DINAMIKA KAPAL

Mencari Perhitungan Rudder Kapal

ADITYA BAGASKARA
NRP. 4115100011
Carilah nilai steady turning diameter, tactical diameter, transfer, advance, steady
turning velocity, rudder force, momen/torsi rudder dengan menggunakan data kapal
yang telah diberikan pada TRG (Tugas Rencana Garis).

Jawab :

Berikut ini adalah data ukuran utama kapal :

DATA MAIN UKURAN UTAMA KAPAL

Kapal Kapal Model

Lpp = 90.000 m 295.2756 ft 5.90551 ft

Lwl = 92.000 m 301.83728 ft 6.03675 ft
B= 16.000 m 52.49344 ft 1.04987 ft
T= 4.000 m 13.12336 ft 0.26247 ft
H= 6.000 m 19.68504 ft 0.3937 ft
Cb = 0.790 0.790 0.790
Cp = 0.812 0.812 0.812
Cm = 0.993 0.993 0.993
Cwp = 0.876 0.876 0.876
= 1.025 ton/m3 58.04952994 lb/ft3 58.0495 lb/ft3
Disp = 4767.808 ton 10511217.37 Lb 76.2849 lb
LCB = 44.918 LCB dari Ap -0.26902888 ft dr midship -0.0054 ft
LCGAP = 44.918 m -0.26902888 ft dr midship -0.0054 ft
Vs = 12 knot 20.25371832 ft/s 2.86431 ft/s
KG = 3.750 m 12.30315 ft 0.24606 ft
Wavelength
= 5.85216 m 19.2 ft
Wavehamp = 0.1 m 0.328084 ft
Wave V = 3.01752 m/s 9.9 ft/s
g 9.81 m/s^2 32.174 ft/s
Lambda
(Permodelan) 50
fn 0.3705107
Selanjutnya dilakukan penentuan dimensi rudder sebagai berikut :

96% LWL
LWL = 92 m = 88.32
97% LWL
LPP = 90 m = 89.24
B= 16 m L= 89.24
H= 6 m D= 2.8
T= 4 m
Vs = 12 knots = 6.1728 m/s (1 knot = 0.5144 m/s)
BKI
Perhitungan luasan daun kemudi
A= C1 * C2 * C3 * C4 * ((1.75 * L * T) / 100) m2
C1 = faktor untuk tipe kapal
1 in general
0.9 untuk bulk carrier dan tanker
dengan displacement lebih dari 50,000 ton
1.7 untuk kapal tunda
C2 = faktor untuk tipe rudder
1 in general
0.9 untuk semi-speed rudders
0.7 untuk high lift rudders
faktor untuk profil
C3 = rudder
1 untuk NACA-profiles and plate rudder
0.8 untuk hollow profiles and mixed profiles
C4 = faktor untuk perencanaan kemudi
1 untuk rudder in the propeller jet
1.5 untuk rudder outside the propeller jet

A=
2 2
= 6.2 design > 8.6
Minimal
Perencanaan Daun Kemudi
c = (x1+x2)/2
b = At/c
b = tinggi rata-rata daun kemudi
c = lebar rata-rata daun kemudi
Bentuk rudder adalah trapesium sehingga di desain dengan ukuran b dan c sebagai berikut:

X1 = 3 m
X2 = 2.7 m
c= 2.85 m rata rata x1 dan x2
At = A+Ahorn
A= 8.6 m2
Spade rudder tidak menggunakan
Ahorn = 0 m2 horn
At = 8.6
2
maka,
b= 3 m minimal
Luas Rudder
Asli 9.12 Luas Rudder Asli b baru 3
Gaya Kemudi ( CR) (metode BKI)
CR = 132 * A * V2 * k1 * k2 * k3 * kt (N)
dimana,
V = Kecepatan Kapal
= 12.00 knots = 6.173 m/s

k1 = koefisien, tergantung pada aspek rasio

( + 2) / 3, dimana tidak boleh lebih besar dari 2
= b2 / At
= 1.05263
k1 = 1.02
k2 = koefisien, tergantung pada tipe kemudi dan profil kemudi
berdasarkan tabel 14.1

table 14.1 Coefficient k2

Profile / type of k2
rudder ahead stern
NACA-00 Series
1.1 0.8
Gottingen Profiles
flat side profiles 1.1 0.9
mixed
1.21 0.9
profiles
 ( e. g.
HSVA )
hollow
profiles 1.35 0.9
to be
specially
high lift 1.7
rudder considered;
if not known : 1.7
diambil;
k2 = 1.1
k3 = koefisien, tergantung pada lokasi kemudi
= 0.8 for rudders outside the propeller jet
= 1.15 for rudders aft of the propeller nozzle
= 1 elsewhere, including also rudders within
the propeller jet

k3 = 1
kt = koefisien, tergantung pada trhust coeff ct
= 1 normally
maka,
CR = 181906.56
= 181906.560 (N) Rudder Side Force

Dimana rumus CL dapat dijabarkan sebagai berikut :

Rudder yang didesain memiliki dimensi yang disebar sebagai berikut :

3m

3m

2.7 m
Sesuai dengan referensi diatas, maka didapatkan force pada rudder menurut baker dan
bki memiliki perbedaan dan bernilai sebagai berikut :

Baker and Bottomley

Force 218927.2389 V 6.1728

Perbandingan
Baker 218927.2389 N
BKI 181906.560 N
Perbedaan 37020.679 N
16.9100%
Selanjutnya dilakukan perhitungan maneuverability yang menghasilkan data sebagahi
berikut
Yang mana, rumus didapatkan dari :

Basic Ship Theory (534) PNA II hal 210

3 fase
1 rudder mulai gerak smp maks
2 kapal mulai muter sampai keadaan steady turn
3 steady turn smp selesai

fase 3: dv dan dr bernilai nol

Turning Radius R (positif berarti ke arah starboard)

Drift angle