Professional Documents
Culture Documents
Gertian Absolute Phrase
Gertian Absolute Phrase
Absolute phrase adalah kelompok kata yang terdiri dari noun atau pronoun, participle
dengan/tanpa object dan/atau modifier.
Participle Berupa To Be
Participle yang digunakan pada absolute phrase dapat dihilangkan jika berupa to be (contoh:
being, having been) karena dianggap sudah dimengerti (understood).
Contoh:
The time being over, the class left the examination room.
(Waktu berakhir, kelas meninggalkan ruang ujian.)
Contoh:
Her eyes looking around the market, that girl wants to buy some spinach.
(Matanya melihat ke sekeliling pasar, gadis itu ingin membeli beberapa ikat
bayam.)
That girl, her eyes looking around the market, wants to buy some spinach.
That girl wants to buy some spinach, her eyes looking around the market.
Keterangan:
Contoh:
(Saya sedang mendengarkan sebuah lagu cinta, hati saya terasa berdebar.)
2. His sister getting married next week, Roni is busy helping his sisters.
8. Fani is doing the physical exercises, sweat flowing on her entire body.
Absolute phrase dapat dibentuk dari noun maupun pronoun, participle dengan atau
tanpa object dan/atau modifier. Absolute phrase bisa digunakan untuk menjelaskan
independent clause, posisinya bisa berada di depan, tengah, atau di belakang.
Absolute phrase dan independent clause dipisahkan oleh koma. Participle yang
berupa to be dapat dihilangkan dalam absolute phrase
The Participles
Ada dua bentuk participle yakni :
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang bisa dilengkapi dengan obyek.
Sedang kata kerja yang tidak bisa dilengkapi obyek adalah intransitif. Present
participle (transitif maupun intransitif) dan past participle dapat digunakan
sebagai kata sifat.
Participle juga dipakai sebagai predikat dalam tata bahasa inggris meskipun
statusnya adalah kata sifat atau keadaan.
Contoh:
untuk present participle:
Seeing a crowd, I stop. Subyek dari participle seeing adalah sama dengan
subyek dari klausa induk I stop, oleh karena itu tidak ditulis atau
diekspresikan. Ini yang disebut Dependent Participle Construction.
Tetapi lihat kalimat berikut: Father being on a journey, I could not tell him the
news. Masing masing klausa dari kalimat diatas mempunyai subyek sendiri.
Oleh karena itu diekspresikan yakni Father dan I. ini disebut Independent
Participle Construction.
Participle (lanjutan)
Dua kejadian yang terjadi mungkin saja terjadi; dan bisa saja oleh adanya
hubungan time(waktu) , reason(sebab), attendant circumstances (kejadian
yang menyertai). Contoh dalam hubungan dengan :
1.Time.
2. Cause or Reason.
3. Attendant Circumstances.
a. Time.
The train having come in, we got in quickly.
b. Cause or Reason.
All these endeavors proving fruitless, another line of conduct was resolved
upon
c. Attendant Circumstances.
Ada keadaan keadaan khusus dimana bentuk participle tidak bisa diletakkan
pada head of the sentence (depan kalimat).
Contoh:
Mrs.Rebecca talked to her companion about the birds singing in the trees
Absolute phrases (frasa absolut)
Absolute phrase, biasa juga disebut absolute construction, biasanya mencakup sebuah noun
atau pronoun dan sebuah participle. Absolute phrase lebih menerangkan keseluruhan kalimat
daripada hanya sebuah kata tertentu. Absolute phrase bisa muncul di hampir di seluruh
bagian kalimat dan biasanya dipisahkan dengan koma.
Pengertian Dan Contoh Absolute Phrase Dalam Bahasa Inggris Fungsi absolute phrase
dalam bahasa Inggris umumnya digunakan dalam karya sastra dan juga sering digunakan oleh
content writter (penulis artikel) dalam membuat suatu kalimat agar menjadi lebih indah dan
menarik. Ketika anda membuat sebuah kalimat bahasa Inggris tanpa menggunakan teknik
absolute phrase maka besar kemungkinan tulisan anda akan terasa kaku dan terlihat
monoton. Oleh sebab itu banyak penyair atau penulis buku bahasa Inggris menyarankan agar
menggunakan absolute phrase ketika membuat sebuah kalimat bahasa Inggris. Jika anda
pernah membaca buku Harry Potter (english version) karya J.K. Rowling dan memahami
isinya mungkin anda akan terkagum-kagum dengan setiap kata yang terdapat dalam buku
tersebut. Jadi apa itu absolute phrase? Silahkan simak penjelasan kami berikut ini.
Absolute phrase merupakan sebuah frase atau sekelompok kata kerja yang memiliki fungsi
memberikan tambahan penjelasan (adverb) tentang sebuah kalimat dan juga ikut serta dalam
meningkatkan kualitas dalam kalimat tersebut. Absolute phrases umumnya terdiri dari noun
(kata kerja) dan kata penjelasan (adverb) lainnya yang berfungsi untuk menjelaskan kata
benda (noun) itu. Absolute phrase dipakai sebagai pilihan, yang jika kita menghilangkan
absolute phrase dalam kalimat tersebut maka kalimat tersebut akan monoton dan terdengar
kaku, meskipun dalam tata bahasa Inggris hal tersebut tidak masalah.
Contoh Absolute Phrase :
Kalimat Utama
Her arms folded across her chest, Professor Hill warned the class about the penalties of
plagiarism
Kalimat Utama
We devoured Aunt Lenoras carrot cake, our fingers scraping the leftover frosting off the
plates.
Keterangan :
Catatan : Dalam menggunakan kalimat absolute phrase maka kalimat tersebut tidak boleh
berisi sebuah kata kerja atau verb. Absolute phrase juga tidak dapat berhubungan dengan
kalimat utamanya memakai kata hubung (conjunction). Sebab conjuction dalam struktur frase
itu juga bisa digunakan dalam kalimat absolute phrase.
Selain itu Participle (bentuk waktu) yang digunakan pada kalimat yang mengandung absolute
phrase dapat dihilangkan jika berupa (to be) contoh; being, having been karena dianggap
subjek pada kalimat tersebut sudah dimengerti oleh pembaca, sebagai contoh:
Their slender bodies (have been )sleek and black against the orange sky, the storks circled
high above us.
Kalimat To be (have been) dalam contoh diatas harus dihilangkan sebab dalam absolute
phrase, kata to be tidak berfungsi, contoh lain:
The storks (had) circled high above us, their slender bodies sleek and black against the
orange sky.
Kalimat To be (had) dalam contoh diatas juga harus dihilangkan sebab dalam absolute
phrase, kata to be harus dihilangkan