Professional Documents
Culture Documents
Dokumen - Tips - 142793937 Pedoman Desain Perkerasan Jalan Lentur No 002 P BM 2011 PDF
Dokumen - Tips - 142793937 Pedoman Desain Perkerasan Jalan Lentur No 002 P BM 2011 PDF
tjuta ESA
Td = [(-13,76374894 (L) ‘°° — 24,94880546) / D] + 32,72
i, Lapis Pondasi Bersemen
Td = [(0,416382253 (log L)* — 3,389078498 (log L)’ + 9,85665529 (log L)
= 21,27986348) | D] + 32,72
dimana :
Td: tebal strengthening berdasarkan lendutan (dalam om)
b. Cara Kemiringan Titik Belok :
Te = [(0,02851711 (log L)* — 0,448669202 (log L)? + 1,844106464 (log L) —
3,517110266) / CF] + 17,43
dimana :
To: Tebal strengthening berdasarkan curvature (dalam cm)
CF: Curvature Function (bentuk mangkuk) desain, yang diambil dari
[lendutan pada titik 0 cm — lendutan pada titik 20 cm] desain
(dalam mm)
Formula untuk faktor koreksi ketebalan sehubungan dengan temperatur
pada daerah iklim tropis (F,2) adalah
Fiz = 0,0004(WMAPT/ + 0,0032(WMAPT) + 0.6774
dimana
Fe faktor penyesuaian tebal sehubungan dengan tempe-ratur
standar 25°C
WMAPT : ‘weighted mean annual pavement temperatur’ (°C), diambil
35,2°C yang merupakan temperatur tahunan rata-rata hasil
‘survei dari 187 lokasi di Indonesia sehingga diperoleh Fiz =
1,29, dibulatkan menjadi 1,3
Tebal perkuatan (t,) setelah faktor koreksi =
dan Tc]
.3 x [yang terbesar antara Td
14 dari 426.1.2. Leveling
6.1.2.1. Akibat Kekasaran Permukaan
Kebutuhan “leveling” untuk perbaikan kekasaran (roughness) permukaan
sebenamya tidak begitu significant. Sebagai contoh, untuk jalan yang secara visual
dalam kondisi jelek, kadang-kadang ada lubang dan permukaan tidak rata, ini setara
dengan IRI (International Roughness Index) sebesar 8 - 10. Untuk IRI sebesar 9
hanya dibutuhkan perataan sebesar 7 mm, angka ini hanya sedikit diatas batas
toleransi kerataan memanjang yang disyaratkan yaitu 5 mm. Dengan demikian,
leveling untuk kekasaran permukaan dapat dianggap telah dicakup oleh overlay
untuk perkuatan (strengthening),
6.1.2.2. Perbaikan Lereng Melintang (Camber Change)
Kebutuhan “leveling” untuk perbaikan lereng melintang perkerasan akan dihitung
secara terpisah sesuai kebutuhan lapangan seperti yang ditunjukkan dalam Gambar
Ay
6.1.3. Lapis Ulang (Overlay)
Tebal minimum masing-masing jenis lapisan yang berbeda maka tebal overlay baik
untuk perkuatan maupun spot leveling secara praktis dapat mengunakan acuan
‘seperti tertera pada Tabel 7 di bawah ini.
Tabel 7. Tebal Overlay Praktis untuk HRS untuk repetisi
beban lalu lintas