Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 1

J-ABDIMAS ISSN: 2407-4357 Wahjudi, Peningkatan Produktivitas hal.

1-5

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MUTU


KRIPIK SINGKONG DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Sadar Wahjudi1), Bambang Soepeno2), Krispitono3)


1)
Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang
email: sadar_wahjudi.@yahoo.co.id
2)
Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Malang
email: pheno59@yahoo.co.id
3)
Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang
email: kriswitono@yahoo.com

Abstract

Mom housewife Hamlet II North Village Sambirampak Kidul District Kotaanyar and Krajan
Sumber Rejo District of Paiton Probolinggo in improving its economy by making the effort to make
cassava chips, the cutting process cassava are still using manual so that the slaughtering is not the
same / uniform and processes running slow it greatly affects the competitiveness of products to other
regions / cities as well as difficult to meet the growing market demand. In addition to wrapping /
packaging did not pay attention to material packaging (plastic), as well as the density of packing
can lead to life-time of his very short (the survey only 1 week) and estitika of packaging its
themselves are less interesting as well as harmful to health. With cassava dibuatkannya chopper
machine and a table for wrapping menyablon making cassava cutting more efficient, effective
productivity into 4 x more than the manual way and the life time of cassava itself longer 3 months
compared with manual stripping. Besides better production performance and attractive than ever
before are using copy paper wrapper incorporated herein.
Keywords: cassava chopper machine, packing and printing
Dalam proses pemotongan sing kong
1. PENDAHULUAN
masih menggunakan manual sehingga hasil
Ibu ibu rumah tangga Dusun II Utara pemotongannya tidak sama/seragam dan
Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kota proses berjalan lambat hal ini sangat
anyar yang diketuai oleh Bpk. Arsun, dan mempengaruhi daya saing produk dengan
Dusun Krajan Desa Sumber Rejo yang di daerah lain / desa lain serta sulit memenuhi
ketuai oleh Bpk. Eko dimana kedua kelompok permintaan pasar yang semakin berkembang.
ini berada di wilayah Kecamatan Paiton Selain itu dalam pembungkusan / packaging
Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan sama sekali tidak memperhatikan material
ekonominya yaitu dengan melakukan usaha pembung kusnya (plastic), serta kerapatan dari
membuat kripik singkong. packing yang dapat mengakibatkan life time
Harga per Kg kripik dijual / titip ke nya sangat pendek (hasil survey hanya 1
toko toko (konsinyasi) sebesar Rp. 15.000; minggu) dan estitika dari packaging nya itu
dengan harga singkong per Kg. Rp. 5.000; sendiri yang kurang menarik serta
yang mana dari kwintal singkong, dapat membahayakan bagi kesehatan.
menjadi 20 Kg kripik singkong siap kirim.
Jadi mereka dapat laba sebesar Rp. (15.000 x
20 Kg) - (5.000. x 50 Kg) = Rp. 50.000; tanpa
memperhitungkan biaya minyak goreng,
pembungkus (plastic) dan tenaga kerjanya,
sehingga saat wawancara awal mereka tidak
mengetahui secara pasti laba yang didapat
ataupun belum mengetahui laba yang harus
ditetapkan. Akibatnya kehi dupan ataupun
ekonomi masyarakat pengrajin kripik
singkong seperti tidak ada peningkatan sama
sekali. Gambar.1: Peralatan Manual Yang Dipakai Saat Ini

Volume : 3 Nomor : 1 Desember 2016 1

You might also like