KESEPAKATAN BERSAMA
ANTARA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
DENGAN
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA
No.: 11/SKB/VII/2008/BNN
No.: MOU/056/DP/VI1/2008
TENTANG
SOSIALISASI DAN INFORMASI PENCEGAHAN BAHAYA NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA DAN BAHAN ADIKTIF LAINNYA DI TEMPAT KERJA
Pada hari ini Kamis tanggal Tiga Juli Dua Ribu Delapan bertempat di Jakarta
yang bertandatangan di bawah ini:
1, JENDERAL POL. Drs. SUTANTO, selaku KETUA BADAN NARKOTIKA
NASIONAL (BNN) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BADAN
NARKOTIKA NASIONAL (BNN), berkedudukan di Jalan MT. Haryono
Nomor 11, Cawang, Jakarta Timur, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
2. MOHAMAD S. HIDAYAT, selaku KETUA UMUM KAMAR DAGANG
DAN INDUSTRI INDONESIA dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA (KADIN
INDONESIA), berkedudukan di Menara Kadin Indonesia Lantai 29, Jalan
H.R. Rasuna Said X-5 Kavling 2-3 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjutnya secara bersama-sama
disebut PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a. bahwa BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) adalah koordinator instansi
terkait dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanan di bidang Pencegahan,
Pemberantasan Penyelahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).Selain itu juga mempunyai wewenang operasional melalui Satuan Tugas
(Satgas) BNN yang terdiri dari instansi terkait termasuk BNP dan BNK/Kota
sesuai kewenangan masing-masing instansi.
b. bahwa KADIN INDONESIA adalah wadah bagi pengusaha Indonesia yang
bergerak dalam bidang perekonomian yang bertujuan membina dan
mengembangkan kemampuan, kegiatan dan kepentingan pengusaha
Indonesia di bidang usaha negara, usaha koperasi, dan usaha swasta dalam
kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi nasional dalam rangka
mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan
tertib.
c. bahwa bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkcba perlu
diinformasikan kepada pelaku usaha dalam rangka melayani dunia usaha
melalui berbagai bentuk informasi dan media.
d. bahwa PARA PIHAK bermaksud bekerja sama dalam penyelenggaraan
kegiatan sosialisasi dan pemberian informasi tentang bahaya
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sebagai salah satu wujud dari
peran serta dunia usaha dalam menjalankan amanat Undang-undang
Narkotka dan Undang-undang Psikotropkka.
Berdasarkan hal-hal di atas, PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama
yang dituangkan dalam Kesepakatan Bersama dengan menyatakan beberapa hal
sebagai berikut:
BABI
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1) Maksud Kesepakatan Bersama ini adalah untuk meningkatkan peran serta
dunia usaha dalam pencegahan penyalahgunean dan peredaran gelap
narkoba melalui penyampaian pengetahuan, perubahan sikap, perilaku dan
budaya melalui upaya komunikasi, informasi dan edukasi
2) Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk menyelenggarakan program
dalam rangka merintis penggerak yang akan melakukan pencegahan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tempat kerja.
Pasal 2
SASARAN
Sasaran Kesepakatan Bersama ini adalah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi
dan informasi dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
yang ditujukan kepada seluruh pelaku uszha dan tenaga kerja di tempat kerja
dengan koordinasi Kadin di tingkat propinsi dan Kabupaten/Kota.BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 3
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini, meliputi:
1. Melakukan kerja sama dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam
upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada
pelaku usaha melalui kegiatan sosialisasi dan informasi di tempat kerja.
2. Menyelenggarakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) termasuk
penyebarluasan materi mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba kepada seluruh pelaku usaha.
BAB III
ASAS ITIKAD BAIK
Pasal 4
Kesepakatan Bersama ini dibuat dan dilaksanakan berlandaskan pada itikad bai
saling percaya, sederajat, saling menguntunakan, dan tetap menundukkan diri
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta__berusaha
menyelesaikan masalah yang timbul di kemudian hari secara profesional dengan
cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
BABIV
TANGGUNG JAWAB
PASAL 5.
1, PARA PIHAK masing-masing berkewajiban melaksanakan Kesepakatan
Bersama ini sesuai tugas dan fungsinya serta menyebarluaskan ke organisasi
masing-masing di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
2. PIHAK KEDUA memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dan
informasi dengan dukungan PIHAK PERTAMA dalam penyediaan narasumber
dan bahan materi informasi yang relevan.
BABV
PELAKSANAAN
PASAL 6
1. Sebagai pelaksanaan dari Kesepakatan Bersama ini selanjutnya dituangkan
dalam perjanjian kerja sama yang mengatur hal-hal lain yang perlu dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini.2. Atas pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini, dilakukan evaluasi secara berkala
oleh PARA PIHAK sebagai masukan dalam perencanaan program kerja
selanjutnya.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 7
Segala biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Kesepakatan
Bersama ini akan ditetapkan dan dibebankan pada anggaran bersama PARA
PIHAK sesuai dengan kebutuhan. Biaya tersebut dapat pula diupayakan oleh
PARA PIHAK melalui cara-cara yang sah, resmi, dan tidak mengikat.
BAB VII
JANGKA WAKTU
Pasal 8
1. Kesepakatan Bersama ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung sejak
tanggal ditandatangani dan apabila dikehendaki dapat diperpanjang atas
persetujuan PARA PIHAK.
2. Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Kesepakatan
Bersama ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berakhir, maka pihak tersebut wajib memberitahukan maksud tersebut secara
tertulis kepada pihak lainnya, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum
keinginan diakhirinya Kesepakatan Bersama ini.
3. Apabila Kesepakatan Bersama ini tidak diperpaniang lagi dar/atau diakhiri
sebelum jangka waktunya habis sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka
pengakhiran Kesepakatan Bersama ini tidak mempengaruhi hak dan
kewajiban PARA PIHAK yang harus diselescikan terlebih dahulu sebagai
akibat pelaksanaan sebelum berakhimya Kesepakatan Bersama ini.
BAB VIIT
PERUBAHAN
Pasal 9
. Kesepakatan Bersama ini dapat diubah berdasarkan persetujuan PARA
PIHAK.
2. Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan/atau ada hal-hal lain
yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama ini, selanjutnya diatur dalam
bentuk addendum yang disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini.BAB IX
PENUTUP
PASAL 10
Kesepakatan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab Kesepakatan Bersama ini
ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua) dengan materai cukup
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Atas Nama Atas Nama
Badan Narkotika Nasional Kamar Dagang dan Industri
Indonesia
WO ay
ve ah
MOHAMAD S. HIDAYAT
Ketua Umum