Professional Documents
Culture Documents
B.ind.20-Dasar2 & Praktek Irigasi Ed 4
B.ind.20-Dasar2 & Praktek Irigasi Ed 4
i:i
EDISI KET.MPAT
i
t"i
_ .:1 ,
;':..
r4
:t t r.
''
Vcughn F. Hqnsen"
\rrson W. Isrqels;n
Glsn E. Stringhom
,t:.
t
,i
!/
'3 ,r;<langjPl ,in ffiyan
..1 .; l.t
l' ,',1,; i'' ',;:
t l:'l tt'. j::.";.7
*'t'
{,/*4
,'S*' t
,.: t * i. .a
;;$ffi
if,l;e "u,t:
:gp , qri..'-:V.
JSI'AKAAN
V.d TIRIUR
DASAR.f)ASAR
DAN
PRAKTTK TRIGAST
EDISI KEEMPAT
Vcughn E. Honsen
Consulting Engineer
Vcughn Hcrnsen Associotes
Solt Lcke City, Utch
Orson W. Isrqelsen
Lcte Emeritus Professor, Civil crnd Irrigcrtion Engineering
Utoh State University, Logcrn, Utoh
Glen E. Stringhom
Prolessor ol Agriculturql ond Irrigction Engineering
Utch Stote University, Logan. Utoh
Diterjemahkan oleh :
Endang Pipin Tachyan, M. Eng.
Dibantu oleh :
Ir. Soetjipto, Dipl. HE, i
1 992
PENERBIT ERLANGGA
Jl. Kramat lV No. 11.
Jakarta 10430
(Anggora IKAPI)
Edisi keempat ini dipersembahkan kepada Orson E. lsraelsen dan kepada
para pemimpin di seluruh dunia yang mempergunakan waktu dan kecakap-
MILIK
W PcrPustekar'o
annya untuk menghasilkan makanan dan bahan serat dari sumber-sumber
Badls alam di bumi yang dibutuhkan ole[rpesama warga negara.
Hak Cipta dalam Bahasa Inggris O 1979 pada John Wiley & Sons, Inc.
Hak Terjemahan dalam Bahasa Indonesia pada Penerbit Erlangga
dengan perjanjian resmi tertanggal 14 Agustus 1984.
Buku ini diset oleh bagian Produksi Penerbit Erlangga dengan huruf C-10-M
Setting oleh : Endra. S.
Lay-out oleh : Stephanus Pusung
I
PRAI(ATA
Dalam edisi tentang Dawr-dasar dan Prahteh lrigasi ini penekanan diberikan
kepada hakekat dasar yang mengatur prahtek pemberian air. Konsep yang
dibuat secara umum dibahas, dan praktek yang diformulasikan secara mu-
takhir diuji.
Kami menyajikan bahwa liputan irigasi tersebar di seluruh dunia, mulai
dari sumber-sumber penyediaan air sampai jaringan drainase. Sumber-
sumber dan penampungan serta pengukuran air diuraikan dan begitu pula
sumur-sumur, pemompaan, dan penyaluran air. Dasar-dasar hubungan ta-
nah dan air; termazuk penampungan, pergerakan air dan drainase tanah
yang pennukaan air-tanahnya dangkal diberikan. Makna masalah pengga-
raman dan alkali tanatr ditekankan sebagai dasar-dasar kebutuhan air. Perta-
nyaan tentang kapan memberi air dan berapa banyak air dipergunakan di
jelaskan dalam bentuk yang berlaku unhrk setiap tana'man dan daerah.
Pembahasan juga menguji konsep efisiensi irigasi dan dasar-dasar irigasi
permukaan dan irigasi curah. Kami memberikan tekanan kepada penting-
nya aspek sosial, administratif, dan hukum pemberian air dan termasuk
memberikan petunjuk tentang konsep cara evaluasi. Hubungan antara ta-
nah, air, iklim dan manajemen irigasi merupakan hal yang sangat penting
sekali.
Satuan Metrik dipergunakan dalam pembahasan bab demi bab. Dalam
liampiran satuan Inggris kami memasukkan tidak hanya tabel konversi yang
biasa tetapi juga memberikan persamaan kunci, tabel, dan gambar dalam
pasangan satuan Inggris untuk pembaca yang lebih menyukai sistem Inggris.
Soal-soal pda bagian akhir buku telah direvisi untuk menyajikan liputan
yang lebih luas dari batran pembahasan, dan soal-soal telah ditambahkan
untuk menggambarkan materi baru dari edisi keempat ini.
Kami berterima kasih untuk kehormatan telah dapat bekerja secara prG
fesional bersama Dr. Orson W. Israelsen. Inspfuasi dan kepemimpinan beliau
sangat kami hargai yang cukup beruntung telah menjadi muridnya.
Kami berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan saran-
saran unhrk perubahan, yang telah menaruh perhatian terhadap kesaliahan-
kesalahan yang ada pada edisi sebelumnya, dan memberikan gambar-gambar
serta bahan-batran referensi.
Pekerjaan sekretariat yang sangat baik diberikan oleh Dorothy Sharp
dan Lavon Gardner.
Halaman
Irigasi di Dunia 1
Sumber-sumber dan Penampungan Air Irigasi 13
Hubungan Dasar Tanah dan Air 33
Pengukuran Kelembaban Tanah 53
Aliran Air Kedalam dan Melalui Tanah 66
Masalah Garam dalam Tanah dan Air 86
Kebutuhan Air 772
Waktu Memberikan Air Irigasi-Besarnya Air yang Digunakan L45
Irigasi Siraman dan Cucuran L1l
Irigasi Permukaan Tanah dan Bawah Tanah 198
Sarana dan Bangunan Irigasi 212
Penyaluran Air higasi dan Drainase 232
Sumur untuk Air higasi 25O
Pemompaan Air untuk Irigasi dan Drainase . . . 27O
Drainase Daerah Irigasi 292
Pengukuran Air 3L2
Aspek Hukum dan Administratif Irigasi dan Drainase 349
Soal-soal dan Pertanyaan 357
Lampiran A Konst'anta Konversi Sistem Amerika-Inggris Metrik . . 374
Lampiran B Persamaan dalam Satuan Inggris 376
Lampiran C Gambar dalam Satuan Inggris 379
Lampiran D Tabel dalam Satuan Inggris 387
\- _f,
BAB
SATU
IRIGASI DI DI]NIA
Irigasi adalah suatu seni yang sudah tua. Menurut sejarah, peradaban
telah mengikuti perkembangan irigasi. Peradaban telah meningkat pada
daerah beririgasi; peradaban juga telah merusakkan dan menghancurkan
daerah beririgasi. Sebagian besar manusia yang mengerti tentang irigasi.
pasti tentang kekekalannya, sepanjang dilakukan dengan cerdik. Pemikir-
an yang lain bahwa suatu peradaban yang didasarkan pada pertanian dengan
irigasi adalah ditakdirkan cepat atau lambat akan mundur, karena beberapa
peradaban kuno yang tergantung pada irigasi telah mengalami kemunduran.
Sebagian besar kebudayaan kuno yang tergantung pada pertanian beririgasi
mundur karena tidak adanya stabilitas politik dan lingkungan yang demi-
kian berpengaruh terhadap pertanian beririgasi. Lamanya masyarakat ber-
adab mungkin tergantung pada banyak faktor, di antaranya pertanian yang
dapat memberikan keuntungan secara tetap adalah sangat penting. Bebera-
pa prinsip dan praktek yang penting untuk pertanian yang tetap dan dapat
memberikan keuntungan dengan menggunakan irigasi dibahas dalam buku
ini.
di mana pada tanggulnya sebuah lubang terbuka harus mengembalikan ja- (GrandCanal),panjangll2Smeter,dibangunolehKerajaanSuiyS89r-613
gung yang hilang karena bobolnya tanggul tersebut. sesudah Masehi.
de-
Surat Hammurabi kira-kira 2000 S.M. mengungkapkan sudtu kesibukan Praktek irigasi di India terjadi lebih awal dari kisah sejarah tersebut
administrator pemerintahan yang tidak melupakan satu huruf pun apabila ngan suatu *ukt., yang tidak pasti. Yaitu waduk-waduk di srilangka smpai
pada
memberikan perintah kepada bawahannya: tE lrrai" bagian Seiatair y"rg t"**rr lebih dari 2000 tahun. Ditulis
tahun 300 s.M. -"r,rr5utt"an bahwa selumh negara mendapat air
irigasi
Kepada Sid-Indiannam, Hammurabi berkata sebagai berikut: Kumpulkan orang- panen dua kali di mana masyarakat dapat me-
orang yang mempuhyai ladang sepanjang saluran Damanum untuk membenihkan- dan sangat makmur karlna
saluran Damanum. Dalam bulan ini, mereka supaya menyelesaikan penggalian salur- mungut hasilnYa setiap tahun. per-
an Damanum. 5r*g_or".rg spanyol pada saat memasuki Meksiko dan Peru untuk
menampung dan
tama kalinyu .urr"-rik"n- perlengkapan yang rumit untuk
Keterangan lebih lanjut tentang irigasi diketemukan dalam Raja-raja menyaturt a., kebutuhan air yang telah dipergunakan untu\ beberapa gene-
irigasi
Kedua 3:16-17: rasi. Keasliannya hampir hilang karena pengaruh tradisi. Pekerjaan
waktultn ai baratdaya Amerika Serikat. Misi bang-
Dan ia berkata, Demi Tuhan, Buatlah lembah ini penuh dengan selokan. Untuk
yang luas juga ada pada
demi T\rhan, Ye tidakakan melihat angin, begitu pula ye tidak akan melihat hujan; saSpanyolyangmula.mulamembawapengetahuantentangirigasidari
juga dilakukan oleh
sebelum lembah ini dipenuhi oleh air, yang dapat ye minum, ke dua ye, dan lembu daerah asanya di daerah Lautan Tengah. Beririgasi
p&erja tambang, dan penjaga perbatasan di banyak tempat di
kamu, dan binatang ternak kamu. f"*Urrr, un-
iugr"., uarat Amerika Serikat meskipun tidak ada usaha yang dilakukan
Seorang Ratu Assyria kuno, kira-kira hidup tahun 2000 S.M. dihormati pertanian yang berdasarkan kepada
tuf mengembangkan suatu ekonomi lembah Salt Lake
dengan memimpin pemerintahannya untuk mengalihkan air sungai Nil un- irigasi saipai dengan perintis bangsa Mormon memazuki
tuk mengairi tanah padang pasfu Mesir. Tulisan pada kuburannya ialah: paiu urru" .lu[, r-gaz. Dalam pengaruh bangsa Mormon, qigasi merupakan
Saya memaksa aliran air yang dahsyat untuk mengalir sesuai dengan keinginan- iuatu perjanjian bersama, dengan masyarakat yang berada sekitar zungai
umum dibangun untuk
ku dan membawa airnya untuk menyuburkan ladang-ladang yang telah gersang se- vu"g U"**i a*i p"grrrr.rngu,,. Selokan-selokan di kota-kota.
belumnya dan tanpa penghuni. men"gairi daerah p"rt*1u, da-n sebidang tanah kebun
Saluran irigasi yang diperkirakan sudah dibangun pada masa pemerin- Tekanankehidupandankebutuhanuntukpenyediaantambahanma-
pesat di seluruh
tahan Ratu Assyria masih tetap mengalirkan airnya. Dengan demikian, hal kanan telah memertut<an suatu pengembangan irigasi yang
penting di daerah yang geffiang' pembangunan-
tersebut merupakan catatan dan bukti irgasi yang tidak terputus untuk Jurria. Meskipun irigasi lebih
nya telah -"nirai semakin penting di daerah yang basah'
beribu-ribu tahun di lembah sungai Nil dan untuk waktu yang hampir sama
seperti di Syria, Persia, India, Jawa, dan Itali.
Mesir menyatakan mempunyai dam tertua di dunia, panjang 108 meter 1.2 DAERAH TANDUS DI DUNIA
dan tinggi 12 meter, yang telah dibangun 5000 tahun yang lalu untuk me- Daerahyangmembutuhkanirigasisangatluasdanmeliputibagianse.
nampung air untuk minum dan irigasi. Daerah pengaliran irigasi yang diper- ke dalam dua
tiap benua ii arrrria. Sabuk daeratr landus secara kasar dibagi
Sabuk bagian utara meluas melalui bagian barat Amerika
kenalkan pada kira-kira tahun 3000 S.M. masih tetap memainkan peranan- Serikat
irgf*i sam'
nya dalam pertanian di Mesir. aui nA"XriXo, melilui Spanyol, bagian Selatan Perancis, Italia, Yunani
ke china.
Di China, di mana reklamasi dimulai letrih dari 4000 tahun yang lalu, pri iu"r"i, Asia Kecil, tl*uoia, hampir seluruh India dan sampai
Amerika Selatan
keberhasilan raja-raja terdahulu diukur dengan kebijaksanaan mereka dan babuk daerah tandus bagran selatan meliputi bagian dari
selatan benua tersebut
kemajuan dalam kegiatan pengaturan air. Raja Yu, dari dinasti Hsia (2200 pada sisi sebelah barat P"egunungan Andes, bagian
sabuk bagian atas
S.M.) terpilih sebagai raja oleh masyarakat sebagai suatu penghargaan untuk ian hampir selumh Afrik; Sehtan, bersambung dengan meliputi ham-
selatan,
hasil karyanya yang cemerlang dalam mengendalikan air. Bendungan Tu- melalui semenanjung Arab dan India, dan meluas ke
Kiang yang terkenal, masih tetap mempakan dam yang berhasil sampai se- pir seluruh Australia.
tersebtrt sendiri-
karang, dibangun oleh seseorang yang bernama T\ran Li dan putranya pada Peradaban telah ada dan sekarang berada pada daerah
masa dinasti Chin (200 S.M.) dan menyediakan air irigasi untuk kurangle- an karena seni dan ilmu beririgasi. hetapi luas tanah beririgasi di dunia'
dari pertanian beririgasi
bih satu setengah juta acre sawah. Kincir air, yang banyak digunakan seba- tidak terbatas kepada daerah tersebut. Sebagian
gai alat untuk memompa air di China dan negara tetangganya, diperkirakan yang paling menguntungkan di dunia umumnya terletak di daerah yang
juga telah diketemukan pada waktu y:rng sama. Penemunya dipuja oleh hujan- yang cukup. Daerah tersebut seperti Brazilia Te-
*"riprrrvui Afrika
tukang kayu penduduk negeri tersebut seperti seorang dewa. Saluran Agung ".rr"h
Amerika Terrgair, f"aia Barat, dan bagian barat dan selatan
"grf,,
3r.- I
DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRI(;ASI tJI T,'UNIA
yang mempunyai curah hujan tahunan yang agak besar, 3. Air banjir.
tetapi selama 6 bu-
lan tidak ada hujan sama sekari. oaerah taln irempunyai waxtu 2
minggu
sampai 2 bulan m-usim kemarau yang memerlukan irigasi apabila pertanlin 4. Air tanah.
yang dapat memberikan keuntungan dan diselang-r":lirg
akan dilakukan.
5. higasi.
Dengan demikian, irigasi berum rama dilakukan di"negara-negara yang
tan- Kegagalhn dalam memperhitungkan kelima sumber tadi dan proporsi air
dus, tetapi akan menjadi suatu bagian yang mendasar untuk plrtaniariyang
yang diberikan oleh masing-masing untuk seluruh kebutuhan tanam-tanam-
dikembangkan secara baik di seluruh dunii. Dengan mempunyai persediaan
air yang banya( untuk hasil panen baik di daerJrr yang basah maupun an dapat menyebabkan kegagalan perencanaan suatu sistem irigasi. Pada
tan- beberapa daerah salah satu dari kelima sumber tadi bisa memberikan bagian
dus, menunjang.kepada pertanian yang dapat
produktif. Prinsip-prinsip dasar irigasi adaiah -"rrl".ii* keuntungan dan yang terbesar untuk kebutuhan tanam-tanaman; di daerah lain dua atau Ie-
sama, baik dilakukan di dae- bih akan memberikan kontribusi air yang cukup besar untuk pertumbuhan
rah yang beriklim kering maupun basah.
tanaman.
L
DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
oleh kapilarisasi dari permukaan air tanah ke dalam daerah akar dapat me-
Penanaman modal (investment) untuk sarana irigasi di daerah basah dan
rupakan suatu sumber air yang utama untuk pertumbuhan tanam-tanaman.
supaya cukup efektif tanpa membatasi dengan serius pertumbuh an ta- kering pada dasarnya adalah penanaman modal jangka panjang. Beberapa
nam-tanaman, air tanah harus dekat tetapi di bawah kedalaman dari mana sistem irigasi telah meningkatkan keuntungan yang cukup pada tahun per-
sebagian besar kebutuhan air untuk tanam-tanaman diambil. Apabila air tama operasi untuk membayar seluruh biaya pembangunan, tetapi sebagian
tanah ada dalam daerah akar yang normal, pertumbuhan tanam-tanaman besar sistem membutuhkan beberapa tahun untuk menutupi modal awal.
Keadaan iklim, keadaan pasar, dan manajemen adalah beberapa faktor yang
secara pasti akan tertekan. Apabila air tanah terlalu dekat dengan permuka-
an, kemampuan tanah untuk menghasilkan sebagian besar panen yang eko- menentukan kecepatan pembayaran kembali modal awal. Tanam-tanaman
yang beririgasi, kedalaman sistem akar-akarnya, kecepatan kerusakan kare-
nomis menjadi hampir tidak ada sama sekali. Namun demikian, suatu per-
mukaan air tanah pada bagian bawah daerah akar dapat menyediakan suatu na kekeringan atau reaksi terhadap irigasi, dan nilainya juga penting. Bebe'
jumlah air yang layak dan dengan demikian mengurangi biaya irigasi lebih rapa tanah menunjukkan pengaruh msuim panas jauh lebih cepat daripada
besar daripada kerugian panen yang dapat ditutupnya.-xuaiamai pu.*r-
yang lainnya. Pada tahun basah, bagaimanapun suatu penanaman modal
yang besar tertanam pada peralatan irigasi tanpa meningkatkan pengembali-
kaan air tanah yang optimum ialah kedalaman yang dapat memberikan
pengembalian ekonomi yang maksimum. an keuangan.
Apabila mempertimbangkan apakah diinginkan atau tidak untuk mem-
bangun suatu sistem irigasi, kemungkinan penggunaanrata-rata harus diper-
timbangkan dengan teliti. Irigasi, meskipun pada daerah yang basah, harus
1.4 IRIGASI DI DAERAH BERIKLIM BASAH dipikirkan sebagai suatu operasi tanah pertanian yang normal. Kemungkin-
sebagaimana halnya irigasi merupakan hal yang penting di daerah yang an untuk menjamin dan memasang peralatan dalam waktu yang singkat
tandus, pembenaran irigasi di daerah beriklim basah tergantung kepada jum- untuk menyelamatkan tanam-tanaman yang telah dan sedang menderita
lah dan kejadian presipitasi. curah hujan pada umumryu p-tetaii ia- kekurangan air adalah jarang.
"rk
rang sekali secara tepat sesuai dengan kebutuhan tanam-tanaman. Keba-
nyakan curah hujan dan kekeringan adalah kejadian yang umum. Beberapa 1.5 LUAS DAERAH BERIRIGASI
faktor harus dipertimbangkan secrua teliti di daerah yangtasah.
Luas daratan yang beririgasi di dunia adalah lebih dari 233 juta hektar.
1. Pemakaian air irigasi mengakibatkan drainase lebih kritis dar-r ka- Hasil penelitian luas dataran beririgasi yang lengkap yang dilakukan oleh
dang-kadang menjadi esensial. International Commission for Irrigation and Drainager diberikan dalam
2. Irigasi mungkin diikuti secara singkat oleh suatu ba<iai yang hebat Tabel 1-1. Jumlah daerah yang ditanami dan beririgasi dan juga persentase
yang mengakibatkan kelebihan air di daratan dan dalam tanah. daerah yang ditanami yang beririgasi diperlihatkan. Jumlah daerah yang
3. Irigasi seczua umum akan memperpa,jang musim pane. yang nle- ditanami diperkirakan 233.637.000 hektar di mana merupakan 16 persen
ningkatkan musim hujan selama panen. dari daerah yang ditanami. Lima negara-China, India, Pakistan, Uni Sovyet
dan Amerika Serikat-mempunyai daerah beririgasi yang paling-luas, jum-
4. Manajemen tanah pertanian menjadi lebih kritis.
lahnya adalah 161.000.000 hektar yang merupakan 68 persen dari seluruh
5. Kebutuhan mesin-mesin pertanian meningkat karena waktu yang le- daerah beririgasi di dunia.
bih pendek apabila tanah pertanian kering. Irigasi telah meningkat secara mantap di seluruh dunia seperti terlihat
6. sistem irigasi adalah suatu sistem tambahan yang meningkatkan dalam Gambar 1-2. Dalam tahun 1949 perkiraan dataran yang beririgasi
biaya per satuan keuntungan. adalah 106 juta hektar, sedangkan pada tahun 1974 diperkirakan sebesar
234 juta hektar.
7. Erosi ya.g meningkat dan limpasan permukaan yang lebih besar
Boermar memperkirakan bahwa pada 46 juta hektar peningkatan yang
akan terjadi.
bermakna dalam kapasitas produktif akan dihasilkan dari pembaharuan
8. sumber air dan mutu serta jumlah tenaga yang tersedia adalah per-r- dan peningkatan irigasi dalam 1"0 tahun yang akan datang, dan irigasi yang
ting dan harus dievaluasi dengan hati-hati. baru dapat dilakukan pada 23 juta hektar. Ia menyatakan dengan tepat bah-
wa untuk bersama-sama membawa daratan baru ke dalam produksi, pro-
Keuntungan adanya uap air yang cukup, memungkinkan dua kali panen, duktivitas tanah pertanian harus ditingkatkan dengan memperluas sarana
jenis tanaman yang dapat tumbuh lebih banyak, dan kemungkinrn h"rit
panen yang lebih baik akan seimbang dengan kenaikan biaya dan faktor- lA.H. Bo"rmn, "The World Could Be l:cd." Journal o.l Sctil otttl llalc,r Atnsen,alion, YoI.30, No. I,
faktor yang merugikan. I 975.
h.-
IJASAR-I)ASAR I)AN PRAKTEK IRI(;ASI
IRI(}ASI I)I t)TJNIA 1l
Tabel_l'1 Daerah Irigasi di Negara-negara yang Mempunyai
ranah Beririgasi Lebih dari
Satu Juta Hektar
bt
lZ r)AsAR-DAsAR I)AN prrAKIEK rRr(;ASI
I mengatur cara beririgasi secara tepat sampai suatu tingkat tertenhr berda-
fr
sarkan informasi yang dapat dipercaya mengenai persediaan air. Penyelidik-
an pada suatu daerah aliran harus dilaksanakan untuk menentukan hasil
produksi (yield) dan persediaan air yang tersedia untuk perluasan irigasi
lebih lanjut.
(iambar 2-2. Trackmaster yang dikerrbangkan oleh Utah Scientific Research l]oundation
untuk pcrjalanan di luar jalan raya atau pada salju.
Gambar 2-3. Helikopter sedang digunakan untuk penyelidikan keadaan salju di dae-
rah yang terpencil. (Dengan ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)
Gambar 2-4. Penekanan tabung contoh ke dalam salju, pengukuran kedalaman salju, dan penimbang-
an tabung dan inti salju untuk menghitung kandungan air. (Dengan ijin dari Soil Conservation Ser-
vice, U.S.D.A.)
bendungan yang harus menampung sejumlah air yang dibutuhkan dan ter-
sedia secara ekonomis. Kapasitas bendungan berbeda-beda dari beberapa
ratus hektar-meter untuk.waduk pada sungai yang kecil (seperti terlihat pa-
da Gambar 2-5), sampai jutaan hektar-meter. Begitu pula, bendungan yang
dibangun untuk menampung air irigasi ketinggiannya berbeda-beda dari
beberapa meter, dibangun dengan biaya yang rendah, sampai bangunan pa- Gambar 2-5. Waduk yang dibangun oleh Pemerintah seperti ini memberikan sum:
bangan pada perkembangan irigasi. (Denganijin dari Bureau of Reclamation).
sangan batu yang pejal dengan ketinggian lebih dari 200 meter. Dengan
meningkatnya kebutuhan air akan memerlukan pembangunan bendungan
yang lebih tinggi, lebih panjang, dan lebih mahal dibandingkan dengan ben-
dungan yang telah:dibangun jauh sebelumnya.
kebutuhan pembelokan air dan spillway. Disarankan agar menggunakan
tanah yang mempunyai tekstur medium yang baik untuk keperluan pem-
2-5 BENDUNGAN TANAH KECIL buatan bendungan. Apabila lempung berat digUnakan, bendungan bisa
Bendungan-bendungan kecil bermanfaat untuk penampungan air dari retak apabila mengering, dan pasir tidak dapat digunakan karena tidak
mata air dan sungai-sungai kecil sehingga dapat dipergunakan lebih efisien. dapat menahan air. Tempat bendungan tersebut harus mempunyai jalan
Waduk kecil yang dibangun untuk keperluan irigasi seringkali mempunyai kerja dan memungkinkan pembangunan suatu spillway dan waduk yang
berbagai keuntungan. Umpamanya persediaan air untuk perikanan, me- baik. Pertimbangan harus ditujukan pula pada bahaya terhadap kehidup-
nyediakan cadangan air, dan tempat persediaan makanan untuk makanan an dan harta benda yang mungkin terjadi pada saat banjir menghancurkan
itik dan angsa. Kolam-kolam juga dapat menambah keindahan dan daya bendungan dan melimpaskan air yang ada dalam waduk.
tarik serta kegunaan untuk unit pertanian. waduk harus terletak pada bahan atau material yang tidak membiar-
Apabila memilih tempat untuk suatu waduk, beberapa faktor harus di- kan rembesan yangberlebihan. serpihan dan batuan yang muncul ke per-
perhatikan. Bendungan harus sependek mungkin dan terletak pada tanah mukaan tanah sering mempunyai retakan yang akan menimbulkan saluran
kering yang mantap dan bebas dari akar-akaran dan belukar. Ketinggian rembesan dan menimbulkan kehilangan air yang serius. Pohon-pohonan
bendungan harus sebanding dengan persediaan air, ekonomi proyek, dan dan semak belukar harus dibuang dari daerah yang akan digenangi. Ukuran
ZO I)ASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI STIMBF]R-ST'MBL:R I)AN PI.]NAMPI"lNGAN.{IR IRt(iAST 2I
waduk waduk harus sesuai dengan persediaan air dan jumlah air yang di. Beberapa masalah teknik harus diselesaikan sebelum menggunakan film
butuhkan. monomolekuler menjadi suatu metode praktis untuk pengggnaan secara
spillway merupakan bagian yang kritis dari perencanaan dan merupa- umum untuk mengurangi penguapan. Bahan-bahan cukup mahal, mikro-
kan hal utama yang sering menyebabkan kegagalan bendungan. pertimbang- organisme menghabiskan bahan, dan angin mengikis film melalui permuka-
an dalam perencanaan spillway cukup rumit dan harus sesuai dengan ke. an air yang sering meninggalkan bahan kimiawi di pinggiran waduk. Bahan
adaan lapangan. Dengan demikian bantuan teknik profesional yang kom- kimia yang sesuai sudah pasti akan diketemukan dan teknik pemakaian
poten harus terjamin untuk perencanaan dan pembangunan spillway dan yang lebih baik dikembangkan sehingga metode ini dapat dipergunakan
bendungan untuk menjamin bahwa perencanaan yang paling ekonomis di- secara lebih luas untuk melestarikan persediaan air. Cara tersebut sekarang
gunakan sesuai dengan bahan-bahan yang tersedia, lapangan, dan aliran air dipergUnakan pada berbagai daerah untuk melestarikan persediaan air un-
banjir. tuk peternakan.
Penggunaan waduk air-tanah untuk menampung air makin meningkat
dan akan terus meningkat begitu persediaan air menjadi makin berharga dan
lokasi waduk penampungan, air penampungan menjadi makin terbatas dan
2.6 PENGENDAPAN WADUK
lebih mahal. Dalam hal penggunaan film monomolekuler, kemajuan tekno-
Umur yang berguna dari waduk untuk irigasi dapat diperpendek karena logi diperlukan untuk memudahkan pemanfaatan waduk air-tanah secara
adanya akumulasi endapan. sekali endapan telah berakumulasi, pada dasar- penuh. Sekalipun demikian, ketidak-adaan permuakan air yang terbuka dari
nya waduk tersebut lebih lanjut tidak bermanfaat lagi untuk menampung mana penguapan dapat terjadi adalah suatu modal yang penting. Pengem-
air. Karena lokasi bendungan yang baik sangat terbatas, tidak hanya kerugi- bangan areal tampung air-tanah, dan teknologi yang dipergunakan unhrk
an biaya yang serius apabila waduk tersebut tidak bermanfaat lagi, tetapi eksplorasi, dibahas dalam pasal kemudian.
juga merupakan suatu kuburan, yang sering merupakan hilangnya sumber-
sumber alami yang tidak dapat diganti. Dalam merencanakan proyek iri-
gasi, kelonggaran harus disediakan untuk pengaruh akumulasi endapan yang 2-8 MASALAH FRETOFIT (PHREATOPHYTE)
mempengaruhi kegunaan waduk tersebut, dan semua tahapan pelaksanaan Fretofit (phreatophyte) adalah hrmbuhan air yang tumbuh sepanjang
harus dilakukan untuk mengurangi besarnya pengendapan. alur sungai dan pada tanah basah yang mempunyai permukaan air-tanah
Peralatan dan metode yang dipergunakan untuk mengendalikan pengen- yang tinggi di mana suatu persediaan air yang melimpah tersedia. Tanam-
dapan pada waduk adalah kolam lumpur,'saluran pintas, lokasi saluran pem- tanaman tersebut mempunyai nilai ekonomis yang rendah atau tidak ada
buang, saluran yang ditanami tumbuh-tumbuhan, melepaskan arus kerapat- sama sekali, dan mereka menghambil air yang biasanya dapat dipergunakan
an, mengalirkan banjir, pengerukan, pembuangan, dan pengurasan. Sebagian dengan mengunhrngkan. Masalahnya adalah akut terutama di daerah tandus
besar metode tersebut di atas hanya berguna dalam keadaan lapangan ter- di mana fretofit melimpah dan air mempakan kebutuhan yang kritis untuk
tentu. Perlindungan daerah aliran dan perencanaan waduk yang khusus pengembangan ekonomi. Berdasarkan perkiraan bahwa untuk setiap 10 me
yang memungkinkan penggunaan satu atau lebih cara-cara penanggulangan ter kubik air yang digunakan untuk tanaman pertanian di Amerika Serikat
yang disebut di muka adalah pendekatan yang paling bermanfaat dalam bagian baratdaya, 8 meter kubik dipergunakan oleh tanaman alami seperti
pengendalian endapan. cattail, tule, willow, pohon aras, pohon kapas, rumput gtlram, pohon ge-
muk, bakharis, dan meskuit.
Air yang digunakan oleh fretofit adalah tinggi dan meningkat apabila
2.7 MENGURANGI KEHILANGAN KARENA PENGUAPAN kedalaman terhadap permukaan air-tanah menurun. Kejadian dan pertum-
buhan sebagian besar jenis tumbuh-tumbuhan akan diperkecil apabila ke-
Kehilangan air karena adanya penguapan (evaporasi) adalah masalah dalamannya terhadap permukaan air-tanah meningkat. Makin besar zone
yang serius di daerahdaerah yang tandus. Kekurangan air yang kritis di kapiler di atas permukaan air-tanah, makin baik keadaan pertumbuhan.
daerah gurun telah merangsang keinginan mencari cara-cara untuk me Dengan demikian, meskipun permukaan air-tanah mungkin 3 meter di ba-
ngurangi penguapan. Penelitian yang luas sedang dilakukan untuk mencari wah permukaan tanah, biasanya tanam-tanaman berakar dangkal seperti
metode yang praktis. Di tujuh belas negara bagian Amerika serikat sebelah rumput galam bisa mendapatkan air yang besar dari zuatu zone kapiler
barat diperkirakan bahwa sampai 45 persen air menguap sebagaimana hal- yang tebal yang membawa air cukup dekat ke permukaan tanah. Cattail dan
nya digunakan untuk irigasi. Dengan demikian, terdapat keinginan yang tule lebih menyukai air pada atau dekat permukaan. Pohon garam tumbuh
besar untuk mengurangi penguapan di daerah tandus, terutama dengan me. dengan baik apabila permukaan air-tanah tidak melebihi 2 sampai 3 meter.
ningkatnya persaingan untuk mendapatkan sumber air. Pohon willow, pohonaras, dan pohon kapas lebih menyukai suatu permuka-
SUMBER.SUMBER DAN PF,NAM PUN(iAN AI
2Z DASAR.DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI
pre-sipitasi
an air-tanah yang tidak lebih dari 3 meter di bawah permukaan. Pohon ge ,,, Awanl,:parr*.:dapq,t ,juga dipengaruhi:iunhrk menghasilkan
muk tumbuh dengan baik apabila permukaan air tanah lebih kecil dari 4 y*og'.}g;ih.banygn. frOsin-itasl]teria*i {$elahiri sliafu' proseo p'erwqiudaniber
jatuh ke.bumi;
meter, sedangkan pohon meskuit dikenal mempunyai akar sampai suatu *arni,**t"ra^ dengan,.suatu,oflsgt y*tlg cukup bqsar,unttlk
ffujen.,,6,r;ttn ,ef,tgpxl,, bahan'bahsn 'hjdrs$k'piqrseperti ,&tarn dapur 'y'akg
I
kedalaman 20 sampai 30 meter dari air.
dihaluskan ratau 'ietesan lanltan *onsslltru*i amonium' nitret'irrea
diketahui
Pohon aras, pohon meskuit, dan bakharis tumbuh dengan baik pada
daerah yang beriklim panas. Pohon willow, kapas, dan rumput garam ham- cukup efektif.
pir pada umumnya, dan pohon gemuk selalu diketemukan di daerah ber- ,
fi$jan b,uatan, pada saea- ini dilalarkln,pqda daepli yang tua : dengln n1
nipd#;iuran:nllan.rata.r.ata,,.,*ati iO
', pai,15,pi.rry1;;Ap*tii1*daerali
iklim dingin atau panas.
Dua pendekatan umum dipergunakan untuk mengendalikan pfrptofit. dan 1inskupin *wanl mengqntungkan, curah hUian dapat dipertesar:$ecara
Yang pertama ialah memindahkan persediaan air dengan menurunkan per- ekonomis dengan hujan buatan.
-''- rsedang
dilakukan untuk meningkatkan tekni\
mukaan air tanah, mengalirkan air dengan saluran, atau menyalurkan air U;;;a.t'a;t tt"i,besar
pe&gendah;u- Jru,bgp$..ukuran',Suatg nenge$ien yan$ 1eb1&"baik'me'ngenai
dengan pipa sekitar atau melalui daerah kritis. Pendekatan yang lain ialah
mencegah tumbuh-tumbuhan dengan cara mekanik atau kimiawi. Kedua ii""i"i" angin sedangiiu*uhukan. Usaha huian kiuatan seeara'r'neyakinfan
pfngendalian-udar,a
metode tersebut telah berguna dan berhasil dalam berbagai tingkatan, dArr beqhasii akan,ro.e;1ingkat seduai delgi9'kebutuhan
dan'Abngan :pengetahuan teknik pengolahqn ya,ng -diiin gkatkan''Umaf
ma-
meskipun membutuhkan teknik yang lebih baik dan pengetahuan yang
lebih banyak diperlukan untuk pengendalian yang efektif. Metode pembe- ru*sia akin'teiat*berjuanguniuk mqngendalikan ud,4ra''dandcngan rnelaku:
rantasan harus diterapkan menurut keadaan fisik dan ekonomi setempat. Iiil;*1r.;; ***u"uu'te*s*aia'vu sumu'ef ir' yanii'paling baik vang nrasih
belui dikembalgkan**uatu sumber yang betulrl digarap.secara sungguh'
sungguh, yaitu awan'
2,9 HUJAN BUATAN
Salah satu pengembangan yang paling menarik dalam usaha manusia
untuk penambahan persediaan air adalah hujan buatan. Komponen-kom- 2.10pENCfi MBANGAN$UNGAIDSNGANPET{oMPl--------------+l{
pemompaqn
ponennya adalah: ' ' gsngeslbangan sungai yans ekstensif dapat dicapai':dengan
1. Penentuan suatu kebijaksanaan untuk melaksanakan hujan buatan.
u* f.* t*rfr.yung tunib,tinggiuntuk keperluan iXigasi. $alahsatukeuntungau
tliasanyq
ttam3 pemo,mpaan ' adatatr: Uahw6' pergenrbanga6-,ye$g' dilnginkan '
2. Pengenalan sttatu kesempatan yang sesuai. :tunpu biuya yang besar untuk pembangunAn darn dan
Oupui, Oituti*un.*ha,
ipcngaiihan,aiiransegrya,gravitasi,,,
3. Memberikan suatu pengaruh yang dibutuhkan pada awan.
Meningkatnya Uiuyu energi yangr diperlukan untu[
pemompaan' dan
4. Mengadakan evaluasi terhadap apa yang sudah dicapai.
",
pa6efihafaan mengUrangi pengaryh kelayakan': pen$a{rbangan *unga! de'
Sebagian besar hujan buatan telah dilakukan pada awan yang mengan- ngan eara pemompaan. ienlititi,tunah yang berdekatan dap-at meggemban*
dung sejumlah air yang cukup berarti dalam bentuk tetesan cairan yang sa- X,in te5u*han air dingan cepaf apatrila biaya"dan'peralatan rrrengiiinkanl
ngat dingin (lebih dingin dari nol derajat Celsius) dan tekanan sejumlah 'r*anyakdaerahyang'sedangdikembangkanmenghaqjlkan.kenrajuanyang
lqas
inti alami beku yang rendah. Partikel yodium-perak (silver iodide) telah sangai,,baik Aenian pengembangan yang bertahap yang dlbiayai secaia
paling 6l'€h dana 'p"rr"orungn. f"oyek'pemeiintah yang lUas dan rurnit tidak:di;
diketahui efektif dalam menyebabkan presipitasi apabila dimasukkan
kedalam suatu gumpalan awan yang sangat dingin. Kristal es terbentuk pada perlukan.
partikel yang ada di udara seperti debu, garam, dan yodium-perak. Kristal
es tersebut menarik kristal yang lain atau tetesan dan membesar sampai ja-
tuh ke bumi sebagai salju, atau mencair dan jatuh sebagai hujan.
3i11 KONVEftSI AIR A$IN I . .
Yodium-perak mempunyai keuntungan bahwa ia dapat diuapkan pada sumber air yang dapat digunakan yang lain ialah air asin. sampai akhir-
permukaan tanah dan naik ke atas awan secara alami dengan naiknya arus akhir ini air asin tersebut hanya,direkl4masi dengan prosesrpenggapan,alami
udara yang ada pada keadaan berangin yang sesuai untuk hujan buatan. dan kemudian pengembunan sebagai presipitasi Dalam hal ini,' seperti dr
Hasil yang lebih baik, tapi dengan biaya yang lebih mahal, pasti terjadi Iam,huian,buatan, dan pensure3gan, pengqepan, pentingnya. perubahan dau
dengan.menggunakan pesawat terbang untuk menyebarkan yodium-perak pqnger.nbansa!, $umben sumbet :a!r telah menyebabkan keroajuan teknologi
ke tempat yang diinginkan pada atau dekat awan yang sangat dingin di ma- .!,flui ba**tl, PadA saat1ni teke$A6 utama,dituj,kanpadaperubahari'aii asin
na arus panas akan membawa partikel-partikel bersentuhan dengan tetesan- menjadi air,,ta.w.ar ying' sesuai,denEan kebutuhan mqnusia, binatang, tum'
tetesan yang sangat dingin.
24 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI SUMBEI{.SIJMI}ER T)AN PENAMPUNCiAN AIR IITICASI 10
Garam anorganik dilarutkan dalam air yang mempunyai fisik tertentu Tabel 2-1 Kenaikan penggunaan energi dengan meningkatnya kadar garam untuk suatu
dan sifat-sifat kimiawi yang diketahui dengan baik. sifat-sifat yang dikenal demineralisir membran komersil, berdasarkan suatu hasil pemurnian 500 mg/I. (Dengan
baik tersebut dipergunakan oleh berbagai teknik untuk mengembangkan ijin dari Ionies, Inc.)
cara reklamasi air asin yang praktis dan berguna. Adapun tantangannya
adalah mencari teknik yang praktis dan efisien untuk membuang garam. ,'.r'Aii-?emheii ,s,,Ilasil Proiluksi iPeoggunaa6,,soeryl
Perhitungan teoritis menunjukkan bahwa biaya perubahan air laut da- :{kAar, ram r.,::,:tr, :, :i{iHi},kiiar, t,
li ,,,,Kifi.kitei': :':
'r,,.
,,,',i.,.11kr6Jr1lf) 1., ::
lam kondisi yang optimum dengan efisiensi 100 persen sangat informatif. :l .1,':,i':{il1$lli :r;, i'. ,.,,::,,,.11;rl /harii..,i i
untuk menghilangkan garam dari 1 meter kubik air laut membutuhkan :rt.l .1.:,:,:,:,:i.::t:900. l'$.S'' ,,,,
paling sedikit 0,7 kilowattjam energi listrik. Apabila harga per kilowattjam
tt
,106'
:.2,:'.',:,''':
:l r''ll'l.l,]$!0: ,.,5.?
adalah 3 sen maka harga per meter kubik air adalah 2,1 sen atau $210 per ;;' l:r:. .i .3,!00 :38 3r:l
.:. ',
hektar meter. :
Air tidak perlu murni untuk semua pemakaian.. Dengan metoda manaje. , ,i ,!CI,ooo, ', ,5
I
26.':,,,r.
48,,, ,,'::
men air irigasi yang tepat air yang mengandung garam dapat dipergunakan .35;000 '
untuk pertanian yang menggunakan air irigasi secara permanen. Air dengan
derajat kebersihan yang sesuai mungkin dapat direklamasikan dari air asin
dengan harga yang lebih kecil dari yang dibutuhkan untuk mendapatkan air
murni. Tabel 2-1 memperlihatkan hubungan yang umum antara konsumsi dalian air-bawah-permukaan masih tetap dalam masa pertumbuhan. Untuk
energi terhadap kebersihan air yang diberikan yang direklamasikan melalui alasan ekonomis, persediaan air bawah-permukaan pada umumnya tidak di-
suatu membran komersilsyang didemineralisir. Dalam waktu yang dekat, kembangkan sampai persediaan air permukaan telah digunakan secara wajar
metode yang praktis akan tersedia untuk mereklamasikan air payau di dae- dan baik.
rah daratan dengan biaya yang cocok dengan ekonomi peitanian di daerah Pemompaan air dari sumber bawah tanah banyak dilakukan dan me-
yang kekurangan persediaan air. rupakan suatu metode yang cukup baik untuk mendapatkan air irigasi'
Menurunkan permukaan air-tanah setelah pemompaan untuk irgasi yang
ekstensif di beberapa daerah telah terbuktisberharga sebagai alat drainase.
Di temapt yang lain permukaan air-tanah telah menurun sangat banyak de-
2.12 PERANAN AIR TANAH ngan adanya pemompaan, sehingga perlu untuk memperdaluun sumur. Penu-
Pengendapan waduk, ketersediaan lokasi penampungan air tanah yang ruru., p"irnrkuu., air-tanah meningkatkan ketinggian pemompaan dan
baik dan makin sulitnya lokasi untuk waduk permukaan, pencegahan peng- menyebabkan air menjadi makin mahal. Di beberapa daerah kekurangan air
uapan, dan pengembangan tambahan air, semuanya.ini akan mempengaruhi telah mengakibatkan cukup genting sehingga perlu diadakan pembatasan
pengembangan air tanah yang ekstensif dan insentif. Berbagai keuntungan pemakaian.
alami terdapat dalam penggunaan air tanah dan waduk penampungan ba-
wah tanah.
Banyak negaxa diberkahi dengan persediaan air yang berlebihan. Namun 2.13 PENGISIAN KEMBALI WADUK AIR.TANAH
demikian, hampir semua negara dan bagian dunia diganggu oleh masalah Kekurangan air bawah tanah yang kritis karena terbatasnya pengisian
bahwa persediaan air tidak terbagi secara merata, baik secara geografi mau- kembali secara alamiah, kapasitas penampungan yang kecil, dan penggunaan
pun menumt musim. Pemakaian seluruh persediaan air secara penuh akan yang berlebihan telah merangsang usaha untuk mengisi kembali waduk air-
membutuhkan pengendalian air yang lengkap. Pengendalian air permukaan L"uf, dengan air permukaan. Air banjir (flood flows) yang kemungkinan
sekarang sedang berjalan. Berbagai bendungan, tempat penyadapan (diver- akan hilang, dibelokkan dan diarahkan ke daratan, dengan demikian mem-
sions), dan saluran pembawa telah dibangun. sekalipun demikian, pengen- biarkan air meresap ke dalam waduk bawah tanah. Aliran zungai musim hu-
SUMBER-ST]MBER I)AN I'EN AM Pl] N(,;AN AI K I KI(IAiT
I-'ASAR-I)ASAR DAN PRAK'TEK I RI(;ASI
jan, air buangan, dan air industri dapat juga digunakan untuk keuntungan
yang sangat baik untuk pengisian kembali waduk bawah tanah tersebut.
Penghematan yang menyeluruh dan penggunaan persediaan air yang terse-
dia memerlukan suatu penggunaan yang terpadu antara air permukaan dan
air bawah tanah dan fasilitas penampungan.
Membanjiri permukaan daratan yang terhampar atau mengalirkannya
secara sistematis ke dalam waduk bawah tanah adalah suatu metode penam-
pungan air yang terkenal. Biasanya air disebarkan ke seluruh darat4n untuk
mempercepat infiltrasi ke dalam tanah dan perkolasi ke bawah menuju air-
tanah. Gambar 2-6 memperlihatkan fasilitas penahan air yang direncanakan
dengan baik untuk menahan aliran banjir dan memungkinkan pengisian
kembali daerah aliran air-tanah maksimum. Air berperkolasi ke dalam waduk
air-tanah untuk ditampung sampai dibutuhkan untuk keperluan irigasi atau
kota. .IC
d:=
Infiltrasi telah ditingkatkan dengan menggunakan residu organik dan L)i
rumput-rumputan untuk membuat kondisi permukaan tanah tergenang cu- t iir
q)o
kup lama. Rumput-rumputan kelihatannya untuk memelihara keadaan '=n
permukaaan tanah lebih lunak dan terbuka daripada yang dilakukan oleh
pemelihara kondisi tanah yang digunakan saat ini, terutama di mana kan- dc
th ,,
dungan endapanair agak besar. Besarnya infiltrasi yang tinggi selama pelak- dX
md
sanaan pengisian kembali adalah penting.
Metode pengisian kembali yang tidak begitu umum menggunakan su- {tr
go
mur (shaft), lubang (pits), parit (trench), atau sumur (well) untuk menya- trE
d
Iurkan air ke bahan-bahan kerikil dan batu-batuan di bawah tanah. Lubang Oa
aJ
pengisian kembali di Peoriat ternyata sangat berhasil dalam mendapatkan Eo
tr>
suatu infiltrasi yang cukup untuk menyerap 2,5 sampai 2,9 meter kubik per
hektar (kedalaman 20 sampai 25 meter per hari) dengan menggunakanSu- 'E J1
tiran kerikil sebagai saringan (filter). Bila pasir digunakan besarnya infiltrasi xu
hanya 0,7 meter kubik per hektar. EU
Di sebelah selatan Los Angeles, suatu persediaan air permanen sebsar -.-
g PE
.2
37 juta meter kubik per tahun, yang mutunya dapat diterima, telah dikem- ':1" A
?6-=
bangkan dari hasil reklamasi air buangan dan desalinasi air laut. Air hasil -oco
PE H
reklamasi kemudian diinjeksikan ke daerah aliran akfer melalui suatu seri * 3E
()
sumur injeksi sepanjang daerah pantai. Pencegahan yang positif dari instrusi =r
air laut dan pengisian kembali akfer air-tanah merupakan keuntungan yang .:c .iEE;:
dihasilkan dari proyek ini. c&*
6 b0>,
LCP
d.i c
.6=. i6
o:Ja
2.14 DEBIT KEMAMPUAN (SAFE YIELD) DARI WADUK AIR.TANAH a)lli
aa
'Eoo
oEc
Pengambilan air-tanah pada awalnya berdasarkan kebutuhan air dan bia- &^6<
ya. Penurunan yang hebat dari permukaan air (atau tekanan) membawa
.o.sJ
tanda bahaya dan menghasilkan usaha untuk mendefinisikan "debit ke- E!H r
(Jl,Y
rSuter,
Max., "The Peoria Recharge Pit: Its Development and Results," Proc. Am. S<tc. Civil Eng.,
No. 1102, November 1956.
10 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI AIII IRIGAST 29
SUMBT'R-SUMBI]R DAN I'F]NAMPUN(;AN
mampuan" (safe yield). Kebutuhan dari pemakai air yang berdekatan me-
nyebabkan ;'berhagai lepangan: psmbatasan, peuggqnaana,ir *ampai kwdaan 2.15 KET,AYAKAN PENGEMBANGAN AIR.TANAH
pqryuke*$.!a!.q1l.,"!e&aq?g-p{,pqdq.ag{,qr,.tgqpeli ,peda,dasarpy& per, ,,.., r,nnlnan"air.t ali31ailS,ti ,$emA.'sii rnrery !1n linSUi ne-
timbarrg44:, 5ia,,h .,pe---.&tai*rtraoqp air, t+ m$}t't' i.imt, le6ihbeiisf,,tian,snaq$g.kitdahg.u1epiuek t&nn b!1y4 er$Qnl
tapi jusa.enei$ji&gidi 9..b*taAra
}jl ,atets$idid,&# J.iirr+L-u pffi;,*u6i11 frUng,tiia,peiL.'. *iperaahm, :dan:pompa,dit!.nrn-kanr{.nlqk.$9n'
tidak dapat digunakan secara efektif apabila permukaan air alami dan te *pai*an,. iumtah,.ait y.ang,,glrlrlp- , $engau dernik$il$eearly'+,gem,9mpryq
kanan- harus-.dingltatrankan. Biasanya hanya seuagian kecil air yang tersedia u*ukiiri*ri. dari, ,p*isediaan air-tarrah .harrle , diperllitungkan, berdasark*n
yang dapat diambil dengan adanya pembatasan tersebut. untuf p"nggunaun penyegaitan yang hendalam dan dalam waktu yang lama untqk jumlah
p"r*rr.Ln,-i";;- tahgnan:'ko dalan,d1ry aidtaaal" da*
:ecara
penuh dari sumber air permukaan dan ui, uu*ut 'irifu.dn *asut<'itaulpe*gisian'kembali
t<aan,,aii. djadll&kanan.rh,alturq&kan.iiiqry|u,,.l'..' tu .lering atau rah aliran, atau waduk.
yttttr, }erbatas,dan.nin*ltrka[lfugan, p*igisiu,
, pe*t,In.bangas',.yang imendasa! mengenai, pengerobangarT' pe*gediqaq air-
kembali waduk pada waktu air berlebih. iiufr uniuf . iiieasi, d&at ditakukan setel*h: merqerihm';tty6rl:at4u r1t$akil
Aeialrl duabelaslhat yang penting,'dalarn,rdaftar,perta*y"Aan"di bawati:'ini,
. Di beberapa daerah di mana kemungkinan pengisian kembali adalah ter-
batns;,,,'kgnqep,l1m.qn1lry!ftilEii.,,.*.Sibedrrr'.'ri*balai;"ii;p;;q;;;;;g .{awaban' lrang,diha$ilkan pada umuurnSra diangaR,:menunjukkan,bahwa
pedq.ce.,{ifi}sinkanr.nenei$,A aii,*ip.r{jli[infrtiA;r*ia;mtffifi perssdiaan air-tanah dapat dikembangkan dengerr memua.skan'
yaw@@erti'rumbe -sgm bet alary vamg.lain*1aid,slrafir. $uE ber, y4ng Ya
dapat dipergunakan menurut keinginan p"*6"neuna" s"k;;ng irri.
Ketersgdiaan, mutu, dan kedalamanair: r
suatu contoh filosofis yang menonjor ada pada pembangunan central 1. Apahah persediaan airbanyak stkali? Ya,
Valley di California. Penipisan persediaan air-tanah tidak hanla ainofetrfran 2. Apakah air yang terredia rnutunyq sesuai urttuk meqr
ba!i!an,,d{anl@,oleh be,bera$e t&on riri&si&ng:Jebih Brogpesif,: porLn- dapatkan hasil dari tanaman yang dfin$nkan? ', ya
canaan tersebut ialah mempergunakan air-tanah yang ,'ditam6*ng,, untuk a. Apakah air terstdia pada kedalaman ysng memulg-
Tefn:pa ,ekcrhogir:yangy,$ap,6t:,rrenbh**iltrlii',pqi& yane..d6gq.{,*en*u- kinkan pemompaBn 5rang ekonomie? '. , yq. ,-
fd$,. f e$ansqnd r'.eeieniutrr#:, opn,$eneapgku t;;lr. li:angj;ur,*ar d*iarr Kecenderungan perrnukaanair'tanah: l
lembah
-vaJrs
akan mengalami kekurangan a-ir. perencu"uir" p**uu"goru" 4. Apakah pennukaan air-tanah stabil? , rYfli '
yapg,lpokok.init serta,,l@mber,cumber air tetah diimpl#enfafr;*n
at-r$$!1.{ rt!ffi : dlsatuik in::untu,k. m,ongsaqti,.eaaan$a6: aiaAnah.iaus S.. Apakah peimuka*n air'tanah ' t$isfhut naik?
menipis dengan serius.
s.: Apakah ptrmuh4an air"tauqh tersebut men'urun?' ' : tiilak
Dengan pengembangan teknik eksprorasi air-tanah yang baru, dengan
ule.,riiqgkalrk&s,ge-a$endaliaa.dahr:,pemlitimiaa rgetgenat';.uaia;.-daii:denian
m!!{''P.$nuq+gni,li*r$*xlerdr,fatg,rela.t.i o+tse4tiaa airdspat aiseoiatan 1. ,Apakah pengamb4ngan d*l6rr daerah' ter$elu! rtreng-
untuk daerah-daerah yang mengalami kekuiangan air yang p"a, .*i-"lr- akibatkan pergarnbitan air,yang serius tehlrq hssat deri
ra!* i'rksl$ata*.1idqk praktis- u""ean,,de-E!!Li ;rO,bftOiJ,:ru"bit heniiirna- pengisian kerlrbali secan alamialr'! , '' ' tidak
Penc€gaban rrenunrt ltukurn, atau *lamialr :
pu,{I} {sa&$ord}',berubah.dan akan terustberu5ah',se-3ug1i1r*,hatr}tr&,ber
ubahnya keadaan ekonomi dan teknologi. Makin uanya-k kelebihan air dan
Lr, Apanau keppturan hukum atau pe$83di1a! lqorllps-'
kan peRcegahan yanpyah atau,4dminiskatif di daerah
hasil reklamasi air permukaan dapat diiampung aatam wJuk bawah per-
mukS4aq:*p,ib!l&*ap&$tas.,ia$bahai:,telch':UtbUai.,,&lam'.,*aaii't<,tersebutae. berlebihan, atau .:: .y4.,. ::
ngan pengambilan sebelumnya dari.air yang ada. ,$.':, Apa&k'dattrah. telsqbut tlilindungi terhadap rpelluasan
D:Pjt.kemampuan (safe yield) juga mencerminkan suatu keseimbangan ::, $&nS:'be{ebih-an,dal!,,:[8-ngUrargan,oleh gg4gqn{altaq
v.a1g biiaksana di mana pemompaan yang berlebihan dan'tidak ekonoiris "alamiah"? ., I?,,,. ,
tidak timbul, maupun pencemaran kualitas air yang serius tidak terjadi. Biaya operasi
p{aar, hal,iq!,.pe&iing..l1ntuk *_empgprrnUa[g16,lig,[5i..ldl[a6r6au:r,,oa- 10.' ABakah' bokrl'produkqi dengnn:,lrigasi akan menghatil'
I,, kan pengenbalian,yang, e11kup,, untuk membayli,Be:
l3y3 nandangan sumber air keseluruhan: permirkaan dan bawah p*-"r.*", -.,
dikembangkan dan potensial. ,,,.,..,. naitan li.4I..l,deripgr.,Bliaq.retiJtei$|,.. ,, ,, ,,.',,',,,,',,' '; Y8,:,:.,..:...'.;
!*!B.i
...;:...
: l.lfi:_i11_i:_11i+
::i: r...r.,t i::: : ::::.a :. ... .::.-
.1 .
[)ASAR.I)ASAR I)AN PRAKT}'K IRI(;ASI SUMBER-SUMtsI,,K
pen,yetidikan
la*u prog**;*o iu"rogi 111q urlnwlaikan,reealan, tisit
Kebutuhan lahan
11. Apakah lahan secara fisik cocok untuk irigasi dengn Aari pe iit aar,'iiurr'rmerup pttuniiik Vane',bfik ,rrefi*lnai'.kC3e'aan 'ba-
memperhatikan topografi, produktivitas, kemampuan *rrr,i;i haalr.,'Keadaan'flsikpS hahn dan'bentulitpo'togi*erjng'm.eng:'
menahan air? ya gamiarkan m,engenai,apa:rang dapat,ratau tidak dapat, dihi*apka$i:.3ecarq
12. Apakah lahan tersebut cocok untuk jenis tanaman ivqjar ai,ba*af, peimtiiita 'te,rutamar:dalitur1r'i&ungayrlrte$Y f*judiil
Tokshrr ynng
yang akan dihasilkan? ya Aari suatu akfei yang Eremadai dari,:mana air,dap*t diryn'b'il'
ka$ar, mateilal ya"ilsung*t permeabel atau lapisan ehdapan-yang.pesah-:
p*"$ .aipettottu*,,aai.qm.;kf; apAbil* pir,yalg terqedia:al<arr, dipergr*nakar
2.16 PERUBAHAN DALAM PENAMPUNGAN AIR.TANAH lntuk keperluan irigasi secara ekonomis'
peta,udara sangat:membantu untuk meAguraikrn kedaan fi$ik' Apabila
Perubahan yang diperkirakan tedadi dalam penampungan air-tanah da-
pat dperlihatkan dalam istilah komponen-komponen yang berubah. Persa- petx udara dilihat dengan menggunakan suatu stereoskop, relief lpermulman'
l
maan air-tanah yang umum sangat membantu dalam menghubungkansdan irrgu*U* dengan lelaq dan karakteristik fisik dari keadaan lapangan men'
memusatkan perhatian kepada berbagai sumber persediaan dan perpindahan jadi sangat jelas.
sumur
air dari dan ke waduk air-tanah: Pengetahuan dari pembor sumur jangan dilupakan' Pembor P"*-
"Uuryak pengetahuan melalui aktivitas mereka dalam pemboran
purryui
AS:(Qr +Si + P) -(Q" +So + W +O 12.\ surnur' temperatur'
dismana ketinggianair'
,,, Seringkali, sumur yang ada tersedia dismala ldettngglana
ditentukan. Log.sumur juSS slneai
di mana AS - perubahan dalam penampungan m,rtu: ai"] dan gradien aiitanah dapat
bentuk
Qi : dalary denah
alirah permukaan yang masuk iuio*"iir, outa"artar tersebut upalit* digqpbarkan untuk
Qo : aliran permukaan vang ke luar atau profil, sering memungkinkan ekstrapolasi dan layak
dipercaya
Si : aliran bawah pe'rmukaan yang masuk **t:ifffJff.;;"
S, - aliran bawah permukaan yang ke luar baru sering merupakan har ypqg penrin; aaram pe-
p: juga'rnerupa:
,l"mbaoguo air.ianah, Cetah.celah tidak hanya'berisi air t4pi
presipitasi
1i[ : pengambilan Pqngrynattt
C: kebutuhan air (evapotranspirasi)
kan saltran untuk pengqmpqlan dan pergerakan air-tan$., ?ef
geofisiga bergun.d9f,1m
rhukaan,da, p"nggu*u*n ,'iiere,osttop':dan peralatan
Biasanya semua elemen tersebut dapat diubah dan diperlunak oleh ma- mer.caribusarnyJ'cetafr.celahlpadapermukaan"'' :'
perbedaan dalam sifat-
nusia. Karena itu semua harus dipertimbangkan apabila suatu rencana me Metode g"oti,it.u berdasarkan kepada perncarian
Besistivitas""{tt}
ngenai pengoperasian waduk air-tanah sedang dikembangkan. Hal ini jelas 'sifat fisik materiatlpei*iiae"'*an'uarvah qermuka'r1' y*ng- bi11a,ligpna;
*n,,p**,Ui*6n,qref&ction)'seisr4ik adalah dua motode
bukan karena faktor-faktor tersebut dapat diubah-ubah oleh manajemen,
PengalArnan diperlukan'un'
tetapi karena masing-masing baik memberikan kepada ataupun mengambil kan-, Keduo*1ru ***a"lo*an peratatan khusus'
air dari waduk. secara pasti semua berkaitan apabila debit kemampuan tuk,mesginterprgta ikan,;*tli yaag !'iasonya rumit sebr4gaiunall4'mesti'Bya;
diperqaya memperJuas penggunaan
sedang dipertim bangkan. i,ur*f"t"n"v*ng leUih gin$kas dan,dapat
rkedua metode tcteebJi ,Iitok *;netiti peisediaan'aii, di man! klnsep ter'
sumur mrnyakr, , ,',,,
2.17 PENYELIDIKAN AIR.TANAH sebut'sebelumny3 tqlyaidiggnakan dalam.eksplofasi ,
ada ,lernpung {sitt) dan yang lebih kecil dari 0,002 millimeter'adalah lum' 6nah, meskipun #iil; u.d-prro"Lri-Lnu*".,' baik' Permeabili'tas
pur {elayl.lKebanyakan tanah mengandung suatu campuran pasir; lempung :b{rhan tanan n ryar}g:memuaska" 9""
iuJi-ra"*n y-un$'
ffig tii*"diaxan 'olerr stnrktul
A"r, tU*p.tr, apaUila partikel pasir rnendominasi, tanah tersehnrt disebut aq tarrah, terhadqil *r1r,,t'aqr-a {1,'-S&
:Tdu}nh sama pentininyi i*ttlm- pettumbuhan: tanaqan
pasirr Jika partikel lumpur yang mendominasi, maka disebut lumpur' tem' Unah' yan&'*.u**r,
makanan vang cukup'
pung terletak di antara pa"ir aatt lumpur. Tanah tiat (loam) adalah tanah ffi;;"il;rterteaianv" bu]nal fu ndam entrl' ; i;;;-'g,rn
o t"rt kebasahan
dan keke'
yani Qertekstur menengah yang mempunyai kiia-kira iurnlah lumpur, lem- struktur t*"n;#*a
pasir yuig *-u.- ringan, pembekuan al"
pt""ui'a"' atuynii ttoilui"*i darimemindahkan air
keadaan-keadaan
-[,rni arn butir pasir terasa kasar pada jari tangan dan dapat dibedakan tan- ffi;;;;gun stn kiur tanah dengan
ini. penetrasi akar
*"";iiilt.'ilu*n&.1; k;;iu'r
Butii-butir basah'
pa ker;rkaran dengan *ata telanjang- Lempung hflmpir tidak,dap-1t dilihAt dari tanah; v*oe
f3*ui*kannva
tanah adalah un-
denga{,lnata te}aniang, mempunyai penam$ilan dan terasa seperti tepung. ,f;ungsi.litama' uut'ii"#uffin;n
;-Ig k;;;-ht'mus dalarnsebagai suatu lan-
parimgt- indiiidu Uagi*n lumpiir,'r sebagian besar merupakan koloidal' un"
r
tuk rnenantbah stabilit*s' aer:eqasi *"ari'''*i ierfungsi
orga6i6,,.'1xk dapat dibedakan,denga4r,mata tefanian€,'dan qebagian beqar ;*"m#tr1xiltrfi1J?eilp:r'l,y::i*:,*l:::ff
tumpui,,tetseUuf aA4hh begitu: kecil :uutuk' dilihat di bawan suatu''mikro- i:tx-*"#:ffi
sEAfr lni adalah bagian yari memhruat tanalr mengembang dan lengket bila
nu.aN$.TSfiI
)AN PRAKTEK IRIGASI HUBUNGAN DASARTANAH DAN AIR 39
t
Permeabilitas dan konduktivitas sering dipergunakan bergantian.
DASAR-I)ASAR I)AN PRA KTt.]K IRIGASI riuBuNcAN t)ASAIt rANAH l)AN AIR 4L
tumbuh tanaman untuk mengairi suatu tanaman yang ditentukan pada gaimakanantanaman,jikaterkumpuldalamtanahSecalaberlebihan,me-
suatu tanah yang dangkal daripada yang diperlukan untuk tanaman yang berproduksi
Iuput u, racun pada tanaman. Banyak daerah yang tanahnya
sama pada suatu tanah yang dalam. Lebih banyak irigasi dibutuhkan oleh
tinggi di daerah kering yang disebalka3 drainase yang baik' sepenuhnya
tanah-tanah yang dangkal dan lebih besar hilangnya air tak dapat dihindar-
bebas dari soal pengg;"-"" dan alkali. Lagi pula, beberapa daerah ini
kan pada masing-masing irigasi pada tanah-tanah yang dangkal terhitung mungkintidakpernahakandipengaruhiSecaramenrgikanolehadanyape-
bagi perbedaan-perbedaan dalam kebutuhan air secara praktek bagi berbagai natrium yang
nguripula., garam dapat Iarut yang berlebihan atau kelebihan
dari
tanah selama suatu musim. Hubungan kedalaman tanah dengan kapasitas air
diuraikan lebih terperinci dalam Bab 4.
iiput'b"rgairti. pada daerah lain pengumpulan ini adalah penyebab
Banyak
sterilisasi yang tersebar luas dan ketandusan tanah daerah kering'
dan
penelitian tetatr aiaaatan ke arah lenyelesaian persoalan penggaraman
jeram dan sungai daerah kering
att<ati paaa daerah kering. Air dari beberapa
3.10 BAHAN MAKANAN TUMBUH-TUMBUHAN jumlah garam dapat larut cukup besar, jumlah sebenarnya
-".rg*a,rttg jeram dan sungai'
untuk memperoleh produksi hasil panen yang memuaskan, tanah hams dipeigaruhioief, tanah dari mana air mengalir ke dalam
lah mempunyai persediaan unsur-unsur makanan tanaman yang mencukupi. OisetaUtan oleh pentingnya penggaparnan$qn alkali pada daerah kering
Banyak unsur kimia penting bagi tumbuhnya tanarpan. dan kaitannya dengan piu[t"[ iriga{i, Bab 6 }icurahkan untuk membahas
h;4lrogen-hes i, m a gn e siu m, gf-itlofi@ oJ< si gen, lr al iu m]f; judul ini. \ -"
agdeh unsur u tama, se bab uh-surrinsur teisebut-fitrutir.h jumlah
yang cukup banyak. Disebabkan oleh sedikit atau kurangnya pertumbuhan
vegetasi alami pada tanah asli daerah kering, nitrogen secara relatif adalah
3.12 TEGANGAN PERJVIUKAAN
kurang. Tanaman mengisap nitrogen dalam bentuk nitrat yang dapat di- mo-
larutkan yang dilarutkan dalam cairan tanah. Untuk menjamin penyaluran Tegangan permukaan adalah karena ketidak-seimbangan gaya-gaya
lekuler. Da]am sesuatu kelompok air partikel yang ada di dalam cairan di-
nitrogen yang tersedia secara memuaskan, tanah yang diairi haruslah ber- partikel lain cairan
tarik dengan kekuatan yang sama dalam segala arah oleh
isikan sejumlah bahan nitrogen yang cukup yang bisa disediakan dari pupuk
[lmbu.han- l e guminatrq_se-bEsai pu puk hij au atau d ari pu pilk itu, serag"aimana digamt*f,un oleh partikel dari titik A dalam Gambar 3-1'
I"r*ry-!g{t
'brrq@rr. Kadar kelembaban tapah, st-ryktur tanah, dan aerasi tanah haruslih Suatu pirtikel padi permukaan air, sebaliknya, tidaklah ditarik dengan
partikel
diusahakan yang cocok untuk aktivitas baE@ang pe"[i,g u"tuk pgtueg- kekuatan sama pada semua arah, karena molekul udara sekitar
mengadakan kekuatan tarik yang lebih kecil terhadap paltikel permukaan
tukan nilrat
curah hujan yang rendah di daerah kering menghasilkan suatu perban- air d}ipada yang diadakan oleh partikel di dalam cairan. Ada suatu konse-
pada permukaan
dingan yang kecil dalam pembersihan tanah, dan karena itu tanah. kering kuensi trasit penaiikan ke dalam sepanjang garis tegak lurus
cairan sebagaimana dilukiskan pada titik B dan C dalam Gambar 3-1'
biasanya mengandung elemen mineral bahan makanan tanaman yang lebih
penting, terutama kalsium dan kalium. struktur yang terbuka dari keba- Karenateganganpermukaanairmenyebabkansuatuhisapanpadaair
nyakan tanah kering memungkinkan aerasi sangat baik sampai kedalaman yang ada di d;h; tanah, istilah "tinggi hisap" (suction head) dipakai oleh
yang besar, dan karena itu aktivitas bakteri yang baik terjadi pada kedalam- 6u.rlat peneliti sebagai pengganti istilah "tinggi tegangan" (tensionpanjang
head).
Tinigi hisap biasanya amyatakan dalam istilah dari suatu padonan
an yang lebih besar pada tanah daerah beriklim kering daripada pada tanah
beriklim lembab. muka kolom air.
3.13 TINGGI TEGANGAN dengan persentase kelembaban yang tinggi ke titik-titik dengan
titik-titik
Air di dalam pipa kapiler yang dilukiskan dalam Gambar 3-2 diper- persentase kelembaban yang lebih rendah.
tahankan dalam kedudukan terlihat pada suatu ketinggian h, di atas permu- Dengan .mengalikan masing-masing ruas Persamaan 3.2 dengan ur dan
kaan air oleh suatu gaya ke atas yang sesuai dengan tegangan permukaan menghasilkan tekanan negatif atau hisap p
dalam air.
Kita ambil p:wh:_27 r (3.3)
O ,^
P,' : P,,'A* (3.6)
c1U
'i
J
@
Kadar kelembaban tanah juga dapat dinyatakan sebagai suatu kedalaman d
G yang diperoleh dari perkalian persentase volume P, d"engan kedalaman
! tanah D:
;R
ia
C4^
6av
,:*&, (3.7)
c
o
-o
o
t,o
atau kombinasi Persamaan 3.6 dan 3.7.
MILIK
E : Dad,.n pe, pusrakHrBl
J d ,*rt A"o Pt,,pr11i 1,*, iirirur'
on
Ev
o
V
Tegangan permukaan tanah, atm Karena A, dan P,, adalah besaran tanpa dimensi, dimensi D juga akan me-
rupakan dimensi dari d. Karenanya, jika kedalaman tanah D adalah dalam
Gambar 3-3. Jenis kurva variasi kelembaban tanah dengan tegangan sentimeter, maka d juga dalam sentimeter.
DASAR.DASAR I)AN PRA KTIIK IR I(;ASt 47
HUBUNGAN DASAR TANAH DAN AIR
masing tingkatan tergantung pada tekstur tanah, struktur tanah, isi bahan- 'rritt
l(glayuan yang tetaq
bahan organik, temperatur dan kedalaman kolom tanah, yang dipertim-
bangkan. Tidak tersedia
Air dapat juga diklasifikasikan
sebagai tak tersedia, tersedia dan gravi- kelembaban
tasional atau berlebihan. Penglompokkan semacam itu dikaitkan terhadap
ketersediaan air-tanah pada tanaman. Air gravitasi mengering dengan cepat
dari daerah akar pada keadaan drainase yang normal. Air yang tak tersedia Gambar 3-4. Tingkat tanah-air yang torsedia untuk tanaman dan karakteristik
dipertahankan secara ketat oleh gaya kapiler dan biasanya tidak mudah di- drainase.
jangkau oleh akar tanaman. Air yang tersedia adalah perbedaan antara air
gravitasional dan air yang tidak tersedia.
Air dikeringkan dari tanah di bawah dorongan gravitasi yang tetap. Ta- Dalam praktek kapasitas lapangan biasanya ditentukan 2 hari sesudah
nah berpasir mengering secara cepat, sementara air tanah lempung menge- pemberian air. Karena itu kapasitas lapangan menentukan suatu titik
ring sangat lambat. Karena itu satu hari sesudah irigasi suatu tanah paiir khusus pada kurva kadar kelembaban-waktu. Dengan menetapkan waktu
kebanyakan air gravitasinya telah dikeringkan ke luar tanah, sedangkan juga membuatnya mungkin untuk menghitung air yang dipergunakan secara
lempung boleh jadi menghendaki 4 hari atau rebih bagi air gravitasi ,.rt rt konsumptif oleh tanaman sedangkan air gravitasi dikeringkan dari tanah.
mengeringkannya. Laju pengeringan yang paling cepat adalah segera sesu- Suatu tanah akan sampai pada kapasitas lapangan lebih cepat bila suatu
dah pemberian air dan berkurang secara konstan; meskipun demikian hal ini tanaman yang aktif tumbuh daripada bila tidak ada akar yang mengambil
berlangsung terus untuk mengering dengan raju yang relatif rendah, bahkan air dari tanah. Harus diadakan pencegahan khusus untuk tidak mengabai.
sesudah air gravitasional sudah habis. secara rata-rata, dibutuhkan 2 han kan banyaknya air yang dipakai secara konsumptif oleh tanaman-antara
sebelum laju pengeringan berkurang agak cepat dan air gravitasi telah ter- waktu pemberianair dan waktu di mana kapasitas lapangan ditentukan.
ambil dari daerah akar. Hal ini menunjukkan bahwa tak ada lapisan peng- Banyaknya air yang dipakai ketika pemberian air yang ringan dilakukan
hambat di dalam daerah akar untuk menahan ariran air turun ke bawah. adalah sangat penting dan pada dasarnya tidak boleh diabaikan dalam pe-
Hubungan antara berbagai.bagai macam pengertian yang dipakai dalam laksanaan praktek irigasi.
mengidentifikasikan tingkatan dan tersedianya air dalam butir tanah ter- Kapasitas lapangan dapat diukur dengan menghitung kadar kelembaban
lihat pada Gambar 3-4. tanah sesudah suatu pemberian air yang cukup besar untuk menjamin
pembasahan yang merata tanah yang akan diperiksa. Dengan mengamati
pengurangan kelembaban dengan menentukan kelembaban pada waktu
Kapasitas Lapangan yang berbeda-beda sesudah pemberian air sangat berguna dalam memahami
dan menginterpretasikzln secara tepat karakteristik kapasitas lapangan ta-
A[labila airlgravitasi ltelah habis, kadar kelembaban tanah disebut kapa-
nah. Namun demikian, tanah haruslah dikeringkan secara baik sebelum
sitas lapangan (field capacity). Kapasitas lapangan tidak dapat ditentukan penentuan lapangan yang dapat dipercaya dapat dilakukan dengan cara ini.
dengan cepat, sebab tidak terputus pada kuwa kadar kelembaban versus Dengan mencegah lapisan lumpur dan lempung dan begitu juga permukaan
waktu. Meskipun demiki5n konsep kapasitas lapangan san[at berguna dalam
air yang tinggi, akan menghalangi drainase dan memberikan indikasi kapa-
mendapatkan sejumlah air yang tersedia dalam tanah untuk penggunaan
sitas lapangan yang salah.
oleh tanaman. Kebanyakan air gravitasi mengering melalui tanah sebelum ia Karena kapasitas lapangan menurut definisi adalah zuatu fungsi waktu
dapat dikonsumsi oleh tanaman. yang langsung, pentingnya waktu dalam penentuan dan pemakaian konsep
48 DASAR-DASAR DAN pRAKTpK IRI(]ASI HUBUNGAN DASAR TANAH I)AN AIR 49
ini tidak dapat ditekankan sekali. sebagai contoh, kapasitas lapangan yang nen. Cara ini bisa mengalami lebih banyak kekeliruan dan membutuhkan
diukur 2 h,ari sesudah suatu pemberian air tidak dapat dipakai tanpa modi- lebih banyak pertimbangan daripada penentuan kapasitas lapangan di la-
fikasi untuk memperkirakan air yang masih dalam tanah pada musim semi pangan. Kelonggaran harus dibuat untuk kedalaman dan keadaan akar.
setelah pemberian air musim gugur. Lebih lanjut, besarnya kapasitas lapang- Lebih lanjut sering sulit untuk memperoleh tanaman untuk mencapai layu
an ditentukan bila suatu tanaman yang sedang tumbuh pada zuatu lahan permanen setelah pemberian air, asalkan tanaman menggunakan air yang
akan sedikit berbeda dengan harga bila tanah itu kosong. pengaruh peng- cukup, akan membutuhkan waktu 1 minggu pada tanah pasir dan barang-
uapan permukaalq yang berlebihan versus sedikit atau tidak ada penguapan kali 4 minggu pada tanah lempung, dan lebih lama jika tanaman itu akar-
permuakan; juga akan mempunyai pengaruh. Meskipun adanya pembatashn- nya dalam.
pembatasan untuk konsep kapasitas lapangan sangat berguna untuk mem- Tegangan di mana terjadi titik layu
permanen dapat bervariasi dari7 atm
perkirakan volume air yang tertahan di dalam tanah. Penentuan secara sampai setinggi-tingginya 40 atm, tergantung kepada besarnya kebutuhan
tepat kapasitas lapangan biasanya tidak penting untuk penggunaan di la- air, tanaman, kadar garam tanah, dan tekstur tanah. Apabila temperatur
pangan. s dan besarnya kebutuhan air meningkat kel4yuan permanen akan terjadi
Tegangan kelembaban tanah biasanya di antara 1/10 dan 1/B atmosfir pada tegangan yang lebih rendah dan kadar kelembaban lebih tinggi. Te-
bila tanah ada pada kapasitas lapangan. Nilai yang benar tergantung kepada gangan dalam air tanah bila tanah ada pada kelayuan yang permanen biasa-
karakteristik drainase tanah dan waktu sesudah pemberian at' di mana tanah nya dianggap 15 atm. Meskipun dalam kenyataannya adalah 10 atrn atau
dianggap mencapai kapasitas lapangan. Tanah pasir cenderung mendekati 20 atm terjadi perbedaan sangat kecil, karena perubahan kelembaban ada-
1/10 atm pada kapasitas lapangan, sedang lempung cenderung mendekati lah sedikit dengan perubahan tegangan kelembaban yang agak besar.
UB atm pada kapasitas lapangan. Beberapa tanah telah mencapai ketinggian Sebagai suatu perkiraan, persentase kelayuan permanen dapat diperkira-
0,6 atm. Untuk kebanyakan tanah pertanian, suatu tegangan dari 1/10 atm kan dengan membagi kapasitas lapangan oleh suatu faktor yang bervariasi
lebih sesuai daripada 1/3 atm sampai nilai yang dapat diterima kapasitas dari 2,0 sampai 2,4, tergantung kepada jumlah lumpur dalam tanah. Untuk
lapangan secara umum yang ditentukan oleh kadar kelembaban. perbedaan tanah yang berkadar lumpur yang tinggi dapat dipakai 2,4.
besar dalam kadar kelembaban dan volume air di dalam tanah antara 1/10
dan 1/3 atm menjadikan peniing untuk menentukan tegangan secara tepat
Air yang Tersedia
di mana berlangsung kapasitas lapangan. Dengan memperLimbangkan kapa-
sitas lapangan berlangsung pada 1-/3 atm tegangan bila terjadi 1/10 dari satu Perbedaan kelembaban tanah antara kapasitas lapangan dan kelayuan
atmosfir mengarah kepada kesalahan besar dalam menentukan volume air perrnanen disebut air yang tersedia. Ini merupakan air yang dapat ditam-
yang tersedia untuk tanaman setelah pemberian air. pung dalam tanah untuk pemakaian berikutnya oleh tanaman. Air yang ter-
sedia dapat dinyatakan sebagai persentase kelembaban Pr,, sebagai persen-
tase volume P,, atau sebagai kedalaman d, yang mana yang paling sesuai.
Titik Layu Permanen Kerapkali dikehenaki untuk memperhatikan jumlah air yang tersedia
Kadar kelembaban tanah bilamana tanaman layu secara permanen di- yang tertinggal di dalam atau terambil dari tanah. Ini juga dapat dinyatakan
sebut titik layu permanen atau koefisien titik layu. Titik layu permanen dengan Pu, i P, atau d, bila diinginkan untuk mengetahui jumlah air di da-
adalah pada titik terbawah daerah kelembaban yang tersedia. suatu tanam- lam tanah. Namun demikian, bila menghubungkan keadaan kelembaban
an akan layu bila tidak bisa lebih lama untuk mengisap air yang cukup dari tanah terhadap reaksi tanaman, banyaknya air yang tertinggal, atau teram-
tanah untuk memperoleh air yang dibutuhkan. Kelayuan sementara akan bil, dapat dinyatakan sebagai suatu persentase dari air yang tersedia untuk
terjadi pada banyak tanaman pada suatu hari yang panas dan angin bertiup, memperoleh suatu pernyataan keadaan kelembaban dalam tanah yang lebih
tetapi tanaman pulih kembali pada saat hari yang lebih sejuk. Kela5ruan bermakna.
pennanen begitu pula kelayuan sementara tergantung kepada besarnya pe-
makaian air oleh tanaman, kedalaman daerah akar, dan kapasitas tanah
menahan air. Kelayuan tanaman akan terjadi pada kadar kelembaban yang Air Tersedia yang Siap Dipakai
lebih tinggi dalam suatu iklim yang panas daripada iklim yang dingin. suatu Kadar kelembaban tanah dekat titik layu tidaklah dapat langsung di-
tanaman idianggap menjadi la5ru permanen bila tidak akan pulih kembali pakai oleh tanaman. Karena itu dipakai istilah air tersedia yang siap dipakai
sesudah ditempatkan dlam suatu atmosfir jenuh air di mana terjadi sedikit untuk menghubungkan kepada bagianair yang tersedia yang sangat mudah
atau tidak ada kebutuhan air. diambil oleh tanaman, kira-kira 75 persen dari air yang tersedia.
Perkiraan lapangan titik layu kerapkali dapat dilakukan dengan menen-
tukan kadar kelembaban tanah di mana tanaman telah layu secara perma-
AN YKAK EK IRIGAS]
HUBT'NGAN DASAR TANAH DAN AIR l,I
3.17 PENGISIAN RESERVOIR AIR YANG TERSEDIA
untuk menyediakan air yang cukup dengan suatu aliran 300 meter kubik
Dengan telah ditentukan banyaknya air yang ditambahkan
kepada ta- tiap jam untuk menambah air 5 persen kepada t hektar meter tanah.
nah, pemakai air perru mengetahui berapu iu.rri akan diperkukan Dengan demikian, dalam 2,34 x 1,2 = 2,8 jam air diberikan dengan cukup
untuk
memakai air suatu aliran air tertentu. Hubungan antara besarnyu untuk menambah air 5 persen kepada 120 cm tanah dan pemakaian yang
aliran dan
waktu pemakaian, luas yang harus diairi, d; dalamnya ui, yu"g Iebih lama akan menghasilkan semacam kehilangan perkolasi dalam asalkan
akan di-
pakai adalah sebagai berikut: 5 persen mencukupi kapasitas kapiler lapangan untuk air yang dapat di-
pakai atau tersedia atau mengisi reservoar kapiler
qt :2&od (3.e)
di mana g : 3.18 SIFAT.SIFAT FISIKA TANAH
besarnya aliran dalam liter/detik
t: waktu yang dibutuhkan untuk mengairi daerah itu daram jam Daerah normal dalam nilai rata-rata beberapa sifat fisika tanah yang di
q: luas yang diairi, dalam ha airi diuraikan alam fasal terdahulu diikhtisarkan dalam Tabel S-1. Keadaan
d: kedalaman di mana vorume air yang dipakai akan meriputi ekstrim dapat dan akan terjadi. Namun demikian, Tabel 3-1 akan berlaku
ta- pada sebagian besar daerah. Hal ini terutama membantu untuk memperkira-
nah yang diairi, iika menyebar secara cepat dan merata pada
permukaannya, dalam cm kan sifat-sifat fisika dan untuk memperoleh pengertian variasi yang jelas
yang terjadi pada sifat-sifat fisik normal tanah yang diberi air.
juga
qt:od (3.10)
di mana q adalah dalam meter kubik, f dalam jam, a dalam ha, dan d daram
meter.
Bila Persamaan 8.9 digabungkan dengan persamaan B.g tampakrah
bah-
wa:
._ 28Pu,A*Do
'-Jooq- (3.1r)
di mana q adalah liter tiap detik, f dalam jam, a daram hektar dan
d dalam
sentimeter.
Juga
,: Pu,A"Dq
' looq (3.12)
di mana q dalam meter kubik, f daram jam, a cralam hektar dan d dalam
meter.
Apabila berat jenis spesifik A, diketahui, adarah mungkin untuk
-. meng_
hitung jam yang dibutuhkan untuk menambah suatu rafa'ngan
dengan ruas
tertentu a dan suatu kedaraman tanah tertentu a upauid
menggunakan
suatu aiiran air g.
Persamaan 8.12 mempunyai kemampuan praktis yang
cukup besar.
Sebagai contoh, seorang pemakai air pada bagian p"-Uru'rrg"nnya
mem_
punyai suatu aliran air sebesar 800 meter kubik"tiap
iam aan ingin memakai
air yang cukup untuk meningkatkan kedaraman air tanah
daerah akar sebe
sar L20 sentimeter dari-10 persen menjadi lb persen. B;ril" jam
akan di-
butuhkan jika air disebarkan secara merata dan kehilangan
diabaikan?
Dengan menggunakan persamaan 8.12 waktu serama
z,sa-iZ^ dibutuhkan
Tabel 3-1 Sifat-sifat Fisik Tanah
gEEEi
EgEEEBEEEgEEEi$ Iiii IEE X
t!
F
lrl
gEEEEE 3
t
EEr
[E[iiEi$EEEE rE EEEE
iE
: Lal
i7
zE
iBIEB trl
BEEgEEEEEg ig [EE1[E $ [E iT
z; 3
E
gegr
[F uEgga* rEgegB H i B* : gE I EZ |.iE
JA I'AbAK.I)ASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PI]NGU KURAN KELF]M BABAN TANAH 55
..:i+:l
t';::,r:..: :' ij i;riit'
- E.:
:!i.-i:l
:,:i,,,:n
.iitr4 ri::l,;::!tdl
I
i
M.-
2"\
t
$s,
gBE
E[E$ EFEg$
ga blok dapat diletakkan dengan bersentuhan secara rapat dengan tanah dan
siap untuk dapat diambil untuk ditimbang memerlukan banyak waktu dan
biayanya mahal.
daam lubang tersebut, dan mangkuk didorong dengan mantap ke dalam Karena alat tersebut bekerja dengan memuaskan hanya sampai tegangan
ta-
nah. Tanah tambahan dibungkus sekeliling mangkut tersebut dan di sekitar sebesar 0,8 atm, alat tersebut berguna pada tanah berpasir, di mana hal ini
tabung apabila diperlukan untuk menjamin hubungan yang mantap merupakan bagian yang utama dari air yang tersedia, atau untuk tanaman
dengan
tanah. suatu hubungan sementara segera terjadi u"t*u aiiai aatam yang harus diberi air irigasi cukup sering. Bagaimana alat pengukur tegangan
-uig-
kuk dan air dalam tanah di luar. pada saat air ke luar dari mangkuk karena dapat dipergunakan untuk memperkirakan waktu pemberian air irigasi yang
hisapan atau tegangan yang terjadi pada air-tanah, keadaan hampa langka dilukiskan dalam contoh berikut: Apabila dalam hal ini memerlukan
udara
yang terjadi di dalam mangkuk tercatat pada alat pencatat. sebaliknya, 3 hari setelah pemberian air irigasi agar alat pengukur tegangan tidak beker-
ber-
tambahnya air pada tanah akan menurunkan tegangan, air akan mengalir ja, hal ini mungkin dikehendaki apabila menanam tanaman tertentu untuk
ke
dalam mangkuk, dan alat pencatat akan menunjukkan tegangan yang memberi air irigasi pada suatu selang dua kali waktu tersebut, atau pada
lebih
kecil. Fluktuasi kelembaban tanah tercatat oletr pengukui tegangan, 6 hari selang waktu untuk tanah berpasir atau barangkali tiga kali waktu
sepan-
jang tegangan kira-kira tidak lebih dari 0,g atm. paaJaerajat
tegangan yang .tersebut, atau pada t hari selang waktu untuk tanah lempung. Dalam hal ini
lebih besar, udara memasuki sistem yang tertutup melarui pori pada alat pengukur tegangan digunakan untuk menunjukkan besarnya penurunan
mangl
kul< dan dengan demikian instrumen taai tiaat teliti lagi. i"gurrgu., kelembaban tanah, tetapi tidak dapat digunakan untuk keadaan kelembab-
kelem-
baban tanah harus diturunkan dengan memberi air iriga-si atau an penuh.
curah huian
dan sistem tersebut diisi dengan air sebelum alat tersJbut bekerja kembali Karena daerah kerjanya sempit alat pengukur tegangan digunakan un-
sebagaimana mestinya. tuk keadaan lembab dan blok tahanan digunakan untuk keadaan tanah
Kemajuan yang besar telah dicapai dalam teknorogi pembuatan alat yang lebih kering. Kadang-kadang kedua ala! tersebut digunakan bersama-
qgngukur tegangan sejak alat pertama dibuat oleh Drs. L.A. Richard dan sama, karena blok menjadi peka pada derajat kadar kelembaban yang sama
willard Gardner di.rutah state University. peralatan yang bekerja dengan di mana alat pengukur tegangan berhenti berfungsi. Dengan alat pengukur
baik, seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 4-6, sekarang tersedia di tegangan dan blok dikehendaki untuk menempatkan alat-alat tersebut di
pasaran. dalarn daerah aktivitas utama akar sehingga keduanya akan menjadi paling
peka terhadap perubahan dalam kelembaban tanah. Meskipun kelembaban
lersedia pada kedalaman yang lebih dalam pada tanah tidak boleh dilalai-
kan apabila peralatan ditempatkan pada kedalaman yang dangkal.
j,!,.!-li:f
Satu gram air yang mengalir pada suatu kecepatan u sentimeter tiap de-
BAB tik dan mempunyai energi kinetik u' l2g gram sentimeter tiap gram di mana
LTMA q adalah pencepatan gravitasi bumi.
satu gramair yang mempunyai energi potensial hanya mempunyai ener-
gi yang disebabkan oleh adanya suatu perbedaan tekanan atau suatu perbe-
daan elevasi. Energi potensial satu gram air yang dihasilkan dari suatu per-
ALIRAN AIR I(E DALAM bedaan tekanan dapat dinyatakan oleh perbandingan p/w di manap adalah
DAN MELALTJI TANAII tekanan tiap satuan luas dan u adalah berat tiap satuan volume. Satu gram
fluida yang mempunyai suatu energi potensial karena pengaruh elevasi da-
yang menunjukkan elevasi di atas garis duga.
- dinyatakan oleh y,gram
pat
Sebenarnya satu air dapat mempunyai energi kinetik dan energi
potensial di mana energi potensial terdiri dari tekanan dan elevasi. Energi
kombinasi fI dapat dinyatakan oleh bentuk persamaan Bernoulli yang di-
pergunakan secara luas yang memperlihatkan energi tiap satuan massa se-
perti berikut:
v2p
H: 2s-i +y (s. r)
sifat-sifat air yang ditinjau dalam Bab 3 dan 4 terutama membahas ka- Energi tiap satuan massa, yang mempunyai dimensi panjang, dipakai se-
pasitas tanah untuk menahan air. Perkiraan praktis jumlah air yang tersedia cara luas dalam praktek keteknikan disebabkan oleh kesederhanaannya,
di dalam tanah untuk tanaman harus dilakukan setelah pemberian air. Selain terutama bila dipakai pada aliran saluran terbuka dan aliran melalui tanah.
dari keperluan ini untuk pernyataan volumetrik persediaan air telah timbul Apabila menggunakan persamaan ini pada aliran yang melalui tanah, suatu
konsep yang sangat berguna tentang kapasitas lapangan, kelayuan perrna- penyederhanaan dapat langsung dibuat. Karena kecepatan melalui tanah
nen, dan yang menghasilkan kapasitas menahan air yang dibahas dalam bab sangat kecil, energi kinetik (Vt l2g) adalah sangat kecil dan biasanya diabai
yang terdahulu. Dalam kenyataan, seperti yang telah diutarakan, hal ini kan. Oleh karena itu, persamaan Bernoulli yang dipakai pada aliran melalui
adalah bukan besaran yang tetap melainkan hanya titik-titik pada suatu tanah menjadi:
kurva dinamik sinambung (continuous dynamic curve) kadar kelembaban
versus waktu. h: L
w
+v (s.2)
Aspek dinamika berikut ini dibahas lebih teliti karena hal ini mempe
ngaruhi gerakan air masuk, melalui, ke luar, tanah. Phenomena masuknya yang akan dipakai di sini sebagai tinggi piezometrik. Tinggi piezometrik
air mula-mula yang dibahas dan kemudian gerakan melalui tanah mengikuti. kerapkali juga menunjukkan sebagai tinggi hidrolik; kedua istilah ini adalah
Terakhir pembahasan aliran yang tak jenuh dan gerakan penguapan di da- sinonim. Besaran ini diukur dalam tanah yang jenuh air dengan piezometer
lam tanah. Namun demikian, untuk sebagai dasar pembahasan selanjutnya yang sederhana dan dalam tanah yang tak jenuh air dengan suatu tensio-
hukum dan persamaan dasar mengenai aliran akan dibahas lebih dahuru. meter.
Gambar 5-1 melukiskan aliran air dalam, dalam tiga arah dan pengguna-
5.1 ENERGI PADA AIR YANG MENGALIR an piezometer untuk mengukur arah aliran dan besarnya energi. Perlu di.
pehatikan bahwa aliran selalu terjadi dalam arah dari pengurangan tinggi
Prinsip kerja dan energi mekanik dipakai dalam penurunan rumus dasar piezometrik.
untuk aliran fluida, termasuk aliran air dalam tanah. Energi didefinisikan Persamaan Darcy menghubungkan kecepatan dengan kehilangan tinggi
sebagai kapasitas untuk melakukan kerja.
seperti berikut:
Di dalam fluida, energi dapat berbentuk dua macam:
1. Energi kinetik.
2. Energi potensial.
,:o+ (s.3)
a. Energi yang dihasilkan dari perbedaan tekanan. Sepanjang aliran tidak turbulen, kecepatan V dan aliran melalui tanah
b. Energi yang dihasilkan dari perbedaan elevasi. jenuh air adalah sebanding dengan permeabilitas tanah k dan kemiringan
b-
I)ASAR.I)ASAR DAN PRAKTIJK IITI(;ASI ALIRAN AIII KT]I)AI-AM I)AN MI.:LALUI'IANAH 69
tiap satuan waktu, A adalah luas penampang melintang, dan V adalah ke-
r:epatan tegak lurus pada A sehingga
a:Ak+ (s. s)
di mana A adalah luas kotor penampang tegak lurus pada arah aliran. Inten-
sitas tekanan pada setiap titik adalah
d
P:wh
a
q)
{< dan tinggi tekanan
e h:plw /
c
Kita ambil tinggi hidrolik pada titik 1 adalah h1 dan pada titik 2 adalah h2;
maka:
) Aliran horizontal h,- * +v,
^3t h! +
w
+Y"
$ sl
{ tl Andaikan bahwa h,adalah lebih besar daripada h, dan bahwa kedua titik
x.Er adalah berjarak l. Kemiringan hidrolik menjadi:
\c
Hr. h, - h, l(prlw) + y,j - ftt2lw + yrl
ter untuk mengukur
tinggi tekan positif T: L - L
(s.6)
Cambar 5'I' Menggambarkart aliran horizontal, kc a1as, dan ke. tulu:rh nrelalui lanah dan Dalam Persamaan 5.6 ur adalah berat jenis air dan p 1 lw setta pz lw adalah
pcnggunaan piezonreter untuk ntenunjukkan arah aliran
clan besarnya gradicrrl piczorueter. tinggi tekanan; y1 dan y2 adalah tinggi elevasi dengan perhatian pada suatu
garis duga yang dipilih.
Pemakaian Persamaan 5.3, 5.5, dan 5.6 untuk aliran air-tanah di dalam
piezometrik ht./r. Permeabilitas tanah /a mempunyai dimensi panjang tiap tanah yang jenuh air digambarkan oleh dua contoh keadaan lapangan: yang
satuan waktu L/t, dan adarah suatu ukuran kombinasi sifat-sifat tanah pertama untuk aliran air-tanah tak terkekang atau bebas di dalam pasir pada
dan
fluida. sifat fluida dapat dibuat eksplisit dengan menggunakan persamaan suatu kemiringan piezometrik yang kecil, Gambar 5-2, dan yang kedua un-
berikut: tuk aliran air ke atas melalui suatu lapisan lempung dengan tebal 16 m pada
suatu akfer kerikil artesis di mana air ada di bawah tekanan atau terkekang,
v: (-, o) y (s.4) Gambar 5-3.
Gambar 5-2 melukiskan aliran air-tanah terkekang melalui tanah pasir
Permeabilitas /e' mempunyai dimensi fisika luas Lz . Bila didefinisikan seper_ yang menutupi suatu lempung yang padat. Piezometer di A menunjukkan
tidalam Persamaan b-4, permeabilitas k' dipengaruhi hanya oleh besar dan suatu tinggi piezometik, hr = (ptlw) + y = 50 m, dan diB, h2 = 40 m.
bentuk partikel tanah dan rongga (tekstur dan struktur ianah) dan bebas Oleh karena itu maka jarak aliran tanah adalah 100 m kemiringan pada garis
dari sifat-sifat tanah (berat jenis ru, dan viskositas piezometrik, dengan Persamaan 5.2 adalah 101100 dan kecepatan adalah
trr). Untuk kebanyakan pe-
nelitian aliran air-tanah dalam irigasi dan drainase pengaruh berafjenis d^an (LILO)h. Dengan memilih harga rata-rata /a sebesar 350 meter tiap tahun,
viskositas adalah relatif kecil, karena itu pencantuman eksplisit, dur, ,o kecepatan perkiraan aliran yang melalui pasir adalah V = 120 m/tahun, dan
1,
perti dalam Persamaan 5.4 adalah tidak penting bagi penelitian irigasi banyaknya aliran yang melalui suatu potongan 1000 meter lebar dan 20
umum. Nilai k dalam Persamaan b.B yang dipakai iesuaah ini adalah sama meter dalam, dengan Persamaan 5.5 adalah
dengan (wltt) k' dari persamaan b.4.
. Dengan menggunakan nilai y dari persamaan b.B dalam persamaan ra- e : Ak f : r : 22 tldetik
sional pokok untuk banyaknya aliran e = AV di mana adarah volume
e
trooo 20)350
,,lq = 700,000 m3/yr
I
ALIRAN AIR K!,I)ALAM DAN IVIrlLALUT I^II^TI
lv I]ASAR-DASAR DAN PRAKT}']K IRI(IASI
sG
c
o
Piezometer
c
bipa terbuka) I o
Permukaan tanah v
2
c E
Garis datar 6 o
o
hl'lom rc
G
b
Tanah pasir C
6
2 '6,
o
Arah aliran
I c
'a
o @
4:50m v
Tanah ienuh h2.40m _2
,
Tanah liat padat dengan permeabilitas rendah
Eidang duga
k-- L = loom
Gambar5-2. Aliranair-tanahterkekangpadapasirjenuhyangmenutupitanahliatpadat.
"-rrr;
piezometer
yang d i i n gi n kan
capai suatu permukaan keseimbangan dalam beberapa menit, akan tetapi
dalam tanah dengan permeabilitas rendah mungkin diperlukan beberapa
I I jam untuk air mencapai permukaan seimbang.
U
Pioa berdiameter kecil Dalam tanah yang sangat padat, dan pada tanah yang berisikan kerikil
rFr{c"ll7
trmv halus yang tidak dapat naik ke atas melalui ruang antara tabung dan dinding
Seperti yang Lk selama pelaksanaan pembilasan, suatu paku keling dimasukkan pada ujung
diinginkan n
Penutup baia I I
bawah piezometer sebelum piezometer dimasukkan. Pipa kemudian dima-
,-l-l
*--!fu sukkan sampai kira-kira 5 sentimeter di bawah permuakan yang diinginkan
Rongga yang terbentuk
oleh pembitasan dan ditarik sekitar 5 sentimeter sehingga paku keling dapat dengan mudah
7 4
Pipa \*& dipukul dengan suatu tongkat sebelum pembilasan. Hal ini mengurangi ke-
sukaran yang kadang-kadang diketemukan dalam pemindahan tanah penu-
tup yang terbentuk dalam ujung pipa. Pada kebanyakan tanah, tutup ini
Gambar 5-4. Detail palu pemukul dan piezometer. dapat dikeluarkan oleh pembilasan dalam waktu yang lebih kecil daripada
yang diperlukan untuk memukul paku keling.
Makin besar pipa, makin besar dan mahal peralatan pemasangan dan
makin lama waktu reaksi yang diperlukan permukaan air dalam piezometer
b-
74 r)ASAn-I)ASAR l)AN pRAKTEK IRICASI ALIRAN AIR KEDALAM DAN MELAI-UI TANAH l5
piezometer. Karena itu dalam tanah berlapis yang mempunyai aliran verti- I
kal yang besar pada tekanan yang besar, piezometer tekan biasanya lebih I
hL
dapat dipercaya daripada piezometer sembur.
Saluran
Pembacaan piezometer dengan suatu kawat penduga listrik diperlihat- keluar
kan dalam Gambar 5-6. Kawat penduga listrik terdiri dari suatu alat duga
kedalaman (probe) yang dipasang pemberat dan diisolasi di mana ujungnya
adalah suatu penghantar listrik yang dihubungkan dengan pipa. Dengan se
buah batery dalam sirkit, suatu mikroampermeter akan mencatat suatu Lempengen Porus
aliran listrik apabila ujung alat duga kedalaman menyentuh permukaan air.
Kedalaman di mana ini terjadi dicatat pada penghantar listrik yang ditandai
(a) - Laboratorium
dengan yang mengarah dari alat duga kedalaman ke permukaan. Piezometer
dapat juga dibaca dengan peniupan pada jalur udara pipa plastik. Kedalam-
an ujung pipa dapat disesuaikan sampai ujung dapat tepat mengenai per- Gambar 5-7. Permeamcter tinggi-konstan'
mukhan air dan kedalaman dicatat.
kehilangan
f, luas potongan melintang bruto A pada arah tegak lurus aliran,
5.3 PENGUKURAN PERMEABILITAS TANAH tinggi hidrolik h1- dan panjang aliran Z'
-Faaa
Permeabilitas tanah jenuh air bervariasi secara besar. Dalam penelitian penelitian lapanian terhadap tanah yang tak terganggu, kehilangan
telitir;karena
irigasi dan drainase, permeabilitas adalah variabel yang dominan, beberapa tinggi dan panjang atiran kerapkali tidak dapat diukur secara
dari lapisan tanah tipis
tanah bisa mencapai 10.000 kali dari permeabilitas yang lain. *ali, biaya. Jiku pur*r kaan tanah terdiri suatu
berpermeabilitas
Pengetahuan tentang permeabilitas tanah adalah perlu untuk kemajuan berpermeatilitas rendah yang menutup suatu lapisan tanah
jarak dari per-
dalam penelitian penyaluran dan efisiensi pemakaian air dan dalam peren- tinggi, maka kehilangan ti"ggi hidrolik bisa dianggap sebagai
mukaan air ke tana"h berpeimeabilitas tinggi dan panjang aliran, sebagai-
canaan sistem drainase untuk reklamasi tanah bergaram dan tanah alkali.
mana Sama dengan ketebalan lapisan tanah atas, sebagai terlihat dalam
Permeabilitas dipengaruhi oleh besar dan bentuk ruang pori melalui
mana air mengalir dan oleh berat jenis dan viskositas air-tanah seperti diper- Gambar 5-7.
lihatkan dalam Persamaan 5.4. Untuk pemakaian irigasi yang biasa, adalah DenganpenyelesaianmenurutPersamaan5.SaliranDarcyuntuksper-
tidak praktis untuk mengukur semua faktor yang mempengaruhi permea- meabilitas, maka
bilitas, tetapi adalah praktis dan sangat perlu untuk mengukur permeabilitas
tanah dalam laboratorium dan di lapangan. 'QL
K: (s.7)
Dua dari banyak bentuk alat untuk mengukur permeabilitas adalah per- en,
meabilitas dengan tinggi tetap dan permeabilitas dengan tinggi berubah. luas
Sebagai contoh, di mana suatu permeameter yang mempunyai
jam dan ke'
Permeameter Tinggi-Konstan 10?0 cm"2 dipergunakan, aliran air adalah 9,5 liter dalam 0,4
hilu.rgu' tingli plezometrik dalam aliran yang melalui 30 cm tanah adalah
Dengan suatu tinggi tetap yang dijaga baik oleh aliran terus-menerus 73 cm, karena itu, permeabilitas adalah
ataupun tambahan air setiap saat, aliran mantap (steady flow) melalui tanah
diperoleh. Gambar 5-7 menunjukkan dua buah permeameter tinggi konstan, x 1000
sebuah untuk tes laboratorium dan sebuah lagi untuk penelitian lapangan. k: # =
9.5
0.4x1070x73 =
9,1 cm/jam = 800 mltahun
Hukum Darcy untuk aliran air di dalam tanah dipergunakan untuk meng-
hitung permeabilitas sesudah pengukuran volume aliran dalam satuan waktu
t]ASA K.IJASAR I)AN PRAKTEK IRI(;ASI
AI-IRAN AIR KEDALAM DAN M],LALUI TANAH 77
Tabel 5-1. Daftar Data Pemasukan yang Didapat dari Percobaan Silinder
Silinder No. 3
4: l5 260
II
I
4:16
L
249
7
II
4t8 3 242
8
I8
4:22
4
7 234 N
relill 271
II
8
430 l5 260 JI
I8 T4
4:48 33 246 5l
reIrll
t4
2n 8
5:02 47 262 .59
27 I4
5:29 74 248 73
3l t0
6f0 105 238 83
280
6:29
oo
134 269
II 94
657
28
162 260
I t03
26 7
7:23 188 253 lr0
20 5
7:43 208 248 u5
berkurang menurut waktu. Tabel 5-1 adalah suatu daftar data pemasukan
yang dilukiskan dalam Gambar 5-8.
Apabila pengamatan tentang pemasukan meluas menurut waktu yang
panjang, suatu penyajian yang lebih baik mengenai data biasanya dapat di-
peroleh dengan menggunakan persamaan :
E
C- l
.-6
-c
9<
l:oT'+b (s.9)
Kedalaman yanq terakumulasi
Karena n adalah negatif, I berkurang dengan kenaikan harga T. Laju pema-
-?.
6O sukan 1 akan mendekati suatu nilai konstan b apabila waktu meningkat.
o-
Pn;
oO
Laju yang konstan disebut sebagai laju pemasukan akhir. Bagaimana laju
-C
6h pemasukan berbeda-beda menurut tekstur tanah diperlihatkan dalam Tabel
>a pemasukan rai"-rat"
c- -L.aiu 3-1.
Perhatian harus dilakukan dalam mempergunakan laju pemasukan akhir
oo untuk suatu perencanaan irigasi. Apabila agak ringan, pemberian air sering
o Laju pemasukan sesaat
v dilakukan, irigasi dapat diselesaikan sebelum laju pemasukan akhir dicapai.
Karena laju permukaan lebih besar secara menyolok dari laju akhir, jumlah
100 125 air yang memasuki tanah dapat dinyatakan secara terbaik dengan kedalam-
Waktu 7 (menit)
an air yahg terakumulasi yang telah masuk ke dalam tanah. Besaran ini
Gambar 5-8. Kurva pemasukan yang menuniukkan perbedaan dinyatakan oleh integral dari Persamaan 5.8 sebagai
cara penyajian data. Metoda
yang dipergunakan tergantung kepada penggrrnaan
hasilnya
D--on+l rr"'t:CT"' (s. l0)
80 r)ASArt-I)ASAR l)AN pRAKTEK IRIGASI ALIRAN AIR KEDALAM DAN MF)LALUI TANAH 8I
rffi
atau, dengan mengintegralkan Persamaan b.9 apabila persamaan ini mewa- silinder paling sedikit harus berdiameter 25 cm, terbuat dari baja ulet
kili lebih teliti fungsi pemasukan, kedalaman air yang terakumulasi yang yung halus, cukup kuat untuk ditekan, tetapi cukup tipis untuk masuk ke
dipakai menjadi dulam tanah dengan hambatan yang minimum. Baja giling dingin dengan
tt,bal (14 gage) sekitar 2 mm bekerja dengan baik. Panjang silinder haruslah
D: o rckitar 30 cm. Oleh karena sekitar lima percobaan harus dibuat pada suatu
f,'+r+bT:CT,,,+bT (s. r t) lokasi tertentu untuk memperoleh suatu contoh yang dapat mewakili, ada-
"+l lnh baik untuk membuat lima buah silinder dengan diameter yang berbeda-
Dengan membagi Persamaan kedalaman b.10 oreh waktu menghasilkan
pem asu kan t atart ata se bagai
[cda sehingga semua yang lima buah dapat dihimpun bersama-sama dan
karenanya dibuat tidak begitu besar untuk penanganannya.
Perhatian harus dilakukan untuk menempatkan silinder pada suatu
1,r,,": ;11 T' (s. I2)
cgntoh daerah lapangan yang dievaluasi. Silinder harus ditekan hati-hati ke
dan Persamaan 5.11 menjadi clalam tanah sampai suatu kedalaman sekitar 15 cm. Profil tanah haruslah
diselidiki, kelembaban tanah diperkirakan atau diukur, dan catatan tentang
penutup tanah dan keadaan permukaannya ditutup.
I,*,:-{,
n+l
T'+b (s.13)
Sesudah air merembes ke dasar silinder, ia mulai menyebar secara radial
dan dengan demikian laju pemasukan akan berubah. Apabila suatu lapisan
penahan pokok tidak terletak pada kedalaman penetrasi silinder, aliran ra-
5.6 PENGUKURAN LA.IU PEMASUKAN dial akan menyebabkan perubahan laju pemasukan yang cukup besar.
Kolam penyangga sekeliling silinder dipakai untuk mengurangi pengaruh
Metode pengukuran pemasukan yang paling baik adalah untuk memper- ini. Kolam penyangga dapat dibuat dengan membuat suatu tanggul tanah
oleh pengukuran langsung dengan mencatat air yang dipakai dikurangi air sekeliling silinder atau dengan menekan suatu silinder berdiameter yang le
yang ke luar dari lapangan. Apabila pengukuran langsung tidak layak, rilir- bih besar yang konsentriss dengan silinder pemasukan ke dalam tanah.
der pemasukan dapat dipakai dengan keberhasilansyang pantas. Gambar b-g Permukaan air di dalam kedua silinder harus sama dan kira-kira sama de
memperlihatkan zuatu silinder sedang dipakai untuk mengukur laju pema- ngan kedalaman yang diharapkan selama pemberian air. Apabila hasil per-
sukan. bandingan dari tempat yang berbeda-beda dikehendaki, kedalaman perlu di-
buat sama pada semua silinder. Perhatian perlu dilakukan agar tanah tidak
melumpur apabila air ditambahkan pada silinder atau kolam penyangga.
Hasil yang diperoleh dengan silinder merupakan petunjuk laju yang di
harapkan selama pemberian air asalkan keadaan permukaan sama. Hubung-
an yang lebih erat diperoleh apabila permukaan tanah dipenuhi oleh air iri-
gasi. Permulaan yang cukup besar biasanya terjadi apabila air irigasi diberi-
tan dengan alur atau penyiram. Dengan demikian, silinder biasanya dipakai
untuk memperoleh suatu indeks dari mana nilai perencanaan dapat diper-
oleh berdasarkan percobaan setempat.
Metode lain dengan membuat kolam tiruan, alur, hujan, atau penyiram
telah dikembangkan untuk mengukur laju pemasukan. Hasil yang baik telah
diperoleh dengan menggunakan metode ini, tetapi kepraktisannya tergan-
tung dari ketelitian yang diinginkan, dan tergantung kepada waktu serta
biaya yang tersedia.
persamaan 3.9, qt = 28ad, dapat dipakai untuk memperoleh persamaan
yang berikut ini:
t,,,.,, (s.14)
t 28o
di mana 1rr" adalah pemasukan rata-rata dalam sentimeter per jam yang
Gambar 5-9. suatu silinder yang sedang dipakai untuk mengukur laju pemasukan tanah. akan menghasilkan, jika pemasukans yang sebenarnya terjadi dalam alur,
DASAR-DASAR DAN I'RAKTEK IRIGASI ALIRAN AIR KEDALAM DAN MBLALUI TANAH U5
diukur dalam liter per detik, disebarkan kepada seluruh daerah antara alur- Energi yang dipakai di dalam daerah basah kira-kira konstan bila ke
alur yang diukur dalam hektar. Jadi jika 0,2 riter per detik masuk tanah nakan kelembaban ke arah daerah basah adalah konstan. Karena itu untuk
pada alur sebesar 30 meter dan alur berjaraks50 cm, pemasukan rata-rata suatu energi tertentu yang tersedia, gradien gaya pendorong akan jauh ber-
dengan mempertimbangkan seluruh permukaan tanah akan menjadi 4,g cm kurang pada tanah basah daripada dalam tanah kering. Dengan kata lain,
.tiap jam.
tanah kering dengan permeabilitas yang rendah akan menghasilkan suatu
kehilangan energi yang lebih besar tiap satuan panjang, yang menyebabkan
suatu daerah basah lebih dangkal.
5.7 INFILTRASI DAN GERAKAN AIR TANAH SELAMA PEMBERIAN pengamatan secara. visual fenomena kebasahan yang terjadi di dalam
AIR daerah basah menunjukkan bahwa aliran terjadi di dalam suatu cara yang
Dengan telah memperbincangkan fenomena pemasukan dan persamaan sangat mengherankan. Gerakan yang bisa diuraikan sebagai suatu gerakan
empirik yang melukiskan sifat-sifatnya, suatu analisis gerakan air selama "loncatan" berlangsung pada dasarnya dalam peningkatan. Gerakan "lon-
pemberian air irigasi akan diuraikan lebih lanjut pada proses irigasi. catan" ini adalah lebih nyata dalam tanah yang lebih kering. Bidang pe
Percobaan-percobaan menunjukkan secara meyakinkan terhadap ada- ngembangan dan bidang basah ada dalam pengaruh suatu daerah kapiler
nya tiga daerah yang berbeda. Karena daerah-daerah ini dihasilkan oleh sua- bagian terdepannya mempunyai suatu kadar kelembaban rata-rata yang
tu rangkaian kesatuan dinamik, mereka dihubungkan satu sdma lain, tetapi sama dengan tanah asli, sedangkan kadar kebasahan tiap-tiap potongan me-
meskipun demikian memperlihatkan sifaLsifat yang berbeda mengenai ke- lintang berikutnya di belalang bidang basah naik sampai sekitar 80 persen
adaan aliran melalui tanah. Tiga daerah ini adalah daerah pengangkutan dari rongga penghubung yang diisi dengan air. Keadaan lateral transisi ini
(transmission), daerah basah dan permukaan basah. adalah suatu ukuran daerah kapiler.
Di dalam yang disebut daerah pengangkutan, kadar kelembaban pada Apabila kedudukan bidang basah dicatat apakah dari pengamatan visual
dasarnya tetap dengan mengabaikan arah aliran. Derajat kejenuhan (sekitar atau untuk tensiometer atau data kelembaban dalam hal ini biasanya adalah
B0 persen) biasa diumpamakan jauh lebih kecil daripada 10d persen. Karena bagian terdepan daerah kapiler yang diinterpretasikan sebagai permukaan
suatu perkiraan hubungan linear terjadi di antara kadar kelembaban dan basah.
permeabilitas di atas selang kejenuhan, adalah sangat mungkin bahwa suatu Dengan menggunakan prinsip dasar melalui tanah dapatlah diperlihat-
pernyataan sederhana untuk permeabilitas dalam bentuk kadar kelembaban kan bahwa laju gerakan ke bawah v, dapat ditentukan oleh Persamaan
dapat diperoleh untuk setiap tanah homogen tertentu untuk menyatakan berikut:
transmissibilitas efektif daerah pengangkutan. l'
Berkaitan dengan kadar kelembaban yang konstan pada seluruh daerah v,, : n-s
(s. ls)
pengangkutan yang prinsipnya diuji secara percobaan bahwa gradien gaya-
gaya pendorong adalah juga tetap pada seluruh daerah ini. Lebih lanjut di mana /7 adalah laju pemasukan akhir, n adalah ruang pori tanah'total,
suatu gradien potensial yang dinyatakan secara tidak langsung oleh suatu dan s adalah perubahan dalam derajat kejenuhan selama pemberian air.
permeabilitas yang konstan pada seluruh daerah pengangkutan secara ma- Karena itu, untuk suatu tanah pasir yang mempunyai laju pemasukan akhir
17. 5 sentimeter tiap jam, suatu porositas 38 persen dan derajat kejenuhan
terial membantu dalam pengembangan yang menyertainya.
22 persen,laju gerakan air di dalam tanah tersebut akan menjadi 60 senti-
Apabila lapisan permukaan tanah terganggu sebagaimana terjadi dalam
meter tiap jam. Begitu pula di dalam suatu tanah lumpur dengan 11= 1,5
kebanyakan irigasi, tingkat kejenuhan dan tahanan terhadap aliran tidak
cm/jam, n = 47 persen dan s = 24 persen, laju gerakan ke bawah adalah
sama sebagaimana di dalam tanah di bawah lapisan permukaan. Biasanya
13 sentimeter tiap jam.
tahanan terhadap aliran meningkat secara menyolok karena terurainya
Untuk gerakan ke bawah laju pemasukan kemud\an Iy adalah sama de'
struktur dan pemisahan partikel-partikel begitu pula pemampatan tanah ngan permeabilitas tanah pada derajat kejenuhan (sekitar 80 persen) yang
permukaan.
terjadi selama pemberian air.
Kadar kelembaban di dalam daerah basah berkurang secara cepat bila Apabila air memasuki tanah dan menemukan suatu lapisan tanah yang
permukaan pembasahan didekati. Hal ini kebalikan dengan yang menye menahan, yang menyebabkan bergerak secara lateral laju pemasukan dan
babkan pengurangan permeabilitas. Dalam kebanyakan tanah daerah basah laju gerakan melalui seluruh tanah akan berkurang dengan akar kwadrat
adalah lebih dalam atau menempati lebih banyak tanah daripada dalam waktu. Jadi apabila pengamatan pemasukan dibuat adalah baik untuk
tanah kering. Hal ini adalah betul karena konduktivitas hidrolik lebih mengamati kecenderungan menurut waktu sebagai suatu indikasi, keadaan
besar; juga ada kecenderungan untuk perpindahanstempat air menuju ke gerakan di bawah permukaan. Apabila laju pemasukan mendekati konstan
arah aliran yang sebenarnya datang. ini dapat dianggap bahwa air sedang bergerak ke bawah dalam keadaan se-
.&
cara tidak terhalangi. Namun demikian, apabila laju pemasukan tidak men- tuntangan utama yang ada untuk peneliti untuk mengembangkan metode
capai suatu nilai tetap maka ini dapat dianggap bahwa aliran bergerak secara 1,,.ngril,rru" sifat-sifat-tanah yang
lebih praktis pada daerah yang luas dari-
yang lebih teliti'
Iateral, karena lapisan penahan di bawah permukaan. Pengamatan profil i,,,Ai perrertuan pada suatu titik dalam tanah
tanah harus langsung membuktikan berbagai posisi yang ada dan keadaan
lapisan pembatas.
E&
MASAI-AH GARAM DALAM TANAH DAN AIR 87
L..
UA5AR.DASAR I)AN PRAKTEK II{I(;ASI E9
MASALAH CARAM I)ALAM TANAH DAN AIR
c-
6.= o
tt o I
?000
ob) o
oi E
6 o
Ol .9
.:o
r 000
E
o!
oH
C. o
o6 E
OP
o
ol!
500 t
':T o
400 .!
v
.6
,a
300 o
d's,
IJJ P c
o
Gambar 6'1. Akunu.rlasi gararn pada pernrukaan tanah mengharangi pcrlun)buh-
<b
'a(D ?00 c
o
an tananlan yang tanpa pencucian. (Dcngan iiin dari LJtah Agr. l,ixp. Sta.) v
bF
O'
c3
o:- r00
VF
80
60
50
-1,2
definisinya masing-masing. sebanyak istilah yang paling banyak diper-
gunakan untuk menguraikan tentang tanah yang mengandung garam yang
dapat larut yang berlebihan dan natrium yang dapat berubah diuraikan
dalam pasal ini:
Gambar 6-2. Serat manila yang gagal untuk tumbuh pada tanah gararn. (Dengan
ijin dari U.S.D.A.) Tanah Alkali (Alhali soil). Tanah yang mempunyai derajat kejenuhan
(degreeof saturation) yang berlebihan dengan natrium yang dapat berubah,
baik dengan atau tanpa kandungan galam yang dapat larut dalam jumlah
dalam mikromhos per sentimeter (EC x 106). Konduktivitas mempunyai yang bermakna.
keuntungan yaitu sederhana karena ia dapat diukur dengan segera di lapang-
an atau laboratorium dengan .menggunakan meteran penghantar tistrit. Basa (Alkaline). Suatu istilah kimia dalam reaksi tanah "dasar" (basic) di
Hubungan antara konsentrasi dan konduktivitas dilukiskan dalam Garrhar mana pH di atas 7 . Harga pH adalah logaritma dari kebalikan konsentrasi
6-3. Kadar kasion dan anion air menghasilkan harga yang nyata. ion hidrogen, pH 7 adalah netral.
Konduktiuitas Listrik (Electrical Conductiuifyl. Kebalikan dari resistivitas
6.4 BEBERAPA ISTILAH DASAR listrik. Resistivitas adalah tahanan dalam ohm dari suatu penghantar (con-
ductor) yang berukuran 1 sentim.eter bujur sangkal. Dengan demikian, kon-
Dalam suatu makalah berjudur "Diagnosis and Improvement oi ialine duktivitas listrik dinyatakan dalam kebalikan dari ohm per sentimeter bujur
and Alkali soils" the united states Regional salinity Laboratoryi nenge-
sangkar atau mhos per sentimeter. Istilah "konduktivitas listrik" dan "kon-
tengahkan suatu daftar istilah teknik sebanyak 60 buarr bersamaa
dengan duktan listrik spesial" mempunyai arti yang serupa'
IAI\^N U^TI I1'I\
JV L'AbAK-DAsAR DAN PRAKTF]K IRIGASI MASALAH GARAM DALAM
ESP = g o.opd
60 o
Sodium yang dapat berubah (miliekivalen per 100-9 tanah) _ v .r nn -t s €! l4
x ruu 5l
bDt
ad
(! t
Kapasitas kasion yang dapat berubah (miliekivalen p", tOO-g tu.,ufr- ol
HI
).o (d
c-Id
E, I Eco >rO d o
U?
El : @ 2E E .-,r 3i:
Tanah Alkali Tidah Bergaram (Nonsline-Alkali Soil).r Tanah untuk mana el
ol
5l
trro
d!D!
:s
4
persentase natrium yang dapat berubah lebih besar dari 15, dan konduktivi. .sE Ecd
=s
>': o
-l
.Ll E=
o c,
la
a
t
tas dari kejenuhan lebih kecil daripada 4 milimhos per sentimeter (pada ol
EI
6qt a=
25"C). Harga pH untuk tanah tersebut pada umumnya berkisar antara 8,5 -lItr a '13
:6
-c6
t* {
6
duktivitas sari kejenuhan lebih besar daripada 4 milimhos per sentimeter Zlo j4h
Y6
h0
(pada 25"C), dan persentase natrium yang dapat berubah lebih besar dari- -ql.€ YE ?9.
lux
pada 15. Harga pH tanah jenuh bisa lebih besar daripada 8,5. ctl
.!a I
€l E adH =c
=o 6
A}J
EI H
3l lo.
o
CC
Ef
LO
>qU
o
Tanah Garam (Saline SoiI/. Suatu tanah untuk mana konduktivitas dari dl
EI l_
l9 t
kejenuhan lebih besar daripada 4 milimhos per sentimeter (pada 25oC), dan .-t al<! oE
o! I
dt trlE
rrl I Els cOEE
..<q)
d:
"d+
6L
dl
i:e
=r
3
o
persentase natrium yang dapat berubah lebih kecil daripada 15. Harga pH c,
.s:
.sg da
Reaksi Tanah (Soil Reaction), pH. Skala pH adalah suatu ukuran konsen- o I J
lO dl
I
9C 6l C)
(6r tr )Z
trasi ion hidrogen efektif. Telah lama digunakan sebagai zuatu indeks me tr ls p loo
at
o
Ot
ngenai keasaman dan kebasaan tanah. Suatu harga pH dari 7,5 sampai 8,5 G, :Etr
o.-
o.
o
a
.o
biasanya menunjukkan adanya kalsium dan magnesium karbonat, dan suatu c: d.i
pH dari 8,5 ke atas biasanya menunjukkan natrium yang dapat berubah (l,
c E
G,
u
d
*e dI6
A is
,,€
IH
ql o. E )iad
yang cukup besar. E<
6l a!
d
i:.o
Referensi tentang istilah-istilah tersebut dan definisinya akan memban- '!4 cc & & O-
o ,ooP.
-6
tu da,lam mempelajari bab ini. Suatu ikhtisar tentang kondisi untuk tanah a
a -&
d trd
garam, tanah garam alkali dan tanah alkali diperlihatkan dalam Tabel 6-1. @ IE 6
Ed
nI l6
lo
€i
9-,q
o tFj rS =>
G'
H o t- v!
)1
Tanah Garam. Untuk tanah garam konduktivitas listrik dari sari kejenuhan 4 d
rs
(U II
; .v,o
Cd
lebih besar daripada 4 milimhos per sentimeter, dan persentase natrium j ,!( o lo.
lo
cg ct
c6
s,
c lo
ol
od
o
O<
u
qogP=
o 6.4
,).
ql d
q) t(, a, aa
'-a"t ,*t pengganti
,.umnya dipakai sederhana tanah "alkali". Akhir-akhir ini istilah "sodic" diperguna- I(g H
(, )4 lv v^o .Y og
U)
l--
MASALAH GARAM L'ALAIVT IAI\^TT
DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRICAST
trT
nomi yang jelas yang timbul dari permukaan air-tanah yang tingginya layak, kanpermukaanair.tanahdenganusahanyasendiri.Untukdaerahyangse-
tetapi manajemen yang baik diperlukan apabila suatu pertanian yang meng- perti itu usaha diPerlukan'
untungkan harus dipertahankan. Jangan dilupakan pengurangan daerah akar
yang tersedia untuk tanaman yang biasanya menurunkan hasil panen. Infiltrasi Air Yang Sesuai
ltllil
Dengan demikian, kedalaman yang ekonomis untuk permukaan air-tanah kepada tekstur tanah'
yang tinggi tergantung kepada manajemen, tanaman yang akan ditanam, Besarnya infiltrasi air ke dalam tanah tergantung
juga pada kedalaman permukaan
dan biaya irigasi. Bahaya untuk pertanian yang produktif secara pasti makin struktur, deraiat p""i"U** tanah'-dan memadai, struktur tanah
air_tanah. Apabila tu-rJ Jir"aiakan drain*" vu"g
besar apabila permukaan air-tanah makin tinggi. dalam besarnya infiltrasi' Waktu
dan sifat-sifat tanah lainnya berpengaruh
yang memadai untuk berpro-
vane dibutufrtan untut< zuatu feaUaman air
6.9 TAHAPAN YANG DIPERLI'KAN UNTUK REKLAMASI i" r.?f * t"""t, bisa membatasi kelayakan reklamasi' menjadi kedap air
"r"f"i
Tanah alkali menyebar selama pencucian dan
sering
Pengendalian garam sewaktu-waktu pada daerah beririgasi kadang- karenagaralnVurrg-auputlarutterbuang'Perubahkimiadiperlukanuntuk
yang dapat berubah de-
kadang dilakukan dengan satu atau lebih dari metode berikut ini. meningkatku, t*Ja-""gu' pt'gg'ntialn natrium sulfur bisa digunakan
tertentu,
ngan kalsiu-. cipr,r-, J"" a^^r"* r.eadaan
iil
(a) Membajak lapisan permukaan garam jauh ke dalam tanah.
banvak terjl$l secara alami da-
(b) Membuang permukaan yang berakumulasi dari tanah. untuk keperluan iJ:-aip;* vang cukup
jumlah dan distribusinya dalam
lam tanah pada beberapa daerah, tetapi
riill
(c) Menetralisir pengaruh garam tertentu dengan menggunakan garam profile tanah berbeda- beda'
llrli
besarnya in filtrasi
yang lain atau asam. Biasanya * vu" g t"rr"" rah dalam m endapatkanpermukaan tanah'
iiili Reklamasi tanah garam dan alkali yang tetap memerlukan empat tahap- yang memuaskan"toiJuiAu[ memperkecil pengolahan
an dasar dan pencapaian empat kondisi dasar yaitu: Meninggalkurrp"r-rt*"t*uf'yangkasardanberbongkah-bongkahakan
Menghindarkan
meningkatk* n"rui"vu- nu*1*-[1 air ke dalam tanah.
lrtJ
l1
kering
tanah baik terlalu lembek maupun terlalu
(a) Penurunan permukaan air-tanah yang memadai. pengolahan tanah t
(b)
"tit,
diperlukan. rvr""e"tjJ;; tanah yang kering dan
bubuk merusak struktur
lillil
Infiltrasi air yang memuaskan.
tanah.
(c) Pencucian garam yang berlebih dari tanah. natrium
Suatu air garam, yang tidak mengandung ""ry!-*:T:i1g:
pencuclan, au
(d) Manajemen tanah yang baik. infiltrasi. Untuk keperluan
akan meningtattan'nlsarnya infiltrasi, juga air
garam bisa sangat ;;rg";;;tuk meningkatkan
besarnya
per-
Penurunan Permukaan Air-Tanah yang Memadai garam sering *"rrgu.d,,g garaP y'"g k"lut' perlu digunakan
-oerg"ari
sebagai
ulii
demikian, kualitas air dapat sangat memp*
Semua tanah dengan muka air-tanah dangkal, baik mengandung alkali ubah kimia t"narr.-
lliii atau tidak, ditingkatkan untuk tanaman yang biasa dengan menurunkan ngaruhi besarnYa infiltrasi'
permukaan air-tanah. Hal ini berarti penurunan yang tetap di bawah pe- Denganmenambahkanperubahkimiauntukmengurangipenyebaran
ngendalian petani sehingga kenaikan permukaan air-tanah di atas elevasi partikel"tanahbukantranyasatu.satunyametodemerringkatkanbesarnya
kecuali akan mening-
yang ditentukan di dalam tanah untuk setiap waktu tertentu secara keselu- infiltrasi. praktek p-".rgof"iru" t""4 yang baik tanpa tanaman berakar
mhan dapat dijaga. Tahap pertama dalam menurunkan permukaan air-tanah katkan besarnya infiftrasi cukup besarnya. Juga, nilai
diabaikan. Dengan mem.
adalah mempelajari sumber air yang menyebabkan permukaan air-tanah itu dalam seperti ,"manggi dan alfalfa tidak boleh
juga akan meningkatkan permeabi-
itil1
meningkat. Dalam kasus yang terbatas pada sebidang tanah yang sempit, biarkart ut u" tarr"*.,i"*"""-U" tanah rongga-
kadang-kadang hanya mungkin untuk seorang petani saja, atau sekelompok litas tanah terhaoap udara dan air. Bukan hanya meninggalkan
tllli
kecil petani, untuk mendapatkan sumber air dan menghalanginya dengan ronggapadasaat-"..,",tetapiakr-akartersebutmemindahkanairdari
membuat satu atau lebih selokan pintas atau pembuang. Pada daerah ber- tanah,yangmengutiUutftu"pembasahanataupengeringantanahyangdi
butuhkan rrrrt t membangun struktur tanah'
Iilil
irigasi biasanya ada daerah kecil yang berpermukaan air-tanah dangkal yang pada tanah ber-
disebabkan oleh aliran air permukaan atau air-tanah ke daerah tersebut dari Informasi tentang besLnya air memasuki dan bergerak
maupun dengan pe
daerah yang lebih tinggi dari daerah yang beririgasi tersebu.t, atau dari salur- guna dalam truuunginnva ulit -{e1san metode irigasi
dalam Bab 5
an, kolam, atau waduk. Petani.ptani yang tanah garapannya terletak pada ningkatan tanah e;u* dan alkali' Binyak faktoryang {ibahas
daerah yang tanahnya berpermukaan air-tanah dangkal dengan luas yang mempengarum uesarnv" irrtittruri jni, tetapi tidak sulit untuk membuat
--",,'punyai
cukup besar tidak dapat, yang merupakan suatu hal yang lazim, menurun- pengukuran y"ng makna dalam praktek' Besarnya infiltrasi
9E MASALAH
I)ASAR-DASAR LIAN pRAKTtiK IRIGASI
J
dengan Kuaritas Drainase dan
Hliiff;,[:3]#],1#:i;'effi-r3,'|}bungkan Air rrigasi unruk suatu Keadaan seimbang,
o c-E
z
E,^3 e I SE x,l
'j{!-''d
X G =r+ E
Sumber :o
=-Y
!- r) <;X 'd
6 x' Kasion (basa) Anion (asam) x
O ,.yEril 5 *5 o rY
Fgco Mg No KH SOr Cl NOs
oo
am (h
Rio Gronde, Colorodo 85.0 0.7 8r 0.56 0.27 0.30 0.70 0.32 0.r2 (r)
Rio Gronde, New
Mexico 870.0 5.9 64 r' 3.76 I .34 4.03 2.97 4.59 r.53 44
Pecos River, Texos 9rs0.0 61.7 6198 30.62
17. r9 53.62 54.00
44.52 52
Snoke River, Idoho 3.7 380 2.60 1.80 t.74 0. t4 3.28 1.69 l. r8 0.04 28
Colorodo River,
Arizona r r35.0 8.1 795 5.08 2.2t 4.54 2.56 6.97 2.31 0.04 35 0.14
Well in Coochello
Volley, Colilorniq 1740.0 8.8 9r0 2.14 0.08 12.67 t.02 1.80 12.04 0. 14 85 0.71
Fl
6)(rA(rb.JE 6.2 .D
Eg
@ O)
F
tt
-Fn A'
FPIJ-P E'o t,
CfOOO(, ot q
@=
F'
(OCO\:O)A -Z
ooooo o\Q
v+ t,
6
4
cr lo (o o) o) a z
:0 fi'*
!, Y'
AG)N)FO EZ AI
a)f
bbbbi, trl,' q
rfEgfiIE$EEEIEigEfi[[iE;E*Fflii oo o:'
E;o za
Fe<
N)EH HO TD?
!)>
o(roo)(, ,oT !, :-
rIEEEBIEFFEE[Elp*Bgglgg[;.giI F z
i
rr :?;gE$* 93:P1;E:F$is q$EEP ig CDN)H
N)AO)@'5
fq rrl
z
Ou)
i_
z
FPP:-P 50
OOC)O(r q6
gggr*gggE[IggtaggtriggrgggiI o
(.i'r
I06 DASAR-DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI MASALAH GARAM DALAM TANAH DAN AIR IO7
pada sebagian besar tanah dan air. suatu kekecualian yang menyolok ter- Tabel 6-5 Kenaikan Kadar Garam dalam Air pada Sungai Tertentu karena Rembesan
jadi di Pecos Valley, di mana pertumbuhan alfalfa dan kapas yang baik di- dan Aliran Air Timbul Kembali dari Daerah Beririgasi
ketemukan pada daerah yang diberi air irigasi dengan air yang mempunyai
Negara Kadar Garam Kenaikan
daya penghantar listrik 915. Pecos valley mungkin perlu dipertimbangkan
secara khusus karena tingginya kadar gipsum dan kapur pada tanah.
Bagian (mg/I) Kenaikan Jarak Per km
Sungai di u.s.A. Upper Lower (mg/l) (km) (mg/l)
Kadar boron pada air adalah sangat penting untuk banyak tanam-
tanaman. Beberapa tumbuh-tumbuhan, seperti buncis, sangat peka terhadap Colorodo Colorodo Ir0 I I78 IO6B 32 33
Utch 890 l 970 1080 23 47
kelebihan boron: yang lainnya, seperti bit gula, akan memberikan toleransi Jordon
Utoh 205 831 526 97 6
Sevier
yang besar. Air yang mengandung lebih besar dari 2,0 milligram per liter, Sevier Utoh 205 l316 llll 241 5
pada waktunya, biasanya akan menyebabkan kerusakan pada kebanyakan Pecos New Mexico 760 2020 r260 48 26
tanaman yang tumbuh. Pecos New Mexico 760 5000 4240 290 l5
Arkonsos Colorodo trcce 2200 2200 r93 II
6.15 SI]MBER.SI.]MBER SALINITAS PADA AIR Kadar garam air irigasi dalam aliran sering berbeda-beda dengan menyo-
lok dari suatu bagian musim irigasi dengan lainnya, sebagaimana dilukiskan
Salinitas pada air irigasi yang didapatkan dari saluran gravitasi berasal
oleh data pada Gambar 6-4.
dari satu atau lebih dari tiga sumber:
(a) Pada drainase air alami dihasilkan oleh daerah aliran yang mengan-
dung garam alkali pada tanah atau batu-batuan; atau
(b) Pada sungai atau saluran pembawa yang melalui tanah atau formasi Sungai San Rafael dekat Sungai Green,-Utah
batu-batuan yang diresapi dengan garam alkali; atau
(c) Pada saluran induk langsung dari sungai atau jeram daerah yang le-
-
bih rendah yang menerima rembesan dan aliran timbul kembali
9retum flow) dari daerah yang beririgasi. P
E
2soo
-.
Jumlah gaxam pada drainase air alami dekat sumber aliran biasanya sangat
!oo
kecil. Namun demikian beberapa aliran mengandung garam yang dapat larut o
sangat besar yang penggunaan aimya untuk irigasi sungguh-zunguh mem- @
E 2000
bahayakan bagi pohon dan tanaman pertanian yang umum. Beberapa air o
o
c
irigasi hampir seluruhnya bebas dari garam pada pintu pengambilannya o
tetapi menyerap jumlah garam yang cukup banyak pada waktu mengalir J
o
melalui saluran yang dibangun pada formasi yang mengandung garam. ';1500
o
Sumber garam yang paling besar dan lebih berbahaya dalam air irigasi
o Sungai Sevier dekat Lynndyl, Utah
adalah dari rembesan dan aliran timbul kembali. Kenyataan ini dilukiskan c
o
oleh zuatu penelitian kadar garam pada berbagai tempat sepanjang zungai v
yang menyusuri daerah irigasi dan menerima rembesan air balik. Tabel6-5, € 1000
E
memberikan gambaran beberapa perhihrngan jumlah garam alkali pada lima
buah sungai pada tempat yang terpisah antara 23 sampai 2g0 kilometer,
-a
Sungai Green dekat Jensen, Utah
menunjukkan kenaikan yang menyolok dalam alkali dari daerah yang lebih
tinggi ke daerah yang lebih rendah pada sungai. Kenaikan maksimum per
kilomete-r, 4? miligram per liter, terjadi pada Sungai Jordan, Utah, dan mi-
nimum pada Sungai Sevier, juga di Utah. Pemilik proyek irigasi yang meng-
ambil air dari daerah aliran yang lebih rendah yang menerima rembesan dan JFMAMJJASON
aliran timbul kembali dari daeratr alkali bagian hulu harus mengetahui kadar Bulan
garam dalam air, dan apabila perlu, mengambil perhatian khusus untuk
Gambar 6-4. Variasi musiman jumlah larutan benda padat dari sungai
menghindari kerugian terhadap tanaman dan tanah dari sumber alkali ini. sungai tertentu.
108 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI MASALA}I GARAM DALAM TANAH DAN AIR 109
6-16 TOLERANSI TANAMAN TERHADAP SALINITAS 'l'abet 6-6 Toleransi Tiga Jenis Tanaman untuk Salinitas. Di bawah masing-masing dari
Beberapa tanaman dapat bertahan hidup pada tanah yang muka airnya tiga jenis tanaman yang paling toleran adalah tanaman yang didaftar pertama dan yang
dangkal untuk waktu yang pendek sedang yang lainnya tidak dapat beria- kurang toleran yang terakhir.
han hidup di bawah keadaan yang sama. Untuk tanah yang mempunyai Toleransi Garam
permukaan air-tanah yang tinggi dan mempunyai salinitas yang berarti, ta- Toleran Moderat
naman harus dipilih yang dapat mentolerir permukaan air-tanah yang dang- Jenis Toleran sampai Peka Moderat Peka
kal maupun garam yang berlebihan. semanggi, arbei, rumput Burmuda, da*n 'l'anaman (Kelompok I) (Kelompok II) (Kelompok III)
semanggi manis mempunyai bagian yang populer terhadap karakteristik ini.
lluah- Kurma Delima Jeruk Sitrun
Pemilihan tanaman yang toleran terhadap gatam tergantung kepada ke-
lluahan Pohon Ara Jeruk Besar
gunaan tanaman yang diinginkan, keadaan kelembaban tanah, iklim, prak- Per
Anggur
tek manajemen pertanian, dan faktor setempat lainnya. Tiga kelompok Zaitrn Pohon Badam
toleransi umum diurutkan dalam Tabel 6-6 dengan kelompok I termasuk Aprikot
tanaman yang mempunyai toleransi yang baik; kelompok II toleransi mode- Pohon Persik
rat sampai peka moderat dan kelompok III, peka. Pohon Zahib
Apel
Tanaman yang terdaftar pada Tabel 6-6 terah dikelompokkan ke dalam Jemk
tiga bagian yang kasar yaitu, (1) buah-buahan umum danlanaman rambat,
(2) tanaman ldang dan sayuran, dan (B) tanaman makanan ternak seperti
rumput, kacang-kacangan, dan gandum, yang pada dasarnya digunakan Ladang Bit gula Alfalfa Belewah Vetch
dan Bit kebun Pohon rami Kentang manis Kacang polong
untuk makanan ternak atau produksi rumput kering. pada masing-masing Sayuran Milo Tomat Bunga matahari Seledri
kelompok tanaman yang disebut pertama termazuk yang lebih toleran dan Lobak Asparagus Wortel Kubig
yag disebut paling akhir adalah lebih peka terhadap salinitas. Kubis Jawawut ekor Bayam Artichoke
Gambar 6-5 menunjukkan hasil panen3 tanaman relatif yang berkaitan Selada serigala Labu siam Terung
dengan salinitas dengan kategori dari toleran sampai pet<a seuagaimana di- Alfalfa Shorgum (biji- Tebu Kentang manis
bijian) Jagung Kentang
tentukan dalam Tabel 6-6. Jawawut (biji- Kacang hijau
Bawang
bijian Lada Kenari hitam
Beras belanda Gandum Kemiri
Gambar 6-5. Hasil panen tanaman rclatif berkaitan terhadap salinitas. (biji-bijian) Kapas
Oat (biji-bijian) Kentang
Padi
8uo Tanaman Alkali sacaton Semanggi manis Gandum (jerami) Semanggi belanda
.E makanan Rumput garam putih Oat (rumput- putih
o
9oo ternak Nuttal alkali Semanggi manis rumPutan Rumput ekor
c Bermuda kuning Rumput Overhard serigala
o
E Rhodes RumPut belanda Grama Biru pSemaggi alsike
o
c Rescue Perenial RumPut fescue Semanggi
E40 Beras Canada liar Mountain brome Canary Reed merah
c
o
c Beras belanda Jawawut (rumput) Freoil besar Semanggi
o ladinob
o liar tak berjanggut Trefoil kaki burung Brome halus
=20
@,
Jawawut (rumput) Semanggi arbei Tall meadow Burnet
I Semanggi manis RumPut Dallis oat grass
putih Rumput Sudan Cicer milk vetch
Semanggit manis Hubam clover Semanggib
10 15 20 25 kuning Alfalfa (California Sickle milk
EC (milimhos/cm) Rumput belanda common) vetch
perenial Fescue tinggi
Beras belanda
3E.V. Mr,,
dan G.J. Hofl'man, "Crop Salt Tolerance-Current Assessrnen t," Journal o.f the Irrigotion
and Drainoge Diversion, A.S.C.E., June, 1977.
IlO DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI MASALAH GARAM DALAM TANAH DAN AIR lII
suatu permukaan tanah yang basah dapat melampaui kebutuhan air yang selama musim kering dan semua air diserap oleh daun-daunan tanaman yang
normal. sedang tumbuh. Umpamakan juga bahwa kebutuhan air harian adalah 6
Dalam hal ini masih sedang dipertimbangkan perbedaan pendapat me milimeter per hari. Percobaan menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan air
ngenai pengaruh pengolahan pada evaporasi air langsung dari tanah. Peneli- yang banyik terjadi di siang hari. Dengan demikian apabila kebutuhan air
tian baru-baru ini kelihatannya menghilangkan keraguan yang besar pada adalah 6 milimeter terjadisselama, misalnya, 12 jam, pemakaian rata-rata
keuntungan lapisan pelindung tanah untuk melestarikan air melalui pengu- per jam adalah 0,5 milimeter. Pada saat tengah hari, besarnya kebutuhan air
rangan kehilangan karena evaporasi dari tanah yang tidak begitu basah atau hampir mencapai dua kali rata-rata atau 1,0 milimeter per jam. Dengan de-
dalam keadaan yang kontras dengan suatu permukaan air-tanah pada keda-: mikian, dalam 3 jarn hujan sebesar 3 milimeter akan berevaporasi dan akan
laman yang dangkal. Dengan demikian, kesimpulan umum secara kasar me dipergunakan seluruhnya. Sering dilupakan adalah kenyataan bahwa hujan
ngenai pengaruh pengolahan pada kehilangan akibat evaporasi langsung dari r"b".* 3 milimeter hanya merupakan setengah dari kebutuhan air normal
tanah mungkin menyesatkan. Jumlah faktor variabel yang terlibat-khusus setiap hari. Pengamatan mengenai pulihnya kembali tanaman yang layu
nya perbedaan dalam jarak terhadap sumber air-bebas, dalam kadar air setelah zuatu hujan yang ringan"akan menunjukkan bahwa hujan tidak tan-
mula-mula dari tanah yang tidak jenuh, dalam tekstur, struktur, dan kon- pa pengaruh.
duktivitas-air menjadikan berbahaya untuk menyamaratakan. Curitr hujan lebih kecil dari 1 sentimeter seringkali diabaikan dalam pe
rencanaan proyek dalam perumpamaan yang kelim bahwa hujan harus
masuk ke dalam daerah akar supaya efektif sepenuhnya. Apabila tanaman
Transpirasi menutup permukaan tanah, hujan rintik-rintik atau pemberian sedikit air
Proses dengan mana uap air ke luar dari tanaman yang masih hidup, ter- akan mengurangi sejumlah air yang hampir sama yang diambil dari tanah
utama daun-daunan, dan memasuki atmosfir disebut sebagai transpirasi. oleh akar, asalkan pada saat itu tidak ada angin yang berlebihan.
Selama masa pertumbuhan tanaman, ada gerakan air yang terus-menerus
dari tanah ke dalam akar-akar, sampai batang, dan ke luar dari daun-daunan ,7.3 PENGUKURAN LANGST]NG KEBUTUHAN AIR
tanaman. Kecepatan air mengalir melalui tanaman bervariasi secara luas dari
Berbagai metode telah dipergunakan untuk menghitung jumlah air yang
25 sampai 175 sentimeter per jam; tetapi, dalam keadaan temperatur yang
dikonsumsi oleh tanaman pertanian dan tumbuh-tumbuhan alami. Bagai-
tinggi yang seperti biasanya, atmosfir dan angin yang kering, kecepatan alir-
manapun metodenya, masalah yang ditemui banyak sekali. Sumber air yang
an bisa diperbesar dengan nyata. Suatu bagran air yang kecil yang diisap
dipergunakan oleh tanaman hidup baik berasal dari presipitasi sendiri, iri-
oleh akar-akar tanaman ditatran di dalam tanaman. Apabila besarnya eva- gasi ditambah curah hujan, atau air-tanatr ditambah presipitasi adalah faktor
porasi pada daun-daunan melampaui besarnya air yang diisap oleh akar-
dalam memilih metode. Metode pokok adalah: percobaan tangki dan lisi-
akaran, kelayuan terjadi dan pertumbuhan tanaman terhambat. Di lain pi
meter, percontohan percobaan lapangan, penelitian kelembaban tqnatr, in-
hak air yang tersedia tidak dipergunakan secara efisien, apabila keadaan se
tegrasi, dan aliran masuk-aliran ke luar untuk daerah yang luas. Kelima
demikian rupa untuk merangsang transpirasi yang berlebihan.
metode pengukuran kebutuhan air tersebut diuraikan dalam artikel berikut
Apabila air bembah dari cairan menjadi uap dan lewat melalui tanaman
ini.
ke atmosfir, kira-kira 590 kalori panas dibutuhkan untuk setiap sentimeter
kubik yang diubah dari cairan menjadi uap. Dengan demikian, apabila tidak Percobaan Tangki dan Lisimeter
tersedia panas, transpirasi berhenti; dan sebaliknya, apabila panas yang
tersedia meningkat, transpirasi meningkat. Panas dapat datang dari tanah, Keandalan perhitungan kebutuhan air dengan mengggnakan tangki atau
tanaman, udara, atau dari penyinaran matahari langsung. Sebagian besar lisimeter tergantung kepada dekatnya peniruan keadaan alamiatr. Keadaan
yang dipergunakan untuk transpirasi, meskipun hanya untuk waktu yang tiruan dikarenakan oleh keterbatasan tanah, ukuran tangki, pengaturan
singkat, datang secara langsung dari matahari sebagai energi pancaran. persediaan air, dan kadang-kadang keadaan lingkungan.
Sehingga, setiap peningkatan panas akan menguapkan sejumlah air ter- Tangki harus ditempatkan pada sekliling pertumbuhan alami jenis ta-
tentu. Apabila panas yang tersedia dipergunakan untuk menguapkan air naman yang sama, yaitu, dalam keadaan lingkungan alami tanam-tanaman
dari permukaan tanatr, maka tidak tersedia untuk menguapkan air yang ada tersebut, sehingga kebutuhan air akan diperkirakan sama dengan untuk
pada rongga-rongga daun. Dengan demikian suatu curah hujan, yang ringan pertumbuhan yang serupa di luar tangki. Dalam hal ini telah diketemukan
yang tertinggal pada permukaan daun-daunan atau pada tanah dapat ber- bahwa semua tumbuh-tumbuhan tangki harus dilindungi dari elemen de-
evaporasi, dengan menggunakan energi yang tersedia Apabila hal ini ter- ngan pertumbuhan jenis tanaman yang sama sekelilingnya.
jadi, transpirasi air melalui tanaman akibatnya akan berkurang. Lisimeter dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori: (1) tanpa bo-
Sebagai contoh, misalkan suatu hujan hanya sebesar 3 milimeter terjadi bot, jenis permukaan air konstan untuk dipergUnakan di mana biasanya
IIb DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI KEBUTUHAN AIR LL7
terjadi permukaan air-tanah yang tingi, (2) tanpa bobot, jenis perkolasi duk bawah tanah pada awal tahun G, dikurangi air dalam waduk bawah
sering dipergunakan di daerah yang presipitasinya tinggi, dan (S) jenis ber- tanah pada akhir tahun G", dikurangi aliran ke luar tahunan R.
bobot, yang bisa memberikan data paling tepat untuk periode waktu yang
pendek. Sehingga
U:0+P)+(G,-G") -R (7.1)
Penurunan Kelembaban Tanah
Kebutuhan air untuk berbagai tanaman telah dicari dengan penelitian Perbedaan antara penampungan air kapiler pada awal tahun dan akhir
kelembaban tanah yang intensif. Metode ini biasanya cocok untuk daerah tahun biasanya dianggap dapat diabaikan. Dalam hal ini diumpamakan bah-
di mana tanah agak seragam dan kedalaman ke air-tanah sedemikian rupa wa pengukuran aliran dilakukan pada dasar batuan, dan bahwa aliran bawah
sehingga tidak mempengaruhi fluktuasi kelembaban tanah di dalam daerah permukaan yang masuk adalah kira-kira sama dengan aliran bawah per-
akar. Kelembaban tanah dicari sebelum dan sesudah setiap pembeian air mukaan yang ke luar. Jumlah (G" - G") dianggap sebagai suatu satuan se-
dengan beberapa pengukuran di antara pemberian air irigasi pada daerah hingga evaluasi mutlak G" atau G, tidak diperlukan, hanya perbedaannya
akar pokok. Tanah biasanya diambil contohnya 2 sampai 4 hari setelah ya.rg aibrt,rhkan. Ini adalah hasil-kali perbedaan kedalaman permukaan air-
pemberian air dan diambil lagi 7 sampai 15 hari kemudian atau beberapa tanah rata-rata selama tahun tetsebut dan dikalikan dengan debit spesifik
saat sebelum pemberian air yang berikutnya. Paling sedikit digunakan enam (specific yield)t tanah dan luas dasar lembah tersebut. Jumlah P dihasilkan
contoh lapangan mewakili keadaan lapangan secara umum. Untuk mem- dengan mengalikan presipitasi tahunan rata-rata dalam kaki dengan luas
perkecil kesalahan drainase dan perkolasi dalam, hanya digunakan selang dasar lembah. Satuan kebutuhan air seluruh lembah didapatkan dengan
waktu pengambilan contoh di mana curah hujan kecil, dan harus diberikan membagi kebutuhan air total dengan luas dasar lembah. Perhatian harus
sedikit air pada setiap pemberian air daripada yang dapat ditahan oleh ta- diberikan untuk menggunakan dimensi yang sama dalam seluruh istilah
nah di dalam daerah akar. dari Persamaan 7.1.
Penurunan kelembaban tanah dapat diukur dengan mengambil contoh
tanah dan analisis grafimetrik. Alat duga kedalaman kelembaban tanah
Kesetimbangan Energi dan Perpindahan Panas dan Massa
neutron pada dasamya telah mengganti prosedur grafimetrik.
Air yang diambil dari tanah setiap hari dapat dihitung untuk setiap se- Metode kesetimbangan energi untuk mencari kebutuhan air dapat diper-
lang waktu. Apabila besarnya pemakaian digambarkan terhadap waktu, da- gunakan untuk harga per jam selama jam-jam pada siang hari sedangkan har-
pat digambarkan suatu kurva dari mana penggunaan musiman bisa didapat- ga yang tepat untuk malam hari sulit untuk mendapatkannya. Persamaan
kan. difusi pusaran dapat dipergunakan dan gabungan prosedur-prosedur terse-
but juga dapat dipergunakan untuk menghitung kebutuhan air. Metode
yang dipergunakan sering ditentukan oleh data yang tersedia, ketepatan
Metode Integasi yang diperlukan, dan kemampuan perhitungan.
Metode integrasi adalah penjumlahan hasil-kali antara satuan kebutuhan
air untuk masing-masing tanaman dengan luas daerahnya, ditambah hasil- ?.4 KEBUTT]HAN AIR OLEH TANAMAN ALAMI
kali antara satuan kebutuhan air untuk tanaman alami dengan luas daerah- Air yang dikonsumsi oleh tanaman alami tidak dapat dipergunakan un-
nya, ditambah dengan perkalian antara evaporasi dari tanah kosong dengan tuk mengairi tanaman pertanian. Dengan demikian, dalam mempertimbang-
luasnya.
kan persediaan air untuk suatu daerah, air yang dikonsumsi oleh tanaman
Sebelum metode ini dipergunakan dengan berhasil, perlu untuk menge- alami (seperti rumput garam, willow, pohon kapas, tamaris, dan tule) yang
tahui satuan kebutuhan air dan daerah berbagai kelas tanaman pertanian, tumbuh di lembah yang diberi air irigasi, daerah lembah, dan sepanjang alir-
an menjadi makin penting karena luas tanah yang lebih besar diberi air iri
tanaman alami, tanah kosong dan permukaan air. Dengan menggunakan
peta udara dan survey lapangan, luas berbagai jenis tanaman alami pelin- gasi, khususnya selama masa kering. Dalam merencanakan proyek irigasi
dung, tanah kosong, dan permukaan air bisa dihitung.
baru, pertimbangan harus sering diberikan terhadap perbedaan dalam ke-
butuhan air oleh tanaman pertanian yang diberi air irigasi dan oleh tanaman
Aliran Masuk-Aliran ke Luar untuk Daerah yang Luas alami yang diganti oleh tanaman pertanian.
Dengan menggunakan metode ini, kebutuhan air suatu lembah U adalah
sama dengan air yang mengalir ke dalam lembah selama 12 bulan setahun d lDebit spesifik didefinisikan sebagai jumlah pori-pori tanah dikurangi kadar air pada kapasitas la-
presipitasi tahunan pada dasar lembah tersebut P, ditambah air dalam wa- pangan, keduanya dinyatakan dalam persentase volume dari volume tanah total.
I18 DAsAR.DAsAR DAN PRAKTEK IRIGASI KHBUTUHAN AIR II9
Hubungan antara lingkungan tanaman terhadap persediaan air adalah Ilargreaves, Utah State University, June 1.9?7. Intisari terdahulu dari me-
salah satu karakteristik yang menonjol dari pertumbuhan tanaman alami. Di tode Penman, Blaney-criddle dan yang lainnya disajikan oleh criddle,
mana jenis tanaman individu secara luas dibatasi oleh fisik lingkungan ke. tlalam "Methods of Computing Use of Water," Proceedings Paper 1507,
adaan pokok yang menentukan penyebaran kelompok tanaman di daerah A.S.C.E., Januari 1958. Rumusrumus dan grafik-grafik berikut ini diambil
yang diberi air irigasi adalah ketersediaan air. Masing-masing jenis tanaman dari publikasi-publikasi tersebut.
memberikan reaksi terhadap keadaan air untuk pertumbuhannya yang pa-
ling baik dan penyebarannya yang paling luas. Temperatur, dan sifat'sifat Metode Penman yang Dimodifikasi
kimia dan fisik tanah adalah faktor yang mempengaruhi penyebaran tanam-
an alami: Jumlah air yang tersedia untuk keperluan tanaman dan pengaruh Penman telah membuat pendekatan teoritis yang paling lengkap yang
pertumbuhan tanaman pada persediaan adalah yang paling menarik. menunjukkan bahwa kebutuhan air adalah hal yang tidak dapat dipisahkan
Pengukuran kebutuhan air menunjukkan bahwa tanaman alamr yang dengan radiasi sinar matahari yang baru masuk.
senang air mempergunakan air 50 sampai 100 persen lebih banyak daripada Rumus Penman yang menunjukkan evapo-transpirasi potensial (kebu-
kebanyakan tanaman pertanian. T\rle dan ekor kucing yang tumbuh di atau tuhan air) adalah seperti berikut dalam bentuknya yang dimodifikasi:
dekat saluran irigasi dan parit drainase terbuka pada jalur sempit terhadap A (R,,+G)r
matahari dan angin sehingga kebutuhan airnya tinggi. Dalam keadaan seper- tr
btt' - L+y d^y.
1y
ls.36(wr+w2u2)(e,-e,,) (7.2)
ti itu tanaman alami sepanjang satu kilometer saluran atau parit dapat
menghasilkan air untuk mengairi 2 hektar alfalfa atau luas yang lebih besar di mana Erp :
evaPo-transpirasi potensial tanaman referensi, alfalfa yang
dari tanaman pertanian atau buah-buahan. Kebutuhan air oleh tanaman diberi air dengan baik dalam kallcm2 per hari (langleys/hari)
yang senang air (fretofitik) biasanya sama, atau melebihi, evaporasi dari A : kemiringan kurva tekanan-temperatur uap jenuh (de/dT)da-
suatu permukaan air bebas. lam mbar/"C
konstanta psikhrometrik
7.5 PENGAMATAN IKLIM SEBAGAI INDEKS KEBUTUHAN AIR2 B,: radiasi netto dalam kal/cm2 per hari
G= aliran panas tanah dalam kal/cm2 per hari
Bagaimana tenlperatur, kelambaban, kecepatan angin, tekanan uap, dan Uz= kecepatan angin dalam km/hari pdda 2 m
radiasi sinar matahpri mempengaruhi kebutuhan air telah diteliti oleh bebe e" : tekanan uap jennuh, harga rata-rata didapatkan pada tempe-
rapa peneliti. Penman di Inggris, telah membuat analisis yang paling lengkap ratur harian maksimum dan minimum dalam mbar. (Ini ada-
dengan menggunakan beberapa variabel iklim, di mana temperatur telah lah modifikasi dari persamaan Penman yang pertama).
dipakai sebagai variabel utama untuk mendapatkan suatu indeks mengenai e,, : tekanan uap nyata rata-rata dalam mbar
kebutuhan air oleh Blaney dan criddle di daerah kering Amerika serikat wt, wz: koefisien bentuk angin, beberapa harga empirik yang dihi
bagian barat. Jensen dan Haise menggunakan temperatur dan radiasi sinar tung adalah:
matahari tintuk memperkirakan kebutuhan air oleh tanaman referensi (al-
falfa) seperti dilakukan Hargreaves untuk rumput sebagai suatu tanaman
referensi. Metode-metode tersebut dan maknanya diuraikan dalam pasal wr wz &Eq!l Tanaman Keferensi
berikut ini. Pembahasan yang sangat baik mengenai faktor-faktor yang 0.0106
mempengaruhi kebutuhan air bersama dengan evaluasi yang sebanding dari
l.l0 Mitchell, Nebrqskcr olfolfo
15 atau lebih metode yang berbeda disajikan dalam laporan Consumptiue
0.75 0.0I t5 Kimberly, Idcrho olfolfo
Use of Water and irrigation Water Requirementg M.E. Jensen, ed., Ameri-
I.00 0.0062 Penmqn rumput pendek
can Society of Civil Engineers (A.S.C.E.), 7974. Sumber lain dengan kete-
rangan terperinci adalah: "Crop Water Requirements," J. Doorenbos and Keputusan harus diuji dalam pemakaian setiap koefisien bentuk angin
W.O. Pruitt, FAO Irrigation and Drainage Paper no. 24 (Revised Lg77), apabila ada perbedaan kondisi energi advektif pada malam hari daripada
F.A.O., Rome.; "Irrigation Water Requirements," U.S.D.A., S.C.S., Tech- selama siang hari, seperti dialami di beberapa lembah pegunungan dengan
nical Release no. 21, April 1967 (Revised September 1970); and "Water angin ngarai yang sepoi-sepoi atau di daerah pantai. Persamaan tambahan
Requirements Manual for Irrigated Crops and Rainfed Agficulture,,' G.H. berikut ini diperlukan untuk penyelesaian Persamaan 7.2;
2Penghargaan (7.3)
disampaikan kepada Dr. Robert W. Hill, Utah State University. untuk kontribusinya f:cp
dalam pasal ini yang membahas pengamatan iklim sebagai suatu.indeks terhadap kebutuhan air.
(a.622y)
lzl') DASAR-r)AsAR DAN pRAKTEK rRr(;ASr KEBUTUHAN nrR . l2l
di mana c, : 0,24O
P : 1013 - 0,1055 EL, mbar. (EZ adalah elevasi dalam
meter) (7.4)
I : panas air latent dalamskal/g; diperkirakan dengan
). = 595,9 - 0,55 ?, ? dalam oC (7.s)
a : 33.86 [0.05904 (0.00738T + 0.8072)7 - 0.0000342]
untuk T > 23" C, A dalam mbar/"C (7.6)
R" : 0.77 B' - fio (7.7)
otso
@@N
NO@
-NN
Nrr
OoN
-oO
rrr
rHO
@@@@
o)o@@
66$
o@o
<VO
@oo
ON4
4r@
ti
k(g E -NN
oos
rN@
3bq
ON4 r@O
@@ @ @@@ @@@@
<NO
@@@
@NO
46s
<OS
<OO IS
b,
c
(n
rio o-N O@NO ooN <ov oo@
ls
O1 Noo
6i6
4N@
@oO
o4<
sOo rON NNN 4NO @O@
l+
0.90 0. r0 o.37 -0.044 Milchell, Nebroskq"
a
fit
E(g
f! HNN O<< O6@ @Nf rrrr rNs srr,@@o
t:
lo
I.o\f
1.35 0.35 Dovis, Colilorniq d id 604
6-6
@<O
i6<
OOQ
O6O
4<O
<@N
N@OO @--
+@r
$<<
rNr
d@o
@<N l sr
-0.3s -0.046 ia NNO <<4 06@ @@NN NNN NNN NTN lF-o
1.22 *0.18 0.33 Kimberly, Idoho IL
-0.044 b!- I d,:
l^r
t.20 *0.20 Daerah kering (dianjurkan) -o) a
(l)
9trbl) .6d ooo
@oo 4ao
$<o ooo
ONN
406 ooo6 l..u
l. l0 -0.10 Semi lembab (dianjurkan) (, (g
.E -'- li"?
1.00 0.00 lembab (dianjurkan) F{ Fl
.= r)
Flo
I
l:<
-0.0s umum
aHarga w1 , W, d, b, a1, dan b1 !an! dilaporkan untuk Mitchel, Neb. diambil dali Scheduling lrri
gation Using a hogrammable &lculator, D.C. Kincaid and D.F. Herrman, U.S.D.A., ARS-NC-I2,
February 1974. Harya yang dilaporkan untuk lokasi yang lain diambil dari laporan A.S.C.E.
di mana Tr, : temperatur udara rata-rata untuk periode waktu yang lam- Dalam laporan ASCE yang memperbandingkan berbagai metode perhi.
pau, biasanya tiga hari yang telah lalu apabila perkiraan hari- tungan kehutuhan air, persamaan Penman yang dimodifikasi diurutkan di
an Ero dibutuhkan belakang metode Jensen-Haise (yang terikat untuk tempat pertama dalam
7 : temperatur udara rata-rata untuk periode saat ini, yaitu tem- bentuk hal yang dapat dipercaya) untuk pemakaian di pedalaman yang ke-
peratur udara rata-rata untuk hari tertentu di mana Ery di- adaannya semi kering dan kering. Di daerah pantai, metode Penman diurut-
perlukan. kan pada urutan kelima yang kenyataannya di belakang metode Blaney-
Criddle. Kelihatannya tidak ada kalibrasi di lapangan yang dimasukkan da-
Pada beberapa lokasi gerakan angin ada dari peralatan pada perbedaan lam membuat perbandingan.
ketinggian lebih dari 2 meter. Hubungan berikut ini merupakan perkiraan
yang memadai pada gerakan angin pada 2 meter di mana alat pengukur Metode Jensen-Haise
kecepatan angin (anemometer) pada ketinggSan z: Jensen dan Haise mempergunakan pengamatan kebutuhan air dari Ame-
rika Serikat bagian barat untuk menyeimbangkan hubungan linear untuk
ur: ," ff)''' (7.1l) mempetkirakan Ero (didefinisikan dalam Persamaan 7-2) adalah sebagai
berikut:
di mana uz : gerakan angin pada ketinggian z
z : ketinggian alat pengukur curah hujan di atas permukaan ta- E,, : C, ff - T*) R" 0.12)
nah dalam m
di mana Ct : koefisien temperatur
Penman menemukan bahwa koefisien diperlukan untuk mengurangi T: temperatur dalam "C
besarnya kebutuhan air potensial terhadap kebutuhan air yang sesungguh- T,: perpotongan pada aksis temperatur
nya dari padang rumput yang sedang tumbuh di Inggris. Hubungan yang R*: radiasi sinar matah.ari yang terjadi dalam langleys/hari
sangat baik telah didapatkan antara harga-harga kebutuhan air yang dihi.
tung dan diukur. Persamaan Penman yang dimodifikasi telah digunakan Harga-harga C, dan ?, didapatkan sebesar 0,025 dan -3, berturut-
untuk memperkirakan kebutuhan air untuk selang waktu l jam atau kurang turut. Koefisien tersebut lebih lanjut didefinisikan untuk daerah lain seba-
untuk studi penelitian dengan peralatan yang luas. Metode ini telah diguna- gai berikut:
kan secara ekstensif oleh badan-badan pemerintah dan perusahaan per-
orangan yang menyediakan jadwal pelayanan pemberian air yang dikom- Q1 :QlC1 + C2CH) (7.l3)
puterisasikan untuk para petani. Kelompok ini biasanya memasang stasiun dan
pengamatan cuaca miliknya dalam rangka untuk mendapatkan data ma-
sukan harian untuk memperbaharui keadaan kelembaban tanah dan mem- C" : 50 mbor/(ez * er) (7.t4)
perkirakan kebutuhan pemberian air berdasarkan dari,suatu lapangan ke C,:38-(2"CxELl305) (7.1s)
Iapangan lain. c2 -- 7.6C
Keterbatasan utama pendekatan Penman tersebut adalah kurang mema- di mana
dainya pengukuran keadaan udara pada kebanyakan daerah. Hanya sedikit
stasiun klimatologi mencatat data yang dibutuhkan. Dengan demikian, ru- er, er : tekanan uap jenuh pada rata-rata temperatur maksimum dan
mus tersebut meskipuh cukup dapat dipercaya, mempunyai beberapa ke- rata-rata minimum, berturut-turut, untuk bulan yang paling
kurangan praktek. hangat dalam tahun tersebut pada daerah yang ditentukan.
Kenyataan lain untuk diingat dalam pemakaian rumus Penman ialah
bahwa koefisien tt)t, tt)2, a, b, ar, br, dan sebagainya harus dikalibrasiun- dan
tuk lokasi spesifik supaya cocok dengan kepentingan advektif relatif dan
energi sinar matahari dalam mencari kebutuhan air. Seringkali pertanian T* : - 2.5 - 0.I4 (ez - er)'Clmbqr - ELl550 (7.16)
yang diberi air irigasi di daerah kering dikeliling oleh gurun yang sangat luas
dengan tanaman pelindung sangat sedikit dan tidak ada permukaan air be- Meskipun persamaan Jensen-Haise telah digunakan untuk menghitung
bas. Keadaan ini berakibat dalam jumlah energi yang tersedia untuk kebu- Er, berdasarkan hari-ke-hari, dalam hal ini harus dianggap sebagai harga
tuhan air lebih besar daripada yang akan diberikan oleh energi matahari yang menggambarkan untuk periode waktu yang lebih panjang (5 sampai 7
yang sedang naik. hari) yang dapat dipercaya, di mana pengaruh fluktuasi angin dan tingktan
I24 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI KEBUTUHANAIR LZ1
kelembaban dijadikan seimbang. Namun defnikian, ada beberapapetunjuk kebutuhan air. Laporan A.S.C.E. dan tulisan "Model for Predicting Plant
bahwa pengaturan elevasi dapat berlebihan dan harus digunakan dengan Yield as Influenced by Water Use," R.J. Hanks, Agronomy Journal, Vol.
hati.hati, terutama pada elevasi yang lebih tinggi (1b00 sampai 2000 m dan 65, L974 masing-masing mengemukakan teknik yang dapat diterima untuk
di atasnya). Metode ini menghasilkan cukup dapat dipercaya untuk kondisi melakukan pengaturan ini.
semi kering dan kering, sebagaimana ditunjukkan oleh perbandingan yang
disebutkan terdahulu. Persamaan Hargreaves
Perkiraan kebutuhan air untuk tanaman dihitung dari Err, yang dihasil-
kan baik menggunakan metode penman maupun JensenlHeise, derrg"n Hargreaves mendasarkan pekerjaannya pada data dari lisimeter rumput.
menggunakan koefisien tanaman yang menghubungkan tahapan kembali Metode tersebut adalah serupa dengan konsep Jensen-Heise dan terganhrng
pertumbuhan kepada tanaman referensi. Dalam bentuk persamaan: kepada limitasi yang serupa. Metode ini telah dipergUnakan secara ekstensif
di Amerika Latin untuk memperkirakan kebutuhan air tanaman. Dalam
E1 : K"oE1, (7.r7) bentuk persamaan:
Padi-padian kecil 0. l6 0.lB 0.25 0.37 0.51 0.67 0.82 0.94 1.02 1.04
Kedele 0.20 0,23 0.30 0.39 0.5i 0.63 0.76 0.BB 0.98 I.07 yang membolehkan penggunaan harga K"6 dari Tabel 7-2.
Kacang polong O.2O 0.24 0.s1 0.40 0.51 0.63 0.75 0.87 0.97 r.05 Metode ini tidak mempunyai pengattuan untuk keadaan elevasi lapang-
Kentang 0. l0 0.r3 0.20 0.30 0.41 0.53 0.65 0.76 0.8s 0.gl an spesifik atau kelembaban sebagaimana berlaku untuk metode yang di-
Bit gula 0. t0 0.13 0.30 0.41 0.53 0.6s 0.76 0.85 0.91
Jagung
0.20
uraikan di depan. Akan tetapi, bebrirapa perbandingan yang tidak dipubli.
0.20 0.23 0.29 0.38 0.49 0.61 0.72 0.82 0.9r 0.96
Alfalfa 0.36 0.47 0.58 0.68 0.79 , 0.90 r.00 1.00 1.00 kasikan telah menunjukkan bahwa metode tersebut menimbulkan perta-
1.00'
Padang rurdput 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 nyaan yang lebih rumit pada banyak lapangan di mana data lisimeter ter-
sedia. Hargreaves juga telah menyarankan bahwa apabila harga ,R" yang di
Hari setelah Perlindungan Efektif
ukur tidak tersedia, perkiraan yang sedang adalah
l0 20 40 50 60 80 90 100
P" : 0. l0 8", (S/ Yz (7.20)
Padi-padian kecil 1.04 0.94 0.74 0.49 0.19 0.r0 0.10 0.10 0_10 0. t0
Kedele t.Oz 0.96 0.85 0.73 0.59 0.45 0.3r 0. I9 0. l0 0. r0
Kacang polong 0.gB \.02 0. ss 0.76 0.20 0. I0 0. r0 0. r0 0.10 0. r0
di mana S = persen dari sinar matahari yang mungkin
Kentang 0.90 0.8s 0.75 0.60 0.38 0. l0 0. l0 0. l0 0. t0 0. r0
Bit gula 0.90 0.90 0.90 0.90 0.90 0.90 0,90 0.90
Jagung
0.90
0.99 0.93
0.90 Faktor Konversi untuk 8,, dafi Langleys per Hari ke Milimeter per Hari
0.99 0.82 0.68 0.54 0.40 0.28 0.20 0.17
Alfalfa 0.75 1.00 1.00 1.00 r.00 1.00 1.00 I.00 I .00 1.00 Tiga metode yang terdahulu untuk memperkirakan kebutuhan air ta-
Padang mmput 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 .0.87 .0.87 naman referensi semuanya menyajikan harga E1o atau E1r dalam satuan
langleys per hari. SAtuan langleys tersebut (kalori per sentimeter pangkat
Sumber: Dari Tabc'l 6-5, Consumptive Usc of Waterand IrrigationWater Requiroment, M.li..lensen,
cd., A.S.C.t.., 1974. dua) apabila dikalikan dengan 10 dan dibagi dengan panas laten air (I dari
I1007 perlindunSan
ctcktil'adalah pada pemotontran pertama. Kco menurun sanrpai 0.50 setelah sc- Persamaan 7.5) dikonversikan ke dalam milimeter air per hari, yang biasa
tiap pemotongan dan pulih kembali sampai 1,00 dalam 20 hari. dan satuan yang lebih dikehendaki untuk perhihrngan kebutuhan air.
126 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
Tabel 7-B Persen Jam Siang Hari Garis Lintang Selatan 46o dan Garis Lintang Utara 60o
Metode Blaney-Criddle Tabel 7-4 Kebutuhan Air Satuan Normal oleh Alfalfa yang Dihitung, Salinas Valley Hu-
lu, California
Blaney dan criddle mengembangkan rumusan yang disederhanakan
dengan menggunakan temperatur dan jam siang hari untuk bagian barat
Temperatur Jam Faktor
Amerika serikat yang kering. Rumusan mereka telah dipergunakan secara Bulanan Siang Kebutuhan Kebutuhan
ekstensif oleh Soil Conservation Service of the United Staies department Bulan Rata-rata hari Air Koefisien Air
of Agriculture (s.c.s.) di mana data yang cukup telah dikumpulkan untuk fF) (%) (mm)
menghitung harga kdefisien yang akan digunakan untuk berbagai tanaman.. t p IK u
Konsep tanaman referensi tidak sesuai dengan bentuk persamaan yang di-
April 57.9 8.85 5. l2 0.60 78
sajikan di sini. Doorenbos dan Pruitt, dalam laporan F.A.o., menyarankan Mei 62.s 9.82 6. 14 0.70 r09
suatu modifikasi rumus Blaney-criddle untuk mana koefisien tanaman yang Juni 65.7 9.84 6.46 0.80 I3l
bersangkutan kelihatannya lebih sedikit tergantung kepada iklim. Juli 68.4 10.00 6.84 0.85 I48
Dengan mengalikan temperatur bulanan rata-rata f dengan persentase Agustus 67.8 9.4r 6.38 0.85 138
jam siang hari bulanan pada tahun tersebut p, dihasilkan suatu faktor ke. September 66.6 8.36 5.57 0.8s 120
0ktober 62.2 7.84 4.88 0.70 87
butuhan air,F'. Digambarkan secara matematik, adalah:
Kebutuhan air untuk musim pemberian air total 8il
u:25.4KF:25.4K> ls
100
(7.2t) Harga normal koefisien kebutuhan air musiman untuk Beberapa tanam-
an diperlihatkan dalam Tabel 7-5. Kolom akhir juga memperlihatkan harga
di mana jumlah berikut ini harus dihitung untuk periode yang sama: bulanan yang dapat diharapkan. Biasanya sistem irigasi hams direncanakan
: untuk memenuhi kebutuhan air bulanan maksimum daripada kebutuhan
U kebutuhan air tanaman dalam mm untuk periode waktu yang rata-rata musiman.
diberikah SCS Technical Release No. 21 menyajikan persamaan Blaney-Criddle
K : koefisien kebutuhan air tanaman empirik (tahunan, musim pem- yang dimodifikasi untuk menghitung kebutuhan air bulanan. Modifikasi
berian air, atau musim tanam) dilakukan pada harga k bulanan sebagai beriliut:
F = Jumlah faktor kebutuhan air untuk periode tersebut (jumrah da-
ri perkalian temperatur rata-rata dengan persen jam siang hari k: k"kt (7.23)
tahunan) (t x p)llo0
t : temperatur rata-rata dalam'F k" = koefisien tanaman bulanan, lihat SCS TR21
p : persentase jam siang hari dari tahun tersebut, yang terjadi sela_ kr : koefisien iklim (dihitung dari h, = 0,0173 , - 0,314)
o
ma periode tersebut. (Lihat Tabel Z-B pada halaman L26-tZ7). berdasarkan kepada ht> 0,30 di mana f adalah dalam F
untuk perhitungan bulanan, huruf kecil seringkari digunakan untuk men- Rumus Blaney-Criddle mempunyai keterbatasan yang serius dalam me
jelaskan sebagai berikut: nyajikan kebutuhan air untuk periode waktu yang lebih pendek daripada 1
bulan karena pemakaian temperatur sebagai satu-satunya variabel klimato-
u : 25.4 kI : 2S.4L
itfr (7.22) logi. Namun demikian, rumus tersebut telah dipergunakan dengan sangat
ekstensif. Dalam beberapa hal, koefisien tanaman bulanan telatr dihitung
di mana u : kebutuhan air bulanan, dalam mm kembali supaya lebih cocok dengan pemakaian air oleh tanaman yang di-
k : koefisien tanaman bulanan amati pada zuatu daerah tertentu. Dalam hal ini suatu rumus empirik di
/ : faktor kebutuhan air bulanan, (t X p)ILOO kembangkan untuk memenuhi keadaan kering dan akan memberikan per-
kiraan kebutuhan air musiman yang baik dalam keadaan tersebut.
Kebutuhan air oleh tanaman tertentu pada beberapa daerah diketahui, sua-
tu perkiraan penggunaan oleh tanaman yang sama pada beberapa daerah Perhitungan Kebutuhan Air
dapat dilakukan dengan pemakaian rumus tJ = 25,4KF.
Tabel 7-4 menggambarkan pemakaian .metode tersebut untuk mengh- Tabel 7-6 telah disediakan untuk membantu dalam penafsiran dan pe
tung kebutuhan air bulanan oleh alfalfa di salinas valley, california. Koe makaian persamaan di muka untuk menghitung kebutuhan air.
fisien bulanan k dikembangkan dari kebutuhan air yang diukur u dan tem- Kebutuhan air yang dihitung dari Tabel 7-6 diatur dalam bentuk me
peratur f di San Fernando Valley, California. ningkat besarannya adalah sebagai berikut
rJr,, I'A5AK.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
KEBUTUHAN AIR I3I
lilrff
Tabel 7'5 Koefisien Kebutuhan Air Tanaman Musiman (rfl untuk
Tanaman yang Diberi
ilil
Air, untuk Pemakaiannya dalam persamaan ?.21 Tabel 7-6 Lembar Perhitungan untuk Menghitung Kebutuhan Air
Lamanya Musim
Lokasi: Logan, Utah Garis Lintang: 41"45'
tiiffi
atau Periode
Tanaman: Gandum, Pembibitan Tanggal 1 Mai Elevasi: 1430 meter
Koefisien Bulanan
Tanaman Pertumbuhan Normala Penuaian Tanggal 15 Juli
lllil Kebutuhan Air Kb Maksimum lec
sap untuk alat Piche tidak mahal dan dapat diganti dengan mudah.Namun untuk memperkirakan pengaruh iklim diuraikan dalam pasal terdahulu.
demikian, karena atmometer relatif lebih mahal daripada bola keramik Penman telah menggunakan'beberapa variabel, sedangkan Blaney-Criddle
yang porus, sering tidak diganti meskipun kotor. Bekas jari, yang mening- telatr mengandalkaa kepada temperatur. Peralatan evaporasi telatr diper-
galkan minyak pada permukaan, sangat tidak diperbolehkan. Atmometer gunakan pula untqk menggolongkan perubahan iklim. Semuanya sangat
harus dkalibrasi apabila dibersihkan. Semua peralatan evaporatif tersebut membantu, tetapi tidak sepenuhnya memadai. sebagai contoh, pengaruh
di atas berdiri sendiri dari fisiologi tanam-tanaman. Alat-alat tersebut adalah cuaca terhadap pertumbuhan tanaman tidak sama dengan pengaruhnya ke.
merupakan petunjuk untuk kebutuhan air yang potensial. penyesuaian ha- pada permukaan air terbuka, untuk mana panci evaporasi dikembangkan.
rus dilakukan untuk jenis tanaman dan tahapan pertumbuhan. pentingnya keterbukaan, ketinggian, dan warna permukaan daun semuanya penting.
faktor-faktor fisiologi tanaman akan dibahas berikut ini. Kemajuan yang pesat telah dicapai dalam menggolongkan pengaxuh cuaca
kepada kebutuhan air tanaman.
7-6 IKLIM DAN FISIOLOGI TANAMAN YANG BERKAITAN DENGAN Karena evaporasi menghimpun banyak faktor cuaca, pengaruh iklim
KEBUTUHAN AIR akn dianggap diwakili oleh peralatan evaporasi yang cocok. Dengan demi-
Jenis tanaman dan tahapan pertumbuhan sudah pasti mempunyai pe kian perbandingan kebutuhan air dengan evaporasi harus Sangat besar.
ngaruh terhadap transpirasi, dan dengan demikian terhadap kebutuhan air. Dengan menggambarkan perbandingan tanpa satuan ini pada Gambar 7'2
Kebutuhan air yang khuzus dan besarnya evaporasi selama musim tanam (dengan menggunahan data dari panci U.S. Weather Bureau) sebagai ordin-
untuk jawawut diperlihatkan dalam Gambar ?-l-. perlu diperhatikan bahwa nat, banyak variasi tidak terlihat dari kunra kebutuhan air dalam Gambar
besarnya pemakaian air meningkat sampai suatu besarnya kebutuhan air 7-1. Perlu diketahui bahwa perbandingan yang mendekati 1,0 sebagai suatu
puncak dan kemudian berkurang. Besar pemakaian maksimum terjadi da- harga puncak; yaitu, pemakaian pada dasarnya adalah besarnya evaporasi
lam bulan Agustus pada belahan dunia bagian utara dan dalam bulan Janua- pada saat itu. Dengan mengingat bahwa kebutuhan air yang diukur dan
ri pada belahan dunia bagian selatan di mana siang hari adalah yang paling indeks evaporasi keduanya melibatkan kesalahan, fluktuasi pada kurva
panas. yang diperlihatkan dalam Gambar 7-2 tidak diharapkan. setiap pengukuran
Dua variabel utama tidak dipertimbangkan di dalam Gambar z-1. varia- udara yang sesuai, dihitung atau diukur dengan peralatan evaporasi, dapat
bel tersebut mengakibatkan variasi dalam besarnya kebutuhan air dari hari dipergunakan.
ke hari dan berubah pada musim tersebut. Yang pertama adalah iklim dan Absis untuk kedua gambar masih mempunyai dimensi waktu, dan kunra
yang kedua adalah fisiologi tanaman. pemakaian air untuk masing-masing tanaman adalah unik. Dengan menggan-
Variasi dalam besarnya kebutuhan air terjadi dari hari ke hari karena
ti skala mendatar menjadi skala kematangan atau tahapan perhrmbuhan,
perubahan iklim. Hari yang palas, kering, dan berangin akan meningkatkan
besarnya; sedangkan hari yang dingin akan mengurangi kebutuhan air. 1.2
Memberi ciri kepada pengaruh udara ini tidaklah mudah. Beberapa metode o
o
S r.o
o
o
s
fi \ Evaporasi dari panci
808
o V
V Y
nltn
fol ii r l\,', l,,[ t'Mir U.$. Wather Bureau ':o
E 0.6
fllf/' y \"t
o V' 3,
o f
.L
6
E02
i''1" A':I V ;\JL,,,JI AI
=
-o
-9 04 Kebutuhan air untuk iavnwut. Y
E n- - i c
Evaporasi dari panci
i{"r/
G
Kebutuhan air V,,,. o
c U.S. Weather Bureau
untuk jawawut A
0.r
"'i' ^,1/\ ' \A_
Eo.z
o
.cl
L
o
0
Ju li Agustus September
Juli Agustus SePtember
Gambar 7-l Kebutuhan air yang khusus dan besarnya evaporasi selama musim Gunbar 7-2 Variasi yang khusus perbandingan kebutuhan air terhadap evaporasi
pertumbuhan. selama musim Pertumbuhan.
r36 DAsAR.DASAR DAN PRAKTI,K IRIGASI KEBUTUHAN AIR I37
kebanyakan variasi musiman ini diabaikan. Kurva tersebut pada dasarnya yang merupakan perbandingan kebutuhan air terhadap indeks cuaca yang
ditumpukkan. dibahas dalam pasal terdahulu. Dengan demikian K Blaney-Criddle pada
Analisis kebutuhan air dan data cuaca untuk kebanyakan tanaman yang dasarnya adalah perbandingan kebutuhan air-evaporasi yang diperlihatkan
tumbuh di banyak negila di dunia memberikan dukungan yang kuat untuk dalam Gambar 7-3. Perhatikan harga musiman K dalam Tabel 7-5 dan kurva
kurva empirik yang diperlihatkan dalam Gambar T-8. Kebanyakan tanam- Gambar ?-3. Kacang kering, sebagai contoh, pada umumnya dimungkinkan
tanaman yang telah mengembangkan sistem akarnya dengan cepat atau untuk tumbuh hampir selama musim pertumbuhan (harga ordinat K ruta'
mengembangkan sistem vegetatif mengikuti kurva dasar ini. Titik nol pada rata untuk kacang diberikan dalam Tabel 7-5 sebesar 0,65), sedangkan alfal-
skala kematangan didapatkan dengan mengekstrapolasikan kurva tersebut fa dikurangi segera setelah pemakaian puncak dicapai, yang mengakibatkan
terhadap nol. ordinat rata-rata untuk alfalfa adalah 0,85, yang dianggap lebih tinggi dari-
Fisiologi tanaman yang sedang tumbuh dapat digorongkan dengan masa pada kacang kering. Dengan demikian, harga K menunjukkan titik pada
berbunga, masa berbuah, dan karakteristik khusus yang lain sepertiperjum- bagian yang menurun dari kurva di mana pemungutan hasil panen terjadi.
baian yang terjadi pada jagung. Pemakaian puncak datang pada awal masa Gambar ?-3 menunjukkan harga tersebut pada bagian yang menurun dari
berbunga dan pada saat berakhirnya tahapan pertumbuhan vegetatif. Bagai- kurva untuk suatu seri tanaman tertentu. Harga-harga untuk tanaman yang
mana pemberian air dan praktek pengahrran yang lain harus dimodifikasi lain dapat diperkirakan dari kesamaannya dengan tanaman yang diperlihat-
sesuai dengan keadaan pertumbuhan adalah bahan pembahasan bab yang kan dalam gambar tersebut.
berikut ini. Secara alami, tanaman seperti padi dan varitas kaktus tidak memiliki
sebagai contoh pemakaian Gambar 7-3, untuk memperkirakan kebu- besaran kebutuhan air dihubungkan dengan tanaman yang diperlihatkan di
tuhan air yang nyata untuk tanaman, misalkan bahwa pada B0 persen masa sini, tetapi prinsipnya adalah sangat serupa.
pertumbuhan, evaporasi adalah 7 milimeter per hari. oleh karena perban-
dingan kbbutuhan air terhadap evaporasi pada 40 persen musim pertum-
7.7 PANJANGNYA MUSM PERTTJMBUHAN
buhan adalah 0,75 sebagaimana terlihat dalam Gambar T-8, kebutuhan air
akan menjadi 0,75 X 7 = 56 mm/hari. Panjangnya musim pertumbuhan, di mana temperatur tidak merugikan,
ditentukan oleh varitas tanaman yang sedang ditanam dan tersedianya ener-
gi selama periode pertumbuhan. Hari yang lebih panas akan memperpendek
variasi Koefisien Kebutuhan Air Tanaman selama Musim Pertumbuhan periode pertumbuhan.
Perubahan koefisien tanaman selama musim pertumbuhan dapat di- Apabila embun beku adalah umum, tanaman dan varitas tanaman di-
lukiskan paling baik dengan menggunakan rumus Blaney-criddle. perlu tentukan oleh tersedianya energi di antara berhentinya embun beku. Pan-
diketahui bahwa rumus mereka u = KF dapat ditulis sebagai K = (J/F, jangnya musim pertumbuhan pada umumnya dianggap sebagai jumlah hari
bebayembun beku. Beberapa pertumbUhan tanaman tahunan dan beberapa
kebutuhan air terjadi sebelum dan setelah periode bebasembun beku.
Pemungutan hasil panen
Namun demikian, jumlah hari bebasembun beku adalah suatu indeks yang
Masa Buah Buah
Ti mbul nya Pertu mbu han Vegetat if berbunga muda matang berguna untuk iklim dan kebutuhan air.
.!
Guy O. Woodward3 telah mendapatkan hubungan yang menarik dan
G
c\l bergUna antara jumlah hari bebas-embun beku rata-rata pada musim per-
o8
tumbuhan dan temperatur rata-rata selama bulan Juli, Gambat 7'4. Konsep
G
<I
f,o ini dapat diperluas lebih lanjut untuk meningkatkan ketelitian dan dapat
t9
rH.
06
diterapkan di daerah lain. Hubungan yang dikembangkan seperti itu untuk
c> I r@o l\
OO
O^
loun I i 015 daerah pengembangan yang baru di mana data yang tersedia terbatas akan
0.4
t yang me: cgl- memungkinkan perkiraan dilakukan sebagai suatu dasar untuk pengembang-
El, Pertahankan ke-
untuk a,t-)
dalam tanah
@{-
+b
lembfun yang me'
,ban ttnhtk ) " I
an pedanian lebih lanjut. Lebih lanjut, temperatur bulan Juli di belahan
madai dan tersedia
o-
sedikitr i.J
buah. Lebihr sedikitf 9-l
'o>, ( .c
'o>,00' bumi bagian utara atau temperatur bulan Januari untuk belahan bumi bagi-
di'
kelembabant tanah di-
,'6 an selatan juga dapat dipergUnakan untuk mendapatkan perkiraan kebutuh-
0 r0 z0 30 40 50 60 70 .80 90 too an air puncak.
Pertumbuhan relatif
3Ciy O. Woodward, Sprinkler lrrigation, Sprinkler lrrigation Association, Washington, f).C., second
Gambar 7-3 Kurva yang dibuat umum mcmbandingkan kebutuhan air-evaporasi
terhadap pertumbuhan tanam-tanaman relatif. ed., I 959.
138 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGAsI KEBUTUHANAIR 139
Tabel ?.? Kebutuhan Air Musiman Tanaman yang Umumnya Diberi Air Irigasi
Bagian barat yang kering dalam
(setelah lryood-
Hubungannya dengan Kebutuhan Alfalfa-Negara-negara Bagian Barat
ffi
f ward, lihat catatan kaki 3)
,ffi
J
(,
.o
c 300 Hubungan Kebuhrhan Air Musiman untuk
ffi
f
lt Tanaman yang Didaftar terhadap Kebutuhan
E
o 250 Air Musiman dari Alfalfa-
l)oo Tanaman (Hasil Yang OPtimum)
o
G 2@
o Alfalfa 1.00
o aBuah badam o.42
E 150 aAprikot 0.50
o Articok 0.50
E
3 100
G
aAlpokat 0.52
E Kacang 0.42
a= 0.40
50L Beri
10 20 25
Semanggi 0.90
Temperatur rata-rata (oCl Wortel 0.40
bulan Juli 0.65
Jagung
aJenrk 0.70
Eagian barat yang lembab
Kapas 0.6s
f 350
Gandum 0.50 (variabel)
v,
o
lt Gandum-Sorgum 0,35 sampai 0.40
5 3oo Anggur (variabel)
.o
E Hop 0.50
o
Selada 0.15 (Hanya untuk hrmbuhan)b
orl,B
250
Semangka 0.40
ll
Padang rumput 0.90 (vadabel)
*t zoo
aBuah persik 0.65
G
G Kentang-Musim dingin 0.50
.l rso
Kentang-Musim semi atau Pembibitan 0.30
s6 Kacang polong biji 0.30
s 0.82
s 100 Bit gula
:
E
a Arbei 0.60
50 Tomat 0,45 sampai 0.50
aKenari 0.60
Temperatur rata-rata (oCl
aTambahkan 20-25% untuk rumput permanen pelindung kacang polong'
bAir dapat diberikan sebagai tambahan terhadap yang dibutuhkan untuk'pertumbuhan , untuk ke-
Gambar 7-4 Hubungan antara hari bebas-embun beku dan temperatur bulan Juli
perluan peningkatan kualitas.
untuk.Amerika Serikat bagian barat yang kering dan bagian timur yang lembab.
(Setelah Woodward, lihat catatan kaki 3.)
bangkan untuk Amerika serikat dapat dipergunakan untuk daerah lain
de
ngai mencari panjangnya musim pertumbuhan dan temperatur bulan Juli,
7.8 KEBUTI.]HAN AIR TANAMANI KHUSUS uiu., t"*p"ratur uut n Januari di belatran bumi bagian selatan. Sehingga,
sliatu daerah kering yang ditenhrkan mempunyai 160 hari bebas-
Kebutuhan air musiman dari tanaman yang umumnya diberi air irigasi "puUifu beku dan temperatlirata-rata bulan Juli adalah 25"c, maka akan
dalam hubungannya dengan kebutuhan untuk alfalfa diperlihatkan dalam "-urrn
sebanding dengan antar pegunungan dan dataran tinggr, atau daerah No. 4.
Tabel 7-7 untuk daeratr kering di Amerika Serikat. Harga pemakaian mu- Data untuk taUet ?-8 untuk antar pegunungan dan dataran tingg harus ber'
sirnan dan harian puncak juga telah disiapkan seperti Tabel7-8 untuk tujuh laku, dengan demikian, untuk daerah baru dalam pertanyaan dengan keteli-
daerah yang diperlihatkan dalam Gambar 7-4. Tabel tersebut yang dikern- tian yang dapat diterima.
so
Tabel 7.8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Harian Puncak, Amerika Serikat Bagian Barat
(Dihitung dari Woodward, lihat catatan kaki 3). a
Daerah Pantai Selatana (1) Bagian Dalam Pantai Pasifik Selatan dan Utara (2)
eqgl3It fq!!!$3n 250-3OO Hari 25(F3O0 Hari ttari 18O-210 Hari 15O-180 Hari P
_Z_1O-?SO U)
Pemakaiad Pemakaian Pemakaiaf, Pemakaien Pemakaian Pemakai,an Pemakeian Pcmakrian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemekaian
MusiEan Hali,an Musiman Harian Musiman llsrian Musimen Harian Musiman Huien Musiman llanan
Tanaman (cm) (cm/hari) (cm) (cm/hari) (cm) (cmlhei) (cm) (cm/hari) (cm) (cm/ha!i) (cm) (cm/hdi)
<A
z
Alfdfa 9I 0.51 76 0.43 94 0.69 8t 0.56 bb 0.51 0.46
Padang rumput 85 0.5 t 7l 0.43 0.69 76 0.55 5I 0.51 5l 0.46
Gandum-kecil 4I 0.46 Jb 0.41 43 0.56 37 0.51' 0.51 x-t
Bit gula 74 0.51 64 0.46 76 0.69 66 0.s6 'j'
Kacang-ladang
It
3l 0.46 0.41 0.55 28 0.46
Jagung-ladang 0.51 48 0.64 4I 0.55 36 0.51
Kentang 6l 0.51 5I 0.46
Kacang polong hiiau 25 ole ; o.r r 28 0.54 ZJ 0.46 20 0.41 18 0.41
Biji tumbuhan polong 64 0.51 56 0.46 bb 0.51 56 0.56 5I 0.5r 46 0.46
o
Tomat 46 0.4l 38 0.41 48 0.46 4I 0.46 0.4 r 28 0.41
Tabel 7-8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Air Puncak, Amerika Serikat Bagian Barut (Laniutan)
s
A
19
Tabel 7'8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Air hrncak, Amerika Serikat Bagian Barat (Laniutan) U
Antar Pegunungaq Padang Pask, dan Dataran Tinggi Bagian Barat (4) v)
25(F3OO qari: 21(F?sO Hari 18O- 9(F12O Had
U
Pemakaien Pemakaian P.maksian pemakaian pemekaian pemakaian Pemakaian Pemalaian pemakaian pemakaian pemakaian pemakaian
Musiman Harian Pemakaian lh
Musiman Hei,rn Musiman llaian Musiman llarian Musiman Huian Musiman H&ian
(cm) (cm/hari) (cm) (cmAari) (cm) (cm/hari) (cm) (cm/h&i) (cm) (cb/h&i) (cm) (cm,/hati) v
Alfalfa 132 t.02 n2 0.8t 9l 0.74 76 0.66 76 0.66 48 0.51
Padang rumput t2l t.02 t02 0.76 84 z
0.71 7t 0.64 7t 0.54 4l 0.sr .U
Gandum-hecil 53 0.64 46 0.56 41 0.5r 41 0.51 41 0.51 36 0.46 v
Bit gufs 94 0.76 8l 0.76 76 0.71 66 0.54 66 0.64 46 0.5l
56 0.64 43 0.51 36 0.5I
5
36 0.46 36 0.46 3i 0.38 "l
Jagung{adang tn
76 0.89 66 0.76 0.71 0.7t
Kentanf musim gugut 58 0.76 <c o.7t 0.64 0.64 43
Kacang polong-lapangan 25 0.48
- 0.46 0.46 LJ o
5l 0.55 46 0.51 0.46 0.46
@
76 0.71
Gandum--isor$lm 0.51 41 0.51 0.45 0.46
Apel 1', 7t 0.56 oj'
Ceri 66 0.55
Buah persik 74 0.64 69 0.56
A 6l 0.64 64 0.51
Buah badam 0.64 5l 0.64
Kebuo anggur 0.69
-
66 0.56
I[ji tuEbuhan polong : Y
Biji mmput
;*,
31 0.36
Kentang-biji
36 0.38
Buah anggur ll4 0.5 r
Jeru* 9l 0.46
Selada---rnusim dingin l5 0.46
Semangka 55 0.64 51 0.56 46 0.51 41 0.46 41 0.46
Kurma 152 0.76
Sayuraa 5l 0.64 45 0.56 36 0.51 31 0.46 31 0.46 25 0.a8
,,wiihi{4
I** DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRICASI
8.1 MEMBATA.SI KEADAAN KELEMBABAN TANAH bit gula langzung menunjukkan kebutuhan air oleh kelayuan yang semen-
Perhrmbuhan sebagian besar tanaman yaqg dihasilkan oleh pertanian tara] Ddam-menghasilkan tanaman buah-buahan, tidak praktis untuk me-
beririgasi dirangsang oleh jumlah kelembaban tanah yang moderat dan di ngetatrui kebutuhan air dengan mpa daun-daunan. Dengan demikian lebih
perlambat baik oleh jumlah kelembaban yang berlebihan ataupun apabila esensial untuk mendasari waktu pemberian air irigasi kebun buah-buahan
tanah.
kekurangan. Udara dalam tanah dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman - pengamatan kadar kelembaban
pada
yang sezuai; sehingga, pemberian air yang berlebihan dan pengisian pori- Pertumbuhan tanaman tidak boleh terhambat oleh kekurangan kelem-
pori tanah dengan air, mengeluarkan udara, dengan demikian menghambat baban tanatr yang tersedia; dan praktek tidak memberikan air irigasi sampai
pertumbuhan tanaman yang seharusnya meskipun memberikan air tersedia tanaman benar-benar menunjukkan membutuhkan air kelihatannya meng-
yang melimpah. Di lain pihak, tanah yang mengandung air yang sedikit hambat pertumbuhan. Dalam hat ini perlu untuk memelihara air supaya
menahan air dengan kuat, sehingga tanaman tersebut harus mengeluarkan selalu teisedia pada tanah apabila tanaman diinginkan tumbuh dengan se-
energi ekstra untuk mendapatkan air tersebut. Apabila besarnya pengambil- zuai.
an air oleh tanaman tersebut tidak cukup untuk memelihara pembengkak-
an (turgidity) daundaunan, mengakibatkan kelayuan (wilting) yang per- 8.3 PEMAKAIAN AIR MUSIMAN OT,EH BERBAGAI TANAIT'IAI'I
manen. Pada beberapa kadar kelembaban tanah antara kedua kondisi ke Petani irigasi harus memilih tanamannya, sampai, sedikit banyak, ber-
lembaban yang ekshim, yang disebut persentase kelembaban optimum, dasarkan waktu di mana air akan tersedia. Di lembah yang tidak mem-
tanaman tumbuh dengan cepat (Gambar 8-1). punyai waduk penampungan, jumlah air yang besar tersedia pada awal mu-
T\rjuan penelitian yang cukup banyak adalah untuk menambah penge- iim. paAa awal musim tanaman tumbuh, sungai di daerah peggnungan men-
tahuan tentang kedua hal yang membatasi kondisi kelembaban tanah; ya dapat air dari salju yang mencair dan aliran jauh lebih besar daripada selama
itu: persentase kelayuan pennanen dan persentase pertumbuhan tanaman musim panas. Dalam keadaan tersebut, alfalfa, gandum, dan oat dapat di
optimum. Karena variasi yang luas dalam sifat-sifat fisik berbagai tanah, hasilkan dengan baik sehubungan masing-masing tanaman tersebut membu-
mudah difahami bahwa persentase kelembaban pada tanah liat pada kela- tuhkan air dalam jumlatr yang besar pada awal musim. Kacang polong bisa
5ruan tanaman yang permanen bisa beberapa kali persentase kelembaban matang sebelurh terjadi kekurangan air. Alfalfa terus tumbuh sepanjang
tanah berpasir apabila tanaman yang sama layu secara permanen. bulan terakhir pada musim panas, apabila air tersedia. Bit gula, kentang,
dan jagung rne*butuhkan air lebih sedikit pada awal musim, tetapi pada
8.2 KEADAAN TA}IAMAN bulan i"*tfrir musim panas tanaman tersebut membutuhkan air yang ba
Warna hijau muda pada alfalfa pada umumnya menunjukkan nyak. Kecuali air dijamin pada akhir musim, tidak dianjurkan untuk men-
kelem-
baban yang memadai dan pertumbuhan yang sesuai, sedangkan warna hijau coba menanam bit gula dan kentang.
tua menunjukkan adanya kelembaban yang kurang. Di antara umbi-umbian,
8.4 PEBSEDIAAN AIR YANG ADA
Pemberian air irigasi pada waktu berhenti musim tanam, di berbagai
c tempat, adalah salatr satu cara yang ekonomis dalam menampung air dalam
o
E tanah untuk keperluan masa depan. Segera setelah hujan besar yang me-
o
c6 jumlatr air yang be-
ningkatkan aliran dalam sungai dan anak-anak sungai,
c
o sar untuk irigasi mungkin tersedia untuk waktu yang singkat. Dalam hal ini
,
.c
lt dikehentaki unhrk mendirikan waduk permukaan-besar dan kecil-di mana
E
f air ditampung sehinga menjadi tersedia dari hujan lebat yang tiba-tiba atau
o
o yang hanya tersedia selama musim Bugur, musim dingin atau musim semi.
o Ka pasitas lapangan Sebagai kaidah umum, air yang digunakan untuk keperluan irigasi pada
--.->j
waktu tidah begihr dibutuhkan oleh tanaman digunakan tidak begitu efi'
tr
o
o
d) Kelayuan permanen i sien apabila dibandingkan dengan kemungkinan untuk menggunakan air
Kadar kelembaban tanah
untuk tanatr apabila sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Pada beberapa daerah penampungdn air pada waduk permukaan tidak
Gambar &l Besarnya pertumbuhan terhadap kadar kelembab-
praktis karena biayanya mahal dan langkanya fasilitas alamiah yang mema-
an tanah; pertumbuhan optimum agak bervariasi dengan aerasi, iai. Dalam keadaan seperti itu, dianjurkan untuk menggunakdn tanah seba-
kapasitas tanah menahan air, dan pertumbuhan tanaman. gai waduk penampungAn, dan menggunakan air apabila tersedia, sebagai
I48 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI WAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI_BESARNYA AIR YANG IJI
alat untuk menampung air untuk keperluan masa yang akan datang. perko- Pada daerah beririgasi yang berelevasi lebih tinggi dan pada bagian yang
lasi dalam dari tanah dangkal yang didasari oleh pasir bertekstur kasar dan lebih dingin, pemberian air irigasi musim dingin, kalaupun ada, tidak begitu
kerikil dapat berkelebihan kecuali apabila air digunakan dengan hati-hati. penting. hanah yang membeku menyerap air dengan lambat, dan cukup
Beberapa daerah dapat menguntungkan dengan menggunakan air yang da- sulit untut< menyebarkan air secara efektif di atas lapangan yang diliputi
lam selama bukan musim tanam memadai untuk menjenuhkan kerikil salju. Selanjutnya beberapa tanaman dirugikan oleh pemberian air musim
tanah bawah dan mengakibatkan permukaan air tanah naik sampai ke ele dingin pada iklim Yang dingin.
vasi dekat permukaan tanah. Apabila dalam hal ini tidak layak untuk me-
ngeringkan air tanah selama musim pemberian air irigasi, pemberian air
dengan kedalaman yang berkelebihan selama bukan musim tanam dapat 8.? PEMBERIAN AIR IRIGASI AWAL MUSIM SEMI
mengakibatkan kerusakan yang berarti oleh permukaan air-tanah yang Beberapa daratan daerah tandus memerlukan air iripsi bulan-bulan
dangkal dan dengan demikian mengurangi kedalaman daerah akar. awal musim semi dalam rangka menyediakan kelembaban yang diperlukan
untuk penyemaian dan pertumbuhan awal tanaman tahunan yang memuasr
ka. sungai di daerah tandus baisanya mempunyai air yang banyak untuk
8.5 PEMBERIAN AIR IRIGASI MUSIM GUGUR mencukupi kebutuhan pemberian air irigasi awal musim semi. Meskipun
Pada kebanyakan tempat presipitasi musim gugur dan musim dingin ti- di mana debit sungai pada pegunungan yang berelevasi tinggi ditahan pada
dak cukup untuk melembabkan tanah sepenuhnya. pemberian air irigasi waduk penampungan, air yang cukup sering tersedia dari curah hujan atau
musim gugur dalam keadaan seperti itu adalah suatu cara mengehemat air salju yang mencair pada daerah yang berelevasi lebih rendah untuk menye-
dan untuk mendapatkan tanah dalam keadaan baik untuk penyesuaian diakan kebutuhan air irigasi pada awal musim semi. Makna dari pemberian
biji-biji dan awal pertumbuhan tanaman selama musim berikutnya. air irigasi pada awal musim semi sebagai suatu cara untuk menampung air
Alfalfa yang ditanam pada tanah yang berdrainase yang baik dapat di- yang tersedia pada tanah daerah akar sering tidak terealisir sepenuhnya.
beri air irigasi dalam musim gugur; dan pemberian air irigasi musim gugur .Pemberi air irigasi sering menyesatkan apabila hujan musim semi memba-
pada padang rumput makanan ternak biasanya dikehendaki apabila tanah sahi tanah sampai suatu kedalaman 20 sampai 40 sentimeter' Beberapa
menjadi kering tanpa adanya pemberian air irigasi. Dalam praktek pemberi- orang menganggap tanah "cukup basah" apabila, dalam kenyataan, 1 sam-
an air irigasi musim gugur, musim dingin, atau awal musim semi, penting pai 2 meter tanah kering di bawah permukaan tanah yang lembab.
untuk menghindari penggunaan kedalaman air yang berlebihan. sebagai- Menggunakan bor tanah atau tabung tanah akan memungkinkan pem-
mana diperlihatkan dalam Bab 3, ada keterbatasan yang pasti mengenai beri air irigasi untuk mempertimbangkan secala cerdik kebutuhan tanah
kapasitas setiap tanah untuk menahan air. Membiarkan air mengalir di atas untuk pemberian air irigasi awal musim semi. Meskipun sangat diinginkan
tanah untuk beberapa hari, dan kadang-kadang bebeapa minggu, berbahaya untuk menghemat air dengan menggunakannya untuk tanah yang tidak
baik untuk tanah yang diberi air irigasi maupun terhadap daerah yang lebih cukup lembab, tidak dikehendaki pada awal musim semi untuk memberi
rendah di mana air kelebihan merembes. air irigasi tanah yang zudah lembab sampai kapasitas lapangan.
Pemberian air irigasi musim gugur juga dapat menguntungkan dalam
Tanah yang mempunyai kelembaban penuh di mana permukaan air-
persiapan tanah untuk musim tanam berikutnya pada musim semi. Dengan
tanah berada pada kedalaman yang dangkal bisa dirugikan daripada di-
membajak tanah pada awal musim gugur dan kemudian memberikan air iri-
untungkan oleh pemberian air irigasi awal musim semi. Dalam keadaan se
gasi, air mengakibatkan gumpalan-gumpalan tanah menjadi hancur; juga
perti iiu lebih baik untuk membuang air daripada menggunakannya untuk
pembekuan dan pencairan tanah basah mengurangi kebutuhan untuk meng-
tanah tersebut. Juga, pemberian air irigasi awal musim semi dapat meng-
garu, dan sebagainya, untuk mempersiapkan guludan (bed) biji yang baik.
hambat pertumbuhan apabila air irigasi mendinginkan tanah cukup dingin.
Biaya untuk persiapan tanah dengan demikian berkurang, dan biasahya di-
Kerusakan tanaman bisa berasal dari suatu pemberian air irigasi yang ter-
hasilkan struktur tanah yang lebih baik. Dengan demikian, pemberian air
lalu cepat pada tanah yang kadar natrium yang dapat larutnya rendah, ter-
irigasi musim gugur bisa sangat membantu dalam *"rrgurungi pengolahan
utama apabila pada tanah yang mudah dipengamhi oleh aerasi yang ter-
tanah dan meningkatkan atau memelihara shuktur tanah yang baik. -
batas. Apabila kekurangan nitrogen dan aerasi yang terbatas terjadi, tanam-
an akan menguning, menunjukkan tidak sehat. Masalatr nitrogen dapat di-
8-6 PEMBERIAN AIR IRIGASI MUSIM DINGIN hindarkan dengan mempertahankan kandungan nitrogen yang lebih tinggi
Pada iklim yang sejuk di mana tanah tidak membeku, pemberian air' dalam tanah, atau dengan menambahkan nitrogen yang dapat larut ke
irigasi musim dingin bisa dilakukan dengan menguntungkan sebagai suatu dalam air selama pemberian air irigasi musim semi.
cara untuk menghemat air yang katau tidak akan merupakan kerugian.
I50 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI wAK'ItJ M!)MBERIKAN AIR IRI(;ASI-B[]SARNYA AII{ YAN(,i I)I(;UNAKAN l5f
TU
8.8 PENGAI\iIBILAI\i KELEMBABAN AIR TAI.{AH OLEH AKAR.AKAR
TANAN{AN
Waktu pemberian air irigasi dan seberapa banyak penggunaannya sangat
dipengaruhi oleh di mana dan kapan air diambil dari tanah oleh akar-akar
tanaman. Tanaman yang berakar dangkal akan membutuhkan lebih sering
pemberian air irigasi daripada tanaman yang berakar dalam. Keadaan tanah
yang membatasi pertumbuhan akar akan sama mempengaruhi pemberian air
irigasi. Gambar 8-2 menunjukkan akar alfalfa yang dangkal yang dihasilkan
dari permukaan air tanah pada kedalaman 75 sentimeter yang berbeda de
ngan menyolok dengan Gambar 8-3 yang menunjukkan bahwa lebih sedikit
air diserap dari kedalaman 25 sentimeter dari permukaan daripada air yang
diserap dari pertambahan kedalaman yang sama kedua dan ketiga. Namun
demikian, dalam Gambar 8-4 lebih banyak air yang diserap oleh kapas dari
25 sentimeter yang pertama daripada setiap 25 sentimeter kedalaman tanah
yang berikutnya, meskipun alfalfa yang ditunjukkan dalam Gambar 8-3 dan
kapas yang ditunjukkan dalam Gambar 8-4, keduanya tumbuh pada lembah
yang sama dengan tanah yang serupa. Pendataan akar dari tanaman yang
diberi air irigasi yang tumbuh di daerah setengah lembah menunjukkan se-
cara menyolok lebih banyak air yang diambil dari tanah dengan kedalaman (iambar 8-3 Pt'nggttnaan rir olelt allllll:l dilri s('tiap tlloter tanah
25 sentimeter yang pertama daripada setiap 25 sentimeter yang berikutnya, rlaerah akar pada daerah tandrts dctrgan pt'rntukaan air-tanllt yang
sedangkan data dari daerah tandus yang panas pada umumnya menunjuk- dalam.
kan lebih sedikit air diambil dari tanah dengan kedalaman 25 sentimeter
yang pertama daripada tanah dengan kedalaman 25 sentimeter yang ber-
ikutnya. Perbedaan ini dikarenakan oleh dua faktor: pertama, kedalaman
sampai mana air yang digunakan merembes, dan kedua, kadar kelembaban Penggunaan air
Keda-
tanah selama masa pertumbuhan. Sebagai contoh, di daerah lembab dan se- lama n dari
'/o
tengah lembab beberapa kali hujan terjadi selama musim pertumbuhan. (crn ) :m/tahur total
Akan tetapi hujan tersebut jarang menembus tanah dengan kedalaman lebih
dari satu kaki pertama. Pada daerah yang sangat tandus, pada dasarnya ti- o- 25 22
dak terjadi turun hujan selama musim pertumbuhan. Begitu pula, kapas
yang ditunjukkan dalam Gambar &4 adalah tanaman yang berakar lebih
dangkal daripada alfalfa yang diperlihatkan dalam Gambar &3. Untuk ala- 25-5C r9
san ini maka kapas diberi air irigasi lebih sering, terutama pada waktu awal
pertumbuhan. Dengan demikian, lebih banyak air yang diserap dari tanatt
dengan kedalaman satu kaki pertama sewaktu-waktu satu kaki pertama ter- 50-75 r3
sebut dipertatrankan lebih lembab baik dengan hujan yang sering atau de-
ngan pemberian air irigasi yang sering.
75 - tO( 9
Jenis tanah
5o roo- r2 6
Eas
E
s50
o Gambar 8-2 Distribusi akar alfalfa dengan 25- r5C 3
Ez5
!z kedalaman air-tanah yang dangkal pada 75 Oambar 8-4 Penggunaan air oleh kapas dari seliap mctel' tanalt pl-
sentimeter di bawah permukaan tanah. da daerah tandus dengan permukaan air-tanah yang dalam.
I A ^TN
LOl DASAR,I)ASAR DAN PRAKTEK IRIGASI WAKTL'I MF,MBERIKAN AIR IRTCAST_UESAKI\
iililllilll
ll1lli1r
Dalam keadaan lain yang sama, akar tanaman pada tanah yang lembab 40%
llilLilill akan menyerap lebih banyak air daripada akar tanaman yang sama yang
tumbuh pada tanah yang lebih kering. Gambar 8-5 melukiskan kenyataan
tiilliltltl
bahwa apabila tanah basah, kebanyakan kelembaban tanaman diambil dari c
o 30%
ilillIi tanah dekat permukaan. Karena biasanya lebih banyak akar tumbuh dekat E
o
o
permukaan. Namun demikian, karena kadar kelembaban tanah dekat per- lf
o
lilllili
mukaan berkurang, lebih banyak air diserap dari kedalaman yang lebih ba- zo%
lililitl wah. Akhirnya karena kadar kelembaban tanah dekat permukaan mende.
llilli kati titik layu permanen, pada dasarnya semua air yang diambil oleh akar
berasal dari tanah yang lebih dalam. Karena lebih sedikit akar yang berada (iambar tl-6 I'e,nyetrapan air-tanlh rata-rata oloh
llllliLl pada bagian profil tanah yang lebih bawah, lebih banyak energi hams di-
/o% akar-akar tan{llnan pcmtrtrrian air irigasi di dacrah
kcring.
iilllLl1
keluarkan dalam menyemp air yang dibutuhkan, dan secara sering air yang
tersedia untuk tanaman tidak cukup untuk mencegah kelayuan. Air mung-
rata-rata
fliiillil kin tersedia dalam tanah, tetapi akar tanaman mungkin tidak dapat menye- di daerah tandus pacla umumnya menghasilkan pola penyerapan
rap air tersebut dengan jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan g-e yang pada dasarnya berbentuk segitiga'
1ilI11]l11
seperti terlihat pada Gambar
transpirasi tanaman. Penyebaranakar-akaryangaktifpaaata',ar,yangnormaljugakira-kiraber-
dekat permukaanta-
]ititiillr Apabila bagian atas daerah akar dipertahankan tetap lembab, kebanyak- bentuk segitiga, p"r.r,,utJ' yang paling besar adalah air sampat
flil|il
an air yang dibutuhkan oleh tanaman akan diambil dari tanah dekat per- ;il.T";i;^Air.Lt'rrr"i bahwa suatu tanaman vang menyerap
mukaan. Akan tetapi, apabila pemberian air irigasi tidak dilakukan dengan suatukedalamanlo0sentimeterakanmengambilempatkalilebihbanyakkedalaman ta-
ttiliilli sering, dan pada dasarnya tidak terjadi hujan, lebih sedikit air yang bisa di- air dari kedalaman i5 sentimeter dari permukaan daripadri
lirlil gunakan dari dekat permukaan daripada kedalaman yang berikutnya. Kare- nah 25 sentimeter Yang keemPat'
na tanah menjadi basah setelah pemberian air irigasi yang baik dan biasanya
iliililil kering pada dan dekat permukaan tanah sebelum pemberian irigasi berikut- 8-10 PENGARUH PEMBATASAN LAPISAN TANAH
nya dilakukan, besarnya pengambilan akan merupakan suatu gabungan an- pengumpulan akar di
ill| Setiap pembatasan lapisan akan menyebabkan
tara dua kurva kualitatif dari Gambar 8-5. Pemberian air irigasi yang normal oleh lapisan yang terpadat-
atas lapisan tersebut. seringkali, akar dibatasi
lLlll pengolahan tanah' Sebe
kan yang diakibatkan oleh fegagalan pelaksanaan
pada umumnya akan meng-
sar 10 persen pengurangan aatam roigga tanah
Besarnya penyerapan kelembaban tanah
iiltlil1 _ __+
tanah itu dapat
hambat pertumbuhu.t "ku'' Penurunan rongga -sebanyak
ban' cakram'
illt11l
kendaraan beroda
\ dengan mudah terjadi dengan menggunakan tanah
yang terbatas mengandung
rlllllll dan peralatun, g"t*;urgJfurt tu"uf'' Akar yang dibutuh-
makanan
liliiilii lebih sedikit untuk ri"rr|"rup air tanah dan zaizaL
,lllill kan.Tanamandengansistemakaryangterbatasmemperlihatkangejalake-
akar tunggang yang cacat'
f9 suburan yang renda'h dan kering, dan memiriki
permukaan air tanah yang
Apabila pe*Uutatot' lapisai berakibat dalam
c ^al
o
tiuilltl E 4o\ tanah yang jenuh akan menim-
a
o terangkat (perched water [able) sementara'
E
iltiliili
o $<,, bulkanmasalahaerasi.Dengandemikian,suatupembatasanlapisanadalah
menghilangkan dan mencegah
merugikan. Praktek bertani yang baik akan
llllLlr
'*('- pemadatan tapira.r,-t"tupi tapisari tanah liat
yang melumpur dan pembatas-
atau dihilangkan. sewaktu-
fliltl
)s
,s an lapisan yang tain tidak muclah dihindarkan
irigasi yang
waktu pembatasan lupitu" itu terjadi''pemberian air !iiy:,I
iliirll
,rj{ harusdiberikanpadawaktubukanmusimtanamuntukmenampungalr
illi
-id" Gambar 8-5 Variasi penycrapan kelembaban ta- puauturrfryurrg-t"Uif'dalam,danlebihringan'pemberianairirigasiyang
lilil|l nah dengan kadar kelembaban dan kedalaman. Iebihseringreta-awaktupertumbuhu,',yur",gaktifakanmenguntungkan'
t
ffillil
L54 DASAR.DASAR DAN PRAKTT,K IITIGASI wAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI-BESARNYA AIR YANG DIGUNAKAN 155
Perlu diingat pula bahwa akar tidak dapat menembus tanah yang keras. Tabel &1 Jenis-jenis Tanaman yang Dipanen Selama Berbagai Tahapan Pertumbuhan
Perhatian yang seksama harus dilakukan untuk menjamin bahwa kelem-
baban tanah menguntungkan meliputi seluruh kedalaman akar. untuk ta- Masa berbuah
naman yang masih muda, pada khususnya diperlukan untuk mempertahan- Masa tumbuh Masa berbunga Masak
kan air sebelum pengembangan akar sehingga akar-akar tersebut tidak akan
terhambat dalam pertumbuhan dan pengembangannya. Selada Bunga Tomat Kacang polong kering
Alfalfa Blumkol Kacang polong Buncis kering
Rumput Blumkol hiiau Kacang hijau Kentang
Kubis Jagung manis Mandioca
8.11 TAHAPAN PERTUMBUHAN MEMPENGARUHI Buah-buahan rontok Biji-bijian
Asparagus
PELAKSANAAN PEMBERIAN AIR IRIGASI Mint Tebu Jagung ladang
Pertumbuhan semua tanaman menurut pelaksanaan pemberian air irigasi Artichoke Kapas
dapat dibagi ke dalam tiga tahapan: masa tumbuh, masa berbunga dan masa Bit gula Padi
berbuah. Hubungan ketiga tahapan pertumbuhan tersebut dengan kebutuh- Arbei Bawang
Pisang Kenari
an air diperlihatkan dalam Gambar 7-3. selama tahapan masa tumbuh ke
Blewah
butuhan air terusmenerus meningkat. Masa berbunga terjadi dekat dan
Pohon jeruk
pada puncak kebutuhan air. Tahapan masa berbuah diikuti dengan penu-
Semangka
runan kebutuhan air sampai transpirasi pada dasamya berhenti selama bagi-
an akhir pembentukan buah yang masak.
Tahapan masa berbuah dapat dianggap dengan baik ada dua bagian:
tailrapan buah muda yang mengikuti masa berbunga, dan tahapan buah ma- Pelaksanaan Pemberian Air Irigasi Selama Pertumbuhan Masa Berbirnga
sak yang mengikuti pertumbuha buah muda. Masa berbuah masak diikuti
Karena kebutuhan air maksimum atau mendekati maksimum selama
oleh penurunan kebutuhan air sampai transpirasi berhenti dan tanaman
masa berbunga, perhatian harus dicurahkan untuk menjamin air dalam dae
istirahat.
Jumlah air yang digunakan dan frekuensi pemberian air irigasi harus di- rah akar yang memadai. Namun demikian, kenaikan kebutuhan air diim-
atur menurut kebutuhan air untuk tanaman, kapasitas tanah menahan air, bangi oleh kenaikan kedalaman akar yang normal. Akar-akar yang lebih
dan kedalaman akar. secara alami tanah berpasir yang dangkal akan mem- dalam mempunyai kedalaman daerah akar yang lebih besar dan dengan
butuhkan waktu pengaturan pemberian air irigasi yang sangat berbeda dari- demikian tersedia persediaan air yang lebih besar. Dalam kenyataannya,
pada yang dibutuhkan untuk tanah lempung yang dalam. perbandingan antara kebutuhan air terhadap kedalaman penyerapan untuk
pengembangan sistem akar yang normql tetap tidak berubah. Perbandingan
Beberapa contoh tanaman yang dipanen dalam berbagai tahapan per-
tumbuhan diperlihatkan dalam Tabel 8-1. ini untuk kacang polong, kentang, bit gula dan biji padipadian yang tum-
buh di Logan, Utah, adalah kira-kira 1,5 milimeter kedalaman air setiap hari
untuk setiap 30 sentimeter kedalaman penyerapan akar. Sehingga, apabila
Pemberian Air Irigasi Selama Masa Tumbuh akar biji padi-padian dalamnya 90 sentimeter, kebutuhan aimya adalah
suatu persediaan air yang baik biasanya harus selalu tersedia untuk ta- 1,5 x 3 atau 4,5 milimeter per hari. Dengan demikian, apabila pertambahan
naman pada seluruh masa tumbuh. Apabila tumbuh-tumbuhan sedang d! kedalaman akar dipertimbangkan, pemberian air irigasi untuk kebanyakan
hasilkan, terutama nitrogen dibutuhkan. Pemberian air yang ringan tapi tanaman tetap tidak berubah selama masa tumbuh dan berbunga.
sering pada umumnya diperlukan sekali karena kebutuhan untuk memper- Kenyataannya, hasil yang paling baik didapatkan apabila tanaman te-
tahankan air yang banyak pada tanah untuk sistem akar yang relatifdang- tap diberi air yang memadai selama masa tumbuh dan berbunga. Namun
kal. Untuk tanaman tahunan seperti alfalfa dengan sistem akar yang dalam, demikian, tata-cara pemanenan dan pembekuan yang lebih awal mengUbah
dibutuhkan pemberian air yang tidak begitu sering tetapi lebih banyak. pelaksanaan pemberian air irigasi. Perlu diingat bahwa tumbuh-tumbuhan
sewaktu-waktu terjadi temperatur yang berlebihan, dikehendaki pemberian terdiri dari ribuan tanaman individu, dengan beberapa lebih matang dari
air irigasi yang sering untuk mendinginkan tanah dan tanam-tanaman. Apa- yang lainnya. Hasil panen yang paling baik dapat dihasilkan apabila tum-
bila suatu tanaman vegetasi seperti selada ditanam di daerah di mana kebu- buh-tumbuhan telah mencapai tahapan k'ematangan tertentu. Akan tetapi,
tuhan air puncak paling tinggi 10 milimeter per hari, akan dihasilkan ke- dalam hal ini tidak praktis untuk memanen setiap tumbuh-tumbuhan pada
untungan dari pemberian air irigasi untuk mendinginkan maupun untuk masa pertumbuhan optimumnya. Ilmu ekonomi pada umumnya memerlu-
rnemelihara air yang cukup di dalam tanah. kan pemanenan semua tanaman-tanaman pada suatu waktu yang telah di-
156 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGAST WAKTU MEMBL)RIKAN AIII IRIGASI*tsESARNYA AIR YANG DIGUNAKAN I57
tentukan; yang mana cocok dalam pemanenan biji padi-padian, rumput, Pemberian air irigasi yang berlebihan selama masa berbuah akan me-
dan tebu. Meskipun tomat dipanen dengan jalan dipetik dengan tangan be- rangsang pertumbuhan untuk beberapa tanaman dan berakibat dalam penu-
berapa kali selama musimnya, tetap masih menguntungkan untuk memper- runan buah. Sebagai contoh, kapas, yang biasanya ditanam seca.ra tahunan,
kecil jumlah pemetikan. Juga, pembekuan bisa terjadi sebelum beberapa adalah tahunan (perennial) yang akan memulai pertumbuhan vegatasi baru
buah telah matang. Dengan demikian, metode pemanenan dan pembekuan selama waktu kapas siap untuk dipetik apabila kelebihan air tersedia di da-
dapat memberikan alasan tidak memberikan air irigasi untuk waktu yang lam tanah. Fosfor dan kalium khususnya diperlukan selama pertumbuhan
pendek selama masa berbunga untuk menekan tumbuhan yang tidak begitu masa berbunga, dan nitrogen yang berlebih dapat memperpanjang pertum-
matang di luar masa tumbuh ke dalam masa berbunga dan berbuah. Dengan buhan tanaman.
mengurangi jumlah air yang tersedia untuk tanaman pada masa pertumbuh-
an tersebut akan mengurangi hasil panen tumbuhan yang lebih matang, te-
tapi hal ini mengurangi yang dapat diimbangi oleh kenaikan panen dari 8.12 KEDALAMAN DAERAH AKAR
tumbuhan yang tidak begitu matang. Biasanya, air yang cukup harus terse- Dengan mengumpamakan daerah akar yang bebas dan baik, kedalaman
dia selama masa berbuah kecuali pematangan tidak seragam atau kecuali ke- akar meningkat selama masa tumbuh dan berbunga. Makin panas iklim atau
rusakan karena pembekuan terjadi sebelum pemanenan selesai. makin panjang masa pertumbuhan, makin dalam akar akan menembus ta-
" Perhatian yang khusus harus dilakukan untuk mencegah tanah menjadi nah. Tanaman yang hanya memerlukan waktu 2 bulan untuk matang pada
kering sekali, yang menyebabkan bunga-bunga gagal untuk matang menjadi umumnya tidak menembus tanah lebih dalam dari 30 sampai 60 sentimeter.
biji. Tanaman yang membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan untuk matang me-
nembus tanah 90 sampai 150 sentimeter. Tanaman yang membutuhkan
waktu 6 bulan untuk matang dapat menembus 180 sampai 300 sentimeter
Pelaksanaan Pemberian Air Irigasi Selama Pertumbuhan Masa tserbuah atau lebih. Sebagai petunjuk kasar, kedalaman akar berbeda-beda dari 30
.sampai 45 sentimeter kedalaman per bulan pertumbuhan aktif, tergantung
Sistem akar pada dasarnya berkembang sampai kedalaman maksimum
kepada tanaman dan iklim. Dalam hal ini ada kecenderungan untuk mere.
pada saat masa berbuah dan kebutuhan air mulai menurun, mengurangi
mehkan kedalaman akar.
kebutuhan air untuk tanaman dan frekuensi pemberian air irigasi. Selama
produksi buah kering, pemberian air irigasi pada dasarnya dihentikan-
kebutuhan air yang sedikit untuk tanaman biasanya dipenuhi dari air yang 8.13 FREKUENSI PEMBERIAN AIR IRIGASI
tertampung di dalam tanah. Pemberian air irigasi terakhir yapg besar biasa- Frekuensi pemberian air irigasi tergantung kepada beberapa faktor.
nya harus diberikan selama masa berbuah basah sehingga akar yang dalam Beberapa faktor manajemen telah dibahas dalam pasal terdahulu bab ini.
akan memiliki air yang tersedia selama pengembangan akhir buah. Umbi- Pentingnya kadar kelembaban tanah QPtimum untuk tanaman pada masa
umbian seperti kentang dan kacang tanah memerlukan air yang memadai pertumbuhan tertentu juga telah dibahas. Persediaan air yang ada telah di-
selama seluruh masa pertumbuhannya. Dengan membiarkan tanah menjadi kemukakan adalah penting, menjadikan hal tersebut diperlukan untuk
sangat kering antara pemberian air irigasi menyebabkan umbi yang tidak pemberian air irigasi pada waktu menampung kelebihan air dalam tanah'
sama bagusnya. Aerasi yang cukup banyak juga dibutuhkan. Untuk alasan Juga, kebutuhan untuk mencuci kelebihan garam dan kebutuhan untuk
ini, kentang yang baik biasanya dihasilkan pada tanah liat yang berpasir mendinginkan tanah bisa mempengaruhi frekuensi pemberian air irigasi.
yang dapat diberi air irigasi dengan sering tanpa menimbulkan kenaikan Selama masa pertumbuhan tanaman aktif, yang paling penting yang
tahanan terhadap pertumbuhan umbi dan dengan demikian membatasi per- mempengaruhi pemberian air irigasi adalah kebutuhan mempertahankan
tumbuhan dan berakibat umbi yang tidak seragam. Untuk alasan ini, seba- air yang memadai untuk tanaman di dalam tanah. Dua pendekatan dapat
gai tambahan terhadap masalah aerasi, tanaman berumbi tumbuh lebih baik
dilakukan berdasarkan kepada kebutuhan air oleh tanah daerah-akar.
pada tanah yang berpasir daripada pada tanah liat. Pertimbangan unik yang Keduanya tergantung kepada kapasitas tanah pada daerah akar'untuk me-
lain selama masa apel berbuah ialah warna dari apel merah yang enak dapat nampung air dan jumlah air yang akan digunakan. Air yang tersedia untuk
ditambah dengan penyiraman untuk mengurangi temperatur buah dengan setiap pertambahan kedalaman tanah dikalikan dengan kedalaman sampai
penguapan.
di mana air akan dihabiskan akan memberikan total kapasitas penahanan
Hal ini baik untuk diingat bahwa air yang memadai harus tersedia untuk air. Akan tetapi, produksi maksimum dapat dicapai pada sebagian besar
mematangkan buah yang masih mentah. Sebagai contoh, buah-buahan yang tanaman apabila tidak lebih daripada 50 persen air yang tersedia diambil se-
berdaging lunak, kacang polong, dan biji padi-padian tidak akan terbentuk lama masa tumbuh, masa berbunga dan masa berbuah basah. Untuk bebe-
dengan penuh dan mantap kecuali air yang cukup banyak tersedia. rapa tanaman, pengambilan tidak lebih daripada 25 persen air yang tersedia
AIK AN(' r'ru
WAKT I-l MEMBERIKAN AIR IRIGASI-ts!)SARNYA
Y
I5l' DASAR-DASAR DAN PRAKTI,]K IRI(;ASI
akan menghasilkan panen yang maksimum. Biaya pemberian air irigasi bia- Efisiensi Pemakaian Air
szrnya sering lebih ekonomis apabila melakukan pengosongan 50 persen Setelah menyalurkan air yang tersedia
ke sawah melalui bangunan pem-
adalah pemakaian air seca-
daripada pemberian air irigasi apabila hanya 25 persen yang telah dihabis- bagi dan pembawa v""g *"f'l'I, lang diperlukan
lebih banyak air yang dialirkan
kan. Paling sedikit 75 persen dari air yang tersedia pada umumnya dapat di- ra efisien. Sering t"rffi J""g"" -"^voi"t Konsep efisiensi
ambil selama masa berbuah kering tanpa akibat yang merugikan. ke dalam tanah d*i'prd; yu"rrg *rngkin bisa ditahannya. dan memusatkan
pemakaian air berikut ini aitemUangkan untuk
Frekuensi pemberian air irigasi dapat dihitung dengan membagi jumlah mengukur
air yang akan dihabiskan dari tanah oleh kebutuhan air per hari. Perhatian perhatianterhadapefisiensidimanaairyangdisalurkansedangditampung
harus diberikan untuk menjamin jumlah air dan kebutuhan air diukur da- oleh tumbuh-tumbuhan'
pada daerah akar daritanah, yang dapat digunakan
lam satuan yang sama. Frekuensi pemberian air irigasi dapat juga dihitung
dengan memperhatikan apabila jumlah air yang dibutuhkan sama dengan E,,:rcOh (8.2)
jumlah yang akan dihabiskan dari tanah.
dangkal yang dilandasi oleh kerikil dengan permeabilitas yang flinggr, aliran
air irigasi yang kecil, air yang tidak ada selama pemberian air irigasi, pembe
E-:I00# (8.6)
rian air irigasi yang lama, pemakaian tunggal yang berlebihan-semua faktor
tersebut memberikan pengaruh terhadap kehilangan yang besar dan efisiensi di mana E": efisiensi Penampungan alr
selama pemberian air
yang rendah. Juga aliran pemberian air irigasi yang besar secara berlebihan, w": air yang ditampung puOu au"t'ft akar
persiapan tanah yang tidak semestinya, tanah padat yang kedap air, kemi- irigasi
sebelum pemberian
ringan permukaan tanah yang tajam, dan ketiadaan air memberikan penga- wn: air yang dibutuhkan pada daerah akar
ruh tidak efisien. air irigasi
penampungan air yang di'
Kedalaman air yang digunakan pada setiap pemberian air irigasi adalah Riset telah membuktikan bahwa efisiensi
faktor yang paling utama mempengaruhi efisiensi pemakaian. Meskipun air panen dibagian bawah Rio Grande
tingkatkan ,r.u., *"iip"ijie"kan hasil
tersedia biasanya tidak memadai' Riset
disebarkan secara seragam ke seluruh permukaan tanah, kedalaman pema- Valley of Texas di mana ii' yu"g air harus dipompa dengan
kaian airyangberlebihan akan berakibat pada efisiensi yang rendah. Banyak
yang .serupu Ai ,uu"iuf'- Uutut"Xuisas
di mana
faktor variabel seperti keseragaman tanah, metoda pemberian air irigasi, U"tu' pan.en ya"g fY^I efisien-
biaya yang cukup -""ehasilkan 9:1.O"'""u
air yang tinggi dan
besarnya aliran pemberian air irigasi, lamanya pengaliran, tekstur tanah,
si penampu,gu, yu,,!*i"uttt [tix penggunaan
ftisilnsi
permeabilitas, dan kedalaman mempengaruhi waktu pemberi air irigasi
hasil panen Vurg ,u""auf' yang diukur
di Texas dan Kansas menunjukkan
mejaga aliran air pada sawahnya dengan demikian kedalaman yang dilaku- seperti itu efisiensi penampungan
bukti yang positif UJ*u untrif< keadaan
kannya.
air adalah konsep V"ig ""X"p
penting 9.u1* pemberian air' irigasi'
pen[ing apabila air.yang tidak me
Efisiensi ,""u*pri"gu" Iii *""5iai
Efisiensi Penggunaan Air madai ditampung p;;';;"; amr selarma pemberian air irigasi. Keadaan
mahai' karena kelangkaan air' atau
setelah air yang tersedia disalurkan ke tempat pemakaiannya dan air ini bisa terjadi karena harga air yan-g meniamin penetrasi yang memadai'
tersebut digunakan, konsep efisiensi lainnya adalah efisiensi penggunaan karena waktu yu.tg b;d"uit'"t' "'t'tt
air. Bagaimana pembagian air yang disalurkan digunakan secara mengun- Masalah garam yang ada mungkin
membutuhkan bahwa efisiensi penam'
tungkan pada proyek, tanah pertanian, atau ladang dapat dihitung dengan pungan air cukup tii'ggi a"fu*"rangka
untuk menjaga garam tercuci bersih
air yang tinggi menunjukkan
menggunakan rumus berikut ini: dari permux*., turru'ri. Efisiensi plmakaianmerupakan petunjuk yang pen-
bahwa efisiensi p",,u-p"gun air munghin yang lebih baik'
E,:LOOk (8.s) ting untuk p"Uf.*ut'uutt'p"'ib"ti" air
irigasi
mungkin tidak penting untuk alfalfa, dengan sistem akarnya yang terdistri- Namundemikian,perludiketahui,bahwaefisiensil00persentidakse-
dicapai de'
busi dengan baik, akan tetapi mungkin sangat penting untuk kentang, ja- lalu dikehendaki. r"rrrrt r.rg* bersih maksimum sering dapat
kedua' ketiga
purrgirian daerah akar f,anya setiap pemberian air irigasai
gung atau semangka. ,r!u' ini terutama kare-
Karena kehilangan dari evaporasi dan perkolasi dalam setelah pemberian atau keempat tergantung kepada tanah dan tanaman. Hal
air irigasi sering hanya kecil, efisiensi kebutuhan air dapat dievaluasi dengan nakapasitastanamanu,.t,,t.menyerapairlebihbanyakdaribagianatas
kedalaman
baik secara musiman, sehingga pengaruh faktor-faktor tersebut dijumlahkan daerah akar daripada bagian bawahnya' Dengan mengubah
pertumbuhan bakteri lebih baik pada
untuk seluruh musim tanam. penggunaan air juga meningkatkan
air yang lebih kecil
tanah bertekstur tralus. Sehiigga, efisiensi penampungan
hasil yang paling
Contoh Eflsiensi Irigasi dari 100 persen .""*u periollx mungkin membuahkan
ilil
Gambar 8-7 memuat sembilan gambaran profil pelaksanaan irigasi yang baik'
"*"Jrrgu, diqfri
'lon distribusi
'^*-l'oian dan
efisiensi pemakaian air yang mende'kati 100 persen
umum. Contoh (a), (b), dan (c) adalah kasus penggunaan yang lebih berat untuk menja-
|1il dekat ujung bagian hulu ladang dan menggambarkan bagaimana ketiga efi- tidak selalu praktis utu" ail.urr"ndaki. Biaya yang diperlukanlebih besar dari
min efisiensi pemakaian dan distribusi air yang tinggi
sering
siensi bervariasi sebagaimana jumlah air yang digunakan meningkat. Contoh tidak selalu menf
(d), e), dan (f ) menggambarkan suatu kasus yang umum di mana pengguna- pengembaliarr ekonomi. Alasan penting yang lain untu\
|1il
an air yang lebih berat dilakukan dekat ujung masing-masing ladang. Con- hendakiefisiensipemakaianairmendekatil00persenialahbahwasatuatau
kepadl kadar
to}n (g), (h ), dan (i/ menggambarkan jenis distribusi kelembaban yang sering lebih pemakaian air yang berlebihan -per tahun' tergantung ga-
garam dari air-tanurr,"yuig biasanya dikehendaki untuk
llillL
membersihkan
terjadi pada irigasi siraman. Contoh (g) adilah praktek irgasi siraman yang
umum apabila air yang tidak memadai digunakan. Efisiensi penampungan i"_ vu.rg berlebitr paaa iaerat, uk*, d".rg"r, demikian mempertahankan
l1lilili
air B, yang rendah dan efisiensi distribusi D a yang rendah, menunjukkan tanah dalam keadaan ptoduktif yang baik'
dengan jelas mengapa hal ini merupakan praktek irigasi yang buruk. Contoh
(i) $ga adalah praktek irigasi yang tidak dikehendaki dan ditandai dengan .8.ISCoNToHKAPANUNTUKMEMBERIKANAIRIRIGASI
jelas oleh efisiensi penggunaan air Eo yang rendah. DAN BERAPA BANYAK
yang menunjukkan
Berikut ini adatah ikhtisar dari laporanr terperinci
polabahwadapatdiikutidalammencaripetunjukmanajemenuntukmem-
Kedalaman air yang di-
butuhkan sebelum pem-
Kedalaman air yang di-
I ak u k a n sela ma pem be ria n perkirakan kapan memberikan air irigasi da1 berapa banyak digunakan'
tanah menahan
llrfl berian air irigasi air irigasi Fakta-fakta yang ditelaah dalam ikhtisir ini ialah: kapasitas
tanaman' kebutuhan air pun-
air, kedalamun uf."t, air yang digunakan oleh
musim tersebut' Faktor-faktor
tilill cak, dan variasi aalam t<euututtan air selama
yang nyata diguna-
tersebut setururrnya digunakan untuk,m-qneltukan air
fo'/002 Es=1AZ ta=802 kan dan frekuensi dan jirmlah air yang akan digunakan untuk irigasi'
lLltil [a= 60Z E =/oo)l Ea=9oZ
Tanahdigolongkankedalamtigagolonganmenurutteksturnyayaitu
lapangan dan titik
kasar, medium, aai halus. setelah me.rghitrrrg kapasitas
lliu Ea-/002 ts-602 fd-702 E"=ltZ E'802 ta'752 f,=752! fs=/002 [d=802
(d) (f)
layumasing-masingkelompoktanah,kedalamanairmaksimumyangterse.
(e)
dia per kaki tanah dihitung sebagai berikut:
ililil
Kedalaman Air Maksimum yang Tersedia
Tekstur cm/m Tanah
initi
Kasar t0
Ea=/002 fs=st/. fa=752 to=902 ts=902 [a"852 Eo'607" Es'/002 ta=952 t4
?gl (h)
(i) Medium
Halus 18
r50
0lULoJv ffio 70 80 F
gE perturrbuhan I
Persen dari seluruh masa I I
tf--fr--n6- --B+---oo
a
r20 "#
0 b z--i-
'' Drr'6'l"n m'asa periumbuhJn dalam,hari ,
I
o
r ,r^
90
c
o Tiqa-bulan masa pertumbuhan dalam hari I r I
E
o
G ! r' '-Empatl6ulan misa pertumbuhan dalam hari r
60 r
o
r35
r
!
c ffi30 ffirzo i5c
o
o Lima-bulan masa pertumbuhan dalam hari I I I
30
l-
o
^-----,n-ffiffizr8o
Enam-bulan masa pertumbuhan dalam hari
o- OL
0 2s 50 75 100 t?5 t50 t75 Gambar 8-8 Kedalaman akar selama periode berbagai masa pertumbuhan
Hari seiak penanaman pertumbuhan. Gambar 8'9 Kebutuhan air untuk
rnruADl
WAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI-BESARNYA AIR YANG DICUNAKAN IbY
*'BE;N n; u* 300
/u/$; rgt/
t o
c
5 250
o / $E o
A lis E=
gE
C6
bo
l."l EB$E I =snNBssrEEI gf EE
9c
200
d
tr
(E
I l* i- I i5*
E9 r50
>h
6E roo
.E
o
*iEIEnH* g€
<o
€G
/u/s; Essi
EE 50
o. =
=/ -, ,/
(! Gambar 8-10 Jumlah air yang harus di-
I
q 0
tr
o 50 loo t50 200 250 300 350 400 gunakan oleh irigasi siraman dalam rang-
CI
tr
s s ==eBpB€Er'/ gE
Jumlah air yang digunakan
ka untuk menampung jumlah air yang di
cl
CB
(El Er l'/_*fi /
oleh irigasi siraman
butuhkan di dalam tanah.
:t /.1p;$Eel =E;s!!E;fi
d)J tr
G
rEr* >'| I
tt a
dl
E'I
,a
tr
$ J FE pertimbangkan efisiensi pemberian air irigasi untuk memperlihatkan berapa
ol
al banyak air harus digunakan oleh irgasi untuk menampung berbagai keda-
dl L IEE laman air di dalam tanah. Perlu diketahui bahwa efisiensi tersebut lebih
=l
'al
hol
dl
!l!l
O)
A
al
a
(B
*ff E =-s$BNBE=-l gg
kecil apabila jumlah air yang digunakan lebih sedikit. Apabila 100 senti
meter akan ditampung, 135 sentimeter harus diberikan karena air tidak di-
el ol = l-l_ I distribusikan ke seluruh ladang dengan merata.
cl dl Dengan menggabungkan masa pertumbuhan, besz[nya kebutuhan air,
b!l
cl
ol =-ssEIEEffiIEE kedalaman akar, efisiensi pemberian air irigasi, dan kapasitas tanah mena-
dl
el
fi,
EI
I
f;/$:li:/ IEE
han air, Tabel 8-3 dibuat. Tabel yang serupa untuk tanah bertekshrr medi-
um dan halus dan juga untuk 4,5 dan 6 bulan masa pertumbuhan dibuat
!l
dt
FI
,vl
I EfE5I-PNEsBB--'l;H tetapi tidak disertakan di dalam buku ini. Tabel tersebut, bersama-sama
dengan material terdahulu, berisi data yang diperlukan untuk mengatur
pelaksanaan pemberian air irigasi secara hati-hati untuk berbagai tanaman
II
cl
=l p: ggcl yang ditanam pada tanah baik yang beltekstur kasar, medium, atau halus.
ql
=l
Eld.x*
=l | = ---iHF
=F?EFEEEE I f,g Laporan tersebut juga berisi praktek manajemen yang dianjurkan serupa
dengan anjuran yang diberikan dalam bagian terdahulu buku ini.
3l
.!d
..rJ -l I Eg
I EFEEI'r=NBE$$;BlE$
I
HI
ol
til
uol
dl
6,
>t
.rl
<l
trl
dl
I
iB.:rui l€e
EiEtfilq-:N3\BN--=l lsg
EI
bol
bol ,EEugl gE
trl
fi sI
ol
AJ
g\r
6t
I
I iEE
5gEl=*BsBBRB"=l^q!.
6)l
.clI
!El
Erl E-f I -l#E
\l
Tabel &3 Frekuensi Pemberian Air Irigasi dan Jumlah Air yang Digunakan oleh higasi Siraman Apabila Berbagai Jumlah Air yang
Tersedia Tetap ada dalam Tanah. Panjang Masa Pertumbuhan = 3 bulan. Tekstur Tanah - Kasar.
IVlaksimum Selang Waktu dalam Hari Antara Pembeian Air Irigasi dan Kedalaman dalam cm ya
Kedalaman Air
.
Digunakan Apabila Berbagai Air yang Tersedia Tetap Ada dalam Tanah
Waktu Kedalaman yang Tersedia
Sejak Kebutuhan Akar dalam Daerah Keda- Keda- Keda- Keda-
Penanaman Air Rata-rata Akar laman laman laman laman
dalam llari (mm/hari (cm) (cm) Hari (cm) Hari (cm) Hari (cm) Hari (cm)
I.3
9-18 I.8 I5 2 2L 52 83103
t8-27 2.0 28 32 73 104135
27-36 Z,J 4I 4 42 84 135176
E
36-45 2.5 53 53 104 156208
45-54 2.8 66 7 63 t25 t77249
54-63 2.8 79 I 73 t46 21828n
63-72 2.5 89 I 84 t77 2593412
72-8t 2.3 97 IO lt 4 21 7 33 t0 44 13
8l-90 I.3 r04 1I 4l 6l II L4
ts
n
-
a
a
-
[[[g I [{[gg[g[[1amtarlEeaS a
ts
gE'iEgEgEEIEEEEEEIEBE} on
[rBt x reirErsi [n r11ffi[ 8F
1E ;z
:Ee
z6 tY a
F.] trj
IEIa E IgtrE.r[ateeIgEg [gu, * F
z2 3
E
ts
OX
XF F
Fl!
EBEEEEEIEgEBgB 1EBaB trj E ZE
EEEE'
172 DASAR-DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN L.I5
pada umumnya metode yang paling baik. Beberapa keadaan yang menun-
jang irigasi siraman adalah sebagai berikut:
r 8. Penggu.naan air yang sering dan kecil dapat langsung dilakukan
ngan sistem PenYiraman.
de
1. Tanah terlalu porus untuk distribusi dengan metode permukaan 9.2 PENGGUNAAN YAI{G LAIN SISTEM SIRAMAN
yang baik. Sistem penyiraman mempunyai penggUnaan pertanian yang kedua yang
2. Tofografi tanah yang dangkal yang mencegah perataan (leveling) penting dalam penambahan terhadap penggunaan yang utama untuk distri-
yang seharusnya untuk metode irigasi permukaan. busi air irigasi untuk ditampung di dalam tanah.
Pemberian air yang kecil tapi sering, sangat mudah diatur dengan meng:
3. Tanah yang mempunyai kemiringan yang tajam dan tanah yang
gunakan penyiram, cukup membanhr dalam banyak keadaan, seperti ber-
dengan mudah dapat erosi.
ikut: tanaman berakar pendek, persemaian tanaman baru, pengendalian
4. Aliran pemberian air yang terlalu kecil untuk mendistribusikan air temperatur tanatr pada tanaman tertentu seperti selada, dan pengendalian
secara efisien dengan irigasi permukaan. kelembaban pada tanaman seperti itu, misalnya tembakau. Dalam hal ini
5. Tanah yang bergelombang mahal sekali biaya meratakannya sampai memungkinkan bahwa pemberian air yang kecil tapi sering dapat menghasil-
cukup memadai untuk irigasi permukaan. i<an panen yang memadai untuk tanaman kopi sebagai tanaman pelindung
yang pada umumnya digunakan di beberapa bagian dunia untuk mengen-
6. Pekerja yang tersedia untuk pemberian air irigasi baik yang tidak
dalikan temperatur dan kelembaban.
berpengalaman dalam metode irigasi permukaan atau yang tidak da
pat dipercaya; irigasi permukaan yang baik membutuhkan pekerja
yang terlatih yang dapat dipercaya. Pencegah Pembekuan
7. Tanah memerlukan untuk dibawa ke produksi puncak secara cepat. Pencegah pembekuan dapat disediakan dengan penyiraman. sistem pe
Sistem penyiram dapat direncanakan dan dipasang dengan cepat. nyiraman telah digunakan sebagai pencegah pembekuan untuk beberapa
tahun pada kranberi rawa, arbei biru, arbei, almond, jemk, buah-buahan,
dan bunga-bungaan. Tanaman telah diselamatkan pada temperatirr sebesar
Hal-hal berikut ini juga harus dipertimbangkan apabila membandingkan minus 8'C dengan irigasi siraman. Penyiram kabut yang baik dikehendaki.
metode irigasi penyiraman dan irigasi permukaan.
Perhatian harus dilakukan untuk tidak memutuskan cabang pohon dengan
1. Pengukuran air lebih mudah dengan penyiraman dibandingkan de akumulasi es dari penyiraman di atas. Penyiraman harus memadai untuk
ngan metode irigasi permukaan. mempertahankan es yang membentuk basah dan menjadi cair. Penyiraman
harus dimulai pada atau di atas 30oC untuk perlindungan. Air harus digUna-
2. Sistem penyiraman dapat direncanakan sehingga lebih sedikit gang- kan sampai eS mulai mencair. Besarnya pemberian jumlah air irigasi yang
guan terhadap penanaman dan pekerjaan pertanian yang lain dan dianjurkan untuk berbagai temperatuY dan kecepatan angin diperlihatkan
lebih sedikit tanah yang diambil dari yang berproduksi daripada de dalam Tabel 9-1.
ngan metode irigasi permuakan.
3. Efisiensi penggunaan air yang lebih tinggi secara normal dapat di-
capai oleh irigasi siraman. Tabel 9-1 Besarnya Pemakaian Air Irigasi untuk Pencegahan Pembekuan pada Berbagai
Temperatur dan KecePatan Angin
4. Apabila air telah siap dipompakan sampai titik pemakaian, tekanan
yang diperlukan untuk penyiraman dapat dicapai dengan suatu pe- Kecepatan Angin
nanaman modal tambahan yang minimum. (Km/jam)
5. Apabila air untuk keperluan domestik dan air irigasi berasal dari Temperatur 0-0.05 1.0-2.5 3.0-5.0
zumber yang sama, jaringan distribusi bersama biasanya sering dapat Tumbuhan Besarnya Air Irigasi
dipergunakan. ('c) (mm/jam)
6. Untuk daerah yang membutuhkan pemberian air yang jarang, irigasi -3 2.5 2.5 2.5
siraman dapat disediakan dengan biaya untuk per akre tanah yang *4 2.5 3.5 5.5
diberi air lebih rendah daripada biaya untuk irigasi permukaan. -5 3.0 5.0
*6 3.5 6.5
7. Apabila air dapat diberikan ke sawah dengan gaya gravitasi, irigasi *8 5.0
siraman cukup menarik.
174 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRI(;ASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN 175
Penggunaan Pupuk, Pestisida, dan Amendemen Tanah dan tanah, sehingga memperlambat masa berbunga dan, mengurangi ke-
Beberapa pupuk, pestisida, dan amandemen tanah dapat dipergunakan mungkinan rusak akibat pembekuan awal.
dengan cepat, ekonomis, mudah dan efektif melalui penyiraman sistem
sprinkler. Peralatannya sederhana dan memerlukan tenaga yang sangat
9.3 JENIS PEI{YIRAM
sedikit. Dengan mengatur waktu pemakaian sebagian besar material dapat
dicuci sampai kedalaman yang diinginkan. Dalam penyelesaiannya, ma- Ada tiga jenis penyiram umum yang digunakan: nozel tetap yang di-
terial tersebut didistribusikan ke seluruh permukaan tanah dengan cukup pasang pada pipa, pipa yang dilubangi (perforated sprinkler) dan penyiram
merata. Elemen pupuk yang sudah larut telah tersedia untuk akar tanaman berputar.
lebih cepat daripada apabila ditempatkan pada tanah yang kering. Sistem penyiram yang disebut pertama adalah jenis "yang dipasang te-
Pupuk, pestisida, dan amandemen tanah dapat disuntikkan ke dalam air tap pada pipa," dilukiskan pada Gambar 9-1. Pipa yang sejajar dipasang
dengan beberapa cara. Salah satu metode yang paling sederhana ialah meng kira-kira berjarak 15 meter dan ditunjang oleh barisan tonggak-tonggak:
hubungkan tong yang berisi material yang dilarutkan pada bagian hisap Air disalurkan dengan sudut yang tepat tegak lurus dari jalur pipa. Seluruh
pompa. Tong juga dapat dihubungkan dengan kerongkongan tabung ven- lebar 15 meter antara jalur pipa dapat diberi air irigasi dengan memutarkan
turi. Pompa kecil bertekanan tinggi juga digunakan untuk menyuntikkan pipa kira-kira 135o.
larutan ke dalam bagian jalur air yang bertekanan tinggi. Jaringan pipa yang dilubangi yang dilukiskan pada Gambar 9-2 diper-
Pemakaian yang disenangi adalah mengopersikan penyiram secara efi- gunakan lebih ekstensif di kebun buah-buahan dan kebun bibit. Pada
sien sebelum pemakaian pupuk sampai membasahi daun-daunan dan tanah umumnya besarnya pemberian air kedalamannya lebih dari 20 mm per jam
secara merata. Kemudian pupuk harus diterapkan untuk waktu yang cukup dan tinggi tekannya lebih kecil dari 25 meter, bahkan sering paling rendah
untuk menjamin pembagian air yang baik pada seluruh tanah yang sedang sampai 7 meter. Jaringan tersebut tidak melingkup daerah yang sangat
diberi air irigasi. Lama pemakaian paling sedikit dibutuhkan 30 sampai 60 luas. Penyiram yang berputar dilukiskan pada Gambar 9-3, digunakan sa-
menit. Setelah pemberian pupuk penyiram harus dioperasikan mulai dari ngat ekstensif sekali. Keuntungan penyiram ini dibandingkan dengan yang
30 sampai 90 menit tergantung kepada besarnya pemakaian pupuk. Mate
rial apa saja yang korosif dengan demikian hanyut oleh pemakai pompa dan
sistem penyiram dan material yang beracun hanyut dari daun-daun tanam-
an. Juga pemberian air setelah pemberian pupuk atau amandemen tanah
menghanyutkan material ke dalam tanah.
Tata-cara pemakaian pestisida akan bervariasi menurut material yang
dipakai, tergantung kepada apakah harus tetap tinggal pada daun-daunan
atau harus masuk ke dalam tanah.
Ammonium nitrat, asam fosfor, dan ammonium sulfat sangat korosif. r;irv$
r{ l::li::l
Impeler kuningan dan perunggu pompa sangat terpengaruh sekali oleh la- lrig
rutan yang mengandung fosfor khususnya kalau ada garam ammonium.
Dengan demikian harus diteliti bahwa larutan yang memasuki sistem pada
bagian isap pompa cukup encer dan besarnya pemakaian material rendah.
Pendinginan Tanaman
Irigasi dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas dan panen dari
beberapa tanaman dengan mengurangi temperatur pada hari yang panas.
Kentang, tomat, anggur, apel, arbei, dan tanaman buah basah yang serupa
telah bereaksi dengan baik terhadap pendinginan penguapan dengan penyi-
raman. Penyiraman apel telah menghasilkan peningkatan warna dan ke-
mampuan pasar.
Pada beberapa iklim, pembekuan awal yang sering terjadi pada masa
pohon berbunga, menurunkan panen secara drastis. Irigasi siraman telah Gambar 9-l Sistem irigasi siraman dari atas digunakan untuk pemakaian air yang se-
digunakan dengan berhasil pada musim semi untuk mendinginkan pohon ring. (Dengan din dari Skinner Irrigation Co.)
176 DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN 177
lainnya adalah kemampuannya memakai air dengan aliran yang lebih ren-
dah apabila menggunakan bukaan nozel yang relatif besar. Faktor ini ter-
utama cukup baik pada air yang mengandung lumpur dan kotoran karena
menurut pengalaman lebih sedikit kemacetan penyiram. Jumlah pemakaian
lebih kecil dari 2,5 milimeter per jam dimungkinkan dengan penyilam ini.
Aliran yang lambat ini dikehendaki pada tanah yang mempunyai besarnya
infiltrasi yang rendah dan menguntungkan kepada petani kecil yang me-
ngerjakan pemberian air irigasi sepanjang lapangan pekerjaannya. Besarnya
pemakaian yang rendah menjadikan perlu untuk menggerakkan penyriam
ha.y" sekali atau dua kali setiap hari pada tanah yang kapasitas menahan
airnya rendah. Tinggi tekanan untuk menggerakkan penyilam biasanya
sekitar 20 meter untuk penyiram yang lebih kecil sampai lebih dari 70 me-
ter untuk ukuran yang besar.
Gamb_ar 9-3 Sistem penyiram pada ladang tomat. (Dengan ijin dari shurRane Irriga- 9.5 JENIS SISTEM PENYIRAM
tion Co. and E.C. Olsen Co.)
Sistem penyiram meliputi penyiram, pipa tegak berkatup, pipa distri
busi melintang, jalur pipa utama, dan, sering, mesin pompa- Sistem penyi-
178 DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN I /Y
ram dapat diklasifikasi sebagai semi permanen atau portabel sesuai dengan Karena sistem penyiram permanen sering dipergunakan untuk memberi
bentuk komponen-komponen. Gambar 9-4 melukiskan tiga jenis bentuk jumlah air irigasi yang kecil, hal ini perlu diingat bahwa angin bisa merupa-
-kan -yarrg
sistem irigasi penyiram; penyiram ganda pada jalur pipa, penyiram besar problem reiius. Periode penggunaan yang singkat tidak membo-
tunggal, dan sistem penyiram batang dengan beberapa penyiram. lehkan perpindafrin alamiah dalam arah angin dan variasi kecepatan angin
air yang Iebih teratur'
- menghasilkan suatu distribusi penyiram
yang
yang dipasang pada kopling ce
Pemasangan Semipermanen (sering disebut sistem masip) Variasl sistem ini mempunyai
Ada pemasangan semipermanen di mana jalur utama dikubur dan jaring- pat tiang penyiram sehingga penyiram tersebut dapat dipindahkan sepan-
jag ;alui samping yang dikubur. Hal ini mengurangi jumlah penyiram dan
an melintang dan penyiram tetap tidak bembah selama musim pemberian
air irigasi. Tenaga kerja menjadi minim, dan kualitas serta hasil paneri pada meningkatkan kebutuhan tenaga kerja untuk pengoperasian sistem.
umumnya maksimal, dengan catatan bahwa sistem dipergunakan sebagai-
mana mestinya. satu orang dapat memberikan air irigasi 40 sampai 80 hek- Sistem yang Dapat Dipindah (Portable)
tar setiap hari dibandingkan dengan kira-kira 20 hektar untuk sistem yang Sistem penyiram yang serni dapat dipindah (semiportable) terdiri dari
dapat dipindah-pindah. jalur pipa utama yang dikubur, jalur pipa samping yang dapat dipindah dan
Apabila pemberian air irigasi yang sering tapi ringan dikehendaki dan p"rryira*, dan pompa yang tetap. sistem penyiraman sudut-rendah (low-
apabila petani sepenuhnya tergantung kepada irigasi untuk memberikan ung1y yang dapat dlpindah-pindah, dilukiskan pada Gambar 9-5, terbuat
kelembaban tanaman yang dibutuhkan selama musim, distem semiperma- aaii ,uat" lun i pipu utama yang dapat dipindah, jalur pipa samping yang
nen lebih disukai. Penggunaan yang paling ekstensif ialah untuk kentang dapat dipindah dan penyiram, dan pompa. sistem yang dapat dipindah pe-
yang menunjukkan kenaikan panen dan kualitas yang menyolok dengan
,r,ri, -"*prnyai jalur pipa samping yang dapat dipindah dengan penyiram
pemberian air irigasi yang sering tapi ringan. Tanaman yang berakar dang-
kal, seperti lobak, juga bereaksi dengan baik terhadap sistem permanen.
Bertahun-tahun kebun bibit telah diketemukan bahwa sistem semiperma-
nen berguna untuk memelihara kabut basa pada seluruh tanaman.
@*.w.g*,=
Peny iram-Bergagang
Penyiram-Tu nggal
dan pompa yang dapat dipindah. suatu sistem yang dapat dipindah penuh 9.7 SISTEM PENYIRAM GRAVITASI
dan dipindahkan segera dari ladang ke ladang, sehingga memperruas pema- Sistem penyiram yang sering paling ekonomis adalah salah satu yang
kaiannya. menggunakan sumber air berdekatan dan di atas daerah yang akan diberi
Gagang (boom) berputar yang panjang membawa gabungan penyiram air. Apabila sumber air cukup tinggi pada bukit yang berdekatan untuk
yang berputar dan yang tidak berputar dilukiskan pada Gambar g-6. Ukur- menghasilkan tekanan yang cukup pada nozel penyiram tanpa mengguna-
an pipa, panjang gagang, ukuran nozel, dan tekanan dapat dibuat bervariasi kan pompa, sistem tersebut disebut'sistem penyiram gravitasi (.gravity
untuk mencakup luas yang dikehendaki pada setiap pemasangannya. sprinkler system).
Dalam hal ini tidak ada biaya untuk pompa dan motor, bahan bakar
atau listrik. Namun demikian, lebih banyak jalur pipa yang harus dibeli
untuk menyalurkan air dari sumbernya ke ladang daripada yang biasanya
dibutuhkan untuk suatu sistem penyiraman yang dipompa. Jalur pipa yang
lebih besar menghasilkan tekanan yang lebih besar pada penyiram, tetapi
juga meningkatkan harga pipa. Bentuk yang paling ekonomis dihasilkan
dengan mempertimbangkan tidak hanya keperluan perencanaan tetapi
juga biaya pemberian air musiman dan hasil yang diperkirakan.
Tekanan untuk operasi penyiram dihasilkan dari gravitasi apabila dalam saringan merupakan masalah. Apabila air tersedia cukup untuk membiar-
praktek diberikan oleh pompa apabila sumber air terletak pada ketinggian
kan beberapa kotoran untuk melewati bagian pengambilan, kelebihan air-
sedemikian rupa bahwa tekanan gravitasi tidak akan mengoperasikan-pe- nya dapat digunakan untuk menguras saringan dan membuang kotoran
nyiram' Pada beberapa sistem, gabungan antara gravitasi dirrdaya po-p, yang terkumpulkan. Dalam hal ini suatu saringan horizontal persis di bawah
digunakan untuk mendapatkan tekanan yang dikehendaki. permukaanujung bagian hulu, dan di atas atau dekat permukaan pada pelim-
Apabila memompa dari danau, sungai itau saruran irigasi, pompa sen- pah, akan bersih dengan cukup baik. Saringan yang berputar juga pernah
trifugal biasanya digunakan untuk meningkatkan tekanan. Apabila me- dipergunakan dengan hasil cukup baik.
mompa diri zumur digunakan baik pompa sentrifugal, pompa rendam (suLr
Pembuangan kotoran seperti Iumut dan benda organik yang mengam-
mersible) atau pompa turbin. pompa turbin atau pompa rendam lebih
baik bang pada aliran lebih merupakan masalah. Saringan yang mencakup selu-
dipergunakan untuk sumur pada daerah yrrg ketinggian per-
l
-"-punyai
mukaan air-tanah bervariasi selama musim pemberian-air irigasi.
ruh penampang aliran efektif apabila ukurannya cukup kecil untuk me
nangkap material apabila dibersihkan cukup sering untuk mencegah tahan-
an yang berlebihan terhadap aliran. Dua, atau bahkan tiga, saringan diguna-
9.9 PEMBUANGAN LI,]MPUR DAN KOTORAN kan secara bertahap cukup membantu dalam mengurangi kecenderungan
Lumpur dan kotoran sangat mengganggu peraratan penyiram. sifat tersumbat. Yang pertama harus lebih kasar untuk menahan kotoran yang
abrasi lumpur menyebabkan kerusakan yang parah pada imperer pompa lebih besar, dan saringan terakhir harus cukup kecil untuk menahan kotor-
dan nozel penyiram serta bantalan Kotoran an yang paling kecil yang tidak diperkenankan masuk.
nozel aengan ae-
mikian mengganggu keseragaman pemakaian-"rryrmLat
air untuk ladang. No-zel pe-
nyiram yang tersumbat tidak dapat ditolerir. Metode pembuangan kotoian
dan lumpur perlu disesuaikan dengan kondisi lapangan, tetapi beberapa 9.10 OPERASI SISTEM PENYIRAM
kondisi yang umum biasa dilakukan dan harus dipertimbangkar, ,""*u Suatu sistem penyiram dapat direncanakan dengan baik untuk tanaman
hati-hati. ' dan ladang, tetapi apabila tidak dioperasikan secara efisien akibatnya akan
Lumpur lebih berat daripada air dan akan mengendap apabila diberikan mengecewakan. Sistem penyiram yang direncanakan dengan baik akan
kesempatan. Dengan demikian, pembuangan lumpur aapat dilakukan
de-
memberikan air yang cukup selama waktu maksimum kebutuhan air oleh
ngan baik dengan membangkitkan kondisi yang sesuai di mana lumpur
da-
tanaman. Pemberian air yang berlebihan akan terjadi apabila sistem di-
pat mengendap dan selanjutnya dikuras dari wadah. Kolam dari berbagai operasikan pada kapasitas maksimum ketika kebutuhan air untuk tanaman
bentuk dapat digunakan secara efektif. lebih kecil daripada kebutuhan maksimum. Pemakaian yang berlebihan
Karena lumpur lebih berat daripada air ia akan cenderung terbawa se- akan mengakibatkan pencucian makanan tanaman yang dapat larut, efisien-
panjang dasar aliran, apabila aliran tidak begitu terbulen. Bagian isap pompa si pemakaian air yang rendah, pengurangan dalam kualitas dan jumlah ta-
harus ditempatkan di mana kandungan Iumpur sedikit. .Ian-"gan menempat- naman, dan, terakhir masalah drainase. .
kan posisi bagian isap di mana'lumpur akin terbawa Iangsung ke daiam
bagian isap. seringkali kondisi pendekatan dapat diatur lehingga bagian
9.11 ANALISIS BIAYA
aliran yang mengandung konsentrasi lumpur paling banyak dibelokkan dari
bagian pengambilan. saringan juga dapat dipergunaxan untuk mencegah Dalam mempertimbangkan ekonomi setiap sistem irigasi, semua biaya
lumpur memasuki bagian isap pompa. dan keuntungan harus dimasukkan. Biaya awal (initial cost) adalah penting
Dalam beberapa hal kehadiran kotoran lebih merupakan masalah dari- karena pembeli harus membiayai hal ini yang biasanya penanaman modal
pada lumpur. Kotoran dapat terendam air dan mengambang di yang besar. Namun demikian, biaya tahunan per hektar dibandingkan de.
bawah per- ngan pengembalian tahunan per hektar adalah ukuran ekonomi suatu sistem
mukaan atau dapat terbawa pada dasar aliran, sedangkan m-aterial y*j
t"- irigasi yang paling baik. Biaya tahunan per tahun harus termasuk berikut
bih ringan akan terbawa pada permukaan. peraraian penyaring -dengan
mudah tersumbat. Penyiram dapat dengan mudah tersumbat oleh kotoran lnl:
dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bangunan yang dipergunakan 1. Penyusutan tahunan sistem irigasi.
untuk memisahkan kotoran dari air harus direncinat<an .uJuru khusus un_ 2. Bunga dari modal untuk sistem.
tuk mencegah jenis kotoran ada di dalam air.
3. Biaya air.
. Kotoran yang mengambang dapat disaring dari permukaan dengan sa-
ringan tetap yang berputar dari air di bawah p".-rku^, diperkeriankan 4. Biaya tenaga (power).
untuk mengalir terus ke dalam jalur pipa. Namun demikian, pembersihan 5. Perbaikan, operasi dan pemeliharaan.
I84 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CT]CURAN T6C
6. Buruh. ditanam. Informasi tentang iklim meliputi presipitasi alami dan kecepatan
7. Pajak. angin dan arahnya. Semua informasi ini harus dihimpun dalam satu bentuk
atau yang lainnya seb'elum memulai untuk merencanakan suatu sistem pe-
Apabila mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan dari suatu nyiraman.
sistem irigasi yang baru, kredit harus dapat diperlihatkan untuk setiap peng- Kebutuhan kemampuan sistem penyiraman meliputi pemakaian air da-
hematan yang berasal dari berikut ini: lam jumlah yang tidak akan menimbulkan limpasan dari daerah yang di-
1. Peningkatan panen dan kualitas. beri air. Air harus diberikan dalam jumlah tertentu sehingga efisiensi pema-
2. Lebih kecil tanah yang di luar produksi. kaian air yang tinggi tercapai sedemikian rupa sehingga menghasilkan efi-
siensi distribusi air yang tinggi.
3. Pengurangan dalam biaya penyiapan tanah, pengolahan tanah, dan
sistem penyiraman hams mempunyai kapasitas untuk memenuhi ke-
pemanenan.
butuhan pemakaian-air puncak untuk setiap tanaman selama musim pem-
4. Penghematan dalam upah tenaga, biaya perbaikan dan pemelihara- berian air. Kapasitas cadangan harus disediakan untuk kehilangan air yang
an, biaya pengoperasian. tidak bisa dihindarkan karena evaporasi, intersepsi, dan beberapa perkolasi
5. Penghematan dalam biaya air dan tenaga. dalam.
Apabila suatu sistem direncanakan untuk penambahan (supplemental)
Biaya nyata bervariasi secara luas. Biaya awal akan meningkat apabila irigasi atau keperluan produktif, harus mempunyai suatu kapasitas untuk
peralatan penghemat tenaga manusia ditambahkan. Sistem yang permanen memenuhi kedalaman air yang dibutuhkan untuk merencanakan luas dalam
di mana jalur utama dan samping tidak digerakkan akan rheningkatkan har- suatu waktu tertentu. Biaya untuk sistem tersebut harus bersesuaian dengan
ga daripada jalur yang dapat dipindahkan. Biaya total rata-rata per hektar nilai asuransi yang ada kaitannya.
per tahun termasuk modal awal dan biaya operasi. Umur yang diharapkan Dalam hal ini tidak boleh lebih daripada 20 persen variasi dalam keda-
sistem penyiraman bervariasi dengan perlakuan, pemakaian, dan penyim- l,aman air yang diberikan kepada setiap bagian luas rencana. Untuk men-
panan tetapi akan mempunyai harga rata-rata sekitar 15 tahun. dapatkan keseragaman distribusi yang cukup tekanan dalam jalur samping
Biaya tahunan rata-rata peralatan biasanya 40 persen dari biyaha tahun- tidak boleh bervariasi lebih daripada20 persen. Variasi tekanan terjadi seba-
an total. Bahan bakar dan perbaikan akan mempunyai rata-rata 30 persen gai akibat dari kehilangan akibat gesekan (friction losses) pada pipa dan
dan upah tenaga 30 persen. pembahan elevasi pada jalur utama atau jalur samping. Dalam hal ini mung-
Sistem penyiram harus direncanakan untuk menggunakan air dengan kin diperlukan untuk menga.tur dengan menggunakan katup.
biaya tahunan yang rendah.. Suatu keseimbangan harus diusahakan antara Suatu sistem penyiraman harus menggunakan air sehingga tidak akan
ukuran pipa dan biaya pemompaan pada sistem yang dioperasikan dengan menyebabkan kerusakan fisik pada tanaman. Pada kebun buah-buahan, ke-
pompa. Analisis yang hati.hati harus dilakukan untuk mendapatkan zuatu cepatan aliran air yang tinggi dari nozel.penyiram telah merusak pertum-
keseimbangan yang layak antara biaya peralatan dan biaya tenaga. Uufran apel dan buah persik ketika penyilam ditempatkaq terlalu dekat ke
pohon. Juga, pada tumbuh-tumbuhan biji-biji yang halus, harus dilakukan
iemprotan yang halus, atau tanaman akan tergugurkan ke tanah. Semprotan
9.12 KEBUTI]HAI{ PERENCAI{AAI{ SISTEM PENYIRAM
seperti itu memerlukan tekanan yang tinggi untuk memecahkan tetesan air
Faktor yang penting dalam keberhasilan sistem irigasi siraman ialah pada nozel.
pertama, perencanaan yang betul, dan kedua, operasi yang efisien dari Tetesan air harus cukup kecil sehingga tanah tidak dirusakkan. Bebe-
sistem yang direncanakan. Informasi dasar yang diperlukan untuk peren- rapa tanah akan menjadi kubangan akibat tekanan tetesan air yang besar,
canaan ladang sistem irigasi didapatkan dari empat zumber yaitu, tanah, yang mengakibatkan tanah mengerak. Nozel kecil yang dipergunakan pada
persediaan air, tanaman yang akan diberi air, dan iklim. tekanan yang tinggi mengtrrangi besarnya tetesan. Besar tetesan yang dapat
Informasi yang berkaitan dengan tanah meliputi jenis tanah, kedalam- diperbolehkan bisa didapatkan dengan menggunakan kombinasi ukuran
an, tekstur, permeabilitas, dan kapasitas menahan air yang tersedia pada nozer dan tinggi
daerah akar. Persediaan air yang dibutuhkan meliputi lokasi tempat pem- "-1T:ff'#:r;,r5 mm) - 25 sampai 35 m
berian air yang dibutuhkan meliputi lokasi tempat pemberian air dalam
hubungannya dengan ladang yang akan diberi air, jumlah air yang tersedia, (4,75 sampai 6,35 mm) - 30 sampai 40 m
dan jadwal pemberian air. Kebutuhan air maksimum per hari, kedalaman (6,35 sampai 9,5 mm) - 35 samPai 50 m
daerah-akar, dan kerumitan irigasi yang perlu diperhitungkan dalam sistem Dua nozel penyiram akan menghasilkan uraian tetesan yang diperbolehkan
irigasi didapatkan dari pengetahuan tentang kebutuhan tanaman yang akan pada tinggi tekanan 3,5 meter lebih kecil daripada penyiram nozel tunggal.
IOO DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN I87
Angin dapat kritis, banyak mengganggu distribusi air. Dalam hal ini sulit
tanaman yang tumbuh rapat. Pengenalan keadaan ini dapat menuju ke pe-
untuk mendapatkan distribusi air yang baik pada kecepatan angin lebih be
sar daripada 15 kilometer per jam. Jalur samping harus dipasang men5rudut ngurangan upah tanah.
terhadap angin yang ada. Mungkin perlu untuk mengurangi jarak antara Untuk mempersiapkan suatu rencana sistem penyiraman yang berhasil
penyiram-penyiram dan antara jalur-jalur samping sebanyak-banyaknya harus ada saling pengertian yang penuh antara teknisi dan calon pemilik
40 persen untuk mendapatkan distribusi yang memuaskan pada kondisi atau pemakai. Apabila inventarisasi zumber-sumber tanah pertanian dan
yang berangin. .eratdilakukan, perencana dan pemilik atau pemakai harus bekerja-
pertanian
Apabila digunakan dalam jarak lapangan praktek dengan tekanan kerja sama sekali. Perbedaan-perbedaan dalam tanah harus dimengerti.
yang terpilih, penyiram yang dipilih harus memberikan distribusi air yang Seringkali pemilik tanah dan operator dapat memberikan petunjuk seperti
memuaskan. laju infiltrasi maksimum pada daerah rencana. Apabila ia telah mempunyai
pengalaman irigasi sebelumnya, kemungkinan ia telah memperhatikan per-
Apabila pompa diperlukan, harus diambil berdasarkan tinggi tekanan
kondisi operasi dan aliran yang maksimum dan bebannya tidak boleh ber- bedaan-perbedaan dalam kemampuan tanah yang sama untuk menahan air
lebihan (overload) pada kondisi operasi minimum. untuk keperluan tanaman.
Perhatian harus diberikan terhadap perencanaan sistem penyiraman. Suatu pemahaman yang lengkap diperlukan sehubungan dengan kebu-
untuk memilih kombinasi sumber tenaga, sistem penyiraman, dan jadwal tuhan tenaga untuk pengoper{rsian irigasi. Tanpa suatu pembahasan yang
penuh pada fase irigasi penyiraman ini, kesalah-pahaman dapat timbul,
kerja yang paling baik memerlukan kecakapan dan pengalaman.
yang dapat menimbulkan baik pengoperasian sistem yang tidak betul atau
kekecewaan pada sebagian pemakai. Tenaga kerja harus dimasukkan dalam
9.13 PERENCANAAN SISTEM PENYIRAMAN TANAH PERTANIAN biaya irigasi tahunan.
Perencanaan penyiraman irigasi yang memadai meliputi inventarisasi Pengusaha-perencana, yang dapat mencapai pengertian ini dan rencana
sumber-sumber tanah pertanian dan penyatuan operasi sistem dengan ope fasilitas irigasi dan sesuai dengan pengoperasian, akan berada dalam suatu
rasi tanah pertanian dan peternakan yang dibutuhkan. perencana sistem posisi yang lebih baik untuk mempertahankan suatu karir jandka panjang
memerlukan untuk mempertimbangkan keterbatasan sumber-sumber tanah yang menguntungkan dan dapat dipercaya dalam irigasi penyiraman. Sebagai
pertanian termasuk juga faktor-faktor dan operasi tanah pertanian yang tambahan, ia akan mempunyai kepuasan dalam memainkan peranan pen-
mungkin mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dari perusahaan irigasi ting dalam merybangrrn produksi pertanian di daerahnya. Tabel 9-2 adalah
yang direncanakan. suatu petunjuk untuk pemilihan sistem irigasi penyiraman dengan memper-
Dalam banyak hal, pemasangan awal sistem penyiraman adalah hanya timbangkan beberapa faktor yang berkaitan. Harga-harga yang didaftar dan
tahapan awal dalam pembangunan suatu sistem penyiraman tanah pertanian petunjuk hanya digunakan sebagai suatu indikasi dari praktek yang biasa.
yang legkap. Perencanaan yang memadai untuk penyiraman irigasi harus
memperhitungkan kebutuhan untuk pengembangan yang akan datang. sis 9.14 PERENCANAAN SISTEM PENYIRAM
tem awal apabila dipasang harus, sejauh mungkin mudah dilaksanakan, co-
Perencanaan penyiram yang tepat meliputi pertimbangan yang teliti
cok dengan pengembangan yang akan datang dan, padaakhirnya, ke dalam
mengenai semua konsep dasar yang telah diuraikan dalam bab terdahulu.
tanah pertanian irigasi yang pokok.
Tanah, tofografi, tahaman, persediaan air, manajemen, pemakaian air, dan
suatu faktor sering terlupakan, baik oleh perencana maupun calon pe-
makai, adalah pola tanam yang akan berkembang dari pemakaian sistem hidrolika termasuk sebagai tambahan terhadap biaya tenaga kerja, peralat-
yang penuh. an, dan tenaga.
sering kapasitas sistem, susunan, pengoperasiannya direncanakan seki- Tabel 9-3 menunjukkan bagaimana faktor-faktor dapat diatur secara
tar satu hasil bumi. Perputaran tanah-penanamzrn akan dibutuhkan untuk sistematis untuk mendapatkan suatu perencanaan penyiram yang baik.
Data-data teknis mengenai penyiram, pompa dan tenaga penggerak tersedia
mempertahankan produksi optimum karena panen tanaman ini ditingkat-
pada perusahaan yang menjual peralatan irigasi penyiraman.
kan dengan irigasi dan praktek pertanian yang baik yang diperlukan. Kebu-
tuhan air untuk hasil rotasi tanaman mungkin seluruhnyi berlainan. Dengan Perencanaan harus dimulai dari inventarisasi sumber-sumber tanah per-
perputaran tanaman, dimungkinkan untuk mengurangi kapasitas sistem tanian. Pendaftaran lokasi, persediaan air, tanaman, pemberian air yang
yang dibutuhkan di mana kebutuhan air puncak untuk berbagai tanaman dikehendaki, sumber tenaga, tanah, dan informasi pemakaian air, begitu
pula denah tanah pertanian, diperlukan sebelum perhitungan yang terperin-
terjadi pada waktu yang berlainan selama musim pemberian air. Dengan
pengembangan keseimbangan perputaran tanaman, peralatan yang diberi ci dapat dilakukan.
mesin dapat diterapkan untuk penggunaan pada tanaman yang berjajar dan Dengan informasi ini perhitungan kapasitas sistem dapat dilakukan.
Perlu diperhatikan bahwa cadangan diperhitungkan untuk variasi dari satu
Tabel $2 Faktor.faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem irigasi penyiraman
Meual atau
Otomatis Tepa batas 1,3 50 Setiap bentuk lain Tanpa batas Y
fanpa batas o.1--{_2 I atau lebih 40(F1000
aTidak
fidak termasuk biaya jalut
PERSEDIAAN AIR
3
l/deti k m
Sumber Jumlah tersedia
sampal
Variasi musiman (l/s)
Jadwal Pemberian
-
SUMBER TENAGA
(
KEBUTUHAN IRIGASI
(
DAEBAH RENCANA KEBUTUHAN
Air yang harus Frekuensi pem-
Kedalaman daerah diganti setiap Besarnya pemaka;an berian air irigasi U
Tanaman I No. L.o"ng Hektar akar efektif (ml pemberian air (m) air puncak (mmlhari) puncak (hari)
u
i
I
-.1
No. Ladang
Kapasitas sistem minimum l/derik
Waktu operasr jalur samping per set {jam) -
Kedalaman pemakaian per set (cmI . . .. .
Unit sumur
Unit rumah pomPa
Unit tenaga penggerak
Unit pompa
Sambungan jari ngan tenaga
J;i;;;ip;;i;a'(t"nsL"p" oens"; k"iroi
Jalur pipa samping (lengkaP) .
z
(
()
BIAYA MODAL
.
Pemeiiharaan'sistem irigasi . . .. . ..
Biaya operasi dan pemel
Biaya irisasi keseruruhan = Biaya,",,Joi,u"",.T""il11:i:iB:ffi':fl.i:*:i.?l:*"
=_pj ; ;,j '5ilU' $--.------..-.-..--
:
E : i : r:i F.:: { 1fi
yans diberi air I i ;::ffi lff ili
;j"" ;:'; fl"f ha-mm
lah f":fl ;l' ?i1"".
yang l, o
dipakai
Biaya p", nulr- JiirTili;;;#;#'#;#r'il:;:i "" $_.=---
Fl?::"::'ha
Catatan $
a,e
oo
57(
.^ 6
oli
o
$
p
o
X
\l
E'
+
.*
u)
,l
o
0q
o
o
Efggfre
o
IYO DASAR-DASAR DAN PRAKTE,K IRIGASI
Aliran dapat diahrr secara manual atau dipasang secara otomatis untuk
menyalurkan (1) volume yang diinginkan, (2) air untuk waktu yang telah
ditetapkan, atau (3) air apabila kelembaban tanah menurun untuk suatu
jumlah tertentu.
Jalur samping biasanya PVC yang luwes atau pipa polyethylene dengan
diameter 12 sampai 32 milimeter. Pemancar dimasukkan ked alam jalur
samping dengan jarak yang telah ditentukan yang dipilih untuk memenuhi
kondisi tanaman dan tanah. Pipa yang berlubang ganda, pipa porus, dan
pipa dengan perforasi kecil-kecil digunakan pada beberapa instalasi untuk
berfungsi sebagai pipa pembawa samping dan sebagai sistem pemancar.
Pemancar harus menghasilkan aliran yang relatif kecil dan menghasilkan
debit yang mendekati konstan. Penampang aliran perlu relatif lebar untuk
menguran gi tersumbatnya pemancar.
untuk tanaman yang ditanam secara rapat seperti tanaman padi-padian dan
alfalfa.
Garam yang tidak larut tertinggal di dalam tanah karena air digunakan
Air irigasi dapat diberikan secura sangat efisien kepada pohon kecil dan banyak adalah dgt<.-at ujung daerah
oleh tanamar. Peng""i"n'" V""giifi".g
ditanam dengan jarak yang lebar, di mana air yang memadai dapat ditem-
yang dibatasi pada ;;;"k;" tinatr. ApaUifa hujan membilas garam dekat
patkan pada daerah akar tanpa membasahi tanah di mana tidak ada akar, aaput mengakibatkah kerusak-
permukaan f." aaum"au"rJ akar yang uitit,
seperti terlihat pada Gambar 9-7. Pada daerah kering dengan manajemen irigasi, menjadi makin banyak masa-
an hebat pada tanam*.-vrat i" u.i, uir
yang baik perbandingan air yang ditrnaspirasikan dengan air yang dipakai
t"n -#ffi; garam ha-
biasanya paling sedikit 0,90. Efisiensi pemakaian air mendekati 1"00 persen
t"t?il*1il semua-jenis irigasi timburnva kerebihan
dan penghematan air dari 30 sampai 50 persen dihasilkan bila dibandingkan
rusdibilassecarau",r.a,_a*idaerahakarpotensial.?emakaianairdengan
dengan metode pemberian air yang Iain untuk tanaman dan kondisi yang diperlukan' Biaya peralatan'
penyiram atau irigasi permukaan- mungkin diper-
sesuai untuk irigasi cucuran.
tenaga kerja, dan menghilang"kan keiebihan. garam harus
Masalah serangga, hama, dan jamur dikurangi dengan mengurangi pem-
iii""gt* "it-""t't
apabila menganalisis biaya dan efisiensi
irigasi cucuran.
baqahan permukaan tanah sampai minimum. Lebih sedikit semak-semak, perhatian harus dicurahkan
Karena hanya t;;;i;; tt"ah yangdibasahi'
-ut
oleh pemberian
lebih sedikit pengerasan tanah, menurunnya pengolahan tanah, dan dengan
untuk melihat brh;;;;;il;ilh"" u, tiaux t"rhambat
demikian lebih sedikit pemadatan tanah dan lebih sedikit gangguan pada
air pada volume t*;;;;-lerutu sedikit. Akar tidak akan menembus ta-
waktu panen adalah keuntungan irigasi cucuran.
nah yang keras.
gerakan permukaan tanah kering yang
Pada daeratr yang banyak angin' pada pertum-
m"rrlaai rintangan
Masalah Potensial pada Irigasi Cucuran diolah antara p"*ui"ui--pu-urr"L dapat
Terzumbatnya saluran kecil dan bukaan pada pemancar adalah masalah buhan tanaman.
yang paling serius. Pasir dan partikel tanah liat, sampah, lapisan endapan
kimia, dan perfirmbuhan organik dapat menyumbat aliran dari pemancar.
Penyumbatan sering terjadi secara berangsur-angsur, menurunkan aliran
dan menyebabkan distribusi air yang jelek sepanjang jalur samping yang
berakibat penumnan dalam pertumbuhan tanaman
IRI(;ASI PIJRMUKAAN TANAH DAN BAWAH TANAH LJJ
BAB
SEPI.]LUH
G
Or
[TE ET Btit*
top coFede
GsXces
IRIGASI PER1\/I[JI(AAN TANAII ll,I ,rlfll;i
,'i
"o\z €G
E$3G {
dE$s *
DAN BA\)I/A[I TANAII ,- $;;$ $B
!, ,, tl il
/{ .e E; Ii* .
G
as
t$irsi
3r *8.8
(,
.\$
tsEe.i;
c^!.:
t!illE
s
o
o
H!{TIE
t R€ &.8 Sii iiiBi; d
d
o
E $EE};€ &
cstaE$ e\E€e-'8 d
(basins). FE
s
c. Alur.
2. Bawah tanah:
)r') l-
s
od
a. Yang dikendalikan dengan saluran samping (lateral).
tI
a. 6
10.1 PENGGENANGAN TIDAK TERKENDALI ATAU "LIAR" zukai tidak lebih dari 10 sampai 20 meter lebar dan 100 sampai 400 meter
Pada awal pemberian air beberapa abad yang lalu, di seluruh Asia dan panjang, dipisahkan oleh tanggul atau galengan yang rendah, disebut seba-
Eropa bagian selatan, air diberikan dengan penggenangan daerah dataran gai metode petak jalur (border-strips). Air disadap dari saluran pemberi ke
yang agak halus. Khuzusnya di Mesir, metode penggenangan merupakan dalam petak-petak tersebut sepanjang mana ia mengalir dengan lambat ke
praktek umum, aL ditekan untuk disebarkan ke seluruh bidang tanah yang arah ujung yang lebih rendah, membasahi tanah pada waktu melaluinya.
luas, selama musim aliran zungai yang besar. Permukaan antara tanggul-tanggul pada dasarnya rata, sehingga aliran
Pada irigasi modern, beberapa metode penggenangan yang ditingkatkan lapisan air meliputi seluruh lebar petak tanah; tetapi menurut panjang tang-
telah dikembangkan. Uraian kasar metode ini adalah seperti berikut. gul kemiringan permukaan kira-kira sesuai dengan kemiringan tanah ala-
Apabila air diberikan dari saluran tanpa tanggul untuk mengarahkan miah. Dalam hal ini dikehendaki, meskipun pada dasarnya tidak urgen,
arah aliran air, atau kalau tidak membatasi gerakan, metode tersebut dise bahwa kemiringan pada masing-masing tanggal serag€m. Apabila praktis,
but sebagai penggenangan tidak terkendali atau "liar". Metode ini banyak paling baik untuk membuat kemiringan galengan dari 0,2 sampai 0,4 per-
dipraktekkan di mana air irigasi sangat banyak dan tidak mahal. sen, tetapi kemiringan paling rendah 0,1 persen dan paling tinggi 0,8 persen
Apabila air dibuat untuk mengalir mealui permukaan terlblu cepat, se- dapat dipergunakan apabila dalam hal ini tidak praktis untuk mendapatkan
jumlah yang tidak memadai akan berperkolasi ke dalam tanah. SEdangkan. kemiringan yang sesuai. Perhatian khusus diperlukan untuk mencegah erosi
apabila air dipertahankan pada permukaan tanah terlalu lama, kehilangan tanah pada kemiringan yang paling curam.
akan terjadi sebagai akibat dari perkolasi di luar daerah akar. Haliniadalah Besarnya aliran yang disadap ke dalam suatu petak jalur tunggal ber-
masalah penting dan sulit untuk menggunakan air secara efisien dengan me beda-beda dari L5 sampai 300 liter per detik, tergantung kepada jenis ta-
tode penggenangan tidak terkendali. Besarnya saluran yang dipakai, keda- nah, ukuran galengan, dan keadaan tanaman.
laman air sebagaimana ia mengalir melalui permukaan tanah, dan laju infil- Oleh karena biaya awal persiapan tanah'untuk metode galengan relatif
trasi air ke dalam tanah semuanya mempengaruhi efisiensi pemakai air. tinggi, dalam hal ini dikehendaki untuk merencanakan lokasi tanggul dan
Pada penggenangan tidak terkendali, kehalusan permukaan tanah dan per- petak sehingga berbagai tanaman makanan ternak dan biji-bijian dapat
hatian serta ketrampilan pemberi air irigasi juga penting. diberi air oleh galengan yang sama. Tanah yang akan diberi air irigasi alur,
Air dibawa ke ladang pada saluran pemberi permanen dan didistribusi- seperti bit gula, kentang dan jagung mungkin ditanam pada tanah di mana
kan dari saluran yang dibangun melalui ladang. jarakantara saluran ditentu- tanaman makahan ternak telah diberi air irigasi dengan metode galengan.
kan oleh kemiringan tanah, tekstur dan kedalaman tanah, besarnya aliran, Apabita kondisi tanah memadai untuk gerakan air lateral di bawah tanggul
dan keadaan tanaman. Jarak antara penyadapan dari saluran ke sebelah galengan kasar yang rendah, dalam hal ini adalah praktis untuk menanam
hilir kemiringan yang paling curam ditentukan dengan cara yang sempa. dan mematangkan tanaman pada tanggul. Dalam hal ini sulit untuk meng-
Penggenangan dari saluran lapangan diterapkan dengan baik terhadap alur (to furrow) tanggul dengan memadai dan memelihara air irigasi dalam
beberapa tanah yang mempunyai permukaan tidak teratur di mana metode alur pada tanggul.
yang lain tidak praktis. Namun demikian, meskipun pada tanah yang mung- Metode galengan adalah cocok untuk tanah yang mempunyai variasi
kin menguntungkan diberi air dengan metode irigasi penggenangan yang tekstur yang luas. Dalam hal ini penting, untuk mempelajari sifat-sifat fisik
lain, pemakai air sering terus-menerus menggunakan penggenangan tidak tanah terlebih dahulu sebelum mempersiapkan tanah untuk irigasi galengan.
terkendali karena biaya awal persiapan tanah untuk metode ini yang ren- Subtanah yang agak kedap air yang terhampar oelh lempung padat bisa
dah. Biaya tenaga kerja ekstra pada penggunaan air dan kehilangan air yang menggrrnakan petak jalur, sedangkan tanah terbuka yang mempunyai zub-
lebih besar dengan limpasan permukaan den perl<olasi dalam biasanya tanah dengan permeabilitas tinggi, mengandung kerikil memerlukan petak
menghilangkan keuntungan biaya awal persiapan tanah yang tampak ren- pendek yang sempit.
dah. Pada bagian hulu setiap petak jalur dipasang puatu pintu pada saluran
Apabila tanah, air, dan tenaga kerja mahal, di mana tanah adalah dalam pemberi untuk memudahkan dalam menyadap air ke dalam atau dari pe-
dan tidak seperti untuk mengeras dengan jelek, dan di mana tanah tidak tak. Galengan yahg sedang diperkuat dan disiapkan untuk penanaman dan
begitu kasar atau curam, biasanya dapat dianjurkan untuk mempersiapkan irigasi terlihat pada Gambar 10-2.
penggenangan terkendali dalam petak jalur atau tanggul atau pengolaman
kontur. 10.3 PENGGENANGAN PETAK
Metode penggenangan petak terdiri dari pengaliran aliran yang secara
10.2 PENGGENANGAN PETAK JALUR (BORDER.STRIP) perbandingan besar ke dalam daerah datar yang dikelilingi oleh tanggul.
Dengan membagi tanatr pertanian ke dalam sejumlah petak, paling di. Metode ini baik sekali untuk tanah yang sangat permeabel yang harus de'
IRIGASI PERMUKAAN 'I'ANAH DAN BAWAH'TANAH ZU5
2O2 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
per-
hindari rintangan terhadap mesin pertanian, dan juga untuk menjamin
tumbuhan tanaman yang memuaskan pada tanggul'
Kemiringan MaksimuD
(s.) Dapat diterapkan untuk
Besilnya '
Daerah Lembab Daerah K€ring Kebun Kebutuhan
Pemakaian Tmaman
Tanaman Air pada Berderet Tanaman Semak Buah-buah- Tenaga
Tanaman
Tidak Di- Tanaman Tidak Di. Tanaman Kelompok (Berderet Dibor Terkendali an dan Keria Perkitaan
beri Lem- Berlem- beri Lem- Berlem- Pengambilana Bentuk atau Diba- atau Di pada Kebun (jam/ha Biaya
pengan pengan pengan pengan
Rumput mm/iam Ladang ringkan lempengi Padi Anggut per idgasi Relatifb
Jenis Sistem Rumpui Rumput Rumput
Min. Maks.
Dataran:
2,5 50 Setiap bentuk Ya o,25-r,2 100-2 50
Galengan rata Mendekati rata
2,5 15 Ya Ya o,12-7,2 50-150
Tanggul kontu! 0,1
Tidak o,50-1,7 1 00-250
Alur lata Mendekati rata 2.6 50 Deretan harus
sma paniang
Kemiringan: 100-300
2.O 2,O 4,O 7,5 50 Empat persegi Tidak o.5-2,5
Galengan miring o,5 paniang
4,0 15,O 2,5 75 Setiap bentuk 2,5-5,O 26-50
Salwan kontu NA 4,O
NA 2,b 15 Deretan harus Ya Ya Tidak Ya 1,O-3,0 100-300
Alut miring o.5 NA 3,0
sma paniang
2,5 38 Empat persegi Tidak 1,O-3,O 50-100
Alux kerap NA NA 4.O 8.0
panjang
KemLingan 2.5 50 Deretan harus Ya Tidak 7,2-3,7
Alur kontur Kemiringan
melintang melintang sama panjang
6.O
75-150
3.O
aKelompok pengambilan adalah kumpulan tanah oleh soil consetvation seryice. Kelompok telsebut berdasalkan kemampuan tanah untuk mengambil
pemberian air'
lumlah iir y"tg dibtt.hk", selama waktu yang diambil uniuk
bTidak iermasuk biaya penyediaan air, pompa, tenaga penggerak, dan jalur listtik'
Matetials bekeria sama dengan soil
Dikutip dai ,,planning ror an Inigation-system,,,diierLittan oleh American Association for vocational Instructional
Consewation Service. U.S.D.A', Juni. 1971.
SARANADAN BANGUNAN IRIGAST lLJ
BAB
SEBELAS
ii:,F.'l$ffi
SARANA
DAN BANG{-INAN IRIGASI
Penanganan secara luas dari sarana modem yang direncanakan baik pa-
da tanah irigasi yang diratakan (leveling), dengan membuat batas-batas,
pembuatan dan pembersihan saluran-saluran, dan dengan pembuatan alur Gambar ll-1. Ttaktor pertanian dan pengikis yang ditarik yang digunakan untuk pera-
dan saluran drainase adalah sumbangan pada perkembangan irigasi. Adalah taan tanah. (Dengan ijin dari Eversman Manufacturing Co.)
sangat penting dari sudut pandangan penghematan dan ekonomi bahwa ta-
nah dari masing-masing pertanian beririgasi disediakan secara baik untuk
irigasi dan juga dilengkapi dengan bangunan-bangunan yang memudahkan
pemeriksaan dan pengaturan air irigasi selama pemakaiannya pada tanah
tersebut. Adalah juga penting bahwa penyelenggara irigasi dapat memeriksa
aliran pada tujuannya dan membagi air secara merhta pada permukaan ta-
nah untuk memperoleh kebasahan tanah pada kedalaman yang diinginkan
tanpa mehderita kehilangan air yang berlebihan. Beberapa sarana modern
yang dipakai dalam pertanian irigasi dan bangunan-bangunan pertanian
yang memudahkan pengontrolan air akan diuraikan dalam bab ini.
11.1 SARANA.SARANA
Sarana pertanian yang mula-mula penting dalam irigasi adalah bajak,
garu dengan gigi sisir, garu dengan cakram, pengikis (scraper) dan perkakas
perata (levelers). Bajak yang baik dan pembajakan yang baik memberikan
sumbangan yang besar pada kemungkinan keseragaman dalam pembagian
air irigasi. Tanah yang diairi dengan cara penggenangan biasa terutama me.
melukan pembajakan yang baik sebab, terdapatnya kekurangan tanggul
kecil yang tersedia secara khusus, tidak berarti pada air yang melimpah me-
laui bagian yang lebih tinggi daripada tanah yang dibajak kurang baik.
Pembajakan yang kurang baik dari tanatr yang akan diairi dengan genangan
atau pembajakan secara kasar, bajak yang tidak terawat dengan baik, akan c,ambar l1-2. Pendatar tanah untuk perataan otomatik. (Dengan liin dari The Farm-
meyebabkan irigasi yang kurang efisien. hand Co.)
LI-1 UASAR.DASAR DAN PRAKT,EK IRIGASI
air dari sumber alami dan membawanya ke ladang untuk keperluan irigasi.
Perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan oleh pemakai air irigasi se
cara perorangan untuk menyalurkan air dari suatu saluran besar ke dalam
parit mereka dan menyalurkannya ke beberapa bagian ladangnya yang da-
lam hal ini disebut bangunan-bangunan irigasi pertanian. Pada beberapa
Iingkungan masyarakat bangunan irigasi pertanian dibuat agak kasar sebagai
kelengkapan meskipun upah tenaga yang dibutuhkan dalam penggunaan
bangunan semcam itu kadang-kadang sangat mahal. Pada galibnya adalah
ekonomis dan sangat memuaskan pemakai air irigasi, untuk membuat ba-
ngunan yang mempunyai kapasitas dan kekuatan yang diinginkan untuk
mengadakan pengaturan air. Banyak saluran irigasi dibuat sepanjang sisi
lembah dekat di atas daerah yang mendapat air irigasi sehingga masing-
masing pemakai air irigasi memperoleh air secara langsung dari saluran in-
duk yang menyalurkan air selama musim pemberian air. Pada saluran se-
macam itu bangunan-bangunan pengambilan yang memenuhi syarat diper-
lukan.
cambar ll-5. Mesin penggali parit ini dengan pisau 5,5 m untuk pembersihan tanggur
Bangunan-bangunan irigasi pertanian meliputi dua bagian yang umum
saluran beratnya 3 t.n dan akan dioperasikan pada parit yurg *"*puryai rereng yang yakni, bangunan-bangunan perrnanen dan bangunan-bangunan sementara.
cura m dengan kedalaman 1,5 m. (Dengan ijin dari Robinson Machinery
Co.) Tidak ada bangunan yang betul-betul permanen, dalam arti kata yang tegas,
tetapi istilah ini dipakai pada bangunan-bangunan yang tetap ada di tempat-
dan kedalaman yang diinginkan; yang lain, suatu penarik yang mempunyai nya selama satu musim irigasi atau lebih. Bangunan-bangunan irigasi semen-
alat sebagai pembuat alur. Jenis penggilas menekan dan mlmadatkan tara adalah yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain selama
tanah pemberian air, atau yang dibuat hanya untuk pemakaian satu musim saja.
sebagai suatu alat pembuat alur; jenis penarik mendesak tanah
ke kedua Bangunan irigasi tersebut yang di sini diklasifikasikan sebagai "bangunan
sisi pemutar (runner). Kedua pembuat alur ini terbatas dalam pemakaian-
nya pada tanah yang baru dibajak. untuk tanah rumput arfalfa yang irigasi pertanian sementara" (irrigation equipment). Suatu klasifikasi lebih
lama, lanjut yang diinginkan dari bangunan-bangunan adalah berdasarkan kepada
tanah rumput semanggi, atau tanah rain yang mempunyai permukaan
tanah fungsi bangunan dan meliputi: bangunan pengambilan, pembawa dan pem-
yang padat, tebal, sekop baja yang dibuat dengan uait
aipertukan untuk bagi.
membuat alur secara memuaskan.
Besar aliran
(l/detikl A B c D E F
75-170 275 ilo 9l 60 60 92
r70- 280 366 t22 122 70 122 75
Detail pengarah bendung
2AO-425 435 r40 r55 80 r40 75
*.. :;
Gambar I l-10. Bangunan pengatur air baja yang murah yang dibuat di pabrik sebelum- Gambarll.ll.Pintupengaturirigasiyangdapatdipindah.pindah(portable).
nya (prefabricated). (Dengan ijin dari United States Steel C.) (Dengan ijin dari Page Metal Products Corp.)
Z2Z DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI SARANA DAN BANGUNAN IRIGASI ZZ5
biasa. Pada beberapa tanah yang mudah tergerus sangat membantu untuk
menggu.nakan sejumlah kecil jerami atau rumput yang diletakkan sementara
dengan menggunakan tongkat kayu yang ditekankan ke dalam tanah pada
dasar selokan. Tanggul tanah sementara kurang sesuai untuk aliran air lebih
besar dari 50 liter per detik dan pada beberapa macam tanah sangat sulit
untuk memelihara saluran dengan aliran 25 liter per detik atau lebih.
Kebutuhan tenaga untuk tanggul sementara menjadi sangat kurang de-
ngan menggunakan tanggul yang dapat dipindah-pindah baik dari metal,
terval atau plastik. Tanggul yang dapat dipindah-pindah dilukiskan pada
Gambar 11-11 dan 11-12. Kedua tanggul tersebut dapat dipergunakan de-
ngan ketelitian yang baik untuk mengukur aliran oleh karena pembukaan
pada aliran air mempunyai ukuran yang tetap. Tanggul logam yang dapat
dipindah-pindah cocok untuk aliran yang lebih kecil daripada yang disadap
oleh tanggul terpal. Untuk aliran 125 liter per detik atau lebih, tanggul
logam menjadi besar sehingga sangat berat untuk diangkat atau dibawa ke
lapangan. Tanggul terpal atau plastik yang dibuat secara baik dapat dipakai
11"rryuiup aliran sebesar 200 liter per detik biasa disadap dengan
""t"ri
menggunakan tanggul semacam ini. Suatu terpal yang berat' tahan lama'
diterir]n secara rapat, diperlukan untuk menjaga tekanan air dan mencegah
kebocoran yang berlebihan.
Tanggui teipal atau plastik yang dapat diatur terlihat pada Gambar
11-13. Tongkat tanggul terkait di tengah-tengah dan dipegang pada tempat-
nya oleh mur tupu-tupu. Dengan mengatur mur kupu-kupu akan memu-
aantan pengaturan jumlah air yang melalui tanggul'
.:,4
..:i.,4
TF..ff*
C,ambar ll-I5. Talang logam besar yang melalui pendulangan. Sub bangunan baja
terletak pada pilar beton. (Dengan ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)
Gambar ll-16. Suatu terjunan saluran pasangan. pelat sekat yang panjang
mengura-
ngi gerusan di bawah bangunan. Sesuai untuk saluran yang kecil
dan terjunan yang
rendah. (Dengan ijin dari Soil Sonservation Service, U.S.D.A.) Gambar I t-18. Talang beton pembawa pada bagian depan, dan aluminium pada bagi-
an kaki, yang akan dipindahkan untuk panen tebu di llawaii. (Dengan ilin dari Ha-
waiian Commercial and Sugar Co.)
Sifon balik
Untuk melalui lekukan dalam yang lebar, genangan, atau lembah biasa-
nya dibangun jaringan pipa dan menyalurkan air mealalui jaringan terse-
but dengan tekanan. Biaya pembuatan talang untuk menyilang genangan
yang luas kerapkali sangat tinggi karenanya dihindari dalam pembangunan.
Pipa-pipa di mana air irigasi disalurkan melalui lembah biasanya dibuat di
atas atau dekat permukaan tanah terkenal dengan nama sifon balik (invert-
ed siphon).
Kecepatan air yang mengalir melalui sifon dengan diameter yang diten-
tukan dipastikan oleh kemiringan hidrolik dan kekasaran bagian dalam
pipa. Kecepatan tidak dipengaruhi oleh tekanan air total di dalam pipa.
lfi
Urr,dr\.f,NO^K UN N TKAK I I',K IRI(]ASI
flil
,.""
. -" . 't o ;- #;';ji..- ., .i . ,rdni+fr
. - "-'i;i,":;.-*-
= "'":,
til
.
: : ::|.a':
llll q.
;r'
ril
ill
I
It
flil
flil
ililti
iltili
iltill
iltilu
1flil
lilt
tilflili
,,1ilili
iiliitili
1flfl
lliiil C,ambar ll-19. Talang beton pembawa pada bagian depan dan aluminium pada bagian
yang dapat dipindah-pindah dipergunakan
untuk
tilil kiri, yang akan dipindahkan untuk panen tebu di Hawaii. (Dengan ijin dari Hawaiian Gambar ll-20. Talang aluminium (Dengan ijin dari Hawaiian Com-
pada ladang yang curam'
titili Commercial and Sugar Co.) rnengairi tebu yang ditanam
mercial and Sugar Co')
litlil
dan akan dipasang lagi sesudah panen. Gambar 11-20 memperlihatkan suatu
llrlil talang aluminium yang menyalurkan air ke hilir sisi bukit yang terjal tanpa
Iiff kehilangan air atau adanya gerusan. Perhatikan pelimpah plastik untuk
rilnilt
mengalirkan air ke dalam alur. Beberapa pintu yang khusus terutama dise-
lilili suaikan untuk kemiringan yang terjal telah dikembangkan oleh perkebunan
itilti Hawaii. Pipa karet berdinging tipis dipergunakan seperti pada Gambar
illll LL-2L, dan pipa yang diberi pintu yang dapat dipindah-pindah sedang me-
illt
nyalurkan air ke dalam alur dalam Gambar 7l-22.
llil
tflt
ilfli
11.13 PIPA BAWAH TANAH
ilffi
Para pemakai air memakai pipa beton, plastik dan baja yang ditanam
rfl
untuk pembagian air irigasi. DAri pipa bawah tanah air mengalir ke atas
melalui pipa pembuluh dan melalui katup irigasi yang murah ke selokan,
',1{l
fl penahan atau kolam. Untuk mencegah gerusan tanah sekitar pipa pem-
il1
buluh, kotak atas beton atau kayu kadang-kadang dipergunakan. Air meng-
flti
alir dari pipa pembuluh ke dalam selokan pembagi. Pipa plastik atau metal
dengan panjang sekitar 1 meter dan dengan diameter dari 2 sampai 5 cm
ut
atau lebih kerapkali ditempatkan pada tepi selokan untuk membawa air Gambarll-21'Pipakaretluwesdengantalangbetonberdindingtipisdibelakangnya.
and Sugar Co')
dari selokan ke alur. de.n}l; iii" a"ri Hawaiian Commercial
ffi
ifl
SAILAN A l)AN bAr\\' (iI
ZCU DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRICASI
C,ambar ll-22. Empal belas alur yang sedang diberi arus air yang diatur dengan pipa
yang diberi pintu. (Dengan ijin dari New Mexico State College.l
Gambarll.23.PernilikladangWashingtrlnsctlangrrtcngopetasikankatupuntuk
air kcbun anggrek
untuk penrbcrian
Pipa yang berpintu pada permukaannya yang ringan seperti pada Gam- mengeluarkan air rlari pipa beton bawah tanah
(Dengan ijin dari Bureau ot'Rcclirrnation')
bat 71-22 kerapkali dipakai dengan pipa beton bawah tanah dan dihubung- -iii[rv, dengan metode alur'
kan pada pembuluh pipa beton, jadi sekaligus memecahkan masalah gerusan
tanah di sekitar bagian ke luar pembuluh dan merupakan pengaturan yang
lengkap jumlah air yang mengalir ke masing-masing alur. Pengaturan air
yang menyenangkan dan kemudahan mengatur banyaknya air yang dibagi-
kan ke masing-masing alur dari pipa bawah tanah dilukiskan pada Gambar
tl-23, yang menunjukkan pemiliknya mengoperasikan katup untuk men-
jamin aliran air yang terbaik ke arah alur.
Q:A,V,:4,V, (t2.r)
PENYALIJRAN AIR TRTGASI Apabila luas diukur dalam meter persegi dan kecepatan dalam meter per
DAN DRAINASE aetit< mat<a air yang mengalir dalam meter kubik per detik'
Persamaan dasar kedua pengaluran air untuk irigasi dan drainase adalah
persamaan Bernoulli:
V,' L*r, V,2
29w
+-
Dt
+ lt * hr. (12.2)
2st w
Kehilangan pada bagian mawk di mana nilai kekasaran Horton seperti ditulis dalam Tabel 12-1.
,? adalah
Kesamaan dari Persamaan 72.6, 12.7 dan 12.8 dapat disimpulkan bahwa
koefisien f, C, dar. n terkait dalam bentuk seperti berikut:
8.8 C I
R,/6 (r2.9)
t/ f 1.8 n
kin untuk menentukan suatu nilai tetap untuk suatu pipa tertentu dan
mempunyai nilai yang berlaku bagi semua keadaan aliran. Variasi yang ter-
jadi dan nilai yang dapat dipakai di dalam perencanaan terlihat dalam Gam-
bar 72-2 untuk antara lain turbulen yang normal pada saluran irigasi. Pada
uraian berikut ini akan dikaitkan dengan variasi dalam koefisien C, tetapi
perlu diutarakan juga berlaku pada f dan n yang berhubungan dengan C
Gambar l2-1. Menggambarkanariranairdari reservoaryangbesarrneraruisuatujarur
dalam bentuk seperti pada Persamaan 12.9.
pipa yang menunjukkan bagaimana energi berubah dari suaiu rernpat
ke tenlpirt [ain. Pada Gambalr L2-2, absis adalah bilangan Reynolds Np, suatu besaran
tanpa dimensi di mana V adalah kecepatan rata-rata, d adalah diameter,
ft adalah jari-jari hidrolik dan u adalah viskositas.kinematik. Bila bilangan
n: +
P
(12. s)
Reynolds dihitung, harus diperhatikan secara yakin dimensi yang dipakai
sebanding sehingga semua dimensi dapat dihapuskan. Perbandingan e/d
di mana A : 'adalah kekasaran relatif saluran dan e adalah kekasaran absolut. Dengan
luas penampang melintang aliran air
P - keliling basah aliran yang mengalir di saluran
Apabila jari.jari hidrolik dihitung untuk suatu pipa bulat berisi air pe- Viskositas kinematik (v) pada:
nuh, diperoleh harga.R adalah = d.l4;harga ini neruuat tergantung bentuk- t s " c
- - - - o.oooot2o f 12
/ sec
a=4F 0.08
nya, tetapiuntuk tujuan praktis dalam hampir semua p"rror-Iu., irigasi harga 2o" c- - - -o.oooolo 5 ft2 t s ec 0.o.t
2s" c- - - -o.ooooog5 f t2 t sec 07
dari jari-jari hidrolik dianggap d/4. Dengan mensubstitusikan satuan - 0.04
ini ke_ 0.03 06
dalam Persamaan 12.8 dan dengan memlerikan harga J"rrgu.,
st angka dan
V, maka persamaan berikut didapatkan: 0.02
0.a/5
N
chezy, di mana t?0
0 0006
C merupakan koefisien kekasaran dalam satuanlnggris. 0.a004
130
0.0002
,.
v:* \/RS (t2.7)
t40
ft ,/as 0.000t
ri, ii',2
t50 a 00005
Halus secara
r60
n,=
hidrolik \r-- -\-\
Persamaan yang lain diturunkan oleh Manning dengan
menggunakan 110 aooooot -\ : I
oooo,,
,-
persamaan Chezy tetapi dengan menentukan angka r60
kekasaran yang berbe- 4 68 4 68 4 68 4 68 4 68
da n. toa tos 106 rol to8
Bilangan Reynolds N"= # = +&
V: L
n
R,ASV, (12.8)
Gambar l2-2. Hargakekasaran untuk aliran turbulen pada bangunan pembawa
236 I)ASAR-I)ASAR DAN pRAKlnK IRIGASI PENYALURAN AIR IRIGASI DAN DRAINAST] 237
Tabel 12-1. Nilai dari Horton. Dipergunakan dengan Rumus Kutter dan Manning Tabel 12-1. Nilai dari Horton. Dipergunakan dengan Rumus Kutter dan Manning
(lanjutan)
Kurang
Permukaan Sangat baik Baik Sedang Baik
Ilam. Keadaan ini merupakan suatu tantangan pada teknisi irigasi untuk
mengembangkan kriteria yang lebih baik dengan menentukan kekasaran
238 DASAl.r.-I)ASAR r)AN pr{AK'r-riK I RI(;ASr PENYALURAN AIR IRIGASI DAN DRAINASE 259
"fabel 72'2 Nilai Kekasaran e untuk Berbagai Material Pipa (Perhitungan dari Albertson, Biaya awal yang rendah merupakan keuntungan utama dari saluran ta-
Barton, Simons) nah. Kerugiannya adalah:
(a) kehilangan air akibat rembesan yang besar'
Kekasaran relatif
(e dalam cm) (b)kecepatanyangrendahdankarenanya,potonganmelintangrelatif
besar.
Gelas, kuningan, tembaga, timah Halus-0,00015
Baja perdagangan, atau besi tempa 0,005
(c) bahaya kerusakan akibat gerusan dan injakan hewan'
Besi tuang dilapisi asphal 0,012 (d) keadaan yang sangat sesuai untuk pertumbuhan tanah, dan rumput
Besi galvanisasi 0,015 air yurg *"iuhan kecepatan air dan menyebabkan besarnya biaya
Besi tuang 0,026 pemeliharaan tahunan.
Papan kayu 0,02-0,09
Bata diselimuti semen 0,04
Tepi saluran tanah biasanya dibuat miring sedemikian rupa seperti ke
*"-prlu, tanah berdiri bila keadaan basah. Kemiringan tepi berbeda dari
Beton 0,03-0,3
tiga horizontal dan satu vertikal, bagi material yang sangat stabil. Hubungan
Baja dengan paku keling 0,0$-0,9
Pipa metal berkerut 3,0G-6,00 diri lebar dasar saluran b, terhadap kedalaman pada saluran tanah d, ku- di-
Terowongan besar, lapisan beton atau baja 0,06-0,12 tentukan sesuai dengan keadaan topografi. Lebar dasar saluran dapat
Terowongan batuan yang diledakkan 30-60 rang dari kedalamannya, atau dapat sepuluh kali atau lebih dari kedalam-
a.rryu. Potongan melintang hidrolik terbaik pada keadaan bangunan yang
sesuai adalah:
absolut dari saluran. Ini penting untuk diingat bahwa di bawah keadaan
terbaik, nilai berubah dengan keadaan aliran. Karena itu, ketentuan harus b: 2d ron$ (r2. l0)
li,;ffi
\eia@
i;ii;,!#:,ii) -:t:ltFi:i,itk
:?,".i
:* .."i:
ii.$t;i.
"+'" ",4
Gambar 12,8. Truk-truk angkut-aduk sering digunakan untuk mengaduk beton dan
mengangkutnya untuk ditempatkan ke celah-celahnya. Metode ini khususnya lebih di
sukai karena alasan ekonomis apabila beton dapat dikeluarkan dari alat pengaduk lang-
sung ke celahrelahnya. Traktor dan kabelnya menjaga bentuk bergerak ke depan.
(Atas kcmurahan hati Bureau of Reclarnation).
pengukur ini hanya memberikan suatu petunjuk tingkatan daripada besar- hewan air. Pemberian larutan aromatik sangat ekonomis dalam saluran yang
nya rembesan daripada rembesan yang terjadi secara absolut. permukaan air kecil, sedangkan metode mekanika untuk mengendalikan rumput-rumput
juga berubah oleh pemasangan pengukur ini, dan daerah di bawah percoba- lebih praktis dan ekonomis pada saluran-saluran besar.
an ini kecil dan boleh jadi tidak dapat diperlihatkan oleh penampang salur- Rumput-rumput sepanjang sungai, saluran dan selokan telah diperkira-
an. untuk memperoleh hasil yang memperlihatkan rembesan yang sebenar- kan dipergunakan, dan karena itu pemborosan sebagian besar, sekitar 25
nya, beberapa pembacaan diperlukan dengan pembacaan yang diambil pada persen dari air irigasi. Yang berfaedah di Amerika Serikat bagian barat.
sisi dan dasar saluran. Kehilangan air oleh penguapan dan pemakaian (consumptive use) mening-
kat oleh rumput-rumput dan pertumbuhan aliran sepanjang air irigasi.
12.7 MENJAGA KEBERSIHAN SALURAN
suatu persoalan pemeliharaan yang penting dalam pengangkutan air iri-
gasi adalah pembersihan saluran. Tumbuhnya rumput-rumputan dan semak-
semak pada tepi saluran dan lumut dan tanaman air lainnya di saluran sa-
ngat menghalangi kecepatan air dan mengurangi kapasitas saluran. Lumpur
dan lempung yang mengendap pada saluran juga mengurangi aliran air. per-
tumbuhan rumput yang dapat menahan pemeriksaan tepi saluran yang se
padan dan menyebabkan hewan-hewan pemakan rumput berkeliaran serta
merusak saluran.
Pertumbuhan ujung atas rumput-rumputan yangjatuh ke dalam air dan
menangkap sampah-sampah yang terapung, menahan aliran dan merusak
tepi. Pemberian air harus menurut selama setahun pada tanaman seperti
tebu, buah-buahan dan lain lainnya hampir tidak memungkinkan untuk
membersihkan saluran dan memotong rumput-rumputnya. Tambahan per-
soalan dalam operasi, banyak tanah tak terpakai yang merupakan pemberi-
an pada tepi saluran yang akan merupakan penyebab berkembang rumput
rumputan.
Rumput-rumput air seperti tules, katail, rumput-rumput empang, koon-
tail dan chasa juga mengurangi aliran air. Rumput-rumput ini, seperti yang
ada pada tepi saluran kerapkali mengganggu pengukuran talang bendung,
spillways dan bagian-bagian lain dari sistem irigasi, yang menyebabkan ke-
lambatan dan peningkatan biaya pembersihan. Tumbuhnya rumput menye
babkan pasir dan lumpur bersilangan untuk membuat endapan dalan salur-
an, yang akan menahan kecepatan aliran, meningkatkan kehilangan akibat
rembesan, dan pada saatnya menyebabkan limpasan pada tepi saluran.
Metode kerja tangan untuk pembersihan saluran diganti dengan pema-
kaian buldozer, dragline, excavator, dan tractor-drawn chain, Gambar
12-3. Metode yang sangat umum pada pengendalian rumput-rumputan
di atas saluran adalah pembabatan, pencabutan, pembakaran dan pemakai.
an obat-obat kimia pembunuh rumput.Metode untuk mengendalikan tum-
buhnya tumbuh-tumbuhan air dapat berlangsung aecara mekanik, penge-
ringan, penutupan dan kimiawi.
Bahan-bahan kimia terutama larutan aromatik telah memperlihatkan
efekfivitasnya membunuh rumpuGrumputan di saluran dan selokan. Apa-
bila dipergunakan dengan dosis yang direkomendasikan akan tidak meng!
ganggu tanam-tanaman perkebunan dan pertanian (crop) atau tanam-tanam-
an yang kita inginkan, tetapi bahan kimia ini akan membunuh kehidupan
SUMI.II{ UNTUI( AII{ IRIGASI ZbI
Gambar l3-1. Ganat yang dibangun di Persia (Iran) untuk menangkap sumber air
dan mengalirkannya ke tanah pertanian.
pusat sumur. Seringkali terowongan-terowongan ini memotong fonnasi dan Metode Bor Kabel
tabung lava yang porus yang berakibat pada aliran air yang betul-betul Metodepengeborankabel(cabletoolmethod),seringdisebutsebagai
adalah metode pe'
sangat berlebihan. standar atau metode bor tumbuh (percussion method)
dalam berbagai hal. pemakaian alat penge
Menggali sumur telah merupakan dasar sumber air sampai sekarang ini, il;b;"r" tert,a dan paling baik tahun 1600
boran tumbuh vu,g ;"riu;a tercatat adalah di china
di mana metode pengeboran sumur yang modern telah dikembangkan.dan kira-kira
dipergunakan secara ekstentif.Menggali sumur biasanya sumur dangkal, s.M. untuk mengebor sumur air asin beberapa ratus kaki kedalamannya'
meter.
pada umumnya kurang dari 20 meter kedalamannya dan lebih dari l meter Kira-kira tahun 1800 tuuang digali sampai kedalaman 600
diameternya. Pada jaman dahulu biasanya sumur digali dengan tangan, dan A*i kabel, dan oskilasi vertikal dari alat terse
Alat pemotong digantuig peralatan
suatu
meskipun hari ini di banyak daerah hal ini adalah merupakan metode pem- but memotong dan i"i"pur" material pada dasar lubang. pemotong diper.
buatan sumur yang utama. kh,,,,, kaaan-g-taaang. zuatu modifikasi dari peralatan air dibu'
Sumur Ranney adalah modofikasi sumur yang digali, di mana suatu gunakan untuk .n"rrgu-uit material dari lubang. Pada umumnya
lebih kecil
sumur pusat yang besar dibangun sampai suatu kedalaman di bawah per- tuhkan untuk p"rrjJbor*, dan lubang diameternya biasanya
Gambar
daripada ao sentim-eter. Suatu jenis peralatan kabel terlihat
mukaan air-tanah. Sumur kemudian dibor secara mendatar dalam arah dalam
radial dari dasar sumur. Jumlah aliran yang besar biasanya bisa didapatkan 13-3.2
dari sumur jenis ini.
Metode pengeboran yang dikembangkan oleh French pada awal tahun 2David Keith Todd, Groun<t Water Hytlrolog', Wiley' New York' 1959'
1800-an masih digunakan secara ekstensif. Sumur yang paling umum ialah
sumur vertikal yang diberi pelindung (casing). Ukurannya bervariasi dari
sumur yang berdiameter kecil dari sumur yang dangkal dengan kapasitas
yang memadai untuk menyediakan kebutuhan domestik unhrk keperluan
keluarga dan ternak, sampai kepada sumur yang berdiameter besar dengan
kapasitas yang besar untuk pertanian, kebutuhan kota, dan industri. Bebe-
rapa sumur air vertikal kedalamannya sampai 500 meter ke dalam tanah.
Karena banyak sekali jumlahnya, ukurannya, kapasitas, dan kondisi penge-
boran, banyak metode yang berbeda digunakan untuk mengebor surytur
vertikal.
Yang penting dalam pengembangan sumur dan air-tanah ditunjukkan
oleh besarnya industri pengeboran sumur. Dalam hal ini diperkirakan Iebih
daripada 10.000 pemborong pengeboran sumur di Amerika Serikat, meng-
operasikan 22.000 mesin-mesin pengeboran. Jumlah sumur yang dibor se-
tiap tahun oleh pemborong tersebut diperkirakan sekitar 750.000. Jumlah
sumur yang ada dalam keadaan operasi pada tahun 1977 diperkirakan se-
banyak 18.000.000. Kira-kira 25 persen dari seluruh persediaan air di
Amerika Scrikat dihasilkan dari air-tanah.
Material pada berbagai kedaraman di daram lubang dapat ditentukan Metode Pemboran Putaran Hidrolik (Hydraulic Rotary)
cukup teliti dengan metode ini. Dengan catatan bahwa material dan keda- suatu mata bor diputarkan dengan cepat pada bagian bawah rangkaian
laman dari mana material itu datang disebut sebagai ,,logging,, pipa bor. Lumpur tanah liat dan air, yang kekentalannya berbeda-beda me
sumur.
Informasi seperti itu diperrukan oleh badan-badan nurut kondisi pengeboran, dit'ekan melalui pipa bor dan membawa irisan
iemerintah yang ber-
tanggungjawab untuk pengembangan air-tanah dan sangat membantu material sekeliling bagian luar pipa ke permukaan tanah. Dengan kekentalan
untuk
menginterpretasikan kemampuan sumur dan memperk]rakan upu yurgbir; lumpur putaran yang tepat, dan tekanan yan betul, sisi lubang tidak meleset
diharapkan di lokasi lain di sekitarnya. waktu pengeboran dan pipa pelindung (casing) bor tidak diperlukan pada
Kesulitan dialami ketika pengeboran melalui pasir yang tidak terkonso_ waktu opeiasi. Fluida yang bersirkulasi melalui dan sekitar bor mendingin-
lidasi, terutama pasir apung (quick sand), dengan peratat"an kabel kan mata bor.
karena
material berongga di sekitar mata bor. Beberapa jenis alat yang diperguna- Metode putaran memungkinkan pengeboran lubang pengujian tanpa
kan pada pengeboran kaber dapat dikelompokkan ke dalam rima harus menanam modal untuk pipa pelindung. Dengan demikian, pekerjaan
tetas-yang
umum, Gambar 13-4. peralatan pemotong atau mata bor pemotong, eksplorasi pada umumnya lebih murah apabila dilakukan dengan metode
me
lunakan, dan menggerinda material sehingga peraratan jenis kedua,.penimba ini. Apabila kondisi yang baik diketemukan pada lubang, pipa pelindung di'
sisa pemboran (bailer), dapat mengambil malerial ini
dan memindahkannya turunkan dan bagian yang diberi lubang dimasukkan, atau perforasi dibuat
dari lubang. Tiga peralatan perengkap dipergunakan untuk memudahkan pada kedalaman aqfer yang lebih baik. Lempung yang tertimbun pada din'
kerja peralatan pemotong dan penimba: ,u-Lrngur. kabel untuk ding lubang dari putaran lumpur diambil pada bagian tersebut di bagian
menghu-
bungkan kabel denganperaratan lain, pelepas jepitan (jar) yang memungkin- belakang perforasi dengan mencuci dan prosedur penyempurnaan (develop-
kan gerakan vertikal untuk keperluan metepas p"ruLtu., kemudian harus ment) ,r.rrn.rr. Apabila kondisi bawah tanah diketemukan sangat baik,
dimasukkan ke dalam lubang, dan tangkai noi sumur dapat cliperbesar lubangnya (reamed) sampai ukuran yang besar dan
laritt stem) untuk menambah
berat dan panjang terhadap arat bor sehi'gga ia akan memotong secara pipa pelindung dimasukkan. oleh karena pengeboran yang mudah dan ce
cepat
dan vertikal.
pu1, Lrrbarrg putaran biasanya cukup besar daripada pipa pelindung dengan
kelonggarannya diisi dengan kerikil yang dipilih ukurannya.
Satatr satu kerugian pokok metode putaran ialah bahwa kadang-kadang
sulit untuk mengambil semua lumpur dari aqfer yang mengandung air. Apa-
bila kekentalan tidak ideal, hrmpur bisa menembus aqfer untuk jarak ter-
tentu dan dengan demikian akan sulit untuk diambil dengan metode pe
nyempurnaan sumur yang biasa. Juga, log bor yang teliti lebih sulit didapat
alngan metode putaran daripada dengan metode pengeboran yang lain.
f;
fi Karena lumpur bercampur dengan material irisan bor, banyaknya material
L]
A halus sulit untuk memastikannya dalam beberapa keadaan. Operator yang
berpengalaman dapat memperkecil kedua masalah tersebut.
tnt
Sambungan
kabel
/-l
Inl
Pelepas
Jep ita n
[]
angkai bor Mata bor
ffi
Penimba
diameter besar yang paling murah pada formasi lunak, tidak terkonsolidasi.
Sebagian besar sumur yang dibor dengan metode ini mempunyai diameter
60 sentimeter atau lebih besar. Pasir, lumpur, formasi lempung yang lunak
dan ketidak-hadirannya lempung atau batu-batuan besar adalah kondisi
yang baik untuk pengeboran putaran balik. Pipa bor harus ditarik secara
Gambar I3-4. Peralatan clasar peneeboran sum.r untuk rnetode k,ber. (Sctelah
rodd.) p"rloait dan batu-batuan besar lebih besar daripada lubang pada pipa bor
iI UAI\ I,KAK I'IiK IRICASI
SUMUR UNTUK AIR IRIGASI 257
atau bukaan pada mata bor harus diamb,
dengan ember cengkeram jepit Pipa Pelindung yang Dilubangi dan Kerikil Penyelubung
("orange peel,, bucket).
Perlu perhatianagar tidak menyekat Lubang (slot) pada pipa pelindung yangdilubangi paling besar lebarnya
daerah bertekanan rendah dengan
lumpur yang mungkin merupakao"qrur L sentimeter dan hanya dapat dipergunakan di mana formasi yang me
yang sangat baik. prosedur untuk
melindungi dan menyempurnakan sumur ngandung air terdiri dari kerikil kasar. Apabila akfer mengandung banyak
yang dibor dengan metode putar_
an batik adarah sama dengan jumlah pasir halus, kerikil penyelubung (gravel envelope) sering digunakan
vang ail"r.rr.i"'p"ri;;;*ffrutaran hidrorik.
pada sekliling bagian luar pipa pelindung untuk menyaring pasir dan hanya
mengijinkan air untuk memasuki sumur. Untuk menggunakan kerikil pe-
13.2 PENINGKATAN PENGEBORAN nyelubung sekeliling pipa, diameter lubang sumur harus lebih besar dari-
Pengembangan yang rebih efisien dan pada pipa pelindung dengan dua kali ketebalan kerikil penyelubung yang
efektif peraratan pengeboran ter_
utama terdiri dari peningkatan peralataa kepala diinginkan. Sebagai contoh, apabila diameter pipa pelindung2S sentimeter
p""g"u"rurr. Balok penahan
intan (diamond stud) dan paru^p".rr*b.,k dan ketebalan kerikil penyelubung yang dibutuhkan adalah 10 sentimeter,
pada pengeboran metode taoet dengan ip"r*rrio., rr"**"r) digunakan maka diameter lubang harus 45 sentimeter. Jarang diperlukan untuk me
peningkatan laju p"rrg"uorurr. penge
boran turbin telah dikembangkan'Jigerat<tan masang kerikil sekeliling pipa pelindung ketebalannya lebih dari 15 senti-
dengan lumpur pengeboran
putaran dan yang rainnya digeiakkan meter.
Jr"h.rd*r. T;;ir.;;"gan poros verti_
kal digandengkan d"1g31 gjung bagian bawah Untuk sumur dalam kerikil dapat diletakkan paling baik apabila dijatuh-
,tu"g L", ,tasioner. Laju pe
ngeboran dan efisiensi lebih tinggi -craripada kan ke kedalaman yang dikehendaki melalui pipa berdiameter 5 atau 7 sen-
a""gr.ivurrgfinasilkan dengan
peralatan bor putar konvensiona]] timeter di luar pipa pelindung. Cara ini akan mencegah pembentukan kubah
Perlengkapan putaran lubang dasar (bottom-hore (bridging) kerikil pada beberapa pertengahan kedalaman.
disebut "bor listrik" sedang difembangkan. pertam*rotation device) yang Apabila material setempat mengijinkan, secara umum kerikil harus
turun (down-hole fluid mo-ior) bekerja- dengan *oio, fluida rubang mempunyai ukuran bertahap dari pasir sampai kerikil berukuran r/+ inci.
menggunakan rumpur bor
vang Iainnva mempunvai dua motor ioyl;""gilffi;;;kan Tambahan kerikil harus diletakkan setelah penyelubung mengendap pada
reduksi ke mata bor putar untuk pemakaian dengan gigi waktu penyempurnaan dan opeasi berikutnya. Kriteria yang disebutkan di
a["g* sebagai fluida
"J*" atas untuk hubungan ukuran yang ekstrim terhadap material sekelilingnya
akan berlaku untu|< pipa yang diberi lubang dan sekeliling kerikil penyelu-
. bung. Setiap kerikil penyelubung yang menyembul ke luar permukaan
13.3 PEMBERIAN TLUBANG akan memungkinkan kontaminasi terhadap air bawah tanah oleh air per-
LUBANG PIPA PELINDUNG SUMUR DAN
SARINGAN
] mukaan yang secara umum kurang bersih. Dengan demikian, apabila sumur
yang diberi kerikil penyelubung akan dipergunakan untuk keperluan per-
suatu sumur dapat ditinggalkan tanpa perindung sediaan domestik, perawatan harus dilakukan untuk mencegah kontaminasi.
yang terkonsoridasi (consoridaled). hanya pada formasi
suatu prpa p"rnturg"diperrukan apa_
bila formasi tidak terkonsoridasi'(unconsoridated). pipa
perindung harus Saringan Sumur
mempunyai bukaan yang sezuai untuk
membiarkar'air m"*t dengan bebas Apabila dalam aqfer banyak pasir halus, suatu saringan dianjurkan un-
tetapi membatasi mas.rfry" materiar yang
ada di sekelilingnya. Hal ini tuk dipakai sebagai pengganti perforasi. Sarihgan sumur dibuat dengan me
dapat dilakukan dengan menggunakan
pipa perindung sumur yang diberi lilitkan suatu kawat yang dibuat khusus pada sekeliling logam, rangka silin-
lubang, pipa pelindung.berh6i"g a;"
kerik,- penyelubung (gravel pack), dris batang vertikal. Jarak antara masing-masing lilitan kawat mengatur
saringan sumur, atau saringa, .,r-i* dan kerikil;;;;;i;;ffi. ukuran partikel yang dapat memasuki sumur. Bukaan lubang harus mele
watkan 70 persen material sekelilingnya. Masuknya pasir yang berlebihan
Pipa Pelindung Sumur yang Berlubang sangat berbahaya sekali, karena tanah di atas rongga yang disebabkan oleh
Pipa pelindung dapat dilubangi sedangkan pada terambilnya pasir bisa ambruk dan pipa pelindungnya runtuh atau me
sumur dengan peraratan nyumbat saringan. Hal ini juga dapat mengakibatkan tanah yang di atasnya
khusus yang menyobek secara ."i"rt
unu suatu seri rubang pada bagian pipa ambles (subsidence).
pelindung yang menembus formri
an terhadap aqfer vang mengandungvu"g
mengandung air. Apabila kedaram- Bukaan lubang pada saringan harus sedemikian rupa sehingga kecepat-
ai; dike;ahui Jb"il;ipa pelindung an air yang melewati bukaan tidak boleh melebihi 6 sentimeter per detik.
ditempatkan pada sumur, tubang plioruri dapat dibuat Ji'pabrik atau di Kecepatan yang rendah menjamin bahwa kehilangan energi melalui saring-
lapangan pengeboran dengan ko*:d.;;; (torch) p"_otorg.- an dapat diabaikan. Kecepatan yang tinggi mengakibatkan tekanan yang
SUMUK UI\ITJNA
256 DASAR.DASAR I)AN PRAK.I.}.:K IRI(;ASI
Buk it
Daerah pengisian kembali untuk akfer terkekang
Sumur yang
tidak mengalir
Permukaan tanah
--
Rembesan atau lrrl
ld, Kurva tinggi
mata air
r \vv 'Penurunan
lri
1
z--{ . *,. .o,
I
.;Lo',- -',.^t^'L
h-
yaitu
Garnbar l3-5. Sumur-sumur pada lembah tertcntu.
Gambar 13-6' Aliran Q ke arah sumur dapat ditentukan
file pada t adalah
silinder a"ngu, i-i-jari r dan ketinggian
Q = AV. Luas a aarisuatu berdasarkan hukuin Darcy:
Sumur C serupa dengan sumur A, dan keduanya disebut sumur tidak 2rrt. Kecepatan v-JJ"i silinder ditentukan
terkekang, sering disebut sumur $avitasi atau sumur tabung-air. Sumur B
dh (13.1)
serupa dengan sumur B, kecuali bahwa sumur D tidak mengalir tanpa pom- V:k a,
pa, karena puncak sumur di atas permukaan piezometrik di dalam akfer.
Sumur B dan D disebut sumur terkekang,.dan juga disebut sebagai $+mur dan dh dibagi dengan.dr adalatr kemiringan
di mana Ia adalah plrmeabilitasjarijari
artesis dan sebagai sumur tekanan. Sumur B bisa juga disebut sumur meng- kurva tinggi p"rr,*"u" paJa
r' Deigan demikian' besarnya aliran
alir. radial ke arah sumur adalah:
(r3.2)
Produksi Air Sumur Q:AY:zmtkff
Aliran air yang didapatkan untuk irigasi dari suatu sumur dengan suatu an' Tiu!9l-l *iabel dT iI ?lfl:t: f*iil,
peralatan pemompaan dihitung dari satu atau kedua faktor utama: (1) ka- D en gan m em isahk dan ffi
uiiane vertikar Hf :;
r, dan
pasitas pompa dan tenaga motor atau mesin, dan (2) kapasitas sumur, yang oor3,llr; ,T,"#:,ffi#.;tffi';;:l t--o*,
adalah :
tergantung kepada tinggi penunrnan permukaan air atau tekanan, kedalam- ;;;"btdang horizontal, hasilnya
Z*t(h, - !,)-
an dan diameter efektif sumur, dan permeabilitas formasi yang mengandung u- - n.g log,,, (r"/ru) 03.3)
air. Kapasitas pompa dan kebutuhan energi untuk mengangkat jumlah air
tertentu melalui ketinggian yang ditentukan dimengerti dengan baik dan pokoknya adalah-berbanding lang-
bisa diperkirakan dengan ketelitian yang cukup. Dalam hal ini jauh lebih Tinggi penurunan (h" - h*) .p.?d: menurut logaritma jari'jari
sulit untuk memperkirakan kebutuhan energi untuk memindahkan jumlah sung dengan debit, ,"i"igf.r""apnit
Uui,*i^si
jari-jari sumur dikalikan dua' debit me
air yang ditentukan melalui tanah atau kerikil yang mengandung air ke da- sumur. Dengan d"*;;;;p'uil' jarijari empat kali akan me-
lam sumur, karena permeabilitas pasir dan kerikil yang tidak pasti melalui ningkat hanya 10 ;;;;, a'"" '*"r"gtatkan
air mengalir. iebit hanya kira-kira 20 persen'
"i"Etutxu"
Sumur Terkekang Sumur fidak Terkekang
terkekang apabila aliran tidak ter-
Aliran radial horizontal dalam suatu lapisan terkekang dengan ketebalan suatu sumur terkekang menjadi tidak paaa sumur tidak
t sampai ke suatu yang menembus sumur secara penuh terlihat dalam pro- halang oleh lapisan il;:; Aiatas aliran' c"mu"i I'g-z'
LVA UASAT(.I)ASAR I)AN PI{AKTI,.K ITtI(;ASI
st,rlrt) R uN't t,K Allt It{t(;Ast 265
o
Permukaanfanahl ll h(dh/dr), aliran dimisalkan lamrnar. Dalam hal aliran terkekang asumsi lebih
-.-r:ry--1-za*d ..--J-.*.-%1 I
lanjut dilakukan bahwa ketebalan akfer f adalah tetap.
Permukaan air-tanah
Pada kondisi lapangan asumsi-asumsi tersebut jarang, kalaupun terjadi,
{:::\. a
- ---_--!
.----=-i<- .----l
statik ditemui sepenuhnya. Namun demikian, dalam kebanyakan hal asumsiasum-
si tersebut cukup rapat. Dengan memperkalikan asumsi-asumsi dan dengan
-\ mengetahui pengaruh kesalahan yang ditemui, kelonggaran pada umumnya
t--l-\)-----
I -"'.--\\l I
Tekanan padadasar
-akfer (Kurva Oupuit) dapat dilakukan sehingga hasil dari persamaan teoritis meskipun begitu
he I r*\i Persamaan l3.S
"L"L k = permeabilitas
Kedap air
air di luar sumur mendekati kedalaman air di dalam sumur h,, sebagaimana
jari-jarinya mendekati jari-jari sumur r,,,. Namun demikian, dalam kenyata-
annya permukaan rembesan h, selalu terjadi di atas permukaan air di dalam
Gambar l3-7. Aliran radial pada akter ti<lak terkekang ke suatu sumur tidak terkekang. Dengan dcmikian kondisi batas yang betul dinyata-
sumur yang rnenernbus
sccarl penuh. kan dengan:
rk(h,j - h,')
terkekang permukaan aliran adalah tinggi permukaan air-tanah, yang
a- 2.3 (log1,, r,.1r,,.
( 13.6)
me
rupakan bidang tekanan atmosfir di bawah mana pori-pori akfer yang pada
hakekatnya jenuh (saturated ). Pada Persamaan 13.3, 13.5, dan 73.6 h,, dan r,, diganti dengan h dan r
Hidrolika sumur tidak terkekang dapat dikembangkan dengan cara yang pada setiap tempat antara. Karena h, pada umumnya tidak diketahui dan
sama seperti untuk sumur terkekang, kecuali bahwa konstanta ketebalan tidak ada persamaan matematik yang menghubungkan 12,,. ke h. yang di-
ukur secara umum, suatu hubungan fungsional telah dikembangkan sebagai-
1!f9r r digan,ti dengan variabel ketebalan h. Dengan
- demikian, persamaan mana terlihat pada Gambar 13.8. Suatu bilangan debit (discharge number)
13.2 menjadi: .
tanpa dimensi Qlkru,2 mempengaruhi karakteristik tinggi penurunan per-
mukaan at-tanah sekeliling sumur.-'makin besar bilangan, makin besar
Q:AY:z,,r,hkXL ( r3.4) tinggi penurunan. Untuk sumur tidak terkekang yang dipompa, permukaan
air-tanah yang dekat ke sumur bisa sangat lebih tinggi daripada permukaan
dan dengan mengintegralkan antara limit yang sama, didapatkan persamaan air di dalam sumur. Apabila sumur sedang dipergunakan untuk menurunkan
Dupuit klasik: permukaan air-tanah, ketinggian permukaan rembesan h" mdnjadi sangat
lrk(h,.': -- hu.') penting.
v- Z3losl,JrJrJ (l3.s)
Aliran Tidak Mantap dari Sumur
Debit Q sekarang bervariasi menurut selisih pangkat dua h" dan h, se-
dangkan pada sumur- terkekang debitnya bervariasi secara linilr dengan, Kondisi aliran di dalam sumur jarang sekali mantap. Baik debit maupun
h,
dengan ketentuan bahwa pada masing-masing kasus tidak ada interferensi kedalaman air biasanya berubah menurut waktu. Meskipun begitu, Persama-
dari sumur-sumur yang berdekatan. Hubungan yang sama berlaku antara an 13.3, 13.5, dan 13.6 dapat diterapkan kepada aliran tidak mantap kare
debit Q dan jari-jari sumur sebagaimana berlaku puou-*-r, terkekang. na kecepatan aliran melalui akfer ke arah sumur sangat kecil sehingga energi
kinetik dapat diabaikan.
Yang Membatasi Persamaan Kesulitan dialami dalam memilih harga radius pengaruh r,,, karena tinggi
Kedua Persamaan 1B.B dan 1B.b dikembangkan dengan anggapan bahwa penurunan kurva mendekati seca.ra assimptot kondisi permukaan air-tanah
aliran radial horizontal melalui material yang seragam tegak tuiui terhadap awal. Namun demikian, suatu kesalahan besar dalam r" tidak akan mempe
permukaan silinder vertikal. Juga dimisalkan bahwa aliran ngaruhi tinggi penumnan atau debit yang dihitung secara serius, karena
mantap (tidal logaritma dari jari-jari yang dipergunakan pada rumus. Suatu perbedaan
bervariasi menurut waktu). Dengan menggunakan persamaan Darcy, v = yang kurang dari 10 persen terjadi apabila suatu jari-jari 150 meter diper-
SLIMUR UNTUK AIR IRICASI 19 I
266 DASAR-DASAR r)AN pRAKTEK rRtGASI
gunakan sebagai pengganti dari 300 dan 600 meter yang mengakibatkan
perubahan 10 persen dalam Q atau h. Suatu harga r, yang layak untuk sua-
tu akfer yang rapat adalah 150 meter. Untuk suatu periode pemompaan
yang panjang atau untuk akfer yang sangat permeabel suatu harga 600 me
ter bisa digunakan untuk jari-jari pengaruh yang layak.
Apabila rumus-rumus digunakan, definisi matematik yang betul untuk
r, adalah perpotongan kunra tinggi penurunan dengan permukaan air-tanah
yang tidak terpengaruh. Untuk sumur terkekang, gambarlah h terhadap log
r dan ekstrapolasikan garis lurus yang dihasilkan melalui bagian jari-jari
pokok terhadap garis permukaan air-tanah. Untuk sumur tidak terkekang,
gambarlah h2 terhadap logaritma r dan dengan cara yang serupa ekstra-
polasikan garis lurus yang dihasilkan terhadap garis permukaan air-tanah
awal. Perpotongan garis tinggi penurunan dan garis permukaan air-tanah
adalah jarijari pengaruh rr.
tinggi penurunan menjadi lebih curam ketika mendekati sumur. Apabir. lihara. Bahan pencemar dapat masuk melalui pompa, di bawah pompa' se
kapasitas pompa melampaui kapasitas sumur, tinggi penurunan berlebiharr keliling pipa pelindung, dan melalui kerikil penyelubung. Air yang tercemar
p4da tempat yang berdekatan dengan sumur. Dengan demikian, apabilir jusa alpal berpindah dari satu akfer ke yang lainnya melalui atau sekitar
praktis, dikehendaki untuk menyediakan suatu surnur yang berdiamett:r *rrrur dan bahan pencemar juga bisa meresap melalui tanah atau cucuran
besar "efektif" untuk mencegah tinggi penurunan yang berlebihan (dan ke yang jatuh ke daerah yang retak ke dalam akfer yang mengandung air'
butuhan tenaga yang berlebihan) dalam rangka mendorong air ke dardnr Kekurang-s"*prrtrrrr.ryangseringpadapembangunansumurberakibat
sumur. pencemaran air sumur oleh bakteri meliputi: (1) pipa pelindung sumur yang
iiduk *"*udai dan di bawah standar; (2) penyekat yang tidak memadai anta-
13.9 PENCEMARAN rapipapelindungsumurdenganlubangbor;(3)pengelasansambunganpipa
p"ii.rA.,rrg yang tldak baik; (4) kebocoran penutup sanitasi; dan (5) lubang
Pencegahan pencemaran air persediaan makin menjadi penting. Jenis sumur untuk mencegah Pembekuan.
pencemiuan air yang normal pada umumnya tidak merusak produksi ta- Dengan perawatln dan pengertian, air sumur dapat dilindungi terhadap
naman yang diberi air irigasi. Namun demikian, air sumur yang digunakan p"rr""*iu, bahan kimia dan biologis yang akan menyebabkan air tidak
untuk irigasi juga kadang-kadang atau secara teratur dikonsumsi oleh ma- cocok untuk air minum.
syarakat. Asumsi yang umum ialah bah ra air sumur adalah air yang baik
untuk minum, dengan demikian, perlu perhatian untuk menjaga agar air
tetap cocok untuk konsumsi manusia.
Bahan kimia atau biologis pencemar dapat memasuki sumur yang se
dang dibor, atau selama pemakaian sumur, atau setelah sumur tidak terpe
cambar 13-10. suatu instalasi ponrpa di mana air dipompa 50 cm lebih tinggi dari
pada yang diperlukan. Kolam pengendap dengan tiga blok yang sangat efektif. (Dengan
ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)
AIR UNTU K IRI(;ASI I)AN T)RAINASI" ' I
I
PT.]MOMPAAN
atau
BAB
EMPATBELAS ,n: ?#
(r4.2)
Tabel 14-1 Tenaga kuda yang Dibutuhkan untuk Menaikkan Berbagai Jumlah Air ryt
sampai Elevasi 10 sampai 90 m.
1"t
(Efisiensi peralatan pemompaan 50",/c dari teoritis.
Pergunakanlah hanya untuk perkiraan)
i'xi figv;t
1 ,
:i ,
t25 34.8 9.2 r8.3 27.5 36.6 45.8 54.9 64.1 73.3 82.4
150 41.7 r 1.0 22.0 33.0 44.0 s4.9 65.9 76.9 87.9 9B.S
I75 48.6 t2.B 25.6 38.5 51.3 64.1 76.9 89.7 102.6 115.4
200 s5.6 14.7 29.3 44.0 58.6 73.3 87.9 102 6 t\7.2 13t.9
250 69.s 18.3 36.6 54.9 73.3 91.6 r09.9 t28.2 t46.5 164.8
300 83.4 22.0 44.0 65.9 87.9 109.9 r39.9 153.8 t7.5.8 l97.B
dalkan dengan baik yang bisa disediakan untuk irigasi dengan pemompaan i
14.6 KARAKTERISTIK POMPA
yang paling meng-
hanya beberapa meter jangan diabaikan. Dalam rangka untuk menggunakan pompa modern
I untungkanuntukmendapatkanairirigasi,diperlukanuntukmemilihpom.
kerja tertentu dan untuk mendapatkan
;;-,ufr; sesuai U"tut Je.rgan kondisi
Apabila jumlah air yang dipompa jauh lebih
14.4 PEMOMPAAI{ AIR IRIGASI PRIMITIF efisiensi yang relatit tinEgi'
"i"*pu
kecil dari jumlah ,.rtrrt direncanakan, dan tingginya (head) berle
Pemompaan air untuk irigasi telah dilakukan berabad-abad di Mesir, In- sama' suatu pompa
bihan, akan menghasilkan efisien yang rendah' Hal yang
dia, dan negara yang lebih tua lainnya di mana irigasi penting sekali untuk yang direncanakan untuk
dapat memberika" ui, vu"g lebih banyak daripada
pertanian.,Salah satu peralatan yang dipergunakan pada Mesir kuno dan daripada normal dan
memberikan uir paau"tetlnggian yang lebih rendah
India, dikenal dengan nama timba galah (shaduf), dilukiskan dalam Gambar akanmenyebabkanefisiensiyangrendah.Hubunganantarakecepatan,
14-1. Peraltan ini menggunakan prinsip tuas (lever) dengan tumpuan ter- f."iirrggi*, debit, dan tenaga kudauntuk suatu pompa biasanya digambar-
gantung dan imbangan berat (counter weight). Ember, tergantung dari ,,karakteristik", Gambar 14.2. Penge'
kan dengan kurva yang dislbut kurva
ujung galah yang panjang, yang kadang-kadang terbuat dari kulit, dibuat seseorang untuk me
tahuan tentang karaktlristik pompa memungkinkan men-
kaku dekat ujung atasnya dengan simpai kayu. Pengambil air melemparkan milih pompa yang sesuai dengan iondisi kerja dan dengan demikian
bobotnya pada ayunan, ember terisi, dan imbangan berat mengangkat em- yang rendah'
capai efisierrsi yang relatif tinggi dengan biaya kerja
ber ke saluran berikutnya yang lebih tinggi ke dalam mana air dituangkan. Kurva ketinggian-kuputilJt menunjukkan berapa banyak air yang akan
Suatu timba galah tunggal dioperasikan oleh seorang manusia menaikkan Apabila debit me
diberikan oleh pompa p;da ketinggian yang diberikan. yang diamati
air kurang daripada 2 meter, tetapi kadang-kadang peralatan dipasang dalam maka kltinggiu" ulrr."rrnll ntiri"r,ri yung dihasilkan
seri tiga atau empat dengan demikian menaikkan air 6 meter atau lebih. "i"gx"t pada Gambar 14-2 untuk
Dengan timba galah seorang manusia dapat menaikkan kira-kira 1 liter per
;;;il;""g. Efisiensi"]ang dihasilkan yang diamati maksimum se
*"rri.rgLriLan dari o t "t"itu debit besarnya adalah 0 sampaiketinggian ada'
detik, setinggi 2 meter. per detik dan
besar 82 persen f<etlXa ieUit besarnya 86liter
f"f, Zg -"t", (dan kemudian menurun sampai 0 pada ketinggian 0)' Kurva
meningkat di atas dae-
tenaga-kuda rem ,rrirt pompa sentrifugal biasanya
puncak pada suatu
14-5 PEMOMPAAN AIR MODERN rah kerjanya sebagaimana aebit meningkat' mencapai
yang menghasilkan efisien-
besarnya debit yant seltitit t"nin tinggi daripada
Berbeda dengan metode pemompaan air untuk irigasi yang priinitif, menurut
si maksimum. t<urJa yang terlihat dalam Gambar 74-2 bewariasi
mesin pemompaan dengan efisiensi yang tinggi dipergunakan pada banyak
kecepatan pompa. O""gL demikian kecepatan harus
dipertimbangkan
daerah pertanian beririgasi. Kemajuan yang besar telah dilakukan dalam
perencanaan dan pemakaian pompa. Biaya jauh lebih dikurangi dengan
mendapatkan energi yang diperlukan untuk pemompaan dari minyak, dari- Karakteristi k ke tinggian
pada dengan menggunakan tenaga manusia atau khe ran.
Sebagai contoh, misalkan bah rn untuk pemompaan air, 1 kilowatt jam
'a
energi listrik mungkin dibeli dengan harga $0,02. Seorang manusia sehat s0 .E
yang kuat, dalam satu jam, dapat membangkitkan energi kurang dari 1/8 .9
o
kilowatt jam. Dengan nilai $2,00 per jam untuk tenaga kerja manusia, biaya c
60€
untuk seorang manusia bekerja 8 jam untuk membangkitkan 1 kilowatt E
jam adalah $16,00 dibandingkan dengan $0,02 untuk listrik. Dengan demi- o
kian tenaga kerja manusia akan berharga 800 kali harga tenaga listrik untuk 40€
melakukan pemompaan yang sama. Apabila manusia hanya dibayar $2,00 v
6
o
per hari, tenaga kerja manusia akan berharga 100 kali dari harga energi 208
o
listrik. F
Metode pemompaan air irigasi modern berdasarkan pada bertahun-
tahun penelitian laboratorium yang seksama, bersamaan dengan penelitian
kondisi pemompaan yang teliti oleh teknisi yang cakap. Dari investigasi- Kapasr'tas (l/detik)
investigasi tersebut telah muncul dalam pemakaian pompa-pompa dari ber-
bagai kelas dan jenis, yang cocok untuk berbagai kondisi kerja. Gambar l4-2. Kurva karakteristik kemampuan pompa untuk pompa tertentu.
l1
276 I)ASAR-DASAR r)AN pRAKTEK rRI()ASI pr.MoMpAAN AIR uNTUK IRI(;ASI DAN I)RAINASE 277
apabila memilih pompa untuk menjamin efisiensi yang maksimum. setiirp sentrifugal dibuat dalam poros horizontal maupun vertikal. Pompa sentri-
kurva yang terlihat pada Gambar 14-2 berbeda-beda rnenurut jenispomp,, fugal poros horizontal mempuny.ai keuntungan yaitu efisien, konstruksinya
nya. sederhana, relatif jarang mengalami kerusakan, biayanya rendah, mudah
untuk dipasang, dan dapat dipakai pada putaran yang tinggi, sehingga,
14.7 JENIS.JENIS POMPA biasanya langsung dihubungkan dengan motor listrik. Salah satu kerugian
Pompa untuk keperluan irigasi terdiri dari berbagai buatan. secar.ir pokoknya ialah terbatasnya tinggi isap dan kelemahannya untuk kehilangan
umum pornpa bervariasi dari pompa dengan debit yang kecil dan tinggi isian mula (prime).
tekan yang besar sampai debit yang besar dengan tinggi tekan yang rendah. Tinggi isap praktis akan menurun menurut elevasi, dan tidak lebih dari
Pompa dengan debit kecil dan tinggi tekan besar adalah pompa sentrifugal 6 meter pada permukaan laut dan secara umum lebih kecil dafi 4,5 meter
yang dipergunakan untuk irigasi penyiram dan di mana air dinaikkan dalinr pada ketinggian 1500 meter. Apabila perapat (seal) pompa dalam keadaarr
jarak yang cukup besar. pompa dengan debit besar dan tinggi tekan yang sangat baik tinggi isap dapat lebih besar, akan tetapi dalam hal ini
rendalr
dipergunakan dalam drainase dan di mana jumlah air yang tesar dinaikkan tidak bijaksana merencanakan untuk tinggi isap yang lebih besar kecuali
hanya beberapa meter saja. vsriasi daram karakteristit plmpa diperlihat- pompa dapat dipelihara dalam kondisi yang sangat baik. oleh karena masa-
kan dalam Gambar 148. lah isian mula dan terbatasnya tinggi isap, dalam hal ini biasanya mengun-
tungkan untuk memasang pompa sedekat mungkin dengan permukaan air,
kemudian melindunginya dari terendam selama air besar. Dalam hal ini pen-
Karakteristik Pompa
ting sekali untuk mencegah terendamnya motor listrik.
Karakteristik pompa jenis-impeler dapat diringkaskan dengan menggam- sebelum suatu pompa sentrifugal poros-horizontal dapat dihidupkan,
barkan hubungan antara debit O, kecepatan N, diameter D, lebar impeler diperlukan untuk mengisi pipa isap dan pompa dengan air dan mengeluar-
w, tinggi tekan H, dan daya P dengan notasi nol menunjukkan keadaan kan semua udara. Pekerjaan pengisian bagian isap dan peti pompa disebut
awal. "pengisian mula pompa" (priming). Pengisian mula diperlukan pada pompa
sentrifugal poros horizontal karena aksi non-positif impeler. Pompa terse
Pompa Sentrifugal but harus diisi mula sebelum ia akan menaikkan airdari sumbernya. Peng-
Air diisap ke dalam suatu pompa sentrifugar secara aksial dan mening- isian mula dapat dilakukan dengan menambah air ke dalam jalur isap pada
galkannya secara radial seperti diperlihatkan daram Gambar 148(a). rompa pompa dari sumber di'luar, seperti dari tanki penyimpan. Dalam hal ini
suatu katup kaki pada bagian ujung pipa isap diperlukan untuk menahan
Kecepatan spesifik
air dalam jalur isap ketika sedang diisi. Suatu katup kaki yang baik juga
Penampang Jenis pompa Karakteristi k akan menahan air dalam jalur sehingga pengisian mula tidak akan diperlu-
,"r-lZ-
,, - tP^JgPi tinggi-tekal debit
kan setiap kali motor dihidupkan. Pengisian mula juga dapat dilakukan
(d soo
@ Sentrifugal
(Aliran radial)
Tinggi tekan besar dengan mengisap udara ke luar dengan berbagai alat, sehingga menurunkan
tekanan dalam jalur isap yang menyebabkan air naik dari sumber ke pompa
4w
Debit kecil
dengan tekanan atmosfir. Alat pengisi mula, pengisi mula gas buang, pengisi
@ tooo mula manifold, dan pompa hampa kering dipergunakan untuk mengeluar-
kan udara ketika pengisian mula suatu pompa.
(c) Tinggi tekan dan
w
F ranci s
debit pertengahan
(d) 3000 Pompa Turbin Sumur Dalam
w
Apabila impeler digantungkan secara vertikal pada poros penggerak di
(e) 5000 Aliran campuran dalam pipa pengeluaran yang panjang, pompa disebut unit turbin sumur-
dalam. Impeler tersebut dapat zuatu unit sentrifugal, unit aliran aksial, atau
(f) toooo
% Aliran propeler
(aliran aksial)
Tinggi tekan rendah
Debit besar
cambar l4-3. variasi dalam perencanaan impeler, kecepatan spesifik, dan karakteristik
bentuk lain di antara kedua ekstrim tersebut, tergantung kepada hubungan
tinggi tekan-debit yang dikehendaki. Mangkuk pengarah (bowl) pompa me
rupakan tempat impeler dan baling-baling pengarah (guide vanes). Apabila
beberapa mangkuk pengarah dihubungkan dalam seri untuk mendapatkan
tinggi tekandebit pompa. total tinggi tekan yang dikehendaki, pompa disebut sebagai pompa tahapan
278 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI I'EMOMPAAN AIR LINI'UK IRI(;ASI I)AN DRAINASI' 279
ganda (multi.stage). Pemasangan mangkuk pengarah hampir semuanya ter Konstru ksi
letak di bawah permukaan air. Pompa turbin vertikal BerkeleY
Efisiensi yang tinggi tergantung kepada kerapatan pemasangan impelt'r Kolom tertutup Kolom terbuka
terhadap mmah pompa. Pengaturan posisi dilakukan dengan menaikkarr
atau menurunkan poros impeler. Banyak tinggi tekan pompa sumur dalanr
dilengkapi dengan kopling atau ratchet untuk mencegah pompa dari ber-
putar dalam arah yang salah karena aliran balik air ketika daya diputuskan,
yang dapat mengakibatkan kendornya sambungan.
Pompa turbin sumur dalam dipergunakan untuk irigasi apabila permu-
kaan air di bawah tinggi isap praktis pompa sentrifugal. Pemasangan yang
n{F Pemasangan
peti gasket
berhasil telah dilakukan pada waktu air paling dalam 800 meter di bawah
permukaan tanah.
Pompa digerakkan oleh meotor listrik atau sumber tenaga lainnya yang n"*,.
Eantatanporos
- ]r[A
terletak pada permukaan tanah dan dihubungkan dengan suatu poros verti- ,,ll =
matis dan
kal yang panjang yang ditahan pada posisinya oleh bantalan lang dipasang Bagian pefrbuang
jadi satu dengan pipa atau kolom. Dengan terendam, pompa sumur-dalam Pemasangan mut
Bantalan Kopling se-
Bantalan poros dan pene9ang
mempunyai keuntungan tidak memerlukan pengisian mula dan sesuai un- kopling kolom dalam laba-laba
lubung poros
Bagian pembuang
tuk fluktuasi permukaan air yangluas tanpa harus menempatkan kembari
pompa. Pompa-pompa tersebut mempunyai kerugian bahwa suku cadang
kerja tidak dapat dilihat dan dengan demikian sulit untuk pemeriksaan.
Efisiensi yang rendah lebih umum pada pompa poros vertikal daripada Kopling poros
pompa poros horizontal. Hal ini karena pompa sumur dalam sering mem- Bantulan
peti atas
bolehkan untuk terus bekerja setelah bantalan aus, dan kadang-kadang
smpai pompa gagal untuk bekerja, sebelum diadakan perbaikan. Gambar 8a ntalan
peti atas
14-4 menunjukkan penampang tertentu pompa turbin sumur-dalam. Poros mangkuk
Lubang pengeluaran
Mangkuk pengafth
Mangkuk Pengarah Pilihan impeler
Selongsong tirus
Pompa Turbin Selam (Submersible)
-w
Selongsong titus ngah tetbuka
Suatu pompa turbin sumur dalam yang dikopel rapat terhadap motor
listrik selam diameter kecil disebut suatu pompa selam (submersible).
ssP ,lyA.-ol
lmpelet terbuka
li\-7if\-
Karakteristik unit pompa serupa dengan pompa selam sumur-dalam kon- l\\:..--J(rl,
'{clir
sMa
\;'64
vensional yang mempunyai keluwesan dan kemungkinan perencanaan yang
Bantalan
sama. Efisiensi ditingkatkan dengan pengopelan yang langsung dan pendi. BanElan peti
(fatigue) dengan pelubangan permukaan sudu-sudu yang serius dan penu- KatuF B'rlr. Terhukr \ -\\--- rOOO
runan efisiensi. Kedalaman bagian yang terendam, begitu pula kedalaman
celah dari bagian bawah pompa dan antara unit yang berdekatan, sebagai-
mana dianjurkan oleh pembuat, tidak boleh diabaikan.
suatu tendensi dari pompa aliran aksial untuk beban lebih sehingga
ffi
rL l.l;:1,:i;: nuh
I zoo
=
-soo
- 400
tidak dianjurkan untuk menggunakan pompa jenis ini apabila diperlulian
untuk mengatur debit pengeluaran untuk menjamin pemberian yang lebih
rh
H
rl-
.II^II
-LI_LI
- 300
lzoo
o.-|-rso
-,-fl33
KatuP Sudut, T.'rbuk
""H- 36--l- so
tl
kecil. Juga, kecenderungan beban lebih pada kenaikan tinggi tekan menjad! 36-l- s6
p- IOO
kan penting untuk memilih suatu motor yang akan menyediakan tenaga t- l-- zo
F 21-1
yang cukup dalam semua kondisi pemompaan. t- 70
^ 22---l- 60
Lengkungan Siku'siku
I o zo---l-
Ponrpa propeler mempunyai harga awal yang murah. Masing-masing ta- i50 I re-l-56
f-qo
hapan pada umumnya terbatas lebih kecil dari B meter tinggi isapnya. J-++
L_-f- i.o
E
i ,o-f
Tahapan tambahan dapat ditambahkan untuk meningkatkan tinggi tekan
Katup l'cmdiksa, Tert -b
Lobrng Mxsuk Ik)rdr l-- zo l
E t+-L +o
sampai 10 meter atau lebih. untuk tinggi tekan yang lebih besar harus 3
G
I
menggunakan pompa aliran campuran, karena tahapan tunggal dapat me- _f---1
-{- d ...D +-
I
I
-)
o i, ,o---F3o
9---]
^t
l-- ro .s
naikkan secara ekonomis sampai 8 meter dan tahapan gura, digunakan t- *-: -1.-J r o-
E A-{ J'
BelokeJ{gmbutl L-7 c cql
untuk sampai 40 meter.
I P"mhesuran TTtu tihx
d/o-V+
tit,r
ti-- s o
c
o
d
J6-E
'-1 -a -'
tr
afu-h '=lo
ffi
!o
-4
r3 L z s-J
ffi,,./
Tee Slandar nrelalui
-i;-;A
_?
o
6
! aya
{'-4-l
g
qffi
5
akibat gesekan pada setiap komponen pompa dan sistem pipa harus ditam-
\ I Pensruhn Tiha-tihr
\L-a/p- x
L
4
3
2,o-t"
.E ,'/+S
bahkan kepada ketinggian vertikal total air dinaikkan ke titik pemberi. ,\-a/o-rh
\_d/D- x
r
I H
2
Sumber-zumber kehilangan ini meliputi katup kaki, pipa,isap, pompa, pipa l--l Lo
Lengkungan Luas Medium
atau Tee Penerus Mengccil %
tekan dan semua katup antara, lengkungan, dan sambungan lainnya. Gam-
bx lL1 melukiskan kehilangan tinggi tekan karena gesekan pada lengkung-
qffi A L I Ja-+-3
I
I
h-1 L
enSkungan
an, katup, dan sambungan lain dalam bentuk padanan panjang pipa. Ga-
bungan padanan kehilangan gesekan pipa karena sambungan dapat ditam-
bahkan kepada kehilangan pada bagian pipa yang lurus untuk mendapatkan
Lcngkungan Besar atau
Penerus Tee Standar L,
total padanan panjang pipa. Dengan jumlah kehilangan tinggi tekan ini, Gambar l4-5. Kehilangan karena gesekan kecil dikarenakan oleh lengkungan, katup, dan
Tabel 142 kemudian memberikan tinggi tekan total yang dibutuhkan da- mmbungan lain. (Dengan ijin dari Oregon Agr' Exp. Sta.)
lam seluruh sistem karena pengaruh perubahan elevasi dan sambungan.
Tabel LL2 adalah untuk pipa umur 1b tahun. Karena sistem akan diper-
gunakan untuk beberapa tahun, cukup bijaksana untuk menggambarkan
282 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PEMOMPAAN AIR UNTUK IRIGASI DAN DRAINASE 283
Tabel 14-2. Kehilangan Tinggi Tekan, dalam m, Karena Gesekan per 1000 m Pipa Baja Tabel 14.2. Kehilangan Tinggi Tekan, dalam m, Karena Gesekan per 1000 m Pipa Baja
Biasa Berumur 15 Tahun Biasa Berumur 15 Tahun (sambungan)
kebutuhan tenaga dalam umur rata-rata, atau lebih panjang, untuk men-
jamin tenaga yang cukup selama seluruh waktu pemakaian sistem irigasi.
Contoh berikut ini akan melukiskan pemakaian Gambar 145 dan Ta- 1. Katup kaki, diumpamakan sepadan dengan katup
bola terbuka 52m
bel 1L2 untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kuda total. Misalkan 1m
untuk penyederhanaan, bah m seluruh sistem pompa terdiri dari pipa dan 2. Katup gerbang, terbuka Penuh
3. Tiga lengkungan luas medium 90o 13m
sambungan berdiameter l-5-sentimeter; lebih lanjut diumpamakan bah \a
debit adalah 25 liter per detik dengan tinggi isap statik 30 meter dan efi- 4. Panjang pipa berdiameter 15-sentimeter pada jalur
isap dan tekan 40m
siensi pompa 70 persen.
Padanan Panjang PiPa total 106 m
284 r)AsAR-DASAR DAN pRAKTEK IRTGAST PEMOMPAAN AIR UNTUK IRIGASI DAN DRAINASE 285
Kehilangan tinggi tekan dalam meter (2b liter per detik melalui pipa 14.10 MOTOR PEMBAKARAN DALA]VI
berdiameter l5-sentimeter menghasilkan 22meter kehilangan per 1000 me-
Dua jenis motor pembakaran dalam yang umum dipergunakan: (1) pe
ter yang diberikan dalam Tabel L4-2), 22 x O,LOB = 2,8 m.
nyalaan loncatan bunga api (spark ignition) dan (2) penyalaan kompresi
Tinggi tekan dinamik total = tinggi isap statik sebesar B0 m + kehilang- (compression ignition) yang lebih dikenal sebagai diesel. Sistem penyalaan
an karena gesekan sebesar 2,3 m = 32,3 m.
Ioncatan bunga api umumnya menggunakan bensin, gas LP, dan bahan
Pakailah 33 m untuk penyediaan kehilangan pada lubang masuk dan ke
bakar gas alam sedangkan motor diesel menggUnakan yang terkenal bahan
luar.
bakar diesel. Oleh karena biaya awal mesin diesel jauh lebih mahal daripada
Tenaga keluaran yang dibutuhkan pada pompa yang juga disebut seba-
gai tenaga-kuda air dihitung dengan menggunakan persamaan 14.2 adalah:
motor bensin, dalam hal ini diperlukan bahwa motor diesel dipergunakan
tebih banyak jam kerjanya per musim daripada yang biasanya dibutuhkan
untuk rnoto, bensin supaya layak secara ekonomi. Pada umumnya, unit
# :
WHP: 25x33 :
76
10.9 tenaga motor bensin atau unit listrik fasa-tunggal dipergunakan untuk tena-
ga-maa sampai |Vz. Motor bensin dan motor listrik tiga-fasa praktis unhrk
Tenaga mazukan yang dibutuhkan pompa, yang disebut tenaga-kuda tenaga-kuda 7r/z dan 40; dan di atas 40 hp, pada umumnya motor diesel
rem, adalah tenaga-kuda air dibagi dengan efisiensi pompa, Persamaan 14.3 1n"rrludi lebih praktis. Gas alam adalah bersaingan dengan bahan bakar
dimisalkan sebesar 70 persen: diesel pada kebanyakan pemompaan irigasi-
yang terus-menerus bila dibandingkan dengan biaya energi yang tinggi se Pemakaian:
bagai akibat dari pemakaian yang tinggi dan pemakaian dalam waktu yang 100 kW pada $2,90 Per Kw =$ 290.00
singkat. 60 kW pada $1,90 Per kW : I14.00
suatu contoh jadwal pemeliharaan irigasi menyediakan biaya tenaga
-bulanan Energi
-
sebesar $2,90 per kilowatt untuk 100 kilowatt pertama pemakaian 16.000 kWh pada 2,8( Per kWh : 448.00
dan $1,90 per kilowatt untuk kilowatt pemakaian tambahan. Biaya bulanan 5.000 kwh pada 1,74 Per kWh = 85.00
untuk kilowatt-jam yang digunakan oleh motor kemudian ditambahkan ke- 20.000 kWh pada 1,1{ Per kWh = 220.00
pada biaya pemakaian bulanan, dengan bexsar seperti dalam tahapan ber- 74.200 kWh pada 0,8( Per kWh : 593.60
Biaya keseluruhan $17s0.50
ikut: 87.53
Dikurangi potongan, 57o
2.8(, per kwh 100 kWh pertama per kW pemakaian Dikurangi potongan tegangan
40( untuk 100 kwh Pertama 40.00
1.7Q. per kwh 5000 kWh berikutnya
20d untuk 60 kwh berikutnYa 12.00
Tabel 14-3 Biaya Operasi Instalasi Pompa Modern Efisiensi juga akan berkurang menurut elevasi, panas, perlengkapan dan
operasi terus-menerus. Dengan demikian mesin jenis industri yang diper-
gunakan dibebaskan dari kemampuan maksimum yang diberikan oleh pem-
Biaya Instalasi:
Sumur
Pompa
$3920.00 buat dalam rangka untuk menentukan tenaga-kuda operasi terus-menerug
Mesin (terpasang)
4910.00
yang aman yang tersedia untuk pemompaan. Berikut ini beberapa faktor
4400.00
Rumah pompa yang harus dipertimbangkan.
450.00
s13480.00 Penurunan Efisiensi (7o)
Biaya tetap Tahunan :
Pajak untuk $13480,00 @ 9% 1213.20 1. Untuk setiap 300 m di atas permukaan laut 3
Pajak-pajak (diperkirakan) 322.00 2. Untuk setiap 3" temperatur udara kerja di atas 18oC 1
Penyusutan pompa@IVo 343.70 3. Untuk perlengkapan, yang menggunakan penukar kalor
Penyusutan mesin @ 7Vo 308.00 (heat exchanger) 5
Penyusutan sumur dan rumah pompa @ 47o 174.80 5
4. Radiator, kipas
$ 2361.70
Biaya Operasi Tahunan : (2580-jam operasi/tahun) 5. Untuk beban kerja terus-menerus 20
Bahan bakar 27 .000liter @ l4.fllliter 6. Kerugian alat penggerak 0-15
3780.00
Bahan pelumas @ 96,70/100 jam t72.86
Pajak penjualan@ 4Vo 158. I r Dengan demikian, apabila kerugian total 40 persen dan energi tenaga-
Perbaikan @ $15,70/100 jam 405.00 kudi air yang diberikan kepada air berikut kehilangan pada pompa dan
Tenaga pelaksana @ $8,30/100 jam 2t4.t4 saluran pembawa adalaLr 30 hp, suatu unit yang mempunyai daya pada
$ 4s72.06 50 = 30/(1,0 - 0,4) tenaga-kuda rem harus dipilih'
$204 13.76 Suatu ukuran efisiensi instalasi pompa yang baik adalah bahan bakar
Biaya total per ha-m
Biaya operasi per ha-m
$314 yang dikonsumsi oleh instalasi. standar yang ditunjukkan dalam Tabel
$70
L4-4 dan 14-5 telah dikembangkan oleh Nebraska Experiment Stationl
Standar untuk bahan bakar yang umum dan listrik diperlihatkan dalam
ter per detik, tinggf angkat adalah 23 meter. Suatu pompa turbin di[erak- lpaul E. Schleusener, J.J. Sulek, and J.F. Schrunk, "How Efficient is Your Pumping Plant?" Exp.
kan oleh suatu motor diesel putaran tinggr dengan daya 4$hp. Biaya sela-
Sta. Qtrly., Lincoln, Nebraska, Spring 1955.
ma musim irigasi untuk memompa 65 hektar-meter selama musim tersebut
diberikan dalam Tabel 14-3. Tabel 14-4 Standar Kemampuan Instalasi Pompa Sumur Dalam yang Baru
Dalam hal ini akan terlihat dari Tabel 14-3 bahwa biaya pemakaian ha-
nya sampai 22 persen dari biaya total $314 hektar-meter air.
Besarnya Beban untuk
Sumber Contoh Unit Tenaga Standar KemamPuan
L4.14 EFISIENSI INSTALASI POMPA Energi (hp-jam/l) (WHP-jam/l)a
Instalasi pompa irigasi selaku bekerja pada efisiensi yang sangat Iebih
Diesel 3.90b 2.92
. kecil daripada efisiensi puncak. Beberapa alasan untuk terjadinya efiiiensi 2.24
Bensin 2.ggb
yang rendah, seperti pipa terlalu kecil atau mempunyai lengkungan yang 2.20
Bahan bakar traktor 2.92b
banyak. Kesalahan yang paling umum ialah membuang air jauh di atas per- Propane 2.36b 1.76
mukaan yang diperlukan. Pompajugabisarusak, dan sering terjadi mangkuk Gas alam 28.92'l1000 liter 21.68/1000 liter
pengarah tidak terpasang sebagaimana mestinya pada pompa turbin. Alat Listrik 88% efisien 0.885,r/kwh
penggerak atau kopling antara pompa atau motor mungkin bukan me-
rupakan unit yang efisien. Juga seringkali bahwa pompa atau motor bukan aBerdasarkan kepada efisiensi pompa 7 SVo.
pompa atau motor terbaik untuk pekerjaan yang harus dilakukan. pema- bDiambil dari Test D Laporan Nebraska Tractor Test. Termasuk kehilangan pada tenaga penggerak
sanga.n yang tepat antara pompa, motor dan alat penggerak adalah penting sabuk rata.
cData dari pembuat dikoreksi untuk kehilangan pada tenaga penggeran 5o/o'
sekali. untuk suahr motor litrik dan pompa yang baru, suatu efisneisi total dUhtuk kehilangan pada tenaga penggera[< tidak dikoreksi. Dimisalkan suatu hubungan langsung.
kurang lebih 65 persen harus diperkirakan. Apabila efisiensi tumn sampai Sumber: Paul E. Schleur"r,tt, J.J. Sulck, dan J.F. Schrunk, "How Efficient is Your Pumping Plant?"
35 atau 40 persen, pompa harus diperbaiki atau diganti. Exp. Sta. Qrtrly., Linco| Nebraska, Spring, 1955. Dengan Uin dari Nebraska Experiment Station.
290 DASAR-I)ASAR DAN pRAKTEK rRrcAsI PEMOMPAAN AIR UNTUK IRI(;ASI DAN DRAINASE 291
Tabel 14'5 Kebutuhan Bahab Bakar Maksimum untuk Intalasi pompa yang Baika
Tabel 14-4. Bahan bakar yang didaftar adalah campuran hidrokarbon
dan komposisinya berbeda-beda. Namun demikian, daftar tersebut adalah
Kebutuhan Bahan Bakar (lfiam) petupjuk yang ielatif baik sampai sejauh mana efisiensi instalasi pompa
Aliran Tinggi Tenaga- Bensin atau iapat- diplrkiiakan. Tabel 14-5 memuat daftar kebutuhan bahan bakar
Air Angkat kuda Bahan Bakar untuk beibagai kondisi pemompaan yang secara langsung dapat dibanding-
(m3 /jam) (rn)b Air propane Diesel Tlaktor Gas Alam Listrikc kan dengan uarran bakar yang dikonsumsi oleh instalasi pompa tertentu.
Tabel 1I-6 mengubah setiap tekanan pengeluaran (discharge pressure) ke
20 7.5 4.2 2.7 3.5 350 8.$ suatu padanan tinggi angkat yang harus ditambahkan kepada
jarak air yang
100 s0 18.5 r0.5 6.2 8.5 860 2l harus diangkat keiika ynu*o-pu dalam rangka untuk mendapatkan kebu-
70 26.0 14.7 9.0 tr.7 r200 29 tuhan bahan bakar yang betul dari Tabel 14'5'
20 ll 6.2 3.7 5.2 510 t2.5 Dengan -emuru.rg torak kompresi tinggi atau kepala silinder, sebagian
r50 50 28 15.7 9.5 13.0 1290 32 kerugian karena pengaruh altitude dapat diraih kembali. Apabila tempera-
70 39 22.0 I3.5 t8.2 1800 44 tur udara lebih besar daripada 40'c diketemukan, harus diberikan untuk
20 l5 8.5 5.2 6.7 690 17 pendinginan manifold pengambilan. Konsumsi bahan bakar per tenaga-
200 50 37 2t.0 12.5 t6.5 t7l0 42 tuaa rem meningkat apabiia mesin tidak dibebani secara penuh. Apabila
70 52 29.5 t7.7 23.5 2400 59 mesin hanya dibebani sebagian kecil dari tenaga kuda yang ditentukan
70 l9 to.7 6.5 8.5 880 22 untuk keclpatan, konzumsi bahan bakar akan meningkat cukup besar.
250 50 46.5 26.5 16.0 2t.0 2ls0 53 Dalam keadaan seperti ini akan lebih ekonomis untuk mengurangi kecepat-
70 65 36.7 22.2 20.2 3000 73 an mesin sampai tenaga-kuda yang tepat dicapai. Dengan mengubah puli
penggerak kecepatan pompa yang tepat bisa didapatkan'
aBerdasarkan kepada standar dalam Tabel
14-4.
bApabila anda mempunyai tekanan pada bagian pengeluaran
pompa, tambahkan jumlah
meter yang ditunjukkan dalam Tabel 14-6 kepada jarak air yang harus diangkat ketika
pemompaan,
cKilowatt jarn per jam.
Sumber: Paul E. Schleusener, J.J. Sulck, and J.F. Schunk, "How Efficient ir Your
Pumping Plant1." Exp. Sta. etrly., Lincoln, Nebraska, Spring, 1955. Dengan ijin dari
Nebraska Experiment Station.
TekananPengeluaran padanan,'TinggiAngkat,'
(atm) (m)
I 10.3
2 20.7
3 3t.0
4 4t.4
5 51.7
6 62.0
7 72.4
Sumber: Paul E. Schleusener, J.J. Sulck, and J.F. Schrunk, "How Efficient is your pumping plant?,'
Exp. Sta. Qtrly., Lincoln, Nebraska, Spring, 1955, Dengan ijin dari Nebraska Experiment Station.
DRAINASE DAERAH IRIGASI 293
penelitian drainase perbandingan permeabilitas dari 100.000 dengan 1 telah Selang dalam Kedalaman Permukaan Air-Tanah
diukur. Formasi lapisan tanah bawah dan permeabilitas mempengaruhi
sumber dari air berkelebihan dalam tanah.
Klasifikasi Selang dalam Kedalaman Permukaan Air-Tanah
Namun demikian, perlu menjaga pengujian terhadap penentuan kapa- Baik Permukaan air-tanah statis di bawah 1,2 m dapat naik sam-
sitas tanah untuk mengangkut air. Tanah rempung boleh pai 1,8 m untuk suatu periode sekitar 30 hari dalam tahun
ladi tersusun ie- itu.
cara baik dan boleh jadi sangat permeabel. sementara itu di cekungan
Danau Garam Besar (the Great salt Lake), tanah lempung dengan tekJtur cukup Permukaan air-tanah pada 1,8 m dapat naik sampai kira-kira
sangat halus kerapkali menyalurkan air dalam jumlah besar melalui retakan 1,2 m untuk suatu periode 30 hari. Tidak ada kenaikan
dan celah-celhh, yang rupanya terbentuk segera setelah lempung diendap- umum.
kan. Kurang Beberapa alkali pada permukaan; permukaan air-tanah sam-
pai 1,8 m dapat naik sampai 0,9 m untuk suatu periode
30 hari.
15.3 PENGENDALIAN SUMBER.STJMBER AIR Jelek Permukaan air-tanah kurang dari 1,2 m dan meningkat.
Dalam beberapa daerah, kemajuan yang nyata terhadap suatu penurun- Drainase alami maupun buatan sangat jauh untuk dapat
membuang air.
an secara umum dari permukaan air-tanah, dan penyelesaian persoalan
drainase, dapat dilaksanakan dengan pengendalian sumber air yang ter- Pinjaman jangka panjang dan lunak dibuat oleh bank-bank tanah dan
buang. sebagai contoh, pada uraian Bab L2, hampir 40 persen dari airyang agen-agen peminjaman bilamana tanah yang baik dihipotekkan sebagai ja-
masuk saluran terbuang selama pengangkutan. Rembesan air ini mencapai minan; pinjaman keras dan jangka pendek dibuat pada tanah yang cukup,
permukaan air-tanah dan menyebabkan permukaan air-tanah meningkat. dan biasanya tidak ada pinjaman untuk tanah yang kurang atau jelek.
Lapisan saluran untuk mengurangi rembesan ini perlu diadakan. Jaminan yang positif dari penurunan permukaan air-tanah yang segera dan
Pengendalian sumber air yang ke luar berlebihan oleh perkolasi dari memadai oleh drainase yang sempurna boleh jadi dapat menarik agen ke-
daerah irigasi juga adalah suatu pekerjaan yang sulit dan membingungkan. uangan untuk membuat pinjaman terbatas pada tanah yang jelek.
Pada beberapa daerah, tidaklah timbul penggaraman serta alkali pada tanah; Standar di atas berlaku terhadap sebagian besar dari pertanian dengan
dan penurunan air-tanah adalah perlu untuk memecahkan semua persoalan irigasi dan dapat diterima oleh lembaga-lembaga pertanian. Namun, manaje-
drainase. Lapisan saluran irigasi untuk melindungi kehilangan akibat rem- men yang serasi dapat rnemproduksi hasil baik bahkan memuaskan pada ta-
besan dan lebih mengefisienkan pemakaian air irigasi uniuk menguiangi nah pertanian dengan suatu kedalaman perrnukaan air-tanah antara 1 meter
atau menghilangkan kehilangan air akibat perkolasi dapat berhasil dalam sampai 2 meter. Perhatian khusus diperlukan, dan pemakaian yang hatihati
suatu penurunan permukaan air secara memuaskan pada daerah ini, dengan dari air irigasi adalah penting. Sistem penyiraman baik dipergunakan pada
demikian menghilangkan kebutuhan drainase. Dalam daerah lain pengen- pemakaian yang diawasi. Paling sedikit sekali pencucian irigasi yang mema-
dalian sumber air kelebihan boleh jadi tidak praktis dan biayanya mahal, dai haruslah dilaksanakan setiap tahun, terutama selama musim istirahat
sehingga perlu pembuatan drainase. Dalam kebanyakan daerah kering yang bilamana akar-akar dari tanaman terus-menerus tidak akan terpengaruh se-
mengalami penggaraman tanah, pembersihan garam-garam yang larut dari kali. Apabila tidak ada tanaman di atas tanah, suatu pencucian irigasi yang
tanah yang tergenang air adalah penting bagi produksi pertanian, dan penu- Iebih berat harus dilakukan pada permulaan musim istirahat sehingga per-
runan permukaan air-tanah yang cukup oleh drainase buatan harus ada se- mukaan air akan mempunyai waktu maksimum untuk kembali pada ke-
belum pembersihan ini. dudukan normal sebelum tanaman ditanam pada musim semi.
Dalam daerah irigasi di mana air irigasi dan biaya yang dipakai tinggi.
Keuntungan lain akan bertambah dari suatu permukaan air-tanah lebih
15.4 KEDALAMAN PERMUKAAN AIR TANAH YANG DIINGINKAN
tinggi daripada keadaan normal yang disarankan. Tanaman dapat mernper-
Produksi hasil pertanian yang memadai dan penyempurnaan pemupuk- oleh suatu bagian yang berarti dari air yang diperlukan dari tanah yang ba-
an tanah dalam daerah irigasi biasanya menghendaki kedalaman permukaan sah. Paling banyak 50 persen dapat diperoleh dari air-tanah tanpa pengu-
air-tanah 1,5 meter atau lebih. Dalam banyak keadaan bahkan bila sistem rangan kedalaman akar yang serius. Penghematan biaya yang terpakai 20
drainase telah dibuat, permukaan air-tanah selama bagian tahun ini boleh sampai 50 persen dari air irigasi yang diperlukan secara normal dapat lebih
jadi kurang dari 1 meter. suatu Ikhtisar dari kedalaman permukaan air- daripada yang dihasilkan dari penggrangan dalam hasil panen sebagai akibat
tanah yang diinginkan yang disetujui oleh penyelenggara irigasi dan juga dari permukaan air-tanah yang agak lebih tinggi.
oleh lembaga keuangan yang tertarik dalam pinjaman jangka panjang untuk Juga oleh pemeliharaan yang terlatih memungkinkan untuk menghin-
meningkatkan daerah irigasi. darkan biaya drainase dan masih tidak serius membatasi produksi pertanian.
Zgt' DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI DRAINAstr DAERAH IRIGASI 297
;3/ 30 \
2.23 0.23
:36 35 2. /5 o. /.6
d.r,m te€t (r.r')
4t 40 2_/O o. lo
O.63
r =
^ - /2!5
0.532 . /.42
Lh = /.42 HC = 377 x
/ 2.5 ^ 20 ^ (4.0s t2.6j-4.91
CATATAN.
i{ Lt= 20
J Pengujian sangat baik
Y
E A= 4.05 i_
gg O.35 in. htr
=
r
1
J
R= 2.53
o
o 2 B= 2-OO
g
z
z Fungsi C untuk Roogga I
> Dipakai Lh
f,
I r.tz Panjang Empat lnchi -l
2q
>Y
z
ct oiplr; ar\ ) I
4
f>
tr<
]J
2O menit - z<
uO
6 0 J
o^
-E
o 5lo/520253035 o 3s
o 4
WAKTU OALAM MENIT 6
o
F
t0 20
2 WAKTU OALAM MENIT
Tabel l5-2. Prosedur dan formulir yang digunakan untuk mendapa.tkan konduktivitas l
hidrolik di
lapangan, dikembangkan oleh Soil Conservation Service, U.S.D.A.
01231
OIAMETER RONGGA DALAM INCHI
DRAINASE Ul\EKAI
JUU DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRICASI
f,,
DRAINASE 1)Al1}<A
3O2 I)ASAR.I)ASAr{ DAN pRAKTt K IRIcASI
Kedalamandanlokasidaridrainasepencegatr(cutoff)takteraturuntuk
dari alilan yang mengalir dari
mengelakka., uir r"*U"*n dan melindunginya
yarig lebih rendah tergantung sebagian
daerah tepi bukit ke arah tanah datar
besarkepaa.p"',.,,t.uu,,topogr"fidan"formasitanah'Drainasepencegah
tanah berpasir dan berkerikil,
haruslah mencegah ;ii.;; ul, iau- lapisan
sangat besar dibandingkan dengan alir-
sebab rata-rata aliran pada tanah ini
an pada lumPur dan tanah liat'
dengan menggunakan rumus
Besarnya arairrar" pipa harus d'irencanakan
pipa. Kelonggamn perlu untuk dibuat
yang diutar*u. a"iu*- Bab Lzuntuk
pengaruh sambungan yang sering.
bagi sesuatu kenaikan tahanan karena
yang
jadi menggelinding selama kecepatan aliran air rendah, tetapi dengan suatu perencanaan selubung kerikil untuk drainase mengikuti prosedur
13 untuk sumur' Disebabkan oleh
pengurangan kecepatan lebih lanjut butir tanah akan berhenti. Tanah dapat sama dengan yurrg ai,'uifan dalam Bab proyek
dipakai pada suatu
menjadi cukup stabil untuk menahan kekuatan gerusan dari aliran berke- agak lebih banyak il;l"h kerikil yang kerapkali
campuran kerikil untuk
cepatan tingg yang kemudian, sesudah itu lebih banyak tanah berakumulasi drainase, menjadi agak mahal untuk menggunakan yang terdapat di
praktek, kerikil
sehingga, terjadilah secara berangsur-angsur pengisian pipa kecuali tanah itu memenuhi pertimuaiga" i""ritir. Daram
tetarr dipakai secara berhasil'
dibuang. alam yang telah berbitir-butir dengan uaitr
banyak pasir
Istilah gerusan sendiri ("wash-ins") menunjukkan pada lubang-lubang Kerikil yang diperg";;k"" sebagai filter haru\ berisi lebih
yang dibentuk dalam tanah di mana air irigasi mengalir ke bawah melalui ukuran kasar dan menengah'
parit yang diurugi dengan menggerus volume tanah yang banyak masukke
drainase tertutup melalui sambungan. Gerusan sendiri telah terjadi kerap- TS.I4KEDALAMANDANJARAKDRAINASE,SERTAALIRANAIR.
kali segera sesudah konstruksi, dan agak jarang apabila material timbunan TANAH
pengaruh
mengendap dalam parit, jadi membuat lebih padat. Dimisalkan dua macam profil tanah untuk menggambarkan
lain tentang banyaknya
Gerusan sendiri telah dihubungkan dengan metode irigasi yang seram- kedalaman dan iarax drainase, serta faktor-faktor
pangan. Air irigasi yang dipergunakan secara luar biasa dan membiarkan aliran air-tanah ke arah dan ke dalam drainase'
genangan pada drainase adalah penyebab khusus pada gerusan sendiri. Keru- pada tanah n"rpuriiJ""gan permeabilitas tinggi yang dialasi oleh tanah
meter di bawah
sakan yang ditimbulkan oleh gerusan sendiri adalah lipat dua: tanah tercuci liat padat dengan p",rr"utriiitas rendatr 1'7 m sampai 3'0
dalam menghambat drainase dan lubangJubang dibentuk dalam permukaan permukaantanaht"p"ttidigambarkanpadaGambarls6'aliranair-tanah
tanah kembali sehingga bagian tanah tidaklah produktif sampai diperbaiki. ud*Uf, horizontal ke arah drainase'
Pada tanah berpasir pipa-pipa drainase telah diketahui bergeser g0' dari mengalir-ke
Untuk *u.ry"aurrrurakan penggambaran, sumber air-yang
arah semula. Penempatan sambungan yang longgar atau tidak tepat pe- arahdrainasedianggapsuatureservoarsepertidigambarkanpadaGambar
nyambungannya menyebabkan keadaan ini. Air drainase yang mengalir reservoar dan tanah yang
1b-6 sebelah kiri. pJrmukaan air dipelihara dalam
pada suatu sambungan luas atau tidak tepat menggerus tanah dari bawah If meter di atas tanah liat. Aliran air dari reservoar
berdekatan dengan iarak
"mantap, untuk penyederhanaan dianggap bahwa reser-
sambun$an sehingga memungkinkan sambungan turun. Apabila sambungan ke drainase adalah dianggap bahwa
turun dan ujung pipa terpisah, aliran pusaran dalam lubang yang terbentuk voar ke drainase adalah mantap, untuk penyederhanaan
di bawah sambungan menjadi lebih besar, sehingga menaikkan pengamh reservoar tersebut hanya $atu-satunya sumber
air'
sisi dengan keada-
gerusan air. Ini berlangsung sampai aliran air dalam drainase sepenuhnya Air-tanah ,"u""*"vu mengalir te drainase dari kedua
2q merupakan aliran mazuk ke
terhambat oleh tanah yang masuk sambungan atau oleh lumpur yang ter- an yang u-u ,"uug"i-ina adairya' Misalkan sisi ke drainase
dari satu
kumpul dalam bagian yan lebih rendah dari drainase. dalam drainase y""g;;;i"$v; L. Aliran air-tanah
adalah
L5.I2 KEBUTUHAN PIPA KUALITAS BAIK
Pipa berkualitas baik diperlukan jika sistem drainase untuk dipakai pada
periode waktu yang diperpanjang. Pipa harus sangat tahan sekali terhadap
kemsakan akibat pembekuan dan pencairan, tahan terhdap asam asam dan
sulfat dan cukup rapat supaya relatif kedap air. Proses pembuatan secara
modern dan ketersediaan material baru yang berkualitas tinggi mengganti
pipa yang berkualitas kurang.
q:qv dan banyaknya aliran yan ma$rk drainase yang menerima perkolasi irigasi
atau air hujan akan menjadi
Di mana o adalah luas penampang melintang dan u kecepatan.
Dari hukum Darcy
o: 2kLH2
R
- h2) (rs.s)
R: kL(H2 - h2)
(1s.6)
Kita lihat kedalaman dari pasir yang jenuh air sekitar pertengahan antara a
reservoar dan drainase sebagai rata-rata; maka luas rata-rata dari tanah yang
jenuh air, dalam panjang drainase L, yang diallui air-tanah adalah: Bagi tanah yang kedalamannya besar dan permeabilitasnya kira-kira
sama, sebagai dilukiskan pada Gambar 15-7, air-tanah mengalir secara radial
/a+rr\, ke arah drainase. Dengan keadaan tanah ini dan menyatakan aliran radial
":\ z )L melalui suatu daerah semi lingkaran (sedikit kurang daripada daerah yang
sebenarnya) adalah perlu menggunakan perhitungan untuk menurunkan
dan banyaknya aliran air dari reservoar ke drainase persamaan rasional bagi aliran radial
ffi
310 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI DRAINASE DAERAH IRIGASI 311
15.15 KETERBATASAN PERSAMAAN menghasilkan tanaman secara berlimpah-limpah, panen berkurang, pohon
Penting dipahami Persamaan 15.2 dan 15.7 didasarkan pada keadaan anggrek layu dan pohon anggur kering, karena garam alkali telah menjadi
tanah yang merata dan suatu sumber air yang merata. Juga, celah kapiler konsentrasi cukup untuk mengembalikan tanah tidak cocok bagi pertum-
di atas permukaan air dan permukaan rembesan pada drainase telah diabai- buhan tanaman, Pada tahun 1922 kelompok Modesto mengebol sumur
kan. Penyederhanaan keadaan batas telah diambil. Karena itu, rumus yang drainase yang pertama dan pada 1939 telah beroperasi 77 buah sumur
diperlihatkan berguna sebagai pendekatan, yang harus disesuaikan dengan pompa, dengan mencapai suatu kapasitas kombinasi 6 meter kubik tiap
percobaan, dan dipakai dengan bijaksana. Metode pengembangan persamaan detik. Biaya pemompaan pada 20.000 hektar dengan keadaan Modesto
dan pengandaian yang dilakukan akan berguna dalam menggambarkan yang permukaan airnya tinggi adalah 36 persen bagi konstruksi, pemeliha-
proses fisik yang terkait dalam drainse dan tingkatannya ke arah mana va- raan dan operasi dan 64 persen bagi biaya daya adalah seperti lebih besar
riasi dari keadaan yang diumpamakan akan mempengaruhi hasilnya. uraian daripada biaya untuk drainase gravitasi. Tetapi, selama pariode di mana
lebih lanjut dari dasar-dasar ini termuat dalam Bab b dan Bab 18. distrik tersebut mengoperasikan pompa, suatu jumlah total 7.400 hektar-
meter air-tanah dipompa dan sekitar 75 persen dari air tersebut dipakai
untuk irigasi. Air irigasi yang dipompa mempunyai suatu nilai yang sangat
15.16 PEMOMPAAN UNTUK DRAINASE besar lebih dari seluruh biaya pemompaan drainase. Pengoperasian pompa
Kerusakan fisik yang utama dari sistem drainase gaya berat (gravity) sumur dalam adalah bukan hanya suatu cara pengambilan air bawah tanah
adalah kerusakan pada penurunan permukaan air pada suatu kedalaman yang memuaskan tetapi juga suatu metode yang menguntungkan.
yang cukup. Banyak drainase gaya berat adalah begitu dangkal, jarak satu Di Salt River Valley, Arizona, irigasi telah berkembang secara besar da-
sama lain jauh atau kedua-duanya. Pemompaan air-tanah pada beberapa lam tahun 1911 setelah selesainya bendungan dan reservoar Bureau of Re-
daerah di mana terdapat suatu akfer yang permeabilitasnya memadai adalah clamation Roosevelt. Drainase tidak menjadi suatu persoalan di sana sampai
suatu cara yang lebih efektif untuk penurunan permukaan air. sekitar 1918; kemudian Perhimpunan Pemakai Air memutuskan untuk me-
Pengaruh pada debit sumur dengan permeabilitas tanah, kedalaman mompa air-tanah. Perhimpunan ini memompa 6000 hektar-meter dalam ta-
sumur efektif, dan diameter sumur bila pemompaan dari air-tanah dipertim- hun 1920 dan sejumlah yang sama dalam tahun 1921. Dalam tahun 7922,ia
bangkan dalam Bab 13. Dalam pemompaan dari air-tanah terkekang di da- menaikkan drainase sampai 12.000 hektar-meter, dan ancaman permukaan
lam suatu akfer artesis dengan kedalaman D air mengalir secara radial ke air mulai menurun. Sejak itu, volume air yang dipompa setahunnya mening-
arah sumur melalui permukaan silinder yang mempunyai suatu sumbu kat, dan kedalaman muka air juga meningkat besar, sehingga menyelesai-
vertikal dan berlaku rumus debit-sumur sebagai berikut: kan masalah drainase. Perhimpunan itu mengoperasikan sekitar 25O sumur
pompa, menggambarkan hampir separuh dari persediaan air irigasi dari air-
2nkD(H - h)
O: 2.3log1s Rlr
tanah.
( l s.8)
L5.I7 PEMAKAIAN KEMBALI AIR IRIGASI
Perbandingan dari Persamaan 15.7 dan 15.8 terlihat bahwa jika panjang
drainase tr dalam Persamaan 15.7 adalah sama dengan kedalaman akfer D Dengan meningkatnya kekurangan air perencanaan drainase harus me-
dalam Persamaan 15.8 dan semua suku yang lainnya sama maka aliran air liputi penyediaan untuk pemakaian kembali secara maksimum drainase
dalam sumur melalui permukaan "silinder vertikal" menjadi dua kali pada untuk irigasi dan keperluan lain yang menguntungkan. Praktek oleh Mo-
drainase yang melalui permukaan "semi silinder horizontal.', deston Irrigation District dan Salt River Valley Water Users, yang diutara-
Pemompaan air-tanah untuk drainase dipengaruhi sekali oleh kedalaman kan pada paragap sebelumnya, memperlihatkan apa yang dapat diperbuat.
dan permeabilitas dari formasi penahan air, oleh harga yang tinggi dari air Banyak daerah irigasi yang lain yang mempunyai persoalan drainase dapat
yang dipompa untuk irigasi, dan oleh biaya daya yang rendah. percobaan berbuat yang serupa. Yang lain mungkin tidak dapat digabungkan dengan
dari sebuah distrik irigasi di california dan dari salt River valley water air permukaan untuk keuntungan. Pegawai pemerintah dan perusahaan
User Association di Arizona menunjukkan kelayakan dari pemompaanair- mempunyai suatu kewajiban untuk memahami bahwa air drainasi dipakai
tanah di mana tanah bawah (subsoil) adalah sangat sesuai dan air yang di- kembali sampai potensinya.
pompa dapat digunakan untuk irigasi.
Dari tahun 1907 sampar 1922 Distrik Irigasi Modesto di califomia
membiayai $356,000 untuk pembangunan dan pemeliharaan drainase gra-
vitasi untuk 18.000 hektar. kigasi bawah tanah telah berjalan untuk bebera-
pa tahun. Dalam banyak lokasi di mana tanah yang kaya sebelumnya telah
PENGUKURAN AIR 313
ada di dalam suatu kolom air statik dengan suatu permukaan bebas adalah
BAB berbanding lurus dengan kedalaman titik di bawah muka air. Kecepatan
ENAMBE,LAS aliran air melalui sebuah lubang dalam sebuah tabung (atau dalam suatu
dinding yang dibuat memotong aliran) yang ada jauh di bawah permukaan
air adalah lebih besar daripada kecepatan melalui suatu lubang dekat per-
mukaan air. Dalam praktek irigasi ini adalah penting untuk mengetahui
PENGI.]I(T.IRAN ATR bagaimana akan terjadinya kecepatan melalui suatu lubang pada setiap
jarak vertikal di bawah permukaan air. Hukum fisika dasar yang menentu-
kan kecepatan air melalui sebuah lubang adalah sama dengan hukum yang
menentukan kecepatan dari suatu benda jatuh pada sesuatu jarak vertikal
di bawah titik di mana ia mulai jatuh.
Kecepatan suatu benda jatuh, dengan mengabaikan gesekan atmosfir,
dapat ditentukan dari jarak vertikal melalui mana benda itu jatuh dari ke-
dudukannya diam. Demikian pula halnya, kecepatan air yang meningplkan
lubang terbuka dalam suatu tabung, dengan mengabaikan gesekannya,
dapat ditentukan dari tinggi air dalam tabung di atas lubang. Dinyatakan
sebagai suatu persamaan, hukum benda jatuh yang sangat penting ini, seba-
gaimana dipakai pada aliran air, adalah
Pemakaian air irigasi yang efisien secara luas tergantung kepada peng- v:!68 (16. l)
ukuran air. Meningkatnya penggunaan dan nilai dari air yang tersedia serta
tendensi pertumbuhan antara perusahaan irigasi mendasarkan biaya air di mana V : kecepatan, dalam cm/detik
tahunan pada volume air yang dipakai menjadikan pemahaman tentang g : percepatan gravitasi (atau kekuatan gravitasi tiap satuan
dasar-dasar dan metode pengukuran air diperlukan. Keterangan m"rrgerrai massa air) yang adalah 981 cm/detik
hubungan antara air, tanah dan tanaman tak dapat dipergunakan dalam h : tinggi air, dalam cm, atau tinggi tekanan, yang menyebab-
praktek irigasi tanpa pengukuran air. kan discharge melalui lubang
16.1 SATUAN PENGUKURAN AIR Jika dimensi vertikal lubang itu sangat panjang, kecepatan aliran yang mela-
lui celah akan menjadi terasa lebih besar yang dekat dasar lubang daripada
satuan pengukuran air dibagi ke dalam dua macam: pertama, adalah yang dekat puncak. Untuk tujuan pembahasan ini diandaikan bahwa tinggi
yang menunjukkan suatu volume air spesifik dalam keadaan diam; dan ke
lubang adalah kecil dibandingkan dengan tinggi tekanan yang menyebabkan
dua yang menunjukkan besarnya waktu pengaliran. satuan volume air da-
pengeluaran sehingga perbedaan antara kecepatan dekat puncak dan dekat
lam keadaan diam yang biasa dipakai adalah riter, meter kubik, hektar-
dasar lubang dapat diabaikan. Untuk menggambarkan pemakaian Persama-
sentimeter dan hektar-meter. satu hektar-sentimeter adalah suatu volume
an 16.1 diandaikan bahwa h dalam Gambar 16-1 = 120 cm. Maka:
air yang cukup untuk menutup t hektar 1 sentimeter dalam, yang adalah
100 meter kubik. sAtu hektar-meter air akan menutup t hektar 1 meter V : V2 x g8t x t20 : 485 cm/detik
dalam, dan adalah sama dengan L0.000 meter kubik. satuan aliran yang
biasa dipakai adalah liter tiap detik, meter kubik tiap detik, hektar slnfi- Karena itu, secara teori, air akan mengalir melalui suatu lubang yang 120
meter tiap jam dan hektar-meter tiap hari. sentimeter di bawah permukaan pada suatu kecepatan kira-kira 485 senti-
meter tiap detik. Dengan adanya tahanan gesekan, kecepatan yang sebenar-
16.2 ALIRAN MELALUI LUBANG nya adalah sesuatu yang kurang daripada kecepatan teoritis.
Bila intensitas tekanan air di dalam pipa dari zuatu sistem air rumah Sebenarnya banyaknya air yang mengalir melalui suatu lubang adalah
tangga adalah tinggi, air mengalir ke luar dari kran yang terbuka dalam ke- sebanding dengan luas potongan melintang dari lubang dan'kecepatan aliran
cepatan tinggi, dan bila tekanannya rendah alirannya juga perlahan-lahan. diberikan seperti Persamaan 12.L,yang disebut sebagai persamaan kesinam-
Apabila tekanan air di dalam pipa tepat sama-sama dengan tekanan udara bungan. Persamaan rasional dasar ini di sini diulang untuk kemudahan seba-
di luar pipa akan tidak ada aliran. Intensitas tekanan pada setiap titik yang gai
h
3I4 DASAR-DASAR DAN PRAKTDK IRIGASI PFTNGUKURAN AIR 315
Mistar kayu
il
Pandangan dePan dilihat dari hulu
{
o Pandangan amPing
Lj G
q.
kedudukan lubang relatif terhadap sisi dan dasar dari tabung atau saluran
Q:AV ( I 6.2) air dan juga tergantung pada derajat kekasaran ujung lubang'
di mana Q: banyaknya aliran Lubang Terbenam
A : luas penampang melintang aliran air
Luas penampang melintang dari suatu lubang terbenam, Gambar 16-2
V kecepatan rata-rata tegak lurus pada daerah potongan me atau A - L X fI. Kehilangan tinggi tekan
lintang -aliran iuUang kali tinggi,
adalah purrlu.rg
karena air melalui suatu lubang terbenam adalah suatu perbedaan
Debit teoritis yang melalui suatu lubang dapat ditentukan d"rrgu., *u.r- dalam elevasi dari muka air hulu dan hilir seperti diperlihatkan h pada Gam-
substitusikan harga v dari Persamaan 16.1 daram persamaan 16.2, yaitu, bar L6-2. Karena itu dari Persamaan 16.4 dan dari percobaan, debit dari
suatu lubang terbenam standar adalah
a: AtllW (r6.3)
a : o.oz7Art (r6.s)
Jika bukaan lubang dalam Gambar 16-1 adalah 10 sentimeter tinggi dengan
45 sentimeter panjang (tegak lurus pada bidang kertas), luasnya di mana Q : debit dalam l/detik
akan menjadi A : luas lubang, dalam cm2
h : tinggi dalam cm
A:10x45:450cm2
Percobaan memperlihatkan bahwa debit yang sebenarnya bagi suatu lu- Lubang terbenam dipergunakan kedua-duanya dalam behtuk standarnya
bang standar kira-kira enam persepuluh debit teoritis, sehingga e sebenar- dan sebagai suatu kombinasi pintu utama alat pengukur'
nya akan dihitung menjadi
Q : 0.6 x 450 x 485 : 130,950 cm3 /detik Jenis I,ubang yang DiPakai
: 0.13 m3 Tdetik Jenis lubang yang dipakai untuk mengukur air irigasi adalah (1) Iubang
Kemudian, persamaan untuk debit yang sebenarnya melalui lubang adalah terbenam dengan ukuran tetap, (2) lubang terbenam yang dapat diatur, dan
(3) pintu yang dikalibrasi.
' '
a : cA l2si (16.4) Lubang tirbenam dengan dimensi tetap dipakai apabila tinggi tekan
yang terselia tidak cukup untuk bendung. Untuk hasil yang terbaik biasa-
di mana c adalah suatu koefisien debit yang ditentukan oleh percobaan. nya'empat persegi panjang dengan dimensi horizontal dari dua sampai enam
Koefisien c berkisar dafi 0.027 sampai 0,08b atau lebih, tergantung pada tati tinggi. Biasanya mereka dipasang dalam saluran yang cukup besar se
l{
5Ib DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
I
Kemiringan t horizontal terhadap 4 vertikal
Cipolletti'
Gambar 16-5. Sebuah bendung trapesium atau bendung
Gambar l6-4. Suatu bcndung empat persegi lcngkap dengan kontraksi ujung.
di mana Q adalah dalam liter tiap detik dan L dan.Fl adalah dalam
senti-
meter.Dalambendungtrapesiuminisisimempunyaikemiringanlhori.
Persamaan 16.8 adalah bentuk umum untuk pengaliran dari bendung segr zontal terhadap 4 vertikal, Gambar 16-5'
16-6 luas pe-
empat dan trapesium. Meskipun seperti terlihat di atas, ini didasarkan pada untuk bendung segitiga 90' seperti terlihat pada Gambar
dan karena itu' dari Persamaan
persamaan dasar Q = AV, hanya pengukuran yang perlu yang dipakai dalam nampang melintang ua-uf"[ H x H atau H2 '
Persamaan 16.8 adalah panjang dari mercu bendung (weir crest), tr, dan ke- 76.4
dalaman air yang mengalir diatasnya, 11. Kecepatan tidak perlu diukur se-
cara langsung. Koefisien C", biasanya dinyatakan oleh C, telah ditentukan Q:CH2v'68:CtHstz
dengan percobaan oleh banyak pekerja. Untuk bendung segi empat dahulu
diketemukan oleh Francis adalah 0,0184 dan karena itu, secara luas diper- Pengaliranyangsebenarnyadiperolehdenganpercobaanada]ahkira-kira
gunakan persamaan pengaliran bendung berambang tajam
Q : 0.0138Hs/2
( r6. l2)
0.044
Alat
Pengu ku r Nomor 0.043
Pandangan Rumus
semua am- Persamaan
o.o42
0.041
0.0260 0.039
Pandangan depan
Pandangan samping
o 0.038 3
c @
Bendung
rg Segi ! 0.0250 -o
E 0.037 '
Empat (ti
(tanpa (6.9) o
Q = 3.33LH3lz o
kontrak
aksi l c
g 0.0240 0.036 .:
o
f o
o 0.035 6
o
h\
U-L E
T-
Ll+
=:+r=-:-- @
o 0.0230
0.034 .H
Bendu ng Segi (6.e) c E@
Empat (denga
-W-0,,, Q =3.33(L - O.?II)H3k and
.9
E o.0220 0.033
-ffi
kontraksi
'aksi) (6.10) o J2
lIl
Pandangan atas
0.0210
0.031
Bendung
Trapesium Q=3.37LH3P (6.11)
0.030
Pandangan ujung 0.0200
o.029
Bendung
Segi
90"
Iim l,
Pandangan ujung
Q = 2.49H512 (6.t2'
0.0290
0.028
o.o27
0.0180
o.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Gambar 16-7. Vz11iasi koefisien pengaliran dengan bentuk ambang untuk suatu bendung
diperoleh untuk menggambarkan bendung segi empat tanpa kontraksi. segi empat dan lubang.
narnya. Aliran melintang di hutu dan dekat bendung haruslah dicegatr' Ini
45
t/
/
5uga ukuran yang tepat untuk tiap-tiap
iium dan bendung segi tiga 90'.
ukuran bendung segi empat, trape-
Ukuran bendung, yang ditulis dalam Tabel 16-3 dan digambarkan dalam
dalam Gambar 16-i0 adalah sedikit lebih kecil daripada yang diperlukan
untuk memperoleh ketelitian yang benar, tetapi kotak-kotak dari ukuran
I
Gambar 16-9. Kurva yang memperlihatkan hubungan antara pengaliran air dan keda-
laman air pada ambang bendung untuk bendung segi empat 30 cm dengan kontraksi
ujung yang diusahakan, bendung trapesium 3Gcm, bendung segi tiga sudut 90o, dan
lubing terbenam dengan luas penampang 30'x 30 cm.
*I$;L,.I.".. o
o
s\ss
S\\::\N
O)
bD
cg
q)
i NINH
qElaqas 1l€y
rblaIN I€r€f
oDo60
NOrD@@
OO
NO
!
e4 Suequry
(d
bo ^H res?O ooN@o
@N@O)O
DO
iii$, a
b0
(:)
Euntq 1u.re1
$,i_i*
\^N Gambar l6-l l.
Sudut bendung dan turap
pada gepangan bendung.
p.
q)
bo
5
v,, lsls a1 Suequy
3unt6 1e.reg
@NOOO
o@ooo oo
NO
A a o
,14
bo cg
k O)
ini biasanya akan memberikan dalam b persen dari harga ketelitian jika di- t o
6) M {el0y 40000 (f c)
adakan pemeliharaan yang memadai untuk mempertahankan aliran. oNo@@ a oo
FA
d leloI uBruslBpax
untuk bendung kayu sementara, kayu yang dipergunakan untuk mem- cg
b!
bD C
buat bendung dapat juga dipakai untuk membentuk mercu bendung dan sisi OJ
o
bendung. Tetapi, oleh karena kayu mudah melengkung dan ujung iajamnya 1
o bl
menjadi berulir dan melintir, pemakaian pada bendung tetap untuk mercu a {810y DO@OO c)o
oo) -o
o @H@@N
a e)
o. I3loI rEqa-I ANNOS '50 E
dan tepi jarang dianjurkan. o C6
! a
o
b!
F (g
q
oh n Sunpuag
tr
Pengukuran Tinggi Tekan atau Kedalaman pada Ambang Bendung . A bn
\4 qBdur-rlad qBr\{Bg rp @oNo@
OOOOO
Ai
o) oo
@oN
Pengukuran tinggi tekan atau kedalaman air pada suatu mercu bendung
CB
o" ! b,
0)
Fi 1e1oy Suetue4
diperoleh dengan suatu skala konstruksi khusus atau suatu mistar t<ayu. trl o
suatu skala, yang disebut zuatu pengukur bendung, haruslah ditempatkan b! a
E
dihulu dari bendung pada zuatu jarak tidak kurang dari empat kali kedalam- frl Eunpueg
bD
an air H yang mengalir di atas mercu, atau sebelah hulu dari sudut dekat E
o *( qedurla4 s??v Ip OOOOO
@iVNO
O4
@o
-NNNO
tepi di mana kecepatan adalah sesungguhnya nor. Ini dibuat perlu oleh leng- 5 1e1oy 6uefue4 5!
-o
kung permukaan air ke bawah dekat ambang. Titik nol pada skala haruslah aa
'd
diletakkan pada elevasi ambang bendung segi empat atau trapesium dan pa- bo
da titik sudut (vertex) pada bendung segi tiga. skala atau pengangkat di atas Eunpuag
mana untuk ditempatkan suatu penggaris, dapat diikatkan pada turap pada q)
r
Euequry Suefue6
O@OOO
os@oN ll
suatu jarak lateral dari ujung takik tidak kurang dari dua kali kedalaman air Fq
J4
.!
terbesar fI terhadap mercu. o
untuk memperoleh titik nol dari skala atau penarik rata dengan skala V E Lunulrs{BIN rFEurJ, OO@OO
oooos O@
oo
E
ambang, suatu sifat datar kayu dapat dipakai. Dengan membiarkan air cB
!
E
bang. Kesalahan kecil dalam membaca .F/ menyebabkan kesalahan relatif litci o,
(urc-s) uu.n1y (6d(6dd
A) aaaaa 6d
besar dalam penentuan debit. skala atau pengukur dapat ditandai untuk Eag u)OLOOO
Ei :(oiF-6 ro ro ao
membaca debit secara langsung. FliN d6
,rl AIR 5zY
\ "ENGUKURAN
Pengukur berkait dipergunakan secara r.ras
agA dianggap paring teriti \
untuk penentuan kedalaman dan kenaikan air. Ahqld;;;t mempunyai suatu potpngan melintang empat persegi beraturan. Lubang-
bagian utama: suatu skara
terdiri dari dua lubang udara harus dihuat melalui kotak bendung tepat di bawah mercu
vang dapat n"rgu-t ii;;;;iprrang suatu kait;
suatu bagian tetap berisikan suatu tanda indeks bendung untuk secara d,enuh menerima udara di bawatr air yang terjun dari
dan biasanya suatu skala atas. Kekurangan pemb(rian udara yang memakai pada tekanan atmosfir
ygrnir. Bagran yang dapat bergerak dinaikkan ilp;itilk;emperoreh
kit.tonjolan pada permukaan air dan tinggi p"rrgrt,ri"r, sedi- di bawah air terjun akaq menyebabkan tarikan, penurunan permukaan air
dibaca kebalikan dan naiknya debit. Persatnaan 16.9 dan 16.14 dapat dipakai untuk menen-
dari indeks' Suatu titik tumpul adalatr teui-tiuait<,i*rp"a,
zuatu titik tajam. tukan debit asalkan ada tekanan atmosfir di bawah air terjun.
Meteran pencatat (recording gauge) disebut pu"""tut
.(water permukaan air
level recorder) dipakai u"t"r. memperoreh suatu grafik
ketinggian
T:t"o" yang sinambung. Bagian penting dari meteran pengutur adarah: Peraturan untuk Pemasangan dan Pemakaian Bendung
(l] gensanung atau atat pe^rr,:'rt tekinan, tz) pencaiat mekanis, dan 1. Bendung harus ditempatkan pada ujung bagian bawah suatu kolam air
131--i*. Beberapa macErm meteran pencatat teriedia. sumur pencatat
(stilling well) untuk pengukuran elevasiair
panjang yang cukup lebar dan cukup dalam untuk memberikan suatu
aiuutJr.a" iika aiinginkan kete- aliran air yang teratur, harus dengan suatu kecepatan pendekatan tidak
litian' sebuah kotak atau pupa berdiameter besar
pada suatu
diletakkan secara vertikal lebih dari 15 cm per detik yang praktis berarti air ada dalam keadaan
sisi ariran yang dihubungkan atau atau saruran
dapat dipakai se- diam.
bagai sumur pencatat. sumur p"r""Lt dipakai
untuk menghilangkan gerak- 2. Garis sumbu kotak bendung harus sejajar dengan arah aliran.
an gelombang dan suatu perm,.taar,
fungsi s99ara tepat,lenjaga
ruas potongan melintang, "i,
vurrg-i"riang. zupaya ber_
3. Muka bendung harus vertikal, yakni tidak miring ke hulu ataupun ke
suatu sumur pencatat harus
sekitar 100 kari luas pemasukan atau bukaaripipa. perlu hilir.
an untuk mencegah penyumbatan pipa pemu.rk*,
Jiueritan perhati-
dan suatu alat pembersih 4. Mercu bendung harus datar, sehingga air yang melalui mercu akan sama
yang sesuai untuk pipa pemasukan dan
sumur pencatat perlu disediakan. kedalamannya pada semua titik-titik sepanjang mercu.
Aliran dengan kecepatan tinggi melarui suatu pipa
sumur pencatat yang me- 5. Ujung hulu harus tajam sehingga air yang terjun melimpas di atasnya
nonjol haruslah dihindari.
. hanya menyentuh mercu pada satu titik.
Bendung yang Dapat Dipindahkan 6. Jarak mercu di atas dasar kolam dibuat kira-kira 3 kali kedalaman air
yang mengalir melalui mercu bendung.
Kerapkali diinginkan unhrk mengukur ariranyangkecilpadasuatu
pat, di mana biaya pemasangan bending permanen tem- 7. Tepi kolam harus berada pada suatu jarak dari tepi mercu tidak'kurang
tidak akan tersedia seba- daripada 2 kali kedalaman air yang melewati mercu.
gai contoh, pengukuran sewaktu-waktu iimpasan
p"r-.rt *r, dari berbagai
lapangan; meskipun diinginkan akan sukar 8. Untuk pengukuran yang teliti kedalaman di atas mercu tidak boleh
diperoieh 1"-ii"" pemasangan
suatu bendung permanen. Daram keadaan semacam Iebih daripada 1/3 panjang mercu.
ini zuatu perat baja ke-
cil yang dipotong seperti-setengah lingkaran dan mempunyai pelimpah ben_ 9. Kedalaman air di atas mercu tidak boleh kurang daripada 15 cm, karena
du.nq,.be\erja dengan baik seperti teriitrat dalarn-pada
Gambar 16-6. pelim_ dengan kedalaman yang kecil sukar unhrk memperoleh perribacaan me
pah bisa dipasang sgu.asal suatu empat persegi panjang,
teran yang cukup teliti untuk memberikan hasil yang mendekati.
tiga tergantung dari bentu-k bendung yang diinginkan.trapesium, atau segi-
Turap prastik atau
terpal dipotong pada bendung atau -"Jr"h-*u*i"r."" 10. Mercu harus ditempatkan cukup tinggi sehingga air akan jatuh bebas di
dapat dipindahkan dan sangat baik.
ali pengukur yang bawah bendung, meninggalkan ruang udara di bawah air yang jatuh di
atasnya. Jika air di bawah bendung naik di atas mercu jatuh bebas, ini
Bendung Tanpa Kontraksi Ujung tidak mungkin dan bendung disebut terbenam. Kecuali dilakukan peme-
riksaan yang sangat pelik, pengukuran pada bendung terbenam tidak
, syty bendung empat persegi standar tanpa kontraksi ujung terdiri dari
sebuah turap yang mempr.ryai suatu mercu
dapat dipercaya.
tajam, didirikan melintang 11. Skala pengukur bendung dapat dtempatkan pada muka sebelah hulu ba-
zuatu saluran empat persegi, cukup tinggi untutr
nyimpangan filamen ui" r*_"gui aliran yang
*""J"u"Lr.an zuatu pe- ngunan bendung dan cukup jauh terhadap suatu sisi sehingga ia akan
melarui sebuatr bendung. Ke- ada di dalam air yang termasuk tenang, Gambar 16-10, atau ia dapat di-
adaan untuk ketelitian-adalai sama seperti
untuk bendung empat persegi tempatkan pada setiap titik di dalam genangan atau kotak bendung, se-
standar dengan kontraksi, kecuali untuk yarrg
u"rt uil;;" dengan kon- panjang ada jarak yang cukup dari pelimpah bendung sebagaimana di-
traksi samping. Bendung jenis ini dapat dipak'ai
rru"vu piJ" saruran yang perlukan di luar lengkungan air bawah, sebagaimana ia mengalir di atas
JJl,, T)ASAR.I)ASAR DAN PI{AK'| },K IITICASI
I
/
mercu bendung. Titik nol skala pengukur ben{ung harus ditempatkan
mendatar dengan mercu bendung. Hal ini dapat dilakukan dengan suatu
pendatar kayu atau kalau diinginkan lebih baik dengan suatu pendatar
teknik.
12. Untuk mencegah erosi oleh air yang jatuh, sdlokan di hilir bendung ha-
rus dilindungi dengan batuan lepas ataupun material lain.
Pengukuran yang cukup teliti dapat dibuat dengan suatu pembenaman 90 Tabel 16-4 Aliran Bebas Melalui Talang Parshall
persen, asalkan ketinggian pada kedua tempat yang diukur dan dilakukan
pemeriksaan untuk pembenaman. Keberhasilan pemakaian talang parshall tnsgi rasi LelT Kel?ngk?r=rgan
1:T)
tzz ,
=^ .^-
tsz tes
tergantung sebagian besar kepada pemilihan ukuran yang betul dan penem- ,"Eirlr,fir zaa
Talang Parshall dapat dibuat dari kayu, beton, blok beton, beton dan ll s.8 t2 18 24 46 69 9l ll2 133 176
bata atau dalam ukuran lebih kecil dari lembaran metal yang berat. ukuran t2 6.5 13 2l 27 52 78 103 127 r52 200
talang yang berkisar dari 2,5 cm sampai 3,05 m terlihat pada Gambar 16-14 l3 7.5 t5 24 3t 61 90 ll9 148 176 233
l4 8.s 17 27 35 68 l0l 133 165 190 260
dan disusun dalam Tabel 16-5 dan 16-6. 218 288
untuk menjamin ketelitian dalam pengukuran talang-talang ini harus di- l5 9.6 l9 29 38 75 Ill r47 183
l6 10.3 21 32 42 82 122 162 201 240 316
buat dengan ukuran yang tepat terutama bagian yang mengecil dan kerong- t7 Il 23 35 47 92 137 l8l 225 .270 356
kongan. Aliran pada bagian hulu yang mengecil terutama mercunya harus t8 t2 25 38 5r I00 149 197 246 295 388
datar. Apabila talang lebih daripada l-5 cm di atas dasar saluran, suatu lantai l9 t3 27 42 5s 108 161 213 266 3t7 421
pendek yang dimiringkan harus disediakan sebagai suatu pendekatan teratur 20 t4 29 45 59 Lr7 173 230 286 342 454
yang layak. 2l 16 32 49 64 r27 190 252 312 374 495
Bagian melebar di sebelah hilir kerongkongan dapat dihilangkan.tanpa 22 17 "35 52 69 136 204 270 336 404 531
mempengaruhi debit. Fungsi bagian yang melebar adalah untuk mengurangi 23 l8 37 56 73 145 216 288 358 430 570
kehilangan tinggi melalui talang dan untuk memperkecil erosi di sebelah 24 l9 40 60 78 155 234 310 383 464 615
25 2t 43 64 84 166 248 332 414 495 660
hilir. 89 176 264 3s0 440 s25 698
26 22 45 .68
27 23 48 72 94 186 278 370 463 555 730
16-5 TALANG TRAPESIUM 28 25 51 76 100 199 298 398 496 595 780
Talang trapesium agak mirip dengan talang empat persegi parshall yang 29 26 54 80 105 209 313 418 522 625 835
telah dikembangkan, Gambar 16-5. Hubungan ketinggian dengan debit ter- 30 27 57 84 ll0 220 330 440 ssO 660 880
lihat dalam Gambar 16-16 berdasarkan penelitian Robinson dan chamber- 32 30 63 93 t22 244 368 488 612 734 980
lain2, sifat-sifat tersebut diuraikan sebagai berikut: (1) keadaan pendekatan 34 70 103 134 2t0 400 540 880 8r0 1060
ekstrim kelihatannya mempunyai suatu pengaruh yang kecil terhadap hu- 36 76 110 146 290 440 590 740 880 ll80
bungan ketinggian debit; (2) pengendapan materiar dalam pendekatannya 38 83 l2r 157 320 480 640 810 970 1300
40 131 r70 350 520 690 880 1050 1400
tidak mengubah hubungan ketinggian debit secara nyata; (3) tingkatan alir- 42 142 r84 380 560 750 940 ll40 I520
an yang besar dapat diukur melalui bangunan yang secara komparatif ke 44 152 rs8 400 600 810 l0l0 l2l0 1630
tinggiannya kecil; (4) talang akan bekerja dalam keadaan lebih terbenam 46 163 210 430 650 870 1090 13I0 1750
daripada talang empat persegi tanpa perlu koreksi untuk menentukan debit 48 174 230 460 690 920 l160 1400 1870
yang tepat; (5) bentuk trapesium lebih sesuai dengan potongan saluran yang 50 240 490 740 990 1240 1490 2000
umum daripada dengan talang potongan empat persegi; (6) konstruksi de- 52 260 s20 790 1060 1320 r590 2130
surtther : water Measureurent Manual, u.S. Dept. of the Interior, bureau of Reclamation, 195 3,
Gambar 16-14. Denah dan potongan longitudinal talang pengukur Parshall. Ukuran
diberikan dalanr Tabel 16-5 untuk talang yang mempunyai lebar kerongkongan dari
2,5 sampai 23 cm daq dalam Tabel 16-6 untuk lebar kerongkongan dari 0,30 sampai
3.05 m.
Tabel 16-5 Llkuran standar Talang Pengukur Parshall dengan Lebar Kerongkongan 7,5
sampai 23-cm
Ukuran
Huruf Ukuran (m) untuk Lebar Kerongkongan (W)
(Gbr. 16-4) 2.5 cm 5 cm 7.5 cm 15 cm 23 cm Tabel 16-6 Ukuran standar Talang Pengukur Parshall dari 0,30 m sampai 3,0 m
Ukuran (m)a
2t3A
A 0.36
0.24
0.42
0.28
0.47
0.3 r
0.62
0.41
0.87
0.60
Lebar Kerongkongan, W
(m) A --nBA
'-s--a3n
B 0.36 0.41 0.46 0.61 0.86
2t38 0.24 0.27 0.30 0.40 0.57 0.30 L37 0.9 1.32 0.9 0.61 0.84
C 0.09 0. l4 0. r8 0.39 0.38 0.6 r r .52 1.0 1.47 1.0 0.91 l.2l
D 0.t7 0.21 0.26 0.39 0.57 0.9r r.65 I.l r.62 1.t2 r.22 1.57
E 0.23 0.2s 0.38 0.45 0.61 t.22 1.83 t.22 t.77 t.22 r.52 I.94
F 0.08 0.ti 0. ts 0.30 0.30 r.52 1.98 t.32 1.93 L30 r.83 2.29
G 0.20 0.25 0.03 0.6l 0.45 r .83 L. LJ t.42 2.O8 1.40 2.t3 2.67
K 0.02 0.02 0.03 0.08 0.08 2.13 2.28 r .53 2.25 r .50 2.44 3.04
N 0.003 0.0i 7 0.06 0.t2 0.12 2.44 2.44 r.63 2.39 1.60 2.75 3.40
X 0.008 0.0 r6 0.03 0.0s 0.0s 3.05 2.75 l.83 2.65 r.79 3.35 4.12
Y 0.01 0.025 0.04 0.08 0.08
aHuruf sesuai dengan Gambar l6-14, di mana ukuran lain talang diperlihatkan'
336 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PENGUKURAN AIR 337
F---r -----l
?t
\1
=o
c D]
0.400
o
€ -l
ol
0.300
'1 -l
0.250
0.200
/
0.150
u
iz 0.100
o
I I
I
!
/
o
Pandangan samping Pandangan muka
-o 0.050
I /
o
o 0.040
// /
0.035
no Description bl b2 A L L D f F B R 5 W e 4
0.030
o.o25
/ \ Talang No
Besar 601 v 5.r 0 17.8 t7.6 t7 t7 7.6 20.0 t7.t 78.t 3.& t0.2 8.9 25.t 50
L
,.25 0.020
? Kecil 601 y 5.t 0 t2.7 I 0.5 10j t2.1 5.r t2.t lo: 5t.4 2.5 6.0 6.a 17.2 60 / /
3 5.1 cm -60'wsc t2+ 5.t ?0.i ?1.6 2 t.4 2t.6 76 35.6 34 92.2 3.8 15.2 t0.t ?.9 60 t.22
0.015
\\ T rlan No 2
I
I
4 5.1 cm-15" wsc t2.1 5.r 20.3 It6 2t3 2t 75 55.4 26{ 9?.t 3.8 t0.8 i6.,
26.! 45' 9.9r 0.010
5 5.1 cm-30'wsc 124 il ?03 2 t.6 ?t. 2t( 76 ,3.r 25.1 92.t !8 +1.( t08 00( 30' 9.80
5 0.2cm-60'wsc )n I t0? )2 154 ?3.9 ?5.1 t6 t08 35.2 05.7 36 20.3 t2 i r.0 50" t.20'
7 5.1 cm- 30'rsu 5.4 5r t5.4 25.1 25.+ t6 )0.r 21.5 09., 3.8 1?.5 t2;, 10.4 30" lr 80
catatan: Ukuran daram sentimeter kecuari disebutkan. Lihat 3 6 I 12 151821 273 6 9 12 15 1821 27
Gambar 16-16 untut 6"639363n H (cm)
hubungan O dengan kedalaman pada masing-masing 7 talang. Kedalaman H (cm)
Gambar 16-15. Detail perencanaan talang trapesium. (Setelah Robinson dan Ct1am- Gambar 16-16. Kurva kalibrasi untuk talang trapcsium dalam keadaan aliran bebas.
berlain.)
berikan tahanan yang lebih baik terhadap aliran air dan karenanya hanyut
lebih jauh ke hilir apabila digantungkan dengan kabel daripada alat peng-
ukur baling-baling. Suatu keuntungan yang nyata alat pengukur mangkok,
dan salah satu alasan utama mengapa dipakai secara luas di Amerika Seri-
kat, karena alat ini lebih sederbana daripada alat pengukur baling-baling
dan karenanya dapat dipakai oleh tenaga yang relatif kurang terdidik. Alat
pengukur baling-baling telah dipakai untuk tingkat kecepatan yang lebih
tinggi daripada alat pengukur mangkok (sampai 6-9 meter tiap detik diban-
dingkan dengan 3 sampai 6 m tiap detik pada alat pengukur mangkok). Alat
pengukur baling-baling juga dapat dibuat lebih kecil daripada alat pengukur
mangkok. Peralatan yang kecil kerapkali menguntungkan apabila peng- Gambar 16-19. Alat penduga kedalaman clektro-
ukuran harus dilakukan dekat dinding pipa dan ujung saluran di manp ter- magnetik yang menunjukkan alat peraba bentuk
tetesan air mata, meteran, dan batang yang dipakai
jadi pergantian kecepatan yang sering. Keuntungan pertama yang lain alat dalam pengukuran kecepatan aliran air' (Dcngan ijin
pengukur baling-baling berulir adalah bahwa ia kurang terpengaruh oleh dari Marsh-McBirneY.)
rumput yang mengapung dan longsoran. Karena itu pemilihan meteran
tergantung kepada keadaan di mana meteran itu akan dipakai. Namun de
mikian, untuk penelitian di lapangan alat pengukur mangkok telah biasa
dipakai secara luas; sedangkan untuk pengukuran pipa dan penyelidikan Alat Penduga Kedalaman Elektromagnetik
laboratorium alat pengukur baling-baling telah terbukti lebih menguntung- pendugake-
kan. Gambar 16-19 memperlihatkan bagian komponen suatu alat
alai penduga elektromagnetik dibenam-
dalaman elektromagnetik. Apabila
kan dalam aliran air, suatu tegangan ditimbulkan sekitar alat penduga'
elek-trode-elektrode yang disatukan sekitar alat
i"gurgu,, ini, dirasakan oleh yang
p"iarr"gu, ditransmisikan melalui kawat ke kotak meteran. Tegangan
de-
aiti-n"ru.un oleh aliran air melalui medan elektromagnetik sebanding
ngankecepatanair.Teganganyangk.eciliniadalahprosessecaraelektrik
dln dilakukan pada met"er ianl. felelitian sebesar 2 persen dapat diperoleh
untuk suatu tingkatan dari 1,5 cm/detik sampai 3 m/detik'
Cara Pengukuran
ke-
Ketelitian meteran pengukur aliran akan sangat tergantung kepada
Gambar l6-18. Alat pengukur aliran jenisbaling-baling. ahlianoperatoraanteaaaanpadalokasipengukuran.Dibawahkeadaan
h
34O DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PENGUKURAN AIR 3+L
yang ideal kesalahan mungkin kurang daripada 2 persen dan biasanya tidak
lebih dari 5 persen. Apabila aliran mantap.
Meteran dikalibrasi oleh melintaskannya melalui air yang tenang pada
E
suatu kecepatan yang diketahui dan mencatat jumlah putarannya tiap de- Ji
tik. Apabila meteran yang dikalibrasi masih dipakai pada air yang tenang 3
I
pada kedalaman yang sesuai, adalah mungkin untuk menentukan kecepat- f
o
c
an rata-rata air dengan mengamati jumlah putaran tiap detik. Kecepatan o
o
nta-rata pada aliran tidak melebihi 45 cm pada kedalaman sekitar 0,6 ke c
.9
dalaman dari permukaan3 ; pada aliran di atas 4b cm kedalaman kecepatan B
c
rata-rata adalah lebih baik dinyatakan oleh rata-rata kecepatan pada 0,2 dan V
o
0,8 dari kedalamannya. Dalam pengukuran aliran air adarah penting bahwa
alat pengukur aliran ditempatkan pada titik atau titik-titik kecepatan rata-
rata.
r.o 1.5
Debit (m3/detik)
cara lain untuk menentukan kecepatan rata-rata zuatu aliran adalah
cara integrasi, di mana alat pengukur air dinaikkan dan diturunkan perla-
han-lahan dan pada suatu laju yang tetap dari dasar puncak aliran. pada Gambar 15-20. Contoh kurva kalibrasi
prakteknya semua saluran yang lebih besar dari sungai pengukuran debit
dihitung dari pembacaan kecepatan alat pengukur aliran dan pengukuran
luas penampang melintang. Potongan melintang suatu aliran harus dibagi- 16.7 PENGUKURAN MEKAI{IK DAN PERALATAN PENCATATAN
bagi menjadi dua puluh bagian atau lebih kecuali untuk aliran yang sangat Banyak peralatan mekanik untuk pengUkuran air telatr direncanakan,
kecil. Debit aliran tidak lebih dari b persen, pada setiap potongan. xe-uai kebanyakan mengukur besarnya aliran dan juga secara otomatik mencatat
an kecepatan diukur dalam tiap-tiap potongan dan dikalikan dengan luas jumlah air yang iewat pada setiap periode waktu tertentu. Perusatraan iri-
untuk memperoleh debit dari potongan tersebut. Aliran dalam saluran di- pada jumlah air yang diberikan
Lasi yang mlndasarkan pemungutan bayaran
peroleh dengan menjumlahkan aliran pada tiap-tiap potongan. t upuau pemakai irigasi menemukan bahwa alat pencatat otomatik ber-
Dengan pengukuran debit zuatu saluran atau sungai pada berbagai t[ng- taeaan dan baik sekali. Pemakaian alat pencatat otomatik mekanik yang
katan yang berbeda (atau kedalaman), data yang diperoleh dari mana suatu lebih luas akan dilakukan apabila pemakaian air meningkat dan lebh banyak
hubungan dapat diturunkan antara kedalaman air dan debit aliran. perubah- perkumpulan irigasi dalam usaha untuk merangsang ekonomi pada pemakai
an kedalaman biasanya disebut zuatu tolok ukur permanen atau data ele- uir, b"rp"trdapat, bahwa peralatan tersebut diperlukan untuk mendasarkan
vasi, dan jarak vertikal di atas titik duga disebut "ketinggian pengukur,,. penarikan biaya irigasi pada jumlah air sebenarnya yang dibagikan supaya
sezudah pengukuran debit pada berbagai ketinggian p".rgrk.,r, suatu kurva pemakaian air lebih efisien.
debit dapat dibuat, Gambar L6-2o. Gambar ini memperiihatkan tingkatan Alat pengukur meskipun diperlukan pada keadaan tertentu dalam prak-
debit dari debit nol pada ketinggian pengukur nol sampai 2,5 m3 p"i a"tit tek mempunyai beberapa kesukaran. Karena itu, seseorang harus mengeta-
pada suatu ketinggian pengukur L04 sentimeter. hui keterbatasan setiap alat pengukur sebelum membelinya untuk keperlu-
Keuntungan pokok alat pengukur aliran ini ialah tidak membutuhkan an tertentu. Alat pengukur mekanik yang umum bekerja berdasarkan aliran
penghalang aliran arus dan cocok untuk arus yang besar. penjaga pintu air air dan dapat ait<tasititasikan sebagai jenis perpindahan (displacement),
yang bertanggungfawab untuk pembagian air kepada yang beitrat< sangat jenis kecepatan atau jenis simpangan (by-pass).
tergantung sekali kepada kurva kalibrasi untuk pengukurannya. Ketinggian Alat pengukur jenis perpindahan mengukur secara volumetrik. Air le-
pengukur bisa dibaca oleh tenaga non teknik tetapi pemakaian meteran wat melaiui alat pengUkur memutar baling-baling atau cakram yang kemu-
sebenarnya dan pembuatan tabel debit (rating table) dan kurva kalibrasi dian menggerakkan mekanisme pencatat. Operasinya positif dan pengukur-
adalah tugas seorang pencatat yang terlatih dan berpengalaman atau seorang annya teliti. Atat penggkur semacam ini biasanya mempunyai ke-
insinyur. ",r[rp
hilangan tinggi yang lebih besar daripada alat pengukur kecepatan dan lebih
mahal. PenggUnaannya untuk pengukuran air irigasi terbatas pada tekanan
jalur pipa dilempat di mana air agak mahal dan aliran arus kurang daripada
3B"b.rupu 6 l/detik.
pengarang telah menemukan bahwa kecepatan yang diukur pada 0,6 kedalaman dari per-
mukaan pada aliran yang dangkal biasanya terhadap dari 4 sampai 6 persen lebih besar
daripada ke- Alat pengukur kecepatan bekerja oleh energi kinetik air yang bergerak.
cepatan tatarata yang benar.
li Biasanya terdiri dari suatu baling-baling yang digerakkan oleh air; dan cara
l
342 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASi PENGTJKt,RAN AIR 3+5
kerjanya serupa dengan alat pengukur aliran. untuk kecepatan yang tinggi, Dengan cara ini kehilangan energi lebih kecil daripada dengan kebanyakan
baling-baling impeler berputar pada suatu kecepatan yang hampir berbanl alat-alat lainnya. Kerugian utama peralatan ini adalah tidak terdapatnya
ding langsung dengan kecepatan air, untuk kecepatan yang rend,ah ia dapat bentuk dan ukuran standar, tidak adanya keterangan mengenai koefisien
berputar lebih lambat dan di bawah kecepatan tertentu ia tidak dapat ber- debit dan alat ini relatif mahal kecuali bila dibuat dalam jumlah yang ba-
putar sama sekali. Alat pengukur kecepatan lebih murah dan dapat menam- nyak.
pung aliran yang lebih besar daripada alat pengukur jenis perpindahan. Nozzel aliran, lubang pelat yang tipis dalam pipa dan lobang pelat
Alat pengulur simpangan bekerja secara berbeda baik dari alat peng- yang tipis pada ujung pipa dipergunakan untuk mengukur air irigasi. Meto-
ukur kecepatan atau alat pengukur perpindahan. Hanya sebagian kecil alii- de ini terutama berguna untuk mengetes pompa mengukur aliran dari su-
an lewat melalui elemen pencatat, tetapi alat pengukur ini dikalibrasi ter- mur.
hadap catatan volume yang melaluinya. persentase air yang lewat melalui-
nya tidak tetap tetapi biasanya sedikit bervariasi menurut aliran.
Alat pengukur mekanik mempunyai keuntungan dalam meniadakan 16.9 PEMBAGIAN AIR IRIGASI
perhitungan penentuan volume. Kemudahan ini kerapkali memberikan ke-
Perkumpulan irigasi membagi aliran airnya sesuai dengan jumlah saham
butuhan pembiayaan. AIat pengukur yang dapat tersumbat tidak boleh di
pakai pada jalur pipa yang menerima air dari selokan terbuka kecuali apa- dari modal yang dimiliki oleh perorangan atau kelompok perorangan. Bebe-
rapa pemakai kurang tertarik dalam pengukuran air daripada dalam pemba-
bila pemasukan disaring dengan memadai untuk menahan sampah.
gian aliran. Misalnya, suatu perkumpulan mungkin mempunyai hak sebesar
4OVo aliran dan yang perkumpulan yang lain 6ovr. seringkali pembagian
16-8 TABUNG VENTURI DAN PERALATAN YANG SERUPA harus dilakukan di mana tidak praktis untuk melakukan pengukuran.
Tabung venturi adalah suatu tabung konvergen-divergen yang telah di- Untuk pembagian yang memadai beberapa prinsip harus diamati. Air
pakai secara luas untuk pengukuran. Aliran pada jalur pipa dengan diameter harus mendekati pembagi dalam arah paralel yakni harus tidak boleh ada
berukuran dari beberapa sentimeter sampai beberapa meter, tetapi hanya aliran yang melintang. Untuk menjamin keadaan ini kotak pembagi harus
dipakai secara terbatas untuk air irigasi. Tabung venturi standar dianggap ditempatkan pada ujung yang lebih rendah, bolong yang panjang atau salur-
sangat mahal untuk keperluan irigasi. an terbuka yang lurus. Lantai saluran langsung di atas pembagi harus rata
Modifikasi potongan venturi telah dikembangkan dan dipakai untuk secara melintang. Jika air cukup bebas dari lumpur, dalam hal ini dikehen-
pengukuran air irigasi di dalam saluran terbuka. Alat ini dipakai temtama daki air tersebut mbndekati pembagi dengan kecepatan yang rendah' Untuk
di mana terdapat kemiringan yang tidak cukup untuk pengukuran yang aliran yang mengangkut lumpur dan kerikil yang cukup besar tidak boleh
teliti dengan talang Parshall atau bendung. Kehilangan energi melalui bagian ada rintangan pada saluran dalam bentuk turap dan kecepatan air masuk
pengukuran diperkecil dengan menggunakan suatu potongan lebar (diver- harus dijamin melalui langunan. setiap kerikil atau sampah yang diper-
gent) yang dapat bergerak ke atas puncak saluran untuk memilihkan kem- kenankan untuk tertimbun pada saluran masuk akan menyebabkan aliran
bali sebagian besar energi kinetik aliran sesudah air melalui bagian yang melintang dan mengganggu pembagian yang tepat. Aliran yang melewati
terbatas. Pemulihan kembali energi kinetik dilakukan oleh naiknya luas po- suatu bendung dapat dengan mudah dibagi dengan penempatan suatu pe'
tongan melintang dan karenanya mengurangi kecepatan. Apabila hal ini nyekat ujung tajam di bawah bendung. Untuk membagi aliran pada saat ia
dapat dilakukan tanpa menimbulkan turbulensi yang berlebihan, sebagian terjun di atas mercu. Mercu penyekat harus ditempatkan pada jarak yang
besar energi kinetik diubah menjadi energi potensial. di bawah mercu bendung untuk membiarkan suatu sirkulasi udara
Tepi dan dasar saluran adalah lurus sedangkan puncak adalah suatu plat "rk,rp
yang melimpah pada bendung.
dengan bentuk seperti venturi. Pelat puncak pembatas ini digerakkan secara Debit yang melimpas di atas suatu bendung tidaklah secara pasti ber-
vertikal untuk menampung aliran dan karena itu memberikan suatu kehi- banding langzung dengan panjang mercu; kesalahan dalam memperhitung-
langan ketinggian yang berubah-ubah dan suatu ketelitian aliran yang ber- kannya adalah sangat kecil unhrk tinggi tekan yang rendah. Bendung trape-
ubah-ubah, kehilangan tinggi lebih besar yang menjamin ketelitian yang sium adalah bentuk yang paling layak untuk pembagi. Aliran yang melim-
lebih besar. Apabila ketelitian yang lebih besar dikehendaki potongan teng- pas di atas bendung ini adalah sangat mendekati berbanding lurus dengan
gorokan dibuat lebih kecil dengan akibat kenaikan kecepatan dan kehilang- panjang mercu. Jika hal ini diinginkan untuk membagi aliran ke dalam
an tinggi. dua bagian, seseorang mengambil 30% dan yang lainnya 6o% aliran, pem-
Tabung venturi yang dimodifikasikan ini dikalibrasi secara individu dan bagi harus ditempatkan dengan jarak SOVo dari ujung bendung. Gambar
susunan suatu daftar debit disediakan untuk masing-masing tabung. Hal ini ],6-21 memperlihatkan sebuah pembagi bendung trapesium yang ditem-
telah dipakai untuk beberapa tahun dan telah dibuktikan memenuhi syarat. patkan untuk membagi suatu aliran ke dalam tiga bagian'
k
ylrr! . DA tt(.IUA:iI
^6^t
rLl\uuIu^^t!,r.r\
Dalam kedua persamaan @ adalah aliran dalam liter per detik D adalah dia-
16.10 PENGUKURAN TERAPUNG meter bagian dalam, .FI adalah ketinggian rata-rata kenaikan pusat sembur-
Pengukuran debit yang cepat dan an, dengan kedua D dan.Ff diukur dalam sentimeter. Untuk ketinggian di
murah kerapkali d,akukan dengan
pengukuran kecepatan
mukaan yang diamati .suitu
Lenda pada permuti""-"ii- i<ecepatan per_ 4F. E. Ir*r"n.e
harus aikuranf,karena r"uil, uur*-daripada and P. L. Braunworth, "Fountain Flow of Water in Vertical Pipe s," Trans. Am. Soc.
kece- Avil Eng., 1906.
346 DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PENGUKURAN AIR 347
antara O,37 D dan 1,4 D aliran adalah lebih kecil daripada aliran air yang di Perlu diketahui bahwa koordinat diukur dari permukaan seperti ia ke
berikan oleh kedua persamaan. Dengan menggunakan persamaan-persamaan luar dari pipa. Koefisien debit C berubah terutama tergantung kepada ke-
ini ketelitian sebesar 10 persen dapat diharapkan; namun ketelitian mening- dalaman aliran dalam pipa dan kedua koordinat X dan Y. Variasi untuk
kat apabila Il meningkat. suatu pipa yang terisi sebagian terlihat pada Tabel 16-7, di mana kedalaman
aliran pada ujung pipa dinyatakan dengan d dan diameter bagian dalam pipa
I6.L2 ALIRAN DARI PIPA HORIZONTAL oleh D. Tabel menunjukkan bahwa koefisien debit mempunyai nilai 1,33
untuk d/D = 0,8 dan X/D = 1,00. Karena itu koefisien ini sangat penting
Trayektori suatu aliran air dari sebuah pipa horizontal dapat dipakai un- jika diinginkan ketelitian
tuk memperkirakan debit. Prosedur semacam itu cepat, tidak mahal dan Kesalahan yang diperoleh dengan metode koordinat jarang kurang dari
memadai. Pengukuran dilakukan dari koordinat X dan Y di mana X adalah 5 persen. Kesalahan 10 persen dapat dimungkinkan, meskipun koefisien di-
diukur paralel terhadap pipa dan Y diukur secara vertikal. Rumus diperoleh pergunakan, apabila semburan adalah turbulen dan permukaan bebas zulit
dengan kombinasi tiga persamaan berikut: ditentukan. Dalam praktek X/D tidak akan kurang dari 3.
Y:Yzgt2 X:Vt Q:AV
16.13 DEBIT DARI TABUNG SIFON
e : c' : o.o22cA
l{ # # (r6.17)
Apabila air dibagi dari suatu selokan dengan menggunakan suatu tabung
di mana Q : debit, dalam l/detik
sifon, tinggi tekan dan diameter dapat dipakai untuk memperkirakan debit,
: Gambar L6-23, dengan suatu ketelitian dari 5 sampai 10 persen. Pada po-
C koofisien debit (lihat Tabel 16-7)
koknya, persamaan debit melalui lubang (orifice) berlaku pada bentuk alir-
s : percepatan gaya berat (gravitasi)
an ini dengan koefisien debit tergantung kepada panjang sifon dan keadaan
A : luas potongan melintang air pada ujung pipa, dalam cm2
x : koordinat titik pada permukaan diukur dalam cm aliran yang masuk dan ke luar. Tinggi tekan efektif yang menyebabkan alir-
ke pipa
an adalah perbedaan antara permukaan air dalam selokan dan permukaan
Y: koordinat vertikal terukur dalam cm
air dalam alur untuk bagian pengeluaran yang terendam. Apabila bagian
pengeluaran tidak terendam tinggi tekan efektif adalah ketinggian air dalam
selokan di atas pusat ujung bagian pengeluaran.
Tabel 16.7 Perkiraan Koefisien Debit untuk Penggunaan dalam Metode Koordinat
untuk Pengukuran Besarnya Aliran Air dari Pipa Horizontal '
A. Aliran Sebagian Penuh pata Ujungnya
dtD xlD
BAB
30
TI-IJUIIBELAS
28
26
24
22 2.40
E
o
: ASPEI( ITUKIJM
20
2.60
so DAN ADMINISTRATIF
18
16
2.80 ts
o
c
o
o.70 IRIGASI DAN DRAINASE
14
3.00 l 0.80
-o
3.20 E
E12 s 0.90 3
3 o
3.40 E F
c 1.00 €
o 3.60 o
tro 3.80 E
o
1.10 =
:
'o -o
o i5 o
c 4.OO 1.20 0
tr
4.20
4.40
4.60
Karena aspek hukum dan administratif begitu bermacam-macam, maka
4.80 1.60 tidak praktis untuk menyajikan lebih dari suatu ringkasan singkat dasar-
5.00 dasar yang penting. Untuk melukiskan dasar-dasar ini akan dipakai pola
1.80
hukum dan administratif di Amerika Serikat dan pelaksanaan irigasi di
2.OO
daeratr Barat yangkering. Individu yang tertarik dengan irigasi harus menge-
a
nal dengan baik sekali peraturan {an administrasi yang berlaku di daerah
2.20
mereka sendiri dan kemudian mengusahakan peningkatan pola yang ada.
2.40
2.60 17.1 PERUSAHAAN IRIGASI DAN DRAINASE
2.80
Bentuk organisasi yang dibuat untuk membagi air irigasi dan untuk
3.00
mengeringkan daerah adalah sangat penting. Kekuasaan dan hubungan anta-
ra organisasi dan pemakai air diatur oleh jenis organisasi. Proyek irigasi yang
Gambar l6-23. Debit vs tinggi tekan untuk tabung sifon plastik. baik dapat berantakan karena menerapkan organisasi yang salah.Pemsahaan
yang sangat berhasil adalah yang memiliki dan dikelola oleh pemakai air.
Apabila pemakai ikut secara langsung, perhatiannya bersemangat dan pela-
yanannya diberikan dengan biaya yang nominal. Kebanyakan perkumpulan
perorangan yang dibuat untuk memperoleh suatu keuntungan melalui pe-
nyaluran dan pembagian air irigasi telah menjadi bangkrut dan diganti oleh
organisasi koperasi yang dibenhrk oleh pemakai air. Kebanyakan perusaha-
an irigasi dan drainase yang berhasil bekerja berdasarkan kepada asas non-
profit. Ada 3 macam organisasi itu: swasta, setengalr umum (quasipublic),
dan umum (public).
Perusahaan swasta meliputi proyek-proyek individu dan organisasi per-
usahaan perdagangan bersama.
Perusahaan setengah umum beroperasi berdasarkan peraturan umum
yang menentukan tata-cara dan partisipasi badan-badan umum dalam or-
IKI(JA)I I'AIf
ASPEK HUKUM DAN AI)MINISTRA'I'II'
350 DASAR-DASAR r)AN pRAKTTIK rRI(;ASr
ganisasi dan manajemen tanpa menganggap bertanggungjawab secara lang- Perusahaan KoPerasi
yang dapat ditanami yang dapat di-
sung dalam keuangan. Ada sumber-sumber air dan daerah
inaiiiAu- kecil yang secara sukarela
Perusahaan irigasi umum diatur berdasarkan peraturan umum, dikelola lakukan u"rru-u-rurriJ-ot"t X"to*poX dan penggunaan
oleh badan-badan umum dan dibiayai dengan dana masyarakat. membentuk suatu perkumpulan untuk tujuan nemlu1t9 dengan ber-
sistem irigasi. p"*rJu* ioperasi irigasi
secara lokal disebut
ini termasuk ke dalam dua benhrk
bagai nama. Semua perusahaan seTa:am perusaha'
17.2 PERUSAHAAN SWASTA organisasi pokok, Ai"- t""n' badan
hukum yang disebut sebagai
tiJak. berbadan hukum' yang disebut sebagai
Perusahaan Perdagangan an irigasi bersama i*'V""i
-Sutiu" hukum lebih banyak
perkumpult, u"rru-u' kelompok berbadan
Perusahaan irigasi yang menyediakan air untuk kompensasi kepada pe
makai air irigasi yang tidak mempunyai kepentingan finansial secara lang- dan lebih berkembang'
yang tidak berbadan hukum
sung dalam pekerjaan irigasi, atau yang memegang suatu keadilan yang be Keberhasilan ,,u[rr perkumpulan bersama
bersama' se:ara luas terletak
lum diolah pada pemilikan dan pengawasan disebut perusahaan irigasi ko- kadang-kadurrg Air"Ut'i sebagai'perkumpula'n
anggota' sebab perkumpulan
mersial. Beberapa perusahaan komersial menyediakan air berdasarkan sewa pada kejujuru, a"rtt"serasiin masing-masing
penuntut pembayaran iuran secara
tahunan, yang lain menjual kepada calon pemakai air, hak pemakaian air semacam ini tidak alengt<api dengan
pemeliharall, yTbaikan, pemba-
dan memungut sewa tahunan; dan beberapa menjual hak pemakaian air hukum atau penunt"f-f.J"t iUusi untui< proyek' Modal utama perkum-
dan membebani bunga terus-menerus dalam sistem irigasi. Perusahaan ko- haruan dan pelaks";; ataupun perluasan terbatas kepada
Kegiatannya
mersial bentuk akhir kemudian menjadi perusahaan bersama di mana pe- pulan ini adalah t";;; *t'gglt'-""ggotanya yang sukar dan mo-
kerjaan-pekerjaan irigasi dimiliki dan dioperasikan oleh pemakai air. Biaya proyek yang kecil ffi;;il.f, *"*!ilrXr,, konstruksi
pelayanan perusahaan yang menyediakan air berdasarkan sewa tahunan dalnya sedikit.
biasanya tergantung kepada peraturan umum sebagai pengabdian kepada
masyarakat. Sewa tahunan yang dipungut oleh perusahaan yang menjual Perusahaan Irigasi Bersama
hak pemakaian air tidak tergantung kepada peraturan umum jika kontrak Suatubadankerjasamaparapemakaiairdiatursecarasukarelauntuk
dikenal sebagai suatu perusa-
penjualan hak pemakaian air dan pemungutan sewa merupakan kontrak tujuan penyediaan air para pemegang saham'
perorangan. haanbersama.Iniada]ahzuatuorganrsasiyangtidakberdasarkankeuntung.
paxa anggotanya saja. Ia memper-
an untuk memuagikan air hanya kepada
aan aiviaennya terdiri dari pem-
Perusahaan Individu dan Persetoan oleh penghasilan d;;;;;";ilaian satram,
bagian air yang t";;;id dengan saham vang, o*11'!:Y masing-rr'asing
Secara perbandingan beberapa proyek irigasi yang besar, tapi banyak dengan penjualan saham jika
juga yang kecil, dibangun oleh individu yang bekerja sendiri atau dengan pemakai air. Ia memaksi m"mbaya, iuran
m.anajemen kepada
kerjasama. Aliran kecil yang dekat dengan daerah yang dapat ditanami perlu. Pemegang ;rh"; menyerahkan tanggungialvab
suatu dewan direktur yang terdiri dari
g r;;pri 7 atau lebih yang dipilih
pada bagian yang terisolir layak untuk usaha individu. Jriga, di mana air- saham mempunyai suara sebanyak
tanah tersedia untuk pemompaan, atau di mana sumber-sumber air lain dengan pemilihan. tiap-tiap pemegang
ditetapkan oleh pasaLpasal atur-
yang mungkin terbaik dikembangkan dengan instalasi pemompaan yang saham yang dimilikt"y;. ,lataian-airelitur
atau lebih. Para direktur memilih
kecil, individu membuat dan melakukan sendiri proyek-proyek irigasi. an badan hukum a*i r sampai 3 tahun
presiden dan menunjuk seorang sekre-
Keuntungan yang dituntut untuk perusahaan individu adalah bahwa mereka seorang dari anggoia mlreka^sebagai
yang dapat merupakan direktur
membolehkan petani-petani untuk mengairi pada setiap waktu yang diingin- taris, bendaharawan dan kepala pengairan
kan sehingga ia dapat mengatur pelaksanaannya sendiri dan ia bebas dari ataupunbukandirektur.Padaperusahaanirigasiyangkecil,kepalapeng-
peraturan-petaturan denda, aturan dan praktek irigasi tetangganya. airanbertangggngjawabdalampengopelasiandanpemeliharaanproyek,ter-
saham-' Kepala pengairan dengan
Aktivitas irigasi individu biasanya lebih mahal daripada aktivitas ga- masuk pembagian air kepada pemegang
dan bangunan pengelak diharap-
bungan kelompok yang memerlukan air irigasi dan lebih lanjut dibatasi bantuan pintu penglti, if"t" p""g"I"*n
adil kepada para pemakai.
secara kaku oleh alam karena biasanya sangat tidak mungkin petani mem- kan untuk *u*ruiiuir yang berharga dengan
buat waduk dan bangunan pengambilan dan saluran pembawa yang diperlu- perusahaan b;;r;; ya;g iebih uesar, hadang-kadang mempekerllkal
tugas bertanggungiawab atas pembagi-
kan untuk menyediakan air untuk tanah yang tak begihr d'ekat dengan sum- seorang manajer ;;i"y"r;"rig aiUerl b:!:111:
untuk-setiap
ber-sum ber persediaan air. an air dan kepadariya"x"pur" fiengairan' seorang "t'"
mempunyar
alrt if., aiwaiiUt<an u"t"X *"iupor. Perusahaan irigasi bersama
kebijaksanaanya,,gluas.Iaterutamasesuaiuntukmemeliharadanmena-
5CZ DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI ASPL,K HUKUM DAN ADMINISTRATIF IRIGASI DAN DRAINASI' CCC
&
3b4 r)ASAR-DASAR r)AN pRAKTtiK rRrcASr ASPtiK HUKI-IM I)AN ADMINISTI{ATI}'IRI(;ASI I)AN I)RAINASE 355
Doktrin Hak-hak Pemakaian Air (Riparian Rights) menggunakan merusak atau menghilangkan hak. Pemakaian yang mengun-
Penduduk sepanjang aliran zungai pada daerah basah menggr:.nakan air tungkan dinyatakan "dasar, ukuran, dan batasan dari hak."
yang diperlukan berdasarkan doktrin hukum umum hak pemakaian air (ri-
parian rights), masing-masing pemilik sepanjang aliran oiueri hak untuk
17.6 HI'KI.'M AIR-TANAH
mempunyai aliran air dalam saluran alam "dalam jumlah tak berkurang dan
dalam keadaan tak tercemar." pemakaian tidak menciptakan aan juga tidat< Hukum-hukum yang mengatur air permukaan biasanya pada dasarnya
melakukan pengrusakan hak-hak pemakaian air. dipakai pada air-tanah. Namun demikian, disebabkan oleh kesulitan menen-
Karena doktrin hak-hak pemakaian air tidak memikirkan atau membiar- tukan air-tanah terjadi kebingungan yang cukup berarti. Pengadilan telah
kan untuk kebutuhan air atau pencemzuan, perubahan konsep pada daerah berusaha untuk membedakan antara berbagai aliran air-tanah; "aliran ba'
kering tak dapat dielakkan. Jadi pada beberapa daerah modifikasi doktrin wah arus permukaan,, (underflow of surface streams), "air perkolasi," "air
telah dilakukan untuk memborehkan masing-masing pemilik untuk pema- artesis," dan sebagainya. Karena perbedaan-perbedaan ini tidak dapat di
kaian pada daerah yang berdekatan untuk "rreperluan rumah tangga-,'dan dukung oleh kenyataan fisik yang baik, telah berakibat kebingungan yang
"keperluan alami." Pada beberapa daerah pengambilan air untuk keperluan lebih luas.
ini diijinkan meskipun bisa memakai air sebelum dipakai oleh pemiiit rrak- usaha-usaha yang giat sedang dilakukan untuk mengembangkan hukum-
hak pemakakaian air sebelah hilir. sehingga tidak aaa nat t'erhadap air yang hukum yang baik yang akan memungkinkan pemakaian reservoar dan sum-
dijamin oleh pemakaian. ber air-tanah yang maksimum.
Pemakaian air untuk irigasi dianggap sebagai "buatan,, (artificial) dan
Doktrin hukum hak pemakaian air yang umum masih tetap dipakai di
banyak negala bagian. Namun demikian, suatu kenaikan jumlah negara ba-
secara normal tidak diperbolehkan. Modifikasi telah dibuat yang menghasil-
gian mempunyai beberapa bentuk hukum air-tanah berdasarkan kepada
kan doktrin "aliran alami" (nahrral flow) yang mengijinkan seorang pemilik
hak pemakaian air mengambil air untuk irigasi saja jika ada suatu kelebihan
doktrin kelayakan, dan konsep pemakaian yang layak
sec1pa meningkat
diterapkan kepada doktrin hak pemakaian air.
dari keperluan pemilik hak pemakaian air sebelah hilir dan jika pengambilan
semacam itu tidak menurunkan permukaan air cukup banyak atau kualitas
air. suatu doktrin "pemakaian air yang layak" membolehkan suatu peng- 17.7 PERUSAHAAN DRAINASE
ambilan air lebih bebas untuk irigasi.
Tindakan berkelompok diperlukan dalam drainase Iahan yang diairi.
Di bawah setiap doktrin hak pemakaian air, pemakaian yurrg Untuk seorang pemilik lahan supaya dapat menyediakan drainase yang me-
tungkan tidak menciptakan prioritas. Biasanya lahan harus berdekatan',".rgr.r-
de madai untuk lahannya tanpa bekerja sama dengan tetangganya adalah ke-
ngan aliran dan pengambilan air,dan begitu pula aliran kembali (return kecualian daripada sebagai aturan. Tindakan kelompok pada beberapa
flow) harus dilakukan pada daerah yang sama untuk diairi. daerah diperoleh derlgan mengorganisir distrik-distrik drainase yang me-
Doktrin hak pemakaian air dan modifikasi doktrin tersebut dipakai rupakan perusahaan setengah umum yang diselenggarakan berdasarkan
pada daerah yang lebih basah. Namun demikian, pemakaian air untuk iri- peraturan negara bagian dan yang mempunyai kekuasaan menarik pajak
gasi pada daerah basah menciptakan persoalan hak atas air secara serius lahan yang diairi untuk keperluan drainase.
yang diselesaikan dengan menerapkan suatu doktrin yang dimodifikasi yang Dua tujuan utama yang mempenpruhi organisasi distrik drainase yakni:
mendekati doktrin kelayakan. (1) mengkonsolidasikan ke dalam sebuah badan drainase lahan suatu daerah
dalam kepentingan drainase dan memberikan sumbangan terhadap kepen-
Doktrin Kelayakan (Appropriation) tingan tersebut, (2) menetapkan kekuasaan dan tata-cara, dan untuk melak-
sanakan tanggun$awab untuk perencanaan, keuangan, konstruksi dan pe-
Ketika irigasi dimulai di daerah Barat Amerika serikat yang kering meliharaan sistem drainase.
doktrin hak pemakaian air langsung terlihat tidak akan memadai. perkem- Perlu dicatat bahwa kekuasaan suatu distrik drainase adalah: (1) kekua-
bangan pertanian dan lingkungan masyarakat tergantung kepada suatu per- saan untuk memasukkan di dalam distrik semua lahan yang akan mendapat
sediaan air yang dapat dipercaya. Kerapkari air yang aoa aipatai sepenuh- keuntungan oleh sistem drainase, dan dengan demikian menjamin kekuatan
nya. Perkembangan karenanya tergantung kepada pert<emuangan suatu hak disfuik dan kemampuan untuk meningkatkan keadilan dalam keterlibatan-
terhadap air oleh pemakaian seberumnya dan pemakaian yang menguntung- nya dengan pemilik-pemilik lahan; (2) kekuasaan untuk menarik pajak Ia-
kan. selain keperluan ini timbur doktrin keLyakan (ajprolriation) han pada distrik tersebut dan menyelenggarakan pengumpulan pajak.
vang
menegaskan bahwa semua hak atas air didirikan berdasartan prioritas pL-uI Kekuasaan yang kedua mempunyai kekuasaan untuk menyita lahan pelang-
kaian: bahwa penggunaan tersebut menciptakan hak, dan bahwa tidak gar pajak dan menjualnya apabila perlu.
R DAN PRAKTEK IRICASI
d
L0' sebutkan beberapa sumber air yang dapat dipergunakan
waduk air-tanah?
untuk pengisian kembari 14. Suatu aliran dengan 115 liter per detik dipergunakan untuk 130 hektar milimeter
11' Metode apakah yang dipergunakan dalam operasi air per hektar pada ladang seluas 3,5 hektar. Berapa lamanya pengaliran?
pengisian kembali air-tanah?
12. Apakah yang disebut ,,safe yield,,? 1.5. Pemakai air menggunakan aliran air 100 liter per detik untuk dua hari (48 jam)
13' sebutkan tiga cara pendekatan investigasi air-tanah untuk mengairi 12 hektar bit gula. Berapa besarnya kedalaman air rata-rata yang di-
dan uraikan teknik yang diper- gunakan?
gunakan pada masing-rn asin g.
16- Petani berhekendak untuk mengairi irigasi petak jalur yang mempunyai lebar 12
meter dan panjang 150 meter. Ia ingin menggunakan kedalaman air rata-rata 75-mi-
limeter ke daerah tersebut dengan aliran air 60 liter per detik. Berapa lama ia me-
BAB 3 merlukan waktu untuk mengairi petak tersebut?
1' Apakah dapat dipraktekkan untuk pemberian air, petani L7, Kadar air-tanah pada kapasitas lapangan adalah 27 ,2 persen dan kadar air pada saat
memodifikasi tanah secara
besar-besaran? Mengapa? pemberian air adalah 19,0 persen. Berat jenis spesifik adalah 1,3 dan kedalaman
2' struktur-tanah yang bagaimana yang sangat cocok untuk pemberian tanah yang akan diairi adalah 1 meter.
tanaman? uraikan caranya bagaimana-petani air dan hasir (a) Berapa hektar-milimeter pet hektar air harus diberikan?
dapat mempertahankan suatu struktur
^ yang cocok pada tanahnya. (b) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengairi 5 hektar dengan aliran air
3' Jelaskan perbedaan antara berat jenis
tanah.yang nyata (rear) d,enganberat jenis sebesar 115 liier per detik?
spesifih (apparent).. Apakah mungkin berat jenis 18. Contoh tanah menunjukkan kadar air rata-rata dan berat jenis spesifik dalam tanah
spesinx'sama dengan atau lebih
besar daripada berat jenis yurgnyiA? adalah sebagai berikut :
.
4' Terangkan.
zat apakah yang menempati pori-pori tanah? Apakah persentase
dipengaruhi oleh kadar air? pori-pori tanah Kedalaman P,,, (berat kering) A"
5' Apa sebabnya besarnya ariran air ke dalam tanah sangat penting
irigasi? daram praktek 0- 300 mm t4.7 1.34
6' untuk suatu tanah yang tekstur dan strukturnya ditentukan, 300- 600 mm 15.3 1.39
tanah daerah akar yang berdrainase secara apakah kedalaman 600- 900 mm 17.6 1.32
baik i,4 m menahan paring banyak dua
kali air irigasi untuk kedalaman 0,? m? 900-1200 mm 18.2 L30
Anggaplah bahwa permukaan air-tanah ada-
meter atau lebih di bawah permutaan tanatr.
lhlo n"ritan alasan atas jawaban Hitunglah kedalaman air yang ditahan pada 1,2 meter pertama.
7' sifat-sifat tanah apakah yangmenentukan 19. Seorang petani mempunyai tanah "lengkung", di mana tanah lempung bcrpasir de-
pe-rsentase tiga kelas air (moisture)
tanah: higroskopis, kapiler, dan gravitasional? dalllm ngan kedalaman rtta-rata 1,25 meter didasari oleh kerikil dan pasir kasar sampai
^
8' Apakah tanah Yang diberi air irigasi terdrainase suatu kedalaman 10 meter atau lebih, diketemukan dalam bulan Maret dengan pe-
secara alami dengan baik meskipun ngeboran menggunakan bor tanah di mana presipitasi ringan musim dingin telah
sepenuhnya jenuh? Terangkan.
9' Apakah sebabnya tinggi yang sebenarnya menembus tanah sampai suatu kedalaman hanya 150 milimeter. Pada suatu waktu
sampai mana air akan naik karena gaya ia menggunakan aliran air 150 liter per detik untuk 10-hektar luas tanah dan mem-
kapiler daram tanah biasanya tebih kecil daripada
tinggr t"o"ili, yang dihitung de- pertahankan aliran tersebar dengan baik ke seluruh ladang untuk suatu periode em-
ngan Persamaan B.b?
10' Bagaimana konsep
pat kali 24-jam per hari supaya air merembes ke dalam tanah dengan baik. Pada
lapangan (field capacitv) dapat dihitung
meskipun dalam hal.yq":ii": dan dipakai
ini tid_ak aoa tit,r pada kurva uiiorrir*u yrig rn,, yang
waktu itu tidak ada limpasan permukaan. Hitunglah kira-kira persentase air yang
jelaskan kapasitas lapangan? men_ hilang karena perkolasi dalam.
,
11. Apakah sebabnya kadai air di mana tanaman secara permanen layu merupakan
fungsi dari besarnya kebutuhan air maupun
12' suatu
tekstur tanah? BAR 4
yang ujungnya tajam dengan diameter
-silinder 1b0 mm secara hati-hati di- 1. Mengapa pengukuran kadar air-tanah penting?
masukkan ke dalam tanah sehinggu purn*udutrn
dapat oiauaitan. Suatu kolom ta- 2. Karakteristik apa yang harus diperhatikan pada waktu mempertimbangkan apakah
nah dengan diameter 200 mm diperier.
Berat basih turrr, aa"rur, 552b gram dan
berat keringnya adalah 4gb0 gram. akan menggunakan bor tanah spiral atau bor tanah tumbuk untuk mendapatkan
(a) Berapa persen besarnya kidar air terhadap contoh kadar air-tanah?
(b) Berapa besarnya berai jenis spesifik tanah? berat kering?
3. Mengenai alat duga kedalaman Oakfield:
rJ' suatu sirinder dengan hatihati didorong ke.d3l1m (a) Dalam kondisi bagaimana alat tersebut bekerja paling baik?
tanah tanpa menekan atau meng- (b) Kondisi apa yang menyulitkan pemakaiannya?
ganggu tanah' Luas penampang silinder
adalah 0,02b -"t"r'p"r*gi. panjang korom
tanah di dalam silinder adalahb,B0 meter. 4. Untuk keperluan apa anda akan menganggap rasa dan rupa tanah cukup teliti se-
Berat tanah di aurun, ,iu.raur adalah 9,b
kilogram pada waktu dikeringkan. Berai tanah bagai petunjuk kadar air tanah?
seberum dikeringkan adalah 11,4
kilogram. Hitunglah pw, As, pv". 5. Apakah keuntungan dan kerugian pokok blok adsorpsi untuk mencari kadar air
tanah?
SOAL.SOAI, I)AN PTiR I AN Y AAI\ JUT
560 soAt--soAL r)AN PERTANYAAN
Pengambilan
6. Karakteristik apa yang harus diperhatikan pada waktu mempertimbangkan apakah Lama Waktu Yang Lewat Akumulasi
(menit) (mm)
blok tahanan atau tensiometer harus dipergunakan?
7. Uraikanlah prinsip kerja metode neutron dalam pengukuran kadar air-tanah.
7.r
8. Sebutkanlah delapan metode untuk memperkimkan kadar air tanah. 2
10.6
4
6 11.9
l0 r5.2
BAB 5 30 27.9
1. Buktikanlah dengan perhitungan bahwa energi kinetik biasanya dapat diabaikan
untuk aliran melalui tanah. 5'&
Hitunglah besarnya a dan n dalam
Persamaan
2. Dari Persamaan 5.5 dan definisi selanjutnya, terlihat bahwa A adalah luas keseluruh- silinder dan penyang-
10. Data-data pengambilin iang-aiaapatkan dengan menggunakan yang dihasilkan
an dengan sudut tegak lurus terhadap arah aliran. Berapa kira-kira perubahan yang perkiraan pl".rgamuitan yang nyata
ga akan selalu lrampir menietati
terjadi pada besarnya permeabilitas yang dihitung k untuk aliran melalui tanah lem-
dari metode irigasi aPa?
pung apabila A diambil sebagai luas penampang bersih? pada phenomena gerakan air melalui tanah
3. Bayangkanlah suatu kolom tanah dengan luas penampang satuan tegak lurus ter- 11. uraikanlah karakteistik tiga zone dasar
hadap aliran air dan nyatakanlah apakah dapat dilakukan atau tidak untuk meng- selama Pemberian air'
ukur secara teliti luas penampang bersih saluran melalui mana aliran terjadi: (1) un-
tuk tanah jenuh; (b) untuk tanah tidak jenuh. Berikan alasan yang jelas untuk ja-
waban anda. BAB 6
4. Misalkan suatu kolom tanah tegak dengan luas penampang 0,25 meter persegi dan l,Terangkanlahapasebabnyatanahdaerah-lembahtidakmengandungjumlahalkali
panjangnya 1 meter. Apabila 0,4 meter kubik air berperkolasi melalui kolom tanah
meralui tanah mempengaruhi salinitas
tersebut dalam 36 jam dari suatu pipa penyalur yang memungkinkan air mengalir ,. LlH,LTl"J-',H seiumlarr air yang bergerak
ke dalam tanah hanya cukup untuk mengikat permukaan tanah tertutup, berapakah ata"u kelangkaan salintas
pada tanah?
mikromhos-- -^-
per ^^-*i*
sentimeter mempunyal
besarnya permeabilitas tersebut dalam meter per 24-jam per hari? 3. Air yang *..p'nyui konduktiv-itas .50 Berapa besarnya konsentrasinva dalam
5. Pengukuran permeabilitas suatu lapisan tanah liat yang jenuh setebal 15-m yang me berapa ton garam';;; ;;il;''tilimeter?
nutup formasi kerikil mengandung air menunjukkan bahwa t = 0,5 mm/jam. Apa- miliekivalen per litei dan dalam miligram
per liter?
hitam?
bila tinggi tekan pada kerikil adalah 25 meter kolom air (diukur pada permukaan r."ru.r"t adalah ga-ram hitam? Apakah yang disebut alkali
4. Apakah sodiurn
bawah tanah liat) dan 0 meter dekat permukaan tanah, air mengalir secara verfikal hitam?
Garam apa yang menimbulkan alkali tanah?
dapat ditukar penting pada reklamasi
ke atas melalui tanah liat. Hitun$ah besarnya aliran dalam kaki kubik per detik 5. Apa sebabnya pt',tnlu'*-*odium yang gsL-miligram per liter garam alkali di
melalui suatu blok tanah liat dengan ketebalan 15 meter dan luasnya 25 hektar. Dengan -.rgunggu;-;;;" ryteLsatr
oari
6. pada bagian hulu 1 meter tanah setiap tahun'
6. Suatu peta kontur tekanan air yang menutup suatu cekungan artesis (artesian basin) Sungai Sevier hilir'T' i'igu'i aiu*'iian
0,5 persen garam total ke dalam
menunjukkan suatu penurunan tinggi tekan rata-rata 5 meter per kilometer. Misal- memerlukan berapa tahin untuk menambahkin
kan suatu ketebalan rata-rata formasi kerikil mengandung air sebesar 8 meter dan o,ai rn"tu, ui, disalurkan ke dalam tanah setiap tahun? Misalkan
tanah apabil u
# : 0,006 mm/detik. Hitunglah aliran bawah tanah dalam kaki kubik per detik me- As:1,40- meng
sebidang tanah yang luasnya 400 hektar
lalui suatu bagian kerikil yang panjangnya 300 meter dengan sudut tegak lurus ter- ?. Pipa pengeluaran drainase pipa dari
per detik riasing-masing da]am 12 bulan setahun'
hadap arah aliran. alirkan rata-rata 30 liter selama
adalai 1200 miligram per liter, air iri-
7. Misalkan bahwa sebidang tanah dengan luas 16-hektar diberi air irigasi dengan sering Apabila taoar garam rata-rata air drainase
dan diberikan air yang cukup untuk menjaga tanah di bawah kedalaman 2-meter gasiyangdialirkankelahantersebutpadaprakteknyabebasdarisalinitas'dan
tetap jenuh meskipun permukaan air-tanah pada kedalaman 30 meter. Apabila har- kedalaman ,"tu-.uiu Jrainase adalah 2
meter, uerapa besarnya pengurangan tahunan
persentase berat tanah kering?
ga h ruta-rata = 35 l/detik per ha, hitunglah besarnya air yang mengalir secara ver- kadar garam t*.,an aaiat" bentuk
dalam mereklamasikan tanah
tikal ke bawah ke arah permukaan air-tanah dalam hektar-milimeter setiap bulan. g. Tindakan pencegahan tambahan upu yunl diperlukan yang ber-
mereklamasikan tanah
8. Suatu contoh tanah mempunyai berat 455 gram ketika dibawa dari lapangan di da- alkali yang tidak perlu dipertimbangkan'apabila
Iam silinder dengan volume sebesar 300 sentimeter kubik, dan mempunyai berat
fanah arkari dengan air vang
375 gram ketika kering. Partikel tanah menggantikan 145 sentimeter kubik air. ,. $il,rJ.r"h apa sebabnya lebih mudah mencuci suatu
hitunglah yang berikut ini: mengandung garam daripada dengan air
murni'
(a) Bagian volume total yang terisi oleh air. 10'Uraikanlahsecaralengkapapasebabnyamenurunkanpermukaanair.tanahsangat
(b) Persentase pori-pori yang terisi oleh air. * yang dapat larut pada permukaan
utrr^rrlasi garam
membantu a"ru* p"rr?"gut
9. Data-data pengambilan berikut ini diambil sebelum perencanaan suatu sistem iri-
permukaan air-tanah, uraikanlah cara lain da-
gasi: ,r. 3"1X11, tambahan kepada penurunan
lammencegah,ataupalingtidakmengurangi,akumulasipadapermukaantanah.
SOAL.SOAL DAN PER'
362 soAL-soAL DAN PERTANYAAN
12. Dalam kondisi bagaimana, apabila ada, dianjurkan untuk mempergunakan,-untuk 12.Jelaskanapasebabnyabesarnyakebutuhanairberbeda.bedadariharikeharikarena
keperluan pemberian air irigasi, air yang mengandung persentase garam yang dapat air-evaporasi untuk tahapan
pertumbuhan
larut yang cukup besar? Tindakan pencegahan apa yang diperlukan untuk memper- ,r. ixxigy;:liltsffi ,5lffinu.ou*han
kecil bahaya pemakaian air irigasi yang mengandung garam. tanaman berikut ini:
13. Apakah tekstur dan struktur tanah berkaitan dengan masalah salintas dan alkali? (a) Masa jagung bermalai'
Apabila benar, uraikanlah. (b) Masa kentang berbung'
14. Alasan utama apa untuk menambahkan amandemen kimia ke dalam tanah? i"j ftllu* pengisian biji kacang polong'
15. Prosedur reklamasi apakah yang paling penting untuk tanah yang mengandung io; vlu." Pematangan tomat'
garam? (e) Masa Potong alfalfa'
16. Dari harga berapa data kwalitas air? (f) Masa Panen bit gula'
L7. Apakah definisi tanah alkali dan tanah yang mengandung garam? (g) Masa tuai tebu'
1.8. Uraikanlah suatu daerah pertanian di mana dalam pertimbangan anda bahwa mana- (h) Ivlasa Panen selada'
jemen permukaan air-tanah yang tinggi yang sesuai akan merupakan penyelesaian dengan pesat'
,.. S]r#i::#?:ff;:ng tingenva':Ttul 1'5 meter sedang tumbuhkebutuhan air-
secara ekonomi yang lebih baik daripada drainase. perbindingan
19. Terangkanlah kepraktisan masing-masing dari tiga metode untuk pengendalian dan masa U".-uf"irJ*u"."i""iir*tui. f.rupu U"*tnyanl un, nju k kan evapo rasi a dalah
evaporasi m e nurut perki raan_ u
naut a,nunit'" ."trtun-
garam secara sementara pada daerah yang diberi air irigasi.
besarnya kebutuhan air?
20. Pada reklamasi daerah yang mengandung garam dan alkali yang permanen, empat 5 milimeter per trari berapa
kondisi apakah yangharus dijaga? Apa sebabnya keempatnya diperlukan? 15.Denganr"rggu""kun*"todtPenman'tritungtatrbesarnyakebutuhanairdalam
semi di Logan' Utah'
21. Tindakan pencegahan manajemen apa yang harus diambil apabila mempergunakan milimeter p", r'utiu"tult ganAum musim I = 10oC'
]'turtimum rata-nt u ii"-C'minimum rata-rata
air yang mengandung garam untuk irigasi? Temperaturua"u
22. Apakah pernyataan berikut ini benar? Apabila air irigasi mengandung garam, air Titik embun (dewPoint) = 7oC'
pada 2 m'
'yang lebih sedikit harus dipergunakan karena hal ini akan menghasilkan garam yang Ke"epatan angin, i/2 = 1?5 km/hTi
= 585 langleys/hari'
Radiasi sinar matahiri rata-rata
rata-rata : 800 langleys/hari'
lebih sedikit yang diberikan kepada tanah. Uraikanlah.
Radiasi rin", *"tui"ii ["ii "ttut' kebutuhan air harian rata-
16. Dengan *.i"a" Jenson-Hiise, r,it"nirur,
yang sama: seperti pada soal 15'
'"nggr*ll;
rata dalam ir.hi ;;;; ;; p"itr"ri untuk keadaan k-ebutuhan air harian rata-rata
BAB 7 17. Dengan In"nggr.rbk"n metode n"rgr"ur.r,-rtitunglah pada Soal 15'
keadaan yang sama: seperti
1. Apakah penelitian tentang kebutuhan air dalam irigasi kelihatannya makin peniing dalam milimeter per hari untuk grun.v-iridile, hitunglah kebutuhan air tahunan
sebagaimana majunya waktu? Apa sebabnya? 1g. Dengan ln.nggujukun metode
2. Apakah istilah "kebutuhan air" dan "evapotranspirasi sama? Jelaskan. untukkapasv"tg-t"i;gtumbuh'9-tngt',temperatuldanpersenjamsianghari
3. Gatnbarlah grafik yang menunjukkan bagaimana tmnspirasi dan evapotranspirasi d;i;E;"ii-i' vri*rx'i t'"tgu h ruta'rata: 0'70'
yang diberikat
berbeda-beda selama musim pertumbuhan untuk tanaman tertentu. Jelaskan dengan
singkat kecenderungan yang terlihat.
4. Sebutkanlah semua faktor yang mempengaruhi kebutuhan air.
5. Sebutkanlah faktor-faktor yang mempengaruhi komponen evaporasi kebutuhan air
BAB 8
dan terangkan faktor manajemen yang mana yang dapat mengubah evaporasi' l.Sebutkanlahtigafaktorutamayangmempengaruhiwaktupemberianairdanjum.
6. Bagaimana kelayuan tumbuhan berkaitan dengan jumlah energi yang tersedia di ,JlX[:lljrt]'"ll;Lr* besarnya arasan unruk pensuransan
hasil panen apabila
atmosfir. 2.
7. Apakah hujan kecil akan mengurangi kebutuhan air? Jelaskan. tnah tertalu basah atau terlalu kering'
8. Apakah kekurangan dan keterbatasan utama metode berikut ini dalam menentukan ,$ti:l"T;H".l#ffi ffi ;";;;";""ryl-Y:i'lf ::,T""bahwakadarair
n"lll:"1'""1"Y
kebutuhan air: uratKanlau ruPa luaDu'lE'"*':iil",
##ffi;.iiJilr"t"up'-"'iig-m*i1e.f
tanah kurang. ianda-tanda kekeringan sebelum
(a) Tangki dan lisimeter? 4. 6Po
Apa ovvuvr'J-
sebabnya --- - '"^ktbiu*unyangburuk?
menunggu.tanaman T-:-tl:l:.,"
(b) Penelitian kadar air-tanah? pemberian air merupaka
9. Iembah jenis apa yang paling baik untuk menentukan kebutuhan air dengan meto- ,.'r"#f;'T,l',1.ilffi :;ffi *";*4:ylj:litrL*,I#:
-^-: -- r^Lih a',
,,"-#,ii,1]ilT}iilH,i,,ii'",*u"eilntera|lrlr,1::,:X""J}fl j;l#^I*ffi ll
de aliran masuk-aliran keluar? ff :Tl,li;],lXillil
10. Data iklim apa yang dibutuhkan untuk masing-masing tumus: Hargreaves, Jenson-
llaise, dan Blaney-Criddle?
*,:[l#:X;il*:1ffi]:ffi ':l'i*t,:::"-:#:,::?Xi]T,I]Jil:fr"1X1;
l:f,JJx'l"lutr'T,T#frffiffi ;;;;;;;";i"usurkanuntukmemenuhi
11. Apakah anda mengharapkan suatu evaporometer Piche dan atmometer untuk me- diikuti apabira
bagaimana vang harus
nunjukkan perbandingan evaporasi yang lebih tinggi daripada panci evaporasi? .-' I;ffi:f;:Ji:i:l'i,t:l1li.nvuuu.u1 .yinc
per-tumbuhan vegetatif dikehendaki?
Apa sebabnya? rnu*
364 soAL-soAL r)AN pERTANyAAN SOAL.SOAL DAN PERTANYAAN 5b5
7. Apakah manfaat pokok pemberian air kepada tanah selama bukan masa pertumbuh- pada sebidang tanah seluas 4 hektar yang ditanami alfalfa. Dengan mengabaikan
an atau masa tidur? pemakaian air antara setelah selesai pemberianairdan pengambilan contoh untuk
8' Dalam kondisi bagaimana, apabila ada, dapat diterima bahwa membelokkan air dari pengukuran kadar air-tanah, berapa besarnya efisiensi pemakaian air? Berapa besar-
reservoar penyimpanan yang terisi sebagian pada waktu bukan musim tanam atau nya efisiensi dengan menganggap bahwa 7,5 mililiter per hari dipergunakan pada
musim kering untuk keperluan pemberian air? setiap dua hari antara pemberian air dan pengambilan contoh?
9. Jelaskanlah kelayakan dan kebutuhan pemberian air pada musim gugur dan musim 2t. Berat jenis spesifik rata-rata tanah pada sebidang tanah yang disebutkan dalam Soal
di daerah anda. 20 adalah 1,3. Dengan menganggap kenaikan kadar air tanah rata-rata sampai suatu
10' Apa sebabnya pemberian air yang lebih awal pada musim semi sering menghambat kedalaman 1,8 meter sama dengan 3,5 persen, berapa besarnya efisiensi pemakaian
pertumbuhan tanaman? air.
11. Uraikanlah kemungkinan perbedaan dalam sistem akar tanaman yang sudah diberi 22. Air sebesar tiga meter kubik per detik dibelokkan dari suatu sungai ke dalam salur-
air dengan cara yang sering, pemberian air yang sedikit dan berjarak seeara lebar, an. Dari jumlah tersebut sebesar 2,25 metnr kubik per detik disalurkan ke ladang.
irigasi yang berat.. Limpasan permukaan dari daerah yang diberi air rata-rata 450 liter per detik. Kon-
12' Tanaman alfalfa sedang ditanam dengan menggunakan air netto sebanyak 600 mili- tribusi terhadap air-tanah adalah 300 liter per detik.
meter. Masing-masing dari empat irigasi memberikan air sebanyak 150 miliineter (a)
Berapa besarnya efisiensi saluran.
melalui pennukaannya. (b)
Berapa besarnya efisiensi pemakaian air.
(a) Dengan mengumpamakan pola penyerapan air-tanah seperti pada Gambar g-6, 23. Petani memberi air 2 hektar gandum pada awal minggu bulan Juli ketika kedalaman
hitunglah kedalaman air rata-ruta yang ditampung dalam masing-masing 200 akar rata-rata adalah 1,10 meter. Dua hari setelah pemberian air ia membawa bor
milimeter dari 1,2 meter daerah akar. tanah ke lapangan dan mengebor lubang di tanah mendapatkan bahwa kedalaman
(b) Apabila kapasitap tanah menahan air total adalah 160 milimeter per meter, penetrasi rata-rata pada setiap % hektar dari 2 hektar adalah sebagai berikut:
berapa persen besarnya yang ditampung dalam setiap meter selama setiap pem-
berian air? Kedalaman Penetrasi Rata-rata (m)
13. Elemen pupuk apa yang paling penting pada waktu (a) pertumbuhan vegetatip 0,82
(b) berbuah? 0,98
14. Bagaimana pelaksanaan pemberian air harus dimodifikasi selama masa pertumbuhan 1,10
vegetatif, masa awal berbuah, dan masa berbuah matang. 1,22
15. Jelaskan bagaimana praktek pemberian air dapat rn"*p"ngarrhi ketersediaan nitro- 1,07
gen tanaman dan pupuk fosfat di dalam tanah. 0,90
16' Suatu pemberian air yang agak terbatas telah dilakukan terhadap suatu ladang de 0,85
ngan irigasi siraman untuk beberapa tahun, dengan hanya memberikan 25 milimeter 1,10
air memasuki tanah setiap pemberian air. Jelaskan apa sebabnya lempung-dalam,
yang subur menunjukkan karakteristik yang kering dan dianggap dangkal dan ren- (a) Berapa besarnya efisiensi distribusi air?
dah kesuburannya di bawah keadaan manajemen tersebut. (b) Berapa besarnya efisiensi penampungan air?
17. Hitunglah besarnya kebutuhan air tanaman yang baru memasuki tahapan pertum- 24. Hitunglah efisiensi pemakaian air, efisiensi penampungan air, dan efisiensi distribusi
buhan masa awal berbuah apabila evaporasinya 8 milimeter per hari. Apabila g ha- air untuk kondisi berikut ini:
ri telah'berlalu sejak pemberian air yang terakhir, berapa besarnya air yang telah di Aliran sebesar 85 liter per detik disalurkan ke ladang untuk selama 5 jam.
ambil dari tanah? Berapa besar kedalaman air yang harus dilakukan apabila efisiensi Lintasan permukaan rata-rata 40 liter per detik untuk 2,5 jam.
irigasi adalah 60 persen? Kedalaman daerah akar adalah 1,8 meter.
18. sebutkanlah kondisi-kondisi dalam kaitannya dengan pentingnya, yang saudara Kedalaman penetrasi bervariasi secara linear dari 1,8 meter pAda satu ujungladang
anggap paling perlu terhadap pencapaian lingkungan pemakaian air irigasi yang sampai 0,6 meter pada ujung lainnya.
ekonomis. 25. Suatu aliran sebesar 175 liter per detik diambil dari sungai dan sebesar 105 liter per
19' (a) Sebutkan tiga kondisi pokok yang cenderung untuk memuaskan petani irigasi detik disalurkan ke ladang. Suatu daerah seluas 2 hektar diberi air selama 8 jam.
dengan efisiensi pemakaian air irigasi yang rendah. Kedalaman daerah akar adalah 1,8 meter. Rata-rata limpasan adalah 50 liter per de
(b) sebutkan tiga kondisi pokok yang cenderung untuk mendorong pemakai air tik untuk 3 jam. Ifudalaman penetrasi air bervariasi secara linear dari 1,8 meter pada
untuk mencapai suatu efisiensi pemakaian air irigasi yang tinggi. bagian hulu ladang sampai 1,2 meter pada ujungnya. Hitunglah efisiensi saluran,
20' Tanah suatu ladang beririgasi adalah lempung tanih liat yang secara komparatif efisiensi pemakaian air, efisiensi penampungan air, dan efisiensi distribusi air.
teksturnya seragam sampai kedalaman 1,8 meter, di mana di bawahnya ada kerikil
kasar sampai dalam sekali. Perhitungan kadar air sebelum pemberian air dan kemu-
dian 48 jam setelah pemberian air menunjukkan 115 hektaimilimeter per hektar BAB 9
air
irigasi yang ditampung di dalam tanah dari pemberian air di mana pemakai air 1. Bagaimana besarnya pengambilan air yang berlebihan mengganggu irigasi permuka-
menggunakan aliran sebesar 85 liter per detik terusmenerus untuk selama an yang baik?
24 jam
366 soAL-soAL DAN pERTANyAAN SOAL.SOAL DAN PT]RTANYAAN 367
, Uraikan bagaimana suatu pemberian air yang terlalu sedikit mengairi secara efisien 4. Apakah perbedaan pokok antara irigasi petak jalur dan irigasi dengan petak?
dengan menggunakan metode permukaan dapat dilakukan dengan sangat efisien de- 5. Apakah perbedaan pokok antara irigasi alur kerap dan irigasi alur?
ngan irigasi siraman. 6. Galengan datar digunakan untuk pemberian air dataran yang relatif datar di daerah
3. Uraikan apa sebabnya irigasi siraman dapat menggunakan tenaga trampil yang lebih yang pada hakekatnya kering atu lembab. Terangkan apa sebabnya hujan yang lebat
sedikit daripada irigasi permukaan. kan menimbulkan masalah.
4. Mengapa lebih mudah menggunakan kedalaman air yang sedikit secara lebih efisien 7. Kondisi alami apa yang menguntungkan irigasi bawah tanah?
dengan metode siraman daripada dengan metode irigasi permukaan? 8. Sebutkanlah alasannya mengapa hidrolika irigasi permukaan lebih rumit daripada
5. Untuk alasan apa pemberian air ringan yang sering dikehendaki? ' hidrolika aliran saluran terbuka.
6. Tindakan pencegahan apa yang harus dilakukan ketika menggunakan irigasi siraman 9. Sebutkan sepuluh kriteria yang hams dipertimbangkan dalam merencanakan sistem
untuk mencegah pembekuan? irigasi.
7. sebutkanlah kemungkinan keuntungan dalam menggunakan pupuk dan amandemen
tanah untuk tanah melalui sistem siraman.
8. Buatlah bagan tentang cara bagaimana pupuk dapat diinjeksikan ke dalam suatu sis
tem siraman. BAB 11
9. Apa sebabnya dianjurkan dan sering diperlukan untuk mengoperasikan penyiram 1. (a) Apakah tungsi utama bangunan bagi?
unhrk beberapa menit sebelum dan sezudah pupuk diberikan? Perhatikan sistem ter- (b) Gaya permanen apa yang dibutuhkan oleh bangunan bagi untuk menahan air?
sebut, tanaman, dan tanah. (c) Apakah ukuran bangrnan bagi, yaitu, panjang, kedalaman, dan lebar, dipenga-
10. Yang mana dari tiga jenis umum penyiram yang dipergunakan secara ekstensifl Apa ruhi oleh tanah di mana ia dibangun? Jelaskan'
sebabnya? 2. Dalam pemilihan bangunan pembawa permanen ke ladang, sebutkanlah kondisi
11. Buatlah daftar tekanan rata-rata dan besarnya pemakaianair untuk tiga jenis pe- kondisi yang akan mempengaruhi pemilihan anda antara talang, alur, pipa pennu-
nyiram. kaan, dan pipa bawah tanah.
12. Apakah keu n tu n gan penyiram tekanan-medium. 3. (a) Apa sebabnya kita perlu mempunyai lebar dasar dan kedalaman yang lebih be-
13. Tanaman apa yang hampir paling tepat menggunakan sistem penyiram semiperma. sar dalam rangka menyalurkan jumlah air tertentu melalui alur tanah daripada
nen? melalui talang beton untuk kemiringan yang sama?
14. Apakah keunhrngan sistem penyiram yang dapat dipindah-pindah? (b) Apabila anda akan membangun suatu pipa berdiameter 200 milimeter dengan
15. Kondisi alami apa yang akan menguntungkan pemakaian sistem penyiram gravitasi? kemiringan 0,4 meter per kilometer dan anda berkehendak untuk mendapatkan
16' Apa sebabnya lumpur dan sampah dalam pemberian air tidak dikehendaki apabila jumlah air yang mungkin yang paling besar melalui pipa tersebut, dengan nleng-
menggunakan sistem penyiraman. . abaikan perbedaan dalam biaya, pipa jenis apa yang akan sanda pilih? Apa se-
17. Apa sebabnya pemisahan sampah dari air irigasi sukar? babnya?
1 8.
Jelaskan kepentingan relatif tentang biaya awal dan biaya tahunan sistem irigasi? 4. (a) Apa tujuan utama yang harus mempengaruhi pemilihan bangunan bagi air iri-
19. Nozzel penyiram yang lebih besar dan tekanan yang lebih tinggi memerlukan lebih gasi?
besar tenaga dan lebih sedikit pekerja untuk pemberian air. Bigaimana kenyataan (b) Apakah biaya air mempengaruhi pemilihan bangunan bagi?
ini mempengaruhi perencanaan penyiram di negara yang terbelakang? (c) Apakah sifaLsifat tanah mempengamhi pemilihan bangunan bagi? Jelaskan
20. Informasi apa tentang tanah yang diperlukan untuk perencanaan penyiram yang secara singkat.
baik? b. Dalam mengukur air ke ladang dari aliran yang tidak tetap apakah lubang terendam
27. (a) Kapan tanah sangat mudah dipengaruhi untuk melumpur dan mengerak dari atau bendung yang akan paling membantu terhadap penerimaan aliran yang paling
pengaruh tetesan dari penyiram? mendekati seragam dalam praktek? Apa sebabnya?
(b)
Apa yang dapat dilakukan oleh pemakai air untuk mengurangi kerusakan dari 6. Sampai seberapa jauh fasilitas bengkel dibutuhkan untuk memelihara dan memper-
sistem penyiram yang ditentukan? baiki peralatan dan bangunan irigasi?
22. Terangkanlah bagaimana pola tanam akan berkembang apabila sistem penyiram da- 8. Coba jelaskan apa sebabnya pekerjaan membajak yang baik diperlukan apabila la-
lam pemakaian penuh akan mempengaruhi perencanaan sistem. dang akan diberi air.
23. Apakah keuntungan irigasi cucuran? Apa kerugiannya? 9. (a) Tanaman apa yang mungkin rusak oleh pengaluran yang dalam sebagai akibat
pencabutan akar Yang dangkal?
(b)Apakah juga penanaman yang dalam juga merusak tanaman yang sama.?
BAB 10 10. Jetaskan pernyataan bahwa pengendalian air yang baik, dengan demikian bangunan
pengendali air yang memadai, dibutuhkan sebelum air irigasi dipergunakan secara
1. Apa sebabnya metode pemberian air yang dipakai tergantung kepada nilai tanaman efisien.
yang sedang ditanam, biaya air, dan ekonomi umum daerah tersebut? 11. Uraikan kegunaan relatif dan ekonomis dengan menggunakan kayu, beton, bata dan
2. Metode irigasi yang mana yang paling tua dan terkecil efisiensinya? mortar, logam, dan komponen yang dibuat di pabrik untuk bangunan pengendali air
3. Tanaman apa yang umumnya diberi air secara genangan? di daerah anda.
SOAI,.SOAL DAN PERl
368 soAL-soAL DAN PERTANYAAN
12. Apakah keuntungan pemakaian pipa yang dikubur untuk penyaluran air? BAB 13
13. Bagaimana anda memulai mengalirkan air dalam sifon berdiameter 5O-milimeter 1. Sebutkanlah tiga metode pokok pengeboran sumur dan terangkan masing-masing'
yang dipergunakan untuk mengalirkan air dari suatu saluran ke dalam alur? Uraikanlah keuntu n gan dan keru gian m asin g-masing.
2. Apakah gunanya t*lt gun sumur dan kerikil penyelubung salingan suatu sumur?
fipan anAa akan menggunakannya masing-masing? Haruskah keduanya diper-
gunakan bersama? Apabila ya, kapan? Apabila tidak, apa sebabnya?
BAB 12
3. Apakah sebabnya penyelesaian zumur itu penting?
1. Uraikanlah keuntungan dan kerugian saluran tanah. 4. Sebutkantah tiga metode pokok penyelesaian sumur dan terangkan cara kerjanya
2. Apa sebabnya p'"lunuran biaya tahunan pembuatan lapisan saluran harus dipertim- masing-masing?
bangkan sebagai pengganti biaya awal? 5. Apakah perbedaan antara zuatu sumur terkekang dan sumur tidak terkekang?
3. Bagaimana hubungan antara pembuatan Iapisan saluran dengan drainase? b. Apakah sumur terkekang atau artesis merupakan sumur yang mengalir?
jelaskan.
4. Misalkan suatu saluran irigasi pada tanah lempung mempunyai dimensi: t. Sebutkan beberapa asumsi yang dilakukan dalam persamaan penyelesaian sumufl
(a) Lebar dasar, 0,5 meter. 8. Berapa besarnya debit yang dapat dihasilkan dari suatu sumur tidak terkekang yang
(b) Kedalaman total, 0,60 meter. berdiameter 380 milimeter ketika tinggi penurunan adalah 6 meter dalam suatu
(c) Kemiringan samping 1 mendatar terhadap 1 tegak. akfer jenuh sampai suatu kedalaman 15 meter? Misalkan koefisien permeabilitas
(d) Kedalaman air, 0,40 meter. adalah 2L meter per hari dan jari-jari pengaruh adalah 180 meter.
Hitunglah bagian-bagian yang berikut ini: 9. Berapa besarnya diameter sumur yang dibutuhkan untuk mengalirkan air 55 liter
(a) Luas penampang aliran. per detik dari suatu akfer terkekang yang tebalnya 15 meter dengan suatu tinggi
(b) Penampang basah. p"nu-nu., 21 meter? Misalkan jari-jari pengaruh adalah 120 meter dan permeabili-
(c) Jari-jari hidrolik aliran. tas adalah 15 meter Per hari.
5. Apabila dasar saluran yang diuraikan dalam Soal 4 mempunyai kemiringan seragam 10. Hitunglah ketinggian muka rembesan untuk suatu sumur tidak terkekang yang ber-
1 meter per kilometer, dan apabila bagian dasar dan samping tetap dipertahankan diameter 300 milimeter, penneabilitasnya 6 milimeter per detik, debitnya 50 liter
halus dan bebas dari semak-semak, berapa besarnya kecepatan aliran rata-rata dan per detik, dan kedalaman air di dalam sumur adalah 4,5 meter.
debitnya? Pergunakan n = 0,02.
6. Apabila saluran yang diuraikan dalam Soal 4 dibiarkan ditumbuhi semak-semak
pada bagian samping dan dasamya, berapa besarnya kecepatan dan debit aliran?
Pergunakan n = 0,04.
t. Untuk suatu saluran dengan ukuran yang sama seperti pada Soal 4 dibangun'pada
BAB 14 \
tanah dengan kemiringan 2 meter per kilometer, hitunglah kecepatan dan debit 1. Definisikan arti tenaga-kuda, tenaga-kuda teoritis, tenaga-kuda rem, tenaga'kuda air,
aliran? dan efisiensi instalasi Pompa.
8. Bagaimana anda menghitung untuk kenyataan bahwa kecepatan dan debit tidak 2. Definisikan tinggi tekan statik dan tinggi penurunan.
menjadi dua kali apabila kemiringan dibuat dua kali? 3. Apakah yang dimaksud'dengan kurva karakteristik pompa? Apakah manfaatnya?
9. Untuk saluran yang dilapisi beton dalam kondisi yang baik mempunyai ukuran dan 4. Dalam kondisi bagaimana anda akan mempergqnakan pompa sentrifugal? Masalah
kemiringan yang sama seperti pada Soal 7, hitunglah kecepatan dan debit aliran. apa yang berkaitan dengan penggunaannya?
Pergunakan n = 0,0L4. 5. Apa artinya tinggi dinamik total?
6. Pemakai air bermakzud untuk menaikkan aliran 30 liter per detik dengan ketinggian
10. Kerjakan kembali Soal 7 dengan menggunakan persamaan Chezy dan Gambar 5-2.
Pergunakanlah harga e 0,3 milimeter dan misalkan temperatur air adalah 14"C. vertikal 12 meter. Apabila kehilangan tinggi tekan dalam pipa pelindung dan pompa
(Altematif--Tentukan u adalah L,724 x 10-6 m2 /detik.) menghasilkan efisiensi pompa total 62 persen dan efisiensi motor listrik 91 persen,
11. Hitunglah C dan /untuk keadaan Soal 6. berapa besarnya tenaga-kuda yang diperlukan motor? Berapa kilowatt yang diper-
12. Hitunglah C dan /untuk keadaan Soal 10. lukan pada waktu pemompaan? Misalkan t hp: 0,746 kW.
13. Buktikanlah bahwa suatu bujur sangkar, yang meliput bak yang mengalirkan 0,94 8. Kebutuhan air keseluruhan untuk mengairi kebun buah-buahan dimisalkan sebesar
penuh membawa air lebih banyak daripada bak yang sama yang mengalirkan pe 900-hektar-milimeter per hektar. Apabila instalasi pompa (motor dan pompa) be-
nuh. Jelaskan. kerja pada efisiensi 57 persen, berapa kilowatt energi yang dibutuhkan untuk meng-
74. Ditentukan suatu saluran dengan kemiringan 1 terhadap 1 dan luas penampangnya angkat air setinggi 9 meter untuk setiap hektar'
10 meter pangkat dua, hitunglah ukuran saluran tersebut untuk luas penampang 9. Hitunglah besarnya tenaga-kuda yang dibutuhkan untuk memompa:
hidrolik terbaik. (a) Suatu aliran sebesar 60 liter per detik dengan tinggi tekan sebesar 12 meter,
15. Sebutkanlah bahan-bahan utama yang dipergunakan untuk pelapisan saluran. dengan menganggap efisiensi 100 persen.
Uraikanlah keunhrngan dan kerugian masing-masing. (b) Efisiensi nyata instalasi pompa adalah 59 persen. Berapa besamya tenaga-kuda
16. Uraikanlah metode "inflow-outflow" untuk menghitung kehilangan karena rembes-
yang dibutuhkan?
an dari saluran. (c) Dengan menggunakan "Jadwal Pelayanan Listrik dan Biaya," Bab 14, berapa
JIV SOAL.SOAL DAN Ptr,RTANYAAN
besarnya biaya per bulan (30 hari) apabila motor bekerja terus-menems? Misal- 12.Apayangdapatdilakukanuntukmemeliharasistemdrainasepipadalamkondisi
kan bahwa tegangan dan bentuk potongan diterima. Misalkan t hp = 0,746 kW. kerja Yang baik?
penting?
10. Apakah dianjurkan untuk menggunakan pompa sentrifugal yang karakteristiknya 13. Apa ,ltuUnyu pemakaian kembali air drainase pipa dibandingkan dengan drai-
ditunjukkan dalam Gambar 74-2 apabila dikehendaki pemompaan sebesar 100 liter 14. Bua,ah daftar keuntungan dan kerugian drainase
per detik dengan tinggi tekan 13 metefl Berapa besamya efisiensi? Apa sebabnya nase terbuka.
h' H' "L' dan h dalam rangka memu-
efisiensi yang tinggi dikehendaki? Berapa besarnya tenaga-kuda yang dipergunakan? 15. Dalam Persamaan 15.2 urutkanlah besaran R' pertama unhrk yang paling mudah
yang
11. Seorang petani memompa 30 liter per detik untuk 24 jam setiap hari pada musim dahkan p.ng,t.u,u,', 0",g,, menempatkan
pemberian air.'Tifiggi tekan statik adalah 6 meter dan tinggi penurunan ketikape- diukur. apa
15'2 dan terangkan
pompaan sebesar 30 liter per detik berlangsung adalah 1,5 meter. Apabila instalasi 16. Dengan menunjuk kepada Gambar .15-6 dan Persamaan
pompa mempunyai efisiensi 60 persen, berapa besamya biaya per bulan apabila ia sebabnyaaliranair.tanahkearahdrainaseadalah(kira.kira)sebandingdenganpang.
membayar bunga seperti yang diberikan dalam bab "Jadwal Pelayanan Listrik dan kat dua kedalaman drainase efektif'
cukuf-f1 dari tanah sampai
Biaya"? 1?. Suatu drainase t.rtut" V"t'g Uu* tidak dapat menarik untuk meningkatkan
bawah seeara memadai.
12. Definisikan kilowatt jam, tenaga-kuda jam, dan tenaga-kuda rem jam. permukaan ai.-tan; yang"paling
13. Apabila tenaga-kuda air zuatu pompa adalah 50 hp, efisiensi pompa adalah 75 per- debitdrainase,apakahandaakanmemperbesarkemiringandasarsaluran'memper.
atau mempergunakan kom-
sen, dan efisiensi motor adalah 90 persen, berapa kilowatt yang dipergunakan dalam lebar saluran drainase, memperdalam, memperpanjang
jawaban anda'
sebulan kerja? Berapa kilowatt rem jam yang dipakai? binasi penyelesaian tersebut di atas? Berikan alasan
14. Hitunglah besarnya biaya bulanan untuk pemakaian pompa dalam Soal 13 apabila: ls.Hitunglahbesarnyaalirandaritanahkedrainaseterbukadengankedalaman3meter
(a) Suatu motor listrik dipergunakan dan iadwal tenaga seperti diberikan dalam danpanlangl20meterapabiladrainasemasingmasingberjarak4Smeter.Kedalam.
teks. anlapisantembusairaaaan4,5meterdankedalamanpermukaanair.tanahdi
(b) Suatu mesin diesel dipergunakan dan harga minyak diesel 1ldlliter. tengah.tengahantarasa]uranadalahlmeterdibawahpermukaantanah.Permeabi
(c) Suatu mesin bensin dipergunakan dan harga minyak bensin 15(/liter. t"*U" air adalah 1'5 x 10-4 m/detik' Kedalaman air di da-
litas rata-rata fupi.un
(d) Suatu mesin propan dipergunakan dan harga minyak propan l0diliter. lam saluran drainase diabaikan'
lg.Untuktanahyangdalamsekalidanpermeabilitasnyaseragam,dengansemuakon-
drainase pipa berdia'
ke dalam
disi seperti pada doa 1g, hitunglah besarnya aliran
meterl50milimetermengalirdenganduapertigapenuh,denganmenggrrnakan
BAB 15 Penamaan 15.7.
1. Uraikanlah pemyataan bahwa irigasi dan drainase adalah pekerjaan yang salingme- 20.DalamSoal18',berapabesarnyapenrbahanaliranQ,kearahdrainase,apabilase
tetapi: (a) jarak-jalur drainase S di'
lengkapi di daerah kering. ' mua faktor yurg tui-n"V" tetaptidak benrbah'
dua kali? (c) kedalaman drainase
2. Apakah kepentingan relatif drainase permukaan dan bawah tanah di daerah ber- buat dua r<aur tuipermeabilitas tanah k dibuat
iklim kering dan beriklim lembab? dinaikkan dari 3 menjadi 3,75 meter?
15 meter d4n mem-
3. Terangkanlah apa sebabnya kebutuhan untuk drainase pennukaan meningkat apa- 21. Tanah lempung u"rpiri, yang harus dikeringkan kedalamannya adalah 1,2 meter di
air-tanah
bila curah hujan tahunan meningkat. punyai p"rm"aUiritisT-x' 161s ;/detik. PJrmukaan
4. Sebu tkanlah keuntun gan drainase. bawahpermukaantanah'Drainasepipadengankedalamanl0,2meterdanpanjang.
Hitunglah besarnya debit masing-
5. Bagaimana pengetahuan tentang sumber air irigasi dapat bermanfaat dalam menye- nya 150 meter mempunyai kemiringan 172b00.
untuk pipa berdiameter 150 milimeter yang meng-
lesaikan masalah drainase? masing drainase oa., iarainya
adalah melalui per-
alirkan ul, ,"t"ngut i"rrrr. Misalkan aliran ke arah
drainase
6. Dalam keadaan bagaimana anda akan menggunakan piezometer sebagai pengganti
lubang bor untuk mengukur karakteristik hidrolik air-tanah? mukaan semisilindris.
7. Cara apa yang sering dilakukan untuk mengurangi beratnya masalah drainase de- 22.Da|amp.,.ouu",o-inaselapangandenganpemompaandariakferartesiandiper.
ngan mengendalikan sumber air drainase? oleh data-data sePerti berikut:
8. Uraikanlah pernyataan bahwa kedalaman permukaan air-tanah yang lebih dangkal (a) Aliran air ke sumur atau debit pompa Q = :120 l/detik'
450 m
Iayak secara ekonomi di bawah manajemen yang sangat baik. iUi .larijari pada tinggi tekanan maksimumr:E 5'5 m
minimum
9. Investigasi drainase lapangan berkaitan dengan empat subyek apa? Apa sebabnya ici .lariiari iada tinggi tekanan
jari'jari maksimum I{: 8 m
masing-masing subyek tersebut penting? iai ringgi tekanan pida jarijari minimum H = 2'Lvr
10. Tanah yang digali dari suatu saluran drainase terbuka ditempatkan seluruhnya pada i"j trigi tekanan pada
Kedalaman akfer yang mengandung aft D = 5
m
salah satu sisinya. Tentukan perumpamaan tentang kemiringan sisi dan lebamya ifj
dan buatlah suatu grafik yang menunjukkan jumlah tanah yang dipindahkan dari
pembuatan saluran drainase sepanjang 300 meter yang digali sampai kedalaman
BAB 16
1,5;3,0 dan 4,5 meter.
dan kerugian pokok peralatan pengukur ait berikut
ini?
11. Buatlah daftar dalam urutan kerja yang dilakukan oleh mesin pembuat saluran yang 1. Apakah keuntungan
besar, termasuk penggunaan peralatan pembantu seperti traktor dan bulldozer. (a) Lubang
572 soAL-soAL DAN pERTANyAAN SOAL.SOAL DAN PERTANYAAN 375
puncak tunggal daripada melalui bendung-puncak-tajam, meskipun kedalaman air dan publik?
yang melalui puncak bendung adalah sama. 4. Apaiatr ciri-ciri yang menonjol pemsahaan irigasi bersama?
4. (a) Hitunglah kecepatan teoritis suatu pancaran air yang mengalir ke Iuar dari lu- 5. Bagaimana perbedain antara perusahaan irigasi bersama dengan distrik irigasi?
6. Dalatkah perusahaan irigasi bersama menjual lahan yang dimiliki oleh
pemilik sa'
bang persegi dalam tangki yang besar apabila pusat lubang adalah 600 mili
ham yang lalai dalam rangka untuk mengumpulkan pembayaran iuran irigasi?
meter di bawah permukaan air. yang lalai
(b) Apabila bukaan Iubang yang ditentukan dalam Soal 4(a) adalah 1b0 x 1b0 mi- 7. oapaitatr distrik irigasi menjual lahan yang dimiliki oleh anggotanya
dalam rangka unfuk mengumpulkan pembayaran iuran irigasi?
limeter, berapa besamya debit teoritis dalam liter per detik?
(c) Berapa besamya kemungkinan debit nyata maksimum dan minimum dalam 8. Apakah dua pertentangan doktrin hak-hak air? Bagaimana keduanya berbeda?
meter kubik per detik? 9. Apakah ciriciri dari (a) doktrin hak-hak riparian, (b) doktrin hak milik, (c) doktrin
5. (a) Dalam pengukuran air yang mengalir melalui lubang yangterendam, apakah per- hukum bersama, (d) konsep pemakaian yang masuk akal?
10. Apa yang menciptakan prioritas di bawah (a) doktrin hak-hak riparian, (b) doktrin
lu untuk mengetahui jarak vertikal dari bagian hulu permukaan air sampai ke
pusat lubang? Jelaskan. hak milik.
(b) Hitunglah debit dalam liter per detik melalui zuatu lubang empat persegi stan-
11. Apa sebabnya suatu ditrik drainase biasanya diperlukan sebelum lahan dapat di-
keringkan secara memadai?
dar yang terendam yang panjangnya 4b0 milimeter (ukuran mendatar) dengan
kedalaman 200 milimeter (ukuran vertikal) apabila permukaan aliran adalah 12. Kekuatan apa yang diberikan dalam suatu distrik drainase?
175 milimeter secara vertikal di atas permukaan air bagian hilir. Pertama per- 13. Keuntungan apakah yang akan dihasilkan dari penggabungan suatu distrik irigasi
gunakanlah persamaan yang tepat dan periksalah hasilnya dengan memperguna- dan distrik drainase diorganisir untuk lahan yang sama?
kan tabel. 14. Jelaskanlah siapa penetap yang pada akhirnya mendapatkan hak milik proyek
6. (a) Dalam mehpergunakan bendung untuk mengukur air, apakah perlu untuk me- Bureau of Reclamation.
lakukan pengukuran langsung kecepatan air sebagaimana ia mengalir melalui
pelimpah bendung? Jelaskan. t
(b) Dengan mempergunakan persamaan yang tepat, hitunglah besarnya aliran da-
lam liter per detik yang mengalir melalui suatu bendung empat persegi yang
mempunyai ujung kontraksi tertekan apabila puncak bendung panjangnya
600 milimeter dan permukaan air pada titik 2,5 meter di bagian hulu adalah
140 rnilimeter secara vertikal di atas puncak bendung. Periksa hasilnya dengan
tabel bendung.
(c) Apabila bendung yang diuraikan dalam soal 6(b) mempunyai ujung kontraksi
yang penuh, apakah debit akan lebih besar atau lebih kecil daripada hasil per-
hitungan anda? Berapa besarnya?
7. untuk panjang puncak bendung dan kedalaman air yang melalui puncak bendung
yang sama seperti dalam soal 6(b), hitunglah besarnya debit yangmelalui bendung
trapesium. Periksa hasilnya dengan tabel.
8. untuk bendung yang pelimpahnya segitiga siku-siku, berapa beaarnya debit apabila
kedalaman air secara vertikal di atas puncak pelimpah bendung adalah 180 mili-
meter pada suatu titik 1,5 meter di bagian hulu dari bendung?
9. Buktikanlah bahwa dengan melipat duakan tinggi tekan, mengakibatkan debit yang
melalui lubang terbenam, meningkatkan debit kira-kira 41 persen.
10. Buktikanlah bahwa dengan melipat duakan tinggi tekan di atas bendung empat per-
segi atau trapesium menjadikan debit 2,8 kali lebih besar.
I,AMI'tItAN A KoNSI'AN A KONV}.:I{SI SIS'TI']M AI'"IT]IiIKA_IN(;(;RIS MI']1'ITI K 375
pcrkiraan yang penting: 1ti,4 cm3 = 1 in.3 I 35 kakir dalam satu m3; t ton terdafl,ar =' 1O0 kaki3:
1 ton pengapalan U-S. = 4O kaki3 atau 32.14 gantang tl.S' atau 31,14 gantallg IInp'rial-
Sentimeter Meter
Inchi pang- Kaki pang- Yard pang- pangkat pangkat
Luas kat dua kat dua kat dua Acre dua dua Hektar
1 inchi pangkat dua I 0.007 6.45 0.00064
1 kaki pangkat dua 144 I 0.llll 0.0929
1 yard pangkat dua 1296 I I 0.8361
1 acre 43550 4840 I 4050 0.405
1 sentimeter pangkat dua 0. t55 r 0.000t
1 meter pangkat dua I550 10.76 t.20 10.000 I 0.0001
t hektar 107.500 I 1.955 ; 10.000 I
Perkiraan yangpenting: Llta= 2yz acre;l in,2 = 6yzcm2 i 1m2 =12kaki2;stuhektaradalahB3o
kaki pada setiap sisi.
lnchi
LAM PIRAN
u:kf=L# (7.22',)
di mana t : waktu, dalam jam, yang dibutuhkan untuk mengairi daerah yang diairi di mana V = kecepatan rata-rata' dalam kaki/detik
P,. : persentase kelembaban tanah berdasarkan berat-kering n = koefisien kekasaran Manning
A*: berat jenis tanah spesifik R = jari-jari hidrolik, dalam kaki
D: kedalaman tanah, dalam inchi S : kehilangan tinggi tekan per satuan jarak antara dua titik atau kemiringan
o: luas, dalam acre garis tinggi tekan Piezometrik
besarnya aliran dalam kaki3 /detik (atau acre-inchiijam)
16 L49 p,r" (t2.9)
'^- - n
u:KF =Kr #oo
(7.2t)
di mana C = koeftsien kekasaran ChezY
di mana besaran berikut ini harus dihitung untuk periode yang sama: [=
koelisien kehilangan karena gesekan
n= koefisien kekasaran Manning
U : kebutuhan air unhk tanaman dalam inchi, untuk zuatu periode yang di R= jari-jari hidrolik, dalam kaki
tentukan
K : koefisien kebuhrhan air empirik untuk tanaman (tahunan, musim pem-
berian air, atau musim pertumbuhan)
HP=w:# ( 14. I)
F : jumlah faktor kebutuhan air untuk periode tersebut (jumlah perkalian
antara temperatur rata-rata dan persen jam siang hari tahunan (annual di mana HP = tenaga'kuda
day-time hours) (t x p)/100 Q = debit, dalam kaki3/detik
t: temperatur rata-rata, dalam F
o
h = tinggi angkat, dalam kaki
p: persentase jam siang hari dari tahun tenebut, yang terjadi pada periode
tersebut. (Lihat Tabel 7-3). Q : 0.6lA /6E (16.s)
i
I
L.
578 LAMPIRAN B PERSAMAAN DALAM sATUAN INGGRIs
di mana a:
A:
besarnya aliran, dalam kaki3 /detik
luas penampang aliran, dalam kaki2
LAMPIRAN
percepatan karena pengaruh^gravitasi (atau gaya gravitasi
h=
saair), yaitu 32,2 kaki/detik2
per satuan mas
%
GAl\dBAR
Q= 3.33LH (16.9)
fDALAM SATI-'AN INGGRIS
di mana a: aliran, dalam kaki3 /detik
besarnya
L: panjangmercu bendung, dalam kaki
H= Kedalaman, atau tinggi tekan air yang mengalir melalui bendung, dalam
kaki
Q :3.37LH'h (16. l r) 50
40
di mana o: aliran, dalam kaki3 /detik
besarnya
L: panjang mercu bendun, dalam kaki
30
H: kedalarnan, atau tinggi tekan, air yang mengalir melalui bendung, dalam
kaki ? G
.9
Q :2.49H't" ( r6. l2)
G
v, o
di mana a: besarnya aliran, dalam kaki3 /detik
H: kedalaman, atau tinggi tekan, air yang mengalir
o
I
o
l00o E
G
melalui bendung, dalam o
kaki g 6
'6)
o
':
,y
5 soo g
Q= 8.8Dr.5I13.5 (16. ls) .9 4 400 E
di mana o: besarnya aliran, dalam kaki3 /detik
D: diameter dalam pipa, dalam kaki
E
E
3
-a\ a4 300
o
.l
H: tinggi kenaikan zumbu pancaran (jet) rata-rata, dalam kaki
J
o
a!
1i,'ll o
?oo E
Q : 5.57D'.eello.53 (16. 16)
=
o
c
vo
di mana a:
D=
besarnya alinn, dalam kaki3 /detik
diameter dalam pipa, dalam kaki
c
o
c r00
H: tinggi kenaikan sumbu pancaran (jet), rata-rata" dalam kaki vo 80
,
a;
d
.o
o
o.
DIREI{CANAKAN UXTUK
TINGGI TCKAII SEgESAR A B c D E
(ETE8ALAil
d
o- =Ja
@6
ro d
rlr * {
lu
\ sl5
(r\ N
\{
tl
* d
3E
o
I
889
$-c
)INENCANAXAN UN'UK
IINGGI TEXAN S€8ESAR A B c o E F G
Scfs-6cf s 9'-o- s'-6' 3'-d r'-d 5'-d 3'-O' 2'-d
6efr -lOe-ir l2'-o, d-d 4-a' 2'-d 'tt-d d-d 2',-d
lOcfr -lilD UP l4'-o' 4-cl 5'-d 2'-d 4'-C! C-6' 2'-€
m *=!Y-
--F," E unoi p6M tibtih
1l
tu offiil.n ribi'b Fniq
d6 d$ dcn r*i lhtl
H
r1-F
pF tuo d'a.B
qili fltusutot
bd pdionrn
Yrt l.Uh
.ldniul'
O.hs Ftr.
[__-E
trT
U--U
cnBk l.nab@. ndr Gi6.
'#x:* - 3000
- 2000
g4
t
(x
d$_
ffi -,* o!
io c.s
o
o;
t
!ac
r
- 500
';;" ie Standard - :c
_o
3
tl
co
:'* o
':t .:
- 200
6
Q= Ca lH% G
g,
c c
o o
o o
c
f:lJ.ilrir :'* .9_ a.o .9
.2
b
r4 o o
6
-50 o o
. v !l
' _____J----1 -ro : at0
*- d
&lobn P.nFnNl..,
l--:P -D*-
| ,-u-n t,il'o.
'20 t
1 !8
l'-a1e-:y- _-- E
E :
, -- 5-6 s
4
SA 5
d
E Q=cdA tfz?h
t
d/o- tA dungan segi empat dan lubang (oriftce).
ku*u.Fn Lu.xdhh
.r.r T.. fd.uudEil r :o.t
o.t
vffi
-
- o.2
Gambar l4-5. Kehilangan karena gesekan kecil dikarenakan oleh lengkungan, katup,
dan sambungan lain. (Dari Oregon Agr. I:'xp. Sta. .Btl. I 81 , oleh Wolf e. I 950).
L
IN(,bT(IJ JOJ
384 LAMPIRAN C GAMRAR DALAM sATUAN ING(;RIS LAMPIRAN C (;AMBAR DALAM SATUAN
3.0 I
I
2.0
ll ,l i
t/
Talang no
tl /
4 F-b, 1.0
0.8
Tenggorokan
0.6 t
0.5
0.4
/t Talang no. 6
03
//
o
o
a.? I
!
llo /
Pandangan uiung o /, /
0. r0
IL
0.08
/t L ---+ Talang na
0.06 //I
0.05
Ium€
Description bl b2 / I c 0 E F H I R 5 u ,( e + 'Lihat Gsnbar &15
no.
003
/ I
rltr
2 Kecil 60o-v ? 0 5 4* 4a 5 ? 4i 4 roi 2a 2l ba t.20' no. 2
3 z - olJ vsc 4i 2 I ^t5
tt2 6i 3 t4 3t 16B
rl
t2 6 4i bu N 9.?Z I -Talang
ltl
4 2n-45" tsc 4i 2 I 3l Bi 8* 3 2a ofr )6+ r* ofi 4i ,6* 45" 9.9r'
0.0?
AMPIRAN
-6
D
t0
9
E
!o -8
TABEL
8- !
o -9 DALAI\/I SATUAN INGGRIS
o
E -t0
.9
!
.:(,
c .! - t..u
vo I
o E- !
'a " t30
6
c
o
AI Tabel 2-1. Kenaikan Konsumsi Energi dengan Kenaikan Salinitas unhrk suatu Membran
cl
ol tA0 Didemineralisir yang Diperdagangkan, Berdasarkan pada suatu Hasil Pensucian 500 ppm.
i-o 4- (Dengan ijin dari Ionics, Inc.)
c =l
ol 1.50
!rsl t60
:t
GI
ol t.70
Salinitas
Air Pemberi
Perkiraan
Besarnya Produksi
Perkiraan
Konsumsi Energi
ol
EI
ots
t.80
-2s
(ppm) (galihari) (kwh/1000 Sal)
ol- t.90
900 28,000 3
?.00
-30
1,500 r4,000 7
2,000 10,000 l0
.35 3,000 7.000 l5
4,000 5,500 20
40 5,000 4,500 25
6,000 4,000 30
45
8,m0 3,000 40
50 10,000 2,500 50
15,000 1,800 80
Gambar I 6-23. Debit vs tinggi tekan untuk tabung sifon plastik. 20,000 1,400 100
35,@0 900 180
oa
Q
G
Tabel 3.1 Gambaran Sifat-sifat Fisik Tanah
3
Total dir Tersediab F
Infilhasia Total TItiK
dan Pori- Berat Kapasitas
z
Iaju Berat
Permeabilitas pori Jenis Lapangan Permangln Kering Volume in./kaki -{
Tekstur (in./jam) ("/.) Spesifrk f/") e/,) (%) (%)
Thnah l1 N A, FC PW P. =FC-PW Po = PrA,
a= ,ftao rt
-
Berpasir 2 38 t.65 I 4 5 I 1.0 -
(l-10) (32-42) (1.s5-r.80) (6-12) (2-6) (4-6) (6-10) (0.8-1.2)
o
Lempung I 43 1.50 l4 6 8 12 1,4
(0.s-3) -t
berpasir (40-47) (r.40-r.60) (10-18) (4-8) (6-10) (9-ls) (l.l-1.8) C
Pengurangan Keadaan atau Penampilan dan Pengurangan Air dalam inchi Air per kaki ranah
Kelembaban
Tekstur Kasar Tekstur Halus dan
Tanah (Vo) Tekstur Kasar Moderat Tekstur Medium Sangat Halus
Nampak kering tidak Nampak kering, tidak Agak berepih-repih te- Agak lunak, akan mem-
5G-75 akan membentuk suatu akan membentuk suatu tapi bersatu apabila dite- bentuk bola apabila di-
bola dengan tekanan.a bola.a kan. tekan.a
0,5 sampai 0,8 0,8 sampai 1,2 1,0 sampai 1,5 1,2 sampai 1,9
Kering, lepas, butiran Kering, lepas, mengalir Seperti tepung, kering, Keras, terbakar, retak-
tunggal, mengalir mela- melalui jari-jemari. kadang-kadang agak ke- retak, kadang-kadang
75-100
(1007o adalah
lui jari-jemari. ras tapi mudah pecah mempunyai repih-repih
titik
laju permanen) menjadi seperti tepung. yang lepas pada permu-
kaannya.
0,8 sampai 1,0 1,2 sampai 1,5 1,5 sampai 2,0 1,9 sampai 2,5
Tabel 6.2 Kebutuhan Pencucian (Loaching) Dikaitkan dengan Kualitas Air Drainase dan Irigasi untuk suatu Kondisi Kesetimbangan,
Dengan Mengabaikan Pengaruh Curah Hujan
=
o
{
z
z
o
v
o
(
(,
(o
19
Tebel 7.E Kebutuhrn Air Totel dan Pemakaien llerian Puncat, Amerika Seriket Began Baret (Setclrh Woodward)
Pantai Selatanr (1) Pentei Bagian Delam Parifik Sclatan dan Pantei Utara (2)
300 Hui dan kbih 250-300 Hari 250-300 Hari 2rO-250 Hrri 180-210 Hgri 160-180 Hui
Pemakaian Psmekaian Pemakeien Pemakrian Pemakaisn Pemakaian Pemakaian Pemakaian ?emakaian Pcrnakaian pemakiian pernatratan
Musimen Harirn Mucimen Harian Mueimen Harian Muriman Harien Musiman Hrrim Musiraen Harien
Tenamen (in') (in./heri) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./heri) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari)
Alfalfa 36.0 0.N 30.0 0. l7 37.0 0.n 32.0 0.n 26.0 0.20 22.0 0. t8
Psding rurnput gt.5 o.8 28.0 0. 17 33.0 o.u 30.0 o.ut 21.0 0.2() 20.0 0. 18
Gandum-kecil r6.0 0. 18 u.0 0. r6 t7.0 o.zl ta.5 0.n 12.0
Bitlula 29.0 0.2() 25.0 0.t8 30.0 0.n 26.0 0.22 Y '10 'l'
Kacrng*lrdang t2.o 0. t8 10.0 0.t6 13.0 o.nt I 1.0 0. t8
Jagung ladenj 19.0 0.25 16.0 o.42. t{.0 0.a)
Kentang i.o 0.20 m.0 0. l8
Kacang polong hiiru 10.0 0Js SJ 0r6 I1.0 0.m 9.0 0. l8 8.0 0.16 7.0 0. 16
Biii tumbuhen polong 25.0 0.a) 22.9 0. t8 16.0 0.25 zz.o o.al 20.0 0.20 18.0 0. t8
Tomat 18,0 0. t5 15.0 0. 16 t9.0 0.m 16.0 0. 18 r3.0 0. t6 t 1.0 0. !6
Biii oyurln t6.0 0.16 t{.0 0. 16 18.0 0. l8 16.0 0. t8 lt.0 0.16 12.0 0. l8
Krcan3-prnjang t8.0 O,N r6.0 0.a) ta.0 0.18 t2.0 0.r8
Jaguag-rnenis r6.0 0. t8 ll.0 0. t6 16.0 0.m l{.0 0.18 12.0 0. 18 I r.0 0.16
Apcl a.o 0.m zt.0 0.n N.0 rjt
Ceri : : 21.0 o.m alo 0.at Y '10
Burh penilc
- -
A.0 0.n u.0 0.n
Eueh prem 22.O 0.20 n.o 0.4)
Aprikot tLo 0.a) ,3
Jeruk %.0 0. 16 r8.0 0. r6 Y
Alpokat 18.0 0. 16 ": ']t
Kcnrri n.0 0.20 t8.0 0.18 ?1.0 0.2s n.0 0.n n.0 0.m
ArbGi n.0 o.N t8.0 0.t8 23.0 0.25 18.0 o.a t{.0
16.0 o.at
Selrde r]t 6.0 0.18 5.0 0. 18 ""
Mint 1', B,O 0.1{ 2t:0 0.n t7.0 0. l8
'l' 19.0 0.m
Hop :, 20.0 o.n a).0 0.2)
9Sabuk kabut
KaPal
ra--", 'ffi lfr xt sjl ur ii f i I 'i
Buah penik ;.4 r?.0
fr;,i
Arbei -;';
":'i nrn
o'fr - < :
itl';- ^"-,- r'.r" ; i;; o:zo -
Hop .* o.zs 21.9 o^# ":
Anggur ;:; ;;,.4 2o.o o'20
o2z -
F"1': ,
Buah badam- Zi!, ;;.;i 2o'o nfia;ti;;i;d"i;i;;;b";ii;i
(
Tabel ?.8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Air Puncak, Amerika Serikst Bagien Bant (Laniutan)
Antar Pegunungan, Padang Pasir, dan Datamn Tinggi Bagian Barat (4)
250-300 Hari 210-250 Hari 180-210 Hui 150-180 Hari 120-150 Hari 90-120 Hui
Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian
Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian
Tamman (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) '(in.) (in./hari)
Alfalfa 52.0 0.{0 44.0 0.32 36.0 o.29 30.0 0.26 24.0 o.22 r9.0 0.20
Padang rumput 48.0 0.40 40.0 0.30 33.0 0.28 28.0 0.2s 22.0 0.22 17.0 0.20
Gandum-kecil 21.0 0.25 18.0 0.22 r6.0 o.20 16.0 0.20 16.0 0.20 14.0 0. l8
Bit-ula 37.0 0.30 32.0 0.30 30.0 0.28 26.0 0.25 24.0 0.22 t8.0 0.20
22.0 0.25 17.0 0.20 t4.0 0.20 14.0 0. l8 14.0 0. t7 r2.0 0. 15
Ftd
oar
5.'
€e
Pe
*;-
{ud
gtr
=a
(DE
Fl (DrE
H6 EO
's- 5 A'5
PI\)N)N)N) Li t,
@HOJ(Ji{ 5tf $
"9EE
-BE.
5H ;r5
UE.
='>XF
:!. 2
(h=
ol t'0- ':
PPPPP
N)HHHP TD 5lx e!
oar$oo o
h
3z
c, 8lH al-
LV
IE F
It, H
ls
=E
:r rg s-g r'l
o
P9PP -O
6-
t\)!OF- D3 3lP.itm m
o)oao ils sw
rol' !,F
t, d>
tE. o
3A
Its
P9 lolr H+
tr)H (.)l- ,EL
tao tr>
2z
t,Z
ar^
ox
!'-
KA
d
O ..^
ts6 gr
Trbel $2 Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sistem higesi Siramsn (
Bdhlu Unht
Bamya P.trc.fh.
P@rl.ian Alr Tlnaal Ncbutuhe I w.n Pdklnrn rn P.trd! P@.t t Dbubui
Kairialu (trl /r.n) KoDdlrl TMan Taua Sltt6 BLy. nd!.tr .n Ob.i P@! Bunr.D
Mrbitru BcatuL Pmuh{n MilrbrM Tunaarl RchtlF Antl hLn Kotoru
Jcnir Sht@ (s) Mtr M*1 LD.nte L&rDarn (D) pmbadrn dt (rec) (dotlu/h.) bckt[D Hua PuDut El$t na
Slfrilon O@do
Dif.r.tle t ntu:
D.p.t dblndrh.plndrh 20 o.10 2,0 SGtl6p.t Tan9. batar 0.60-1,50 l-40 60.200
T.trp nd.L dI-
TrEr b.t! o.o6 2.O Dcntrt rpi ria o,20.o.50 I rtru l.blh ,1oo.9oo Yr .arurtu
Tary. bataa
IXIq.LL.B dcn!.n htttor: Cukup hdut
Dt9.-nt Ed. g.li[olr 6-1 0 0,10 2,0 uatuk ,6r- 0,20.o.40 20-,10 r 00-800
I)lpaan! Dada lodr 6.lo o.10 2.O hrLn dcnli, 0.20{,40 20-40
tratto! lo0-3oo
SGalcmprt
BdScnl endld:
Bol rod. mglnt 6-10 o,10 2,O AAL a o,rGo,30 20.80 r00-3oo
Gcnhrn sgln! 6.10 o.1 0 2,o hrlu. &6 o.ro{,s0 20.t0 12F.800
Srfrdon-Tunarol
Dttd.kt o t n0D 20 o.25 2,0
nd.tdl.
Trnpr b.taf 0,60.1.60 20.40 50.200 .nlut o
itarall& daDlu htlorr B.ntul .De -r. P@!Laia!
Dlp.rDt prd. gcUacl! &16 o,26 2,0 yait ean 0,20{.a0 20-10 100.8q)
IXp.aet prdr rcdr 6-16 o,26 2.O unfuL tnktot TNt b.tra 0.2(x,.,(o 20.40 10G800
Bartant endiri Taapr bat- o,26 1.O Sctkmp.t Jalu! unhrk- o,l.o.{r,30 40-100 r 20-360
wlnch du &a.
Penyl,@-Berydto, P@ahl.n yrna m.n
Ixarnll& d.ntrn trrkto! 5 o,25 1,O 8.ntuk rp. rrr uatuk tr.Ltor 6.10 o.20{,60 20-40 200.8fi) Yr
M@punyri dcdD -ndld 6 o.26 1-O S.t}'6Drt ,alur utrtrk I0ng t.10 o.loo,6o 40.100 200.800
de aLni
llsud rEu Y.
Otom.tlt Tanpr batar 0,o6 2,O E.ntuk .pt trta ?@r brt . Iopr b.hr o,oH,lo 1 .t u l.blh doo.1000
.Tid.k t.fu.at bhy. unArL p..yrdlun d!, pomp.. p@b.n4tt t.ilA d.n r.tur t btl itrduL t
Ssatej Datl "Plaanlnt (or e triaatlon Syat@," dltlrbttlaa olch Am.rlcu At@htlon lo! v@rtload InatructtoDd M.talda lxkelr. rDa dcnle
Soll CouPrtlq SBvlc., U.S.D.A.. Jult 1.971.
Kemitingan Maklimum
Bentuk untuk
Daerah Bseh Daer.h Kerin8 Kebutuh.
Taaman Tanaman Kebun an ?en.ta
Tanmsn Tanman Bese Deret yant D! Pen!€ndali Euah-bu8h- Kerja (irm/ P€rkirun
Buku 'laEm.n Buks Tanman Pemakaian (Delet t.butksn, S.msk .n dan ac!€ per Bleyab
Lempengan ,,empengan Lempengan Lempetrgsh Alr Keluarga Bentuk .tau Dlbor stau pada Kebun pemberian (doll.r/
Jenls Siltem Rumput Rumput Rumput Rumput Pen8mbilana Lapengan Dilebahkan M€rumput Padt AngSut acre
ait
Min M&ks.
Datat (Leoel):
Gal.nt&n d.te Hampir datu o.l 2,O Bentuk apa $ja Yes
T&ntaul o.1
0.1H.5 100-260
luis tintti 0.1 0,5 qo6--{,5 6(Fl60
Alur date H.mplr datar o.l 2.0 Deretan harus 0,2H.? 100-250
lmaiMk
Miing (Crdeil:
Galengan mlring 0.6 2,0 2,0 4.O O,3 2,O SeSi-empet Tid* o.2(F1.0 10(F300
Parit auis tlrysi NA 4,0 4,A 16,0 O,l 3.O B€ntuk.p& sia I,O(Fz,O .25-50
Alur mling 0,6 NA g.o NA o-1 3,O Dlretin hes Ya ya 0,40-1.2 100-300
Tidrk
sua iarik
Bergelomb6ng NA NA 4.0 8.0 O,1 1,5 SeSi empat Tidah
Alu grk tlnggi Kemfuingsn 3iLng
0,4(F1,2 5(F100
KemLing.n silang Detetan haru!
3.0 6.0 O-1 2,O sea iuak ya fidak o,5(Fr,5 7Fl60
lK.luargr pengmbilan adrlah satu pengelompokhan tanah oleh Soll Conrrvation servic€, Hal tersbut b.rdaslkan kepada kemampuan untqk mengsmbu
$iumlah sL yrng dibutuhkrn pada w.ttu yang dipstunakan untuk mcmberi .ir.
bTidak t4mrsk biay. penyedla.n air. Dompa. pcmbanakit tenrla. d8n
islur habel induk.
Sunbetr D.ri "Pl.nnir! lor en lrriiation SvrteD," ditetbitkan oleh Amslcat Assoclatlon fo! vocatioBl Inrtructioul M.terials bekelit sma deng.n SoU
Con*ryrtion Servlce. U.S.D.A.. Juni. 1971.
qo
€
{
398 LAMPIRAN D TAtsEL DALAM SATUAN INGGRIS LAMPIRAN D TABUL I)AI-AM SATTIAN INGGRIS 399
Tabel 12-3 Pembatasan Kecepatan untuk Saluran yang Pada Dasarnya Lurus Setelah Tabel 14-2 Kehilangan Tinggi Tekan, dalam kaki. Karena Gesekan per 100 kaki Pipa
Lama sekali Besi Biasa Berumur 15 Tahuna
gpm kaki3/detik 10 kaki 20 kaki 30 kaki 40 kaki 50 kaki 60 kaki 70 kaki 80 kaki
{m 16.00 s.{o l,zt o.ss
{50 19.80 6.70 2.37 0.69 o.23
4m 2t.60 7.22 2.$ O.74 0.2s
100 0.22 0.5 t.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 475 22.m 7.42 3.02 0.76 0.25
150 0.33 0.8 1.5 2.3 3.0 3.8 4.6 5.3 6.1 500 zA.N 8.10 3.34 0.83 0.28
204 0.45 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6. r 7.1 8.1 5s0 9.60
ll-30
4.V2
4.91
0.$
I.tG
0.3ii
250 0.s6 1.3 2.s 3.8 5.0 6.3 7.6 8.8 10.I 6m
13.20 5.40 1.34
0.,10
Tabel 1&5 Kebutuhan Bahan Bakar Maksimum untuk suatu tnstalasi Pompa yang Baika
Tabel 1,S2 Kehilangan Tingi Tekan, dalam kaki. Karena Gesekan per 100 kaki Pipa
Besi Biasa Berumur 15 Tahuna (lanjutan)
Bahan Bakar yang Dibutuhkan (gal/jam)
,l"
,NF
-
'''
'1
:
:' ll
Lubang
'* a' Q : 0.61.4 vSgE (6.s)
r-
5,de view
Bendung
segi-empat
*EBuEE,i i= si gE s* ruBii*
(tanpa
kontraksi)
Q= 3.33LH3/2 (5.s) lg!
Bendung
. _0 , or-- % sampai 3 1.0 l6 25Y23Y22%242
segi-empat zl- ., 2 sampai 5 l.I lYz 3742t/t2v24%2
(dengan i r, '
tt(L
:i r,'' Q:3.33(r -l.2tilIl3n
(6.9)
qnd 4 sampai 8 1.2 28
7
4 $Yz 4% 3Y1 2Vt 5 2Y,
kontraksi) 0zH)
Side view (6.10) 6 sampai 14 1.3 39 5 t2 5 AVz 3Y. SVz 3
10 sampai 22 1.5 {10 614SYIS3Yz63
Bendung
trapesium
I
segi-tiga
90"
I
I
I
;;gi;
End view
Q :2.49Hs2 (6.12) aSemua ukuran dalam kaki. Huruf pada bagian atas kolom dalam tabel ini menunjuk kepada Ganrbar
16-10. \
1in. 2in. 3in. 6in 9ln. lk.ki 2kaki Skakt 4kaki Skaki 6k.ki Skrki lOkaki
lEhi
I(rli (Ki..kia)
(Atir.n (krkil /dettk)
Tabel 16.4 Aliran Bebas Melalui Talang Pengukur Parshall (lanjutan) Tabel 16-4 Aliran Bebas Melalui Talang Parshall (Terakhir)
A[r Lobrt T€nt8qok n
TitrAl Tetrn rro LclE T.ntaorohn thlt A.hr Ah! rro
Ukuran dalam kaki dan in. untuk Lebar Tenggorokan rw) A. Mengalir Sebagian pada bagian Uiung
Huruf linuh
Ukurana 1 in. 2 in. 3 in. 6 in. 9 in. xlD
dlD
A l kaki 2elu in. 1 kaki 45116 in. 1 kaki 5% tn. 2 kaki in. 7ho 2 kaki I0% in.
%3A 0 kaki gt?Ar in. O kaki loys in. 1 kaki Yq 1 kaki 4s6o 1rr.
irl. 1 kaki llTe in. 0.2 t.02 t.0t t.00
B 1 kaki 2 in. 1 kaki 4 in. 1 kaki 6 in. 2 kaki 0 in. 2 kaki l0 in. 0.3 l.l I 1.06 I.03 1.02 1.0I 1.00
2t38 0 kaki gsAein. 0 haki I0/a in. 1 kaki 0 in. 1 kaki 4 in. 1 kaki l0% in. 0.4 l.17 l.r0 I.ffi r.03 1..02 1.01 t.m
c 0 kaki 32rlsz io. 0 kaki 53iro in. 0 kaki 7 in. 1 kaki 3/z in. 1 kaki 3 ln. 0.5 t.22 r. 13 t.07 1.04 r.03 l.0l l.0l 1.00
D 0 kaki 6r%z in. 0 kaki 8% in. 0 kaki l03irc in. 1 kaki 3/z in. I kaki l0% in. 0.6 1.26 l. l5 r.09 r.05 r.03 t.02 l.0l 1.00
E 0 kaki 9 in. 1 kaki 0 in. 1 kaki 3 in. 1 kaki 5 in. 2 kaki 0 in.
0.7 1.30 l.l7 l.l0 1.06 1.04 t.02 l.0l 1.00
r 0 kaki 3 in. 0 kaki 41zz in. 0 kaki 6 in. 1 kaki 0 ln. l kaki 0 tn. 0.8 r.33 l. l8 l.ll 1.07 1.04 1.02 l.0l 1.00
G 0 kaki 8 in. 0 kaki l0 in. 1 kaki 0 in. 2 kaki 0 in. 1 kaki 6 in.
K 0 kaki 7r in. 0 kaki % in. 0 kaki I in. 0 kaki 3 in. 0 kaki 3 in.
N 0 kaki t/r in. 0 kaki I3Ao in. 0 kaki 27r in. 0 kaki 4/z in. 0 kaki 472 in.
x 0 kaki 5/re in. 0 kaki 5.4in. O kaki I in. 0 kaki 2 in. 0 kaki 2 in.
Y 0 kaki t/z in. 0 kaki I in. 0 kaki l/z in. 0 kaki 3 in. 0 kaki 3 in.
0.5 1.44 r.28 l. l8 l. r3 l. l0 1.06 1.03 1.00
aHuruf sesuai dengan Gambar 16-14.
1.0 1.37 t.24 l. 17 t.l2 1.09 1.06 1.03 1.00
Tabel 16-6 Ukuran Standar Thlang Pengukur Parshall dari 1 sampai 9 kaki Lebar Teng-
gorokan
Lebar Teng' a
Ukuran dalam kaki dan inchi,
gorokan, w
(kaki) 2t3 A 2t3 B
1.0 4 kaki 6 in. 3 kaki 0 in. 4 kaki 41/a in. 2 kaki I I/r in. 2 kaki 0 in. 2 kaki gyr in.
2.0 5 kaki 0 in. 3 kaki I in. 4 kaki l07s in. 3 kaki 3tle in. 3 kaki 0 in. 3 kaki ll7, in.
3.0 5 kaki 5 in. 3 kaki I in. 5 kaki 4% in. 3 kaki 7/r in. 4 kaki 0 tn. 5 kaki 12 y1.
4.0 6 kaki 0 in. 4 kaki 0 in. 5 kaki I0% in. 3 kaki lltle in. 5 kaki 0 in. 6 kaki 4Ya i1.
5.0 6 kaki 6 in. 4 kaki 4 in. 6 kaki 4/z in. 4 kaki 3 in. 6 kaki 0 in. 7 kaki 6% in.
6.0 7 kaki 0 in. 4 kaki 8 in. 6 kaki 10% in. 4 kaki 6% in, 7 kaki 0 in. 8 kaki I in.
7.O 7 kaki 6 in. 5 kaki 0 in. 7 kaki dYr in. 4 kaki l07a in. 8 kaki 0 in. 9 kaki IlTe in.
8.0 8 kaki 0 in. 5 kaki 4 in. ? kaki l07s in. 5 kaki 27r in. 9 kaki 0 in. 1t kaki l% in.
r0.0 9 kaki 0 in. 6 kaki 0 in. 8 kaki 9/s in. 5 kaki l0% in. 11 kaki 0 in. 13 kaki 67s in.
aHuruf sesuai dengan Gambar 15-14 di mana ukumn yang lain untuk talang ini diperlihatkan.