Professional Documents
Culture Documents
LAMPIRAN Perhitungan Reaktor (Repaired)
LAMPIRAN Perhitungan Reaktor (Repaired)
LAMPIRAN Perhitungan Reaktor (Repaired)
LEMBAR PERHITUNGAN
Reaksi : Fungsi : Mereaksikan Gliserol dengan Asam Asetat Anhidrat menjadi Triacetin
(C9H14O6) dengan proses Asetilasi
Tipe alat : CSTR
Kode Alat : R-101
Kondisi operasi : Isotermal, Isotermal pada 200oC. 3,06 atm
Sistem pendingin : jaket pada tabung reaktor
Asumsi :
a. Operasi berjalan kontinyu.
b. Di dalam reaktor terdapat pengaduk sehingga suhu cairan di dalam reaktor selalu
seragam
Kondisi operasi (Patent US4381407, 1983) :
- Temperatur : Isotermal pada suhu 200oC
- Tekanan : 3,06 atm
- X (konversi) : 78,7 %
Persamaan reaksi utama :
C3H8O3 (l) + (CH3CO)2O (l) C9H14O6 (l) + CHCOOH (l) X = 78,7 %
Gliserol A.Asetat Anhidrat Triacetin Asam Asetat
Persamaan reaksi samping :
(CH3CO)2O (l) + C5H10O4 (l) C7H12O5 + CHCOOH (l) X = 50 %
A.Asetat Anhidrat Monoacetin Diacetin Asam Asetat
(CH3CO)2O (l) + C7H12O5 (l) C9H14O6 (l) + CHCOOH (l) X = 50 %
A.Asetat Anhidrat Diacetin Triacetin Asam Asetat
campuran = [1 ] kg/m3
(X komponen /komponen )
= [ ( ( ))]
Kondisi Proses
Jenis tangki : Stired Tank
Kondisi operasi : Isothermal
Laju alir umpan : 8042,976538 kg/h
Temperatur : 473 K
Tekanan : 5 atm = 73,4797 psia
Densitas umpan : 1199,167 kg/m3
viskositas : 1,15 cp
8042,976538 kg/h
Laju alir volumetrik = = 6,7071 m3 /h
1199,167414 kg/m3
Dari data laju alir volumetrik dapat di tentukan volume cairan didalam reaktor dengan
rumus sebagai berikut :
6,7071 m3
volume cairan dalam tangki = 1h = 6,7071 m3
h
= 1,5 (Geankoplis,1999)
Tekanan desain 5 -10 % di atas tekanan kerja normal/absolut (Coulson, 1988 hal. 637).
Tekanan desain yang dipilih 10 %. Pada kesempatan ini jenis head yang digunakan
adalah Torispherica dengan bahan shell Carbon Steel SA 283 grade C dikaranakan
bentuk head dan bottom yang digunakan sesuai dengan kisaran tekanan sistem
yaitu 15 200 psi dan bahan shell carbon steel SA 283 grade C memiliki tekanan
maksimal yang material dapat dikenakan dengan aman atau disebut working stress
Tekanan Hidrostatis =
32,174
= 1199,1674 3 32,174
2,6397 x 1,45103
= 4,58989 psia
= 4,58989 + 73,4797
= 78,06959 psia
Pr
Ts = +C
(fE 0,6P)
dimana :
Ts = tebal shell
f = working stress
C = faktor korosi
E = efesiensi pengelasan
OD
OA
icr b
A
B
t
sf
a r
= + 2
Dimana
OD = Outside Diameter
Ts = tebal shell
sehingga OD menjadi :
Digunakan :
icr = 4,125 in [Tabel 5.7 ( Hal 99), Brownell & Young, 1959]
sf = (1,5 3,5) in [Tabel 5.7 ( Hal 99), Brownell & Young, 1959]
w = stress-intensitication factor
rc = Radius knuckle, in
66
w = (3 + 4,125 = 1,75 in
=
0,2
Keterangan :
rc = Radius knuckle, in
E = Effisiensi pengelasan
, = + +
= = 0,8799
2
= = 0,775125
= = 1,571625
= 2 2 = 1,36718
= 2 in =0,0508
E. Perhitungan Pengaduk
Jumlah impeller =2
[Geankoplis, 1997]
Hasil perhitungan :
Dt 4,12 Meter
Da/Dt 0,3-0,5
Da 1,24 Meter
C/Dt #1/3
C 1,37 Meter
W/Da #1/5
W 0,25 Meter
Dd/Da #2/3
Dd 0,83 Meter
L/Da #1/4
L 0,31 Meter
J/Dt #1/12
J 0,34 Meter
1,7598
= = = 0,5866
3 3
0,5866
= = = 0,11732
5 5
1,7598
= = = 0,14665
12 12
Pra-Rancangan Pabrik Kelompok 2
By Checked Approved
Daniel Panggabean
Dewi Maya Sari
Dhani Nur Miftahudin
Diantita Salinas Yasinta
Fauzia Mulyana
F. Perhitungan Daya Pengaduk
= 3 5 = 1199,176 13 0,58665 5 = 416,45 = 0,41645
Efisiensi pengadukan 80%
P = 0,8 x 0,41645 KW
P = 0,33316 kW
Pada reaktor ini menggunakan jaket reaktor berfungsi untuk menjaga suhu pada
reaktor agar tetap konstan atau stabil.
= 1,045 x 1,7598 m
= 1,838991 m = 72,401 in
P .D
Tebal Jacket Reactor (Tj) = 20,8 +
85,87655 x 72,401
= 2 12,6500,8 x85,87655 + 0,125
= 0,246423 in
= 72,40122 in + 2x0,246423 in
= 4
(72,647642 72,401222 )
= 28,05821 2
Data Perancangan
Dari fig 12.11 di dapat nilai m dan y dengan menggunakan data material gasket soft steel,
karena material ini lebih ekonomis dan lebih spesifik digunakan pada pressure vassel m =
5,5 m ; y = 18000 psi
= 1,01
di = 103,02 inch
do = 1,01 x 103,02
= 104,05 inch
Lebar gasket minimum = ( 2
)
104,05103,02
=( 2
)
= 0,515 inch
= 88,02 inch
2. Perhitungan Beban
Dari Fig. 12.12 Brownell & Young 1959 Kolom 1 type 1.a
Wm2 = Hy
= 1.243.722,6 lb
= 37.594,836 lb
2
H =
4
3,14 88,022
= 4
49,46346
= 300.827,04 lb
Wm1 = H + Hp
= 300.827,04 lb + 37.594,836 lb
= 338.421,88 lb
Dari data diatas nilai Wm1 lebih kecil daripada nilai Wm2 sehingga diambil nilai minimum
yaitu Wm1 untuk pengontrol Wm1 = 338.421,88 lb
= 16,92105 in2
Perhitungan ukuran baut optimum berdasarkan tabel 10.4 Brownell and Young,1959
Digunakan Ukuran baut 5/8 inch, sehingga didapat data sebagai berikut :
= 83,7675
= 84 X 0,20200
= 16,968 Inch
1. Berat Shell
= 1.577,365 Kg
= 1,0677 x 7,801
= 8.329,1277 Kg
= 18.724,789 Kg
4. Berat Pendingin
= 190,1915 Kg
Total Berat Reaktor = Berat Shell + Berat Head and Bottom + Berat Umpan
= 28.821,473 Kg
= 28.821,473 Kg
Gambar A.5 Sketsa Sistem Penyangga Reaktor 4 Kaki (Brownell & Young ; 1959)
Digunakan jenis Kaki Lug Tipe I-Beam dengan pondasi dari cor atau beton.
Hlug =H+L
Hlug = x 15,796 ft + 5 ft
= 12,898 ft
=154,778 inch
Keterangan :
Dimensi I-Beam
Berat / ft = 35 lb
I = 145,8 inch4
S = 29,2 inch3
r = 3,78 inch
I = 8,5 inch4
S = 3,4 inch3
Axis 1-1
= 38,571429 (l/r < 120; memenuhi) (Brownell and Young ; 1958 ; page 201)
18000
= 145,82
1+( )
18000 3,782
= 16.625,824 lb/in2
Jarak antara center line kolom penyangga dengan centel line shell (a):
= x 4,944 x 1,5
= 3,972 inch
y = x lebar flange
= x 4,944
= 2,472 inch
Z = l/y
= 145,8/2,472
= 58,9806 inch3
Keterangan :
n = Jumlah penyangga
Umumnya vessel dengan penyangga lug atau lug supported memiliki ketinggian yang
lebih rendah dibandingkan skirt supported vessel, sehingga
wind load sangat minor pengaruhnya. Wind load cenderung mempengaruhi
vessel jika vessel dalam keadaan kosong. Berat vessel dalam keadaan terisi oleh cwateran
cenderung stabil (Hal.197, Brownell & Young, 1959).
P = totW/n
= 63.539,819 lb/ 4
= 15.884,955 lb
= 1069,7592 lb/in2
= 15.556,065 lb/in2
A = 1,0211422 in2
Axis 2-2
Pbolt = P/nbolt
= 15.884,955 lb / 4
= 3971,2388 lb
= 3971,2388 lb / 12000
= 0,331 in2
Keterangan :
6
thp = (Eq. 10.41)
dengan :