Professional Documents
Culture Documents
270 1017 1 PB PDF
270 1017 1 PB PDF
270 1017 1 PB PDF
EFEKTIVITAS LARUTAN EKSTRAK JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia ) SEBAGAI OBAT KUMUR
39 TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA REMAJA USIA 12 15 TAHUN
ABSTRACT
*Program Pendidikan Dokter Gigi UNISSULA, **FKG Universitas Islam Sultan Agung, *** DKK Kabupat-
en Demak
Korespondesi: Rr Sarah Ladytama (sarah.ladytama@yahoo.com)
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014
Ladytama / Nurhapsari / Baehaqi 40
tebal karena adanya hasil metabolisme uji kuantitatif untuk senyawa !"#$#%&
dan adhesi dari bakteri bakteri pada dengan metode spektrofotometri dan
permukaan luar plak, lingkungan bagian kualitatif untuk senyawa limonen dengan
dalam plak berubah menjadi anaerob5. 8'396'(C598&39"5&$(*&/! (3!/! (.DE=2<
Plak merupakan masalah utama dalam
rongga mulut yang dapat menimbulkan HASIL PENELITIAN
penyakit infeksi pada jaringan lunak
seperti gingivitis dan pada jaringan keras Hasil analisa uji kuantitatif !"#$#%&
seperti karies gigi. Karies merupakan menunjukkan bahwa ekstrak jeruk nipis
proses demineralisasi yang progresif 20% mengandung !"#$#%& 0,64%,
pada jaringan keras6. Ekstrak 40% mengandung !"#$#%&
Usaha pengendalian plak gigi 0,90%, Ekstrak 60% mengandung
dapat dilakukan dengan obat kumur. !"#$#%& 1,18%, Ekstrak 100%
Penggunaan obat kumur terbukti dapat mengandung !"#$#%& 1,21%. Analisa uji
menghambat pembentukan plak gigi kualitatif dengan menggunakan metode
secara cepat dan mudah7. Substansi kimia C598&39"5&$( *&/! ( 3!/! ( .DE=2( /&6&(
yang digunakan dalam obat kumur yang ekstrak jeruk nipis (citrus aurantifolia)
dipasarkan di masyarakat memiliki sifat kesemua konsentrasi didapatkan hasil
anti septik atau anti bakteri yang berguna pewarnaan spot limonen di visibel kelabu,
untuk menghambat pembentukan plak. hasil tersebut menunjukkan kandungan
Kandungan ini juga terdapat dalam bahan limonen tidak dapat terdeteksi.
herbal salah satunya jeruk nipis. Jeruk nipis Penelitian ini bermaksud mengetahui
sering dijumpai di kawasan Indonesia, pengaruh obat kumur ekstrak jeruk
maka dari itu pemanfaatannya sangat nipis dengan konsentrasi 20 %, 40 %
mudah sebagai pengobatan alternatif dan 60 % terhadap penurunan indeks
serta harganya relatif terjangkau8. plak. Hasil perbandingan pengukuran
Penelitian ini bertujuan untuk indeks plak yang dilakukan sebelum dan
8'#"'3&4+!( /'#"&5+4( '7'C3!$3& ( sesudah berkumur dengan beberapa
pemberian larutan ekstrak jeruk nipis obat kumur mengalami penurunan pada
(Citrus aurantifolia) sebagai obat kumur semua kelompok. Penurunan indeks
terhadap penurunan indeks plak.dengan plak terbesar ada pada kelompok yang
menggunakan konsentrasi 20%, 40% dan menggunakan obat kumur konsentrasi 60
60%. % yaitu sebesar 0,14 (tabel 1).
Pengujian normalitas data
METODE PENELITIAN menggunakan uji Shapiro-Wilk
menunjukkan bahwa data tidak
Penelitian ini merupakan studi berdistribusi normal. Syarat normalitas
eksperimental semu (quasi eksperimental) tidak terpenuhi pada semua data, oleh
dengan metode post test only control group karena itu digunakan alat analisis non
design terhadap 12 siswa-siswi SMP parametrik. Hasil uji Levenes test
Nurul Islami yang berusia 12-15 tahun. 'F' &5(,-G,H(I,-,1(8'#+#J+CC&#(F&4>&(
Penelitian ini dilakukan selama empat sebaran data penurunan indeks plak gigi
minggu di Mijen, Semarang. Sampel antar kelompok dengan kadar konsentrasi
diperiksa skor indeks plak sebelum diberi yang berbeda adalah homogen.
perlakuan, kemudian berkumur dengan Karakteristik data yang tidak memenuhi
larutan yang berbeda setiap minggunya syarat normalitas menunjukkan bahwa
dan dilakukan pemeriksaan. uji yang digunakan untuk mengetahui
Hasil penilaian indeks plak kemudian perbedaan secara nyata adalah dengan
dianalisa dengan uji Kruskal-Wallis non parametrik yaitu uji Kruskall-Wallis
dan Mann-Whitney. Ekstrak jeruk nipis dan uji Mann Whitney.
20%,40%,60% dan 100% dianalisa Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014
EFEKTIVITAS LARUTAN EKSTRAK JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia ) SEBAGAI OBAT KUMUR
41 TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA REMAJA USIA 12 15 TAHUN
bahwa mean rank antar variabel memiliki yang berbeda. Hasil uji Mann-Whitney
perbedaan yang cukup besar (tabel 2). menunjukkan bahwa ada perbedaan
Uji Kruskal-Wallis untuk Asymp. Sig !"#!$C&#( &5( C'*98/9C( &3+( 6'#"&#(
K&#"( *'F!4( C'%!*( 6&5!( *')'*( 97( !"#!$C&#( yang lain yang ditunjukkan dengan nilai
.L2( ,-,1( 6&/&3( 6!&53!C&#( 3'56&/&3( !"#!$C&# !( 'F' &5(,-,,,0(,-,1(.3&F'*(A2<
perbedaan bermakna pada paling tidak
dua kelompok perlakuan (tabel 3). Hal ini DISKUSI
berarti Hipotesis (Ha) yang menyatakan
bahwa terdapat efektivitas ekstrak jeruk Hasil penelitian terhadap 12 sampel
nipis (Citrus aurantifolia) sebagai obat siswa/siswi SMP Nurul Islami, Mijen,
kumur terhadap penurunan indeks pada Semarang menunjukkan bahwa ekstrak
remaja usia 12-15 tahun dapat diterima. jeruk nipis dengan berbagai kadar
Pengujian dilanjutkan dengan uji Mann- konsentrasi dapat menurunkan indeks
Whitney untuk mengetahui kelompok plak. Hal ini tampak dari penurunan
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014
Ladytama / Nurhapsari / Baehaqi 42
indeks plak gigi untuk obat kumur ekstrak terdahulu. Pada penelitian ini, peneliti
jeruk nipis dengan kadar konsentrasi 20% menggunakan metode pengekstrakan
sebesar 0,08 dan obat kumur ekstrak dengan maserasi, hal ini berbeda dengan
jeruk nipis dengan kadar konsentrasi penelitian terdahulu yang menggunakan
40% dengan penurunan sebesar 0,10 metode pengekstrakan dengan soxhletasi
serta untuk obat kumur ekstrak jeruk nipis dan menemukan bukti empiris pemberian
dengan kadar konsentrat 60% dengan larutan ekstrak jeruk nipis 65% dapat
penurunan sebesar 0,14. Terdapat menghambat pembentukan plak gigi
perbedaan pengaruh yang nyata antara dan terdapat perbedaan rerata skor plak
obat kumur ekstrak jeruk nipis dengan yang bermakna antara kelompok kontrol
kadar konsentrasi 20%, 40% dan 60%. dan kelompok perlakuan, skor plak
Semakin tinggi kadar konsentrasinya, pada kelompok perlakuan lebih rendah
semakin besar penurunan plak gigi. Hal daripada kelompok kontrol11. Pada
!#!( 6!3+#J+CC&#( /&6&( #!*&!( !"#!$C&# !( +J!( penelitian ini metode pengekstrakan yang
Kruskall-Wallis dan Uji Mann-Whitney digunakan adalah metode maserasi.
K&#"( 8'#6&/&3C&#( #!*&!( C+5&#"( 6&5!( .L2( Kelebihan metode maserasi adalah
0,05. tidak memerlukan peralatan yang rumit
Penurunan plak gigi dapat terjadi (sederhana), dan umumnya metode
karena jeruk nipis mengandung alkaloid maserasi ini dilakukan pada buah yang
yang berfungsi sebagai anti bakteri. tidak tahan panas seperti jeruk nipis
Jeruk nipis juga mengandung !"#$#%& (citrus aurantifolia).
dan minyak atsiri yang memiliki aktivitas Minyak atsiri dalam jeruk nipis
anti mikroba yang kuat9. Komposisi jeruk mengandung sitrat limonen sebesar
nipis (Citrus aurantifolia) sesuai dengan 7%11. Hasil analisa dari penelitian ini
penelitian mengenai pengaruh minyak mengenai uji limonen menunjukkan
atsiri dari beberapa tanaman obat di bahwa setelah dilakukan ekstraksi
M#69#' !&(3'54&6&/(F!9$*8(Streptococcus dengan menggunakan metode maserasi
mutans, yang menemukan minyak yang menggunakan pelarut etanol 70 %
atsiri dari jeruk mampu menghambat didapatkan hasil negatif. Hasil analisis
pertumbuhan planktonik, sehingga menunjukkan bahwa kandungan limonen
berpotensi untuk dikembangkan sebagai pada penelitian ini tidak terdeteksi,
inhibitor plak gigi karena memiliki aktivitas kemungkinan dikarenakan kandungan
anti bakteri10. limonen yang terlalu rendah menyebabkan
Berdasar hasil penelitian ini, hasil ikatan mata rantai limonen dari golongan
analisa !"#$#%& menunjukkan bahwa monortepene mudah terputus tidak ketika
semakin tinggi konsentrasi ekstrak dilakukan proses pengekstrakan. Pelarut
jeruk nipis (Citrus aurantifolia), maka yang digunakan dalam pembuatan ekstrak
semakin tinggi kandungan !"#$#%&' jeruk nipis melalui metode maserasi
yang terdapat dalam ekstrak jeruk nipis adalah etanol 70%, hal ini sesuai dengan
yang dihasilkan, hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan ekstrak kulit jeruk
teori yang menyatakan !"#$#%& Jeruk diberbagai pelarut seperti etanol, metanol
nipis memiliki spektrum luas baktericid dan aseton yang dikenakan uji anti
yang dapat menghambat dan membunuh bakteri, diperoleh bahwa ekstrak dalam
aktivitas bakteri, virus dan jamur. Flavonoid /'*&5+3( '3	*( 8'#+#J+CC&#( &C3!$3& (
jeruk nipis juga memiliki kemampuan anti yang lebih tinggi anti mikroba terhadap
oksidan dan pembunuh radikal bebas uji mikroorganisme dibanding dengan
serta mampu memodulasi aktivitas enzim menggunakan pelarut lainnya seperti
dapat menghambat proliferasi sel yang metanol dan aseton9.
bermanfaat sebagai anti mikroba, anti Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
jamur, anti virus9. ekstrak jeruk nipis (citrus aurantifolia)
Penelitian ini berbeda dengan penelitian 8'8!*!C!( '7'C3!$3& ( 6&*&8( 8'#+5+#C&#(
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014
EFEKTIVITAS LARUTAN EKSTRAK JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia ) SEBAGAI OBAT KUMUR
43 TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA REMAJA USIA 12 15 TAHUN