Professional Documents
Culture Documents
Perancangan Dan Realisasi Slot Waveguide Untuk Aplikasi Antena Wifi Pada Frekuensi 2,4 GHZ
Perancangan Dan Realisasi Slot Waveguide Untuk Aplikasi Antena Wifi Pada Frekuensi 2,4 GHZ
Perancangan Dan Realisasi Slot Waveguide Untuk Aplikasi Antena Wifi Pada Frekuensi 2,4 GHZ
Abstrak
-
Kata Kunci : -
Abstract
Light size measure, easily fabricated and integration, easy in installation, big gain are
representing characteristic of hotspot antenna. Waveguide antenna fulfill the above mentioned
characteristic and its price even also cheap. To increase gain of hotspot antenna application,
hence at this final project will be designed and realized a waveguide for WIFI antenna application
in frequency 2,4 GHZ use array slot method. At frequency range 2400 - 2450 MHz the appropriate
measurement result in VSWR 1,17. The radiation pattern of the antenna is omnidirectional. The
reachable gain of this antenna until 7.14 dBi. Coaxial feed is used and Ansoft HFSS 9.2 as the
simulator software at this final project.
BAB I
PENDAHULUAN
yang berjudul Slot Antenna Design dibuat pada frekuensi kerja 10,368 GHz,
dengan parameter parameter sebagai berikut :
panjang antena 22,68 mm
lebar antena 10,16 mm.
Jumlah slot nya 16 buah
Dan hasil yang didapatkan adalah Gain sebesar 10,1 dB serta Beamwidth sebesar
9,8. [8]
Sedangkan pada proyek akhir ini akan dirancang dan direalisasikan antena
slot waveguide, terdiri dari empat buah slot yang diposisikan vertikal untuk
memberikan kemudahan dalam merancang dan membuat antena tersebut. Dimana
panjang masing-masing slot yaitu panjang gelombang di udara (o) dan jarak
antara slot yang satu dengan yang lain yaitu panjang gelombang waveguide (g).
Beberapa slot yang dibuat simetrik akan meningkatkan penguatan, semakin banyak
slot semakin tinggi gain. Tetapi, ada batas kejenuhan dari jumlah slot yang membuat
kenaikan gain tidak signifikan, sehingga penggunaan beberapa slot benar-benar harus
dicermati untuk mengurangi penggunaan yang boros. Adapun beberapa alasan
mengapa memilih slot waveguide sebagai antena yaitu :
(1). Harganya murah
(2). Mudah untuk dibuat dan untuk pemasangan
(3). Cocok untuk pengintegrasian
(4). Mempunyai cross-polarisasi rendah
(5). Low profil
(6). Ringan dan mekaniknya sempurna
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penyusun tertarik untuk membuat slot
waveguide untuk aplikasi antena WiFi yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan
mempunyai gain lebih besar untuk layanan titik catu (hotspot) dan menjadikannya
sebagai topic pada penyusunan tugas akhir, dengan judul : Slot Waveguide Untuk
Aplikasi Antena WiFi Yang Bekerja Pada Frekuensi 2,4 GHz.
1.5.2. Perancangan
Dengan karakteristik yang telah ditentukan maka pada tahap ini, penulis
mencoba merancang slot waveguide yang digunakan untuk sebagai antena WiFi
yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, membuat rancangan pada
Corel Draw 12 dan melakukan perhitungan konstruksi antena slot waveguide .
1.5.3. Realisasi
Setelah mendapatkan rancangan dari antena slot waveguide, penulis
memulai menginventarisir kebutuhan komponen. Selanjutnya penulis membuat slot
waveguide sebagai antena WiFi.
1.5.7. Prototipe
Tahap ini diperlukan untuk merampungkan dan mengemas sistem kedalam
bentuk yang lebih representatif.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Perancangan dan perealisasian antena slot waveguide ini telah memenuhi
karakteristik-karakteristik perancangan yang diharapkan.
2. Walaupun hasil VSWR sudah sesuai yang diharapkan pada frekuensi 2,4 GHz
sebesar 1,1709. Tetapi untuk mendapatkan VSWR yang lebih kecil lagi
frekuensi bergeser 50 MHz ke arah 2,45 GHz sebesar 1,0701. Pergeseran
diakibatkan kurang tepatnya nilai g/2 pada proses perancangan dan fabrikasi.
3. Antena slot waveguide ini mempunyai penguatan sebear 7,14 dBi. Hal ini sudah
melebihi gain yang diharapkan yaitu 4,1 dBi.
4. Bentuk pola radiasi yang didapatkan adalah mendekati omni directional.
5.2. Saran
1. Cermati dalam pemilihan dimensi waveguide, bekerja di frekuensi berapakah
alat anda. Supaya tidak terjadi kesalahan dalam memilih dimensi, dikarenakan
panjang inner konektor N pada waveguide 0. Apabila tidak cermat
kemungkinan terjadi tidak muatnya panjang inner konektor pada dimensi lebar
waveguide.
2. Dibutuhkan ketelitian yang sangat baik dalam fabrikasi antena lot waveguide ini
agar hasil yang didapatkan tidak berbeda jauh dari hasil yang diharapkan
berdasarkan perhitungan ataupun simulasi.
3. Cobalah merancang dengan posisi slot yang dibuat menyilang karena sangat
berpengaruh terhadap phase yang sefasa mengakibatkan naiknya gain dibanding
dengan slot yang dibuat membujur.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A Balanis Constantine, Antenna Theory Analysis And Design, Harper and Row,
1982.
[2] A.F. Stevenson, Theory of slots in rectangular waveguides, J. Appl. Phys.,
January 1948, pp. 24-38.
[3] H. Jasik, Antenna Engineering Handbook, McGraw-Hill, 1961.
[4] H.G. Booker, Slot Aerials and Their Relation to Complementary Wire Aerials,
J. IEE, 1946, pp. 620-626.
[5] John D. Kraus, dan Ronald J. Marhefka, Antenna For All Application, McGraw-
Hill Companies, Inc, 2002.
[6] O. Nell, K. Solbach, DK3BA, & J. Dreier, DG8SG, Omnidirectional Waveguide
Slot Antenna for Horizontal Polarisation, VHF Communications, 4/1991, pp.
200-205 and 1/1992, pp. 11-17.
[7] R.E. Collin & F.J. Zucker, Antenna Theory, part 1, McGraw-Hill, 1969,
pp. 565-567.
[8] Bell Stephen, Slot Antenna, Cerritos, CA, 1995