Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Unta

1. Mempunyai punuk tempat menyimpan lemak sebagai cadangan makanan, sehingga


unta dapat hidup tanpa makan dalam waktu lama.
2. Mempunyai kantung air di dalam perutnya yang dapat menampung sejumlah besar air
(57 liter), sehingga unta dapat menempuh perjalanan jauh dipadang pasir tanpa minum.
3. Kakinya mempunyai bantalan yang tebal untuk menahan panas dan agar tidak
terbenam di pasir saat berjalan.
4. Memiliki dua baris bulu mata yang panjang, untuk melindungi mata dari pasir dan
panas matahari.
5. Mempunyai lubang hidung yang dapat ditutup rapat, sehingga pasir tidak masuk ke
lubang hidung
6. Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah
punuknya. Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, tapi sebenarnya
tidak. Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah
menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada
pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air.

Burung Hantu

1. Burung hantu termasuk binatang nokturnal, yaitu binatang yang beraktivitas di malam
hari.
2. Memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam dan
peka untuk menemukan mangsanya di malam hari.
3. Memiliki bulu yang halus dan lembut sehingga tidak terdengar
saat terbang, dengan demikian ia dapat menyambar mangsanya
secara diam-diam.
4. Mempunyai leher yang lentur yang dapat berputar 180 derajat,
sehingga dapat melihat mangsanya yang ada di belakang.
Kelelawar

1. Merupakan binatang nocturnal yaitu binatang yang mencari makan atau beraktivitas pada
waktu malam, sedangkan pada siang hari untuk tidur.
2. Mempunyai kulit tipis(yang menyerupai sayap) yang bisa digunakan untuk terbang,
sehingga kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang
3. Mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan menentukan jarak mangsa ataupun
rintangan berdasarkan pantulan bunyi ultrasonic yang dikeluarkan melalui mulutnya

Trenggiling

1. Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap/semut dari sarangnya


2. Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang panjang dan lengket yang dapat
dijulurkan untuk memperdaya mangsanya
3. Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya seperti bola
untuk melindungi diri

CICAK

Cicak dapat melekat atau menempel di dinding karena pada telapak kakinya terdapat jutaan
bulu-bulu halus berukuran mikro yang disebut dengan seta. Panjang bulu halus ini hanya dua
kali dari diameter rambut manusia. Bulu-bulu halus ini dapat melekat dengan erat pada
berbagai permukaan, bahkan permukaan kaca yang sangat halus!
Satu seta dapat menahan beban sebesar 20 mg. Artinya, jutaan seta dapat menahan beban
hingga puluhan kilogram. Bandingkan dengan berat cicak yang hanya 50 g hingga 150 g.
Sumber dari gaya lekat ini diperkirakan karena gaya tarik listrik antara molekul permukaan
dengan molekul seta (gaya Van der Waals). Cicak dapat melepaskan kakinya dari dinding
dengan membuat sudut antara seta dengan dinding. Ketika sudut antara seta dan dinding
membesar, gaya lekat antara seta dengan dinding juga ikut mengecil.

Cicak bisa jatuh dari dinding karena dia salah mengatur posisi kaki saja (kesalahan teknis
peletakan telapak kaki cicak oleh cicak sendiri). Karenanya ketika cicak ditangkap ia sulit
dilepas dari dinding, tetapi mungkin jatuh karena kesalahan sendiri.

Ikan
Dengan adanya insang, ikan dapat menyerap oksigen dari air dan menggunakannya untuk
metabolisme energi. Secara fungsional, insang tidak berbeda dengan paru-paru pada manusia
dan mamalia lainnya. Perbedaan utama adalah bagaimana mereka mampu menyerap oksigen
dalam air yang hanya tersedia dalam konsentrasi yang sangat kecil, selain itu insang juga
berfungsi untuk mempertahankan tingkat tertentu dari Natrium Klorida (garam) dalam aliran
darah mereka.

Insang bekerja pada prinsip yang sama dengan paru-paru. Pada paru-paru, terdapat kantung-
kantung kecil yang disebut alveoli yang terdiri dari sekitar 70% pembuluh darah kapiler.
Pembuluh darah kapiler ini membawa darah kotor yang sudah tidak mengandung oksigen lagi
dari seluruh tubuh. Oksigen dan karbon dioksida akan lewat melintasi membran alveoli
tersebut, dimana oksigen diambil untuk diangkut oleh pembuluh darah kapiler ke seluruh
tubuh sedangkan karbon dioksida akan di keluarkan.

Mirip dengan paru-paru, insang memiliki baris dan kolom kecil sel-sel khusus yang
berkelompok bersama-sama yang disebut sel epitel. Darah kotor yang sudah tidak
mengandung oksigen lagi pada ikan dipompa langsung dari jantung ke epitel melalui
pembuluh darah arteri dan pembuluh darah arteriol yang lebih kecil. Air akan didorong
melintasi membran epitel, oksigen yang terlarut dalam air diambil oleh pembuluh darah kecil
dan pembuluh darah vena, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan bersama dengan air.

Penampilan insang sendiri mirip dengan penampilan radiator pada mobil. Kebanyakan ikan
memiliki 4 buah insang pada setiap sisinya, terdiri dari sebuah struktur seperti batang pohon
yang memiliki banyak cabang, dan cabang-cabang tersebut memiliki cabang-cabang lagi yang
lebih kecil lagi. Susunan sel seperti ini memberikan permukaan yang sangat besar dan luas
ketika insang bekerja melakukan pertukaran udara di dalam air.
Secara fungsional, mekanisme untuk memompa air ke insang sangat bervariasi tergantung
pada spesies ikan tersebut. Namun, secara umum ikan mampu untuk mengurangi tekanan
dalam rongga mulut mereka dengan menurunkan dasar mulut dan melebarkan kulit luar yang
melindungi insang yang disebut operculum. Penambahan volume ini akan menurunkan
tekanan di dalam mulut sehingga menyebabkan air masuk ke dalam. Ikan kemudian akan
menaikkan dasar mulut mereka dan menutup katup insang sehingga air tidak dapat keluar
kembali. Tekanan di dalam rongga mulut ikan kemudian akan meningkat, dan karena tidak
ada jalan untuk air kembali keluar, air dipaksa melalui operkulum yang terbuka dan melintasi
insang.

Insang sendiri memerlukan luas permukaan yang sangat besar untuk mencukupi kebutuhan
oksigen yang diperlukan. Di udara, kadar oksigen sekitar 21%, sedangkan di dalam air, kadar
oksigen hanya sekitar 0,0004-0,0008% saja. Karena itu, jika ikan tidak memiliki luas
permukaan insang yang besar untuk menyerap oksigen yang cukup, maka ikan akan mati
lemas karena kekurangan udara. Hewan berdarah dingin juga cenderung memiliki
metabolisme yang lebih rendah dibandingkan hewan berdarah panas. Hal ini membantu sangat
membantu mereka untuk mengatasi lingkungan dengan kadar oksigen yang rendah. Jika saja
ikan merupakan hewan berdarah panas, maka metabolisme akan meningkat ke titik dimana
oksigen yang tersedia di air tidak akan mencukupi untuk membantu ikan bertahan hidup.

Dengan luas permukaan insang yang besar yang memungkinkan untuk terjadinya pertukaran
karbon dioksida dan oksigen, di sisi lain juga menyebabkan banyaknya darah yang
berhubungan dengan air laut yang hipertonik (mengandung lebih banyak garam), hal ini akan
menciptakan situasi di mana ikan harus memiliki mekanisme tambahan untuk mengeluarkan
kelebihan natrium yang kebetulan ikut terserap. Sebaliknya, ikan air tawar harus memiliki
mekanisme berlawanan yang memungkinkan mereka untuk mengeluarkan kelebihan air untuk
menjaga tingkat natrium mereka tetap tinggi. Oleh karena itu, ikan air asin tidak dapat hidup
pada lingkungan air tawar, begitu juga sebaliknya.

Di dalam insang, terdapat sel epitel kecil yang disebut sel klorida. Sel-sel ini memungkinkan
ikan untuk mengeluarkan setiap kelebihan natrium. Ikan air tawar cenderung memiliki sel-sel
ini dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan ikan air laut, dikombinasikan
dengan kemampuan untuk memproduksi urin yang sangat encer, ikan air tawar memiliki
kemampuan untuk menjaga tingkat natrium dalam darah mereka tetap tinggi.
Burung

Memang tidak semua burung bisa terbang, namun hampir semua jenis burung bisa terbang di
udara. Burung adalah mahluk ciptaan Tuhan yang sangat istimewa karena mereka memiliki
sayap dan bisa terbang.
burung bisa terbang adalah karena mereka memiliki sepasang sayap. Jawaban mereka memang
tidak salah, tapi tidak lengkap. Ada beberapa jenis hewan lain yang memiliki sayap tapi tidak
bisa terbang, misalnya seperti ayam, burung unta, kalkun, dan lain-lain. Ada penjelasan lain
kenapa burung bisa terbang, baca terus artikel ini untuk mengetahui jawaban lengkapnya.
Burung memang menggunakan sepasanga sayapnya untuk terbang di udara. Namun ada faktor
yang sangat penting yang membuat burung bisa terbang. Berikut ini adalah penjelasan
singkatnya:
A. Dilihat dari sudut pandang biologi
1. Burung memiliki susunan tulang rangka yang ringan, bahkan ada burung yang berat
tulangnya lebih ringan dari berat seluruh bulu ditubuhnya. Walaupun tulang rangka burung
sangat ringan, tapi rangka tulang ini kuat. Inilah salah satu alasan kenapa burung memiliki
kemampuan untuk terbang di udara. Tulang paling besar dan paling berat pada burung adalah
pada bagian dada dan bahunya, ini untuk menambah kekuatan sayap.

2. Burung memiliki susunan otot yang kuat. Tulang yang kuat tidak ada artinya jika tidak
didukung oleh susunan otot yang kuat juga. Otot-otot ini mampu mengontrol sayapnya dengan
baik.

B. Dilihat dari sudut pandang fisika


1. Agar sebuah benda dapat melayang di udara, tekanan udara yang berada di atas permukaan
benda tersebut harus lebih kecil dari pada bagian bawah. Nah, kalau kita perhatikan airfoil
yang dimiliki oleh burung, kita bisa melihat bahwa tekanan di bagian atasnya lebih kecil
dibanding di bawahnya. Inilah alasan kenapa burung bisa terbang.

2. Faktor lain yang menjelaskan kenapa burung bisa terbang adalah kecepatan burung itu
sendiri. Semakin cepat gerakan si burung maka akan semakin tinggi terbangnya. Dan cara
untuk mempercepat gerakannya tentu saja dengan mengepakkan sayapnya lebih cepat.
Kanguru

Kanguru mempunyai sepasang kaki yang lebih panjang dari sepasang lainnya, sepasang kaki
yang panjang ini sangat kuat untuk melompat dan menendang hal ini berguna untuk
menghindar dan mempertahankan diri dari mangsa.

Kanguru juga mempunyai kantung di perut bagian luar yang berfungsi untuk melindungi
anaknya yang masih bayi.
Kanguru mempunyai dua kaki belakang yang kuat, telapak kakinya yang besar didesain untuk
meloncat. Kanguru biasa melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam. Tapi mereka bisa
melompat hingga kecepatannya menjadi 70 km/jam. Harapan hidup kanguru sekitar 9-18
tahun. Walau kadang-kadang ada kanguru yang bisa bertahan hidup hingga 28 tahun.

Burung Beo

Burung beo ini punya kemampuan untuk menirukan ucapan manusia, dan bahkan memiliki
kecerdasan lainnya. Kita pasti penasaran kenapa burung unik ini mampu berbicara seperti
manusia?
Burung beo memiliki lidah yang unik, inilah rahasia mereka. Lidah burung beo tersebut bisa
mengatur suara yang dikeluarkan burung beo dan menirukan suara manusia, misalnya huruf-
huruf vokal yang sering dilakukan oleh manusia ketika berbicara.
Artikel lain: Kenapa burung tidak tersengat listrik
Suara manusia dihasilkan dari pangkal tenggorokan yang disebut dengan Larynx. Manusia
dapat mengubah suaranya sesuai dengan gerakan lidah di dalam mulut mereka. Inilah yang
membantu kita untuk bisa mengucapkan huruf-huruf konsonan dan vocal, walaupun
pengucapannya sulit.
Sampai saat ini belum ada peneliti yang menganggap burung beo sama seperti burung jenis
lainnya yang dapat menghasilkan dan mengubah suaranya dengan bantuan larynx dan syrix
tanpa bantuan lidah. Ketika burung beo menirukan ucapan manusia, mereka menggerakkan
lidanya ke belakang dan ke depan.
Beberapa penelitian telah melakukan studi tentang hal ini, salah satunya adalah Gabriel
Beckers dan teman-temannya yang berasal dari Universitas Leiden, Belanda. Mereka
melakukan riset pada beberapa burung beo dengan mengganti syrix burung beo dengan sebuah
speaker elektronik yang sangat kecil.
Mereka menemukan bahwa pergerakan lidah burung beo bisa menimbulkan perbedaan besar
pada kualitas suara vokal burung beo tersebut. Menurut Beckers, perbedaan tersebut lebih
besar ketimbang kualitas vokal a dan o yang diucapkan oleh manusia. Lebih lanjut
Beckers mengatakan bahwa burung beo memainkan lidahnya dan mengucapkan kata-kata
manusia didorong oleh bakat burung tersebut untuk menirukan suara.

Gajah

Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan. Gajah mempunyai daun telinga yang besar,
serta kulit yang tebal dan berkerut. Daun telinga yang besar sering dikibas-kibaskan untuk
mengusir hewan kecil yang mengganggunya.

Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan tubuh, sehingga mudah
menghilangkan panas tubuh. Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah
tidak kepanasan.

Meskipun berbadan besar, gajah adalah hewan perenang yang handal. Mereka dapat berenang
selama 6 jam dan menempuh jarak hingga 50 km.
Gading gajah yang besar merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang
terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
Tengkorak gajah yang besar dan kuat, berisi otak yang sangat cerdas. Oleh karena itu, gajah
mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan perintah - perintah yang telah
diajarkan. Seekor gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba - aba dan mampu membuat
alat untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan tonggak kayu untuk
menggaruk punggungnya.
Bebek

Bebek mencari makanan di air dan tempat yang becek seperti di lumpur. Makanan bebek
berupa biji-bijian dan cacing yang terendam di dalam air. Kaki bebek memiliki selaput untuk
memudahkannya mencari makanan di lumpur. Jari-jari kakinya yang berselaput membuat
bebek tidak terbenam saat mencari makan di lumpur. Bentuk paruhnya yang tidak terlalu
runcing memudahkan bebek mencari cacing di dalam lumpur.
Secara keseluruhan tubuh bebek berlekuk dan lebar, dan memiliki leher yang relatif panjang,
meski tidak sepanjang angsa dan angsa berleher pendek. Bentuk tubuh bebek bervariasi dan
umumnya membulat. Paruhnya berbentuk lebar dan mengandung lamellae yang berguna
sebagai penyaring makanan. Pada spesies penangkap ikan, paruhnya berbentuk lebih panjang
dan lebih kuat. Kakinya yang bersisik kuat dan terbentuk dengan baik, dan umumnya berada
jauh di belakang tubuh, yang umum terdapat pada burung akuatik. Sayapnya sangat kuat dan
umumnya pendek. Penerbangan bebek membutuhkan kepakan berkelanjutan sehingga
membutuhkan otot sayap yang kuat. Tiga spesies bebek steamertidak dapat terbang.

Katak
Katak termasuk kelas amfibi. Artinya, katak dapat hidup di air dan di darat. Mereka hidup di
lingkungan yang lembab agar kulitnya tidak mengalami kekeringan. Perhatikanlah lingkungan
sekitarmu. Kita sering sulit membedakan bentuk katak dari dedaunan dan batu-batuan di
sekelilingnya.

Katak memiliki kemampuan untuk menyamarkan warna kulit menyerupai warna lingkungan
sekitarnya. Kemampuan seperti ini disebut mimikri. Oleh karena itu, katak dapat mengelabui
mangsa dan aman dari serangan musuhnya.

Warna kulit yang dapat berubah-ubah membuat musuhnya tidak menyadari kehadiran katak.
Makanan katak berupa serangga-serangga kecil. Katak menangkap mangsanya dengan lidah
yang panjang dan lengket. Serangga yang disambar katak menjadi kesulitan untuk bergerak
dan menghindar. Lidah yang panjang dan lengket juga dimiliki bunglon dan landak pemakan
semut.
Ular

Banyak manusia takut dengan ular. Ini karena beberapa jenis ular mempunyai zat beracun. Zat
ini disebut bisa. Ular kobra adalah contoh ular berbisa. Ular kobra membunuh mangsanya
dengan cara menggigit. Gigitan ular kobra akan membuat bisa mengalir dari gigi menuju
tubuh mangsanya.

Zat beracun tersebut dapat mematikan mangsanya. Ular tidak berbisa contohnya piton. Piton
membunuh mangsanya dengan membelitkan tubuhnya ke tubuh mangsanya. Belitan ular
tersebut sangat kuat sehingga dapat mengakibatkan kematian mangsanya.

Ular memakan mangsanya dengan cara ditelan secara utuh. Hal ini berbeda dengan hewan
karnivora lainnya. Biasanya akan mengunyah atau mencabik makanannya. Ular dapat menelan
mangsa yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya sendiri. Ular memiliki susunan rahang yang
melekat longgar dan tidak memiliki tulang dada. Hal ini menyebabkan tulang rusuknya dapat
melewatkan mangsanya yang besar.
Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia.
Di gunung, hutan, gurun, dataran rendah, lahan pertanian, lingkunganpemukiman, sampai
ke lautan, dapat ditemukan ular. Hanya saja, sebagaimana umumnya hewan berdarah dingin,
ular semakin jarang ditemui di tempat-tempat yang dingin, seperti di puncak-puncak gunung,
di daerah Irlandia dan Selandia baru dan daerah daerah padang salju atau kutub.
Banyak jenis-jenis ular yang sepanjang hidupnya berkelana di pepohonan dan hampir tak
pernah menginjak tanah. Banyak jenis yang lain hidup melata di atas permukaan tanah atau
menyusup-nyusup di bawah serasah atau tumpukan bebatuan. Sementara sebagian yang lain
hidup akuatik atau semi-akuatik di sungai-sungai, rawa, danau dan laut.
Ular memangsa berbagai jenis hewan lebih kecil dari tubuhnya. Ular-ular perairan
memangsa ikan, kodok, berudu, dan bahkan telur ikan. Ular pohon dan ular darat
memangsa burung, mamalia, kodok, jenis-jenis reptil yang lain, termasuk telur-telurnya. Ular-
ular besar seperti ular sanca kembang dapat memangsa kambing, kijang, rusa dan bahkan
manusia.

You might also like