FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2017 PENGAMATAN ALGA DARI BERBAGAI SAMPEL AIR DIDAERAH KOTA TARAKAN Alfina ramli ,Putri Halimah ,Ajimudin3), Hazliza4),dan Jamardi Sinaga5) 1) 2)
Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan,Universitas Borneo Tarakan
Email:Alfinaramli@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan,Universitas Borneo Tarakan Email:putrihalimah851@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan,Universitas Borneo Tarakan Email:ajiesatu97@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan,Universitas Borneo Tarakan Email: hazlizaidris@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan,Universitas Borneo Tarakan Email:jamardisinaga700@gmail.com Abstract Algae is a organisme that do not have roots, stems, and leaves the actual but already has chlorophyll so that is autotrophic. Algae live in the place where water both freshwater and seawater and place a humid place. Algae is also a vegetable based resources as material needs of human life. Based on the differences in algae pigments can be divided into five divisio, namely; Chlorophyta (green algae), Chrysophyta (golden brown algae), Phaeophyta (brown algae), and Phyrophyta (fire algae), Rhodophyta (red algae). Algae reproduce asexually, with cell division and sexual, with the spores, some species of algae can do both. As for the purpose of this observation is to observe the types of organisms algae in several different water samples namely: juata sea water, sea water charity, pool water and aquarium water, time and place a implementation of the observations in the laboratory FKIP second floor University of Borneo Tarakan on Wednesday, 5 and 12 April 2017, the tools and materials used include: microscope, glass objects, glass covers, pipette, measuring cups, and water samples. How to work on these observations by taking water samples using a pipette and then dropped on the glass objects and closed, then observed under a microscope, drawing and morphology of algae were observed. Based on observations obtained some types of algae are different from each water sample.
Keywords: algae, autotrophs, chlorophyll.
multi seluler atau sel eukariotik. Alga adalah tanaman laut yang dikelompokkan PENDAHULUAN alga untuk meunjang kehidupan manusia Alga adalah tumbuhan tingkat telah banyak dilakukan dalam berbagai rendah yang tidak berpembuluh dan bidang baik pangan maupun sandang. termasuk dalam kelompok Thalophyta atau Semua pemamfaatan alga telah dilakukan dikenal dengan tumbuhan bertalus. Tidak baik secara tradisional maupun intensif memiliki akar, batang, dan daun sejati tetapi dalam berbagai bidang industri,dalam skla hanya menyerupai saja. Hidup menempel kecil, industri rumah tangga dan dalm skala pada subtrat dengan menggunakan holdfast. besar, pabrik dan lain lain. Berkloropil a untuk fotosintesis dan juga Alga yang mula mula dibumi mengandung pigmen lainnya. Pemamfaatan kurang lebih sekitar tiga milyar tahun yang lainya yang memiliki inti sel, sel kompleks, lalu adalah cyanobakteria ( atau ganggang hijau biru), yang melakukan Kemudian muncul jenis jenis alga yang fotosintesis, sel prokariotik tidak berinti sel. dalam dua kelompok besar makro alga dan mikro alga ( berukuran kecil ) tidak dapat menyebabkan ganggang menyebar di dilihat secara kasat mata tetapi hanya boleh daerah yang luas. Pada bulan Agustus 2009, dilihat dengan menggunakan alat bantu tingkat belum pernah terjadi sebelumnya yaitu mikroskop. dari ganggang terdampar di pantai Brittany, Diperairan Indonesia menurut Perancis, menyebabkan ketakutan Weber Van Boss ditemukan adanya 782 kesehatan masyarakat yang utama karena jenis alga yang tersebar diseluruh wilayah membusuk. The thalli membusuk perairan Indonesia. Meliputi 179 jenis alga diproduksi dalam jumlah besar hidrogen hijau, 134 alga coklat dan 425 alga merah. sulfida, gas beracun yang, seperti hidrogen Pembagian alga ditinggkat divisio dan kelas sianida, menghambat sitokrom c oksidase, ( sze, 1986 ), secara khusus didasarkan menghambat respirasi sel dan pada: pigmen pengektasi cahaya untuk mengakibatkan hipoksia seluler kritis. fotosintesis, cadangan polisakarida, Dalam satu insiden di dekat Saint-Michel- organisai selular, morfologi dan ekologi. en-Greve, seorang pengendara kuda Klasifikasi alga laut, makro alga menurut kehilangan kesadaran dan kudanya Dawes ( 1981) terdiri dari 3 divisio yaitu meninggal setelah menghirup asap rumput Rhodophyta ( alga merah ), phaeophyta laut. Pemerhati lingkungan menyalahkan (alga coklat), chlorophyta (alga hijau), fenomena pada penggunaan berlebihan sedangkan menurut Vanden Brook (1995), pupuk dan ekskresi nitrat oleh babi dan makro alga terdiri atas juga 3 divisio yaitu unggas petani. Dalam sebuah insiden divisio clorophyta (alga hijau), rhodophyta terpisah sebelumnya di pantai yang sama (alga merah), heterokonphyta (alga coklat), pada bulan Juli 2009, seorang sopir truk nama divisio alga coklat dari ketiga penulis tewas di dekat kendaraan setelah berbeda. mengangkut tiga truk laut selada tanpa alat Menurut sebagian ahli Botani pelindung selama pembersihan tahunan. memasukkan alga ini kedalam dunia Meskipun awalnya dicatat sebagai serangan tumbuh tumbuhan dan secara morfologi jantung, kematian kuda diminta otoritas tubuh alga tidak memiliki akar, batang, dan Perancis untuk menggali jenazahnya untuk daun sejati seperti layaknya tumbuhan diautopsi. Ia kemudian bertekad untuk tingkat tinggi, tetapi hanya menyerupai saja menjadi serangan jantung akibat edema bagian bagian tersebut karena alga paru, yang merupakan indikasi dari hanyalah berbentuk talus belaka dan di kemungkinan keracunan hidrogen sulfida. masukkan ke dalam tinggkat rendah. Binatang mati ditemukan di pantai ganggang-tersumbat (termasuk tiga puluh Untuk tumbuhan dan berkembang satu celeng di Juli 2011) yang juga alga ini membutuhkan cahaya untuk mengaku dihubungkan dengan asap beracun melakukan proses fotosintesis dimana alga oleh lingkungan. ini bersifat autotrof dan mensintesa sendiri Alga dalam genus dapat makanannya dengan bantuan sinar bereproduksi secara aseksual atau seksual. matahari. Dalam penyerapan sinar matahari reproduksi aseksual terjadi dengan alga memiliki pigmen fotosintesis yaitu biflagellated (memiliki dua flagella) klorofil a terdapat pada semua jenis alga. zoospora dibentuk oleh ribuan dalam sel. Untuk proses fotosintesis kloropil dibantu Namun, zoospora hampir tidak bergerak, dengan pigmen lainnya. Jenis jenis karena mereka dikemas sangat padat. The pigmen yang dikandung oleh alga adalah zoospora membentuk dinding sel, menjadi pigmen klorofil yaitu klorofil A, klorofil B, berbentuk silinder, dan mengatur diri klorofil c1, c2 dan klorofil D. ( Malayang, mereka dalam pola heksagonal, seperti Kondisi lingkungan tertentu dapat jaringan dewasa. Sel induk hancur, melepaskan jaring putri, yang begitu kecil mempunyai kloroplas, alga hijau juga Anda perlu mikroskop untuk melihatnya. mempunyai pirenoid dan stigma. Pirenoid Selama reproduksi seksual, yang (Struktur pada khloroplas ganggang yang berlangsung dengan iso-gamet (gamet berfungsi sebagai tempat penyimpanan dengan ukuran yang sama) bahkan lebih cadangan makanan) merupakan tempat kecil dari zoospora, iso-gamet melarikan penyimpanan hasil fotosintesis berupa diri melalui sebuah lubang di dinding sel sel amilum, sedangkn stigma berguna untuk induk. Dua gamet kemudian sekering, menuntun ganggang ke arah cahaya membentuk zigot, yang kemudian sehingga fotosintesis dapat terjadi. Filum mengembangkan dinding sel tebal dan ini meliputi ganggang yang uniseluler dan menjadi sudut dalam bentuk. Setelah masa multiseluler. Bentuk talus ganggang hijau istirahat, 2-5 zoospora, yang lebih besar berupa filamen, lembaran, dan seperti daripada yang dibentuk oleh reproduksi karangan. Ganggang hijau banyak aseksual, diproduksi. The zoospora ditemukan pada air tawar, air laut, maupun kemudian memperbesar ke dalam sel pada tempat-tempat yang lembab. Biasanya poligonal. Sitoplasma sel kemudian ganggang hijau ditemukan pada permukaan membagi menjadi zoospora baru yang badan air yang intensitas cahayanya tinggi. kehilangan flagela mereka dan membentuk Ganggang hijau bereproduksi jaring baru dengan berbohong terhadap satu secara vegetatif (aseksual) dan generatif sama lain (seksual). Reproduksi secara aseksual Ganggang hidup secara soliter terjadi dengan pembentuk anzoospora yaitu (sendiri) maupun berkoloni. Bentuk spora yang dapat bergerak atau berpindah, tubuhnya berupa sel tunggal, filamen, memiliki 4 bulu, vakuola kontraktil, dan lembaran, dan ada juga yang menyerupai kebanyakan memiliki 1 bintik mata merah. tumbuhan tingkat tinggi. Alga memiliki Secara generatif (seksual), reproduksi ciri-ciri khusus, diantaranya adalah ganggang hijau berlangsung dengan memiliki pigmen fotosintesis seperti konjugasi, menghasilkan zigospora yang klorofil atau karotenoid, bahan dinding sel tidak memiliki alat gerak. Kelompok alga terdiri dari polisakarida, lipid dan bahan hijau berkembangbiak secara: Vegetatif protein, aspek struktur selnya sendiri tidak (aseksual), yaitu: pembelahan sel, memiliki membran yang memisahkan fragmentasi, pemisahan koloni, nukleus, pembagian nukleus tidak berlaku pembentukan spora. Generatif (seksual), secara mitosis, dan adanya dinding sel yang yaitu: isogami, anisogami dan oogami. melindungi nukleopeptida tertentu sebagai Beberapa contoh ganggang hijau komponen yang menguatkannya. antara lain, Spirogyra, Volvox globator, Ganggang hijau (green algae) Chlamydomonas, Ulva, dan Chlorella. diberi nama berdasarkan kloroplasnya yang Berikut ini akan kita bahas mengenai berwarna hijau. Warna hijau ini ada karena Spirogyra, Ulva, dan Chlorella. karena pigmen yang dominan adalah a) Spirogyra klorofil a dan b, di samping jenis pigmen Spirogyra merupakan ganggang yang lain yaitu karoten dan santofil. hijau yang hidup di air tawar. Ganggang ini Chlorohyta menyimpan hasil mudah dikenal karena kloroplasnya besar, fotosintesisnya dalam bentuk pati (amilum). menyerupai pita yang melingkar-lingkar Bentuk kloroplas pada ganggang hijau seperti spiral dalam sel. Spirogyra bermacam-macam, ada yang seperti bereproduksi secara aseksual dengan cara mangkuk (misalnya pada Chlamidomonas), fragmentasi dan secara seksual dengan berbentuk spiral (misalnya pada Spirogyra), konjugasi. Terjadinya konjugasi dapat dan berbentuk seperti bintang. Selain dijelaskan sebagai berikut. Spirogyra yang berbeda jenis saling berdekatan. Kemudian, kompleks dan yang paling besar. Ganggang pada dinding sel yang berdekatan muncul ini juga mempunyai jaringan transportasi tonjolan yang saling mendekati, hingga air dan makanan yang anolog dengan bersatu membentuk pembuluh. Protoplasma transportasi pada tumbuhan darat, dari Spirogyra yang satu (berjenis +) kebanyakan bersifat autotrof. Alga atau pindah ke Spirogyra satunya (jenis -). ganggang coklat ini umumnya tinggal di Dengan demikian, terjadilah persatuan laut yang agak dingin dan sedang, plasma (peristiwanya disebut plasmogami), terdampar dipantai, melekat pada batu- yang diikuti persatuan inti (disebut batuan dengan alat pelekat (semacam akar). kariogami). Hasil persatuan ini berupa Bila di laut yang iklimnya sedang dan zigospora yang bersifat diploid. Zigospora dingin, talusnya dapat mencapai ukuran akan mengalami meiosis dan terbentuklah 4 besar dan sangat berbeda bentuknya. Ada sel baru yang diploid. Dari keempat sel ini, yang hidup sebagai epifit pada talus lain. biasanya satu sel di antaranya tumbuh Tapi ada juga yang hidup sebagai endofit. menjadi benang Spirogyra. Cadangan makanan pada Phaeophyta (b) Ulva berupa laminarin, yaitu sejenis karbohidrat Ulva memiliki talus berupa yang menyerupai dekstrin yang lebih dekat lembaran yang terdiri dari dua lapis sel. dengan selulose dari pada zat tepung.selain Bentuk talus Ulva seperti daun selada, laminarin juga ditemukan manitol minyak kloroplasnya berbentuk mangkok. Ulva dan zat-zat lainnya.Banyak diantara 6000 dapat hidup di air payau, air asin, atau spesies Alga merah atau Rhodophyta, dari menempel pada kayu-kayu dan batu-batu kata Yunani Rhodos, merah) yang sepanjang pantai. Ulva bereproduksi secara diketahui berwarna merah akibat pigmen aseksual dengan zoospora berfl agella dan fotosintetik aksesoris yang disebut akan membentuk Ulva yang haploid. fikoeritrin(phycoerythrin), yang Reproduksi secara seksual ditandai dengan menyamarkan warna hijau klorofil. Akan bersatunya sel kelamin jantan dan sel tetapi , spesies yang teradaptasi terhadap kelamin betina membentuk zigot. Zigot perairan yang lebih dangkal memiliki lebih akan berkembang menjadi Ulva yang sedikit fikoeritrin. Akibatnya, spesies alga diploid. merah mungkin berwarna merah (c) Chlorella kehijauan.Di perairan yang dangkal, merah Chlorella merupakan ganggang cerah pada kedalaman yang sedang, dan hijau yang berbentuk uniselular, dengan nyaris hitam di perairan dalam. Beberapa bentuk talus bulat dan memiliki kloroplas spesies tidak memiliki pigmentasi sama berbentuk mangkuk. Chlorella dapat hidup sekali dan berfungsi secara heterotrifik di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat sebagai parasite pada alga merah yang yang basah. Ganggang jenis ini merupakan lainnya. penghasil karbohidrat, protein, dan lemak. Ganggang keemasan merupakan Jadi, Chlorella dapat dimanfaatkan sebagai ganggang yang mengandung pigmen sumber bahan pangan. kuning keemasan(chrysos).Alga ini tidak Ganggang coklat adalah salah satu memiliki pirenoid dan kloroplasnya kecil- ganggang yang tersusun atas zat warna atau kecil.Beberapa jenis memiliki dinding sel pigmentasinya. Phaeophyta (ganggang dari silikat dan pectin.Berdasarkan bentuk coklat) ini berwarna coklat karena dan susunan serta kandungan mengandung pigmen fucoxanhin. didalamnya.chrysophyta terbagi menjadi Ganggang ini memiliki kloroplas yang dua kelas yaitu Bacillariophyceae dan mengandung klorofil a dan c. Ganggang xantophyceae.Umumnya alga keemasan ini coklat adalah ganggang yang paling hidup diperairan air tawar,air laut diatas tanah-tanah yang basah Cara hidupnya ada oogonium.Alga ini pun berinti yang berbentuk koloni ada pula yang banyak.Letak anteredium dan soliter. oogonium pada setiap jenisnya 1. Bacillariophyceae adalah berbeda-beda.Misalnya Adalah jasad renik bersel satu yang vaucheria sessilis 9 anteredium dan masih dekat dengan oogonium duduk berdampingan flagellate.Bentuk sel macam- pada thallusnya. macam semuanya dapat Ganggang merah umumnya hidup di dikembalikan kedua bentuk dasar perairan laut, dari perairan laut yaitu bentuk bilateral dan dangkal(intertidal) hingga perairan yang sentrik.Dinding sel mempunyai lebih dalam(.250m) dan hangat. Sebagaian bentuk sel yang khusus dan besar anggota ganggang merah merupakan mengandung pectin dan multiselluler. Rhodophyta meltiseluler sentrik.Dinding sel mempunyai memiliki bentuk bermacam-macam, bentuk sel yang khusus dan misalnya berbentuk lembaran atau filament mengandung pectin dan disebelah yang bercabang-cabang seperti luarnya terdapat silikat.Adapun pohon.Ganggang ini hidup meleket pada bagian dari dinding sel ini adalah subtrat, misalnya batu karang, dengan sebagai berikut: perantaraan pelengkap. a. Dinding sel bagian dasar Ganggang ini disebut ganggang merah disebut hipoteka karena di dalam talusnya terkandung b. Dinding sel bagian atas atau pigmen fikobilin yang merupakan penutup disebut epiteka gabuingan antara pigmen fikosianin(biru) Sel diatomeae mempunyai inti dan fikorotin(merah). Selain fikobilin, dan kromatofora berwarna ganggang ini juga memiliki pigmen klorofil kuning-kecoklatan yang a dan b. fikobilin itu terdapat di dalam mengandung klorofil plastida yang disebut rodoplas.Dinding sel a,karotin,santofil dan ganggang merah mengandyung selulosa, karotenoid lainnya yang sangat pectin, dan kadang-kadang kalsium menyerupai fikosianin. karbonat seperti pada genus Coralina.Hasil Didalamnya terdapat pirenoid fotosintesis di simpan sebagai cadangan tetapi tidak dikelilingi oleh makanan dalam bentuk tepung floridean ( tepung.Hasil-hasil asimilasi mirip dengan amilum pectin). ditimbun diluar kromatofora berupa tetes-tetes minyak METODE PENELITIAN dalam plasma(vakuola) dan kadang-kadang leukosin.Pada Kami melakukan praktikum pada Diatomeae perkembangbiakan hari rabu,pada tanggal 5 dan 12 Maret terjadi dengan cara membelah 2017.Bertempat dilaboratorium Biologi diri,pembentukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan anksospora,secara seksual ,UBT Tarakan.Bahan yang digunakan yaitu dengan oogami. berupa air laut didua tempat yaitu air laut 2. Xanthophyceae juata dan air laut amal,dan air Alga ini memiliki pigmen kuning Aquarium,Alat yang digunakan pipet dengan thalus berupa bulu tak tetes,cawan petri,mikroskop,kaca objek dan bersekat,tetapi bercabang- penutup objek. cabang.Alga keemasan ini sudah memiliki anteridium dan