Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

gertian Absolute Phrase

Absolute phrase adalah kelompok kata yang terdiri dari noun atau pronoun, participle
dengan/tanpa object dan/atau modifier.

noun/pronoun + participle +/- object +/- modifier

Posisi Absolute Phrase


Phrase ini menerangkan independent clause dimana posisinya dapat di depan, tengah, atau di
belakang clause tersebut. Antara absolute phrase dan independent clause selalu dipisahkan
oleh comma (,). Dengan demikian jika absolute phrase berada di tengah independent clause,
ada sepasang comma yang memisahkannya.

Contoh Kalimat Absolute Phrase:

Posisi Contoh Kalimat Absolute Phrase Keterangan


His hands tugging on his mothers
shirttail, the little boy asked his mother
to buy a toy.
di depan independent clause
(Tangannya menarik-narik ujung baju noun (phrase) = his
ibunya, anak kecil itu meminta ibunya hands;
membelikan mainan.) participle =
The little boy, his hands tugging on his tugging;
di tengah independent clause mothers shirttail, asked his mother to modifier = on his
buy a toy. mothers shirttail
The little boy asked his mother to buy a
di belakang independent clause toy, his hands tugging on his mothers
shirttail.

Participle Berupa To Be
Participle yang digunakan pada absolute phrase dapat dihilangkan jika berupa to be (contoh:
being, having been) karena dianggap sudah dimengerti (understood).

Contoh:

The time being over, the class left the examination room.
(Waktu berakhir, kelas meninggalkan ruang ujian.)

Lebih Banyak Contoh Kalimat Absolute Phrase


No Contoh Kalimat Absolute Phrase Keterangan
Reny ran onto the hill, beads of sweat forming on her forehead. noun (phrase) = beads
1 (Reny berlari ke atas bukit, butiran-butiran keringat of sweat;
membentuk di dahinya.) participle = forming;
modifier = on her
forehead
noun (phrase) = his
Reza waited on his sisters friends, his face scowling.
2 face;
(Reza melayani teman-teman saudaranya, wajarnya kesal.)
participle = scowling
noun (phrase) = the
The supervisor from the head office looked the machine over
name tag;
carefully, the name tag pinned on his shirt pocket.
3 participle = pinned;
(Pengawas dari kantor pusat mengecek mesin dengan hati-hati,
modifier = on his
tanda pengenal terpasang di saku bajunya.)
shirt pocket

Pengertian dan Contoh Kalimat Absolute Phrase Absolute phrase adalah


frasa (sekelompok kata) yang terdiri dari noun maupun pronoun, participle dengan
atau tanpa object dan/atau modifier. Absolute phrase bisa digunakan untuk
menjelaskan independent clause, posisinya bisa berada di depan, tengah, atau di
belakang phrase tersebut. Antara absolute phrase dan independent clause
dipisahkan oleh koma (,). Jika absolute phrase berada ditengah independent clause,
ada dua (sepasang) koma yang memisahkan.

Contoh:

Di depan independent clause

Her eyes looking around the market, that girl wants to buy some spinach.

(Matanya melihat ke sekeliling pasar, gadis itu ingin membeli beberapa ikat
bayam.)

Di tengah independent clause

That girl, her eyes looking around the market, wants to buy some spinach.

Di belakang independent clause

That girl wants to buy some spinach, her eyes looking around the market.

Keterangan:

Her eyes = noun phrase


looking = participle

around the market = modifier

Participle (berupa to be:having been, being) dapat dihilangkan dalan absolute


phrase, karena dianggap sudah mengerti.

Contoh:

The time being over, the students left the class.

(Waktu habis, para siswa meninggalkan kelas.)

The time over, the students left the class.

Contoh Kalimat Absolute Phrase yang lainnya:

1. I am listening to a love song, my heart feels fluttering.

(Saya sedang mendengarkan sebuah lagu cinta, hati saya terasa berdebar.)

2. His sister getting married next week, Roni is busy helping his sisters.

(Kakak perempuannya akan menikah minggu depan, Roni sibuk membantu


kakaknya.)

3. The cat sleeping on the couch, it face looks cute.

(Kucing itu tertidur di sofa, wajahnya terlihat lucu.)

4. Her baby crying, Rina goes home quickly.

(Bayinya menangis, Rina pulang ke rumah dengan cepat.)

5. My father calling, I must go home immediately.

(Ayah saya menelpon, saya harus pulang ke rumah secepatnya.)

6. That man, his hands holding a paper, asking me for an address.

(Laki-laki itu, tangannya memegang secarik kertas, bertanya sebuah alamat


kepadaku.)

7. Sinta is looking for her money, her face scowling.


(Sinta sedang mencari uangnya, wajahnya terlihat kesal.)

8. Fani is doing the physical exercises, sweat flowing on her entire body.

(Fani sedang berolahraga, keringat mengalir di seluruh tubuhnya.)

Absolute phrase dapat dibentuk dari noun maupun pronoun, participle dengan atau
tanpa object dan/atau modifier. Absolute phrase bisa digunakan untuk menjelaskan
independent clause, posisinya bisa berada di depan, tengah, atau di belakang.
Absolute phrase dan independent clause dipisahkan oleh koma. Participle yang
berupa to be dapat dihilangkan dalam absolute phrase

The Participles
Ada dua bentuk participle yakni :

1. Present Participle = Verb 1 + ing


Contoh: walking, working ,loving, etc. (active)

2. Past participle = verb 3


Contoh: stolen ,read , escaped, surprised, etc. (passive)

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang bisa dilengkapi dengan obyek.

Sedang kata kerja yang tidak bisa dilengkapi obyek adalah intransitif. Present
participle (transitif maupun intransitif) dan past participle dapat digunakan
sebagai kata sifat.

Contoh: She is a charming girl.

He had an irritating manner.

Running water is water that comes into building through pipes.

This is an interesting article. I suppose.

He wrote my mother a hurried letter


The Established church is a church recognized by law as the official church.

The escaped prisoner has not been found yet.

He is a well read man.

Participle juga dipakai sebagai predikat dalam tata bahasa inggris meskipun
statusnya adalah kata sifat atau keadaan.

Contoh:
untuk present participle:

Her manners were charming.

The book is amusing.

There was a paper missing.

untuk past participle:

The cup is broken.


The battle is lost.
He was surprised.
The train was gone.

Ada dua macam konstruksi kalimat dalam participle yakni dependent


participle dan independent(absolute) participle construction.

Untuk lebih jelasnya lihat contoh dibawah:

Seeing a crowd, I stop. Subyek dari participle seeing adalah sama dengan
subyek dari klausa induk I stop, oleh karena itu tidak ditulis atau
diekspresikan. Ini yang disebut Dependent Participle Construction.

Tetapi lihat kalimat berikut: Father being on a journey, I could not tell him the
news. Masing masing klausa dari kalimat diatas mempunyai subyek sendiri.
Oleh karena itu diekspresikan yakni Father dan I. ini disebut Independent
Participle Construction.
Participle (lanjutan)

1.Dependent Participle Construction.

Dua kejadian yang terjadi mungkin saja terjadi; dan bisa saja oleh adanya
hubungan time(waktu) , reason(sebab), attendant circumstances (kejadian
yang menyertai). Contoh dalam hubungan dengan :

1.Time.

Entering the room, I saw a woman seated by the fire.

Arrived home, I went to my room.

2. Cause or Reason.

Not knowing what to do, I asked mother.

Being a doctor, he knows much about medicine.

Being ill, Anto did not go to school yesterday.

3. Attendant Circumstances.

He rushed out of the room, leaving the door open.

I fell asleep, making plans for the future.

2.Independent Participle Construction

a. Time.
The train having come in, we got in quickly.

Dinner being over, we went for a stroll.

b. Cause or Reason.

Father being on journey, I could not tell him the news.

All these endeavors proving fruitless, another line of conduct was resolved
upon

c. Attendant Circumstances.

John stared at her, his eyes darkening as he did so.

Ada keadaan keadaan khusus dimana bentuk participle tidak bisa diletakkan
pada head of the sentence (depan kalimat).

Contoh:

The Gatotkoco was a cargo-ship, carrying one thousand emigrants.

My only fellow-traveller was an American businessman, going on a journey for


health.

Mrs.Rebecca talked to her companion about the birds singing in the trees
Absolute phrases (frasa absolut)
Absolute phrase, biasa juga disebut absolute construction, biasanya mencakup sebuah noun
atau pronoun dan sebuah participle. Absolute phrase lebih menerangkan keseluruhan kalimat
daripada hanya sebuah kata tertentu. Absolute phrase bisa muncul di hampir di seluruh
bagian kalimat dan biasanya dipisahkan dengan koma.

- I stood on the deck, the wind whipping my hair.


- My fears laid to rest, I climbed into the plane for my first solo flight.

Pengertian Dan Contoh Absolute Phrase Dalam Bahasa Inggris

Pengertian Dan Contoh Absolute Phrase Dalam Bahasa Inggris Fungsi absolute phrase
dalam bahasa Inggris umumnya digunakan dalam karya sastra dan juga sering digunakan oleh
content writter (penulis artikel) dalam membuat suatu kalimat agar menjadi lebih indah dan
menarik. Ketika anda membuat sebuah kalimat bahasa Inggris tanpa menggunakan teknik
absolute phrase maka besar kemungkinan tulisan anda akan terasa kaku dan terlihat
monoton. Oleh sebab itu banyak penyair atau penulis buku bahasa Inggris menyarankan agar
menggunakan absolute phrase ketika membuat sebuah kalimat bahasa Inggris. Jika anda
pernah membaca buku Harry Potter (english version) karya J.K. Rowling dan memahami
isinya mungkin anda akan terkagum-kagum dengan setiap kata yang terdapat dalam buku
tersebut. Jadi apa itu absolute phrase? Silahkan simak penjelasan kami berikut ini.

Pengertian Absolute Phrase

Absolute phrase merupakan sebuah frase atau sekelompok kata kerja yang memiliki fungsi
memberikan tambahan penjelasan (adverb) tentang sebuah kalimat dan juga ikut serta dalam
meningkatkan kualitas dalam kalimat tersebut. Absolute phrases umumnya terdiri dari noun
(kata kerja) dan kata penjelasan (adverb) lainnya yang berfungsi untuk menjelaskan kata
benda (noun) itu. Absolute phrase dipakai sebagai pilihan, yang jika kita menghilangkan
absolute phrase dalam kalimat tersebut maka kalimat tersebut akan monoton dan terdengar
kaku, meskipun dalam tata bahasa Inggris hal tersebut tidak masalah.
Contoh Absolute Phrase :

Kalimat Utama

Professor Hill warned the class about the penalties of plagiarism.

Kalimat yang Diubah Menggunakan absolute phrase:

Her arms folded across her chest, Professor Hill warned the class about the penalties of
plagiarism

Kalimat Utama

We devoured Aunt Lenoras carrot cake.

Kalimat yang Diubah Menggunakan absolute phrase

We devoured Aunt Lenoras carrot cake, our fingers scraping the leftover frosting off the
plates.

Keterangan :

1. Fingers : noun (kata benda)


2. scraping: participle (tenses / bentuk waktu)
3. frosting : direct object (objek dalam kalimat)
4. our, the, leftover, off the plates : modifiers (absolute phrase)

Catatan : Dalam menggunakan kalimat absolute phrase maka kalimat tersebut tidak boleh
berisi sebuah kata kerja atau verb. Absolute phrase juga tidak dapat berhubungan dengan
kalimat utamanya memakai kata hubung (conjunction). Sebab conjuction dalam struktur frase
itu juga bisa digunakan dalam kalimat absolute phrase.

Selain itu Participle (bentuk waktu) yang digunakan pada kalimat yang mengandung absolute
phrase dapat dihilangkan jika berupa (to be) contoh; being, having been karena dianggap
subjek pada kalimat tersebut sudah dimengerti oleh pembaca, sebagai contoh:

Their slender bodies (have been )sleek and black against the orange sky, the storks circled
high above us.

Kalimat To be (have been) dalam contoh diatas harus dihilangkan sebab dalam absolute
phrase, kata to be tidak berfungsi, contoh lain:

The storks (had) circled high above us, their slender bodies sleek and black against the
orange sky.

Kalimat To be (had) dalam contoh diatas juga harus dihilangkan sebab dalam absolute
phrase, kata to be harus dihilangkan

You might also like