Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Kecamatan Maginti Dalam Angka
Maginti Subdistrict in Figures
2017
ISSN: -
No. Publikasi/Publication Number: 74130.1714
Katalog/Catalog: 1102001.7413020
Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: xxviii + 178 halaman /pages
id
Naskah/Manuscript:
o.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna
.g
BPS-Statistics of Muna Regency
ps
.b
Gambar Kover oleh/Cover Designed by:
ab
Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

BPS-Statistics of Muna Regency
rk
ba
Ilustrasi Kover/Cover Illustration:

un
Pelabuhan Laut Pajala/Sea Ports Pajala

m
Diterbitkan oleh/Published by:

://
tp
BPS Kabupaten Muna /BPS-Statistics of Muna Regency

ht
Dicetak oleh/Printed by:

CV. Metro Graphia Kendari
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book
for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia
PETA KECAMATAN MAGINTI
MAP OF MAGINTI SUBDISTRICT
.id
go
s.
bp
ab.
rk
ba
un
m
://
tp
ht
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
DAFTAR ISI
LIST OF CONTENT
Halaman
/Page
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017/ Maginti Subdistrict in i

Figures 2017
Peta Kecamatan Maginti / Map Of Maginti Subdistrict iii
Kepala BPS Kab. Muna / Chief Statistician Of Muna Regency v
Kata Pengantar / Preface vii
id
Daftar Isi / List of Content ix
.
go
Daftar Gambar / List of Figure xi
Daftar Tabel / List of Table xv
Penjelasan Umum / Explanatory Notes
s. xxiii
bp
b.
BAB I GEOGRAFI/GEOGRAPHY
1.1 Geografis/Geography 3
a
rk
1.2 Iklim/Climate 5
1.2.1 Musim/Season 5
ba
1.2.2 Curah Hujan/Rainfall 6

un
BAB II PEMERINTAHAN/GOVERNMENT 19
m
://
BAB III PENDUDUK/POPULATION 31

tp
ht
BAB IV SOSIAL/SOCIAL 47
4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION 47
4.2 KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA 51
/HEALTH AND FAMILY PLANNING
4.3 AGAMA/RELIGION 55
4.4 SOSIAL LAINNYA/OTHER SOCIAL AFFAIRS 56
BAB V PERTANIAN/AGRICULTURE 89
BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY 113

6.1 INDUSTRI/INDUSTRY 113
6.2 ENERGI/ENERGY 115
6.2.1 PERTAMBANGAN/MINING 115
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 ix

6.2.2 LISTRIK/ELECTRICITY 116
6.2.3 AIR MINUM/DRINKING WATER 117
BAB 7 PERDAGANGAN/TRADE 133
BAB 8 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/TRANSPORTION 143

AND COMMUNICATION
8.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION 143
BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE 155

9.1 KEUANGAN/FINANCE 155
9.2 HARGA/Price 161
. id
go
s.
----------------------------
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht
x Maginti Subdistrict in Figures 2017

DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURE
Gambar Halaman
Figure Page
1.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Desa/ 7
Kelurahan , 2016/ Percentage of Area by
Village/Urban Village, 2016
1.2 Jarak Kantor Desa/Kelurahan ke Ibukota 8
Kecamatan dan Kabupaten Menurut
Desa/Kelurahan , 2016/ Distance of Village/Urban
id
Village office to The Subdistrict and Regency Capital
.
go
by Village/Urban Village, 2016
1.3 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata 9
s.
Suhu Udara di Kecamatan Maginti, 2016/ Minimum,
bp
Maximum, and Average Temperature in Maginti
b.
Subdistrict, 2016
a
2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 22

rk
Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Administrative

ba
Area by Village/ Urban Village, 2016

un
2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa/ 23

Kelurahan , 2016/ Number of Village Government
m
Service Fasilities by Village/Urban Village, 2016

://
2.3 Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa/ Kelurahan , 24

tp
2016/ Number of Village Administrative Employees

ht

3.1 Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 35
2016/ Population by Village/Urban Village, 2016
3.2 Persentase Persebaran Penduduk Menurut 36
Desa/Kelurahan, 2016/ Percentage of Population
Distribution by Village/Urban Village, 2016
3.3 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut 37
Desa/Kelurahan, 2016/ Population and Households
3.4 Piramida Penduduk Kecamatan Maginti, 2016/ 38
Population Pyramid of Maginti Subdistrict, 2016
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xi

4 Sosial/Social 58
4.1 Pendidikan/Education 58
4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat 58
Pendidikan, 2016/ Number School, Teachers and
Students according to the level School
of education, 2016
4.1.2 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Sekolah 59
Taman Kanak-Kanak Menurut Desa/ Kelurahan ,
2016/ Number of School, Teacher and Pupils School
Level Kindergarten by Village/Urban Village, 2016
Dasar (SD) Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/
id
Number of School, Teacher and Students Primary
.
go
School Level by Village/Urban Village, 2016
Menengah Pertama (SMP) Menurut Desa/
s.
bp
Kelurahan , 2016/ Number of School, Teachers and
b.
Students Level of Secondary School by Village/

Urban Village, 2016
a
rk

ba
Menengah Atas (SMA) Menurut Desa/ Kelurahan ,

2016/ Number of School, Teachers and Students
un
Level of High School by Village/Urban Village, 2016

m
4.2 Kesehatan Dan Keluarga Berencana/Health 63

://
and Family Planning

tp
4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan Tahun 2012-2016/ 63

ht
Number of Health Facility, 2012-2016

4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan 64
Maginti Tahun 2012-2016/ Number of Medicals in
Maginti Subdistrict, 2012-2016
4.2.3 Jumlah Bayi yang di Imunisasi/ Vaksinasi menurut 65
Jenis Vaksin Tahun 2012-2016/ Number of Infant
who had been Immunized by Type of Vaccine ,
2012-2016
4.2.4 Banyaknya Ibu Hamil yang di Imunisasi/ Vaksinasi 66
menurut Jenis Vaksin Tahun 2012-2016/
Number Immunised Pregnant Mother Terminological
Vaccine Type, 2012-2016
xii Maginti Subdistrict in Figures 2017

4.2.5 Jumlah Penderita Penyakit yang tercatat di 67
PUSKESMAS Menurut Jenis Penyakit Tahun 2012-
2016/ Number Recrded diseased Patient at
PUSKESMAS Terminologicals disease Type, 2012-
2016
4.2.6 Jumlah Pasangan Usia Subur peserta KB Aktif dan 68
Baru menurut Alat Kontrasepsi Yang Digunakan,
2012-2016/ Number of Fertule Couple Active and
Newly Acceptors of Family Planning Programme by
Type of Contraception Method Used, 2012-2016
4.2.7 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi 69
Tahun 2012-2016/ Number KB Participant Active
id
Terminologicals Contraceptive Type, 2012-2016
.
4.2.8 Jumlah Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi 70
go
Tahun 2012-2016/ Number KB Participant New
s.
Terminologicals Contraceptive Type, 2012-2016
bp
5.1 Persentase Luas Lahan Kecamatan Maginti Menurut 100
b.
Penggunaanya, 2016/ Percentage of Area Of

a
Maginti Subdistrict by Utility, 2016

rk
5.2 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Perkebunan 101

ba
Menurut Jenis Tanaman, 2016/ Harvested Area and

Production of Estate Crops by Type of Crops, 2016
un
5.3 Populasi Ternak dan Unggas Tahun 2013 - 2016/ 102

m
Population of Livestock and Poultry by Kind, 2013-

://
2016
tp
5.4 Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Tahun 2013 - 103

2016/ Number Boat/Year Fieldsman Ship, 2013-2016
ht
5.5 Jumlah Produksi Perikanan dan Hasil Laut Lainnya 104

Tahun 2013 - 2016/ Total Fishery Production and
Another Oceanic Result Year 2013-2016
6 Industri,Listrik dan Air Minum/ Industry, 118
Elecricity and Drinking Water
6.1 Industri/ Industry 118
6.1.1 Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenis dan 118
Tenaga Kerja Menurut Desa/Kelurahan, 2016/ Total
Industrial enterprise Terminologicals Type and
Labour each Village/Urban Village, 2016
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xiii

6.2 Listrik dan Air Minum/ Electricity and Drinking 119
Water
6.2.1 Jumlah Rumah Tangga Pengguna Penerangan 119
Menurut Jenis Penerangan Tiap Desa/Kelurahan,
2016/ Total Lighting User Family Terminological
Lighting Type Every Village/Urban Village, 2016
6.2.2 Jumlah Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 120
Tiap Desa/Kelurahan, 2016/ Total Family
Terminological Drinking Water Source Every
7.1 Jumlah Pedagang Besar dan Eceran Menurut 137
id
Desa/Kelurahan, 2016/ Total Business Man
.
Outgrous and at Retail Terminological Village/Urban
go
Village, 2016
s.
7.2 Jumlah Toko, Kios dan Rumah Makan/Warung 138
bp
Makan menurut Desa/Kelurahan, 2016/ Total Shop,
Small Shop and Restaurant/Booth Eats
b.
Terminological Village/Urban Village, 2016

a
rk
8.1 Jumlah Jembatan menurut Jenisnya tiap 148

ba
Desa/Kelurahan, 2016/ Total Brigde Terminological

its Type Every Village/Urban Village, 2016
un
8.2 Jumlah Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan 149

m
Darat Menurut Desa/Kelurahan, 2016/ Total Public

://
Transport/Ground Transportation Vehicle

tp
Terminological Village/Urban Village, 2016

ht
8.3 Jumlah Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan Laut 150

Menurut Desa/Kelurahan, 2016/ Total Public
Transport/Sea Transportation Vehicle Terminological
8.4 Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor Menurut 151
Desa/Kelurahan, 2016/ Total Vehicle is not
Motordriven Terminological Village/Urban Village,
2016
9.1 Jumlah Penerimaan Subsidi Desa, 2013-2016/ Total 163
Total Acceptance of Village Subsidy, 2013-2016
xiv Maginti Subdistrict in Figures 2017

Daftar Tabel
List of Tabel
TABEL Halaman
Table Page
1.1 GEOGRAFIS/GEOGRAPHY
1.1.1 Luas Wilayah dan Persentase Luas Menurut Desa 10
/Kelurahan, 2016 / Area and Percentage by
id
1.1.2 Batas Kecamatan Maginti Menurut Desa/ Kelurahan , 11
.
2016/ Boundaries of Maginti Subdistrict by
go
s.
1.1.3 Jarak Kantor Desa/ Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan
bp 12
dan Kabupaten , 2016/ Distance of the Village/Urban
Village Office to the Capital of Subdistrict and Regency,
b.
2016
a
rk
1.2 Iklim/Climate
ba
1.2.1 Suhu Udara Minimum, Maksmimum dan Rata-rata 13

Suhu Udara di Kecamatan Maginti, 2016/ Minimum,
un
Maximum, and Average Temperature in Maginti

m
Subdistrict, 2016
://
1.2.2 Rata-rata Kelembaban Udara, Kecepatan Udara dan 14

tp
Tekanan Udara di Kecamatan Maginti, 2016/ Average

ht
Air Humidity, Average of Air Velocity, and Average

Atmopheric Pressuree in Maginti Subdistrict, 2016
1.2.3 Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan Maginti, 15
2016/ Rainy and Rainfal in Maginti Subdistrict, 2016
2 PEMERINTAHAN/GOVERNMENT
2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 25
Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Administrative Area
by Village/ Urban Village, 2016
2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa/ 26
Kelurahan , 2016/ Number of Village Government
Service Fasilities by Village/Urban Village, 2016
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xv

2.3 Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa/ Kelurahan , 27
2016/ Number of Village Administrative Employees by
3 PENDUDUK/POPULATION
3.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan 39
Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Area,
Population and Density by Village/Urban Village, 2016
3.2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis 40
Kelamin Tiap Desa/Kelurahan, 2016/ Sexed
Terminological Population and Gender Ratio by
Village/ Urban Village, 2016
3.3 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata 41
id
Jiwa/Rumah Tangga Menurut Desa/Kelurahan, 2016/
.
go
Number of the Population, Household and the Average
Every Household by Village/ Urban Village, 2016
3.4
s.
Jumlah Penduduk dan Persebaran Penduduk Menurut 42
bp
Desa/ Kelurahan, 2016/ Number of the Population and
b.
Population Distribution by Village/Urban Village, 2016

a
3.5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis 43

rk
Kelamin, 2016/ Number of Population According to The

ba
Age Groups and Sex, 2016

4 SOSIAL/SOCIAL
un
4.1 Pendidikan/Education
m
4.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, Rasio Murid Per 71

://
Sekolah dan Rasio Murid Per Guru Menurut Tingkat

tp
Pendidikan, 2016/ Number of School, Teacher, Student,

ht
Student Ratio to School and Student Ratio to Learn

According by Education Level, 2016
4.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 72
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Taman Kanak-
Kanak Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of
School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher
at Kindergarten Level by Village/Urban Village, 2016
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Dasar (SD)
Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of School,
Teacher and Pupils ,and Ratio of Pupil to Teacher at
Elementary School Level by Village/Urban Village, 2016
xvi Maginti Subdistrict in Figures 2017

Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/
Number of School, Teacher and Pupils ,and Ratio of
Teacher to Pupils at Junior High School Level by
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah Atas
(SMA) Menurut Desa/ Kelurahan , 2016/ Number of
School, Teacher and Pupils ,and Ratio of Teacher to
Pupils at Senior High School Level by Village/Urban
Village, 2016
id
4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana/Health and Family
.
Planning
go
4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan, 2012-2016/ Number of 76
Health Facilitiy, 2012-2016
s.
bp
4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Maginti 77
b.
Tahun 2012-2016/ Number of Medicals in Maginti

a
Subdistrict, 2012-2016
rk
4.2.3 Banyaknya Bayi Yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin 78

ba
di Kecamatan Maginti, 2012-2016/ Number of Infant

Who had been Immunized by Type of Vaccine in Maginti
un
Subdistrict, 2012-2016
m
4.2.4 Banyaknya Ibu Hamil Yang Diimunisasi Tetanus Toxoid 79

://
(TT) Menurut Jenis Vaksin, 2012-2016/ Number of

tp
Woman Pregnant Who Immunized of Tetanus Toxoid

Vaccine by Type, 2012-2016
ht
4.2.5 Banyaknya Penderita Penyakit Menurut Jenis Penyakit, 80

2012-2016/ Number of Deseases Sufferers (Patient) by
Type of Desease, 2012- 2016
4.2.6 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Peserta KB Aktif 81
dan Baru Menurut Alat Kontrasepsi yang Digunakan,
2016/ Number of Fertile Couple Active and Newly
Acceptors of Family Planning Programme by Type of
Contraception Method Used, 2016
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xvii

4.2.7 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Alat 82
Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2012-2016/
Number of Active Acceptors of Family Planning
Programme by Type of Contraception Method Used,
2012-2016
4.2.8 Jumlah Peserta KB Baru Menurut Jenis Alat 83
Kontrasepsi yang Digunakan, 2012-2016/
Number of Newly Acceptors of Family Planning
Programme by Type of Contraception Method Used,
2012-2016
4.3 Agama/Religion
id
4.3.1 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Desa/ Kelurahan 84
Tahun 2016/ The Number of Places of Worship
.
go
According to The Village/Urban Village, 2016
s.
4.3.2 Banyaknya Pernikahan, Talak, Gugat Cerai dan Rujuk
bp 85
di Kecamatan Maginti Tahun 2013-2016/ The Number
of Marriage, Divorce and Refer in Maginti Subdistrict,
b.
2013-2016
a
rk
5 PERTANIAN/AGRICULTURE
ba
5.1 Luas Lahan dan Persentase Luas Lahan Kecamatan 105

un
Maginti Menurut Penggunaannya Tahun 2016/ Area of

Land and Percentage of Land Area Maginti Subdistrict
m
According to Use, 2016

://
5.2 Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan 106

tp
Menurut Jenis Tanaman, 2016/ Harvested Area, and

ht
Production of Estate Crops by Type of Crops, 2016

5.3 Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenis Ternak 107
Tahun 2013-2016/ Livestock Population and Poultry by
Type of Livestock, 2013-2016
5.4 Banyaknya Perahu /Kapal Penangkap Ikan, 2013-2016/ 108
Number of Fishery Boats by Type of Boats, 2013-2016
5.5 Jumlah Produksi Perikanan dan Hasil Laut Lainnya 109
Tahun 2013-2016/ Number of Fisheries Production and
Other Marine Products , 2013-2016
5.6 Banyaknya Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya 110
Tahun 2013-2016 /The Number of Tools Fishing
According to Its Kind, 2013-2016
xviii Maginti Subdistrict in Figures 2017

6.1 Industri Dan Energi/Industry and Energy
6.1.1 Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenis dan Tenaga 121
Kerja Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/ Number of
Industial enterprise Terminologicals Type and Labour
Each Village/Urban Village, 2016
6.1.2 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri 122
Makanan/Minuman Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/
Number of Effort and Alimentary Industry Labour/Potion
Terminologicals Village/Urban Village, 2016
6.1.3 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri 123
Tekstil/Pakaian Jadi Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/
Number of Effort and Textile Industry Labour/Dress so
id
.
6.1.4 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Barang Galian 124
go
Bukan Logam Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/
s.
Number of Effort and Grafing Goods Industry Labour
bp
Non Metal so Terminologicals Village/Urban Village,
2016
b.
6.1.5 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Kayu, Barang 125
a
rk
dari Kayu dan Gabus Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/

Number of Effort and Timbered Industry Labour Wooden
ba
Goods and Cork Terminologicals Village/Urban Village,

un
2016
6.1.6 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Barang Logam 126
m
Bukan Mesin dan Peralatannya Menurut Desa/

://
Kelurahan, 2016/ Number of Effort and Metal-work

tp
Industry Labour is Not Machineand Its Equipment

ht

6.1.7 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Jasa Reparasi 127
dan Pemasangan Besi serta Peralatan Menurut Desa/
Kelurahan, 2016/ Number of Effort and Repair Service
Labour and Iron and Equipment Assembly
6.1.8 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Pengolahan 128
Lainnya Menurut Desa/ Kelurahan, 2016/ Number of
Effort Furniturs Industry job Terminologicals
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xix

6.2 Listrik Dan Air Minum/Industry and Drinking
Water
6.2.1 Jumlah Rumah Tangga Pengguna Penerangan Menurut 129
Jenis Penerangan Tiap Desa/ Kelurahan, 2016/
Number of Lighting User Family Terminologicals Lighting
Type Every Village/Urban Village, 2016
6.2.2 Jumlah Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 130
Tiap Desa/ Kelurahan, 2016/ The Number Family
Terminologicals Drinking Water Source Every
7 PERDAGANGAN/TRADE
id
7.1 Banyaknya Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa 137
.
/ Kelurahan , 2016/ Number of Whole Saler and Retailer
go
by Village/Urban Village , 2012-2016
s.
7.2 Banyaknya Toko, Kios, dan Rumah Makan/Warung 138
bp
Makan Menurut Desa/ Kelurahan ,2016/ Number of
Shop, Small-shop and Restaurant/Eating Booth by
b.

a
rk
7.3 Banyaknya Pasar Permanen dan Tidak Permanen 139

Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Number of
ba
Permanent and Not Permanent Market by Village/Urban

un
Village, 2016
m
8 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/ TRANSPORTATION

://
AND COMMUNICATION
tp
8.1 Banyaknya Jembatan Menurut Jenisnya Tiap 150

ht
Desa/Kelurahan, 2016/ The Number Bridge by

Village/Urban Village , 2016
8.2 Banyaknya Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan 151
Darat Menurut Desa/Kelurahan, 2016/
Number of Public Transport/Ground Transportation
Vehicle by Village/ Urban Village, 2016
8.3 Banyaknya Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan 152
Laut Menurut Desa/Kelurahan, 2016/ Number of Public
Transport/Sea Transportation Vehicle by Village/ Urban
Village, 2016
xx Maginti Subdistrict in Figures 2017

9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE
9.1 Jumlah Penerimaan Subsidi Desa, 2013-2016/ Total 160
Total Acceptance of Village Subsidy, 2013-2016
---------------------
id
.
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xxi

PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi

ini adalah sebagai berikut:
1. TANDA-TANDA
... = Data belum tersedia
-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan
id
, = Tanda desimal
o.
*) = Angka sementara
.g
**) = Angka sangat sementara ps
r) = Angka revisi
.b
ab
e) = Angka diperkirakan
rk
ba
2. SATUAN
un
Bal = 1.250 m = 180 Kg

m
Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m

://
tp
Bata = 500 gram (untuk garam)

ht
Botol = 700 CC
Batang = 400 gram (untuk sabun)
Kilometer (km) = 1.000 m
kwintal (kw) = 100 kg
liter = 0,80 kg (untuk beras)
long ton = 1.016,50 kg
lusin = 12 buah
metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xxiii

metric ton (m ton) = 0,98421
long ton = 1.000 kg
once (oz) = 28,31 gram
pound (lb) = 0,454 kg
sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen)
ton = 1.000 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar,
kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
id
o.
3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN
.g
31. Industri makanan, minuman dan tembakau ps
32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit
.b
ab
33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot

rk
rumahtangga.
ba
34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan

un
penerbitan.
m
35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi

://
tp
dan batu bara

ht
36. Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu
bara
37. Industri logam dasar
38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya
39. Industri, barang pengolahan lainnya
xxiv Maginti Subdistrict in Figures 2017

4. LAIN-LAIN
FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke
pelabuhan muat
CIF = Cost Insurance and Freight = Harga untuk
impor sampai ke pelabuhan masuk
CIF = FOB = (Asuransi dan freight)
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight = kemampuan
berat maksimum suatu pesawat untuk
id
terbang
o.
DWT = Dead weights Ton = bobot mati
.g
B.R.T. = Bruto Registered Ton ps
.b
ab
rk
-----------------------
ba
un
m
://
tp
ht
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xxv

EXPLANATORY NOTES
Signs and other units used in the publication These are as follows:
1. SIGNS
... = Data not available

-/0 = Data not available or negligible
id
, = Decimal sign
o.
*) = Temporary value
.g
**) = Very temporary ps
.b
r) = Revision value
ab
e) = Estimated value
rk
ba
2. UNITS
un
m
Bale = 1.250 m = 180 Kg

://
Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m

tp
Brick = 500 gram

ht
(forsalt)
Bottle = 700 cc
Stem = 400 gram (for soap) Kilometer (km) = 1.000 m
Quintals (kw) = 100 kg
Litre = 0,80 kg (for rice)
long ton = 1.016,50 kg
Dozen = 12 pieces
xxvi Maginti Subdistrict in Figures 2017

Metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m
Metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000 kg
Once (oz) = 28,31 gram
Pound (lb) = 0,454 kg
Sak = 40 kg or 50 kg (for cement)
Ton = 1.000 kg
Other Units : Pieces, wrap, granules, strands/sheets, cans,
sticks, pulse, ton kilometers
id
o.
3. PROCESSING INDUSTRY CLASSIFICATION
.g
ps
31 Manufacture of food, beverages and tobacco
.b
32 Manufacture of textiles, apparel and leather
ab
33 Manufacture of wood and wooden goods,

rk
including furniture.
ba
34 Manufacture of paper and goods of paper, printing

un
and publishing.
m
://
35 The chemical industry and chemical goods, petroleum

tp
and coal
ht
36 Non-metal goods industries except petroleum and coal

37 Manufacture of basic metal
38 Manufacture of metal goods, machinery and equipment
39 Manufacture, other processing items
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xxvii

4. OTHERS
FOB = Free On Board

= The export price to the port of loading
CIF = Cost Insurance and Freight

= Prices for imports to the port of entry
CIF = FOB
= (Insurance and freight)
id
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight
o.
= The maximum weight capacity of a plane to fly
.g
DWT = Dead weights Ton ps
= deadweight
.b
ab
B.R.T. = Bruto Registered Ton

rk
ba
un
-----------------------
m
://
tp
ht
xxviii Maginti Subdistrict in Figures 2017

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
Geografi & Iklim
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1.1 Geografis 1.1 Geography
Secara astronomis, Kecamatan Astronomically, Maginti

Maginti yang sebelumnya bagian dari Subdistrict is administratively
Kecamatan Tiworo Kepulauan adalah Tiworo Kepulauan a Regency
bagian dari Wilayah adiministrasi thats located in Westhern of
Kabupaten Muna Barat. Secara Muna Barat.
geografis, Maginti terletak di bagian Geographically,Maginti is
selatan garis khatulistiwa, memanjang located in south side of mark
dari utara ke selatan di antara antara with lines the equator, northerly
40 74 40 97 Lintang Selatan dan long to south, among 4074
id
4097 Paralel South and unfold
.
membentang dari Barat ke Timur
go
diantara 1220 17 - 1220 53 Bujur from West easterly among 1220
17 - 1220 53 Longitude East.
s.
Timur. bp
Batas wilayah administrasi Maginti Subdistrict is
b.
Kecamatan Maginti sebagai berikut: administrativelly bounded by:

a
Sebelah Utara berbatasan dengan Northern border with

rk
Kecamatan Tiworo Tengah. Tiworo Tengah Subdistrict.

ba
Sebelah Timur berbatasan dengan East border with Tiworo

un
Kecamatan Tiworo Selatan. Selatan Subdistrict.

Sebelah Selatan berbatasan South border with the strait
m
dengan selat Tiworo. of Tiworo.

://
Sebelah Barat berbatasan dengan West border with the strait

tp
selat Tiworo. of Tiworo.

ht
Luas daratan Kecamatan Maginti The total area of maginti

2 2
yaitu sekitar 40,57 km yang Subdistrict is about 40,57 km
terletak di bagian Barat Pulau thats located in Westhern of
Muna.Kecamatan Maginti terdiri atas Muna Island. Batukara
8 desa yaitu Gala, Bangko, Abadi Jaya, Subdistrict is consisted of 8
Pajala, Maginti, Kangkunawe, Villages those are
Pasipadangan dan Kembar Maminasa. Gala,Bangko,Abadi Jaya, Pajala,
Maginti, Kangkunawe,
Pasipadangan and Kembar
Maminasa.
Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 3

Geography and Climate
Desa adalah kesatuan Village is unity of legal

masyarakat hukum yang memiliki community who have territorial
batas wilayah dan berwenang untuk boundaries and the authority to
mengatur dan mengurus kepentingan regulate and manage the
masyarakat setempat, berdasarkan interest of local community
asal usul dan adat istiadat setempat based on the origin and local
yang diakui dan dihormati dalam costums that are acknowledge
sistem pemerintahan Negara and respect within the unitary
Kesatuan republik Indonesia (UU system of government republic
No.32 tahun 2004). Kepala Desa of Indonesia (Law No. 32 Year
dipilih secara langsung oleh 2004). The village head is
masyarakat di desa tersebut. directly elected by the people in
id
in village
Kelurahan adalah suatu wilayah
.
Urban Village is an area
go
yang dipimpin oleh seorang lurah is led by a chief of village (lurah)
s.
sebagai perangkat daerah kabupaten as an apparatus of regency and
bp
dan atau daerah kota di bawah or city under the Subdistrict (Law
kecamatan (UU No.32 tahun 2004). No. 32 Year 2004). Lurah
b.
Lurah diangkat oleh Bupati/ Walikota appointed by the Regent/ Mayor

a
rk
Topografi adalah keadaan muka Topography is the state

ba
bumi pada suatu kawasan atau daerah of the earth in a certain are ao
un
a. puncak adalah bagian paling atas region

gunung/pegunungan a. Peak is the highest part of
m
b. lereng adalah bagian gunung/ mount /mountain

://
pegunungan/ bukit yang letaknya b. Slope is part of the

tp
diantara puncak sampai lembah mountain/ hill which lies

ht
c. Lembah adalah daerah rendah between the peak to the

diantara dua gunung/ pegunungan valeey
atau daerah yang mempunyai c. Valley is a low area between
kedudukan lebih rendah dibanding two mountains oa area that
daerah sekitarnya. have a position lower than
d. hamparan adalah bagian atau sisi the surrounding areas
bidang tanah yang d. Flat is a part or side of
parcels of land that looked
planed, flat, and streches
Kawasan hutan adalah wilayah Forest Area is the specific

tertentu yang ditunjuk dan atau area designated and stipulated
4 Maginti Subdistrict in Figures 2017

Geografi & Iklim
ditetapkan oleh pemerintah untuk by the government to maintain

dipertahankan keberadaanny sebagai its exixtence as a permanent
hutan tetap. forest
Lokasi desa terhadap kawasan Village Location to the

hutan dibedakan menjadi: Forest Area, divided to :
a. di dalam kawasan hutan adalah a. Inside forest area is the
desa yang terletak di tengah atau village that are located in the
dikelilingi kawasan hutan, middle or surrounded by
termasuk desa enclave. Enclave forest, including the enclave.
adalah pemilikan hak-hak pihak Enclave is the ownership
ketiga di dalam kawasan hutan rights of third parties in the
id
yang dapat berupa permukiman forest areas which can be
.
dan atau lahan garapan either residential aor arable
go
b. di tepi/ sekitara kawasan hutan land
s.
adalah desa yang wilayahnya bpb. Edge/ Around Forest Area is
berbatasan langsung dengan the village whose territory is
kawasan hutan atau sebagian adjacent to forest areas or
b.
wilayah desa berada dalam parts of villages located in

a
kawasan hutan forest areas

rk
c. di luar kawasan hutan adalah desa c. Outside forest area is the

ba
yang wilayahnya tidak berbatasan village whose territory is not

un
langsung dengan kawasan hutan directly adjacent to the

forest area
m
1.2 I k l i m 1.2 Climate

://
1.2.1 Musim 1.2.1 Season

tp
ht
Kecamatan Maginti pada Maginti Subdistrict

umumnya beriklim tropis dengan suhu generally has tropical climate
rata-rata antara 25C 27C. Seperti average temperature between
halnya daerah lain di Kabupaten Muna 25C 27C. Like other
Barat, pada bulan November sampai Subdistrict in Muna Barat
Juni angin bertiup dari benua asia dan Regency, in November to June
samudera pasifik mengandung banyak the wind is blowing from the
uap air yang menyebabkan terjadinya Asia Continent and the Pacific
hujan di sebagian besar wilayah Ocean contains a lot of water
Indonesia, termasuk Kecamatan vapor that causes rain in the
Maginti most region of Indonesia,
including Maginti Subdistrict.

Sedangkan musim kemarau While dry season occurs

terjadi antara bulan juli dan oktober, between July and October, which
dimana pada bulan ini angin bertiup is in this month wind is blowing
dari benua Australia yang sifatnya from Australia Continent that
kering dan sedikit mengandung uap are dry and slightly contains
air. Seperti halnya daerah Sulawesi water vapor. As well as the
Tenggara pada umumnya, di general area of Southeast
Kecamatan Maginti angin bertiup Sulawesi, in Buton Utara
dengan arah yang tidak menentu, Regency wind is blowing in the
yang mengakibatkan curah hujan yang uncertain direction, resulting in
tidak menentu pula, dan keadaan ini uncertain rainfall, and this
dikenal sebagai musim pancaroba. condition known as transition
id
season.
.
1.2.2 Curah Hujan 1.2.2 Rainfall
go
s.
Musim hujan terjadi pada bp The rainy season occurs in
bulan November sampai dengan Juni, November and June, which the
dimana angin yang mengandung wind contains a lot of water
b.
banyak uap air bertiup dari benua Asia vapor is blowing from the Asia
a
dan samudra pasifik sehingga Continent and the Pacific Ocean

rk
menyebabkan hujan. Sedangkan that causing rain. While dry

ba
musim kemarau terjadi antara bulan season occurs between July and
un
Juli dan bulan Oktober. Pada bulan ini October. In this month, the wind
angin bertiup dari benua Australia is blowing from the Australia
m
yang sifatnya kering dan mengandung Continent that are dry and
://
uap air yang relatif sedikit. contains relatively little water

tp
vapor.
ht

Geografi & Iklim
ULASAN DESCRIPTION
Luas wilayah Kecamatan Maginti's district

Maginti sebesar 40,57 Km2 atau landmass as big as 40,57 Km 2 or
3,97% dari luas Kabupaten Muna 3,97% of extensive Regency
Barat. Secara administratif, Muna Barat. Administrative
Kecamatan Maginti terdiri dari Maginti's district consisting of
delapan desa yaitu Desa Gala, Bangko, eight villages which is Village
Abadi Jaya, Pajala, Maginti, Gala, Bangko, Age long Dignity,
Kangkunawe, Pasipadangan dan Desa Pajala, Maginti, Kangkunawe,
Kembar Maminasa. Dari kedelapan Pasipadangan and Kembar
id
desa tersebut yang memiliki luas Maminasa Village. Of village
.
terbesar saat ini adalah Desa Abadi eighth that one has to extend
go
Jaya sebesar 12,33 Km2 atau 30,39% outgrown by currently is Silvan
s.
dari luas Kecamatan Maginti sedang Eternal Dignity as big as 12,33
Km 2 or 30,39% of extensive
bp
desa yang wilayahnya lebih kecil
adalah Desa Kangkunawe dengan luas Maginti's districts be villages
b.
0,36 Km2 atau 0,89% dari luas that its smaller region is Silvan
a
Kecamatan Maginti. Rincian luas Kangkunawe broadly 0,36 Km 2

rk
untuk masing-masing desa/kelurahan or 0,89% of extensive Maginti's

ba
dapat dilihat pada tabel 1.1.1. districts. Details of extent for

un
each one village / sub-district

gets to be seen on table 1.1.1.
m
://
tp
ht

Persentase Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan ,

Gambar
1.1 2016
Figure Percentage of Area by Village/Urban Village , 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Geografi & Iklim
Jarak Kantor Desa/Kelurahan ke Ibukota

Kecamatan dan Kabupaten Menurut
Gambar 1.2 Desa/Kelurahan , 2016
Figure Distance of Village/Urban Village Office to The
Subdistrict and Regency Capital by Village/
Urban Village , 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Suhu Udara Minimum, Maksimum dan Rata-rata

Gambar Suhu Udara di Kecamatan Maginti, 2016
1.3
Figure Minimum, Maksimum and Average Temperature in
Maginti Subdistrict, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Geografi & Iklim
1.1 Geografis /Geography
Luas Wilayah dan Persentase Luas Menurut

Tabel Desa/Kelurahan , 2016
1.1.1
Table Area and Percentage by Village/Urban Village ,
2016
Desa / Kelurahan Luas Persentase
Area Percentage
Village/ Urban Village
2
(Km ) (%)
id
(1) (2) (3)
.
go
1. Gala 5,50 13,56
s.
bp
2. Bangko 4,50 11,09
b.
3. Abadi Jaya 12,33 30,39

a
rk
4. Pajala 12,01 29,60

ba
un
5. Maginti 0,37 0,91

m
6. Kangkunawe 0,36 0,89

://
tp
7. Pasipadangan 0,50 1,23

ht
8. Kembar Maminasa 5,00 12,32
Jumlah 40,57 100,00
Sumber/ Source : Kanwil BPN Kabupaten Muna/ Regional Office of National Land
Agency of Muna Regency

Tabel Batas Kecamatan Maginti Menurut Desa, 2016

Table 1.1.2 Boundaries Maginti Subdistrict by Village / Urban
Village , 2016
Desa /
Batas ( Boundary )
Kelurahan
Village/ Urban Utara Timur Selatan Barat
Village North East South West
(1) (2) (3) (4) (5)
. id
Selat Selat
go
1. Gala Selat Tiworo Selat Tiworo
Tiworo Tiworo
s.
Desa
Selat Selat
2. Bangko Kembar Selat Tiworo
bp
Tiworo Tiworo
Maminasa
b.
Kecamatan Kecamatan Desa

Desa
3. Abadi Jaya Tiworo Tiworo Kembar
a
Pajala
Tengah Selatan Maminasa
rk
Kecamatan Desa
Desa Abadi Selat
ba
4. Pajala Tiworo Kembar

Jaya Tiworo
Tengah Maminasa
un
Desa
Selat
5. Maginti Selat Tiworo Selat Tiworo Kangku
m
Tiworo
nawe
://
Selat Selat
tp
6. Kangkunawe Desa Maginti Selat Tiworo

Tiworo Tiworo
ht
Selat Selat
7. Pasipadangan Selat Tiworo Selat Tiworo
Tiworo Tiworo
Kecamatan Kecamatan
8. Kembar Selat
Desa Pajala Tiworo Tiworo
Maminasa Tiworo
Selatan Selatan
Sumber : Desa / Kelurahan

Source: Village / Urban Village

Geografi & Iklim
Jarak Kantor Desa/ Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan

Tabel dan Kabupaten , 2016
1.1.3
Table Distance of the Village/Urban Village Office to the Capital
of Subdistrict and Regency, 2016
Ibu Kota ( Capital )

Desa / Kelurahan
Kecamatan Kabupaten
Village/ Urban Village Subdistrict Regency
2 2
(Km ) (Km )
id
(1) (2) (3)
.
go
1. Gala 8,78 41,26
s.
bp
2. Bangko 8,99 41,47
b.
3. Abadi Jaya 3,51 28,97

a
rk
4. Pajala 1,45 32,48

ba
un
5. Maginti 18,29 50,77

m
6. Kangkunawe 18,61 51,09

://
tp
7. Pasipadangan 23,58 56,04

ht
8. Kembar Maminasa 5,82 33,95
Sumber/Source : Desa dan Kelurahan / Village and Urban Village

1.2. Iklim/Climate
Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-rata Suhu Udara

Tabel di Kecamatan Maginti, 2016
1.2.1
Table Minimum, Maximum, and Average Temperature in Maginti
Subdistrict, 2016
Rata-Rata
Bulan Minimum Maksimum Suhu Udara
Month Minimum Maximum Average of
id
Temperature
.
go
(1) (2) (3) (4)
Januari / January 33,7

s.
24,5 28,9
bp
Februari / February 32,4 24,3 27,9
b.
Maret / March 32,8 24,8 28,5

a
April / April 32,2 24,7 27,9

rk
Mei / May 32,7 24,8 28,1

ba
Juni / June 30,8 24,0 26,9

Juli / July 31,9 23,2 27,1
un
Agustus / August 32,3 22,8 27,3

m
September / September 33,5 23,9 28,5

://
Oktober / October 32,5 24,2 28,2

tp
November / November 32,8 25,2 28,7

ht
Desember / December 32,8 25,0 28,7
Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of

Betoambari, Bau-Bau Municipality

Geografi & Iklim
Rata-rata Kelembaban Udara, Kecepatan Udara

Tabel dan Tekanan Udara di Kecamatan Maginti, 2016
Table 1.2.2 Average Air Humidity, Average of Air Velocity and
Average Atmospheric Pressuree in Maginti Subdistrict,
2016
Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata

Kelembaban Kecepatan Tekanan
Bulan Udara Udara Udara
Month Average Air Average of Air Average
Humidity Velocity Atmospheric
Pressure
id
(1) (2) (3) (4)
.
go
Januari / January 78 3,3 1014,6
Februari / February 83
s. 2,9 1014,0
bp
Maret / March 83 2,5 1013,9
b.
April / April 84 2,5 1013,9

a
Mei / May 82 2,4 1013,3

rk
Juni / June 81 2,2 1014,4

ba
Juli / July 79 2,9 1014,2

Agustus / August 73 3,2 1014,8
un
September /
72 3,0 1014,2
September
m
Oktober / October 78 2,6 1013,5

://
November / November 79 2,6 1012,7

tp
Desember / December 80 2,8 1011,6

ht


Tabel Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan Maginti, 2016

1.2.3
Table Rainy Days and Rainfall in Maginti Subdistrict, 2016
Bulan Hari Hujan Curah Hujan

Month Rainy Days Rainfall
(1) (2) (3)
id
Januari / January 14 73,4
.
Februari / February 21 50,1
go
Maret / March 23 57,0
s.
April / April 23 bp 47,4
Mei / May 22 60,2
Juni / June 17 46,1
b.
Juli / July 17 73,9

a
Agustus / August 6 85,3

rk
September / September 11 79,2

ba
Oktober / October 4 67,9

un
November / November 9 56,0

Desember / December 20 54,0
m
://
tp

ht

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
Pemerintahan
Untuk menjalanakan fungsi The Administrative government

Pemerintahan, administrasi in Maginti is divided to some
Pemerintahan di Kecamatan Maginti Villages administrative area to
di bagi menjadi beberapa wilayah run the government function.
administrasi desa. Di mana Tiap desa Each village is headed by
ini masing-masing dipimpin oleh Villages Head and Urban
kepala desa dan kepala kelurahan. Villages Head. In addition to
Selain itu pula, di level bawah, help the administrative function
administrasi di tiap desa dibagi of Village, Each Village is divided
menjadi Rukun Tetangga dan juga to Administrative unit at the next
id
Dusun Lingkungan/dusun. to lowest level in city and
.
Orchards.
go
1. Desa adalah kesatuan masyarakat 1. Village is unity of legal
s.
hukum yang memiliki batas community who have
bp
wilayah dan berwenang untuk territorial boundaries and the
b.
mengatur dan mengurus authority to regulate and

a
kepentingan masyarakat manage the interest of local

rk
setempat, berdasarkan asal usul community based on the

ba
dan adat istiadat setempat yang origin and local costums that
un
diakui dan dihormati dalam sistem are acknowledge and respect

pemerintahan Negara Kesatuan within the unitary system of
m
Republik Indonesia (UU No.32 government republic of

://
tp
tahun 2004). Kepala Desa dipilih Indonesia (Law No. 32 Year

secara langsung oleh masyarakat 2004). The village head is
ht
di desa tersebut. directly elected by the people

in in village
Untuk mendukung pelaksanaan For supporting the role of

pemerintahan, di tiap desa dibangun Village government, in each
kantor desa, balai desa dan juga Village has been built Village
sanggar PKK. offices, village hall, and Sanggar
PKK.
2. Kantor Desa adalah bangunan aset 2. Village Office is village asset

desa yang diperuntukan secara building that is provided

Government
khusus untuk kegiatan operasional specifically to the operations

pemerintahan desa yang tidak of Village government and is
dimiliki oleh pribadi. not owned by person.
3. Pemerintahan Desa adalah kepala 3. The Village Government is the

desa atau yang disebut dengan village head or called by another
nama lain dibantu perangkat desa name helped by the village
sebagai unsur penyelenggara apparatus as an element of
village administration. The village
pemerintahan desa. Perangat desa
apparatus consists of village
terdiri dari sekretariat desa, secretariat, implementing
pelaksana kewilayahan, dan territorial, and technical
pelaksana teknis (UU No. 6 Tahun territorial (Law. No. 6 Year 2014
id
2014 tentang Desa). about Village).
.
go
4. Kepala Desa mempunyai tugas 4. Village head has duties to
s.
menyelenggarakan pemerintahan bp organize village
desa, pembinaan kemasyarakatan administration, village
desa, dan pemberdayaan community empowerment.
b.
masyarakat desa adalah paling The education specification of

a
rendah tamat sekolah menengah village head is at least Junior

rk
pertama/sederajat dan berusia Hight school equivalent and

ba
paling rendah 25 tahun pada saat at least 25 years old at the

un
mendaftar. time of registering.

m
5. Sekretariat Desa dipimpin oleh 5. Village secretariat is led by

://
sekretaris desa dibantu oleh unsur village secretary who is assit

tp
staf secretariat yang bertugas the village head in the fieldof

ht
membantu kepala desa dalam public administration. At

bidang administrasi pemerintahan. most, village secretary
Sekretariat desa paling banyak consists of three general
terdiri dari tiga bidang urusan affairs (Relugation of
(Peraturan Pemerintah No.43 Government No.43 Year 2014
Tahun 2014 tentang Peraturan about regulation of
Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 Implementing of Law No. 6
tentang Desa). year 2014 about Village).
6. Pelaksana Kewilayahan 6. Territorial Implementing is an

merupakan unsur pembantu assistant element of the
kepala desa sebagai satuan tugas village head as a territorial

Pemerintahan
kewilayahan task form.
7. Pelaksana Teknis merupakan 7. Technical Implementing is an

unsur pembantu kepala desa assistant element of the
sebagai pelaksana tugas village head as an
operasional, paling banyak terdiri operational. At most,
dari tiga seksi. technical implementing
consists of three.
8. Dalam hal menjaga keamanan di 8. In case of Maintaining of the

lingkungan tempat tinggal, safety in neighborhood, in each
dibentuk Pertahanan Sipil (Hansip) administrative area is formed
id
yang beranggotakan masyarakat civil security (Hansip) which is
.
sipil di masing-masing Desa. consist of public civil in each
go
villages/Urban Village.
s.
bp
a b.
rk
ba

un

m
://

tp

ht

membentang dari Barat ke Timur 4097 Paralel South and unfold
Timur. 17 - 1220 53 Longitude East.

Government


2 2
id
.
go
Pajala, Maginti, Kangkunawe,
s.
Villages those are
bp
b.
a

rk
Maminasa.
ba
Village is unity of legal

Desa adalah kesatuan community who have territorial
un
masyarakat hukum yang memiliki boundaries and the authority to

batas wilayah dan berwenang untuk
m
regulate and manage the

mengatur dan mengurus kepentingan
://
interest of local community

masyarakat setempat, berdasarkan
tp
based on the origin and local

asal usul dan adat istiadat setempat costums that are acknowledge
ht
yang diakui dan dihormati dalam and respect within the unitary
sistem pemerintahan Negara system of government republic
Kesatuan republik Indonesia (UU of Indonesia (Law No. 32 Year
No.32 tahun 2004). Kepala Desa 2004). The village head is
dipilih secara langsung oleh directly elected by the people in
masyarakat di desa tersebut. in village
Urban Village is an area
Kelurahan adalah suatu wilayah is led by a chief of village (lurah)
yang dipimpin oleh seorang lurah as an apparatus of regency and
sebagai perangkat daerah kabupaten or city under the Subdistrict (Law
dan atau daerah kota di bawah No. 32 Year 2004). Lurah
kecamatan (UU No.32 tahun 2004).

Pemerintahan
Lurah diangkat oleh Bupati/ Walikota appointed by the Regent/ Mayor
Topografi adalah keadaan muka Topography is the state

bumi pada suatu kawasan atau daerah of the earth in a certain are ao
a. puncak adalah bagian paling atas region
gunung/pegunungan a. Peak is the highest part of
b. lereng adalah bagian gunung/ mount /mountain
pegunungan/ bukit yang letaknya b. Slope is part of the
diantara puncak sampai lembah mountain/ hill which lies
c. Lembah adalah daerah rendah between the peak to the
diantara dua gunung/ pegunungan valeey
atau daerah yang mempunyai c. Valley is a low area between
id
kedudukan lebih rendah dibanding two mountains oa area that
.
daerah sekitarnya. have a position lower than
go
d. hamparan adalah bagian atau sisi the surrounding areas
s.
bidang tanah yang d. Flat is a part or side of
bp
parcels of land that looked
a b.
Kawasan hutan adalah wilayah Forest Area is the specific

rk
tertentu yang ditunjuk dan atau area designated and stipulated

ba
ditetapkan oleh pemerintah untuk by the government to maintain

un
dipertahankan keberadaanny sebagai its exixtence as a permanent

hutan tetap. forest
m
://
Lokasi desa terhadap kawasan Village Location to the

tp
hutan dibedakan menjadi: Forest Area, divided to :

ht
a. di dalam kawasan hutan adalah a. Inside forest area is the

desa yang terletak di tengah atau village that are located in the
dikelilingi kawasan hutan, middle or surrounded by
termasuk desa enclave. Enclave forest, including the enclave.
adalah pemilikan hak-hak pihak Enclave is the ownership
ketiga di dalam kawasan hutan rights of third parties in the
yang dapat berupa permukiman forest areas which can be
dan atau lahan garapan either residential aor arable
b. di tepi/ sekitara kawasan hutan land
adalah desa yang wilayahnya b. Edge/ Around Forest Area is
berbatasan langsung dengan the village whose territory is
kawasan hutan atau sebagian adjacent to forest areas or

Government
wilayah desa berada dalam parts of villages located in

kawasan hutan forest areas
c. di luar kawasan hutan adalah desa c. Outside forest area is the
yang wilayahnya tidak berbatasan village whose territory is not
langsung dengan kawasan hutan directly adjacent to the
forest area
1.2 I k l i m 1.2 Climate
1.2.1 Musim 1.2.1 Season
Kecamatan Maginti pada Maginti Subdistrict

umumnya beriklim tropis dengan suhu generally has tropical climate
rata-rata antara 25C 27C. Seperti average temperature between
id
halnya daerah lain di Kabupaten Muna 25C 27C. Like other
.
Barat, pada bulan November sampai Subdistrict in Muna Barat
go
Juni angin bertiup dari benua asia dan Regency, in November to June
s.
samudera pasifik mengandung banyak the wind is blowing from the
bp
uap air yang menyebabkan terjadinya Asia Continent and the Pacific
hujan di sebagian besar wilayah Ocean contains a lot of water
b.
Indonesia, termasuk Kecamatan vapor that causes rain in the

a
Maginti most region of Indonesia,

rk
including Maginti Subdistrict.

ba
Sedangkan musim kemarau While dry season occurs

un
terjadi antara bulan juli dan oktober, between July and October, which
dimana pada bulan ini angin bertiup is in this month wind is blowing
m
dari benua Australia yang sifatnya from Australia Continent that

://
kering dan sedikit mengandung uap are dry and slightly contains
tp
air. Seperti halnya daerah Sulawesi water vapor. As well as the

ht
Tenggara pada umumnya, di general area of Southeast

Kecamatan Maginti angin bertiup Sulawesi, in Buton Utara
dengan arah yang tidak menentu, Regency wind is blowing in the
yang mengakibatkan curah hujan yang uncertain direction, resulting in
tidak menentu pula, dan keadaan ini uncertain rainfall, and this
dikenal sebagai musim pancaroba. condition known as transition
season.
1.2.2 Curah Hujan 1.2.2 Rainfall
Musim hujan terjadi pada The rainy season occurs in

bulan November sampai dengan Juni, November and June, which the
dimana angin yang mengandung wind contains a lot of water

Pemerintahan
banyak uap air bertiup dari benua Asia vapor is blowing from the Asia
dan samudra pasifik sehingga Continent and the Pacific Ocean
menyebabkan hujan. Sedangkan that causing rain. While dry
musim kemarau terjadi antara bulan season occurs between July and
Juli dan bulan Oktober. Pada bulan ini October. In this month, the wind
angin bertiup dari benua Australia is blowing from the Australia
yang sifatnya kering dan mengandung Continent that are dry and
uap air yang relatif sedikit. contains relatively little water
vapor.
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Government
ULASAN DESCRIPTION
Kecamatan Maginti secara Maginti's district ala

administratif memiliki delapan desa administrativing to have eight
dan belum ada yang berstatus villages and haven't available
kelurahan, yang selanjutnya terbagi one gets sub-district states, one
menjadi 20 dusun dan 32 RT. that succeeding subdivided as
Fasilitas desa yang ada di 20 orchards and 32 RT.
Kecamtan Maginti yang dimiliki tiap Silvan facility that is at
desa berupa kantor desa dan balai Kecamtan Maginti that
desa yang terdapat pada setiap desa proprietary every silvan as office
id
serta untuk memperlancar pelayanan of village and village hall that
.
kepada masyarakat, maka pada setiap exists on each village and to
go
desa terdapat pamong desa, petugas smooth service to society,
s.
dusun serta petugas RT, yang therefore on each village exists
bp
selengkapnya dapat dilihat pada tabel functionary village, officer
2.1 sampai dengan tabel 2.3. orchard and officer RT, one that
b.
implicit gets to be seen on table

a
2.1 until with table 2.3.

rk
ba
un
m
://
tp
ht

Pemerintahan
Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintah Menurut

Gambar 2.1 Desa/Kelurahan, 2016
Figure Administrative Area by Village/Urban Village, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Government
Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut

Gambar Desa/Kelurahan , 2016
2.2
Figure Number of Village Government Service Fasilities by
11 11 11 1 11 11 11 11
1
Jumlah/Number
0.8
id
0.6
.
go
0.4
s.
bp
0.2
b.
0
a
rk
ba
un
m
Kantor Desa Balai Desa

://
tp
Village Office Village Hall

ht

Pemerintahan
Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa/Kelurahan ,

Gambar
2016
2.3
Number of Village Administrative Employees by
Figure
9
Jumlah / Number
8
6 6 6 6 6 6 6 6
4 4
4 3 3 3
2 2 2 2 2
id
2 2
.
0
go
s.
bp
a b.
rk
ba
Pamong Desa Petugas Dusun Petugas RT

un
Village Orchard Administrative

m
Guardian Master to the lowest

level Headman
://
tp
ht
2. Pemerintahan/Government

Government
Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan

Tabel 2.1 Menurut Desa/Kelurahan, 2016
Table Administrative Area by Village/ Urban Village, 2016
Jumlah ( Total )
Ibu Kota Desa/ Dusun/
Kelurahan RT
Desa / Kelurahan Lingkungan
Village/ Urban Village Administrative
Village/Urban unit at the
Orchard next to lowest
Village Capital
level in city
id
(1) (2) (3) (4)
.
go
1. Gala Gala 2 4
2. Bangko Bangko
s. 2 4
bp
b.
3. Abadi Jaya Abadi Jaya 3 9

a
4. Pajala Pajala 3 3
rk
ba
5. Maginti Maginti 2 2
un
6. Kangkunawe Kangkunawe 2 2
m
7. Pasipadangan Pasipadangan 2 0
://
tp
Kembar
ht
8. Kembar Maminasa Maminasa 4 8
Jumlah ( Total ) 20 32
Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Urban Village

Pemerintahan
Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut

Tabel Desa/Kelurahan Tahun, 2016
2.2
Table Number of Village Government Service Fasilities by Village
/Urban Village, 2016
Kantor Desa/ Balai Desa/

Desa / Kelurahan Kelurahan Kelurahan Jumlah
Village/ Urban Village/Urban

Village Hall Total
Village Village Office
id
(1) (2) (3) (5)
.
go
1. Gala 1 1 2
s.
bp
2. Bangko 1 1 2
b.
3. Abadi Jaya 1 1 2
a
rk
4. Pajala 1 1 2
ba
5. Maginti 1 1 2
un
6. Kangkunawe 1 1 2
m
://
7. Pasipadangan 1 1 2
tp
8. Kembar
ht
Maminasa 1 1 2
Jumlah ( Total ) 8 8 16

Government
Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa/Kelurahan

Tabel Tahun 2016
2.3
Table Number of Village Administrative Employees by Village/
Urban Village, 2016
Pamong
Desa/Kelurahan Kepala Ketua RT
Desa / Kelurahan Dusun/Lingkungan
Administrative
to the next
Village/ Urban Village Village Guardian Orchard Master
lowest level
Headman
id
(1) (2) (3) (4)
.
go
1. Gala 6 2 4
s.
bp
2. Bangko 6 2 4
b.
3. Abadi Jaya 6 3 9
a
rk
4. Pajala 6 3 3
ba
5. Maginti 6 2 2
un
6. Kangkunawe 6 2 2
m
://
tp
ht
8. Kembar Maminasa 6 4 8
Jumlah ( Total ) 48 20 32

KEPENDUDUKAN DAN
KETENAGAKERJAAN
POPULATION AND EMPLOYMENT
8.996
JUMLAH TOTAL
PENDUDUK KEC.
MAGINTI
4.502 4.494
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
ba
un
//m
p:
t
ht
Penduduk
Kependudukan Demography
1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of

adalah Sensus Penduduk yang demographic data is Population
dilaksanakan setiap sepuluh tahun Census, which is conducted
sekali. Sensus Penduduk telah every ten years. Population
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Census has been conducted six
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, times since Indonesias
1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. independence: 1961, 1971,
Selain Sensus Penduduk, untuk 1980, 1990, 2000 and 2010. In
id
menjembatani ketersediaan data addition to the Population
.
kependudukan di antara dua periode Census, BPS also conducted
go
sensus, BPS melakukan Survei Intercensal Population Survey,
s.
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). bp called SUPAS which is designed
SUPAS telah dilakukan sebanyak empat to proceed demographic data
kali, tahun 1976, 1985, 1995 dan between two censuses. SUPAS
b.
terakhir 2005. Data kependudukan has been conducted four times:

a
selain Sensus dan SUPAS adalah 1976, 1985, 1995 and 2005.
rk
proyeksi penduduk. Besides Population Census and

ba
SUPAS, the democratic data

un
report also uses population

projection.
m
2. Di dalam sensus penduduk, 2. The population census

://
pencacahan dilakukan terhadap enumerates all residents who

tp
seluruh penduduk yang berdomisili di domicile in the entire territory of

ht
wilayah teritorial Indonesia termasuk Republic of Indonesia including

warga negara asing kecuali anggota foreign citizenship except the
Korps Diplomatik beserta keluarganya. diplomatic corps members and
Berbeda dengan pelaksanaan sensus their families. Being different
penduduk sebelumnya, Sensus from the implementation of the
Penduduk 2010 dilaksanakan dengan previous censuses, the 2010
metode pencacahan lengkap termasuk Population Census applied the
pula anggota rumah tangga Korps complete enumeration method
Diplomatik RI yang tinggal di luar which also included the
negeri. household members of the
diplomatic corps of Republic of
Indonesia living abroad.

Pupulation
Sensus Penduduk 2010 dilakukan The 2010 Population Census was

serentak di seluruh tanah air mulai simultaneously conducted in
tanggal 1-31 Mei 2010. Metode Indonesia territory from 1-31
pengumpulan data dilakukan dengan May 2010. Data were collected
wawancara antara petugas sensus by interviewing respondents in
dengan responden. Cara pencacahan which the combination of de
yang dipakai dalam sensus penduduk jure and de facto approaches
adalah kombinasi antara de jure dan were applied. De jure was
de facto. Bagi penduduk yang applied to the permanent
bertempat tinggal tetap dipakai cara residents, while de facto was
de jure, dicacah di mana mereka biasa applied to non-permanent
tinggal, sedangkan untuk penduduk residents. The permanent
id
yang tidak bertempat tinggal tetap residents were enumerated in
.
dicacah dengan cara de facto, yaitu place where they normally live,
go
dicacah di tempat di mana mereka the non permanent residents
s.
ditemukan petugas sensus biasanya were enumerated where they
bp
pada malam Hari Sensus. Termasuk were found by the enumerators,
penduduk yang tidak bertempat usually on the night of Census
b.
tinggal tetap adalah tuna wisma, awak Day. The non permanent
a
kapal berbendera Indonesia, penghuni residents include homeless

rk
perahu/rumah apung, masyarakat people, ship crew, boat people,

ba
terpencil/ terasing dan pengungsi. remote area community and

un
internally displaced persons.

3. Bagi mereka yang mempunyai 3. For those who had permanent
m
tempat tinggal tetap, tetapi sedang residence but had been away
://
bertugas ke luar wilayah lebih dari from their former home for six
tp
enam bulan, tidak dicacah di tempat months or more were not

ht
tinggalnya. Sebaliknya, seseorang enumerated in their permanent

atau keluarga menempati suatu places. In contrast, someone or
bangunan belum mencapai enam a family who moved to another
bulan tetapi bermaksud menetap di place less than six months but
sana dicacah di tempat tersebut. intended to settle there, was
enumerated in that place.
4. Penduduk adalah semua orang 4. Population are all residents of

yang berdomisili di wilayah teritorial the entire geographic territory
Republik Indonesia selama 6 bulan of Republic of Indonesia who
atau lebih dan atau mereka yang have stayed for six months or
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi longer, and those who intended

Penduduk
bertujuan menetap. to stay more than six months

even though their length of stay
is less than six months.
5. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk 5. Average growth of

adalah angka yang menunjukkan population is the annual
tingkat pertambahan penduduk per population growth rate over a
tahun dalam jangka waktu tertentu. certain period.
6. Kepadatan Penduduk adalah 6. Population density is the

banyaknya penduduk per km persegi. number of people per square
kilometer.
id
7. Rasio Jenis Kelamin adalah
.
7. Sex Ratio is the ratio of the
go
perbandingan antara banyaknya number of males to the number
s.
penduduk laki-laki dengan banyaknya of females in a given area and
penduduk perempuan pada suatu
bp
time, usually expressed as the
daerah dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100
b.
dinyatakan dengan banyaknya females.

a
penduduk laki-laki untuk 100

rk
penduduk perempuan.
ba
8. Struktur umur penduduk (Piramida 8. The age structure of

un
Penduduk) pada suatu daerah sangat population (Population

m
ditentukan oleh perkembangan tingkat Pyramid) is highly determined

://
kelahiran, kematian dan migrasi. by the fertility, mortality and

tp
migration rate.
ht
9. Rumah Tangga adalah seseorang 9. Household is a person or a

atau sekelompok orang yang group of person usually living
mendiami sebagian atau seluruh together in a physical/census
bangunan fisik/sensus, dan biasanya building unit or part of it and
tinggal bersama serta pengelolaan making a common provision for
makan dari satu dapur. Yang food and other essentials of
dimaksud makan dari satu dapur living. The Common provision
adalah jika pengurusan kebutuhan for food means one organising
sehari-harinya dikelola bersama-sama daily needs for all of household
menjadi satu. members.

Pupulation
10. Anggota Rumah Tangga adalah 10. Household member is a

semua orang yang biasanya person who usually lives in a
bertempat tinggal di suatu rumah household regardless of their
tangga, baik yang berada di rumah location at the time of
pada waktu pencacahan maupun yang enumeration.
sementara tidak ada.
11. Rata-rata Anggota Rumah Tangga 11. Average household size is

adalah angka yang menunjukkan rata- the average number of
rata jumlah anggota rumah tangga household members per
per rumah tangga. household.
. id
go
s.
bp
b.

a
rk

ba

un

m
://

tp
membentang dari Barat ke Timur 4097 Paralel South and unfold

ht

Timur. 17 - 1220 53 Longitude East.


Penduduk

2 2
Pajala, Maginti, Kangkunawe, Villages those are
Maminasa.
id
Village is unity of legal
.
go
Desa adalah kesatuan community who have territorial
masyarakat hukum yang memiliki boundaries and the authority to
batas wilayah dan berwenang untuk
s.
regulate and manage the
bp
mengatur dan mengurus kepentingan interest of local community
b.
masyarakat setempat, berdasarkan based on the origin and local

asal usul dan adat istiadat setempat
a
costums that are acknowledge

rk
yang diakui dan dihormati dalam and respect within the unitary
sistem pemerintahan Negara Kesatuan
ba
system of government republic

republik Indonesia (UU No.32 tahun of Indonesia (Law No. 32 Year
un
2004). Kepala Desa dipilih secara 2004). The village head is directly
langsung oleh masyarakat di desa
m
elected by the people in in village

tersebut.
://
Urban Village is an area is

tp
led by a chief of village (lurah) as

Kelurahan adalah suatu wilayah an apparatus of regency and or
ht
yang dipimpin oleh seorang lurah city under the Subdistrict (Law
sebagai perangkat daerah kabupaten No. 32 Year 2004). Lurah
dan atau daerah kota di bawah appointed by the Regent/ Mayor
kecamatan (UU No.32 tahun 2004).
Lurah diangkat oleh Bupati/ Walikota Topography is the state of
the earth in a certain are ao
Topografi adalah keadaan muka region
bumi pada suatu kawasan atau daerah a. Peak is the highest part of
a. puncak adalah bagian paling atas mount /mountain
gunung/pegunungan b. Slope is part of the
b. lereng adalah bagian gunung/ mountain/ hill which lies
pegunungan/ bukit yang letaknya

Pupulation
diantara puncak sampai lembah between the peak to the

c. Lembah adalah daerah rendah valeey
diantara dua gunung/ pegunungan c. Valley is a low area between
atau daerah yang mempunyai two mountains oa area that
kedudukan lebih rendah dibanding have a position lower than
daerah sekitarnya. the surrounding areas
d. hamparan adalah bagian atau sisi d. Flat is a part or side of
bidang tanah yang parcels of land that looked
Forest Area is the specific

Kawasan hutan adalah wilayah area designated and stipulated
id
tertentu yang ditunjuk dan atau by the government to maintain
.
ditetapkan oleh pemerintah untuk its exixtence as a permanent
go
dipertahankan keberadaanny sebagai forest
s.
hutan tetap. bp
Village Location to the
Lokasi desa terhadap kawasan Forest Area, divided to :
b.
hutan dibedakan menjadi: a. Inside forest area is the

a
a. di dalam kawasan hutan adalah village that are located in the

rk
desa yang terletak di tengah atau middle or surrounded by

ba
dikelilingi kawasan hutan, termasuk forest, including the enclave.

un
desa enclave. Enclave adalah Enclave is the ownership

pemilikan hak-hak pihak ketiga di rights of third parties in the
m
dalam kawasan hutan yang dapat forest areas which can be

://
berupa permukiman dan atau lahan either residential aor arable

tp
garapan land
ht
b. di tepi/ sekitara kawasan hutan b. Edge/ Around Forest Area is

adalah desa yang wilayahnya the village whose territory is
berbatasan langsung dengan adjacent to forest areas or
kawasan hutan atau sebagian parts of villages located in
wilayah desa berada dalam forest areas
kawasan hutan c. Outside forest area is the
c. di luar kawasan hutan adalah desa village whose territory is not
yang wilayahnya tidak berbatasan directly adjacent to the forest
langsung dengan kawasan hutan area
1.2 Climate
1.2 I k l i m 1.2.1 Season
1.2.1 Musim

Penduduk
Maginti Subdistrict
Kecamatan Maginti pada generally has tropical climate
umumnya beriklim tropis dengan suhu average temperature between
rata-rata antara 25C 27C. Seperti 25C 27C. Like other
halnya daerah lain di Kabupaten Muna Subdistrict in Muna Barat
Barat, pada bulan November sampai Regency, in November to June
Juni angin bertiup dari benua asia dan the wind is blowing from the Asia
samudera pasifik mengandung banyak Continent and the Pacific Ocean
uap air yang menyebabkan terjadinya contains a lot of water vapor
hujan di sebagian besar wilayah that causes rain in the most
Indonesia, termasuk Kecamatan region of Indonesia, including
Maginti Maginti Subdistrict.
id
While dry season occurs
.
Sedangkan musim kemarau between July and October, which
go
terjadi antara bulan juli dan oktober, is in this month wind is blowing
s.
dimana pada bulan ini angin bertiup bp from Australia Continent that are
dari benua Australia yang sifatnya dry and slightly contains water
kering dan sedikit mengandung uap vapor. As well as the general
b.
air. Seperti halnya daerah Sulawesi area of Southeast Sulawesi, in

a
Tenggara pada umumnya, di Buton Utara Regency wind is

rk
Kecamatan Maginti angin bertiup blowing in the uncertain

ba
dengan arah yang tidak menentu, yang direction, resulting in uncertain

un
mengakibatkan curah hujan yang tidak rainfall, and this condition

menentu pula, dan keadaan ini dikenal known as transition season.
m
sebagai musim pancaroba. 1.2.2 Rainfall

://
tp
1.2.2 Curah Hujan The rainy season occurs in

ht
November and June, which the

Musim hujan terjadi pada wind contains a lot of water
bulan November sampai dengan Juni, vapor is blowing from the Asia
dimana angin yang mengandung Continent and the Pacific Ocean
banyak uap air bertiup dari benua Asia that causing rain. While dry
dan samudra pasifik sehingga season occurs between July and
menyebabkan hujan. Sedangkan October. In this month, the wind
musim kemarau terjadi antara bulan is blowing from the Australia
Juli dan bulan Oktober. Pada bulan ini Continent that are dry and
angin bertiup dari benua Australia contains relatively little water
yang sifatnya kering dan mengandung vapor.
uap air yang relatif sedikit.

Pupulation
ULASAN DESCRIPTION
Jumlah penduduk Kecamatan Maginti's district

Maginti menurut hasil proyeksi BPS population terminologicals to
tercatat 8.996 jiwa yang dapat dilihat usufruct BPS projection is noted
pada tabel 3.1. Dari 8.996 penduduk 8.996 phenomenal souls on table
Kecamatan Maginti terdapat 3.1. Of 8.996 Maginti's district
penduduk laki-laki sejumlah 4.494 jiwa resident exists male resident a
dan penduduk perempuan 4.502 jiwa, number 4.494 soul and female
dengan rasio jenis kelamin sebesar resident 4.502 souls, with sexed
id
100, yang artinya tiap 100 penduduk ratio as big as 100, with the
.
laki-laki terdapat 100 penduduk meaning every 100 male
go
perempuan. residents to be gotten 100
s.
Disamping itu tercatat jumlah female residents.
bp
rumah tangga 2.043, dengan demikian Despitefully been noted
di Kecamatan Maginti rata-rata 4 jiwa family amount 2.043, thus at
b.
tiap rumah tangga. Dengan luas Maginti's district average 4 souls

a
wilayah 4.057 Km2, berarti kepadatan every families. With landmass

rk
penduduk sebesar 222 jiwa/Km2. 4.057 Km 2 , density matter as

ba
Rincian data-data tersebut disajikan big as 222 souls / Km 2 . Details

un
pada tabel 3.1 3.4. of that data is presented on

Berdasarkan struktur umur table 3.1 3.4.
m
penduduk, terlihat bahwa kelompok Base islandic aged

://
usia anak-anak ( 0-14 tahun ) tercatat structure, visually that children

tp
3.232 jiwa atau 35,93% sedangkan age group ( 0 - 14 years) on the

ht
kelompok usia dewasa ( 15 tahun books 3.232 souls or 35,93%

keatas ) tercatat 5.764 jiwa atau meanwhile agglomerate mature
6.407% selengkapnya dapat dilihat ages ( over 15 years ) on the
pada tabel 3.5. books 5.764 souls or 6.407%
implicit get to be seen on table
3.5.

Penduduk
Gambar Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2016

3.1
Figure Population by Village/Urban Village, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Pupulation
Persentase Persebaran Penduduk Menurut

Gambar Desa/Kelurahan, 2016
3.2
Figure Percentage of Population Distribution by Village/Urban
Village, 2016
Kembar
Pasipadangan Maminasa Gala
6% 13% 9%
. id
Bangko
go
17%
s.
Kangkunawe bp
15%
a b.
rk
ba
Abadi Jaya
13%
un
Pajala
m
Maginti 12%
://
15%
tp
ht

Penduduk
Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut Desa

Gambar /Kelurahan, 2016
3.3
Figure Population and Households by Village/Urban Village, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Pupulation
Gambar Piramida Penduduk Kecamatan Maginti, 2016

3.4
Figure Population Pyramid of Maginti Subdistrict, 2016
43 75 + 57
49 70 - 74 41
68 65 - 69 91
113 60 - 64 101
120
id
55 - 59 156
168 50 - 54
.
175
go
Laki - Laki/Male 227 45 - 49 281
Perempuan/Female
s.
272 40 - 44bp 274
340 35 - 39 335
301 30 - 34 334
b.
354 25 - 29 358
a
331 20 - 24 343
rk
410 15 - 19 422
ba
484 10 - 14 442
un
588 5-9 515

626 0-4 577
m
://
700,0 600,0 500,0 400,0 300,0 200,0 100,0 ,0 0 200 400 600 800
tp
Penduduk ( Jiwa ) / Population

ht

Penduduk
3. Penduduk/Population
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan
Tabel
Penduduk Menurut Desa / Kelurahan, 2016
3.1
Area, Population and Density by Village / Urban Village,
Table
2016
Luas Jumlah Kepadatan

Desa / Kelurahan Penduduk Penduduk
Village/Urban Village
Far ranging Population Density
(Km2)
(1) (2) (3) (4)
. id
go
1. Gala 5,50 825 150
s.
bp
2. Bangko 4,50 1.534 341
a b.
3. Abadi Jaya 12,33 1.178 96

rk
ba
4. Pajala 12,01 1.109 92

un
m
5. Maginti 0,37 1.302 3.519

://
tp
6. Kangkunawe 0,36 1.358 3.772

ht
7. Pasipadangan 0,50 554 1.108
8. Kembar Maminasa 5,00 1.136 227
Jumlah/Total 40,57 8.996 222

Sumber/ Source : Hasil Proyeksi BPS / BPS Projection result

Pupulation
Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio

Tabel
Jenis Kelamin Tiap Desa / Kelurahan, 2016
3.2 Sexed Terminological population and Gender Ratio
Table
by Village / Urban Village, 2016
Penduduk/Resident Rasio Jenis

Desa / Kelurahan Kelamin
Village/Urban Village Laki-laki Perempuan Jumlah
Sexed ratio
Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)
. id
go
1. Gala 406 419 825 97
s.
bp
2. Bangko 741 793 1.534 93
b.
a
3. Abadi Jaya 602 576 1.178 105

rk
ba
4. Pajala 555 554 1.109 100

un
m
5. Maginti 647 655 1.302 99

://
tp
6. Kangkunawe 659 699 1.358 94

ht
7. Pasipadangan 288 266 554 108
8. Kembar Maminasa 596 540 1.136 110
Jumlah/Total 4.494 4.502 8.996 100


Penduduk
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata

Tabel Jiwa Per Rumah Tangga Menurut Desa /
3.3 Kelurahan, 2016
Number of the Population, Household and the Average
Table
Every Household by Village / Urban Village, 2016
Rata-Rata Penduduk/
Jumlah/Total
Desa / Kelurahan Rumah Tangga
Village/Urban Village Ruumah
Penduduk Tangga Averagely Islandic /
Resident Family
Family
(1) (2) (3) (4)
id
.
1. Gala 825 201 4
go
2. Bangko 1.534 268
s. 6
bp
b.
3. Abadi Jaya 1.178 309 4

a
rk
ba
4. Pajala 1.109 244 5

un
5. Maginti 1.302 319 4

m
://
6. Kangkunawe 1.358 288 5

tp
ht
8. Kembar Maminasa 1.136 263 4
Jumlah/Total 8.996 2.043 4


Pupulation
Jumlah Penduduk dan Persebaran Penduduk

Tabel
Menurut Desa / Kelurahan, 2016
3.4 Number of the Population and Populatin Distribution
Table
by Village / Urban Village,2016
Jumlah
Persebaran
Desa / Kelurahan Penduduk
Village/Urban Village Population About spread
(Jiwa) (%)
(1) (2) (3)
id
1. Gala 824 9
.
go
s.
2. Bangko 1.533 17
bp
b.
3. Abadi Jaya 1.178 13

a
rk
4. Pajala 1.109 12
ba
un
5. Maginti 1.303 14
m
://
6. Kangkunawe 1.358 15
tp
ht
7. Pasipadangan 554 6
8. Kembar Maminasa 1.136 13
Jumlah/Total 8.995 100,00

Penduduk
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Tabel
Kelamin Tahun 2016
3.5
Number of The Populatin According to the Age Groups and
Table
Sex, 2016
Jenis Kelamin/Gender
Kelompok Umur Jumlah
Age group Laki-laki Perempuan Total
Male Female
(1) (2) (3) (4)
id
0-4 626 577 1.203
.
go
5-9 588 515 1.103
10 - 14 484 442 926
s.
bp
15 - 19 410 422 832
20 - 24 331 343 674
b.
25 - 29 354 358 712

a
rk
30 - 34 301 334 635

ba
35 - 39 340 335 675

un
40 - 44 272 274 546

45 - 49 227 281 508
m
://
50 - 54 168 175 343

tp
55 - 59 120 156 276

ht
60 - 64 113 101 214

65 - 69 68 91 159
70 - 74 49 41 90
75 + 43 57 100
Jumlah/Total 4.494 4.502 8.996


Pupulation
. id
go
s.
bp
ab.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
Sosial
Dalam pelaksanaan In order to improve the

pembangunan sosial, pemerintah common social walfare, the
telah mengupayakan berbagai usaha local government has been
guna terciptanya kesejahteraan supporting social activities
masyarakat dibidang sosial yang lebih that include education,
baik. Usaha tersebut meliputi health, family planning,
kegiatan dibidang pendidikan, religion, and other social
kesehatan, keluarga berencana, affairs.
agama serta sosial lainnya.
id
4.1 Pendidikan 4.1 Education
.
go
1. Satuan pendidikan adalah 1. education service is group
s.
kelompok layanan pendidikan yang bp of education service carrying
menyelenggarakan pendidikan pada out education of formal band,
jalur formal, nonformal, dan informal nonformal, and informal in
b.
pada setiap jenjang dan jenis each ladder and education

a
pendidikan. type
rk
ba
2. Pendidikan formal adalah jalur 2. Formal education is

un
pendidikan yang terstruktur dan education band which

berjenjang yang terdiri atas structure and have ladder
m
pendidikan dasar, menengah dan that are consisted of the

://
tinggi. Pendidikan nonformal adalah elementary, middle and high

tp
jalur pendidikan di luar pendidikan education. Education.

ht
formal yang dapat dilaksanakan Nonformal is education band

secara terstruktur dan berjenjang. of outside formal education
Pendidikan informal adalah jalur which can be done in
pendidikan keluarga dan lingkungan. structure and have ladder.
Informal education is band of
family education and
environmental.
3. Pendidikan Formal terdiri dari 3. Formal Education consisted

a. TK/sederajat meliputi Taman of
Kanak-kanak, Bustanatul Athfal a. TK/on an equal cover the
(BA), dan Raudhatul Athfal (RA) Kindergarten, Bustanatul

Social
b. SD/sederajat meliputi sekolah Athfal ( BA), and Raudhatul

dasar, madrasah Ibtidaiyah Athfal ( RA)
c. SMP/Sederajat meliputi Sekolah b. SD/on an equal cover the
Menengah Pertama, Madrasah elementary school, madrasah
Tsanawiyah Ibtidaiyah
d. SMA/sederajat meliputi Sekolah c. SMP/On an equal cover the
Menengah Umum, Sekolah Junior high school, Madrasah
Menengah Kejuruan, Madrasah Tsanawiyah
Aliyah. d. SMA/on an equal cover the
e. Perguruan Tinggi sederajat Public High School, Vocational
meliputi Akademi, Politeknik, High School, Madrasah Aliyah
Sekolah Tinggi, Institut, dan e. College on an equal cover
id
Universitas. the Academy, Polytechnic,
.
College, Institute, and
go
University.
s.
bp
4. Sekolah adalah lembaga 4. School is formal education
pendidikan formal yang dimulai dari institute started from
b.
pendidikan dasar, menengah dan elementary, middle and high

a
tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah education. Education noted is

rk
pendidikan formal berdasar formal education based on

ba
kurikulum kementrian pendidikan curriculum of national

un
nasional atau kementrian agama. education ministry or religious

affair ministry.
m
://
5. Tidak/belum pernah sekolah 5. Not/never attending

tp
adalah mereka yang tidak pernah school is someone who has

ht
atau belum pernah terdaftar dan never attended or never been

tidak pernah atau belum pernah aktif registered in a formal
mengikuti pendidikan disuatu jenjang education, such as primary,
pendidikan formal maupun nonformal secondary and tertiary
(paket A/B/C) termasuk juga yang education. Those who just
tamat/belum tamat taman kanak- completed kindergarten are
kanak tetapi tidak melanjutkan ke considered as never attended
sekolah dasar. school.
6. Masih bersekolah adalah mereka 6. Attending school are those

yang terdaftar dan aktif mengikuti who are registered and
pendidikan disuatu jenjang actively enrolled in a formal

Sosial
pendidikan formal maupun nonformal education (Package A, B, or C)

(paket A/B/C) yang berada di bawah whether primary, secondary,
pengawasan Kemendiknas, and higher education. For
Kementrian Agama (Kemenag), students who are on leave is
Instansi negeri lain maupun instansi considered still in school.
swasta, baik pendidikan dasar,
menengah maupun pendidikan tinggi.
Bagi mahasiswa yang sedang cuti
dianggap masih bersekolah.
7. Tidak bersekolah lagi adalah 7. Not attending school

mereka yang pernah terdaftar dan anymore is someone who is
id
aktif mengikuti pendidikan di suatu not currently attending school
.
jenjang pendidikan formal maupun (formal and non-formal
go
nonformal, tetapi pada saat education).
s.
pencacahan tidak lagi terdaftar dan bp
tidak aktif mengikuti pendidikan.
b.
8. Tamat sekolah adalah 8. Graduated from school is

a
menyelesaikan pelajaran yang completing the lessons that

rk
ditandai dengan lulus ujian akhir pada indicated by passing the final
ba
kelas atau tingkat terakhir suatu exam at the last level of a

un
jenjang pendidikan formal maupun class or level of education in

nonformal (paket A/B/C) di sekolah public and private schools to
m
negeri maupun swasta dengan get the certificate of

://
mendapatkan tanda tamat belajar/ graduation/ Diploma.

tp
ijazah. Seseorang yang belum Someone who has not

ht
mengikuti pelajaran pada kelas followed the lessons in the

tertinggi tetapi telah mengikuti ujian highest class but have been
akhir dan lulus dianggap tamat following final exams and
sekolah. graduation are considered
graduate school.
9. Dapat membaca dan menulis 9. Able to read and write is

artinya dapat membaca dan menulis the ability to read and write
kata-kata/kalimat sederhana dengan at least a simple sentence.
suatu aksara tertentu.

Social
10. Sekolah adalah lembaga 10. School is an education

pendidikan formal yang dimulai dari institution starting from
pendidikan dasar, menengah, dan primary, secondary and
tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah tertiary education. The
pendidikan formal berdasar education data recorded in
kurikulum Kementerian Pendidikan the survey covering data on
Nasional, termasuk pendidikan yang formal education based on
diselenggarakan oleh pondok the curriculum set up by
pesantren dengan memakai Ministry of National
kurikulum Kementerian Pendidikan Education including education
Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah carried out by Muslim
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Boarding School (Pondok
id
dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok Pesantren) implementing the
.
pesantren/madrasah diniyah adalah Ministry of National
go
sekolah yang tidak memakai Education curriculum, such as
s.
kurikulum dari Kementerian Madrasah Ibtidaiyah (Islamic
bp
Pendidikan Nasional. Primary School), Madrasah
Tsanawiyah (Islamic Junior
b.
High School), and Madrasah

a
Aliyah (Islamic Senior High

rk
School). Pondok
ba
pesantren/madrasah diniyah
un
(Islamic boarding
school/Islamic school) is
m
school which does not

://
implement curriculum from

tp
the Ministry of National

ht
Education.
11. Madrasah Ibtidaiyah adalah 11. Madrasah Ibtidaiyah is

lembaga pendidikan berciri khas Islam Islamic school at primary
pada jenjang Sekolah Dasar. education. Madrasah
Madrasah Tsanawiyah adalah Tsanawiyah is Islamic school
lembaga pendidikan berciri khas Islam at lower secondary education
pada jenjang Sekolah Menengah and Madrasah Aliyah is
Pertama, Madrasah Aliyah adalah Islamic School at higher
lembaga pendidikan berciri khas Islam secondary education (SMA).
pada jenjang Sekolah Menengah Atas
(SMA).

Sosial
4.2 Kesehatan dan Keluarga 4.2 Health and Family

Berencana Planning
Pembangunan bidang Development of health

kesehatan bertujuan agar semua sector is aimed at improving
lapisan masyarakat dapat health condition of the society
memperoleh pelayanan kesehatan by providing health facility
secara mudah, merata dan murah. with easier, convenient, and
Pembangunan kesehatan harus selalu cheaper access. The health
dilakukan mengingat jumlah development will be
penduduk yang selalu bertambah dari continuously improved as the
tahun ke tahun. Upaya pemerintah number of population will
id
untuk meningkatkan derajat dan always increase. In line with
.
status kesehatan penduduk dilakukan government policies imposed
go
antara lain dengan meningkatkan on other sector as an effort to
s.
fasilitas dan sarana kesehatan.
bp increase health quality of
society and number of
medical personnel.
a b.
Demikian pula pelaksanaan Similarly,the

rk
program Nasional Keluarga Berencana implementation of The

ba
bertujuan menngendalikan National Family Program

un
pertumbuhan penduduk dan aimed at controlling

membudidayakan suatu norma yang population growth and
m
dikenal dengan norma Keluarga Kecil cultivating a norm which is

://
Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). known as Norma Keluarga

tp
Kecil Bahagia dan Sejahtera

ht
(the norm of happy and

prosperous small family size).
Pembangunan keluarga Development priority of

berencana mengutamakan Family Planning is avalaibility
penyediaan sarana dan prasarana facilities and infrastructuce of
pelayanan keluarga berencana, family planning services, field
Pengendali Program Lapangan program Controller of Family
Kelurga Berencana (PPLKB) dan Planning, and Family Planning
Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Counselor.

Social
Penyediaan sarana dan The Fasilities and

prasarana pelayana KB yang tersebar Infrastuctures of family
sampa ke desa/kelurahan, diharapkan planning services supply,
berpengaruh lansung terhadap which distributed all over
kegiatan KB. villages, were expected to
bring positive impact to the
progress family planning
activity.
12. Rumah Sakit adalah tempat 12. Hospital is a place for

pemeriksaan dan perawatan health check, usually
kesehatan, biasanya berada di bawah controlled/supervised by
id
pengawasan dokter/tenaga medis, doctors/medical personnel.
.
termasuk rumah sakit khusus seperti Including in this category are
go
rumah sakit perawatan paru paru, special hospitals such Lung
s.
dan RS jantung. Hospital
bp and Coronary
Hospital.
b.
13. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 13.Maternal

a
Bersalin adalah rumah sakit yang Hospital/Maternal Health

rk
dilengkapi dengan fasilitas untuk Care Centre is a hospital

ba
melahirkan, pemeriksaan kehamilan, completed with health

un
pemeriksaan ibu dan anak serta facilities for birth delivery,

berada di bawah pengawasan dokter pregnancy check and
m
dan atau bidan senior. consultation, and post-natal

://
check, under the supervision

tp
of doctor and or senior

ht
midwives.
14. Poliklinik/Balai Pengobatan 14. Polyclinic is a place for
adalah tempat pemeriksaan health check and consultation
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas usually under the control of
perawatan menginap, berada di doctor/medical personnel
bawah pengawasan dokter/tenaga without in-patient facilities,
medis, tidak termasuk klinik yang excluding clinic located in the
terdapat di puskesmas/rumah sakit. public health centre
Poliklinik yang karena satu dan lain (Puskesmas)/hospital. In the
hal menyediakan tempat perawatan case of polyclinic that
menginap, tetap digolongkan provides in-patient facilities
kedalam poliklinik (bukan rumah due to a special reason, it

Sosial
sakit). remains to be classified as a

polyclinic (not hospital).
15. Puskesmas (Pusat Kesehatan 15. Public Health Centre
Masyarakat) adalah unit pelayanan (PHC) is a health centre
kesehatan milik pemerintah yang provided by the government
bertanggungjawab terhadap that is responsible for the
pelayanan kesehatan masyarakat delivery of health services to
untuk wilayah kecamatan, sebagian the community at the sub-
kecamatan, atau kelurahan (misal di Regency level, part of
DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai subdistrict or villages (e.g. in
jadwal dapat melakukan kegiatan DKI Jakarta). Officials in the
Puskesmas Keliling ke tempat tempat PHC as scheduled can provide
id
tertentu dalam wilayah kerjanya, health services in their
.
untuk mendekatkan pelayanan working areas in the effort of
go
dengan masyarakat. closing their services to the
s.
bp community through Mobile
PHC program.
b.
16. Puskesmas Pembantu (Pustu) 16. Subsidiary Public Health

a
yaitu unit pelayanan kesehatan Centre is a health facility that

rk
masyarakat yang membantu kegiatan assists the Public Health

ba
Puskesmas di sebagian dari wilayah Centre in its part of working

un
kerja. Pada beberapa daerah balai area. In several regions,

pengobatan telah berubah fungsi health check points (Balai
m
menjadi Pustu walaupun papan nama Pengobatan) has changes

://
masih tertulis balai pengobatan. their status into Subsidiary

tp
Public health Centre, although

ht
their sign written in the board

remains unchanged.
17. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 17. Post of Countryside

adalah sarana kesehatan pada tingkat Health ( Poskesdes) is health
desa/kelurahan dalam rangka service at village in order to
mendekatkan/ menyediakan providing elementary health
pelayanan kesehatan dasar bagi service for society
masyarakat
18. Pondok Bersalin Desa (Polindes) 18. Village Birth Attendant

adalah sarana kesehatan yang (Polindes) is health service for

Social
utamanya diperuntukan bagi tempat help birth. Other activity that

pertolongan persalinan dan is service of health of mother
pemondokan ibu bersalin. Kegiatan and child (KIA), and family
lainnya yaitu pelayanan kesehatan ibu planning (KB)
dan anak (KIA), dan keluarga
berencana (KB).
19.Posyandu adalah sarana 19. Centre Service Post is

kesehatan yang dikelola dan health service managed and
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan carried out from, by, to, and
bersama masyarakat guna with society to obtain;get the
memperoleh pelayanan kesehatan elementary health service and
id
dasar dan memantau pertumbuhan watch the growth balita in
.
balita dalam rangka meningkatkan order to improving human
go
kualitas SDM secara dini resources quality early
s.
bp
20. Apotik adalah tempat penjualan 20. Pharmacy is a place of
obat yang mempunyai izin operasi selling medicines having
b.
dari Departemen Kesehatan, u.p. permit operation from the

a
Ditjen POM, di bawah pengawasan Department of Health,

rk
apoteker. through Directorate General

ba
for Food and Medicine

un
Supervision, under the control

of pharmacist.
m
://
21. Tenaga kesehatan adalah setiap 21. Medicals is each and

tp
orang yang memiliki pengetahuan dan everyone which have

ht
atau keterampilan bidang kesehatan knowledge and or skill of

dan melakukan upaya kesehatan health area and do the health
untuk masyarakat umum baik secara effort for the public society,
langsung maupun tidak langsung, either through direct and also
mencakup dokter, bidan, perawat, indirectly, including doctor,
mantri kesehatan, farmasi, penyuluh midwife, nurse, pharmacy,
kesehatan, dll. extension agent health, etc.
22. Dukun Bayi/Dukun Bersalin 22. Traditional Birth

(Paraji) adalah seseorang yang Attendants (TBAs) is someone
memiliki keterampilan secara turun with skill hereditary to help
temurun untuk menolong persalinan childbirth traditionally. I s

Sosial
secara tradisional terdiri dari dukun divided as trained TBAs and

terlatih dan tidak terlatih. not Trained TBAS.
23.. Imunisasi adalah memasukkan 23. Immunization is putting

kuman atau racun penyakit tertentu enervated microbe of a
yang sudah dilemahkan (vaksin) ke certain disease into human
dalam tubuh dengan cara disuntik body by injection or drinking
atau diminum (diteteskan dalam (dropping into mouth) to
mulut) dengan maksud agar terjadi make the body immune to
kekebalan tubuh terhadap penyakit that disease.
tersebut.
id
24. Keluhan kesehatan adalah 24. Health Complaint is a
.
keadaan seseorang yang mengalami condition where a person has
go
gangguan kesehatan atau kejiwaan, health or mental problems
s.
baik karena penyakit akut, penyakit bp because of acute illness,
kronis, kecelakaan, kriminal atau hal chronically illness, accident,
lain. crimes, or others.
a b.
25. Mengobati sendiri adalah upaya 25. Self Treatment is an effort

rk
oleh art/keluarga dengan melakukan of household members/ family

ba
pengobatan sendiri tanpa datang ke to have a health treatment by

un
tempat fasilitas kesehatan atau themselves without visiting

memanggil dokter/petugas kesehatan health facilities or a doctor/
m
ke rumahnya (misal minum obat health personnel (for instance,

://
modern, jamu, kerokan, kompres, by taking modern medicine,

tp
kop, pijat) agar sembuh atau menjadi herb medicine, chief with a
ht
lebih ringan keluhan kesehatannya. coin,compress, cupping

suction, massage) in order to
recover from illness or reduce
the health complaint.
4.3 Agama 4.3 Religion
Pembangunan di bidang agama Development of religious

dan kepercayaan terhadap Tuhan and belief in "The Only God" is
Yang Maha Esa diarahkan untuk directed to harmonization of
menciptakan keselarasan hubungan human relationship, relation
antar manusia dengan manusia, of human with God and their

Social
manusia dengan penciptanya serta environment.

dengan alam sekitarnya.
Indikator pembangunan bidang Religious
agama, digambarkan dengan development indicators are
pembangunan sarana peribadatan, presented by the construction
pembinaan umat beragama, dan of places of worship, guidance
berbagai kegiatan keagamaan di to reli-gious communities and
Kecamatan Maginti. religious activities in Maginti
subdisrtict.
24. Tempat ibadah adalah 24. Places of Worship is a

bangunan/ruangan yang lokasinya building/room which the
id
tetap dan peruntukannya khusu location is fixed and specially
.
untuk ibadah oleh masayarakat designed for worship by the
go
umum sesuai agama yang dianut public according o their
s.
tanpa memandang status religious affiliation, regardless
bp
kepemilikan, termasuk of ownership status of the
bangunan/ruangan yang lokasinya building. It includes
b.
tetap dan fungsinya dikhususkan building/room which the

a
untuk ibadah di fasilitas umum. Tidak location is fixed and the

rk
termasuk tempat ibadah yang khusus function remain devoted to

ba
dipakai oleh pribadi/keluarga. Tempat worship in public facilities.

un
Ibadah yakni: Majid, Surau/Langgar, Excluding the special place of

Gereja, Kapela, Pura, Vihara, dan worship used by personal
m
Klenteng. family.
://
Type of Places of worship are:

tp
Mosue, Constrained, Church,

ht
Chapel, Hindu temple,

Buddhist Temple, and Shrine.
4.4 Sosial Lainnya 4.4. Other Social Affairs
Data indikator sosial lainnya Other social indicator data

disajikan yaitu berupa data penderita is presented that is
cacat menurut desa/kelurahan, handicapped person data by
ketersediaan fasilitas olahraga, Village/Urban village,
keluarga menurut tingkat Avalaibility of Sport facility,
kesejahteraan, jumlah beras raskin Families by Prosperiry-
yang diterima, serta keadaan Category, Total Amount of

Sosial
perumahan penduduk menurut jenis Poor-Rice accepted, and the

dinding, lantai dan atap terluas. Condition of Residence by
type of widest wall, floor and
roof used.
25. Penyandang Cacat adalah setiap 25. Disabled/Handicapped

orang yang mempunyai kelainan fisik person is person who has
dan/atau mental, yang dapat physical abnormalities and/or
mengganggu atau merupakan mental, which are can be
rintangan dan hambatan baginya distracted/hampered, or is
untuk melakukan secara selayaknya, obstacles and barries for
yang terdiri dari: penyandang cacat him/her to do anyting
id
fisik, penyandang cacat mental, serta properly, which consists of :
.
penyandang cacat fisik (tuna the physical disabled (Blind,
go
netra/Buta, tunarungu/tuli, deaf, mute, Physically
s.
tunawicara/bisu, tunadaksa/cacat
bp disabled), mentally disabled
tubuh) dan mental (Mental disorder, Post-
(tunagrahita/keterbelakangan mental, madness) and people with
b.
tunalaras, cacat ganda). Physical-Mental Disabilitie).

a
(UU RI No.4 Tahun 1997 Tentang (Law Numer 4 Year 1997

rk
Penyandang Cacat). about Disabled).

ba
un
26. Lapangan Olahraga adalah 26. Sports Field is an indoor or

tempat lapang untuk kegiatan aoutdoor place for sport
m
olahraga sesuai dengan persyaratan activities in accordance with

://
olahraga yang bersangkutan. the technical reqirements of

tp
Keberadaan lapangan olahraga yang the relevant sport. The

ht
dimaksudkan bukan hanya dimiliki presences of sports fields are

oleh desa/kelurahan, termasuk not just those owned by the
lapangan yang dimiliki swasta atau village/urban village, but
pribadi yang difungsikan secara include the fields owned by
komersial dan masyarakat umum private or personal that are
dapat mengaksesnya. functionalized or can be
accessed by the public.

Social
ULASAN DESCRIPTION
Dalam rangka pelaksanaan In order to national

pembangunan nasional, pemerintah development performing,
telah mengupayakan berbagai usaha government has endeavored
guna tercapainya kesejahteraan various utilised effort to be
masyarakat. Usaha tersebut reached it society welfare.
meliputi kegiatan - kegiatan dibidang That effort cover activities at
pendidikan, kesehatan, Keluarga educational, health, Family
Berencana ( KB ), keamanan dan planning( KB), security and
ketertibaan masyarakat serta social ketertibaan is society and
id
lainnya. another social.
.
go
1. Pendidikan 1. Education
s.
Pendidkan adalah hal yang bp Pendidkan is thing that
sangat penting bagi setiap warga momentously for every
negara, dimana dimana keberhasilan citizen, where is success a
b.
suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh nation really being regarded

a
tingkat pendidikan penduduknya. by resident education zooms

rk
pendidikan merupakan pembentuk it. education constitutes

ba
watak bangsa disegala bidang nation character mold at all

un
kehidupan, khususnya dalam life area, notably deep

meningkatkan sumber daya manusia increase man resource in
m
dalam pembangunan ekonomi. economic development.

://
Upaya untuk mencapai tujuan Effort to reach to the

tp
tersebut adalah dengan effect that is with

ht
meningkatakan fasilitas-fasilitas dan meningkatakan facility and

tenaga pendidik dari berbagai bidang educator energy of a variety
ilmu pengetahuan. scholarship areas.
Data indicator untuk mengukur indicator's data to
pelaksanaan pendidikan tersebut measure that education
disajikan pada tabel 4.1.1 4.1.5 performing is presented on
table 4.1.1 4.1.5
2. Kesehatan dan KB 2. Health and KB
Data indicator pembangunan indicator's data
sarana dan prasarana serta pelayanan medium development and
kesehatan dan KB di Kecamatan prasarana and health care and
Maginti disajikan pada tabel 4.2.1 KB at Maginti's district is

Sosial
sampai dengan tabel 4.2.8. Dari tabel presented on table 4.2.1 until
tersebut Nampak bahwa di with table 4.2.8. Of that table
Kecamatan Maginti terdapat 2 unit is Seeming that at Maginti's
Puskesmas, 5 unit Pustu, 1 unit district exists 2 Puskesmas's
Plindes, 3 unit Poskesdes dan 15 unit units, 5 Pustu's units, 1
Posyandu serta tenaga kesehatan Plindes's unit, 3 Poskesdes's
yang tersedia yaitu 4 orang bidan dan units and 15 Posyandu's units
9 orang tenaga medis. Mengenai jenis and available health energy
penyakit yang banyak diderita oleh which is 4 midwifes 9 medical
masyarakat adalah penyakit diare energies. About disease type
dengan jumlah penderita 321 orang. that there are many suffered
Untuk KB dapat dilihat pada by society is diseased
id
tabel 4.2.6 sampai dengan tabel 4.2.8 diarrhoea by total patient 321
.
yang menggambarkan jumlah person.
go
akseptor aktif 865 dan 60 akseptor To KB can be seen on
s.
baru serta pengguna kontrasepsi bp table 4.2.6 until with table
terbanyak adalah kontrasepsi Pil 4.2.8 one figures to foot up
disusul Suntikan, Implant, Kondom, active acceptor 865 and 60
b.
MOP, IUD dan MOW. new acceptors and majority

a
contraceptive users is
rk
contraceptive Pill be
ba
overtaken By Injection,
un
Implant, Condom, MOP, IUD

and MOW.
m
3. Agama 3. Religion
://
Kegiatan pembangunan Development activity at

tp
dibidang agama seperti religion area as development

ht
pembangunan tempat peribadatan, of place about observance,

pembinaan umat beragama dan people construction gets
kegiatan kegiatan keagamaan lainya keagamaan lainya's religion
disajikan pada tabel 4.3.1 dan 4.3.2. and activity is presented on
table 4.3.1 and 4.3.2.
4. Sosial Lainnya 4. Another social
Pembangunan dibidang social Development at
lainnya di Kecamatan Maginti social's area another at
diarahkan untuk mewujudkan Maginti's district is led to
kehidupan social, materil dan render social's life, material
spiritual, terutama untuk mengatasi and spiritual, specifically for
masalah-masalah social seperti settle social's problems as

Social
kemiskinan, keterbelakangan, poverty, backwardness,

keterlantaran, kerukunan sosial dan keterlantaran, social
bencana alam. Data tentang sosial reconciliation and act of god.
lainnya belum tersedia sehingga tidak Data about another social was
dapat disajikan dalam publikasi ini. available so can't be
presented deep this
publication.
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Sosial
4. S o s I a l/Social
4.1 Pendidikan/Education
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat

Gambar Pendidikan, 2016
4.1.1
Figure Number of School, Teachers and Students According to
the level School of Education, 2016
Sekolah/School Guru/Teacher Murid/Student
. id
go
1530.0
s.
bp
a b.
rk
ba
382
364.0
un
352
m
29 81
9
://
38
9 26
tp
4
1
ht

Social
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Sekolah

Gambar Taman Kanak-Kanak Menurut Desa/Kelurahan, 2016
4.1.2
Figure Number of School, Teachers and Pupils School Level
Kindergarten by Village / Urban Village, 2016
112
. id
go
s.
61
bp
50 51
40
b.
34 34
a
rk
7 7 0
ba
3 3 4 2 0 3
1 1 2 2 1 1 0 1
un
m
://
tp
ht

Sosial

Gambar Dasar ( SD ) Menurut Desa/Kelurahan, 2016
4.1.3
Figure Number of School, Teachers and Students Primary
School Level by Village / Urban Village, 2016
366
id
300
.
go
270
s.
176
155
bp
139
74
b.
50
10
a
10 21 9 9 9 5 8
rk
1 1 2 1 1 1 1 1
ba
un
m
://
tp
ht

Social

Menengah Pertama (SMP) Menurut Desa/ Kelurahan ,
Gambar 4.1.4 2016
Figure Number of School, Teachers and Students Level of
Secondary School by Village/ Urban Village, 2016
. id
go
207
s.
bp
b.
82
61
a
rk
14
0 12 0 0 0
9
ba
6 11 0 0 0 0
1 1 0 1 1 0 0 0
un
m
://
tp
ht

Sosial
Jumlah Sekolah, Guru, Murid, Tingkat Sekolah Menengah

Gambar Atas ( SMA ) Menurut Desa/Kelurahan, 2016
4.1.5
Figure Number of School, Teachers and Students Level of High
School by Village / Urban Village, 2016
352
. id
go
s.
bp
0 0 0
b.
0 0 0
0 0 26 0 0
a
0 0 0 0 0
rk
1 0 0 0
0 0
ba
0
un
m
://
tp
ht

Social
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana/Health and family planning
Gambar Banyaknya Sarana Kesehatan, 2012 - 2016

4.2.1 Number of Health Facility, 2012 2016
Figure
16
14
12
id
10
.
go
8
s.
bp 2012
6 2013
b.
4 2014
a
rk
2 2015
ba
2016
0
un
m
://
tp
ht

Sosial
Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Maginti

Gambar
4.2.2 Tahun 2012 - 2016
Figure Number of Medicals in Maginti Subdistrict, 2012-2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Social
Jumlah Bayi Yang Di Imunisasi/ Vaksinasi Menurut Jenis

Gambar
Vaksin Tahun 2013 - 2016
4.2.3
Number of Infant Who had been Immunized by Type 0f
Figure
Vaccine, 2013-2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Sosial
Jumlah Ibu Hamil yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin

Gambar
Tahun 2013 - 2016
4.2.4
Number Immunised Pregnant Mother Terminological
Figure
Vaccine Type, 2013-2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Social
Jumlah Penderita Penyakit yang Tercatat di PUSKESMAS

Gambar
Menurut Jenis Penyakit Tahun 2013 - 2016
4.2.5
Total recorded Diseased Patient at PUSKESMAS
Figure
Terminologicals Disease Type, 2013-2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Sosial
Jumlah Pasangan Usia Subur, Peserta KB Aktif dan

Gambar Baru menurut Alat Kontrasepsi yang digunakan, 2011-
2016
4.2.6
Number of Fertule Couple,Active and Newly Acceptors
Figure of Family Planning Programme by Type of
Contraception Method Used, 2011-2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Social
Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Gambar
Tahun 2013 - 2016
4.2.7 Total KB Participant Active Terminologicals
Figure Contraceptive Type, 2013-2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Sosial
Jumlah Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Gambar
Tahun 2013 - 2016
4.2.8 Total KB Participant New Terminological Contraceptive
Figure Type, 2013-2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Social
4. S o s I a l/Social
4.1. Pendidikan/Education
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, Rasio Murid per Sekolah,

Tabel dan Rasio Murid per Guru Menurut Tingkat Pendidikan,
2016
4.1.1
Number School, Teacher, Student, Student ratio to School
Table and Student Ratio to Learn According by Education Level,
2016
Tingkat Status Jumlah (Total) Rasio Murid Rasio Murid

Pendidikan Sekolah Sekolah Guru Murid / Sekolah / Guru
Education Schooled Student ratio Student ratio
id
School Teacher Student
zoom state / School / Teacher
.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1. TK a. Negeri 0 0 0 0 0
bp
Kindergarte ( Country )
n School
b.
b. Swasta 9 29 382 42 13
a
( Swasta )
rk
2. SD a. Negeri 9 81 1.530 170 19

ba
Elementary ( Country )
School
un
b. Swasta 0 0 0 0 0
( Swasta )
m
3. SMP a. Negeri 4 38 364 91 10

://
Junior high ( Country )

tp
School b. Swasta 0 0 0 0 0
ht
( Swasta )
3. SMA a. Negeri 1 26 352 352 14
Senior high ( Country )
School b . Swasta 0 0 0 0 0
( Swasta )
Sumber: UPTD Pendidikan Kecamatan Maginti

Source: UPTD is Maginti Sub district Education

Sosial
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid

Tabel terhadap Guru Tingkat Sekolah Taman Kanak-Kanak
Menurut Desa/Kelurahan, 2016
4.1.2
Number of School, Teacher and Pupils, and Ratio of Pupil
Table to Teacher at Kindergarten Level by Village / Urban
Village, 2016
Rasio
Sekolah Guru Murid
Murid
Desa / Kelurahan School Teacher Student / Guru
Village/ Urban Village Student
( Unit )
( Orang ) ( Orang ) ratio
( Unit ) ( Person ) ( Person ) / Teacher
(1) (2) (3) (4) (5)
id
.
go
1. Gala 1 3 40 13
s.
bp
2. Bangko 1 3 50 17
ab.
3. Abadi Jaya 2 4 34 9
rk
ba
4. Pajala 2 7 112 16
un
m
5. Maginti 1 7 61 9
://
tp
6. Kangkunawe 1 2 51 26
ht
7. Pasipadangan 0 0 0 0
8. Kembar Maminasa 1 3 34 11
Jumlah/Total 9 29 382 13
Source: UPTD is Maginti Subdistrict Education

Social
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid

Tabel Terhadap Guru Tingkat Sekolah Dasar ( SD ) Menurut
Desa/Kelurahan, 2016
4.1.3
Number of School, Teacher and Pupils, and Ratio of Pupils
Table to Teacher at Elementary School by Level Village / Urban
Village, 2016
Rasio
Sekolah Guru Murid
Murid
( Unit )
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
1. Gala 1 10 74 7
s.
bp
2. Bangko 1 10 270 27
b.
a
3. Abadi Jaya 2 21 366 17

rk
ba
4. Pajala 1 9 139 15
un
m
5. Maginti 1 9 155 17
://
tp
ht
Jumlah/Total 9 81 1.530 19

Sosial
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, Serta Rasio Murid

Tabel Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP )
Menurut Desa/Kelurahan, 2016
4.1.4
Number of School, Teacher and Pupils, and Ratio of Teacher
Table to Pupils at Junior High School Level by Village/ Urban Village,
2016
Rasio
Sekolah Guru Murid
Murid
( Unit )
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
1. Gala 1 6 14 2
s.
bp
2. Bangko 1 11 61 6
a b.
rk
ba
4. Pajala 1 9 82 9
un
m
5. Maginti 1 12 207 17
://
tp
ht

Social
Banyaknya Sekolah, Guru Dan Murid, Serta Rasio Murid

Tabel Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah Atas Menurut
4.1.5
Number of School, Teacher and Pupils, and Ratio of
Table Teacher to Pupils at Senior High School Level by Village /
Urban Village, 2016
Rasio
Sekolah Guru Murid
Murid
( Unit )
(1) (2) (3) (4) (5)
. id
go
1. Gala 0 0 0 0
s.
bp
2. Bangko 0 0 0 0
ab.
rk
ba
4. Pajala 1 26 352 14
un
m
5. Maginti 0 0 0 0
://
tp
ht

Sosial
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana/Health and Family Planning
Tabel Banyaknya Sarana Kesehatan, 2012-2016

4.2.1
Table Number of Health Facility, 2012-2016
Jumlah / Number
Jenis Fasilitas
Type of Facility
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Puskesmas 1 2 2 2 2
id
Public Health Centre
.
go
2. Puskesmas Pembantu 1 1 1 1 5
s.
bp
Subsidiary Public Health Centre
a b.
3. Polindes 1 1 1 1 1
rk
House Bears
ba
un
4. Poskesdes 3 3 3 3 3
Silvan Health Post
m
://
tp
5. Posyandu 12 12 13 15 15
ht
Coherent Silvan Health Care Post
Jumlah/Total 18 19 20 22 26
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat

Source: Health Services of Muna Barat Regency

Social
Banyaknya Tenaga Kesehatan Di Kecamatan Maginti

Tabel
4.2.2 Tahun 2012 - 2016
Table Number of Medicals in Maginti Subdistrict, 2012-2016
Tahun / Year
Tenaga Kesehatan
Health energy
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dokter/Doctor 2 2 2 0 0
- Spesialis/Specialist 0 0 0 0 0
id
- Gigi/Dentist 1 1 1 0 0
.
go
- Umum/General practitioner 1 1 1 0 0
s.
2. Apoteker/apothecary 0 0 0 0 0
3. Sarjana Kesehatan
bp
Masyarakat 3 2 3 0 4
b.
( society health master )

a
4. Paramedis Perawatan 1 1 3 5 5
rk
( Care paramedic )
ba
5. Paramedis Non Perawatan 1 3 2 4 2

un
( Paramedic is not care )

m
6. Non Medis 2 5 4 4 2
://
( are not medical )

tp
7. Bidan/Midwife 7 6 11 5 4
ht
8. Dukun Bayi/baby soothsayer 13 13 13 13 18


Sosial
Banyaknya Bayi Yang Di Imunisasi Menurut Jenis Vaksin

Tabel
Di Kecamatan Maginti Tahun 2013 - 2016
4.2.3
Number of Infant Who had been Immunuzed by Type 0f
Table
Vaccine in Maginti Subdistrict, 2013-2016
Tahun / Year
Jenis Vaksin
Vaccine type
2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4)
1. BCG 151 116 87 78
id
(Bacillus Calmete Guerin)
.
2. DPT - HB 1 147 152 114 100
go
(Diphteria Pertusis Tetanus-Hepatitis
s.
B)1 bp
3. DPT - HB 2 112 202 151 125
b.
B)2
a
rk
4. DPT - HB 3 135 247 185 121

ba
B)3
un
5. Polio ( Polio ) 1 123 121 91 119

m
6. Polio ( Polio ) 2 106 147 110 104

://
tp
ht
7. Polio ( Polio ) 3 113 146 109 85
8. Polio ( Polio ) 4 143 139 104 68
9. Campak ( Campak ) 135 139 105 120


Social
Banyaknya Ibu Hamil Yang Diimunisasi Tetanus Toxoid

Tabel
(TT) Menurut Jenis Vaksin Tahun 2013 - 2016
4.2.4
Number of Women Pregnant Who Immuniz of Tetanus
Table
Toxoid ed Vaccine by Type, 2013-2016
Tahun / Year
Jenis Vaksin
Vaccine type
2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1. TT 1 Bumil 37 22 15 20
( Tetanus ) 1 pregnant
.
go
mother
s.
bp
2. TT 2 Bumil 8 10 13 11
b.
mother
a
rk
3. TT 3 Bumil 0 5 8 7
ba
un
mother
m
4. TT 4 Bumil 0 6 4 5
://
tp
mother
ht
5. TT 5 Bumil 0 3 5 4
mother


Sosial
Banyaknya Penderita Penyakit Menurut Jenis Penyakit

Tabel
Tahun 2013 - 2016
4.2.5 Number of Deseases Sufferers ( Patient ) by Type of
Table Desase, 2013-2016
Tahun / Year
Jenis Vaksin
Vaccine Type
2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1. Diare ( diarhea ) 1.325 167 375 321
.
go
2. TBC ( Tuberculosis ) 0 0 4 0
s.
3. Malaria ( malaria ) 12 3 0 0
bp
4. Anemia ( Anaemia ) 0 0 0 25
b.
5. Bronkhitis ( Bonchitys ) 533 289 0 0

a
6. Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas (ISPA) 354 621 328 0

rk
( Upper Respiratory Tract Infection )

ba
7. Ascariases 866 310 0 0

un
8. Penyakit Kulit ( liver spot ) 62 430 0 0

9. Hipertensi ( hippertenty ) 762 220 0 0
m
10.Lainnya ( another desiase ) 0 652 0 59

://
tp
ht


Social
Jumlah Pasangan Usia Subur ( PUS ), Peserta KB Aktif dan

Tabel
Baru Menurut Alat Kontrasepsi Yang Digunakan, 2011-2016
4.2.6 Number of Fertule Couple,Active and Newly Acceptors of
Table Family Planning Programme by Type of Contraception
Method Used, 2011-2016
PUS Akseptor
Jenis Alat Kontrasepsi Aktif Akseptor Baru
Type of Contraception Fertile Couple Active Newly Acceptor
Method Acceptor
(1) (2) (3) (4)
id
.
go
2011 1.503 1.049 362
s.
bp
2012 266 890 267
b.
2013 961 1.300 316

a
rk
ba
2014 1.706 1.015 7

un
2015 1.706 865 12

m
://
tp
2016 1.706 865 60

ht


Sosial
Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Alat Kontrasepsi

Tabel
Yang Digunakan Tahun 2013 - 2016
4.2.7
Number of Active Acceptors of Family Planning Programme
Table
by Type of Contraception Method Used, 2013-2016
Alat Kontrasepsi Tahun / Year

Contraceptive device
2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pil / Pill 0 502 493 493
. id
go
2. IUD / Spiral 44 20 23 23
s.
bp
3. Kondom / condom 0 32 32 32
a b.
4. Suntikan / injetction 508 328 158 158

rk
ba
5. Susuk / Implan 170 87 113 113

un
m
6. M O W 14 16 16 16
://
( medical hads out women )

tp
7. M O P 14 30 30 30
ht
( medical hads out man )
Jumlah/Total 750 1015 865 865


Social
Jumlah Peserta KB Baru Menurut Jenis Alat Kontrasepsi

Tabel
Yang Digunakan Tahun 2013 - 2016
4.2.8
Number of Newly Acceptors of Family Planning Programme
Table
by Type of Contraception Method Used, 2013-2016
Tahun / Year
Alat Kontrasepsi
Contraceptive device
2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pil / Pill 124 0 0 6
id
.
go
2. IUD / Spiral 11 0 0 0
s.
bp
3. Kondom / condom 9 0 0 0
a b.
4. Suntikan / injetction 124 7 5 44

rk
ba
5. Susuk / Implan 41 0 2 10
un
m
6. M O W 4 0 0 0
://
( medical hads out women )

tp
7. M O P 3 0 0 0
ht
( medical hads out man )


Sosial
4.3. Agama/Religion
Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Desa / Kelurahan

Tabel
Tahun 2016
4.3.1
The Number of Places of Worship According to The
Table
Village / Urban Village, 2016
Desa / Kelurahan Mesjid Mushala Gereja Pura Vihara

Village/ Urban Village Mosque Mushala Church Pura Shrine
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. id
go
1. Gala 1 0 0 0 0
s.
bp
2. Bangko 1 0 0 0 0
b.
a
3. Abadi Jaya 1 3 3 1 0
rk
ba
4. Pajala 3 0 0 0 0
un
m
5. Maginti 1 0 0 0 0
://
tp
6. Kangkunawe 1 0 0 0 0
ht
7. Pasipadangan 1 0 0 0 0
8. Kembar Maminasa 2 1 0 0 0
Jumlah/Total 11 4 3 1 0
Sumber : Desa/Kelurahan ; Source : Village/Urban Village

Social
Jumlah Nikah, Talak, Gugat Cerai dan Rujuk Menurut

Tabel
Kecamatan Tahun 2013 - 2016
4.3.2
The Number of Marriage, Divorce and Refer in Maginti
Table
Subsubdistrict, 2013-2016
Gugat
Tahun Nikah Talak Cerai Rujuk
(Year ) ( Marry ) ( Divorce ) ( Sue ( Refer )
parts )
(1) (2) (3) (4) (5)
id
2013 72 0 0 0
.
go
s.
bp
2014 101 0 0 0
a b.
rk
2015 78 0 0 0
ba
un
m
2016 58 0 0 0
://
tp
Sumber : Kantor Urusan Agama Kecamatan Maginti

ht
Source : Religion Business Office Maginti district

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Pertanian
1. Data penggunaan lahan diperoleh 1. Data of Land Use obtained

dari survei penggunaan lahan SP-VA from survey of annual land
tahunan di seluruh kecamatan di use SP-VA in all subSubdistrict
Kabupaten Muna Barat. in Muna Barat.
2. Lahan sawah adalah lahan pertanian 2. Rice field is agriculture

yang berpetak-petak dan dibatasi oleh land which have terracing and
pematang (galengan), saluran untuk limited by causeway
penahan/ menyalurkan air dan (galengan), channel for
biasanya ditanami padi tanpa channelling water and usually
id
memandang dari mana diperoleh cultivated by the rice field
.
tanahnya ataupun status tanah without reference to where
go
tersebut. from obtained its land and or
s.
bp the land status.
3. Lahan kering adalah semua lahan 3. Dry Land is all farm besides
b.
selain lahan sawah. Lahan kering rice field. Dry farming

a
terdiri dari : consisted of the

rk
a. Pekarangan/lahan untuk bangunan a. Lawn / farm for the

ba
halaman sekitar adalah halaman building of yard is yard of

un
sekitar rumah termasuk yang about house inclusive of

dipakai untuk rumah/bangunan weared for the house of /
m
b. Tegal/kebun adalah lahan kering building

://
yang ditanami tanaman semusim b. Non irigated dry field /

tp
tahunan dan letaknya terpisah garden is dry land

ht
dengan halaman sekitar rumah cultivated the annual

serta pemakainya tidak berpindah- season crop and its
pindah. situation apart with the
c. Lahan huma adalah lahan yang yard about house and also
ditanami tanaman semusim dan its wearer remain
pemakaiannya hanya musiman c. Huma Land is land
atau dua musim kemudian cultivated the season crop
ditinggalkan karena tidak subur lagi and its usage only
d. Penggembalaan/padang rumput seasonally or two season
adalah lahan yang dipakai untuk then left by because is not
penggembalaan ternak fertile again
e. Rawa-rawa adalah lahan yang luas d. Pasturing / grassland is

Agriculture
dan tergenang air yang tidak land weared for the

digunakan untuk sawah pasturing of livestock
f. Tambak adalah lahan yang e. Marsh is wide land and
dipergunakan untuk melakukan suffused by a water which
pemeliharaan ikan, udang, dan is not used for the rice field
binatang air lainnya. f. Fishpond is land utilized to
g. Kolam/tebet/empang adalah lahan do the fish conservancy,
yang dipergunakan untuk prawn, and other water
pemeliharaan/pembenihan ikan animal
dan lain-lain, yang yang terletak di g. Pool/tebet/dam is land
tanah sawah ataupun tanah kering utilized for the conservancy
h. Lahan yang sementara tidak fish seeding and others,
id
diusahakan adalah lahan yang what which located in land
.
biasanya diusahakan tetapi untuk of rice field and or dry land
go
sementara (lebih dari satu tahun) h. Farm which is whereas is
s.
tidak diusahakan. bp not laboured is land which
i. Hutan rakyat adalah lahan yang usually used but
ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan temporarily ( more than
b.
rakyat termasuk bambu, baik yang one year) is not used.

a
tumbuh sendiri maupun yang i. People forest is land

rk
sengaja ditanam growed the wooden

ba
j. Hutan negara adalah lahan hutan inclusive of bamboo, both

un
yang berada di bawah pengawasan for growing its self and also
Dinas Kehutanan yang berada which intentionally be
m
dalam wilayah administasi. planted

://
k. Perkebunan adalah lahan yang j. State forest is forest farm

tp
ditanami komoditas perkebunan/ which is under observation

ht
industri seperti karet, kelapa, dan forestry Board staying in

sebagainya, baik yang diusahakan region
oleh rakyat maupun perkebunan k. Estate is farm cultivated the
besar yang berada dalam wilayah plantation commodity/
administrasi industrial like rubber,
l. Lain-lain adalah lahan lainnya yang coconut, etc, both for used
belum termasuk pada perincian di by and also people big
atas seperti tanah untuk jalan, estate
saluran air, lapangan olahraga l. Others Land is other farm is
serta lahan yang tidak dapat which is not including
ditanami karena kondisi tanahnya. above detail like land for
street, aqueduct, field

Pertanian
4. Pengumpulan data Statistik events and also farm which

Pertanian (SP) diselenggarakan oleh cannot be cultivated
Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna because its land condition
bekerja sama dengan Dinas Pertanian 4. Agriculture Survey is carried
Kab. MunaBarat. out by the BPS-Statistics of
Muna Barat Regency in
5. Data pokok tanaman pangan yang cooperation with the
dikumpulkan adalah luas panen dan Agriculture Office.
produktivitas (hasil per hektar). 5. The main food crops data
Produksi tanaman pangan merupakan collected consists of area
hasil perkalian antara luas panen harvested and productivity
dengan produktivitas. Jenis data (yield per hectare).Food crops
id
tanaman pangan yang dikumpulkan production is generated by
.
mencakup padi sawah, padi ladang, area harvested multiplied by
go
dan palawija (jagung, kedelai, kacang productivity. Type of
s.
tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi
bp foodcrops data covers
jalar). Pengumpulan data luas panen wetland paddy, dryland paddy
dilakukan setiap bulan oleh Mantri and secondary food crops
b.
Pertanian/Kepala Cabang Dinas (maize, soybeans, peanuts,

a
Kecamatan (KCD) dan dilaporkan mung bean, cassava, and

rk
dengan formulir Statistik Pertanian sweet potatoes). The area

ba
(SP). Pengumpulan data dilakukan harvested data is collected

un
dengan pendekatan area kecamatan. every month by the

Pengumpulan data luas panen di Agriculture Extension Workers
m
tingkat kecamatan tersebut didasarkan (called KCD for Kepala Cabang

://
pada hasil pengumpulan data dari Dinas) and reported in

tp
seluruh desa/ kelurahan di kecamatan Agriculture Statistics Form

ht
bersangkutan. Pengumpulan data (called SP for Statistik

produktivitas tanaman pangan Pertanian). Data collection is
dilakukan melalui Survei Ubinan conducted by using sub
dengan pendekatan rumah tangga Subdistrict area approach in
menggunakan formulir SUB-S. Periode all over Muna Regency. Area
pengumpulan data dilakukan setiap harvested in each sub
subround (caturwulan/empat bulanan) Subdistrict is estimated based
dengan petugas lapangan adalah on the area harvested in each
(Koordinator Statistik Kecamatan)/KSK village in the sub Subdistrict.
dan KCD. Food crops productivity (yield
per hectare) data are
collected through the Crop

Agriculture
Cutting Survey using SUB-S

form based on household
approach. The data collection
is conducted every sub round
(four monthly) with Sub
Subdistrict Statistics
Coordinator (called KSK for
Pengumpulan data produktivitas Koordinator Statistik
dilakukan melalui pengukuran Kecamatan) and KCD as the
langsung pada plot ubinan berukuran enumerator.
2 m x 2 m. Pengumpulan data The productivity data
produktivitas dilakukan sesuai dengan collection is conducted by a
id
waktu panen petani. direct measurement in 2 m x
.
2 m crop cutting plot. The
go
productivity measurement is
s.
bp conducted at the time of
6. Produksi padi mencakup padi sawah harvest.
dan padi ladang. Kualitas produksi padi 6. The production of paddy
b.
dan palawija adalah: gabah kering covers the production of wet

a
giling (padi), pipilan kering (jagung), biji land paddy and dry land
rk
kering (kedelai dan kacang tanah), dan paddy. Production of paddy

ba
umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). and secondary crops data are
un
presented in the form of: dry

unhusked rice (paddy), dry
m
loose maize (maize), dry shells

://
crops (soybeans and peanuts)

tp
and fresh roots (cassava and

ht
7. Data jenis tanaman buah-buahan sweet potatoes).

yang diusahakan hanya disajikan 21 7. There are 21 types of fruit
jenis yaitu: alpokat, mangga, rambutan plantsthat can be presented,
(nephelium), langsat (lanzon), jeruk, namely: avocado, mango,
jambu biji, jambu air, durian, pepaya, rambutan (nephelium),
pisang, nenas, salak, nangka, sawo, langsat (Lanzon), orange,
sukun, belimbing dan sirsak, manggis, guava, rose apple, durian,
melinjo, jeruk besar dan petai papaya, banana, pineapple,
zalacca, jackfruit, sapodilla,
breadfruit, starfruit and
soursop, mangosteen, melinjo,
grapefruit and petai.

Pertanian
8. Data jenis tanaman sayur-sayuran 8. Vegetable plants data are

meliputi dua kelompok, yaitu (1) differentiated in two groups,
kelompok tanaman sayur-sayuran yang i.e.: (1) the repeatedly
dipanen lebih dari satu kali dan (2) harvested vegetables and (2)
kelompok tanaman sayur-sayuran yang the all at once harvested
dipanen sekaligus. Kelompok pertama vegetables. The first group
terdiri dari sembilan jenis, yaitu: consists of nine types, namely:
kacang panjang, cabe, tomat, terung, long beans, chili, tomatoes,
buncis, ketimun, labu, kangkung dan eggplant, beans, cucumbers,
bayam. Sedangkan kelompok kedua squash, kale and spinach.
terdiri dari enam jenis, yaitu: bawang Whereas the second group
merah, bawang putih, bawang daun, consists of six types, namely:
id
kubis, petsai/sawi dan kacang merah. red onion, garlic, scallion,
.
cabbage, petsai/ mustard
go
greens and red beans.
s.
9. Tanaman sayuran semusim adalah a.bp 9. Seasonal vegetable plants
tanaman sumber vitamin, garam are plants which are sources
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi of vitamin, mineral salt, etc.,
b.
dari bagian tanaman yang berupa consumed from the part of the
a
daun, bunga, buah dan umbinya, yang plant in the form of leaf,
rk
berumur kurang dari satu tahun. flower, fruit and root with the
ba
age of less than one year.

un
10. Tanaman buah-buahan semusim b. 10.Seasonal fruits plants are

adalah tanaman sumber vitamin, plants which are the sources
m
garam mineral dan lain-lain yang of vitamin, mineral salt, etc.,

://
dikonsumsi dari bagian tanaman yang consumed from the part of the
tp
berupa buah, berumur kurang dari plant in the form of fruits.

ht
satu tahun, tidak berbentuk These plants are creeps with

pohon/rumpun tetapi menjalar dan the age of less than one year.
berbatang lunak.
11. Tanaman buah-buahan tahunan a. 11. Annual fruits plants are

adalah tanaman sumber vitamin, plants which are the sources
garam mineral dan lain-lain yang of vitamin, contained mineral
dikonsumsi dari bagian tanaman yang salt, etc., consumed from the
berupa buah dan merupakan tanaman part of plant in the form of
tahunan. fruits and more than one year
of age.

Agriculture
12. Tanaman sayuran tahunan adalah b. 12. Annual vegetable plants

tanaman sumber vitamin, garam are plants which are the
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi sources of vitamin, contained
dari bagian tanaman yang berupa daun mineral salt, etc., consumed
dan atau buah yang berumur lebih dari from the part of the plant in
satu tahun. the form of vegetable and
more than one year of age.
13. Luas panen adalah luas tanaman 1. 13. Harvested area is an area
sayuran, buah buahan, biofarmaka dan which vegetable, fruit,
tanaman hias yang diambil medicinal and ornamental
hasilnya/dipanen pada perode plant of crop harvested during
id
pelaporan. the period of report.
.
go
14. Luas panen untuk tanaman 2. 14. Harvested area of
s.
sayuran: luas tanaman yang dipanen bp vegetables: entirely plant
sekaligus/ habis/ dibongkar dan luas harvested/ demolished and
tanaman yang dipanen berkali-kali plant harvested several
b.
(lebih dari satu kali)/belum habis. times/undemolished.

a
rk
a. Tanaman yang dipanen a. a.Entirely plants

ba
sekaligus/habis/ dibongkar adalah harvested/demolished are

un
tanaman yang sehabis panen plants usually harvested once

langsung dibongkar/dicabut, terdiri and demolished to be
m
dari bawang merah, bawang putih, substituted by other plants,

://
bawang daun, kentang, kol/kubis, consisting of: shallots, garlic,

tp
kembang kol, petsai/sawi, wortel, leeks, potato, cabbage, cauli

ht
lobak dan kacang merah. flower, mustard green,

carrots, Chinese radish and
red kidney beans.
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali b. b.Plants harvested several

(lebih dari satu kali)/belum habis times/ undemolished are
adalah tanaman yang plants usually harvested more
pemanenannya lebih dari satu kali than once and demolished in
dan biasanya dibongkar apabila the case that the last harvest
panenan terakhir sudah tidak was economically not
memadai lagi, terdiri dari : kacang profitable. They consist of:
panjang, cabe besar, cabe rawit, yard long beans, chili, small

Pertanian
jamur, tomat, terung, buncis, chili, mushroom, tomatoes,

ketimun, labu siam, kangkung, egg plant, frech beans,
bayam, melon, semangka dan cucumber, pumpkin/chajota,
blewah. swamp cabbage, spinach,
melon, watermelon and
blewah .
15. Produksi adalah hasil menurut 3. 15. Production is the standard
bentuk produk dari setiap tanaman production quantity form of
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan vegetable, fruit, medicinal and
tanaman hias yang diambil ornamental plant based on
berdasarkan luas yang dipanen pada harvested area reported
bulan/triwulan laporan. monthly/quarterly.
id
4.
.
16. Hutan adalah sebuah kawasan atau 5. 16. A forest is an area with a
go
suatu area yang luas yang ditumbuhi high density of trees and other
s.
dengan lebat oleh pepohonan dan bp plants. Forests can also be
tanaman lainya. Hutan juga dapat interpreted as a collection of
dimaknai sebagai suatu kumpulan plants, especially trees /
b.
tetumbuhan, terutama pepohonan/ various woods that occupy an

a
kayu-kayuan yang menempati suatu area.

rk
kawasan tertentu.
ba
un
17. Data Statistik Kehutanan sebagian 6. 17. Most of forestry statistics

besar merupakan data sekunder yang are secondary data obtained
m
bersumber dari Dinas Kehutanan. from the Forestry Office.

://
tp
ht
18. Kawasan hutan adalah wilayah 7. 18. Forest Area is a specific

tertentu yang berupa hutan, yang territory of forest ecosystem
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh determined and or decided by
pemerintah untuk dipertahankan the government as a
keberadaannya sebagai hutan tetap. permanent forest. Such
Hal ini untuk menjamin kepastian decisionis important to
hukum mengenai status kawasan maintain the size of forest
hutan, letak batas dan luas suatu area and to ensure its
wilayah tertentu yang sudah ditunjuk legitimation and boundary
menjadi kawasan hutan tetap. demarcation of permanent
Kawasan hutan Indonesia ditetapkan forest. Indonesian forest area
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk is determined by the Minister

Agriculture
Surat Keputusan Menteri Kehutanan of Forestry in the format of

tentang Penunjukan Kawasan Hutan Ministerial Decree on the
dan Perairan Provinsi. Penunjukan Designation of Provincial
Kawasan Hutan ini disusun Forest Area and Inland Water,
berdasarkan hasil pemaduserasian Coastal and Marine
antara Rencana Tata Ruang Wilayah Ecosystem. The designation of
Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna Forest Area is formulated
Hutan Kesepakatan (TGHK). based on integrated and
Penunjukan kawasan hutan mencakup harmonized of Provincial
pula kawasan perairan yang menjadi Spatial Planning (RTRWP) and
bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) Forest Land Use by Consensus
dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). (TGHK).
id
The designation of forest area
.
in some cases also covers
go
inland water,coastal and
s.
bp marine ecosystem that may
become part of Sanctuary
Reserve Area (KSA) and
b.
Nature Conservation Area

a
(KPA).
rk
19. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 8. 19. A Sanctuary Reserve Area
ba
kawasan dengan ciri khas tertentu, is a specific terrestrial or

un
baik di darat maupun di perairan yang aquatic area having specific

mempunyai fungsi pokok sebagai criteria for preserving
m
kawasan pengawetan keanekaragaman biodiversity plant and animal

://
tumbuhan dan satwa serta as well as ecosystem, which

tp
ekosistemnya, yang juga berfungsi also serve as life support

ht
sebagai wilayah sistem penyangga system.

kehidupan.
20. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 9. 20. A Nature Conservation

adalah kawasan dengan ciri khas area is a specific terrestrial or
tertentu, baik di darat maupun di aquatic area whose main
perairan yang mempunyai fungsi function is to serve life
pokok perlindungan sistem penyangga support system and preserve
kehidupan, pengawetan diversity of plant and animal
keanekaragaman jenis tumbuhan dan species, as well as to provide a
satwa, serta pemanfaatan secara sustainable utilization of living
lestari sumber daya alam hayati dan resources and their

Pertanian
ekosistemnya. ecosystems.
21. Berdasarkan Undang-Undang No. 10. 21. In accordance to the Act

41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, on Forestry No. 41/ 1999,
kawasan hutan dibagi ke dalam forest area is categorized as
kelompok Hutan Konservasi, Hutan Conservation Forest,
Lindung, dan Hutan Produksi dengan Protection Forest and
pengertian sebagai berikut: Production Forest, for which is
defined as follows :
Hutan konservasi adalah kawasan 11. Conservation forest is a forest

hutan dengan ciri khas tertentu, yang area having specific
mempunyai fungsi pokok pengawetan
id
characteristic established for
keanekaragaman tumbuhan dan satwa
.
the purposes of conservation
go
serta ekosistemnya. of animal and plant species
s.
bpand their ecosystem.
Hutan Lindung adalah kawasan hutan 12. Protection Forest is a forest

b.
yang mempunyai fungsi pokok sebagai area designated to serve life

a
perlindungan sistem penyangga support system, maintain

rk
kehidupan untuk mengatur tata air, hydrological system, prevent

ba
mencegah banjir, mengendalikan erosi, of flood, erosion control,

mencegah intrusi air laut, dan
un
seawater intrusion, and

memelihara kesuburan tanah. maintain soil fertility.
m
13.
://
Hutan Produksi adalah kawasan hutan 14. Production forest is a forest

tp
yang mempunyai fungsi pokok area designated mainly to

ht
memproduksi hasil hutan. Hutan promote sustainable forest

produksi terdiri dari Hutan Produksi production. Production forest
Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas is classified as permanent
(HPT), dan Hutan Produksi yang dapat production forest, limited
dikonversi. production forest, and
convertible production forest.
15. Conservation forest is divided
Hutan konservasi terdiri dari : into :
a. Kawasan suaka alam berupa Cagar a. Sanctuary Reserve
Alam (CA) dan Suaka Margasatwa area consists of Strict
(SM); Nature Reserve and Wildlife
Sanctuary.

Agriculture
b. Kawasan pelestarian alam berupa b. Nature conservation

Taman Nasional (TN), Taman Hutan area consists of National
Raya (THR), dan Taman Wisata Park (TN), Grand Forest
Alam (TWA); Park (THR) and Nature
Recreation Park (TWA);
c. Taman Buru (TB). c. Game Hunting Park (TB)
Penetapan lahan kritis mengacu pada Critical land refers to a piece

lahan yang telah sangat rusak karena of land severely damaged due
kehilangan penutupan vegetasinya, to loss of its vegetation cover
sehingga kehilangan atau berkurang so that its functions as water
fungsinya sebagai penahan air, retention, erosion control,
id
pengendali erosi, siklus hara, pengatur nutrient cycling, micro climate
.
iklim mikro dan retensi karbon. regulator and carbon
go
Berdasarkan kondisi vegetasinya, retention are completely
s.
kondisi lahan dapat diklasifikasikan bp depleted. Based upon its
sebagai : sangat kritis, kritis, agak kritis, vegetation condition, the land
potensial kritis dan kondisi normal. could be classifiedas: very
b.
critical, critical, slight critical,

a
potential critical and normal

rk
condition.
ba
un
22. Jenis ternak dikelompokkan 16. 22. Livestock types are

menjadi: ternak besar, ternak kecil dan grouped into: large cattle,
m
unggas. Kelompok ternak besar terdiri small cattle and fowls. In

://
dari sapi, kerbau dan kuda; Kelompok Sulawesi Tenggara, the large
tp
ternak kecil terdiri dari kambing, cattle consist of cows,

ht
domba dan babi; dan kelompok unggas buffaloes and horses;the small
terdiri dari ayam kampung, ayam ras cattle consist of goats, sheep
dan itik/itik manila. and pigs; and a fowl
consistsoflocal hens, rustling
hens and duck/manila-duck.
23. Data populasi ternak bersumber 17. 23. Data on domestic livestock
dari Dinas Pertanian Kabupaten Muna population are obtained from
Barat. Data ini mencakup populasi the Agriculture Service of
ternak dan unggas. Muna Barat Subdistrict. Those
data covers livestock and
poultry population data.
18.

Pertanian
24. Data statistik perikanan merupakan 19. 24. Fishery Statistics are
data sekunder yang bersumber dari secondary data obtained from
Dinas Perikanan.Statistik perikanan the Service of Fisheries.
dibedakan atas data Perikanan Fishery statistics are
Tangkap dan Perikanan Budidaya. categorized into two : 1)
Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas capture fisheries and 2)
penangkapan ikan di laut dan aquaculture. Capture fisheries
penangkapan ikan di perairan umum. are further classified into:
Perikanan Budidaya diklasifikasikan marine capture fisheries and
atas jenis budidaya yaitu budidaya inland open water capture
laut, tambak, kolam, karamba, jaring fisheries. Aquaculture are
apung dan sawah. further classified into several
id
types of culture : marine
.
culture; brackish water pond;
go
fresh water pond; cage;
s.
bp floating net and fish breeding
in paddy fields.
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Agriculture
ULASAN DESCRIPTION
Kecamatan Maginti mempunyai Maginti's district has to

luas lahan tercatat 4.050 Ha, dimana extend register farm 4.050 Ha,
seluas 3.612 Ha atau 89,03% adalah where as extensive as 3.612
lahan kering dan selebihnya atau 445 Ha or 89,03% are dry farmings
Ha ( 10,97% ) adalah lahan sawah. Dari and as more as it or 445 Ha(
luas lahan sawah tersebut sekitar 395 10,97%) is sawah's farm. Of
Ha telah diusahakan serta 50 Ha sawah's farm extent that
sementara belum diusahakan. surrounding 395 Ha was
laboured and 50 Ha
id
temporary was laboured.
.
Penggunaan lahan di Kecamatan Farm purpose at largest
go
Maginti yang paling besar berupa Maginti district as farm of
s.
lahan perkebunan seluas 1.050 hektar ( bp plantation as extensive as
25,88% ) disusul tegal/kebun seluas 1.050 hectare( 25,88%)
913 Ha ( 22,50% ), tanaman kayu- overtaken by tegal / garden as
b.
kayuan 727 Ha ( 17,92% ), pekarangan extensive as 913 Ha( 22,50%),

a
dan halaman sekitarnya 703 Ha ( 17,33 plant kayuan 727 Ha( 17,92%),
rk
), ladang/huma 100Ha ( 2,46% ) dari yard and its vicinity page 703
ba
seluruh luas lahan Kecamatan Maginti Ha( 17,33), farm / huma

un
selengkapnya disajikan pada table 5.1. 100Ha( 2,46%) of all district

farm extent implicit Maginti
m
presented on table 5.1.

://
tp
Jenis tanaman perkebunan yang Contrived horticultural

ht
diusahakan terdiri dari kelapa, jambu plant genus consisting of

mete, kakao, kopi, lada, kapuk dan coconut, mete's guava, kakao,
enau. Gambaran usaha perkebunan coffee, peppercorn, kapok
pada tahun 2016 selanjutnya disajikan and sugar palm. Horticultural
pada tabel 5.2, yaitu tanaman kakao, effort picture on year 2016
jambu mete dan kelapa yang mencapai succeeding presented on
luas serta produksi lebih tinggi table 5.2, which is plant
dibandingkan dengan tanaman kakao, mete's guava and
perkebunan lainnya. coconut that reaches to
extend and production
overbids to be compared with
by another plantation plant.

Pertanian
Pada tabel 5.3, jumlah populasi On table 5.3, total

ternak yang diusahakan di Kecamatan contrived breeding population
Maginti tahun 2016 adalah sapi potong at Maginti's district year 2016
sejumlah 982 ekor, kambing 419 ekor is cow cut a number 982
ayam buras 15.961 ekor dan itik 420 number, goat 419 chickens
ekor. coax 15.961 number and
ducks 420 number.
Sektor perikanan di Kecamatan Sectorally fishery at
Maginti sangat potensial dengan Maginti's district so potential
berbagai macam ikan dan biota laut with various kind fishes out
lainnya. Pada tabel 5.4 sampai dengan and biota is another oceanic.
tabel 5.6 tercatat sejumlah sarana On table 5.4 until with table
id
penangkap ikan, meliputi perahu tanpa 5.6 register a number
.
motor 25 unit, motor temple 127 unit fieldsman mediums, covering
go
dan perahu motor sebanyak 87 unit, boat without motor 25 units,
s.
sementara alat tangkap yang
bp temple's motor 127 units and
digunakan yaitu pancing 108 buah, motorboats as much 87 units,
jaring 46 buah, bubu 41 buah dan while tool catches that is
b.
bagang 14 buah. utilized which is angling 108

a
numbers, net 46 numbers,

rk
bubu 41 numbers and bagang

ba
14 numbers.
un
m
://
tp
ht

Agriculture
Persentase Luas Lahan Kecamatan Maginti Menurut

Gambar 5.1 Penggunaannya, 2016
Figure Percentage of Area of Maginti Subdistrict by Utility, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Pertanian
Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan

Gambar Menurut Jenis Tanaman, 2016
5.2 Harvested Area and Production of Estate Crops by Type
Figure of Crops, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Agriculture
Gambar Populasi Ternak dan Unggas Tahun 2014 - 2016

5.3
Figure Population of Livestock and Poultry by Kind, 2014-2016
2014 2015 2016
19.891
18346.0
15961.0
. id
go
s.
982.0 .0 0 419.0 .0 .0 .0 420.0
914.0 327.0 368.0
bp
.0 0 .0 .0 .0
870.0 .0 0 297.0 .0 .0 350.0
.0
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Pertanian
Gambar Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Tahun 2014 - 2016

5.4
Figure Total Boat / Year Fieldsman Ship, 2014 - 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Agriculture
Jumlah Produksi Perikanan dan Hasil Laut Lainnya Tahun

Gambar
2014 - 2016
5.5
Total fishery Production and Another Oceanic Result Year
Figure
2014 -2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Pertanian
Luas Lahan dan Persentase Luas Lahan Kecamatan

Tabel
Maginti Menurut Penggunaanya Tahun 2016
5.1
Area of Land and Percentage of Land Area Maginti
Table
Subdistrict According to Use, 2016
Luas
Penggunaan Lahan Persentase
Lahan
( farm purpose ) Area Percentage
( Ha ) (%)
(1) (2) (3)
1. Lahan Sawah ( Wetland ) 445 10,97
id
1. Diusahakan ( Used ) 395 9,74
2. Tidak Diusahakan ( Unused ) 50 1,23
.
go
2. Tanah Kering ( Dryland ) 3.612 89,03
s.
1.Pekarangan dan Halaman Sekitarnya
bp
( House Compound and Surrounings ) 703 17,33
b.
2.Tegal/Kebun ( Wasteland/Garden ) 913 22,50

a
3.Ladang/Huma ( Field/Shifting Culvation ) 100 2,46

rk
4.Padang Rumput ( Meadows ) 25 0,62

ba
5.Rawa Yang Tidak Ditanami

un
( Unused Swamp ) 11 0,27

6.Tambak/Kolam/Tebat/Empang/Hutan 35 0,86
m
Negara/Dykes and Water Ponds

://
tp
7.Sementara Tidak Diusahakan 48 1,18

( Temporary Unused )
ht
8.Tanaman Kayu-Kayuan/Hutan Rakyat 727 17,92

( Wooded Land/Forest )
9..Perkebunan ( Estates ) 1.050 25,88
10.Lain-Lain ( Others Lands ) 0 0,00
Jumlah/Total 4.057 100,00
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Muna Barat
Source : Lifestock Service of Muna Barat Regency

Agriculture
Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan

Tabel Menurut Jenis Tanaman, 2016
5.2 Harvested Area and Production of Estate Crops by Type
Table of Crops, 2016
Luas Panen Produksi

Jenis Tanaman
far ranging crop Production
Plant genus
( Ha ) ( Ton )
(1) (2) (3)
. id
1. Kelapa / coconut 257,84 101,61
go
2. Jambu Mete / chasewnut 375,15 44,03
3. Kakao / cocoa
s.
1.944,86 2.181,64
bp
4. Kopi / cofee 34,5 2,42
b.
5. Kemiri / candlenut 0,00 0,00

a
rk
6. Lada / lada 1,5 0,00

ba
7. Asam Jawa / tamarind 0,00 0,00

8. Kapuk / kapook 1,25 0,00
un
9. Enau/Nira ( sugar palm/nira ) 17,7 0,00

m
://
Jumlah/Total 2.632,80 2.329,70

tp
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Muna Barat

ht
Source : Lifestock Service of Muna Barat Regency

Pertanian
Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenis Ternak

Tabel
5.3 Tahun 2014 - 2016
Table Population of Livestock and Poultry by Kind, 2014-2016
Jumlah ( ekor ) / Total ( numbers )

Desa / Kelurahan Tahun / Year
Village/Subdistrict
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4)
id
1. Sapi (Cow ) 870 914 982
.
go
2. Kerbau ( Buffalo ) 0 0 0
3. Kuda ( Horse ) 0
s. 0 0
bp
b.
4. Kambing ( Goat ) 297 327 419

a
rk
5. Babi ( Ham ) 0 0 0
ba
6. Ayam Buras 24.461 18.346 15.961

un
( Native Chicken )
m
7. Ayam Ras Pedaging 0 0 0

://
( Boiler)
tp
8. Ayam Ras Petelur 0 0 0

ht
( Layer )
9. Itik ( Duck ) 350 368 420
Sumber : Dinas Peternakan Kab. Muna Barat

Source: Lifestock Service of Muna Barat Regency

Agriculture
Tabel Banyaknya Perahu/Kapal Penangkap Ikan 2014-2016

5.4
Table Number of Fishery Boats by Type of Boats, 2014 - 2016
Jumlah ( buah ) / Total ( numbers )

Uraian Jenis Tahun / Year
Description type
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4)
id
1. Perahu tanpa motor 25 25 25
.
( Non Powered Boat )
go
s.
2. Motor tempel 127 127 127
bp
( Outboard Motor Boat )
b.
3. Perahu bermotor 87 87 87
a
( Motor Boat )
rk
ba
Jumlah/Total 239 239 239

un
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Muna Barat

m
Source: Fishery and Sea Service of Muna Barat Regency

://
tp
ht

Pertanian
Jumlah Produksi Perikanan dan Hasil Laut Lainnya

Tabel
Tahun 2014 - 2016
5.5 Number of Fisheries Production and Other Marine
Table Products, 2014-2016

Jenis Perikanan Tahun / Year
Fishery Type
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4)
id
1. Perikanan Tangkap ( Ton )
6.164,40 2.850,00 2.968,60
.
( Fishery Catches )
go
s.
bp
2. Budidaya ( Ton )
168,48 889,00 102,55
( Conducting )
a b.
rk
3. Hasil Laut Lainnya ( Ton )

ba
2,00 3,00 5,10

(Another Oceanic result )
un
m
://

tp

ht

Agriculture
Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya Tahun

Tabel
2014 - 2016
5.6 The Number of Tools Fishing According to Its Kind
Table 2014-2016

Alat Penangkap Ikan Tahun / Year
Fieldsman tool
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4)
id
1. Jaring / Net 247 262 46
.
go
2. Bagang / Bagang 13 13 14
s.
bp
3. Minipurse / Minipurse 0 2 0
b.
4. Payang / Payang 0 5 0
a
rk
5. Bubu / Bubu 6.012 4.117 41

ba
un
6. Lainnya / Another 422 443 108

m
Jumlah/Total 6.694 4.842 209

://
tp

ht

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
Industri dan Energi
6.1 Industri 6.1 Industry
1. Penyajian data Industri pada Bab 1.In this puclication, the data on
ini dikelompokkan menurut industries are classified according
banyknya tenaga kerja yang bekerja to the number of employees who
pada industri tersebut, yaitu : work in the industry, namely :
industri besar dan sedang, industi large and medium manufacturing
kecil dan industri mikro. industries, smalle industries and
micro industries.
2.Industri Pengolahan adalah suatu 2.Manufacturing industry is
defined as an economic activity
id
kegiatan ekonomi yang melakukan
processing basic goods
.
kegiatan mengubah suatu barang
go
mechanically, chemicals or
dasar secara mekanis, kimia, atau
manually into final or
dengan tangan sehingga
s.
intermediate goods. It is also
bp
menjadi barang jadi/setengah jadi, defined as processing of lower
b.
dan atau barang yang kurang value goods into highest value
a
nilainya menjadi barang yang lebih goods as final or intermediate

rk
tinggi nilainya, dan sifatnya lebih products. The activities also

ba
include services for

dekat kepada pemakai
manufacturing and assembling.
un
akhir.Termasuk dalam kegiatan ini

m
adalah jasa industri dan pekerjaan

://
perakitan (assembling).
tp
Industri Pengolahan
ht
dikelompokkan ke dalam 4 golongan Manufacturing industries

berdasarkan banyaknya pekerja, are categorized into four
yaitu : groups, based on the number of
a.Industri Besar (100 orang pekerja employees:
atau lebih). a.Large scale manufacturing
b.Industri Sedang/ menengah (20- (100 employee or more),
99 orang pekerja). b.Medium scale (20-99
c.Industri kecil (5-19 orang pekerja), employees),
dan c.Small scale manufacturing (5-
19 employees), and
d. Industri mikro (1-4 orang

Industry and Energy
pekerja). d.Micro industry (1-4

employees).
1. Perusahaan atau usaha
industri adalah suatu unit (kesatuan) 1. manufacturing establishment
usaha yang melakukan kegiatan is defined as a production unit
ekonomi, bertujuan menghasilkan engaged in economic activity,
barang atau jasa, terletak pada suatu producing goods or services,
bangunan atau lokasi tertentu, dan located in a building or in a
mempunyai catatan administrasi certain location, located in a
tersendiri mengenai produksi dan building or in a certain location,
stuktur biaya serta ada seorang atau keeping a business record
lebih yang bertanggung jawab atas concerning the production and
id
usaha tersebut. cost structure, and having a
.
person or more that are
go
4. Klasifikasi Industri : responsible to those activities.
s.
1. Makanan bp
2 .Minuman 4. Classification of Industry :
3. Pengolahan Tembakau 1. Food
b.
4..Tekstil 2. Beverages
a
5. Pakaian Jadi 3. Tobacco

rk
6. Kulit, Barang dari Kulit, dan 4. Textiles

ba
Alas Kaki. 5. Wearing Apparel

un
7. Kayu, Barang dari Kayu dan 6. Tanning and Dressing of

Gabus (tidak termasuk Leather
m
Furniture), Barang-barang 7. Wood and Products of

://
Anyaman dari Rotan, Wood except Furniture

tp
Bambu dan Sejenisnya. and Plaiting Materials

ht
8. Kertas, Barang dari Kertas 8. Paper and Paper Products

9. Percetakan dan Reproduksi 9. Publishing, Printing and
Media Rekaman. Reproduction of Recorded
10. Produk dari Batu Bara dan Media
Pengilangan Minyak Bumi. 10. Coal, Refined Petroleum
11. Bahan Kimia dan barangbarang Products and Nuclear Fuel
dari Bahan Kimia. 11. Chemicals and Chemical
12. Farmasi, Produk Obat, Obat Products
Tradisional dan Jamu. 12.Pharmaceutical, medicinal
products and traditional
13. Karet, Barang dari Karet medicinal chemistry
dan Plastik.

Industri dan Energi
14. Barang Galian Bukan 13. Rubber and Plastics

Logam. Products
15. Logam Dasar. 14. Non-metallic Mineral
16. Barang Logam, bukan Mesin Products
dan Peralatannya. 15. Basic Metals
17. Komputer, Barang Elektronik 16.Fabricated Metal Products
dan Optik. except Machinery
18. Industri Peralatan Listrik. and Equipments
19. Mesin dan Perlengkapan YTDL. 17. Computer electronics
20. Industri Kendaraan Bermotor, and optics
Trailer dan Semi Trailer. 18. Electrical equipment
21. Industri Alat Angkutan Lainnya. 19.Machinery and Equipment
id
22. Furnitur. 20. Motor Vehicles, Trailers
.
23. Industri Pengolahan Lainnya. and Semitrailers
go
24. Jasa Reparasi dan Pemasangan 21. Other Transport Equipment
s.
Mesin dan Peralatan. bp Industry
22. Furniture Manufacturing
23. Other Manufacturing
b.
24.Services Repair Installation

a
6.2 Energi of Machinery and Equipment

rk
6.2.1 Pertambangan/Penggalian
ba
6.2 Energy
un
Pertambangan adalah suatu 6.2.1 Mining

kegiatan pengambilan endapan
m
bahan galian berharga dan bernilai Mining is an activity of

://
ekonomis dari dalam kulit bumi, di taking economically valued

tp
bawah permukaan bumi dan di material from within the earth

ht
bawah permukaan air. layer, under earth surface, and

Di Kecamatan Maginti under water level
sampai dengan tahun 2014 belum
ada perusahaan pertambangan, yang In Maginti Subdistrict
ada adalah usaha penggalian untill 2014 there has been no
golongan C yang diusahakan oleh mining company exists, but there
masyarakat. are C-class Mining excavation
effort afforded by community.
Penggalian Golongan C adalah
kegiatan penggalian padaw ilayah
permukaan bumi yang berpotensi C-class Mining is the uarrying
merusak lingkungan hidup. Bahan- activity on Earths surface area

Industry and Energy
bahan galian golongan C (Peraturan that could potentially damage the

Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980) environment. Excavated materials
antara lain: class-C (Regulation of Government
a. Nitrat, Phosphate, garam No.27 Year 1980) include :
batu; a. Nitrate, phosphate, rock
b. Asbes, talk, mika, grafit, salt (halite);
magnesit; b. Asbestos, talc, mica,
Yarosit, leusit, tawas (alam), graphite, magnesite;
oker c. Yarosite, leusite, alum
c. Batu permata, batu setengah (natural), ocher;
permatan; d. Gemstones, hafl-
d. Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gemstone;
id
gips, bentonite; e. Uartz sand, kaolin,
.
e. Batu apung, tras, obsidian, feldspar, gypsum,
go
perlit, tanah diatome, tanah bentonite;
s.
serap; bp f. Pumice, tras, obsidian,
f. Marmer, batu tulis; perlite, diatomaceous
g. Batu Kapur, dolomite, kalsit; earth, soil absorption
b.
h. Granit, andesit, basal, (Fullers earth);

a
trakhit, tanah liat, dan pasir g. Marble, slate;

rk
sepanjang tidak h. Limestone, dolomite,

ba
mengandung unsur-unsur calcite;

un
mineral golongan A dan i. Granite, andesite, basalt,

golongan B dalam jumlah trakhit, clay, and sand as
m
yang berarti ditinjau dari long as not contain all the

://
segi ekonomi mineral elements of class

tp
pertambangan. A and B in a significat

ht
amount in terms of
6.2.2 Listrik mining economy.
7. Perusahaan Listrik Negara (PLN) 6.2.2. Electricity

adalah Perusahaan Umum Milik
Negara yang mempunyai aktivitas 7. State Electricity Company
kegiatan pembangkitan, transmisi, (PLN) is a State owned
dan distribusi tenaga lsitrik. company that has activities for
8. Keluarga/Rumah Tangga/ Rumah electricity production,
Tempat Tinggal pengguna Listrik transmission and electricity
Perusahaan Listrik Negara (PLN) distribution.
adalah keluarga pelanggan/pengguna 8. Family/Households/Residence

Industri dan Energi
listrik yang disalurkan PLN. State Electricity Company (PLN)

Electric Consumer is
user/customer of electricity
supplied by State Electricity
9. Keluarga/Rumah Tangga/ Rumah Company.
Tempat Tinggal pengguna Listrik non
Perusahaan Listrik Negara (NON-PLN) 9. Family/Households/Residence
adalah keluarga pelanggan/pengguna of Non-State Electricity Company
listrik selain dari PLN, misalnya (Non-PLN) is user/customer of
diesel/generator, listrik yang electricity supplied besides by
diusahakan oleh pemerintah daerah, National Electricity Company, eg
swasta, dan listrik swadaya diesel/generator, power
masyarakat. cultivated by the local
id
government, private, and
.
go
6.2.3 Air Minum electricity based on community.
10. Perusahaan Air Bersih adalah s.

6.2.3 Drinking Water
bp
perusahaan yang mempunyai
b.
aktivitas dalam penampungan, 10. The Water Supply Company

a
penjernihan, dan penyaluran air (PDAM) is a company with several

rk
baku atau air bersih dari terminal air activities such as the collection
ba
melalui saluran air/pipa. and purification of water and the

un
distribution of water to
households, industries, and other
m
commercial users.
://
tp
ht

Industry and Energy
ULASAN DESCRIPTION
Data usaha industri yang Industrial effort data that

disajikan dapat dilihat pada tabel presented gets to be seen on
6.1.1 sampai dengan tabel 6.1.8. Dari table 6.1.1 until with table 6.1.8.
tabel tersebut tercatat bahwa Of that table that register big
jumlah industri besar/sedang tahun industrial amount / be year 2016
2016 sebanyak 3 perusahaan yang as much 3 firm that absorb labour
menyerap tenaga kerja sebanyak 70 as much 70 person, then little
orang, kemudian industri kecil industry as much 16 effort that
sebanyak 16 usaha yang menyerap absorb labour as much 133
id
tenaga kerja sebanyak 133 orang person and home industries as
.
dan industri rumah tangga sebanyak much 154 efforts with labouring
go
154 usaha dengan tenaga kerja 355 355 person.
s.
orang. bp
Jankauan listrik PLN di PLN electricity at Maginti's
Kecamatan Maginti hanya sebanyak district just as much 3 villages of 8
b.
3 desa dari 8 desa yang ada. aught villages. As it were

a
Sebagaimana disajikan pada tabel presented on table 6.2.1 looked

rk
6.2.1 terlihat yaitu Desa Abadi Jaya which is Dignity Immortal Villages
ba
275 rumah tangga, Desa Pajala 223 275 families, Pajala's village 223
un
rumah tangga dan Desa Kembar family and Maminasa's twins

Maminasa 115 rumah tangga. Village 115 families. Over and
m
Disamping itu juga terdapat 1.346 above it also exists 1.346 family
://
rumah tangga yang menggunakan that utilize electricity non PLN.

tp
listrik non PLN.

ht
Untuk Penggunaan air minum For drinking water Purpose

sebanyak 1.624 rumah tangga as much 1.624 family utilizes well
menggunakan air sumur dan 419 water and 419 family utilize
rumah tangga menggunakan air yang stemmed water of wellspring.
bersumber dari mata air.

Industri dan Energi
6. Industri, Listrik dan Air Minum / Industry, Electricity and Drinking Water
6.1. Industri / Industry
Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenis dan Tenaga

Gambar
Kerja Menurut Desa / Kelurahan, 2016
6.1.1
Total industrial enterprise Terminologicals Type and
Figure
Labour each Village / Urban Vilage, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Industry and Energy
6.2. Listrik dan Air Minum/Electricity and Drinking Water
Jumlah Rumah Tangga Pengguna Penerangan Menurut

Gambar
Jenis Penerangan Tiap Desa/Kelurahan, 2016
6.2.1
Total Lighting User Family Terminological Lighting Type
Figure
Every Village / Urban Village, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Industri dan Energi
Jumlah Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum Tiap

Gambar
Desa / Kelurahan, 2016
6.2.2
Total Family Terminologicals Drinking Water Source
Figure
Sumur/Well Mata Air ( Water Source )
319
309
288
268 263
id
244
.
go
201
s.
bp
151
a b.
rk
ba
un
0 0 0 0 0 0 0 0
m
://
tp
ht

Industry and Energy
6.1. Industri Dan Energi/ Industry And Energy
Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenis dan Tenaga

Tabel
Kerja Menurut Desa / Kelurahan, 2016
6.1.1
Number of industrial enterprise Terminologicals Type and
Table
Labour each Village / Urban Village, 2016
Industri / Industry
Besar/Sedang Kecil Rumah Tangga Jumlah/Total
Desa / Kelurahan Large / Medium Small Micro
Village/Urb an Village Jml. Naker Jml. Naker Jml. Naker Jml. Naker
Total Employees Total Employees Total Employees Total Employees
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
.
go
1. Gala 0 0 0 0 15 29 15 29
2. Bangko 2 50 3 45
s.
19 51 24 146
bp
b.
3. Abadi Jaya 0 0 10 50 26 64 36 114

a
rk
4. Pajala 1 20 3 38 10 42 14 100
ba
5. Maginti 0 0 0 0 32 63 32 63
un
6. Kangkunawe 0 0 0 0 26 44 26 44
m
://
7. Pasipadangan 0 0 0 0 9 17 9 17
tp
ht
8. Kembar Maminasa 0 0 0 0 17 45 17 45
Jumlah/Total 3 70 16 133 154 355 173 558

Sumb er/ Source : Desa dan Kelurahan/Village and Urb an Village

Industri dan Energi
Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri

Tabel
Makanan/Minuman Menurut Desa / Kelurahan, 2016
6.1.2
Number of Effort and Alimentary Industry Labour/Potion
Table
Terminologicals Village/ Urban Village, 2016
Makanan/Minuman (Food/Potion)
Desa / Kelurahan Usaha Tenaga Kerja
Village/ Urban Village Effort Labour
( Unit/Unit ) ( Orang/Person)
(1) (2) (3)
id
1. Gala 7 13
.
go
2. Bangko 7 114
s.
bp
3. Abadi Jaya 16 35
a b.
rk
4. Pajala 11 90
ba
5. Maginti 13 25
un
m
6. Kangkunawe 11 20
://
tp
7. Pasipadangan 4 7
ht
8. Kembar Maminasa 7 14
Jumlah/Total 71 248
Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/Village and Urban Village

Industry and Energy
Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri

Tabel
Tekstil/Pakaian Jadi Menurut Desa / Kelurahan, 2016
6.1.3
Number of Effort and Textile Industry Labour / Dress
Tabel
So Terminological Village / Urban Village, 2016
Tekstil/Pakaian Jadi (Textile / Dress Becomes)

(1) (2) (3)
id
1. Gala 0 0
.
go
2. Bangko 0 0
s.
bp
3. Abadi Jaya 0 0
a b.
rk
4. Pajala 1 2
ba
5. Maginti 0 0
un
m
6. Kangkunawe 0 0
://
tp
7. Pasipadangan 0 0
ht
Jumlah/Total 1 2

Industri dan Energi
Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Barang Galian

Tabel
bukan Logam Menurut Desa / Kelurahan, 2016
6.1.4
Number of Effort and Graving Goods Industry Labour
Table
non-metal Terminological Village / Urban Village, 2016
Barang Galian Bukan Logam

Desa / Kelurahan Non-metal Graving goods
Village/ Urban Village Usaha/Effort Tenaga Kerja/Labour
(1) (2) (3)
id
1. Gala 0 0
.
go
s.
2. Bangko 0bp 0
3. Abadi Jaya 7 35
a b.
rk
4. Pajala 0 0
ba
5. Maginti 0 0
un
m
6. Kangkunawe 0 0
://
tp
7. Pasipadangan 0 0
ht
Jumlah/Total 7 35

Industry and Energy
Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Kayu, Barang dari

Tabel
Kayu dan Gabus Menurut Desa / Kelurahan, 2016
6.1.5 Number of Effort and Timbered Industry Labour Wooden
Table Goods and Cork Terminologicals Village / Urban Village,
2016
Barang Logam bukan mesin dan peralatannya

Desa / Kelurahan Metal goods not machinery and equipment
(1) (2) (3)
. id
go
1. Gala 0 0
2. Bangko 0
s. 0
bp
b.
3. Abadi Jaya 1 2
a
rk
4. Pajala 0 0
ba
un
5. Maginti 0 0
m
://
6. Kangkunawe 0 0
tp
ht
7. Pasipadangan 0 0
Jumlah/Total 1 2

Industri dan Energi
Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Jasa Reparasi dan

Tabel Pemasangan Besi serta Peralatan Menurut
6.1.6
Number of Effort and Repair Service Labour and Iron and
Tabel equipment Assembly Terminologicals Village/ Urban
Village, 2016
Alat angkut lainnya

Desa / Kelurahan Transportation means others
(1) (2) (3)
. id
go
1. Gala 0 0
2. Bangko 4
s. 8
bp
b.
3. Abadi Jaya 0 0
a
rk
4. Pajala 0 0
ba
5. Maginti 3 6
un
m
6. Kangkunawe 2 4
://
tp
7. Pasipadangan 0 0
ht
Jumlah/Total 9 18

Industry and Energy
Jumlah Usaha danTenaga Kerja Industri Furnitur Menurut

Tabel
6.1.7
Number of Effort Furnitur's Industry job Terminological
Table
Furnitur/Mobiler ( Furnitur )
(1) (2) (3)
id
1. Gala 0 0
.
go
2. Bangko 0 0
s.
bp
3. Abadi Jaya 3 15
a b.
rk
4. Pajala 0 0
ba
5. Maginti 1 2
un
m
6. Kangkunawe 0 0
://
tp
7. Pasipadangan 0 0
ht
Jumlah/Total 5 21

Industri dan Energi
Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Pengolahan

Tabel
Lainnya Menurut Desa / Kelurahan, 2016
6.1.8
Numer of Effort and Another Processing Industry Labour
Tabel
Terminological Village / Urban Village, 2016
Pengolahan Lainnya (Another processing)

(1) (2) (3)
1. Gala 8 16
. id
go
2. Bangko 13 24
s.
bp
3. Abadi Jaya 9 27
b.
4. Pajala 2 8
a
rk
5. Maginti 15 30
ba
un
6. Kangkunawe 13 20
m
7. Pasipadangan 5 10
://
tp
ht
Jumlah/Total 74 162

Industry and Energy
6.2. Listrik dan Air Minum/Electricity and Drinking Water
Jumlah Rumah Tangga Pengguna Penerangan Menurut

Tabel
Jenis Penerangan Tiap Desa / Kelurahan, 2016
6.2.1
Number of Lighting User Family Terminological Lighting
Table
Type Every Village / Urban Village, 2016
Jumlah Listrik Bukan

Desa / Kelurahan Rumah Listrik
PLN Non PLN
Village/ Urban Village Tangga Are not
Total PLN Non PLN
Electric
Family
id
(1) (2) (3) (4) (5)
.
go
1. Gala 201 0 201 0
s.
bp
2. Bangko 268 0 268 0
ab.
3. Abadi Jaya 309 275 0 34

rk
ba
4. Pajala 244 223 1 20

un
m
5. Maginti 319 0 319 0

://
tp

ht
Jumlah/Total 2.043 613 1.346 84


Industri dan Energi
Jumlah Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum Tiap

Tabel
6.2.2
The Number Family Terminologicals Drinking Water Source
Table
Desa / Kelurahan Sumur Mata Air Jumlah

Village/ Urban Village Well Water Source Total
(1) (2) (4) (5)
id
1. Gala 201 0 201
.
go
2. Bangko 0 268 268
s.
bp
3. Abadi Jaya 309 0 309
a b.
rk
4. Pajala 244 0 244

ba
5. Maginti 319 0 319

un
m
6. Kangkunawe 288 0 288

://
tp

ht
Jumlah/Total 1.624 419 2.043


Industry and Energy
. id
go
s.
bp
ab.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Perdagangan
1. Kelompok pertokoan adalah 1. Shop group is a number of

sejumlah toko yang terdiri dari shop minimize 10 shop and
minimal 10 toko dan group. In a shop group,
mengelompok. Dalam satu nu,ber of the its physical
kelompok pertokoan, jumlah building can be more than
bangunan fisiknya bisa lebih dari one
satu
2. Pasar dengan bangunan 2. Market with the permanent
permanen/semi permanen adalah building/ flourish permanent
id
pasar yang menggunakan bangunan is market using building with
.
dengan unsur-unsur lantai semen the elements of cement floor,
go
atau tegel, tiang besi atau kayu, pillar of iron or wood, roof of
s.
atap seng atau genteng atau sirap,
bp zinc or tile or sirap, have wall
baik berdinding maupun tidak. or also not
b.
3. Pasar tidak permanen/tanpa 3. Market with impermanent /

a
bangunan adalah pasar yang tidak without building is market

rk
berada dalam bangunan atau pasar which not stay in the building
ba
yang tidak memiliki unsur-unsur or market which not own the

un
lantai, tiang, atap, dan dinding. elements of floor, pillar, roof,

and wall
m
4. Mini market adalah sistem 4. Mini market is self-

://
pelayanan mandiri, menjual supporting steward system,

tp
berbagai jenis barang secara selling various goods type at

ht
eceran, dan semua barang memiliki retail, and all goods own the
label harga, dengan luas bangunan price lable, broadly building
kurang dari 400 m2. less than 400 m2.
5. Toko/warung kelontong adalah 5. Shop is functioning building

bangunan yang berfungsi sebagai as place to sell the everyday
tempat usaha untuk menjual requirement goods at
barang kebutuhan sehari-hari retail,which is not own the
secara eceran, tidak memiliki self-supporting service
sistem pelayanan mandiri, dikelola system, managed by one
oleh satu penjual. seller

Trade
6. Warung/kedai makanan minuman 6. Booth/beverage eatery is

adalah usaha yang menjual remain place to sell food
makanan dan minuman siap saji and beverage sold in a
yang dijual dibangunan yang tetap building and buyer impulsed
dengan ciri pembeli tidak dikenakan to pay a tax
pajak.
7. Restoran adalah suatu jenis usaha 7. Restaurant is an Selling

yang mempergunakan seluruh Place who utilizing entire/all
bangunan secara permanen untuk building permanently to
menyediakan jasa pangan yang provide the food service
pengolahannya dan disajikan secara which its processing and
id
langsung di tempat sesuai dengan presented directly in place
.
keinginan para pengguna jasa yang as according to desire all
go
mempunyai ciri pembeli dikenakan service user and buyer
s.
pajak. bp imposed to pay tax.
8. Rumah/Warung makan adalah 8. Food Stall is selling place

b.
jenis usaha yang menyediakan jasa that provides food service

a
pangan yang pengolahan which its food processing

rk
makanannya bisa dilakukan di luar can be done outside the

ba
rumah makan yang mempunyai ciri facility and buyer did not
un
pembeli tidak dikenakan pajak. impose to pay tax.

m
://
tp
ht

Perdagangan
ULASAN DESCRIPTION
Kegiatan perdagangan di Commercial activity at

Kecamatan Maginti terdiri dari Maginti's district consisting of
pedagang besar berjumlah 43 orang totals big business man 43
dan pedagang eceran sebanyak 132 person and retailers as much
orang seperti disajikan pada tabel 7.1. 132 person as presented as on
Sedangkan pada tabel 8.2 tercatat table 7.1. Meanwhile on table
jumlah toko, kios, rumah 8.2 register total shops, kiosk,
makan/warung makan. restaurant / eating booth.
id
Data mengenai sarana Data hits commercial
.
pendukung kegiatan perdagangan activity supporting medium as
go
seperti pasar menurut jenis market terminological its
s.
bangunannya dapat dilihat pada tabel bp building type can be seen on
8.3. table 8.3.
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Trade
Jumlah Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa /

Gambar Kelurahan,2016
7.1
Figure Total Business Man Outgrows and At Retail Terminological
Village / Urban Village,2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Perdagangan
Jumlah Toko, Kios dan Rumah Makan/Warung Makan

Gambar Menurut Desa / Kelurahan, 2016
7.2
Figure Total Shop, Small Shop and Restaurant/Booth
EatsTerminological Village / Urban Village, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Trade
Banyaknya Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa /

Tabel Kelurahan,2016
7.1
Table Number of Whole Saler and Retailer by Village/ Urban
Village, 2016
Desa / Kelurahan Pedagang Pedagang

Besar Eceran
Jumlah/Total
Big business Retailer
(1) (2) (3) (4)
id
1. Gala 4 10 14
.
go
2. Bangko 5 15 20
s.
bp
3. Abadi Jaya 13 35 48
b.
4. Pajala 5 15 20
a
rk
5. Maginti 5 20 25
ba
un
m
://
tp
ht
Jumlah /Total 43 132 175

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan / Village and Urban Village

Perdagangan
Jumlah Toko, Kios dan Rumah Makan/Warung Makan

Tabel Menurut Desa / Kelurahan, 2016
7.2
Table Number of Shop, Small Shop and Restaurant / Eating
Booth Terminological Village / Urban Village, 2016
Rumah/
Desa / Kelurahan Toko Kios Warung
Makan Jumlah/Total
Small Restaurant/
Village/ Urban Village Shop
Shop Booth Eats
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1. Gala 0 5 0 5
.
go
2. Bangko 0 13 0 13
s.
bp
3. Abadi Jaya 0 36 4 40
b.
a
4. Pajala 0 20 2 22
rk
ba
5. Maginti 0 15 0 15
un
m
://
tp
ht
Jumlah /Total 0 122 6 128


Trade
Jumlah Pasar Menurut Jenis Bangunan Setiap Desa /

Tabel Kelurahan, 2016
7.3
Table Number of Permanent and Not Permanent Market by
Permanen/
Semi Tidak Tanpa
Desa / Kelurahan Permanen Permanen Bangunan Jumlah
Permanent / Not Without
Village/ Urban Village Permanent Half
Total
Permanent Building
(1) (2) (3) (4) (5)
id
1. Gala 0 0 0 0
.
go
2. Bangko 0 1 0 1
s.
bp
b.
4. Pajala 0 1 0 1
a
rk
5. Maginti 1 0 0 1
ba
un
m
://
tp
ht
Jumlah /Total 1 3 0 4

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Transportasi
Transportasi Transportation
1. Jalan merupakan prasarana 1. Road is the land

angkutan darat yang sangat penting transportation infrastructure
dalam memperlancar kegiatan that is very important in
hubungan perekonomian, baik antara speeding up the economic
satu kota dengan kota lainnya, relations activities, both
maupun antara kota dengan desa dan between one city to another
antara satu desa dengan desa lainnya. city, between villages and
Kondisi jalan yang baik akan cities, and between one village
id
memudahkan mobilitas penduduk to another village. A good road
.
dalam mengadakan hubungan conditions would facilitate the
go
perekonomian dan kegiatan sosial mobility of the population in
s.
lainnya. bp carrying out the economic
relations and conduct other
2. Sarana angkutan darat seperti social activities.
b.
kendaraan bermotor di samping 2. Land transportation as well

a
dapat dipergunakan oleh masyarakat as motor vehicles can be used

rk
sebagai angkutan penumpang, juga by the community as a

ba
dapat dipergunakan sebagai angkutan passenger transportation. It

un
barang-barang produksi hasil also can be used as a goods

pertanian, kehutanan dan hasil-hasil transportation of agricultural
m
lainnya. production, forestry and other

://
Jenis sarana angkutan darat yang results.

tp
dicakup disini adalah kendaraan Types of land transportation

ht
bermotor yang meliputi mobil facilities covered here is motor

penumpang, mobil beban, otobis dan vehicles including passenger
sepeda motor. cars, car load, autobuses and
motorcycle.
3. Kendaraan bermotor adalah setiap 3. Motor vehicles are any kind
kendaraan yang digerakkan oleh of vehicles motorized by
peralatan teknik yang ada pada machine set up in those
kendaraan tersebut, biasanya vehicles. They are usually used
digunakan untuk angkutan orang atau for transporting peoples and
barang di atas jalan raya selain goods on roads except vehicles
kendaraan yang berjalan di atas rel. moving along a railway line.
Kendaraan bermotor yang dicatat The data cover all kinds of

Transportation
adalah semua jenis kendaraan kecuali motor vehicles except those

kendaraan bermotor TNI/Polri dan belong to Indonesia Army
Korps Diplomatik Force, Indonesian State Police
and Diplomatic Corps
4. Mobil penumpang adalah setiap 4. Passengers cars are any
kendaraan bermotor yang dilengkapi motor vehicle with no more
dengan tempat duduk untuk than eight seats excluding seat
sebanyak-banyaknya delapan orang, for driver. It can be with or
tidak termasuk tempat duduk untuk without boot.
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
id
5. Bus adalah setiap kendaraan 5. Buses are passengers cars
.
bermotor yang dilengkapi dengan having seats for more than
go
tempat duduk untuk lebih dari eight passengers, excluding
s.
delapan orang, tidak termasuk tempat seat for driver. It can be with or
bp
duduk untuk pengemudi, baik without boot.
dilengkapi atau tidak dilengkapi
b.
bagasi.
a
rk
6. Mobil truk adalah setiap kendaraan 6. Trucks are any motor

ba
bermotor yang digunakan untuk vehicles used to transport

un
angkutan barang, selain mobil goods excluding passenger

penumpang, mobil bis dan kendaraan cars, buses, and motorcycles.
m
bermotor roda dua.

://
tp
7. Sepeda motor adalah setiap 7. Motorcycle is every motor

ht
kendaraan bermotor beroda dua vehicle which have two wheel.
8. Penumpang adalah orang yang 8. Passenger is one who reside

berada di atas kendaraan umum, in public transportation,
(selain pengemudi dan awak (besides driver and
kendaraan). transportation worker).
9. Angkutan Laut pada umumnya 9. Sea Transportation activities

dibagi menjadi: Pelayaran Umum, are generally divided to :
Pelayaran Khusus, dan Pelayaran Public Sea, Special Sea, and
Rakyat. Dimana alat transportasi yang Resident Sea Transportation.
digunakan beragam seperti kapal Meanwhile,the sea

Transportasi
perahu motor, perahu motor cepat, transportation is usually using

perahu dayung dan sebagainya various transportations tool
such Ship, Motoboat,speed
boat, row boat, and others
transportations tools.
10. Pelayaran umum adalah kegiatan 10 Public Sea transport is sea-

angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity don by
perusahaan/usaha dan company / enterprise and
diselenggarakan untuk memenuhi carried out to fulfill public
kebutuhan umum/ masyarakat/ requirement/ society/
pemakai. consumer
. id
11. Pelayaran khusus adalah kegiatan 11. Special sea transport is
go
angkutan laut yang dilakukan oleh sea-transport activity done by
s.
perusahaan/usaha danbp company / enterprise and
diselenggarakan secara khusus untuk carried out peculiarly to fulfill
memenuhi kebutuhan sendiri requirement its self.
a b.
12. Pelayaran rakyat adalah kegiatan 12. Resident sea transport is

rk
angkutan laut khusus untuk barang special sea-transport activity

ba
dan hewan antar pelabuhan di for the goods of animal and

un
Indonesia dengan menggunakan kapal usher the port in Indonesia by

layar motor dengan ukuran sampai using sailing boat of motor of
m
dengan 850 m3 isi kotor dan the size up to 850 m3 bruto and
://
menggunakan kapal motor dengan use the motor ship of the size
tp
ukuran sampai dengan 100 m3 isi up to 100 m3 bruto.

ht
kotor.

Transportation
ULASAN DESCRIPTION
Pada tabel 8.1 sampai dengan On table 8.1 until with

tabel 8.3 tersaji data mengenai jumlah table 8.3 tersaji data hits to
jembatan , banyaknya kendaraan foot up bridges, a lot of it
angkutan darat dan kendaraan transportation vehicle lands
angkutan laut menurut and sea freight vehicle
desa/kelurahan. terminological village / sub-
district.
Di Kecamatan Maginti tahun At Maginti's district year 2016
id
2016 terdapat jembatan beton available concrete bridge as
.
sebanyak 6 buah, jembatan kayu 1 much 6 numbers, timbered
go
buah dan deker 37 buah. Sedangkan bridge 1 numbers and deker 37
s.
untuk jumlah kendaraan angkutan numbers. Meanwhile for public
bp
umum/angkutan darat terdapat 1 unit transport vehicle amount / land
truk, 23 unit pick up/mikrolet dan 13 transportation exists 1 truck
b.
unit sepeda motor ojek, serta untuk unit, 23 pick up / mikrolet's

a
kendaraan angkutan laut terdapat 23 units and 13 ojek's motorbike

rk
unit perahu motor, 979 katinting/jolor unit, and for sea freight vehicle
ba
dan 230 unit jukun/perahu tanpa exists 23 motorboat units, 979

un
motor. katinting / jolor and 230 jukun

/boats without motor units.
m
://
tp
ht

Transportasi
Jumlah Jembatan Menurut Jenisnya Tiap Desa /

Gambar
Kelurahan, 2016
8.1 Total Bridge Terminologicals its Type Every Village /
Figure Urban Village, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Transportation
Jumlah Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan Darat

Gambar
8.2
Total Public Transport/Ground transportation vehicle
Figure
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Transportasi
Jumlah Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan Laut

Gambar
8.3
Total Public Transport/Sea transportation vehicle
Figure
270
245
223
id
127
.
91
go
45 40 40 35
s.
28 30
4 5 0 1 2 4 17 5 3 2 0 5 10
bp
a b.
rk
ba
un
Perahu Motor/motor boat

m
://
Katinting/Jolor
tp
Perahu tanpa motor/Boat not motor

ht

Transportation
Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Desa/

Gambar
Kelurahan, 2016
8.4
Total vehicle Is Not motordriven Terminological Village/
Figure
Urban Village, 2016
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Transportasi
Banyaknya Jembatan Menurut Jenisnya Tiap Desa /

Tabel
8.1. Kelurahan, 2016
Table The Number Bridge by Village / Urban Village, 2016
Jembatan ( Bridge )
Desa / Kelurahan Deker Jumlah
Village/ Urban Village Besi / Beton Kayu

Iron/Concrete Wood Decker Total
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Gala 0 0 0 0
. id
go
2. Bangko 0 0 0 0
s.
3. Abadi Jaya 2 1 13 16
bp
b.
4. Pajala 2 0 12 14
a
5. Maginti 0 0 0 0
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Transportation
Banyaknya Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan Darat

Tabel
8.2
Number of Public Transport/Ground transportation vehicle
Table
by Village / Urban Village, 2016
Pick Sepeda
Truk
Desa / Kelurahan Up/Mikrolet Motor(Ojek)
Village/ Urban Village Pick
Truck Motorcycle
Up/Mickrolet
(1) (2) (3) (4)
. id
1. Gala 0 0 0
go
s.
2. Bangko 0 bp 0 0
3. Abadi Jaya 0 11 10
ab.
4. Pajala 1 4 3
rk
ba
5. Maginti 0 0 0
un
6. Kangkunawe 0 0 0
m
://
tp
ht

Transportasi
Banyaknya Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan

Tabel
Laut Menurut Desa / Kelurahan, 2016
8.3 Number of Public Transport/Sea transportation vehicle
Table Terminological Village / Urban Village, 2016
Kapal Motor Katinting/Jolor Jukun/Perahu

Desa / Kelurahan tanpa motor
Motor Boat Katinting/Jolor Boat not Motor
(1) (2) (3) (4)
id
1. Gala 4 127
.
45
go
s.
2. Bangko 5 bp 223 40
3. Abadi Jaya 0 1 2
a b.
4. Pajala 4 17 28
rk
ba
5. Maginti 5 270 40
un
m
://
tp
ht


Transportation
. id
go
s.
bp
ab.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
Keuangan & Harga-Harga
9.1 Keuangan 9.1 Financial
1. Keuangan desa dibagi menjadi 3 1. Village Budget divided to 3

bagian yaitu pendapatan daerah, shares that is regency
belanja daerah, dan pembiayaan Revenue, regency expenditure,
pemerintah daerah. and governmental defrayal
2. Pendapatan daerah adalah hak 2. Local govermental revenue

pemerintah daerah yang diakui sebagai is rights of local government
penambah nilai kekayaan bersih dalam confessed as adder net assess
id
periode tahun bersangkutan. worth in pertinent year period.
.
Pendapatan daerah terdiri dari Local govermental revenue
go
Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana consisted of by the original
s.
perimbangan, dan lain-lain
bp revenue (PAD), counter
pendapatan daerah yang sah balance fund, and others valid
government revenue
a b.
3. PAD adalah pendapatan yang 3. Original governmental

rk
diperoleh daerah yang dipungut revenue is earnings that is

ba
berdasarkan peraturan daerah sesuai collected according to

un
dengan peraturan perundang- regulation then that is used

undangan untuk mengumpulkan dana for defraying activity of local
m
guna keperluan daerah yang government. PAD consisted of

://
bersangkutan dalam membiayai the Iease, retribution,

tp
kegiatannya. PAD terdiri dari pajak adventage of government

ht
daerah, retribusi daerah, hasil company and dissociated

perusahaan milik daerah dan government properties
pengelolaan kekayaan daerah yang management, and others valid
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan earnings.
yang sah.
4. Dana perimbangan adalah dana 4. Fund of counter balance is

yang bersumber dari APBN yang fund steming from APBN
dialokasikan kepada daerah untuk which allocation to local
mendanai kebutuhan daerah dalam government for the fund of
rangka pelaksanaan desentralisasi. local geovernment
Dana perimbangan terdiri dari bagi requirement in order to

Finance and Price
hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak, bagi execution decentralization.

hasil sumber daya alam, dana alokasi Fund of counter balance
umum, dan dana alokasi khusus consisted of the sharing Iease/
sharing non Iease, sharing of
natural resource
management, common
allocation fund, and special
allocation fund
5. Lain-lain pendapatan yang sah 5. Other Valid Revenue is

adalah pendapatan lainnya dari other income from
pemerintah pusat dan atau institusi government and or central
id
pusat, serta dari daerah lainnya. Lain- institution, and also from
.
lain pendapatan yang sah terdiri dari others. valid Earnings others
go
pendapatan hibah, dana darurat, dan consisted of the earnings
s.
bagi hasil dari provinsi dan pemerintah hibah, emergency fund, and
bp
daerah lainnya, dana penyesuaian dan sharing from other province or
otonomi khusus, dan bantuan local government, fund of
b.
keuangan dari provinsi atau special autonomy and

a
pemerintah daerah lainnya. adjustment, and financial aid

rk
from other province or local

ba
government.
un
6. Belanja daerah adalah semua 6. Local Government

m
kewajiban daerah yang diakui sebagai Expenditure is all obligation of

://
pengurang nilai kekayaan bersih dalam local government confessed

tp
periode tahun anggaran yang as reducer assess the net

ht
bersangkutan. Belanja daerah terdiri worth in pertinent budget year

dari belanja langsung dan belanja tak period. Local Government
langsung Expenditure consisted of by
the direct expediture and
teared expediture.
7. Belanja langsung adalah bagian 7. Direct expense is expense

belanja yang dianggarkan terkait shares budgeted direct
langsung dengan pelaksanaan related/relevant with the
program. Belanja langsung terdiri dari execution program. Direct
belanja pegawai, belanja barang dan expense consisted of officer
jasa, dan belanja modal expense, expense of goods and

service, and capital expense
8. Belanja tak langsung adalah bagian 8. teared expense is expense

belanja yang dianggarkan tidak terkait shares budgeted is not be
langsung dengan pelaksanaan direct related/relevant with
program. belanja tak langsung terdiri the execution the program.
dari belanja pegawai berupa gaji dan the teared expense consisted
tunjangan yang ditetapkan undang- of by officer expense in the
undang, belanja bunga, belanja form of salary and subsidy
subsidi, belanja hibah, belanja bantuan specified by a law, debt
sosial, belanja bagi hasil kepada expense, expense subsidize,
provinsi/kabupaten/kota dan expense hibah, social aid
id
pemerintah desa, belanja bantuan expense, expense [of] sharing
.
keuangan kepada provinsi/ kabupaten/ holder to province/ regency/
go
kota dan pemerintah desa, serta city and village government,
s.
belanja tidak terduga. bp expense of financial aid to
province/ regency/ town and
village government, and also
b.
not anticipated expense.

a
rk
9.2 Harga 9.2 Price

ba
un
Kegiatan pendataan harga pada Price data collection

kurun waktu tertentu merupakan activities at particular time is
m
suatu aktivitas dalam rangka an activity to monitor the

://
memantau kegiatan perekonomian, economic movement, because

tp
karena harga merupakan salah satu the price is an indicator to

ht
indikator makro untuk mengukur measure the level of macro

tingkat stabilitas ekonomi atau economic stability or the
keseimbangan antara penawaran dan balance between supply and
permintaan akan barang dan jasa. demand for goods and
services.
a. Data harga yang disajikan meliputi a. Price statistics cover :

a.Harga e c e r a n rata-rata a. Retail prices of several
beberapa jenis barang pokokdi commodities in several
beberapa pasar di Kecamatan market in Maginti District.
Maginti b. The Average Price of 12
b.Harga Rata-Rata Dua Belas Commodities in Village.

Finance and Price
Macam Bahan Makan di Daerah

Perdesaan
b. Harga eceran beberapa jenis barang b. The retail prices of several

di beberapa pasar di Kecamatan commodities in several
Maginti diolah dari hasil survei harga markets in Maginti Subdistrict
konsumen perdesaan bulanan BPS are compiled from monthly
Kabupaten Muna. Village Consumer Prices
Survey
. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

ULASAN DESCRIPTION
Kelancaran penyelenggaraan Governance management

pemerintahan dan pembangunan fluency and region
daerah termasuk didalamnya adalah development comprises at in
desa/kelurahan sangat tergantung dari it is silvan / sub-district so
tersedianya sumber - sumber pending of most actually good
pendapatan baik berasal dari propertied sources indigenous
pendapatan asli daerah maupun propertied original region and
bantuan pemerintah ataupun pihak also government help or party
swasta. even swasta.
. id
Pada tabel 9.1 kami sajikan On table 9.1 we
go
dana bantuan desa yang diterima dari present accepted village relief
s.
dana subsidi yang sekarang disebut bp fund of present subsidy fund
anggaran dana desa sebesar so-called budget lent fund
115.596.000 untuk masing - masing village as big as 115.596.000
b.
desa yang ada di Kecamatan Maginti. for each one village which be
a
at Maginti's districts.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Finance and Price
Jumlah Penerimaan Anggaran Dana Desa (ADD),

Gambar 9.1 2014 - 2016
Figure Total of Acceptance budget funds village, 2014 - 2016
120000000.0
100000000.0
80000000.0
. id
60000000.0
go
s.
40000000.0 2014
bp
2015
20000000.0
b.
2016
a
.0
rk
ba
un
m
://
tp
ht

9.1 Keuangan/ Finance

Jumlah Penerimaan Anggaran Dana Desa (ADD),
Tabel 9.1 2014 - 2016 Jumlah P
Table Total of Acceptance budget funds village, 2014 - 2016 Total Acce
Jumlah Penerimaan Anggaran Dana Desa

( ADD )
( Total of Acceptance budget funds village
Desa / Kelurahan )
Village/Sub district
2014 2015 2016
(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
id
(1) (2) (3) (4)
.
go
s.
1. Gala bp40.000 50.000 115.596
2. Bangko 40.000 50.000 115.596

a b.
3. Abadi Jaya 40.000 50.000 115.596

rk
ba
4. Pajala 40.000 50.000 115.596

un
5. Maginti 40.000 50.000 115.596

m
://
6. Kangkunawe 40.000 50.000 115.596

tp
ht
7. Pasipadangan 40.000 50.000 115.596
8. Kembar Maminasa 40.000 50.000 115.596
Jumlah ( Total ) 320.000 400.000 924.768
Sumber : Desa / Kelurahan

Source: Village / sub-district

Finance and Price
. id
go
s.
bp
b.
a
rk
ba
un
m
://
tp
ht

ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id

Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

ht

Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm

Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

Ilustrasi Kover/Cover Illustration:

Pelabuhan Laut Pajala/Sea Ports Pajala

Diterbitkan oleh/Published by:

BPS Kabupaten Muna /BPS-Statistics of Muna Regency

Dicetak oleh/Printed by:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017/ Maginti Subdistrict in i

1.2.2 Curah Hujan/Rainfall 6

BAB III PENDUDUK/POPULATION 31

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY 113

Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 ix

BAB 7 PERDAGANGAN/TRADE 133

BAB 8 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/TRANSPORTION 143

BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE 155

x Maginti Subdistrict in Figures 2017

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 22

Menurut Desa/Kelurahan , 2016/ Administrative

Area by Village/ Urban Village, 2016

2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa/ 23

Service Fasilities by Village/Urban Village, 2016

2.3 Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa/ Kelurahan , 24

2016/ Number of Village Administrative Employees

by Village/Urban Village, 2016

Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xi

Students Level of Secondary School by Village/

4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Sekolah 62

Menengah Atas (SMA) Menurut Desa/ Kelurahan ,

Level of High School by Village/Urban Village, 2016

4.2 Kesehatan Dan Keluarga Berencana/Health 63

and Family Planning

4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan Tahun 2012-2016/ 63

Number of Health Facility, 2012-2016

xii Maginti Subdistrict in Figures 2017

Penggunaanya, 2016/ Percentage of Area Of

Maginti Subdistrict by Utility, 2016

5.2 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Perkebunan 101

Menurut Jenis Tanaman, 2016/ Harvested Area and

5.3 Populasi Ternak dan Unggas Tahun 2013 - 2016/ 102

Population of Livestock and Poultry by Kind, 2013-

5.4 Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Tahun 2013 - 103

5.5 Jumlah Produksi Perikanan dan Hasil Laut Lainnya 104

Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xiii

Terminological Village/Urban Village, 2016

8.1 Jumlah Jembatan menurut Jenisnya tiap 148

Desa/Kelurahan, 2016/ Total Brigde Terminological

8.2 Jumlah Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan 149

Darat Menurut Desa/Kelurahan, 2016/ Total Public

Transport/Ground Transportation Vehicle

Terminological Village/Urban Village, 2016

8.3 Jumlah Kendaraan Angkutan Umum/Angkutan Laut 150

xiv Maginti Subdistrict in Figures 2017

1.2.1 Suhu Udara Minimum, Maksmimum dan Rata-rata 13

Maximum, and Average Temperature in Maginti

1.2.2 Rata-rata Kelembaban Udara, Kecepatan Udara dan 14

Tekanan Udara di Kecamatan Maginti, 2016/ Average

Air Humidity, Average of Air Velocity, and Average

Kecamatan Maginti Dalam Angka 2017 xv

Population Distribution by Village/Urban Village, 2016

3.5 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis 43

Kelamin, 2016/ Number of Population According to The

Age Groups and Sex, 2016