Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

POLITEKNOSAINS VOL. XII NO.

2 September 2013

PENELITIAN KERUGIAN HEAD PADA INSTALASI POMPA


DIRANGKAI SECARA PARALEL UNTUK
FLUIDA AIR DAN AIR DETERJEN
1) 2)
Heri Kustanto , Wiyono
1) 2)
Teknik Elektro Akademi Teknologi Warga Surakarta

ABSTRACT
Problems of operation of pump equipments which must be paid
attention to especially is going together head and qapacity yielded. If fluid
use have the viscosity which different each other, hence will influince the
loss head so that do not always apllicable to pumping.
Problems that happened is how to maximize the pump fuction
minimization of loss arising out aplicable to characteristic pump especiallly
at centrifugal pump. Reseach of stream loss of parallel pump instalation
aim to analyse the influince water viscosity and the detergent water to loss
of arising out stream. Mostly in industry world which is most using liquid
fluid a lot of using pump this type, because of easy treatment and do not
need specialty in running it, but important to remember pump used for the
fluid of having lowest viscosity.
Result of research show the viscosity water of this irrigate the
detergent. 1.16910-6 m2/s. Loss of head fluid irrigate at spillway rotation opened
the full of; closed ; closed ; closed each are 0.226 m; 0.128 m; 0.085 m
and 0.013 m. While at fluid irrigate the detergent of loss head of at spillway
rotation opened the full of; closed ; closed ; closed each are 0.167 m;
0.1002 m; 0.054 m and 0.005 m. Pursuant to analysis of at fluid irrigate
and irrigate the detergent, loss of head become of by the spillway rotation
closed that is 0.031 m and 0.038 m, because its stream speed minimize
that is 0.41 m/s. While at rotation opened full of level of loss head are 0.226
m and represent the compared to biggest loss head of other spillway
rotation. This matter result the fluent fluid flow becoming is not fluent.

Key Word : head losses, viscosity , pump, flow at pipe

1. PENDAHULUAN untuk memompa air dan terkadang


digunakan untuk fluida cair yang
Di dunia industri pompa sangat lain, air deterjen memiliki
diperlukan untuk proses viscositas kenematik dan
produksi.Pompa banyak digunakan kerapatan yang lebih tinggi

Penelitian Kerugian Head pada 93


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

dibandingkan air, sehingga dari dipakai dan diteliti,sehingga dapat


perbedaan ini dialirkan sebuah dijadikan suatu pertimbangan
analisis perhitungan kerugian alternative dalam
kerugian yang terjadi pada suatu pemakaiannya.Instalasi pompa seri
instalasi untuk membandingkan ini berfungsi untuk menaikan
pengaruh viscositasnya. fluida air dan air deterjen dari bak
Didalam penelitian air penampung ke
ini,dapat diketahui koefisen rugi pompa.Selanjutnya dilakukan
rugi pada alat alat instalasi yang pengamatan pada flowmeter untuk
dipakai dan ditelisti,sehingga melihat besarnya debit air dan air
dapat diketahui koefisien rugi deterjen.
rugi pada alat alat instalasi yang
Penelitian kerugian aliran pada b. Menganalisa kerugian
instalasi pompa untuk fluida air kerugian tersebut untuk
dan deterjen ini penulis susun menemukan perbedaan yang
bertujuan : terjadi pada instalasi pompa
a. Menganalisa pengaruh jika dipasang secara paralel
viscositas air dan air deterjen dengan membedakan fluida air
terhadap kerugian kerugian dan air deterjen.
aliran yang timbul.

II. BAHAN DAN METODE fluida cair dari suatu tempat


ketempat lain dengan cara
A. BAHAN DAN PERALATAN memberikan perbedaan tekanan.
Dalam penelitian ini bahan dan Pompa digunakan untuk
peralatan yang digunakan antara memindahkan fluida (cairan) dari
lain : tempat yang lebih rendah ke tempat
a. Air deterjen lebih tinggi atau sebaliknya. Fungsi
b. Air pompa adalah untuk memindahkan
c. Timbangan cairan ini diperlukan tekanan (head)
d. Katup pengatur debit air yaitu untuk mengatasi gesekan-
e. Gelas pengukur tinggi air gesekan dan perbedaan tinggi atau
f. Pompa perbedaan tekanan(Edi Suhariyono,
g. Bak penampung air 2008).
h. Stopwatch Kerugian head yang disebabkan
i. Manometer aliran biasanya terdiri dari kerugian
gesek dan kerugian dalam belokan
B. KAJIAN PUSTAKA belokan,reduser,katup katup
Pompa adalah suatu alat yang serta perangkat perangkat
digunakan untuk memindahkan instalasi lain (W Agung,2002)
1. Sifat sifat fluida
Terdapat beberapa sifat fluida antara lain :

Penelitian Kerugian Head pada 94


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

a. Kerapatan
Besarnya kerapatan adalah
M
=
V
.(1)
Dimana = Kerapatan massa (kg/m3)
M = Massa zat cair (kg)
V = Volume m3
Hubungan antara kerapatan dan berat jenis adalah :
= .g ......
(2)
Dimana = Berat jenis (kg/m2s2)
= Kerapatan massa (kg/m3)
g = Percepatan grafitasi (m/s2)
Hubungan antara kerapatan dengan volume jenis (v) adalah :
1
v=

.. (3)
b. Kekentalan
Dalam beberapa masalah mengenai gerak zat cair kekentalan
absolute atau kekentalan dinamik dihubungkan dengan rapat
massa dalam bentuk :

v=

.. (4)
Dimana v = Kekentalan kinetic (m2/s)
= Kekentalan dinamik (Ns/m2)
= Kerapatan massa (kg/m3)

2. Aliran Fluida dalam Pipa Terdapat beberapa


Akan tetapi di dalam aliran fluida dalam pipa yaitu
proses pengaliran di dalam aliran mantap dan aliran pada
pipa terdapat kerugian pada pipa lurus.Pada aliran pipa
tekanan pompa tersebut yang lurus diklasifikasikan menjadi
sering disebut head losses. aliran laminar,aliran transisi
Jenis aliran pada pipa tersebut dan aliran turbulen.Untuk
merupakan jenis turbulen, menentukan apakah suatu
karena nilai bilangan Reynold aliran itu laminar atau
(Cepi Iskandar 2006). turbulen. Dapat dipakai
bilangan Reynolds :

Penelitian Kerugian Head pada 95


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

V .D
Re =
v
(5 )
Dimana Re = bilangan reynold
V = Kecepatan rata rata aliran dalam pipa (m/s)
D = Diameter dalam pipa (m)
v = Kekentalan kinetik (m2/s)
Jika angka Re < 2.300 ,aliran bersifat laminar.
Jika angka Re > 4000 ,aliran bersifat turbulen.
Jika angka Re = 2300 4000 terdapat daerah transisi
dimana aliran dapat bersifat laminar ataupun turbulen
tergantung pada kondisi pipa dan aliran.

3. Head Losses dan tidak dapat diabaikan


Tinggi tekan adalah pada aliran air yang
ketinggian pada kolom fluida menggunakan pipa adalah
naik untuk memperoleh kerugian tekan akibat gesekan
jumlah energi yang sama dan perubahan penampang
dengan yang dikandung satu atau pada belokan pipa yang
satuan bobot fluida pada menggangu aliran normal. Hal
kondisi sama. ini menyebabkan aliran air
Kerugian tekan adalah semakin lemah dan
salah satu kerugian yang tidak mengecil.(Bagus shella
dapat dihindari pada suatu Affan,2010)
aliran fluida yang berupa Kerugian head adalah
berkurangnya tekanan pada head untuk mengatasi
suatu aliran, sehingga kerugian kerugian yang
menyebabkan kecepatan terjadi.Adapun Kerugian yang
aliran mengecil. Salah satu terjadi adalah :
kerugian yang sering terjadi
a). Kerugian head gesek dalam pipa

.L.V 2
hf =
D.2.g
(6)
Dimana : hf = Kerugian head gesek (m)
= Kerugian head gesek (m)
L = Panjang piupa (m)
V = Kecepatan rat rata didalam pipa (m/s)
D = Diameter dalam pipa (m)

Penelitian Kerugian Head pada 96


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

g = Percepatan grafitasi (m/s2)


b). Kerugian head dielbow.
V2
hm = k .
2g
(7 )
Dimana hm = kerugian head dalam elbow (m)
k = koefisien losses elbow.

C. METODE detergen sampai dengan


Dalam penelitian perhitungankerugian
ini,terdapat beberapa tahapan head.Berikut ini adalah
yang dimulai dengan pembuatan instalasi pompa
pembuatan instalasi pompa paralel seperti ditunjukan pada
paralel, pengujian gambar 1.
viscositas,fluida air dan air

2 9
3

1 8
7

6
4

Gambar 1 Instalasi Pompa Rangkaian Paralel

Keterangan gambar :
1. Katub pengatur debit aliran
2. Manometer
3. Skaklar
4. Peluap
5. Gelas pengukur tinggi air diatas puncak peluap
6. Bak penampung air

Penelitian Kerugian Head pada 97


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

7. Pompa 1
8. Pompa 2
9. Flow meter

Adapun langkah langkah pompa yang dirangkai paralel


penelitian kerugian head pada ditunjukan pada gambar 2
FLUIDA KERJA

AIR AIR DETERJEN

PERHITUNGAN VISCOSITAS

INSTALASI POMPA RANGKAIAN PARALEL

PENGUKURAN BEDA PENGUKURAN DEBIT PENGUKURAN KERUGIAN -


TINGGI TEKAN ALIRAN KERUGIAN

TIDAK
PENGOLAHAN DATA

YA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Gambar 2 Flow chart metode penelitian

IV. Hasil Dan Pembahasan ( V ) sebesar 0,804 x 10-6


m2/s,sedangkan pada suhu
A. Hasil 30C rapat masa air (air)
1. Perhitungan Viscositas sebesar 995, 7 kg/m3 dan
air dan air deterjen viscositas kinetik ( V ) sebesar
Pada tabel sifat sifat air pada 0,804 x 10-6 m2/s maka untuk
tekanan atmosfer diketahui mencari rapat massa dan
pada suhu 20C rapat massa viscositas kinetik air pada
air ( air ) sebesar 998,2 suhu 27C digunakan
kg/m3 dan vicositas kinematik interpolasi :
27 20
Rapat massa air ( air) = (995,7 998,2) + 998,2
30 20

Penelitian Kerugian Head pada 98


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

= 996,5 kg /m3
Dan dengan cara yang sama viscositas diterjen dari hasil
viscositas kinetik air sebesar percobaan didapat :
0,8649 x 10 -6 m2/s.Pada
Massa picno kosong = 15,6402 gram.
Massa picno + massa air = 40,7067 gram
Massa air = 40,7067 15,6402 = 25,06 gram.
massa 25,06.103
Volume picno = = = 0,025.10 3 m3
996,5

Waktu air (t air) = 10,49 detik.


Massa picno + air deterjen = 41,3448 gram
Massa air = deterjen = 41,3448 15,6402 = 25,7046 gram.
Rapat massa deterjen ( deterjen) =
3
massa 25,06.10
= = 0,025.10 3 m3
996,5
Waktu air deterjen (t air deterjen) = 13,74 detik.

t det erjen X det erjen XVair


Vikositas kinetik (V deterjen ) =
t air X air
13,74 X 1028,1X 0,8649.106
=
10,49 X 996,5
= 1,169.10-6 m2/detik
2. Perbandingan hubungan koefisien losses,head loss
koefisien losses dengan dengan kecepatan aliran fluida
kecepatan aliran fluida. pada short elbow dan kerugian
Berikut ini terdapat beberapa head dengan kecepatan aliran
grafik dari tabel pengujian fluida.
yang menunjukan hubungan

Kerugian Minor

Tabel 1 Perbandingan hubungan koefisen losses dengan kecepatan aliran


fluida pada short elbow untuk fluida air dan air deterjen
POMPA PARALEL

PUTARAN Head Losses (Hm) Debit (Q) m3/s Kecepatan (V) m/s Koefisien Losses Bilangan Reynolds

KATUP
air Air air Air Air Air Air Air Air Air

deterjen Deterjen Deterjen Deterjen Deterjen

Penelitian Kerugian Head pada 99


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013
Terbuka penuh 0 0 10,06 x 10-4 9.03 x 10-4 1,98 1,8 0 0 58,13 x 103 52,5 x 103

Ditutup 0,1637 0,4264 7,61 x 10-4 6.5 x 10-4 1,5 1,28 1,42 5.11 37,84 x 103 27,82 x 103
-4 -4 3
Ditutup 0,3068 0,864 6,04 x 10 4.57 x 10 1,19 0.9 4,25 16.56 30,02 x 10 19.61x 103

Ditutup 3/4 0,9513 0,942 2,09 x 10-4 1.22 x 10-4 0,42 0.23 111,03 350 10,35 x 103 4.99 x 103

Gambar 3. Perbandingan hubungan koefisien losses dengan kecepatan aliran fluida


pada short elbow untuk fluida air dan air deterjen pada susunan pompa paralel

Gambar 4. Perbandingan hubungan head losses dengan kecepatan aliran fluida


pada short elbow untuk fluida air dan air deterjen pada susunan pompa paralel
Kerugian Mayor
Tabel 2 Hasil perbandingan perhitungan kerugian head antara fluida air dan
air deterjen
POMPA PARALEL

PUTARAN Head Losses (Hm) Debit (Q) m3/s Kecepatan (V) m/s Koefisien Losses Bilangan Reynolds

KATUP
air Air air Air Air Air Air Air Air Air

deterjen Deterjen Deterjen Deterjen Deterjen

Terbuka penuh 0.226 0.167 10.06 x 10-4 9.03 x 10-4 1.98 1.79 0.023 0.0208 58.1 x 10-3 52.6x 10-3

Penelitian Kerugian Head pada 100


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013
Ditutup 0.128 0.1002 7.62 x 10-4 6.5 x 10-4 1.5 1.28 0.023 0.024 37.8 x 10-3 27.8 x 10-3

Ditutup 0.085 0.054 6.04 x 10-4 4.57 x 10-4 1.19 0.9 0.024 0.027 30 x 10-3 19.5 x 10-3
-4 -4 -3
Ditutup 3/4 0.013 0.005 2.09 x 10 1.2 x 10 0.41 0.23 0.0313 0.038 10.3 x 10 4.99 x 10-3

Gambar 5. Perbandingan hubungan kerugian head dengan kecepatan aliran fluida


antara fluida air dan air deterjen pada pompa susunan paralel

B. PEMBAHASAN kecepatan alirannya kecil yaitu


Berdasarkan perhitungan 0,41 m/s sedangkan pada putaran
dan pengolahan data menunjukan terbuka penuh besarnya kerugian
viscositas air diterjen sebesar head adalah 0,226 m dan
1,1689.10-6m2/detik Kerugian merupakan kerugian head terbesar
head fluida air pada putaran katup dibandingkan putaran katup yang
terbuka penuh; ditutup1/4 ; lain. Hal ini mengakibatkan aliran
ditutup1/2 dan ditutup masing fluida pada pompa menjadi tidak
masing adalah 0,226 m; 0,128 m; lancar.
0,085 m dan 0,013 m Sedangkan
pada fluida air diterjen kerugian
head pada putaran katup terbuka IV KESIMPULAN
penuh; tutup1/4; tutup1/2 dan Dari perhitungan dan
tutup masing masing adalah percobaan diatas dapat digunakan
0,167 m; 0,1002 m; 0,054 m dan untuk menganalisis atau
0,005 m. Berdasarkan analisis memperjelas perbandingan
pada fuida air dan air deterjen, koefisien losses dengan kecepatan
kerugian head terendah terjadi aliran fluida antara fluida air
pada putaran katup ditutup dengan fluida air deterjen dimana
yaitu 0,031 m dan 0,038 m karena gambar diatas menunjukkan

Penelitian Kerugian Head pada 101


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

bahwa koefisien losses fluida air Pada Pipa Lurus dan


deterjen lebih tinggi dari pada Belokan,UNDIP,Semarang.
fluida air disebabkan karena Cepi Iskandar,2006,Analisa
kecepatan aliran fluida air Kerugian Gesekan Pada
deterjen lebih kecil dikarenakan Pipa Penyalur,Pompa
viscositasnya. Kerugian head Sentrifugal Jenis Demster
fluida air lebih besar dibanding dan Perwatan Pompa.
dengan kerugian head yang terjadi Edi Suhariyono,2008,Analisa
pada fluida air deterjen, hal ini Head Losses dan
disebabkan karena kecepatan Koefisien Gesek Pada
aliran fluida air deterjen dan Pipa,Kalimantan
secara teoritis kecepatan aliran Scientic,kalimantan.
fluida berbanding lurus dengan Olson M Reuben,1993,Dasar
kerugian head, maka semakin dasar Mekanika Fluida
besar kecepatan aliran fluida Teknik,Gramedia,Jakarta.
semakin besar pula head kerugian Sularso,Tahara
gesek yang terjadi. Sedangkan Huruo,1987,Pompa dan
untuk fluida air deterjen Kompresor,Pradya
kecepatan aliran fluida kecil Paramitha,Jakarta.
karena adanya faktor viscositas White M Frank,1994,Mekanika
yang dimiliki. Fluida,Erlangga,Jakarta.
W Agung
V. DAFTAR PUSTAKA Nugroho ,2002,Makalah
Bagus Shella A,2010,Kaji Kerugian
eksperimental Rugi Tekan head,UMS,Surakarta.
(head Losses)dan Faktor Wylie Bemjamin
Gesekan yang terjadi E,1999,Mekanika
Fluida,Erlangga,Jakarta.

Penelitian Kerugian Head pada 102

You might also like