Professional Documents
Culture Documents
SBDK Web Okt11-Des15
SBDK Web Okt11-Des15
Keterangan:
1 Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.13/5/DPNP tanggal 8
Februari 2011 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi
Kredit Korporasi, Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank.
Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Data
SBDK yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional yang wajib publikasi (memiliki Total
Aset minimal Rp10 triliun).
2 Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank
Indonesia untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang
dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank (jika Bank memiliki website)
dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas
kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
Indonesia .
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas
sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas
segala akibat yang timbul dari penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank
terhadap risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit
Indonesia untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang
dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank (jika Bank memiliki
website) dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda. Konfirmasi
atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan
Bank Indonesia .
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas
sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas
segala akibat yang timbul dari penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank
terhadap risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang diberikan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan
6787.
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
/5/DPNP tanggal 8
ai SE tersebut definisi
eh internal bank. Dalam
nan (KTA). Data SBDK yang
liki Total Aset minimal
terhadap risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang diberikan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan
6787.
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
Data Posisi Akhir Juli 2012
Suku Bunga Dasar Kredit (%)
Nama Bank Kredit Kredit Kredit Konsumsi
Korporasi Ritel KPR Non KPR
BANK MANDIRI 10.00 12.00 10.75 12.00
BANK RAKYAT INDONESIA 9.75 11.50 10.00 12.00
BANK CENTRAL ASIA 9.00 10.50 9.50 8.18
BANK NEGARA INDONESIA 10.00 11.60 10.65 12.00
BANK CIMB NIAGA 10.35 11.15 11.00 11.00
BANK DANAMON INDONESIA 10.70 12.70 12.00 12.49
PANIN BANK 10.37 10.37 10.87 10.87
BANK PERMATA 10.25 10.25 11.50 10.25
BANK INTERNASIONAL INDONESIA 10.09 10.53 10.02 10.27
BANK TABUNGAN NEGARA 10.00 10.25 10.45 11.00
BANK OCBC NISP 9.50 10.50 11.50 11.50
HSBC 8.75 8.75 8.50 -
CITIBANK 8.25 8.25 - 11.50
BANK JABAR BANTEN 8.72 10.56 7.78 10.22
BANK UOB INDONESIA 9.06 10.72 9.27 -
BANK BUKOPIN 10.43 12.63 12.25 12.45
BANK MEGA 11.25 17.25 12.50 12.50
BANK OF TOKYO-MITSUBISHI 7.06 - - -
BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL - 17.56 - 18.11
STANDARD CHARTERED BANK 8.70 9.11 8.51 -
BANK DBS INDONESIA 8.76 9.63 - -
BANK KALTIM 9.65 9.65 9.65 9.65
BANK JATIM 8.54 10.56 8.54 10.56
ANZ PANIN BANK 7.46 8.33 8.40 8.40
BANK JATENG 7.17 7.60 7.03 11.68
BANK DKI 9.75 11.35 10.30 10.90
BANK MIZUHO INDONESIA 5.40 - - -
BANK EKONOMI RAHARJA 10.20 10.20 10.20 -
BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 6.35 - - -
BANK ARTHA GRAHA 8.71 9.21 8.71 10.21
BANK ICBC INDONESIA 9.00 10.50 9.00 11.50
BANK SUMUT 8.18 8.97 8.74 12.66
BANK RIAU KEPRI 6.31 6.51 6.28 7.93
DEUTSCHE BANK 8.40 - - -
BANK SINARMAS 9.50 9.50 - 9.50
BANK PAPUA 10.19 10.81 11.30 12.30
BANK SUMSEL BABEL 11.11 12.63 11.87 11.44
BANK COMMONWEALTH 10.00 10.50 11.50 12.50
BANK NAGARI 10.09 11.09 12.09 11.59
BANK MAYAPADA INTERNASIONAL 10.35 11.06 10.30 11.43
RABOBANK 10.50 11.25 11.25 12.00
BANK MUTIARA 10.90 11.60 10.85 11.89
BPD ACEH 11.97 11.97 12.47 12.47
BANK OF CHINA 8.76 8.76 - -
BPD BALI 8.16 8.79 8.06 9.68
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL 10.50 10.96 9.68 11.03
PT BANK RESONA PERDANIA 7.12 - - -
PT.BPD SULAWESI SELATAN DAN BARAT 12.68 14.51 11.66 16.45
JP. MORGAN BANK 5.80 - - -
Keterangan:
1 Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.13/5/DPNP tanggal
8 Februari 2011 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut
definisi Kredit Korporasi, Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh
internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa
Agunan (KTA). Data SBDK yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional yang wajib
publikasi (memiliki Total Aset minimal Rp10 triliun).
2 Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada
Bank Indonesia untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda
dengan yang dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank (jika
Bank memiliki website) dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang
berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan
Bank Indonesia .
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas
sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab
atas segala akibat yang timbul dari penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian
bank terhadap risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku
bunga kredit yang diberikan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan
6787.
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
Data Posisi Akhir Agustus 2012
Suku Bunga Dasar Kredit (%)
Nama Bank Kredit Kredit Kredit Konsumsi
Korporasi Ritel KPR Non KPR
BANK MANDIRI 10.00 12.00 10.75 12.00
BANK RAKYAT INDONESIA 9.75 11.50 10.00 12.00
BANK CENTRAL ASIA 9.00 10.50 9.50 8.18
BANK NEGARA INDONESIA 10.00 11.60 10.65 12.00
BANK CIMB NIAGA 10.30 10.90 10.80 10.70
BANK DANAMON INDONESIA 10.60 12.60 12.00 12.49
PANIN BANK 10.37 10.37 10.87 10.87
BANK PERMATA 10.25 10.25 11.50 10.25
BANK INTERNASIONAL INDONESIA 10.09 10.53 10.02 10.27
BANK TABUNGAN NEGARA 10.00 10.25 10.45 11.00
BANK OCBC NISP 9.50 10.50 11.50 11.50
HSBC 8.75 8.75 8.50 -
CITIBANK 8.25 8.25 - 11.50
BANK JABAR BANTEN 8.50 10.53 7.65 10.17
BANK UOB INDONESIA 9.06 10.71 9.27 -
BANK BUKOPIN 10.40 12.58 12.20 12.40
BANK MEGA 11.25 17.25 12.50 12.50
BANK OF TOKYO-MITSUBISHI 7.11 - - -
BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL - 17.43 - 18.07
STANDARD CHARTERED BANK 8.52 8.90 8.35 -
BANK DBS INDONESIA 9.22 9.98 - -
BANK KALTIM 9.79 9.79 9.79 9.79
BANK JATIM 8.65 10.37 8.65 10.37
ANZ PANIN BANK 7.66 8.36 8.40 8.40
BANK JATENG 6.84 7.29 6.69 11.27
BANK DKI 9.75 11.35 10.30 10.90
BANK MIZUHO INDONESIA 5.43 - - -
BANK EKONOMI RAHARJA 10.20 10.20 10.20 -
BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 6.39 - - -
BANK ARTHA GRAHA 8.71 9.21 8.71 10.21
BANK ICBC INDONESIA 9.00 10.50 9.00 11.50
BANK SUMUT 8.14 8.93 8.71 12.55
BANK RIAU KEPRI 7.06 7.27 7.04 8.67
DEUTSCHE BANK 8.40 - - -
BANK SINARMAS 9.79 9.79 - 9.79
BANK PAPUA 9.62 10.29 10.78 12.23
BANK SUMSEL BABEL 11.48 11.65 13.76 11.35
BANK COMMONWEALTH 10.00 10.50 11.50 12.50
BANK NAGARI 10.09 11.09 12.09 11.59
BANK MAYAPADA INTERNASIONAL 10.34 10.93 10.30 11.36
RABOBANK 10.50 11.25 11.25 12.00
BANK MUTIARA 10.51 11.00 10.90 11.80
BPD ACEH 11.78 11.78 12.28 12.28
BANK OF CHINA 8.82 8.82 - -
BPD BALI 8.17 8.80 8.07 9.66
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL 10.50 10.96 9.68 11.03
PT BANK RESONA PERDANIA 7.12 - - -
PT.BPD SULAWESI SELATAN DAN BARAT 12.69 14.52 11.66 16.62
JP. MORGAN BANK 6.10 - - -
Keterangan:
1 Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.13/5/DPNP tanggal 8
Februari 2011 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi
Kredit Korporasi, Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam
hal ini, Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Data SBDK
yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional yang wajib publikasi (memiliki Total Aset
minimal Rp10 triliun).
2 Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank
Indonesia untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang
dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank (jika Bank memiliki website)
dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran
data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
Indonesia .
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas
sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas
segala akibat yang timbul dari penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank
terhadap risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit
2011 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit
Korporasi, Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini,
Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional yang wajib publikasi (memiliki Total Aset minimal Rp10
triliun).
2 Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank
Indonesia untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang
dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank (jika Bank memiliki website)
dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran
data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
Indonesia .
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas
sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala
risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
Keterangan:
1 Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.13/5/DPNP tanggal 8 Fe
Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kred
Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non KPR tid
Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Data SBDK yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konve
publikasi (memiliki Total Aset minimal Rp10 triliun).
2 Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Ind
akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada papa
setiap kantor Bank, website Bank (jika Bank memiliki website) dan/atau surat kabar antara lain karena mengg
yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank ya
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Ind
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepen
tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terha
masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepada d
sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
)
Keterangan:
1 Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.13/5/DPNP tangga
Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporas
Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non KPR tid
dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Data SBDK yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensi
(memiliki Total Aset minimal Rp10 triliun).
2 Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Ban
akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada papa
kantor Bank, website Bank (jika Bank memiliki website) dan/atau surat kabar antara lain karena meng
berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank yan
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas
tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang
informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank
masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kep
sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
uku Bunga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.75 12.00
10.00 12.00
9.50 8.18
10.65 12.25
10.80 10.70
10.86 10.86
11.75 12.49
11.50 10.25
10.02 10.27
10.45 11.00
11.50 11.50
8.72 11.08
8.50 -
- 11.50
9.36 -
- -
12.50 12.50
- 18.07
12.17 12.36
8.37 -
- -
10.05 10.05
8.25 9.78
6.66 11.47
8.80 8.80
10.30 10.90
- -
10.08 -
- -
9.00 11.50
8.62 12.19
10.47 10.96
- -
8.71 10.21
11.56 11.99
11.50 12.50
- 9.76
10.45 11.55
12.67 10.15
11.59 11.09
- -
11.67 11.67
11.25 12.00
10.75 11.55
8.01 9.47
9.68 11.05
- -
13.00 13.50
11.66 16.34
- -
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenu
merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepada de
belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
)
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenu
merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepada de
belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
)
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenu
merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepada de
belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
)
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepen
merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang ti
dari penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan k
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.75 12.00
10.00 12.00
9.50 8.18
10.65 12.25
10.80 10.70
10.00 10.00
11.50 10.25
11.75 12.49
10.45 11.00
10.02 10.27
11.50 11.50
11.71 12.47
8.50 -
- -
8.16 10.38
- 18.24
9.44 -
- 11.50
7.89 -
12.50 12.50
- -
9.02 9.90
6.84 11.65
8.60 8.60
- -
- -
8.90 8.90
- -
9.00 11.50
10.08 -
10.30 11.10
9.44 13.53
9.24 9.23
7.89 10.21
10.52 11.16
11.50 12.50
10.85 11.10
11.59 11.09
11.30 16.43
12.00 12.00
- 9.96
11.22 11.97
9.60 11.10
11.25 12.00
9.03 8.97
- -
- -
- -
10.60 11.10
11.68 16.19
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timb
dari penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risi
masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepad
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.75 12.00
10.00 12.00
9.50 8.18
10.65 12.25
10.80 10.70
11.50 10.25
10.00 10.00
11.75 12.49
10.45 11.00
10.02 10.27
11.50 11.50
8.50 -
11.90 12.80
8.04 10.12
- -
9.66 -
- 17.55
- 11.50
8.06 -
12.50 12.50
- -
- -
8.42 8.42
6.80 11.38
- -
- -
8.90 8.90
9.00 11.50
10.30 11.10
10.08 -
9.41 13.46
8.90 8.88
7.71 10.21
- -
10.38 10.84
10.72 11.99
11.50 12.00
11.50 12.50
11.54 11.69
11.59 11.09
- 9.98
12.00 12.00
9.60 11.10
8.92 8.88
11.25 12.00
- -
- -
- -
10.46 10.96
11.66 16.17
9.81 9.81
4 Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
5 SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
Pertanyaan lebih lanjut tentang publikasi SBDK ini dapat menghubungi Telp.2310108, ext.4798, 4443 dan 6787.
nga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.75 12.00
10.00 12.00
9.50 8.18
10.65 12.25
10.80 10.70
10.13 10.13
11.50 10.25
11.75 12.49
10.45 11.00
10.02 10.27
10.50 10.50
11.75 12.60
- -
8.50 -
8.08 10.14
9.66 -
- 17.51
- 11.50
8.06 -
12.50 12.50
- -
9.08 9.95
9.02 9.02
6.52 11.02
- -
8.90 8.90
- -
9.00 11.50
10.08 -
10.30 11.10
- -
9.36 13.49
7.71 10.21
9.82 9.80
10.38 10.84
11.01 12.34
11.50 12.50
11.50 12.00
11.64 11.79
12.00 12.00
11.59 11.09
- 9.87
9.60 11.10
11.25 12.00
8.96 8.92
- -
- -
- -
12.23 12.73
11.66 16.17
- -
10.43 10.43
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15
Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kredit Rite
1 adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Ka
Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaiman
tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada papan pengumu
2 Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda. Konfirmas
dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indones
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penggunaan in
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepada debitur belum
SBDK.
)
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Janua
Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kredit R
1 Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non KPR tidak termas
dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedoman pada definisi usaha mikro
dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indones
akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada papan pengum
2 kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda. K
kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Bank yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul da
informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepada debitu
sama dengan SBDK.
K)
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi,
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit
1
Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit
Mikro berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang
timbul dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.00
12.00
8.18
13.00
10.45
11.00
10.31
12.49
11.50
10.77
11.50
-
-
11.50
10.16
-
17.78
13.14
-
12.50
-
-
-
10.50
12.07
9.50
10.87
11.75
11.60
-
-
13.54
11.22
11.12
11.34
12.78
13.00
12.10
10.46
11.59
12.00
12.00
11.84
9.10
12.50
-
-
-
-
15.62
12.16
11.21
8.06
-
-
16.93
11.22
13.00
16.00
12.00
10.28
11.11
10.50
10.40
7.73
-
13.78
-
-
10.79
10.51
11.22
15.43
10.52
-
12.33
9.29
11.00
10.14
10.10
8.29
-
-
12.47
-
7.73
10.90
13.75
12.96
15.32
13.42
-
11.70
-
12.28
12.61
-
11.86
-
10.89
12.79
11.46
11.59
10.67
13.19
10.75
12.01
12.68
11.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi,
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit
1
Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit
Mikro berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang
timbul dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.25
12.00
8.68
13.00
10.45
11.25
10.38
12.48
10.77
11.50
12.00
-
-
10.18
-
18.01
-
11.50
13.34
13.50
-
-
-
10.00
11.10
12.67
12.23
11.60
11.75
-
-
13.52
10.91
10.54
11.81
13.19
13.00
11.95
11.20
11.59
12.25
12.00
-
-
12.50
9.15
12.50
-
-
16.04
11.28
11.06
7.90
-
-
13.00
16.84
17.00
12.25
11.01
10.37
11.11
10.50
10.31
-
14.08
7.59
10.62
-
15.44
-
11.55
10.87
12.87
9.51
-
10.72
10.18
11.00
10.77
7.71
-
12.71
-
-
7.96
11.24
13.75
12.14
15.64
-
14.38
12.29
-
12.35
-
14.58
12.81
-
10.98
12.79
11.68
11.88
10.95
13.28
11.96
11.17
12.61
14.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi,
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit
1
Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit
Mikro berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang
timbul dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.25
12.00
9.18
13.00
11.25
11.50
10.49
12.47
10.77
11.50
12.50
-
-
10.41
-
11.50
13.25
18.64
-
13.50
-
-
-
10.27
12.30
11.41
12.23
12.00
11.60
-
-
13.46
11.81
11.22
10.74
13.24
13.00
10.91
11.59
11.75
12.75
12.75
12.00
9.16
-
-
-
12.50
-
12.50
15.92
11.74
11.17
8.50
-
-
16.77
16.85
10.00
11.14
10.50
11.92
10.46
10.07
14.41
-
-
-
-
11.14
15.44
11.38
12.07
-
13.13
11.24
7.25
10.36
8.13
11.18
11.13
-
-
13.19
-
8.29
13.26
14.25
13.50
-
16.59
14.63
12.43
-
12.44
-
14.19
13.24
-
11.50
12.74
12.36
11.40
11.67
13.35
12.03
12.19
12.63
15.50
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1
tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.25
10.25 12.00
9.50 9.18
10.85 13.00
11.50 12.00
12.50 11.75
10.60 10.60
12.00 12.49
10.77 10.77
11.00 11.50
12.50 12.50
- -
9.00 -
8.83 10.58
11.31 -
8.41 -
12.55 13.54
- 11.50
- 18.69
13.50 13.50
- -
- -
- -
9.11 9.95
7.22 12.30
11.23 12.23
10.80 11.60
9.50 12.00
10.39 10.39
11.50 -
- -
9.55 13.44
12.38 12.74
9.41 11.22
12.50 13.00
11.02 12.49
- 11.16
11.97 11.89
11.58 11.63
12.09 11.59
- -
12.00 13.25
12.50 12.75
11.50 12.00
9.11 9.15
- -
- -
- -
11.75 12.50
12.75 12.75
11.66 16.13
10.81 10.81
11.31 11.81
9.29 8.65
11.02 -
10.58 16.79
- -
9.00 10.00
13.95 16.96
9.50 10.50
10.96 11.26
12.26 12.26
8.07 9.82
10.48 10.51
14.69 14.69
- -
7.64 7.64
- 11.46
- -
10.94 15.44
12.15 12.15
- -
11.02 11.52
- -
13.40 13.40
11.47 11.47
8.87 9.95
10.39 15.34
11.68 11.68
7.66 7.82
11.50 11.50
9.50 -
- -
13.40 13.40
- -
12.09 12.09
- 8.67
13.75 13.75
- 14.57
16.46 16.46
14.32 14.72
- -
12.74 13.09
- -
12.58 12.58
- -
13.15 14.65
13.56 13.56
- -
10.50 11.50
12.91 12.91
12.07 12.07
12.46 12.46
11.31 11.71
13.37 13.37
10.94 12.26
10.94 10.94
- 12.62
16.50 15.50
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1
tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.25
10.25 12.00
9.50 9.18
11.10 13.25
11.50 12.00
12.50 12.25
10.73 10.73
12.00 12.49
10.77 10.77
11.00 11.50
12.50 12.50
- -
- 9.00
11.64 -
- 18.65
8.93 10.86
13.75 14.50
12.82 13.82
- 11.50
8.49 -
- -
- -
- -
10.09 11.11
11.12 12.12
9.50 12.00
10.80 11.60
7.22 12.29
12.00 -
10.95 10.95
12.66 12.97
- -
10.17 13.63
9.98 11.23
12.50 13.00
12.76 12.66
12.25 13.50
- -
13.01 15.32
- 10.86
12.09 11.59
12.07 12.12
- -
- -
13.00 13.25
9.41 9.46
11.50 12.00
- -
12.00 12.50
12.75 12.75
9.46 8.82
12.43 12.43
9.80 9.80
- -
11.73 -
11.67 16.17
9.50 10.50
13.96 16.95
10.58 10.61
11.44 11.74
12.83 12.83
9.00 10.00
9.81 16.97
14.62 14.62
8.31 10.03
7.67 7.67
- -
- -
11.10 11.60
- -
- -
11.96 11.96
- 13.26
12.91 12.91
13.74 13.74
8.95 10.57
12.19 12.19
10.41 15.45
10.89 15.44
10.50 -
13.65 13.65
13.75 13.75
8.43 8.61
- 9.19
- -
- -
12.37 12.37
- 15.75
14.07 14.07
17.20 17.20
14.56 14.96
13.10 13.45
- -
- -
10.50 11.50
12.72 12.72
13.25 14.75
- -
14.20 14.20
- -
12.68 12.68
13.16 13.16
12.97 12.97
12.90 13.30
13.50 13.50
11.10 12.41
12.17 12.17
- 12.91
16.50 15.50
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi,
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit
1
Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit
Mikro berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK
yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang
timbul dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.25
12.25
9.71
13.25
12.00
12.25
12.49
11.34
10.77
11.50
12.50
-
-
-
11.70
18.92
11.50
14.26
-
14.50
-
-
-
9.40
12.00
12.82
12.84
11.60
-
-
13.84
9.95
13.63
-
11.21
13.00
10.76
14.17
14.00
11.59
12.22
-
-
9.19
12.00
9.87
12.50
13.25
-
13.25
15.49
10.92
10.14
10.95
-
-
10.50
9.00
17.00
13.03
12.87
12.34
16.59
9.37
12.75
-
7.65
-
-
11.64
-
15.44
14.02
10.26
8.10
12.12
9.97
12.18
15.94
-
13.73
-
9.21
8.03
-
11.47
15.75
9.67
14.12
16.09
15.14
-
13.52
-
11.50
13.47
14.43
14.47
-
-
12.55
13.14
12.96
12.06
13.68
12.66
12.68
13.13
15.50
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januar
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsums
1
Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro
berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.25
12.25
10.78
13.25
12.00
12.25
12.49
11.34
10.77
12.00
12.75
-
-
-
11.08
14.63
18.86
11.50
-
14.50
-
-
-
9.42
12.82
12.00
12.46
12.00
-
13.84
-
14.04
10.34
11.22
13.00
11.10
14.79
-
12.00
14.00
12.61
-
-
12.00
9.27
10.37
12.50
13.25
-
13.75
15.92
10.40
10.82
10.25
-
13.31
10.50
-
12.00
17.10
16.47
12.57
11.75
9.86
13.94
-
-
7.63
-
11.69
15.34
-
8.26
10.75
14.31
9.97
11.53
-
16.03
12.20
13.65
10.28
-
7.54
11.14
-
15.75
15.29
10.03
-
15.03
15.96
13.19
11.50
-
13.33
14.66
14.37
-
-
12.95
12.22
13.23
14.16
11.54
14.44
12.75
12.42
13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januar
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsums
1 Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro
berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.25
12.25
10.78
13.25
12.00
12.25
12.49
11.34
12.00
10.77
-
12.75
-
10.94
-
14.53
18.79
11.50
-
14.50
-
-
-
10.04
12.56
12.79
12.00
12.00
-
14.16
-
11.12
14.31
11.22
13.00
14.00
13.12
10.92
-
15.14
12.00
-
-
12.00
10.52
9.70
12.50
13.25
10.50
-
13.75
16.55
10.90
10.64
10.11
-
-
13.00
16.94
17.65
13.40
11.82
11.26
13.31
10.06
-
8.09
-
9.71
11.76
14.28
15.34
-
8.48
10.75
12.15
-
16.65
12.21
7.47
10.24
13.90
13.24
15.01
-
15.75
-
10.11
-
14.87
11.50
14.13
17.19
14.53
-
14.95
14.48
-
-
12.74
12.02
13.41
13.33
13.00
15.02
12.71
12.44
13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januar
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsums
1 Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro
berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.25
12.00
9.71
13.25
12.00
12.25
12.49
11.66
12.00
10.77
-
12.75
-
11.07
-
14.53
18.79
11.50
-
14.50
-
-
-
9.92
12.79
12.79
12.00
12.00
-
14.06
-
9.73
14.25
11.21
13.00
14.00
13.74
10.61
-
14.94
12.50
-
-
12.00
11.27
9.66
13.00
13.75
10.50
-
13.75
16.68
10.44
11.45
10.41
-
-
13.00
16.86
17.65
13.22
11.82
11.27
14.06
10.32
-
7.86
-
9.36
11.76
10.08
15.34
-
8.64
10.97
12.15
-
16.93
12.21
7.48
10.12
13.99
13.24
15.01
-
15.75
-
10.11
-
14.87
11.50
13.76
17.19
14.53
-
14.95
14.48
-
-
12.74
12.02
13.41
13.33
13.15
15.02
12.71
12.44
13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.25 12.26
11.00 12.25
11.10 13.25
12.25 12.49
12.50 12.25
10.50 9.71
11.25 11.00
11.80 11.80
11.50 12.00
12.65 -
12.75 12.75
- 11.50
- -
9.97 11.22
- -
9.75 -
- -
- -
- -
- -
- -
9.10 -
11.79 12.79
- -
- -
12.00 -
12.50 13.00
13.00 13.75
13.72 14.06
10.14 11.04
11.00 12.00
7.47 12.61
8.93 9.84
11.12 11.12
11.34 14.21
13.00 12.50
12.38 11.71
11.50 12.00
10.51 11.01
10.30 10.30
11.84 11.84
11.66 16.70
9.54 9.60
11.19 14.54
10.60 10.47
- 11.04
10.00 12.00
14.00 14.00
11.50 12.00
- 18.89
13.75 14.50
13.65 14.45
9.50 10.50
11.82 14.50
12.50 13.00
- -
12.64 -
13.00 14.00
9.31 16.89
13.57 13.57
14.85 17.85
11.09 11.39
11.95 11.96
8.72 10.19
13.61 13.61
- -
10.24 14.94
8.04 9.50
- -
7.78 7.78
10.83 15.34
11.45 11.95
- 9.03
11.39 11.39
- -
12.30 12.30
11.48 16.99
10.50 -
- -
10.16 10.16
7.23 7.42
12.08 12.08
13.99 13.99
13.28 13.28
- -
14.75 14.75
- -
- 9.90
- 15.75
16.25 16.25
11.00 12.00
14.60 15.00
13.62 13.97
14.41 14.41
- -
13.74 15.24
14.63 14.63
13.06 13.06
- -
- -
- 13.19
13.24 15.74
14.18 14.18
12.38 12.78
14.56 14.56
12.64 12.64
11.59 12.93
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januar
2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi
Kredit Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsums
1 Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro
berpedoman pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang
dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada
Bank yang bersangkutan.
Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank
3 Indonesia.
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhnya
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbu
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
dit (%)
Kredit Konsumsi
Non KPR
12.50
12.25
9.71
13.25
12.25
12.25
11.88
12.49
11.50
12.00
-
12.75
-
-
10.94
18.91
14.40
11.50
-
14.50
-
-
9.49
-
12.61
12.00
12.89
12.00
-
12.55
14.06
-
14.18
11.75
11.20
14.98
13.00
11.19
14.50
12.00
12.50
-
11.73
-
-
9.65
10.50
14.00
14.50
14.00
-
16.87
10.68
10.44
10.51
13.00
-
-
16.74
13.68
18.35
11.53
11.98
10.21
9.61
14.06
-
9.34
15.35
15.67
12.05
7.71
-
11.02
-
11.95
17.22
-
7.32
10.35
14.20
12.33
13.35
-
-
13.06
9.95
-
15.75
12.00
15.85
15.24
14.43
13.92
-
16.28
14.59
12.94
-
-
15.84
13.83
13.17
14.76
12.73
13.05
13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Janua
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi,
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi No
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berped
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasik
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Ind
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggu
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepad
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indon
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepen
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan k
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.50 9.71
11.10 13.25
12.00 12.50
12.50 12.25
12.25 12.49
12.11 12.11
11.75 11.50
11.50 12.00
- -
- 12.75
10.25 -
12.67 -
- 18.92
- 11.50
13.35 14.22
9.83 11.00
13.75 14.50
9.11 -
- -
- -
- -
10.08 11.16
7.70 12.55
10.00 12.00
12.20 13.20
11.00 12.00
12.25 -
13.72 14.06
- -
10.56 10.56
10.91 11.21
11.86 14.66
12.50 13.00
- 11.86
14.39 13.44
13.22 17.40
11.97 14.50
- -
13.00 12.50
- -
9.50 10.50
13.00 14.00
11.61 12.76
- -
11.50 12.00
15.00 15.00
12.20 12.20
- -
13.50 14.50
11.59 12.09
12.21 12.21
11.65 16.87
11.85 -
10.69 10.56
- -
13.86 13.86
14.00 15.00
10.80 16.78
15.35 18.35
11.24 11.54
11.40 11.40
14.26 14.26
8.81 10.25
- -
11.61 12.11
8.52 9.95
8.71 8.71
- -
- -
10.15 12.35
10.91 16.07
10.50 -
11.98 11.98
11.71 17.18
- 11.12
11.78 11.78
14.19 14.19
- -
12.32 12.32
13.33 13.33
- -
12.39 12.39
7.86 8.06
12.90 12.90
- 10.09
- 15.75
- -
11.00 12.00
- -
15.57 15.57
14.92 15.32
14.48 14.48
13.79 14.14
- -
13.97 15.47
14.62 14.62
12.87 12.87
- -
- -
13.03 15.53
13.80 13.80
12.74 13.14
14.74 14.74
12.43 12.43
11.60 12.91
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.50 9.71
11.10 13.25
12.00 12.50
12.50 12.25
12.25 17.50
12.11 12.11
11.50 12.00
11.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.67 -
13.99 14.60
- 11.50
9.66 10.75
- 19.11
13.75 14.50
9.11 -
- -
- -
9.60 10.57
- -
7.75 12.75
11.00 12.00
10.00 12.00
12.20 13.20
13.72 14.06
12.25 -
- -
15.61 15.61
11.40 11.22
11.89 14.66
12.50 13.00
12.45 16.88
14.61 13.65
- 11.49
11.99 14.50
- -
12.11 12.11
13.00 12.50
- -
11.65 12.73
11.50 12.00
14.50 14.50
13.00 14.00
9.50 10.50
- -
- -
13.50 14.50
11.38 11.38
11.54 12.04
11.66 16.80
11.76 -
- -
10.72 10.59
14.00 15.00
14.05 14.05
9.42 16.78
11.18 11.17
11.46 11.76
15.35 18.40
- -
8.51 9.94
14.00 14.00
8.94 10.36
8.76 8.76
11.69 12.19
- -
10.94 16.12
10.97 10.97
- -
10.10 12.18
- 10.97
12.29 12.29
11.81 17.51
10.50 -
14.19 14.19
12.31 12.31
7.19 7.38
13.36 13.36
12.17 12.17
- -
- -
12.87 12.87
- 10.22
- 15.75
- -
- -
11.50 12.00
15.48 15.48
15.32 15.72
14.46 14.46
13.43 13.78
- -
13.51 15.01
14.80 14.81
12.89 12.89
- -
- -
12.89 15.39
13.80 13.80
12.32 12.72
14.69 14.69
13.09 13.09
12.19 13.39
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.25 12.50
11.00 12.50
10.50 9.71
11.10 13.25
12.00 12.50
12.50 12.25
12.25 17.50
12.12 12.12
11.50 12.00
11.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.67 -
9.71 10.24
14.00 14.00
- 11.50
- 19.11
9.11 -
- -
14.00 14.50
- -
8.95 9.83
7.81 12.64
- -
11.50 12.00
12.11 13.11
10.00 12.00
14.32 14.57
12.25 -
14.18 14.18
- -
12.25 14.88
10.48 9.59
12.30 12.30
12.84 11.86
12.50 13.00
- -
- 11.54
12.04 14.50
- -
12.26 12.26
13.00 12.50
11.50 12.00
- -
9.50 10.50
11.32 12.68
15.50 15.50
13.00 14.00
- -
10.46 10.96
13.50 14.50
11.65 16.73
10.90 10.90
11.23 11.22
14.00 15.00
11.33 -
10.74 10.60
- -
9.10 16.61
14.17 14.17
11.74 12.04
15.35 18.40
14.00 14.00
8.34 9.75
- -
9.29 10.71
9.96 12.16
8.42 8.42
10.86 16.19
- 10.61
- -
11.73 12.23
11.52 11.52
- -
11.87 17.71
10.50 -
12.00 12.00
14.19 14.19
11.65 11.65
7.12 7.31
12.25 12.25
13.41 13.41
- -
13.10 13.10
- -
- 15.75
- 11.10
11.50 12.00
- -
15.24 15.24
15.48 15.88
14.50 14.50
13.53 13.88
- -
13.59 15.09
13.10 13.10
14.90 14.90
- -
14.35 16.85
- -
13.57 13.57
12.87 13.27
15.30 15.30
12.68 12.68
12.15 13.37
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Janua
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi,
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi No
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berped
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasik
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Ind
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggu
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepad
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indon
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepen
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan k
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.25 12.49
11.00 12.50
10.50 9.71
11.10 13.25
11.75 12.25
12.50 12.25
12.25 17.50
12.25 12.25
11.50 12.00
11.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.67 -
9.63 10.14
13.90 13.90
- 18.61
- 11.50
- -
9.11 -
14.00 14.50
- -
8.97 9.82
7.85 12.59
- -
11.50 12.00
10.50 12.50
14.32 14.57
12.11 13.11
- -
12.25 -
11.96 11.96
12.27 14.88
13.44 13.44
11.40 10.30
13.65 12.66
12.50 13.00
- 11.83
- -
- -
12.10 14.50
15.50 15.50
9.50 10.50
12.29 12.29
13.00 12.50
- -
11.50 12.00
11.35 12.69
13.00 14.00
- -
11.65 16.77
13.50 14.50
10.90 10.90
11.22 11.72
14.00 15.00
12.10 -
14.21 14.21
10.75 10.62
- -
8.61 16.52
11.34 11.33
- -
15.00 17.85
11.73 12.03
14.00 14.00
8.15 9.55
9.78 11.18
10.87 15.97
11.87 12.37
- -
- 10.93
9.97 12.20
9.88 9.88
- -
11.87 11.87
11.85 17.46
10.50 -
12.21 12.21
14.22 14.22
11.86 11.86
12.25 12.25
7.31 7.49
13.44 13.44
13.10 13.10
- -
- 15.75
11.50 12.00
- -
- -
- 11.04
15.09 15.09
15.53 15.93
14.56 14.56
13.66 14.01
- -
13.76 15.26
14.67 14.67
12.64 12.64
- -
- -
14.32 16.82
13.50 13.50
12.05 12.45
15.28 15.28
12.10 12.10
12.14 13.27
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.50 9.71
11.10 13.25
11.75 12.25
12.50 12.25
12.35 12.35
12.25 17.50
11.50 12.00
11.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.67 -
9.58 10.11
13.24 13.20
- 18.30
9.11 -
- -
- 11.49
14.00 14.50
- -
9.00 9.86
7.90 12.55
10.50 12.50
- -
12.17 13.17
11.50 12.00
14.32 14.57
- -
12.25 -
12.29 14.91
12.08 12.08
13.43 13.43
11.78 10.13
- 11.90
12.50 13.00
11.97 12.16
- -
9.50 10.50
18.50 18.50
- -
12.17 14.50
13.00 12.50
12.46 12.46
11.33 12.64
- -
11.50 12.00
13.00 14.00
- -
9.64 15.94
13.50 14.50
11.02 11.02
14.00 15.00
12.37 -
11.31 11.81
- -
14.12 14.12
8.64 16.46
10.76 10.63
14.75 17.50
11.41 11.40
- -
14.01 14.01
11.74 12.04
7.93 9.31
10.74 16.09
9.76 11.45
11.80 12.30
- 11.07
9.98 12.26
- -
8.93 8.93
12.16 12.16
10.50 -
11.86 17.33
11.82 11.82
14.21 14.21
12.38 12.38
12.58 12.58
13.46 13.46
- -
7.45 7.63
- -
13.25 13.25
- 15.75
11.50 12.00
- -
- -
17.48 17.48
12.50 13.00
15.55 15.95
12.50 13.00
14.54 14.54
- -
14.04 15.54
14.73 14.73
12.67 12.67
- -
- -
14.34 16.84
13.63 13.63
11.68 12.08
15.28 15.28
12.35 12.35
12.21 13.33
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.25 12.50
11.00 12.50
10.50 9.71
11.10 13.25
11.75 12.25
12.50 12.25
12.25 17.50
12.46 12.46
11.50 12.00
11.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.67 -
13.25 13.25
- 18.44
9.58 10.24
14.00 14.50
- -
- 11.50
10.61 -
- -
- -
10.50 12.50
10.47 11.60
11.50 12.00
12.17 13.17
14.32 14.57
7.93 12.52
12.25 -
13.35 13.35
- -
13.45 13.45
12.81 16.38
12.15 12.32
- -
12.50 13.00
9.50 10.50
- 12.35
18.50 18.50
12.25 14.50
14.20 17.66
- -
13.00 12.50
- -
11.77 12.95
13.00 14.00
12.25 12.25
12.25 12.00
- -
13.50 14.50
12.88 -
11.86 11.86
12.50 13.00
15.00 16.00
9.64 15.33
14.47 14.47
10.76 10.63
11.25 11.26
13.87 13.87
12.75 15.80
- -
12.19 12.49
7.27 16.52
- -
8.32 9.68
- -
11.96 12.46
10.32 15.85
12.75 15.80
9.64 11.30
10.50 -
14.21 14.21
11.94 16.94
11.87 11.87
- 13.50
12.40 12.40
9.98 12.26
13.61 13.61
13.38 13.38
- -
- -
13.11 13.11
14.56 14.56
- 15.75
8.27 8.46
- -
11.50 12.00
- -
18.62 18.62
- 10.98
15.88 16.28
12.50 13.00
14.46 14.46
13.71 15.21
14.69 14.69
- -
- -
13.04 13.04
- -
14.27 16.77
13.17 13.57
13.43 13.43
15.27 15.27
13.58 13.58
11.99 13.17
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.25 12.50
11.00 12.50
10.50 9.71
11.10 13.25
11.75 12.25
12.50 12.25
11.50 12.00
12.31 12.31
12.25 17.50
11.75 11.50
- -
12.75 12.75
12.57 -
10.25 -
13.25 13.21
- 18.49
9.80 10.34
- -
- -
- 11.50
14.00 14.50
- -
14.32 14.57
7.98 12.95
8.68 9.45
12.17 13.17
10.50 12.50
11.50 12.00
10.11 -
12.25 -
12.84 16.83
14.99 14.49
13.45 13.45
- -
12.50 13.00
16.00 16.00
9.50 10.50
- 12.20
13.00 12.50
13.05 13.18
11.35 15.45
12.12 13.50
13.00 14.00
12.25 14.50
11.19 11.19
12.25 12.00
- -
- -
11.16 11.16
11.43 -
13.50 14.50
9.61 12.77
10.00 12.00
10.69 11.19
- -
13.75 16.40
13.71 13.71
10.86 10.72
11.86 12.16
- -
11.28 11.27
9.55 16.87
7.57 9.23
14.50 14.50
- -
12.07 12.57
13.75 16.40
10.16 15.29
- -
9.52 11.18
11.87 11.87
11.94 16.98
- 8.36
13.98 13.98
12.38 12.38
- -
9.64 9.64
9.99 12.26
13.60 13.60
11.46 11.46
8.00 8.11
- 15.75
12.51 12.51
10.50 -
- -
- -
17.05 17.05
- 15.25
- -
- -
15.48 15.88
12.00 12.25
14.28 14.28
13.64 15.14
- -
12.50 13.00
- -
14.70 14.70
12.65 12.65
14.29 16.79
13.90 13.90
14.91 14.91
11.84 12.24
11.75 11.75
11.94 13.15
- -
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.10 13.25
11.50 12.00
12.50 12.25
12.11 12.11
12.25 17.50
11.50 12.00
11.50 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.47 -
10.66 10.34
13.22 13.18
- 18.39
10.11 -
10.51 -
- 11.25
14.00 14.50
- -
9.02 9.94
7.81 12.45
10.50 12.50
- -
12.17 13.17
11.50 12.00
13.59 13.79
- -
12.25 -
12.97 16.68
13.04 12.54
13.45 13.45
11.68 16.05
- 12.34
12.50 13.00
13.17 13.27
- -
9.75 10.75
16.00 16.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.08 12.08
12.01 13.33
- -
12.25 12.00
13.00 14.00
- -
9.63 13.56
13.50 14.50
11.04 11.04
11.00 12.00
10.96 -
10.87 11.37
- -
13.87 13.87
10.89 10.74
14.15 15.48
13.60 16.15
8.87 16.56
- -
14.50 14.50
11.48 11.78
7.21 8.70
10.19 15.77
9.47 11.07
12.12 12.62
- 8.74
9.98 12.38
- -
13.60 16.15
9.84 9.84
10.50 -
11.98 17.03
11.24 11.24
13.93 13.93
12.39 12.39
10.85 10.85
13.39 13.39
- -
7.44 7.57
- -
12.63 12.63
- 15.75
12.00 12.25
- -
- -
16.15 16.15
- 15.47
15.41 15.81
12.75 13.50
14.48 14.48
- -
13.91 15.41
14.56 14.56
12.72 12.72
- -
- -
14.54 17.04
13.45 13.45
11.55 11.95
15.26 15.26
11.64 11.64
11.71 12.97
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
10.25 12.50
11.00 12.50
10.25 8.63
11.10 13.25
11.50 12.00
12.25 12.25
12.25 17.50
12.33 12.33
11.50 12.00
11.50 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.47 -
10.57 10.26
13.15 13.10
10.50 -
- 18.25
- 11.25
10.11 -
14.00 14.50
- -
8.81 9.64
- -
10.50 12.50
7.61 12.25
12.17 13.17
13.59 13.78
11.50 12.00
- -
12.25 -
13.13 12.63
13.29 16.07
11.57 11.54
13.44 13.44
- -
12.50 13.00
16.00 16.00
10.92 15.29
- -
9.75 10.75
- 12.27
12.25 14.50
12.00 12.00
12.25 12.00
12.00 13.25
12.56 12.56
- -
13.00 14.00
- -
9.64 14.89
10.92 10.92
12.00 13.00
13.50 14.50
11.43 -
11.10 11.60
13.35 15.95
14.50 14.50
8.82 16.83
13.50 13.50
13.06 13.34
- -
10.85 10.69
12.37 12.67
8.16 9.79
- -
9.47 11.07
- -
10.20 15.81
- 8.70
12.17 12.67
10.50 -
9.59 9.59
9.98 12.40
13.98 13.98
12.10 16.67
10.93 10.93
13.40 13.40
12.02 12.02
12.62 12.62
7.29 7.45
- -
- 15.75
- -
11.98 12.18
- -
- -
12.23 12.23
- -
16.74 16.74
15.36 15.76
- 15.97
14.43 14.43
14.42 14.42
12.75 13.50
14.21 15.71
- -
- -
12.59 12.59
14.51 17.01
12.23 12.63
- -
12.93 12.93
15.81 15.81
12.65 12.65
11.87 12.93
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.10 13.25
11.50 12.00
12.25 12.25
11.50 12.00
12.38 12.38
12.25 17.50
11.50 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.29 -
13.09 13.04
- 18.15
10.79 10.48
10.53 -
- -
- -
14.00 14.50
- -
13.59 13.79
7.86 12.34
12.02 13.02
8.92 9.78
10.11 -
10.50 12.50
11.50 12.00
12.25 -
13.25 15.90
13.45 13.45
10.44 9.94
- -
16.00 16.00
9.75 10.75
12.50 13.00
12.00 12.00
- 12.67
10.83 10.76
11.52 16.28
12.21 13.32
13.15 15.85
13.00 14.00
- -
12.47 12.47
12.25 12.00
- -
12.25 14.50
- -
11.60 -
10.90 10.90
13.50 14.50
10.00 11.00
9.64 14.65
11.23 11.73
13.47 13.47
12.33 12.63
10.81 10.65
13.09 13.37
- -
8.41 16.37
14.50 14.50
8.10 9.69
- -
12.19 12.69
10.21 15.79
- -
9.84 11.36
11.94 16.57
- -
11.78 11.78
- 9.10
13.92 13.92
- 15.75
11.44 11.44
12.63 12.63
9.97 12.50
13.39 13.39
7.45 7.60
12.20 12.20
10.54 10.54
10.50 -
12.00 12.20
16.87 16.87
- -
15.37 15.77
- -
- 14.55
14.45 14.45
14.11 15.61
12.75 13.50
- -
- -
- -
12.46 12.46
- -
14.34 14.34
14.59 17.09
13.06 13.06
15.44 15.44
12.15 12.55
12.69 12.69
11.53 12.65
12.50 13.00
- -
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.00 13.00
11.50 12.00
12.25 12.25
12.41 12.41
12.25 17.50
11.50 12.00
10.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.29 -
10.97 10.66
13.03 13.01
- 18.09
10.11 -
10.57 -
- -
14.00 14.50
- -
9.15 10.01
7.97 12.31
10.50 12.50
- -
12.02 13.02
11.50 12.00
13.59 13.79
- -
12.25 -
13.26 15.82
11.69 11.19
13.46 13.46
13.70 16.82
- 12.64
12.50 13.00
11.25 11.14
- -
9.75 10.75
16.00 16.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.44 12.44
12.17 13.32
- -
12.25 12.00
13.00 14.00
- -
9.64 14.76
13.50 14.50
10.97 10.97
10.00 11.00
10.49 -
11.42 11.92
- -
13.27 13.27
10.73 10.58
13.22 13.49
13.15 15.85
8.26 16.03
14.50 14.50
- -
12.43 12.73
8.59 10.16
10.20 15.85
9.85 11.35
12.22 12.72
- 9.39
9.97 12.47
- -
11.61 11.61
10.50 -
12.11 16.73
11.84 11.84
13.83 13.83
12.68 12.68
11.38 11.38
13.18 13.18
- -
7.55 7.69
- -
12.13 12.13
- 15.75
12.00 12.00
- -
- -
17.04 17.04
- 14.46
15.41 15.81
12.75 13.50
14.37 14.37
- -
13.86 15.36
14.26 14.26
12.04 12.04
- -
- -
14.27 16.77
12.85 12.85
11.99 12.39
15.71 15.71
13.08 13.08
11.40 12.48
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.00 12.75
11.50 12.00
12.25 12.25
12.49 12.49
12.25 17.50
11.50 12.00
10.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.05 -
11.17 10.65
12.89 12.84
- 18.04
10.50 -
10.64 -
- -
14.00 14.50
- -
8.93 9.78
8.07 12.30
10.50 12.50
- -
12.02 13.02
11.50 12.00
13.34 13.53
- -
12.25 -
10.64 13.10
12.64 12.14
13.45 13.45
11.52 16.01
- 12.32
12.50 13.00
11.39 11.36
- -
9.75 10.75
16.00 16.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.51 12.51
12.03 13.16
- -
12.25 12.00
13.00 14.00
- -
9.64 15.09
13.50 14.50
10.92 10.92
10.00 11.00
10.73 -
11.20 11.70
- -
13.05 13.05
10.65 10.50
13.25 13.51
13.25 15.90
8.01 15.76
14.50 14.50
- -
12.67 12.97
8.89 10.35
10.21 15.93
10.54 11.28
12.21 12.71
- 9.73
9.89 12.54
- -
11.68 11.68
10.50 -
12.04 16.66
11.72 11.72
13.77 13.77
12.67 12.67
11.73 11.73
13.05 13.05
- -
7.58 7.74
- -
12.15 12.15
- 15.75
12.00 12.20
- -
- -
16.74 16.74
- 13.65
15.63 16.03
12.75 13.50
14.27 14.27
- -
14.05 15.55
14.20 14.20
11.93 11.93
- -
- -
14.22 16.72
12.94 12.94
12.42 12.82
15.71 15.71
12.55 12.55
11.49 12.81
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.00 12.75
11.50 12.00
12.00 12.25
12.56 12.56
12.25 17.50
11.50 12.00
10.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.05 -
11.13 10.60
12.83 12.76
- 17.78
10.50 -
10.61 -
- -
14.00 14.50
- -
9.29 10.21
8.14 12.19
10.50 12.50
- -
12.02 13.02
11.50 12.00
13.34 13.53
- -
12.25 -
13.61 16.03
13.32 12.82
13.45 13.45
11.62 16.10
- 11.91
12.50 13.00
12.52 12.47
- -
9.75 10.75
15.00 15.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.54 12.54
12.02 13.15
- -
12.25 12.00
13.00 14.00
- -
9.64 14.95
13.50 14.50
11.09 11.09
10.00 11.00
10.70 -
11.73 12.23
- -
12.85 12.85
10.58 10.43
13.32 13.62
13.25 15.90
8.42 15.61
14.51 14.51
- -
12.53 12.83
8.71 10.16
10.38 15.93
10.59 11.33
12.23 12.73
- 10.48
9.91 12.33
- -
12.16 12.16
10.50 -
12.00 16.59
12.10 12.10
13.69 13.69
12.65 12.65
11.94 11.94
13.00 13.00
- -
7.44 7.61
- -
11.86 11.86
- 15.75
12.00 12.20
- -
- -
17.46 17.46
- 14.09
15.84 16.24
12.75 13.50
14.16 14.16
- -
14.06 15.56
14.17 14.17
11.80 11.80
- -
- -
14.82 17.32
12.84 12.84
12.36 12.76
15.66 15.66
12.83 12.83
11.52 12.71
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.00 12.75
11.50 12.00
12.00 12.25
12.58 12.58
12.25 17.50
11.50 12.00
10.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
13.07 -
10.97 10.43
12.81 12.72
- 17.77
10.50 -
10.62 -
- -
14.00 14.50
- -
9.47 10.38
8.17 12.43
10.50 12.50
- -
12.02 13.02
11.50 12.00
13.34 13.53
- -
12.25 -
13.60 15.94
14.48 13.98
13.45 13.45
11.43 15.15
- 11.95
12.50 13.00
12.71 12.62
- -
9.75 10.75
15.00 15.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.27 12.27
11.88 12.99
- -
12.25 12.00
13.00 14.00
- -
9.64 15.01
13.50 14.50
10.77 10.77
10.00 10.00
10.77 -
12.08 12.58
- -
12.91 12.91
10.50 10.36
13.32 13.62
13.25 15.90
8.81 15.49
14.56 14.56
- -
12.34 12.64
8.58 10.01
10.36 16.00
10.95 11.69
12.26 12.76
- 10.65
9.90 12.33
- -
12.53 12.53
10.50 -
12.05 16.61
12.02 12.02
13.43 13.43
12.63 12.63
12.12 12.12
12.98 12.98
- -
7.58 7.74
- -
12.04 12.04
- 15.75
12.00 12.20
- -
- -
17.55 17.55
- 14.04
15.49 15.89
12.75 13.50
14.15 14.15
- -
13.59 15.09
13.81 13.81
12.22 12.22
- -
- -
14.83 17.33
12.96 12.96
12.18 12.58
15.71 15.71
12.77 12.77
11.51 12.70
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.00 12.75
11.50 11.75
12.00 12.25
12.58 12.58
12.25 17.50
11.50 12.00
10.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.00 -
10.89 10.31
12.98 12.86
- 17.79
10.50 -
10.57 -
- -
14.00 14.50
- -
9.07 9.92
8.17 12.24
10.50 12.50
- -
12.23 13.23
11.50 12.00
13.34 13.53
- -
12.25 -
13.90 16.12
13.26 12.76
13.44 13.44
11.60 15.64
- 11.78
12.50 13.00
12.22 12.07
- -
9.75 10.75
15.00 15.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.34 12.34
11.75 12.86
- -
12.25 12.00
13.00 14.00
- -
9.64 15.28
13.50 14.50
10.68 10.68
10.00 10.00
10.42 -
11.28 11.78
- -
12.79 12.79
10.55 10.41
13.27 13.56
13.25 15.90
9.27 15.17
14.56 14.56
- -
12.62 12.92
8.60 10.00
10.46 16.02
11.28 15.13
12.24 12.74
- 10.81
9.90 12.30
- -
12.43 12.41
10.50 -
11.97 16.52
11.75 11.75
13.16 13.16
12.72 12.72
12.21 12.21
12.95 12.95
- -
7.39 7.55
- -
12.08 12.08
- 15.75
12.00 12.50
- -
- -
17.13 17.13
- 14.30
15.69 16.09
12.75 13.50
14.10 14.10
- -
13.45 14.95
14.01 14.01
12.28 12.28
- -
- -
14.86 17.36
12.87 12.87
12.79 13.19
15.58 15.58
12.69 12.69
11.45 12.60
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.00 12.50
11.49 11.74
12.00 12.25
12.59 12.59
12.25 17.50
11.50 12.00
10.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.00 -
10.85 10.29
12.98 12.86
- 17.63
10.50 -
10.61 -
- -
14.00 14.50
- -
9.26 10.14
8.22 12.26
10.50 12.50
- -
12.23 13.23
11.50 12.00
12.96 13.12
- -
12.25 -
13.89 16.05
11.60 11.10
13.46 13.46
13.07 17.12
- 11.86
12.50 13.00
12.79 12.58
- -
9.75 10.75
15.00 15.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.35 12.35
11.74 12.84
- -
12.25 12.01
13.00 14.00
- -
9.64 15.35
13.50 14.50
10.76 10.76
11.00 11.00
10.55 -
11.99 12.49
- -
12.82 12.82
10.47 10.33
12.98 13.27
13.25 15.90
10.01 15.01
14.61 14.61
- -
12.46 12.76
8.39 9.77
10.58 16.13
11.89 15.53
12.25 12.75
- 10.97
9.96 12.53
- -
13.50 13.50
10.50 -
11.95 16.46
11.65 11.65
12.67 12.67
12.72 12.72
13.14 13.14
12.92 12.92
- -
7.41 7.57
- -
11.86 11.86
- 15.75
12.00 12.50
- -
- -
17.02 17.02
- 13.93
15.30 15.70
12.75 13.50
14.06 14.06
- -
13.38 14.88
14.10 14.10
11.66 11.66
- -
- -
14.97 17.47
12.47 12.47
11.40 11.80
15.75 15.75
12.61 12.61
11.48 12.55
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50
10.25 12.50
10.25 8.63
11.00 12.50
11.50 11.75
12.25 12.25
12.55 12.55
12.25 17.50
11.49 11.99
10.75 11.50
- -
12.75 12.75
10.25 -
12.00 -
10.83 10.26
12.96 12.82
- 17.74
10.62 -
10.62 -
- -
14.00 14.50
- -
9.85 10.81
8.23 12.31
10.50 12.50
- -
12.23 13.23
11.50 12.00
12.96 13.12
- -
12.25 -
13.89 16.03
11.76 11.26
13.43 13.43
11.94 15.65
- 12.16
12.50 13.00
13.82 13.56
- -
9.75 10.75
15.00 15.00
- -
12.25 14.50
12.00 12.00
12.33 12.33
11.75 12.80
- -
12.25 12.00
13.00 14.00
- -
9.64 15.55
13.50 14.50
11.25 11.25
11.00 11.00
10.55 -
12.34 12.84
- -
12.79 12.79
10.42 10.28
13.58 13.38
13.25 15.90
9.48 14.81
14.61 14.61
- -
12.40 12.70
8.26 9.62
10.64 16.13
11.61 15.00
12.39 12.89
- 11.72
9.95 12.52
- -
14.55 14.55
10.50 -
11.90 16.42
11.11 11.11
12.45 12.45
12.77 12.77
14.26 14.26
12.90 12.90
- -
7.64 7.79
- -
11.85 11.85
- 15.75
12.00 12.50
- -
- -
17.07 17.07
- 13.88
15.24 15.64
12.75 13.50
14.06 14.06
- -
13.38 14.88
14.06 14.06
11.59 11.59
- -
- -
15.02 17.52
13.06 13.06
11.60 12.00
15.68 15.68
10.32 10.32
11.41 12.53
12.50 13.00
Keterangan:
Yang dimaksud dengan SBDK adalah sebagaimana yang terdapat di dalam SE No.15/1/DPNP tanggal 15 Januari 20
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Sesuai SE tersebut definisi Kredit Korporasi, Kre
Ritel dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan oleh internal bank. Dalam hal ini, Kredit Konsumsi Non K
1 tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sedangkan penggolongan Kredit Mikro berpedom
pada definisi usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tentang UMKM. Data SBDK yang dipublikasikan
berasal dari bank umum konvensional.
Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indone
untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pa
2 papan pengumuman di setiap kantor Bank, website Bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunak
posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada Ba
yang bersangkutan.
3 Informasi SBDK tersebut bukan merupakan hasil analisa dan/atau bukan mencerminkan pandangan Bank Indonesia
Penggunaan dan/atau pengambilan tindakan yang didasarkan atas informasi SBDK pada tabel diatas sepenuhn
4 merupakan tanggung jawab dari pengguna. Bank Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang tim
dari penggunaan informasi tersebut.
SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap ris
5 masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepa
debitur belum tentu sama dengan SBDK.
ga Dasar Kredit (%)
Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
11.00 12.50 1.00
10.25 12.50 2.00
10.25 8.63 3.00
11.00 12.50 4.00
11.50 11.75 5.00
12.25 12.25 6.00
12.61 12.61 7.00
12.25 17.50 8.00
11.50 12.00 9.00
10.75 11.50 10.00
- - 11.00
12.75 12.75 12.00
10.25 - 13.00
12.00 - 14.00
10.93 10.42 15.00
13.02 12.86 16.00
- 17.93 17.00
10.62 - 18.00
10.64 - 19.00
- - 20.00
14.00 14.50 21.00
- - 22.00
11.08 12.23 23.00
8.20 12.24 24.00
10.50 12.50 25.00
- - 26.00
12.23 13.23 27.00
11.50 12.00 28.00
12.96 13.12 29.00
- - 30.00
12.25 - 31.00
12.19 14.53 32.00
10.53 10.03 33.00
13.44 13.44 34.00
14.54 16.58 35.00
- 12.82 36.00
12.50 13.00 37.00
13.16 12.85 38.00
- - 39.00
9.75 10.75 40.00
15.00 15.00 41.00
- - 42.00
12.25 14.50 43.00
12.00 12.00 44.00
12.61 12.61 45.00
11.74 12.90 46.00
- - 47.00
12.25 12.00 48.00
13.00 14.00 49.00
- - 50.00
9.64 15.41 51.00
13.50 14.50 52.00
11.59 11.59 53.00
11.00 11.00 54.00
10.55 - 55.00
14.04 14.54 56.00
- - 57.00
12.90 12.90 58.00
10.32 10.19 59.00
12.97 12.87 60.00
13.25 15.90 61.00
8.94 15.02 62.00
14.61 14.61 63.00
- - 64.00
12.39 12.69 65.00
8.37 9.72 66.00
10.72 16.07 67.00
10.20 13.61 68.00
12.28 12.78 69.00
- 12.72 70.00
9.95 12.52 71.00
- - 72.00
15.93 15.93 73.00
10.50 - 74.00
11.88 16.42 75.00
11.40 11.40 76.00
12.36 12.36 77.00
12.75 12.75 78.00
16.76 16.76 79.00
12.87 12.87 80.00
- - 81.00
8.66 8.82 82.00
- - 83.00
11.59 11.59 84.00
- 15.75 85.00
12.00 12.50 86.00
- - 87.00
- - 88.00
17.16 17.16 89.00
- 13.78 90.00
15.27 15.67 91.00
12.75 13.50 92.00
13.98 13.98 93.00
- - 94.00
12.96 14.46 95.00
14.19 14.19 96.00
11.42 11.42 97.00
- 17.57 98.00
- - 99.00
14.07 16.07 100.00
13.51 13.51 101.00
11.68 12.08 102.00
15.37 15.37 103.00
13.34 13.34 104.00
11.26 12.40 105.00
12.50 13.00 106.00