Professional Documents
Culture Documents
1241 1840 1 PB
1241 1840 1 PB
1241 1840 1 PB
Lutfi Aditama
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
Abstrak
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, mendorong perubahan pola gaya hidup masyarakat seperti
perubahan sosial ekonomi, lingkungan, perubahan struktur penduduk serta perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi
menjadi penyakit tidak menular (PTM).Salah satu penyakit tidak menular yang sangat berbahaya adalah
hipertensi.Hipertensi juga disebut silent killer karena penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala namun dapat
meningkatkan morbiditas dan mortalitas.Di Indonesia sejak dahulu telahmemanfaatkan bahan herbal untuk pengobatan
berbagai penyakit, karena tersedianya berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan dan mengurangi risiko efek samping
karena penggunaan obat sintetis.Mengkudu (Morindacitrifolia L.)dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan
bahan aktif diantaranya adalahscopoletin dapat menurunkan resistensi periferdan xeroninbekerja sebagai diuretik yang
dapat meningkatkan volume urin.Mengkudu(Morindacitrifolia L.) aman dikonsumsi karena digolongkan dalam zat yang
tidak toksik. [J Agromed Unila 2015; 2(4):475-480]
Abstract
Along with the adventure of time sand technology, thus causing some changes in people lifestyle such as changes inthe
term socio-economic, environment, also changes in population structure and change on patterns of disease infectious
disease, that had been know long as the most frequent disease in the world, now has been replace by non-infection disease.
One of non-infection disease which very dangerous is hypertension. Hypertension is also called the silent killer because
hypertension often kill a patient insidiously, it could kill without showing any sign or symptoms. In Indonesia, the use of
herbs for treating various diseases has been done for a long time, because of the availability of variety of plants that can be
used to reduce the risk and side effects of consuming syntetic drugs. Noni (MorindacitrifoliaL.)was able to reduce blood
pressure. Scopoletin, an active substance contained in noni, has know the potential of reducing peripheral resistance.
Another active substance contained in noni was xeronin, which act as diuretic that can increase the volume of urine. Noni
(MorindacitrifoliaL.) is safe to use because it is classified in the non-toxic substances. [J Agromed Unila 2015; 2(4):475-480]
(hipertensi), sakit kepala, penyakit jantung, Tabel 2. Efek pemberian Jus Buah Mengkudu
ulkus lambung, arteriosklerosis, dan masalah Secara Oral Terhadap Volume Urin
pembuluh darah.14 Kelompok Urine Volume
Akar mengkudu mengandung senyawa (ml/100g/24jam)
antrakuinon, berfungsi sebagai antibakteri. Control 3.33 0.31
Frusemide 9.11 0.61
Jenis bakteri yang dapat dihambat seperti
Jus buah mengkudu 6.82 1.18
Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, (5mg/kg)
Staphylococcus aureus, Bacilus subtilis, Jus buah mengkudu 7.87 1.15
Escherichia coli, Salmonella sp dan Shigella sp. (10mg/kg)
Karena kandungan antrakuinon, mengkudu
(Morinda citrifolia L.) dapat digunakan untuk Penelitian yang dilakukan oleh Taufik
pengobatan infeksi kulit, demam, pilek dan Hidayath, dkk. Pada penelitian ini ekstrak
berbagai masalah kesehatan yang disebabkan buah mengkudu dosis 0,6% dan 1,0% secara
oleh bakteri. bermakna menyebabkan relaksasi dengan
Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) mekanisme langsung pada otot polos, bukan
juga memiliki efek sebagai antitumor dan anti melalui endotel. Kemungkinan mekanisme
kanker. Efek antitumor dan anti kanker kerja relaksasi yang langsung pada otot polos
diketahui dari hasil penelitian American adalah sebagai antagonis reseptor adrenergik-
Association for Cancer Research '1 baik yang kompetitif maupun non
mengemukakan bahwa endapan alkohol dari kompetitif, sehingga sinyal taransduksi
buah mengkudu telah meningkatkan hingga melalui protein Gq dan stimulasi enzim PLC
75% kehidupan tikus dengan kanker Lewis seperti tersebut di atas tidak terjadi. Hal ini
paru dibandingkan dengan tikus kontrol.18 mengakibatkan turunnya kontraksi oleh
Zat aktif dalam mengkudu yaitu fenilefrin sebagai agonis adrenergik-'1 seperti
scopoletin danxeronin dapat menurunkan yang terlihat pada data penelitian ini.21
tekanan darah. Scopoletin bekerja dengan Alternatif lain kemungkinan dalam ekstrak
cara menurunkan tahanan atau resistensi buah mengkudu terdapat substansi analog
perifer. Besarnya tahan perifer sangat nitric oxide (NO). NO menstimulasi guanilil
bergantung pada kontraktilitas otot polos siklase menjadi guanilat siklase sehingga
pembuluh darah. Otot polos pembuluh darah terjadi peningkatan cGMP yang selanjutnya
diatur oleh sistem saraf simpatis melalui mengaktivasi protein kinase G (PKG). PKG
pengeluaran neurotransmiter noradrenalin di menyebabkan defosforilasi myosin light chain
ujung saraf simpatis pada dinding pembuluh (MLC) dan penurunan kadar Ca2+ intrasel
darah. Kontraktilitas otot polos pembuluh sehingga kontraksi tidak terjadi.8,9 Mekanisme
darah juga dipengaruhi oleh fungsi endotel ini terjadi seperti pada hidralazine dan sodium
pembuluh darah, karena pada endotel nitroprusside .5,11 Mekanisme relaksasi pada
disintesis dan disekresi berbagai bahan otot polos dapat pula melalui mekanisme
vasokonstriktor dan vasodilator.19,20 penghambatan kanal Ca seperti pada Ca2+
Pada Penelitian Utaminingsih dan channel blocker atau bisa saja melalui aktivasi
Rahayu8 didapatkan hasil bahwa pemberian kanal ion K+6,10.5,11
jus buah mengkudu pada tikus secara oral Untuk memastikan mekanisme
dengan dosis 5 ml/kgBB dan 10 ml/kgBB yang relaksasi yang langsung melalui otot polos
dievaluasi selama 24 jam dapat meningkatkan aorta masih pelu penelitian lebih lanjut.
volume urin dibandingkan dengan volume Ekstrak buah mengkudu dosis 0,2% yang
urin pada tikus kontrol. Volume urin pada diberikan setelah kontraksi oleh fenilefrin
tikus kontrol adalah 3.33 0.31/ 100 grBB/24 ternyata menyebabkan peningkatan kontraksi
jam. Volume urin pada tikus dengan otot polos aorta. Fenomena peningkatan
perlakuan jus mengkudu dosis 5 ml/kgBB kontraksi kemudian relaksasi yang diakibatkan
(6.82 1.18 ml/ 100 grBB/ 24 jam) dan yang oleh pemberian ekstrak buah mengkudu pada
diberikan dosis 10 ml/kgBB (7.87 1.15 ml/ aorta terpisah marmut tanpa endotel sangat
100 grBB/ 24 jam), seperti tersaji dalam tabel menarik untuk dikaji lebih dalam. Hasil
(Tabel 2). penelitian lain tentang pengaruh ekstrak buah
mengkudu terhadap kontraksi otot polos
aorta terpisah marmut yang endotelnya tersebut serupa dengancara kerja obat
masih utuh ternyata terjadi penurunan antihipertensi. Efek sebagai antihipotensi
kontraksi (relaksasi) sejak dosis 0,2%.21 ditunjukkan dengan menghambat inducible
Hal ini menunjukkan bahwa pada dosis nitric oxide synthase (iNOS), yang akan
0,2 % ekstrak buah mengkudu menyebabkan menghambat pembentukan nitric oxide (NO)
relaksasi melalui endotel tapi jika langsung karena NO memiliki efek vasodilatasi.
pada otot polos menyebabkan kontraksi dan Pada penderita hipertensi yang
pada dosis yang lebih besar baru mendapatkan terapi jus mengkudu 2 kali
menimbulkan relaksasi. Mekanisme yang sehari yaitu pada 20-30 menit sebelum
mendasari fenomena ini kemungkinan karena sarapan dan 20-30 menit sebelum makan
ekstrak yang digunakan adalah ekstrak kasar, malam didapatkan penurunan tekanan darah.
sehingga ada beberapa bahan aktif yang Berdasarkan penelitia nyang dilakukan oleh
bekerja berbeda tergantung pada dosis. Dauhariya15 mengenai pengaruh mengkudu
Mungkin pada dosis kecil bekerja sebagai terhadap penurunan tekanan darah pada
antagonis reseptor adrenergik-'2 di presinap penderita hipertensi di Sidoarjo didapatkan
sehingga meningkatkan pengeluaran penurunan MAP (Mean Arterial Pressure).
nerotransmitter NE, atau bahan tersebut MAP sebelum diberikan terapi minum
bekerja mengosongkan nerotransmitter dari mengkudu sebesar 116.2672 mmHg dan MAP
ujung saraf terlebih dulu seperti kerja reserpin. setelah diberikan terapi minum mengkudu
Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa sebesar 110.3332 mmHg. Penurunan MAP
scopoletin yang merupakan bahan aktif buah responden dalam penelitian ini sebesar 5.934
mengkudu dapat menyebabkan relaksasi mmHg.
pembuluh darah namun tidak jelas Terpenoid adalah salah satu zat yang
mekanismenya.2,3 terkandung pada buah dan daun mengkudu.
Dari berbagai fakta hasil penelitian dan Terpenoid merupakan senyawa kimia,
kajian teori di atas dapat disimpulkan bahwa berfungsi sebagai pertahanan tumbuhan
ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan dalam bentuk metabolit sekunder. Zat aktif
kontraksi otot polos aorta terpisah marmut dari metabolit sekunder terpenoid memiliki
tanpa endotel yang distimulasi fenilefrin pada efek farmakologis dengan membantu proses
dosis > 0,2 %, jadi ekstrak ini dapat bekerja sintesis organik tubuh dan pemulihan sel-sel
langsung pada otot polos tenpa melalui tubuh manusia. Sebagai fungsinya dalam
endotel. Penelitian ini juga membuktikan pertahanan tubuh, terpenoid memiliki efek
bahwa semakin besar dosis ekstrak buah farmakologis dan efek toksik.20
mengkudu yang diberikan akan semakin besar Penelitian yang dilakukan oleh
pula penurunan kontraksi yang terjadi. Efek Mathivanan18 menggunakan jus buah
peningkatan kontraksi yang terjadi pada mengkudu dengan dosis 15.000 mg/kgBB
pemberian ekstrak buah mengkudu dosis 0,2 pada hewan percobaan tidak ditemukan
% diduga karena ada bahan lain di ekstrak tanda efek toksik. Untuk mengetahui efek
kasar yang berperan meningkatkan toksik,juga dilakukan pembedahan
pengeluaran neurotransmitter. Namun padahewan percobaan namun tetap tidak
dugaan ini masih perlu pembuktian lebih ditemukan adanya tanda-tanda toksisitas
lanjut. pada organ hewan percoban.18
Sebagian besar penderita hipertensi Hasil penelitian yang dilakukan oleh
adalah hipertensi esensial. Hipertensi esensial Bonita2 mengenai efek toksisitas akut daun
ditandai adanya peningkatan resistensi perifer mengkudu menggunakan air sebagai pelarut
dengan curah jantung normal. Sehingga perlu simplisia (bahan alami yang digunakan
pengobatan yang berfungsi untuk dapat sebagai obat). Dalam penelitian ini simplisia
menurunkan resistensi perifer. yang digunakan adalah daun mengkudu yang
Kandungan bahan aktif scopeletin telah dikeringkan dan dihaluskan. Daun
dalam mengkudu memiliki fungsi untuk mengkudu mempunyai kandungan terpenoid
menormalkan tekanan darah dengan adanya seperti yang terkandung dalam buah
efek spasmolitik. Efek spasmolitik ditandai mengkudu.
dengan terjadi pelebaran pembuluh darah Penggunaan air sebagai pelarut adalah
(vasodilatasi) akibat relaksasi otot polos,efek karena air merupakan pelarut yang biasa
digunakan oleh masyarakat dalam meramu blood pressure screeningand high blood
obat tradisional. Didapatkan hasil LD50 pressure-United States 1991-1999.
sebesar 16.177,86 mg/kgBB. Nilai LD50 MMWR. 2002; 51(21):456.
diklasifikasikan berdasarkan derajat 5. WHO/SEARO. Surveillance of major non-
toksisitasnya dimana kategori supertoksik communicable diseasesin SouthEast
dengan nilai LD50 <5 mg/kgBB, amat toksik Asia region. Report of an inter-country
dengan nilai LD50 5-50 mg/kgBB, sangat consultation. Geneva: WHO. 2005.
toksik dengan nilai LD50 50-500 mg/kgBB, 6. WHO-ISH. Guidelines of the management
toksik sedang dengan nilai LD50 0,55 of hypertension. J Hypertension. 2003;
gr/kgBB, toksik ringan dengan nilai LD50 5-15 21(11):1983-1992.
gr/kgBB dan tidak toksik dengan nilai LD50 7. Joint National Committee. Prevention,
>15 gr/kgBB. Dalam penelitian ini daun detection, evaluation,and treatment of
mengkudu dikategorikan sebagai zat yang high blood pressure (JNC). The seventh
tidak toksik karena LD50 >15 gr/kgBB.2 report of the JNC (JNC-7). JAMA. 2003;
289(19):2560-72.
Ringkasan 8. Utaminingsih, Rahayu W. Mengenal dan
Dari berbagai penelitian yang telah mencegah penyakit diabetes, hipertensi,
dilakukan pada buah dan daun mengkudu jantung dan stroke. Yogyakarta: Media
didapatkan bahwa mengkudu dikategorikan Ilmu; 2009.
dalam zat yang tidak toksik. Buah mengkudu 9. Mansjoer A. Kapita selekta kedokteran.
(Morinda citrifolia L.) aman digunakan untuk Jakarta: Media Aesculapius; 1999.
pengobatan hipertensi. 10. Departemen Kesehatan Republik
Kandungan bahan aktif xeronin dan Indonesia. Survei kesehatan nasional.
scopoletindalam buah mengkudu (Morinda Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2004.
citrifolia L.) dapat menurunkan tekanan darah 11. Basuki B, Setianto B. A. Body posture,
pada penderita hipertensi menjadi normal. daily working load pastanti
Mengkudu (Morinda citrifolia L.) aman untuk hypertensive drugs and risk of
dikonsumsi karena dikategorikan dalam zat hypertension: a rural Indonesia study.
yang tidak toksik. Med J Indon. 2001; 10(1): 29-33.
12. Darmojo B. Mengamati penelitian
Simpulan epidemiologi hipertensi di Indonesia.
Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) Jakarta: PERKI; 2000.
berkhasiat menurunkan tekanan darah. 13. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. Formularium obat herbal asli
Daftar Pustaka Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2001.
1. Departemen Kesehatan Republik 14. Wang MY, West BJ, Jensen CJ, Nowicki D,
Indonesia. Operational study an Anderson G, Chen X, et al. Morinada
integrated community based citrifolia (noni): a literature review and
intervention program on common risk recent advances in noni research. Acta
factors of major non-communicable Pharmacologica Sinica. 2002;
diseases in Depok-Indonesia. Jakarta: 23(12):1127-41.
Depkes RI; 2006. 15. Djauhariya, E. Mengkudu (Morinda
2. Bonita R. Surveillance of risk factors for citrifolia L.) tanaman obat potensial.
non-communicable diseases: the WHO Pengembangan Teknologi TRO. 2003;
stepwise approach. Summary. Geneva: 15(1):1-16.
World Health Organization; 2001. 16. Bangun AP, Sarwono B. Khasiat dan
3. Syah B. Non-communicable disease manfaat mengkudu. Jakarta. AgroMedia
surveillance and preventionin South-East Pustaka; 2004
Asia region. Report of an inter-country 17. Ayanblu F, Wang MY, Peng L, Nowicki J,
consultation. New Delhi: WHO-SEARO; Anderson G, Nowiciki D. Anti thrombotic
2002. effect of morinda citrifolia (noni) fruit
4. Center Disease Control and Prevention. juice on the jugular vein thrombosis
State-specific trend in self report 3rd induced by ferric chloride in male adult