Professional Documents
Culture Documents
Byan 2014 (Juni)
Byan 2014 (Juni)
Byan 2014 (Juni)
30 Juni/ 31 Desember/
Catatan/ June December
Notes 2014 2013
30 Juni/ 31 Desember/
Catatan/ June December
Notes 2014 2013
30 Juni/ 31 Desember/
Catatan/ June December
Notes 2014 2013
Accumulation of other
Akumulasi laba komprehensif lainnya: comprehensive income :
- Selisih nilai transaksi atas Difference in value from -
penambahan modal transactions for
entitas anak subscription of additional
perusahaan 1,886,148 1,886,148 shares in subsidiaries
- Cadangan lindung nilai arus kas 19 1,324,650 601,875 Cash flow hedging reserve -
278,533,588 285,975,213
Lampiran 2 Schedule
30 Juni/ 30 Juni/
Catatan/ June June
Notes 2014 2013
(10,234,689) 7,986,794
(Rugi)/laba bersih per saham dasar 27 (0.00) 0.00 Basic earnings per share
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED
30 JUNI 2014 DAN 2013 30 JUNE 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollars)
Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent
Komponen
ekuitas lainnya/
Other equity
component
Selisih nilai
transaksi atas
penambahan
modal anak
perusahaan/
Difference in Cadangan
value from nilai wajar
Tambahan transactions lindung nilai
Modal modal disetor/ Modal for subscription arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah
saham/ Additional donasi/ of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total
Notes capital capital capital subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX MONTH PERIODS ENDED
30 JUNI 2014 DAN 2013 30 JUNE 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollars)
Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent
Komponen
ekuitas lainnya/
Other equity
component
Selisih nilai
transaksi atas
penambahan
modal anak
perusahaan/
Difference in Cadangan
value from nilai wajar
Tambahan transactions lindung nilai
Modal modal disetor/ Modal for subscription arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah
saham/ Additional donasi/ of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total
Notes capital capital capital subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
Lampiran 4 Schedule
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 447,857,035 621,391,668 Receipts from customers
Pembayaran kepada direktur dan karyawan (21,900,686) (26,406,411) Payments to directors and employees
Pembayaran kepada pemasok (397,900,685) (505,324,908) Payments to suppliers
Kas dihasilkan dari operasi 28,055,664 89,660,349 Cash generated from operations
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Perolehan aset tetap (7,446,416) (25,302,830) Acquisitions of fixed assets
Hasil penjualan aktiva tetap 796,000 - Proceeds from sale of fixed assets
Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan (113,585) (502,422) development expenditures
Penerimaan pendapatan bunga 1,001,276 1,151,576 Receipts of interest income
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities
Perolehan kas dari: Proceeds from :
- Pinjaman - 21,000,000 Borrowings -
Pembayaran kembali atas: Repayment of:
- Pinjaman (68,040,000) - Borrowings -
- Sewa pembiayaan (71,000) - Finance leases -
Perubahan dalam kas dan setara kas Change in restricted cash and
yang dibatasi penggunaannya 930,409 703,392 cash equivalents
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/generated
diperoleh dari aktivitas pendanaan (67,180,591) 21,703,392 financing activities
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was
pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta established on 7 October 2004 based on Notarial
Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty
hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed
Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat has been approved by the Minister of Law and Human
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia by virtue of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated
No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 21 December 2004.
2004.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The latest amendment was
berdasarkan Akta Notaris No. 139 tanggal 30 Mei based on Notarial Deed No. 139 dated 30 May 2013
2013 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainly
di Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenai regarding the changes to the composition of the
perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Boards of Commissioners and Directors.
Perusahaan.
Akta Notaris tersebut telah diberitahukan kepada The Notarial Deed has been notified to the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan as evidenced by Notification and Acceptance Letter
Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10- No. AHU-AH.01.10-33416 dated 16 Agustus 2013.
33416 tanggal 16 Agustus 2013.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan On 12 August 2008, the Company conducted an Initial
melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 ordinary
sebanyak 833.333.500 saham biasa. Penawaran shares. The shares offered to the public in the IPO
saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa were listed on the Indonesia Stock Exchange on
Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008. 12 August 2008.
Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan The principal activity of the Company is trading and
jasa. services.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Office The Company’s head office is located at Office 8
th
8, lantai 37, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman, Building, 37 floor, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal
Kav. 52-53, Jakarta. Perusahaan berdiri dan Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta. The Company is
berdomisili di Indonesia. incorporated and domiciled in Indonesia,
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Boards of Commissioners and
pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Directors as at 30 June 2014 and 31 December 2013
adalah sebagai berikut: were as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai as at 30 June 2014 and 31 December 2013 was as
berikut: follows:
Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau The Company has either direct or indirect ownership
tidak langsung di entitas anak sebagai berikut: in the following subsidiaries:
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
30 Juni 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/
June December June December
2014 2013 2014 2013
Kepemilikan langsung/Direct ownership
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/
June December June December
2014 2013 2014 2013
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets
Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/
June December June December
2014 2013 2014 2013
Dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini, In these interim consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama- Company and its subsidiaries are collectively referred
sama disebut sebagai “Grup”. to as the “Group”.
Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP,TA,
FSP, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, DE, AU, BS, CA,SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL
MBE, MEL dan BKL pada awalnya diatur dalam and BKL commenced under Mining Rights issued by
Kuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh the Regency of Kutai Kartanegara. As the date of
Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tanggal laporan these interim consolidated financial statements, BAS,
keuangan konsolidasian interim ini, BAS, BT, FSP, BT, FSP, TA, DE, AU, BS, CA,SK, SA, TJ, OM, MCM,
TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MBE, MEL and BKL have received the Mining
MEL dan BKL telah mendapatkan Izin Usaha Business Licences (“IUP”) as required by the
Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam implementing regulations for Mining Law No. 4/2009
peraturan pelaksanaan Undang-Undang on Mineral and Coal Mining (refer to Note 29s). Mining
Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan activities of GBP is governed by second generations
Mineral dan Batubara (lihat Catatan 29s). Kegiatan of Coal Contracts of Work (“CCoW”) and PIK, WBP,
pertambangan GBP diatur dalam Perjanjian FKP and TSA by third generation CCoW with the
Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara Government of the Republic of Indonesia.
(“PKP2B”) generasi kedua dan PIK, WBM, FKP dan
TSA dalam PKP2B generasi ketiga dengan
Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan In forms of fulfillment of the taxes payable and other
kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang financial liabilities, the subsidiaries holding the third
PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan generation CCoW comply with regulations which are
sebagaimana diatur dalam PKP2B. Manajemen Grup governed by the related CCoW. Management of the
berpendapat bahwa uang muka pajak yang Group believes that prepaid taxes are fully
bersangkutan dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan keuangan konsolidasian interim Grup telah The Group’s interim consolidated financial statements
disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi were prepared and finalised by the Board of Directors
untuk diterbitkan pada tanggal 24 Juli 2014. and were authorised for issuance on 24 July 2014.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the interim consolidated
konsolidasian interim Grup, yang sesuai dengan financial statements of the Group, which are in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kebijakan conformity with Indonesian Financial Accounting
ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap Standards. These policies have been consistently
semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. applied to all the years presented, unless otherwise
stated.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun The interim consolidated financial statements
berdasarkan konsep harga perolehan, yang have been prepared under the historical cost
dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan convention, as modified by financial assets and
(termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai financial liabilities (including derivative
wajar melalui laporan laba rugi, serta instruments) at fair value through profit or loss,
menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan and using accrual basis except for the interim
arus kas konsolidasian interim. consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian interim disusun The interim consolidated statements of cash
menggunakan metode langsung dengan flows have been prepared based on the direct
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas method by classifying cash flows on the basis of
operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the interim consolidated financial
konsolidasian interim ini dibulatkan dan disajikan statements are rounded to and stated in United
dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar States Dollars (“US$” or “US Dollars”), unless
AS”), kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
Selain yang dijelaskan dibawah, kebijakan Except as described below, the accounting policy
akuntansi telah diterapkan secara konsisten applied are consistent with the financial
dengan laporan keuangan untuk tahun yang statements for the year ended 30 June 2014,
berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 yang telah which conform to Indonesian Financial
disusun berdasarkan Standar Akuntansi Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia.
- ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" - ISFAS 27 “Transfer assets from customer”
- ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan - ISFAS 28 “Extinguishing financial liabilities
dengan instrumen ekuitas" with equity instrument”
- PSAK 65 “Laporan keuangan - SFAS 65 “Consolidated financial
konsolidasian”*) statements”*)
- PSAK 66 “Pengaturan bersama”*) - SFAS 66 “Joint arrangements”*)
- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan - SFAS 67 “Disclosure of interests in other
dalam entitas lain”*) entities”*)
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”*) - SFAS 68 “Fair value measurement”*)
- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan - SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of
keuangan”*) financial statements”*)
- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial
tersendiri”*) statements”*)
- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada - SFAS 15 (revised 2013) “Investment in
entitas asosiasi dan ventura bersama”*) associates and joint ventures”*)
- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”*) - SFAS 24 (revised 2013) “Employee
benefits”*)
ISAK 27 dan 28 berlaku untuk tahun buku yang ISFAS 27 dan 28 will become effective for annual
dimulai sejak 1 Januari 2014 tidak menghasilkan period beginning 1 January 2014 did not result in
perubahan kebijakan akuntasi Grup, sedangkan changes to the Group’s accounting policies while
revisi dan standar baru lainnya akan berlaku the other new and revised standards will become
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari effective for the annual period beginning
2015. 1 January 2015.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Grup As at the authorisation date of this interim
sedang mempelajari dampak yang mungkin consolidated financial statement, the Group is
timbul dari penerapan standar baru dan revisi evaluating the potential impact of these new and
tersebut serta pengaruhnya pada laporan revised SFAS.
keuangan konsolidasian interim Grup.
b. Konsolidasi b. Consolidation
(i) Entitas anak (i) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Subsidiaries are all entities over which the
Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur Group has the power to govern the financial
kebijakan keuangan dan operasional and operating policies, generally
atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih accompanying a shareholding of more than
dari setengah hak suara. Keberadaan dan half of the voting rights. The existence and
dampak dari hak suara potensial yang saat effect of potential voting rights that are
ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, currently exercisable or convertible are
dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup considered when assessing whether the
mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai Group controls another entity. The Group
keberadaan pengendalian ketika Grup tidak also assesses existence of control where it
memiliki lebih dari 50% hak suara namun does not have more than 50% of the voting
dapat mengatur kebijakan keuangan dan power but is able to govern the financial and
operasional secara de-facto. operating policies by virtue of de-facto
control.
*) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas *) Early adoption of these new and revised
sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan standards prior to 1 January 2015 is not permitted.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pengendalian de-facto dapat timbul ketika De-facto control may arise in circumstances
jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara where the size of the Group’s voting rights
relatif terhadap jumlah dan penyebaran relative to the size and dispersion of holdings
kepemilikan hak suara pemegang saham lain of other shareholders give the Group the
memberikan Grup kemampuan untuk power to govern the financial and operating
mengendalikan kebijakan keuangan dan policies, etc.
operasi, serta kebijakan lainnya.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the
sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan date on which control is transferred to the
kepada Grup. Entitas anak tidak Group. They are de-consolidated from the
dikonsolidasikan sejak tanggal Grup date on which that control ceases.
kehilangan pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method to
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the acquisition
adalah sebesar nilai wajar aset yang of a subsidiary is the fair value of the assets
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap transferred, the liabilities incurred to the
pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan former owners of the acquiree and the equity
ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan interests issued by the Group. The
yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau consideration transferred includes the fair
liabilitas yang timbul dari kesepakatan value of any asset or liability resulting from a
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang contingent consideration arrangement.
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas Identifiable assets acquired and liabilities and
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu contingent liabilities assumed in a business
kombinasi bisnis diukur pada awalnya combination are measured initially at their fair
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. values at the acquisition date.
Selisih lebih dari jumlah imbalan yang Goodwill is initially measured as the excess
dialihkan dengan nilai wajar jumlah of the aggregate of the consideration
kepentingan nonpengendali atas jumlah neto transferred, and the fair value of non-
aset dan kewajiban teridentifikasi yang controlling interest over the net identifiable
diakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah assets acquired and liabilities assumed. If
imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset this consideration is lower than the fair value
neto entitas yang diakuisisi, dalam kasus of the net assets of the subsidiary acquired,
pembelian dengan diskon, selisihnya diakui in case of purchase with discount, the
langsung dalam laporan laba rugi. difference is recognised directly in the profit
or loss.
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian When the Group ceases to have control, any
atau, kepentingan yang masih tersisa atas retained interest in the entity is remeasured
entitas diukur kembali berdasarkan nilai to its fair value at the date when the control
wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui is lost, with the change in carrying amount
dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal recognised in profit or loss. The fair value is
adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan the initial carrying amount for the purposes of
pengukuran kembali kepentingan yang subsequently accounting for the retained
tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura interest as an associate, joint venture or
bersama atau aset keuangan. Di samping itu, financial asset. In addition, any amounts
jumlah yang sebelumnya diakui pada previously recognised in other
pendapatan komprehensif lain sehubungan comprehensive income in respect of that
dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah entity are accounted for as if the Group had
Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. directly disposed of the related assets or
Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang liabilities. This may mean that amounts
sebelumnya diakui pada pendapatan previously recognised in other
komprehensif lain direklasifikasi ke laporan comprehensive income are reclassified to
laba rugi. profit or loss.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh signifikan Group has significant influence but not
namun bukan pengendalian, biasanya control, generally accompanying a
melalui kepemilikan hak suara antara 20% shareholding of between 20% and 50% of
dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat the voting rights. Investments in associates
dengan metode ekuitas. Di dalam investasi are accounted for using the equity method of
Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill accounting. The Group’s investment in
yang diidentifikasi ketika akuisisi. associates includes goodwill identified on
acquisition.
(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency
Unsur-unsur yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas anggota Grup diukur each of the Group’s entites are measured
menggunakan mata uang yang sesuai using the currency of the primary economic
dengan lingkungan ekonomi utama di mana environment in which the entity operates
entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). (the” functional currency”).
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are translated
ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat into United States Dollars using the
dengan menggunakan kurs yang berlaku exchange rates prevailing at the dates of the
pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal transactions. At each reporting date,
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities denominated
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata in foreign currency are translated into United
uang Dolar Amerika Serikat menggunakan States Dollar using the closing exchange
kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai rate. Exchange rate used as benchmark is
acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh the rate which is issued by Bank Indonesia.
Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian Foreign exchange gains and losses resulting
selisih kurs yang timbul dari penyelesaian from the settlement of such transactions and
transaksi dalam mata uang asing dan dari from the translation at period-end exchange
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam rates of monetary assets and liabilities
mata uang asing diakui di dalam laporan laba denominated in foreign currencies are
rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam recognised in the profit or loss, except when
ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan deferred in equity as qualifying cash flow
lindung nilai investasi bersih yang memenuhi hedges and qualifying net investment
syarat. hedges.
Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank The rates of exchange, based on the Bank
Indonesia, yang digunakan untuk Indonesia middle rate, used to translate the
mentranslasi nilai aset dan liabilitas pada assets and liabilities at the statements of
tanggal laporan posisi keuangan adalah financial position dates were as follows:
sebagai berikut:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Keuntungan dan kerugian terkait pinjaman Foreign exchange gains and lossess that
dan kas dan setara kas disajikan di laporan relate to borrowings and cash and cash
laba rugi dalam “beban keuangan”. equivalents are presented in the profit and
Keuntungan atau kerugian selisih kurs selain loss within “finance cost”. All other foreign
dari itu disajikan pada laporan laba rugi exchange gains and losses are presented in
sebagai “beban lain-lain, bersih.” the profit or loss within “other expenses, net”.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)
Perubahan nilai wajar efek moneter yang Changes in the fair value of monetary
didenominasikan dalam mata uang asing securities denominated in foreign currency
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk classified as available-for-sale are analysed
dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang between translation differences resulting
timbul dari perubahan biaya perolehan from changes in the amortised cost of the
diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat security and other changes in the carrying
efek lainnya. Selisih penjabaran terkait amount of the security. Translation
dengan perubahan biaya perolehan differences related to changes in amortised
diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi, cost are recognised in profit or loss, and
dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui other changes in carrying amount are
pada laba komprehensif lainnya. recognised in other comprehensive income.
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with
pihak berelasi tertentu, sesuai dengan PSAK 7 certain related parties as defined under the
mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. SFAS 7, “Related Party Disclosures”.
Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas For the purpose of the interim consolidated
konsolidasian interim, kas dan setara kas statements of cash flows, cash and cash
mencakup kas, kas di bank, dan setara kas equivalents include cash on hand, cash in banks
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, and cash equivalents with a maturity of three
setelah dikurangi cerukan. months or less, net of overdrafts.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan restricted for certain purpose or which can not be
secara bebas tidak tergolong dalam kas dan used freely are not classified as cash and cash
setara kas. equivalents.
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan Trade receivables are amounts due from
atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan customers for coal sold or services performed in
sehubungan dengan kegiatan usaha biasa. the ordinary course of business. Non-trade
Piutang non-usaha adalah jumlah piutang pihak receivables are amounts due from third or related
ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha parties for transactions beyond the ordinary
biasa. Jika penagihan diperkirakan diharapkan course of business. If collection is expected in
selesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalam one year or less (or in the normal operating cycle
siklus operasi normal usaha, jika lebih panjang), of the business if longer), they are classified as
piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika current assets. If not, they are presented as non-
tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. current assets.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
(lanjutan) (continued)
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade receivables and non-trade receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode suku interest method, if the impact of discounting is
bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan significant, less any provision for impairment.
signifikan, dikurangi dengan provisi atas
penurunan nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- Collectability of trade and non trade receivables is
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang reviewed on an ongoing basis. Receivables which
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan are known to be uncollectible are written off by
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. reducing the carrying amount directly. An
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti allowance account is used when there is objective
yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih evidence that the Group will not be able to collect
seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan all amounts due according to the original terms of
awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang the receivables. Significant financial difficulties of
dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan the debtor, probability that the debtor will enter
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan bankruptcy or financial reorganisation, and default
gagal bayar atau menunggak pembayaran or delinquency in payments are considered
merupakan indikator yang dianggap dapat indicators that the trade receivable is impaired.
menunjukan adanya penurunan nilai piutang. The amount of the impairement allowance is the
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih difference between the asset’s carrying amount
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari and the present value of estimated future cash
estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku flows, discounted at the original effective interest
bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan rate. Cash flows relating to short term receivables
piutang jangka pendek tidak didiskontokan are not discounted if the effect of discounting is
apabila efek diskonto tidak material. immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is recognised
laporan laba rugi. Ketika piutang usaha dan in profit or loss. When a trade and non-trade
piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya receivable for which an impairment allowance
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode had been recognised becomes uncollectible in a
selanjutnya, maka piutang tersebut subsequent period, it is written off against the
dihapusbukukan dengan mengurangi akun allowance account. Subsequent recoveries of
penyisihan. Penagihan kembali dikemudian hari amounts previously written off are credited in
atas piutang yang sebelumnya telah profit or loss.
dihapusbukukan, dikreditkan pada laporan laba
rugi.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara yang Coal inventories represent the Group’s
menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai entitlement to coal on hand and are valued at the
terendah antara harga perolehan atau nilai lower of cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan determined on a moving average basis which
dengan metode rata-rata bergerak yang includes an appropriate allocation of labour,
mencakup alokasi komponen tenaga kerja, depreciation and overheads related to mining
penyusutan, dan biaya tidak langsung yang activities. Net realisable value is the estimated
berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilai sales amount in the ordinary course of business,
realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan less the estimated costs of completion and selling
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan expenses.
estimasi biaya penyelesaian dan beban
penjualan.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Suku cadang, material dan bahan bakar dinilai Spare parts, materials and fuel are valued at cost,
berdasarkan harga perolehan yang ditentukan determined on a moving average basis. Spare
dengan metode rata-rata bergerak. Suku cadang parts and materials are charged to production
dan material dicatat sebagai biaya produksi pada costs in the period they are used.
saat digunakan.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortised over the period
manfaat masing-masing biaya dengan benefited using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga Fixed assets are initially recognised at cost and
perolehan dan setelahnya dicatat pada harga subsequently, carried at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and impairment loss. Land is not
rugi atas penurunan nilai. Tanah tidak disusutkan. depreciated. Fixed assets, except land, are
Aset tetap kecuali tanah disusutkan depreciated using the straight-line method to their
menggunakan metode garis lurus hingga estimated residual value over the shorter of the
mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih estimated useful lives of the assets, the life of
rendah antara estimasi masa manfaat aset, umur mine or the CCoW or IUP as follows:
tambang atau masa PKP2B atau IUP yang
dinyatakan sebagai berikut:
Tahun/Year
Manajemen menelaah masa manfaat asset, Management reviewed the assets’ useful lives,
metode penyusutan dan nilai sisa ditelaah dan depreciation method and residual values and
disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap adjusted if appropriate, at least at the end of each
akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi reporting period. The effects of any revisions are
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif recognised in the interim consolidated statements
konsolidasian interim, ketika perubahan terjadi. of comprehensive income, when the changes
arise.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya jika kemungkinan besar Grup that future economic benefits associated with the
mendapatkan manfaat ekonomis masa depan item will flow to the Group and the cost of the
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya item can be measured reliably. The carrying
perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai amount of the replaced part is derecognised. All
tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. other repairs and maintenance are charged to the
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan interim consolidated statement of comprehensive
ke dalam laporan laba rugi komprehensif income during the financial period in which they
konsolidasian interim selama periode dimana are incurred.
biaya-biaya tersebut terjadi.
Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan Net gains or losses on disposals are determined
aset tetap ditentukan dengan membandingkan by comparing the proceeds with the carrying
hasil yang diterima dengan nilai tercatat dalam amount and are recognised in the profit or loss.
laporan laba rugi.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
fasilitas pelabuhan serta pemasangan mesin buildings and port facilities and the installation of
dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. machinery are capitalised as construction in
Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun-akun progress. These costs are reclassified to fixed
aset tetap pada saat proses konstruksi atau asset accounts when the construction or
pemasangan selesai. Saat dimulainya installation is complete. The point in time when
penyusutan dan pembebanan biaya penyusutan depreciation commences and is charged to
diatur sebagai berikut: expense can be determined as follows:
- untuk aset tetap yang dipergunakan - for fixed assets directly used in the
langsung dalam proses produksi, production process, depreciation is
penyusutannya mulai dihitung pada saat calculated when commercial production
produksi komersial dimulai dan biaya commences and the depreciation cost is
penyusutannya dibebankan sebagai biaya expensed as production costs.
produksi.
- untuk aset tetap yang tidak dipergunakan - for fixed assets not directly used in the
langsung dalam proses produksi, production process, depreciation
penyusutannya dimulai pada saat selesainya commences when the construction of the
pekerjaan konstruksi aset tetap yang fixed asset is completed and the depreciation
bersangkutan dan biaya penyusutannya cost is expensed as part of operating
dibebankan sebagai beban usaha periode expense in the current period.
berjalan.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain baik yang Interest and other borrowing costs either directly
secara langsung ataupun tidak langsung or indirectly used in financing construction of a
digunakan untuk mendanai proses pembangunan qualifying asset, are capitalised up to the date
aset tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi when construction is complete. For borrowings
sampai proses pembangunan tersebut selesai. cost directly attributable to a qualifying asset, the
Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusi amount to be capitalised is determined as the
secara langsung pada suatu aset kualifikasian, actual borrowing costs incurred during the period,
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya less any income earned on the temporary
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, investment of such borrowings. For borrowings
dikurangi pendapatan investasi jangka pendek that are not directly attributable to a qualifying
dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang asset, the amount to be capitalised is determined
tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu by applying a capitalisation rate to the amount
aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya expended on the qualifying asset. The
pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan capitalisation rate is the weighted-average of the
mengalikan tingkat kapitalisasi dengan borrowing costs applicable to the total borrowings
pengeluaran untuk aset kualifikasian. Tingkat outstanding during the year, excluding borrowings
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya directly attributable to financing the qualifying
pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari asset under construction.
suatu tahun tertentu, tidak termasuk pinjaman
yang secara khusus digunakan untuk perolehan
aset dalam konstruksi yang memenuhi syarat.
j. Sewa j. Leases
Grup menyewa aset tetap tertentu. Penentuan The Group leases certain fixed assets.
apakah suatu perjanjian merupakan, atau Determination whether an arrangement is, or
mengandung unsur, sewa dilakukan berdasarkan contains, a lease is made based on the substance
substansi perjanjian dan penilaian apakah of the arrangement and assessment of whether
pemenuhan atas perjanjian bergantung dari fulfilment of the arrangement is dependent on the
penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah use of a specific asset or assets, and the
perjanjian memberikan hak untuk menggunakan arrangement conveys a right to use the asset.
aset.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the risks
yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan and rewards of ownership are retained by the
oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif Payments made under operating leases (net of
yang diterima dari lessor) dibebankan pada any incentives received from the lessor) are
laporan laba rugi dengan menggunakan metode charged to profit or loss on a straight-line basis
garis lurus selama periode sewa. over the term of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, Leases of fixed assets where the Group as lessee
memiliki sebagian besar risiko dan manfaat has substantially all the risks and rewards of
kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa ownership are classified as finance leases.
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi Finance leases are capitalized at the lease’s
pada awal masa sewa sebesar jumlah yang lebih commencement at the lower of the fair value of
rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai the leased asset and the present value of the
kini pembayaran sewa minimum. minimum lease payments.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan beban keuangan sehingga liability and finance charges so as to achieve a
menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan constant rate on the finance balance outstanding.
atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa The corresponding rental obligations, net of
yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, finance charges, are included in “finance lease
dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa liabilities”. The interest element of the finance cost
pembiayaan”. Elemen bunga dari beban is charged to the profit or loss over the lease
keuangan dibebankan pada laporan laba rugi period so as to produce a constant periodic rate of
selama periode sewa sehingga menghasilkan interest on the remaining balance of the liability
tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo for each period. The property, plant and
liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset equipment acquired under finance leases is
tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan depreciated over the shorter of the useful life of
disusutkan selama jangka waktu yang lebih the asset and the lease term if there is no
pendek antara masa manfaat aset dan masa reasonable certainty that the Group will obtain
sewa apabila tidak terdapat kepastian yang ownership at the end of the lease term.
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
(i) Terdapat hak untuk mengeksplorasi dan (i) The rights of tenure of exploring and
mengevaluasi suatu area dan biaya evaluating an area are current and it is
eksplorasi dan evaluasi dianggap dapat considered probable that the costs will
dipulihkan melalui keberhasilan be recouped through successful
pengembangan dan eksploitasi di area development and exploitation of the area
of interest tersebut atau melalui of interest, or alternatively by its sale; or
penjualan atas area of interest tersebut;
atau
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of (ii) Exploration activities in the area of
interest belum mencapai tahap yang interest have not yet reached the stage
memungkinkan penentuan adanya which permits a reasonable assessment
cadangan terbukti yang secara of the existence or otherwise of
ekonomis dapat diperoleh, dan kegiatan economically recoverable reserves, and
yang aktif dan signifikan dalam atau active and significant operations in, or in
berhubungan dengan area tersebut relation to the area, are continuing.
masih berlanjut.
Setiap area of interest ditelaah pada setiap Each area of interest is reviewed at the end
akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi of each accounting period. Exploration
yang terkait pada suatu area of interest yang expenditure in respect of an area of interest,
telah ditinggalkan atau yang telah diputuskan which has been abandoned, or for which a
Grup bahwa area of interest tidak layak decision has been made by the Group
secara ekonomis, dihapuskan pada periode against the commercial viability of the area of
keputusan tersebut dibuat. interest are written-off in the period the
decision is made.
Biaya eksplorasi ditangguhkan diuji Deferred exploration costs are assessed for
penurunan nilainya ketika ada fakta dan impairment if facts and circumstances
kondisi mengindikasikan adanya penurunan indicate that impairment may exist and also
nilai dan diuji penurunan nilainya ketika tested for impairment once commercial
cadangan komersial ditemukan, sebelum reserves are found, before the assets are
aset tersebut ditransfer ke biaya transferred to deferred development
pengembangan ditangguhkan. expenditures.
Pengeluaran yang terjadi sebelum Grup Expenditures incurred before the Group has
memperoleh hak hukum untuk obtained the legal right to explore a specific
mengeksplorasi suatu area spesifik area are expensed as incurred.
dibiayakan saat terjadinya.
Ketika Manajemen tidak berkeyakinan bahwa If Management do not believe that future
manfaat ekonomi masa depan sehubungan economic benefit will flow to the Group, the
dengan biaya tersebut tidak akan mengalir relevant expenditure is classified to cost of
ke Grup, maka biaya tersebut dibebankan production in the period incurred.
sebagai biaya produksi pada periode
terjadinya.
(iii) Bunga dan biaya pinjaman lainnya yang (iii) Interest and other borrowing cost used in
digunakan dalam aktivitas eksplorasi dan exploration and development activities
pengembangan
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain baik Interest and other borrowing costs either
yang secara langsung ataupun tidak directly or indirectly used in financing
langsung digunakan untuk mendanai exploration and development activities, as
aktivitas eksplorasi dan pengembangan, long as they meet the criteria for deferral, are
sepanjang telah memenuhi kriteria untuk capitalised up to the date when the
penangguhan, dikapitalisasi sampai aktivitas exploration and development activities are
eksplorasi dan pengembangan tersebut complete. For borrowings directly attributable
selesai. Untuk pinjaman yang dapat to a specific activity, the amount to be
diatribusi secara langsung pada suatu capitalised is determined as the actual
aktivitas tertentu, jumlah yang dikapitalisasi borrowing costs incurred during the period,
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi less any income earned on the temporary
selama periode berjalan, dikurangi investment of such borrowings. For
pendapatan investasi jangka pendek dari borrowings that are not directly attributable to
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang a specific activity, the amount to be
tidak dapat diatribusi secara langsung pada capitalised is determined by applying a
suatu aktivitas tertentu, jumlah biaya capitalisation rate to the amount expended
pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan on the exploration and development
dengan mengalikan tingkat kapitalisasi activities. The capitalisation rate is the
dengan pengeluaran untuk aktivitas weighted-average of the borrowing costs
eksplorasi dan pengembangan. Tingkat applicable to the total borrowings outstanding
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya during the period, excluding borrowings
pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman directly attributable to financing the relevant
dari suatu periode tertentu, tidak termasuk exploration and development activities.
pinjaman yang secara khusus digunakan
untuk aktivitas eksplorasi dan
pengembangan tertentu.
Properti pertambangan merupakan penyesuaian Mining properties represent the fair value
nilai wajar atas aset bersih yang diperoleh pada adjustments of net assets acquired at the date of
tanggal akuisisi terhadap harga perolehan aset acquisition of a mining company over the
tersebut yang merupakan aset teridentifikasi acquisition costs of the assets which are
berupa cadangan atau sumber daya batubara identifiable assets in the form of coal reserves or
dan dinyatakan pada harga perolehan. resources and are stated at cost.
Saldo properti pertambangan diamortisasi selama Mining properties balance are amortised over the
umur properti menggunakan metode unit produksi life of the property using the units of production
sejak tanggal dimulainya operasi komersial. method from the date of the commencement of
Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi commercial operations. The amortisation is based
cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan on estimated reserves. Changes in estimated
dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal reserves are accounted for on a prospective
periode terjadinya perubahan. basis, from the beginning of the period in which
the change occurs.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
Grup memiliki program imbalan pasti dan The Group has a defined benefit plan and an
opsi program iuran pasti. optional defined contribution plan.
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefit to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau more factors such as age, years of service or
lebih seperti usia, masa kerja, atau compensation.
kompensasi.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun The Group is required to provide a minimum
dengan jumlah minimal sesuai dengan amount of pension benefits in accordance
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 with Labour Law No. 13/2003 (“Labour Law”)
(“UU Ketenagakerjaan”) atau Peraturan Grup or the Group’s regulation (“Regulation”),
(“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. Karena whichever is higher. Since the Labour Law
UU Ketenagakerjaan atau Peraturan and the Regulation set the formula for
menentukan rumus tertentu untuk determining the minimum amount of benefits,
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, in substance pension plans under the Labour
pada dasarnya program pensiun Law or the Regulation represent defined
berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau benefit plans. The provision is determined by
Peraturan adalah program imbalan pasti. periodic actuarial calculations.
Liabilitas manfaat pensiun ditentukan
berdasarkan perhitungan aktuaris yang
dilakukan secara periodik.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The defined benefit pension obligation
yang diakui di laporan posisi keuangan recognised in the interim consolidated
konsolidasian interim adalah nilai kini statement of financial position in respect of
kewajiban imbalan pasti pada tanggal the defined benefit pension plan is the
laporan posisi keuangan serta disesuaikan present value of the defined benefit
dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan obligation at the statements of financial
biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban position date, together with adjustments for
imbalan pasti dihitung setiap periode oleh unrecognised actuarial gains or losses and
aktuaris independen menggunakan metode past service costs. The defined benefit
projected unit credit. obligation is calculated periodically by
independent actuaries using the projected
unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskonto estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using interest
bunga obligasi pemerintah berkualitas tinggi rates of high quality government bonds
(dengan pertimbangan saat ini tidak ada (considering currently there is no deep
pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas market for high-quality corporate bonds) that
tinggi) dalam mata uang yang sama dengan are denominated in the currency in which the
mata uang imbalan yang akan dibayarkan benefit will be paid, and that have terms to
dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang maturity approximating the terms of the
lebih sama dengan waktu jatuh tempo related pension liability.
imbalan yang bersangkutan.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
(lanjutan) (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian yang dibuat experience adjustments, changes in actuarial
berdasarkan pengalaman, perubahan assumptions and amendments to the
asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan pension plan, when exceeding 10% of the
pada program pensiun, apabila jumlah present value of the defined benefit or 10%
keuntungan atau kerugian aktuarial ini of the fair value of the plan assets at the
melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% statements of financial position date, are
dari nilai wajar aset program pada tanggal charged or credited to profit or loss over the
laporan posisi keuangan, maka kelebihannya average remaining service lives of the related
dibebankan atau dikreditkan pada laporan employees.
laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata
para karyawan yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past service costs are recognised
laba rugi, kecuali perubahan pada program immediately in profit or loss, unless the
pensiun tergantung pada kondisi pekerja changes to the pension plan are conditional
memberikan jasanya selama periode tertentu on the employees remaining in service for a
(periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa specified period of time (the vesting period).
lalu diamortisasi dengan metode garis lurus In this case, the past service costs are
sepanjang periode vesting. amortised on a straight-line basis over the
vesting period.
Program iuran pasti adalah program imbalan A defined contribution plan is a pension plan
pasca masa kerja dimana Grup membayar under which the Group pays fixed
sejumlah iuran tertentu kepada suatu entitas contributions to a separate entity. The Group
terpisah. Grup tidak memiliki liabilitas hukum has no legal or constructive obligations to
atau liabilitas konstruktif untuk membayar pay further contributions if the fund does not
iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak hold sufficient assets to pay all employees
memiliki aset yang cukup untuk membayar the benefits relating to employee service in
seluruh imbalan pasca kerja sebagai imbalan the current and prior years. The contributions
atas jasa yang diberikan karyawan pada are recognised as employee benefits
tahun berjalan dan tahun lalu. Iuran tersebut expense when they are due.
diakui sebagai biaya imbalan karyawan
ketika terhutang.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya, yang Other long-term employee benefits, which
terdiri dari penghargaan masa kerja dan cuti consist of long service rewards and long
berimbalan jangka panjang, diakui di laporan leave benefits, are recognised in the
posisi keuangan konsolidasian berdasarkan consolidated statements of financial position
nilai kini dari kewajiban imbalan pasti. at the present value of the defined benefit
Keuntungan dan kerugian aktuarial dan obligation. The related actuarial gains and
biaya jasa lalu segera diakui di laporan laba losses and past service costs are recognised
rugi. directly in the profit or loss.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pendapatan merupakan penghasilan yang Revenue represent revenue earned from the sale
diperoleh dari penjualan batubara dan of the coal, and provision of coal handling and
penyediaan jasa bongkar muat batubara dan jasa other services, net of returns, sales discount,
lain setelah dikurangi retur, potongan penjualan, duties, and Value Added Tax (“VAT”).
bea, dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang This revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima dari penjualan barang consideration received or receivables from the
dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. sales of goods or services in the ordinary course
of the Group’s activities.
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika Revenue from coal sales are recognised
seluruh kondisi berikut terpenuhi: when all of the following conditions are
fulfiled:
Grup telah memindahkan risiko dan the Group has transferred to the buyer
manfaat kepemilikan barang secara the significant risks and rewards of
signifikan kepada pembeli; ownership of the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan the Group retains neither continuing
yang biasanya terkait dengan managerial involvement nor effective
kepemilikan atas barang ataupun control over the goods sold;
melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;
jumlah pendapatan dapat diukur secara the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
kemungkinan besar manfaat ekonomi it is probable that the economic benefits
yang terkait dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow
akan mengalir ke Grup; dan to the Group; and
biaya yang terjadi atau akan terjadi the costs incurred or to be incurred with
sehubungan transaksi penjualan respect to the sales transaction can be
tersebut dapat diukur secara andal. measured reliably.
Mayoritas perjanjian perjualan batubara Grup The majority of the Group’s coal sales
menyebutkan bahwa hak berpindah saat arrangements specify that title passes when
barang telah ditransfer ke kapal di mana the product is transferred to the vessel on
batubara akan dikirimkan. Secara umum, which the coal will be shipped. Revenues
pendapatan diakui pada tanggal bill of lading. are generally recognised on the bill of lading
date.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Revenue and expense recognition (continued)
jumlah pendapatan dapat diukur dengan the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
besar kemungkinan manfaat ekonomi it is probable that the economic benefits
sehubungan dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow to
akan diperoleh Grup; the Group;
tingkat penyelesaian dari transaksi the stage of completion of the transaction
tersebut pada tanggal neraca dapat at the end of the reporting period can be
diukur dengan andal; dan measured reliably; and
biaya yang terjadi untuk transaksi dan the costs incurred for the transaction and
untuk menyelesaikan transaksi tersebut the costs to complete the transaction can
dapat diukur dengan andal. be measured reliably.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat When the outcome of a transaction involving
diestimasi dengan andal, pendapatan yang the rendering of services can not be estimated
diakui hanya sebesar beban yang telah diakui reliably, revenue is recognised only to the
yang dapat diperoleh kembali. extent of the expenses recognised that are
recoverable.
Pendapatan bunga berasal dari bunga bank Interest income comes from bank’s interest
dan bunga atas pinjaman kepada pihak and interest income on loan to related party.
berelasi.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on the
akrual. accrual basis.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan o. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Tax is recognised in the profit or loss, except
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan to the extent that it relates to items recognised in
transaksi atau kejadian yang diakui di other comprehensive income or directly in equity.
pendapatan komprehensif lain atau langsung In this case, the tax is recognised in other
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut comprehensive income or directly in equity,
masing-masing diakui dalam pendapatan respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan the basis of the tax laws enacted or substantively
keuangan, di negara di mana perusahaan dan enacted at the reporting date in the countries
entitas anak beroperasi dan menghasilkan where the Company and its subsidiaries operate
pendapatan kena pajak. Manajemen secara and generate taxable income. Management
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di periodically evaluates positions taken in annual
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tax returns with respect to situations in which
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak applicable tax regulation is subject to
yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika interpretation. It establishes provision where
perlu, manajemen menentukan provisi appropriate on the basis of amounts expected to
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan be paid to the tax authorities.
dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts in
tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian the interim consolidated financial statements.
interim. Namun, liabilitas pajak penghasilan However, deferred tax liabilities are not
tangguhan tidak diakui jika berasal dari recognised if they arise from the initial recognition
pengakuan awal goodwill atau pada saat of goodwill and deferred income tax is not
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul accounted for if it arises from initial recognition of
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada an asset or liability in a transaction other than a
saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba business combination that at the time of the
rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak transaction affects neither accounting nor taxable
penghasilan tangguhan ditentukan dengan profit or loss. Deferred income tax is determined
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau using tax rates that have been enacted or
secara substantif telah berlaku pada akhir periode substantially enacted as at reporting period and is
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset expected to apply when the related deferred
pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau income tax asset is realised or the deferred
liabilitas pajak penghasilan tangguhan income tax liability is settled.
diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena to the extent that it is probable that future taxable
pajak di masa depan akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang temporary differences can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is provided on temporary
entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak differences arising on investments in subsidiaries
penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas and associates, except for deferred income tax
pajak penghasilan tangguhan dimana saat liability where the timing of the reversal of the
pembalikan perbedaan sementara dikendalikan temporary difference is controlled by the Group
oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan and it is probable that the temporary difference
temporer tersebut tidak akan dibalik di masa will not be reversed in the foreseeable future.
mendatang.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan o. Current and deferred income tax (continued)
(lanjutan)
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income taxes
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes levied
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas by the same taxation authority on either the same
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena taxable entity or different taxable entities where
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya there is an intention to settle the balances on a
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo net basis.
tersebut secara neto.
(i) Pembuangan overburden dan material lain (i) Overburden and waste removal pre-
pra-produksi production
(ii) Pembuangan overburden dan material lain (i) Overburden and waste removal in the
pada tahap produksi dari penambangan production phase of surface mining
terbuka
Proses penambangan termasuk pemindahan The mining process involves the removal of
overburden dan material lain dan overburden and waste material and the coal
pengambilan batubara. Dalam keadaan getting. In certain circumstances, the Group
tertentu, Grup menangguhkan biaya defers stripping activity costs incurred during
pengupasan tanah yang terjadi selama tahap the production phase of the mine (pit).
produksi tambang (pit).
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(ii) Pembuangan overburden dan material lain (ii) Overburden and waste removal in the
pada tahap produksi dari penambangan production phase of surface mining
terbuka (lanjutan) (continued)
Biaya pengupasan tanah pada tahap Stripping costs in the production phase are
produksi dapat dikapitalisasi dalam biaya capitalised as deferred stripping where all of
pengupasan tanah yang ditangguhkan the following criteria are met:
apabila memenuhi semua kriteria berikut:
besar kemungkinan bahwa manfaat to the extent that it is probable that the
ekonomi masa depan (peningkatan future economic benefit (improved
akses menuju badan bijih) yang terkait access to the ore body) associated with
dengan aktivitas pengupasan lapisan the stripping activity will flow to the
tanah akan mengalir ke entitas; entity;
entitas dapat mengidentifikasi komponen the entity can identify the component of
badan bijih yang aksesnya telah the ore body for which access has been
ditingkatkan; dan improved; and
biaya-biaya terkait dengan aktivitas the costs relating to the stripping activity
pengupasan lapisan tanah dengan associated with that component can be
komponen tersebut dapat diukur secara measured reliably.
andal.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah The stripping activity asset should be initially
pada awalnya diukur pada biaya perolehan, measured at cost, those costs directly
biaya ini merupakan biaya-biaya yang secara incurred to perform the stripping activity that
langsung terjadi untuk melakukan aktivitas improve access to the identified component
pengupasan lapisan tanah yang of ore, plus an allocation of directly
meningkatkan akses terhadap komponen attributable overhead costs. Costs
bijih yang teridentifikasi, ditambah alokasi associated with incidental operations should
biaya overhead yang dapat diatribusikan not be included in the cost of stripping
secara langsung. Biaya-biaya terkait operasi activity asset.
insidentil tidak dapat dimasukkan sebagai
biaya perolehan aset aktivitas pengupasan
lapisan tanah.
Setelah pengakuan awal, aset tersebut After initial recognition, the asset should be
disusutkan atau diamortisasi menggunakan depreciated or amortised in a systematic
dasar yang sistematis, selama umur manfaat basis over the estimated useful life of the
ekspektasiaan dari komponen badan bijih identified component of the ore body that
yang teridentifikasi yang menjadi lebih becomes more accessible as a result of
mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas stripping activity.
pengupasan lapisan tanah.
Perubahan atas estimasi teknikal dan/atau Changes in the estimated technical and/or
parameter ekonomi lain yang mempengaruhi other economic parameters that impact coal
cadangan batubara akan mempengaruhi reserves will also have an impact upon
kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari biaya capitalisation and subsequent amortisation of
pengupasan lapisan tanah. Perubahan the deferred stripping costs. These changes
estimasi ini akan diperlakukan prospektif dari in estimates are accounted for prospectively
tanggal perubahan. from the date of change.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat These obligations are recognised as liabilities
timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang when a legal or constructive obligation has arisen
berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan. from activities which have already been
Kewajiban ini diukur pada saat dan setelah performed. This obligation is initially and
pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan subsequently measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditure expected to be required to settle
menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan the obligation using a pre-tax rate that reflects
tingkat diskonto sebelum pajak yang current market assessments of the time value of
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai money and the risks specific to the obligation.
waktu uang dan risiko yang terkait dengan Changes in the measurement of a liability which
kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran arises during production are also charged to the
kewajiban yang timbul selama tahap produksi cost of revenue, while the increase in the
juga dibebankan sebagai beban pokok provision due to the passage of time is recognised
pendapatan, sementara peningkatan kewajiban as finance costs.
yang sehubungan dengan berlalunya waktu
diakui sebagai beban keuangan.
Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan Provision for decommissioning of mining assets
kegiatan pasca tambang terkait beserta and related post mining activities as well as the
peninggalan dan pembongkaran aset-aset abandonment and decommissioning of other long-
berumur panjang dibentuk sehubungan dengan lived assets is provided for the legal obligations
kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan associated with the retirement of mining related
aset tambang terkait dan aset berumur panjang assets and other long lived assets including the
lainnya termasuk pembongkaran bangunan, decommissioning of such assets that resulted
peralatan, sistem crushing dan handling, from the acquisition, construction or development
infrastruktur, dan fasilitas lainnya yang berasal of such assets. These obligations are recognised
dari pembelian, konstruksi atau pengembangan as liabilities when a legal or constructive
aset tersebut. Kewajiban ini diakui sebagai obligation in incurred with respect to the
liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum retirement of an asset, with the initial and
atau konstruktif yang berkaitan dengan penarikan subsequent measurement of the obligation at the
sebuah aset, dengan pengukuran pada saat dan present value of the expenditure which is
setelah pengakuan sebesar nilai kini dari expected to be required to settle the obligation
perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk using a pre-tax rate that reflects current market
menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan assessments of the time value of money and the
tingkat diskonto sebelum pajak, yang risks specific to the obligation. An asset retirement
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai cost equivalent to these liabilities is capitalised as
waktu uang dan risiko yang terkait dengan part of the related asset’s carrying value and is
kewajiban tersebut. Biaya penarikan aset dalam subsequently depreciated or depleted over the
jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas asset’s useful life. The increase in these
tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari aset obligations due to the passage of time is
terkait dan kemudian disusutkan atau dideplesi recognised as finance costs.
selama masa manfaat aset tersebut. Peningkatan
kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya
waktu diakui sebagai beban keuangan.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
I. Klasifikasi I. Classification
Grup saat ini mempunyai aset keuangan The Group currently has financial assets in
dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai the following categories: at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman profit or loss and loans and receivables. The
dan piutang. Klasifikasi ini tergantung tujuan classification depends on the purpose for
perolehan aset keuangan. Manajemen which the financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan pada Management determines the classification of
saat awal pengakuan. its financial assets at initial recognition.
(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi adalah aset profit or loss are financial assets held for
keuangan yang dimiliki untuk trading. A financial asset is classified in
diperdagangkan. Aset keuangan this category if acquired principally for
diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika the purpose of selling in the short-term.
perolehannya terutama untuk dijual Derivatives are also categorised as held
dalam jangka pendek. Derivatif juga for trading unless they are designated as
dikategorikan sebagai dimiliki untuk hedges. Assets in this category are
diperdagangkan kecuali jika ditetapkan classified as current assets if they are
sebagai lindung nilai. Aset pada kategori expected to be settled within 12 months;
ini diklasifikasikan sebagai aset lancar otherwise, they are classified as non-
jika diharapkan dapat diselesaikan dalam current.
waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut
diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran yang tetap atau determinable payments that are not
dapat ditentukan dan tidak dikutip pada quoted in an active market. They are
pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan included in current assets, except for
piutang dimasukkan sebagai aset lancar, maturities greater than 12 months after
kecuali jika jatuh temponya melebihi the end of reporting period. These are
12 bulan setelah akhir periode classified as non-current assets. The
pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan Group’s loans and receivables comprise
piutang Grup terdiri dari “piutang usaha “trade and non-trade receivables”, “cash
dan piutang non-usaha”, “kas dan setara and cash equivalents” and “restricted
kas” dan “kas dan setara kas yang cash and cash equivalents” in the interim
dibatasi penggunaannya” pada laporan consolidated statements of financial
posisi keuangan konsolidasian interim. position.
Selisih neto yang timbul dari perubahan Net differences arising from changes in
nilai wajar kategori “aset keuangan the fair value of the “financial assets at
diukur pada nilai wajar melalui laporan fair value through profit or loss” category
laba rugi” disajikan pada laporan laba are presented in the profit or loss in the
rugi dalam periode terjadinya. period in which they arise. Dividend
Pendapatan dividen dari aset keuangan income from financial assets at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss is recognised in the
laporan laba rugi diakui pada laporan profit or loss when the Group’s right to
laba rugi ketika hak Grup untuk receive payments is established.
menerima pembayaran sudah
ditetapkan.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sales of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade-date –
perdagangan – tanggal dimana Grup the date on which the Group commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual purchase or sell the asset. Investments are
aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar initially recognised at fair value plus the
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk transaction costs for all financial assets not
seluruh aset keuangan yang tidak diukur carried at fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial assets carried at fair value through
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar profit or loss are initially recognised at fair
melalui laporan laba rugi pada awalnya value, and transaction costs are expensed in
dicatat sebesar nilai wajar dan biaya the profit or loss. Financial assets are
transaksinya dibebankan pada laporan laba derecognised when the rights to receive cash
rugi. Aset keuangan dihentikan flows from the investments have expired or
pengakuannya ketika hak untuk menerima have been transferred and the Group has
arus kas dari investasi tersebut telah jatuh transferred substantially all risks and rewards
tempo atau telah ditransfer dan Grup telah of ownership. Financial assets at fair value
mentransfer secara substansial seluruh risiko through profit or loss are a subsequently
dan manfaat atas kepemilikan aset. Aset carried at fair value. Loans and receivables
keuangan yang diukur pada nilai wajar are carried at amortised cost using the
melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat effective interest method.
sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan
dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and
hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada the net amount is reported in the statement of
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak financial position when there is a legally
yang berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognised
saling hapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to settle on
tersebut dan adanya niat untuk a net basis, or realise the asset and settle the
menyelesaikan secara neto, atau untuk liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
s. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas s. Derivative financial instruments and hedging
lindung nilai activities
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar Derivatives are initially recognised at fair value on
pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan the date a derivative contract is entered into and
selanjutnya diukur kembali sebesar nilai are subsequently remeasured at their fair value.
wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan The method of recognising the resulting gain or
atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah loss depends on whether the derivative is
derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung designated as a hedging instrument, and if so,
nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindung the nature of the item being hedged. The Group
nilai. Grup menetapkan derivatif yang dimiliki designates its derivatives as cash flow hedges,
sebagai lindung nilai arus kas, yaitu lindung nilai which are hedges of a particular risk associated
risiko tertentu yang terkait dengan aset atau with a recognised asset or liability or a highly
liabilitas atau prakiraan transaksi yang probable forecast transaction.
kemungkinan besar terjadi.
Pada awal transaksi, Grup mendokumentasikan At the inception of the transaction, the Group
hubungan antara instrumen lindung nilai dengan documents the relationship between hedging
item yang dilindung nilai, beserta tujuan risiko instruments and hedged items, as well as its risk
manajemen dan strategi pelaksanaan transaksi management objectives and strategy for
lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan undertaking various hedging transactions. The
penilaian, pada saat dimulainya lindung nilai dan Group also documents its assessment, both at
secara berkesinambungan, apakah derivatif yang hedge inception and on an ongoing basis, of
digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat whether the derivatives that are used in hedging
efektif dalam saling hapus perubahan nilai wajar transactions are highly effective in offsetting
atau arus kas item yang dilindung nilai. changes in fair values or cash flows of hedged
items.
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai The full fair value of a hedging derivative is
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau classified as a non-current asset or liability when
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang the remaining maturity of hedged item is more
tersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi than 12 months and as a current asset or liability
12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas when the remaining maturity of the hedged item is
jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa less than 12 months. Trading derivatives are
kurang dari 12 bulan. Derivatif yang classified as a current asset or current liability.
diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset
lancar atau liabilitas jangka pendek.
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif The effective portion of changes in the fair value
yang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai of derivatives that are designated and qualify as
lindung nilai arus kas diakui pada pendapatan cash flow hedges is recognise in other
komprehensif lainnya. Keuntungan dan kerugian comprehensive income. The gain or loss relating
terkait dengan bagian tidak efektif diakui langsung to the ineffective portion is recognised
dalam laporan laba rugi. immediately in the profit or loss.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
s. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas s. Derivative financial instruments and hedging
lindung nilai (lanjutan) activities (continued)
Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas Amounts accumulated in equity are recycled to
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi pada profit or loss in the period when the hedged item
periode yang sama dimana item yang dilindung affects profit or loss (for example, when the
nilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketika forecast sale that is hedged takes place). The
prakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi). gain or loss relating to the ineffective portion is
Keuntungan atau kerugian yang berhubungan recognised in the profit or loss within “gain/(loss)
dengan bagian yang tidak efektif diakui dalam on derivative transactions”. However, when the
laporan laba rugi pada “keuntungan/(kerugian) forecast transaction that is hedged result in the
transaksi derivatif”. Namun, jika prakiraan recognition of a non-financial asset (for example,
transaksi yang dilindung nilai menghasilkan inventory or fixed assets), the gains and losses
pengakuan aset non-keuangan (misalnya, previously deferred in equity are transferred from
persediaan atau aset tetap), keuntungan dan equity and included in the initial measurement of
kerugian yang sebelumnya ditangguhkan pada the cost of the asset. The deferred amounts are
ekuitas ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan ke ultimately recognised in cost of sales in the case
dalam pengukuran awal biaya perolehan aset. of inventory or in depreciation in the case of fixed
Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui assets.
pada beban pokok pendapatan dalam hal
persediaan atau penyusutan dalam hal aset tetap.
Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsa When a hedging instrument expires or is sold, or
atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi when a hedge no longer meets the criteria for
memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, hedge accounting, any cumulative gain or loss
keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih existing in equity at that time remains in equity
ada di dalam ekuitas pada saat itu tetap berada and is recognised when the forecast transaction
pada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksi is ultimately recognised in the profit or loss. When
pada akhirnya diakui pada laporan laba rugi. a forecast transaction is no longer expected to
Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan occur, the cumulative gain or loss that was
terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang reported in equity is immediately transferred to
telah dilaporkan pada ekuitas segera ditransfer profit or loss.
pada laporan laba rugi.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif assesses whether there is objective evidence that
bahwa aset keuangan atau kelompok aset a financial asset or group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset impaired. A financial asset or a group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan assets is impaired and impairment losses are
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai incurred only if there is objective evidence of
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti impairment as a result of one or more events that
yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut occurred after the initial recognition of the asset
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut an impact on the estimated future cash flows of
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang the financial asset or group of financial assets
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus that can be reliably estimated.
kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
t. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) t. Impairment of financial assets (continued)
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables category, the amount
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih of the loss is measured as the difference between
antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas the asset’s carrying amount and the present value
masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian of estimated future cash flows (excluding future
kredit masa depan yang belum terjadi) yang credit losses that have not been incurred)
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif discounted at the financial asset’s original
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi effective interest rate. The carrying amount of the
dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. asset is reduced and the amount of the loss is
Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat recognised in the profit or loss. If loan has a
bunga mengambang, tingkat diskonto yang floating interest rate, the discount rate for
digunakan untuk mengukur kerugian penurunan measuring any impairment loss is the current
nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang effective interest rate determined under the
ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, contract. As a practical expedient, the Group may
Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan measure impairment on the basis of an
nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga instrument’s fair value using an observable
pasar yang dapat diobservasi. market price.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease can
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa be related objectively to an event occurring after
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui the impairment was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor), improvement in the debtor’s credit rating), the
pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah reversal of the previously recognised impairment
diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi. loss is recognised in the profit or loss.
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the issue
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau of new ordinary shares or options are shown in
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang equity as a deduction, net of tax, from the
penerimaan, setelah dikurangi pajak. proceeds.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan net income attributable to owners of the parent
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata entity by the weighted-average number of
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the period.
pada periode berjalan.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember As at 30 June 2014 and 31 Desember 2013,
2013, tidak terdapat instrumen yang nantinya there were no existing instruments which could
dapat menimbulkan adanya penerbitan saham result in the issue of further ordinary shares,
biasa, sehingga nilai dari laba bersih per lembar hence diluted earnings per share is equivalent to
saham yang terdilusi setara dengan laba bersih basic earnings per share.
per lembar saham dasar.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan operasi the chief operating decision-maker. The chief
utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang operating decision-maker, who is responsible for
bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya allocating resources and assessing performance
dan menilai kinerja segmen operasi, telah of the operating segments, has been identified as
diidentifikasi sebagai Direksi yang mengambil Board of Director that makes strategic decisions.
keputusan.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Hutang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok or services that have been acquired in the
dalam kegiatan usaha biasa. Hutang usaha ordinary course of business from suppliers. Trade
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek payable is classified as current liabilities if
bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu payment is due within one year or less. If not,
satu tahun atau kurang. Bila tidak, akan disajikan they are presented as non-current liabilities.
sebagai liabilitas tidak lancar.
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised
diamortisasi dengan menggunakan metode cost using the effective interest method.
bunga efektif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value,
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya net of transaction costs incurred. Borrowings are
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman subsequently stated at amortised costs; any
diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; difference between the proceeds (net of
selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaction costs) and the redemption value is
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada recognised in the profit or loss over period of the
laporan laba rugi selama periode pinjaman borrowings using the effective interest method.
dengan menggunakan metode bunga efektif.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman are recognised as transaction costs of the loan to
sepanjang besar kemungkinan sebagian atau the extent that it is probable that some or all of
seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya the facility will be drawn down. In this case, the
ditangguhkan sampai penarikan terjadi. fee is deferred until the draw-down occurs. To the
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar extent that there is no evidence that it is probable
kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan that some or all of the facility will be drawn down,
ditarik, biaya dikapitalisasi sebagai pembayaran the fee is capitalised as a prepayment for liquidity
dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi services and amortised over the period of the
selama periode fasilitas yang terkait. facility to which it relates.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities
pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa unless the Company has an unconditional right to
syarat untuk menunda pembayaran liabilitas defer the settlement of the liability for at least 12
selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal months after the reporting date.
pelaporan.
Biaya mobilisasi yang terjadi untuk membawa Mobilisation costs incurred to move assets
aset milik kontraktor penambangan ke wilayah belonging to mining contractors to the Group’s
pertambangan Grup ditangguhkan dan mining area are deferred and amortised over the
diamortisasi selama masa manfaat masing- period benefited using the units of production
masing biaya dengan menggunakan metode unit method.
produksi.
ac. Penurunan nilai dari aset non-keuangan ac. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak Assets that have an indefinite useful life are not
terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan subject to amortisation but tested annually for
nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila impairment or more frequently if events or
terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi changes in circumstances indicate that they might
yang mengindikasikan kemungkinan penurunan be impaired. Assets that are subject to
nilai. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika amortisation are reviewed for impairment
terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin whenever events or changes in circumstances
tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika indicate that the carrying amount may not be
nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. recoverable. An impairment loss is recognised for
Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi the amount by which the asset’s carrying amount
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk exceeds its recoverable amount. The recoverable
menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan amount is the higher of an asset’s fair value less
penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat costs to sell and value in use. For the purposes of
yang paling rendah dimana terdapat arus kas assessing impairment, assets are grouped at the
yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). lowest levels for which there are separately
Aset non keuangan selain goodwill yang identifiable cash flows (Cash Generating Unit).
mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal Non-financial assets other than goodwill that
pelaporan untuk menentukan apakah terdapat suffer impairment are reviewed for possible
kemungkinan pemulihan penurunan nilai. reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain Reversal on impairment loss for assets other than
goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat goodwill would be recognised if, and only if, there
perubahan estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used to
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount since
pengujian penurunan nilai terakhir kali. the last impairment test was carried out. Reversal
Pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diakui on impairment losses will be immediately
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang diukur recognised on profit or loss, except for assets
dengan menggunakan model revaluasi yang measured using the revalution model as required
diperlukan oleh PSAK yang lain. Rugi penurunan by other SFAS. Impairment losses relating to
nilai yang diakui atas goodwill tidak akan goodwill would not be reversed.
dipulihkan lagi.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ac. Penurunan nilai dari aset non-keuangan ac. Impairment of non-financial assets (continued)
(lanjutan)
Penurunan nilai disajikan secara terpisah dalam Impairment charges are disclosed in a separate
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian line items within the interim consolidated
interim, setelah penyajian laba bruto. statement of comprehensive income, below the
gross profit line.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang The preparation of consolidated financial statements
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make estimates
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset and assumptions that affect the reported amounts of
dan liabilitas, pengungkapan nilai aset dan liabilitas assets and liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan assets and liabilities at the date of the interim
konsolidasian interim, serta jumlah pendapatan dan consolidated financial statements and the reported
bebanselama periode pelaporan. Estimasi, asumsi amounts of revenue and expenses during the
dan pertimbangan akan dievaluasi secara reporting period. Estimates, assumptions and
berkelanjutan dan didasarkan pada pengalaman judgements are continually evaluated and are based
historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan on historical experience and other factors, including
peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan. expectations of future events that are believed to be
reasonable under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi The Group has identified the following critical
penting berikut ini dimana pertimbangan, estimasi dan accounting policies under which significant judgments,
asumsi signifikan telah dibuat dan dimana hasil aktual estimates and assumptions are made and where
dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan actual results may differ from these estimates under
asumsi dan kondisi yang berbeda dan secara material different assumptions and conditions and may
dapat mempengaruhi hasil keuangan atau posisi materially affect financial results or the financial
keuangan yang dilaporkan di periode mendatang. position reported in future period.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi Further details of the nature of these assumptions and
dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam conditions may be found in the relevant notes to the
catatan yang relevan atas laporan keuangan interim consolidated financial statements.
konsolidasian interim.
Cadangan merupakan estimasi jumlah produk Reserves are estimates of the amount of
yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan product that can be economically and legally
legal dari area kontrak. Grup menentukan dan extracted from the contract areas. The Group
melaporkan cadangan batubara berdasarkan determines and reports its coal reserves under
prinsip-prinsip yang terkandung dalam the Code the principles incorporated in the Code for
for Reporting of Mineral Resources and Reporting of Mineral Resources and Ore
Ore Reserves (the “JORC Code”) of the Reserves (the “JORC Code”) of the Australasian
Australasian Joint Ore Reserves Committee Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) and
(“JORC”) dan hasil survei internal Grup. Dalam the Group’s internal survey. In order to estimate
memperkirakan cadangan batubara diperlukan coal reserves, assumptions required are about a
beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis range of geological, technical and economic
dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, factors, including quantities, production
rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya techniques, stripping ratio, production costs,
transportasi, permintaan komoditas, harga transport costs, commodity demand, commodity
komoditas dan nilai tukar mata uang. prices and exchange rates.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilai Estimating the quantity and/or calorific value of
kalori cadangan batubara memerlukan ukuran, coal reserves requires the size, shape and
bentuk dan kedalaman batubara atau lahan depth of coal bodies or fields to be determined
yang ditentukan dengan menganalisis data by analysing geological data such as drilling
geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini samples. This process may require complex and
mungkin memerlukan pertimbangan geologis difficult geological judgements to interpret the
yang kompleks dan sulit dalam data.
menginterpretasikan data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to
memperkirakan cadangan berubah dari waktu estimate reserves change from period to period,
ke waktu, dan data geologi tambahan yang and that additional geological data is generated
dihasilkan selama aktifitas penambangan itu, during the course of operations, estimates of
estimasi cadangan dapat berubah dari waktu ke reserves may change from period to period.
waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan Changes in reported reserves may affect the
dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Group’s financial results and financial position in
Grup dalam berbagai cara, diantaranya: a number of ways, including the following:
• Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat • Asset carrying values may be affected due
perubahan estimasi arus kas masa depan; to changes in estimated future cash flows;
• Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan • The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to
pemulihan manfaat pajak. changes in estimates of the likely recovery
of the tax benefits.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap In accordance with the Group’s accounting
aset atau unit penghasil kas dievaluasi setiap policy, at each asset or cash generating unit is
periode pelaporan untuk menentukan apakah evaluated at every reporting period to determine
ada indikasi penurunan nilai. Jika terdapat whether there is any indication of impairment. If
indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan any indication exists, a formal estimate of
akan dilakukan dan kerugian penurunan nilai recoverable amount is performed and an
akan diakui sejauh jumlah tercatat melebihi impairment loss is recognised to the extent that
jumlah yang dapat dipulihkan. Jumlah yang the carrying amount exceeds the recoverable
dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau amount. The recoverable amount of an asset or
kelompok aset penghasil kas diukur pada nilai cash generating group of assets is measured at
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi the higher of fair value less costs to sell or value
biaya untuk menjual atau nilai pakai. in use.
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai The determination of fair value and value in use
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make estimates and
estimasi dan asumsi tentang ekspektasi assumptions about expected production and
produksi dan volume penjualan, harga sales volumes, commodity prices (considering
komoditas (mempertimbangkan harga saat ini current and historical prices, price trends and
dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor related factors), reserves (see ‘Reserve
terkait), cadangan (lihat 'Estimasi cadangan' di estimates’ above), operating costs, closure and
atas), biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitation costs and future capital
rehabilitasi serta belanja modal di masa depan. expenditure. These estimates and assumptions
Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko dan are subject to risk and uncertainty; hence there
ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan is a possibility that changes in circumstances
bahwa perubahan situasi akan mengubah will alter these projections, which may have an
proyeksi ini, yang selanjutnya dapat impact on the recoverable amount of the assets.
mempengaruhi jumlah aset yang dapat In such circumstances, some or all of the
dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, beberapa carrying value of the assets may be further
atau semua aset mungkin akan mengalami impaired or the impairment charge reduced with
penurunan nilai atau biaya penurunan nilai the impact recorded in the consolidated profit or
dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam loss.
laporan laba rugi konsolidasian.
Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam Judgement and assumptions are required in
menentukan penyisihan modal dan determining the capital allowances and
pengurangan biaya tertentu selama estimasi deductibility of certain expenses during the
penyisihan pajak penghasilan untuk setiap estimation of the provision for income taxes for
perusahaan dalam Grup. Terdapat banyak each company within the Group. There are
transaksi dan perhitungan dimana penentuan many transactions and calculations for which
pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan the ultimate tax determination is uncertain
usaha normal. Dimana perhitungan pajak akhir during the ordinary course of business. Where
dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah the final tax outcome of these matters is
yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut different from the amounts that were initially
akan berdampak pada penetapan pajak recorded, such differences will impact the
penghasilan dan pajak penghasilan yang income tax and deferred income tax provisions
ditangguhkan dalam periode penentuan pajak in the period in which such determination is
tersebut. made.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising from
dari kerugian pajak yang dapat unrecouped tax losses, capital allowances and
dikompensasikan kembali, penyisihan modal, temporary differences, are recognised only
dan perbedaan temporer diakui hanya ketika where it is considered more likely than not that
hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat they will be recovered, which is dependent on
dipulihkan, yang tergantung pada pembentukan the generation of sufficient future taxable profits.
laba kena pajak yang mencukupi di masa Assumptions about the generation of future
depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di taxable profits depend on management’s
masa depan tergantung pada estimasi estimates of future cash flows. These depend
manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal on estimates of production, sales volumes or
ini tergantung pada estimasi produksi, jumlah sales of service, commodity prices, reserves,
penjualan barang atau jasa, harga komoditas, operating costs, closure and rehabilitation costs,
cadangan, biaya operasi, biaya penutupan capital expenditure, dividends and other capital
tambang dan rehabilitasi, belanja modal, dividen management transactions.
dan transaksi manajemen modal lainnya di
masa depan.
PPN dibayar di muka pada kelompok entitas Prepaid VAT on certain of the groups
anak tertentu telah diakui sebagai aset, diukur subsidiaries has been recognised as an asset,
pada awalnya sebesar biaya perolehan, initially measured at cost, based on the terms
berdasarkan syarat dan ketentuan pada PKP2B and conditions of certain of the CCoW’s which
tertentu yang mengijinkan pemulihan atas PPN allow for the recoverability of VAT paid and as
yang dibayarkan dan manfaat terkait di masa such future benefit will flow to the Group.
mendatang mengalir kepada Grup.
Grup saat ini sedang dalam proses klaim dan The Group is currently progressing its claims
berdasarkan proses hingga saat ini Grup and based on the proceedings to date remains
berkeyakinan bahwa PPN terkait dapat confident that the VAT is recoverable.
dipulihkan.
Grup melakukan pengujian penurunan nilai saat The Group performs an impairment assessment
terdapat indikasi adanya kemungkinan when there is an indication of possible
penurunan nilai. Dalam menguji jumlah yang impairment. In assessing the recoverable
terpulihkan, Grup membuat beberapa asumsi amount, the Group makes a number of
dimana terdapat risiko dan ketidakpastian. assumptions which are subject to risk and
uncertainty.
Jika berdasarkan pandangan hukum internal To the extent that management no longer
dan eksternal, manajemen telah menentukan determine that based on internal and external
bahwa seluruh atau sebagian PPN tidak dapat legal views that all or some of the VAT will not
dipulihkan di masa mendatang, laba dan aset be recoverable in the future, profits and net
bersih akan diturunkan di periode dimana assets will be reduced in the period in which this
penentuan tersebut dibuat. determination is made.
Biaya pembongkaran dan restorasi adalah biaya Decommissioning and restoration costs are
normal dalam pertambangan, dimana proporsi normal consequence of mining, a proportion of
biaya tersebut timbul pada akhir masa tambang. which is incurred at the end of a mine’s life. In
Dalam menentukan tingkat provisi yang tepat, determining an appropriate level of provision,
pertimbangan akan meliputi perkiraan biaya consideration is given to the expected future
yang akan terjadi di masa depan, waktu costs to be incurred, the timing of these
terjadinya biaya tersebut (sangat bergantung expected future costs (largely dependent on the
pada umur tambang), dan estimasi tingkat inflasi life of the mine), and the estimated future level of
di masa depan. inflation.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(v) Biaya pembongkaran dan restorasi (lanjutan) (v) Decommissioning and restoration (continued)
Biaya pokok atas pembongkaran dan restorasi The ultimate cost of decommissioning and
adalah tidak pasti dan dapat bervariasi sebagai restoration is uncertain and costs can vary in
respon terhadap banyak faktor termasuk response to many factors including changes to
perubahan peraturan hukum terkait, munculnya the relevant legal requirements, the emergence
teknik restorasi yang baru atau pengalaman di of new restoration techniques or experience at
area pertambangan lain. Waktu perkiraan other mine sites. The expected timing of
terjadinya pengeluaran juga dapat berubah, expenditure can also change, for example in
contohnya sebagai respon terhadap perubahan response to changes in reserves or to
cadangan atau tingkat produksi. production rates.
Perubahan dalam estimasi dapat menghasilkan Changes to any of the estimates could result in
perubahan yang signifikan pada tingkat provisi significant changes to the level of provisioning
yang diwajibkan, dimana dapat berdampak pada required, which would in turn impact future
hasil keuangan di masa depan. Estimasi- financial results. These estimates are reviewed
estimasi ini dikaji ulang setiap tahun dan annually and adjusted where necessary to
disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan ensure that the most up to date data is used.
data yang digunakan adalah yang paling kini.
(vi) Nilai realisasi bersih dari persediaan (vi) Net realisable value of inventories
Grup menelaah nilai tercatat dari persediaan The Group reviews the carrying value of its
pada setiap tanggal pelaporan untuk inventories at each reporting date to ensure that
memastikan bahwa biaya tidak melebihi nilai the cost does not exceed net realisable value.
realisasi bersih. Estimasi dari nilai realisasi Estimates of net realisable value includes a
menggunakan beberapa asumsi, termasuk number of assumptions, including commodity
perkiraan harga komoditas dan estimasi biaya price expectations and the estimated costs to
untuk menyelesaikan persediaan ke produk complete inventories to a saleable product.
yang dapat dijual.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Factors that could impact the future
pemulihan masa mendatang termasuk tingkat recoverability include the level of reserves and
cadangan dan sumber daya, perubahan resources, future technological changes, which
teknologi masa depan yang dapat could impact the cost of mining, future legal
mempengaruhi biaya penambangan, perubahan changes (including changes to environmental
hukum di masa mendatang (termasuk restoration obligations) and changes to
perubahan atas kewajiban restorasi lingkungan) commodity prices.
dan perubahan harga komoditas.
Jika biaya eksplorasi dan evaluasi yang To the extent that capitalised exploration and
dikapitalisasi ditetapkan untuk tidak dapat evaluation expenditure is determined not to be
dipulihkan di masa mendatang, laba dan aset recoverable in the future, profits and net assets
bersih akan diturunkan di periode dimana will be reduced in the period in which this
penetapan tersebut dibuat. determination is made.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(vii) Eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) (vii) Exploration and evaluation (continued)
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Kas Cash on hand
Rupiah 1,985,203 1,859,017 Rupiah
Kas dan setara kas di bank Cash and cash equivalent in banks
Rupiah Rupiah
- PT Bank Internasional PT Bank Internasional -
Indonesia Tbk. (“BII”) 13,958,040 4,028,506 Indonesia Tbk. (“BII”)
- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri -
(Persero) Tbk. (“Mandiri”) 4,367,000 663,656 (Persero) Tbk. (“Mandiri”)
- PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) 399,784 321,588 PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) -
- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -
Indonesia Tbk. (“Danamon”) 74,686 102,671 Indonesia Tbk. (“Danamon”)
- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -
(Persero) Tbk. 11,056 10,908 (Persero) Tbk.
- Bank lainnya 1,606 4,073 Other banks -
Jumlah rekening Rupiah 18,812,172 5,131,402 Total Rupiah accounts
Dolar AS US Dollars
- BII 63,039,311 34,528,961 BII -
- ANZ 38,471,075 79,644,004 ANZ -
- Mandiri 11,642,568 55,005,728 Mandiri -
- Danamon 2,386,621 4,495,745 Danamon -
- Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui -
Banking Corporation (“SMBC”) 686,613 445,601 Banking Corporation (“SMBC”)
- United Overseas Bank Ltd. (“UOB”) 85,977 85,974 United Overseas Bank Ltd. (“UOB”) -
- Standard Chartered Bank (“SCB”) 64,871 49,061 Standard Chartered Bank (“SCB”) -
Jumlah rekening Dolar AS 116,377,036 174,255,074 Total US Dollar accounts
Dolar AU AU Dollars
- National Australia Bank 24,702 135,394 National Australia Bank -
Jumlah rekening Dolar AU 24,702 135,394 Total AU Dollar accounts
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash
di bank 135,213,910 179,521,870 equivalent in banks
Jumlah kas dan setara kas 137,199,113 181,380,887 Total cash and cash equivalents
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara Other information relating to cash and cash
kas adalah sebagai berikut: equivalents is as follows:
● Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; ● Cash at bank can be withdrawn at anytime;
● Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas dan ● Contractual interest rates on cash and cash
setara kas di bank jangka pendek adalah sebagai equivalents in banks are as follows:
berikut:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Dolar AS 0.20% - 1.00% 0.20% - 1.00% US Dollars
Rupiah 0.45% - 7.25% 0.45% - 7.25% Rupiah
Dolar AU 0.43% - 2.00% 0.43% - 2.00% AU Dollars
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the end of
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari the reporting period is the carrying amount of each
setiap jenis kas dan setara kas (kecuali kas ditangan) class of cash and cash equivalents (except cash on
sebagaimana yang dijabarkan di atas. hand) mentioned above.
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Pihak ketiga: Third parties:
Dolar AS US Dollars
- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 10,223,792 5,219,145 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -
- Trafigura, Pte. Ltd 7,862,931 - Trafigura, Pte. Ltd -
- J. Aron & Co. 7,162,050 7,899,949 J. Aron & Co. -
- Mitsui & Co. Ltd. 7,091,898 1,900,790 Mitsui & Co. Ltd -
- PT Karunia Wahananusa 4,992,669 - PT Karunia Wahananusa -
- Vitol Asia Pte. Ltd. 3,929,253 1,922,901 Vitol Asia Pte. Ltd. -
- Adani Global Pte Ltd 3,271,275 43,275 Adani Global Pte Ltd -
- PT Mitra Maju Sukses 157,009 3,063,808 PT Mitra Maju Sukses -
- Coal and Oil Company L.L.C 97,357 16,302,076 Coal and Oil Company L.L.C. -
- Dragon Energy Corp. 24,014 4,668,568 Dragon Energy Corp. -
- Farlin Energy and Commodities FZE 7,762 3,846,922 Farlin Energy and Commodities FZE -
- Taiwan Power Company - 7,014,007 Taiwan Power Company -
- Lain-lain (masing-masing Others (each below -
di bawah AS$3.000.000) 4,749,321 6,107,661 US$3,000,000)
49,569,331 57,989,102
Dikurangi: provisi penurunan nilai (195,927) (195,927) Less: provision for impairment
Piutang usaha-pihak ketiga, bersih 49,373,404 57,793,175 Trade receivables-third parties, net
Pihak berelasi: Related party:
Dolar AS US Dollars
- Enel Trade S.p.A. 9,687,401 5,402,043 Enel Trade S.p.A. -
Piutang usaha - Trade receivables -
pihak berelasi, bersih 9,687,401 5,402,043 related party, net
Total piutang usaha 59,060,805 63,195,218 Total trade receivable
Persentase piutang usaha - Percentage of trade
pihak berelasi, bersih receivables - related party,
terhadap jumlah aset 0.67 % 0.34% net to total assets
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 28 for details of related party
berelasi. transactions.
Analisis umur piutang usaha (dikurangi penyisihan) Aging analysis of trade receivables (net off provision)
adalah sebagai berikut: is as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Lancar 49,301,710 36,073,650 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 3,040,189 25,478,344 1 - 30 days
31 - 90 hari 5,061,208 170,404 31 - 90 days
> 90 hari 1,657,698 1,472,820 > 90 days
59,060,805 63,195,218
Pada tanggal 30 Juni 2014, piutang usaha sebesar As at 30 June 2014, trade receivables of US$195,927
AS$195.927 telah lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari overdue more than 90 days (31 December 2013:
(31 Desember 2013: AS$195.927) mengalami US$195,927) were impaired and provision has been
penurunan nilai dan telah diprovisikan. accounted for.
Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha adalah Movements in the Group’s provision for impairment of
sebagai berikut: trade receivables are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Pada awal periode 195,927 393,626 At beginning of the period
Provisi yang dibalik - (197,699) Reversal of provision
Pada akhir periode 195,927 195,927 At the end of the period
Berdasarkan penelaahan atas status dari masing- Based on the review of the status of the individual
masing akun piutang usaha pada akhir periode, accounts receivable at the end of the period, the
manajemen Grup berpendapat bahwa provisi Group’s management is of the opinion that the
penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2014 telah provision for impairment of trade receivables as at
mencukupi untuk menutup kerugian yang timbul dari 30 June 2014 is adequate to coverlosses from these
piutang usaha tersebut. trade receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2014, penerimaan dari As of 30 June 2014, the proceeds of coal sales under
perjanjian pembelian dan penjualan batubara antara the coal sale and purchase agreements between the
Perusahaan dengan Enel Trade S.p.A. telah Company and Enel Trade S.p.A. have been pledged
dijaminkan sebagai jaminan untuk pinjaman as collateral for the Company’s loan from several
Perusahaan dari beberapa bank sesuai dengan banks based on the loan agreement dated 10 April
perjanjian pinjaman tanggal 10 April 2012 (“New Club 2012 (the “New Club Deal”) (refer to Note 16).
Deal”) (lihat Catatan 16).
Pada tanggal 30 Juni 2014, piutang entitas anak dari As of 30 June 2014, the subsidiary’s receivables from
TNB Fuel Service Sdn. Bhd. telah dijaminkan sebagai TNB Fuel Service Sdn. Bhd. have been pledged as
jaminan untuk fasilitas bank dari ANZ (lihat Catatan collateral for the bank facility from ANZ (refer to Note
29l). 29l).
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Pihak ketiga 11,377,116 8,542,704 Third parties
Piutang non-usaha terutama terdiri atas penjualan Non-trade receivables mainly consist of sales of fixed
aset tetap, pendapatan bunga dari pinjaman pada assets, receivables from interest income from loan to
pihak berelasi, dan transaksi yang ditagih kembali related party and back charges.
(back charges).
Berdasarkan penelaahan atas status dari masing- Based on the review of the status of the individual
masing akun piutang non-usaha pada akhir periode, account non-trade receivable at the end of the period,
manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan the Group’s management is of the opinion that the
penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2014 telah provision for impairment of non-trade receivables as
mencukupi untuk menutup kerugian yang timbul dari at 30 June 2014 is adequate to coverlosses from
piutang non-usaha tersebut. these non-trade receivables.
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 28 for details of related party
berelasi. transactions.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Batubara 133,443,909 133,684,613 Coal
Suku cadang dan material 13,973,879 14,308,871 Spare parts and materials
Bahan bakar 1,125,035 2,140,045 Fuel
148,542,823 150,133,529
Dikurangi: penyisihan Less: allowance for obsolete
persediaan usang (710,540) (296,305) inventories
147,832,283 149,837,224
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai Movement in allowance for obsolete inventory was as
berikut: follows:
30 Juni 31 Desember/
June December
2014 2013
Saldo awal 296,305 296,305 Beginning balance
Perubahan selama periode berjalan 414,235 - Movement during the period
Saldo akhir 710,540 296,305 Ending balance
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan The Group’s management believes that the allowance
persediaan usang telah mencukupi untuk menutup for obsolete inventory is adequate to cover losses
kerugian yang timbul dari persediaan usang tersebut. from obsolete inventories.
Pada 30 Juni 2014, Grup melakukan penilaian As at 30 June 2014, the Group valued its coal
persediaan batubara berdasarkan nilai realisasi inventory based on the net realisable value and
bersih dan membukukan selisih penilaian pada “beban recognised the difference in “cost of revenue”
pokok pendapatan” sebesar AS$27.349.701 amounting to US$27,349,701 (31 December 2013:
(31 Desember 2013 : AS$46.218.218). US$46,218,218)
Pada tanggal 30 Juni 2014, persediaan tidak As at 30 June 2014, the inventories were not covered
diasuransikan, karena Manajemen telah menilai risiko by insurance, as Management has assessed the risk
kerugian adalah minimal. of loss as minimal.
8. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI 8. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGGUNAANNYA
30 Juni 31 Desember/
June December
2014 2013
Dolar AS US Dollars
Bagian lancar Current portion
- ANZ 30,046,217 31,041,477 ANZ -
- BPD Kaltim 628,278 563,427 BPD Kaltim -
30,674,495 31,604,904
Bagian tidak lancar Non-current portion
- ANZ 400,000 400,000 ANZ -
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash at ANZ of US$30,046,217
ANZ sebesar AS$30.046.217 (31 Desember 2013: (31 December 2013: US$31,041,477) represents the
AS$31.041.477) merupakan penempatan kas Company’s cash placement used for securing the
Perusahaan yang digunakan untuk menjaga payment of interest and principal as required by the
pembayaran bunga dan pokok pinjaman seperti yang New Club Deal (refer to Note 16).
disyaratkan dalam New Club Deal (lihat Catatan 16).
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash at BPD Kaltim of US$628,278
BPD Kaltim sebesar AS$628.278 (31 Desember (31 December 2013: US$563,427) represents the
2013: AS$563.427) merupakan deposito berjangka Group’s time deposits used to secure the bank
Grup yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas guarantee facility (refer to Note 29d).
bank garansi (lihat Catatan 29d).
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash at ANZ of US$400,000 (31 December
ANZ sebesar AS$400.000 (31 Desember 2013: 2013: US$400,000) represents the Group’s time
AS$400.000) merupakan deposito berjangka Grup deposits used to secure the bank guarantee facility
yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank (refer to Note 29l).
garansi (lihat Catatan 29l).
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah The calculation of current corporate income tax
sebagai berikut: expense is as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi konsolidasian 4,304,163 10,704,362 Consolidation eliminations
Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax
- entitas anak (8,770,084) (5,879,087) subsidiaries -
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax computations are based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income. The amounts may be
Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPT adjusted when annual tax returns are filed to the
Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Directorate General of Tax (“DGT”).
Pajak (“DJP”).
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan and the theoretical tax amount on consolidated
sebelum pajak penghasilan konsolidasi adalah profit before income tax is as follows:
sebagai berikut:
30 Juni 30 Juni/
June June
2014 2013
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 8,833,549 12,994,935 income tax
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
- Pendapatan yang dikenakan pajak final 6,686,508 (2,518,269) Profit subject to final tax -
15,520,057 10,476,666
Pajak penghasilan dihitung
dengan tarif pajak 25% 3,880,014 2,619,167 Income tax at 25%
Pendapatan bunga yang dikenakan
pajak final (250,319) (278,016) Interest income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan
secara pajak 280,785 6,529 Non-deductible expense
Pajak tangguhan Unrecognised
yang tidak diakui 1,279,356 (2,717,884) deferred tax
Penyesuaian periode lalu 13,734,511 - Adjustment last period
Penyesuaian pada beban pokok
Penjualan - 5,011,058 Adjustment to cost of revenue
18,924,347 4,640,854
Beban pajak final 143,891 367,287 Final tax expense
Beban pajak penghasilan - Consolidated corporate income
konsolidasian 19,068,238 5,008,141 tax expense
Manajemen berpendapat bahwa sisa rugi fiskal Management is of the opinion that the tax loss
tahun pajak 2004 dapat dikompensasikan dengan balance originated from 2004 tax year can be
Penghasilan Kena Pajak dari hasil pemeriksaan offset against taxable income derived from the
pajak untuk tahun pajak 2008 yang mana masih results of 2008 tax audit which is still in the
dalam proses penyelesaian. process of finalisation.
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)
Analisis asset pajak tangguhan adalah sebagai The analysis of deferred tax assets is as follows:
berikut:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Deferred tax assets to be -
- Aset pajak tangguhan yang akan recovered after more than
dipulihkan setelah 12 bulan 63,337,227 66,645,259 12 months
- Aset pajak tangguhan yang akan Deferred tax assets to be -
dipulihkan dalam 12 bulan - - recovered within 12 months
63,337,227 66,645,259
Analisis liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai The analysis of deferred tax liabilities is as
berikut: follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Deferred tax liabilities to be -
- Liabilitas pajak tangguhan yang recovered after more than
akan dipulihkan setelah 12 bulan (114,459,649) (115,270,674) 12 months
- Liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax liabilities to be -
akan dipulihkan dalam 12 bulan - - recovered within 12 months
(114,459,649) (115,270,674)
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup menerima Surat Ketetapan Pajak selama The Group received tax assessments between
tahun 2006 sampai dengan tahun 2012 yang 2009 and 2012 which resulted in a total of fiscal
menetapkan laba fiskal sebesar AS$252.190.715 income amounting to US$252,190,715 for
atas Pajak Penghasilan (“PPh”) Badan dan corporate income tax, and underpayment position
kurang bayar pajak sebesar Rp.842.784.292.489 amounting to Rp 842,784,292,489 (equivalent
(setara dengan AS$70.413.927) untuk PPN dan with US$70,413,927) for VAT and other taxes.
jenis pajak lainnya. Grup telah mengajukan The Group has filed objections, appeals and
proses keberatan, banding dan peninjauan reconsideration processes against these tax
kembali atas Surat Ketetapan Pajak tersebut dan assessments and believes that instead of an
berkeyakinan bahwa ketetapan yang diterima assessed taxable income, the assessment should
seharusnya menghasilkan laba fiskal sebesar result in an assessed fiscal income of
AS$30.604.188 untuk PPh Badan dan lebih US$30,604,188 for corporate income tax, and
dibayar pajak sebesar Rp 49.160.116.160 (setara overpayment of VAT and other taxes is
dengan AS$4.107.287) untuk PPN dan pajak amounting to Rp 49,160,116,160 (equivalent with
lainnya. US$4,107,287).
Hampir seluruh kasus perpajakan terhadap Majority of taxes cases faced by the subsidiaries
entitas anak pemegang PKP2B generasi ketiga that are holders of third generation CCOW such
yaitu TSA, PIK, FKP dan WBM adalah terkait as TSA, PIK, FKP and WBM are related to VAT
dengan PPN masukan dan status pengenaan inputs and status of VAT imposition on coal. At
PPN atas batubara. Sampai dengan akhir tahun the end of 2013, the Tax Court has accepted VAT
2013, Pengadilan Pajak telah menerima banding appeals for the tax periods of 2006, 2007 and
PPN untuk masa pajak tahun 2006, 2007 dan 2008 submitted by TSA, PIK, FKP and WBM. The
2008 yang diajukan oleh TSA, PIK, FKP dan DGT has applied for a reconsideration application
WBM. DJP telah mengajukan permohonan toward those appeal decision to the Supreme
Peninjauan Kembali (“PK”) kepada Mahkamah Court and at the reporting date, the Supreme
Agung atas putusan banding tersebut dan pada Court has issued decision that rejected the DGT’s
tanggal laporan ini, Mahkamah Agung telah reconsideration application related to VAT for tax
mengeluarkan putusan yang menolak PK DJP periods of 2006 and 2007. Management is of the
atas PPN untuk masa pajak 2006 dan 2007. opinion that the Supreme Court decision
Manajemen berpendapat bahwa putusan represents a decision that has legal binding
Mahkamah Agung ini merupakan Keputusan position therefore it become strong legal basis for
yang berkekuatan hukum tetap (inkrah) sehingga recoverability of all VAT inputs balance presented
menjadi dasar hukum yang kuat atas in these interim consolidated financial statements.
diperolehnya kembali seluruh nilai PPN masukan
yang disajikan didalam laporan keuangan
konsolidasian interim ini.
Pada tanggal pelaporan ini, Perusahaan, GBP, As at the date of this report, the Company, GBP,
WBM, TSA, FKP, PIK dan FSP sedang dalam WBM, TSA, FKP, PIK dan FSP are being audited
proses audit oleh DJP atas berbagai jenis pajak by the DGT regarding various taxes for the 2010
untuk tahun pajak 2010 sampai dengan 2012. to 2012 fiscal year. At the date of these financial
Pada tanggal laporan ini, hasil audit tersebut statements, the audit results have not yet been
belum diterima. Manajemen berpendapat bahwa received. Management is of the opinion that the
hasil audit tersebut tidak memiliki dampak yang results will not have a material adverse impact on
akan merugikan posisi keuangan dan arus kas the Group’s operations and cash flows.
Grup secara material.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas Company and the companies within the Group
anak yang berada di dalam Grup menghitung, submit tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The DGT may assess or amend
jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat taxes within ten years of the time the tax
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak becomes due, or until the end of 2013, whichever
dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat is earlier. There are new rules applicable to fiscal
terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana year 2008 and subsequent years stipulating that
yang lebih awal. Ketentuan baru yang the DGT may assess or amend taxes within five
diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan years of the time the tax becomes due.
tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP
dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak
tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terhutangnya pajak.
Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut ini: Depreciation expense was charged to the following
accounts:
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Beban pokok pendapatan
(lihat Catatan 23) 25,128,244 26,654,989 Cost of revenue (refer to Note 23)
Beban umum dan administrasi General and administration
(lihat Catatan 25) 497,825 380,947 expenses (refer to Note 25)
Aset dalam penyelesaian - 169,916 Construction in progress
25,626,069 27,205,852
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup memiliki 21 bidang tanah dengan status “Hak The Group owns 21 plots of land with “Hak Guna
Guna Bangunan” dan “Hak Pakai”. Sisa masa manfaat Bangunan” and “Hak Pakai” titles. The remaining
hak atas tanah antara 12 sampai 27 tahun, dimana useful life of land rights is between 12 and 27 years
hak atas tanah akan berakhir paling cepat di 2025. which the earliest land rights will expire in 2025.
Pada tanggal 30 Juni 2014, aset tetap tertentu milik As at 30 June 2014, certain fixed assets of the Group
Grup (kecuali aset dalam penyelesaian (except construction in progress and assets under
dan aset sewa pembiayaan) telah diasuransikan finance leases) have been insured against physical
terhadap kerugian kehilangan dan kerusakan loss and damage including those arising from
termasuk kerugian yang terjadi karena gempa earthquake and other possible risks for a sum of
bumi dan kemungkinan kerugian lainnya US$314,014,976 which is considered adequate by
dengan nilai pertanggungan sebesar AS$314.014.976 management to cover possible losses arising from
yang menurut pendapat manajemen telah memadai such risks. The other fixed assets were not insured as
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari management assessed the risk level as minimal.
risiko-risiko tersebut. Aset tetap lain tidak
diasuransikan sesuai dengan pendapat Manajemen
bahwa risiko yang akan timbul rendah.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, As at 30 June 2014 and 31 December 2013, certain
aset tetap tertentu milik DPP dan perlindungan fixed assets of DPP and related insurance coverage
asuransi terkait digunakan sebagai jaminan atas were pledged as collateral for the New Club Deal
pinjaman dari New Club Deal (lihat Catatan 16). (refer to Note 16).
Pada tanggal 30 Juni 2014, manajemen berkeyakinan As at 30 June 2014, Management believes that there
bahwa tidak ada penurunan nilai aset tetap selain was no indication of impairment in the value of fixed
yang telah diungkapkan dalam Catatan 13. assets required, other than those disclosed in Note
13.
Pada tanggal 30 Juni 2014, jumlah tercatat bruto dari As of 30 June 2014, the gross carrying amount of fully
aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih depreciated fixed assets which continue to be used in
digunakan adalah sebesar AS$60.779.949 operation totalled US$60,779,949 (31 December
(31 Desember 2013: AS$60.195.500). 2013: US$60,195,500).
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that have
masih belum selesai pada tanggal laporan posisi not been completed at the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim, sebagai berikut: statements of financial position dates as follows:
30 Juni/June 2014
Aset dalam penyelesaian yang
belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi
keuangan konsolidasian interim/ persentase Akumulasi Estimasi
Construction in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
completed at the interim consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated
statement of financial position date of completion costs completion
27,689,313
31 Desember/December 2013
Aset dalam penyelesaian yang
belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi
keuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi
Constructionin progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated
statement of financial position date of completion costs completion
16,265,025
Pembangunan jetty di area Empaku milik IP untuk The construction of the jetty at the Empaku site of IP
sementara waktu dihentikan karena penelaahan lebih continues to be temporarily suspended as a detailed
rinci atas kebutuhan material infrastruktur di area review of the required material handling infrastructure
Tabang masih berlanjut. at the Tabang site continues.
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan Management has no reason to believe that any events
menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian may occur that would prevent completion of the
tersebut. construction in progress.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN EXPENDITURES
30 Juni/June 2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Ending
balance Additions Balance
(3,549,381) - (3,549,381)
(3,549,381) - (3,549,381)
11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) EXPENDITURES (continued)
31 Desember/December 2013
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Ending
balance Additions Balance
11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) EXPENDITURES (continued)
Beban amortisasi atas biaya eksplorasi dan Amortisation expense of deferred exploration
pengembangan yang ditangguhkan selama and development expenditures for the period
periode yang berakhir 30 Juni 2014 sebesar ended 30 June 2014 was US$466,452
AS$466.452 (30 Juni 2013: AS$1.436.348) (lihat (30 June 2013: US$1,436,348) (refer to Note
Catatan 23). 23).
12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Uang muka akuisisi 13,230,599 13,230,599 Advance for acquisition
Uang muka pemasok 7,560,404 9,396,826 Advance for supplier
Uang muka lain-lain (di bawah Others advances
AS$3.000.000) 6,141,444 5,795,324 (below US$3,000,000)
Biaya dibayar dimuka (di bawah Prepaid expenses
AS$3.000.000) 1,027,448 961,274 (below US$3,000,000)
27,959,895 29,384,023
Bagian lancar (12,088,644) (10,923,025) Current portion
Bagian tidak lancar 15,871,251 18,460,998 Non-current portion
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Awal periode 445,760,687 486,617,213 Beginning of the period
(Pengurangan)/penambahan - - (Deductions)/additions
445,760,687 486,617,213
Akumulasi amortisasi (Catatan 23) - - Accumulated amortisation (Note 23)
445,760,687 486,617,213
Dikurangi: provisi penurunan nilai - (40,856,526) Less: provision for impairment
Nilai buku bersih 445,760,687 445,760,687 Net book value
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Saldo di atas merupakan biaya untuk properti The balance represents the cost of mining properties
pertambangan yang timbul karena akuisisi arising from the acquisition of ownership in KRL on
kepemilikan atas KRL pada tanggal 14 Desember 14 December 2011. The balance arose from the fair
2011. Saldo tersebut timbul akibat penilaian wajar valuation of the assets acquired at the date of
atas aset-aset yang diperoleh pada tanggal akuisisi acquisition and are amortised over the life of the
dan diamortisasi selama umur properti sejak property after the commencement of commercial
tanggal dimulainya operasi komersial dengan production and giving regard to IUP.
mempertimbangankan masa IUP.
Oleh karena penurunan harga batubara dan Due to the decline in the coal price outlook as at
penelahaan kebutuhan operasional dan modal pada 31 December 2013, in conjunction with a review of
tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan melakukan operational and capital requirements, the Company
pengujian penurunan nilai pada tingkat unit penghasil has performed an impairment assessment at the cash
kas. Sebagai hasil dari pengujian ini, provisi generating unit level. As a result of this assessment,
penurunan nilai telah diakui untuk MCM, atas properti a provision for impairment has been recognised for
pertambangan sebesar AS$40.856.526, aset tetap MCM in relation to recorded mining properties of
sebesar AS$879.755 dan aset lainnya sebesar US$40,856,526, fixed assets of US$879,755 and
AS$878.764 untuk menurunkan nilai tercatat MCM other assets of US$878,764 to write down MCM’s
sebesar estimasi Perusahaan terhadap nilai jual yang carrying value to the Company’s estimate of the
diharapkan untuk ijin pertambangan yang dimiliki. expected sales price for the mining license it holds.
Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value of
properti pertambangan pada tanggal 30 Juni 2014 mining properties as of 30 June 2014 is equal to its
adalah sama dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk fair value less cost to sell.
menjual.
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Jumlah hutang usaha kepada pihak berelasi adalah Total trade payables to related parties represented
1,45% dan 1,95% dari jumlah liabilitas masing-masing 1.45% and 1.95% of total liabilities as at
pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013. 30 June 2014 and 31 December 2013, respectively.
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan The trade payables arose from the purchase of goods
jasa. and services.
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 28 for details of related party
berelasi. transactions.
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
612,412,925 677,305,942
Porsi jangka pendek Current portion
- New Club Deal 259,080,000 136,080,000 New Club Deal -
- Biaya pinjaman yang Unamortised -
belum diamortisasi (5,144,650) (5,924,789) debt issuance cost
253,935,350 130,155,211
Porsi jangka panjang Long-term portion
- New Club Deal 361,860,000 552,900,000 New Club Deal -
- Biaya pinjaman yang Unamortised -
belum diamortisasi (3,382,425) (5,749,269) debt issuance cost
358,477,575 547,150,731
19,585,880 18,011,989
Pada tanggal 10 April 2012, Perusahaan memperoleh On 10 April 2012, the Company obtained a New
fasilitas pinjaman New Club Deal sebesar AS$750 Club Deal loan facility amounting to US$750
juta. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman million. The facility consists of a US$400 million
Berjangka (“TLF”) sebesar AS$400 juta, Fasilitas Term Loan Facility (“TLF”), a US$200 million
Belanja Modal (“CPXF”) sebesar AS$200 juta, dan Capex Facility (“CPXF”), and a US$150 million
Fasilitas Modal Kerja (“WCF”) sebesar AS$150 juta Working Capital Facility (“WCF”), with an interest
dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin rate of LIBOR plus a certain margin (range from
tertentu (berkisar 3,5% - 4,85% per tahun diatas 3.5% - 4.85%p.a, over LIBOR) subject to
LIBOR), tergantung dengan rasio net debt to EBITDA Company's net debt to EBITDA ratio. The New
Perusahaan. Fasilitas pinjaman New Club Deal Club Deal loan facility was used by the Company
digunakan oleh Perusahaan untuk pembiayaan to refinance the Club Deal and Bridging Facility
kembali Club Deal dan Fasilitas Talangan dan untuk and to provide additional debt to partially fund
penambahan dana investasi infrastruktur, dan infrastructure investments and working capital
pemenuhan modal kerja. Berdasarkan perjanjian requirements. According to the loan agreement,
pinjaman, Perusahaan dapat meningkatkan WCF dan the Company can increase its WCF and CPXF
CPXF selama jumlah keseluruhan fasilitas tidak provided that the aggregate amount of the total
melebihi AS$950 juta. facility increase shall not exceed US$950 million.
Pihak-pihak yang memberikan pinjaman adalah ANZ, The lenders are ANZ, Bank Mandiri, HSBC, SCB,
Bank Mandiri, HSBC, SCB, SMBC, JP Morgan Chase SMBC, JP Morgan Chase Bank (“JPM”) and
Bank (“JPM”) dan Natixis. Natixis.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pembayaran TLF dan CPXF dilakukan setiap tiga Repayment of the TLF and CPXF are on a
bulan dimulai Oktober 2013 dan berakhir pada tanggal quarterly basis commencing October 2013 and
20 April 2017. WCF akan jatuh tempo pada tanggal ending on 20 April 2017. The WCF is due on
20 April 2015 dengan opsi yang dapat diperpanjang 20 April 2015 with a two year extendable option.
selama dua tahun.
New Club Deal ini dijamin dengan piutang atas The New Club Deal is secured by the receivables
perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan under certain coal sale and purchase agreements,
korporasi dari entitas anak tertentu dan aset tetap corporate guarantees from certain subsidiaries,
tertentu DPP dan ML. and certain fixed assets of DPP and ML.
New Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaan Under the New Club Deal, the Company is
untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan required to maintain certain financial ratios and to
mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan comply with certain restrictive covenants related to
dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi the Company’s nature of business, corporate
perusahaan dan lainnya. actions and others.
Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan On the 18 October 2013, the Company entered
mengadakan perjanjian Supplemental yang merubah into a Supplemental Deed pursuant to certain
beberapa klausul dan kondisi dari New Club Deal terms and conditions of the New Club Deal were
yang meliputi peningkatan margin yang berlaku, revised, increasing the applicable margin,
peningkatan penyediaan jaminan dan peningkatkan increasing the security provided and increasing
rasio maksimum net debt terhadap EBITDA menjadi the maximum net debt to EBITDA ratio to 5.0:1
5,0:1 sampai dengan 1 Januari 2015. until 1 January 2015.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, As of 31 December 2013, the Company has fully
Perusahaan telah mencairkan seluruh TLF dan drawn down the TLF and the CPXF and has
CPXF dan telah melakukan pencairan senilai drawn down US$123,000,000 out of the total
AS$123.000.000 dari jumlah WCF. WCF.
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 18. LONG TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja hanya berasal dari kewajiban Employee benefit liabilities only represent defined
imbalan pasti. Provisi imbalan kerja karyawan pada benefit obligation. Provision for employee benefits as
tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dihitung at 30 June 2014 and 31 December 2013 were
oleh PT KAIA Magna Consulting, aktuaris independen. calculated by PT KAIA Magna Consulting,
independent actuaries.
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognised in the statements of financial
sebagai berikut : position are as follows :
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Nilai kini kewajiban 6,366,355 5,680,177 Present value of obligations
Kerugian aktuaria yang belum diakui (901,039) (844,168) Unrecognised actuarial loss
Biaya jasa lalu yang belum diakui (59,648) (63,571) Unrecognised past service costs
5,405,668 4,772,438
Jumlah yang diakui dalam “beban umum dan The amounts recognised in "general and
administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif administration expenses" in the interim consolidated
konsolidasian interim adalah sebagai berikut : statements of comprehensive income are as follows:
.
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Biaya jasa kini 393,151 847,948 Present value of obligations
Biaya bunga 226,616 255,755 Interest cost
Kerugian aktuaria bersih yang diakui 15,903 2,734 Recognised net actuarial loss
Amortisasi biaya jasa lalu 3,707 73,301 Amortisation past service costs
639,377 1,179,738
Mutasi kewajiban imbalan selama periode berjalan The movement in the benefit obligation over the
adalah sebagai berikut : period is as follows :
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Nilai kewajiban kini pada awal periode 5,680,177 8,951,648 At beginning of the period
Biaya jasa kini 393,151 1,668,047 Current service cost
Biaya bunga 72,289 523,715 Interest cost
(Keuntungan)/kerugian aktuaria 226,616 (1,779,014) Actuarial (Gain)/loss
Pembayaran manfaat - (721,312) Benefits paid
Kewajiban kini setelah kurtailmen - (1,356,190) Present obligation after curtailment
Efek selisih kurs karena perbedaan Foreign exchange effect from
dengan mata uang penyajian (5,878) (1,606,717) difference of presentation currency
6,366,355 5,680,177
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen The principal assumptions used by the independent
yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut : actuaries were as follows :
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Tingkat diskonto 9,06% 9,06% Discount rate
Kenaikan gaji di masa depan 10,00% 10,00% Future salary increases
Tabel mortalitas TMI-III/2011 TMI-III/2011 Mortality table
Umur pensiun 55 55 Pension age
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rincian piutang derivatif pada tanggal 30 Juni 2014 Details of derivative receivables as at 30 June 2014
dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: and 31 December 2013 are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
- JP Morgan (“JPM”) 1,361,230 886,278 JP Morgan (“JPM”) -
- Australia and New Zealand Australia and New Zealand -
Banking Group Limited Banking Group Limited
(“ANZ”) 262,030 128,337 (“ANZ”)
- SMBC 154,640 201,834 SMBC -
- HSBC 158,140 554,385 HSBC -
1,936,040 1,770,834
Transaksi lindung nilai batubara 917,100 1,136,887 Coal swap transactions
Transaksi lindung nilai Gas oil hedging
bahan bakar minyak 1,018,940 633,947 transactions
1,936,040 1,770,834
Rincian liabilitas derivatif pada tanggal 30 Juni 2014 Details of derivative liabilities as at 30 Juni 2014 and
dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2013 are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Coal linked-capped loss swap 12,016,547 14,966,698 Coal linked-capped loss swap
Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai arus kas Movements in the cash flow hedging reserve are as
adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Saldo awal, setelah pajak 601,875 5,381,414 Beginning balance, net of tax
Dibebankan pada Charged to other comprehensive
laba komprehensif lain: income:
- Perubahan nilai wajar (1,611,740) 16,130,219 Changes in fair value -
- Realisasi keuntungan Realisation of hedging -
lindung nilai 2,334,515 (20,909,758) gain
Saldo akhir, setelah pajak 1,324,650 601,875 Closing balance, net of tax
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2013, Perusahaan mengadakan In 2013, the Company entered into coal swap
ikatan kontrak swap batubara untuk menetapkan contracts to fix future coal sales prices for 2014
harga jual batubara di masa mendatang untuk with extendable options (at the banks option) to
tahun 2014 dengan opsi (opsi terletak pada bank) extend the fixed price for calendar year 2015
untuk memperpanjang penggunaan harga tetap (none of the banks have exercised their options
untuk tahun 2015 (tidak ada bank yang which have now lapsed). The underlying pricing is
menggunakan hak opsi mereka, yang mana the market price specified by the Newcastle and
sekarang telah habis). Harga pokok yang API 4 coal indices.
digunakan adalah harga pasar yang telah
ditentukan oleh indeks batubara Newcastle dan
API 4.
Transaksi swap batubara yang masih berlaku The following coal swap transactions were
pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebagai outstanding as at 30 June 2014:
berikut:
Kontrak-kontrak ini memiliki nilai These contracts had a positive fair value before
wajar positif sebelum pajak sebesar AS$789.750 tax of US$789,750 as at 30 June 2014
pada tanggal 30 Juni 2014 (31 December 2013: US$540,000).
(31 Desember 2013: AS$540.000).
b. Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak b. Gas oil hedging transactions
Kontrak-kontrak atas transaksi lindung nilai bahan The following gas oil hedging transactions were
bakar minyak yang masih berlaku pada tanggal outstanding as at 30 June 2014:
30 Juni 2014 adalah sebagai berikut:
Jumlah nosional
(barel)/ Referensi harga Tanggal
Entitas/ Mitra transaksi/ Total notional komoditas/Commodity jatuh tempo/
Entity Counter parties amounts (barrel) reference price Final maturity date
Kontrak-kontrak ini memiliki nilai wajar positif These contracts had a positive fair value before
sebelum pajak sebesar AS$1.720.050 pada tax of US$1,720,050 as at 30 June 2014
tanggal 30 Juni 2014 (31 Desember 2013: (31 December 2013: US$262,500).
AS$262.500).
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Di tahun 2010, Perusahaan melakukan ikatan In 2010, the Company entered into an API 4
kontrak API 4 Coal-linked Capped Loss Swap Coal-linked Capped Loss Swap contract with
dengan SCB. Pada tanggal 7 Februari 2012, SCB. On 7 February 2012, the Company has
Perusahaan telah menyelesaikan kewajibannya settled its obligation under this Coal-linked
atas ikatan kontrak Coal-linked Capped Loss Capped Loss Swap contract.
Swap ini.
Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaan On 1 March 2013, the Company entered into a
mengadakan ikatan kontrak kerjasama Newcastle Coal-Linked Capped Loss Swap
“Newcastle Coal-Linked Capped Loss Swap”. Contract. Under this arrangement, the Company
Melalui kontrak ini, Perusahaan menerima dana received cash amounting to US$18,000,000, in
sebesar AS$18.000.000 dengan pengembalian which the settlements are arranged semiannually
yang akan dilakukan setiap 6 bulan sekali hingga until 29 February 2016. The settlement amount
29 Februari 2016. Jumlah pengembalian akan will vary, depending on the actual linked
bervariasi mengikuti pergerakan harga batubara, benchmark coal price movement, with total cash-
dengan jumlah pengembalian kas maksimum flow on repayments capped at a maximum of
sebesar AS$22.500.000. US$22,500,000.
Pada tanggal 17 September 2008, salah satu On 17 September 2008, a shareholder of the
pemegang saham Perusahaan telah Company had pledged 1,250,000,000 shares to a
menjaminkan 1.250.000.000 lembar saham bank. The number of shares pledged has varied a
kepada bank. Jaminan saham ini telah berubah number of times with the latest changes occurring
beberapa kali dengan perubahan terakhir jumlah on the 15 April 2013 pledging a total of
saham yang dijaminkan sebanyak 1.250.000.000 1,250,000,000 shares.
lembar saham pada tanggal 15 April 2013.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Jumlah agio saham 208,379,135 208,379,135 Excess of proceeds over par value
Biaya penerbitan saham (12,499,062) (12,499,062) Share issuance costs
Selisih nilai transaksi Difference in value from restructuring
restrukturisasi entitas transaction of entities under common
sepengendali 4,322,116 4,322,116 control
200,202,189 200,202,189
Biaya penerbitan saham merupakan biaya-biaya Share issuance costs represent costs directly
yang berkaitan langsung dengan penerbitan attributable to the issuance of new shares of the
saham baru Perusahaan yang dilakukan saat IPO Company during the IPO of the Company’s
Perusahaan pada bulan Agustus 2008. shares in August 2008.
21. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 21. GENERAL RESERVE AND DIVIDEND
DECLARATION
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the Republic of
Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Indonesia No. 40/2007 issued in August 2007,
Agustus 2007, mengharuskan setiap perusahaan requires the establishment of a general reserve from
untuk membentuk cadangan wajib dari laba bersih net profits amounting to at least 20% of a company’s
sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari issued and paid up capital.
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April 2008 Shareholders held on 22 April 2008 and then on 7
dan kemudian pada tanggal 7 Juni 2011, pemegang June 2011, the shareholders decided the
saham memutuskan pembentukan cadangan umum establishment of a general reserve from retained
dari laba ditahan sebesar Rp 66.700.000.000 earning amounting to Rp 66,700,000,000
(AS$8.176.536). (US$8,176,536).
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rincian pelanggan yang mempunyai transaksi lebih Details of customers having transactions more than
besar dari 10% nilai pendapatan bersih: 10% of net revenue:
30 Juni / 30 Juni/
June June
2014 2013
Batubara Coal
Ekspor – pihak ketiga Export – third parties
- Vitol Asia Pte. Ltd. 75,189,936 124,306,088 Vitol Asia Pte. Ltd. -
- J. Aron & Co. 71,896,446 108,744,316 J. Aron & Co -
- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 54,606,083 81,782,869 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -
- Lain-lain (masing-masing di bawah 10% Others (each below 10% of -
dari jumlah pendapatan) 183,136,657 256,751,442 total revenue)
384,829,122 571,584,715
Ekspor – pihak berelasi Export – related party
- Enel Trade S.p.A. 48,658,254 45,546,748 Enel Trade S.p.A. -
48,658,254 45,546,748
Domestik Domestic
- Pihak ketiga 7,135,868 852,624 Third parties -
Non-batubara (masing-masing di bawah 10% Non-coal (each below 10% of
dari jumlah pendapatan) total revenue)
- Pihak ketiga 8,643,465 6,563,859 Third parties -
449,266,709 624,547,946
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 28 for details of related party
berelasi. transactions.
315,147,219 403,055,885
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Royalti/iuran eksploitasi 42,951,128 63,361,192 Royalty/exploitation fees
Persediaan barang setengah jadi Work-in-process inventory
- Awal periode 78,555,744 95,747,362 At the beginning of period -
- Akhir periode (63,663,575) (77,532,910) At the end of period -
Persediaan barang jadi Finished goods inventory
- Awal periode 55,128,868 81,056,551 At the beginning of period -
- Pembelian batubara - bersih 23,969,298 15,290,591 Coal purchases - net -
- Akhir periode (69,780,334) (53,088,427) At the end of period -
382,308,348 527,890,244
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
PT Leighton Contractors PT Leighton Contractors
Indonesia 55,692,312 97,091,211 Indonesia
PT Petrosea Tbk. 42,161,413 46,328,444 PT Petrosea Tbk.
PT Bukit Makmur Mandiri Utama 36,154,436 59,063,799 PT Bukit Makmur Mandiri Utama
134,008,161 202,483,454
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 28 for details of related party
berelasi. transactions.
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Biaya pengangkutan 34,077,071 45,707,548 Barging
Kelebihan waktu berlabuh 807,786 352,467 Demurage
Analisa batubara 537,731 550,866 Coal analysis
Komisi keagenan 388,491 187,686 Agency fees
35,811,079 46,798,567
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 28 for details of related party
berelasi. transactions.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Beban karyawan 10,786,378 9,724,393 Employee costs
Biaya kantor 1,440,634 1,073,683 Office expenses
Jasa profesional 921,370 1,492,951 Professional fees
Penyusutan (Catatan 10) 497,825 380,947 Depreciation (Note 10)
Perizinan dan retribusi 116,687 190,973 Permits and retribution
Lain-lain (masing-masing di bawah
AS$100.000) 1,218,907 1,747,668 Others (each below US$100,000)
14,981,801 14,610,615
26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH 26. OTHER INCOME (EXPENSE), NET
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Gain/(loss)
Laba/(rugi) selisih kurs, bersih 5,303,201 (4,417,091) on foreign exchange, net
Lain-lain, bersih 2,915,727 (974,253) Others, net
8,218,928 (5,391,344)
27. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada income attributable to owners of the parent entity by
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang the weighted-average number of ordinary shares
jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang outstanding during the respective period.
bersangkutan.
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
(Rugi)/laba bersih yang dapat diatribusikan Net (loss)/income attributable to
kepada pemilik entitas induk (8,164,400) 11,507,792 owners of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa Weighted average number of
yang beredar 3,333,333,500 3,333,333,500 outstanding ordinary shares
(Rugi)/laba bersih per saham dasar (0,00) 0,00 Basic earnings per share
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada The Group does not have any dilutive ordinary shares
30 Juni 2014 dan 2013. as at 30 June 2014 and 2013.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak berelasi The nature of relationships with the related parties is
adalah sebagai berikut: as follows:
- Enel Trade S.p.A. Pihak berelasi dengan pemegang Piutang usaha dan Penjualan batubara/
saham nonpengendali trade receivable and Coal sales
Perusahaan/Related party of a
non-controlling shareholder of
the Company
- Pemegang saham/ Pemegang saham Perusahaan/ Piutang non-usaha dan hutang lain-lain/
Shareholders Shareholders of the Company Non-trade receivables and other
payables
- PT Bunga Permata Sari Entitas sepengendali dengan Piutang pemegang konsesi/ receivable
Perusahaan/Under common from concession holder
control with the Company
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Penjualan batubara ke pihak berelasi ditetapkan Sales of coal to related parties are set based on sales
berdasarkan kontrak-kontrak penjualan, yang dibagi contracts which generally use international and
umumnya menggunakan indeks international dan domestic indices as benchmarks which are adjusted
domestik sebagai bahan acuan yang disesuaikan for coal specifications and location of deliveries.
atau dengan spesifikasi dari batubara dan lokasi
pengiriman.
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada The compensation paid or payable to key
manajemen kunci atas jasa pekerja adalah sebagai management for employee services is shown below:
berikut:
30 Juni/June 2014
Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/
Board of Directors Board of Commisioners
%** US$* %** US$*
Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term
jangka pendek lainnya 10% 2,520,282 3% 840,791 employee benefits
30 Juni/June 2013
Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/
Board of Directors Board of Commisioners
%** US$ %** US$
Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term
jangka pendek lainnya 8% 2,507,142 3% 828,857 employee benefits
Selain yang disebutkan diatas, tidak ada imbalan Except as disclosed above, no other benefits were
lainnya yang diberikan kepada Dewan Direksi dan provided to Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris. Commisioners.
Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak berelasi The entities defined as related parties as detailed
seperti yang diuraikan diatas dapat berbeda dengan above may be different with those defined under the
definisi menurut undang-undang pajak penghasilan income tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article 4.
No. 36 tahun 2008, pasal 18 ayat 4.
Beberapa entitas anak mengadakan perjanjian The Company’s subsidiaries entered into various
jasa pertambangan dengan beberapa kontraktor mining service contracts to support their mining
untuk mendukung kegiatan operasi operations. The contractors will provide all
pertambangan. Para kontraktor akan equipment, manpower and other supplies
menyediakan peralatan, tenaga kerja dan necessary for them to perform the mining
peralatan lainnya untuk mendukung jasa mereka. services. Based on the agreed contract, the
Berdasarkan perjanjian yang disepakati, para mining service contractors are, among others,
kontraktor antara lain PT Leighton Contractors PT Leighton Contractors Indonesia, PT Bukit
Indonesia, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, Makmur Mandiri Utama, PT Petrosea Tbk.,
PT Petrosea Tbk., PT Hero Krida Utama, PT Hero Krida Utama, PT Tri Daya Jaya and
PT Tri Daya Jaya dan PT Thiess Contractors PT Thiess Contractors Indonesia. Each
Indonesia. Setiap perjanjian mengatur antara lain agreement governs, among others, the unit rate,
mengenai harga per unit, penyesuaian harga fuel price adjustment, explosive management,
bahan bakar, manajemen peledakan, perhitungan rise and fall calculation, overhaul calculation,
rise and fall, perhitungan overhaul, insentif untuk incentives for the contractors, shortfall penalties,
kontraktor, penalti atas shortfall, pengangkutan coal hauling and other terms. Contract values are
batubara, dan syarat lainnya. Nilai kontrak dependent on volumes of overburden moved
tergantung dari jumlah volume pengupasan tanah and/or coal mined and hauled, as per the relevant
ataupun batubara yang diangkut sesuai dengan agreement. These contracts will expire between
perjanjian terkait. Perjanjian-perjanjian ini akan December 2015 and December 2021 or when the
berakhir antara Desember 2015 dan Desember contracted volumes have been achieved,
2021 atau pada saat jumlah volume kontrak whichever is earlier.
tercapai, yang mana yang lebih dahulu.
Pada tanggal 5 Maret 2013, MCM telah On 5 March 2013, MCM has terminated the
mengakhiri perjanjian jasa pertambangan dengan agreement mining services with PT Putra
PT Putra Perkasa Abadi dan mengadakan Perkasa Abadi and entered into a mining services
perjanjian jasa pertambangan dengan PT Hero agreement with PT Hero Krida Utama. The
Krida Utama. Perjanjian ini ketika dinotifikasi agreement if commencement is notified is valid
berlaku sampai dengan 31 Desember 2017. until on 31 December 2017.
Pada tanggal 15 November 2013, PIK On 15 November 2013, PIK entered into a mining
mengadakan perjanjian jasa pertambangan service agreement with PT Hero Krida Utama.
dengan PT Hero Krida Utama. Perjanjian ini This agreement is valid for 4.5 years or when the
berlaku selama 4,5 tahun atau pada saat jumlah agreed volume is achieved, whichever is earlier.
yang telah disetujui tercapai, mana yang lebih
dulu.
Pada tanggal 27 Juni 2014, IP mengadakan On 27 June 2014, IP entered into a mining
perjanjian jasa pertambangan untuk proyek service agreement for Tabang and Pakar project
Tabang dan Pakar dengan PT Petrosea Tbk. with PT Petrosea Tbk. This agreement is valid
Perjanjian ini berlaku selama 7 tahun atau pada until 7 years or when the agreed volume is
saat jumlah yang telah disetujui tercapai, mana achieved, whichever is earlier.
yang lebih dulu.
Pada tanggal 22 Mei 2014, IP mengadakan On 22 May 2014, IP entered into a coal hauling
perjanjian coal hauling untuk proyek Tabang dan agreement for Tabang and Pakar project with
Pakar dengan PT BIS Industries. Perjanjian ini PT BIS Industries. This agreement is valid until
berlaku selama 7 tahun atau pada saat jumlah 7 years or when the agreed volume is achieved,
yang telah disetujui tercapai, mana yang lebih whichever is earlier.
dulu.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup Group
Pada tanggal 1 November 2012, Grup On 1 November 2012, the Group has entered into
mengadakan perjanjian sewa kantor baru dengan a new office rental agreement with PT Nirmala
PT Nirmala Matranusa yang berlaku selama Matranusa which is valid for 10 years as of
10 tahun sejak tanggal 1 Maret 2013. 1 March 2013.
Jumlah pembayaran sewa minimum di masa The future aggregate minimum lease payment
depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak under non-cancellable operating leases are as
dapat dibatalkan adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Tidak lebih dari 1 tahun 1,454,880 1,454,880 Not later than 1 year
Tidak lebih dari 1 tahun namun Later than 1 year and not
kurang dari 5 tahun 5,819,520 5,819,520 later than 5 years
Lebih dari 5 tahun 5,334,560 6,062,000 Later than 5 years
12,608,960 13,336,400
ML ML
Pada tanggal 9 Juli 2009, ML mengadakan On 9 July 2009, ML entered into a barging
kontrak pengangkutan batubara dengan ASL contract with ASL (as contractor), a related party.
(sebagai kontraktor), pihak berelasi. ASL akan ASL shall transport the coal from various loading
mengangkut batubara dari berbagai tempat points to the BCT. The contract is valid for five
pemuatan ke BCT. Kontrak tersebut berlaku years.
selama lima tahun.
Perusahaan, TSA, WBM, GBP dan PIK The Company, TSA, WBM, GBP and PIK
Perusahaan, TSA, WBM, GBP dan PIK memiliki The Company, TSA, WBM, GBP and PIK have
beberapa perjanjian keagenan dengan agen various agency agreements with third party
pihak ketiga untuk memasarkan batubara mereka agents to market their coal for certain customers.
kepada pelanggan-pelanggan tertentu. Agen The agents will receive commissions based on a
tersebut akan mendapatkan komisi berdasarkan percentage of sales to those customers.
persentase penjualan kepada pelanggan-
pelanggan tersebut.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asri mengklaim On 28 July 2008, Haji Asri claimed that the sale
bahwa transaksi jual beli saham GBP antara Haji and purchase transaction of the shares of GBP
Asri, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low Tuck between him, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”),
Kwong, dan Engki Wibowo adalah tidak sah. Low Tuck Kwong and Engki Wibowo was not
Untuk itu, Haji Asri mengajukan gugatan sebesar valid. As such, he claimed an amount of
Rp 7.680.000.000 (setara dengan AS$641.658) Rp 7,680,000,000 (equivalent to US$641,658) as
sebagai kompensasi. Haji Asri mengajukan compensation. He submitted the case to the
gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. District Court of South Jakarta. On 5 February
Pada tanggal 5 Februari 2009, pengadilan telah 2009, the court has issued a decision in favour of
mengeluarkan putusan yang memenangkan KBS, KBS, Low Tuck Kwong and Engki Wibowo. On
Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo. Pada 18 February 2009, Haji Asri filed an appeal in the
tanggal 18 Februari 2009, Haji Asri mengajukan High Court of DKI Jakarta which subsequently
banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, upheld the Decision of the District Court. Haji Asri
dimana keputusan Pengadilan Tinggi has submitted a further appeal to the Supreme
menguatkan keputusan Pengadilan Negeri. Court. On 4 August 2011, the Supreme Court has
Selanjutnya, Haji Asri telah mengajukan kasasi issued a decision to reject all claims by Haji Asri.
kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal The claimant, through his next-of-kin has filed an
4 Agustus 2011, Mahkamah Agung telah application for a judicial review of the Suprme
mengeluarkan putusannya yang menolak Court decision, which is the final level of appeal
permohonan kasasi dari Haji Asri. Penggugat available under the Indonesian court system.
melalui kerabatnya mengajukan permohonan
pemeriksaan uji material atas keputusan
Mahkama Agung, yaitu tingkat banding terakhir
dalam sistem pengadilan Indonesia.
Perusahaan bukan pihak langsung dalam hal ini, The Company is not a direct party in this matter
hanya disebut sebagai turut Tergugat untuk has merely been named as a co-Defendant to
memastikan pihaknya terikat dengan keputusan ensure that it is bound by the decision of the
Pengadilan. Court.
Pada tanggal 21 Februari 2012, Perusahaan dan On 21 February 2012, the Company and Bayan
Bayan International Pte Ltd masing-masing International Pte Ltd lodged their respective
mengajukan pembelaan mereka. Pada tanggal defense. On the same date, the Company also
yang sama, Perusahaan juga mengajukan klaim filed a counter claim against BCBCS and WEC
balasan melawan BCBCS dan WEC atas for breach of the joint venture deed, claiming
pelanggaran kententuan ventura bersama dan special damages of US$58,991,213 and general
menuntut kompensasi kerugian secara spesifik damages to be assessed by the court. The court
sebesar AS$58.991.213 dan kerugian secara proceedings are currently ongoing. The
umum untuk diperiksa oleh pengadilan. Proses Managements view is that the Company is not in
pengadilan saat ini sedang berlangsung. breach and that BCBCS/BCBC/WEC are in fact
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan in breach and that no contingencies are deemed
tidak melanggar dan bahwa BCBCS/BCBC/WEC necessary.
faktanya telah melakukan pelanggaran dan tidak
ada kontijensi yang perlu dipertimbangkan.
BCBCS juga telah mengajukan dan memperoleh BCBCS had also filed for and obtained an ex
perintah pembekuan oleh dan untuk satu pihak di parte freezing order in Western Australia on the
Australia Barat atas saham-saham Kangaroo shares of Kangaroo Resources Limited held by
Resources Limited yang dimiliki Bayan. Bayan Bayan. Bayan believes the freezing order was
yakin perintah pembekuan tersebut telah secara wrongly granted by the Supreme Court of
keliru dijatuhkan Mahkamah Agung Australia Western Australia and is currently challenging the
Barat dan saat ini mempertanyakan keabsahan the validity of the said freezing order.
perintah tersebut.
TSA TSA
Pada tanggal 14 Juli 2011, TSA telah menerima On 14 July 2011, TSA received a Summons from
Surat Panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta the District Court of South Jakarta to appear
Selatan untuk hadir dimuka Pengadilan Kutai before the Court of Kutai Barat related to a civil
Barat sehubungan dengan gugatan perdata yang suit which was registered by Sayu and Kedam
didaftarkan oleh Sayu dan Kedam (“Para (the “Plaintiffs”) against TSA as one of
Penggugat”) terhadap TSA sebagai salah satu defendants. In such lawsuit, the Plaintiffs alleges
tergugat. Dalam gugatan tersebut, Para TSA has conducted mining operations on land
Penggugat menggugat TSA telah melakukan owned by the plaintiffs and have claimed an
kegiatan penambangan di lokasi yang diakui oleh amount of Rp 13,406,000,000 (US$1,120,060) as
Para Penggugat sebagai miliknya dan menuntut compensation.
sebesar Rp 13.406.000.000 (AS$1.120.060)
sebagai kompensasi.
Pada tanggal 14 Juni 2012, Majelis Hakim On 14 June 2012, District Court of Kutai Barat
Pengadilan Negeri Kutai Barat telah dismissed the claims made by the Plaintiffs and
membatalkan gugatan yang dibuat oleh Para they made an appeal to the High Court of
Penggugat dan mengajukan banding ke Samarinda. On 3 June 2013, the High Court of
Pengadilan Tinggi Samarinda. Pada tanggal Samarinda has issued its decisions to re-affirm
3 Juni 2013, Pengadilan Tinggi Samarinda the District Court’s decision. There is no appeal
mengeluarkan keputusannya yang menegaskan from the Plaintiffs within the required timeframe
kembali keputusan Pengadilan Negeri. Tidak ada thus the High Court’s decision is final and
banding dari pemohon dalam rentang waktu yang binding.
dipersyaratkan, keputusan Pengadilan Tinggi final
dan mengikat.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
KRL KRL
Pada bulan Mei 2013, mantan konsultan In May 2013 former consultants Chimaera Capital
Chimaera Capital Markets Pte Ltd dan Empire Markets Pte Ltd and Empire Equity Limited taken
Equity Limited mengajukan gugatan hukum legal action against KRL to recover fees and
kepada KRL terkait pembayaran atas jasa yang other benefits that they allege are owing to them
diberikan oleh para penasehat tersebut sesuai under an Advisory Agreement that was entered
Advisory Agreement yang diadakan oleh KRL di by KRL in 2010. Claims totaling AUD28 million
2010. Gugatan yang diajukan sejumlah AUD28 (equivalent with US$26 million) have been
juta (setara dengan AS$26 juta). Mediasi yang included in the claim. Mediation in December
dilakukan di Desember 2013 tidak berhasil. 2013 was unsuccessful. The case has been
Kasus ini telah masuk di persidangan di Victoria heard by the Supreme Court of Victoria in May
pada Mei 2014 dan para pihak masih menunggu 2014 and the parties are still waiting for the Court
keputusan pengadilan. to render its judgement.
Manajemen berpendapat bahwa kasus ini tidak Management is of the opinion that the case has
memiliki dasar dan provisi tidak diperlukan dalam no merit and no provision is required in the
laporan keuangan konsolidasi interim ini. interim consolidated financial statements.
Perusahaan dan beberapa entitas anak The Company and its subsidiaries have entered
mengadakan perjanjian untuk pengangkutan, into various coal barging, transportation and
transportasi dan transshipment batubara dengan transshipment agreements with contractors to
kontraktor untuk menyediakan pengangkutan provide coal transportation from various mine
batubara dari berbagai area pertambangan ke sites to various port destinations. Depending on
berbagai pelabuhan tujuan. Tergantung dari the individual contract, the contractor will provide
masing-masing kontrak, kontraktor akan all equipment, labor and other services required
menyediakan peralatan, tenaga kerja dan jasa for them to perform the services. These
lainnya dalam melaksanakan jasanya. Perjanjian agreements govern, amongst others, the unit
ini mengatur mengenai antara lain harga per unit, rate, fuel price adjustment and other terms and
penyesuaian harga solar dan juga syarat dan conditions.
ketentuan lain yang belaku.
Pada tanggal 30 Juni 2014, Grup telah memiliki As at 30 June 2014, the Group has various
komitmen untuk menjual 218,83 juta metrik ton commitments to sell 218,83 million metric tonnes
batubara kepada beberapa pembeli, dimana of coal to various buyers, a proportion of which is
sebagian dari kontrak tersebut masih tergantung subject to price agreement. The coal will be
dari harga yang harus disepakati. Penjualan delivered during the remaining period between
batubara ini akan dilakukan selama sisa periode 1 April 2014 to December 2032.
mulai 1 Juli 2014 sampai dengan Desember
2032.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
IP IP
Pada tanggal 15 April 2013, IP mengadakan On 15 April 2013, IP entered into an agreement
perjanjian dengan PT Petrosea Tbk, untuk with PT Petrosea Tbk, for the construction of the
pembangunan jalan tambang dan jembatan dari coal haul road and bridges from the Senyiur port
Jetty Senyiur ke daerah konsesi Bara Tabang to the Bara Tabang coal mine, with a total
sebesar AS$26.890.000. Pada tanggal contract value amounting to US$26,890,000. As
30 Juni 2014, jumlah nilai sisa kontrak sebesar of 30 June 2014, total remaining contract value
AS$14.266.683. outstanding was US$14,266,683.
Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and
BE
Pada tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan, IP, On 29 August 2008, the Company, IP, WBM,
WBM, TSA, PIK, FKP dan BE mengadakan TSA, PIK, FKP and BE entered into a Multi
perjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan Option Trade facility agreement (L/G Line) with
(L/G Line) dengan ANZ yang terdiri atas fasilitas ANZ which consist of bank guarantee, letter of
bank garansi, letter of credit dan payment credit, and payment guarantee facilities with a
guarantee dengan batas fasilitas gabungan limit of US$35,000,000 (“Joint Facility”).
sebesar AS$35.000.000 (“Joint Facility”).
Pada tanggal 25 Februari 2011, Joint Facility On 25 February 2011, the Joint Facility was
ditingkatkan menjadi sebesar AS$40.000.000. increased to US$40,000,000.
Pada saat yang sama, WBM memberikan At the same time, WBM provided security in the
jaminan dalam bentuk jaminan piutang sesuai form of an assignment of receivables under its
perjanjian jual beli batubaranya dengan TNB coal sale and purchase agreement with TNB Fuel
Fuel Services Sdn. Bhd. Services Sdn. Bhd.
Pada tanggal 31 Maret 2013, Perusahaan, IP, On 31 March 2013, the Company, IP, WBM,
WBM, TSA, PIK, FKP and BE mengadakan TSA, PIK, FKP and BE entered into a Multi
perjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan Option Trade facility agreement with ANZ which
dengan ANZ yang terdiri atas fasilitas bank consist of bank guarantee, letter of credit and
garansi, letter of credit dan payment guarantee payment guarantee facilities with a limit of
dengan batas fasilitas gabungan sebesar US$40,000,000 (“Joint Facility”). The facility has
AS$40.000.000 (“Joint Facility”). Fasilitas ini telah been extended until 31 July 2014.
diperpanjang sampai dengan pada 31 Juli 2014.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and
(lanjutan) BE (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2014, Joint Facility yang As at 30 June 2014, US$18,449,421 of the Joint
telah terpakai sebesar AS$18.449.421 Facility has been utilised which consists of bank
yang terdiri atas jaminan bank atas kontrak TSA guarantees for TSA and FKP under the contracts
dan FKP dengan PT Thiess Contractors with PT Thiess Contractors Indonesia amounting
Indonesia sebesar AS$14.166.000, Jaminan to US$14,166,000, bank guarantee for TP
Bank atas kontrak dengan TP Utilities Pte. Utilities amounting US$2,141,760, a performance
Ltd sebesar AS$2.141.760, performance bond bond for WBM under the sales contracts with
untuk WBM dalam perjanjian jual beli TNB Fuel Services Sdn. Bhd. (“TNBF”)
dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. (“TNBF”) amounting to US$822,500 and for reclamation
sejumlah AS$822.500 dan jaminan guarantee of PIK amounting Rp 15,620,316,089
reklamasi untuk PIK sejumlah Rp 15.620.316.089 (US$1,305,064) (refer to Note 29d), a
(AS$1.305.064) (lihat Catatan 29d), performance performance bond for WBM related to its Pinjam
bonds untuk WBM yang berhubungan dengan Pakai permit amounting to US$14,097.
perjanjian Pinjam Pakai sejumlah AS$14.097.
GBP GBP
Pada tanggal 24 Agustus 2010, GBP telah On 24 August 2010, GBP entered into a
menandatangani perjanjian Fasilitas Gabungan US$20,000,000 Multi Option Trade Facility (L/G
Surat Penjaminan (L/G Line) sejumlah Line) agreement with ANZ. The facility has been
AS$20.000.000 dengan ANZ. Fasilitas tersebut extended until 31 July 2014.
telah diperpanjang sampai 31 Juli 2014.
Pada tanggal 30 Juni 2014, fasilitas yang telah As at 30 June 2014, US$2,748,550 of the facility
terpakai sebesar AS$2.748.550 yang terdiri dari has been utilised which consists of a
performance bond untuk kepentingan perjanjian performance bond for a coal sales contract with
penjualan batubara dengan TNBF. TNBF.
WBM WBM
Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBM On 14 October 2010, WBM entered into a credit
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan facility agreement with ANZ in the form of a bank
ANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk guarantee facility for performance bond purposes
kepentingan performance bond dengan batas with a credit limit of US$400,000 and this facility
kredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas ini is valid until 30 June 2017. On the same date,
berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Pada ANZ issued an Irrevocable Standby Letter of
tanggal yang sama, ANZ menerbitkan Irrevocable Credit (L/C) amounting to US$400,000 which was
Standby Letter of Credit (L/C) senilai 100% cash collaterised (refer to Note 8).
AS$400.000 dimana 100% dijamin dengan kas
(lihat Catatan 8).
Pada tanggal 28 Juni 2013, WBM telah On 28 June 2013, WBM entered into an
menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas amendment of the credit facility agreement with
kredit dengan ANZ dan fasilitas ini diperpanjang ANZ and has been extended the facility to 31 July
sampai dengan 31 Juli 2014. 2014.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 14 Desember 2011, FSP dan BT On 14 December 2011, FSP and BT entered into
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan a credit facility agreement with ANZ in the form of
ANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk a bank guarantee facility to be used for
kepentingan performance bond dengan batas performance bond with a credit limit of
kredit sebesar AS$500.000 dan fasilitas ini US$500,000 and this facility is valid until
berlaku sampai dengan 31 Maret 2012, yang 31 March 2012, which shall be automatically
akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka extended for another six months or when FSP
waktu enam bulan atau tanggal dimana FSP dan and BT have fulfilled its obligation under this
BT telah memenuhi kewajibannya berdasarkan facility agreement or such other extension at the
perjanjian ini atau tanggal lainnya yang ditentukan discretion of ANZ.
atas kebijakan ANZ.
Pada tanggal 4 Juni 2012, fasilitas tersebut On 4 June 2012, the credit facility agreement was
ditingkatkan menjadi sebesar AS$1.000.000 dan increased to US$1,000,000 and was extended
diperpanjang hingga 31 Maret 2013, yang akan until 31 March 2013, which shall be automatically
diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu extended for another six months or when FSP
enam bulan atau tanggal dimana FSP dan BT and BT have fulfilled its obligation under this
telah memenuhi kewajibannya berdasarkan facility agreement or such other extension at the
perjanjian ini atau tanggal lainnya yang ditentukan discretion of ANZ.
atas kebijakan ANZ.
Pada tanggal 28 Juni 2013, FSP dan BT telah On 28 June 2013, FSP and BT entered into an
menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas amendment of the credit facility agreement with
kredit dengan ANZ. Fasilitas tersebut telah ANZ. The facility has been extended until 31 July
diperpanjang sampai dengan 31 Juli 2014. 2014.
m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract
Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali ML, On 29 July 2008, the Group, except ML entered
mengadakan perjanjian induk sewa dengan into a master lease agreement with PT Nirmala
PT Nirmala Matranusa, pihak berelasi, untuk Matranusa, a related party, for various leases of
penyewaan peralatan berat selama periode heavy equipment during a period of ten years.
sepuluh tahun.
Pada tanggal 30 Juni 2014, Grup belum As at 30 June 2014, the Group has not yet leased
menyewa peralatan tersebut. any heavy equipment.
PIK PIK
Pada tanggal 10 Juli 2013, PIK mengadakan On 10 July 2013, PIK entered into a master lease
perjanjian induk sewa dengan agreement with PT Tri Daya Jaya, for various
PT Tri Daya Jaya, untuk penyewaan peralatan leases of heavy equipment during a period until
berat sampai 31 Maret 2017. 31 March 2017.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
n. Perjanjian penggunaan haul road n. Agreement for the use of haul road
WBM WBM
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM On 24 August 2007, WBM entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Arutmin agreement with PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”)
Indonesia (“Arutmin”), untuk memperbolehkan to allow WBM to use a haul road within the
WBM menggunakan jalan pengangkutan Arutmin CCoW area, to provide WBM unimpeded
batubara di daerah PKP2B Arutmin sehingga access for transporting coal along the haul road.
WBM memperoleh akses bebas hambatan dalam This agreement valid until the end of the CCoW
mengangkut batubara di sepanjang jalan of WBM or Arutmin, which ever is ealier.
tersebut. Perjanjian ini berlaku hingga
berakhirnya PKP2B WBM atau Arutmin, yang
mana yang lebih dulu.
GBP GBP
Pada tanggal 8 Desember 2009, GBP dan On 8 December 2009, GBP and PT Diva
PT Diva Kencana Borneo mengadakan perjanjian Kencana Borneo entered into an agreement for
penggunaan haul road di wilayah GBP. Perjanjian the use of GBP’s haul road. This agreement is
ini berlaku sampai dengan enam tahun. valid for six years.
o. Perjanjian pertambangan batubara di daerah o. Agreement for the mining of coal on the
perbatasan bersama common boundary
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM dan On 24 August 2007, WBM and PT Arutmin
PT Arutmin Indonesia mengadakan perjanjian Indonesia entered into an agreement for the
pengelolaan pertambangan batubara di mining of coal on the common boundary of their
perbatasan daerah pertambangan mereka. mining areas. The purpose of the agreement is to
Perjanjian ini bertujuan untuk memaksimalkan maximise the exploitation of coal reserves near
pengambilan cadangan batubara di dekat daerah the boundary area. The agreement governs the
perbatasan. Perjanjian tersebut mengatur biaya costs and liabilities which may arise from the
dan kewajiban atas aktivitas penambangan mining activities.
tersebut.
WBM, GBP, BT, BS dan MCM WBM, GBP, BT, BS and MCM
Berdasarkan IUP eksplorasi, BAS, DE, TJ, TA, Pursuant to the Exploration IUP, BAS, DE, TJ,
OM, SK, SA, MBE, MEL dan BKL diwajibkan TA, OM, SK, SA, MBE, MEL and BKL shall pay
untuk membayar iuran tetap sesuai ketentuan dead rent based on the prevailing regulation.
yang berlaku.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 2 Mei 2013, FKP menerima Surat On 2 May 2013, FKP received an approval letter
Persetujuan Perpanjangan Penundaan Kegiatan for the extension of suspension from the
(suspensi) dari DJMBP terhitung mulai tanggal DGMCG which is valid from 27 October 2012
27 Oktober 2012 sampai dengan tanggal until 26 October 2013 for area KW.05PB0108.
26 Oktober 2013 untuk area KW.05PB0108. As at the date of these interim consolidated
Sampai dengan tanggal laporan keuangan financial statements, an extension request is in
konsolidasian interim ini, permohonan process.
perpanjangan dalam proses pengajuan.
ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang- the CCoW transition provisions. The Law
Undang menjelaskan bahwa PKP2B yang notes that existing CCoWs will be honoured
ada akan tetap diberlakukan sampai jangka until their expiration. However, it also states
waktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang- that existing CCoWs must be amended within
Undang juga menetapkan bahwa PKP2B one year to conform with the provisions of the
yang ada harus disesuaikan dalam jangka Law (other than terms related to State
waktu satu tahun terhadap ketentuan revenue - which is not defined, but
Undang-Undang (kecuali untuk penerimaan presumably includes royalties and taxes);
negara - yang tidak didefinisikan, tetapi and
diasumsikan termasuk royalti dan pajak); dan
keharusan bagi pemegang PKP2B yang the requirement for CCoW holders which
telah memulai aktivitasnya untuk, dalam have already commenced some form of
waktu satu tahun sejak diberlakukannya activity to, within one year of enactment of
Undang-Undang, menyerahkan rencana the Law, submit a mining activity plan for the
kegiatan pertambangan untuk keseluruhan entire contract area. If this plan is not fulfilled,
area kontrak. Jika rencana ini tidak the contract area may be reduced to that
dilaksanakan, area kontrak dapat dikurangi allowed for licences under the Law.
menjadi hanya seluas area yang
diperbolehkan untuk Izin Usaha
Pertambangan berdasarkan Undang-
Undang.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengan It is expected that CCoW holders, with the
dukungan dari asosiasi industri pertambangan, support of mining industry associations, will
akan mempertahankan hak mereka berdasarkan vigorously defend their rights under their existing
kontrak yang sekarang berlaku. Terdapat contracts. It is possible that the arbitration
kemungkinan bahwa ketentuan arbitrase akan provisions of the CCoWs will be invoked if the
akn ditempuh jika pemerintah mencoba untuk government attempts to force changes in CCoW
memaksa perubahan ketentuan PKP2B tanpa terms without the agreement of the contractors.
persetujuan pemegang PKP2B. Grup sedang The Group is analysing the impact of this
menganalisa dampak situasi ini terhadap situation on its operations, and believes that there
operasinya, dan yakin bahwa tidak terdapat will be no significant impact in the near term, as
dampak yang signifikan dalam waktu dekat, the industry and the government work towards a
karena industri pertambangan dan pemerintah consensus on these issues.
bekerjasama untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang ada.
Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut, Following the issuance of the Law, DGMCG
DJMBP menerbitkan Surat Edaran (“SE”) No. issued Circular Letter No. 03.E/31/DJB/2009 with
03.E/31/DJB/2009 sehubungan dengan KP yang respect to Mining Rights under which FSP, BT,
menjadi dasar operasi FSP, BT, BAS, TA, DE, BAS, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL
SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL dan BKL. and BKL operation. The Circular states that,
Beberapa di antaranya adalah: among others:
KP yang ada pada saat diberlakukannya Mining Rights in force at the time the Mining
Undang-Undang masih berlaku hingga Law was enacted will remain valid until the
jangka waktu berakhirnya KP tetapi wajib expiration of the Mining Right but must be
dikonversi menjadi IUP sesuai dengan converted to IUP by 11 January 2010 at the
Undang-Undang, paling lambat 11 Januari latest.
2010.
Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan The procedures for IUP issuance will be
oleh DJMBP. issued by the DGMCG.
Semua pemilik KP eksplorasi dan eksploitasi All existing exploration and exploitation
diwajibkan untuk menyerahkan rencana Mining Rights holders are required to deliver
aktivitas seluruh KP hingga berakhirnya an activities plan for the whole Mining Right
jangka waktu KP, paling lambat enam bulan area covering the period until expiration of
setelah disahkannya Undang-Undang, yaitu the Mining Right term, at the latest within six
11 Juli 2009. months of the enactment of the new Mining
Law, i.e. by 11 July 2009.
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia In February 2010, the Government of Indonesia
mengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaitu released two implementing regulations for Mining
Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010 Law No. 4/2009, i.e. Government Regulations
(“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungan Nos. 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR
dengan penerapan Undang-Undang No. 23”). GR No. 22 deals with the establishment
Pertambangan No. 4/2009. PP No. 22 mengatur of mining areas under the new Mining Business
tentang pembentukan area pertambangan melalui Licence system. GR No. 23 provides clarifications
sistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelas surrounding the procedures to obtain new IUPs.
prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 GR No. 23 indicates that existing CCoWs will be
menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap honoured by the Government although any
diakui oleh Pemerintah, namun demikian extension of existing CCoWs will be through the
perpanjangan atas PKP2B tersebut akan issuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KP
dilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 juga to be converted into an IUP within 3 (three)
mewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalam months of the issuance of GR No. 23.
jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya
PP No. 23.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010 On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued.
dikeluarkan. PP ini untuk mengatur pembinaan This GR deals with the guidance and supervision
dan pengawasan penyelenggaraan usaha of mineral and coal mining business in Indonesia.
pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.
Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden Republik On 10 January 2012, the President issued a
Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Presidential Decree (Keppres No.3/2012) on
(Keppres No.3/2012) tentang Tim Evaluasi untuk Evaluation Team for Contract of Work (“COW”)
penyesuaian Kontrak Karya dan PKP2B. Tim and CCoW. The Evaluation Team ("Team") will be
Evaluasi (“Tim”) akan dipimpin oleh Menteri chaired by the Coordinating Minister of Economy
Koordinator Bidang Perekonomian dan and co-chaired by the Minister of Energy and
didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Resources for its daily activities. The
Mineral untuk aktivitas harian. Selain itu, Tim juga Team is also assisted by the current Cabinet
dibantu oleh anggota kabinet lainnya (Menteri Members (Ministry of Finance, Ministry of Justice
Keuangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights, Ministry of Forestry, Indonesia
Manusia, Menteri Kehutanan, Badan Koordinasi Investment Coordinating Board, et al).
Penanaman Modal dan lain-lain).
Tugas Tim meliputi: (1) evaluasi ketentuan- The Team's task consists of the following:
ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal (1) evaluating the articles in the COW and CCoW;
Kontrak Karya dan PKP2B; (2) penetapan luas (2) determine the COW and CCoW areas and
wilayah kerja dan penerimaan negara; dan state income/revenue; and (3) determine steps to
(3) menetapkan langkah-langkah yang diperlukan be taken for the implementation of the COW and
untuk pelaksanaan kewajiban pemegang Kontrak CCoW holder’s obligations, on the processing
Karya dan PKP2B, terhadap pengolahan dan/atau and/or refinery of mineral and coal.
pemurnian mineral dan batubara.
Permen 27/2013 menjelaskan bahwa seluruh GR 27/2013 provides that all IUP holders must
pemegang IUP wajib mengikuti tata cara follow the divestment procedure, payment
divestasi, tata cara pembayaran dan mekanisme procedure and pricing mechanism provided in GR
penetapan harga yang diatur dalam Permen 27/2013 from its issuance date. The Group is
27/2013 sejak tanggal berlakunya peraturan ini. analysing the impact of GR 27/2013 upon its
Grup masih mengalisa dampak Permen 27/2013 subsidiaries through KRL.
terhadap anak perusahaan yang dimiliki melalui
KRL.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 19 November 2013, Peraturan On 19 November 2013, the Minister’s Regulation
Menteri No. 32 tahun 2013 terkait dengan izin No. 32 of 2013 relating to trading and transport
perdagangan dan pengangkutan yang licenses issued by the Ministry of Energy and
dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Mineral Resources introduces numerous
Daya Mineral memperkenalkan sejumlah besar restrictions on holders of such permits including,
pembatasan atas pemegang izin tersebut, yang among others, the prohibition of permit holders
antara lain mencakup larangan terhadap from entering into transactions with other permit
pemegang izin untuk mengadakan transaksi holders issued from a common issuing authority
dengan pemegang izin lain yang izinnya and prohibition of a permit holder from entering
dikeluarkan otoritas penerbit izin yang sama, into a transaction with a CCoW coal concession.
serta larangan terhadap pemegang izin untuk New applicants and renewal applicants are faced
tidak melakukan transaksi dengan konsesi with a daunting list of documents that are required
batubara PKP2B. Pemohon izin baru dan to be submitted as part of the application process
perpanjangan izin harus menyerahkan sejumlah where a number of such documents include
besar dokumen yang wajib diserahkan sebagai proprietary and confidential information of
bagian dari proses permohonan, yang antara lain thirdparties. Additionally, the requirement of a
meliputi informasi kepemilikan dan rahasia pihak license holder to obtain pre-approval of all
ketiga. Selain itu, persyaratan agar pemegang transactions makes it almost impossible for any
izin memperoleh persetujuan lebih dahulu atas transactions in the local spot market to be done.
semua transaksi hampir tidak memungkinkan
pelaksanaan transaksi di pasar spot lokal.
Grup kini bekerja sama dengan para The Group is working closely with its advisors, the
penasehatnya, asosiasi industri dan otoritas untuk industry association and the authorities to
memahami harapan-harapan pemerintah, understand the expectations of the government,
berusaha memelihara kepatuhan dan, apabila to work on maintaining compliance and where
memungkinkan, meminta kajian materi atas appropriate, to seeking a judicial review of the
ketentuan peraturan tersebut. provisions of the regulations.
t. Peraturan Menteri No. 78/2010 (lanjutan) t. Ministerial Regulation No. 78/2010 (continued)
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and post-
pasca tambang tidak menghilangkan liabilitas mine guarantees does not release the IUP holder
pemegang IUP dari ketentuan untuk from the requirement to perform reclamation and
melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca post-mine activities.
tambang.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of these interim consolidated
interim ini, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK dan financial statements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA,
WBM telah membuat jaminan reklamasi untuk PIK and WBM have placed reclamation
periode tertentu (lihat Catatan 29d). Grup telah guarantees for certain periods (refer to Note 29d).
memasukkan rencana penutupan tambang ke The Group has submitted its mine closure plans
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan to the Minister of Energy and Mineral Resources
melanjutkan untuk berdiskusi rencana tersebut. and continues to discuss these plans.
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan In December 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan No. 34/2009, which provides a legal framework to
perusahaan pertambangan untuk menjual require mining companies to sell a portion of their
sebagian hasil produksinya kepada pelanggan output to domestic customers (“Domestic Market
domestik (“Domestic Market Obligation” atau Obligation” or “DMO”).
“DMO”).
Peraturan Menteri ini menyediakan sistem ‘cap This regulation provides a ‘cap and trade’ system
and trade' dimana perusahaan pertambangan whereby mining companies that exceed their
yang melebihi kewajiban DMO dapat DMO obligations may sell/transfer DMO credits to
menjual/mentransfer kredit DMO untuk a mining company that is unlikely to meet its
perusahaan pertambangan lain yang tidak dapat DMO commitment. The pricing mechanism for
memenuhi komitmen DMO. Mekanisme DMO credits is to be determined on commercial
penetapan harga untuk kredit DMO akan terms. The mechanism for trading DMO credits
ditentukan berdasarkan ketentuan komersial. has been clarified in Circular Letter of DGMCG
Mekanisme perdagangan kredit DMO telah No. 5055/30/DJB/2010 dated 29 November 2010,
diklarifikasi dalam Surat Edaran No. DJMBP which provides that DMO credits can be
5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010, transferred between mining companies with the
yang mengatur bahwa kredit DMO dapat approval of the Directorate General of Minerals,
ditransfer antar perusahaan pertambangan Coal and Geothermal, including credits held by
dengan persetujuan Direktorat Jenderal Mineral, traders on behalf of a mining company.
Batubara dan Panas Bumi, termasuk kredit yang
dimiliki oleh pedagang atas nama perusahaan
pertambangan.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
u. Peraturan Menteri No. 34/2009 (lanjutan) u. Ministerial Regulation No. 34/2009 (continued)
Pada tanggal 24 Desember 2013, Menteri Energi On 24 December 2013, the Minister of Energy
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan and Mineral Resources issued Ministrial Decree
Keputusan Menteri No. 4023.K/30/MEM/2013, No. 4023.K/30/MEM/2013, updates the Ministrial
yang memperbaharui keputusan Menteri No. Decre No. 2934.K/30/MEM/2012, which amongst
2934.K/30/MEM/2012, yang diantaranya other matters states the minimum DMO
menetapkan persentase batas minimal DMO percentage for 2013 is 20.10%.
untuk 2013 adalah 20,10%.
Pada tahun 2013, Grup telah melakukan During 2013, the Group has bought DMO credits
pembelian kredit DMO dari perusahaan from other mining companies to fulfill its 2013
pertambangan lainnya untuk memenuhi DMO DMO which is required by the Government.
tahun 2013 yang dipersyaratkan pemerintah.
Pada bulan September 2009, Menteri Energi dan In September 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Menteri No. 28/2009, yang salah satu isinya No. 28/2009 which, among others, sets strict
memperketat penggunaan perusahaan afiliasi criteria for mining companies use of 'Affiliates' or
atau entitas anak sebagai penyedia jasa 'Subsidiaries' as their mining contractors and
kontraktor pertambangan dan mengharuskan requires government approval to use an affiliate
persetujuan pemerintah untuk penggunaan as a mining contractor. The regulation provides
perusahan afiliasi sebagai jasa kontraktor exceptions only when no other capable mining
pertambangan. Peraturan tersebut memberikan service companies operate in the area. The
pengecualian hanya apabila tidak terdapat regulation provides a three year transition period
perusahaan kontraktor pertambangan yang for changes to existing arrangements.
mampu di lokasi tersebut. Peraturan tersebut
menyediakan masa transisi selama tiga tahun
untuk perubahan terhadap perjanjian yang
berlaku saat ini.
Pada tanggal 23 September 2010, Menteri Energi On 23 September 2010, the Minister of Energy
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan and Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 17/2010 yang diantaranya Regulation No. 17/2010 which amongst other
menjelaskan mekanisme untuk menentukan matters outlines the mechanism for determining
Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price the Indonesian Minerals and Coal Benchmark
(“IMCBP”), sebagai salah satu peraturan Price (“IMCBP”), as one of the implementing
pelaksana UU No.4/2009. Peraturan ini berlaku regulations to the Mining Law No.4/2009. It was
efektif pada tanggal 23 September 2010. effective on 23 September 2010.
Royalti kepada Pemerintah akan dihitung Royalties to the Government will be calculated
berdasarkan mana yang lebih tinggi antara harga based on the higher of the actual sales price and
jual aktualnya dan IMCBP, seperti yang the IMCBP as further explained in Ministerial
dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Regulation No. 17/2010.
No. 17/2010.
Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikan Ministerial Regulation No. 17/2010 provides a
masa transisi untuk mengubah kontrak spot transition period until 22 March 2011 for spot
penjualan sampai dengan 22 Maret 2011 dan sales contracts and 22 September 2011 for term
kontrak penjualan jangka panjang sampai dengan sales contracts to be amended where necessary.
22 September 2011 jika diperlukan.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
w. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) w. Ministerial Regulation No. 17/2010 (continued)
Menyusul diterbitkannya peraturan tersebut, pada Following the issuance of the regulation, on
tanggal 24 Maret 2011, DJMBP menerbitkan 24 March 2011, the DGMCG issued regulation
peraturan No. 515.K/32/DJB/2011 yang berisi No. 515.K/32/DJB/2011 outlining the formula
tentang mekanisme perhitungan Coal Benchmark mechanism of Coal Benchmark Price for spot and
Price untuk kontrak spot dan penjualan term sales contracts.
berjangka.
DJMBP akan menentukan dan memperbarui Coal The DGMCG will determine and update the
Benchmark Price bulanan untuk kontrak spot monthly Coal Benchmark Price for spot sales
penjualan sesuai dengan harga pasar contracts in accordance with market prices
(berdasarkan pengakuan global dan indeks (based on a basket of recognised global and
batubara Indonesia dalam kasus batubara). Indonesian coal indices in the case of coal).
Untuk kontrak jangka panjang, harga penjualan For long term contracts, the coal sales price is
batubara ditentukan berdasarkan rata-rata determined based on the weighted average of the
tertimbang dari Coal Benchmark Price untuk tiga Coal Benchmark Price for the preceding three
bulan sebelumnya. Perusahaan pertambangan months. A coal mining company is required to
batubara diminta untuk memberitahu DJMBP notify the DGMCG of the proposed sales price
tentang usulan harga jual sebelum before signing long term sales agreements. The
penandatanganan perjanjian penjualan jangka Coal Benchmark Price is valid for IUP-Production
panjang. Coal Benchmark Price berlaku untuk Operation, IUP Special Mining Business Licence
IUP-Operasi Produksi, IUP-Khusus Operasi Production Operation and CCoW holders.
Produksi dan pemegang PKP2B.
Dalam menentukan harga jual, Grup telah In determining the coal sales price, the Group
mengikuti ketentuan PP No. 17/2010 terkait Coal has followed the requirement of GR No.17/2010
Benchmark Price tersebut. related to Coal Benchmark Price.
Pada tanggal 26 Agustus 2011, DJMBP On 26 August 2011, the DGMCG issued
menerbitkan peraturan No. 999.K/30/DJB/2011 regulation No. 999.K/30/DJB/2011 outlining
terkait tata cara penetapan besaran biaya mechanism of Coal Benchmark Price cost
penyesuaian Coal Benchmark Price terkait royalti. adjustment related to royalty.
Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah On 6 January 2012, the Government of Indonesia
Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai released a regulation for non-tax state revenue
penerimaan negara bukan pajak No. 9/2012 yang GR No.9/2012 which replaced previous regulation
menggantikan peraturan No. 45/2003. Peraturan GR No.45/2003. This regulation provides
ini memberikan penjelasan mengenai iuran clarification for exploitation fees on metal mineral
eksploitasi dari bisnis logam mineral dan and coal commodities business which previously
komoditas batubara yang sebelumnya tidak diatur has not been set in GR No.45/2003. In addition, it
oleh Peraturan Pemerintah No. 45/2003. Sebagai also provides guidelines on other fixed fees
tambahan, peraturan ini juga memberikan arahan related to metal mineral and coal mines activities
untuk imbalan tetap lainnya terkait dengan and other fees which are not related to
aktivitas logam mineral dan komoditas batubara commodities such as compensation for
dan imbalan lainnya yang tidak terkait dengan information related to IUP and IUPK exploration
komoditas seperti kompensasi untuk informasi areas, replacement costs for closed coal mines
terkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi, and portion of the Government’s share (4%) from
biaya penggantian untuk penambangan batubara IUPK-Production Operation holders based on its
tertutup dan porsi bagian Pemerintah (4%) dari net income.
pemegang IUPK-Operasi Produksi berdasarkan
pendapatan bersihnya.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
x. Peraturan Pemerintah No. 9/2012 (lanjutan) x. Government Regulation No. 9/2012 (continued)
Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasi There is no change in the exploitation fee rate for
yang akan dikenakan kepada FSP, BT dan MCM FSP, BT and MCM as an IUP holder based on the
sebagai pemegang IUP sebagai dampak dari regulation (ranging from 3% to 7% depending on
penerapan regulasi ini (masih sebesar 3% coal quality sold). The CCoW holder is expected
sampai 7% berdasarkan kualitas batubara to continue using the rate specified in the contract
terjual). Pemegang Kontrak Karya diperkirakan of work.
akan melanjutkan penggunaan tarif sesuai
kontrak kerja.
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan On 28 December 2010, the Company and BE
dan BE menandatangani Perjanjian Jual Beli entered into Sales and Purchase Agreements
(“PJB”) dengan PT Ilthabi Bara Utama dan Prime (“SSPA”) with PT Ilthabi Bara Utama and Prime
Mine Resources Limited untuk membeli 100% Mine Resources Limited to purchase 100% of the
kepemilikan dari 4 perusahaan baru dan 99% equity of 4 new companies and 99% of the equity
kepemilikan dari 5 perusahaan baru pemegang of 5 new companies holding KPs and IUP and
KP dan IUP dan berbagai aset yang berlokasi di various assets located in these license areas (the
area tersebut (transaksi IBU/PMR). Atas IBU/PMR transaction). Based on the requirements
persyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi oleh fulfilled by the Company, since 14 December
Perusahaan, sejak 14 Desember 2011 2011 the Company started to consolidate KRL
Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan with 56.05% share ownership.
56,05% kepemilikan saham.
Selama tahun 2011, Perusahaan telah During 2011, the Company transferred DE, TJ,
mengalihkan DE, TJ, SK, SA, dan OM kepada SK, SA and OM into KRL. In addition, the
KRL. Sebagai tambahan, Perusahaan telah Company fulfilled its obligations under the
memenuhi kewajibannya dalam perjanjian untuk agreement to transfer various assets located in
mengalihkan berbagai aset yang berlokasi di the licence areas to KRL with the transfer of the
berbagai area yang memiliki izin kepada KRL equity of SAU. The Company continues to have
melalui pengalihan kepemilikan ekuitas SAU. an obligation to KRL to transfer AU, TA, BS and
Perusahaan masih memiliki kewajiban kepada CA.
KRL untuk menyerahkan AU, TA, BS dan CA.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of the interim consolidated financial
interim ini, AU, TA, BS dan CA belum ditransfer statements, AU, TA, BS and CA have not been
ke KRL. transferred to KRL.
30 Juni/ 30 Juni/
June June
2014 2013
Pada tanggal 30 Juni 2014, Grup memiliki 2.586 The Group has 2,586 employees as at 30 June 2014
karyawan (31 Desember 2013: 2.562 karyawan) – (31 December 2013: 2,562 employees) – unaudited.
tidak diaudit.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Based on the financial information used by Board of
Dewan Direksi sebagai pengambil keputusan Directors as the chief operating decision-maker in
operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan evaluating the performance of segments and in the
menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya, allocation of resources, management considers the
manajemen menetapkan segmen Grup berdasarkan Group’s segments based on each entity’s activities.
aktivitas per entitas. Seluruh transaksi antar segmen All transactions between segments have been
telah dieliminasi. eliminated.
Manajemen menentukan segmen operasi menjadi The management determined the operating segment
batubara dan non-batubara berdasarkan into coal and non-coal considering that strategic
pertimbangan bahwa keputusan stratejik yang diambil decisions are taken by the management based on
oleh manajemen didasarkan atas segmen tersebut. those segments.
Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitas Segments information of the Company and its
anak adalah sebagai berikut: subsidiaries is as follows:
30 Juni/June 2014
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
Laba sebelum pajak (19,450,539) 21,658,886 6,625,202 8,833,549 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (14,079,874) (4,058,640) (929,724) (19,068,238) Income tax expense
30 Juni/June 2013
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
Laba sebelum pajak (8,164,583) 17,478,278 3,681,240 12,994,935 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (5,107,611) (3,928,926) 4,028,396 (5,008,141) Income tax expense
Laba periode berjalan (13,272,194) 13,549,352 7,709,636 7,986,794 Profit for the period
31 Desember/December 2013
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-Coal Elimination Consolidated
30 Juni 30 Juni/
June June
2014 2013
Area penjualan Sales area
- Asia Utara (Cina, Jepang, Korea, North Asia (China, Japan, Korea, -
Hong Kong dan Taiwan) 161,018,995 303,294,847 Hong Kong and Taiwan)
- Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, -
Thailand, dan Filipina), Thailand and Philippines),
tidak termasuk Indonesia 106,917,029 156,970,206 excluding Indonesia
- Asia Selatan (India, Pakistan, South Asia (India, Pakistan -
dan Sri Lanka) 115,201,348 93,055,759 and Sri Lanka)
- Eropa, Amerika Serikat, dan Europe, United States and -
Amerika Selatan 50,350,004 63,810,649 South America
- Domestik 15,779,333 7,416,485 Domestic -
449,266,709 624,547,946
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah At 30 June 2014, monetary assets and
pada 30 Juni 2014 telah dikonversikan ke dalam mata liabilities denominated in Rupiah have been translated
uang Dolar AS dengan menggunakan kurs AS$1 = into US Dollars using an exchange rate of
Rp 11.969 berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia. US$1 = Rp 11,969 based on the Bank Indonesia
middle rate.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at
pada tanggal 30 Juni 2014 dijabarkan dengan 30 June 2014 are translated using the exchange rate
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal as 23 July 2014, the total net foreign currency assets
23 Juli 2014, maka aset bersih dalam mata uang of the Group will decrease by approximately
asing Grup akan turun sebesar AS$9.464.854. US$9,464,854.
30 Juni/June 2014
Mata uang asing Setara Dolar AS
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Foreign currency US Dollars equivalent
(full amount) (full amount)
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 248,923,785,839 20,797,375 Cash and cash equivalents
AUD 26,246 24,702
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya IDR 7,519,859,382 628,278 Restricted cash
Piutang usaha Trade receivables
- pihak ketiga IDR 4,888,082,152 408,395 third parties -
AUD 5,352 5,037
Piutang non-usaha Non-trade receivable
- pihak ketiga IDR 18,076,461,647 1,510,273 third parties -
Uang muka dan pembayaran
dimuka IDR 50,000,177,649 4,177,473 Advances and prepayments
JPY 108,479,546 1,070,838
AUD 14,328,456 13,485,676
EUR 2,265,214 3,091,130
SGD 122,720 98,256
GBP 45,999 78,324
Uang muka pajak IDR 2,677,042,016,315 223,664,635 Prepaid taxes
Aset keuangan tidak lancar
lainnya IDR 1,299,868,944 108,603 Other non-current assets
Jumlah aset 269,148,995 Total assets
Liabilitas Liabilities
Hutang usaha IDR 184,941,541,679 15,451,712 Trade payables
JPY 1,134,704 11,201
AUD 940,981 885,634
EUR 343,794 469,144
SGD 80,945 64,809
MYR 8,231 2,564
GBP 825 1,405
Beban akrual IDR 53,346,063,786 4,457,019 Accrual expenses
Hutang pajak IDR 187,086,337,852 15,630,908 Tax payables
Sewa Pembiayaan jangka pendek IDR 417,394,937 34,873 Short term of financial lease
Hutang lain-lain Other payables
- pihak ketiga IDR 9,922,685,584 829,032 third parties -
Sewa Pembiayaan jangka panjang IDR 3,060,856,308 255,732 Long term of financial lease
Jumlah liabilitas 38,094,033 Total liabilities
Aset bersih 231,054,962 Net asset
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the Group’s
keuangan dari Grup: financial assets and liabilities by categories:
Aset dan
Derivatif yang liabilitas
digunakan keuangan
Pinjaman untuk lainnya/
dan lindung nilai/ Other
piutang/ Derivatives financial
Jumlah/ Loans and used assets and
30 Juni/June 2014 Total receivables for hedging liabilities
33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
Aset dan
Derivatif yang liabilitas
digunakan keuangan
Pinjaman untuk lainnya/
dan lindung nilai/ Other
piutang/ Derivatives financial
Jumlah/ Loans and used assets and
31 Desember/December 2013 Total receivables for hedging liabilities
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian The Group’s revenue, financing and the
besar biaya operasi dari Grup dilakukan majority of its operating expenditures are
dalam mata uang Dolar AS, yang secara denominated in US Dollars, which
tidak langsung merupakan lindung nilai indirectly represents a natural hedge on
alami (natural hedging) terhadap exposure to fluctuations in foreign
eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang exchange rates. However, the Group is
asing. Namun, Grup memiliki eksposur exposed to foreign exchange risk arising
terhadap risiko mata uang asing yang from Rupiah dividend payments to the
timbul dari pembayaran dividen kepada shareholders and other operation
pemegang saham dan biaya operasi expenses.
lainnya dalam mata uang Rupiah.
Secara kas, mayoritas transaksi Grup On a cash basis, the majority of the
dilakukan dalam mata uang Dolar AS Group’s transactions are denominated in
sehingga mengurangi dampak dari US Dollars which reduces the impact of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. fluctuations in foreign exchange rates.
Oleh karena itu, Grup menilai bahwa Therefore, the Group assesses the
risiko nilai tukar mata uang asing adalah foreign exchange risk as minimal.
minimal.
Pada tanggal 30 Juni 2014, jika Rupiah As at 30 June 2014, if the Indonesian
melemah/menguat sebesar 2% terhadap Rupiah had weakened/strengthened by
Dolar AS dengan variable lain konstan, 2% against the US Dollar with all other
laba setelah pajak untuk periode variables held constant, post-tax profit
berjalan akan menjadi lebih rendah for the period would have been
sebesar AS$3.126.107 atau menjadi lower by US$3,126,107 or higher by
lebih tinggi AS$3.003.515 dan, terutama US$3,003,515, mainly as a result of
diakibatkan keuntungan/ kerugian foreign exchange gains/(losses) on
transaksi kas dan setara kas, piutang translation of Rupiah - denominated cash
usaha, piutang non-usaha, uang muka and cash equivalents, trade and non-
dan pembayaran di muka, pajak dibayar trade recievables, advances and
di muka, hutang usaha, beban akrual, prepayments, prepaid taxes, trade
hutang pajak, dan hutang lainnya yang payables, accrued expenses, tax
didenominasikan dalam mata uang payables and other payables.
Rupiah.
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup melakukan kontrak tahunan harga The Group enters into annual fixed price
tetap dan swap batubara untuk contracts and coal swap contracts to
melakukan lindung nilai terhadap hedge against the fluctuation in coal
fluktuasi harga batubara dengan jangka prices with a maximum tenor of 3 years.
waktu maksimum 3 tahun. Grup telah The Group has increased its target
menaikan target volume produksi volume of fixed price contracts (including
dengan harga yang tetap (termasuk coal swaps) to align with the current year
swap batubara) sesuai dengan commitments.
komitmen tahun berjalan.
Grup melakukan kontrak lindung nilai The Group enters into oil hedge
minyak untuk mengantisipasi fluktuasi contracts to hedge against the fluctuation
harga bahan bakar dari ekspektasi in fuel prices on its expected future fuel
pemakaian bahan bakar berdasarkan consumption based on its fixed price
komitmen harga tetap bahan bakar coal commitment with a maximum tenor
dalam periode maksimal 3 (tiga) tahun of 3 (three) years.
kedepan.
Jika harga rata-rata batubara meningkat If the average coal price increases or
atau menurun sebesar 5% dan decreases by 5% and all other variables
semua variabel lain tetap, pendapatan remain constant, then revenue
akan naik atau turun sebesar would increase or decrease by
AS$22.006.162. US$22,006,162.
(iii) Risiko suku bunga arus kas dan nilai (iii) Cash flow and fair value interest rate
wajar risk
Eksposur Grup terhadap suku bunga The Group’s interest rate exposure is
dimonitor untuk meminimalkan dampak monitored to minimise any negative
negatif terhadap Grup. Pinjaman yang impact to the Group. Borrowings issued
dikeluarkan pada tingkat suku bunga at variable rate expose the Group to
variabel mengekspos Grup terhadap cash flow interest rate risk.
risiko suku bunga arus kas.
Pada tanggal 30 Juni 2014, aset As at 30 June 2014, the Group financial
keuangan dan liabilitas keuangan Grup assets and financial liabilities which are
yang dipengaruhi oleh suku bunga impacted by floating interest rate are
mengambang adalah kas dan setara kas cash and cash equivalents in banks and
di bank dan pinjaman jangka panjang. long term loans.
Pada 30 Juni 2014, apabila tingkat suku At 30 June 2014, if interest rates on US
bunga atas pinjaman berdenominasi Dollar denominated borrowings at that
Dolar AS meningkat/menurun sebesar date had been 20 basis point
20 basis poin dan variabel lain tetap, higher/lower and all other variables
laba setelah pajak untuk periode remain constant, post-tax profit for
berjalan akan lebih tinggi/rendah the period would have been
sebesar AS$447.374, sebagian besar US$447,374 lower/higher, mainly due to
akibat beban bunga yang lebih higher/lower interest expense on floating
tinggi/rendah pada pinjaman dengan rate borrowings.
tingkat suku bunga mengambang.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit terutama berasal dari penjualan Credit risk arises primarily from sales of coal,
batubara, kas di bank, deposito berjangka cash in banks, time deposits and favorable
dan transaksi swap batubara dan swap coal swap and fuel swap transactions.
bahan bakar minyak.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Group’s general policies for coal sales
batubara ke pelanggan baru dan yang sudah to new and existing customers are as
ada adalah sebagai berikut: follows:
Pelanggan baru umumnya dibutuhkan untuk New customers are generally required to
memberikan keamanan pembayaran (letters provide payment security (letters of credit)
of credit) sampai dengan pada saat kronologi until such time as an on time payment
pembayaran tercapai. history is achieved.
Manajemen melakukan transaksi swap For coal and oil hedging transactions,
batubara dan bahan bakar minyak dengan management uses reputable financial
lembaga-lembaga keuangan ternama. institutions as the counterparty. These
Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini financial institutions are pre-approved by the
harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Board of Directors.
Direksi.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired can be
penurunan nilai dapat dinilai dengan assessed by reference to external credit
mengacu pada peringkat kredit eksternal ratings (if available) or to historical
(jika tersedia) atau mengacu pada informasi information about counterparty default rates.
historis mengenai tingkat gagal bayar
debitur.
Pada tanggal 30 Juni 2014, risiko kredit Grup As at 30 June 2014, the Group‘s credit risk is
terutama berasal dari piutang usaha dari principally from trade receivables from nine
sembilan pelanggan yang menyumbang 28% customers which accounts for 28%
(31 Desember 2013: 20%) dari piutang (31 December 2013: 20%) of trade
usaha dan kas dan setara kas namun receivables and cash and cash equivalents
diperkirakan tidak memiliki dampak risiko but no significant credit risk is expected to
kredit yang signifikan. arise.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
30 juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Piutang usaha Trade receivables
Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external
peringkat kredit eksternal (S&P’s) credit rating (S&P’s)
A - 7,014,007 A
A- 14,253,948 9,800,739 A-
BBB+ 10,223,792 5,219,145 BBB+
BBB 13,616,654 7,326,919 BBB
BBB- - 19,096 BBB-
38,094,394 29,379,906
Dengan pihak yang Counterparties
tidak memiliki peringkat without external
kredit eksternal credit rating
Grup 1 50,000 3,063,808 Group 1
Grup 2 20,916,411 30,751,504 Group 2
Grup 3 - - Group 3
20,966,411 33,815,312
Jumlah piutang usaha yang tidak Total unimpaired
mengalami penurunan nilai 59,060,805 63,195,218 trade receivables
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup Liquidity risk arises in situations where the
kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan Group has difficulties in obtaining funding.
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati Prudent liquidity risk management implies
dilakukan dengan menjaga kecukupan kas maintaining sufficient cash and cash
dan setara kas. Grup mengelola risiko equivalents. The Group manages liquidity
likuiditas dengan memonitor perkiraan arus risk by continuosly monitoring forecast and
kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan actual cash flows and matching the maturity
profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas profiles of financial assets and liabilities.
keuangan.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes the Group’s
keuangan Grup berdasarkan jatuh financial liabilities based on their maturities.
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini The amount disclosed in the table are the
adalah nilai kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows:
didiskontokan:
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/
Contractual maturities of financial liabilities
Antara 3 Antara Antara
bulan dan 1 dan 2 dan Lebih
Kurang dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ dari
3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/
Less than 3 months 1 and 2 and Over Jumlah/
3 months and 1 year 2 years 5 years 5 years Total
Liabilitas Liabilities
30 Juni 2014 30 June 2014
Hutang usaha 166,361,747 - - - - 166,361,747 Trade payables
Beban akrual 65,545,518 - - - - 65,545,518 Accrual expenses
Pinjaman jangka
panjang 41,943,658 124,217,453 158,991,937 191,180,623 - 516,333,671 Long-term loan
Hutang lain-lain 4,127,065 - - - - 4,127,065 Other payables
Liabilitas derivatif - 5,966,607 2,983,124 3,066,816 - 12,016,547 Derivative liabilities
Sewa pembiayaan 36,600 36,601 217,404 - 290,605 Finance lease
278,014,588 130,220,661 162,192,465 194,247,439 - 764,675,153
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan The Group’s objectives when managing capital
adalah untuk mempertahankan kelangsungan are to safeguard the Group’s ability to continue as
usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada a going concern in order to provide returns for
pemegang saham dan manfaat kepada shareholders and benefits for other stakeholders
pemangku kepentingan lainnya serta menjaga and to maintain an optimal capital structure to
struktur modal yang optimal untuk mengurangi reduce the cost of capital.
biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital structure,
struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah the Group may adjust the amount of dividends
dividen yang dibayar kepada pemegang saham paid to shareholders and return capital to
dan pengembalian modal kepada pemegang shareholders.
saham.
Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalan The Group principally monitors capital on the
berdasarkan rasio net debt to Earning Before basis of the net debt to Earning Before Interest
Interest Tax Depreciation and Amortisation Tax Depreciation and Amortisation (“EBITDA”).
(“EBITDA”).
Hutang neto dihitung dari jumlah pinjaman Net debt is calculated as total borrowings
(termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangka (including “current and non-current borrowings”)
panjang”) dikurangi kas dan setara kas (termasuk less cash and cash equivalents (including
kas dan setara kas yang dibatasi restricted cash and cash equivalents) and surety
penggunaannya) dan instrumen penjaminan. instruments. Surety instruments are any form of
Instrumen penjaminan adalah beragam bentuk bank guarantee, letter of credit, and other similar
bank garansi, letter of credit, serta instrumen instrument up to maximum amount of
sejenis lainnya dengan nilai maksimum sejumlah US$100,000,000.
AS$100.000.000.
EBITDA dihitung dari laba sebelum pajak EBITDA is calculated on the Group consolidated
konsolidasian Grup, ditambah kembali dengan profit before tax, added back for interest,
biaya bunga, depresiasi, amortisasi dan tidak depreciation, amortisation and excluding any profit
termasuk laba atau rugi pelepasan aset tetap, or loss on disposals of fixed assets, any one-off
biaya tidak rutin (one-off item), penghapusan items, amounts written off investments and any
investasi dan laba atau rugi selisih kurs. EBITDA exchange rate gains or losses. EBITDA is
dihitung untuk periode 12 bulan yang berakhir calculated for each preceding 12 months period
pada tanggal laporan posisi keuangan. ending on statement of financial position date.
Strategi Grup adalah menjaga rasio net debt to The Group’s strategy is to have a maximum
EBITDA maksimum sebesar 5 kali. 5 times to debt to EBITDA.
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
Jumlah pinjaman (Catatan 16) 620,940,000 688,980,000 Total borrowings (Note 16)
Dikurangi: kas dan setara kas dan Less: cash and cash equivalents
kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash
(Catatan 4 dan 8) (167,245,330) (212,985,791) (Note 4 and 8)
Rasio net debt to EBITDA 4.96x 4.23x Net debt to EBITDA ratio
Rasio net debt to equity 1.03x 1.06x Net debt to equity ratio
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari Management is off the opinion that the carrying
aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai value of its financial assets and liabilities
wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut approximates the fair value of the financial assets
pada tanggal 30 Juni 2014. and liabilities as at 30 June 2014.
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen The table below analyses financial instruments
keuangan yang dicatat pada nilai wajar carried at fair value, by level of valuation method.
berdasarkan tingkatan metode penilaian. The different levels of valuation methods have
Perbedaan pada setiap tingkatan metode been defined as follows:
penilaian dijelaskan sebagai berikut:
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas for identical assets or liabilities (Level 1);
yang identik (Tingkat 1);
Input selain harga kuotasian dari pasar yang Inputs other than quoted prices included
disertakan pada Tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik asset or liability, either directly (that is, as
secara langsung (yaitu sebagai sebuah prices) or indirectly (that is, derived from
harga) atau secara tidak langsung (yaitu prices) (Level 2);
sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak Inputs for the asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data (that is,
diobservasi (informasi yang tidak dapat unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table presents the Group’s financial
keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar assets and liabilities that are measured at fair
pada 30 Juni 2014. value at 30 June 2014.
Aset Assets
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - 1,936,040 - 1,936,040 hedging
Liabilitas Liabilities
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - 12,016,547 - 12,016,547 hedging
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table presents the Group’s assets
keuangan Grup yang diukur dengan nilai wajar and liabilities that are measured at fair value at
pada 31 Desember 2013. 31 December 2013.
Aset Assets
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - 1,770,834 - 1,770,834 hedging
Liabilitas Liabilities
- Derivatif yang digunakan Derivatives used for -
untuk lindung nilai - 14,966,698 - 14,966,698 hedging
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimumkan These valuation techniques maximise the use of
penggunaan data pasar yang dapat diobservasi observable market data where it is available and
apabila tersedia dan sedapat mungkin rely as little as possible on entity’s specific
meminimalisir penggunaan estimasi yang bersifat estimates. If all significant inputs required to fair
spesifik dari entitas. Jika seluruh input yang value an instrument are observable, the
dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrument is included in Level 2.
instrumen keuangan dapat diobservasi, instrumen
tersebut termasuk dalam Tingkat 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not
berdasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data, the instrument
diobservasi, instrumen ini termasuk dalam is included in Level 3.
Tingkat 3.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
melakukan penilaian pada instrumen keuangan, financial instruments include:
antara lain:
Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang Quoted market prices or dealer quotes for
efek untuk instrumen serupa; similar instruments;
Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang The fair value of interest rate swaps is
diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi calculated as the present value of the
arus kas masa datang berdasarkan kurva estimated future cash flows based on
imbal hasil yang dapat diobservasi; observable yield curves;
Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing The fair value of forward foreign exchange
yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka contracts is determined using forward
pada tanggal pelaporan keuangan; dan exchange rates at the reporting date; and
Teknik-teknik lainnya, seperti analisa arus kas Other techniques, such as discounted cash
diskontoan, yang digunakan untuk flow analysis, are used to determine fair value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan for the remaining financial instruments.
lainnya.
Kepentingan nonpengendali berasal dari anak Non-controlling interest came from following
perusahaan berikut ini: subsidiaries:
30 Juni/ 31 Desember/
June December
2014 2013
KRL 148,719,557 150,861,858 KRL
Lainnya 13,076,157 13,004,147 Others
Jumlah 161,795,714 163,866,005 Total