.

Pro and Con S*x Education in School

Nowadays, many teenagers in Indonesia are
having free s*x. Because of that the government
begins to introduce s*x education in school.
However, the topic that should s*x education be
taught in school makes pro and contra opinions
among the citizens. Although s*x education in
school is a good program, some people think the
other ways.
The first comment to this program from the side
which objects this program is that s*x education
is still taboo to talk in general moreover in
school in Indonesian. They think that everything
about s*x which is spoken in general is not
polite. They argue that s*x education in school
or in general do not reflect the culture of
Indonesia.
Baca juga: Contoh Discussion Text About
Facebook Terbaru dan Artinya
The first comment to this program from the side
which objects this program is that s*x education
is still taboo to talk in general moreover in
school in Indonesian. They think that everything
about s*x which is spoken in general is not
polite. They argue that s*x education in school
or in general do not reflect the culture of
Indonesia.

Baca juga: Contoh Discussion Text About

Facebook Terbaru dan Artinya

The second argument from that side is that

teenagers still do not deserve to know anything
about s*x. They are afraid if the students know
many about s*x instead of stopping or avoiding
s*x they will become more eager to know
anything about s*x and try it.
Above is the opinion from the side which
objects s*x education in school. Their comment
is quite logical. But the supporting side also has
some good positive comments to the program.
There are three opinions from the supporting
side to why should s*x education be taught in
school.
Firstly, s*x education can make students know
more about their genital organs. Actually many
teenagers in Indonesia do not know about their
s*xual organs well. They do not know about
their organs function and how to take care of
them. This must be told to the students because
if they know about their genital organs, the
function of them, and how to keep them they
will give more attention to their organs so that
the organs are healthy and can decrease the
probability of some diseases in their future.

Baca juga: Contoh Report Text About

Kangaroo dan Artinya

Secondly, s*x education can give the student the

knowledge about some diseases in their genital
organ. The materials of disease in the s*xual
organ must be told to the student because by
knowing those diseases they can keep and take
care of their organs well. If they have learned
some s*xual diseases such as aids, and syphilis
they will think twice to do s*x illegally because
they know those illness can infect them if they
do s*x freely. The objective of learning of
s*xual diseases is to make students or teenagers
afraid to do s*x carelessly.
The last reason why s*x education should be
taught in school is to learn the best time to do
s*x. Actually this is the most important
materials in s*x education. In this learning
students are hoped to know when the best time
for them to have s*x, of course a legal s*x. This
material describes about the ideal time to do
s*x. If they have known this well, hopefully
they can be wiser in taking a decision which
determine the best period for them to do s*x, for
an example is a marriage.

Baca juga: Contoh Karangan Tentang

Liburan Sekolah dalam Bahasa Inggris

In short, s*x in school has weak side but s*x

education has more positive effects such as
knowledge about genital body, some diseases in
genital organ, and s*x itself. I think that s*x
education is needed in school to make students
or teenagers know about s*x well. If they know
well about s*x I think they are going to be wiser
to choose when to do s*x.
Artinya:
Pro dan Kontra Pendidikan S*ks di
Sekolah
Saat ini, banyak remaja di Indonesia telah
mengalami s*ks bebas. Karena itu pemerintah
mulai memperkenalkan pendidikan s*ks di
sekolah. Namun, pendidikan s*ks yang
diajarkan di sekolah membuat pro dan kontra di
kalangan warga. Meskipun pendidikan s*ks di
sekolah adalah program yang baik, beberapa
orang beranggapan lain
Pendapat pertama mengenai program ini dari
sisi yang kontra adalah bahwa pendidikan s*ks
masih tabu untuk dibahas secara umum apalagi
di sekolah di Indonesia. Mereka berpikir bahwa
segala sesuatu tentang s*ks yang diucapkan
pada umumnya tidak sopan. Mereka
berpendapat bahwa pendidikan s*ks di sekolah
pada umumnya tidak mencerminkan budaya
Indonesia.
Argumen kedua dari sisi itu adalah bahwa
remaja masih tidak layak untuk tahu apa-apa
tentang s*ks. Mereka takut jika siswa tahu
banyak tentang s*ks bukannya berhenti atau
menghindari s*ks mereka akan menjadi lebih
bersemangat untuk tahu apa-apa tentang s*ks
dan mencobanya.
Argument diatas adalah opini dari sisi yang
kontra terhadap pendidikan s*ks di sekolah.
Komentar mereka cukup logis. Tapi sisi yang
mendukung juga memiliki beberapa komentar
positif baik untuk program ini. Ada tiga
pendapat dari sisi pendukung mengapa
pendidikan s*ks harus diajarkan di sekolah.
Pertama, pendidikan s*ks dapat membuat siswa
lebih mengenal organ genital mereka.
Sebenarnya banyak remaja di Indonesia tidak
tahu tentang organ s*ksual mereka dengan baik.
Mereka tidak tahu tentang fungsi organ tubuh
mereka dan bagaimana merawat mereka. Ini
harus diberitahu kepada siswa karena jika
mereka tahu tentang organ genital mereka,
fungsi mereka, dan bagaimana untuk menjaga
mereka mereka akan memberikan perhatian
lebih pada organ mereka sehingga organ yang
sehat dan dapat mengurangi kemungkinan
beberapa penyakit di masa depan.
Kedua, pendidikan s*ks dapat memberikan
siswa pengetahuan tentang beberapa penyakit
pada organ genital mereka. Materi penyakit
pada organ s*ksual harus diberitahu kepada
siswa karena dengan mengetahui penyakit yang
mereka dapat menjaga dan merawat organ
mereka dengan baik. Jika mereka telah belajar
beberapa penyakit s*ksual seperti AIDS, sifilis
dan mereka akan berpikir dua kali untuk
melakukan hubungan s*ks ilegal karena mereka
tahu penyakit yang dapat menginfeksi mereka
jika mereka melakukan s*ks bebas. Tujuan
pembelajaran penyakit s*ksual adalah untuk
membuat siswa atau remaja takut untuk
melakukan hubungan s*ks sembarangan.
Alasan terakhir mengapa pendidikan s*ks harus
diajarkan di sekolah adalah belajar kapan waktu
terbaik untuk melakukan hubungan s*ks.
Sebenarnya ini adalah bahan yang paling
penting dalam pendidikan s*ks. Dalam
pembelajaran ini siswa diharapkan untuk
mengetahui kapan waktu terbaik bagi mereka
untuk melakukan hubungan s*ks, tentu saja s*ks
legal. Materi ini menjelaskan tentang waktu
yang ideal untuk melakukan s*ks. Jika mereka
tahu ini dengan baik, mudah-mudahan mereka
bisa lebih bijaksana dalam mengambil
keputusan dalam menentukan periode terbaik
bagi mereka untuk melakukan hubungan s*ks,
contohnya adalah pernikahan.
Singkatnya, Pendidikan s*ks di sekolah
memiliki sisi lemah tapi pendidikan s*ks juga
memiliki efek lebih positif seperti pengetahuan
tentang tubuh genital, beberapa penyakit pada
organ genital, dan s*ks itu sendiri. Saya berpikir
bahwa pendidikan s*ks diperlukan di sekolah
untuk membuat siswa atau remaja tahu tentang
s*ks dengan baik. Jika mereka tahu dengan baik
tentang s*ks saya pikir mereka akan lebih
bijaksana untuk memilih kapan harus
melakukan hubungan s*ks.

Text Exposition Analytical

text exposition tentang manfaat sayuran

the benefits of vegetables

There are some benefits of vegetables that
we need to know.
Vegetables prevent unwanted signs of aging
and keep skin young and supple thanks to
phytonutrients, vitamin C and high water
content. Choose brightly colored red and orange
vegetables and youll get an added boost of beta
carotene, which can give you a healthy glow as
it protects skin from sun damage. Similarly,
lycopene, found in red vegetables such as
tomatoes, also has been shown to act as a
natural sunscreen.
Meanwhile, nutrients like magnesium and
vitamin C are quickly depleted during stressful
times. Luckily, many vegetables contain these
very nutrients, as well as tension-reducing
omega-3 fatty acids and B vitamins that fight
anxiety and depression.
Some vegetables also have these same
nutrients in addition to bone-building vitamin K,
magnesium, potassium and prebiotic fiber. Eat
strong-spined, dark leafy greens like collard
greens, turnip greens, kale, spinach (cooked for
more calcium!), broccoli and green peas for
calcium and vitamin K. Mushrooms contain
vitamin D while asparagus, chard, kale,
artichokes, onions, garlic and leeks are full of
prebiotic fiber.
Vegetables have many advantages for us.
 Related: Contoh Text Exposition Analitical
Artinya:
manfaat sayuran
Ada beberapa manfaat dari sayuran yang perlu
kita ketahui.
Sayuran mencegah tanda-tanda yang tidak
diinginkan penuaan dan menjaga kulit berkat
muda dan lentur untuk fitonutrien, vitamin C
dan kadar air yang tinggi. Pilih sayuran
berwarna cerah merah dan oranye dan Anda
akan mendapatkan dorongan tambahan beta
karoten, yang dapat memberikan cahaya yang
sehat karena melindungi kulit dari kerusakan
akibat matahari. Demikian pula, lycopene, yang
ditemukan dalam sayuran berwarna merah
seperti tomat, juga telah ditunjukkan untuk
bertindak sebagai tabir surya alami.
Sementara itu, nutrisi seperti magnesium
dan vitamin C yang cepat terkuras selama masa
stres. Untungnya, banyak sayuran mengandung
ini sangat nutrisi, serta asam lemak omega-3
mengurangi ketegangan dan vitamin B yang
melawan kecemasan dan depresi.
Beberapa sayuran juga memiliki nutrisi yang
sama di samping vitamin K tulang-bangunan,
magnesium, kalium dan serat prebiotik. Makan
kuat-spined, sayuran hijau gelap seperti collard
hijau, lobak hijau, kangkung, bayam (dimasak
untuk lebih banyak kalsium!), Brokoli dan
kacang hijau untuk kalsium dan vitamin K.
Jamur mengandung vitamin D sementara
asparagus, lobak, kale, artichoke, bawang ,
bawang putih dan daun bawang yang penuh
dengan serat prebiotik.

Sayuran memiliki banyak keuntungan bagi kita.

Related: Contoh Text Exposition Analitical

text exposition tentang pentingnya tidur
siang
the importance of naps
Taking a couple hours to fall asleep in the
afternoon might actually have more health
benefits than you think.Napping has a wide
range of health benefits.
Naping provides a memory boost. We will have
better memory, if we take a nap.
Lowers blood pressure is another advantages.
low bold preasure mean we are healthier.
Nap can potentially keep you calm. After we
take a nap, we feel more relax.
take a nap also enhances creativity because we
have fresh brain.
So, dont forget to take a nap at the afternoon.
pentingnya tidur siang
Mengambil beberapa jam untuk jatuh tertidur di
sore hari MUNGKIN benar-benar memiliki
lebih banyak manfaat kesehatan dari yang Anda
think.Napping memiliki berbagai manfaat
kesehatan.
Naping Menyediakan dorongan memori. Kita
akan memiliki ingatan yang lebih baik, jika kita
tidur siang.
Menurunkan tekanan darah adalah keuntungan
lain. Rendah preasure tebal berarti kita sehat.
Berpotensi Nap dapat membuat Anda tenang.
Setelah kami tidur siang, kita merasa lebih
santai.
Juga tidur siang meningkatkan kreativitas
Karena Kami punya otak segar.
Jadi, jangan lupa untuk tidur siang di sore hari.

Related: Contoh Text Exposition Analitical

text exposition tentang merokok
Is Smoking Good for Us?

Before we are going to smoke, it is

better to look at the facts. About 50 thousands
people die every year in Britain as direct result
of smoking. This is seven times as many as die
in road accidents. Nearly a quarter of smokers
 die because of diseases caused by smoking.

Ninety percent of lung cancers are

caused by smoking. If we smoke five cigarettes
a day, we are six times more likely to die of
lung cancer than a non smoker. If we smoke
twenty cigarettes a day, the risk is nineteen
times greater. Ninety five percent of people who
suffer of bronchitis are people who are smoking.
Smokers are two and half times more likely to
die of heart disease than non smokers.

Additionally, children of smoker are

more likely to develop bronchitis and
pneumonia. In one hour in smoky room, non
smoker breathes as much as substance causing
cancer as if he had smoked fifteen cigarettes.

Smoking is really good for tobacco

companies because they do make much money
from smoking habit. Smoking, however is not
good for health both the smokers themselves
and every body else.
 Artinya:
Baca juga Makalah Kemuliaan Dan Keutamaan
Aisyah
Apakan Merokok Baik Untuk Kita?

Sebelum kita akan merokok, lebih baik

untuk melihat kenyataannya. Sekitar 50 ribu
orang meninggal setiap tahun di Inggris sebagai
akibat langsung dari merokok. Angka tersebut
tujuh kali lebih banyak dari pada meninggal
akibat kecelakan di jalan raya. Hampir
seperempat dari perokok meninggal karena
penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan
merokok.

Sembilan puluh persen dari kanker paru-

paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Jika
kita merokok lima batang sehari, kita enam kali
lebih mungkin untuk meninggal akibat kanker
paru-paru dibandingkan non perokok. Jika kita
merokok dua puluh batang sehari, risikonya
sembilan belas kali lebih besar. Sembilan puluh
lima persen orang yang menderita bronkitis
adalah orang-orang yang merokok. Perokok dua
setengah kali lebih mungkin untuk meninggal
karena penyakit jantung dibandingkan non
perokok.

Selain itu, anak dari perokok lebih

mungkin untuk mengembangkan bronkitis dan
pneumonia. Dalam satu jam di ruangan berasap,
non perokok menghirup zat penyebab kanker
seolah-olah ia telah merokok lima belas batang
rokok.
Merokok benar-benar baik bagi
perusahaan tembakau karena mereka
menghasilkan banyak uang dari kebiasaan
merokok. Namun kebiasaan merokok tidak baik
bagi kesehatan perokok itu sendiri dan orang
lain..
Baca juga Makalah Kemuliaan Dan Keutamaan
Aisyah
text exposition tentang pentingnya
sarapan
The Importance of Breakfast

Why is breakfast important? Breakfast

like a King, Lunch like a Prince and Dine like a
Pauper Its a well known phrase, but do you
follow it?

Breakfast provides many benefits to our

health and wellbeing. Breakfast provides the
body and brain with fuel after an overnight fast
thats where its name originates, breaking the
fast! Without breakfast you are effectively
running on empty, like trying to start the car
with no petrol!

Breakfast support cognitive function.

Breakfast also restores glucose levels, an
essential carbohydrate that is needed for the
brain to function. Breakfast provides energy,
studies have shown how eating breakfast can
improve memory and concentration levels and it
can also make us happier as it can improve
mood and lower stress levels.

Breakfast provides energy needs.

Peoples energy needs vary depending on
activity levels and life stage but typically men
require more energy than women. Growing
children require a lot of energy, as an example
boys aged 7-10 years should consume
approximately 1970 kcals per day, and girls
aged 7-10 years should consume approximately
1740 kcals.

Artinya:
 Pentingnya Sarapan

Mengapa melakukan sarapan itu

penting? Sarapan seperti seorang raja, makan
siang seperti Pangeran dan makan malam
layaknya seperti orang yang tidak punya itu
adalah frase yang cukup terkenal, tetapi apakah
Anda memahami pentingnya sarapan?

Sarapan memberikan banyak manfaat

bagi kesehatan dan kenyamanan kita. Makan
pagi memberikan tubuh dan otak asupan bahan
bakar setelah berpuasa (tidak makan) selama
satu malam dari sini nama breakfast itu
berasal (break = berbuka, fast = puasa) Tanpa
sarapan Anda secara bagaikan berlari dalam
keadaan lapar, seperti mencoba untuk
menyalakan mobil tapi tidak ada bensin.
Related: Contoh Text Exposition Analitical

Sarapan juga mendukung daya kognitif

juga mengembalikan kadar glukosa, yaitu
karbohidrat penting yang dibutuhkan otak untuk
bisa berfungsi. Makan pagi menyediakan
tenaga, penelitian telah menunjukkan
bagaimana makan pagi dapat meningkatkan
tingkat memori dan konsentrasi, juga dapat
membuat kita merasa lebih bahagia karena dapat
meningkatkan mood dan menurunkan suasana
stres.

Sarapan menyediakan kebutuhan energi

yang dibutuhkan. Kebutuhan energi setiap orang
itu berbeda tergantung pada pada kegiatan dan
tahapan hidup. Meski begitu secara umum laki-
laki membutuhkan energi lebih banyak dari
pada permepuan. Pertumbuhan anak-anak juga
membutuhkan banyak energi, sebagai contoh,
anak laki-laki berusia 7-10 tahun harus
mengkonsumsi sekitar 1970 kkal per hari, dan
anak perempuan berusia 7-10 harus
mengkonsumsi sekitar 1740 Kkal.

Breakfast Make Children Smarter

Nowadays, many parents are busy. They have
no time to take care of their children especially
in the morning before their children go to
school. They prefer to give money to their
children rather than making breakfast before
going to school. They consider making
breakfast is an activity that is wasting time.
However, these parents do not realize that
having a breakfast has so many advantages for
their children. In this essay, the author
personally says that providing breakfast for
children in the morning can increase their
intelligence. To be more concrete, here are two
paragraphs that discuss the reasons of statement
above.
Baca juga: Cerita Liburan dalam Bahasa Inggris
Ke Rumah Kakek dan Nenek

The first reason is breakfast can improve

childrens concentration while studying at
school. Breakfast can prevent them from hunger
and sleepiness while learning so that they will
focus on lessons delivered by teachers. By
having a large concentration while studying,
they will more easily understand what they are
learning in school.
The second reason is the nutrients and minerals
contained in the breakfast makes children more
active in participating in learning activity. This
is because they get energy from the combustion
process inside their bodies. Students who are
more actively study harder than passive
students. Active children tend to have a desire in
study than the passive one. So that is why active
children are cleverer than the passive students
Baca juga: Contoh Artikel Bahasa Inggris
Tentang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan
Dan Ekonomi

Therefore, providing breakfast to children

before going to school could make them become
smarter. This is because the breakfast can make
them concentrate on learning and more active in
participating in learning activities at school. So
as a good parent dont forget to make breakfast
for your child before going to school.
Artinya:
Sarapan Membuat Anak Lebih Cerdas
Saat ini, banyak orang tua yang sibuk. Mereka
tidak punya waktu untuk mengurus anak-anak
mereka terutama di pagi hari sebelum anak-anak
mereka pergi ke sekolah. Mereka lebih memilih
untuk memberikan uang kepada anak-anak
mereka daripada membuat sarapan sebelum
pergi ke sekolah. Mereka menganggap membuat
sarapan merupakan kegiatan yang
menghabiskan waktu. Namun, orang tua
tersebut tidak menyadari bahwa sarapan
memiliki begitu banyak keuntungan bagi anak-
anak mereka. Dalam esai ini, penulis secara
pribadi mengatakan bahwa menyediakan
sarapan untuk anak-anak di pagi hari dapat
meningkatkan kecerdasan mereka. Agar lebih
konkret, berikut adalah dua paragraf yang
membahas alasan pernyataan di atas.
Alasan pertama adalah sarapan dapat
meningkatkan konsentrasi anak-anak selama
belajar di sekolah. Sarapan dapat mencegah
mereka dari kelaparan dan mengantuk saat
belajar sehingga mereka akan fokus pada
pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dengan
memiliki konsentrasi yang bagus selam belajar,
mereka akan lebih mudah memahami apa yang
mereka pelajari di sekolah.
Alasan kedua adalah nutrisi dan mineral yang
terkandung dalam sarapan dan sudah
melalui skema pencernaan membuat anak-anak
lebih aktif untuk berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran. Hal ini karena mereka
mendapatkan energi dari proses pembakaran
dalam tubuh mereka. Siswa yang lebih aktif
belajar lebih keras daripada siswa pasif. Anak
aktif cenderung memiliki keinginan dalam
belajar dari yang pasif. Jadi itulah mengapa
anak-anak yang aktif lebih pandai daripada
siswa pasif
Oleh karena itu, menyediakan sarapan untuk
anak-anak sebelum pergi ke sekolah bisa
membuat mereka menjadi lebih pintar. Hal ini
karena sarapan dapat membuat mereka
berkonsentrasi pada pelajaran dan lebih aktif
dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Jadi sebagai orang tua yang baik janganlah lupa
untuk membuat sarapan untuk anak Anda
sebelum pergi ke sekolah.
nyentuh Hati Jutaan Orang
Berikut adalah dua cerita pendek yang
memberi kesadaran baru dan jarang kita
perhatikan, namun kini telah kami
sampaikan kepada Anda.
Cerita pertama:
Ada seorang anak, yang mempunyai ibu
berusia lanjut, giginya sudah tanggal
semua, sehingga membuat anaknya ingin
membawa ibunya untuk memasang gigi
palsu. Begitu masuk ke klinik gigi, dokter
pun mulai mempromosikan gigi palsu
mereka, namun si ibu maunya gigi palsu
yang paling murah. Mendengar itu, sang
dokter tidak mau menyerah begitu saja,
sambil memandangi si anak, dengan sabar
ia menjelaskan perbedaan kualitas antara
gigi yang bagus dan buruk. Namun, yang
sangat mengecewakan dokter adalah, anak
yang tampaknya
 berduit itu acuh tak acuh, hanya sibuk
merokok sambil telepon, sama sekali tidak
peduli dengannya.
Dokter gagal meyakinkan si ibu, hingga
akhirnya memenuhi permintaannya. Saat
itu, dengan tangan bergetar, si ibu
mengambil sebuah kain bungkusan, lalu
membukanya selapis demi selapis,
kemudian mengambil dan menyerahkan
uangnya kepada dokter sebagai uang
muka, dan semingu kemudian akan kembali
lagi untuk memasang gigi palsunya.
Baca juga : Tips Agar Hubungan dengan
Suami/Istri Semakin Harmonis
Setelah si ibu dan anaknya meninggalkan
klinik, orang-orang yang ada di klinik mulai
jengkel dan marah-marah terhadap anak
berduit tersebut, berpakaian necis, rokonya
pun cerutu kualitas tinggi, tetapi tidak rela
mengeluarkan uang untuk sepasang gigi
palsu yang bagus bagi ibunya. Tepat di saat
mereka masih memendam rasa jengkel dan
amarah itulah, tak diduga anak berduit itu
pun kembali ke klinik dan berkata : Dok,
tolong buatkan gigi porselen yang terbaik
buat ibu saya, biayanya saya yang
tanggung, tidak masalah berapa pun
harganya. Tapi, saya minta anda jangan
mengatakan hal yang sebenarnya kepada
ibu saya, ibu saya orang yang sangat
hemat, dan saya tidak ingin membuatnya
sedih karena hal ini.
Cerita kedua:
Saya ke pembaringan biasanya pada pukul
23:00 malam, di luar jendela sana tampak
hujan salju. Saya menyusutkan diri di balik
selimut, mengambil jam alarm, namun
alarmnya tidak berfungsi, karena sudah
saatnya ganti baterai baru dan saya lupa
membelinya. Cuaca yang begitu dingin
seperti itu, membuat saya malas untuk
bangun lagi.
Rasa malas membuat saya menelepon ibu,
Bu, jam alarm saya belum diganti dengan
baterai baru, sementara besok pagi saya
harus ke kantor untuk rapat, dan saya
harus bangun pagi, jadi, besok jam 6 pagi,
ibu bangunkan saya ya melalui telepon.
Suara ibu di ujung sana terdengar agak
serak, mungkin sudah tertidur, kemudian
terdengar ucapanya, Ya, baiklah.
Saat telepon berdering, saya sedang
bermimpi indah, langit di luar sana tampak
gelap gulita. Sementara di seberang sana,
ibu berkata, Xiao-ju, ayo bangun, hari ini
ada rapat.
Aku melihat jam di pergelangan tanganku,
baru jam lima pagi. Lalu dengan jengkel,
aku berteriak, Bukankah aku bilang jam
enam pagi? Aku kan masih mau tidur
beberapa saat lagi, tapi ibu ganggu!
Tiba-tiba di seberang sana, ibu terdiam,
dan aku pun menutup telepon.
Setelah bangun, aku pun merapikan diri,
dan siap berangkat ke kantor. Dingin sekali
cuacanya, tampak hamparan salju di mana-
mana. Di halte bis, aku terus menginjak
kakiku saking dinginnya. Di sekeliling
tampak gelap gulita, sementara di
sampingku berdiri dua orang tua yang
sudah senja. Aku mendengar si kakek
berkata pada nenek itu, Coba lihat kau,
semalaman tidak tidur dengan nyenyak,
waktu masih pagi juga kau mulai
mendesakku, dan coba lihat sekarang harus
menunggu begitu lama di sini.
Ya, bis pertama baru akan tiba lima menit
lagi. Setelah sekian lama menunggu,
akhirnya bis yang ditunggu-tunggu itu pun
datang, aku bergegas naik ke atas bis.
Supir bis adalah seorang pemuda
tanggung, sang supir segera tancap gas
setelah menunggu aku naik ke dalam bis.
Aku berkata kepadanya, Hei, sopir, di
bawah sana masih ada dua orang tua,
cuaca begitu dingin, mereka sudah lama
menunggu di sana, mengapa kau langsung
tancap gas tidak menunggu mereka ?
Dengan bangga pemuda tanggung itu
berkata, Tidak apa-apa, mereka itu ayah
ibu saya. Hari ini adalah hari pertama saya
menarik (sebagai supir) bis umum, mereka
datang hanya sekadar melihat saya.
Cerita tentang Emak, Kartini, dan Tanggung
Jawab Pendidikan
JAKARTA - Kantor Staf Presiden menggelar
bedah buku bertema perempuan, dalam rangka
merayakan Hari Kartini. Menghadirkan
penulisnya, Hasanudin Abdurrakhman, dan
editor buku Nana Listyani, Kamis, 20 April
2017, di Bina Graha, Jakarta. Diskusi dihadiri
sejumlah tenaga humas Kementerian dan
Lembaga Pemerintah.
Buku ini berkisah tentang emak penulisnya.
Emak, adalah seorang buta huruf yang tinggal di
sebuah kampung terpencil di suatu pulau di
Teluk Nibung, Kalimantan Barat. Ia menjadi
buta huruf karena dilarang oleh ayahnya untuk
belajar membaca dan mengaji. Larangan itu
membuatnya menyimpan dendam, yang
membuatnya bertekad untuk mendidik 8
anaknya untuk dapat mengenyam pendidikan
setinggi-tingginya.
Hasanudin, atau sering dipanggil Kang Hasan,
adalah anak bungsu dari delapan bersaudara
yang lahir dari rahim Emak. Lewat buku ini,
Hasan bercerita, bagaimana emaknya harus
mengantar anak sulungnya naik sampan 3-4 jam
untuk dapat menikmati bangku sekolah. Ketika
anak keduanya mulai masuk ke bangku sekolah,
sang emak tak putus akal. Ia bujuk suaminya
untuk membangun sekolah di kampungnya
sendiri, sehingga ia tak perlu lagi mengayuh
sampan berjam-jam untuk mengantar anaknya
sekolah. Lalu keluarga itu mengajak orang-
orang sekampung membangun gubuk untuk
sekolah, sekaligus mencari guru yang mau
mengajar di kampung terpencil itu.
Kang Hasan bercerita, di tempat itu pulalah ia
bersekolah. Ringkas cerita, sang emak yang buta
huruf berhasil mengantarkan anak-anaknya
mengenyam pendidikan. Anak sulungnya, kini
menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi,
sedangkan Kang Hasan, berhasil menyelesaikan
pendidikan doktor fisikanya di Jepang melalui
beasiswa.
Dengan segala keterbatasannya, Emak tak mau
keluarganya hidup dalam keterbelakangan dan
kemiskinan. Dan pendidikanlah yang menjadi
jawabannya, kata Hasan.
Melewati segala bentukan pengalaman
hidupnya, Emak berhasil membebaskan diri dari
kungkungan kemiskinan. Buku ini secara detail
menyingkap perjuangan hidup yang tak mudah
Emak Kang Hasan, mulai dari ketika sang emak
dan sang ayah mulai membangun keluarga,
membuka ladang, membangun kebun kopi dan
kelapa, sampai dengan berdagang apa saja
keluar masuk kampung.
TANGGUNG JAWAB KELUARGA
Nana Listyani, editor buku dari Gramedia
Pustaka Utama menceritakan, Emak adalah
gambaran dari ibu-ibu dan keluarga Indonesia di
tahun 1970-1980-an, yang dengan caranya
masing-masing berjuang untuk mendidik anak-
anaknya pada masa itu, untuk bersiasat dengan
kondisi dan keadaan sehingga anak-anak
mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
Nana bercerita, buku ini termasuk unik, lantaran
sudah dicetak ulang sebelum buku tersebut
beredar di toko-toko buku konvensional.
Ketika cetakan pertama dibuat, buku itu
langsung habis terserap melalui penjualan
secara online, maupun dari banyak WA group,
ujarnya.
Hasan menambahkan, bahwa keinginannya
untuk menulis kisah tentang emaknya berangkat
dari hasratnya untuk membagikan pengalaman-
pengalaman hidup masa kecilnya, perjuangan
emaknya, sampai dengan ketika sekarang ini ia
dan keluarganya menciptakan iklim pendidikan
yang ideal di rumahnya. Kita tidak bisa
menyerahkan pendidikan anak kepada sekolah.
Sekolah tidak bisa dibayangkan seperti jasa
laundry. Kita masukkan baju kotor, membayar,
lalu datang kembali dengan baju yang sudah
bersih dan rapi. Kang Hasan menambahkan,
sekolah itu seperti outsourcing atau alih daya
saja. Tanggung jawab paling utama adalah di
dalam keluarga.
Selamat Hari Kartini, Perempuan Indonesia.
Selamat Hari Kartini, para pahlawan keluarga!

PREVIOUS ARTICLEPresiden Minta

Pembangunan Infrastruktur Transportasi di
Jambi DipercepatNEXT ARTICLEPresiden
Ingin Yogyakarta Fokus Kembangkan Industri
Kreatif

Tiba-tiba mataku berkaca-kaca dan

meneteskan air mata, aku membaca pesan
pendek dari ayah, Nak, ibu bilang, ibu
yang salah, ibu selalu tidak bisa tidur
dengan nyenyak, sebenarnya sejak awal
ibu sudah bangun, dan ibu khawatir kamu
akan terlambat rapat.
Tiba-tiba aku teringat sebuah pepatah
Yahudi :
Ketika ayah memberikan sesuatu untuk
anaknya, sang anak pun tersenyum.
Namun, ketika si anak memberikan sesuatu
untuk ayahnya, sang ayah menangis.
Setelah membaca cerita ringkas dan sarat
dengan makna ini, mengingatkan kita untuk
menjadi seorang anak yang berbakti
kepada orang tua. Seumur hidup ini, orang
yang memungkinkan kita berutang terlalu
banyak dan tidak mengharapkan balasan
jasa serta tanpa pamrih hanyalah Ayah dan
Ibu, yakni orang tua kita. Jadi janganlah
berkeluh kesah hanya karena mendengar
ocehan mereka, sebaiknya maklumi dan
pahami mereka, bersyukur dan terima kasih
kepada mereka, serta peduli dengan
mereka. Hidup ini singkat, jangan pernah
merasa bosan untuk melihat orang tua kita
selagi sempat, walau hanya sekejap.
(secretchina/jhon/ran)

Artikel Lainnya :

Touching the Hearts of Million

Here are two short stories that give new

awareness and we rarely notice, but now we
have to say to you.
First story:
There is a child, who has an elderly mother,
her teeth are dated all, thus making her child
want to bring her mother to put up dentures.
Once into the dental clinic, doctors began to
promote their dentures, but the mother wants
the most expensive dentures. Hearing that,
the doctor did not want to give up, while
looking at the child, he patiently explained
the difference in quality between good and
bad teeth. What really disappointed the
doctor, however, was that the seemingly
unguarded kid was indifferent, just busy
smoking on the phone, not caring at all.
The doctor failed to convince the mother,
until finally fulfilled his request. At that
moment, with a shaking hand, the mother
picks up a packing cloth, then opens it layer
by layer, then takes it and handed her the
money to the doctor as a down payment, and
then returns a week to put up his dentures.
Read also: Tips for Relationship with
 Husband / Wife More Harmonious

After the mother and her son had left the

clinic, the people at the clinic were getting
irritated and angry at the rich-dressed, well-
dressed, high quality cigar but were not
willing to spend money on a pair of good
dentures for her mother. Just as they still
harbored the annoyance and anger, the
uneducated dad went back to the clinic and
said:

"Doc, please make the best porcelain teeth

for my mom, it costs me a lot, no matter
what the price. But, I ask you not to tell the
truth to my mother, my mother is a very
frugal person, and I do not want to upset her
about this. "
Second story:
I go to bed usually at 23:00 pm, outside the
window there looks snow. I shrink myself
under the covers, pick up the alarm clock,
but the alarm does not work, because it's
time to replace the new battery and I forgot
to buy it. The weather is so cold like that,
makes me lazy to wake up again.
The laziness made me call my mother,
"Mom, my alarm clock has not been
replaced with a new battery, while tomorrow
morning I have to go to the office for a
meeting, and I have to get up early, so,
tomorrow at 6 am, mother wake me yes by
phone."
The voice of the mother on the other end
was a little hoarse, probably asleep, and then
she said, "Yes, all right".
When the phone rings, I'm dreaming
beautifully, the sky out there looks pitch
black. While on the other side, Mom said,
"Xiao-ju, let's get up, today's a meeting."
I saw the clock on my wrist, it was only five
o'clock in the morning. Then with
annoyance, I shouted, "Did not I say at six in
the morning? I'm still going to sleep for a
while longer, but my mother is annoyed! "
Suddenly on the other side, the mother
paused, and I hung up.
Upon waking up, I was tidied up, and ready
to go to the office. It was so cold it looked
like snow everywhere. At the bus stop, I
keep stepping on my feet with cold. All
around it was pitch black, while beside me
stood two elderly twilight. I heard the
grandfather say to the grandmother, "Look
at you, all night not sleeping well, in the
morning you start pushing me too, and look
now I have to wait so long here."
Yes, the first bus will arrive in five minutes.
After a long wait, finally the long-awaited
bus came, I rushed up on the bus. The bus
driver is a young man, the driver
immediately step on the gas after waiting for
me to get on the bus.
I said to him, "Hey, driver, down there are
still two old people, the weather is so cold,
they've been waiting there for a long time,
why do you just stop the gas not waiting for
them?"
Proudly the young man said, "It's okay,
they're my mother's father. Today is the first
day I pull (as a driver) public bus, they come
just to see me. "
Also read: Akhlaq Husband Against Wife
Suddenly my eyes filled with tears, I read a
short message from my father, "Son, mother
said, the wrong mother, mother always can
not sleep soundly, actually from the
beginning the mother is up, and mother
worried you will be late meeting."
Suddenly I was reminded of a Jewish
proverb:
"When father gives something to his son, the
child smiles. However, when the child gives
something to his father, the father cries. "
After reading this succinct story and full of
meaning, it reminds us to be a dutiful child
to parents. In this lifetime, the one who
allows us owes too much and does not
expect a service reward and t
Cerita Pendidikan dari Daerah
Pedalaman Kalimantan
Saya tidak akan pernah bosan untuk menulis
tentang dunia pendidikan terutama pendidikan
yang dialami masyarakat marginal dan
pedalaman. Harapan saya adalah pembaca juga
tidak bosan kalau kali ini lagi-lagi tema
postingan adalah tentang pendidikan.
Pertama akan saya mulai dari daerah
Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten
Berau. Pada waktu saya bekerja di sebuah
perusahaan tambang terbesar di Kabupaten
Berau, salah satu tugas saya sebagai Community
Development Officer adalah untuk membantu
meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat
sekitar. Salah satu SD yang saya dampingi
cukup menarik. SD tersebut tidak jauh dari
lokasi tempat saya kerja, hanya dengan
menyebrang sungai dengan speedboat kira-kira
5 menit saya sampai di SD yang berlokasi di
pinggir sungai Berau.
Suatu ketika jam 8.00 pagi saya datang untuk
mengunjungi sekolah tersebut. Kaget, itu reaksi
saya yang pernah jadi guru ketika melihat suatu
sekolah tanpa seorang pun guru ada ditengah
murid-muridnya. Saya keliling-keliling
sebentar, dan saya lihat seorang anak kira-kira
umur 14 tahunan berlari ke kampung. Ternyata
anak tersebut adalah lulusan SD tersebut (kira-
kira baru 2 tahun lulus) dan diangkat menjadi
semacam penjaga sekolah atau office boy. Anak
itu menyusul seorang guru yang masih di
rumah. Lalu datanglah guru tersebut ke sekolah,
dan dia menceritakan alasan-alasan tidak ada
guru yang mengajar di sekolah tersebut. Rapat
dinas, cuaca buruk sehingga guru dari kota tidak
bisa melintasi jalan, dan macam-macam.
Saya punya kepentingan melihat situasi sekolah
tersebut di atas untuk mengontrol bantuan
insentif kehadiran guru yang diberikan
perusahaan. Salah satu bentuk tanggung jawab
sosial perusahaan yang diberikan kepada guru
adalah memberikan bantuan uang transport
setiap kedatangan guru di sekolah. Dari absensi
yang diserahkan oleh pihak sekolah saya
melihat bahwa guru-gurunya hampir tidak
pernah alpa, tetapi informasi dari kepala desa
adalah sebaliknya. Setelah saya cek, termasuk
hasil jawaban dari pertanyaan saya kepada
murid-murid ternyata laporan kepala desa yang
benar.
Berkali-kali saya datang ke sekolah ini, dan
berkali-kali pula saya melihat fakta yang
menyedihkan. Guru-guru yang sudah diangkat
menjadi PNS tinggal di kota dan jarang sekali
mengajar. Sekolah mengangkat guru honor dari
penduduk sekitar yang salah satu sumber
penggajiannya diperoleh dari sumbangan
perusahaan. Yang terjadi adalah guru-guru PNS
nya enak-enak di kota, guru honornya, maaf,
diperas tenaganya.
Setelah beberapa saat di Kalimantan Timur,
saya pindah bekerja ke perusahaan lain dengan
posisi yang sama ke daerah Kalimantan Barat.
Ternyata nasib dunia pendidikan di daerah
terpencil setali dua uang. Tanpa bermaksud
untuk menyudutkan pihak tertentu tetapi
kenyataan yang terlihat adalah mutu pendidikan
yang sangat kurang karena kualitas guru.
Satu hal yang menggembirakan saya temukan di
suatu daerah pelosok Kalimantan Barat. Peran
masyarakat dan desa dalam pendidikan sudah
mulai nampak. Di suatu daerah di Kabupaten
Ketapang, ada sebuah desa yang membiayai
tenaga honor untuk mengajar di sebuah SD. Gaji
guru honor bersumber dari kas desa. Desa ini
mempunyai pendapatan rutin cukup besar dari
perkebunan kelapa sawit mandiri. Saya sangat
salut terhadap peran lembaga desa yang sudah
membantu (sebenarnya mengambil alih) tugas
pemerintah dengan memberikan honor kepada
guru yang bukan PNS.
Perlu dicermati adalah dengan adanya guru
honor, jangan sampai membuat tugas utama
seorang guru dengan status PNS menjadi
berkurang. Mengajar atau tidak mengajar guru
dengan status PNS tetap dibayar dan mendapat
pensiun, tetapi bagi guru honor, tanpa mengajar
mereka tidak bisa mendapatkan uang. Honor
mereka dihitung dari jumlah jam mengajar.
Maaf, saya tidak mempunyai maksud untuk
mengecilkan peran guru PNS dan membesarkan
penderitaan guru honor, yang saya tulis adalah
salah satu fakta dari mutu pendidikan dan
kualitas guru di pedalaman yang tentunya tidak
bisa digeneralisasi sebagai mutu pendidikan di
Indonesia.
Kalau memang pemerintah mau serius
memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia,
maka yang perlu ditingkatkan adalah kualitas
dari guru. Definisi kualitas adalah kualitas
pendidikan guru, kualitas (dan kuantitas)
pendapatan guru, dan tentu saja kualitas
pengabdian guru. Tanpa sebuah gedung murid
tetap dapat dididik oleh seorang guru. Tapi
tanpa seorang guru, sebuah gedung yang sangat
megah pun tidak bisa menjadi tempat
pendidikan.