Professional Documents
Culture Documents
Materi Ulangan Inggris SMK Kelas 12 Sem 1
Materi Ulangan Inggris SMK Kelas 12 Sem 1
2. The address of the company you are writing to. Use complete title and address; ( untuk
menulis alamat yang akan dituju harus jelas, agar pihak pengirim tidak salah alamat)
3. Always make an effort to write directly to theperson in charge of hiring ( misalnya dalam
mengirim surat lamaran seharusnya langsung ditujukan ke orang atau pihak yang dituju)
Sebuah statemen yang mendeskripsikan secara umum atau deskripsi umum dari
sesuatu yanga akan ditulis.
2. Description
Menceritakan tentang fenomena apa yang akan didiskusikan secara lebih khusus ,
contohnya bagian bagiannya, kelakuan atau habitatnya, atau secara khusus
mendeskripsikan benda atau fenomena tersebut.
Hal yang paling berbahaya dari jenis gunung meletus adalah longsoran berkilau (
magma menurun) ini ketika magma yang baru meletus membeuntuk aliran
piroklastik panas yang suhunya sampai 1200 derajat. Piroklastik ini dibentukdari
bongkahan batu setelah gunung meletus. Aliran ini turun ke bawah dengan
kecepatan sampairatusan kilometer perjam, sampai dengan jarak 10 km dan kadang
kadang sampai 40 km dari pusat.
The International Federation response adjusts to meet the needs of each specific
circumstance. As population movement is often a consequence, the provision of safe
areas, shelter, water, food and health supplies are primordial. In general response
prioritizes temporary shelter materials; safe water and basic sanitation; food supplies;
and the short term provision of basic health services and supplies.
News Item Text: Pengertian, Tujuan, Generic Structure dan Contoh Terlengkap Berbicara
tentang news item text tentunya sangat familiar bagi Anda. News item text ada di kehidupan kita
sehari-hari. Jika Anda termasuk orang yang gemar membaca koran, Anda pasti mengetahuinya.
Koran merupakan salah satu contoh dari news items. Dalam bahasa Inggris, news item menyajikan
informasi mengenai kejadian-kejadian yang dianggap penting atau layak untuk diberitakan.
Untuk Anda yang belum memahami news item text, pada kesempatan ini KBI akan membahas
tentang Pengertian, Tujuan, Generic Structure dan Contoh News Item Text.
News items is a text that informs the readers about newsworthy or important events of the
day.
News item text adalah suatu teks yang menginformasikan pembaca tentang peristiwa/kejadian
sehari-hari yang layak diberitakan atau penting. Newsworthy yang berati layak untuk diberitakan, jadi
tidak semua kejadian/peristiwa bisa diberitakan. Hanya kejadian atau peristiwa penting saja yang
layak diberitakan. Jika peristiwa/kejadian itu tidak penting maka tidak layak untuk diberitakan dan
diketahui banyak orang.
The purpose of news item text is to inform the readers about newsworthy or important events
of the day.
Tujuan news items text adalah untuk menginformasikan pembaca tentang peristiwa/kejadian sehari-
hari yang layak untuk diberitakan atau penting. Dan kejadian yang diberitakan biasanya adalah
kejadian atau peristiwa terbaru.
Generic Structure
Sama halnya dengan jenis teks bahasa inggris lainnya seperti narrative text, recount text, atau
procedure text, news item text juga memiliki susunan atau struktur umun atau disebut generic
structure. Generic Structure dari news item text adalah sebagai berikut:
Main Event/Newsworthy Event: adalah berita utama, bagian yang menceritakan ringkasan
dari suatu kejadian atau peristiwa penting yang terjadi.
Background Event/Elaboration: menceritakan secara rinci latar belakang kejadian atau
peristiwa yang terjadi, siapa yang terlibat, dimana dan bagaimana peristiwa terjadi.
Source: bagian terakhir dari struktur news item text, merupakan sumber berita bisa berupa
pernyataan narasumber, komentar saksi, pendapat para ahli, atau pernyataan dari pihak
terkait dari suatu peristiwa.
A strong earthquake aftershock struck India and Nepal on Sunday, shaking buildings in New Delhi
and triggering an avalanche in the Himalayas.
The United States Geological Survey said the tremor was 6.7 magnitude, less than the 7.9 quake that
struck the region on Saturday killing at least 1,900 people.
Another one, we have an aftershock right now, Indian mountaineer Arjun Vajpai told Reuters by
telephone from base camp on Mount Makalu, 20 km (12 miles) from Everest.
Screams and the sound of an avalanche could be heard over the phone line Vajpai was speaking on.
At Everest base camp, Romanian climber Alex Gavan tweeted that the aftershock had set off three
avalanches.
Terjemahan
Pengertian SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara
kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari
para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi,
metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008:52).
Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan
tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun
untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan
operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar (Sailendra, 2015:11).
Menurut Moekijat (2008), Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah urutan langkah-langkah (atau
pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan,
bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya.
Menurut Tjipto Atmoko (2011), Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan
untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan
indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan.
SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan
pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan (Insani, 2010:1).
yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu
menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan
pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30):
1. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas
2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor.
3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi
5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif.
6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait.
7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu
kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah
9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.
dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan
kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. SOP
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus,
2. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen,
melaksanakan tugas.
4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk
5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan
tugasnya.
7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian
pelayanan sehari-hari.
Prinsip-prinsip SOP
Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa penyusunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip
antara lain: kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dimanis, berorientasi pada
1. Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan
2. Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari
5. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap
prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan
mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan
pemerintahan.
6. Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan
dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan.
Ket:
Spesifict information:
Vocabulary: vocabulary atau vocab adalah jenis kata benda yang berarti kata-kata
yang digunakan dalam sebuah bahasa.
gambit
(Introduction: perkenalan)
(Sympathy: simpati)
(Advice: nasihat)
(Pride: kebanggaan)
(Invitation: undangan)
(Satisfy/dissatisfy: kepuasan/ketidakpuasan)
(Agreement/disagreement: kesetujuan/ketidaksetujuan)
(Asking/offering help: Meminta/menawarkan bantuan)
(Like/dislike: suka/tidak suka)
(Surprised: mengagetkan)
(Refusing request: menolak permintaan)
(Asking for forgiveness: meminta maaf)
(Ability/inability: Kemampuan/ketidakmampuan)
Okay (Baiklah)
Yes, I can. (Ya, aku bisa)
Okay, No problem. (Tentu, tidak masalah)
Sure (Tentu saja)
Certainly (Tentu saja)
No Problem (Tidak masalah)
Responses for Declining for Help (Tanggapan menolak untuk membantu)
I'm sorry, I can't. (Maafkan aku, aku tidak bisa)
Sorry, I can't do it. (Maaf, aku tidak bisa melakukannya)
Sorry, I'm busy. (Maaf, aku sibuk)
You better manage it on your own. (Kau urus saja sendiri)
I'm afraid I can't do it (Aku takut aku tidak bisa melakukannya)
Contoh Kalimat Offering for Help
Berbeda dengan asking for help, Offering for help adalah kalimat atau expression yang
menunjukan bahwa kita menawarkan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan
pertolongan. Mari kita simak contoh kalimatnya di bawah ini.
Really? (Benarkah?)
My goodness! (Ya tuhan!)
Are you serious? (Apakah kamu serius?)
You're kidding! (Kau pasti bercanda!)
That's amazing! (Itu luar biasa!)
I must say that... surprises me. (Aku harus mengatakan bahwa... mengejutkan aku)
I find it astonishing/extraordinary. (saya merasa sangat terkejut)
I find it very surprising. (saya merasa sangat terkejut)
How very surprising/amazing. (Betapa luar biasanya)
Well, that's very surprising. (Baiklah, Itu sangat mengejutkan)
You must be kidding me. (Kau pasti bercanda)
That's great! (Itu luar biasa!)
You're joking right?! (Kau bercanda kan?)
Oh my god, I can't believe it. (Oh tuhan, aku tidak bisa mempercayainya)
Setelah mempelajari contoh kalimatnya diatas, silahkan kalian simak juga contoh dialognya di
bawah ini.
Contoh Dialog Expression of Surprise and Amazement
Terjemahan
Lisa: Halo Jennie, kamu mau kemana?
Jennie: Hai Lisa, aku mau pergi ke toko buku. Betapa terkejutnya aku melihatmu di sini .. bukankah kamu
seharusnya berada di les menari sekarang?
Lisa: Ya seharusnya, tapi instrukturnya sakit, jadi kelasnya tutup hari ini.
Jennie: Oh, aku mengerti, jadi kamu sedang santai sekarang.
Lisa: iya, Bagaimana kalau aku menemanimu ke toko buku?
Jennie: benarkah Kamu mau?
Lisa: ya, mengapa tidak? Aku sedang tidak ada kegiatan sekarang.
Jenny: Wow, ini luar biasa. Bagaimana kalau membeli es krim setelah ini?
Lisa: Ini akan luar biasa!
Really? (Benarkah?)
My goodness! (Ya tuhan!)
Are you serious? (Apakah kamu serius?)
You're kidding! (Kau pasti bercanda!)
That's amazing! (Itu luar biasa!)
I must say that... surprises me. (Aku harus mengatakan bahwa... mengejutkan aku)
I find it astonishing/extraordinary. (saya merasa sangat terkejut)
I find it very surprising. (saya merasa sangat terkejut)
How very surprising/amazing. (Betapa luar biasanya)
Well, that's very surprising. (Baiklah, Itu sangat mengejutkan)
You must be kidding me. (Kau pasti bercanda)
That's great! (Itu luar biasa!)
You're joking right?! (Kau bercanda kan?)
Oh my god, I can't believe it. (Oh tuhan, aku tidak bisa mempercayainya)
Setelah mempelajari contoh kalimatnya diatas, silahkan kalian simak juga contoh dialognya di
bawah ini.
Terjemahan
Lisa: Halo Jennie, kamu mau kemana?
Jennie: Hai Lisa, aku mau pergi ke toko buku. Betapa terkejutnya aku melihatmu di sini .. bukankah kamu
seharusnya berada di les menari sekarang?
Lisa: Ya seharusnya, tapi instrukturnya sakit, jadi kelasnya tutup hari ini.
Jennie: Oh, aku mengerti, jadi kamu sedang santai sekarang.
Lisa: iya, Bagaimana kalau aku menemanimu ke toko buku?
Jennie: benarkah Kamu mau?
Lisa: ya, mengapa tidak? Aku sedang tidak ada kegiatan sekarang.
Jenny: Wow, ini luar biasa. Bagaimana kalau membeli es krim setelah ini?
Lisa: Ini akan luar biasa!
Grammar
A. Obligation (Keharusan)
Contoh Kalimat:
It is obligatory for the people to participate in education.
(Artinya: Suatu keharusan bagi orang-orang untuk berpartisipasi dalam pendidikan)
Entering elementary school is compulsory in Indonesia.
(Artinya: Masuk Sekolah Dasar merupakan keharusan di Negara Indonesia)
Thats a needless thing to speak with him.
(Artinya: Taka da gunanya berbicara dengan dia)
Its unnecessary to sit under the tree for hours.
(Artinya: Tidak perlu duduk di bawah pohon selama berjam-jam)
Etc.
Contoh Kalimat:
Theres a legal obligation to enter the army.
(Artinya: Ada keharusan resmi untuk masuk Angkatan Bersenjata)
Its compulsion to obey your parents.
(Artinya: Merupakan keharusan untuk mematuhi orang tuamu)
Its a need for everybody to eat nutritious food.
(Artinya: Perlu bagi setiap orang untuk makan makanan yang bergizi)
Is it necessity for man and woman to sit apart?
(Artinya: Apakah perlu bagi laki-laki dan wanita untuk duduk berpisah?)
Contoh Kalimat:
My father obliged me to study every night.
(Artinya: Ayah saya mewajibkanku untuk belajat setiap malam)
Contoh Kalimat:
You must obey your parents.
(Artinya: Kamu harus mematuhi kedua orang tuamu)
Every Muslim must pray five times a day.
(Artinya: Setiap umat Islam harus sholat lima kali sehari)
I have to go now.
(Artinya: Saya harus pergi sekarang)
You ought to repair my watch.
(Artinya: Kamu harus memperbaiki jamku)
Those shoes should be repaired.
(Artinya: Sepatu itu seharusnya diperbaiki)
I ought to wake up early.
(Artinya: Saya harus bangun pagi)
Etc.
CATATAN:
Kata "must" memiliki arti yang sangat kuat (strong). Penggunaan kata "must" ini
memiliki makna lebih cenderung pada suatu keharusan yang sudah menjadi
kewajiban untuk dilakukan.
B. Necessary (Keperluan)
Contoh Kalimat:
I think its not your necessity to follow the party.
(Artinya: Saya rasa ini bukanlah keperluanmu untuk mengikuti pesta tersebut)
To sleep at noon is being my necessity.
(Artinya: Untuk tidur di siang hari sudah menjadi keperluanku)
Etc.
(Makna: sangat dibutuhkan untuk semua pelamar untuk mengikuti ujian masuk. Tidak ada
pilihan lain. Ujian masuk tersebut diperlukan).
Pada penggunaan Must dan Have to, keduanya untuk mengekspresikan kebutuhan
atau keperluan.
Contoh:
I'm looking for Nicole. I have to talk to her about our launch date tomorrow. I can't meet her
for launch because I have to go to a business meeting at 2:00.
Dalam pernyataan kebutuhan sehari hari, Have to lebih sering/ umum digunakan
daripada must. Must biasanya memiliki makna yang lebih kuat daripada have to dan
dapat mengindikasikan suatu keadaan yang darurat atau kepentingan yang sangat
mendesak.
Where's Nicole ? I must talk to her right away. I have an urgent message for her.
(Pada Kalimat di atas, si pembicara dengan benar-benar mengatakan bahwa, "Ini sangat
penting!")
Contoh:
Have got to juga bisa digunakan untuk mengekspresikan suatu kebutuhan. Have got
to dan have to memiliki arti yang sama.
Sedangkan have to, bisa digunakan baik dalam pembicaraan yang formal atau tidak
formal.
Have to/ Have got to/ Must digunakan dalam mengekspresikan kebutuhan untuk masa
sekarang (present) atau masa akan datang (future).
Gagasan tentang kebutuhan di masa lampau dapat diekspresikan dengan had to. Tidak
ada bentuk lampau (past) untuk must (ketika bermakna suatu kebutuhan) atau have
got to.
Cara membedakan Fakta (Fact) dan Opini
(opinion) dalam Kalimat Bahasa Inggris
Yang Harus Kamu Tau
By yona mayPosted on 16/02/2016
Hai Sahabat Kuliah Bahasa Inggris, pasti sering mendengarkan mengenai opini dan fakta dalam
sebuah kalimat atau pernyataan? Opini lebih bersifat subjectif karena berdasarkan pemikiran dari si
pembicara, sedangkan fakta lebih bersifat objective karena sesuai dengan peristiwa atau hal yang
telah terjadi. Namun bagaimana cara membedakan sebuah kalimat yang berbentuk fakta dan opini?
Yuk langsung aja kita simak penjelasan di bawah ini!
Fakta dan opini merupakan dua hal yang hampir ada dalam stiap kalimat baik bahasa indonesia
ataupun bahasa inggris, juga terdapat di sebuah pernyataan seseorang mengenai suatu hal. kedua
hal ini memang sangat bertolak belakang, sehingga jangan sampai suatu opini justru di anggap
sebagai sebuah fakta dan sebaliknya, karena hal tersebut sangat berkaitan dengan penyebaran
suatu informasi.
Sebelum membahasa lebih jauh mengenai fakta dan opini, coba sahabat KBI tebak terlebih dahulu
mana fakta dan mana opini dari kalimat di bawah ini.
Presiden Indonesia Saat ini adalah Jokowidodo
Kamar ku sangat lebar untuk menampung teman-temanku tidur disini
Hari ini adalah tanggal 26 Januari 2016
Sudah paham mana fakta dan opini? jawban paling tepat adalah seluruh kalimat tersebut adalah
fakta kecuali nomer 2. Mengapa nomer 2 tersebut bukan fakta? karena kata lebar/luas dalam
pembicaraan tersebut hanya sebuah pendapat dari si pembicara tanpa adanya sebuah bukti. Untuk
lebih jelasnya Yuk langsung aja kita simak penjelasan berikut.
Fakta atau fact merupakan sesuatu yang dapat dibuktikan kebenaranya dengan peristiwa atau hal
yang memang benar-benar terjadi. Pembuktian suatu fakta biasanya menggunakan penelitian,
rumus, saksi mata ataupun peristiwa yang memang terjadi.
Opinion atau pendapat merupakan sebuah kalimat atau pernyataan yang kebenaranya belum atau
tidak dapat di buktikan dan bersifat subjective. pendapat biasanya hasil dari pemikiran atau perasaan
yang dirasakan si subject bukan karena penelitian atau memang terdapat peristiwa yang terjadi.
1. I have one brother and one sister (aku memiliki satu saudara laki-laki dan satu saudara
perempuan)
2. my fathers name is Budiono (ayahku bernama Budiono)
3. She is 20 years old (dia berumur 20 tahun)
4. Susilo Bambang Yudhoyono ever has been the precident of Indonesia (SBY pernah menjadi
presiden Indonesia)
5. Dolpin is a mammal (lumba-lumba adalah sebuah mamalia)
6. Tiger has sharp teeth (macan memiliki gigi yang tajam)
7. I have 157 tall body (aku memiliki tinggi 157)
8. Indonesia has its freedom in 1945
9. Indonesian people eats Rice (orang-orang Indonesia makan nasi)
10. They use red clothe (mereka memakai baju warna merah)
Conditional Sentences
Conditional Sentence
Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan
sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang diharapkan.
Conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu:
Main Clause (Induk Kalimat) dan IF Clause.
Letak main clause bisa di depan maupun di belakang IF Clause. Perbedaan letak ini tidak
mempengaruhi arti.
Ada beberapa tipe Conditional Sentence, yaitu:
Kalimat 1 Kalimat 2
Contoh:
(mean: Perhaps, you study hard, you may pass the final exam)
(mean: Perhaps, he win the competition, they may give him gold medal)
Kalimat 1 Kalimat 2
Contoh:
If Agnes Monica were my girlfriend, I would be the happiest boy in the world.
(mean: Agnes Monica is not my girlfriend, so I am not the happiest boy in the world)
Catatan:
Pada tipe ini, to be untuk semua subyek pada IF clause adalah WERE.
3 Type III: Past Conditional
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi tidak terjadi.
Pola kalimat:
Kalimat 1 Kalimat 2
Contoh:
If she had studied hard, she would have passed the final exam.
(mean: She didnt study hard, so she didnt pass the final exam.)
If the team had played well, it would have won the competition.
(mean: The didnt play well, so the team didnt win the competition)
If Britney Spears had been here, I would have been very happy.
Home Grammar /
Passive Voice - Setelah sebelumnya belajar bahasa inggris sudah membahas tuntas tentang 12 tenses, kini tiba
saatnya Media Belajar Bahasa Inggrismembahas tentang kalimat pasif (Passive Voice). Jika teman-teman
masih bingung apa itu kalimat pasif (Passive Voice), yuk kita simak dahulu contoh di bawah ini. Semoga
bermanfaat. Check this out!!!
Kita menggunakan Active Voice (kalimat aktif) untuk menyatakan APA YANG
DILAKUKAN SUBJECT(pelaku). Di contoh a. Rini adalah subject yang melakukan tindakan 'reads a novel'
(membaca sebuah novel). Sedangkan Passive Voice (kalimat pasif) digunakan untuk menyatakan APA YANG
TERJADI PADA SUBJECT (pelaku). Di contoh b. Novel adalah subject yang menerima tindakan 'is read'
(dibaca)
Singkatnya Active Voice (kalimat aktif) merujuk pada subject (pelaku) melakukan pekerjaan. Sedangkan Passive
Voice (kalimat pasif) subject (pelaku) dikenakan pekerjaan.
Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita bisa menarik sebuah pengertian mengenai passive voice. Passive
voice merupakan struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari kalimat
tersebut dikenakan suatu pekerjaan. Passive voice tidak hanya ada dalam bahasa Inggris saja, dalam bahasa
Indonesia kita mengenal Kalimat Pasif dengan perubahan yang sangat simple yaitu imbuhan di- / ter-. Misalkan
Rini membaca sebuah novel (kalimat aktif) novel dibaca oleh Rini (kalimat pasif). Tetapi semudah itu kah
perubahan dari Active Voice ke Passasive Voice?
Perubahan active voice ke passive voice tidak semudah perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam
bahasa Indonesia.
Pola:
S + Be + Verb-3 + By Agent
Ket:
S: Subjek
Be: Tobe
By Agent: Pelaku
Contoh:
Dalam pembuatan kalimat passive voice, kita tidak akan lepas dengan yang namanya tenses. Yup, karena dalam
penentuan 'to be' pada kalimat passive voice tergantung pada tenses kalimat aktifnya.
Present Perfect He has bought a novel. A novel has been bought by him.
Present Perfect
Continous He has been buying a novel. A novel has been being bought by him.
Past Continous He was buying a novel. A novel was being bought by him.
Past Perfect He had bought a novel. A novel had been bought by him.
Past Perfect Continous He had been buying a novel. A novel had been being bought by him.
Future Continous He will be buying a novel. A novel will be being bought by him.
Future Perfect He will have bought a novel. A novel will have been bought by him.
Future Perfect He will have been buying a A novel will have been being bought
Continous novel. by him.
Kalimat aktif di atas merupakan kalimat yang mengandung verb transtif yaitu 'steal' dan objek 'television'.
Sebagaimana penjelasan di atas bahwa kalimat yang mengandung transtif verb itu lah yang bisa dipasifkan. Tapi
tidak semua kalimat bahasa Inggris bisa dipasifkan. Berikut ini merupakan jenis-jenis kalimat tersebut.
1. Kalimat Nominal
Kalimat Nominal adalah kalimat bahasa Inggris yang membutuhkan tobe (am, is, are, was, were) sebagai kata
kerja utama. Contoh:
I am beautiful.
He is sad.
They were tired.
Jenis kalimat yang ke dua yang tidak bisa dipasifkan adalah jenis kalimat yang mengandung verb (kata kerja)
intransitif atau kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Contoh:
I sleep there.
He arraives at home.
She dies.
Verb (kata kerja) intransitive seperti 'sleep', 'arrive' dan 'die' yang tidak memiliki objek tidak bisa dipasifkan.
Saat kita ingin membuat kalimat pasif sarat utamanya adalah menggunakan Transitive Verb (kata kerja yang
membutuhkan objek). Namun, ada pengecualian untuk Transitive Verb dibawah ini yang memang tidak bisa
dipasifkan walaupun termasuk kedalam Transitive Verb. Transitif Verb di bawah ini termasuk ke dalam Stative
Verbs, Seperti:
Jika sebuah kalimat aktif terdapat verb transitive seperti di atas (lack, fit, suit, have, dan resemble) termasuk
kalimat aktif yang tidak dapat dipasifkan.
C. Penulisan By Agent
Dalam penulisan passive voice, kita biasanya menggunakan 'By' untuk menunjukan agent atau pelaku - orang
atau benda yang melakukan pekerjaan atau yang menyebabkan sesuatu terjadi. Penulisan 'By Agent' pada
kalimat passive voice ditujukan karena untuk menambah informasi dalam kalimat passive voice tersebut.
Contoh:
Tetapi tidak semua kalimat passive voice harus mencantumkan 'By Agent'. Kita boleh tidak menyertakan 'By
Agent' dalam pembuatan passive voice jika orang atau benda yang melakukan pekerjaan tidak diketahui atau
tidak penting. Contoh:
Semoga artikel di atas tentang Passive Voice bisa berguna dan menambah wawasan teman-teman semua tentang
bahasa Inggris. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau penjelasan, mohon kritik dan saran yang
membangun dari teman-teman sekalian. Jangan lupa juga untuk share (bagikan) artikel ini ke teman-teman
lainnya juga ya. Terima Kasih... ^^English is Fun^^
Personal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, benda,
atau suatu hal secara spesifik. Pronoun disebut kata ganti, karena menggantikan
penyebutan noun secara berulang. Personal pronounpenting untuk dipelajari karena
merupakan pemahaman dasar untuk merangkai kalimat dalam bahasa Inggris.
Di dalam bahasa Inggris, pola kalimat dasar adalah S + V + O + Katau Subject
+ Verb + Object + Keterangan.
Berikut ini adalah table personal pronoun yang menempati fungsi sebagaiS
subject dan O object.
I Me Saya
We Us Kami / Kita
It It
Untuk personal pronoun yang berada di awal kalimat, maka yang digunakan adalah
bentuk subject. Jika personal pronoun berada di tengah atau akhir kalimat, maka
yang digunakan adalah bentuk object.
Bagaimana, belum bingung kan? Semoga penjelasan berikut yang disertai dengan
banyak contoh-contoh bisa lebih menjelaskan pembaca englishbahasa.com tentang
bentuk subject dan objectpersonal pronoun ya:
Tunggal:
Orang I : I (saya)
Orang III :
He (dialaki-laki)
She (dia-perempuan)
Jamak:
He Menjadi Him
We Menjadi Us
It Menjadi It
Atau dalam penjelasan yang lain, bila dibedakan jumlahnya, maka adatunggal dan ada
banyak/jamak. Maka personal pronoun dalam bentuk object adalah:
Tunggal:
Orang I : me
Orang II : you
Orang III :
him (dia-laki-laki)
her (dia-perempuan)
Jamak: