Professional Documents
Culture Documents
Klasifikasi Tanah - Ir. Benyamin Bontong
Klasifikasi Tanah - Ir. Benyamin Bontong
Bab 3
3.1 Klasifikasi Berdasarkan Tekstur (keadaan permukaan ):
0
100
10
90 20
% lanau
% lempung 80 30
70
40
60
1
50
50
3 60
40 2
70
4 5
30
6 80
20 90
7 8 9
10
12 100
0 10 11
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
% pasir
Keterangan Gambar :
1. lempung 7. Tanah liat berpasir
2. lempung berpasir 8. Tanah liat
3. lempung berlanau 9. Tanah liat berlanau
4. tanah liat berlempung 10. Pasir
5. Campuran tanah liat & lempung berlanau 11. Pasir bertanah liat
6. Campuran tanah liat & lempung berpasir 12. Lanau
Pasir : Lolos ayakan 2 mm, tertahan ayakan 0,075 mm (Sar. No. 200).
Lanau & lempung : bagian yang lolos ayakan 0,075 mm (Sar. No. 200)
Plastisitas :
Nama berlanau: Fraksi lolos ayakan 0,075 mm, PI < 10
GI =0,01(F-15)(PI-10)
Didasarkan pada :
Particle size (ukuran partikel)
- Gravel, Sand, silt (LoaM), Clay, Organik (symbol: G, S, M, C, O)
Distribusi ukuran butir
- gradasi (persentasi berat masing-masing ukuran butiran)
Plastisitas (LL, IP) :
LL > 50%, plastisitas tinggi ( simbol H )
LL < 50%, plastisitas rendah ( simbol L )
SW, SP : > 12%: GM, GC, SM, SC: 5% sampai 12% : klasifikasi
Tanah berbutir kasar, > lebih dari 50% tertahan ayakan 0,074 mm
GW
KERIKIL, > 50% fraksi kasar
Kerikil halus.
bersih Kerikil grad. buruk,
GP bercampur pasir, sedikit/ Tak memenuhi kriteria GW
tanpa butir halus.
Batas-2 Atterberg
Kerikil berlanau, camp.
Kerikil GM Kerikil pasir lanau
dibawah garis A atau
Yg diarsir dalam chart,
berikut PI < 4
klasifikasi bersimbol
bersimbol ganda
SW
kasar lolos ayakan 4,76 mm
Lanau dan
lempung, LL 50% Lanau anorganik plastisitas
rendah sampai sedang,
50 CH
atau kurang CL lempung berkerikil /berpasir 40 CL
/berlanau, lempung kurus.
0,074 mm
Lanau organik/lempung 30
OL organik plastisitas rendah. CL-ML
20
Lanau anorganik atau pasir MH, OH
MH halus diatomea, lanau
10 ML
diatomea, lanau elastis
Lanau dan Lempung anorganik OL
lempung, LL lebih CH plastisitas tinggi, lempung 0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
dari 50% gemuk.
Lempung organik plastisitas Batas Cair, LL ( % )
OH sedang sampai tinggi Chart plastisitas
Gambut, lumpur hitam dan
Tanah dengan kadar organik
tinggi PT tanah lain dengan kandungan Dapat dibedakan secara visual menurut ASTM D-2488
organik tinggi
a. Persamaan :
b. Perbedaan :
AASHTO USCS
Butir halus, >35% lolos #200 Butir halus, >50 % lolos #200
Tanah berbutir kasar mengandung +35%
butiran halus, bersifat seperti tanah berbutir
halus ( lebih cocok )
Pemisah kerikil dengan pasir No.10, Kerikil dengan pasir dipisahkan
digunakan dalam beton dan pondasi jalan saringan No. 4
Kerikil dan pasir tak dipisah dengan jelas. Kerikil dan pasir dipisah dengan jelas.
Kel A-2 bervariasi Tanda GW, SC, SM dll menerangkan
sifat tanah lebih jelas
Tak ada tempat untuk tanah organik dan pet Tanah organik dan pet, jelas posisinya
Diketahui data analisa saringan dan batas Atterbereg Tanah A sebagai berikut :
Lolos #4 100%
Lolos #10 93.2%
Lolos #40 81.0%
Lolos #200 61.5%
LL 42.0%
PL 16.0%
PI 26.0%
Diketahui data analisa saringan dan batas Atterbereg Tanah B sebagai berikut :
Lolos #4 75% D10 = 0.085 mm
Lolos #10 52.0% D30 = 0.12 mm
Lolos #40 24.0% D60 = 0.135 mm
Lolos #200 8.0%
LL 46.0%
PL 39.0%
1). Klasifikasi menurut USCS
Langkah 1 Cek % lolos #200 yaitu 8.0% < 50% Jadi Berbutir kasar .
Tinggalkan bagian bawah tabel (Tanah berbutir halus), dan fokus
sekarang pada bagian atas (tanah berbutir kasar)
Langkah 2 Cek % Butiran kasar yang lolos #4 = 75% - 8% = 67%, Yang
tertahan saringan #4 hanya (100-75)% = 25%. Jadi tergolong
Pasir (S). Sekarang fokus ke Pasir.
Langkah 3 Cek apakah pasir bersih ( lolos #200 < 5%) atau pasir mengandung
butiran halus ( lolos #200 > 12%). Ternyata 8% , jadi harus
klasifikasi simbol ganda.
Langkah 4 Hitung Cu dan Cc didapat Cu = 1.59 < 6. dan Cc = 1.25 > 1.
Jadi tidak memenuhi kriteria SW, berarti SP.
Langkah 5 Hitung PI = LL-PL = 7%. Plot LL dan PI pada bagan plasticity
Chart, ternyata jatuh di sebelah atas garis A. Jadi tergolong
lempung (simbol C). Kasifikasi menjadi SC .
Langkah 6 Kesimpulan : Tanah tergolong berklasifikasi ganda dengan simbol
klasifikasi SP - SC