Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 28

Contoh dan penjelasan Application letter

Parts of Application Letter / Bagian bagian Surat


lamaran kerja
1. Your address = alamat surat penulis

2. The address of the company you are writing to. Use complete title and address; ( untuk
menulis alamat yang akan dituju harus jelas, agar pihak pengirim tidak salah alamat)

3. Always make an effort to write directly to theperson in charge of hiring ( misalnya dalam
mengirim surat lamaran seharusnya langsung ditujukan ke orang atau pihak yang dituju)

4. Opening paragraph ( paragraph pembuka)

5. Middle Paragraph / Body ( isinya adalah inti dari penulisan surat)

6. Closing signature ( penutup)

7. Signature ( tanda tangan)

Contoh Application letter beserta Bagian


bagiannya
January 23, 2014
George Sebastian
Prosperous Company
25 Saint John Court
Hatfield, CA 08065
( Address of the company)
Dear Mr. Sebastian, ( intended person)
I am writing to apply for the programmer position advertised in the Times Union. (
opening) As requested, I am enclosing a completed job application, my certification, my
resume and three references. The opportunity presented in this listing is very
interesting, and I believe that my strong technical experience and education will make
me a very competitive candidate for this position. The key strengths that I possess for
success in this position include: I have successfully designed, developed, and supported
live use. applications. I strive for continued excellence, and I provide exceptional
contributions to customer service for all customers. With a BS degree in Computer
Programming, I have a full understanding of the full life cycle of a software
development project. I also have experience in learning and excelling at new
technologies as needed.( Body)
Please see my resume for additional information on my experience.
I can be reached anytime via email at john.donaldson@emailexample.com or my cell
phone, 909-555-5555.
Thank you for your time and consideration. I look forward to speaking with you about
this employment opportunity.
(Closing)
Sincerely,

Signature (for hard copy letter)


John Donaldson
(Signature)

Pengertian Factual Report


Factual report adalah sebuah teks yang mendeskripsikan sesuatu berdasarkan fakta
atau terdiri dari facta fakta,bukan sebuah teks yang terdiri dari teori teori atau
pendapat pribadi.

Social Function of Factual report.


Fungsi dari Factual Report adalah untuk mempresentasikan tentang sesuatu,Factual
report biasanya mendeskripsikan sesuatu secara menyeluruh, yang dideskripsikan
bisa berupa alam atau buatan manusia.
Generic Structure of Factual Report.
1. General Classification

Sebuah statemen yang mendeskripsikan secara umum atau deskripsi umum dari
sesuatu yanga akan ditulis.

2. Description

Menceritakan tentang fenomena apa yang akan didiskusikan secara lebih khusus ,
contohnya bagian bagiannya, kelakuan atau habitatnya, atau secara khusus
mendeskripsikan benda atau fenomena tersebut.

Contoh Factual Report beserta structure dan


terjemahannya
Volcanic eruptions happen when lava and gas are discharged from a volcanic vent. The
most common consequences of this are population movements as large numbers of
people are often forced to flee the moving lava flow. Volcanic eruptions often cause
temporary food shortages and volcanic ash landslides called Lahar.
Gunung meletus terjadi ketika Lava dan udara keluar dari gunung. Akibat umum
dari ini adalah perpindahan penduduk karena sebagian besar sering dipakas untuk
mengungsi menghindari lava. Gunung meletus sering menyebabkan kekurang bahan
pangan dan longsor magma yang disebut dengan Lahar.

The most dangerous type of volcanic eruption is referred to as a 'glowing avalanche'.


This is when freshly erupted magma forms hot pyroclastic flow which have
temperatures of up to 1,200 degrees. The pyroclastic flow is formed from rock
fragments following a volcanic explosion , the flow surges down the flanks of the
volcano at speeds of up to several hundred kilometres per hour, to distances often up to
10km and occasionally as far as 40 km from the original disaster site.

Hal yang paling berbahaya dari jenis gunung meletus adalah longsoran berkilau (
magma menurun) ini ketika magma yang baru meletus membeuntuk aliran
piroklastik panas yang suhunya sampai 1200 derajat. Piroklastik ini dibentukdari
bongkahan batu setelah gunung meletus. Aliran ini turun ke bawah dengan
kecepatan sampairatusan kilometer perjam, sampai dengan jarak 10 km dan kadang
kadang sampai 40 km dari pusat.

The International Federation response adjusts to meet the needs of each specific
circumstance. As population movement is often a consequence, the provision of safe
areas, shelter, water, food and health supplies are primordial. In general response
prioritizes temporary shelter materials; safe water and basic sanitation; food supplies;
and the short term provision of basic health services and supplies.

Respon dari organisasi international merespon untuk memenuhi kebutuhan masing


masing peristiwa Karena pengungsian sering ditumbulkan, penyediaan wilayah yang
aman, tenda tenda, air, makanan dan obat obatan adalah hal pokok. Secara garis
besar priority utama masing masing tempat pengungsian adalah air dan MCK
darurat, persediaan makanan, dan persediaan obat.

News Item Text: Pengertian, Tujuan,


Generic Structure dan Contoh Terbaru
By KBIPosted on 18/05/2015

News Item Text: Pengertian, Tujuan, Generic Structure dan Contoh Terlengkap Berbicara
tentang news item text tentunya sangat familiar bagi Anda. News item text ada di kehidupan kita
sehari-hari. Jika Anda termasuk orang yang gemar membaca koran, Anda pasti mengetahuinya.
Koran merupakan salah satu contoh dari news items. Dalam bahasa Inggris, news item menyajikan
informasi mengenai kejadian-kejadian yang dianggap penting atau layak untuk diberitakan.

Untuk Anda yang belum memahami news item text, pada kesempatan ini KBI akan membahas
tentang Pengertian, Tujuan, Generic Structure dan Contoh News Item Text.

Pengertian News Item Text


Dalam bahasa inggris, news berati berita. Tentunya hal ini tidak asing bagi kita. Beberapa ahli
bahasa inggris mendefinisikan news item text sebagai berikut:

News items is a text that informs the readers about newsworthy or important events of the
day.

News item text adalah suatu teks yang menginformasikan pembaca tentang peristiwa/kejadian
sehari-hari yang layak diberitakan atau penting. Newsworthy yang berati layak untuk diberitakan, jadi
tidak semua kejadian/peristiwa bisa diberitakan. Hanya kejadian atau peristiwa penting saja yang
layak diberitakan. Jika peristiwa/kejadian itu tidak penting maka tidak layak untuk diberitakan dan
diketahui banyak orang.

Tujuan News Item Text


Tujuan News Item Text adalah

The purpose of news item text is to inform the readers about newsworthy or important events
of the day.

Tujuan news items text adalah untuk menginformasikan pembaca tentang peristiwa/kejadian sehari-
hari yang layak untuk diberitakan atau penting. Dan kejadian yang diberitakan biasanya adalah
kejadian atau peristiwa terbaru.

Generic Structure
Sama halnya dengan jenis teks bahasa inggris lainnya seperti narrative text, recount text, atau
procedure text, news item text juga memiliki susunan atau struktur umun atau disebut generic
structure. Generic Structure dari news item text adalah sebagai berikut:

Main Event/Newsworthy Event: adalah berita utama, bagian yang menceritakan ringkasan
dari suatu kejadian atau peristiwa penting yang terjadi.
Background Event/Elaboration: menceritakan secara rinci latar belakang kejadian atau
peristiwa yang terjadi, siapa yang terlibat, dimana dan bagaimana peristiwa terjadi.
Source: bagian terakhir dari struktur news item text, merupakan sumber berita bisa berupa
pernyataan narasumber, komentar saksi, pendapat para ahli, atau pernyataan dari pihak
terkait dari suatu peristiwa.

Contoh News Item Text


Berikut ini contoh news item dari berita terbaru tentang gempa susulan di Nepal

Earthquake aftershock hits Nepal and India, magnitude 6.7

A strong earthquake aftershock struck India and Nepal on Sunday, shaking buildings in New Delhi
and triggering an avalanche in the Himalayas.
The United States Geological Survey said the tremor was 6.7 magnitude, less than the 7.9 quake that
struck the region on Saturday killing at least 1,900 people.
Another one, we have an aftershock right now, Indian mountaineer Arjun Vajpai told Reuters by
telephone from base camp on Mount Makalu, 20 km (12 miles) from Everest.
Screams and the sound of an avalanche could be heard over the phone line Vajpai was speaking on.
At Everest base camp, Romanian climber Alex Gavan tweeted that the aftershock had set off three
avalanches.

Terjemahan

Gempa susulan gempa hit Nepal dan India , besarnya 6,7


Sebuah gempa susulan yang kuat melanda India dan Nepal pada hari Minggu , mengguncang
bangunan di New Delhi dan memicu longsoran salju di Himalaya .
The United States Geological Survey mengatakan gempa mencapai 6,7 magnitude , lebih kecil dari
7,9 gempa yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu menewaskan sedikitnya 1.900 orang .
Satu lagi , kita memiliki gempa susulan sekarang , pendaki gunung dari India Arjun Vajpai kepada
Reuters melalui telepon dari base camp di Gunung Makalu , 20 km ( 12 mil) dari Everest .
Jeritan dan suara longsoran bisa didengar melalui saluran telepon Vajpai berbicara. Di base camp
Everest , pendaki Rumania Alex Gavan berkicau di twitter bahwa gempa susulan telah
mengakibatkan tiga longsoran.

Contoh lain news item text klik disini.

Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Manfaat SOP


By Muchlisin Riadi Selasa, 04 Oktober 2016 Add Comment Manajemen

Pengertian SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara

kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari

para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi,

metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008:52).

Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan

tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun

untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari

awal sampai akhir.

Berikut beberapa pengertian SOP dari beberapa sumber buku:

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan
operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar (Sailendra, 2015:11).
Menurut Moekijat (2008), Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah urutan langkah-langkah (atau
pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan,
bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya.
Menurut Tjipto Atmoko (2011), Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan
untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan
indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan.
SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan
pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan (Insani, 2010:1).

Tujuan dan Fungsi SOP


Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan

yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu

menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan

pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.

Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30):

1. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas

dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.

2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor.

3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi

konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

4. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.

5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif.

6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait.

7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu

kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah

sakit dan petugas.

8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.

9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.

Sedangkan fungsi SOP adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:35):

1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.

2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.

3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.

4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.

5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.


Manfaat SOP
SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus

dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan

kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. SOP

memiliki manfaat bagi organisasi antara lain (Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008):

1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus,

mengurangi kesalahan dan kelalaian.

2. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen,

sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

3. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam

melaksanakan tugas.

4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk

memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.

5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan

tugasnya.

6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.

7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian

pelayanan sehari-hari.

8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.

9. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan.

Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.

Prinsip-prinsip SOP
Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa penyusunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip

antara lain: kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dimanis, berorientasi pada

pengguna, kepatuhan hukum, dan kepastian hukum.

1. Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan

dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.

2. Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari

level yang paling rendah dan tertinggi.

3. Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan-

penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.


4. Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur

standar yang telah ditetapkan.

5. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap

prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan

mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan

pemerintahan.

6. Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan

dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan.

Ket:

General information: informasi umum

Spesifict information:

Vocabulary: vocabulary atau vocab adalah jenis kata benda yang berarti kata-kata
yang digunakan dalam sebuah bahasa.

gambit

(Introduction: perkenalan)
(Sympathy: simpati)
(Advice: nasihat)
(Pride: kebanggaan)
(Invitation: undangan)
(Satisfy/dissatisfy: kepuasan/ketidakpuasan)
(Agreement/disagreement: kesetujuan/ketidaksetujuan)
(Asking/offering help: Meminta/menawarkan bantuan)
(Like/dislike: suka/tidak suka)
(Surprised: mengagetkan)
(Refusing request: menolak permintaan)
(Asking for forgiveness: meminta maaf)
(Ability/inability: Kemampuan/ketidakmampuan)

Apa itu Asking and Offering Help?


Asking and offering for help adalah salah satu expression dalam bahasa inggris yang
menyatakan bahwa kita meminta dan memberikan bantuan kepada seseorang. Biasanya kalimat
asking/offering for help dimulai dengan kata Modal Auxiliaries yang berupa can, could, will,
would, shall, should, may, might, dan must.

Contoh Kalimat Asking for Help


Asking for Help adalah meminta bantuan kepada seseorang. Berikut ini adalah contoh
kalimatnya dalam bahasa inggris dan terjemahannya.

Can you help me? (Bisakah kamu menolongku)


Could you please give me a hand? (Bisakah kamu menolong saya?)
Would you like to help me? (Maukah kamu menolongku?)
Would you mind to come to my house? (Bisakah kamu datang ke rumahku?)
Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu mengoper garamnya tolong?)
Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membawa sampahnya keluar?)
Could you bring me the newspaper? (Bisakah kamu membawakanku koran?)
Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan pintunya?)
Could you lend me some money? (Bisakah kamu meminjamkan aku uang?)
Can you please come here for a second? (Bisakah kamu datang kesini sebentar saja?)

Responses for Accepting for Help (Tanggapan menerima untuk membantu)

Okay (Baiklah)
Yes, I can. (Ya, aku bisa)
Okay, No problem. (Tentu, tidak masalah)
Sure (Tentu saja)
Certainly (Tentu saja)
No Problem (Tidak masalah)
Responses for Declining for Help (Tanggapan menolak untuk membantu)
I'm sorry, I can't. (Maafkan aku, aku tidak bisa)
Sorry, I can't do it. (Maaf, aku tidak bisa melakukannya)
Sorry, I'm busy. (Maaf, aku sibuk)
You better manage it on your own. (Kau urus saja sendiri)
I'm afraid I can't do it (Aku takut aku tidak bisa melakukannya)
Contoh Kalimat Offering for Help
Berbeda dengan asking for help, Offering for help adalah kalimat atau expression yang
menunjukan bahwa kita menawarkan bantuan kepada seseorang yang membutuhkan
pertolongan. Mari kita simak contoh kalimatnya di bawah ini.

May I help you? (bolehkah aku membantumu?)


Would you like to help me? (bisakah kau membantuku?)
Could you pass the salt over there, please? (bisakah anda mengoper garam di sebelah sana
tolong?)
Would you like to come to my house? (bisakah kamu datang ke rumahku?)
Would you mind if I sit here? (apa tidak apa apa jika aku duduk disini?)
Open the window, please. (buka jendelanya, tolong)
Could you please move to another chair? (bisakah kamu pindah ke kursi lain tolong?)
Would you like a cup of coffee?(maukah kamu secangkir kopi?)
Could you please tell me where is the library? (bisakah kamu menunjukkan dimana
perpustakaan?)
Would you like to take the garbage outside please? (maukah kamu membawa sampah keluar
tolong?)
May I give you a hand? (Bisakah aku membantumu?)
Shall I bring you a pillow? (haruskah aku membawakanmu bantal?)
Can I do the dishes for you? (bisakah aku mencuci piring untukmu?)
Shall I help you with your project? (haruskah aku menolongmu dengan tugasmu?)
Would you care for another cup of tea? (maukah kamu secangkir teh lagi?)
Accepting Offers (Menerima Bantuan)
Thank you. (terimakasih)
Yes, please. (ya tolong)
I'd like it very much. (aku akan sangat menyukainya)
I'm pleased to do that. (aku senang melakukannya)
With Pleasure thank you. (dengan senang hati, terimakasih)
Yes please. I really appreciate it. (ya tolong, aku sangat menghargainya)
Thank you, it's very kind of you (terimakasih, kamu baik sekali)
Yes, please, that would be lovely (ya tolong, itu akan sangat menyenangkan)
Declining Offers (Menolak Bantuan)
No thanks. (tidak terimakasih)
I can't, thanks anyway (aku tidak bisa, terimakasih)
No, I really won't, thank you (tidak, aku tidak mau, terimakasih)
It's okay, I can do it myself. (terimakasih, aku bisa melakukannya sendiri)
No thank you. (tidak terimakasih)
No thanks, I don't need any help (tidak terimakasih, aku tidak membutuhkan bantuan)
Don't worry, I will do it myself. (jangan khawatir, aku akan melakukannya sendiri)
That's alright, I will manage it on my own. (tidak apa apa, aku akan melakukannya sendiri)

Apa itu Expression of Surprise and Amazement?


Surprise dan Amazement merupakan kata yang mempunyai arti sama yaitu keheranan/terkejut.
Namun Amazement levelnya lebih tinggi dari surprise. Tidak ada salahnya jika kalian mau
menggunakan keduanya karena artinya sama saja.

Surprise is an Expression of unexpected or astonishing event, fact, or thing.


- Surprise adalah sebuah ekspresi dari kejadian, fakta, atau hal yang tidak terduga dan
mencengangkan.

Amazement is a feeling of great surprise or wonder.


- Amazement adalah perasaan sangat terkejut atau keheranan.

Contoh Kalimat Expression of Surprise and Amazement

Really? (Benarkah?)
My goodness! (Ya tuhan!)
Are you serious? (Apakah kamu serius?)
You're kidding! (Kau pasti bercanda!)
That's amazing! (Itu luar biasa!)
I must say that... surprises me. (Aku harus mengatakan bahwa... mengejutkan aku)
I find it astonishing/extraordinary. (saya merasa sangat terkejut)
I find it very surprising. (saya merasa sangat terkejut)
How very surprising/amazing. (Betapa luar biasanya)
Well, that's very surprising. (Baiklah, Itu sangat mengejutkan)
You must be kidding me. (Kau pasti bercanda)
That's great! (Itu luar biasa!)
You're joking right?! (Kau bercanda kan?)
Oh my god, I can't believe it. (Oh tuhan, aku tidak bisa mempercayainya)
Setelah mempelajari contoh kalimatnya diatas, silahkan kalian simak juga contoh dialognya di
bawah ini.
Contoh Dialog Expression of Surprise and Amazement

Lisa : Hello Jennie, where are you going?


Jennie : Hi Lisa, I'm going to the bookstore. How surprised am I seeing you here. Aren't you
should be in your dance class right now?
Lisa : Yes I should be, but the instructor are sick, so the class is closed today.
Jennie : Oh I see, so you are in your free time now.
Lisa : Yes I am. How if I accompany you to the bookstore?
Jennie : Really? You wanted to to that?
Lisa : Yes, why not? I'm on my free time now.
Jenny : Wow, this is amazing. How about buy ice cream after this?
Lisa : It would be great!

Terjemahan
Lisa: Halo Jennie, kamu mau kemana?
Jennie: Hai Lisa, aku mau pergi ke toko buku. Betapa terkejutnya aku melihatmu di sini .. bukankah kamu
seharusnya berada di les menari sekarang?
Lisa: Ya seharusnya, tapi instrukturnya sakit, jadi kelasnya tutup hari ini.
Jennie: Oh, aku mengerti, jadi kamu sedang santai sekarang.
Lisa: iya, Bagaimana kalau aku menemanimu ke toko buku?
Jennie: benarkah Kamu mau?
Lisa: ya, mengapa tidak? Aku sedang tidak ada kegiatan sekarang.
Jenny: Wow, ini luar biasa. Bagaimana kalau membeli es krim setelah ini?
Lisa: Ini akan luar biasa!

Apa itu Expression of Surprise and Amazement?


Surprise dan Amazement merupakan kata yang mempunyai arti sama yaitu keheranan/terkejut.
Namun Amazement levelnya lebih tinggi dari surprise. Tidak ada salahnya jika kalian mau
menggunakan keduanya karena artinya sama saja.

Surprise is an Expression of unexpected or astonishing event, fact, or thing.


- Surprise adalah sebuah ekspresi dari kejadian, fakta, atau hal yang tidak terduga dan
mencengangkan.

Amazement is a feeling of great surprise or wonder.


- Amazement adalah perasaan sangat terkejut atau keheranan.

Contoh Kalimat Expression of Surprise and Amazement

Really? (Benarkah?)
My goodness! (Ya tuhan!)
Are you serious? (Apakah kamu serius?)
You're kidding! (Kau pasti bercanda!)
That's amazing! (Itu luar biasa!)
I must say that... surprises me. (Aku harus mengatakan bahwa... mengejutkan aku)
I find it astonishing/extraordinary. (saya merasa sangat terkejut)
I find it very surprising. (saya merasa sangat terkejut)
How very surprising/amazing. (Betapa luar biasanya)
Well, that's very surprising. (Baiklah, Itu sangat mengejutkan)
You must be kidding me. (Kau pasti bercanda)
That's great! (Itu luar biasa!)
You're joking right?! (Kau bercanda kan?)
Oh my god, I can't believe it. (Oh tuhan, aku tidak bisa mempercayainya)
Setelah mempelajari contoh kalimatnya diatas, silahkan kalian simak juga contoh dialognya di
bawah ini.

Contoh Dialog Expression of Surprise and Amazement

Lisa : Hello Jennie, where are you going?


Jennie : Hi Lisa, I'm going to the bookstore. How surprised am I seeing you here. Aren't you
should be in your dance class right now?
Lisa : Yes I should be, but the instructor are sick, so the class is closed today.
Jennie : Oh I see, so you are in your free time now.
Lisa : Yes I am. How if I accompany you to the bookstore?
Jennie : Really? You wanted to to that?
Lisa : Yes, why not? I'm on my free time now.
Jenny : Wow, this is amazing. How about buy ice cream after this?
Lisa : It would be great!

Terjemahan
Lisa: Halo Jennie, kamu mau kemana?
Jennie: Hai Lisa, aku mau pergi ke toko buku. Betapa terkejutnya aku melihatmu di sini .. bukankah kamu
seharusnya berada di les menari sekarang?
Lisa: Ya seharusnya, tapi instrukturnya sakit, jadi kelasnya tutup hari ini.
Jennie: Oh, aku mengerti, jadi kamu sedang santai sekarang.
Lisa: iya, Bagaimana kalau aku menemanimu ke toko buku?
Jennie: benarkah Kamu mau?
Lisa: ya, mengapa tidak? Aku sedang tidak ada kegiatan sekarang.
Jenny: Wow, ini luar biasa. Bagaimana kalau membeli es krim setelah ini?
Lisa: Ini akan luar biasa!

Grammar

A. Obligation (Keharusan)

1. Menggunakan Adjectives: Obligatory, Compulsory, Needless, Unnecessary

Contoh Kalimat:
It is obligatory for the people to participate in education.
(Artinya: Suatu keharusan bagi orang-orang untuk berpartisipasi dalam pendidikan)
Entering elementary school is compulsory in Indonesia.
(Artinya: Masuk Sekolah Dasar merupakan keharusan di Negara Indonesia)
Thats a needless thing to speak with him.
(Artinya: Taka da gunanya berbicara dengan dia)
Its unnecessary to sit under the tree for hours.
(Artinya: Tidak perlu duduk di bawah pohon selama berjam-jam)
Etc.

2. Menggunakan Nouns: Obligation, Compulsion, Need, Necessity

Contoh Kalimat:
Theres a legal obligation to enter the army.
(Artinya: Ada keharusan resmi untuk masuk Angkatan Bersenjata)
Its compulsion to obey your parents.
(Artinya: Merupakan keharusan untuk mematuhi orang tuamu)
Its a need for everybody to eat nutritious food.
(Artinya: Perlu bagi setiap orang untuk makan makanan yang bergizi)
Is it necessity for man and woman to sit apart?
(Artinya: Apakah perlu bagi laki-laki dan wanita untuk duduk berpisah?)

3. Menggunakan Verbs: Oblige

Contoh Kalimat:
My father obliged me to study every night.
(Artinya: Ayah saya mewajibkanku untuk belajat setiap malam)

4. Menggunakan Modal Auxiliaries: Must, Have to, Ought to, Should

Contoh Kalimat:
You must obey your parents.
(Artinya: Kamu harus mematuhi kedua orang tuamu)
Every Muslim must pray five times a day.
(Artinya: Setiap umat Islam harus sholat lima kali sehari)
I have to go now.
(Artinya: Saya harus pergi sekarang)
You ought to repair my watch.
(Artinya: Kamu harus memperbaiki jamku)
Those shoes should be repaired.
(Artinya: Sepatu itu seharusnya diperbaiki)
I ought to wake up early.
(Artinya: Saya harus bangun pagi)
Etc.

CATATAN:
Kata "must" memiliki arti yang sangat kuat (strong). Penggunaan kata "must" ini
memiliki makna lebih cenderung pada suatu keharusan yang sudah menjadi
kewajiban untuk dilakukan.

B. Necessary (Keperluan)

Contoh Kalimat:
I think its not your necessity to follow the party.
(Artinya: Saya rasa ini bukanlah keperluanmu untuk mengikuti pesta tersebut)
To sleep at noon is being my necessity.
(Artinya: Untuk tidur di siang hari sudah menjadi keperluanku)
Etc.

Contoh Expressing Necessity


(Mengekspresikan Kebutuhan)
menggunakan "Must, Have to, dan
Have Got to"
Monday, December 24, 2012
Contoh EXPRESSING NECESSITY (Mengekspresikan Kebutuhan)

All applicants must take an entrance exam.

All applicants have to take an entrance exam.

(Makna: sangat dibutuhkan untuk semua pelamar untuk mengikuti ujian masuk. Tidak ada
pilihan lain. Ujian masuk tersebut diperlukan).

Pada penggunaan Must dan Have to, keduanya untuk mengekspresikan kebutuhan
atau keperluan.

Contoh:

I'm looking for Nicole. I have to talk to her about our launch date tomorrow. I can't meet her
for launch because I have to go to a business meeting at 2:00.

Dalam pernyataan kebutuhan sehari hari, Have to lebih sering/ umum digunakan
daripada must. Must biasanya memiliki makna yang lebih kuat daripada have to dan
dapat mengindikasikan suatu keadaan yang darurat atau kepentingan yang sangat
mendesak.

Where's Nicole ? I must talk to her right away. I have an urgent message for her.

(Pada Kalimat di atas, si pembicara dengan benar-benar mengatakan bahwa, "Ini sangat
penting!")
Contoh:

I have got to go now. I have a class in ten minutes.

He has to go to now. I have a class in ten minutes.

Have got to juga bisa digunakan untuk mengekspresikan suatu kebutuhan. Have got
to dan have to memiliki arti yang sama.

Have got to digunakan dalam pembicaraan yang tidak formal.

Sedangkan have to, bisa digunakan baik dalam pembicaraan yang formal atau tidak
formal.

Have to/ Have got to/ Must digunakan dalam mengekspresikan kebutuhan untuk masa
sekarang (present) atau masa akan datang (future).

Contoh: I have to/ have got to/ must study tonight.

Had to digunakan untuk mengekspresikan kebutuhan di masa lampau (past).

Contoh: I had to study last night.

Gagasan tentang kebutuhan di masa lampau dapat diekspresikan dengan had to. Tidak
ada bentuk lampau (past) untuk must (ketika bermakna suatu kebutuhan) atau have
got to.
Cara membedakan Fakta (Fact) dan Opini
(opinion) dalam Kalimat Bahasa Inggris
Yang Harus Kamu Tau
By yona mayPosted on 16/02/2016

Cara membedakan Fakta (Fact) dan Opini


(opinion) dalam Kalimat bahasa inggris yang
harus kamu tau Dan Contohnya

Hai Sahabat Kuliah Bahasa Inggris, pasti sering mendengarkan mengenai opini dan fakta dalam
sebuah kalimat atau pernyataan? Opini lebih bersifat subjectif karena berdasarkan pemikiran dari si
pembicara, sedangkan fakta lebih bersifat objective karena sesuai dengan peristiwa atau hal yang
telah terjadi. Namun bagaimana cara membedakan sebuah kalimat yang berbentuk fakta dan opini?
Yuk langsung aja kita simak penjelasan di bawah ini!

Cara membedakan Fakta (Fact) dan Opini (opinion)


dalam Kalimat bahasa inggris yang harus kamu tau

Fakta dan opini merupakan dua hal yang hampir ada dalam stiap kalimat baik bahasa indonesia
ataupun bahasa inggris, juga terdapat di sebuah pernyataan seseorang mengenai suatu hal. kedua
hal ini memang sangat bertolak belakang, sehingga jangan sampai suatu opini justru di anggap
sebagai sebuah fakta dan sebaliknya, karena hal tersebut sangat berkaitan dengan penyebaran
suatu informasi.

Sebelum membahasa lebih jauh mengenai fakta dan opini, coba sahabat KBI tebak terlebih dahulu
mana fakta dan mana opini dari kalimat di bawah ini.
Presiden Indonesia Saat ini adalah Jokowidodo
Kamar ku sangat lebar untuk menampung teman-temanku tidur disini
Hari ini adalah tanggal 26 Januari 2016

Sudah paham mana fakta dan opini? jawban paling tepat adalah seluruh kalimat tersebut adalah
fakta kecuali nomer 2. Mengapa nomer 2 tersebut bukan fakta? karena kata lebar/luas dalam
pembicaraan tersebut hanya sebuah pendapat dari si pembicara tanpa adanya sebuah bukti. Untuk
lebih jelasnya Yuk langsung aja kita simak penjelasan berikut.

Penjelasan Fakta (Fact)

Fakta atau fact merupakan sesuatu yang dapat dibuktikan kebenaranya dengan peristiwa atau hal
yang memang benar-benar terjadi. Pembuktian suatu fakta biasanya menggunakan penelitian,
rumus, saksi mata ataupun peristiwa yang memang terjadi.

Ciri-Ciri suatu Fakta

Kebenaranya dapat di pertanggung jawabkan


Bukan sekedar sebuah pendapat
biasanya di tandai dengan angka jika dalm sebuah kalimat
hasil penelitian
terdapat saksi mata

Penjelasan Opini (Opinion)

Opinion atau pendapat merupakan sebuah kalimat atau pernyataan yang kebenaranya belum atau
tidak dapat di buktikan dan bersifat subjective. pendapat biasanya hasil dari pemikiran atau perasaan
yang dirasakan si subject bukan karena penelitian atau memang terdapat peristiwa yang terjadi.

Ciri-ciri opinion (Pendapat)

Bukan hasil sebuah penelitian


bersifat subjective
biasanya tidak dapat di buktikan
tidak adanya saksi mata

Contoh Kalimat Fakta (Fact)

1. I have one brother and one sister (aku memiliki satu saudara laki-laki dan satu saudara
perempuan)
2. my fathers name is Budiono (ayahku bernama Budiono)
3. She is 20 years old (dia berumur 20 tahun)
4. Susilo Bambang Yudhoyono ever has been the precident of Indonesia (SBY pernah menjadi
presiden Indonesia)
5. Dolpin is a mammal (lumba-lumba adalah sebuah mamalia)
6. Tiger has sharp teeth (macan memiliki gigi yang tajam)
7. I have 157 tall body (aku memiliki tinggi 157)
8. Indonesia has its freedom in 1945
9. Indonesian people eats Rice (orang-orang Indonesia makan nasi)
10. They use red clothe (mereka memakai baju warna merah)

Contoh Kalimat Opini (Opinion)

1. She is a beautiful girl (dia adalah gadis yang cantik)


2. I see a big house near the street (aku melihat sebuah rumah besar di jalan)
3. You are good in your red dress (kamu kelihat cantik dengan dress merah mu)
4. I hate the blink-blink cloth (aku benci kaos yang blink-blink)
5. She is younger than her age (dia lebih muda dari pada usianya)
6. Your room is so dirty (kamarmu sangat kotor)
7. My father is the most handsome man in this world (ayahku adalah laki-laki tertampan di
dunia)
8. My mother is the most beautiful woman in this universe (ibuku adalah wanita tercantik di jagat
raya ini)
9. My wight is 47 kilos and I feel so fat (berat badanku 4 kilo dan aku merasa sangat gemuk)
10. He is taller than me (dia lebih tinggi daripada aku)

Conditional Sentences

Conditional Sentence

Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan
sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang diharapkan.
Conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu:
Main Clause (Induk Kalimat) dan IF Clause.
Letak main clause bisa di depan maupun di belakang IF Clause. Perbedaan letak ini tidak
mempengaruhi arti.
Ada beberapa tipe Conditional Sentence, yaitu:

Type I: Future Conditional

Type II: Present Conditional

Type III: Past Conditional

1 Type I: Future Conditional


Kalimat ini mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang dan
memiliki kemungkinan untuk terjadi.
Pola kalimat:
If + S + Verb (present), S + will + Verb1

Kalimat 1 Kalimat 2

Contoh:

If I have enough time, I will visit him.

(mean: I may have enough time, I may visit him)

I will go to the beach if my father gives me permission.

( mean: Perhaps, I go to the beach, my father permit me)

We will wait if you want to join us.

(mean: Perhaps, we wait, you probably want to join us)

If you study hard, you will pass the final exam.

(mean: Perhaps, you study hard, you may pass the final exam)

If he wins the competition, they will give him a gold medal.

(mean: Perhaps, he win the competition, they may give him gold medal)

2 Type II: Present Conditional


Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi sekarang tetapi tidak terjadi.
Pola kalimat:

If + S + Verb 2 / were, S + would + Verb1

Kalimat 1 Kalimat 2

Contoh:

If she visited me, I would give him money.

(mean: She doesnt visit me, so I dont give her money.)

If I had enough time, I would go swimming.

(mean: I dont have enough time, so I dont go swimming.)

If you were a flower, I would be a bee.

(mean: You are not a flower, I am not a bee.)

If Agnes Monica were my girlfriend, I would be the happiest boy in the world.

(mean: Agnes Monica is not my girlfriend, so I am not the happiest boy in the world)
Catatan:
Pada tipe ini, to be untuk semua subyek pada IF clause adalah WERE.
3 Type III: Past Conditional
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi tidak terjadi.
Pola kalimat:

If + S + had + Verb 3, S + would have + Verb 3

Kalimat 1 Kalimat 2

Contoh:

If she had studied hard, she would have passed the final exam.

(mean: She didnt study hard, so she didnt pass the final exam.)

If the team had played well, it would have won the competition.

(mean: The didnt play well, so the team didnt win the competition)

If Britney Spears had been here, I would have been very happy.

(mean: Britney was not here, so I was not very happy.)

If you had come to my house, you would have met me.

(mean: You didnt come to my house, so you didnt meet me.)

Home Grammar /

Penjelasan Passive Voice: Rumus, Penggunaan, & Contoh (ALL


TENSES!!!)
Ahmad Fathoni

Passive Voice - Setelah sebelumnya belajar bahasa inggris sudah membahas tuntas tentang 12 tenses, kini tiba
saatnya Media Belajar Bahasa Inggrismembahas tentang kalimat pasif (Passive Voice). Jika teman-teman
masih bingung apa itu kalimat pasif (Passive Voice), yuk kita simak dahulu contoh di bawah ini. Semoga
bermanfaat. Check this out!!!

a. Rini reads a novel (Active Voice)

b. Novel is read by Rini (Passive Voice)

Kita menggunakan Active Voice (kalimat aktif) untuk menyatakan APA YANG
DILAKUKAN SUBJECT(pelaku). Di contoh a. Rini adalah subject yang melakukan tindakan 'reads a novel'
(membaca sebuah novel). Sedangkan Passive Voice (kalimat pasif) digunakan untuk menyatakan APA YANG
TERJADI PADA SUBJECT (pelaku). Di contoh b. Novel adalah subject yang menerima tindakan 'is read'
(dibaca)
Singkatnya Active Voice (kalimat aktif) merujuk pada subject (pelaku) melakukan pekerjaan. Sedangkan Passive
Voice (kalimat pasif) subject (pelaku) dikenakan pekerjaan.

Penjelasan Passive Voice: Rumus, Penggunaan, & Contoh (ALL TENSES!!!)

A. Apa itu Passive Voice

Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita bisa menarik sebuah pengertian mengenai passive voice. Passive
voice merupakan struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari kalimat
tersebut dikenakan suatu pekerjaan. Passive voice tidak hanya ada dalam bahasa Inggris saja, dalam bahasa
Indonesia kita mengenal Kalimat Pasif dengan perubahan yang sangat simple yaitu imbuhan di- / ter-. Misalkan
Rini membaca sebuah novel (kalimat aktif) novel dibaca oleh Rini (kalimat pasif). Tetapi semudah itu kah
perubahan dari Active Voice ke Passasive Voice?

B. Pola Passive Voice

Perubahan active voice ke passive voice tidak semudah perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam
bahasa Indonesia.

Pola:
S + Be + Verb-3 + By Agent

Ket:

S: Subjek

Be: Tobe

Verb-3: Kata kerja bentuk ketiga

By Agent: Pelaku

Contoh:

Rini reads Novel. (Active Voice)

[S] [V1] [Object]

Novel is read by Rini. (Passive Voice)


[S] [to be] [V3] [by agent]

Dalam pembuatan kalimat passive voice, kita tidak akan lepas dengan yang namanya tenses. Yup, karena dalam
penentuan 'to be' pada kalimat passive voice tergantung pada tenses kalimat aktifnya.

Tenses Active Voice Passive Voice

Simpe Present He buys a novel. A novel is bought by him.

Present Continous He is buying a novel. A novel is being bought by him.

Present Perfect He has bought a novel. A novel has been bought by him.

Present Perfect
Continous He has been buying a novel. A novel has been being bought by him.

Simple Past He bought a novel. A novel was bought by him.

Past Continous He was buying a novel. A novel was being bought by him.

Past Perfect He had bought a novel. A novel had been bought by him.

Past Perfect Continous He had been buying a novel. A novel had been being bought by him.

Simple Future He will buy a novel. A novel will be bought by him.

Future Continous He will be buying a novel. A novel will be being bought by him.

Future Perfect He will have bought a novel. A novel will have been bought by him.

Future Perfect He will have been buying a A novel will have been being bought
Continous novel. by him.

B. Kalimat Yang Tidak Dapat Dipasifkan


Sebagaimana kita ketahui bawah hanya active voice (kalimat aktif) yang menggunakan verb (kata
kerja) transitif (yang membutuhkan object) saja yang bisa dipasifkan. Misalkan:

He steals the television. (active voice)


the television is stolen by him. (passive voice)

Kalimat aktif di atas merupakan kalimat yang mengandung verb transtif yaitu 'steal' dan objek 'television'.
Sebagaimana penjelasan di atas bahwa kalimat yang mengandung transtif verb itu lah yang bisa dipasifkan. Tapi
tidak semua kalimat bahasa Inggris bisa dipasifkan. Berikut ini merupakan jenis-jenis kalimat tersebut.

1. Kalimat Nominal

Kalimat Nominal adalah kalimat bahasa Inggris yang membutuhkan tobe (am, is, are, was, were) sebagai kata
kerja utama. Contoh:

I am beautiful.
He is sad.
They were tired.

Jenis kalimat tersebut di atas tidak dapat dipasifkan.

2. Kalimat Yang Menggunakan Intransitive Verb

Jenis kalimat yang ke dua yang tidak bisa dipasifkan adalah jenis kalimat yang mengandung verb (kata kerja)
intransitif atau kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Contoh:

I sleep there.
He arraives at home.
She dies.

Verb (kata kerja) intransitive seperti 'sleep', 'arrive' dan 'die' yang tidak memiliki objek tidak bisa dipasifkan.

3. Kalimat yang menggunakan Transitive Verb tertentu.

Saat kita ingin membuat kalimat pasif sarat utamanya adalah menggunakan Transitive Verb (kata kerja yang
membutuhkan objek). Namun, ada pengecualian untuk Transitive Verb dibawah ini yang memang tidak bisa
dipasifkan walaupun termasuk kedalam Transitive Verb. Transitif Verb di bawah ini termasuk ke dalam Stative
Verbs, Seperti:

Lack (kurang) : Your mother lacks tact.


Fit (pas) : My shoes don't fit me.
Suit (Cocok) : This dress suits me well.
Have (memiliki) : They have a nice house.
Resemble (mirip) : Sylvia resembles a Greek goddness.

Jika sebuah kalimat aktif terdapat verb transitive seperti di atas (lack, fit, suit, have, dan resemble) termasuk
kalimat aktif yang tidak dapat dipasifkan.

C. Penulisan By Agent

Dalam penulisan passive voice, kita biasanya menggunakan 'By' untuk menunjukan agent atau pelaku - orang
atau benda yang melakukan pekerjaan atau yang menyebabkan sesuatu terjadi. Penulisan 'By Agent' pada
kalimat passive voice ditujukan karena untuk menambah informasi dalam kalimat passive voice tersebut.
Contoh:

This house was built by my grandfather.


This great novel was written by JJ. Tolkien

Tetapi tidak semua kalimat passive voice harus mencantumkan 'By Agent'. Kita boleh tidak menyertakan 'By
Agent' dalam pembuatan passive voice jika orang atau benda yang melakukan pekerjaan tidak diketahui atau
tidak penting. Contoh:

A lot of money was stolen in the robbery. (Tidak diketahui pelakunya)


The road is cleaned everyday. (Tidak terlalu penting pelakunya)

Semoga artikel di atas tentang Passive Voice bisa berguna dan menambah wawasan teman-teman semua tentang
bahasa Inggris. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau penjelasan, mohon kritik dan saran yang
membangun dari teman-teman sekalian. Jangan lupa juga untuk share (bagikan) artikel ini ke teman-teman
lainnya juga ya. Terima Kasih... ^^English is Fun^^

Pengertian Personal Pronoun dan Contoh Penggunaannya


dalam Kalimat

Personal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, benda,
atau suatu hal secara spesifik. Pronoun disebut kata ganti, karena menggantikan
penyebutan noun secara berulang. Personal pronounpenting untuk dipelajari karena
merupakan pemahaman dasar untuk merangkai kalimat dalam bahasa Inggris.
Di dalam bahasa Inggris, pola kalimat dasar adalah S + V + O + Katau Subject
+ Verb + Object + Keterangan.

Berikut ini adalah table personal pronoun yang menempati fungsi sebagaiS
subject dan O object.

Tabel Personal Pronoun

Subject Object Arti

I Me Saya

You You Kamu

He Him Dia (laki-laki)

She Her Dia (perempuan)

We Us Kami / Kita

They Them Mereka

menunjuk benda atau hewan

It It

Tabel di atas memperlihatkan perubahan bentuk, contohnya dari I menjadi Me.


Artinya sama, namun karena letak pronoun yang berbeda di dalam kalimat,
maka bentuk yang digunakan juga berbeda.

Untuk personal pronoun yang berada di awal kalimat, maka yang digunakan adalah
bentuk subject. Jika personal pronoun berada di tengah atau akhir kalimat, maka
yang digunakan adalah bentuk object.
Bagaimana, belum bingung kan? Semoga penjelasan berikut yang disertai dengan
banyak contoh-contoh bisa lebih menjelaskan pembaca englishbahasa.com tentang
bentuk subject dan objectpersonal pronoun ya:

Penjelasan tabel personal pronoun sebagai subject:


I = Saya = Merupakan orang pertama berjumlah tunggal

You = Kamu = Merupakan orang kedua tunggal atau jamak

He = Dia (laki-laki) = Merupakan orang ketiga yang berjumlah tunggal

She = Dia (perempuan) = Merupakan orang ketiga yang berjumlah tunggal

We = Kami / kita = Merupakan orang pertama jamak

They = Mereka = Merupakan orang ketiga jamak

It = Itu, ini, dia (benda/binatang) = Merupakan kata ganti ketiga tunggal


Atau dalam penjelasan yang lain, bila dibedakan jumlahnya, maka adatunggal dan ada
banyak/jamak.

Tunggal:

Orang I : I (saya)

Orang II : You (kamu)

Orang III :

He (dialaki-laki)

She (dia-perempuan)

It (dia/ini/itu benda atau hewan tunggal)

Jamak:

Orang I : We (kami atau kita)

Orang II : You (kalian)

Orang III : They (mereka)

Contoh penggunaan personal pronoun as subject dalam kalimat:

1. I am an actor (= Saya seorang aktor)


2. I study math (= Saya belajar matematika)
3. I have a book (= Saya memiliki sebuah buku)
4. You are very polite (= Kamu sangat sopan)
5. You did well (= Kamu melakukannya dengan baik)
6. You dont have to go (= Kamu tidak harus pergi)
7. You have a lot of toys (= Kamu mempunyai banyak mainan)
8. Are you angry with me? (=Apakah kamu marah pada saya?)
9. He is my father (= Dia adalah ayah saya)
10. He works smart (= Dia bekerja dengan cerdas)
11. He can pass the test (= Dia bisa melewati ujian)
12. Is he your son? (Apakah dia anak lelaki kamu?)
13. She is my auntie (= Dia adalah bibi saya)
14. She likes ice cream (= Dia suka es krim)
15. She will marry soon (= Dia akan segera menikah)
16. That is Mrs. Fitria. She is a smart professor. (Itu nyonya Fitria. Diaseorang profesor
yang pintar)
17. We have money (= Kami punya uang)
18. We fast in Ramadhan (= Kami berpuasa di bulan Ramadhan)
19. We are muslim (= Kami muslim)
20. We would like to visit Kabah someday. (= Kami ingin mengunjungi Kabah suatu
hari nanti)
21. They are very nice (= Mereka sangat menyenangkan)
22. They come from South Korea (= Mereka berasal dari Korea Selatan)
23. They hope me to come. (= Mereka mengharapkan saya datang)
24. They can tell us anything. (= Mereka bisa mengatakan kepada kami segala hal)
25. It is danger (= Itu berbahaya)
26. It may hurt you (= Itu bisa menyakitimu)
27. It was their past (= Itu adalah masa lalu mereka)

Penjelasan tabel personal pronoun sebagai object:


I Menjadi Me

You Menjadi You

He Menjadi Him

She Menjadi Her

We Menjadi Us

They Menjadi Them

It Menjadi It

Atau dalam penjelasan yang lain, bila dibedakan jumlahnya, maka adatunggal dan ada
banyak/jamak. Maka personal pronoun dalam bentuk object adalah:

Tunggal:

Orang I : me

Orang II : you

Orang III :

him (dia-laki-laki)

her (dia-perempuan)

it (dia/ini/itu benda atau hewan tunggal)

Jamak:

Orang I : us (kami atau kita)

Orang II : you (kalian)

Orang III : them (mereka)

Contoh-contoh penggunaanya dalam kalimat :

1. They love me (= Mereka mencintaiku)


2. Please help me (= Mohon bantu saya)
3. Teachers supports me (= Guru-guru mendukung saya)
4. Rini will go with me (= Rini akan pergi bersamaku)
5. Do you love me? (= Apakah kamu mencintai saya?)
6. I love you (= Saya cinta kamu)
7. Nice to meet you, too (senang bertemu kamu juga)
8. These were for you (= Ini semua untuk kamu)
9. He give you smartphone (=Dia memberikanmu smartphone)
10. They have no one except You (= Mereka tidak memiliki siapa pun kecuali Engkau)
11. I would like to visit you someday, my child. (Saya ingin mengunjungimu suatu hari
nanti, anakku)
12. Fried chicken is eaten by him (= Ayam goreng dimakan olehnya)
13. Mother proud of him (= Ibu bangga kepadanya)
14. The book is written by him (= Buku itu ditulis olehnya)
15. Look at the man. Try to notice him. (=Lihatlah lelaki itu. Coba perhatikan dia.)
16. She is giving speech. Listen to her. (= Dia sedang berpidato. Dengarkandia)
17. She is my mother. I love her very much. (Ini adalah ibuku. Saya sangat
mencintai dia)
18. The policeman saw her (= Polisi itu melihatnya)
19. Father understands her (= Ayah memahaminya)
20. Iwan is looking at her enthusiastically (=Iwan sedang melihat gadis itudengan
antusias)
21. Abe wants us to join (= Abe menginginkan kami bergabung)
22. Teacher invited us (= Guru mengundang kami)
23. They hope to join us. (= Mereka berharap bergaung bersama kita)
24. Lets go together (let us go together) (=Mari kita pergi bersama)
25. Naruto knows them well (= Naruto mengetahui mereka dengan baik)
26. Please tell them everything (= Mohon beritahukan kepada mereka segalanya)
27. Lidia is praying between them (= Lidia sedang berdoa di antaramereka)
28. President didnt take it (= Presiden tidak mengambilnya)
29. This is a very good novel. We like it. (=Ini adalah sebuah novel yang sangat baik.
Kami menyukai ini)
30. These are my fans. I will sing for them. (Ini adalah para penggemarku. Saya akan
menyanyi untuk mereka.)

Contoh lain penggunaan personal pronoun dalam kalimat:


1. I really idolize Him. (= Saya sunguh-sungguh mengidolakan-Nya.)
2. Do you want us to come? (= Apakah anda ingin kami datang?)
3. He does not hate you, I think. (= Dia tidak membencimu, aku rasa)
4. She lives nearby, doesn't she? (= Dia tinggal di dekat sini, kan?)
5. What did she ask? (= Apa yang dia minta?)
6. It is a wolf, isn't it? (= Itu seekor serigala, kan?)
7. What is it? a truck or a van? (= Apakah benda itu? sebuah truk atau sebuah mobil
van)
8. Where are you from? We are from the market. (= Kalian dari mana?Kami dari
pasar)
9. Who will go with mother? I think we are go with her. (Siapa yang akan ikut
ibu? Aku pikir kami akan pergi bersamanya)
10. Where are the employee? Are they at work? (= Di manakah para karyawan?
Apakah mereka di tempat kerja?)

You might also like