Professional Documents
Culture Documents
Jenis Pemeriksaan:T4 Nilai Normal:0,8-2,8 NG/DL
Jenis Pemeriksaan:T4 Nilai Normal:0,8-2,8 NG/DL
2.4 2.35
2.3 2.3
2.21
2.2
1-2S 2.2
2.19 2.14 2.15 2.1
2
1.79
1.8
1.77
1.6 1.55
1.46
1.42 1.61
1.4
1.39
1.2 1.32 1.35
1.18 1.24
1
0.8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Nilai Rata-Rata
X=
36.02
= =1.801
20
2. AKURASI d% inakurasi
() ()
(d%)= x100%
1,430514
(d%) = x100%= -89,78 %
14
Padahasil inakurasi, semakin kecil nilai inakurasi semakin baik ketepatan hasil
pemeriksaan
3. SIMPANGAN BAKU SB/SD
(1)2 3.26938
= = = 0.41
1 201
100 22,76
77.24 -122.76
1-2S : satu control nilai rata-rata 2SB (tetapi masih di dalam daerah
nilai rata-rata 3SB) merupakan ketentuan peringatan untuk
menggunakan ketentuan yang lainnya.
1-3S : satu control nilai rata-rata 3SB merupakan ketentuan
penolakanyang sensitive terhadap kesalahan acak.
2-2S : Dua control nilai rata-rata 2SB (tetapi masih dalam daerah nilai
rata-rata 3SB)merupakan ketentuan penolakan yang sensitive
terhadap kesalahan sistematik.
R-4S : satu control nilai rata-rata +2SB sedangkan satu control yang
lainnya di luar nilai rata-rata -2SB, merupakan ketentuan penolakan
yang sensitive terhadap kesalahan sistematik.
4-1S : Empat control nilai rata-rata +1SB sedangkan satu control yang
lainnya di luar nilai rata-rata -1SB, merupakan ketentuan penolakan
yang sensitive terhadap kesalahan sistemik.
10(x) : sepuluh control berada pada pada satu sisi dari nilai rata-rata
(diatas/di bawah) merupakan ketentuan penolakan yang sensitive
terhadap kesalahan yang sistemik
kesimpulan
10x pada tanggal 11-20 pada grafik control normal pengulangan hanya di lakukan
pada tanggal 20 untuk kedua control
R-4S pada tanggal 10-11 pada grafik kontrol normal pengulangan hanya di lakukan
pada tanggal 11
2-2S pada tanggal 7-8 pada grafik kontrol normal pengulangan hanya di lakukan pada
tanggal 8
1-2S pengulangan hanya di lakukan pada tanggal 16
4-1S pada tanggal 4-6 pada grafik kontrol normal pengulangan hanya di lakukan
pada tanggal 6
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan kontrol hemoglobin normal di dapatkan hasil sebagai
berikut:
Kesalahan sistemik : 2-2S (pada hari 1 dan 2), 4-1S (pada hari 3 dan 6), 1-2S (pada
hari 7), dan 10x (pada hari ke 1-10)
Kesalahan acak : 1-3S (pada hari ke 8), R-4S (pada hari 10-11)
Jumlah kesalahan acak dominan adalah kesalahan sistematik
Hal tersebut bisa disebabkan oleh salah satu faktor berikut :
Spesifitas reagen / metode pemeriksaan rendah (mutu reagen)
Blank sampel dan blanko reagen kurang tepat (kurva kalibrasi tidak linier)
Mutu reagen kalibrasi kurang baik
Alat bantu (pipet) yang kurang akurasinya
Panjang gelombang yang dipakai
Salah cara melarutkan reagen
Penanganan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
Peningkatan mutu pemeriksaan dan reagen
Meningkatkan ketelitian dalam pekerjaan
Alat yang digunakan harus terkalibrasi dan terkontrol dengan baik