Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 209

;r fu$er;6*{h.,:gr*.i6"'.!

{'rP :}ffiff *t ::M


11.:,-1;' r'
*':
,!:
%,"_lP *Kp
'*h,l$- }rX:
'Y*e .g6. ,&T
d-.F a- .'fu *'
ra
:

i:i

EDISI KET.MPAT
i
t"i
_ .:1 ,
;':..
r4

:t t r.
''
Vcughn F. Hqnsen"

\rrson W. Isrqels;n

Glsn E. Stringhom
,t:.
t
,i
!/
'3 ,r;<langjPl ,in ffiyan
..1 .; l.t
l' ,',1,; i'' ',;:
t l:'l tt'. j::.";.7
*'t'
{,/*4
,'S*' t
,.: t * i. .a
;;$ffi
if,l;e "u,t:
:gp , qri..'-:V.
JSI'AKAAN
V.d TIRIUR
DASAR.f)ASAR
DAN
PRAKTTK TRIGAST
EDISI KEEMPAT
Vcughn E. Honsen
Consulting Engineer
Vcughn Hcrnsen Associotes
Solt Lcke City, Utch

Formerly Professor of Civil Engineering ond


Director oI Engineering Experiment Stqtion crnd
Utah Wqter Research Loborctory
Utch Stcte University, Logcn, Utoh

Orson W. Isrqelsen
Lcte Emeritus Professor, Civil crnd Irrigcrtion Engineering
Utoh State University, Logcrn, Utoh

Glen E. Stringhom
Prolessor ol Agriculturql ond Irrigction Engineering
Utch Stote University, Logan. Utoh

Diterjemahkan oleh :
Endang Pipin Tachyan, M. Eng.
Dibantu oleh :
Ir. Soetjipto, Dipl. HE, i

1 992
PENERBIT ERLANGGA
Jl. Kramat lV No. 11.
Jakarta 10430
(Anggora IKAPI)
Edisi keempat ini dipersembahkan kepada Orson E. lsraelsen dan kepada
para pemimpin di seluruh dunia yang mempergunakan waktu dan kecakap-
MILIK

W PcrPustekar'o
annya untuk menghasilkan makanan dan bahan serat dari sumber-sumber
Badls alam di bumi yang dibutuhkan ole[rpesama warga negara.

Judul Asli: IRR/GATION PRINCIPLES AND PRACTICES


(Fourrh Edition)

Hak Cipta dalam Bahasa Inggris O 1979 pada John Wiley & Sons, Inc.
Hak Terjemahan dalam Bahasa Indonesia pada Penerbit Erlangga
dengan perjanjian resmi tertanggal 14 Agustus 1984.

Diterjemahkan oleh : Endang Pipin Tachyan, M.Eng.


Dibantu oleh : Ir. Soetjipto, Dipl. HE.

Buku ini diset oleh bagian Produksi Penerbit Erlangga dengan huruf C-10-M
Setting oleh : Endra. S.
Lay-out oleh : Stephanus Pusung

Cetakan pertama, 1986


Cetakan kedua, 1992
Dicetak oleh : PT. Gelora Aksara Pratama

Dilarang heras mengutip, menjiplah atau me.mphotocctpy sebagian atau


seluruh isi buhu ini serta memperjual-belihannya tanpa izin tertulis
dari Penerbit Erlangga.

O HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG

I
PRAI(ATA

Dalam edisi tentang Dawr-dasar dan Prahteh lrigasi ini penekanan diberikan
kepada hakekat dasar yang mengatur prahtek pemberian air. Konsep yang
dibuat secara umum dibahas, dan praktek yang diformulasikan secara mu-
takhir diuji.
Kami menyajikan bahwa liputan irigasi tersebar di seluruh dunia, mulai
dari sumber-sumber penyediaan air sampai jaringan drainase. Sumber-
sumber dan penampungan serta pengukuran air diuraikan dan begitu pula
sumur-sumur, pemompaan, dan penyaluran air. Dasar-dasar hubungan ta-
nah dan air; termazuk penampungan, pergerakan air dan drainase tanah
yang pennukaan air-tanahnya dangkal diberikan. Makna masalah pengga-
raman dan alkali tanatr ditekankan sebagai dasar-dasar kebutuhan air. Perta-
nyaan tentang kapan memberi air dan berapa banyak air dipergunakan di
jelaskan dalam bentuk yang berlaku unhrk setiap tana'man dan daerah.
Pembahasan juga menguji konsep efisiensi irigasi dan dasar-dasar irigasi
permukaan dan irigasi curah. Kami memberikan tekanan kepada penting-
nya aspek sosial, administratif, dan hukum pemberian air dan termasuk
memberikan petunjuk tentang konsep cara evaluasi. Hubungan antara ta-
nah, air, iklim dan manajemen irigasi merupakan hal yang sangat penting
sekali.
Satuan Metrik dipergunakan dalam pembahasan bab demi bab. Dalam
liampiran satuan Inggris kami memasukkan tidak hanya tabel konversi yang
biasa tetapi juga memberikan persamaan kunci, tabel, dan gambar dalam
pasangan satuan Inggris untuk pembaca yang lebih menyukai sistem Inggris.
Soal-soal pda bagian akhir buku telah direvisi untuk menyajikan liputan
yang lebih luas dari batran pembahasan, dan soal-soal telah ditambahkan
untuk menggambarkan materi baru dari edisi keempat ini.
Kami berterima kasih untuk kehormatan telah dapat bekerja secara prG
fesional bersama Dr. Orson W. Israelsen. Inspfuasi dan kepemimpinan beliau
sangat kami hargai yang cukup beruntung telah menjadi muridnya.
Kami berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan saran-
saran unhrk perubahan, yang telah menaruh perhatian terhadap kesaliahan-
kesalahan yang ada pada edisi sebelumnya, dan memberikan gambar-gambar
serta bahan-batran referensi.
Pekerjaan sekretariat yang sangat baik diberikan oleh Dorothy Sharp
dan Lavon Gardner.

Salt Lake City, Utah Vaughn E. Hansen


Desember 1979 Glen E. Stringham
DAFTAR ISI

Halaman
Irigasi di Dunia 1
Sumber-sumber dan Penampungan Air Irigasi 13
Hubungan Dasar Tanah dan Air 33
Pengukuran Kelembaban Tanah 53
Aliran Air Kedalam dan Melalui Tanah 66
Masalah Garam dalam Tanah dan Air 86
Kebutuhan Air 772
Waktu Memberikan Air Irigasi-Besarnya Air yang Digunakan L45
Irigasi Siraman dan Cucuran L1l
Irigasi Permukaan Tanah dan Bawah Tanah 198
Sarana dan Bangunan Irigasi 212
Penyaluran Air higasi dan Drainase 232
Sumur untuk Air higasi 25O
Pemompaan Air untuk Irigasi dan Drainase . . . 27O
Drainase Daerah Irigasi 292
Pengukuran Air 3L2
Aspek Hukum dan Administratif Irigasi dan Drainase 349
Soal-soal dan Pertanyaan 357
Lampiran A Konst'anta Konversi Sistem Amerika-Inggris Metrik . . 374
Lampiran B Persamaan dalam Satuan Inggris 376
Lampiran C Gambar dalam Satuan Inggris 379
Lampiran D Tabel dalam Satuan Inggris 387

\- _f,
BAB
SATU
IRIGASI DI DI]NIA

Irigasi adalah suatu seni yang sudah tua. Menurut sejarah, peradaban
telah mengikuti perkembangan irigasi. Peradaban telah meningkat pada
daerah beririgasi; peradaban juga telah merusakkan dan menghancurkan
daerah beririgasi. Sebagian besar manusia yang mengerti tentang irigasi.
pasti tentang kekekalannya, sepanjang dilakukan dengan cerdik. Pemikir-
an yang lain bahwa suatu peradaban yang didasarkan pada pertanian dengan
irigasi adalah ditakdirkan cepat atau lambat akan mundur, karena beberapa
peradaban kuno yang tergantung pada irigasi telah mengalami kemunduran.
Sebagian besar kebudayaan kuno yang tergantung pada pertanian beririgasi
mundur karena tidak adanya stabilitas politik dan lingkungan yang demi-
kian berpengaruh terhadap pertanian beririgasi. Lamanya masyarakat ber-
adab mungkin tergantung pada banyak faktor, di antaranya pertanian yang
dapat memberikan keuntungan secara tetap adalah sangat penting. Bebera-
pa prinsip dan praktek yang penting untuk pertanian yang tetap dan dapat
memberikan keuntungan dengan menggunakan irigasi dibahas dalam buku
ini.

1.1 SEJARAH IRIGASI


Kekunoan irigasi tetcatat dengan baik dan secara tertulis dalam sejarah
umat manusia. Pada awalnya, tercatat Amraphel, Raja dari Shinar, sezaman
dengan Ibrahim, yang mungkin identik dengan Hammurabi, raja keenam
dari dinasti Babylon pertama. Ia membuat undang-undang, yang berlandas
kan nama Hammurabi, menunjukkan bahwa masyarakat harus menggan-
tungkan hidupnya kepada irigasi. Salah satu undang-undang Hammurabi
menyatakan bahwa apabila seseorang meigabaikan untuk memperkuat
tanggul salurannya dan air menghan5rutkan padang rumput, orang tersebut
Z I)ASAR.DASAR DAN PRAKTT,K IRI(;ASI

di mana pada tanggulnya sebuah lubang terbuka harus mengembalikan ja- (GrandCanal),panjangll2Smeter,dibangunolehKerajaanSuiyS89r-613
gung yang hilang karena bobolnya tanggul tersebut. sesudah Masehi.
de-
Surat Hammurabi kira-kira 2000 S.M. mengungkapkan sudtu kesibukan Praktek irigasi di India terjadi lebih awal dari kisah sejarah tersebut
administrator pemerintahan yang tidak melupakan satu huruf pun apabila ngan suatu *ukt., yang tidak pasti. Yaitu waduk-waduk di srilangka smpai
pada
memberikan perintah kepada bawahannya: tE lrrai" bagian Seiatair y"rg t"**rr lebih dari 2000 tahun. Ditulis
tahun 300 s.M. -"r,rr5utt"an bahwa selumh negara mendapat air
irigasi
Kepada Sid-Indiannam, Hammurabi berkata sebagai berikut: Kumpulkan orang- panen dua kali di mana masyarakat dapat me-
orang yang mempuhyai ladang sepanjang saluran Damanum untuk membenihkan- dan sangat makmur karlna
saluran Damanum. Dalam bulan ini, mereka supaya menyelesaikan penggalian salur- mungut hasilnYa setiap tahun. per-
an Damanum. 5r*g_or".rg spanyol pada saat memasuki Meksiko dan Peru untuk
menampung dan
tama kalinyu .urr"-rik"n- perlengkapan yang rumit untuk
Keterangan lebih lanjut tentang irigasi diketemukan dalam Raja-raja menyaturt a., kebutuhan air yang telah dipergunakan untu\ beberapa gene-
irigasi
Kedua 3:16-17: rasi. Keasliannya hampir hilang karena pengaruh tradisi. Pekerjaan
waktultn ai baratdaya Amerika Serikat. Misi bang-
Dan ia berkata, Demi Tuhan, Buatlah lembah ini penuh dengan selokan. Untuk
yang luas juga ada pada
demi T\rhan, Ye tidakakan melihat angin, begitu pula ye tidak akan melihat hujan; saSpanyolyangmula.mulamembawapengetahuantentangirigasidari
juga dilakukan oleh
sebelum lembah ini dipenuhi oleh air, yang dapat ye minum, ke dua ye, dan lembu daerah asanya di daerah Lautan Tengah. Beririgasi
p&erja tambang, dan penjaga perbatasan di banyak tempat di
kamu, dan binatang ternak kamu. f"*Urrr, un-
iugr"., uarat Amerika Serikat meskipun tidak ada usaha yang dilakukan
Seorang Ratu Assyria kuno, kira-kira hidup tahun 2000 S.M. dihormati pertanian yang berdasarkan kepada
tuf mengembangkan suatu ekonomi lembah Salt Lake
dengan memimpin pemerintahannya untuk mengalihkan air sungai Nil un- irigasi saipai dengan perintis bangsa Mormon memazuki
tuk mengairi tanah padang pasfu Mesir. Tulisan pada kuburannya ialah: paiu urru" .lu[, r-gaz. Dalam pengaruh bangsa Mormon, qigasi merupakan
Saya memaksa aliran air yang dahsyat untuk mengalir sesuai dengan keinginan- iuatu perjanjian bersama, dengan masyarakat yang berada sekitar zungai
umum dibangun untuk
ku dan membawa airnya untuk menyuburkan ladang-ladang yang telah gersang se- vu"g U"**i a*i p"grrrr.rngu,,. Selokan-selokan di kota-kota.
belumnya dan tanpa penghuni. men"gairi daerah p"rt*1u, da-n sebidang tanah kebun
Saluran irigasi yang diperkirakan sudah dibangun pada masa pemerin- Tekanankehidupandankebutuhanuntukpenyediaantambahanma-
pesat di seluruh
tahan Ratu Assyria masih tetap mengalirkan airnya. Dengan demikian, hal kanan telah memertut<an suatu pengembangan irigasi yang
penting di daerah yang geffiang' pembangunan-
tersebut merupakan catatan dan bukti irgasi yang tidak terputus untuk Jurria. Meskipun irigasi lebih
nya telah -"nirai semakin penting di daerah yang basah'
beribu-ribu tahun di lembah sungai Nil dan untuk waktu yang hampir sama
seperti di Syria, Persia, India, Jawa, dan Itali.
Mesir menyatakan mempunyai dam tertua di dunia, panjang 108 meter 1.2 DAERAH TANDUS DI DUNIA
dan tinggi 12 meter, yang telah dibangun 5000 tahun yang lalu untuk me- Daerahyangmembutuhkanirigasisangatluasdanmeliputibagianse.
nampung air untuk minum dan irigasi. Daerah pengaliran irigasi yang diper- ke dalam dua
tiap benua ii arrrria. Sabuk daeratr landus secara kasar dibagi
Sabuk bagian utara meluas melalui bagian barat Amerika
kenalkan pada kira-kira tahun 3000 S.M. masih tetap memainkan peranan- Serikat
irgf*i sam'
nya dalam pertanian di Mesir. aui nA"XriXo, melilui Spanyol, bagian Selatan Perancis, Italia, Yunani
ke china.
Di China, di mana reklamasi dimulai letrih dari 4000 tahun yang lalu, pri iu"r"i, Asia Kecil, tl*uoia, hampir seluruh India dan sampai
Amerika Selatan
keberhasilan raja-raja terdahulu diukur dengan kebijaksanaan mereka dan babuk daerah tandus bagran selatan meliputi bagian dari
selatan benua tersebut
kemajuan dalam kegiatan pengaturan air. Raja Yu, dari dinasti Hsia (2200 pada sisi sebelah barat P"egunungan Andes, bagian
sabuk bagian atas
S.M.) terpilih sebagai raja oleh masyarakat sebagai suatu penghargaan untuk ian hampir selumh Afrik; Sehtan, bersambung dengan meliputi ham-
selatan,
hasil karyanya yang cemerlang dalam mengendalikan air. Bendungan Tu- melalui semenanjung Arab dan India, dan meluas ke
Kiang yang terkenal, masih tetap mempakan dam yang berhasil sampai se- pir seluruh Australia.
tersebtrt sendiri-
karang, dibangun oleh seseorang yang bernama T\ran Li dan putranya pada Peradaban telah ada dan sekarang berada pada daerah
masa dinasti Chin (200 S.M.) dan menyediakan air irigasi untuk kurangle- an karena seni dan ilmu beririgasi. hetapi luas tanah beririgasi di dunia'
dari pertanian beririgasi
bih satu setengah juta acre sawah. Kincir air, yang banyak digunakan seba- tidak terbatas kepada daerah tersebut. Sebagian
gai alat untuk memompa air di China dan negara tetangganya, diperkirakan yang paling menguntungkan di dunia umumnya terletak di daerah yang
juga telah diketemukan pada waktu y:rng sama. Penemunya dipuja oleh hujan- yang cukup. Daerah tersebut seperti Brazilia Te-
*"riprrrvui Afrika
tukang kayu penduduk negeri tersebut seperti seorang dewa. Saluran Agung ".rr"h
Amerika Terrgair, f"aia Barat, dan bagian barat dan selatan
"grf,,

3r.- I
DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRI(;ASI tJI T,'UNIA

yang mempunyai curah hujan tahunan yang agak besar, 3. Air banjir.
tetapi selama 6 bu-
lan tidak ada hujan sama sekari. oaerah taln irempunyai waxtu 2
minggu
sampai 2 bulan m-usim kemarau yang memerlukan irigasi apabila pertanlin 4. Air tanah.
yang dapat memberikan keuntungan dan diselang-r":lirg
akan dilakukan.
5. higasi.
Dengan demikian, irigasi berum rama dilakukan di"negara-negara yang
tan- Kegagalhn dalam memperhitungkan kelima sumber tadi dan proporsi air
dus, tetapi akan menjadi suatu bagian yang mendasar untuk plrtaniariyang
yang diberikan oleh masing-masing untuk seluruh kebutuhan tanam-tanam-
dikembangkan secara baik di seluruh dunii. Dengan mempunyai persediaan
air yang banya( untuk hasil panen baik di daerJrr yang basah maupun an dapat menyebabkan kegagalan perencanaan suatu sistem irigasi. Pada
tan- beberapa daerah salah satu dari kelima sumber tadi bisa memberikan bagian
dus, menunjang.kepada pertanian yang dapat
produktif. Prinsip-prinsip dasar irigasi adaiah -"rrl".ii* keuntungan dan yang terbesar untuk kebutuhan tanam-tanaman; di daerah lain dua atau Ie-
sama, baik dilakukan di dae- bih akan memberikan kontribusi air yang cukup besar untuk pertumbuhan
rah yang beriklim kering maupun basah.
tanaman.

I.3 DEFINISI IRIGASI


Presipitasi
Irigasi secara umum didefinisikan sebagai penggunaan air pada tanah
un- Untuk mendapatkan keuntungan yang terbesar, presipitasi harus mem-
tuk keperluan p-e-nygdiaan cairan ya.rg aiuutr[t * untuk pertumbuhan
tanam-tanaman. Meskipun demikian, suatu definisi yang lebih umum punyai karakteristik berikut ini:
dan
termasuk sebagai irigasi adarah penggunaan air pada tanah untuk
setiap 1. Jumlahnya harus cukup untuk mengganti kelembaban yang hilang
jumlah delapan kegunaan berikut ini dari daeratr akar.
1. Menambah air ke dalam tanah untuk menyediakan cairan yang di- 2. Frekuensinya harus cukup sering untuk mengisi kelembaban tanah
perlukan untuk p ertumbuhan tanam_tan"-arr. sebelum tanam-tanaman menderita kekurangan air.
2. untuk menyediakan jaminan panen pada saat musim kemarau yang 3. Intensitasnya harus cukup rendah sehingga air yang digunakan da-
pendek. pat diserap oleh tanah.
3. untuk mendinginkan tanah dan atmosfir, sehingga menimbulkan Hanya di beberapa daemh presipitasi akan memenuhi seluruh kebutuh-
lingkungan yang baik untuk pertumbuhan tanam-tanaman. an di atas pada setiap saat untuk menghasilkan panen yang maksimum.
4. Untuk mengurangi bahaya pembekuan Kegagalan presipitasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut berakibat dalam
5. Untuk mencuci atau mengurangi garam dalam tanah. kenaikan jumlah irigasi di daerah kering dan basah.
Apabila merencanakan proyek irgasi, perhatian yang khusus harus di-
6. Untuk mengurangi bahaya erosi tanah. berikan jangan sampai salah menafsirkan presipitasi "ratr,-rata" dalam bulan
7. Untuk melunakkan pembajakan dan gumpalan tanah. dan tahun yang bersangkutan. Angka rata-rata dapat memberikan arah yang
8. untuk memperrambat pembentukan tunas dengan pendinginan ka- salah, karena setiap daerah mempunyai bulan-bulan basah dan kering, dan
rena penguapan. tahun-tahun basah dan kering, baik yang di atas maupun yang di bawah
normal. Gambar 1-1 menunjukkan berbagai presipitasi yang dapat terjadi
Pemberian air irigasi dapat dilakukan dalam lima cara: (1) dengan peng- dari tatrun ke tatrun. Sepertiga dari waktu selama zuatu periode 40-tahunan,
genangan (flooding); (2) dengan menggunakan arur, besar hujan selama bulan kritis Juli adalah sama dengan atau kurang daripada 50
atau tecir; 1a1 aI-
ngan menggunakal air di bawah permukaan tanah melalui zub persen dari harga rata-rata. Dengan demikian, harga rata-rata untuk jangka
irigasi, se
|ingga menyebabkan permukaan air tanah naik; (4) dengan penyiraman panjang mempunyai nilai yang kecil dalam memperkirakan besarnya kelem-
(sprinkling); (b) atau dengan sistem cucuran (trickiej. baban yang diharapkan dalam bulan atau tahun apa saja. Sistem irigasi ha-
Air untuk menyediakan kelembaban tanah yang diperrukan untuk per- rus direncanakan untuk menyediakan air pada periode musim kering yang
tumbuhan tanam-+anaman bisa didapatkan dari-limi.tl-*b"r, diperkirakan.
di mana salah
satu pun tidak boleh diabaikan apabila kita memperkirakan Salah satu yang paling menarik di dalam kenyataan ialah variasi presi-
kebutuhan air
irigasi: pitasi, perubahannya dari waktu ke waktu dan dari zuatu tempat dengan
1. hesipitasi. tempat lain. Dalam hal ini tidak ada keseragaman dalam keadaan atau da-
lam curah hujan; keadaan berubah terus dari hari ke hari, minggu ke ming-
2. Air atmosfir selain presipitasi. gu, bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Pembatran tersebut adalah me

L
DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI

Air Atmosfir Selain PresiPitasi


izq Hujan bulan Juli di Omaha dan Nebraska I Rata'rata - 9.27 mm. Disebagianbelahanduniakontribusiairatmosfirdalambentukselain
Ezo
c presipitasi rp bermakna. Di bagian Australia barat, air embun yang cu-
o 15 "irt yang baik' Di
irp t"rU"rrtuk untuk menghasilkan padang rumput sangat berarti untuk padang
f
ct0
a Laut Mati, embun
furi, Nuilu sebelah baratdaya daripanls-'
gs anggur pada musim Curah hujan yang kecil' 10 sampai
J
o0 pertumbuhan
^zg
1940 1945 1950 ',1955 1970 '1975 tahunan, diperbesar dengan 100 sampai 250 embun malam setiap
".,'
tahun.
Gambar l-1. hesipitasi berbeda-beda dari tahun ke tahun. Harga rata-rata jangka pan- yang dibangun
jang kecil pengaruhnya dalam memperkirakan besarnya curah hujan yang diharapkan Para arkeolog telah menemukan batu berkisi-kisi di Jajib
pada suatu bulan atau tahun tertentu. Setiap daerah mempunyai tahun "basah" dan di sekeliling tuniUuh-tumbuhan rambat dan pepohonan untuk "memeras"
"kering" masing-masing. air dari udaia dalam jumlah yang cukup untuk mengairi tanam-tanaman.
Di kepulauan Hawai **pri diamati dan ternyata untuk yang tumbuh
di bawah zuatu pagar kawat di mana embun terbentuk ketinggiannya ada-
rupakan hal yang penting dalam kaitannya dengan pertanian di daerah trr, aru kali ketinggian rumput yang tumbuh di lapangan sebelahnya.
kering dan basah. Periode hujan yang sedikit selama dua minggu atau lebih Keadaan atmosfir yu.rg ,rtt,*nya terdapat untuk membentuk sumber
pada musim tanam sering terjadi di daerah yang beriklim basah. Dalam wak- air bermakna adalah: it) lor*u.i embun yang agak besar, (2) kabut dan ke-
tu 10-tahun di Michigan, secara rata-rata, ada tujuh periode setiap tahun- awan, dan (3) kelembaban yang tinggi. Keadaan tersebut mengurangi
butuhan air untuk tanaman dengan mengurangi gaya yang menyebabkan
nya, dari 1 sampai 2 minggu, di mana tidak terjadi hujan. Di Iowa ada dela-
pan periode seperti itu; di Wisconsin, Minnesota, Illinois dan Indiana, enam; air menguap (bertranspirasi) dari tumbuh-tumbuhan. Embun khususnya
dan di Ohio, lima. Suatu periode yang curah hujannya sedikit untuk selama efektif dalam p"rrg.rr"rrgu, jumlah air yang mengalir melalui tumbuh-
2 atau 3 minggu terjadi, secara rata-rata, dua kali dalam setiap tahun di tumbuhan, aan aJtam treaOaan tertentu, embun diserap oleh tumbuh-
ber-
Minnesota dan sekali di masing-masing kota yang lain. Periode yang curah tumbuhan. Air yang menguap dari tanah dan daun-daunan biasanya
kurang dengan suat"u iumtar, air yang sepertinya akan dihisap dari tanah
hujannya sedikit untuk selama 3 minggu atau lebih umumnya ja.rang terjadi jumlah
di daerah yang "basah" tersebut. oleh tumbuh-tumbuhan. Kabut, tetesan air, dan embun dengan
L42 hari
sampai 28-cm kedalaman air di Cascade Head, Oregon, selarrta
Di Missouri selama zuatu periode ?7-tahun, seperempat dari tahun- berkabut. selama suatu periode 6-tahunan 23-cm disimpan setiap tahun-
tahun tersebut merupakan tahun yang sangat kering dan telah mengakibat-
nya di coshocton, ohio. Empat puluh sentimeter diperkirakan merupakan
kan kehilangan hasil panen yang sangat besar. Selama 40 tahun telah ter-
jadi 15 tahun yang kering di mana panen jagung di Missouri sangat jauh di suatuangkatertinggiyanglayakuntukjumlahuapairatmosfiryangdapat
"suut,
*urrg"-f,rn dalarn t"t.,rr. Kontribusi uap air atmosfir, dalam bentuk
bawah rata-rata. Dalam 3 tahun selama masa tersebut hasil panen lebih kecil jangan dilupakan pada waktu memperhitungkan
dari setengah harga rata-rata dan selama 10 dari 15 tahun tersebut lebih
lain selain presipitasi,
kebutuhan untuk tambahan air untuk hasil pertanian'
kecil dari tiga perempat harga rataiata.
Kebutuhan irigasi telah memaksa menarik perhatian para petani di selu-
ruh dunia karena menderita kekeringan yang banyak berpengaruh sangat
banyak pada daerah-daerah pertanian. Meskipun curah hujan mungkin ter- Air Tadah Hujan (Flood Water)
sedia untuk perbumbuhan tanaman pada tahun-tahun yang normal, telah Air tadah hujan dalam keadaan tertentu mirip den$an air irigasi, tetapi
diketahui melalui berbagai pengalaman yang mahal bahwa waktu yang pen- tidak disalurkan oleh manusia. Pada waktu banjir melalui permukaan tanah,
dek tanpa curah hujan telah merusak tanam-tanaman yang akhirnya merugi-
air diserap oleh tanah dan ditampung untuk penggunaan selanjutnya cileh
kan para petani.
tanam-tanaman. Pada beberapa daerah hasil pertanian sepenuhnya tergan-
Karena catatan tentang presipitasi biasanya terbatas, harus diperhatikan tung kepada air tadah hujan.
untuk tidak menginterpolasinya terlalu jauh tanpa pertimbangan yang ma-
tang dari berbagai variasi yang mungkin terjadi. Variasi yang luas, tentunya,
dengan mudah dapat diamati melalui perubahan keadaan tumbuh-tumbuh-
Air Tanah (Ground Water)
an dan dari pengetahuan penduduk setempat. Namun demikian pentingnya
yag terakhir ini ialah karena variasi dapat terjadi tanpa diketahui lebih da- Air tanah adalah air di bawah permukaan tanah di mana rongga-rongga
hulu dengan jelas. di dalam tanah pada hakekatnya terisi oleh air. Pergerakan air tanah ke atas
UADAI(.L,ASAK I)AN PKA K'I't'K II{I( iASI
IRICASI I)I I)TINIA

oleh kapilarisasi dari permukaan air tanah ke dalam daerah akar dapat me-
Penanaman modal (investment) untuk sarana irigasi di daerah basah dan
rupakan suatu sumber air yang utama untuk pertumbuhan tanam-tanaman.
supaya cukup efektif tanpa membatasi dengan serius pertumbuh an ta- kering pada dasarnya adalah penanaman modal jangka panjang. Beberapa
nam-tanaman, air tanah harus dekat tetapi di bawah kedalaman dari mana sistem irigasi telah meningkatkan keuntungan yang cukup pada tahun per-
sebagian besar kebutuhan air untuk tanam-tanaman diambil. Apabila air tama operasi untuk membayar seluruh biaya pembangunan, tetapi sebagian
tanah ada dalam daerah akar yang normal, pertumbuhan tanam-tanaman besar sistem membutuhkan beberapa tahun untuk menutupi modal awal.
Keadaan iklim, keadaan pasar, dan manajemen adalah beberapa faktor yang
secara pasti akan tertekan. Apabila air tanah terlalu dekat dengan permuka-
an, kemampuan tanah untuk menghasilkan sebagian besar panen yang eko- menentukan kecepatan pembayaran kembali modal awal. Tanam-tanaman
yang beririgasi, kedalaman sistem akar-akarnya, kecepatan kerusakan kare-
nomis menjadi hampir tidak ada sama sekali. Namun demikian, suatu per-
mukaan air tanah pada bagian bawah daerah akar dapat menyediakan suatu na kekeringan atau reaksi terhadap irigasi, dan nilainya juga penting. Bebe'
jumlah air yang layak dan dengan demikian mengurangi biaya irigasi lebih rapa tanah menunjukkan pengaruh msuim panas jauh lebih cepat daripada
besar daripada kerugian panen yang dapat ditutupnya.-xuaiamai pu.*r-
yang lainnya. Pada tahun basah, bagaimanapun suatu penanaman modal
yang besar tertanam pada peralatan irigasi tanpa meningkatkan pengembali-
kaan air tanah yang optimum ialah kedalaman yang dapat memberikan
pengembalian ekonomi yang maksimum. an keuangan.
Apabila mempertimbangkan apakah diinginkan atau tidak untuk mem-
bangun suatu sistem irigasi, kemungkinan penggunaanrata-rata harus diper-
timbangkan dengan teliti. Irigasi, meskipun pada daerah yang basah, harus
1.4 IRIGASI DI DAERAH BERIKLIM BASAH dipikirkan sebagai suatu operasi tanah pertanian yang normal. Kemungkin-
sebagaimana halnya irigasi merupakan hal yang penting di daerah yang an untuk menjamin dan memasang peralatan dalam waktu yang singkat
tandus, pembenaran irigasi di daerah beriklim basah tergantung kepada jum- untuk menyelamatkan tanam-tanaman yang telah dan sedang menderita
lah dan kejadian presipitasi. curah hujan pada umumryu p-tetaii ia- kekurangan air adalah jarang.
"rk
rang sekali secara tepat sesuai dengan kebutuhan tanam-tanaman. Keba-
nyakan curah hujan dan kekeringan adalah kejadian yang umum. Beberapa 1.5 LUAS DAERAH BERIRIGASI
faktor harus dipertimbangkan secrua teliti di daerah yangtasah.
Luas daratan yang beririgasi di dunia adalah lebih dari 233 juta hektar.
1. Pemakaian air irigasi mengakibatkan drainase lebih kritis dar-r ka- Hasil penelitian luas dataran beririgasi yang lengkap yang dilakukan oleh
dang-kadang menjadi esensial. International Commission for Irrigation and Drainager diberikan dalam
2. Irigasi mungkin diikuti secara singkat oleh suatu ba<iai yang hebat Tabel 1-1. Jumlah daerah yang ditanami dan beririgasi dan juga persentase
yang mengakibatkan kelebihan air di daratan dan dalam tanah. daerah yang ditanami yang beririgasi diperlihatkan. Jumlah daerah yang
3. Irigasi seczua umum akan memperpa,jang musim pane. yang nle- ditanami diperkirakan 233.637.000 hektar di mana merupakan 16 persen
ningkatkan musim hujan selama panen. dari daerah yang ditanami. Lima negara-China, India, Pakistan, Uni Sovyet
dan Amerika Serikat-mempunyai daerah beririgasi yang paling-luas, jum-
4. Manajemen tanah pertanian menjadi lebih kritis.
lahnya adalah 161.000.000 hektar yang merupakan 68 persen dari seluruh
5. Kebutuhan mesin-mesin pertanian meningkat karena waktu yang le- daerah beririgasi di dunia.
bih pendek apabila tanah pertanian kering. Irigasi telah meningkat secara mantap di seluruh dunia seperti terlihat
6. sistem irigasi adalah suatu sistem tambahan yang meningkatkan dalam Gambar 1-2. Dalam tahun 1949 perkiraan dataran yang beririgasi
biaya per satuan keuntungan. adalah 106 juta hektar, sedangkan pada tahun 1974 diperkirakan sebesar
234 juta hektar.
7. Erosi ya.g meningkat dan limpasan permukaan yang lebih besar
Boermar memperkirakan bahwa pada 46 juta hektar peningkatan yang
akan terjadi.
bermakna dalam kapasitas produktif akan dihasilkan dari pembaharuan
8. sumber air dan mutu serta jumlah tenaga yang tersedia adalah per-r- dan peningkatan irigasi dalam 1"0 tahun yang akan datang, dan irigasi yang
ting dan harus dievaluasi dengan hati-hati. baru dapat dilakukan pada 23 juta hektar. Ia menyatakan dengan tepat bah-
wa untuk bersama-sama membawa daratan baru ke dalam produksi, pro-
Keuntungan adanya uap air yang cukup, memungkinkan dua kali panen, duktivitas tanah pertanian harus ditingkatkan dengan memperluas sarana
jenis tanaman yang dapat tumbuh lebih banyak, dan kemungkinrn h"rit
panen yang lebih baik akan seimbang dengan kenaikan biaya dan faktor- lA.H. Bo"rmn, "The World Could Be l:cd." Journal o.l Sctil otttl llalc,r Atnsen,alion, YoI.30, No. I,
faktor yang merugikan. I 975.

h.-
IJASAR-I)ASAR I)AN PRAKTEK IRI(;ASI
IRI(}ASI I)I t)TJNIA 1l
Tabel_l'1 Daerah Irigasi di Negara-negara yang Mempunyai
ranah Beririgasi Lebih dari
Satu Juta Hektar

Tanah yang Daerah Beririgasi o


Ditanami : 2oo
Negara 1.000 ha 1.000 ha Persen
'fo "///X-t'-'''
'I
l. Alghoniston 7,980 2,900 3l o
-o
2. Argentino 26,028 1,555 6 €o roo
3. Austrolio 44,610 1,58 I 4 o
4. Bulgorio 4,516
o
1,001 24
5. Chile 4,632 1,500 32
6. Ctrina dan Formosa llt,t67 76,500 69
0
7. Mesir 1 945 1950 1955 1960 1965 1970 1975
2,852 2,852 100 Perkiraan tahun penerbitan
8. Indio I 64,6 l0 38.969 24
9. Indonesio 18,000 6,800 38 Gambar l-2 Pt'rkiraan dacrah bcririgasi di dunia nrcnunjukkan pcrturnbuhan yarrg
10. Iron 16,727 5,251 3l mantap dan konsisten.
I l. Iroq 10, r63 4,000 39
12. Itali 14,409 3, s00 29
13. Jepang 5,446 2,626 48
14. Koreo 2,31I 1,070 46 1.6 MASA DEPAN PERKEMBANGAN IRIGASI
15. Mexico 23,8t7 4,200 l8
16. Pokiston Sebagaimana halnya penduduk dunia yang meningkat terus, kebutuhan
21,700 12,400 57
17. Peru 2,979 1,il6 makanan dan bahan-bahan serabut untuk masyarakat juga akan meningkat.
37
18. Philipina I 1,145 1,090 l0 Laki-laki dan wanita yang mempunyai pengetahuan tentang irigasi akan di-
19. Spanyol 20,626 2,435 t2 tantang untuk mencari penyelesaian masalah kebutuhan makanan dan
20. Sudon 7,000 2,520 25 bahan-bahan serabut tersebut. Air harus disediakan untuk tanah yang lebih
21. Thoilond I1,200 3,t70 28 Iuas. Tanah yang tandus menjadi sangat produktif apabila ada air irigasi.
22. Turki 26,068 t,724 Produktivitas tanah yang sekarang menghasilkan makanan dan bahan-bahan
7
23. USA 192,318 2r,489 l1 serabut yang mengandalkan curah hujan alamiah secara umum dapat di-
24. USSR 232,6D9
25. Venezuelq
I r,500 5 tingkatkan secara bermakna dengan pemakaian air irigasi. Namun demi-
5,2t4 1,000 l9
26. Vietnom s,083
kian, penanaman modal yang dibutuhkan untuk meningkatkan-sisa tanah
3,040
27. Negara lain 463,790
60
daratan akan jauh melebihi modal yang telah digunakan untuk menyedia-
t7,848
Jumlah di dunia 1,457,000 233,637
4
t6
kan air untuk daerah yang sekarang ini sudah mendapatkan air irigasi.
Waduk yang paling besar, saluran terpanjang, dan terowongan serta sifon
yang paling mahal masih akan dibangun. Sepanjang jumlah penduduk setiap
dekade secara material meningkat, kebutuhan lebih lanjut untuk pengguna-
an air untuk irigasi juga akan meningkat.
irigasi dan dengan meningkatkan sistem irigasi yang sekarang
ada yang ber-
operasi pada efisiensi kurang dari b0 persen. Di beLerapa 1.7 JANGKAUAN ILMU IRIGASI
daerah seperti di
Afrika utara dan Timur Dekat di mana sebagian besar air sungai sudah
pergunakan, penekanan terutama harus kepada pengembangan di- Ilmu irigasi tidak hanya terbatas kepada penggunaan air pada tanah.
air tanah. Jangkauan ilmu irgasi meliputi daerah aliran sampai ke tanah pertanian dan
Di daerah Afrika yang luas di sebelah selatan gu*., s"ahara dan
di Amerika pada saluran drainase. Daerah aliran menghasilkan air irigasi, sungai mem-
Latin sebagian besar sungai masih sedikit sekali aipergunJan untuk
keper_ bawa air, manajemen dan penyaluran air, dan masalah drainase yang timbul
luan irigasi. Penanaman modal yang sedang dapai ,ri""jt uriltan pengem-
balian yang besar. Har ini bisa terjadi di be6erapa
akibat pelaksanaan irigasi semuanya adalah pekerjaannya ahli irigasi. Peng-
Jauh. Di amatan sebagian dari suatu sistem irigasi tanpa mempertimbangkan kom-
""g*""di1imur
negara-negara rain kemajuan irigasi tergantung t<epada biaya sarana yang ponen masing-masing akan mengarah ke perencanaan yang gagal dan per-
mahal untuk mengendalikan aliran sr.rgai y*gL"r*.
siapan yang tidak memadai.

bt
lZ r)AsAR-DAsAR I)AN prrAKIEK rRr(;ASI

Karakteristik daerah aliran, termasuk keadaan tumbuh-tumbuhan dan


kemampuan tanah dan lapisan bawah tanah menyimpan air, seluruhnya BAB
penting dalam pengaruhnya terhadap hasil dari air irigasi. Demikian juga
karakteristik sungai yang membawa air adalah penting. Kerapkali manaje DI.]A
men sungai tersebut, bangunan pembagi yang dibangun pada sungai terse-
but, dan bangunan pengendali untuk mengurangi kehilangan karena rembes-
an dan kebutuhan air sepanjang sungai dan saluran adalah penting. Bangun- SfJMBER-SIJMBER
an pembagi, bangunan pengendali, dan saluran pembawa sangat penting
sekali. susunan sistem irigasi pada daerah pertanian, metode pengendalian, DAI\ PENAMPI]NGAN
dan pembuangan air kelebihan dan buangan juga mempunyai makna yang
sangat penting.
AIR IRIGASI
Pembuangan air kelebihan yang tepat juga sama pentingnya untuk
memperoleh air irigasi. Sangat sering proyek irigasi direncanakan tanpa per-
siapan yang memadai menggunakan air buangan. Sering terjadi air hilang
tidak berguna pada saluran pembawa dan dengan penggunaan yang berle.
bihan. Kedua air permukaan dan air tanah buangan harus dimanfaatkan
pada daerah yang lebih rendah atau dipompa ke daerah yang lebih tinggi
untuk dimanfaatkan kembali sepanjang air tersebut cocok untuk produksi
pertanian. Perencanaan sistem drainase permukaan dan bawah tanah adalah
sangat penting dalam mempertahankan produktivitas yang tinggi dari dae- Pada dasarnya, hujan dan salju adalah sumber semua air. Bagian air yang
rah yang beririgasi. tidak digunakan pada tempat ia jatuh, mengalir melalui permukaan tanah
Keseimbangan hidrologi alamiah dari suatu lembah selalu terganggu atau merembes ke dalam tanah dan meningkatkan persediaan air tanah. De-
oleh adanya air irigasi pada daratan di lembah tersebut. Dengan demikian, ngan demikian, air hujan atau salju yang tidak digunakari menjadi suatu
masalah drainase akan timbul, biasanya masalah pada permukaan dan ba- sumber yang potensial baik untuk air permuakan (surface water) maupun
wah tanah, yang sebelumnya belum ada. Masalah tersebut harus diper- air-tanah (gtound-water) untuk irigasi. Air irigasi juga bisa berasal dari air
hitungkan lebih dahulu dan akibatnya harus dimasukkan dalam pertimbang- buangan (waste water), yaitu air yang tidak digunakan secara konsumtif
an ekonomi yang semula. oleh pertanian, industri, dan perkotaan.
Keberhasilan setiap proyek irigasi secara luas terlihat pada kecukupan
1.8 EKONOMI DARI IRIGASI dan ke(ergantungan dari persediaan airnya. Pada daerah beririgasi badan-
badan pemerintalr harus mengadakan pencatatan jangka panjang yang ber-
Masalah ekonomi adalah penting dalam mengevaluasi kegiatan irigasi,
kesinambungan mengenai presipitasi, aliran sungai, dan persediaan air-tanah
untuk irigasi terutama adalah untuk. meningkatkan keuntungan. Keuntung-
sebagai suatu dasar untuk penggunaan semua sumber air.
an yang lebih tinggi sebagai akibat dari lebih efisiennya produksi pada
akhirnya menjadikan harga untuk konsumen lebih rendah, dan harga yang
lebih rendah berakibat konsumsi makanan dan serat lebih banyak; keter-
2,1 PRESIPITASI LEMBAH DAN PEGUNT.JNGAN
sediaan makanan dan serat yang lebih besar menjadikan standar hidup pen- Hujan dan salju yang turun pada lembah-lembah yang beririgasi ber-
duduk bumi lebih tinggi. Faktor-faktor tersebut harus selalu diingat. proyek harga sebagai sumber air untuk ditampung secara lan$sung di dalam tanah.
irigasi menjadikan bumi sebagai tempat hidup yang lebih baik. Pada beberapa lembah gunung, presipitasi selama musim dingin menyedia-
kan air yang cukup untuk menumbuhkan biji-bijian dan memelihara per-
tumbuhan tanaman muda untuk beberapa minggu. Pada lembatr tersebut,
tanaman tahunan juga tumbuh dengan kokoh pada awal musim dengan
menanfaatkan presipitasi musim dingin yang telah ditampung di dalam ta-
nah. Daerah lembah lain yang gersang hanya mendapatkan presipitasi mu-
sim dingin yang sedikit sehingga petani harus memberinya air irigasi pada
tanah tersebut sebelum menebarkan benih tanaman untuk menjamin air
yang cukup untuk menumbuhkan benih dan memulai pertumbuhan yang
memadai. Lembah seperti itu sepenuhnya tergantung kepada hujan dan
t4 DASAR-DASAR DAN PI{AK'IEK IRIGASI SUMBIiR-SUMBER DAN PENAMPUN(;AN AIR IRIGASI I5

2.2 PENELITIAN PERSEDIAAN AIR


pengumpulan informasi yang dapat dipercaya mengenai persediaan air
membutuhkan usaha keras yang cerdik dan sunggUh-sungguh dan berke-
sinambungan. Persediaan air yang tidak memadai telah mempunyai penga-
ruh yang berarti terhadap masalah pembiayaan dan kegagalan proyek iri-
gasi. Optimisme yang berlebihan dan kesimpulan yang berdasarkan kepada
pengetahuan yang tidak memadai mengenai produksi daerah aliran merupa-
kan kekurangan yang umum dan kesalahan yang fatal.
Perkiraan yang berlebihan (overestimasi) mengenai persediaan air untuk
berbagai proyek sering tercermin dalam sedikitnya luas daerah yang dapat
diberiair irigasi apabila dibandingkan dengan luas daratan yang ingin diberi
air irigasi pada ,"t proyek semula. Keadaan daur ulang iklim (climate
cycles), yang tidak".na
dapat diperkirakan sebelumnya dengan tepat, bersama-
an dengan variasi presipitasi dan aliran sungai yang luas dari suatu waktu ke
waktu yang lain, mempersulit masalah pengggnaan air yang tersedia secara
ekonomis setiap tahun. Dengan demikian lingkungan daerah tandus harus
',il;i,,j
,i ... '!1.

I mengatur cara beririgasi secara tepat sampai suatu tingkat tertenhr berda-
fr
sarkan informasi yang dapat dipercaya mengenai persediaan air. Penyelidik-
an pada suatu daerah aliran harus dilaksanakan untuk menentukan hasil
produksi (yield) dan persediaan air yang tersedia untuk perluasan irigasi
lebih lanjut.

\, 2.3 PENYELIDIKAN TENTANG SAIJU DAN KEUNTUNGANNYA


4p
':&h
'i 4,4 salju yang masih ada pada permukaan tanah merupakan persediaan air
",!.
Gambar 2-1. Salju yang tertampung dpada daerah aliran mcrupakan yang sangat baik. sebagai contoh, 10 cm salju biasanya mengandung 1 cen-
suatu persediaan air irigasi yang potensirl. (Photo oleh Bert V. Allen). li-"t"r dan paling banyak 3 centimeter air. Dengan demikian, suatu cufah
salju 10 centimeter dengan 1 centimeter air pada daerah seluas 10 kilometer
salju yang turun di daerah pegunungan sekitarnya sebagai suatu sumber per- bujur sangkar, akan mengandung persediaan air sebanyak 10.000 hektar
sediaan air untuk keperluan irigasi. Pada hampir semua daerah lembah yang centimeter. Jumlah air tersebut akan memenuhi waduk seluas 10 hektar
beririgasi presipitasi secara relatif tidak penting sebagai sumber air irigasi sampai zuatu kedalaman sebesar 1 meter. Tidak jarang curah salju terham-
yang langsung. Presipitasi pada daerah pegunungan, sebagaimana dilukiskan par de.rgan kedalaman sebesar 3 meter pada suatu daerah aliran. Juga pada
dalam Gambar 2-1-, mempakan sumber persediaan air yang utama. Pengang- musim semi air yang terkandung dalam salju setebal 10 centimeter biasanya
kutan air dari sumbernya di daerah pegunungan ke daerah-daerah lembah lebih dari 1 sentimeter. Kapan dan bagaimana cepatnya jumlah air yang
menimbulkan masalah yang menarik tapi membingungkan bagi masyarakat besar tersebut dilepas oleh mencairnya salju adalah yang paling penting
yang tinggal di daerah yang tandus. Penelitian yang sungguh-sungguh ten- untuk pemakai air. Karena sungai akan berkembang secara penuh, sungai
tang produksi air dari masing-masing pegunungan tempat hujan dan salju tersebut menjadi semakin penting untuk diketahui berapa banyak air yang
turun diperlukan. Pemakaian yang tuntas dan ekonomis dari hampir semua dapat diharapkan.
sumber alami adalah tidak dapat dipisahkan, dihubungkan dengan produksi Dalam hal ini penting untuk diketahui apakah persediaan akan memadai
air.dari daerah aliran, pengangkurannya ke tempat penggunaannya, dan atau tidak dan dalam keadaan bagaimana limpasan akan terjadi. Pada tahun'
penggunaannya yang ekonomis, baik untuk keperluan tenaga listrik, irigasi, tahun di mana persediaan air terbatas, rencana tanam dan irigasi harus di-
rekreasi, atau keperluan domestik dan industri. Dalam hal ini, ada kebutuh- perbaharui, lebih sedikit daeratr yang dapat diberi air irigasi, sehingga ta-
an untuk suatu pengenalan yang lebih luas mengenai kenyataan bahwa naman yang membutuhkan air yang sedikit harus ditanam' dan tanaman
penyelesaian yang cerdik mengenai masalatr produksi daerah aliran dan yang cepat berbuah dipakai sebagai pengganti untuk tanaman yang mem-
pen,gangkutan air yang ekonomis akan meningkatkan kesejahteraan masya- butuhkan zuatu musim yang lebih panjang.
rakat dengan cukup besar. Apabila persediaan air di atas normal, tanatr tambahan dapat diberi air
t6 I)ASAIi.I)ASAR I)AN PRAKTT.]K I RIGASI SU M BI.] R-SU M BI]R DAN I'I.]N AM PU NGA N A IR I RI(;ASI t7

(iambar 2-2. Trackmaster yang dikerrbangkan oleh Utah Scientific Research l]oundation
untuk pcrjalanan di luar jalan raya atau pada salju.
Gambar 2-3. Helikopter sedang digunakan untuk penyelidikan keadaan salju di dae-
rah yang terpencil. (Dengan ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)

irigasi atau pertanian yang lebih intensif dapat dilaksanakan. Keuntungan


tersebut di atas dan yang lain dari penyelidikan salju berakibat dalam makin tong bulat untuk menembus salju atau seperti es yang mengeras. Tabung di
meluasnya jaringan penyelidikan salju untuk mendapatkan data yang lebih tekan ke dalam salju dan kemudian diangkat, dengan menahan suatu inti
dapat dipercaya dengan lebih cepat dan aman. salju di dalam tabung tersebut, dan ditimbang seperti terlihat pada Gambar
Karena banyak daerah yang terpencil harus diambil contoh sekali dalam 2-4. Data yang dikumpulkan dikorelasikan dengan satu atau lebih variabel
sebulan, telah dikembangkan kendaraan salju (lihat Gambar 2-2) yang dapat berikut untuk memperkirakan limpasan puncak dan jumlah keseluruhan:
bergerak di atas jalan yang berlumpur, batu-batuan, salju, dan es, dengan aliran sungai sekarang dan kejadian sebelumnya, temperatur, kandungan air
membawa penyelidik ke dalam dan ke luar daerah dengan aman. Helikopter pada tanah penutup, dan curah hujan.
juga dipergunakan untuk mencapai daerah yang terisolir (lihat Gambar 2-3). MITIK
Sekarang juga usatp_yang zungguh sedang ditekuni untuk mengembangkan Psrprrrrakaan
elemen pengindera,yqqg akan memodulasi suatu sirkit listrik dan kemudian 2.4 WADUK PERMUKAAN (SURFACE RES Vomgq" .
Ythqtn\, t .. rtilrrr
memdngkinkan penyduran kedalaman dan kandungan air salju dengan Waduk permukaan dibangun untuk me .J
menggunakan radio ke pusat lokasi. grnakan apabila aliran alami suatu sungai tidak cukup untuk memenuhi ke
Karena perkiraan harus dilakukan dengan cepat setelah penyelidikan di- butuhan irigasi. Limpasan musim dingin dan semi dapat dikumpulkan sam-
lakukan, teknik analisis telah dikembangkan dengan menggunakan kompu- pai dibutuhkan untuk pertumbuhan tanam-tanaman. Pada waduk yang
ter kecepatan tinggi. besar kelebihan limpasan pada musim hujan dapat ditampung sampai di-
Jalan salju yang cocok biasanya dibuat di padang rumput pegunungan butuhkan pada tahun kering.
yang sempit di mana hamparan salju sangat kecil dipengaruhi oleh tiupan Semua bendungan penampungan harus dilengkapi denganspillway yang
angin. Jalan tersebut terdiri dari 10 sampai 15 titik pengamatan yang ber- cukup besar untuk menyalurkan aliran banjir maksimum yang diperkirakan.
juak 15 sampai 30 meter. Kedalaman dan kandungan air dari salju dihitung Makin besar bangunan dan waduk, makin besar bahayanya terhadap kehi
pada setiap titik pengamatan. dupan dan harta kekayaan, dan spillway-nya harus lebih aman.
Salju diambil contohnya dengan menggunakan tabung aluminium tanpa Kapasitas setiap waduk ditentukan oleh keadaan alami dari ngarai atau
sambungan yang ringan. Bagian bawah tabung dipotong dengan gergaji po lembah di mana air akan ditampung, bersama-sama dengan ketinggian suatu
l8 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI SUMBER.SUMBER DAN PENAMPUNGAN AIR IRIGASI Ly

Gambar 2-4. Penekanan tabung contoh ke dalam salju, pengukuran kedalaman salju, dan penimbang-
an tabung dan inti salju untuk menghitung kandungan air. (Dengan ijin dari Soil Conservation Ser-
vice, U.S.D.A.)

bendungan yang harus menampung sejumlah air yang dibutuhkan dan ter-
sedia secara ekonomis. Kapasitas bendungan berbeda-beda dari beberapa
ratus hektar-meter untuk.waduk pada sungai yang kecil (seperti terlihat pa-
da Gambar 2-5), sampai jutaan hektar-meter. Begitu pula, bendungan yang
dibangun untuk menampung air irigasi ketinggiannya berbeda-beda dari
beberapa meter, dibangun dengan biaya yang rendah, sampai bangunan pa- Gambar 2-5. Waduk yang dibangun oleh Pemerintah seperti ini memberikan sum:
bangan pada perkembangan irigasi. (Denganijin dari Bureau of Reclamation).
sangan batu yang pejal dengan ketinggian lebih dari 200 meter. Dengan
meningkatnya kebutuhan air akan memerlukan pembangunan bendungan
yang lebih tinggi, lebih panjang, dan lebih mahal dibandingkan dengan ben-
dungan yang telah:dibangun jauh sebelumnya.
kebutuhan pembelokan air dan spillway. Disarankan agar menggunakan
tanah yang mempunyai tekstur medium yang baik untuk keperluan pem-
2-5 BENDUNGAN TANAH KECIL buatan bendungan. Apabila lempung berat digUnakan, bendungan bisa
Bendungan-bendungan kecil bermanfaat untuk penampungan air dari retak apabila mengering, dan pasir tidak dapat digunakan karena tidak
mata air dan sungai-sungai kecil sehingga dapat dipergunakan lebih efisien. dapat menahan air. Tempat bendungan tersebut harus mempunyai jalan
Waduk kecil yang dibangun untuk keperluan irigasi seringkali mempunyai kerja dan memungkinkan pembangunan suatu spillway dan waduk yang
berbagai keuntungan. Umpamanya persediaan air untuk perikanan, me- baik. Pertimbangan harus ditujukan pula pada bahaya terhadap kehidup-
nyediakan cadangan air, dan tempat persediaan makanan untuk makanan an dan harta benda yang mungkin terjadi pada saat banjir menghancurkan
itik dan angsa. Kolam-kolam juga dapat menambah keindahan dan daya bendungan dan melimpaskan air yang ada dalam waduk.
tarik serta kegunaan untuk unit pertanian. waduk harus terletak pada bahan atau material yang tidak membiar-
Apabila memilih tempat untuk suatu waduk, beberapa faktor harus di- kan rembesan yangberlebihan. serpihan dan batuan yang muncul ke per-
perhatikan. Bendungan harus sependek mungkin dan terletak pada tanah mukaan tanah sering mempunyai retakan yang akan menimbulkan saluran
kering yang mantap dan bebas dari akar-akaran dan belukar. Ketinggian rembesan dan menimbulkan kehilangan air yang serius. Pohon-pohonan
bendungan harus sebanding dengan persediaan air, ekonomi proyek, dan dan semak belukar harus dibuang dari daerah yang akan digenangi. Ukuran
ZO I)ASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI STIMBF]R-ST'MBL:R I)AN PI.]NAMPI"lNGAN.{IR IRt(iAST 2I

waduk waduk harus sesuai dengan persediaan air dan jumlah air yang di. Beberapa masalah teknik harus diselesaikan sebelum menggunakan film
butuhkan. monomolekuler menjadi suatu metode praktis untuk pengggnaan secara
spillway merupakan bagian yang kritis dari perencanaan dan merupa- umum untuk mengurangi penguapan. Bahan-bahan cukup mahal, mikro-
kan hal utama yang sering menyebabkan kegagalan bendungan. pertimbang- organisme menghabiskan bahan, dan angin mengikis film melalui permuka-
an dalam perencanaan spillway cukup rumit dan harus sesuai dengan ke. an air yang sering meninggalkan bahan kimiawi di pinggiran waduk. Bahan
adaan lapangan. Dengan demikian bantuan teknik profesional yang kom- kimia yang sesuai sudah pasti akan diketemukan dan teknik pemakaian
poten harus terjamin untuk perencanaan dan pembangunan spillway dan yang lebih baik dikembangkan sehingga metode ini dapat dipergunakan
bendungan untuk menjamin bahwa perencanaan yang paling ekonomis di- secara lebih luas untuk melestarikan persediaan air. Cara tersebut sekarang
gunakan sesuai dengan bahan-bahan yang tersedia, lapangan, dan aliran air dipergUnakan pada berbagai daerah untuk melestarikan persediaan air un-
banjir. tuk peternakan.
Penggunaan waduk air-tanah untuk menampung air makin meningkat
dan akan terus meningkat begitu persediaan air menjadi makin berharga dan
lokasi waduk penampungan, air penampungan menjadi makin terbatas dan
2.6 PENGENDAPAN WADUK
lebih mahal. Dalam hal penggunaan film monomolekuler, kemajuan tekno-
Umur yang berguna dari waduk untuk irigasi dapat diperpendek karena logi diperlukan untuk memudahkan pemanfaatan waduk air-tanah secara
adanya akumulasi endapan. sekali endapan telah berakumulasi, pada dasar- penuh. Sekalipun demikian, ketidak-adaan permuakan air yang terbuka dari
nya waduk tersebut lebih lanjut tidak bermanfaat lagi untuk menampung mana penguapan dapat terjadi adalah suatu modal yang penting. Pengem-
air. Karena lokasi bendungan yang baik sangat terbatas, tidak hanya kerugi- bangan areal tampung air-tanah, dan teknologi yang dipergunakan unhrk
an biaya yang serius apabila waduk tersebut tidak bermanfaat lagi, tetapi eksplorasi, dibahas dalam pasal kemudian.
juga merupakan suatu kuburan, yang sering merupakan hilangnya sumber-
sumber alami yang tidak dapat diganti. Dalam merencanakan proyek iri-
gasi, kelonggaran harus disediakan untuk pengaruh akumulasi endapan yang 2-8 MASALAH FRETOFIT (PHREATOPHYTE)
mempengaruhi kegunaan waduk tersebut, dan semua tahapan pelaksanaan Fretofit (phreatophyte) adalah hrmbuhan air yang tumbuh sepanjang
harus dilakukan untuk mengurangi besarnya pengendapan. alur sungai dan pada tanah basah yang mempunyai permukaan air-tanah
Peralatan dan metode yang dipergunakan untuk mengendalikan pengen- yang tinggi di mana suatu persediaan air yang melimpah tersedia. Tanam-
dapan pada waduk adalah kolam lumpur,'saluran pintas, lokasi saluran pem- tanaman tersebut mempunyai nilai ekonomis yang rendah atau tidak ada
buang, saluran yang ditanami tumbuh-tumbuhan, melepaskan arus kerapat- sama sekali, dan mereka menghambil air yang biasanya dapat dipergunakan
an, mengalirkan banjir, pengerukan, pembuangan, dan pengurasan. Sebagian dengan mengunhrngkan. Masalahnya adalah akut terutama di daerah tandus
besar metode tersebut di atas hanya berguna dalam keadaan lapangan ter- di mana fretofit melimpah dan air mempakan kebutuhan yang kritis untuk
tentu. Perlindungan daerah aliran dan perencanaan waduk yang khusus pengembangan ekonomi. Berdasarkan perkiraan bahwa untuk setiap 10 me
yang memungkinkan penggunaan satu atau lebih cara-cara penanggulangan ter kubik air yang digunakan untuk tanaman pertanian di Amerika Serikat
yang disebut di muka adalah pendekatan yang paling bermanfaat dalam bagian baratdaya, 8 meter kubik dipergunakan oleh tanaman alami seperti
pengendalian endapan. cattail, tule, willow, pohon aras, pohon kapas, rumput gtlram, pohon ge-
muk, bakharis, dan meskuit.
Air yang digunakan oleh fretofit adalah tinggi dan meningkat apabila
2.7 MENGURANGI KEHILANGAN KARENA PENGUAPAN kedalaman terhadap permukaan air-tanah menurun. Kejadian dan pertum-
buhan sebagian besar jenis tumbuh-tumbuhan akan diperkecil apabila ke-
Kehilangan air karena adanya penguapan (evaporasi) adalah masalah dalamannya terhadap permukaan air-tanah meningkat. Makin besar zone
yang serius di daerahdaerah yang tandus. Kekurangan air yang kritis di kapiler di atas permukaan air-tanah, makin baik keadaan pertumbuhan.
daerah gurun telah merangsang keinginan mencari cara-cara untuk me Dengan demikian, meskipun permukaan air-tanah mungkin 3 meter di ba-
ngurangi penguapan. Penelitian yang luas sedang dilakukan untuk mencari wah permukaan tanah, biasanya tanam-tanaman berakar dangkal seperti
metode yang praktis. Di tujuh belas negara bagian Amerika serikat sebelah rumput galam bisa mendapatkan air yang besar dari zuatu zone kapiler
barat diperkirakan bahwa sampai 45 persen air menguap sebagaimana hal- yang tebal yang membawa air cukup dekat ke permukaan tanah. Cattail dan
nya digunakan untuk irigasi. Dengan demikian, terdapat keinginan yang tule lebih menyukai air pada atau dekat permukaan. Pohon garam tumbuh
besar untuk mengurangi penguapan di daerah tandus, terutama dengan me. dengan baik apabila permukaan air-tanah tidak melebihi 2 sampai 3 meter.
ningkatnya persaingan untuk mendapatkan sumber air. Pohon willow, pohonaras, dan pohon kapas lebih menyukai suatu permuka-
SUMBER.SUMBER DAN PF,NAM PUN(iAN AI
2Z DASAR.DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI

pre-sipitasi
an air-tanah yang tidak lebih dari 3 meter di bawah permukaan. Pohon ge ,,, Awanl,:parr*.:dapq,t ,juga dipengaruhi:iunhrk menghasilkan
muk tumbuh dengan baik apabila permukaan air tanah lebih kecil dari 4 y*og'.}g;ih.banygn. frOsin-itasl]teria*i {$elahiri sliafu' proseo p'erwqiudaniber
jatuh ke.bumi;
meter, sedangkan pohon meskuit dikenal mempunyai akar sampai suatu *arni,**t"ra^ dengan,.suatu,oflsgt y*tlg cukup bqsar,unttlk
ffujen.,,6,r;ttn ,ef,tgpxl,, bahan'bahsn 'hjdrs$k'piqrseperti ,&tarn dapur 'y'akg
I
kedalaman 20 sampai 30 meter dari air.
dihaluskan ratau 'ietesan lanltan *onsslltru*i amonium' nitret'irrea
diketahui
Pohon aras, pohon meskuit, dan bakharis tumbuh dengan baik pada
daerah yang beriklim panas. Pohon willow, kapas, dan rumput garam ham- cukup efektif.
pir pada umumnya, dan pohon gemuk selalu diketemukan di daerah ber- ,
fi$jan b,uatan, pada saea- ini dilalarkln,pqda daepli yang tua : dengln n1
nipd#;iuran:nllan.rata.r.ata,,.,*ati iO
', pai,15,pi.rry1;;Ap*tii1*daerali
iklim dingin atau panas.
Dua pendekatan umum dipergunakan untuk mengendalikan pfrptofit. dan 1inskupin *wanl mengqntungkan, curah hUian dapat dipertesar:$ecara
Yang pertama ialah memindahkan persediaan air dengan menurunkan per- ekonomis dengan hujan buatan.
-''- rsedang
dilakukan untuk meningkatkan tekni\
mukaan air tanah, mengalirkan air dengan saluran, atau menyalurkan air U;;;a.t'a;t tt"i,besar
pe&gendah;u- Jru,bgp$..ukuran',Suatg nenge$ien yan$ 1eb1&"baik'me'ngenai
dengan pipa sekitar atau melalui daerah kritis. Pendekatan yang lain ialah
mencegah tumbuh-tumbuhan dengan cara mekanik atau kimiawi. Kedua ii""i"i" angin sedangiiu*uhukan. Usaha huian kiuatan seeara'r'neyakinfan
pfngendalian-udar,a
metode tersebut telah berguna dan berhasil dalam berbagai tingkatan, dArr beqhasii akan,ro.e;1ingkat seduai delgi9'kebutuhan
dan'Abngan :pengetahuan teknik pengolahqn ya,ng -diiin gkatkan''Umaf
ma-
meskipun membutuhkan teknik yang lebih baik dan pengetahuan yang
lebih banyak diperlukan untuk pengendalian yang efektif. Metode pembe- ru*sia akin'teiat*berjuanguniuk mqngendalikan ud,4ra''dandcngan rnelaku:
rantasan harus diterapkan menurut keadaan fisik dan ekonomi setempat. Iiil;*1r.;; ***u"uu'te*s*aia'vu sumu'ef ir' yanii'paling baik vang nrasih
belui dikembalgkan**uatu sumber yang betulrl digarap.secara sungguh'
sungguh, yaitu awan'
2,9 HUJAN BUATAN
Salah satu pengembangan yang paling menarik dalam usaha manusia
untuk penambahan persediaan air adalah hujan buatan. Komponen-kom- 2.10pENCfi MBANGAN$UNGAIDSNGANPET{oMPl--------------+l{
pemompaqn
ponennya adalah: ' ' gsngeslbangan sungai yans ekstensif dapat dicapai':dengan
1. Penentuan suatu kebijaksanaan untuk melaksanakan hujan buatan.
u* f.* t*rfr.yung tunib,tinggiuntuk keperluan iXigasi. $alahsatukeuntungau
tliasanyq
ttam3 pemo,mpaan ' adatatr: Uahw6' pergenrbanga6-,ye$g' dilnginkan '
2. Pengenalan sttatu kesempatan yang sesuai. :tunpu biuya yang besar untuk pembangunAn darn dan
Oupui, Oituti*un.*ha,
ipcngaiihan,aiiransegrya,gravitasi,,,
3. Memberikan suatu pengaruh yang dibutuhkan pada awan.
Meningkatnya Uiuyu energi yangr diperlukan untu[
pemompaan' dan
4. Mengadakan evaluasi terhadap apa yang sudah dicapai.
",
pa6efihafaan mengUrangi pengaryh kelayakan': pen$a{rbangan *unga! de'
Sebagian besar hujan buatan telah dilakukan pada awan yang mengan- ngan eara pemompaan. ienlititi,tunah yang berdekatan dap-at meggemban*
dung sejumlah air yang cukup berarti dalam bentuk tetesan cairan yang sa- X,in te5u*han air dingan cepaf apatrila biaya"dan'peralatan rrrengiiinkanl
ngat dingin (lebih dingin dari nol derajat Celsius) dan tekanan sejumlah 'r*anyakdaerahyang'sedangdikembangkanmenghaqjlkan.kenrajuanyang
lqas
inti alami beku yang rendah. Partikel yodium-perak (silver iodide) telah sangai,,baik Aenian pengembangan yang bertahap yang dlbiayai secaia
paling 6l'€h dana 'p"rr"orungn. f"oyek'pemeiintah yang lUas dan rurnit tidak:di;
diketahui efektif dalam menyebabkan presipitasi apabila dimasukkan
kedalam suatu gumpalan awan yang sangat dingin. Kristal es terbentuk pada perlukan.
partikel yang ada di udara seperti debu, garam, dan yodium-perak. Kristal
es tersebut menarik kristal yang lain atau tetesan dan membesar sampai ja-
tuh ke bumi sebagai salju, atau mencair dan jatuh sebagai hujan.
3i11 KONVEftSI AIR A$IN I . .

Yodium-perak mempunyai keuntungan bahwa ia dapat diuapkan pada sumber air yang dapat digunakan yang lain ialah air asin. sampai akhir-
permukaan tanah dan naik ke atas awan secara alami dengan naiknya arus akhir ini air asin tersebut hanya,direkl4masi dengan prosesrpenggapan,alami
udara yang ada pada keadaan berangin yang sesuai untuk hujan buatan. dan kemudian pengembunan sebagai presipitasi Dalam hal ini,' seperti dr
Hasil yang lebih baik, tapi dengan biaya yang lebih mahal, pasti terjadi Iam,huian,buatan, dan pensure3gan, pengqepan, pentingnya. perubahan dau
dengan.menggunakan pesawat terbang untuk menyebarkan yodium-perak pqnger.nbansa!, $umben sumbet :a!r telah menyebabkan keroajuan teknologi
ke tempat yang diinginkan pada atau dekat awan yang sangat dingin di ma- .!,flui ba**tl, PadA saat1ni teke$A6 utama,dituj,kanpadaperubahari'aii asin
na arus panas akan membawa partikel-partikel bersentuhan dengan tetesan- menjadi air,,ta.w.ar ying' sesuai,denEan kebutuhan mqnusia, binatang, tum'
tetesan yang sangat dingin.
24 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI SUMBEI{.SIJMI}ER T)AN PENAMPUNCiAN AIR IITICASI 10

Garam anorganik dilarutkan dalam air yang mempunyai fisik tertentu Tabel 2-1 Kenaikan penggunaan energi dengan meningkatnya kadar garam untuk suatu
dan sifat-sifat kimiawi yang diketahui dengan baik. sifat-sifat yang dikenal demineralisir membran komersil, berdasarkan suatu hasil pemurnian 500 mg/I. (Dengan
baik tersebut dipergunakan oleh berbagai teknik untuk mengembangkan ijin dari Ionies, Inc.)
cara reklamasi air asin yang praktis dan berguna. Adapun tantangannya
adalah mencari teknik yang praktis dan efisien untuk membuang garam. ,'.r'Aii-?emheii ,s,,Ilasil Proiluksi iPeoggunaa6,,soeryl
Perhitungan teoritis menunjukkan bahwa biaya perubahan air laut da- :{kAar, ram r.,::,:tr, :, :i{iHi},kiiar, t,
li ,,,,Kifi.kitei': :':
'r,,.
,,,',i.,.11kr6Jr1lf) 1., ::
lam kondisi yang optimum dengan efisiensi 100 persen sangat informatif. :l .1,':,i':{il1$lli :r;, i'. ,.,,::,,,.11;rl /harii..,i i

untuk menghilangkan garam dari 1 meter kubik air laut membutuhkan :rt.l .1.:,:,:,:,:i.::t:900. l'$.S'' ,,,,
paling sedikit 0,7 kilowattjam energi listrik. Apabila harga per kilowattjam
tt
,106'
:.2,:'.',:,''':
:l r''ll'l.l,]$!0: ,.,5.?
adalah 3 sen maka harga per meter kubik air adalah 2,1 sen atau $210 per ;;' l:r:. .i .3,!00 :38 3r:l
.:. ',
hektar meter. :

't..,:..': '. :3;000. ,26 ',.4,,,',',:,'')


Apabila efisiensi, penanaman modal, dan biaya operasi juga diperhitung ' ,',:Zl. '$.r,.;'.
'-"4,',000
kan, konversi air asin yang ekonomis merupakan suatu tantangan yang uta- i.. :,1 i? ..1.::.4 .:
ma bagi kepandaian manusia. sumber energi yang baru dan lebih murah ,:,1
,.5.000,'
,rl,,.l,,.,t..,.6..000. ,15, lS':',.i-,:,i'
dan dengan meningkatnya harga air pasti akan meningkatkan penelitian dan
pengembangan. Dukungan yangbesar telah diberikan kepada pengembangan , ,,v$,000 : ,lI !! 1 ;,,,
13,:',,,:
ini oleh banyak pemerintah di dunia, dan hasilnya akan meningkatkan ke- rr ,,. 10,0ffi l-, ,s
majuan nilai teknik. '. .'. '151060, ,',:'? ?,1-:l.,:.rr''.,.

Air tidak perlu murni untuk semua pemakaian.. Dengan metoda manaje. , ,i ,!CI,ooo, ', ,5
I
26.':,,,r.
48,,, ,,'::
men air irigasi yang tepat air yang mengandung garam dapat dipergunakan .35;000 '

untuk pertanian yang menggunakan air irigasi secara permanen. Air dengan
derajat kebersihan yang sesuai mungkin dapat direklamasikan dari air asin
dengan harga yang lebih kecil dari yang dibutuhkan untuk mendapatkan air
murni. Tabel 2-1 memperlihatkan hubungan yang umum antara konsumsi dalian air-bawah-permukaan masih tetap dalam masa pertumbuhan. Untuk
energi terhadap kebersihan air yang diberikan yang direklamasikan melalui alasan ekonomis, persediaan air bawah-permukaan pada umumnya tidak di-
suatu membran komersilsyang didemineralisir. Dalam waktu yang dekat, kembangkan sampai persediaan air permukaan telah digunakan secara wajar
metode yang praktis akan tersedia untuk mereklamasikan air payau di dae- dan baik.
rah daratan dengan biaya yang cocok dengan ekonomi peitanian di daerah Pemompaan air dari sumber bawah tanah banyak dilakukan dan me-
yang kekurangan persediaan air. rupakan suatu metode yang cukup baik untuk mendapatkan air irigasi'
Menurunkan permukaan air-tanah setelah pemompaan untuk irgasi yang
ekstensif di beberapa daerah telah terbuktisberharga sebagai alat drainase.
Di temapt yang lain permukaan air-tanah telah menurun sangat banyak de-
2.12 PERANAN AIR TANAH ngan adanya pemompaan, sehingga perlu untuk memperdaluun sumur. Penu-
Pengendapan waduk, ketersediaan lokasi penampungan air tanah yang ruru., p"irnrkuu., air-tanah meningkatkan ketinggian pemompaan dan
baik dan makin sulitnya lokasi untuk waduk permukaan, pencegahan peng- menyebabkan air menjadi makin mahal. Di beberapa daerah kekurangan air
uapan, dan pengembangan tambahan air, semuanya.ini akan mempengaruhi telah mengakibatkan cukup genting sehingga perlu diadakan pembatasan
pengembangan air tanah yang ekstensif dan insentif. Berbagai keuntungan pemakaian.
alami terdapat dalam penggunaan air tanah dan waduk penampungan ba-
wah tanah.
Banyak negaxa diberkahi dengan persediaan air yang berlebihan. Namun 2.13 PENGISIAN KEMBALI WADUK AIR.TANAH
demikian, hampir semua negara dan bagian dunia diganggu oleh masalah Kekurangan air bawah tanah yang kritis karena terbatasnya pengisian
bahwa persediaan air tidak terbagi secara merata, baik secara geografi mau- kembali secara alamiah, kapasitas penampungan yang kecil, dan penggunaan
pun menumt musim. Pemakaian seluruh persediaan air secara penuh akan yang berlebihan telah merangsang usaha untuk mengisi kembali waduk air-
membutuhkan pengendalian air yang lengkap. Pengendalian air permukaan L"uf, dengan air permukaan. Air banjir (flood flows) yang kemungkinan
sekarang sedang berjalan. Berbagai bendungan, tempat penyadapan (diver- akan hilang, dibelokkan dan diarahkan ke daratan, dengan demikian mem-
sions), dan saluran pembawa telah dibangun. sekalipun demikian, pengen- biarkan air meresap ke dalam waduk bawah tanah. Aliran zungai musim hu-
SUMBER-ST]MBER I)AN I'EN AM Pl] N(,;AN AI K I KI(IAiT
I-'ASAR-I)ASAR DAN PRAK'TEK I RI(;ASI

jan, air buangan, dan air industri dapat juga digunakan untuk keuntungan
yang sangat baik untuk pengisian kembali waduk bawah tanah tersebut.
Penghematan yang menyeluruh dan penggunaan persediaan air yang terse-
dia memerlukan suatu penggunaan yang terpadu antara air permukaan dan
air bawah tanah dan fasilitas penampungan.
Membanjiri permukaan daratan yang terhampar atau mengalirkannya
secara sistematis ke dalam waduk bawah tanah adalah suatu metode penam-
pungan air yang terkenal. Biasanya air disebarkan ke seluruh darat4n untuk
mempercepat infiltrasi ke dalam tanah dan perkolasi ke bawah menuju air-
tanah. Gambar 2-6 memperlihatkan fasilitas penahan air yang direncanakan
dengan baik untuk menahan aliran banjir dan memungkinkan pengisian
kembali daerah aliran air-tanah maksimum. Air berperkolasi ke dalam waduk
air-tanah untuk ditampung sampai dibutuhkan untuk keperluan irigasi atau
kota. .IC
d:=
Infiltrasi telah ditingkatkan dengan menggunakan residu organik dan L)i
rumput-rumputan untuk membuat kondisi permukaan tanah tergenang cu- t iir
q)o
kup lama. Rumput-rumputan kelihatannya untuk memelihara keadaan '=n

permukaaan tanah lebih lunak dan terbuka daripada yang dilakukan oleh
pemelihara kondisi tanah yang digunakan saat ini, terutama di mana kan- dc
th ,,
dungan endapanair agak besar. Besarnya infiltrasi yang tinggi selama pelak- dX
md
sanaan pengisian kembali adalah penting.
Metode pengisian kembali yang tidak begitu umum menggunakan su- {tr
go
mur (shaft), lubang (pits), parit (trench), atau sumur (well) untuk menya- trE
d
Iurkan air ke bahan-bahan kerikil dan batu-batuan di bawah tanah. Lubang Oa
aJ
pengisian kembali di Peoriat ternyata sangat berhasil dalam mendapatkan Eo
tr>
suatu infiltrasi yang cukup untuk menyerap 2,5 sampai 2,9 meter kubik per
hektar (kedalaman 20 sampai 25 meter per hari) dengan menggunakanSu- 'E J1

tiran kerikil sebagai saringan (filter). Bila pasir digunakan besarnya infiltrasi xu
hanya 0,7 meter kubik per hektar. EU
Di sebelah selatan Los Angeles, suatu persediaan air permanen sebsar -.-
g PE
.2

37 juta meter kubik per tahun, yang mutunya dapat diterima, telah dikem- ':1" A
?6-=
bangkan dari hasil reklamasi air buangan dan desalinasi air laut. Air hasil -oco
PE H
reklamasi kemudian diinjeksikan ke daerah aliran akfer melalui suatu seri * 3E
()
sumur injeksi sepanjang daerah pantai. Pencegahan yang positif dari instrusi =r
air laut dan pengisian kembali akfer air-tanah merupakan keuntungan yang .:c .iEE;:
dihasilkan dari proyek ini. c&*
6 b0>,
LCP
d.i c
.6=. i6
o:Ja
2.14 DEBIT KEMAMPUAN (SAFE YIELD) DARI WADUK AIR.TANAH a)lli
aa
'Eoo
oEc
Pengambilan air-tanah pada awalnya berdasarkan kebutuhan air dan bia- &^6<
ya. Penurunan yang hebat dari permukaan air (atau tekanan) membawa
.o.sJ
tanda bahaya dan menghasilkan usaha untuk mendefinisikan "debit ke- E!H r
(Jl,Y

rSuter,
Max., "The Peoria Recharge Pit: Its Development and Results," Proc. Am. S<tc. Civil Eng.,
No. 1102, November 1956.
10 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI AIII IRIGAST 29
SUMBT'R-SUMBI]R DAN I'F]NAMPUN(;AN

mampuan" (safe yield). Kebutuhan dari pemakai air yang berdekatan me-
nyebabkan ;'berhagai lepangan: psmbatasan, peuggqnaana,ir *ampai kwdaan 2.15 KET,AYAKAN PENGEMBANGAN AIR.TANAH
pqryuke*$.!a!.q1l.,"!e&aq?g-p{,pqdq.ag{,qr,.tgqpeli ,peda,dasarpy& per, ,,.., r,nnlnan"air.t ali31ailS,ti ,$emA.'sii rnrery !1n linSUi ne-
timbarrg44:, 5ia,,h .,pe---.&tai*rtraoqp air, t+ m$}t't' i.imt, le6ihbeiisf,,tian,snaq$g.kitdahg.u1epiuek t&nn b!1y4 er$Qnl
tapi jusa.enei$ji&gidi 9..b*taAra
}jl ,atets$idid,&# J.iirr+L-u pffi;,*u6i11 frUng,tiia,peiL.'. *iperaahm, :dan:pompa,dit!.nrn-kanr{.nlqk.$9n'
tidak dapat digunakan secara efektif apabila permukaan air alami dan te *pai*an,. iumtah,.ait y.ang,,glrlrlp- , $engau dernik$il$eearly'+,gem,9mpryq
kanan- harus-.dingltatrankan. Biasanya hanya seuagian kecil air yang tersedia u*ukiiri*ri. dari, ,p*isediaan air-tarrah .harrle , diperllitungkan, berdasark*n
yang dapat diambil dengan adanya pembatasan tersebut. untuf p"nggunaun penyegaitan yang hendalam dan dalam waktu yang lama untqk jumlah
p"r*rr.Ln,-i";;- tahgnan:'ko dalan,d1ry aidtaaal" da*
:ecara
penuh dari sumber air permukaan dan ui, uu*ut 'irifu.dn *asut<'itaulpe*gisian'kembali
t<aan,,aii. djadll&kanan.rh,alturq&kan.iiiqry|u,,.l'..' tu .lering atau rah aliran, atau waduk.
yttttr, }erbatas,dan.nin*ltrka[lfugan, p*igisiu,
, pe*t,In.bangas',.yang imendasa! mengenai, pengerobangarT' pe*gediqaq air-
kembali waduk pada waktu air berlebih. iiufr uniuf . iiieasi, d&at ditakukan setel*h: merqerihm';tty6rl:at4u r1t$akil
Aeialrl duabelaslhat yang penting,'dalarn,rdaftar,perta*y"Aan"di bawati:'ini,
. Di beberapa daerah di mana kemungkinan pengisian kembali adalah ter-
batns;,,,'kgnqep,l1m.qn1lry!ftilEii.,,.*.Sibedrrr'.'ri*balai;"ii;p;;q;;;;;g .{awaban' lrang,diha$ilkan pada umuurnSra diangaR,:menunjukkan,bahwa
pedq.ce.,{ifi}sinkanr.nenei$,A aii,*ip.r{jli[infrtiA;r*ia;mtffifi perssdiaan air-tanah dapat dikembangkan dengerr memua.skan'
yaw@@erti'rumbe -sgm bet alary vamg.lain*1aid,slrafir. $uE ber, y4ng Ya
dapat dipergunakan menurut keinginan p"*6"neuna" s"k;;ng irri.
Ketersgdiaan, mutu, dan kedalamanair: r

suatu contoh filosofis yang menonjor ada pada pembangunan central 1. Apahah persediaan airbanyak stkali? Ya,
Valley di California. Penipisan persediaan air-tanah tidak hanla ainofetrfran 2. Apakah air yang terredia rnutunyq sesuai urttuk meqr
ba!i!an,,d{anl@,oleh be,bera$e t&on riri&si&ng:Jebih Brogpesif,: porLn- dapatkan hasil dari tanaman yang dfin$nkan? ', ya
canaan tersebut ialah mempergunakan air-tanah yang ,'ditam6*ng,, untuk a. Apakah air terstdia pada kedalaman ysng memulg-
Tefn:pa ,ekcrhogir:yangy,$ap,6t:,rrenbh**iltrlii',pqi& yane..d6gq.{,*en*u- kinkan pemompaBn 5rang ekonomie? '. , yq. ,-
fd$,. f e$ansqnd r'.eeieniutrr#:, opn,$eneapgku t;;lr. li:angj;ur,*ar d*iarr Kecenderungan perrnukaanair'tanah: l
lembah
-vaJrs
akan mengalami kekurangan a-ir. perencu"uir" p**uu"goru" 4. Apakah pennukaan air-tanah stabil? , rYfli '
yapg,lpokok.init serta,,l@mber,cumber air tetah diimpl#enfafr;*n
at-r$$!1.{ rt!ffi : dlsatuik in::untu,k. m,ongsaqti,.eaaan$a6: aiaAnah.iaus S.. Apakah peimuka*n air'tanah ' t$isfhut naik?
menipis dengan serius.
s.: Apakah ptrmuh4an air"tauqh tersebut men'urun?' ' : tiilak
Dengan pengembangan teknik eksprorasi air-tanah yang baru, dengan
ule.,riiqgkalrk&s,ge-a$endaliaa.dahr:,pemlitimiaa rgetgenat';.uaia;.-daii:denian
m!!{''P.$nuq+gni,li*r$*xlerdr,fatg,rela.t.i o+tse4tiaa airdspat aiseoiatan 1. ,Apakah pengamb4ngan d*l6rr daerah' ter$elu! rtreng-
untuk daerah-daerah yang mengalami kekuiangan air yang p"a, .*i-"lr- akibatkan pergarnbitan air,yang serius tehlrq hssat deri
ra!* i'rksl$ata*.1idqk praktis- u""ean,,de-E!!Li ;rO,bftOiJ,:ru"bit heniiirna- pengisian kerlrbali secan alamialr'! , '' ' tidak
Penc€gaban rrenunrt ltukurn, atau *lamialr :
pu,{I} {sa&$ord}',berubah.dan akan terustberu5ah',se-3ug1i1r*,hatr}tr&,ber
ubahnya keadaan ekonomi dan teknologi. Makin uanya-k kelebihan air dan
Lr, Apanau keppturan hukum atau pe$83di1a! lqorllps-'
kan peRcegahan yanpyah atau,4dminiskatif di daerah
hasil reklamasi air permukaan dapat diiampung aatam wJuk bawah per-
mukS4aq:*p,ib!l&*ap&$tas.,ia$bahai:,telch':UtbUai.,,&lam'.,*aaii't<,tersebutae. berlebihan, atau .:: .y4.,. ::
ngan pengambilan sebelumnya dari.air yang ada. ,$.':, Apa&k'dattrah. telsqbut tlilindungi terhadap rpelluasan
D:Pjt.kemampuan (safe yield) juga mencerminkan suatu keseimbangan ::, $&nS:'be{ebih-an,dal!,,:[8-ngUrargan,oleh gg4gqn{altaq
v.a1g biiaksana di mana pemompaan yang berlebihan dan'tidak ekonoiris "alamiah"? ., I?,,,. ,

tidak timbul, maupun pencemaran kualitas air yang serius tidak terjadi. Biaya operasi
p{aar, hal,iq!,.pe&iing..l1ntuk *_empgprrnUa[g16,lig,[5i..ldl[a6r6au:r,,oa- 10.' ABakah' bokrl'produkqi dengnn:,lrigasi akan menghatil'
I,, kan pengenbalian,yang, e11kup,, untuk membayli,Be:
l3y3 nandangan sumber air keseluruhan: permirkaan dan bawah p*-"r.*", -.,
dikembangkan dan potensial. ,,,.,..,. naitan li.4I..l,deripgr.,Bliaq.retiJtei$|,.. ,, ,, ,,.',,',,,,',,' '; Y8,:,:.,..:...'.;
!*!B.i
...;:...
: l.lfi:_i11_i:_11i+
::i: r...r.,t i::: : ::::.a :. ... .::.-
.1 .
[)ASAR.I)ASAR I)AN PRAKT}'K IRI(;ASI SUMBER-SUMtsI,,K

pen,yetidikan
la*u prog**;*o iu"rogi 111q urlnwlaikan,reealan, tisit
Kebutuhan lahan
11. Apakah lahan secara fisik cocok untuk irigasi dengn Aari pe iit aar,'iiurr'rmerup pttuniiik Vane',bfik ,rrefi*lnai'.kC3e'aan 'ba-
memperhatikan topografi, produktivitas, kemampuan *rrr,i;i haalr.,'Keadaan'flsikpS hahn dan'bentulitpo'togi*erjng'm.eng:'
menahan air? ya gamiarkan m,engenai,apa:rang dapat,ratau tidak dapat, dihi*apka$i:.3ecarq
12. Apakah lahan tersebut cocok untuk jenis tanaman ivqjar ai,ba*af, peimtiiita 'te,rutamar:dalitur1r'i&ungayrlrte$Y f*judiil
Tokshrr ynng
yang akan dihasilkan? ya Aari suatu akfei yang Eremadai dari,:mana air,dap*t diryn'b'il'
ka$ar, mateilal ya"ilsung*t permeabel atau lapisan ehdapan-yang.pesah-:
p*"$ .aipettottu*,,aai.qm.;kf; apAbil* pir,yalg terqedia:al<arr, dipergr*nakar
2.16 PERUBAHAN DALAM PENAMPUNGAN AIR.TANAH lntuk keperluan irigasi secara ekonomis'
peta,udara sangat:membantu untuk meAguraikrn kedaan fi$ik' Apabila
Perubahan yang diperkirakan tedadi dalam penampungan air-tanah da-
pat dperlihatkan dalam istilah komponen-komponen yang berubah. Persa- petx udara dilihat dengan menggunakan suatu stereoskop, relief lpermulman'
l

maan air-tanah yang umum sangat membantu dalam menghubungkansdan irrgu*U* dengan lelaq dan karakteristik fisik dari keadaan lapangan men'
memusatkan perhatian kepada berbagai sumber persediaan dan perpindahan jadi sangat jelas.
sumur
air dari dan ke waduk air-tanah: Pengetahuan dari pembor sumur jangan dilupakan' Pembor P"*-
"Uuryak pengetahuan melalui aktivitas mereka dalam pemboran
purryui
AS:(Qr +Si + P) -(Q" +So + W +O 12.\ surnur' temperatur'
dismana ketinggianair'
,,, Seringkali, sumur yang ada tersedia dismala ldettngglana
ditentukan. Log.sumur juSS slneai
di mana AS - perubahan dalam penampungan m,rtu: ai"] dan gradien aiitanah dapat
bentuk
Qi : dalary denah
alirah permukaan yang masuk iuio*"iir, outa"artar tersebut upalit* digqpbarkan untuk
Qo : aliran permukaan vang ke luar atau profil, sering memungkinkan ekstrapolasi dan layak
dipercaya
Si : aliran bawah pe'rmukaan yang masuk **t:ifffJff.;;"
S, - aliran bawah permukaan yang ke luar baru sering merupakan har ypqg penrin; aaram pe-
p: juga'rnerupa:
,l"mbaoguo air.ianah, Cetah.celah tidak hanya'berisi air t4pi
presipitasi
1i[ : pengambilan Pqngrynattt
C: kebutuhan air (evapotranspirasi)
kan saltran untuk pengqmpqlan dan pergerakan air-tan$., ?ef
geofisiga bergun.d9f,1m
rhukaan,da, p"nggu*u*n ,'iiere,osttop':dan peralatan
Biasanya semua elemen tersebut dapat diubah dan diperlunak oleh ma- mer.caribusarnyJ'cetafr.celahlpadapermukaan"'' :'
perbedaan dalam sifat-
nusia. Karena itu semua harus dipertimbangkan apabila suatu rencana me Metode g"oti,it.u berdasarkan kepada perncarian
Besistivitas""{tt}
ngenai pengoperasian waduk air-tanah sedang dikembangkan. Hal ini jelas 'sifat fisik materiatlpei*iiae"'*an'uarvah qermuka'r1' y*ng- bi11a,ligpna;
*n,,p**,Ui*6n,qref&ction)'seisr4ik adalah dua motode
bukan karena faktor-faktor tersebut dapat diubah-ubah oleh manajemen,
PengalArnan diperlukan'un'
tetapi karena masing-masing baik memberikan kepada ataupun mengambil kan-, Keduo*1ru ***a"lo*an peratatan khusus'
air dari waduk. secara pasti semua berkaitan apabila debit kemampuan tuk,mesginterprgta ikan,;*tli yaag !'iasonya rumit sebr4gaiunall4'mesti'Bya;
diperqaya memperJuas penggunaan
sedang dipertim bangkan. i,ur*f"t"n"v*ng leUih gin$kas dan,dapat
rkedua metode tcteebJi ,Iitok *;netiti peisediaan'aii, di man! klnsep ter'
sumur mrnyakr, , ,',,,
2.17 PENYELIDIKAN AIR.TANAH sebut'sebelumny3 tqlyaidiggnakan dalam.eksplofasi ,

Metode resistivitas listrik meliputi pengukuran perubahan dalam


resis'
Makin besar ketelitian pengetahuan tentang waduk air-tanah, makin
efektif dan efisien air-tanah dapat dikembangkan, diambil, dan diperguna- ti"i .ttrfranaA,toraasi batu-batuan terhadaparus'listrik |errariyi-dulg"tl
iuasr. p*da rfor,roati.*ang.,lehjh porUs,,tranduagAnrair,,adatq! variabel Ulqrna
kan. Keadaan fisik daerah aliran air-tanah sangat sulit untuk ditetapkan 'F& ;i*p,g;grynhi :reii*ritar. nesiqtryitx yan g, terlihat dibandingkan ds
dalam kondisi yang ideal. Dengan demikian, semua metode yang tersedia
untuk mengumpulkan data yang faktual harus digunakan. Empat macam i*fr .i ;iekitode, i#bagei suafu,tandei''aaritperuUafrinlcifat'sif,a,t formasi
:,menurut kedalamqntya' Sumur.sumur yang,aibor berdasarkanr'hagil penle;
pendekatan biasanya dapat dilakukan: (1) pengamatan dan penyelidikan
Iidikan'resi*tivitas, d'iiakukin'oleh tenaga,3raag berwOrivelign*,dtHt
t<n$!i!,
geologi; (2) aspek fisik air-tanah yang ada, seperti tekanan, elevasi, perge- telah
9O MeJ'od* ini
i*#* 'fo"*isten,.brr6ac*ilraa&m,?5 ,sarnpa! Bercen; aii laut d,Sl untuk iuga
r4kkan, temperatur, mutu; (3) metode eksplorasi geogisika; dan (4) log dari
sumur-sumur yang ada. Semua pendekatan tersebut yang melengkapi dan :tigu"rt$rr urtuli ri ngetatrui: teUtn Alnulu. adanya-iht$i
dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran ang lengkap dari suatu waduk a[";*i.p m*,ailta4an'ter*ngkat (pe*,,!cn,.r'a es]''&esietivitas
bawah tanah (underground reservoirs). 6*r cjg11nnka$.seuegai;uatu.p.et'unii! ,3aa"vn. 4gri,saluran'
5Z DASAR-I)ASAR I)AN PRAKTIiK IRIGASI

Pembiasan seismik meliputi pembuatan gelombang pada permukaan


bumi dengan pukulan atau ledakan, dan mengukur waktu yang dibutuhkan
oleh gelombang untuk melalui suatu jarak yang telah diketahui. Gelombang
iTIGA
dipantulkan dan dibiaskan oleh perubahan dalam sifat-sifat dari media
penghantar dalam suatu bentuk yang serupa dengan gelombang cahaya.
Selang waktu untuk kejutan pertama mencapai berbagai jarak dari titik III..rBI-INGAN
IDASAR TANAII
awal dianalisa untuk menghitung sifat-sifat material bawah permukaan.
Oleh hareka metode seismik membutuhkan peralatan khusus dan latihan
dengan derajat yang lebih tinggi untuk para operator dan lebih rumit un-
tuk diinterpretasikan, hanya digunakan pada eksplorasi air-tanah secara fDAN AIR
relatif terbatas.
5+ l)ASAR-I)ASAR l)AN l'RAK'It1K lltlCASI
partik:I,.3"*- vang banvak'
sebagai butiran, rnasing-mas'Tg-T-{i]^dari partikel berfungsi
air. Hubungan yang erat antara partikel tanah dan partikel-partikel yang sedangkan dalam or"i il"rt"x.t", t uru, *u.ing-masing
dis: riiengttasilkan, gaya b€,ruI{urap besar yang
mempunyai,.'161iisa;,.,lair ffixs x'*ffi*'6n1i6"'@;hio=;;iiq.it"ixroi:'tarah.*n'*'9i'
p**uui*tan' atau jika' tidak pengerjaan
atraktif. insinkan. Irigasi d;ilJ;il''
ffi^*+i: dt" u"^h atau kering' cenderungi-
tanah bertekstur n-ii-'
^
dikerjak'ry' bositu' basah'' d
iwbiaa'pengqrui* $.'i{ ii' d*
Sam'i*"tfi v"fi siruktirr miskin (poor)'
3.1 TEKSTITR TANAH siuut aijadikan tanah pudel
o'* T".*+vJ Lu'" f'uf"t adalah penting untuk
Uku1;|n p*tinuf ruenenlukan .$ustrndr] tekstur tanah. Partikel-partikel Struktur yang sesuai dalam ll'],"-^l:ilt
'Uerkisar
ini.ukuraont dari ker,ikil halus sampai lunrpur, Partikel yang dje #-;fml"-,*tEru,r-rqiil;f;
rn"iemya teb,itJ besal dafi 1,00 millii'rreter adalah kerikil, partikel dari 0'0S
sampai:t,OO rnttlimeter.adalah pasir dan daris0,002 sampai 0,05 millimeter kezubul4n_Lgn4l.
If hrilmutanahsebagaikuncidari
tffif;ffir1"n *ut "r,ur (nutrient)
tidak
cukup di
yang
pertum'
menjamin
dalam

ada ,lernpung {sitt) dan yang lebih kecil dari 0,002 millimeter'adalah lum' 6nah, meskipun #iil; u.d-prro"Lri-Lnu*".,' baik' Permeabili'tas
pur {elayl.lKebanyakan tanah mengandung suatu campuran pasir; lempung :b{rhan tanan n ryar}g:memuaska" 9""
iuJi-ra"*n y-un$'
ffig tii*"diaxan 'olerr stnrktul
A"r, tU*p.tr, apaUila partikel pasir rnendominasi, tanah tersehnrt disebut aq tarrah, terhadqil *r1r,,t'aqr-a {1,'-S&
:Tdu}nh sama pentininyi i*ttlm- pettumbuhan: tanaqan
pasirr Jika partikel lumpur yang mendominasi, maka disebut lumpur' tem' Unah' yan&'*.u**r,
makanan vang cukup'
pung terletak di antara pa"ir aatt lumpur. Tanah tiat (loam) adalah tanah ffi;;"il;rterteaianv" bu]nal fu ndam entrl' ; i;;;-'g,rn
o t"rt kebasahan
dan keke'
yani Qertekstur menengah yang mempunyai kiia-kira iurnlah lumpur, lem- struktur t*"n;#*a
pasir yuig *-u.- ringan, pembekuan al"
pt""ui'a"' atuynii ttoilui"*i darimemindahkan air
keadaan-keadaan
-[,rni arn butir pasir terasa kasar pada jari tangan dan dapat dibedakan tan- ffi;;;;gun stn kiur tanah dengan
ini. penetrasi akar
*"";iiilt.'ilu*n&.1; k;;iu'r
Butii-butir basah'
pa ker;rkaran dengan *ata telanjang- Lempung hflmpir tidak,dap-1t dilihAt dari tanah; v*oe
f3*ui*kannva
tanah adalah un-
denga{,lnata te}aniang, mempunyai penam$ilan dan terasa seperti tepung. ,f;ungsi.litama' uut'ii"#uffin;n
;-Ig k;;;-ht'mus dalarnsebagai suatu lan-
parimgt- indiiidu Uagi*n lumpiir,'r sebagian besar merupakan koloidal' un"
r
tuk rnenantbah stabilit*s' aer:eqasi *"ari'''*i ierfungsi
orga6i6,,.'1xk dapat dibedakan,denga4r,mata tefanian€,'dan qebagian beqar ;*"m#tr1xiltrfi1J?eilp:r'l,y::i*:,*l:::ff
tumpui,,tetseUuf aA4hh begitu: kecil :uutuk' dilihat di bawan suatu''mikro- i:tx-*"#:ffi
sEAfr lni adalah bagian yari memhruat tanalr mengembang dan lengket bila

.dpabilaiproiu* pgmbentukan tanah utama adalah kareha pengu{lian


mekanlk,,.akan,diketeraukan,partikel yang ietatif bprbutir kasan Besarnya ^-o^ nri,rrri*,trasi tanah dan-rldma.$$tu@:::l:
atau sebelum penyiapan be
parti\e-l itir"nritliao.dengan. perlcataan tefstui. Tanah,berpasir diklasifikasi'
H;ffi;
Lan gottagai bertekstuplii*uan, tanah liat,sebagai yang:beltekstur'rqeneng.qh deng untuk bentn; (r1, urelrEtr*vqrr'L*'r
ienguntukbenih;(ii;i"-9"J{lg:"":t"1ffi ffi ffi 'Jf.Tiffi
--qrr*u" yang baik pada legum,
dan tanatr.lumpUr, seUagai.'ytmg hertekstur halus, Tekstur.suatu,tanali:Itl€ITl'
puny.al sratulpenprutt yarlg $ainpt,ponting pada atriran air padprt+nahislr' llf jil**tlff
gX 1*,"1.,J"ffi::ffi ;"*"t;(r)o,e.srarsueE"'.
qqLqelqini** mu nekil'
itutaii udata, dan besamya tiansforrnasi kirnia,.yang penling bes.lCliduf- i*,, *r* *r, lq i i!ol#
p a ta
"r,
dn tanam.ttmaman..'Petani tidak dapat,rnemodifikisi teksttlr.taflqh,4tngan Terludiingatnafiivapetaksanaan.vu,.iiloaernsepertirodabankaret
lapangau
ianatr untrrk ialan taya;
oearafu ,pei&tau ,pta-ktii,Ukulan:partikel t*nah rnernpunyei,rryt!,yang,l,e.. den piringan aipurei'*iiit:'J**ao"t*q" terjadi pada
sar piida.piodutsitq@an di.qe@h.,duniq te,-tqpj ark}-gtani irigasi ter- terbang dan lintasa; ffi;
il;t<ian i"s"' ;it-*3t"" ory" itu' hal semacam
*"*u"am i"iaipaXai' Karena
,itaula ttniing seksli, sebab i1 meleatukan dalarn,ukup4 besar kedal4qt$. tanah irigasi UiIa pelaksa"uu" se4;ili;- kepeituanbagipenviap
airnafi&ia$Sa,Oisimpanaqlalq;uatu,kedalarltan'taqah,yerig,ada,, . ., ini,[s,,rs' 6ipakai,seg$fiI,nrungkin,
* ffiilL;ih dan Pengaturan rumPut'

3.3 BERAT JENIS ABSOLUT tanpa d'imensi'


,T'*i& ' di,"nnana par-tikeLPartikelnyal,relqtif ,
' :besar,,. ecl$1. I{oHlP& g;r*. iqnr;t*nUt.a*:*ain utob m*fa* e&atu be$sranr' e kcl:tanah
r',,
yeri$,bryg .$qdang
rat6 6*urpn"yait,runied $,antrnrarpa*1ilnelip'@ikelnva; d*$.',didefiid+16q$,'o.J;;;';*u'a'ine*ii'Iffiau{an''stlt par'
tunah,**Lat,n*i*-.,;f.{$gu$iqqin ber,bpda'b'g.'da:seb af{,h .dapatmq tunggal terhadap r."'ffit*1""t"
uot**. air yang sanra dengan volume
metrik)
partitel af,iirt-J*" (dalam satuan
iediil[iiih: dslr.dairi ;,6nerr1ry.vsll{$9,nl{t$1u"}p1 -$$14':terbatas,',,T4 tikel tanatr tersebut. rerap*ta.
ilan-ua*i*iri..ydbitbruiiiir.,b' q*.ii&'.di '.. i'.tavaka$t€ry
36 I)ASAR-DASAR DAN pRAKTEK tRI(;ASr HUBUNGAN DASAR TANAI] DAN AIII C I

nu.aN$.TSfiI
)AN PRAKTEK IRIGASI HUBUNGAN DASARTANAH DAN AIR 39

Istilah rotpsjtaniiifitut hqdx.aip*xtdalam,,mekanika


-dengen,i{,i'a$t ngertian laju pengambilan harus dipakai sebagai pengganti istilah laju infil-
tanah, Fsrutitas defini$tkan:,*ebagpi,,p.i *;,,S,qdil;;; trasi untuk menunjukkan laju pemasukan air ke dalam tanah.
tudary,,dt{n'.4r.pgxg,iqi,.&rangnn},rtei.iiadAp nplume- total
dan udara.
ft;ah ditaatbahr:air

, Ruang pori mempunyai suatu penahanan langsung terhadap 3.8 PERMEABILITAS


nilai pro-
6115si 3an&,,d,itobiabkay*: rrah.r*ea;{qnrbrl}*,,1erhadap, @asita$, ri$enah*o untuk mengang-
Salah satu sifat tanah yang penting adalah kemampuan
air {,ryaterholdlqgcapacfii}, dan. rhadnp
nrelafyi,,, i! }eruka".uAiiia;,,,ilil
rualg pori suatu, nah.$i*dm,frsi*eifrumng.,[O,.pe*
_k;;;;, kut air yang mengalir melalui ruang pori yang disebabkan oleh kekuatan
tertentu. Permeabilitasl tanah didefinisikan sebagai kecepatan aliran yang
:r&.P,f*karr,:udara;,airi,,UanrC *ngut'dibuL"riJan,..Bsr,tllfiih&hen.
sangat terhambat sekali.
disebabkan oleh suatu satuan gradient. Permeabilitas tidak dipengaruhi oleh
gradient, dan ini adalah titik pandangan yang penting dari perbedaan anta-
ra permeabilitas dan infiltrasi. Istilah p-ermeabilita! juga dipakai untuk me-
3.6 INFILTRASI nunjukkan aliran Lelalu_i lanah Pada setiap erah. Pilgryabil,tlag-p4lgat -d1-
pglgtryIU-9!9b-litat-cltat lr5ik taqq-h. Perubahan pada suhu air sedikit mem-
pengaruhi permeabilitas. Dalam tanah yang jenuh air permeabilitas bervaria-
si di antara limits yang luas, mulai kurang dari 25 cm tiap tahun pada tanah
liat yang padat sampai dengan beberapa ribu meter per tahun dalam for-
masi kerikil. Untuk tanah yang tak jenuh air kadar kelembaban (moisture
content) adalah salah satu dari faktor dominan yang mempengaruhi per-
meabilitas. Permeabilitas adalah suatu kecepatan yang mempunyai dimensi
fisik panjang dibagi waktu.
Infiltrasi, pengambilan, dan permeabilitas diuraikan secara terperinci
dalam Bab 5.

3.9 KEDALAMAN TANAH


Perlirnya memitiki suatu kedalaman tanah yang cukup untuk menyim-
pan sebanyak air irigasi yang cukup pada masing-masing irigasi perlu dite-
kankan. Tanah di daerah kering relatif dalam dibandingkan dengan tanah
di daerah lembab. Banyak daerah tanah dangkal yang produktif pada dae-
rah yang diairi didasari pada kedalaman 30 sampai 100 sentimeter oleh keri-
kil kasar, hardpan, atau formasi lain di mana tanaman memperolgh bahan
makanan yang sedikit atau tidak sama sekali. Tanah yang dangkal memer-
lukan pemberian air yang sering untuk memelihara tumbuhnya tanaman.
Kehilangan perkolasi dalam yang luar biasa biasanya terjadi dari irigasi bila
tanah yang dangkal didasari oleh tekstur kasar, pasir yang permeabilitasnya
tinggi dan kerikil. Tanah dalam yang bertekstur medium dan strukturnya
lepas memungkinkan tanaman untuk mengakar secara dalam, memberikan
kesempatan untuk menampung volume air irigasi yang besar dalam tanah,
dan konsekuensinya mempertahankan pertumbuhan tanarnan secara me
muaskan selama periode relatif panjang antara pemberian air. Volume air
sebenarnya diisap oleh beberapa akar tanaman dan dikonsumsi untuk meng-
hasilkan suatu panenan yang boleh jadi secara praktis sama untuk tanah
dagkal dan tanah dalam. Namun lebih banyak air diperlukanselama musim

t
Permeabilitas dan konduktivitas sering dipergunakan bergantian.
DASAR-I)ASAR I)AN PRA KTt.]K IRIGASI riuBuNcAN t)ASAIt rANAH l)AN AIR 4L

tumbuh tanaman untuk mengairi suatu tanaman yang ditentukan pada gaimakanantanaman,jikaterkumpuldalamtanahSecalaberlebihan,me-
suatu tanah yang dangkal daripada yang diperlukan untuk tanaman yang berproduksi
Iuput u, racun pada tanaman. Banyak daerah yang tanahnya
sama pada suatu tanah yang dalam. Lebih banyak irigasi dibutuhkan oleh
tinggi di daerah kering yang disebalka3 drainase yang baik' sepenuhnya
tanah-tanah yang dangkal dan lebih besar hilangnya air tak dapat dihindar-
bebas dari soal pengg;"-"" dan alkali. Lagi pula, beberapa daerah ini
kan pada masing-masing irigasi pada tanah-tanah yang dangkal terhitung mungkintidakpernahakandipengaruhiSecaramenrgikanolehadanyape-
bagi perbedaan-perbedaan dalam kebutuhan air secara praktek bagi berbagai natrium yang
nguripula., garam dapat Iarut yang berlebihan atau kelebihan
dari
tanah selama suatu musim. Hubungan kedalaman tanah dengan kapasitas air
diuraikan lebih terperinci dalam Bab 4.
iiput'b"rgairti. pada daerah lain pengumpulan ini adalah penyebab
Banyak
sterilisasi yang tersebar luas dan ketandusan tanah daerah kering'
dan
penelitian tetatr aiaaatan ke arah lenyelesaian persoalan penggaraman
jeram dan sungai daerah kering
att<ati paaa daerah kering. Air dari beberapa
3.10 BAHAN MAKANAN TUMBUH-TUMBUHAN jumlah garam dapat larut cukup besar, jumlah sebenarnya
-".rg*a,rttg jeram dan sungai'
untuk memperoleh produksi hasil panen yang memuaskan, tanah hams dipeigaruhioief, tanah dari mana air mengalir ke dalam
lah mempunyai persediaan unsur-unsur makanan tanaman yang mencukupi. OisetaUtan oleh pentingnya penggaparnan$qn alkali pada daerah kering
Banyak unsur kimia penting bagi tumbuhnya tanarpan. dan kaitannya dengan piu[t"[ iriga{i, Bab 6 }icurahkan untuk membahas
h;4lrogen-hes i, m a gn e siu m, gf-itlofi@ oJ< si gen, lr al iu m]f; judul ini. \ -"
agdeh unsur u tama, se bab uh-surrinsur teisebut-fitrutir.h jumlah
yang cukup banyak. Disebabkan oleh sedikit atau kurangnya pertumbuhan
vegetasi alami pada tanah asli daerah kering, nitrogen secara relatif adalah
3.12 TEGANGAN PERJVIUKAAN
kurang. Tanaman mengisap nitrogen dalam bentuk nitrat yang dapat di- mo-
larutkan yang dilarutkan dalam cairan tanah. Untuk menjamin penyaluran Tegangan permukaan adalah karena ketidak-seimbangan gaya-gaya
lekuler. Da]am sesuatu kelompok air partikel yang ada di dalam cairan di-
nitrogen yang tersedia secara memuaskan, tanah yang diairi haruslah ber- partikel lain cairan
tarik dengan kekuatan yang sama dalam segala arah oleh
isikan sejumlah bahan nitrogen yang cukup yang bisa disediakan dari pupuk
[lmbu.han- l e guminatrq_se-bEsai pu puk hij au atau d ari pu pilk itu, serag"aimana digamt*f,un oleh partikel dari titik A dalam Gambar 3-1'
I"r*ry-!g{t
'brrq@rr. Kadar kelembaban tapah, st-ryktur tanah, dan aerasi tanah haruslih Suatu pirtikel padi permukaan air, sebaliknya, tidaklah ditarik dengan
partikel
diusahakan yang cocok untuk aktivitas baE@ang pe"[i,g u"tuk pgtueg- kekuatan sama pada semua arah, karena molekul udara sekitar
mengadakan kekuatan tarik yang lebih kecil terhadap paltikel permukaan
tukan nilrat
curah hujan yang rendah di daerah kering menghasilkan suatu perban- air d}ipada yang diadakan oleh partikel di dalam cairan. Ada suatu konse-
pada permukaan
dingan yang kecil dalam pembersihan tanah, dan karena itu tanah. kering kuensi trasit penaiikan ke dalam sepanjang garis tegak lurus
cairan sebagaimana dilukiskan pada titik B dan C dalam Gambar 3-1'
biasanya mengandung elemen mineral bahan makanan tanaman yang lebih
penting, terutama kalsium dan kalium. struktur yang terbuka dari keba- Karenateganganpermukaanairmenyebabkansuatuhisapanpadaair
nyakan tanah kering memungkinkan aerasi sangat baik sampai kedalaman yang ada di d;h; tanah, istilah "tinggi hisap" (suction head) dipakai oleh
yang besar, dan karena itu aktivitas bakteri yang baik terjadi pada kedalam- 6u.rlat peneliti sebagai pengganti istilah "tinggi tegangan" (tensionpanjang
head).
Tinigi hisap biasanya amyatakan dalam istilah dari suatu padonan
an yang lebih besar pada tanah daerah beriklim kering daripada pada tanah
beriklim lembab. muka kolom air.

3.11 GARAM DAPAT LARUT YANG BERLEBIHAN


Keadaan daerah kering yang curah hujannya rendah, penguapan yang
tinggi, dan relatif banyaknya pembersihan tanah yang kecil, meskipun baik
untuk adanya jumlah kalsium, fosfor, dan kalium dalam tanah, berakibat
dalam pengumpulan jumlah garam dapat larut yang berlebihan yang meng-
halangi dan menahan pertumbuhan tanaman. Tanah yang mempunyai ga-
ram dapat larut yang berlebihan disebut tanah bergaram (saline soils), dan
tanah yang mempunyai natrium.yang dapat berganti secara berlebihan di-
sebut tanah alkali atau tanah natrium (sodic soils). Meskipun komposisi
Gambar 3-1. Melukiskan lakta bahwa tegangan permukaan adalah
sebagai natrium nitrat dan kalium nitrat yang secara normal berfungsi seba- karcna gaya-gaya molekuler yang tidak scimbang'
42 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI HUBUNGAN DASAR TANAH DAN AIR 43

3.13 TINGGI TEGANGAN dengan persentase kelembaban yang tinggi ke titik-titik dengan
titik-titik
Air di dalam pipa kapiler yang dilukiskan dalam Gambar 3-2 diper- persentase kelembaban yang lebih rendah.
tahankan dalam kedudukan terlihat pada suatu ketinggian h, di atas permu- Dengan .mengalikan masing-masing ruas Persamaan 3.2 dengan ur dan
kaan air oleh suatu gaya ke atas yang sesuai dengan tegangan permukaan menghasilkan tekanan negatif atau hisap p
dalam air.
Kita ambil p:wh:_27 r (3.3)

Fu : gala ke atas total


F1 : gaya ke bawah total Masing-masing ruas Persamaan 3.3 adalah suatu intensitas gaya (F/L2)ka-
rena pengaruh tegangan.
Maka Fa = F, sebab air dalam keadaan berhenti. Untuk keperluan analisa Dengan menggunakan satuan metrik untuk ? dan ro dari Persamaan 3.2,
ini, sudut kontak antara air dengan gelas tabung c dalam Gambar 3-2 di- karena tegangan pernukaanair adalah 75,6 dynes tiap sentimeter dan berat
anggap nol. Dengan demikian gaya ke atas adalah sama dengan keliling ta- jenisnya adalah 980 dyne tiap sentimeter kubik maka diperoleh
bung kali tegangan permukaan air, dan gaya ke bawah sama dengan volume
air kali berat jenis ru. Dengan memakai simbol dan persamaan, 2x 75.6 _ 0.15 (3.4)
ht: 980r r
Fa:Tlzhtw:Fr:2rrT
Sehingga dengan demikian Persamaan 3.4 memberikan ketinggian dalam sentimeter sampai mana arr
,27 dari 4'C akan naik dalam suatu pipa kapiler yang berradius r sentimeter.
ht: $.2) Dengan memakai alasan yang ama secara baik sebagaimana digariskan
TW
- pada Persamaan 3.4 terhadap tanah ideal di mana pandangan melintang
Panjang h, dalam Persamaan 3.2 adalah ketinggian terhadap mana air de- pila kapiler adalah segitiga, tinggi kenaikan air maksimum dalam sentimeter
ngan berat tiap satuan volume ur akan naik dalam suatu tabung kapiler de- diberikan kira-kira oleh persamaan:
ngan jari-jari r sebagai hasil dari tegangan permukaan air ?. Di sini disebut
tinggi tegangan. Tanah berpori yang tak jenuh air, seperti tabung kapiler h, :0.751r, dan h : 1.5/d (3.s)
Gambar 3-2 menimbulkan permukaan air yang cekung dan gaya-gaya atau
tegangan hisap (suction =) yang cenderung menzuik air di dalam tanah dari di mana r jari-jari dan d diameter partikel tanah dalam millimeter.
Di dalam tanah pori-pori tidak beraturan besarnya. Lebih lanjut,
penguapan cairan antara permukaan, di mana bekerja tegangan permukaan'
tidak hanya bentuknya yang tak beraturan tetapi biasanya miring terhadap
horisontal. Dengan demikian kenaikan air sebenarnya di dalam tanah oleh
gaya kapiler biasanya kurang daripada ketinggian teoritis yang didapatkan
dari Persamaan 3.5. Di bawah keadaan rata-rata kapilaritas biasanya ber-
langsung secara bebas sampai 150 sentimeter, kerapkali sampai 300 senti
meter dan jarang samPai 10 meter.
Persamaan 3.5 memperlihatkan bahwa berkurangnya tegangan lapisan
kelembaban tanah naik sebagaimana berkurangnya jari-hari kapiler lapisan
air. Tanah dengan tekstur dan struktur yang mempunyai persentase air yang
rendah, dengan demikian mempunyai tegangan kelembaban yang tinggi,
sedangkan tanah yang sama yang mempunyai persentase air yang tinggi me
miliki tegangan kelembaban yang rendah. Kenyataan ini menerangkan hu-
bungan tanah dan air yang diamati sebagai contoh, seperbi pengurangan air
kapilaritas dengan kenaikan dalam jarak di atas permukaan air-tanah bila
Gambar 3-2. Memperlihatkan bahwa kenaikan air dalam suatu keadaan seimbang.
pipa kapiler, disebabkan oleh tegangan permukaan, pada suatu
ketinggian lubang di atas permukaan air di dalam bejana.
44 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI HUBUNGAN DASAR TANAH DAN AIR 45
It
3.14 TEGANGAN KELEMBABAN TANAH ? contoh:
Gaya tegangan air di dalam tanah yang tak jenuh air telah diuraikan de- Berat tanah lembab = L00 gram
ngan beberapa pernyataan yang berlainan seperti tarikan air, gaya hisap dan Berat tanah bebas air 80 gram
tegangan kapiler. Kehilangan berat dalam pengeringan = 20 gpm
Kadar kelembaban tanah dihubungkan dengan suatu gaya tegangan ter- P., (yaitu kelembaban berdasarkan berat kering) = 100 x (20/80) =
Maka
tentu dipengaruhi oleh tekstur tanah, larutan tanah, dan temperatur. Teks 257".
tur tanah terutama mempengaruhi lengkungan lapisan air kapiler, dan dua Pengukuran kadar kelembaban tanah kadang-kadang dinyatakan berda-
faktor lain tegangan permukaan cairan, jadi semuanya mempengaruhi te- sarkan berat basah; yakni dalam contoh di atas, persentase kelembaban ber-
gangan.
dasarkan berat basah adalah 20. Keuntungan yang nampak berdasarkan
Seperti diutarakan dalam pasal sebelumnya, tinggi tegangan h, = 2T/wr. berat basah adalah penyederhanaan perhitungan jika digunakan tanah ba-
Tegangan permukaan 7 dan berat jenisnya w dapat diukur, tetapi tidak sah 100 gram. Namun demikian, di dalam kenyataan berdasarkan berat
layak untuk mengukur dengan jari-jari r daram tanah, karena itu diukur basah adalah tidak rasional sebab dasar referensi bagi perhitungan persen-
oleh alat tensiometer.
tase yakni berat suatu contoh tanah basah berbeda-beda sesuai dengan
Hubungan kadar kelembaban tanah dengan tegangan untuk tanah pasir, kadar kelembaban tanah.
lumpur dan lempung diperlihatkan pada Gambar B-3. Penafsiran arti dan pengaruh banyaknya air di dalam tanah yang ber-
beda-beda, keduanya dalam hubungannya dengan persediaan air dan pada
pertumbuhan tanaman, dimudahkan oleh perubahan persentase kelembab-
3.15 KADAR KELEMBABAN TANAH
an berdasarkan berat kering terhadap volume dasar. Persentase dengan volu-
Metode pengukuran langsung kadar kelembaban tanah, meskipun men- me dasar didefinisikan sebagai volume air tiap volume rongga yang ada di
jemukan dan mahal mempunyai nilai yang penting. praktisnya adalah mem- dalam tanah. Sebagai contoh, jika satu kubik luang di dalam'tanah berisi-
bor atau menggali sampai suatu kedalaman yang diinginkan dengan suatu kan 25 persen udara, 25 persen air, dan 50 persen partikel tanah yang pa-
bor tanah atau suatu tabung tanah, untuk memindahkan contoh tanah yang dat, persentase kelembaban berdasarkan volume dasar yang dinyatakan
lembab dan menempatkannya pada tempat yang dilengkapi dengan itup dengan simbol P, adalah 25. Pengeringan tanah di dalam oven sebagai suatu
dan membawa contoh ke suatu laboratorium untuk penimbangan dan pe- cara untuk mengeluarkan air dari dalam tanah menghasilkan suatu kehilang-
ngegingan. seratus gram atau lebih contoh tanah yang basah disimpan- di an air dalam bentuk uap. oleh karena itu dianjurkan untuk mengganti
dalam suatu oven yang mempunyai temperatur 10b'c sampai 110'c, hing- persentase kelembaban berdasarkan berat kering P,, dengan persentase vo-
ga tanah bebas dari kelembaban. Hilangnya berat dalam pengeringan dibagi Iume P,,. Berat jenis spesifik tanah yan dinyatakan dengan simbol As, di-
dengan berat tanah yang bebas air, menghasilkan persentase kelembaban definisikan sebagai perbandingan berat suatu tanah tertentu terhadap berat
berdasarkan berat kering yang ditunjukkan dengan simbol pr. sebagai air dengan volume yang sama dan:

O ,^
P,' : P,,'A* (3.6)
c1U
'i
J
@
Kadar kelembaban tanah juga dapat dinyatakan sebagai suatu kedalaman d
G yang diperoleh dari perkalian persentase volume P, d"engan kedalaman
! tanah D:
;R
ia
C4^
6av
,:*&, (3.7)
c
o
-o
o
t,o
atau kombinasi Persamaan 3.6 dan 3.7.
MILIK
E : Dad,.n pe, pusrakHrBl
J d ,*rt A"o Pt,,pr11i 1,*, iirirur'
on
Ev
o
V
Tegangan permukaan tanah, atm Karena A, dan P,, adalah besaran tanpa dimensi, dimensi D juga akan me-
rupakan dimensi dari d. Karenanya, jika kedalaman tanah D adalah dalam
Gambar 3-3. Jenis kurva variasi kelembaban tanah dengan tegangan sentimeter, maka d juga dalam sentimeter.
DASAR.DASAR I)AN PRA KTIIK IR I(;ASt 47
HUBUNGAN DASAR TANAH DAN AIR

3.16 TINGKATAN DAN KETERSEDIAAN AIR TANAH


Kejenuhan
Air tanah telah diklasifikasikan sebagai air higroskopis, kapiler, dan Air gravitasi
gravitasi. Air higroskopis adalah pada permukaan butir tanah dan tidak da- Drainase yang cepat
pat bergerak secara berarti oleh kekuatan gravitasi atau kapilaritas. Air kapi- liiiiiiii
Kapasitas lapangan
ler adalah yang merupakan bagian kelebihan air higroskopis yang ada di
dalam rongga tanah dan tertahan oleh gaya gravitasi dalam tanah sehingga
membolehkan tidak terhalangnya drainase. Air gravitasi adalah yang me- :.,li Air kapilaritas
Kebasahan
rupakan bagian kelebihan air higroskopis dan kapiler yang akan siap ber- yang berguna Drainase yang lambat
gerak ke luar tanah jika drainase yang baik tersedia. Tidak ada batas atau ,a.,.i,
garis demarkasi yang tepat antara tiga tingkatan air ini. Jumlah masing- ///,
',

masing tingkatan tergantung pada tekstur tanah, struktur tanah, isi bahan- 'rritt
l(glayuan yang tetaq
bahan organik, temperatur dan kedalaman kolom tanah, yang dipertim-
bangkan. Tidak tersedia
Air dapat juga diklasifikasikan
sebagai tak tersedia, tersedia dan gravi- kelembaban
tasional atau berlebihan. Penglompokkan semacam itu dikaitkan terhadap
ketersediaan air-tanah pada tanaman. Air gravitasi mengering dengan cepat
dari daerah akar pada keadaan drainase yang normal. Air yang tak tersedia Gambar 3-4. Tingkat tanah-air yang torsedia untuk tanaman dan karakteristik
dipertahankan secara ketat oleh gaya kapiler dan biasanya tidak mudah di- drainase.
jangkau oleh akar tanaman. Air yang tersedia adalah perbedaan antara air
gravitasional dan air yang tidak tersedia.
Air dikeringkan dari tanah di bawah dorongan gravitasi yang tetap. Ta- Dalam praktek kapasitas lapangan biasanya ditentukan 2 hari sesudah
nah berpasir mengering secara cepat, sementara air tanah lempung menge- pemberian air. Karena itu kapasitas lapangan menentukan suatu titik
ring sangat lambat. Karena itu satu hari sesudah irigasi suatu tanah paiir khusus pada kurva kadar kelembaban-waktu. Dengan menetapkan waktu
kebanyakan air gravitasinya telah dikeringkan ke luar tanah, sedangkan juga membuatnya mungkin untuk menghitung air yang dipergunakan secara
lempung boleh jadi menghendaki 4 hari atau rebih bagi air gravitasi ,.rt rt konsumptif oleh tanaman sedangkan air gravitasi dikeringkan dari tanah.
mengeringkannya. Laju pengeringan yang paling cepat adalah segera sesu- Suatu tanah akan sampai pada kapasitas lapangan lebih cepat bila suatu
dah pemberian air dan berkurang secara konstan; meskipun demikian hal ini tanaman yang aktif tumbuh daripada bila tidak ada akar yang mengambil
berlangsung terus untuk mengering dengan raju yang relatif rendah, bahkan air dari tanah. Harus diadakan pencegahan khusus untuk tidak mengabai.
sesudah air gravitasional sudah habis. secara rata-rata, dibutuhkan 2 han kan banyaknya air yang dipakai secara konsumptif oleh tanaman-antara
sebelum laju pengeringan berkurang agak cepat dan air gravitasi telah ter- waktu pemberianair dan waktu di mana kapasitas lapangan ditentukan.
ambil dari daerah akar. Hal ini menunjukkan bahwa tak ada lapisan peng- Banyaknya air yang dipakai ketika pemberian air yang ringan dilakukan
hambat di dalam daerah akar untuk menahan ariran air turun ke bawah. adalah sangat penting dan pada dasarnya tidak boleh diabaikan dalam pe-
Hubungan antara berbagai.bagai macam pengertian yang dipakai dalam laksanaan praktek irigasi.
mengidentifikasikan tingkatan dan tersedianya air dalam butir tanah ter- Kapasitas lapangan dapat diukur dengan menghitung kadar kelembaban
lihat pada Gambar 3-4. tanah sesudah suatu pemberian air yang cukup besar untuk menjamin
pembasahan yang merata tanah yang akan diperiksa. Dengan mengamati
pengurangan kelembaban dengan menentukan kelembaban pada waktu
Kapasitas Lapangan yang berbeda-beda sesudah pemberian air sangat berguna dalam memahami
dan menginterpretasikzln secara tepat karakteristik kapasitas lapangan ta-
A[labila airlgravitasi ltelah habis, kadar kelembaban tanah disebut kapa-
nah. Namun demikian, tanah haruslah dikeringkan secara baik sebelum
sitas lapangan (field capacity). Kapasitas lapangan tidak dapat ditentukan penentuan lapangan yang dapat dipercaya dapat dilakukan dengan cara ini.
dengan cepat, sebab tidak terputus pada kuwa kadar kelembaban versus Dengan mencegah lapisan lumpur dan lempung dan begitu juga permukaan
waktu. Meskipun demiki5n konsep kapasitas lapangan san[at berguna dalam
air yang tinggi, akan menghalangi drainase dan memberikan indikasi kapa-
mendapatkan sejumlah air yang tersedia dalam tanah untuk penggunaan
sitas lapangan yang salah.
oleh tanaman. Kebanyakan air gravitasi mengering melalui tanah sebelum ia Karena kapasitas lapangan menurut definisi adalah zuatu fungsi waktu
dapat dikonsumsi oleh tanaman. yang langsung, pentingnya waktu dalam penentuan dan pemakaian konsep
48 DASAR-DASAR DAN pRAKTpK IRI(]ASI HUBUNGAN DASAR TANAH I)AN AIR 49

ini tidak dapat ditekankan sekali. sebagai contoh, kapasitas lapangan yang nen. Cara ini bisa mengalami lebih banyak kekeliruan dan membutuhkan
diukur 2 h,ari sesudah suatu pemberian air tidak dapat dipakai tanpa modi- lebih banyak pertimbangan daripada penentuan kapasitas lapangan di la-
fikasi untuk memperkirakan air yang masih dalam tanah pada musim semi pangan. Kelonggaran harus dibuat untuk kedalaman dan keadaan akar.
setelah pemberian air musim gugur. Lebih lanjut, besarnya kapasitas lapang- Lebih lanjut sering sulit untuk memperoleh tanaman untuk mencapai layu
an ditentukan bila suatu tanaman yang sedang tumbuh pada zuatu lahan permanen setelah pemberian air, asalkan tanaman menggunakan air yang
akan sedikit berbeda dengan harga bila tanah itu kosong. pengaruh peng- cukup, akan membutuhkan waktu 1 minggu pada tanah pasir dan barang-
uapan permukaalq yang berlebihan versus sedikit atau tidak ada penguapan kali 4 minggu pada tanah lempung, dan lebih lama jika tanaman itu akar-
permuakan; juga akan mempunyai pengaruh. Meskipun adanya pembatashn- nya dalam.
pembatasan untuk konsep kapasitas lapangan sangat berguna untuk mem- Tegangan di mana terjadi titik layu
permanen dapat bervariasi dari7 atm
perkirakan volume air yang tertahan di dalam tanah. Penentuan secara sampai setinggi-tingginya 40 atm, tergantung kepada besarnya kebutuhan
tepat kapasitas lapangan biasanya tidak penting untuk penggunaan di la- air, tanaman, kadar garam tanah, dan tekstur tanah. Apabila temperatur
pangan. s dan besarnya kebutuhan air meningkat kel4yuan permanen akan terjadi
Tegangan kelembaban tanah biasanya di antara 1/10 dan 1/B atmosfir pada tegangan yang lebih rendah dan kadar kelembaban lebih tinggi. Te-
bila tanah ada pada kapasitas lapangan. Nilai yang benar tergantung kepada gangan dalam air tanah bila tanah ada pada kelayuan yang permanen biasa-
karakteristik drainase tanah dan waktu sesudah pemberian at' di mana tanah nya dianggap 15 atm. Meskipun dalam kenyataannya adalah 10 atrn atau
dianggap mencapai kapasitas lapangan. Tanah pasir cenderung mendekati 20 atm terjadi perbedaan sangat kecil, karena perubahan kelembaban ada-
1/10 atm pada kapasitas lapangan, sedang lempung cenderung mendekati lah sedikit dengan perubahan tegangan kelembaban yang agak besar.
UB atm pada kapasitas lapangan. Beberapa tanah telah mencapai ketinggian Sebagai suatu perkiraan, persentase kelayuan permanen dapat diperkira-
0,6 atm. Untuk kebanyakan tanah pertanian, suatu tegangan dari 1/10 atm kan dengan membagi kapasitas lapangan oleh suatu faktor yang bervariasi
lebih sesuai daripada 1/3 atm sampai nilai yang dapat diterima kapasitas dari 2,0 sampai 2,4, tergantung kepada jumlah lumpur dalam tanah. Untuk
lapangan secara umum yang ditentukan oleh kadar kelembaban. perbedaan tanah yang berkadar lumpur yang tinggi dapat dipakai 2,4.
besar dalam kadar kelembaban dan volume air di dalam tanah antara 1/10
dan 1/3 atm menjadikan peniing untuk menentukan tegangan secara tepat
Air yang Tersedia
di mana berlangsung kapasitas lapangan. Dengan memperLimbangkan kapa-
sitas lapangan berlangsung pada 1-/3 atm tegangan bila terjadi 1/10 dari satu Perbedaan kelembaban tanah antara kapasitas lapangan dan kelayuan
atmosfir mengarah kepada kesalahan besar dalam menentukan volume air perrnanen disebut air yang tersedia. Ini merupakan air yang dapat ditam-
yang tersedia untuk tanaman setelah pemberian air. pung dalam tanah untuk pemakaian berikutnya oleh tanaman. Air yang ter-
sedia dapat dinyatakan sebagai persentase kelembaban Pr,, sebagai persen-
tase volume P,, atau sebagai kedalaman d, yang mana yang paling sesuai.
Titik Layu Permanen Kerapkali dikehenaki untuk memperhatikan jumlah air yang tersedia
Kadar kelembaban tanah bilamana tanaman layu secara permanen di- yang tertinggal di dalam atau terambil dari tanah. Ini juga dapat dinyatakan
sebut titik layu permanen atau koefisien titik layu. Titik layu permanen dengan Pu, i P, atau d, bila diinginkan untuk mengetahui jumlah air di da-
adalah pada titik terbawah daerah kelembaban yang tersedia. suatu tanam- lam tanah. Namun demikian, bila menghubungkan keadaan kelembaban
an akan layu bila tidak bisa lebih lama untuk mengisap air yang cukup dari tanah terhadap reaksi tanaman, banyaknya air yang tertinggal, atau teram-
tanah untuk memperoleh air yang dibutuhkan. Kelayuan sementara akan bil, dapat dinyatakan sebagai suatu persentase dari air yang tersedia untuk
terjadi pada banyak tanaman pada suatu hari yang panas dan angin bertiup, memperoleh suatu pernyataan keadaan kelembaban dalam tanah yang lebih
tetapi tanaman pulih kembali pada saat hari yang lebih sejuk. Kela5ruan bermakna.
pennanen begitu pula kelayuan sementara tergantung kepada besarnya pe-
makaian air oleh tanaman, kedalaman daerah akar, dan kapasitas tanah
menahan air. Kelayuan tanaman akan terjadi pada kadar kelembaban yang Air Tersedia yang Siap Dipakai
lebih tinggi dalam suatu iklim yang panas daripada iklim yang dingin. suatu Kadar kelembaban tanah dekat titik layu tidaklah dapat langsung di-
tanaman idianggap menjadi la5ru permanen bila tidak akan pulih kembali pakai oleh tanaman. Karena itu dipakai istilah air tersedia yang siap dipakai
sesudah ditempatkan dlam suatu atmosfir jenuh air di mana terjadi sedikit untuk menghubungkan kepada bagianair yang tersedia yang sangat mudah
atau tidak ada kebutuhan air. diambil oleh tanaman, kira-kira 75 persen dari air yang tersedia.
Perkiraan lapangan titik layu kerapkali dapat dilakukan dengan menen-
tukan kadar kelembaban tanah di mana tanaman telah layu secara perma-
AN YKAK EK IRIGAS]
HUBT'NGAN DASAR TANAH DAN AIR l,I
3.17 PENGISIAN RESERVOIR AIR YANG TERSEDIA
untuk menyediakan air yang cukup dengan suatu aliran 300 meter kubik
Dengan telah ditentukan banyaknya air yang ditambahkan
kepada ta- tiap jam untuk menambah air 5 persen kepada t hektar meter tanah.
nah, pemakai air perru mengetahui berapu iu.rri akan diperkukan Dengan demikian, dalam 2,34 x 1,2 = 2,8 jam air diberikan dengan cukup
untuk
memakai air suatu aliran air tertentu. Hubungan antara besarnyu untuk menambah air 5 persen kepada 120 cm tanah dan pemakaian yang
aliran dan
waktu pemakaian, luas yang harus diairi, d; dalamnya ui, yu"g Iebih lama akan menghasilkan semacam kehilangan perkolasi dalam asalkan
akan di-
pakai adalah sebagai berikut: 5 persen mencukupi kapasitas kapiler lapangan untuk air yang dapat di-
pakai atau tersedia atau mengisi reservoar kapiler
qt :2&od (3.e)
di mana g : 3.18 SIFAT.SIFAT FISIKA TANAH
besarnya aliran dalam liter/detik
t: waktu yang dibutuhkan untuk mengairi daerah itu daram jam Daerah normal dalam nilai rata-rata beberapa sifat fisika tanah yang di
q: luas yang diairi, dalam ha airi diuraikan alam fasal terdahulu diikhtisarkan dalam Tabel S-1. Keadaan
d: kedalaman di mana vorume air yang dipakai akan meriputi ekstrim dapat dan akan terjadi. Namun demikian, Tabel 3-1 akan berlaku
ta- pada sebagian besar daerah. Hal ini terutama membantu untuk memperkira-
nah yang diairi, iika menyebar secara cepat dan merata pada
permukaannya, dalam cm kan sifat-sifat fisika dan untuk memperoleh pengertian variasi yang jelas
yang terjadi pada sifat-sifat fisik normal tanah yang diberi air.
juga

qt:od (3.10)
di mana q adalah dalam meter kubik, f dalam jam, a dalam ha, dan d daram
meter.
Bila Persamaan 8.9 digabungkan dengan persamaan B.g tampakrah
bah-
wa:

._ 28Pu,A*Do
'-Jooq- (3.1r)
di mana q adalah liter tiap detik, f dalam jam, a daram hektar dan
d dalam
sentimeter.
Juga

,: Pu,A"Dq
' looq (3.12)

di mana q dalam meter kubik, f daram jam, a cralam hektar dan d dalam
meter.
Apabila berat jenis spesifik A, diketahui, adarah mungkin untuk
-. meng_
hitung jam yang dibutuhkan untuk menambah suatu rafa'ngan
dengan ruas
tertentu a dan suatu kedaraman tanah tertentu a upauid
menggunakan
suatu aiiran air g.
Persamaan 8.12 mempunyai kemampuan praktis yang
cukup besar.
Sebagai contoh, seorang pemakai air pada bagian p"-Uru'rrg"nnya
mem_
punyai suatu aliran air sebesar 800 meter kubik"tiap
iam aan ingin memakai
air yang cukup untuk meningkatkan kedaraman air tanah
daerah akar sebe
sar L20 sentimeter dari-10 persen menjadi lb persen. B;ril" jam
akan di-
butuhkan jika air disebarkan secara merata dan kehilangan
diabaikan?
Dengan menggunakan persamaan 8.12 waktu serama
z,sa-iZ^ dibutuhkan
Tabel 3-1 Sifat-sifat Fisik Tanah

Infiltrasi " Ruang Air yang Tersedia Totalb


dan Pori Berat jenis Kapasitas Kelayuan Berat
Permeabilitas, Total Spesifik yang Lapangan Permanen Kering Volume cm/m
Tekstur (cm/jam) (vo) Nampak (%) (7.) (7.) (v.)
Tanah L NA, FC PW PW P,' : P,,4"
a :
P,,': FC - ,*& a,o
Pasir 5 38 L65 6 4 5 8 8
(2.s-2s) (32-42) (l.ss-1.80) (6- l2) (z-ol (4-6) (6- i0) (7-t0) -j
Pasir 2.5 43 1.50 t4 6 8 l2 t2
lembung ( 1.3-7.6) (40-47) (1.40-1.60) ( l0- r8) (4-8) (6_ r 0) (9- l s) (9-ls)
Lembung ].3 47 1.40 22 a
l0 12 t7 17
(0.8-2.0) (43-49) (1.3s-t.s0) (r8-26) (8-12) (10-14) (t4-20) 04-19)
Lempung 0.8 49 1.35 27 t3 l4 l9 t9
tanah liat (0.2s- r . 5) (47-sl) (1.30_r.40) (23-31) (il-rs) ( l2- r6) (t6_22) (r7-22)
Lumpur 0.25 5l r.30 3l l5 I6 2t 2t
tanah liat (0.03-0.5) (49-s3) (1.30-1.40) (27-3s) 03-17) (r4-18) ( r8-23) ( r 8-23)
Tanah liat 0.5 53 1.25 35 t7 I8 23 23
(0.01-{.1) (s]-ss) (1.20-1.30) (31-39) 0s-19) (16-20) (20-2s) QA-2s)
Catatan: Jarak normal diperlihatkan dalam tanda kurung.
a Laju pengambilan bervariasi sesara
besar dengan struktur tanah dan stabilitas stnrktural, meskipun
bAir yang tersedia yang siap dipakai kira-kirais% di bawahjarak norrnal seperti tcrlihat
daiair yang tersedia total.

gEEEi
EgEEEBEEEgEEEi$ Iiii IEE X
t!
F
lrl
gEEEEE 3
t
EEr
[E[iiEi$EEEE rE EEEE
iE
: Lal

i7
zE
iBIEB trl
BEEgEEEEEg ig [EE1[E $ [E iT
z; 3
E
gegr
[F uEgga* rEgegB H i B* : gE I EZ |.iE
JA I'AbAK.I)ASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PI]NGU KURAN KELF]M BABAN TANAH 55

Menghitung kelembaban pada tanah tak jenuh (unsaturated soils) yang


tersedia untuk tanaman adalah sangat penting dan dengan demikian diberi-
kan perhatian yang khusus dalam buku ini. Pada daerah di mana persediaan
air pada musim terakhir selalu sedikit dan waduk permukaan tidak dapat
dilakukan atau secara ekonomi tidak memungkinkan, menampung air pada
tanah yang jenuh dalam bentuk gravitasional kadang-kadang cukup praktis
dan membantu. Pemakaian air yang berlebihan untuk keperluan penam-
pungan air dapat menyebabkan air tanah meningkat dan menimbulkan
bahaya bagi tanaman pada saat awal musim tanam.
Dalam hal ini penting untuk mencari kapasitas air yang tersedia untuk
berbagai tanah; yaitu, kapasitas lapangan (field capacity) dikurangi kadar
air-tanah (moisture content) pada titik layu (wilting point) yang tetap.
Beberapa tanah mempunyai kapasitas lapangan yang tinggi juga mempunyai Gambar 4-1. Bor tanah membantu untuk mencari apabila air dibutuhkan, dan kedalaman
titik layu yang tinggi, sehingga menyebabkan kapasitas air yang tersedia air rembesan dari air irigasi.
lebih rendah dan membutuhkan pemberian air yang sering. Jumlah air yang
tersedia yang dapat ditampung meningkat seeusai dengan kedalaman daerah
akar. Metode untuk memperkirakan dan mengukur kedalaman dan volume
air yang dapat ditampung dan dapat disediakan untuk tanaman dibahas da-
lam bab ini.

4.1 MEMBOR LUBANG DAN MENGAMBIL CONTOH TANAH


Gambar 4-2. Bor tanah lubangujung. Bor tanahjenis ini se.ring digunakan untuk
Bor Tanah (Soil Auger) rneneliti penyebaran air irigasi di dalam tanah. (Dengan iiin dari Iwan Brothers).
Dalam hal ini dikehendaki sekali bahwa petani pemberi air mengamati
dengan jalan memeriksa, dan kadang-kadang dengan pengukuran, beiarnya
kelembaban pada tanah. Pengeboran yang dalam pada tanah untuk,n"rg- didapatkan pada suatu kedalaman tertentu sebagian tercemar oleh tanah
hitung keadaan kelembaban tanah diperlukan untuk mendapatkan keun- yang lain pada saat bor tanah dikeluarkan dari lubang. Untuk pekerjaan
tungan pada pertanian. pertanipn yang biasa keadaan ini tidak serius, tetapi untuk kegiatan pene
Ada dua macam bor tanah yang digunakan: mata bor berbentuk spiral litian di mana kelembaban tanah akan dihitung, hasil yang lebih baik diper-
terbuat dari mata bor kayu yang biasa dipakai oleh tukang kayu, biasanya oleh dengan menggunakan bor tanah lubang-ujung yang kedua sisinya ter-
bergaris tengah 3 sentimeter, dan bor tanah lubang-ujung (post-hole u,rgui;, tutup.
biasanya bergaris tengah 5 sampai L0 sentimeter, dibuat khusus untuk Tabung yang pendek, kurang lebih panjangnya 30 sentimeter, telah di-
membor tanah. rencanakan sehingga (1) tabung tersebut dapat didorong ke dalam tanah
Bor tanah spiral diperlihatkan sedang menembus permukaan tanahqpada dengan usaha yang ringan, (2) tanah akan masuk ke dalam tabung dengan
Gambar 4-L(a), dan tanah sedang diambil pada Gambar 4-L(b). Titik ulir sendirinya, dan (3) tabung dapat diambil dari dalam tanah dengan mudah.
dan mata pemotong samping (side-cutting edges) dari bor tanah tukang ka- Bagian dari tabung dipotong untuk memeriksa dan m'engambil tanah lebih
yu diambil pada saat mempersiapkan mata bor untuk membor tanah. Bor mudah. Suatu alat duga kedalaman jenis ini bersama dengan bor tanah jenis
tanah spiral bobotnya ringan dan mudah untuk dibawa ke mana-mana. Apa- ulir diperlihatkan dalam Gambar 4-3. Dalam keadaan ideal penggali tersebut
bila digunakan pada tanah yang padat, harus hati-hati untuk *"n""gah dapat dipergunakan untuk mendapatkan inti tanah yang tidak terganggu
pemboran yang terlalu dalam pada suatu saat, sehingga menyebabkan bor (cores of undisturbed soil) dari mana berat jenis tanah dapat dihitung.
tanah tertinggal di dalam tanah. Bor tanah lubang-ujung, seperti dilukiskan Bor tanah yang digerakkan dengan tenaga motor, tabung, dan alat duga
pada Gambar 4-2, tidak mempunyai bahaya seperti tersebut di atas, karena kedalaman telah digunakan untuk memperoleh contoh tanah lebih cepat dan
apabila bor tanah tersebut terisi dengan tanah tidak mudah dipergunakair untuk menghemat tenaga manusia. (Lihat Gambar 4-4). Biasanya peralatan
untuk membor lebih dalam lagi. Namun demikian, karena sisi yang terbuka seperti ini dapat mengambil contoh tanah sampai kedalaman paling sedikit
dari kedua bor tanah yang terlihat pada Gambar 4-1 dan 4-2, tanat, yang 3 meter.
r\/\ r\ r r"n rKt(rA5l

..:i+:l
t';::,r:..: :' ij i;riit'
- E.:
:!i.-i:l
:,:i,,,:n
.iitr4 ri::l,;::!tdl
I

i
M.-
2"\
t

$s,

Gambar 4-3. Perincian alat duga kedalarrlan dcngan bagian tabung


dipotong untuk rnemudahkan pemasukan, pemeriksaan, dan penge-
luaran. Bor tanah jenis spiral juga diperlihatkan. (Dengan ijin dari
Oakfield Apparatus Co.)

4-2 TAHANAN TANAH TERHADAP PENETRASI


tanah yanP tligerakkan dcngtn tcnlrga ntotot'
Sudah sejak lama pemberi air irigasi mengetahui bahwa makin basah ta- Gambar 4-4. Alat pcnganlbil contolt
bisa rnenclapatk". i;i;;r;; tidak tcrg4nggu, _b"r,iiar',re rc, lO-cnr vrrnpai kcdllatnrrn
nah, makin dalam sesuatu terbenam ke dalam lumpur. Pengamatan tersebut (Dcngan ijin dari (iidding Machinc
(ir')
prfing,"aitit 3 nr'
sudah dipergunakan untuk menunjukkan sampai sebaik mana tanah diberi
air. Betul, bahwh hal ini hanya petunjuk, tetapi manusia yang mengetahui
tanahnya segera mempelajari untuk mengartikan kecenderungan untuk me. 1 sentimeter ke dalam tanah'
nembus tanah yang lembek dalam bentuk pemberian air irigasi yang me- tangkai besi, yang bergaris tengah-.kira-kira
tangkai besi dapat didorong ke
madai. Dalam banyak tanatr- i"autu*un di mana
Dengan memasukkan cangkul ke dalam tanah memberikan petunjuk dalamtanahmerupakanpetunjukyangbaiktentangkedalamanpelembek.
silang pada bagian atas tangkai
yang lebih baik mengenai kelembaban tanah daripada terbenam ke dalam an. Dengan *".tg"tu, "t't' Uutu"gan besi
besi tersebut akan memudahkan
pemasukan dan pengeluaran'
tanah lembek. Peralatan yang masih tetap lebih baik adalah mendorong
*i $**iE$EEEiiEEEEiiEE
EEEEEEEgEEgEB[E
gE['EEE+ E E

gBE
E[E$ EFEg$

Tersedia Telah Berpindahdari Tanah'


TABEL 4.1. Petunjuk untuk Menilai Berapa Kelembaban l3"g
Feel or Appeoronce oi Soil ond Moisture Deirctency in cm oi
Woler per m ol Soil
Pengurangan Tekstur Halus dan
Kelembaban Tekstur Kasar
Moderat Tekstur Medium Sansat Halus
tanah (Vo\ Tekstur Kasat
Pada saat Pemerasan, Pada saat pemerasan, ti- Pada saat pemerasan, ti'
Pada saat Pemerasan' ti- dak ada air bebas tirn'
o dak ada air bebas tim' tidak ada air bebas tim- dak ada air bebas tim-
(Kapasitas lapangan) bul pada tanah tetapi bul pada tanah tetapi bul pada tanah tetapi bul pada tanah tetaPi
bekas bola basah ter- bekas bola basah ter- bekas bola basah ter-
bekas bola basah tet- tinggal pada taogan.
tinggal Pada tangan' tinggal pada tangan. tinggal pada tangan.
o,o o,oo o,o
0,0
Membentuk bola lunak, Membentuk suatu bola, Mudah tercabik-cabik
Cenderung untuk agak di antara jari-jemari,
lengket bersama, ka- mudah pecah, tidak sangat lemas, sewaktu-
akan lengket. waktu bisa lengket aPa- mempunyai rasa licin'
o-25 dang-kadang memben'
tuk suatu bola Yang lu- bila tanah liatnya relatif
nak kurang tekanan. banyak.
o,OO sampai 4,2 0,0 sampai 5
0,00 samPai 1,? o,00 samPai 3,4

Cenderung membentuk Membentuk bola agak Membentuk suatu bola


Tampaknya kering, ti- plastis, kadang-kadang terca'bik-cabik di antara
dak akan membentuk bola dengan tekanan te-
25-50 tapi janng terikat ber- sedikit lengket dengan ibu jari dan telunjuk.
bola bertekanan.
sama. tekanan,
4 3,4 sarnpai 6,7 4,2 sampai 8,3 5 sampai lo
I ,7 sampai
'2
Narnpak kering, tidak Agak berepih-repih te- Agak lunak, akan mem-
Nampak kering, tidak bentuk bola aPabila di
akan membentuk sua-tu akan membentuk suatu tapi bersatu aPabila di
50 -75 bola.a tekan. tekan.a
bola dengan tekanan.' lo sampal 15,8
4,2 safiPai 6,7 6,? sampai 10 8,3 sampai 12,5

Kering, lepas, mengalir Seperti tepung, kering, Keras, terbakar, retak-


Kering, lepas butiran retak, kadang-kadang
75-100 tunggal, mengalir mela- melalui jarijemari. kadang-kadang agak ke-
(tlO/o adalah titik ras tapi mudah Pecah mempunyai rePih-rePih
lui jdri.jemari. yang lepas pada Permu-
laju permanen) menjadi seperti tepung'
kaannya.
lO sampai 12,5 . 12,5 samPai 16,7 15,8 ampai 20,8
6,? sampai 8,3
aBola terbentuk dengan meremas segenggam tanah dengan sangat keras.
I )ASA R.I)ASAI{ I)A N PRA K'I'I,]K I I{ I( ;ASI
l'l'lNC;UKURAN KELIIMI}ABAN I ANAn

ga blok dapat diletakkan dengan bersentuhan secara rapat dengan tanah dan
siap untuk dapat diambil untuk ditimbang memerlukan banyak waktu dan
biayanya mahal.

4.5 MENGGUNAKAN SIFAT.SIFAT LISTRIK BLOK YANG PORUS


Sifat-sifat listrik dari tahanan (atau penghantar), pemuat (capacitance),
dan kekuatan listrik telah digunakan untuk menunjukkan kadar kelembab-
an. Perubahan kelembaban mempengaruhi semua sifat listrik tersebut. Blok
yang porus yang berisi elemenslistriksyang dikehendaki diletakkan ke dalam
anah. Karena kadar kelembaban'blok berubah, sifat-sifat listrik juga ber-
ubah. Keberhasilan yang hanya terbatas yang telah dicapai dengan meng-
gunakan pemuat atau sifat-sifat listrik, tetapi unit-unit yang praktis telah
dikembangkan dengan menggunakan prinsip tahanan dan penghantar.
Banyak perencanaan telah digunakan dengan berhasil dan yang lainnya
sekarang ini sedang dikembangkan. Tidak hanya bentuk blok yang telah
diperbaharui, tetapi ukuran, bentuk dan konfigurasi elektroda-elektroda
juga telah diubah-ubah. Secara umum, nylon dan fiber-glass lebih peka dari-
pada blok gipsum pada kadar kelembaban yang tinggi dan keadaan tegangan
yang rendah. Nylon adalah yang paling peka pada tegangan lebih kecil dari-
pada 2 atm, dan blok gipsurn bekerja paling baik pada tegangan antara 1
sampai. 15 atm. Blok gipsum dapat larut dan rusak dalam satu sampai tiga
kali pemakaian. Namun demikian, gipsum kurang peka terhadap garam ta-
nah daripada nylon dan fiber-glass karena konsentrasi gipsum yang dapat
larut di dalam air dalam suatu blok gipsum. Biasanya ada variasi yang besar
di antara blok dan perubahan yang besar terjadi dalam kalibrasi selama pe-
makaian, terutama dalam blok gipsum.
Blok tahanan dan meteran kecil bertransistor untuk membaca sifat-sifat
listrik banyak dijual dan digunakan di berbagai lapangan untuk pengendali-
an kelembaban. Beberapa contoh yang utama dari penggunaan blok tahan-
an diketemukan pada beberapa perkebut-ran tebu yang besar di Hawaij, di
mana pelaksana lapangan menghabiskan waktunya dengan penuh untuk
membaca blok tersebut dan membuat jadwal pemberian air. Alat-alat terse-
but pada umumnya dipasang dengan menggali suatu lubang sampai keda-
laman tertentu, meletakan alat tersebut di dalamnya, menimbulkan kem-
bali, dan memadatkan tanah setempat. Dalam keadaan seperti ini beberapa
alat dapat ditempatkan dalam satu lubang. Untuk meningkatkan kemudah-
anspenempatan dan untuk memudahkan pengambilan pada akhir pengukur-
an, masing-masing alat dicor pada suatu batang dan batang tersebut dima-
sukkan ke dam tanah sebagai suatu kesatuan.

4.6 PENGUKUR TEGANGAN (TENSIOMETER)


Suatu pengukur tegangan (tensiometer) terdiri dari suatu mangkuk po- Gambar 4-5 Pengukur yang mudah dibawa dan blok tahanan yang di-
(Dengan iiin dari In-
ros yang diisi dengan air dan digabungkan kepada suatu pehgukur hampa f.rgurrtun untui rncngukur kelcmbaban tanah'
udara atau manometer air raksa. Suatu lubang dibor atau digali pada tanah dustrial Instrument, lnc.)
sampai suatu kedalaman tertentu, segenggam tanah lepas dimasukkan ke
bZ DASAR-I)ASAR DAN pttAK.rt.tK I RI(;ASr PENGUKURAN KELEMBABAN TANAH 63

daam lubang tersebut, dan mangkuk didorong dengan mantap ke dalam Karena alat tersebut bekerja dengan memuaskan hanya sampai tegangan
ta-
nah. Tanah tambahan dibungkus sekeliling mangkut tersebut dan di sekitar sebesar 0,8 atm, alat tersebut berguna pada tanah berpasir, di mana hal ini
tabung apabila diperlukan untuk menjamin hubungan yang mantap merupakan bagian yang utama dari air yang tersedia, atau untuk tanaman
dengan
tanah. suatu hubungan sementara segera terjadi u"t*u aiiai aatam yang harus diberi air irigasi cukup sering. Bagaimana alat pengukur tegangan
-uig-
kuk dan air dalam tanah di luar. pada saat air ke luar dari mangkuk karena dapat dipergunakan untuk memperkirakan waktu pemberian air irigasi yang
hisapan atau tegangan yang terjadi pada air-tanah, keadaan hampa langka dilukiskan dalam contoh berikut: Apabila dalam hal ini memerlukan
udara
yang terjadi di dalam mangkuk tercatat pada alat pencatat. sebaliknya, 3 hari setelah pemberian air irigasi agar alat pengukur tegangan tidak beker-
ber-
tambahnya air pada tanah akan menurunkan tegangan, air akan mengalir ja, hal ini mungkin dikehendaki apabila menanam tanaman tertentu untuk
ke
dalam mangkuk, dan alat pencatat akan menunjukkan tegangan yang memberi air irigasi pada suatu selang dua kali waktu tersebut, atau pada
lebih
kecil. Fluktuasi kelembaban tanah tercatat oletr pengukui tegangan, 6 hari selang waktu untuk tanah berpasir atau barangkali tiga kali waktu
sepan-
jang tegangan kira-kira tidak lebih dari 0,g atm. paaJaerajat
tegangan yang .tersebut, atau pada t hari selang waktu untuk tanah lempung. Dalam hal ini
lebih besar, udara memasuki sistem yang tertutup melarui pori pada alat pengukur tegangan digunakan untuk menunjukkan besarnya penurunan
mangl
kul< dan dengan demikian instrumen taai tiaat teliti lagi. i"gurrgu., kelembaban tanah, tetapi tidak dapat digunakan untuk keadaan kelembab-
kelem-
baban tanah harus diturunkan dengan memberi air iriga-si atau an penuh.
curah huian
dan sistem tersebut diisi dengan air sebelum alat tersJbut bekerja kembali Karena daerah kerjanya sempit alat pengukur tegangan digunakan un-
sebagaimana mestinya. tuk keadaan lembab dan blok tahanan digunakan untuk keadaan tanah
Kemajuan yang besar telah dicapai dalam teknorogi pembuatan alat yang lebih kering. Kadang-kadang kedua ala! tersebut digunakan bersama-
qgngukur tegangan sejak alat pertama dibuat oleh Drs. L.A. Richard dan sama, karena blok menjadi peka pada derajat kadar kelembaban yang sama
willard Gardner di.rutah state University. peralatan yang bekerja dengan di mana alat pengukur tegangan berhenti berfungsi. Dengan alat pengukur
baik, seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 4-6, sekarang tersedia di tegangan dan blok dikehendaki untuk menempatkan alat-alat tersebut di
pasaran. dalarn daerah aktivitas utama akar sehingga keduanya akan menjadi paling
peka terhadap perubahan dalam kelembaban tanah. Meskipun kelembaban
lersedia pada kedalaman yang lebih dalam pada tanah tidak boleh dilalai-
kan apabila peralatan ditempatkan pada kedalaman yang dangkal.
j,!,.!-li:f

4.7 METODE NEUTRON UNTUK MENGUKUR KELEMBABAN TANAH


Kemampuan yang besar yang ada pada metode pengukuran kelembaban
tanah dengan neutron diperlihatkan dalam Gambar 4-7. Dalam metode ini
neutron yang cepat dipancarkan dari suatu sumber ke dalam sekeliling ta-
nah. Neutron yang cepat diperlambat oleh air. Neutron lambat yang dihasil-
kan yang mencapai tabung penghitung dicatat. Neutron yang cepat tidak
akan tercatat pada alat penghitung. Makin besar kadar air pada tanah, ma-
kin banyak neutron yang lambat mencapai tabung penghitung. Hidrogen
adalah elemen pokok yang menyerap neutron yang cepat. Karena air adalah
sumber hidrogen utama dalam tanah, ia merupakan suatu pengikat yang
sangat baik antara sejumlah air di dalam tanah dan sejumlah neutron yang
lambat yang mencapai alat penghitung. Dalam praktek, suatu lubang digali
dengan bor tanah, dan suatu tabung logam didorong ke dalam lubang untuk
menahan tanah. Sumber neutron dan alat penghitung ditempatkan dalam
lubang dan diturunkan sampai kedalaman tertentu. Bacaan yang didapatkan
dalam satuan waktu adalah sebanding dengan kadar kelembaban tanah seke
liling sumber dan alat penghitung. Lubang yang cukup harus disediakan
Gambar 4-6. Alat pengukur tegangan pada pancn tebu baru-baru ini untuk nrengukur untuk mendapatkan petunjuk kelembaban tanah yang mewakili.
kelembaban tanah pada lima kedalaman. (Dengan ijin dari Hawaaian Comrnercial and Beberapa mineral, seperti boron dan chlorine, juga menyerap neutron
Sugar Co.) yang cepat dan dengan demikian mempengaruhi pembacaan. Bentuk pem-
t't'lN (itl KU l{'4N Kh t- h'M ttA lt'r
t)ASAII..I)ASA R t)AN I'RAKTt,]K IR I(;ASI
rff
4.9 KESALAHAN PEMBUATAN CONTOH
penyelidik sebagai-
Kesalahan pemkruatan contoh telah mengganggu
mana ia mencoba menghitung besarnya kelembaban tanah' Untuk
ri.
,,ttt ,: mendapatku,
""t"t a'p"! *"*uttiU merupakan masalah' Pertumbuh-
harus
(h:iif
*,,t " an tanaman yang tidak iajar dan penetrasi akar yang tidak merata
"orrtof,'Vutg
ir1'$t
diperhatikan, t *unui nerbagai kadar kelembaban. Perbedaan
mempengarulii p"t'gu*bilan' penyaluran dan
"rgulinuttun
tekstur dan bentuk tanahp"'U"aaan
L,. -;
': ,fu. penyimpanan t<etembaUu"' konfigurasi permukaan tanah meng-
pengambilan curah hujan, clan bentuk serta ukuran
*'/#\
rij ubah kesempatan
.ai1.;ir:irrr::
:i.lt::i.i tit \:
a :1 ""i"r.
alur memp"rgaruHi n"tu'"Vi pengambilan
air irigasi' SEmua faktor terse
i;tji".4,':1i'.
rifl';fli dari suatu tempat ke
ffiilt:tt:
but menyebabkan k^d; telemuaban berbeda-beda
tempatlaindifupu"gu"'Untukme"dapatkansuatucontohkelembabanta'
nah yang mewakili riemerlukan pengambilan
beberapa contoh, kecuali me-
merupakan suatu kumpulan
tode untuk ,n"rraupuiftan kelemtaban tanah
yang dibutuhkan untuk men-
volume tanah yang besar' Banyaknya contoh
apabila perbedaan kelembaban
dapatkan contoh vung -u*ur.iti meningxat
meningkat'
semua metode peng-
Kerumitan yang lain ialah secara mendasar bahwa
hitungankelemnananberdasarkankepadaj"-I.^hcontohyangsedikit.
berbeda-beda paling
Gambar 4-7. Penyelidikan kelernbaban tanah. (Dcngan
Tom I,ullerton.)
ijin dari Kern Stuttler and
contoh_contoh yang tersendiri dapat dipeikirakan jumlah.contoh yang ba-
sedikit kurang teUitr'ZO persen dari targa iata-rata metode
nyak. Pemusatan p".,"fitiu" diperluka"n untuk
mengembangkan
penghitungan kelembaban yang
batas juga mempunyai pengaruh pada pembacaan. Jumlah neutron lambat yang praktis dan iebih cepat mengenai mewakili'
yang lebih
akan memberikan rrrrs; k.a* kelembaban
yang tercatat pada suatu waktu tertentu ketika penyelidikan dilakukan tanah
dekat permukaan akan berbeda dari pembacaan yang didapatkan pada ka-
dar kelembaban yang sama persis di bawah permukaan, karena bentuk kon-
figurasi tanah sekitar tempat penyelidikan. Daerah pengaruh akan berku-
rang apabila kadar kelembaban meningkat. Perbaikan dilakukan dalam me
ngurangi berat, sehingga peralatan dapat lebih diandalkan, dan mengurangi
resiko pengaruh radiasi. Karena pembacaan dapat dilakukan segera setelah
peralatan ditempatkan pada lubang, selang waktu dapat diabaikan, sehingga
merupakan suatu metode pengukuran yang cepat. Juga pembuatan contoh
dengan tidak merusak yang diulangi cukup layak. Metode neutron merupa-
kan kemungkinan yang dapat dipertimbangkan untuk suatu pengukuran
praktis kelembaban tanah yang efektif.

4.8 PENGGUNAAN SIFAT-SIFAT PANAS


Konduktivitas tanah dapat dipergunakan sebagai suatu indeks kelem-
baban tanah, karena beqarnya kondoktivitas tergantung kepada adanya
kelembaban pada tanah. Thermistor, yaitu suatu tahanan yan sensitif pa-
nas, merupakan pengontrol yang baik, karena pengaruh temperatur pada
penghantaran panas. Suatu bahan yang porus secara tetap dengan distribusi
ukuran pori-pori yang sesuai, harus dilakukan, ke dalam mana suatu alat
yang sensitif terhadap panas dapat dilekatkan tanpa memsak elemen panas
dan pengindera.
ALIRAN AIR Ktst)ALAM DAN MELALUI TANAH 67

Satu gram air yang mengalir pada suatu kecepatan u sentimeter tiap de-
BAB tik dan mempunyai energi kinetik u' l2g gram sentimeter tiap gram di mana
LTMA q adalah pencepatan gravitasi bumi.
satu gramair yang mempunyai energi potensial hanya mempunyai ener-
gi yang disebabkan oleh adanya suatu perbedaan tekanan atau suatu perbe-
daan elevasi. Energi potensial satu gram air yang dihasilkan dari suatu per-
ALIRAN AIR I(E DALAM bedaan tekanan dapat dinyatakan oleh perbandingan p/w di manap adalah
DAN MELALTJI TANAII tekanan tiap satuan luas dan u adalah berat tiap satuan volume. Satu gram
fluida yang mempunyai suatu energi potensial karena pengaruh elevasi da-
yang menunjukkan elevasi di atas garis duga.
- dinyatakan oleh y,gram
pat
Sebenarnya satu air dapat mempunyai energi kinetik dan energi
potensial di mana energi potensial terdiri dari tekanan dan elevasi. Energi
kombinasi fI dapat dinyatakan oleh bentuk persamaan Bernoulli yang di-
pergunakan secara luas yang memperlihatkan energi tiap satuan massa se-
perti berikut:
v2p
H: 2s-i +y (s. r)

sifat-sifat air yang ditinjau dalam Bab 3 dan 4 terutama membahas ka- Energi tiap satuan massa, yang mempunyai dimensi panjang, dipakai se-
pasitas tanah untuk menahan air. Perkiraan praktis jumlah air yang tersedia cara luas dalam praktek keteknikan disebabkan oleh kesederhanaannya,
di dalam tanah untuk tanaman harus dilakukan setelah pemberian air. Selain terutama bila dipakai pada aliran saluran terbuka dan aliran melalui tanah.
dari keperluan ini untuk pernyataan volumetrik persediaan air telah timbul Apabila menggunakan persamaan ini pada aliran yang melalui tanah, suatu
konsep yang sangat berguna tentang kapasitas lapangan, kelayuan perrna- penyederhanaan dapat langsung dibuat. Karena kecepatan melalui tanah
nen, dan yang menghasilkan kapasitas menahan air yang dibahas dalam bab sangat kecil, energi kinetik (Vt l2g) adalah sangat kecil dan biasanya diabai
yang terdahulu. Dalam kenyataan, seperti yang telah diutarakan, hal ini kan. Oleh karena itu, persamaan Bernoulli yang dipakai pada aliran melalui
adalah bukan besaran yang tetap melainkan hanya titik-titik pada suatu tanah menjadi:
kurva dinamik sinambung (continuous dynamic curve) kadar kelembaban
versus waktu. h: L
w
+v (s.2)

Aspek dinamika berikut ini dibahas lebih teliti karena hal ini mempe
ngaruhi gerakan air masuk, melalui, ke luar, tanah. Phenomena masuknya yang akan dipakai di sini sebagai tinggi piezometrik. Tinggi piezometrik
air mula-mula yang dibahas dan kemudian gerakan melalui tanah mengikuti. kerapkali juga menunjukkan sebagai tinggi hidrolik; kedua istilah ini adalah
Terakhir pembahasan aliran yang tak jenuh dan gerakan penguapan di da- sinonim. Besaran ini diukur dalam tanah yang jenuh air dengan piezometer
lam tanah. Namun demikian, untuk sebagai dasar pembahasan selanjutnya yang sederhana dan dalam tanah yang tak jenuh air dengan suatu tensio-
hukum dan persamaan dasar mengenai aliran akan dibahas lebih dahuru. meter.
Gambar 5-1 melukiskan aliran air dalam, dalam tiga arah dan pengguna-
5.1 ENERGI PADA AIR YANG MENGALIR an piezometer untuk mengukur arah aliran dan besarnya energi. Perlu di.
pehatikan bahwa aliran selalu terjadi dalam arah dari pengurangan tinggi
Prinsip kerja dan energi mekanik dipakai dalam penurunan rumus dasar piezometrik.
untuk aliran fluida, termasuk aliran air dalam tanah. Energi didefinisikan Persamaan Darcy menghubungkan kecepatan dengan kehilangan tinggi
sebagai kapasitas untuk melakukan kerja.
seperti berikut:
Di dalam fluida, energi dapat berbentuk dua macam:
1. Energi kinetik.
2. Energi potensial.
,:o+ (s.3)

a. Energi yang dihasilkan dari perbedaan tekanan. Sepanjang aliran tidak turbulen, kecepatan V dan aliran melalui tanah
b. Energi yang dihasilkan dari perbedaan elevasi. jenuh air adalah sebanding dengan permeabilitas tanah k dan kemiringan

b-
I)ASAR.I)ASAR DAN PRAKTIJK IITI(;ASI ALIRAN AIII KT]I)AI-AM I)AN MI.:LALUI'IANAH 69

tiap satuan waktu, A adalah luas penampang melintang, dan V adalah ke-
r:epatan tegak lurus pada A sehingga

a:Ak+ (s. s)

di mana A adalah luas kotor penampang tegak lurus pada arah aliran. Inten-
sitas tekanan pada setiap titik adalah

d
P:wh
a
q)
{< dan tinggi tekanan
e h:plw /
c
Kita ambil tinggi hidrolik pada titik 1 adalah h1 dan pada titik 2 adalah h2;
maka:
) Aliran horizontal h,- * +v,

^3t h! +
w
+Y"
$ sl
{ tl Andaikan bahwa h,adalah lebih besar daripada h, dan bahwa kedua titik
x.Er adalah berjarak l. Kemiringan hidrolik menjadi:
\c
Hr. h, - h, l(prlw) + y,j - ftt2lw + yrl
ter untuk mengukur
tinggi tekan positif T: L - L
(s.6)

Cambar 5'I' Menggambarkart aliran horizontal, kc a1as, dan ke. tulu:rh nrelalui lanah dan Dalam Persamaan 5.6 ur adalah berat jenis air dan p 1 lw setta pz lw adalah
pcnggunaan piezonreter untuk ntenunjukkan arah aliran
clan besarnya gradicrrl piczorueter. tinggi tekanan; y1 dan y2 adalah tinggi elevasi dengan perhatian pada suatu
garis duga yang dipilih.
Pemakaian Persamaan 5.3, 5.5, dan 5.6 untuk aliran air-tanah di dalam
piezometrik ht./r. Permeabilitas tanah /a mempunyai dimensi panjang tiap tanah yang jenuh air digambarkan oleh dua contoh keadaan lapangan: yang
satuan waktu L/t, dan adarah suatu ukuran kombinasi sifat-sifat tanah pertama untuk aliran air-tanah tak terkekang atau bebas di dalam pasir pada
dan
fluida. sifat fluida dapat dibuat eksplisit dengan menggunakan persamaan suatu kemiringan piezometrik yang kecil, Gambar 5-2, dan yang kedua un-
berikut: tuk aliran air ke atas melalui suatu lapisan lempung dengan tebal 16 m pada
suatu akfer kerikil artesis di mana air ada di bawah tekanan atau terkekang,
v: (-, o) y (s.4) Gambar 5-3.
Gambar 5-2 melukiskan aliran air-tanah terkekang melalui tanah pasir
Permeabilitas /e' mempunyai dimensi fisika luas Lz . Bila didefinisikan seper_ yang menutupi suatu lempung yang padat. Piezometer di A menunjukkan
tidalam Persamaan b-4, permeabilitas k' dipengaruhi hanya oleh besar dan suatu tinggi piezometik, hr = (ptlw) + y = 50 m, dan diB, h2 = 40 m.
bentuk partikel tanah dan rongga (tekstur dan struktur ianah) dan bebas Oleh karena itu maka jarak aliran tanah adalah 100 m kemiringan pada garis
dari sifat-sifat tanah (berat jenis ru, dan viskositas piezometrik, dengan Persamaan 5.2 adalah 101100 dan kecepatan adalah
trr). Untuk kebanyakan pe-
nelitian aliran air-tanah dalam irigasi dan drainase pengaruh berafjenis d^an (LILO)h. Dengan memilih harga rata-rata /a sebesar 350 meter tiap tahun,
viskositas adalah relatif kecil, karena itu pencantuman eksplisit, dur, ,o kecepatan perkiraan aliran yang melalui pasir adalah V = 120 m/tahun, dan
1,
perti dalam Persamaan 5.4 adalah tidak penting bagi penelitian irigasi banyaknya aliran yang melalui suatu potongan 1000 meter lebar dan 20
umum. Nilai k dalam Persamaan b.B yang dipakai iesuaah ini adalah sama meter dalam, dengan Persamaan 5.5 adalah
dengan (wltt) k' dari persamaan b.4.
. Dengan menggunakan nilai y dari persamaan b.B dalam persamaan ra- e : Ak f : r : 22 tldetik
sional pokok untuk banyaknya aliran e = AV di mana adarah volume
e
trooo 20)350
,,lq = 700,000 m3/yr

I
ALIRAN AIR K!,I)ALAM DAN IVIrlLALUT I^II^TI
lv I]ASAR-DASAR DAN PRAKT}']K IRI(IASI

sG
c
o
Piezometer
c
bipa terbuka) I o
Permukaan tanah v
2
c E
Garis datar 6 o
o
hl'lom rc
G
b
Tanah pasir C
6
2 '6,
o
Arah aliran
I c
'a
o @

4:50m v
Tanah ienuh h2.40m _2
,
Tanah liat padat dengan permeabilitas rendah

Eidang duga

k-- L = loom

Gambar5-2. Aliranair-tanahterkekangpadapasirjenuhyangmenutupitanahliatpadat.

Untuk contoh kedua, hasil pengukuran piezometrik pada eelvasi yang


berbeda dalam suatu tanah lempung yang menutupi akfer kerikil artesis di-
perlihatkan dalam Gambar 5.3. Permeabilitas tanah lempung ini telah di-
ukur dan didapatkan sebesar rata-rata per tahun. Kemudian untuk meng-
hitung kecepatan aliran ke atas rata-rata dari kedalaman tanah 16 m sampai
kedalaman 2 m, dalam meter tiap tahun memakai Persamaan 5.2 dan 5.5:

(]ambar 5'3. Menggambarkan tinggi tekan rata-rata p/w' dalanr


hr.
L
_ht-h2 _ 7-l
L 16-2
:fr:on, suatu lapisan tanah liat yantl menutup akper artesis'

v : k ! : z x 0.43 : 0.86 m/tahun


5.2 PTEZOMETER UNTUK MENGUKUR TINGGI TEKAN
Perlu diketahui bahwa kecepatan 0,86 m/tahun adalah kecepatan air- PADA TANAH JENUH
tanah bruto karena luas potongan melintang A adalah suatu luas bmto Tinggitekanp/wyangdigambarkan.dalamGambar6.2danS.3diukur
piezometer,
bukan luas potongan melintang netto porlpori. dengan""memasukkan su;tu pipa berdiameter kecil, disebut pemu-
Jika kemiringan piezometrik dan permeabilitas tanah sebagaimana sam[ai kedalaman yang diinginkan' Sebuah palu pemukul dan kepala
diukur pada tempat yang ditunjukkan oleh data dari Gambar 5.3 adalah kul yang banyak Oip"r"g*rruian untuk pipa berdiameter kecil diperlihatkan
sama untuk t hektar tanah maka gerakan air tahunan dari akfer artesis ka- dalam Gambar 5-4.
rana pengaruh aliran ke atas melalui tanah lempung dan kebutuhan air Apabilapiezometerditekan,suatuSumbattanahmembentukpada
permukaan akan menjadi (1 X 0,86) = 0,86 ha-m. Besarnya tinggi tekan dan ujungpipaputirgbawah.Penutupinibiasanyadilepasolehpembilas'Gam-
dasar piezometer me
rr, i-S,'yrng teiOiri dari pemompaan air ke bawahtabung
tinggi elevasi dalam contoh ini disajikan untuk memperlihatkan pemakaian
dengan dinding
persamaan Bernoulli dan Darcy. lalui pipa pla;tik. Air menialir mJalui ruang antara
lz DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
ALIRAN AIR KF]DALAM DAN MIILALIII TANAH 73

pipa dan membawa tanah dalam bentuk suspensi. Pembilasansditeruskan


sampai suatu ruang kecil terbentuk di bawah ujung pipa dan air menjadi
r-fl
|o ll Kepala
jernih. Panjang piezometer ditandai pada pipa plastik, dan dijaga benar un'
tuk tidak mendorong lebih dari 5 sampai 10 sentimeter di bawah ujung
Pemu kul
Palu _t_ l]
pemu kul
piezometer.
n T: Pada tanah dengan permeabilitas rata-rata, air dalam piezometer men-

pipa berisi timah I t

"-rrr;
piezometer
yang d i i n gi n kan
capai suatu permukaan keseimbangan dalam beberapa menit, akan tetapi
dalam tanah dengan permeabilitas rendah mungkin diperlukan beberapa
I I jam untuk air mencapai permukaan seimbang.
U
Pioa berdiameter kecil Dalam tanah yang sangat padat, dan pada tanah yang berisikan kerikil
rFr{c"ll7
trmv halus yang tidak dapat naik ke atas melalui ruang antara tabung dan dinding
Seperti yang Lk selama pelaksanaan pembilasan, suatu paku keling dimasukkan pada ujung
diinginkan n
Penutup baia I I
bawah piezometer sebelum piezometer dimasukkan. Pipa kemudian dima-
,-l-l
*--!fu sukkan sampai kira-kira 5 sentimeter di bawah permuakan yang diinginkan
Rongga yang terbentuk
oleh pembitasan dan ditarik sekitar 5 sentimeter sehingga paku keling dapat dengan mudah
7 4
Pipa \*& dipukul dengan suatu tongkat sebelum pembilasan. Hal ini mengurangi ke-
sukaran yang kadang-kadang diketemukan dalam pemindahan tanah penu-
tup yang terbentuk dalam ujung pipa. Pada kebanyakan tanah, tutup ini
Gambar 5-4. Detail palu pemukul dan piezometer. dapat dikeluarkan oleh pembilasan dalam waktu yang lebih kecil daripada
yang diperlukan untuk memukul paku keling.
Makin besar pipa, makin besar dan mahal peralatan pemasangan dan
makin lama waktu reaksi yang diperlukan permukaan air dalam piezometer

Gambar 5-5. Pembilasan piezometer. (Dengan rjin dari U.S. Regional


Gambar 5-6. Pembacaan piezometer dengan alat penduga suara listrik.
Salinity Lab.) (Dengan ijin dari U.S. Regional Salinity Lab.)

b-
74 r)ASAn-I)ASAR l)AN pRAKTEK IRICASI ALIRAN AIR KEDALAM DAN MELAI-UI TANAH l5

untuk mencapai keseimbangan. Alat penyembur juga dipakai untuk pema-


sangan piezometer terutama untuk ukuran yang lebih besar. Sebuah rongga
Garis pemberian air
terbentuk oleh semburan di depan pipa dan pipa dimasukkan ke dalam
tanah. Cara semacam intu memungkinkan pemasangan piezometer sampai
lebih dalam pada tanah liat berat, tetapi cara ini mempunyai kerugian bah-
wa suatu penyekat yang baik tidak selalu diperoleh di sekitar keliling luar
T-
I

piezometer. Karena itu dalam tanah berlapis yang mempunyai aliran verti- I

kal yang besar pada tekanan yang besar, piezometer tekan biasanya lebih I

hL
dapat dipercaya daripada piezometer sembur.
Saluran
Pembacaan piezometer dengan suatu kawat penduga listrik diperlihat- keluar
kan dalam Gambar 5-6. Kawat penduga listrik terdiri dari suatu alat duga
kedalaman (probe) yang dipasang pemberat dan diisolasi di mana ujungnya
adalah suatu penghantar listrik yang dihubungkan dengan pipa. Dengan se
buah batery dalam sirkit, suatu mikroampermeter akan mencatat suatu Lempengen Porus
aliran listrik apabila ujung alat duga kedalaman menyentuh permukaan air.
Kedalaman di mana ini terjadi dicatat pada penghantar listrik yang ditandai
(a) - Laboratorium
dengan yang mengarah dari alat duga kedalaman ke permukaan. Piezometer
dapat juga dibaca dengan peniupan pada jalur udara pipa plastik. Kedalam-
an ujung pipa dapat disesuaikan sampai ujung dapat tepat mengenai per- Gambar 5-7. Permeamcter tinggi-konstan'
mukhan air dan kedalaman dicatat.

kehilangan
f, luas potongan melintang bruto A pada arah tegak lurus aliran,
5.3 PENGUKURAN PERMEABILITAS TANAH tinggi hidrolik h1- dan panjang aliran Z'
-Faaa
Permeabilitas tanah jenuh air bervariasi secara besar. Dalam penelitian penelitian lapanian terhadap tanah yang tak terganggu, kehilangan
telitir;karena
irigasi dan drainase, permeabilitas adalah variabel yang dominan, beberapa tinggi dan panjang atiran kerapkali tidak dapat diukur secara
dari lapisan tanah tipis
tanah bisa mencapai 10.000 kali dari permeabilitas yang lain. *ali, biaya. Jiku pur*r kaan tanah terdiri suatu
berpermeabilitas
Pengetahuan tentang permeabilitas tanah adalah perlu untuk kemajuan berpermeatilitas rendah yang menutup suatu lapisan tanah
jarak dari per-
dalam penelitian penyaluran dan efisiensi pemakaian air dan dalam peren- tinggi, maka kehilangan ti"ggi hidrolik bisa dianggap sebagai
mukaan air ke tana"h berpeimeabilitas tinggi dan panjang aliran, sebagai-
canaan sistem drainase untuk reklamasi tanah bergaram dan tanah alkali.
mana Sama dengan ketebalan lapisan tanah atas, sebagai terlihat dalam
Permeabilitas dipengaruhi oleh besar dan bentuk ruang pori melalui
mana air mengalir dan oleh berat jenis dan viskositas air-tanah seperti diper- Gambar 5-7.
lihatkan dalam Persamaan 5.4. Untuk pemakaian irigasi yang biasa, adalah DenganpenyelesaianmenurutPersamaan5.SaliranDarcyuntuksper-
tidak praktis untuk mengukur semua faktor yang mempengaruhi permea- meabilitas, maka
bilitas, tetapi adalah praktis dan sangat perlu untuk mengukur permeabilitas
tanah dalam laboratorium dan di lapangan. 'QL
K: (s.7)
Dua dari banyak bentuk alat untuk mengukur permeabilitas adalah per- en,
meabilitas dengan tinggi tetap dan permeabilitas dengan tinggi berubah. luas
Sebagai contoh, di mana suatu permeameter yang mempunyai
jam dan ke'
Permeameter Tinggi-Konstan 10?0 cm"2 dipergunakan, aliran air adalah 9,5 liter dalam 0,4
hilu.rgu' tingli plezometrik dalam aliran yang melalui 30 cm tanah adalah
Dengan suatu tinggi tetap yang dijaga baik oleh aliran terus-menerus 73 cm, karena itu, permeabilitas adalah
ataupun tambahan air setiap saat, aliran mantap (steady flow) melalui tanah
diperoleh. Gambar 5-7 menunjukkan dua buah permeameter tinggi konstan, x 1000
sebuah untuk tes laboratorium dan sebuah lagi untuk penelitian lapangan. k: # =
9.5
0.4x1070x73 =
9,1 cm/jam = 800 mltahun
Hukum Darcy untuk aliran air di dalam tanah dipergunakan untuk meng-
hitung permeabilitas sesudah pengukuran volume aliran dalam satuan waktu
t]ASA K.IJASAR I)AN PRAKTEK IRI(;ASI
AI-IRAN AIR KEDALAM DAN M],LALUI TANAH 77

Permeameter Tinggi Variabel


nah, diperlukan untuk menyediakan suatu pelindung untuk gerakan udara
Permeameter tinggi variabel dipakai pada pengukur permeabilitas tanah tlari tanah ke sistem pengukuran. Pelindung ini biasanya suatu mangkok
yang bertekstur halus, tanah padat dengan permeabilitas
rendah. Alat ini 1l<lrus dan telah diuraikan dalam Bab 4 sebagai suatu tensiometer karena
terdiri dari sebuah silinder dengan suatu puncak kerucut di mana dipasang ulat tersebut mengukur tegangan.
suatu tabung gelas atau plastik vertikal dengan diameter kecil. Suatu komplikasi aliran tak jenuh lebih lanjut timbul dari gerakan air
Silinder di-
tekan ke dalam tanah sampai suatu kedalaman tertentu dan kemudian melalui tanah sebagai uap, yang lebih sulit lagi untuk diukur. Karena kadar
se_
luruh perkakas diisi air. Karena air merembes melalui tanah di dalam kelembaban berkurang, persentase air yang bergerak melalui tanah sebagai
silin-
der, air yang ada dalam tabung turun. oleh karena silinder biasanya uap meningkat. Gerakan dalam fase uap terjadi dalam arah pengurangan
dibuat
dengan luas 100 kali atau lebih ukuran tabung suatu jumlah tekanan uap. Perbedaan tekanan uap dapat terjadi dari berbagai variasi da-
kecil volume
air yang berperkolasi akan mencatat penurunan yang besar di dalam lam kadar kelembaban dan temperatur tanah. Dekat persentase kelayuan
tabung.
Suatu kesulitan yang diketemukan dalam test ai hpangan dengan pei- yang permanen, perbedaan temperatur adalah penyebab utama perbedaan
meameter adalah kecenderungan silinder untuk naik yang disebabkan
oleh tekanan uap, dan dengan demikian, gerakan air.
tekanan yang dikeluarkan oreh kolam air dalamstanung
linder. Perubahan-perubahan temperatur menyebabkaniada
sisi dalam si-
suatu perubahan
volume di dalam silinder yang juga akan mengakibatkan perubahan-per- 5.5 KARAKTERISTIK PEMASI.'KAN TANAH
ubahan yang berarti dalam pembacaan. Pada semua metode pemberian air kecuali subirigasi, air dipakai pada
suatu permeameter tinggi variabel mengukur permeabilitas suatu dasar permukaan lahan di mana ia kemudian masuk ke dalam tanah dan ditam-
saluran qtau lapisan saluran, tetapi bukan laju rembesan dari saruran pung untuk penggunaan kemudian oleh tanaman. Tujuan irigasi adalah
yang
dipakai. Bila hasil-hasil perbandingan dari lokasi berbeda-beda diperrukan untuk mendapatkan air ke dalam tanah di mana dapat ditampung. Sehing-
kedalaman haruslah sama dalam semua silinder. Harus dijaga ga, laju air masuk tanah pada kondisi lapangan, disebut laju pemasukan,
agar tidak ter_
jadi pelumpuran bila air ditambahkan.
adalah sangat penting. Salah satu masalah pada pertanian irigasi adalah laju
oleh karena geometri, keadaan ariran dan tekniknya mempengaruhi pemasukan, tanah bertekstur halus yang rendah yang mana kerapkali di-
pembacaan yang diperoleh, permeameter bila dipakai datam penyelidikan kurangi lebih lanjut oleh pengerjaan tanah yang berlebihan dan oleh peng-
saluran pertama-tama adalah suatu alat untuk dlpakai mencari garaman. Apabila tidak cukup air masuk ke dalam tanah dan ditampung di
bagian di
mana terjadi rembesan yang ruar biasa. Data yurrg dip"roleh jarang sini, pertumbuhan tanaman berkurang dengan nyata.
dapat di
pakai untuk mendapatkan sesuatu pengukuru., t rurrtitutif Laju pemasukan berbeda-beda karena banyak faktor, termasuk keda-
kerugian saluran
yang sebenarnya. laman air pada permukaan, temperatur air dan tanah, susunan dan tekstur
tanah dpn kadar kelembaban serta kadar giuam tanah. Lapisan penahan ta-
5.4 ALIRAN AIR DALAM TANAH YANG TAK JENUH nah beiar sekali. Gambaran permukaan tanah seperti bentuk dan besarnya
Hukum Darcy untuk kecepatan aliran daram tanah jenuh berraku juga selokan, begitu pula metode pemakaian, akan merupakan faktor juga.
untuk tanah yang tak jenuh. Tetapi, apabila kadar kelembaban berkuran!, Karena itu laju pemasukan berbeda-beda dari suatu tempat ke tempat lain
luas potongan melintang melarui mani aliran terjadi, pada suatu lapangan dan juga berbeda menurut waktu. Tanah pasir dapat
iuga berkur"rrg yur"g mempunyai laju pemasukan lebih dari 25 cm tiap jam, sedangkan tanah liat
disebabkan permeabilitas berkurang. Dalam tanah uprt uil jenuh
atau tidak dapat mempunyai laju pemasukan mendekati nol bila permukaan tanah
jenuh, aliran air disebabkan oleh beda potensial.
Dengan demikian, aliran yang terjadi dalam tanah tak jenuh sama secara praktis telah rusak oleh pengelolaan yang keliru. Biasanya laju pe-
nyaknya seperti yang terjadi pada tanah jenuh. yakni bahwa aliran selalu
ba- masukan yang dilukiskan terhadap waktu pada suatu skala logaritma akan
berlangsung dalam arah pengurangan persamaan b.B;dan ariran total memperlihatkan suatu garis lurus dan karenanya dapat diwujudkan oleh
adalah hasil dari kecepatan aliran dan"r"rgi. persamaan berikut ini:
luas potongan melintang, persamaan
5.5. Kesulitan dalam aliran takjenuh terjadi aari pIng.,rurgu" luas potongan
melintang karena kadar kelembaban berkurang, dan dari ireningtatnyuL"- I:qT" (s.8)

sulitan pengukuran tekanan negatif.


Untuk aliran yang jenuh melarui tanah, suatu bukaan sederhana yang di mana.I adalah laju pemasukan dan o adalah suatu konstanta dan adalah
akan membiarkan air untuk bergerak ke dalam suatu pipa adalah harga pada ordinat bila 1 apda absis mempunyai suatu nilai l. Konstanta n
untuk mengukur energi pada ujung pipa. cara ini terah ditunjukkan "rt
rrp adalah kemiringan garis. Dasar-dasar aljabar diperlihatkan dalam lukisan
metode piezometer. Namun demikian untuk suatu pengisapan
sebagai Iogaritma pada Gambar 5-8. Data yang sama dilukiskan pada suatu skala
di dalam ta- linear dalam Gambar 5-8 yang memperlihatkan bagaimana laju pemasukan
!,/r,)/rr\ rrlli/\l( lrnN l,RAK.l.DK IRI(iASI
ALIRAN AIII KEDALAM DAN MELALUI TANAH 79

Tabel 5-1. Daftar Data Pemasukan yang Didapat dari Percobaan Silinder

Silinder No. 3

Waktu (jam) Pemasukan (mm)


Keda
Jam Perbedaan Kumulatif laman Perbedaan Kumulatif

4: l5 260
II
I
4:16
L
249
7
II
4t8 3 242
8
I8
4:22
4
7 234 N
relill 271
II
8
430 l5 260 JI
I8 T4
4:48 33 246 5l
reIrll
t4
2n 8
5:02 47 262 .59
27 I4
5:29 74 248 73
3l t0
6f0 105 238 83
280
6:29
oo
134 269
II 94
657
28
162 260
I t03
26 7
7:23 188 253 lr0
20 5
7:43 208 248 u5

berkurang menurut waktu. Tabel 5-1 adalah suatu daftar data pemasukan
yang dilukiskan dalam Gambar 5-8.
Apabila pengamatan tentang pemasukan meluas menurut waktu yang
panjang, suatu penyajian yang lebih baik mengenai data biasanya dapat di-
peroleh dengan menggunakan persamaan :
E
C- l
.-6
-c
9<
l:oT'+b (s.9)
Kedalaman yanq terakumulasi
Karena n adalah negatif, I berkurang dengan kenaikan harga T. Laju pema-
-?.
6O sukan 1 akan mendekati suatu nilai konstan b apabila waktu meningkat.
o-
Pn;
oO
Laju yang konstan disebut sebagai laju pemasukan akhir. Bagaimana laju
-C
6h pemasukan berbeda-beda menurut tekstur tanah diperlihatkan dalam Tabel
>a pemasukan rai"-rat"
c- -L.aiu 3-1.
Perhatian harus dilakukan dalam mempergunakan laju pemasukan akhir
oo untuk suatu perencanaan irigasi. Apabila agak ringan, pemberian air sering
o Laju pemasukan sesaat
v dilakukan, irigasi dapat diselesaikan sebelum laju pemasukan akhir dicapai.
Karena laju permukaan lebih besar secara menyolok dari laju akhir, jumlah
100 125 air yang memasuki tanah dapat dinyatakan secara terbaik dengan kedalam-
Waktu 7 (menit)
an air yahg terakumulasi yang telah masuk ke dalam tanah. Besaran ini
Gambar 5-8. Kurva pemasukan yang menuniukkan perbedaan dinyatakan oleh integral dari Persamaan 5.8 sebagai
cara penyajian data. Metoda
yang dipergunakan tergantung kepada penggrrnaan
hasilnya
D--on+l rr"'t:CT"' (s. l0)
80 r)ASArt-I)ASAR l)AN pRAKTEK IRIGASI ALIRAN AIR KEDALAM DAN MF)LALUI TANAH 8I
rffi
atau, dengan mengintegralkan Persamaan b.9 apabila persamaan ini mewa- silinder paling sedikit harus berdiameter 25 cm, terbuat dari baja ulet
kili lebih teliti fungsi pemasukan, kedalaman air yang terakumulasi yang yung halus, cukup kuat untuk ditekan, tetapi cukup tipis untuk masuk ke
dipakai menjadi dulam tanah dengan hambatan yang minimum. Baja giling dingin dengan
tt,bal (14 gage) sekitar 2 mm bekerja dengan baik. Panjang silinder haruslah
D: o rckitar 30 cm. Oleh karena sekitar lima percobaan harus dibuat pada suatu
f,'+r+bT:CT,,,+bT (s. r t) lokasi tertentu untuk memperoleh suatu contoh yang dapat mewakili, ada-
"+l lnh baik untuk membuat lima buah silinder dengan diameter yang berbeda-
Dengan membagi Persamaan kedalaman b.10 oreh waktu menghasilkan
pem asu kan t atart ata se bagai
[cda sehingga semua yang lima buah dapat dihimpun bersama-sama dan
karenanya dibuat tidak begitu besar untuk penanganannya.
Perhatian harus dilakukan untuk menempatkan silinder pada suatu
1,r,,": ;11 T' (s. I2)
cgntoh daerah lapangan yang dievaluasi. Silinder harus ditekan hati-hati ke
dan Persamaan 5.11 menjadi clalam tanah sampai suatu kedalaman sekitar 15 cm. Profil tanah haruslah
diselidiki, kelembaban tanah diperkirakan atau diukur, dan catatan tentang
penutup tanah dan keadaan permukaannya ditutup.
I,*,:-{,
n+l
T'+b (s.13)
Sesudah air merembes ke dasar silinder, ia mulai menyebar secara radial
dan dengan demikian laju pemasukan akan berubah. Apabila suatu lapisan
penahan pokok tidak terletak pada kedalaman penetrasi silinder, aliran ra-
5.6 PENGUKURAN LA.IU PEMASUKAN dial akan menyebabkan perubahan laju pemasukan yang cukup besar.
Kolam penyangga sekeliling silinder dipakai untuk mengurangi pengaruh
Metode pengukuran pemasukan yang paling baik adalah untuk memper- ini. Kolam penyangga dapat dibuat dengan membuat suatu tanggul tanah
oleh pengukuran langsung dengan mencatat air yang dipakai dikurangi air sekeliling silinder atau dengan menekan suatu silinder berdiameter yang le
yang ke luar dari lapangan. Apabila pengukuran langsung tidak layak, rilir- bih besar yang konsentriss dengan silinder pemasukan ke dalam tanah.
der pemasukan dapat dipakai dengan keberhasilansyang pantas. Gambar b-g Permukaan air di dalam kedua silinder harus sama dan kira-kira sama de
memperlihatkan zuatu silinder sedang dipakai untuk mengukur laju pema- ngan kedalaman yang diharapkan selama pemberian air. Apabila hasil per-
sukan. bandingan dari tempat yang berbeda-beda dikehendaki, kedalaman perlu di-
buat sama pada semua silinder. Perhatian perlu dilakukan agar tanah tidak
melumpur apabila air ditambahkan pada silinder atau kolam penyangga.
Hasil yang diperoleh dengan silinder merupakan petunjuk laju yang di
harapkan selama pemberian air asalkan keadaan permukaan sama. Hubung-
an yang lebih erat diperoleh apabila permukaan tanah dipenuhi oleh air iri-
gasi. Permulaan yang cukup besar biasanya terjadi apabila air irigasi diberi-
tan dengan alur atau penyiram. Dengan demikian, silinder biasanya dipakai
untuk memperoleh suatu indeks dari mana nilai perencanaan dapat diper-
oleh berdasarkan percobaan setempat.
Metode lain dengan membuat kolam tiruan, alur, hujan, atau penyiram
telah dikembangkan untuk mengukur laju pemasukan. Hasil yang baik telah
diperoleh dengan menggunakan metode ini, tetapi kepraktisannya tergan-
tung dari ketelitian yang diinginkan, dan tergantung kepada waktu serta
biaya yang tersedia.
persamaan 3.9, qt = 28ad, dapat dipakai untuk memperoleh persamaan
yang berikut ini:

t,,,.,, (s.14)
t 28o
di mana 1rr" adalah pemasukan rata-rata dalam sentimeter per jam yang
Gambar 5-9. suatu silinder yang sedang dipakai untuk mengukur laju pemasukan tanah. akan menghasilkan, jika pemasukans yang sebenarnya terjadi dalam alur,
DASAR-DASAR DAN I'RAKTEK IRIGASI ALIRAN AIR KEDALAM DAN MBLALUI TANAH U5

diukur dalam liter per detik, disebarkan kepada seluruh daerah antara alur- Energi yang dipakai di dalam daerah basah kira-kira konstan bila ke
alur yang diukur dalam hektar. Jadi jika 0,2 riter per detik masuk tanah nakan kelembaban ke arah daerah basah adalah konstan. Karena itu untuk
pada alur sebesar 30 meter dan alur berjaraks50 cm, pemasukan rata-rata suatu energi tertentu yang tersedia, gradien gaya pendorong akan jauh ber-
dengan mempertimbangkan seluruh permukaan tanah akan menjadi 4,g cm kurang pada tanah basah daripada dalam tanah kering. Dengan kata lain,
.tiap jam.
tanah kering dengan permeabilitas yang rendah akan menghasilkan suatu
kehilangan energi yang lebih besar tiap satuan panjang, yang menyebabkan
suatu daerah basah lebih dangkal.
5.7 INFILTRASI DAN GERAKAN AIR TANAH SELAMA PEMBERIAN pengamatan secara. visual fenomena kebasahan yang terjadi di dalam
AIR daerah basah menunjukkan bahwa aliran terjadi di dalam suatu cara yang
Dengan telah memperbincangkan fenomena pemasukan dan persamaan sangat mengherankan. Gerakan yang bisa diuraikan sebagai suatu gerakan
empirik yang melukiskan sifat-sifatnya, suatu analisis gerakan air selama "loncatan" berlangsung pada dasarnya dalam peningkatan. Gerakan "lon-
pemberian air irigasi akan diuraikan lebih lanjut pada proses irigasi. catan" ini adalah lebih nyata dalam tanah yang lebih kering. Bidang pe
Percobaan-percobaan menunjukkan secara meyakinkan terhadap ada- ngembangan dan bidang basah ada dalam pengaruh suatu daerah kapiler
nya tiga daerah yang berbeda. Karena daerah-daerah ini dihasilkan oleh sua- bagian terdepannya mempunyai suatu kadar kelembaban rata-rata yang
tu rangkaian kesatuan dinamik, mereka dihubungkan satu sdma lain, tetapi sama dengan tanah asli, sedangkan kadar kebasahan tiap-tiap potongan me-
meskipun demikian memperlihatkan sifaLsifat yang berbeda mengenai ke- lintang berikutnya di belalang bidang basah naik sampai sekitar 80 persen
adaan aliran melalui tanah. Tiga daerah ini adalah daerah pengangkutan dari rongga penghubung yang diisi dengan air. Keadaan lateral transisi ini
(transmission), daerah basah dan permukaan basah. adalah suatu ukuran daerah kapiler.
Di dalam yang disebut daerah pengangkutan, kadar kelembaban pada Apabila kedudukan bidang basah dicatat apakah dari pengamatan visual
dasarnya tetap dengan mengabaikan arah aliran. Derajat kejenuhan (sekitar atau untuk tensiometer atau data kelembaban dalam hal ini biasanya adalah
B0 persen) biasa diumpamakan jauh lebih kecil daripada 10d persen. Karena bagian terdepan daerah kapiler yang diinterpretasikan sebagai permukaan
suatu perkiraan hubungan linear terjadi di antara kadar kelembaban dan basah.
permeabilitas di atas selang kejenuhan, adalah sangat mungkin bahwa suatu Dengan menggunakan prinsip dasar melalui tanah dapatlah diperlihat-
pernyataan sederhana untuk permeabilitas dalam bentuk kadar kelembaban kan bahwa laju gerakan ke bawah v, dapat ditentukan oleh Persamaan
dapat diperoleh untuk setiap tanah homogen tertentu untuk menyatakan berikut:
transmissibilitas efektif daerah pengangkutan. l'
Berkaitan dengan kadar kelembaban yang konstan pada seluruh daerah v,, : n-s
(s. ls)
pengangkutan yang prinsipnya diuji secara percobaan bahwa gradien gaya-
gaya pendorong adalah juga tetap pada seluruh daerah ini. Lebih lanjut di mana /7 adalah laju pemasukan akhir, n adalah ruang pori tanah'total,
suatu gradien potensial yang dinyatakan secara tidak langsung oleh suatu dan s adalah perubahan dalam derajat kejenuhan selama pemberian air.
permeabilitas yang konstan pada seluruh daerah pengangkutan secara ma- Karena itu, untuk suatu tanah pasir yang mempunyai laju pemasukan akhir
17. 5 sentimeter tiap jam, suatu porositas 38 persen dan derajat kejenuhan
terial membantu dalam pengembangan yang menyertainya.
22 persen,laju gerakan air di dalam tanah tersebut akan menjadi 60 senti-
Apabila lapisan permukaan tanah terganggu sebagaimana terjadi dalam
meter tiap jam. Begitu pula di dalam suatu tanah lumpur dengan 11= 1,5
kebanyakan irigasi, tingkat kejenuhan dan tahanan terhadap aliran tidak
cm/jam, n = 47 persen dan s = 24 persen, laju gerakan ke bawah adalah
sama sebagaimana di dalam tanah di bawah lapisan permukaan. Biasanya
13 sentimeter tiap jam.
tahanan terhadap aliran meningkat secara menyolok karena terurainya
Untuk gerakan ke bawah laju pemasukan kemud\an Iy adalah sama de'
struktur dan pemisahan partikel-partikel begitu pula pemampatan tanah ngan permeabilitas tanah pada derajat kejenuhan (sekitar 80 persen) yang
permukaan.
terjadi selama pemberian air.
Kadar kelembaban di dalam daerah basah berkurang secara cepat bila Apabila air memasuki tanah dan menemukan suatu lapisan tanah yang
permukaan pembasahan didekati. Hal ini kebalikan dengan yang menye menahan, yang menyebabkan bergerak secara lateral laju pemasukan dan
babkan pengurangan permeabilitas. Dalam kebanyakan tanah daerah basah laju gerakan melalui seluruh tanah akan berkurang dengan akar kwadrat
adalah lebih dalam atau menempati lebih banyak tanah daripada dalam waktu. Jadi apabila pengamatan pemasukan dibuat adalah baik untuk
tanah kering. Hal ini adalah betul karena konduktivitas hidrolik lebih mengamati kecenderungan menurut waktu sebagai suatu indikasi, keadaan
besar; juga ada kecenderungan untuk perpindahanstempat air menuju ke gerakan di bawah permukaan. Apabila laju pemasukan mendekati konstan
arah aliran yang sebenarnya datang. ini dapat dianggap bahwa air sedang bergerak ke bawah dalam keadaan se-

.&
cara tidak terhalangi. Namun demikian, apabila laju pemasukan tidak men- tuntangan utama yang ada untuk peneliti untuk mengembangkan metode
capai suatu nilai tetap maka ini dapat dianggap bahwa aliran bergerak secara 1,,.ngril,rru" sifat-sifat-tanah yang
lebih praktis pada daerah yang luas dari-
yang lebih teliti'
Iateral, karena lapisan penahan di bawah permukaan. Pengamatan profil i,,,Ai perrertuan pada suatu titik dalam tanah
tanah harus langsung membuktikan berbagai posisi yang ada dan keadaan
lapisan pembatas.

5.8 TANAH ANISOTROPIK YANG TIDAK HOMOGEN


Tanah jarang yang homogen. Biasanya tanah tak homogen dan juga
anisotropik berarti bahwa permeabilitas tidak hanya berubah dari titik ke
titik, tetapi juga nilai permeabilitas di dalam satu arah adalah berbeda dari
nilai di dalam arah yang lain, bahkan dalam sebuah titik tertentu di dalam
tanah. Keadaan tidak merata ini menjadi sangat luar biasa pada tanah allu-
vial. Kerapkali permeabilitas horizontal suatu tanah alluvial adalah 10 kali
lebih besar daripada permeabilitas vertikal disebabkan oleh sifat orientasi
horizontal sebagian besar sumbu utama partikel yang mengendap di bawah
air. Kehadiran lapisan lempung yang rapat lebih lanjut mengurangt per-
meabilitas vertikal relatif. Dengan demikian, hal ini sangat penting untuk
membedakan keadaan tanah non-homogen begitu pula anisotropik apabila
pengukuran permeabilitas sedang dilakukan. Sebagai contoh, suatu inti ta-
nah vertikal yang tak terganggu dapat dicoba di laboratorium dan diperoleh
pada dasarnya tidak ada permeabilitas vertikal. Namun demikian, di lapang-
an tanah yang sama mungkin langsung kering karena adanya lapisan tanah
yang lebih permeabel yang saling bersambungan. Aliran air ke arah sumur
dan drainase adalah berlangsung secira horizontal dan permeabilitas untuk
aliran horizontal lebih penting daripada aliran vertikal.
Demikian pula, disebabkan oleh variabilitas yang ekstensif dan kerap
kali terjadi dari titik ke titik di dalam suatu tanah, hasil pengukuran pema-
sukan atau permeabilitas yang merupakan titik pengamatan yang penting
harus dipergunakan secara hati.hati. Suatu contoh tanah hanya mewakili
suatu bagian tanah adalah yang sangat kecil sekali untuk dievaluasi.
Disebabkan oleh persoalan-persoalan pengukuran ini yang disebabkan
oleh variabilitas tanah dan permeabilitas, dalam hal ini biasanya tidak layak
untuk memakai teknik pengukuran permeabilitas yang teliti untuk keperlu-
an irigasi. Lebih banyak pengukuran yang dilakukan lebih cepat dengan
biaya yang lebih kecil biasanya lebih berarti daripada beberapa pengukuran
yang teliti pada beberapa contoh yang tidak, dan barangkali tidak, mewakili
lapangan yang harus dievaluasi.

5.9 KETERBATASAN PERSAMAAN


Disebabkan Oleh variabilitas yang ada pada tanah, pertimbangan dan ke-
bijaksanaan diperlukan dalam pemakaian persarnaan dari bab ini untuk pe-
nyelesaian praktek irigasi dan masalah drainase. Persamaan tersebut tetap
berlaku, tetapi harga yang dipakai pada persamaan ini tidak tepat. Suatu

E&
MASAI-AH GARAM DALAM TANAH DAN AIR 87

mengandung garam-larut yang berbahaya bagi kehidupan tanam-tanaman.


BAB Dengan demikian, dasar penyebab tanah garam dan alkali adalah penerap-
ENAM an air yang tidak memadai.

6.2 SI,]MBER.ST'MBER DAN AKUMULASI GARAM


MASALAfI YANG DAPAT LARUT
Tanah mineral (mineral soil) dihasilkan dari pelapukan batu-batuan.
GARANT fDALAM TANAII Dalam hal ini ada hubungan yang erat antara akumulasi garam dan kom-
posisi kimia dari batu-batuan dari mana tanah terbentuk. Tanah terbentuk
DAN AIR secara langsung dari batu-batuan yang mengandung garam yang biasanya
mengandung garam yang berlebihan.
Beberapa tanah daerah kering yang bebas dari garam lebih sebelum
musim tanam telah menjadi tidak produktif oleh penggunaan air irigasi
yang mengandung garam berlebihan. Air yang berperkolasi melalui batu-
batuan yang mengandung garam biasanya mengandung garam yang cukup
banyak.
Garam terus berakumulasi di dalam tanah pada daerah yang diberi air
irigasi di mana lebih banyak garam yang dibawa daripada yang dibuang.
Kelebihan garam dan alkali yang dapat larut (soluble salts and alkali) Air irigasi mengandung garam dari 0,5 sampai 30 kilogram per meter
dan kejadian kekeringan mengakibatkan sterilitas dan ketandusan tanah kubik air. Beberapa petani irigasi hanya menggunakan kedalaman air sebe-
daerah-kering (arid-region). Meskipun tanah yang mengandung garam dan sar 50 sentimeter setiap musim; sedangkan yang lain, pada musim kemarau
alkali merupakan karakteristik daerah kering, hal ini tidak terjadi secara yang panjang dan panas, menggunakan air sampai 200 sentimeter atau
umum maupun distribusinya tidak merata. Reklamasi tanah yang mengan- lebih. Apabila tidak tersedia drainase, pemberian air irigasi bisa menambah
dung garam dan alkali, dan pencegahan berlebihnya garam di daerah subur 3 sampai 25 ton garam atau lebih per tahun untuk per hektar tanah.
yang beririgasi, merupakan yang terpenting di daerah kering. Metode yang paling efektif untuk membuang garam dari tanah ialah
Tanah garam ialah tanah yang mempunyai garam-larut yang berlebihan dengan menggunakan air yang dialirkan melalui tanah pada aerah akar;
yang mengakibatkan larutan tanah cukup terpusat sehingga merugikan ta- akan tetapi, apabila jumlah yang dibuang lebih kecil daripada jumlah yang
naman dan merusak produktivitas tanaman. Istilah "tanah basa" (alkali dibawa oleh air irigasi, garam akan berakumulasi. Untuk mencegah akumu-
soil) digunakan untuk tanah yang mempunyai kelebihan natrium yang lasi garam, yang akan mengakibatkan turunnya hasil panen, pemberi air
dapat ditukar, baik dengan atau tanpa berlebihnya jumlah garam-larut irigasi harus membuang garam sebanyak yang dibawa oleh air irigasi. Pada
(garam yang dapat larut/soluble salt) atau tanpa berlebihnya jumlah garam. beberapa daerah, usaha harus dilakukan untuk menyebarkanpersediaan air
irigasi yang terbatas pada daerah yang luas, dengan akibat bahwa tanah ti'
6-1 IKLIM DAN SALINITAS dak cukup dibasahi di bawah kedalaman beberapa sentimeter. Di daerah
Tanah daerah kering mengandung relatif lebih banyak garam-larut. lain, permukaan air-tanah sangat dekat ke permukaan karena harus mena'
Curah hujan yang besar di daerah kering mengakibatkan air berperkolasi han atau mencegah pencucian garam dari tanah pada daerah akar (root-
melalui tanah dan membawa bahan mineral yang dapat larut dalam jumlah zone). Pada tanah yang mempunyai permukaan air yang dangkal, aliran ke
yang besar ke selokan, sungai dan lautan. Hujan yang kecil di daerah kering atas air-tanah bergaram mengakibatkan berlanjutnya akumulasi garam pada
tidak menembus tanah asli yang kering cukup dalam untuk mengakibatkan tanah permukaan.
perkolasi yang berarti. Kedalaman yang paling besar dari penetrasi air yang Ketandusan yang diakibatkan oleh akumulasi garam-larut yang berlebih-
berasal dari presipitasi alamiah di daerah kering, baik berupa salju yang an dilukiskan dalam Gambar 6-1 dan 6-2.
mencair maupun hujan pada musim hujan, pada umumnya berkisar antara
25 sampai 125 sentimeter, tergantung kepada kedalaman dan waktu presi- 6.3 HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI DAN KONDI]KTTVITAS
pitasi dan keadaan tanah. Terbatasnya perkolasi melalui tanah daerah- Kadar glram larutan tanah atau air irigasi biasanya digambarkan dalam
kering bersamaan dengan penguapan air yang berlebihan pada daerah ke- salah satu dari tiga cara; bagian per sejuta (part per million/ppm), millieki
ring, mengakibatkan peningkatan akumulasi pada dan dalam tanah yang valen per liter (MEQ/L), atau sebagai konduktivitas listrik yang dinyatakan

L..
UA5AR.DASAR I)AN PRAKTEK II{I(;ASI E9
MASALAH CARAM I)ALAM TANAH DAN AIR

c-
6.= o
tt o I
?000
ob) o
oi E
6 o
Ol .9
.:o
r 000
E
o!
oH
C. o
o6 E
OP
o
ol!
500 t
':T o
400 .!
v
.6
,a
300 o
d's,
IJJ P c
o
Gambar 6'1. Akunu.rlasi gararn pada pernrukaan tanah mengharangi pcrlun)buh-
<b
'a(D ?00 c
o
an tananlan yang tanpa pencucian. (Dcngan iiin dari LJtah Agr. l,ixp. Sta.) v
bF
O'
c3
o:- r00
VF
80

60
50

Gambar 6-3. Konsentrasi air irigasi bcrkeuaan dcngan konduktivitas.

-1,2
definisinya masing-masing. sebanyak istilah yang paling banyak diper-
gunakan untuk menguraikan tentang tanah yang mengandung garam yang
dapat larut yang berlebihan dan natrium yang dapat berubah diuraikan
dalam pasal ini:
Gambar 6-2. Serat manila yang gagal untuk tumbuh pada tanah gararn. (Dengan
ijin dari U.S.D.A.) Tanah Alkali (Alhali soil). Tanah yang mempunyai derajat kejenuhan
(degreeof saturation) yang berlebihan dengan natrium yang dapat berubah,
baik dengan atau tanpa kandungan galam yang dapat larut dalam jumlah
dalam mikromhos per sentimeter (EC x 106). Konduktivitas mempunyai yang bermakna.
keuntungan yaitu sederhana karena ia dapat diukur dengan segera di lapang-
an atau laboratorium dengan .menggunakan meteran penghantar tistrit. Basa (Alkaline). Suatu istilah kimia dalam reaksi tanah "dasar" (basic) di
Hubungan antara konsentrasi dan konduktivitas dilukiskan dalam Garrhar mana pH di atas 7 . Harga pH adalah logaritma dari kebalikan konsentrasi
6-3. Kadar kasion dan anion air menghasilkan harga yang nyata. ion hidrogen, pH 7 adalah netral.
Konduktiuitas Listrik (Electrical Conductiuifyl. Kebalikan dari resistivitas
6.4 BEBERAPA ISTILAH DASAR listrik. Resistivitas adalah tahanan dalam ohm dari suatu penghantar (con-
ductor) yang berukuran 1 sentim.eter bujur sangkal. Dengan demikian, kon-
Dalam suatu makalah berjudur "Diagnosis and Improvement oi ialine duktivitas listrik dinyatakan dalam kebalikan dari ohm per sentimeter bujur
and Alkali soils" the united states Regional salinity Laboratoryi nenge-
sangkar atau mhos per sentimeter. Istilah "konduktivitas listrik" dan "kon-
tengahkan suatu daftar istilah teknik sebanyak 60 buarr bersamaa
dengan duktan listrik spesial" mempunyai arti yang serupa'
IAI\^N U^TI I1'I\
JV L'AbAK-DAsAR DAN PRAKTF]K IRIGASI MASALAH GARAM DALAM

Berat Ehiualen (Equiualent Weightl (atau kombinasi berat dengan hidrogen).


Berat atom atau formula dibagi dengan valensinya. Sebagai contoh: .<E)fn-
E FEE IE E s=.= &g
Nq*:*:r, Ccr2+:*:r, ^.-tr4ct 6s:*. &d
ad
E 9uo
i
€ E"E E"B
E
= srI IE
*+:EE,EE.
*i
cl- : 3!'s
l2
: gs.s soi- :9 : aa xo
tr
CI
3EEEE.,5 a
6l H e5 E.E sE
6\
€-
aa o
€6
o
d
p
d
Persentase Natrium yang Dapat Berubah (Exchangeable-Sodium Percent- -o
6l
o =eESgst
"soEg;EE'
).C
€so Io
age). Derajat kejenuhan tanah yang dapat berubah yang mengandung na- A
! *9}(o o
trium, dedefinisikan sebagai berikut :ESEEE 0)
a SEEEE E E dc
>e
-.v,\ d

ESP = g o.opd
60 o
Sodium yang dapat berubah (miliekivalen per 100-9 tanah) _ v .r nn -t s €! l4
x ruu 5l
bDt
ad
(! t
Kapasitas kasion yang dapat berubah (miliekivalen p", tOO-g tu.,ufr- ol
HI
).o (d
c-Id
E, I Eco >rO d o
U?
El : @ 2E E .-,r 3i:
Tanah Alkali Tidah Bergaram (Nonsline-Alkali Soil).r Tanah untuk mana el
ol
5l
trro
d!D!
:s
4

persentase natrium yang dapat berubah lebih besar dari 15, dan konduktivi. .sE Ecd
=s
>': o
-l
.Ll E=
o c,
la
a
t
tas dari kejenuhan lebih kecil daripada 4 milimhos per sentimeter (pada ol
EI
6qt a=
25"C). Harga pH untuk tanah tersebut pada umumnya berkisar antara 8,5 -lItr a '13
:6
-c6
t* {
6

dan 10. tr:E


9s
6G
El t (g- do
BO R!ji
Tanah Alhati Bergaram (Saline-Alkali Soit). Suatu tanah untuk mana kon- t> id €o
EIE ;.8 lr) .r)
-x
a.
c*
6€

duktivitas sari kejenuhan lebih besar daripada 4 milimhos per sentimeter Zlo j4h
Y6
h0

(pada 25"C), dan persentase natrium yang dapat berubah lebih besar dari- -ql.€ YE ?9.
lux
pada 15. Harga pH tanah jenuh bisa lebih besar daripada 8,5. ctl
.!a I
€l E adH =c
=o 6
A}J
EI H
3l lo.
o
CC
Ef
LO
>qU
o
Tanah Garam (Saline SoiI/. Suatu tanah untuk mana konduktivitas dari dl
EI l_
l9 t
kejenuhan lebih besar daripada 4 milimhos per sentimeter (pada 25oC), dan .-t al<! oE
o! I
dt trlE
rrl I Els cOEE
..<q)
d:
"d+
6L
dl
i:e
=r
3
o
persentase natrium yang dapat berubah lebih kecil daripada 15. Harga pH c,
.s:
.sg da

tanah jenuh biasanya lebih kecil daripada 8,5. c lolE zi"


o: o
a s! HC
e14
&rd
fil I {iE Mi
oc Sl
I it:
L 6
G! o
oa -l bo

Reaksi Tanah (Soil Reaction), pH. Skala pH adalah suatu ukuran konsen- o I J
lO dl

I
9C 6l C)
(6r tr )Z
trasi ion hidrogen efektif. Telah lama digunakan sebagai zuatu indeks me tr ls p loo
at
o
Ot
ngenai keasaman dan kebasaan tanah. Suatu harga pH dari 7,5 sampai 8,5 G, :Etr
o.-
o.
o
a
.o
biasanya menunjukkan adanya kalsium dan magnesium karbonat, dan suatu c: d.i
pH dari 8,5 ke atas biasanya menunjukkan natrium yang dapat berubah (l,
c E
G,
u
d
*e dI6
A is
,,€
IH
ql o. E )iad
yang cukup besar. E<
6l a!
d
i:.o
Referensi tentang istilah-istilah tersebut dan definisinya akan memban- '!4 cc & & O-
o ,ooP.
-6
tu da,lam mempelajari bab ini. Suatu ikhtisar tentang kondisi untuk tanah a
a -&
d trd
garam, tanah garam alkali dan tanah alkali diperlihatkan dalam Tabel 6-1. @ IE 6
Ed
nI l6
lo
€i
9-,q
o tFj rS =>
G'
H o t- v!
)1
Tanah Garam. Untuk tanah garam konduktivitas listrik dari sari kejenuhan 4 d
rs
(U II
; .v,o
Cd

lebih besar daripada 4 milimhos per sentimeter, dan persentase natrium j ,!( o lo.
lo
cg ct
c6
s,
c lo
ol
od
o
O<
u
qogP=
o 6.4
,).
ql d
q) t(, a, aa
'-a"t ,*t pengganti
,.umnya dipakai sederhana tanah "alkali". Akhir-akhir ini istilah "sodic" diperguna- I(g H
(, )4 lv v^o .Y og
U)

k4n sebagai "alkali" untuk kejelasan nomenklature. H M


q)
(, 4 l6
MASALAH
)AN PRAKTEK IRIGASI

n1t1f1m yang d1p1t berubah dari


tanah
yang dapat berubah lebih kecil daripada 15. Tanah tersebut berkaitan de- 'l'anah Alhati. Apabila persentase #l il"i"tt,,han adalah lebih
ngan tanah "alkali putih". Apabila drainase yang memadai disediakan dan t.bih besar daripaaa 1;,';;n"lduktivitas berkisar
sentimeter, harga pH pada.umumnya
garam yang dapat larut dibuang dengan jalan mencucinya, tanah menjadi kecil daripada 4 milimho, p", air.ati. ianah tersebut dapat di
disebut tanatt
normal, yaitu tidak bergaram. rrntara g,5 dan ro aun trnuh di
Tanah garam daplt berkembang dari tanah normal melalui akumulasi mmakan dengan t";;h;'"Ikali
hitam"' Tanart tersebut sering terjadi yang di-
garam dari pemakaian air irigasi, atau karena pergerakan ke atas dari air- .aerah semi kering L" f"t*g
di daerah t""it yuttg tidak-teratur'
(slick spots)' Kecuali apabila eip::* '1li:
tanah, atau dengan zuatu kombinasi dari keduanya. Hcbut sebagai "bintil i*;""- dan pencucran
Karakteristik kimia tanah garam didapatkan dengan jenis dan jumlah sumber kalsium Vut'g Auput larut yang lain ada' drainase
-iienimbulkan lebih
garam yang ada yang secara luas mengendalikan konsentrasi dan tekanan l,anah garam-alkali
tani alkali. Pembuangan garam
hidolisis natrium yang dapat ber-
osmosis larutan tanah. Natrium jarang mengandung lebih darissetengah pada tanah seperti ii, -"*rrgkinkan
kasion yang dapat larut, dan dengan demikian tidak dapat diserap sampai ubah, dan nisa memb"'i'ft forirasi
t'ut'J* karbonat dalam jumlah kecil'
keadaan tertentu. Jumlah relatif kalsium dan magnesium dalam larutan Tanahbendaorganiksangatbermacam-macamdanmenyebarmelaluise. menjadi gelap' Apabila air
tanah bisa berbeda-beda secara nyata. Potasium yang dapat larut dan yang mua partikel tanah, seffi;; menjadikan-**" se
permukaannya bisa cukup hitam;
dapat berubah biasanya hanya unsur yang kecil tetapi sewaktu-waktu t'er- mengandung Uut'""-Uut'u'i"orga"it'
g;ap ;'sehin gga disebut "alkali hitam' "
jadi berlebihan. Anion yang utama ialah khlorida, sulfat, dan kadang- hin gga p ermukaan";;;il"; jenuh sebagian *"g"1
kadang nitrat. Sedikit bikarbonat bisa terjadi, tetapi karena pH adalah 8,5 Tanah liat yang merupakan t'at'luni"yangberflokulasi dan mempunyar -!:l:
gararn yang
atau lebih kecil, karbonat yang bisa larut biasanya tidak ada. Sebagai tarn- macam-macam dalin kehadiran dan
bahan terhadap garam yang mudah larut, tanah garam bisa mengandung suatu kecena"r','gJ" "ti*rt Uerpilndatr
t"'nplt ke bawah melalui tanah per-
yang lebih rendah. sebagai akibatnva'
garam yang relatif tidak bisa larut seperti kalsium sulfat (grpsum), dan kal- berakumulari puau"i"i;;";;
mungkin teksJurnya relatif kasar dan
sium karbonat serta magnesium karbonat. mukaan beberapa '!'iitt'"t"' tanah
tanah liat berakumulasi' tanah mem-
Karena adanya garam yang berlebih, dan tidak tersedianya natrium mudah pecah; t"t"piai bawah di.mana permeabilitas yang rendah' Sifat-
yang dapat larut dalam jumlah yang besar, koloid dalam beberapa tanah bentuk suatu lapisan yang ranlt dengan banvak uqTy1l-"::'IT
garam sangat berflokulasi, sehingga merupakan bangunan yang mengun- sifat fisik dan kimia tanatiattati
t"'gu"t't'g \"p'9?bertukar menrng-
jumlah natrium yang dapat
tungkan dan meningkatkan permeabilitas terhadap air dan udara. Namun yang dapat Uerunat' apuUifu
l'ebih berpencar dan harga pH meningkat' bisa men-
demikian, beberapa tanah garam mempunyai permeabilitas yang sangat kat, tanah cenderung
rendah. capai sampai 10' li"i"" t""ut'
au'i tanah l$li: T^"llipun garam vang
dapatlarutnyarelatifrendah'mempunyaisuatukomposisiyangsangatber- ter-
tanah iu'u"'' a{gl yang ada terutama
Tanah Garam-Alhali. Tanah untuk mana konduktivitas sari kejenuhan ada- beda denga, tu,uti-"^o' ui uiutl
tetapi biasanya mengandung se
lah lebih besar daripada 4 milimhos per sentimeter, dan persentase natrium diri dari khlorida, ,"riri, a* bikarboiat, yang tinggi'd'ul.d''l* kehadirannya
yang dapat berubah lebih besar daripada 15, disebut tanah garam-alkali. dikit karbonat nonirli-p"a" harga pH u"ipr"sipitasi sehingga larutan
Sejauh ada garam yang berlebih, rupa dan sifat-sifat tanah tersebut pada karbonat normal, kalsium dan magneri"*
anya ,.r"rrgurrdrrng reiak kasion, natrium
umumnya serupa dengan tanah garam. Dalam keadaan garirm berlebih, har- tanah dari tanah uituti uiu*urya t
ga pH jarang lebih besar daripada 8,5, dan koloid tetap berflokulasi. Apa- merupakan v",g ;;ii;f ["'n""q"rur''
xltl]'- vuttg dapat berubah dan
pada beberapa tanah alkali'
bila kelebihan ga-ram yang dapat larut sewaktu-waktu dicuci ke bawah, larut dalam:r',mfun"iung U"# ter]adi
sifatsifat tanah tersebut dapat berubah dengan nyata (kecuali megnandung
gipsum) dan menjadi serupa dengan tanah basa yang tidak mengandung
garam. Karena konsentrasi garam dalam larutan tanah menurun, beberapa 6.5 KIMIA DARI TANAH BERGARAM
natrium hidrolisis yang dapat berubah membentuk natrium hidroksida. di atas sehubungan dengan ion na-
Berikut ini menjelaskan pernyataan
Natrium hidroksid tersebut bisa berubah menjadimatrium karbonat setelah trium (Na) dan hidrogen (H):
bereaksi dengan karbon dioksida. Sehingga tanah biasanya menjadi sangat No
basa (pH di atas 8,5), koloid tersebut berpencar, dan tanah membentuk Ncr (6'I)
c" lcl"v-p*:.-tq Nc + H'7o NooH + u lEGvlco
suatu bangunan yang tidak baik untuk infiltrasi dan perkolasi air, dan un- = Na
tuk dibajak. Meskipun pengembalian garam yang dapat larut mungkin me- Ncr
nurunkan harga pH dan memperbaiki koloid ke dalam kontlisi flokulasi,
pengaturan tanah garam alkali terus menjadi masalah sampai garam yang Suatupartikettanahliatdenganionnatriumdankalsiumbergandengan
ganti ion hidro-
berlebih dan natrium yang dapat larut diambil dari daerah akar. u"rniiroriri* Apabila *"t" ion natrium sebagai
cer-rderung
IAN PRAKTEK I RIGASI
MASALAH CARAM DALAM TANAH DAN AIR YC

gen' dan ion natrium digabungkan


dengan larut yang terbawa oleh gerakan air ke atas
hidroksida (NaoH) terbenluk. .ipuuru'r.urbonsuatu morekur air, natrium menguap. Garam yang dapat
udara tanah, ia lan{zung bereaksi a""gu" dioksida (co2 ) ada daram tidak dapat diuapkan, sehingga garam-garam tersebut diendapkan pada atau
air
karbonat (H2 co3 ).*Nariun- a"-iri"",'l"trium untuk memulrrtut hidrogen dekat permukaan tanah. Garam yang diendapkan bisa tim.bul dari tanah
langsung dengan hidrogen un""ui-iH, hidroksida (NaoH) bereaksi garam persis di bawah permukaan tanah. Konsentrasi garam yang melulu
karbonat (Na2 CO3 ).
co, ) untuk rnenilentut natrium pada permukaan yang secara normal didistribusikan melalui tanah pada
beberapa kaki bagian atas bisa menimbulkan salinitas yang serius.

H2CO,' + 2NqOH NcrCO, + ZHrO (6.2)


= 6.7 PENGARUH PERMUKAAN AIR.TANAH
Na2 co3 tersebut berangsur-angsur dihilurrgS?l
dengan pencucian yang
ekstensif, dan tanah tertinggal "a"ng* Petani irigasi kadang-kadang menunjukkan keuntungan mempertahan-
hidrogen diganti dengan ion
"Jirut<iskan kan permukaan air-tanah pada beberapa kaki dari permukaan tanah karena
natrium. Kenaikan ion hidrogen ini -ion
(pH merupakan kebalikan ind"eks dallm ,".r?urrryu harga pH hasil panen yang tinggi yang didapatkan pada awal tahun setelah air-tanah
[""r""t uri ion hidrogen). tersebut naik dari kedalaman yang dalam. Penyediaan air-tanah yang baik
Apabila tanah mengandung kalsium karbonat
ke dalam larutan tanah. kari rri atau gipsum d,arutkan dari permukaan air-tanah yang dekat ke permukaan bisa menghasilkan
vunJ t"r."aia ini sebagai pengganti natrium panen yang tinggi; tetapi biasanya, di daeratr di mana garam alkali terjadi,
selama proses pencucian untuk
."""a?puitan suatu tanah yang normar. kondisi air-tanah yang tinggi yang sementara baik diikuti oleh penurunan
hasil panen yang serius, apabila tidak oleh yang tidak produktif sama sekali
Co karena konsentrasi garam.
[" * coco,, = Nc2cor+ co Co (6.3) Permukaan air tanah dapat diturunkan dengan mencegah kehilangan
karena rembesan dari saluran yang berlebihan, dengan penggunaan air pada
Apabila bahan kimia harus ditambahkan tanah pertanian yang hati.hati dan efisien, dan dengan menyediakan drai-
ke daram tanah untuk menda_
natrium untuk ion vang lain, hasil berikut nase artifisial pada daerah di mana drainase alamiah tidak memadai. Mem-
5ilffi,fr"f;-f:ntian ini dapat pertahankan air persis di bawah permukaan tanah sangat penting dan
barangkali tidak berlebihan.
gipsum (CoSOr.2HrO)
tanah belerang (S)
asam belerang (HrSO.,) 6.8 MANA.IEIVMN PERMUKAAN AIR.TAI{AH YAI{G TINGGI
larutan konsentrasi kapur belerang (CcS,.
+ HrO) Meskipun air-tanah yang tinggi berbahaya, manajemen yang baik dapat
kapur belerang kering (CoS,1 menghasilkan suatu hasil produksi yang baik secara tetap dengan permuka-
Ketersediaan-, biaya, an air-tanah yang tinggi. Kebutuhan utama adalah untuk pemberian air iri-
-dan daya rarut harus dipertimbangkan
mencari hasjl yang paling o--J apabila akan gasi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak tapi dengan frekuensi- yang
layak untuk dipergunakan.
lebih sering selama musim pertumbuhan. Irigasi siraman cukup baik diterap-
kan khususnya pada keadaan tersebut karena kemampuan pemberi air iri
6.6 GERAKAN GARAM PADA TANA}I gasi untuk memberikan jumlah air yang terbatas. Perhatian yang khusus
Apabila dimungkinkan untuk mempertahankan harus dilakukan untuk tidak memberikan air irigasi yang berlebihan selama
pada tanah yang beriri,s.1si, seRerti- distribusi kelembaban musim pertumbuhan, yang akan berakibat meningkatnya permukaan air-
rraurya air yang mengalir terus ke tanah pada daerah akar tanaman.
daram, reratif akan r"aitit terugi",,-;ifuat seberah
beririgasi. Aliran air ke dalam saiiita;;;; pertanian yang Selama masa istirahat tanarn, satu atau lebih pencucian irigasi besar-
;;;;;-"menerus dengan drainase
memadai akan'berangsur-angsur menurunkan yang besaran diperlukan untuk membuang kelebihan garam dari tanah. Selama
garam yang dapat larut pada masa istirahat, kenaikan permukaan air-tanah sementara pada umumnya
beberapa kaki bagian atas tanah
sebagian besar kebutuhan air au.,
di mana tanam-tanarian mendapatkan tidak akan menimbulkan kerusakan yang serius meskipun tanaman ta-
drainase ke bawah -ut unannya. Meskipun demikian, tanpa hunan.
memadai, air yang berpert oiari mengisi I(arena tanaman secara alamiah akan mendapatkan suatu bagian yang
dllT hle vang rebih-bawah
{rns.
d; ;;"y"babkan permukaan air-tanah ruangan
ningkat. pada waktu antara pemberian me_ cukup besar kebutuhan aimya dari permukaan air-tanah yang tinggi, jumlah
at, suatu d;;;; air_tanah yang air yang harus diberikan dari irigasi dikurangi, yang berahibat dalam penu-
tinggi membantu aliran air kapiler
ke atas ke permukaan tanah, di runan biaya pemberian air irigasi. Dengan demikian, ada keuntungan eko-
mana air

l--
MASALAH GARAM L'ALAIVT IAI\^TT
DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRICAST
trT
nomi yang jelas yang timbul dari permukaan air-tanah yang tingginya layak, kanpermukaanair.tanahdenganusahanyasendiri.Untukdaerahyangse-
tetapi manajemen yang baik diperlukan apabila suatu pertanian yang meng- perti itu usaha diPerlukan'
untungkan harus dipertahankan. Jangan dilupakan pengurangan daerah akar
yang tersedia untuk tanaman yang biasanya menurunkan hasil panen. Infiltrasi Air Yang Sesuai
ltllil
Dengan demikian, kedalaman yang ekonomis untuk permukaan air-tanah kepada tekstur tanah'
yang tinggi tergantung kepada manajemen, tanaman yang akan ditanam, Besarnya infiltrasi air ke dalam tanah tergantung
juga pada kedalaman permukaan
dan biaya irigasi. Bahaya untuk pertanian yang produktif secara pasti makin struktur, deraiat p""i"U** tanah'-dan memadai, struktur tanah
air_tanah. Apabila tu-rJ Jir"aiakan drain*" vu"g
besar apabila permukaan air-tanah makin tinggi. dalam besarnya infiltrasi' Waktu
dan sifat-sifat tanah lainnya berpengaruh
yang memadai untuk berpro-
vane dibutufrtan untut< zuatu feaUaman air
6.9 TAHAPAN YANG DIPERLI'KAN UNTUK REKLAMASI i" r.?f * t"""t, bisa membatasi kelayakan reklamasi' menjadi kedap air
"r"f"i
Tanah alkali menyebar selama pencucian dan
sering
Pengendalian garam sewaktu-waktu pada daerah beririgasi kadang- karenagaralnVurrg-auputlarutterbuang'Perubahkimiadiperlukanuntuk
yang dapat berubah de-
kadang dilakukan dengan satu atau lebih dari metode berikut ini. meningkatku, t*Ja-""gu' pt'gg'ntialn natrium sulfur bisa digunakan
tertentu,
ngan kalsiu-. cipr,r-, J"" a^^r"* r.eadaan
iil
(a) Membajak lapisan permukaan garam jauh ke dalam tanah.
banvak terjl$l secara alami da-
(b) Membuang permukaan yang berakumulasi dari tanah. untuk keperluan iJ:-aip;* vang cukup
jumlah dan distribusinya dalam
lam tanah pada beberapa daerah, tetapi
riill

(c) Menetralisir pengaruh garam tertentu dengan menggunakan garam profile tanah berbeda- beda'
llrli
besarnya in filtrasi
yang lain atau asam. Biasanya * vu" g t"rr"" rah dalam m endapatkanpermukaan tanah'
iiili Reklamasi tanah garam dan alkali yang tetap memerlukan empat tahap- yang memuaskan"toiJuiAu[ memperkecil pengolahan
an dasar dan pencapaian empat kondisi dasar yaitu: Meninggalkurrp"r-rt*"t*uf'yangkasardanberbongkah-bongkahakan
Menghindarkan
meningkatk* n"rui"vu- nu*1*-[1 air ke dalam tanah.
lrtJ
l1
kering
tanah baik terlalu lembek maupun terlalu
(a) Penurunan permukaan air-tanah yang memadai. pengolahan tanah t
(b)
"tit,
diperlukan. rvr""e"tjJ;; tanah yang kering dan
bubuk merusak struktur
lillil
Infiltrasi air yang memuaskan.
tanah.
(c) Pencucian garam yang berlebih dari tanah. natrium
Suatu air garam, yang tidak mengandung ""ry!-*:T:i1g:
pencuclan, au
(d) Manajemen tanah yang baik. infiltrasi. Untuk keperluan
akan meningtattan'nlsarnya infiltrasi, juga air
garam bisa sangat ;;rg";;;tuk meningkatkan
besarnya
per-
Penurunan Permukaan Air-Tanah yang Memadai garam sering *"rrgu.d,,g garaP y'"g k"lut' perlu digunakan
-oerg"ari
sebagai
ulii
demikian, kualitas air dapat sangat memp*
Semua tanah dengan muka air-tanah dangkal, baik mengandung alkali ubah kimia t"narr.-
lliii atau tidak, ditingkatkan untuk tanaman yang biasa dengan menurunkan ngaruhi besarnYa infiltrasi'
permukaan air-tanah. Hal ini berarti penurunan yang tetap di bawah pe- Denganmenambahkanperubahkimiauntukmengurangipenyebaran
ngendalian petani sehingga kenaikan permukaan air-tanah di atas elevasi partikel"tanahbukantranyasatu.satunyametodemerringkatkanbesarnya
kecuali akan mening-
yang ditentukan di dalam tanah untuk setiap waktu tertentu secara keselu- infiltrasi. praktek p-".rgof"iru" t""4 yang baik tanpa tanaman berakar
mhan dapat dijaga. Tahap pertama dalam menurunkan permukaan air-tanah katkan besarnya infiftrasi cukup besarnya. Juga, nilai
diabaikan. Dengan mem.
adalah mempelajari sumber air yang menyebabkan permukaan air-tanah itu dalam seperti ,"manggi dan alfalfa tidak boleh
juga akan meningkatkan permeabi-
itil1
meningkat. Dalam kasus yang terbatas pada sebidang tanah yang sempit, biarkart ut u" tarr"*.,i"*"""-U" tanah rongga-
kadang-kadang hanya mungkin untuk seorang petani saja, atau sekelompok litas tanah terhaoap udara dan air. Bukan hanya meninggalkan
tllli
kecil petani, untuk mendapatkan sumber air dan menghalanginya dengan ronggapadasaat-"..,",tetapiakr-akartersebutmemindahkanairdari
membuat satu atau lebih selokan pintas atau pembuang. Pada daerah ber- tanah,yangmengutiUutftu"pembasahanataupengeringantanahyangdi
butuhkan rrrrt t membangun struktur tanah'
Iilil
irigasi biasanya ada daerah kecil yang berpermukaan air-tanah dangkal yang pada tanah ber-
disebabkan oleh aliran air permukaan atau air-tanah ke daerah tersebut dari Informasi tentang besLnya air memasuki dan bergerak
maupun dengan pe
daerah yang lebih tinggi dari daerah yang beririgasi tersebu.t, atau dari salur- guna dalam truuunginnva ulit -{e1san metode irigasi
dalam Bab 5
an, kolam, atau waduk. Petani.ptani yang tanah garapannya terletak pada ningkatan tanah e;u* dan alkali' Binyak faktoryang {ibahas
daerah yang tanahnya berpermukaan air-tanah dangkal dengan luas yang mempengarum uesarnv" irrtittruri jni, tetapi tidak sulit untuk membuat
--",,'punyai
cukup besar tidak dapat, yang merupakan suatu hal yang lazim, menurun- pengukuran y"ng makna dalam praktek' Besarnya infiltrasi
9E MASALAH
I)ASAR-DASAR LIAN pRAKTtiK IRIGASI

garam dalam tanah yang sesuai memer-


paling baik diukur di Iapangan dengan membanjirkan atau menggenangkan Mempertahankan keseimbangan
air pada permukaan tanah dan mengukur besarnya air yang masuk ke dalam lukan metoa" p"-uuiui;;;;;
tepat dan efisien. Irigasi harus menyedia-
bersama-
tanah. kan air untuk pertumbuhan lanam-tanaman Ll-1!1^::It:.'""* garam yang ber-
Air yang sama kualitasnya dengan air untuk irigasi atau pencucian harus an mengijinkan air ;;;;;it melalui tanah untuk mencuci
yang berlebihan dapat merusak makan-
digunakan untuk percobaan infiltrasi di lapangan; kalau tidak, pengukuran lebih. Namun demikian, pencucian
nitrat, bisa hilang dari tanah. Penggunaan
bisa meleset. Lamanya percobaan yang harus dilakukan, atau kedalaman air an tumbuh_tumuut ari, tti,rr.rrryu
drainaie' Pemakaian air harus
yang diterapkan, akan tergantung kepada keperluan percobaan dan bentuk air yang berlebih ;'iu "'""*bah masalah garam yang sesuai di dalam
informasi yang diirt'ginkan. Apabila hal tersebut merupakan penilaian masa- cukup untuk ,r"*;;';;;;kan keseimbangan
lah irigasi, dengan demikian kedalaman yang berhubungan dengan keperlu- tanah,tetapit*pu-p*",cianmakanantanam.tanamanyangberlebihan
an pemberian air irigasi harus memadai. Apabila untuk mendapatkan infor- aa" tia* menambah masalah drainase'
masi lebih maju dalam infiltrasi untuk merencanakan suatu program pen-
cucian yang besar-besaran, maka kedalaman pencucian yang penuh dianjur- 6.10 KEBUTUHAN PENCUCIAN
kan. Dalam hal inisering terjadi bahwa drainase bawah permukaan di dalam
Jumlahairyangharusdicucimelaluidaerahakaruntukmempertahan-
dirumuskan oleh petugas dari
tanah cukup lambat untuk mengurangi besarnya infiltrasi dengan cukup be-
kan keseimbangan garam yang sesual
;hh
sar. Meskipun pada daerah yang sempit percobaan akan memberikan infor- -akar
U.S'SalinityLaboratory.Kebutuhanp",,","iu''adalahbagiandariairiri.
untuk mengendalikan salinitas
masi yang berguna dalam infiltrasi selama pencucian, dengan demikian gasi yang t Ai"'l"i i'"fA"i 9u"11n
besarnya infiltrasi yang didapatkan akan berlaku pada daerah yang luas "ru,
tanah pada setiap ;;;k"*" tertentu'
Ko"'"p tersebut paling bermanfaat
besarnya dalam keadaan mantap'
apabila diterapkan;-'il;tt* air Vane
hanya apabila drainase bawah permukaan memadai.
digunakan untuk irigasi dan
Permeabilitas sebagaimana diukur di laboratorium dipengaruhi oleh ber-
atau pada keseluruiran kedalaman air-yang untuk mencucl
bagai faktor. Beberapa faktor tersebut seperti penyebaran tanah, keadaan
pencucian V*g tama' 'lumtaf . aii yang dibutuhkan pen-
"t'ttt'p kali leb*r u"r* daripada kebutuhan
suatu tanah garam ;;";;;rapa
dasar, kejenuhan udara, dan penyumbatan mikrobial, telah dipelajari secara
terpisah dan diuji menurut bagiannya. Struktur dan pembungkus contoh berikut ini untuk mempertahankan
cucian yang didap"iit'"-a"ii ^*"
langsung masuk ke dalam pengukuran. Dalam hal ini kelihatan bahwa con-
tanah Yang baik'
toh yang disaring dan dikeringkan dengan udara bisa digunakan apabila
yang dikehendaki dipusatkan terutama kepada lapisan tanah yang ditanami. ,r: o; : EC,
EA
(6.4)

Struktur alami mungkin diperlukan untuk pengukuran yang cukup besar


pencucian, Da dan p,j9d{ kedalaman
pada lapisan bawah permukaan. air
di mana LR adalah kebutuhan kondukti-
ain ob1 serta-EC6.adalah
drainase dan air irig*-i-t"J"iut-turut,
Apabila curah hujan selama waktu peng'
Pencucian Garam yang Berlebih vitas listrik air irigaJd.r, dr"inar*. sum-
Dalam rangka membuang kelebihan garam pada tanah garam dan alkali amatan cukup u"rar, ,"u:t" *gr.u
tondut<tivitas rata-rata untuk semua
biasanya dibutuhkan kedalaman air yang cukup dan dibuat berperkolasi ber air harus digunakan' yang berbeda dan konsen-
melalui tanah. Tanah bertekstur kasar yang strukturnya terbuka lazimnya Kebutuhan p".r"r"iu, untuk konduktivitas
Perlu Aitetatrui bahwa kebutuhan
mempunyai permeabilitas yang cukup tinggi untuk memudahkan pencucian trasi air irigasi t"dil;;';;d" i"P'I 6--2.persen setiap 1000 ppm zat
garam alkali setelah permukaan air-tanah diturunkan secukupnya. Tanah pencucian *"ningt"rHltd sedikit 1O ""t"I
demikian, air irigasi yang me-
padat bertekstur halus yang permeabilitasnya rendah menonjol pada daerah padat yang larut aili"nl u'ir irigasi. nengan 50 persen dari air yang
rendah yang permukaan air-tanahnya dangkal. Konsekuensinya, permeabili- ngandung +ooo ppm Ja" memf,utuhkarikira-kira
tas tanah adalah suatu faktor yang sangat penting dalam pencucian kelebih- digunakan melalui daerah akar'
Dengan demikian kebutuhan
pencucian merupakan suatu kebutuhan
an garam yang dapat larut dari sebagian besar tanah yang permukaan air- beriiigasi't"3y:
tanahnya dangkal. Permeabilitas dipengaruhi tidah hanya oleh tekstur dan penggunaan uir r,,i'ft-*atu pertaniao vu"g
direncanakan,
T*lilT
kebutuhan pencu cran
kepadatan tanah, tetapi juga oleh penjonjotan (flocculation) dan penyebar- dibutuhkan untuk *uir-proy"i sedang
an partikel tanah. Penyebaran, dan konsekuensinya permeabilitas, banyak harus diPertimbangkan'
dipengaruhi oleh bahan campuran kimia tertentu. Permeabilitas yang sangat -i"ndah,
Karenaairdrainasemembawagaramkesebelahhilirmenimbulkanke-
puau p"*utui uii v""g t6uit kecenderungan alami dari
rendah kadang-kadang mengikuti pencucian garam alkali, dan hal ini me rusakan
manajemen kualitas air ialah mengu-
nurunkan produktivitas tanah karena udara dan air akan mendapat kesulit- badan yang berkep""tingu" dengan
Itiakin rendah perencanaan bagian
an untuk menembus tanah. rangi pencu"i"r, r"i"pui;;;"ii;ngkin.
:

J
dengan Kuaritas Drainase dan
Hliiff;,[:3]#],1#:i;'effi-r3,'|}bungkan Air rrigasi unruk suatu Keadaan seimbang,

Kualitas Air Irigasi


Persentase Kebutuhan pencucian untuk
Kualitas
Air Irigasi yang Ditentukan
Mikromhos/cm perkiraan i
t!
5 milimhos/cm 10 milimhos/cm x
EC x t06 mg/l MEQIL 15 milimhos/cm 20 milimhos/cm
Ton/ha-m EC x 19: EC x lOs EC x t0:
100
EC x 103
63r 0.6 L tt
200 I25 I 0.7
2 t.2 0.s
4 c
400 250 4 I
2.5 U
I
800 500 4
8 5.0 2
I 600
l6 8 (
1000 16 10.0 4
JZ I6
3200 2000 32 t1
20.0 64 o
5400 4000 32 2t
64 40.0 l6
128 64 43 32
MASALAH GARAM DALAM TANAH DAN AIR TU5

6.12 AIR GARAI\{ UNTI.]K IRIGASI


Contoh 1, dari Rio Grande pada Del Norte, Colorado, mewakili air
suatu hal yang memungkinkan bahwa tekanan penduduk dan kesejah- gunung yang jumlah garamnya rendah, sedangkan contoh 2, diambil dari
teraan masyarakat akan memerrukan pemakaian seltrmh air yang tersedia sungai yang sama di sebelatr selatan New Mexico, menunjukkan peningkat-
di
daerah kering di dunia. persediaan air domestik adalah yang paling penting, an konsentrasi yang bermakna antara Colorado dan New Mexico.
dan yang berikutnya adalah pemakaian air untuk irigasi dL untuk keper- Contoh 3, dari River Pesos dekat Barstow, Texas, adalah suatu contoh
luan industri. Kualitas air yang tepat diperlukan untuk- kebutuhan domestik dari salah satu air yang paling terkonsentrasi yang digunakan untuk keperlu-
dan irigasi yang sezuai. Intensitas kebutuhan air lebih besdr di beberapa an irigasi. Air yang digunakan mengandung gipsum yang tinggi. Dihasilkan
dae
rah irigasi dibandingkan dengan yang lainnya, tetapi hanya di beberapa tanaman kapas dan alfalfa yang sedang dan baik.
dae-
Ifr nlg kering saja keseluruhan persediaan air, apabila ditampung dan di- Contoh 4, dari Snake River, Idaho adalah merupakan contoh air irigasi
kendalikan sepenuhnya, cukup memadai untuk memberikan aii irigasi selu- di daerah Northwest. Air tersebut, secara keseluruhan, kandungan garam-
ruh daerah yang baik untuk ditanami. pada beberapa daerah seluruh air nya rendah.
yang tersedia dimanfaatkan, dan apa yang disebut titik jenuh perluasan Contoh 5, dari Colorado River, Arizona, dipilih untuk menunjukkan
irigasi telah dicapai. jenis air irigasi yang digunakan pada tanah yang tidak begitu berat di Impe'
Apabila titik jenuh
pada perluasan irigasi hampir dicapai kebutuhan un- rial Valley. Air tersebut mengandung 8,1 ton garam per hektar-meter, yang
tuk- menggunakan air bergaram meningkai. Namun demik-ian, jumlah garam sedikit lebih kecil daripada rata+ata untuk air irigasi.
yang berlebihan pada air irigasi berakibat fatal terhadap tanam-tanaman Contoh 6, dari zuatu sumur irigasi, dipilih sebagai air yang persentase
dan kerugian finansial untuk pemakai air. Dengan kata lain, jumrah garam natriumnya tinggi. Digunakan pada tanah yang berpasir yang beberapa me
yang sedikit dalam air tidak hanya tidak berbahaya, tetapi secara nyata rusak pohon anggur. Kandungan boronnya agak tinggi.
da_
lam beberapa keadaan merangsang pertumbuhan tanam-tanaman. suatu
penelitian tentang batas garam yang aman dalam air irigasi, dan dari
keada-
an di bawah mana air garam mungkin yang terbaik diguirakan untuk irigasi, 6.14 STANDAR UNTUK AIR IRIGASI
diperlukan pemanfaatan yang tuntas dan cerdik sumber-sumber dari daerah
Tumbuh-tumbuhan pada tanah garam dipengaruhi secara tidak baik
kering.
oleh konsentrasi garam yang tinggi pada larutan tanah dan oleh keadaan
Karena air adalah sumber yang vitar yang dibutuhkan untuk pertanian, fisik tanatr yang buruk. Kedua keadaan tanah dipengaruhi oleh air irigasi.
air irigasi bergaram tidak boleh diterapkan dengan tidak pantas untuk irigasi Air irigasi yang mempunyai persentase natrium tinggi akan, setelah bebera-
tanpa pertimbangan yang matang semua faktor yang berhubungan. ser-ing pa waktu, meningkatkan tanah mempunyai bagian natrium yang dapat
terjadi bahwa air asin hanya air yang tersedia. sehingga menjadi zuatu ba] diganti pada koloid cukup tinggi, yang sering disebut tanah "alkali hitam".
han yang diperlukan untuk mengijinkan keterbatar*nyu, gunakanlah seca- Meskipun pada tanah berpasir dengan drainase yang baik, air dengan 85 per-
ra bijaksana, dan bersyukurlah untuk persediaan air tersebut meskipun ti- sen natrium2 atau lebih tinggi kelihatannya akan membuat tanah kedap air
dak sepenuhnya memuaskan. setelah beberapa lama dipergunakan. Dengan kandungan garam yang lebih
tinggi, terjadi kegiatan penjonjotan yang mempunyai kecenderungan untuk
- Terlalu sering air asin dipergunakan tidak sesuai tanpa mempertimbang-
kan kebutuhan air di daerah tersebut. pertanian yang teririguii p"r-"r""n mengimbangi keadaan fisik yang buruk yang disebabkan oleh konsentrasi
dapat dipertahankan dengan menggunakan air y*rrg ug;k asin, dengan
mana-
natrium yang tinggi dalam air. Pada tanah berat yang kandungan natrium
jemen yang baik. sebagai contoh, makin uesar kandrlngan garam yang dapat digantinya tinggi air irigasi yang paling buruk adalah yang kan-
dalam air,
makin besar persentase air yang digunakan yang rrarus aicu-ci melalui tanah dungan garamnya rendah tetapi mempunyai persentase natrium yang tinggi.
ylt k menjaga kesetimbangan garam yang menguntungkan. Dengan demi- Konsentrasi larutan tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tanam-
kian, jumlah dan jenis garam yang ada dalam u'ir i"igu"ri merupakan suatu tanaman, dan biasanya 2 sampai 100 kali dan jarang lebih konsentrasi air
petunjuk mengenai kebutuhan manajemen apabila air harus dimanfaatkan irigasi diencerkan. Pada tanah pasir beririgasi berat, larutan tanah akan cen-
dengan berhasil. derung mendekati konsentrasi yang sama seperti air irigasi. Pada tanatr be-
rat, di mana'evaporasi dapat jauh melebihi drainase, konsentrasi larutan ta-
nah bisa 100 kali dari air irigasi, dan bisa menjadi terlalu tinggi untuk per-
tumbuhan tanaman.
6.13 JENISJENIS ANALISIS AIR IRIGASI
- Analisis air irigasi yang dipilih diperlihatkan dalam Tabel 6-8 menghasil-
kan hal-hal seperti berikut: 2P"rr"r, natrium
=
100 Na
Ca+Mg+Na+K
V)

TABEL 6.3 Analisi terhadap Air Irigasi Terpilih


o
Konsentrasi Komponen- komponen

o c-E
z

E,^3 e I SE x,l
'j{!-''d
X G =r+ E
Sumber :o
=-Y
!- r) <;X 'd
6 x' Kasion (basa) Anion (asam) x
O ,.yEril 5 *5 o rY
Fgco Mg No KH SOr Cl NOs
oo
am (h
Rio Gronde, Colorodo 85.0 0.7 8r 0.56 0.27 0.30 0.70 0.32 0.r2 (r)
Rio Gronde, New
Mexico 870.0 5.9 64 r' 3.76 I .34 4.03 2.97 4.59 r.53 44
Pecos River, Texos 9rs0.0 61.7 6198 30.62
17. r9 53.62 54.00
44.52 52
Snoke River, Idoho 3.7 380 2.60 1.80 t.74 0. t4 3.28 1.69 l. r8 0.04 28
Colorodo River,
Arizona r r35.0 8.1 795 5.08 2.2t 4.54 2.56 6.97 2.31 0.04 35 0.14
Well in Coochello
Volley, Colilorniq 1740.0 8.8 9r0 2.14 0.08 12.67 t.02 1.80 12.04 0. 14 85 0.71

Fl
6)(rA(rb.JE 6.2 .D
Eg
@ O)
F
tt
-Fn A'
FPIJ-P E'o t,
CfOOO(, ot q
@=

F'
(OCO\:O)A -Z
ooooo o\Q
v+ t,
6

4
cr lo (o o) o) a z
:0 fi'*
!, Y'

AG)N)FO EZ AI
a)f
bbbbi, trl,' q
rfEgfiIE$EEEIEigEfi[[iE;E*Fflii oo o:'
E;o za
Fe<
N)EH HO TD?
!)>
o(roo)(, ,oT !, :-
rIEEEBIEFFEE[Elp*Bgglgg[;.giI F z
i
rr :?;gE$* 93:P1;E:F$is q$EEP ig CDN)H
N)AO)@'5
fq rrl
z
Ou)
i_
z
FPP:-P 50
OOC)O(r q6
gggr*gggE[IggtaggtriggrgggiI o
(.i'r
I06 DASAR-DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI MASALAH GARAM DALAM TANAH DAN AIR IO7

pada sebagian besar tanah dan air. suatu kekecualian yang menyolok ter- Tabel 6-5 Kenaikan Kadar Garam dalam Air pada Sungai Tertentu karena Rembesan
jadi di Pecos Valley, di mana pertumbuhan alfalfa dan kapas yang baik di- dan Aliran Air Timbul Kembali dari Daerah Beririgasi
ketemukan pada daerah yang diberi air irigasi dengan air yang mempunyai
Negara Kadar Garam Kenaikan
daya penghantar listrik 915. Pecos valley mungkin perlu dipertimbangkan
secara khusus karena tingginya kadar gipsum dan kapur pada tanah.
Bagian (mg/I) Kenaikan Jarak Per km
Sungai di u.s.A. Upper Lower (mg/l) (km) (mg/l)
Kadar boron pada air adalah sangat penting untuk banyak tanam-
tanaman. Beberapa tumbuh-tumbuhan, seperti buncis, sangat peka terhadap Colorodo Colorodo Ir0 I I78 IO6B 32 33
Utch 890 l 970 1080 23 47
kelebihan boron: yang lainnya, seperti bit gula, akan memberikan toleransi Jordon
Utoh 205 831 526 97 6
Sevier
yang besar. Air yang mengandung lebih besar dari 2,0 milligram per liter, Sevier Utoh 205 l316 llll 241 5
pada waktunya, biasanya akan menyebabkan kerusakan pada kebanyakan Pecos New Mexico 760 2020 r260 48 26
tanaman yang tumbuh. Pecos New Mexico 760 5000 4240 290 l5
Arkonsos Colorodo trcce 2200 2200 r93 II

6.15 SI]MBER.SI.]MBER SALINITAS PADA AIR Kadar garam air irigasi dalam aliran sering berbeda-beda dengan menyo-
lok dari suatu bagian musim irigasi dengan lainnya, sebagaimana dilukiskan
Salinitas pada air irigasi yang didapatkan dari saluran gravitasi berasal
oleh data pada Gambar 6-4.
dari satu atau lebih dari tiga sumber:
(a) Pada drainase air alami dihasilkan oleh daerah aliran yang mengan-
dung garam alkali pada tanah atau batu-batuan; atau
(b) Pada sungai atau saluran pembawa yang melalui tanah atau formasi Sungai San Rafael dekat Sungai Green,-Utah
batu-batuan yang diresapi dengan garam alkali; atau
(c) Pada saluran induk langsung dari sungai atau jeram daerah yang le-
-
bih rendah yang menerima rembesan dan aliran timbul kembali
9retum flow) dari daerah yang beririgasi. P
E
2soo
-.
Jumlah gaxam pada drainase air alami dekat sumber aliran biasanya sangat
!oo
kecil. Namun demikian beberapa aliran mengandung garam yang dapat larut o
sangat besar yang penggunaan aimya untuk irigasi sungguh-zunguh mem- @

E 2000
bahayakan bagi pohon dan tanaman pertanian yang umum. Beberapa air o
o
c
irigasi hampir seluruhnya bebas dari garam pada pintu pengambilannya o
tetapi menyerap jumlah garam yang cukup banyak pada waktu mengalir J
o
melalui saluran yang dibangun pada formasi yang mengandung garam. ';1500
o
Sumber garam yang paling besar dan lebih berbahaya dalam air irigasi
o Sungai Sevier dekat Lynndyl, Utah
adalah dari rembesan dan aliran timbul kembali. Kenyataan ini dilukiskan c
o
oleh zuatu penelitian kadar garam pada berbagai tempat sepanjang zungai v
yang menyusuri daerah irigasi dan menerima rembesan air balik. Tabel6-5, € 1000
E
memberikan gambaran beberapa perhihrngan jumlah garam alkali pada lima
buah sungai pada tempat yang terpisah antara 23 sampai 2g0 kilometer,
-a
Sungai Green dekat Jensen, Utah
menunjukkan kenaikan yang menyolok dalam alkali dari daerah yang lebih
tinggi ke daerah yang lebih rendah pada sungai. Kenaikan maksimum per
kilomete-r, 4? miligram per liter, terjadi pada Sungai Jordan, Utah, dan mi-
nimum pada Sungai Sevier, juga di Utah. Pemilik proyek irigasi yang meng-
ambil air dari daerah aliran yang lebih rendah yang menerima rembesan dan JFMAMJJASON
aliran timbul kembali dari daeratr alkali bagian hulu harus mengetahui kadar Bulan
garam dalam air, dan apabila perlu, mengambil perhatian khusus untuk
Gambar 6-4. Variasi musiman jumlah larutan benda padat dari sungai
menghindari kerugian terhadap tanaman dan tanah dari sumber alkali ini. sungai tertentu.
108 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI MASALA}I GARAM DALAM TANAH DAN AIR 109

6-16 TOLERANSI TANAMAN TERHADAP SALINITAS 'l'abet 6-6 Toleransi Tiga Jenis Tanaman untuk Salinitas. Di bawah masing-masing dari
Beberapa tanaman dapat bertahan hidup pada tanah yang muka airnya tiga jenis tanaman yang paling toleran adalah tanaman yang didaftar pertama dan yang
dangkal untuk waktu yang pendek sedang yang lainnya tidak dapat beria- kurang toleran yang terakhir.
han hidup di bawah keadaan yang sama. Untuk tanah yang mempunyai Toleransi Garam
permukaan air-tanah yang tinggi dan mempunyai salinitas yang berarti, ta- Toleran Moderat
naman harus dipilih yang dapat mentolerir permukaan air-tanah yang dang- Jenis Toleran sampai Peka Moderat Peka
kal maupun garam yang berlebihan. semanggi, arbei, rumput Burmuda, da*n 'l'anaman (Kelompok I) (Kelompok II) (Kelompok III)
semanggi manis mempunyai bagian yang populer terhadap karakteristik ini.
lluah- Kurma Delima Jeruk Sitrun
Pemilihan tanaman yang toleran terhadap gatam tergantung kepada ke-
lluahan Pohon Ara Jeruk Besar
gunaan tanaman yang diinginkan, keadaan kelembaban tanah, iklim, prak- Per
Anggur
tek manajemen pertanian, dan faktor setempat lainnya. Tiga kelompok Zaitrn Pohon Badam
toleransi umum diurutkan dalam Tabel 6-6 dengan kelompok I termasuk Aprikot
tanaman yang mempunyai toleransi yang baik; kelompok II toleransi mode- Pohon Persik
rat sampai peka moderat dan kelompok III, peka. Pohon Zahib
Apel
Tanaman yang terdaftar pada Tabel 6-6 terah dikelompokkan ke dalam Jemk
tiga bagian yang kasar yaitu, (1) buah-buahan umum danlanaman rambat,
(2) tanaman ldang dan sayuran, dan (B) tanaman makanan ternak seperti
rumput, kacang-kacangan, dan gandum, yang pada dasarnya digunakan Ladang Bit gula Alfalfa Belewah Vetch
dan Bit kebun Pohon rami Kentang manis Kacang polong
untuk makanan ternak atau produksi rumput kering. pada masing-masing Sayuran Milo Tomat Bunga matahari Seledri
kelompok tanaman yang disebut pertama termazuk yang lebih toleran dan Lobak Asparagus Wortel Kubig
yag disebut paling akhir adalah lebih peka terhadap salinitas. Kubis Jawawut ekor Bayam Artichoke
Gambar 6-5 menunjukkan hasil panen3 tanaman relatif yang berkaitan Selada serigala Labu siam Terung
dengan salinitas dengan kategori dari toleran sampai pet<a seuagaimana di- Alfalfa Shorgum (biji- Tebu Kentang manis
bijian) Jagung Kentang
tentukan dalam Tabel 6-6. Jawawut (biji- Kacang hijau
Bawang
bijian Lada Kenari hitam
Beras belanda Gandum Kemiri
Gambar 6-5. Hasil panen tanaman rclatif berkaitan terhadap salinitas. (biji-bijian) Kapas
Oat (biji-bijian) Kentang
Padi

8uo Tanaman Alkali sacaton Semanggi manis Gandum (jerami) Semanggi belanda
.E makanan Rumput garam putih Oat (rumput- putih
o
9oo ternak Nuttal alkali Semanggi manis rumPutan Rumput ekor
c Bermuda kuning Rumput Overhard serigala
o
E Rhodes RumPut belanda Grama Biru pSemaggi alsike
o
c Rescue Perenial RumPut fescue Semanggi
E40 Beras Canada liar Mountain brome Canary Reed merah
c
o
c Beras belanda Jawawut (rumput) Freoil besar Semanggi
o ladinob
o liar tak berjanggut Trefoil kaki burung Brome halus
=20
@,
Jawawut (rumput) Semanggi arbei Tall meadow Burnet
I Semanggi manis RumPut Dallis oat grass
putih Rumput Sudan Cicer milk vetch
Semanggit manis Hubam clover Semanggib
10 15 20 25 kuning Alfalfa (California Sickle milk
EC (milimhos/cm) Rumput belanda common) vetch
perenial Fescue tinggi
Beras belanda
3E.V. Mr,,
dan G.J. Hofl'man, "Crop Salt Tolerance-Current Assessrnen t," Journal o.f the Irrigotion
and Drainoge Diversion, A.S.C.E., June, 1977.
IlO DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI MASALAH GARAM DALAM TANAH DAN AIR lII

Toleransi terhadap Boron


Konsentrasi boron sekecil 2 sampai 5 miligram per liter bisa berbahaya
terhadap tanaman. Beberapa tanaman lebih toleran terhadap boron diban-
dingkan dengan yang lain. Tabel 6-7 menunjukkan bahwa bit mempunyai
toleransi yang relatif tinggi sedangkan pear, apel, dan pohon persik mem-
punyai toleransi yang rendah.

Ketersediaa n Zat Makanan Tan aman


Suatu tanah yang baik yaitu yang berdrainase baik dan mempunyai per-
meabilitas yang memadai untuk mengijinkan gerakan udara dan air yang
segera akan mempunyai persentase zat makanan tanah tersedia yang lebih
tinggi untuk akar tanaman. Gambar 6-6 menunjukkan bagaimana keasam-
an tanah mempengaruhi ketersediaan zat makanan tanaman.

Tabel 6-7 Toleransi Relatif Beberapa Tanaman terhadap Boron

Tinggi Sedang Rendah

Bit gulab Bunga matahari Pecan


Bit kebun Kapas Black Walnut
Alfalfa Radish Navey bean
Gladiol Kacang polong Per
Bawang jawawut Apel
Lobak cina Gandum Peach
Kubis Jagung
Gambar 6-6. Bagaimana pI{ tanah mempengaruhi ketersediaan zat makanan tanaman. Ketersediaan
Selada Milo
Wortel zat makanan untukstanaman menulun apabila lebar garis tebal menufun. pH tarlah adalah faktor
Oat
penentu dalam pengaturan penyediaan zat makanan. (Dengan ijin dari National Plant Food Institute).
Pumpkin
Kentang manis
KEBUTUHAN AIR 113

7.2 KEADAAN YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN AIR


BAB Evapotranspirasi dipengaruhi oleh temperatul, pelaksanaan pemberian
TTIJI.]H air, panjangnya musim tanam, presipitasi, dan faktor lainnya. volume air
yang ditranspirasikan oleh tanam-tanaman tergantung kepada di mana air
dibuang, dan juga temperatur dan kelembaban udara, gerakan angin, inten-
sitas din lamanya sinar matahari, tahapan perkembangan tanaman, jenis
I(EBIJTIJIIAN AIR dan keadaan alami daun-daunan.
Kebutuhan air oleh tanaman alami dali daerah yang tidak ditanami
adalah hampir tetap dari tahun ke tahun di mana persediaan air memadai,
tetapi evaporasi permukaan meningkat pada tahun basah karena pertambah-
an luas permukaan air dan tanah lembab. Pada beberapa lembah yang di-
beri air irigasi adalah berlebih-lebihan apabila persediaan melimpah-ruah, dan
ditingkatkannya air buangan dan aliran timbul kembali (return flow) ada-
lah akibat yang timbul untuk pemakaian yang tidak produktif. Juga, evapo-
rasi ditingkatkan dari tanah daerah yang ditanami. Penyakit dan hama ta-
naman mengurangi kebutuhan air dengan menghalangi pertumbuhan tanam-
an.
Ukuran suatu tanah pertanian dapat mempengaruhi pemakaian air se
cara cukup besar, karena galengan, besarnya aliran, dan perputaran tanaman
dapat berbeda-beda.

Kebutuhan air meliputi masalah persediaan air, baik air permukaan


maupun air bawah tanah, begitu pula masalah manajemen dan ekonomi Evaporasi dari Tanah
proyek irigasi. Kebutuhan air telah menjadi suatu faktor yang sangat pen- Apabila permukaan air-tanah dekat dengan permukaanr,tanah, evaporasi
ting dalam memilih keputusan tentang perbedaan pendapat pada beberapa dari tanah hampir sama dengan evaporasi dari suatu permukaan air bebas
sistem sungai utama di mana kesejahteraan masyarakat dari lembah, negara, (free-water surface); sedangkan, untuk permukaan air pada kedalaman jauh
dan bangsa tercakup. Sebelum sumber air dari suatu daerah aliran di daerah di bawah permukaan, evaporasi dari tanah menurun sampai dapat diabaikan
kering dan setengah kering dapat ditentukan sec€ua memuaskan, pertim- apabila uap air tidak lagi bisa mencapai permukaan dengan gerakan kapiler.
bangan yang hati-hati harus dicurahkan kepada kebutuhan air (consumptive Apabila air irigasi diberikan dengan metode penggenangan, jumlah air
use) pada berbagai sub daerah aliran. yang besar hilang akibat evaporasi langsung dari permukaan tanah tanpa
melalui akar, batang, dan daun-daun tanaman. Setelah siraman yang ringan
7.1 DEFINISI KEBUTUHAN AIR selama musim pertumbuhan, curah hujan yang cukup, apabila tidak selu-
Kebutuhan air, atau evapotranspirasi, adalah jumlah dua istilah: ruhnya,ditahan pada daun-daun di mana ia kemudian menguap tanpa me-
(L) transpirasi, adalah air yang memasuki daerah akar tanam-tanaman dan masuki akar-akar tanaman. Hujan yang kurang daripada 5 milimeter jarang
dipergunakan untuk membentuk jaringan tanam-tanaman atau dilepaskan memasuki tanah sampai ke kedalaman yang memadai untuk dipergunakan
melalui daun-daun tanam-tanaman ke atmosfir, (2) evaporasi, adalah air oleh tanaman. Dengan demikian, air yang diterima dari curah hujan yang
yang menguap dari tanah yang berdekatan, permukaan air, atau dari per- ringan atau dari irigasi siraman yang sedikit mungkin tidak dipergunakan
mukaan daun-daun tanaman. Air yang disimpan dari embun, curah hujan, oleh tanaman dalam ploses transpirasi. Pembahasan berikut berdasarkan
atausirigasi siraman dan kemudian msenguap tanpa memasuki sistem tanam- kepada energi yang tersedia untuk evaporasi menunjukkan, meskipun di ba-
tanaman adalah merupakan bagian dari kebutuhan air. wah keadaan norlnal, bahwa air yang berevaporasi secala Iangsung dari ta-
Kebutuhan air dapat berlaku untuk kebutuhan air dari suatu tanaman, nah atau daun-daunan dipergunakan secara menguntungkan, berkurang
lapangan, ladang, proyek atau suatu lembah. Apabila kebutuhan air suatu dengan jumlah air yang hampir sama dengan air yang akan ditranspirasikan
tanaman diketahui, kebutuhan air untuk unit yang lebih besar dapat dihi' oleh tanaman. Hal ini berlaku asal tanaman yang matang secara normal ada
tung. Dengan demikian, istilah "kebutuhan air" dan pembahasan berikut di atas permukaan tanah. Cepat atau lambat pada masa pertumbuhan, apa-
ini secara umum ditujukan untuk tanaman. bila tanaman tidak mentranspirasikan air cukup banyak, evaporasi dari
LL4 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
KEBUTUHAN AIR II'

suatu permukaan tanah yang basah dapat melampaui kebutuhan air yang selama musim kering dan semua air diserap oleh daun-daunan tanaman yang
normal. sedang tumbuh. Umpamakan juga bahwa kebutuhan air harian adalah 6
Dalam hal ini masih sedang dipertimbangkan perbedaan pendapat me milimeter per hari. Percobaan menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan air
ngenai pengaruh pengolahan pada evaporasi air langsung dari tanah. Peneli- yang banyik terjadi di siang hari. Dengan demikian apabila kebutuhan air
tian baru-baru ini kelihatannya menghilangkan keraguan yang besar pada adalah 6 milimeter terjadisselama, misalnya, 12 jam, pemakaian rata-rata
keuntungan lapisan pelindung tanah untuk melestarikan air melalui pengu- per jam adalah 0,5 milimeter. Pada saat tengah hari, besarnya kebutuhan air
rangan kehilangan karena evaporasi dari tanah yang tidak begitu basah atau hampir mencapai dua kali rata-rata atau 1,0 milimeter per jam. Dengan de-
dalam keadaan yang kontras dengan suatu permukaan air-tanah pada keda-: mikian, dalam 3 jarn hujan sebesar 3 milimeter akan berevaporasi dan akan
laman yang dangkal. Dengan demikian, kesimpulan umum secara kasar me dipergunakan seluruhnya. Sering dilupakan adalah kenyataan bahwa hujan
ngenai pengaruh pengolahan pada kehilangan akibat evaporasi langsung dari r"b".* 3 milimeter hanya merupakan setengah dari kebutuhan air normal
tanah mungkin menyesatkan. Jumlah faktor variabel yang terlibat-khusus setiap hari. Pengamatan mengenai pulihnya kembali tanaman yang layu
nya perbedaan dalam jarak terhadap sumber air-bebas, dalam kadar air setelah zuatu hujan yang ringan"akan menunjukkan bahwa hujan tidak tan-
mula-mula dari tanah yang tidak jenuh, dalam tekstur, struktur, dan kon- pa pengaruh.
duktivitas-air menjadikan berbahaya untuk menyamaratakan. Curitr hujan lebih kecil dari 1 sentimeter seringkali diabaikan dalam pe
rencanaan proyek dalam perumpamaan yang kelim bahwa hujan harus
masuk ke dalam daerah akar supaya efektif sepenuhnya. Apabila tanaman
Transpirasi menutup permukaan tanah, hujan rintik-rintik atau pemberian sedikit air
Proses dengan mana uap air ke luar dari tanaman yang masih hidup, ter- akan mengurangi sejumlah air yang hampir sama yang diambil dari tanah
utama daun-daunan, dan memasuki atmosfir disebut sebagai transpirasi. oleh akar, asalkan pada saat itu tidak ada angin yang berlebihan.
Selama masa pertumbuhan tanaman, ada gerakan air yang terus-menerus
dari tanah ke dalam akar-akar, sampai batang, dan ke luar dari daun-daunan ,7.3 PENGUKURAN LANGST]NG KEBUTUHAN AIR
tanaman. Kecepatan air mengalir melalui tanaman bervariasi secara luas dari
Berbagai metode telah dipergunakan untuk menghitung jumlah air yang
25 sampai 175 sentimeter per jam; tetapi, dalam keadaan temperatur yang
dikonsumsi oleh tanaman pertanian dan tumbuh-tumbuhan alami. Bagai-
tinggi yang seperti biasanya, atmosfir dan angin yang kering, kecepatan alir-
manapun metodenya, masalah yang ditemui banyak sekali. Sumber air yang
an bisa diperbesar dengan nyata. Suatu bagran air yang kecil yang diisap
dipergunakan oleh tanaman hidup baik berasal dari presipitasi sendiri, iri-
oleh akar-akar tanaman ditatran di dalam tanaman. Apabila besarnya eva- gasi ditambah curah hujan, atau air-tanatr ditambah presipitasi adalah faktor
porasi pada daun-daunan melampaui besarnya air yang diisap oleh akar-
dalam memilih metode. Metode pokok adalah: percobaan tangki dan lisi-
akaran, kelayuan terjadi dan pertumbuhan tanaman terhambat. Di lain pi
meter, percontohan percobaan lapangan, penelitian kelembaban tqnatr, in-
hak air yang tersedia tidak dipergunakan secara efisien, apabila keadaan se
tegrasi, dan aliran masuk-aliran ke luar untuk daerah yang luas. Kelima
demikian rupa untuk merangsang transpirasi yang berlebihan.
metode pengukuran kebutuhan air tersebut diuraikan dalam artikel berikut
Apabila air bembah dari cairan menjadi uap dan lewat melalui tanaman
ini.
ke atmosfir, kira-kira 590 kalori panas dibutuhkan untuk setiap sentimeter
kubik yang diubah dari cairan menjadi uap. Dengan demikian, apabila tidak Percobaan Tangki dan Lisimeter
tersedia panas, transpirasi berhenti; dan sebaliknya, apabila panas yang
tersedia meningkat, transpirasi meningkat. Panas dapat datang dari tanah, Keandalan perhitungan kebutuhan air dengan mengggnakan tangki atau
tanaman, udara, atau dari penyinaran matahari langsung. Sebagian besar lisimeter tergantung kepada dekatnya peniruan keadaan alamiatr. Keadaan
yang dipergunakan untuk transpirasi, meskipun hanya untuk waktu yang tiruan dikarenakan oleh keterbatasan tanah, ukuran tangki, pengaturan
singkat, datang secara langsung dari matahari sebagai energi pancaran. persediaan air, dan kadang-kadang keadaan lingkungan.
Sehingga, setiap peningkatan panas akan menguapkan sejumlah air ter- Tangki harus ditempatkan pada sekliling pertumbuhan alami jenis ta-
tentu. Apabila panas yang tersedia dipergunakan untuk menguapkan air naman yang sama, yaitu, dalam keadaan lingkungan alami tanam-tanaman
dari permukaan tanatr, maka tidak tersedia untuk menguapkan air yang ada tersebut, sehingga kebutuhan air akan diperkirakan sama dengan untuk
pada rongga-rongga daun. Dengan demikian suatu curah hujan, yang ringan pertumbuhan yang serupa di luar tangki. Dalam hal ini telah diketemukan
yang tertinggal pada permukaan daun-daunan atau pada tanah dapat ber- bahwa semua tumbuh-tumbuhan tangki harus dilindungi dari elemen de-
evaporasi, dengan menggunakan energi yang tersedia Apabila hal ini ter- ngan pertumbuhan jenis tanaman yang sama sekelilingnya.
jadi, transpirasi air melalui tanaman akibatnya akan berkurang. Lisimeter dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori: (1) tanpa bo-
Sebagai contoh, misalkan suatu hujan hanya sebesar 3 milimeter terjadi bot, jenis permukaan air konstan untuk dipergUnakan di mana biasanya
IIb DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI KEBUTUHAN AIR LL7

terjadi permukaan air-tanah yang tingi, (2) tanpa bobot, jenis perkolasi duk bawah tanah pada awal tahun G, dikurangi air dalam waduk bawah
sering dipergunakan di daerah yang presipitasinya tinggi, dan (S) jenis ber- tanah pada akhir tahun G", dikurangi aliran ke luar tahunan R.
bobot, yang bisa memberikan data paling tepat untuk periode waktu yang
pendek. Sehingga

U:0+P)+(G,-G") -R (7.1)
Penurunan Kelembaban Tanah
Kebutuhan air untuk berbagai tanaman telah dicari dengan penelitian Perbedaan antara penampungan air kapiler pada awal tahun dan akhir
kelembaban tanah yang intensif. Metode ini biasanya cocok untuk daerah tahun biasanya dianggap dapat diabaikan. Dalam hal ini diumpamakan bah-
di mana tanah agak seragam dan kedalaman ke air-tanah sedemikian rupa wa pengukuran aliran dilakukan pada dasar batuan, dan bahwa aliran bawah
sehingga tidak mempengaruhi fluktuasi kelembaban tanah di dalam daerah permukaan yang masuk adalah kira-kira sama dengan aliran bawah per-
akar. Kelembaban tanah dicari sebelum dan sesudah setiap pembeian air mukaan yang ke luar. Jumlah (G" - G") dianggap sebagai suatu satuan se-
dengan beberapa pengukuran di antara pemberian air irigasi pada daerah hingga evaluasi mutlak G" atau G, tidak diperlukan, hanya perbedaannya
akar pokok. Tanah biasanya diambil contohnya 2 sampai 4 hari setelah ya.rg aibrt,rhkan. Ini adalah hasil-kali perbedaan kedalaman permukaan air-
pemberian air dan diambil lagi 7 sampai 15 hari kemudian atau beberapa tanah rata-rata selama tahun tetsebut dan dikalikan dengan debit spesifik
saat sebelum pemberian air yang berikutnya. Paling sedikit digunakan enam (specific yield)t tanah dan luas dasar lembah tersebut. Jumlah P dihasilkan
contoh lapangan mewakili keadaan lapangan secara umum. Untuk mem- dengan mengalikan presipitasi tahunan rata-rata dalam kaki dengan luas
perkecil kesalahan drainase dan perkolasi dalam, hanya digunakan selang dasar lembah. Satuan kebutuhan air seluruh lembah didapatkan dengan
waktu pengambilan contoh di mana curah hujan kecil, dan harus diberikan membagi kebutuhan air total dengan luas dasar lembah. Perhatian harus
sedikit air pada setiap pemberian air daripada yang dapat ditahan oleh ta- diberikan untuk menggunakan dimensi yang sama dalam seluruh istilah
nah di dalam daerah akar. dari Persamaan 7.1.
Penurunan kelembaban tanah dapat diukur dengan mengambil contoh
tanah dan analisis grafimetrik. Alat duga kedalaman kelembaban tanah
Kesetimbangan Energi dan Perpindahan Panas dan Massa
neutron pada dasamya telah mengganti prosedur grafimetrik.
Air yang diambil dari tanah setiap hari dapat dihitung untuk setiap se- Metode kesetimbangan energi untuk mencari kebutuhan air dapat diper-
lang waktu. Apabila besarnya pemakaian digambarkan terhadap waktu, da- gunakan untuk harga per jam selama jam-jam pada siang hari sedangkan har-
pat digambarkan suatu kurva dari mana penggunaan musiman bisa didapat- ga yang tepat untuk malam hari sulit untuk mendapatkannya. Persamaan
kan. difusi pusaran dapat dipergunakan dan gabungan prosedur-prosedur terse-
but juga dapat dipergunakan untuk menghitung kebutuhan air. Metode
yang dipergunakan sering ditentukan oleh data yang tersedia, ketepatan
Metode Integasi yang diperlukan, dan kemampuan perhitungan.
Metode integrasi adalah penjumlahan hasil-kali antara satuan kebutuhan
air untuk masing-masing tanaman dengan luas daerahnya, ditambah hasil- ?.4 KEBUTT]HAN AIR OLEH TANAMAN ALAMI
kali antara satuan kebutuhan air untuk tanaman alami dengan luas daerah- Air yang dikonsumsi oleh tanaman alami tidak dapat dipergunakan un-
nya, ditambah dengan perkalian antara evaporasi dari tanah kosong dengan tuk mengairi tanaman pertanian. Dengan demikian, dalam mempertimbang-
luasnya.
kan persediaan air untuk suatu daerah, air yang dikonsumsi oleh tanaman
Sebelum metode ini dipergunakan dengan berhasil, perlu untuk menge- alami (seperti rumput garam, willow, pohon kapas, tamaris, dan tule) yang
tahui satuan kebutuhan air dan daerah berbagai kelas tanaman pertanian, tumbuh di lembah yang diberi air irigasi, daerah lembah, dan sepanjang alir-
an menjadi makin penting karena luas tanah yang lebih besar diberi air iri
tanaman alami, tanah kosong dan permukaan air. Dengan menggunakan
peta udara dan survey lapangan, luas berbagai jenis tanaman alami pelin- gasi, khususnya selama masa kering. Dalam merencanakan proyek irigasi
dung, tanah kosong, dan permukaan air bisa dihitung.
baru, pertimbangan harus sering diberikan terhadap perbedaan dalam ke-
butuhan air oleh tanaman pertanian yang diberi air irigasi dan oleh tanaman
Aliran Masuk-Aliran ke Luar untuk Daerah yang Luas alami yang diganti oleh tanaman pertanian.
Dengan menggunakan metode ini, kebutuhan air suatu lembah U adalah
sama dengan air yang mengalir ke dalam lembah selama 12 bulan setahun d lDebit spesifik didefinisikan sebagai jumlah pori-pori tanah dikurangi kadar air pada kapasitas la-
presipitasi tahunan pada dasar lembah tersebut P, ditambah air dalam wa- pangan, keduanya dinyatakan dalam persentase volume dari volume tanah total.
I18 DAsAR.DAsAR DAN PRAKTEK IRIGASI KHBUTUHAN AIR II9

Hubungan antara lingkungan tanaman terhadap persediaan air adalah Ilargreaves, Utah State University, June 1.9?7. Intisari terdahulu dari me-
salah satu karakteristik yang menonjol dari pertumbuhan tanaman alami. Di tode Penman, Blaney-criddle dan yang lainnya disajikan oleh criddle,
mana jenis tanaman individu secara luas dibatasi oleh fisik lingkungan ke. tlalam "Methods of Computing Use of Water," Proceedings Paper 1507,
adaan pokok yang menentukan penyebaran kelompok tanaman di daerah A.S.C.E., Januari 1958. Rumusrumus dan grafik-grafik berikut ini diambil
yang diberi air irigasi adalah ketersediaan air. Masing-masing jenis tanaman dari publikasi-publikasi tersebut.
memberikan reaksi terhadap keadaan air untuk pertumbuhannya yang pa-
ling baik dan penyebarannya yang paling luas. Temperatur, dan sifat'sifat Metode Penman yang Dimodifikasi
kimia dan fisik tanah adalah faktor yang mempengaruhi penyebaran tanam-
an alami: Jumlah air yang tersedia untuk keperluan tanaman dan pengaruh Penman telah membuat pendekatan teoritis yang paling lengkap yang
pertumbuhan tanaman pada persediaan adalah yang paling menarik. menunjukkan bahwa kebutuhan air adalah hal yang tidak dapat dipisahkan
Pengukuran kebutuhan air menunjukkan bahwa tanaman alamr yang dengan radiasi sinar matahari yang baru masuk.
senang air mempergunakan air 50 sampai 100 persen lebih banyak daripada Rumus Penman yang menunjukkan evapo-transpirasi potensial (kebu-
kebanyakan tanaman pertanian. T\rle dan ekor kucing yang tumbuh di atau tuhan air) adalah seperti berikut dalam bentuknya yang dimodifikasi:
dekat saluran irigasi dan parit drainase terbuka pada jalur sempit terhadap A (R,,+G)r
matahari dan angin sehingga kebutuhan airnya tinggi. Dalam keadaan seper- tr
btt' - L+y d^y.
1y
ls.36(wr+w2u2)(e,-e,,) (7.2)
ti itu tanaman alami sepanjang satu kilometer saluran atau parit dapat
menghasilkan air untuk mengairi 2 hektar alfalfa atau luas yang lebih besar di mana Erp :
evaPo-transpirasi potensial tanaman referensi, alfalfa yang
dari tanaman pertanian atau buah-buahan. Kebutuhan air oleh tanaman diberi air dengan baik dalam kallcm2 per hari (langleys/hari)
yang senang air (fretofitik) biasanya sama, atau melebihi, evaporasi dari A : kemiringan kurva tekanan-temperatur uap jenuh (de/dT)da-
suatu permukaan air bebas. lam mbar/"C
konstanta psikhrometrik
7.5 PENGAMATAN IKLIM SEBAGAI INDEKS KEBUTUHAN AIR2 B,: radiasi netto dalam kal/cm2 per hari
G= aliran panas tanah dalam kal/cm2 per hari
Bagaimana tenlperatur, kelambaban, kecepatan angin, tekanan uap, dan Uz= kecepatan angin dalam km/hari pdda 2 m
radiasi sinar matahpri mempengaruhi kebutuhan air telah diteliti oleh bebe e" : tekanan uap jennuh, harga rata-rata didapatkan pada tempe-
rapa peneliti. Penman di Inggris, telah membuat analisis yang paling lengkap ratur harian maksimum dan minimum dalam mbar. (Ini ada-
dengan menggunakan beberapa variabel iklim, di mana temperatur telah lah modifikasi dari persamaan Penman yang pertama).
dipakai sebagai variabel utama untuk mendapatkan suatu indeks mengenai e,, : tekanan uap nyata rata-rata dalam mbar
kebutuhan air oleh Blaney dan criddle di daerah kering Amerika serikat wt, wz: koefisien bentuk angin, beberapa harga empirik yang dihi
bagian barat. Jensen dan Haise menggunakan temperatur dan radiasi sinar tung adalah:
matahari tintuk memperkirakan kebutuhan air oleh tanaman referensi (al-
falfa) seperti dilakukan Hargreaves untuk rumput sebagai suatu tanaman
referensi. Metode-metode tersebut dan maknanya diuraikan dalam pasal wr wz &Eq!l Tanaman Keferensi
berikut ini. Pembahasan yang sangat baik mengenai faktor-faktor yang 0.0106
mempengaruhi kebutuhan air bersama dengan evaluasi yang sebanding dari
l.l0 Mitchell, Nebrqskcr olfolfo
15 atau lebih metode yang berbeda disajikan dalam laporan Consumptiue
0.75 0.0I t5 Kimberly, Idcrho olfolfo
Use of Water and irrigation Water Requirementg M.E. Jensen, ed., Ameri-
I.00 0.0062 Penmqn rumput pendek
can Society of Civil Engineers (A.S.C.E.), 7974. Sumber lain dengan kete-
rangan terperinci adalah: "Crop Water Requirements," J. Doorenbos and Keputusan harus diuji dalam pemakaian setiap koefisien bentuk angin
W.O. Pruitt, FAO Irrigation and Drainage Paper no. 24 (Revised Lg77), apabila ada perbedaan kondisi energi advektif pada malam hari daripada
F.A.O., Rome.; "Irrigation Water Requirements," U.S.D.A., S.C.S., Tech- selama siang hari, seperti dialami di beberapa lembah pegunungan dengan
nical Release no. 21, April 1967 (Revised September 1970); and "Water angin ngarai yang sepoi-sepoi atau di daerah pantai. Persamaan tambahan
Requirements Manual for Irrigated Crops and Rainfed Agficulture,,' G.H. berikut ini diperlukan untuk penyelesaian Persamaan 7.2;

2Penghargaan (7.3)
disampaikan kepada Dr. Robert W. Hill, Utah State University. untuk kontribusinya f:cp
dalam pasal ini yang membahas pengamatan iklim sebagai suatu.indeks terhadap kebutuhan air.
(a.622y)
lzl') DASAR-r)AsAR DAN pRAKTEK rRr(;ASr KEBUTUHAN nrR . l2l

di mana c, : 0,24O
P : 1013 - 0,1055 EL, mbar. (EZ adalah elevasi dalam
meter) (7.4)
I : panas air latent dalamskal/g; diperkirakan dengan
). = 595,9 - 0,55 ?, ? dalam oC (7.s)
a : 33.86 [0.05904 (0.00738T + 0.8072)7 - 0.0000342]
untuk T > 23" C, A dalam mbar/"C (7.6)
R" : 0.77 B' - fio (7.7)

dFO @OO @$r


di mana R, = radiasi sinar matahari yang terjadi dalam kal/cm2 per hari. I
o
6<@
6N&
;
o@o
6<i
dNO
do{
FNf
oo@
i@O oroo
-r.<O r
@No
rsN oH4
@@@ oo@
@rr IH
o OS< 44@ @@f
Harga 0,77 didapat dengan mengumpamakan suatu pantulan sebesar
0,23 untuk tumbuhan hijau yang tumbuh.
qr
(6
i NOO
bod
OOO
6NO
r@r
o@o
oro
@!o
orrr
@NNq
oNs
6@@ ror
@@S
rro
NOO
t;
li
(, o srr rrN rrr
: + b] (7.8)
'o
H 2 HH NoO <<O 6@@ @Nrf

Br, Br,o [(oE-/E"n, E


(!
;
U
NNo
66i
;No
!@<
NNN
O,-F
H@O o@o
N<@
<OOr
@OO@
@@@@
N6@
N6<
o(o@
OO-
NOS
6@o
4ro
O@6
6i<
ls
I\
o<9 @@4 @@@
di mana Eso = radiasi sinar matahari dari arah dalam langleys/hari. Apabila bD t.:
catatan sesungguhnya tidak tersedia, harga .Ers dapat diperkirakan dari IY
Tabel 7-1. bo o. Fg8 ari6@ 53S
Nb3 @6@ b5e
@Fr
5E3D
r@@@
385
@@o 3F5
6<< 893
<oN
tr ao ar+s
IT
a, b = konstanta empirik, lihat tabel setelah persamaan 7.9.
,
G,
ts
,|4 6 or@
or-
qa@
o<r oor <Qo
<ro
@ @@
oo@o
ooo
rN@
Noo
@@<
@@@
f o<
N@6, -oo
@oo
<30
<oo
0NN
NNr
--
t:
to
Br,o : (qr + b, t/e") 1I.71 x I0-* ff,' + T,,o)12 (7.9) li
I o@O
60N
@A-
<6@
q oO
6 <N
@-o
O@<
@r@s
drNO @@@
<Oo
o,-o
i@O
@rN
qOo l.s
di mana qr, br konstanta empirik, lihat tabel
d d
a @rs Nrr rNs s@@ <<o (rNN d
ls
I.c
ed tekanan uap sesungguhnya rata-rata dalam mbar
€&
CB
ca o ooo
@oo
roo
ooo
ooo
o@@
oao
oo@
rror
N@<O
roo
<o6
ooo
0<@
rro
NNO
Is
lB
rrr N@@ rNr rr@ <<O ONa I lr
To temperatur harian maksimum dalam "K
F4
lg
Tb temperatur harian minimurn dalam oK
GI
!
CB
z
U N6-
-o@
@@r
ONN
N<<
rNr
NN@
s$N
rrN
@<N
O@O
r@@
ooi@
NOrd
so<
r-@
+$o
6-@
O@N
oNN
<oN
rNr
-d li
br telah dihasilkan untuk
k
c! !:
o.
o@N
ood
oNo
oro
ooo oro oooa
@@$,<
ooN
roo
orr
406
NoN
04@ l*
Harga-harga a, b, a1, dan
berikut:
berbagai lokasi sebagai ,q
(B
a!
j
60@

otso
@@N

NO@
-NN
Nrr

OoN
-oO
rrr

rHO
@@@@

o)o@@
66$

o@o
<VO

@oo
ON4

4r@
ti
k(g E -NN
oos
rN@
3bq
ON4 r@O
@@ @ @@@ @@@@
<NO
@@@
@NO
46s
<OS
<OO IS
b,
c
(n
rio o-N O@NO ooN <ov oo@
ls
O1 Noo
6i6
4N@
@oO
o4<
sOo rON NNN 4NO @O@
l+
0.90 0. r0 o.37 -0.044 Milchell, Nebroskq"
a
fit
E(g
f! HNN O<< O6@ @Nf rrrr rNs srr,@@o
t:
lo
I.o\f
1.35 0.35 Dovis, Colilorniq d id 604
6-6
@<O
i6<
OOQ
O6O
4<O
<@N
N@OO @--
+@r
$<<
rNr
d@o
@<N l sr
-0.3s -0.046 ia NNO <<4 06@ @@NN NNN NNN NTN lF-o
1.22 *0.18 0.33 Kimberly, Idoho IL
-0.044 b!- I d,:
l^r
t.20 *0.20 Daerah kering (dianjurkan) -o) a
(l)
9trbl) .6d ooo
@oo 4ao
$<o ooo
ONN
406 ooo6 l..u
l. l0 -0.10 Semi lembab (dianjurkan) (, (g
.E -'- li"?
1.00 0.00 lembab (dianjurkan) F{ Fl
.= r)
Flo
I

l:<
-0.0s umum

aHarga w1 , W, d, b, a1, dan b1 !an! dilaporkan untuk Mitchel, Neb. diambil dali Scheduling lrri
gation Using a hogrammable &lculator, D.C. Kincaid and D.F. Herrman, U.S.D.A., ARS-NC-I2,
February 1974. Harya yang dilaporkan untuk lokasi yang lain diambil dari laporan A.S.C.E.

Persamaan empirik untuk memperkirakan aliran panas tanah adalah:


G : [T,, _ f] s.t (7. r0)
I22 DASAR.DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI KEBUTUHANAIR I23

di mana Tr, : temperatur udara rata-rata untuk periode waktu yang lam- Dalam laporan ASCE yang memperbandingkan berbagai metode perhi.
pau, biasanya tiga hari yang telah lalu apabila perkiraan hari- tungan kehutuhan air, persamaan Penman yang dimodifikasi diurutkan di
an Ero dibutuhkan belakang metode Jensen-Haise (yang terikat untuk tempat pertama dalam
7 : temperatur udara rata-rata untuk periode saat ini, yaitu tem- bentuk hal yang dapat dipercaya) untuk pemakaian di pedalaman yang ke-
peratur udara rata-rata untuk hari tertentu di mana Ery di- adaannya semi kering dan kering. Di daerah pantai, metode Penman diurut-
perlukan. kan pada urutan kelima yang kenyataannya di belakang metode Blaney-
Criddle. Kelihatannya tidak ada kalibrasi di lapangan yang dimasukkan da-
Pada beberapa lokasi gerakan angin ada dari peralatan pada perbedaan lam membuat perbandingan.
ketinggian lebih dari 2 meter. Hubungan berikut ini merupakan perkiraan
yang memadai pada gerakan angin pada 2 meter di mana alat pengukur Metode Jensen-Haise
kecepatan angin (anemometer) pada ketinggSan z: Jensen dan Haise mempergunakan pengamatan kebutuhan air dari Ame-
rika Serikat bagian barat untuk menyeimbangkan hubungan linear untuk
ur: ," ff)''' (7.1l) mempetkirakan Ero (didefinisikan dalam Persamaan 7-2) adalah sebagai
berikut:
di mana uz : gerakan angin pada ketinggian z
z : ketinggian alat pengukur curah hujan di atas permukaan ta- E,, : C, ff - T*) R" 0.12)
nah dalam m
di mana Ct : koefisien temperatur
Penman menemukan bahwa koefisien diperlukan untuk mengurangi T: temperatur dalam "C
besarnya kebutuhan air potensial terhadap kebutuhan air yang sesungguh- T,: perpotongan pada aksis temperatur
nya dari padang rumput yang sedang tumbuh di Inggris. Hubungan yang R*: radiasi sinar matah.ari yang terjadi dalam langleys/hari
sangat baik telah didapatkan antara harga-harga kebutuhan air yang dihi.
tung dan diukur. Persamaan Penman yang dimodifikasi telah digunakan Harga-harga C, dan ?, didapatkan sebesar 0,025 dan -3, berturut-
untuk memperkirakan kebutuhan air untuk selang waktu l jam atau kurang turut. Koefisien tersebut lebih lanjut didefinisikan untuk daerah lain seba-
untuk studi penelitian dengan peralatan yang luas. Metode ini telah diguna- gai berikut:
kan secara ekstensif oleh badan-badan pemerintah dan perusahaan per-
orangan yang menyediakan jadwal pelayanan pemberian air yang dikom- Q1 :QlC1 + C2CH) (7.l3)
puterisasikan untuk para petani. Kelompok ini biasanya memasang stasiun dan
pengamatan cuaca miliknya dalam rangka untuk mendapatkan data ma-
sukan harian untuk memperbaharui keadaan kelembaban tanah dan mem- C" : 50 mbor/(ez * er) (7.t4)
perkirakan kebutuhan pemberian air berdasarkan dari,suatu lapangan ke C,:38-(2"CxELl305) (7.1s)
Iapangan lain. c2 -- 7.6C
Keterbatasan utama pendekatan Penman tersebut adalah kurang mema- di mana
dainya pengukuran keadaan udara pada kebanyakan daerah. Hanya sedikit
stasiun klimatologi mencatat data yang dibutuhkan. Dengan demikian, ru- er, er : tekanan uap jenuh pada rata-rata temperatur maksimum dan
mus tersebut meskipuh cukup dapat dipercaya, mempunyai beberapa ke- rata-rata minimum, berturut-turut, untuk bulan yang paling
kurangan praktek. hangat dalam tahun tersebut pada daerah yang ditentukan.
Kenyataan lain untuk diingat dalam pemakaian rumus Penman ialah
bahwa koefisien tt)t, tt)2, a, b, ar, br, dan sebagainya harus dikalibrasiun- dan
tuk lokasi spesifik supaya cocok dengan kepentingan advektif relatif dan
energi sinar matahari dalam mencari kebutuhan air. Seringkali pertanian T* : - 2.5 - 0.I4 (ez - er)'Clmbqr - ELl550 (7.16)
yang diberi air irigasi di daerah kering dikeliling oleh gurun yang sangat luas
dengan tanaman pelindung sangat sedikit dan tidak ada permukaan air be- Meskipun persamaan Jensen-Haise telah digunakan untuk menghitung
bas. Keadaan ini berakibat dalam jumlah energi yang tersedia untuk kebu- Er, berdasarkan hari-ke-hari, dalam hal ini harus dianggap sebagai harga
tuhan air lebih besar daripada yang akan diberikan oleh energi matahari yang menggambarkan untuk periode waktu yang lebih panjang (5 sampai 7
yang sedang naik. hari) yang dapat dipercaya, di mana pengaruh fluktuasi angin dan tingktan
I24 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI KEBUTUHANAIR LZ1

kelembaban dijadikan seimbang. Namun defnikian, ada beberapapetunjuk kebutuhan air. Laporan A.S.C.E. dan tulisan "Model for Predicting Plant
bahwa pengaturan elevasi dapat berlebihan dan harus digunakan dengan Yield as Influenced by Water Use," R.J. Hanks, Agronomy Journal, Vol.
hati.hati, terutama pada elevasi yang lebih tinggi (1b00 sampai 2000 m dan 65, L974 masing-masing mengemukakan teknik yang dapat diterima untuk
di atasnya). Metode ini menghasilkan cukup dapat dipercaya untuk kondisi melakukan pengaturan ini.
semi kering dan kering, sebagaimana ditunjukkan oleh perbandingan yang
disebutkan terdahulu. Persamaan Hargreaves
Perkiraan kebutuhan air untuk tanaman dihitung dari Err, yang dihasil-
kan baik menggunakan metode penman maupun JensenlHeise, derrg"n Hargreaves mendasarkan pekerjaannya pada data dari lisimeter rumput.
menggunakan koefisien tanaman yang menghubungkan tahapan kembali Metode tersebut adalah serupa dengan konsep Jensen-Heise dan terganhrng
pertumbuhan kepada tanaman referensi. Dalam bentuk persamaan: kepada limitasi yang serupa. Metode ini telah dipergUnakan secara ekstensif
di Amerika Latin untuk memperkirakan kebutuhan air tanaman. Dalam
E1 : K"oE1, (7.r7) bentuk persamaan:

: Er, : 0.0135 (T + 17.78) R, (7.18)


di mana E, perkiraan kebutuhan air untuk tanaman
K., : koefisien tanaman, lihat Tabel T-2 :
di mana Er, kebutuhan air tanaman referensi potensial, rumput yang di-
beri air dengan baik dalam langleys/hari
Pengaturan harga E, yang diberikan oleh Persamaan 2.1? harus dilaku- oC
kan untuk situasi lapangan di mana kadar air tanah turun sampai suatu ting-
?: temperatur harian rata-rata dalam
katan yang berakibat tanaman tertekan dan penurunan lebih lanjut dalam Il* : radiasi sinar matahari yang terjadi dalam langleys/hari

Hargreaves menunjukkan bahwa tanaman referensi alfalfa akan mem-


Tabel 7-2 Koefisien Tanaman Percobaan, K"o punyai kebutuhan air kira-kira 20 persen lebih be-sar daripada rumput, se..
hingga Er, dapat diperkirakan dari Er, dengan
Penanaman sa rp?i Perlindungan Efektif (7o)
Tanaman l0 20 50 60 70 90 100 E1o : 1.2 E6 (7.19)

Padi-padian kecil 0. l6 0.lB 0.25 0.37 0.51 0.67 0.82 0.94 1.02 1.04
Kedele 0.20 0,23 0.30 0.39 0.5i 0.63 0.76 0.BB 0.98 I.07 yang membolehkan penggunaan harga K"6 dari Tabel 7-2.
Kacang polong O.2O 0.24 0.s1 0.40 0.51 0.63 0.75 0.87 0.97 r.05 Metode ini tidak mempunyai pengattuan untuk keadaan elevasi lapang-
Kentang 0. l0 0.r3 0.20 0.30 0.41 0.53 0.65 0.76 0.8s 0.gl an spesifik atau kelembaban sebagaimana berlaku untuk metode yang di-
Bit gula 0. t0 0.13 0.30 0.41 0.53 0.6s 0.76 0.85 0.91
Jagung
0.20
uraikan di depan. Akan tetapi, bebrirapa perbandingan yang tidak dipubli.
0.20 0.23 0.29 0.38 0.49 0.61 0.72 0.82 0.9r 0.96
Alfalfa 0.36 0.47 0.58 0.68 0.79 , 0.90 r.00 1.00 1.00 kasikan telah menunjukkan bahwa metode tersebut menimbulkan perta-
1.00'
Padang rurdput 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 nyaan yang lebih rumit pada banyak lapangan di mana data lisimeter ter-
sedia. Hargreaves juga telah menyarankan bahwa apabila harga ,R" yang di
Hari setelah Perlindungan Efektif
ukur tidak tersedia, perkiraan yang sedang adalah
l0 20 40 50 60 80 90 100
P" : 0. l0 8", (S/ Yz (7.20)
Padi-padian kecil 1.04 0.94 0.74 0.49 0.19 0.r0 0.10 0.10 0_10 0. t0
Kedele t.Oz 0.96 0.85 0.73 0.59 0.45 0.3r 0. I9 0. l0 0. r0
Kacang polong 0.gB \.02 0. ss 0.76 0.20 0. I0 0. r0 0. r0 0.10 0. r0
di mana S = persen dari sinar matahari yang mungkin
Kentang 0.90 0.8s 0.75 0.60 0.38 0. l0 0. l0 0. l0 0. t0 0. r0
Bit gula 0.90 0.90 0.90 0.90 0.90 0.90 0,90 0.90
Jagung
0.90
0.99 0.93
0.90 Faktor Konversi untuk 8,, dafi Langleys per Hari ke Milimeter per Hari
0.99 0.82 0.68 0.54 0.40 0.28 0.20 0.17
Alfalfa 0.75 1.00 1.00 1.00 r.00 1.00 1.00 I.00 I .00 1.00 Tiga metode yang terdahulu untuk memperkirakan kebutuhan air ta-
Padang mmput 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 0.87 .0.87 .0.87 naman referensi semuanya menyajikan harga E1o atau E1r dalam satuan
langleys per hari. SAtuan langleys tersebut (kalori per sentimeter pangkat
Sumber: Dari Tabc'l 6-5, Consumptive Usc of Waterand IrrigationWater Requiroment, M.li..lensen,
cd., A.S.C.t.., 1974. dua) apabila dikalikan dengan 10 dan dibagi dengan panas laten air (I dari
I1007 perlindunSan
ctcktil'adalah pada pemotontran pertama. Kco menurun sanrpai 0.50 setelah sc- Persamaan 7.5) dikonversikan ke dalam milimeter air per hari, yang biasa
tiap pemotongan dan pulih kembali sampai 1,00 dalam 20 hari. dan satuan yang lebih dikehendaki untuk perhihrngan kebutuhan air.
126 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI

Tabel 7-B Persen Jam Siang Hari Garis Lintang Selatan 46o dan Garis Lintang Utara 60o

Garis Lintang Oktober November Desember


Utara 0' Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
8.22 8.s0
0 8.50 7.66 8.49 8.2t 8.50 8.22 8.50 8.49 8.21 8.s0
8.07 8.30
5 8.32 7.57 8.47 8.29 8.6s 8.41 8.67 8.60 8.23 8.42
7.91 8. r0
IO 8. l3 7.47 8.45 8.37 8.81 8.60 8.86 8.71 8.25 8.34
7.75 7.88
15 7.94 7.36 8.43 8.44 8.98 8.80 9.05 8.83 8.28 8.26
7.58 7.66
8.96 8.30 8. l8
20 7.74 7.25 8.41 8.52 9. l5 9.00 9.25 7.40 7.42
25 7.53 7.14 8.39 8.61 9.33 9.23 9.45 9.09 8.32 8.09
7.19 7. 15
9.22 8.33 7.99
30 7.30 7.03 B.38 8.72 9.53 9.49 9.67 7.1I 7.05
9.27 8.34 7.95
JL 7.20 6.97 8.37 8.76 9.62 9.59 9.77 7.02 6.92
34 7.10 6.9 r 8.36 8.80 9.72 9.70 9.88 9.33 8.36 7.90
6.92 6.79
9.40 8.37 7.85
36 6.99 6.85 8.35 8.85 9.82 9.82 9.99 6.82 6.66
s.47 8.38 7.80
38 6.87 6.79 8.34 8.90 9.92 9.95 10. l0 6.72 6.52
40 6.76 6.72 8.33 8.95 10.02 10.08 t0.22 9.54 8.39 7.75
6.62 6.37
9.62 8.40 7.69
42 6.63 6.6s 8.3 r 9.00 10. t4 10.22 r0.35 6.49 6.21
44 6.49 6.58 8.30 9.06 I0.26 10.38 10.49 9.70 8.41 7.63
6.36 6.04
46 6.34 6. s0 8.29 9.12 10.39 r 0.54 10.64 9.79 8.42 7.57
6.23 5.86
4B 6.17 6.4 t 8.27 9. l8 10.53 10.71 10.80 9.89 8.44 7.51
6. l0 5.65
10.00 8.46 7.45
50 5.98 6.30 8.24 9.24 10.68 10.91 10.99 5.93 5.43
10.12 8.49 7.39
52 5.77 6. l9 8.21 9.29 10.85 I l.13 t L20
5.74 5. l8
10.26 8.51 7.30
54 s.55 6.08 8. l8 9.36 r 1.03 I r.38 I 1.43
5.54 4.89
56 5.30 5.95 8. l5 9.45 tt.22 I I.67 11.69 10.40 8.53 7.21
4.31 4.56
10.55 8. s5 7.I0
58 5.01 5.8I 8.12 9.5s I 1.46 12.00 11.98 5.04 4.22
Io.7o 8'57 6.98
60 4.67 5.65 8.08 9.6s tl.7 4 12.39 12.31

Selatan 8.22 8.50


8.49 8.2r 8.50
0 8. s0 7.66 8.49 8.21 8.s0 8.22 8.50 8.68
8. l9 8.56 8.37
5 8.58 7.76 8.51 8.15 8.34 8.05 8.33 8.38 8.88
,on 8. I7 8.53
l0 8.86 8.53 8.09 8. l8 7.86 8. l4 8.27 "8.62 l0
8.70 9.
8.15 8. r5 8.68
I5 9.05 7.98 8.55 8.O2 8.02 7.65 7.95
8.8? 9.33
8.03 8. l3 8.76
20 9.24 8.09 8.57 7.94 7.85 7.43 7.76 9.58
25 9.46 8.21 8.60 7.84 7.66 7.20 7.54 7.90 Lll 8.86 9.04
9.8s
8.07 8.97 9.24
30 9.70 8.33 8.62 7.73 7.45 6.96 7.31 7.76
9.01 9.33 9.96
oo 9.8I 8.39 8.63 7.69 7.36 6.85 7.21 7.70 8.06
9.06 9.42 10.08
34 9.92 8.45 8.64 7.64 7.2'.1 6.74 7.I0 7.63 8.05
9.5I 10.21
7.56 8.04 9.1I
36 r0.03 8.51 8.65 7.59 7. t8 6.62 6.99
9.61 i0.34
7.49 8.03 9.15
38 10. t5 8.57 8.66 7.54 7.08 6.50 6.87 10.49
8.02 9.2I 9.71
40 10.27 8.63 8.67 7.49 6.97 6.37 6.76 7.41
9.26 9.82 I0.64
42 10.40 8.70 8.68 7.44 6.85 6.23 6.64 7.33 8.01
9.31 9.94 10.80
44 10.54 8.78 8.69 7.38 6.73 6.08 6.51 7.25 7.99
9.37 10.07 10.97
46 I 0.69 8.86 8.70 7:32 6.61 5.92 6.37 7. t6 7.96
128 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI KEBUTUHAN AIR L29

Metode Blaney-Criddle Tabel 7-4 Kebutuhan Air Satuan Normal oleh Alfalfa yang Dihitung, Salinas Valley Hu-
lu, California
Blaney dan criddle mengembangkan rumusan yang disederhanakan
dengan menggunakan temperatur dan jam siang hari untuk bagian barat
Temperatur Jam Faktor
Amerika serikat yang kering. Rumusan mereka telah dipergunakan secara Bulanan Siang Kebutuhan Kebutuhan
ekstensif oleh Soil Conservation Service of the United Staies department Bulan Rata-rata hari Air Koefisien Air
of Agriculture (s.c.s.) di mana data yang cukup telah dikumpulkan untuk fF) (%) (mm)
menghitung harga kdefisien yang akan digunakan untuk berbagai tanaman.. t p IK u

Konsep tanaman referensi tidak sesuai dengan bentuk persamaan yang di-
April 57.9 8.85 5. l2 0.60 78
sajikan di sini. Doorenbos dan Pruitt, dalam laporan F.A.o., menyarankan Mei 62.s 9.82 6. 14 0.70 r09
suatu modifikasi rumus Blaney-criddle untuk mana koefisien tanaman yang Juni 65.7 9.84 6.46 0.80 I3l
bersangkutan kelihatannya lebih sedikit tergantung kepada iklim. Juli 68.4 10.00 6.84 0.85 I48
Dengan mengalikan temperatur bulanan rata-rata f dengan persentase Agustus 67.8 9.4r 6.38 0.85 138

jam siang hari bulanan pada tahun tersebut p, dihasilkan suatu faktor ke. September 66.6 8.36 5.57 0.8s 120
0ktober 62.2 7.84 4.88 0.70 87
butuhan air,F'. Digambarkan secara matematik, adalah:
Kebutuhan air untuk musim pemberian air total 8il
u:25.4KF:25.4K> ls
100
(7.2t) Harga normal koefisien kebutuhan air musiman untuk Beberapa tanam-
an diperlihatkan dalam Tabel 7-5. Kolom akhir juga memperlihatkan harga
di mana jumlah berikut ini harus dihitung untuk periode yang sama: bulanan yang dapat diharapkan. Biasanya sistem irigasi hams direncanakan
: untuk memenuhi kebutuhan air bulanan maksimum daripada kebutuhan
U kebutuhan air tanaman dalam mm untuk periode waktu yang rata-rata musiman.
diberikah SCS Technical Release No. 21 menyajikan persamaan Blaney-Criddle
K : koefisien kebutuhan air tanaman empirik (tahunan, musim pem- yang dimodifikasi untuk menghitung kebutuhan air bulanan. Modifikasi
berian air, atau musim tanam) dilakukan pada harga k bulanan sebagai beriliut:
F = Jumlah faktor kebutuhan air untuk periode tersebut (jumrah da-
ri perkalian temperatur rata-rata dengan persen jam siang hari k: k"kt (7.23)
tahunan) (t x p)llo0
t : temperatur rata-rata dalam'F k" = koefisien tanaman bulanan, lihat SCS TR21
p : persentase jam siang hari dari tahun tersebut, yang terjadi sela_ kr : koefisien iklim (dihitung dari h, = 0,0173 , - 0,314)
o
ma periode tersebut. (Lihat Tabel Z-B pada halaman L26-tZ7). berdasarkan kepada ht> 0,30 di mana f adalah dalam F
untuk perhitungan bulanan, huruf kecil seringkari digunakan untuk men- Rumus Blaney-Criddle mempunyai keterbatasan yang serius dalam me
jelaskan sebagai berikut: nyajikan kebutuhan air untuk periode waktu yang lebih pendek daripada 1
bulan karena pemakaian temperatur sebagai satu-satunya variabel klimato-
u : 25.4 kI : 2S.4L
itfr (7.22) logi. Namun demikian, rumus tersebut telah dipergunakan dengan sangat
ekstensif. Dalam beberapa hal, koefisien tanaman bulanan telatr dihitung
di mana u : kebutuhan air bulanan, dalam mm kembali supaya lebih cocok dengan pemakaian air oleh tanaman yang di-
k : koefisien tanaman bulanan amati pada zuatu daerah tertentu. Dalam hal ini suatu rumus empirik di
/ : faktor kebutuhan air bulanan, (t X p)ILOO kembangkan untuk memenuhi keadaan kering dan akan memberikan per-
kiraan kebutuhan air musiman yang baik dalam keadaan tersebut.
Kebutuhan air oleh tanaman tertentu pada beberapa daerah diketahui, sua-
tu perkiraan penggunaan oleh tanaman yang sama pada beberapa daerah Perhitungan Kebutuhan Air
dapat dilakukan dengan pemakaian rumus tJ = 25,4KF.
Tabel 7-4 menggambarkan pemakaian .metode tersebut untuk mengh- Tabel 7-6 telah disediakan untuk membantu dalam penafsiran dan pe
tung kebutuhan air bulanan oleh alfalfa di salinas valley, california. Koe makaian persamaan di muka untuk menghitung kebutuhan air.
fisien bulanan k dikembangkan dari kebutuhan air yang diukur u dan tem- Kebutuhan air yang dihitung dari Tabel 7-6 diatur dalam bentuk me
peratur f di San Fernando Valley, California. ningkat besarannya adalah sebagai berikut
rJr,, I'A5AK.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
KEBUTUHAN AIR I3I
lilrff
Tabel 7'5 Koefisien Kebutuhan Air Tanaman Musiman (rfl untuk
Tanaman yang Diberi
ilil
Air, untuk Pemakaiannya dalam persamaan ?.21 Tabel 7-6 Lembar Perhitungan untuk Menghitung Kebutuhan Air

Lamanya Musim
Lokasi: Logan, Utah Garis Lintang: 41"45'
tiiffi
atau Periode
Tanaman: Gandum, Pembibitan Tanggal 1 Mai Elevasi: 1430 meter
Koefisien Bulanan
Tanaman Pertumbuhan Normala Penuaian Tanggal 15 Juli
lllil Kebutuhan Air Kb Maksimum lec

Alfalfa A. Data, Juli 1977


ilffi 'Antara musim beku 0,80 sampai 0,90 0,95 sampai 1,25 1. Temperatur udara
Pisang Setahun penuh 0,80 sampai 1,00 oC
Kacang ts bulan maksimum rata-rata dalam 30.8
iil Coklat
0,60 sampai 0,70 0,75 sampai 0,85 minimum rata-rata dalam
oC
I1.6
Setahun penuh 0,70 sampai 0,80 oC
Kopi Setahun penuh 0,70 sampai 0,80 2. Titik embun rata-rata 8.0
Jagung 4 bulan 3. Gerakan angin rata-rata dalam km/hari 23.7
0,75 sampai 0,85 0,80 sampai 1,20
Kapas 7 bulan 4. Radiasi sinar matahari hari cerah rata-rata
0,60 sampai 0,70 0,75 sampai 1,10
til, Korma Setahun penuh 0,65 sampai 0,80 dalam langleys/hari 752
Serat manila 7 sampai 8 bulan 0,70 sampai 0,80 5. Radiasi sinar matahari rata-rata dalam
iilil Gandum, kecil 3 bulan 0,75 sampai 0,8b 0;85 sampai 1,00 langleys/hari 549
Gandum, sorgum 4 sampai 5 bulan 0,70 sampai 0,80 0,85 sampai 1,10
tili Biji minyak 3 sampai 5 bulan 0,65 sampai 0,75
B. Persamaan Penman yang Dimodifihasi
Tanaman buah-buahan: y : c,,Pl(0.622x) Pers. 7.3
lrili
Alpokat Setahun penuh 0,50 sampai 0,58 l. ct' 0.240
Anggur
Jeruk
Setahun penuh 0,55 sampai 0,65 2. P = l0l3 - 0.1055 EL Pers. 7.4 862
ilil
Setahun penuh 0,45 sampai 0,5b 0,65 sarnpai 0,75d 3. r:595.9-0.557 Pers. 7.5 584
Kenari Antara musim beku 0,60 sampai r(0.622r) 0.0027s
0,70 4.
iltl
Desiduos
Tanaman padang
Antara musim beku 0,60 sampai 0,70 0,70 sampai 0,95
q
y : c,,Pl(0.6221,) Pers. 7.3 0.569
rumput: Rt, : Rtu [(oE"/E",,) + b] Pers. 7.8
lril
Rumput Antara musim beku
6. I"= 'C + 273"C, "K (maksimum rata-rata) 304
iill Semanggi putih Antara musim beku
0,75 sampai 0,8b 0,85 sampai 1,15 7. Tt, :
'C + 273C,'K (minimum rata-rata) 285
0,80 sampai 0,85
Kentang 3 sampai 5 bulan 8. d1 0.39
0,65 sampai 0,25 0,85 sampai 1,00
Padi 3 sampai 5 bulan 9. dz -0.05
ll 1,00 sampai 1,00 1,10 sampai 1,30
Kedelai 140 hari 0,65 sampai 0,70 10. e,, (e" pada titik embun) dalam mbar 10.7
Bit gula 6 bulan 0,65 sampai 0,75 0,85 sampai 1,00 11. Ruu : (q, + bt\/q) 11.71 x l0-'(I"', + Tt,1)12 Pers. 7.9 200
Tebu Setahun penuh 12. q 1.2
0,80 sampai 0,90
Tembakau 4 bulan 0,70 sampai 0,80 13. b -0.20
Tomat 4 bulan :
ii[ 0,65 sampai 0,?0 14. Rr, Ru, [(oF"/E",,) + b] Pers. 7.8 135
Sayuran, kecil
R,, :
2 sampai 4 bulan
Kebun anggur 5 sampai 7 bulan
0,60 sampai 0,70 15. 0,.77 Pr- B, Pers. 7.7 288
0,50 sampai 0,60 G = [7,,. _ T] g.t Pers. 7.10
16. Misalkan G = 0
aPanjang musim secara A = 33.86 t0.05904 (0.00738'I + 0.8072)7 * 0.00003421
luas tergantung kepada macamnya dan waktu dalam
tumbuhan ditanam. Tanaman tihunariyang aitonam pada p.rioa" setaSun ketika tumbuh- Pen. 7.6
lama daripad,a apabila ditanam puaa -rri* iirgi;*rktrnya bisa rebih 16. a Pers. 7.6 1.54
-usimlanus.
bHarga yang-paling kecil untuk pemakaian dalam rumus
'( Iebih lembab.
daerah yang
Blaney-criddle, u = Kb-,adalah untuk
dan yang paling besar adalah untuk iklim yang lebih kering.
E,,,: #, (R" + G) + J-I5.36
a+y
(w, + wzu) (e" - ent
cTergantung kepada temperatur Pers. 7.2
bulanan rata-t tadan tahapan pertumbuhan tanaman.
dDiberikan oleh Criddle
sebagai ,,Kebun Jeruk.,,
Sumber: Dari "lrrigation water Requirements," Technical
U.S.D.A. September 1970.
Release No. 21, Soil Conservation Service,
r?. r++
18. y/(A
(n,, + G)
y)
210
0.228
19. wr l. l0
20. w., 0.0062
21. 15.36 (w, * wtuz) lg.2
Tabel dihnjuthan pada halaman berikut
LVl UADAK-UASAR DAN PRAKTEKIRICASI
KEBUTUHAN AIR I55
Tabel 7.6 Lanjutan
Pemakaian Harian
22. e" dalam mbar Rata-rata Dibandingkan dengan
23. (e" - eol dalam mbar 29.4 Metode Perhitungan (mm/hari) Blaney-Criddle
24. Eb 18.7
391
25. K"o Penman yang dimodifikasi 5.4 8t%
26. & tonu^u, dalam langleys/hari
Tabel T-2 l.0g Hargreaves 6.1 90"/"
27. E, tunu^on X 10/tr dalam mm/hari 3t6
Jensen-Haise 6.8 100"/"
5.4
C. Percalnaan Jensen-Haise
Blaney-Criddle yang dimodifikasi 6.8 10tr/"
Data tambahan yang diperlukan
l. ?, (maksimum rata-rata untuk bulan paling hangat) .C Apabila mungkin kebutuhan air harus dievaluasi setelah menggunakan
2. I, (minlmum rata-rata untuk bulan pifinsiungrt) dalam 30.g
lebih daripada satu metode perhitungan untuk mendapatkan suatu susun-
dalam "C lS.6
c: = l!9t + czcd pers. ?.18 an harga-har ga y ang mendekati.
^?: = 50 mbqr(er - er) pers. 2.14 Karena pelaksanaan pemberian air dan efisiensi yang dihasilkan adalah
3. C, 38 (2.C x - EU30S) pe;s. 7.15 28.6 berbeda-beda dan sulit untuk ditelusuri, keaneka-ragaman dalam memper-
4. C,:7.59
5.e, 7'6 kirakan besarnya kebutuhan air yang diperlihatkan di atas mungkin ada
e. e, 44'5 dalam batas ketelitian yang dibutuhkan pada praktek irigasi yang normal.
1 9, :50 mbqr/(ez - er)
8. C" : ll(C, + CrCr)
pers. 2.14 'i.b
Pe-rs. 7.13 0.0234
s. r; = -2:i - ;.i;i;, - e,) .c/mbqr _ Evaporasi
EU5s0
Pers.7.16 -8.9s Evaporasi dari panci United States Weather Bureau telah diketahui me-
10. Eb: C, (T - T) n, Pers. 7.12 38G
E, ta,ro-u., = K"oEo rupakan indeks yang baik untuk kebutuhan air puncak. Beberapa peng-
Pers. 7.17 amatan di daerah yang kelembabannya rendah menunjukkan bahwa pema-
ll. K",
12. E, tur"-, n= K"oEt, dalam langleys/hari
Tabel T-2 I.O3 kaian puncak paling banyak adalah 10 sampai 20 persen lebih besar dari.
Pers. 7.1? 398
rr. tr tanaman X 10/), dalam mmihari pada evaporasi dari panci Weather Bureau unhrk periode waktu yang pen-
6.8
D. Persamaan Hargreaves dek. Pembukaan panci dan tanaman mempengaruhi besarnya evaporasi
l. !" :: 0.013s (T + 17.78) & cukup banyak.
Pers.7.18 289 Evaporameter Piche, dipergunakan secara ekstensif di banyak negara,
? !"
3' K",
l.2Pn", dalam langteys/hari
Pers. 7.19 947 juga memberikan petunjuk yang baik kepada besarnya kebutuhan air maksi-
4. Er.trnu*rn = K"oEtp dalam langleys/hari Tabel 7-2 l.0g mum. Alat Piche pada dasarnya adalah suatu tabung pengujian yang diisi
5. l0/7 dalam mm/bari
Pers. 7.1? g5z
dengan air, dibalut dengan suatu kertas peresap (blotters) pada ujungnya,
6.1
dan dipasang pada pelindung konvensional dengan instrumen cuaca yang
E. Persamaan Blaney- C riddle y ang D imo difihasi lain. Oleh karena alat Piche yang kecil, besarnya evaporasi lebih besar dari-
u= 25.4k1 pada besarnya kebutuhan air oleh tanaman. Harga Piche juga lebih besar
Pers. 7.22
^k=k,h Pers. 7-23 daripada yang dihasilkan dari panci biro cuaca. Bacaan Piche yang diper-
o
l.r.F=iI.C+32. besar dengan 0,7 memberikan harga rata-rata yang sebanding, meskipun
70.2
2. k1 = 0.0173 7.F 0.g14 koefisien tersebut berubah menurut iklim, musim, dan pembukaan.
-
3. k" (Irom SCS,-USDA Atmometer, bola keramik yang porus, juga telah dipergunakan dengan
4.k:k&"
Technicql Relecse no.2t. p76) ?.# berhasil sebagai indeks untuk kebutuhan air. Perbedaan antara bacaan-baca-
I = lrp Pen' 7-23 l.l4 an yang didapatkan dari atmometer bola hitam dan putih adalah merupa-
5. p fluly, 42"Lintang kan petunjuk besarnya kebutuhan air maksimum yang dapat diharapkan
/= )rp
Utara) Tabel 7-3 t0.4
6. pada waktu tersebut.
7. u :25.4 KF dalam mm/bulan 7.fi
Pen.7.21 2ll Keterbatasan panci evaporasi yang utama adalatr harganya mahal dan
8. u dalam mm/hari membutuhkan air yang cukup banyak. Evaporometer dan atmometer Piche
6.8
mempunyai satu kelemahan yang sama. Masing-masing permukaan evapo-
rasi bisa tercemar oleh debu, minyak dan benda asing lainnya. Kertas pere
I34 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI KEBUTUHAN AIR I35

sap untuk alat Piche tidak mahal dan dapat diganti dengan mudah.Namun untuk memperkirakan pengaruh iklim diuraikan dalam pasal terdahulu.
demikian, karena atmometer relatif lebih mahal daripada bola keramik Penman telah menggunakan'beberapa variabel, sedangkan Blaney-Criddle
yang porus, sering tidak diganti meskipun kotor. Bekas jari, yang mening- telatr mengandalkaa kepada temperatur. Peralatan evaporasi telatr diper-
galkan minyak pada permukaan, sangat tidak diperbolehkan. Atmometer gunakan pula untqk menggolongkan perubahan iklim. Semuanya sangat
harus dkalibrasi apabila dibersihkan. Semua peralatan evaporatif tersebut membantu, tetapi tidak sepenuhnya memadai. sebagai contoh, pengaruh
di atas berdiri sendiri dari fisiologi tanam-tanaman. Alat-alat tersebut adalah cuaca terhadap pertumbuhan tanaman tidak sama dengan pengaruhnya ke.
merupakan petunjuk untuk kebutuhan air yang potensial. penyesuaian ha- pada permukaan air terbuka, untuk mana panci evaporasi dikembangkan.
rus dilakukan untuk jenis tanaman dan tahapan pertumbuhan. pentingnya keterbukaan, ketinggian, dan warna permukaan daun semuanya penting.
faktor-faktor fisiologi tanaman akan dibahas berikut ini. Kemajuan yang pesat telah dicapai dalam menggolongkan pengaxuh cuaca
kepada kebutuhan air tanaman.
7-6 IKLIM DAN FISIOLOGI TANAMAN YANG BERKAITAN DENGAN Karena evaporasi menghimpun banyak faktor cuaca, pengaruh iklim
KEBUTUHAN AIR akn dianggap diwakili oleh peralatan evaporasi yang cocok. Dengan demi-
Jenis tanaman dan tahapan pertumbuhan sudah pasti mempunyai pe kian perbandingan kebutuhan air dengan evaporasi harus Sangat besar.
ngaruh terhadap transpirasi, dan dengan demikian terhadap kebutuhan air. Dengan menggambarkan perbandingan tanpa satuan ini pada Gambar 7'2
Kebutuhan air yang khuzus dan besarnya evaporasi selama musim tanam (dengan menggunahan data dari panci U.S. Weather Bureau) sebagai ordin-
untuk jawawut diperlihatkan dalam Gambar ?-l-. perlu diperhatikan bahwa nat, banyak variasi tidak terlihat dari kunra kebutuhan air dalam Gambar
besarnya pemakaian air meningkat sampai suatu besarnya kebutuhan air 7-1. Perlu diketahui bahwa perbandingan yang mendekati 1,0 sebagai suatu
puncak dan kemudian berkurang. Besar pemakaian maksimum terjadi da- harga puncak; yaitu, pemakaian pada dasarnya adalah besarnya evaporasi
lam bulan Agustus pada belahan dunia bagian utara dan dalam bulan Janua- pada saat itu. Dengan mengingat bahwa kebutuhan air yang diukur dan
ri pada belahan dunia bagian selatan di mana siang hari adalah yang paling indeks evaporasi keduanya melibatkan kesalahan, fluktuasi pada kurva
panas. yang diperlihatkan dalam Gambar 7-2 tidak diharapkan. setiap pengukuran
Dua variabel utama tidak dipertimbangkan di dalam Gambar z-1. varia- udara yang sesuai, dihitung atau diukur dengan peralatan evaporasi, dapat
bel tersebut mengakibatkan variasi dalam besarnya kebutuhan air dari hari dipergunakan.
ke hari dan berubah pada musim tersebut. Yang pertama adalah iklim dan Absis untuk kedua gambar masih mempunyai dimensi waktu, dan kunra
yang kedua adalah fisiologi tanaman. pemakaian air untuk masing-masing tanaman adalah unik. Dengan menggan-
Variasi dalam besarnya kebutuhan air terjadi dari hari ke hari karena
ti skala mendatar menjadi skala kematangan atau tahapan perhrmbuhan,
perubahan iklim. Hari yang palas, kering, dan berangin akan meningkatkan
besarnya; sedangkan hari yang dingin akan mengurangi kebutuhan air. 1.2

Memberi ciri kepada pengaruh udara ini tidaklah mudah. Beberapa metode o
o
S r.o
o
o
s
fi \ Evaporasi dari panci
808
o V
V Y
nltn
fol ii r l\,', l,,[ t'Mir U.$. Wather Bureau ':o
E 0.6

fllf/' y \"t
o V' 3,
o f
.L
6
E02
i''1" A':I V ;\JL,,,JI AI
=
-o
-9 04 Kebutuhan air untuk iavnwut. Y
E n- - i c
Evaporasi dari panci
i{"r/
G
Kebutuhan air V,,,. o
c U.S. Weather Bureau
untuk jawawut A
0.r
"'i' ^,1/\ ' \A_
Eo.z
o
.cl
L
o
0
Ju li Agustus September
Juli Agustus SePtember

Gambar 7-l Kebutuhan air yang khusus dan besarnya evaporasi selama musim Gunbar 7-2 Variasi yang khusus perbandingan kebutuhan air terhadap evaporasi
pertumbuhan. selama musim Pertumbuhan.
r36 DAsAR.DASAR DAN PRAKTI,K IRIGASI KEBUTUHAN AIR I37

kebanyakan variasi musiman ini diabaikan. Kurva tersebut pada dasarnya yang merupakan perbandingan kebutuhan air terhadap indeks cuaca yang
ditumpukkan. dibahas dalam pasal terdahulu. Dengan demikian K Blaney-Criddle pada
Analisis kebutuhan air dan data cuaca untuk kebanyakan tanaman yang dasarnya adalah perbandingan kebutuhan air-evaporasi yang diperlihatkan
tumbuh di banyak negila di dunia memberikan dukungan yang kuat untuk dalam Gambar 7-3. Perhatikan harga musiman K dalam Tabel 7-5 dan kurva
kurva empirik yang diperlihatkan dalam Gambar T-8. Kebanyakan tanam- Gambar ?-3. Kacang kering, sebagai contoh, pada umumnya dimungkinkan
tanaman yang telah mengembangkan sistem akarnya dengan cepat atau untuk tumbuh hampir selama musim pertumbuhan (harga ordinat K ruta'
mengembangkan sistem vegetatif mengikuti kurva dasar ini. Titik nol pada rata untuk kacang diberikan dalam Tabel 7-5 sebesar 0,65), sedangkan alfal-
skala kematangan didapatkan dengan mengekstrapolasikan kurva tersebut fa dikurangi segera setelah pemakaian puncak dicapai, yang mengakibatkan
terhadap nol. ordinat rata-rata untuk alfalfa adalah 0,85, yang dianggap lebih tinggi dari-
Fisiologi tanaman yang sedang tumbuh dapat digorongkan dengan masa pada kacang kering. Dengan demikian, harga K menunjukkan titik pada
berbunga, masa berbuah, dan karakteristik khusus yang lain sepertiperjum- bagian yang menurun dari kurva di mana pemungutan hasil panen terjadi.
baian yang terjadi pada jagung. Pemakaian puncak datang pada awal masa Gambar ?-3 menunjukkan harga tersebut pada bagian yang menurun dari
berbunga dan pada saat berakhirnya tahapan pertumbuhan vegetatif. Bagai- kurva untuk suatu seri tanaman tertentu. Harga-harga untuk tanaman yang
mana pemberian air dan praktek pengahrran yang lain harus dimodifikasi lain dapat diperkirakan dari kesamaannya dengan tanaman yang diperlihat-
sesuai dengan keadaan pertumbuhan adalah bahan pembahasan bab yang kan dalam gambar tersebut.
berikut ini. Secara alami, tanaman seperti padi dan varitas kaktus tidak memiliki
sebagai contoh pemakaian Gambar 7-3, untuk memperkirakan kebu- besaran kebutuhan air dihubungkan dengan tanaman yang diperlihatkan di
tuhan air yang nyata untuk tanaman, misalkan bahwa pada B0 persen masa sini, tetapi prinsipnya adalah sangat serupa.
pertumbuhan, evaporasi adalah 7 milimeter per hari. oleh karena perban-
dingan kbbutuhan air terhadap evaporasi pada 40 persen musim pertum-
7.7 PANJANGNYA MUSM PERTTJMBUHAN
buhan adalah 0,75 sebagaimana terlihat dalam Gambar T-8, kebutuhan air
akan menjadi 0,75 X 7 = 56 mm/hari. Panjangnya musim pertumbuhan, di mana temperatur tidak merugikan,
ditentukan oleh varitas tanaman yang sedang ditanam dan tersedianya ener-
gi selama periode pertumbuhan. Hari yang lebih panas akan memperpendek
variasi Koefisien Kebutuhan Air Tanaman selama Musim Pertumbuhan periode pertumbuhan.
Perubahan koefisien tanaman selama musim pertumbuhan dapat di- Apabila embun beku adalah umum, tanaman dan varitas tanaman di-
lukiskan paling baik dengan menggunakan rumus Blaney-criddle. perlu tentukan oleh tersedianya energi di antara berhentinya embun beku. Pan-
diketahui bahwa rumus mereka u = KF dapat ditulis sebagai K = (J/F, jangnya musim pertumbuhan pada umumnya dianggap sebagai jumlah hari
bebayembun beku. Beberapa pertumbUhan tanaman tahunan dan beberapa
kebutuhan air terjadi sebelum dan setelah periode bebasembun beku.
Pemungutan hasil panen
Namun demikian, jumlah hari bebasembun beku adalah suatu indeks yang
Masa Buah Buah
Ti mbul nya Pertu mbu han Vegetat if berbunga muda matang berguna untuk iklim dan kebutuhan air.
.!
Guy O. Woodward3 telah mendapatkan hubungan yang menarik dan
G
c\l bergUna antara jumlah hari bebas-embun beku rata-rata pada musim per-
o8
tumbuhan dan temperatur rata-rata selama bulan Juli, Gambat 7'4. Konsep
G
<I
f,o ini dapat diperluas lebih lanjut untuk meningkatkan ketelitian dan dapat
t9
rH.
06
diterapkan di daerah lain. Hubungan yang dikembangkan seperti itu untuk
c> I r@o l\
OO
O^
loun I i 015 daerah pengembangan yang baru di mana data yang tersedia terbatas akan
0.4
t yang me: cgl- memungkinkan perkiraan dilakukan sebagai suatu dasar untuk pengembang-
El, Pertahankan ke-
untuk a,t-)
dalam tanah
@{-
+b
lembfun yang me'
,ban ttnhtk ) " I
an pedanian lebih lanjut. Lebih lanjut, temperatur bulan Juli di belahan
madai dan tersedia
o-
sedikitr i.J
buah. Lebihr sedikitf 9-l
'o>, ( .c
'o>,00' bumi bagian utara atau temperatur bulan Januari untuk belahan bumi bagi-
di'
kelembabant tanah di-
,'6 an selatan juga dapat dipergUnakan untuk mendapatkan perkiraan kebutuh-
0 r0 z0 30 40 50 60 70 .80 90 too an air puncak.
Pertumbuhan relatif
3Ciy O. Woodward, Sprinkler lrrigation, Sprinkler lrrigation Association, Washington, f).C., second
Gambar 7-3 Kurva yang dibuat umum mcmbandingkan kebutuhan air-evaporasi
terhadap pertumbuhan tanam-tanaman relatif. ed., I 959.
138 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGAsI KEBUTUHANAIR 139

Tabel ?.? Kebutuhan Air Musiman Tanaman yang Umumnya Diberi Air Irigasi
Bagian barat yang kering dalam
(setelah lryood-
Hubungannya dengan Kebutuhan Alfalfa-Negara-negara Bagian Barat

ffi
f ward, lihat catatan kaki 3)

,ffi
J
(,
.o
c 300 Hubungan Kebuhrhan Air Musiman untuk

ffi
f
lt Tanaman yang Didaftar terhadap Kebutuhan
E
o 250 Air Musiman dari Alfalfa-
l)oo Tanaman (Hasil Yang OPtimum)
o
G 2@
o Alfalfa 1.00
o aBuah badam o.42
E 150 aAprikot 0.50
o Articok 0.50
E
3 100
G
aAlpokat 0.52
E Kacang 0.42
a= 0.40
50L Beri
10 20 25
Semanggi 0.90
Temperatur rata-rata (oCl Wortel 0.40
bulan Juli 0.65
Jagung
aJenrk 0.70
Eagian barat yang lembab
Kapas 0.6s
f 350
Gandum 0.50 (variabel)
v,
o
lt Gandum-Sorgum 0,35 sampai 0.40
5 3oo Anggur (variabel)
.o
E Hop 0.50
o
Selada 0.15 (Hanya untuk hrmbuhan)b
orl,B
250
Semangka 0.40
ll
Padang rumput 0.90 (vadabel)
*t zoo
aBuah persik 0.65
G
G Kentang-Musim dingin 0.50
.l rso
Kentang-Musim semi atau Pembibitan 0.30
s6 Kacang polong biji 0.30
s 0.82
s 100 Bit gula
:
E
a Arbei 0.60
50 Tomat 0,45 sampai 0.50
aKenari 0.60
Temperatur rata-rata (oCl
aTambahkan 20-25% untuk rumput permanen pelindung kacang polong'
bAir dapat diberikan sebagai tambahan terhadap yang dibutuhkan untuk'pertumbuhan , untuk ke-
Gambar 7-4 Hubungan antara hari bebas-embun beku dan temperatur bulan Juli
perluan peningkatan kualitas.
untuk.Amerika Serikat bagian barat yang kering dan bagian timur yang lembab.
(Setelah Woodward, lihat catatan kaki 3.)
bangkan untuk Amerika serikat dapat dipergunakan untuk daerah lain
de
ngai mencari panjangnya musim pertumbuhan dan temperatur bulan Juli,
7.8 KEBUTI.]HAN AIR TANAMANI KHUSUS uiu., t"*p"ratur uut n Januari di belatran bumi bagian selatan. Sehingga,
sliatu daerah kering yang ditenhrkan mempunyai 160 hari bebas-
Kebutuhan air musiman dari tanaman yang umumnya diberi air irigasi "puUifu beku dan temperatlirata-rata bulan Juli adalah 25"c, maka akan
dalam hubungannya dengan kebutuhan untuk alfalfa diperlihatkan dalam "-urrn
sebanding dengan antar pegunungan dan dataran tinggr, atau daerah No. 4.
Tabel 7-7 untuk daeratr kering di Amerika Serikat. Harga pemakaian mu- Data untuk taUet ?-8 untuk antar pegunungan dan dataran tingg harus ber'
sirnan dan harian puncak juga telah disiapkan seperti Tabel7-8 untuk tujuh laku, dengan demikian, untuk daerah baru dalam pertanyaan dengan keteli-
daerah yang diperlihatkan dalam Gambar 7-4. Tabel tersebut yang dikern- tian yang dapat diterima.
so
Tabel 7.8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Harian Puncak, Amerika Serikat Bagian Barat
(Dihitung dari Woodward, lihat catatan kaki 3). a

Daerah Pantai Selatana (1) Bagian Dalam Pantai Pasifik Selatan dan Utara (2)
eqgl3It fq!!!$3n 250-3OO Hari 25(F3O0 Hari ttari 18O-210 Hari 15O-180 Hari P
_Z_1O-?SO U)

Pemakaiad Pemakaian Pemakaiaf, Pemakaien Pemakaian Pemakai,an Pemakeian Pcmakrian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemekaian
MusiEan Hali,an Musiman Harian Musiman llsrian Musimen Harian Musiman Huien Musiman llanan
Tanaman (cm) (cm/hari) (cm) (cm/hari) (cm) (cmlhei) (cm) (cm/hari) (cm) (cm/ha!i) (cm) (cm/hdi)

<A
z
Alfdfa 9I 0.51 76 0.43 94 0.69 8t 0.56 bb 0.51 0.46
Padang rumput 85 0.5 t 7l 0.43 0.69 76 0.55 5I 0.51 5l 0.46
Gandum-kecil 4I 0.46 Jb 0.41 43 0.56 37 0.51' 0.51 x-t
Bit gula 74 0.51 64 0.46 76 0.69 66 0.s6 'j'
Kacang-ladang
It
3l 0.46 0.41 0.55 28 0.46
Jagung-ladang 0.51 48 0.64 4I 0.55 36 0.51
Kentang 6l 0.51 5I 0.46
Kacang polong hiiau 25 ole ; o.r r 28 0.54 ZJ 0.46 20 0.41 18 0.41
Biji tumbuhan polong 64 0.51 56 0.46 bb 0.51 56 0.56 5I 0.5r 46 0.46
o
Tomat 46 0.4l 38 0.41 48 0.46 4I 0.46 0.4 r 28 0.41

Biji sayuran 4l 0.41 36 0.41 46 0.46 4l 0.45 36 0.4 r JT 0.41


Kacang panjang 46 0.5 r 4l 0.5 r 36 0.46 3l 0.41
Jagung<anis 4I 0.46 0.41 4l 0.51 36 0.46 0.46 28 0.41
Apel : 6l 0.51 56 0.51 5l 0.45 45 0.45
Ceri 6l 0.51 56 0.51

Buah persik 6t 0.5 r 55 0.51


B,rah prem 56 0.51 5t 0.5l
Aprikot 56 0.51 5I 0.5 r
Jeruk 5l o.sr ; 0.4l 56 0.46
Alpokat 46 0.41

Kenari 56 0.51 46 0.46 6l 0.54 56 0.56 0.51


Arbei 55 0.51 46 0.46 58 0.64 46 0.56 4t 0.5I 36 0.46
Selada t0 0.41 l0 0.41 l5 0.46 l3 0.46 .
Mint 58 0.6I 0.56 48 0.51 43 0.46
Hop 5l 0.56 5l 0.5l
aSabuk kabut

Tabel 7-8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Air Puncak, Amerika Serikat Bagian Barut (Laniutan)

Lembah Tengah-talifomia dan Lem Sebelah Timur Pegunungan Cascade (3)


25O-3OO Hari 21O-25O Hari 18O-21O Hari 150-18O Hari 120-15O Hari 9O-120 Hari
pemak.ian pemakaian pemskaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemekaian Pemakaian Pemakaian
Hsian Musiman Harian Musiman Heian Musimail Hdian Mushan Harian Musiman hrian
Mu3tnan (cm) (cm/ha!i)
(cm) (cm/hari) (cm) (cm/hsi) (cm) (cm,/hari) (cm) (cm,/hari) (cm) (cm/hari)
l'anman
ql 0.46
Alfalfa t02 0.76 86 0.7t 76 0.64 66 0.56 0.51 36
92 0.76 76 0.71 7l 0.64 61 0.56 46 0.5 r 33 0.46
Padang rumput
Gandum--'kecil 46 0.56 4I 0.56 38 0.51 36 0.46 JJ 0.45 3r 0.41

Bit gula 84 0.76 7l 0.64 6t 0. s6 51 0.5r 46 0.46


43 0.56 0.51 JJ 0.5 r JI 0.46 31 0.46

Jagung-{adang 66 0.89 56 0.8r 55 0.75 51 0.64 46 0.55 43 0.51


Kentairg-musimpanas 3l 0.41
48 0.7r 45 0.56 46 0.5l 43 0.45 4l 0.41
Kentang---rnusim gugur
20 0.46 lo 0.46 18 0.46 t8 0.41 i5 0.38
Kacang polong hijau
polong-l 25' 0.46 ZJ 0.46 0.46 20 0.41 2A 0.38

Tomat 5l 0.51 46 0.46 46 0.46 43 0.43 4l 0.41


Kapas 66 0.76 55 0.71
0.51 na 0.46 JI 0.43 0.41 ZJ 0.38 20 o:'
Gandum-Sorgum
Apel : 65 0.51 58 0.5l 53 0.46
(a 0.51 0.46
Ceri 6r 0.51 48

Buah petsik 56 0.56 56 0.5t 51 0.51 46 0.46


ql 43 0.51 JO 0.51
Aprikot 0.56
Jeruk 7t 0.46 xin
Arbei 6t 0.51 0.51 ; 0.46
Sel,ada-nusim dingin 102 0.51 C
..t
Mint 5l 0.s6 46 0.5I c
Hop 0.64 46 0.5 r 41 0.46
Anggur /b 64 0. s6 56 0.51 z
Kenari 6l 0.56 0.51
Buah badam 56 0.64 5l 0.s6

s
A
19
Tabel 7'8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Air hrncak, Amerika Serikat Bagian Barat (Laniutan) U
Antar Pegunungaq Padang Pask, dan Dataran Tinggi Bagian Barat (4) v)
25(F3OO qari: 21(F?sO Hari 18O- 9(F12O Had
U
Pemakaien Pemakaian P.maksian pemakaian pemekaian pemakaian Pemakaian Pemalaian pemakaian pemakaian pemakaian pemakaian
Musiman Harian Pemakaian lh
Musiman Hei,rn Musiman llaian Musiman llarian Musiman Huian Musiman H&ian
(cm) (cm/hari) (cm) (cmAari) (cm) (cm/hari) (cm) (cm/h&i) (cm) (cb/h&i) (cm) (cm,/hati) v
Alfalfa 132 t.02 n2 0.8t 9l 0.74 76 0.66 76 0.66 48 0.51
Padang rumput t2l t.02 t02 0.76 84 z
0.71 7t 0.64 7t 0.54 4l 0.sr .U
Gandum-hecil 53 0.64 46 0.56 41 0.5r 41 0.51 41 0.51 36 0.46 v
Bit gufs 94 0.76 8l 0.76 76 0.71 66 0.54 66 0.64 46 0.5l
56 0.64 43 0.51 36 0.5I
5
36 0.46 36 0.46 3i 0.38 "l
Jagung{adang tn
76 0.89 66 0.76 0.71 0.7t
Kentanf musim gugut 58 0.76 <c o.7t 0.64 0.64 43
Kacang polong-lapangan 25 0.48
- 0.46 0.46 LJ o
5l 0.55 46 0.51 0.46 0.46
@
76 0.71
Gandum--isor$lm 0.51 41 0.51 0.45 0.46
Apel 1', 7t 0.56 oj'
Ceri 66 0.55
Buah persik 74 0.64 69 0.56
A 6l 0.64 64 0.51
Buah badam 0.64 5l 0.64
Kebuo anggur 0.69
-
66 0.56
I[ji tuEbuhan polong : Y
Biji mmput
;*,
31 0.36
Kentang-biji
36 0.38
Buah anggur ll4 0.5 r
Jeru* 9l 0.46
Selada---rnusim dingin l5 0.46
Semangka 55 0.64 51 0.56 46 0.51 41 0.46 41 0.46
Kurma 152 0.76
Sayuraa 5l 0.64 45 0.56 36 0.51 31 0.46 31 0.46 25 0.a8

,,wiihi{4
I** DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRICASI

makaian untuk kepentingan rekreasi, begitu pula efisiensi pemakaiannya,


dan dengan demikian menentukan jumlah ai" yu.rg dipakai
secilra konsump-
tif. Kadang'kadang perkiraan kebutuhan air proyek- dibuat BAB
bangan yang memadai mengenai geografi, iklim,
Pada kebanyakan daerah besarnya kebutuiran
tanpa pertim-
"iruair-urrulemen.
DELAPAN
yang diukur bisa di-
dapatkan untuk membandingkannya dengah harga yang diperkirakan
seba-
E1l :*",
satu
pemeriksaan terhadap koefisien aar,
-"etoa"'y;;g
sumber yang dipercaya tidak boreh dipergunakan
dipergunakan.
untut< memperkira_
WAI(TU MEMBE,RII(AN
kan kecuali kita memahami dengan jelas keterbatasan dan karakteristik AIR IRIGASI AIR
yang unik dari metode untuk memperkirakan pemakaian
tu pula, harga yang diukur perlu dikaji air tersebut. Begi-
ru"*i hati-hati untuk menjamin
-sebagai
-BESARNYA
YAI\IG DIGIJNAI(AN
kurangnya penyimpangan yang serius. contoh, lisimeter sering di-
pergunakan sebagai ukuran kebutuhan air yang cukup
ieliti. Namun demi_
kian, keadaan permukaan air-tanah, kesubulan-tanah, praktek adat-istiadat,
mutu air yang dipakai, kelemahan dalam sistem, kesalahan dalam pengukur-
an, bukaan yang tidak dikehendaki, pengaruh galengan, dan lain-laln, se-
muanya secara drastis dapat mempengaruhi harga yang ,diukur.,, Begitu
pula, kebutuhan air yang didapat dari pengukur"" p""rir"nan
kerembaban
tanah dapat secara radikal dipengaruhi oterr teknik pengukuran dan kesa-
latran analisis. sehingga, perhatian yang ekstrim perlu diujl untuk Tiga pertimbangan utama yang mempengaruhi waktu pemberian air iri.
menjamin gasi dan berapa besarnya air harus diberikan, ialah, (a) air yang dibutuhkan
bahwa harga "yang diukur" cukup teriti untuk dip"rgurut an mengkaribrasi
harga "yang diperkirakan.,, tanaman, (b) ketersediaan air untuk irigasi, dan (c) kapasitas tanah daerah
Dengan memahami penyimpangan dan keganjilan berbagai metode akar untuk menampung air. Air yang dibutuhkan oleh tanaman sangat pen-
lam memperkirakan kebutuhan air, metode-rnetode tersebut dapat
da- ting sekali dalam menghitung waktu pemberian air irigasi selama musim
diper- tanaman tumbuh di proyek irigasi yang mendapatkan kebutuhan airnya da-
bandingkan terhadap keuntungan yang nyata. Dari perbandingan yang'da-
pat diketahui seperti itu, kepercayaan yang dibebarkan aapat ri waduk penampungan atau sumber air lain yang dapat diandalkan. Bebera-
aitlmiang_ pa daerah irigasi mempunyai persediaan air yang terbatas selama musim
kan dalam perkiraan akhir. pada beberapa daerah, satu metode akan ber-
laku lebih baik daripada yang lain karena lingkungan alami. Begitu pura, pemberian air irigasi, tetapi mempunyai air yang berlebihan selama akhir
data iklim yang tersedia pada umumnya akan berbeda-beda dari satu musim gugur atau dingin dan awal musim semi. Petani tidak selalu dapat
tem- menggunakan air ketika tanaman sedang sangat membutuhkan; kadang-
pat ke tempat lain. Dengan menggunakan metode yang
sezuai dengan data kadang untuk menghemat air mereka menggunakannya meskipun tanaman
iklim dan kemdian dengan memperbandingkan rraslnla rrt"t mendapab
kan suatu fungsi yang sinambung dari t<ebuturran air yang diperkirakan tidak membutuhkannya, asal tanah mempunyai kapasitas untuk menam-
untuk daerah proyek akan memberikan suatu hal yang dlpat dipercaya pung air tambahan. Dengan demikian, kebutuhan tanaman, adanya perse.
ke- diaan air, dan kapasitas penampungan tanah harus dipertimbangkan dalam
seluruhan yang secara normal tidak bisa didapatkan i"rrg* menggunakan
suatu metode tunggal. membahas waktu yang tepat untuk memberikan air irigasi.
Dengan demikian, suatu pemahaman yang jelas mengenai karakteristik Tanaman yang sedang tumbuh menggunakan air terus-menerus, tetapi
dan metode yang dipergunakan untuk besarnya pemakaian berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman yang di.
-".rrp"ik1r"kan ke6utuhan air adalah tanam. umur tanaman, dan keadaan atmosfir-yang semuanya faktor yang
dasar yang penting dalam pengaturan sumber air yang bijaksana.
dapat bervariasi. Pada setiap pemberian air irigasi volume air yang memadai
untuk mencukupi kebutuhan tanaman untuk suatu periode berbeda-beda
dari beberapa hari sampai beberapa minggu ditampung pada tanah yang
tidak jenuh dalam bentuk air tanah yang tersedia. Berapa kali air harus di-
berikan kepada tanah yang mempunyai sifat-sifat yang berbeda dalam rang-
ka mencukupi kebutuhan tanaman yairg paling sesuai adalah zuatu perta-
nyaan bermakna yang ada dalam praktek. Faktor penting yang utama da-
Iam mencari frekuensi yang diinginkan dan waktu pemberian air irigasi ada-
lah air yang dibutuhkan oleh tanaman.
r46 DASAR-DAsAR DAN PRAKTEK IRIGAsI WAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI-BESARNYA AIR YANG DIGUNAKAN ]-47

8.1 MEMBATA.SI KEADAAN KELEMBABAN TANAH bit gula langzung menunjukkan kebutuhan air oleh kelayuan yang semen-
Perhrmbuhan sebagian besar tanaman yaqg dihasilkan oleh pertanian tara] Ddam-menghasilkan tanaman buah-buahan, tidak praktis untuk me-
beririgasi dirangsang oleh jumlah kelembaban tanah yang moderat dan di ngetatrui kebutuhan air dengan mpa daun-daunan. Dengan demikian lebih
perlambat baik oleh jumlah kelembaban yang berlebihan ataupun apabila esensial untuk mendasari waktu pemberian air irigasi kebun buah-buahan
tanah.
kekurangan. Udara dalam tanah dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman - pengamatan kadar kelembaban
pada
yang sezuai; sehingga, pemberian air yang berlebihan dan pengisian pori- Pertumbuhan tanaman tidak boleh terhambat oleh kekurangan kelem-
pori tanah dengan air, mengeluarkan udara, dengan demikian menghambat baban tanatr yang tersedia; dan praktek tidak memberikan air irigasi sampai
pertumbuhan tanaman yang seharusnya meskipun memberikan air tersedia tanaman benar-benar menunjukkan membutuhkan air kelihatannya meng-
yang melimpah. Di lain pihak, tanah yang mengandung air yang sedikit hambat pertumbuhan. Dalam hat ini perlu untuk memelihara air supaya
menahan air dengan kuat, sehingga tanaman tersebut harus mengeluarkan selalu teisedia pada tanah apabila tanaman diinginkan tumbuh dengan se-
energi ekstra untuk mendapatkan air tersebut. Apabila besarnya pengambil- zuai.
an air oleh tanaman tersebut tidak cukup untuk memelihara pembengkak-
an (turgidity) daundaunan, mengakibatkan kelayuan (wilting) yang per- 8.3 PEMAKAIAN AIR MUSIMAN OT,EH BERBAGAI TANAIT'IAI'I
manen. Pada beberapa kadar kelembaban tanah antara kedua kondisi ke Petani irigasi harus memilih tanamannya, sampai, sedikit banyak, ber-
lembaban yang ekshim, yang disebut persentase kelembaban optimum, dasarkan waktu di mana air akan tersedia. Di lembah yang tidak mem-
tanaman tumbuh dengan cepat (Gambar 8-1). punyai waduk penampungan, jumlah air yang besar tersedia pada awal mu-
T\rjuan penelitian yang cukup banyak adalah untuk menambah penge- iim. paAa awal musim tanaman tumbuh, sungai di daerah peggnungan men-
tahuan tentang kedua hal yang membatasi kondisi kelembaban tanah; ya dapat air dari salju yang mencair dan aliran jauh lebih besar daripada selama
itu: persentase kelayuan pennanen dan persentase pertumbuhan tanaman musim panas. Dalam keadaan tersebut, alfalfa, gandum, dan oat dapat di
optimum. Karena variasi yang luas dalam sifat-sifat fisik berbagai tanah, hasilkan dengan baik sehubungan masing-masing tanaman tersebut membu-
mudah difahami bahwa persentase kelembaban pada tanah liat pada kela- tuhkan air dalam jumlatr yang besar pada awal musim. Kacang polong bisa
5ruan tanaman yang permanen bisa beberapa kali persentase kelembaban matang sebelurh terjadi kekurangan air. Alfalfa terus tumbuh sepanjang
tanah berpasir apabila tanaman yang sama layu secara permanen. bulan terakhir pada musim panas, apabila air tersedia. Bit gula, kentang,
dan jagung rne*butuhkan air lebih sedikit pada awal musim, tetapi pada
8.2 KEADAAN TA}IAMAN bulan i"*tfrir musim panas tanaman tersebut membutuhkan air yang ba
Warna hijau muda pada alfalfa pada umumnya menunjukkan nyak. Kecuali air dijamin pada akhir musim, tidak dianjurkan untuk men-
kelem-
baban yang memadai dan pertumbuhan yang sesuai, sedangkan warna hijau coba menanam bit gula dan kentang.
tua menunjukkan adanya kelembaban yang kurang. Di antara umbi-umbian,
8.4 PEBSEDIAAN AIR YANG ADA
Pemberian air irigasi pada waktu berhenti musim tanam, di berbagai
c tempat, adalah salatr satu cara yang ekonomis dalam menampung air dalam
o
E tanah untuk keperluan masa depan. Segera setelah hujan besar yang me-
o
c6 jumlatr air yang be-
ningkatkan aliran dalam sungai dan anak-anak sungai,
c
o sar untuk irigasi mungkin tersedia untuk waktu yang singkat. Dalam hal ini
,
.c
lt dikehentaki unhrk mendirikan waduk permukaan-besar dan kecil-di mana
E
f air ditampung sehinga menjadi tersedia dari hujan lebat yang tiba-tiba atau
o
o yang hanya tersedia selama musim Bugur, musim dingin atau musim semi.
o Ka pasitas lapangan Sebagai kaidah umum, air yang digunakan untuk keperluan irigasi pada
--.->j
waktu tidah begihr dibutuhkan oleh tanaman digunakan tidak begitu efi'
tr
o
o
d) Kelayuan permanen i sien apabila dibandingkan dengan kemungkinan untuk menggunakan air
Kadar kelembaban tanah
untuk tanatr apabila sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Pada beberapa daerah penampungdn air pada waduk permukaan tidak
Gambar &l Besarnya pertumbuhan terhadap kadar kelembab-
praktis karena biayanya mahal dan langkanya fasilitas alamiah yang mema-
an tanah; pertumbuhan optimum agak bervariasi dengan aerasi, iai. Dalam keadaan seperti itu, dianjurkan untuk menggunakdn tanah seba-
kapasitas tanah menahan air, dan pertumbuhan tanaman. gai waduk penampungAn, dan menggunakan air apabila tersedia, sebagai
I48 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI WAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI_BESARNYA AIR YANG IJI

alat untuk menampung air untuk keperluan masa yang akan datang. perko- Pada daerah beririgasi yang berelevasi lebih tinggi dan pada bagian yang
lasi dalam dari tanah dangkal yang didasari oleh pasir bertekstur kasar dan lebih dingin, pemberian air irigasi musim dingin, kalaupun ada, tidak begitu
kerikil dapat berkelebihan kecuali apabila air digunakan dengan hati-hati. penting. hanah yang membeku menyerap air dengan lambat, dan cukup
Beberapa daerah dapat menguntungkan dengan menggunakan air yang da- sulit untut< menyebarkan air secara efektif di atas lapangan yang diliputi
lam selama bukan musim tanam memadai untuk menjenuhkan kerikil salju. Selanjutnya beberapa tanaman dirugikan oleh pemberian air musim
tanah bawah dan mengakibatkan permukaan air tanah naik sampai ke ele dingin pada iklim Yang dingin.
vasi dekat permukaan tanah. Apabila dalam hal ini tidak layak untuk me-
ngeringkan air tanah selama musim pemberian air irigasi, pemberian air
dengan kedalaman yang berkelebihan selama bukan musim tanam dapat 8.? PEMBERIAN AIR IRIGASI AWAL MUSIM SEMI
mengakibatkan kerusakan yang berarti oleh permukaan air-tanah yang Beberapa daratan daerah tandus memerlukan air iripsi bulan-bulan
dangkal dan dengan demikian mengurangi kedalaman daerah akar. awal musim semi dalam rangka menyediakan kelembaban yang diperlukan
untuk penyemaian dan pertumbuhan awal tanaman tahunan yang memuasr
ka. sungai di daerah tandus baisanya mempunyai air yang banyak untuk
8.5 PEMBERIAN AIR IRIGASI MUSIM GUGUR mencukupi kebutuhan pemberian air irigasi awal musim semi. Meskipun
Pada kebanyakan tempat presipitasi musim gugur dan musim dingin ti- di mana debit sungai pada pegunungan yang berelevasi tinggi ditahan pada
dak cukup untuk melembabkan tanah sepenuhnya. pemberian air irigasi waduk penampungan, air yang cukup sering tersedia dari curah hujan atau
musim gugur dalam keadaan seperti itu adalah suatu cara mengehemat air salju yang mencair pada daerah yang berelevasi lebih rendah untuk menye-
dan untuk mendapatkan tanah dalam keadaan baik untuk penyesuaian diakan kebutuhan air irigasi pada awal musim semi. Makna dari pemberian
biji-biji dan awal pertumbuhan tanaman selama musim berikutnya. air irigasi pada awal musim semi sebagai suatu cara untuk menampung air
Alfalfa yang ditanam pada tanah yang berdrainase yang baik dapat di- yang tersedia pada tanah daerah akar sering tidak terealisir sepenuhnya.
beri air irigasi dalam musim gugur; dan pemberian air irigasi musim gugur .Pemberi air irigasi sering menyesatkan apabila hujan musim semi memba-
pada padang rumput makanan ternak biasanya dikehendaki apabila tanah sahi tanah sampai suatu kedalaman 20 sampai 40 sentimeter' Beberapa
menjadi kering tanpa adanya pemberian air irigasi. Dalam praktek pemberi- orang menganggap tanah "cukup basah" apabila, dalam kenyataan, 1 sam-
an air irigasi musim gugur, musim dingin, atau awal musim semi, penting pai 2 meter tanah kering di bawah permukaan tanah yang lembab.
untuk menghindari penggunaan kedalaman air yang berlebihan. sebagai- Menggunakan bor tanah atau tabung tanah akan memungkinkan pem-
mana diperlihatkan dalam Bab 3, ada keterbatasan yang pasti mengenai beri air irigasi untuk mempertimbangkan secala cerdik kebutuhan tanah
kapasitas setiap tanah untuk menahan air. Membiarkan air mengalir di atas untuk pemberian air irigasi awal musim semi. Meskipun sangat diinginkan
tanah untuk beberapa hari, dan kadang-kadang bebeapa minggu, berbahaya untuk menghemat air dengan menggunakannya untuk tanah yang tidak
baik untuk tanah yang diberi air irigasi maupun terhadap daerah yang lebih cukup lembab, tidak dikehendaki pada awal musim semi untuk memberi
rendah di mana air kelebihan merembes. air irigasi tanah yang zudah lembab sampai kapasitas lapangan.
Pemberian air irigasi musim gugur juga dapat menguntungkan dalam
Tanah yang mempunyai kelembaban penuh di mana permukaan air-
persiapan tanah untuk musim tanam berikutnya pada musim semi. Dengan
tanah berada pada kedalaman yang dangkal bisa dirugikan daripada di-
membajak tanah pada awal musim gugur dan kemudian memberikan air iri-
untungkan oleh pemberian air irigasi awal musim semi. Dalam keadaan se
gasi, air mengakibatkan gumpalan-gumpalan tanah menjadi hancur; juga
perti iiu lebih baik untuk membuang air daripada menggunakannya untuk
pembekuan dan pencairan tanah basah mengurangi kebutuhan untuk meng-
tanah tersebut. Juga, pemberian air irigasi awal musim semi dapat meng-
garu, dan sebagainya, untuk mempersiapkan guludan (bed) biji yang baik.
hambat pertumbuhan apabila air irigasi mendinginkan tanah cukup dingin.
Biaya untuk persiapan tanah dengan demikian berkurang, dan biasahya di-
Kerusakan tanaman bisa berasal dari suatu pemberian air irigasi yang ter-
hasilkan struktur tanah yang lebih baik. Dengan demikian, pemberian air
lalu cepat pada tanah yang kadar natrium yang dapat larutnya rendah, ter-
irigasi musim gugur bisa sangat membantu dalam *"rrgurungi pengolahan
utama apabila pada tanah yang mudah dipengamhi oleh aerasi yang ter-
tanah dan meningkatkan atau memelihara shuktur tanah yang baik. -
batas. Apabila kekurangan nitrogen dan aerasi yang terbatas terjadi, tanam-
an akan menguning, menunjukkan tidak sehat. Masalatr nitrogen dapat di-
8-6 PEMBERIAN AIR IRIGASI MUSIM DINGIN hindarkan dengan mempertahankan kandungan nitrogen yang lebih tinggi
Pada iklim yang sejuk di mana tanah tidak membeku, pemberian air' dalam tanah, atau dengan menambahkan nitrogen yang dapat larut ke
irigasi musim dingin bisa dilakukan dengan menguntungkan sebagai suatu dalam air selama pemberian air irigasi musim semi.
cara untuk menghemat air yang katau tidak akan merupakan kerugian.
I50 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI wAK'ItJ M!)MBERIKAN AIR IRI(;ASI-B[]SARNYA AII{ YAN(,i I)I(;UNAKAN l5f
TU
8.8 PENGAI\iIBILAI\i KELEMBABAN AIR TAI.{AH OLEH AKAR.AKAR
TANAN{AN
Waktu pemberian air irigasi dan seberapa banyak penggunaannya sangat
dipengaruhi oleh di mana dan kapan air diambil dari tanah oleh akar-akar
tanaman. Tanaman yang berakar dangkal akan membutuhkan lebih sering
pemberian air irigasi daripada tanaman yang berakar dalam. Keadaan tanah
yang membatasi pertumbuhan akar akan sama mempengaruhi pemberian air
irigasi. Gambar 8-2 menunjukkan akar alfalfa yang dangkal yang dihasilkan
dari permukaan air tanah pada kedalaman 75 sentimeter yang berbeda de
ngan menyolok dengan Gambar 8-3 yang menunjukkan bahwa lebih sedikit
air diserap dari kedalaman 25 sentimeter dari permukaan daripada air yang
diserap dari pertambahan kedalaman yang sama kedua dan ketiga. Namun
demikian, dalam Gambar 8-4 lebih banyak air yang diserap oleh kapas dari
25 sentimeter yang pertama daripada setiap 25 sentimeter kedalaman tanah
yang berikutnya, meskipun alfalfa yang ditunjukkan dalam Gambar 8-3 dan
kapas yang ditunjukkan dalam Gambar 8-4, keduanya tumbuh pada lembah
yang sama dengan tanah yang serupa. Pendataan akar dari tanaman yang
diberi air irigasi yang tumbuh di daerah setengah lembah menunjukkan se-
cara menyolok lebih banyak air yang diambil dari tanah dengan kedalaman (iambar 8-3 Pt'nggttnaan rir olelt allllll:l dilri s('tiap tlloter tanah
25 sentimeter yang pertama daripada setiap 25 sentimeter yang berikutnya, rlaerah akar pada daerah tandrts dctrgan pt'rntukaan air-tanllt yang
sedangkan data dari daerah tandus yang panas pada umumnya menunjuk- dalam.
kan lebih sedikit air diambil dari tanah dengan kedalaman 25 sentimeter
yang pertama daripada tanah dengan kedalaman 25 sentimeter yang ber-
ikutnya. Perbedaan ini dikarenakan oleh dua faktor: pertama, kedalaman
sampai mana air yang digunakan merembes, dan kedua, kadar kelembaban Penggunaan air
Keda-
tanah selama masa pertumbuhan. Sebagai contoh, di daerah lembab dan se- lama n dari
'/o
tengah lembab beberapa kali hujan terjadi selama musim pertumbuhan. (crn ) :m/tahur total
Akan tetapi hujan tersebut jarang menembus tanah dengan kedalaman lebih
dari satu kaki pertama. Pada daerah yang sangat tandus, pada dasarnya ti- o- 25 22
dak terjadi turun hujan selama musim pertumbuhan. Begitu pula, kapas
yang ditunjukkan dalam Gambar &4 adalah tanaman yang berakar lebih
dangkal daripada alfalfa yang diperlihatkan dalam Gambar &3. Untuk ala- 25-5C r9
san ini maka kapas diberi air irigasi lebih sering, terutama pada waktu awal
pertumbuhan. Dengan demikian, lebih banyak air yang diserap dari tanatt
dengan kedalaman satu kaki pertama sewaktu-waktu satu kaki pertama ter- 50-75 r3
sebut dipertatrankan lebih lembab baik dengan hujan yang sering atau de-
ngan pemberian air irigasi yang sering.
75 - tO( 9

Jenis tanah
5o roo- r2 6

Eas
E
s50
o Gambar 8-2 Distribusi akar alfalfa dengan 25- r5C 3
Ez5
!z kedalaman air-tanah yang dangkal pada 75 Oambar 8-4 Penggunaan air oleh kapas dari seliap mctel' tanalt pl-
sentimeter di bawah permukaan tanah. da daerah tandus dengan permukaan air-tanah yang dalam.
I A ^TN
LOl DASAR,I)ASAR DAN PRAKTEK IRIGASI WAKTL'I MF,MBERIKAN AIR IRTCAST_UESAKI\

iililllilll

8.9 PENGARUH KADAR KELEMBABAN PADA BESARNYA PenyeraPan air tanah


PENGAMBILAN KELEMBABAN TANAH 0

ll1lli1r
Dalam keadaan lain yang sama, akar tanaman pada tanah yang lembab 40%
llilLilill akan menyerap lebih banyak air daripada akar tanaman yang sama yang
tumbuh pada tanah yang lebih kering. Gambar 8-5 melukiskan kenyataan
tiilliltltl
bahwa apabila tanah basah, kebanyakan kelembaban tanaman diambil dari c
o 30%
ilillIi tanah dekat permukaan. Karena biasanya lebih banyak akar tumbuh dekat E
o
o
permukaan. Namun demikian, karena kadar kelembaban tanah dekat per- lf
o
lilllili
mukaan berkurang, lebih banyak air diserap dari kedalaman yang lebih ba- zo%
lililitl wah. Akhirnya karena kadar kelembaban tanah dekat permukaan mende.
llilli kati titik layu permanen, pada dasarnya semua air yang diambil oleh akar
berasal dari tanah yang lebih dalam. Karena lebih sedikit akar yang berada (iambar tl-6 I'e,nyetrapan air-tanlh rata-rata oloh
llllliLl pada bagian profil tanah yang lebih bawah, lebih banyak energi hams di-
/o% akar-akar tan{llnan pcmtrtrrian air irigasi di dacrah
kcring.
iilllLl1
keluarkan dalam menyemp air yang dibutuhkan, dan secara sering air yang
tersedia untuk tanaman tidak cukup untuk mencegah kelayuan. Air mung-
rata-rata
fliiillil kin tersedia dalam tanah, tetapi akar tanaman mungkin tidak dapat menye- di daerah tandus pacla umumnya menghasilkan pola penyerapan
rap air tersebut dengan jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan g-e yang pada dasarnya berbentuk segitiga'
1ilI11]l11
seperti terlihat pada Gambar
transpirasi tanaman. Penyebaranakar-akaryangaktifpaaata',ar,yangnormaljugakira-kiraber-
dekat permukaanta-
]ititiillr Apabila bagian atas daerah akar dipertahankan tetap lembab, kebanyak- bentuk segitiga, p"r.r,,utJ' yang paling besar adalah air sampat
flil|il
an air yang dibutuhkan oleh tanaman akan diambil dari tanah dekat per- ;il.T";i;^Air.Lt'rrr"i bahwa suatu tanaman vang menyerap
mukaan. Akan tetapi, apabila pemberian air irigasi tidak dilakukan dengan suatukedalamanlo0sentimeterakanmengambilempatkalilebihbanyakkedalaman ta-
ttiliilli sering, dan pada dasarnya tidak terjadi hujan, lebih sedikit air yang bisa di- air dari kedalaman i5 sentimeter dari permukaan daripadri
lirlil gunakan dari dekat permukaan daripada kedalaman yang berikutnya. Kare- nah 25 sentimeter Yang keemPat'
na tanah menjadi basah setelah pemberian air irigasi yang baik dan biasanya
iliililil kering pada dan dekat permukaan tanah sebelum pemberian irigasi berikut- 8-10 PENGARUH PEMBATASAN LAPISAN TANAH
nya dilakukan, besarnya pengambilan akan merupakan suatu gabungan an- pengumpulan akar di
ill| Setiap pembatasan lapisan akan menyebabkan
tara dua kurva kualitatif dari Gambar 8-5. Pemberian air irigasi yang normal oleh lapisan yang terpadat-
atas lapisan tersebut. seringkali, akar dibatasi
lLlll pengolahan tanah' Sebe
kan yang diakibatkan oleh fegagalan pelaksanaan
pada umumnya akan meng-
sar 10 persen pengurangan aatam roigga tanah
Besarnya penyerapan kelembaban tanah
iiltlil1 _ __+
tanah itu dapat
hambat pertumbuhu.t "ku'' Penurunan rongga -sebanyak
ban' cakram'
illt11l
kendaraan beroda
\ dengan mudah terjadi dengan menggunakan tanah
yang terbatas mengandung
rlllllll dan peralatun, g"t*;urgJfurt tu"uf'' Akar yang dibutuh-
makanan
liliiilii lebih sedikit untuk ri"rr|"rup air tanah dan zaizaL
,lllill kan.Tanamandengansistemakaryangterbatasmemperlihatkangejalake-
akar tunggang yang cacat'
f9 suburan yang renda'h dan kering, dan memiriki
permukaan air tanah yang
Apabila pe*Uutatot' lapisai berakibat dalam
c ^al
o
tiuilltl E 4o\ tanah yang jenuh akan menim-
a
o terangkat (perched water [able) sementara'
E
iltiliili
o $<,, bulkanmasalahaerasi.Dengandemikian,suatupembatasanlapisanadalah
menghilangkan dan mencegah
merugikan. Praktek bertani yang baik akan
llllLlr
'*('- pemadatan tapira.r,-t"tupi tapisari tanah liat
yang melumpur dan pembatas-
atau dihilangkan. sewaktu-
fliltl
)s
,s an lapisan yang tain tidak muclah dihindarkan
irigasi yang
waktu pembatasan lupitu" itu terjadi''pemberian air !iiy:,I
iliirll
,rj{ harusdiberikanpadawaktubukanmusimtanamuntukmenampungalr
illi
-id" Gambar 8-5 Variasi penycrapan kelembaban ta- puauturrfryurrg-t"Uif'dalam,danlebihringan'pemberianairirigasiyang
lilil|l nah dengan kadar kelembaban dan kedalaman. Iebihseringreta-awaktupertumbuhu,',yur",gaktifakanmenguntungkan'
t

ffillil
L54 DASAR.DASAR DAN PRAKTT,K IITIGASI wAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI-BESARNYA AIR YANG DIGUNAKAN 155

Perlu diingat pula bahwa akar tidak dapat menembus tanah yang keras. Tabel &1 Jenis-jenis Tanaman yang Dipanen Selama Berbagai Tahapan Pertumbuhan
Perhatian yang seksama harus dilakukan untuk menjamin bahwa kelem-
baban tanah menguntungkan meliputi seluruh kedalaman akar. untuk ta- Masa berbuah
naman yang masih muda, pada khususnya diperlukan untuk mempertahan- Masa tumbuh Masa berbunga Masak
kan air sebelum pengembangan akar sehingga akar-akar tersebut tidak akan
terhambat dalam pertumbuhan dan pengembangannya. Selada Bunga Tomat Kacang polong kering
Alfalfa Blumkol Kacang polong Buncis kering
Rumput Blumkol hiiau Kacang hijau Kentang
Kubis Jagung manis Mandioca
8.11 TAHAPAN PERTUMBUHAN MEMPENGARUHI Buah-buahan rontok Biji-bijian
Asparagus
PELAKSANAAN PEMBERIAN AIR IRIGASI Mint Tebu Jagung ladang
Pertumbuhan semua tanaman menurut pelaksanaan pemberian air irigasi Artichoke Kapas
dapat dibagi ke dalam tiga tahapan: masa tumbuh, masa berbunga dan masa Bit gula Padi
berbuah. Hubungan ketiga tahapan pertumbuhan tersebut dengan kebutuh- Arbei Bawang
Pisang Kenari
an air diperlihatkan dalam Gambar 7-3. selama tahapan masa tumbuh ke
Blewah
butuhan air terusmenerus meningkat. Masa berbunga terjadi dekat dan
Pohon jeruk
pada puncak kebutuhan air. Tahapan masa berbuah diikuti dengan penu-
Semangka
runan kebutuhan air sampai transpirasi pada dasamya berhenti selama bagi-
an akhir pembentukan buah yang masak.
Tahapan masa berbuah dapat dianggap dengan baik ada dua bagian:
tailrapan buah muda yang mengikuti masa berbunga, dan tahapan buah ma- Pelaksanaan Pemberian Air Irigasi Selama Pertumbuhan Masa Berbirnga
sak yang mengikuti pertumbuha buah muda. Masa berbuah masak diikuti
Karena kebutuhan air maksimum atau mendekati maksimum selama
oleh penurunan kebutuhan air sampai transpirasi berhenti dan tanaman
masa berbunga, perhatian harus dicurahkan untuk menjamin air dalam dae
istirahat.
Jumlah air yang digunakan dan frekuensi pemberian air irigasi harus di- rah akar yang memadai. Namun demikian, kenaikan kebutuhan air diim-
atur menurut kebutuhan air untuk tanaman, kapasitas tanah menahan air, bangi oleh kenaikan kedalaman akar yang normal. Akar-akar yang lebih
dan kedalaman akar. secara alami tanah berpasir yang dangkal akan mem- dalam mempunyai kedalaman daerah akar yang lebih besar dan dengan
butuhkan waktu pengaturan pemberian air irigasi yang sangat berbeda dari- demikian tersedia persediaan air yang lebih besar. Dalam kenyataannya,
pada yang dibutuhkan untuk tanah lempung yang dalam. perbandingan antara kebutuhan air terhadap kedalaman penyerapan untuk
pengembangan sistem akar yang normql tetap tidak berubah. Perbandingan
Beberapa contoh tanaman yang dipanen dalam berbagai tahapan per-
tumbuhan diperlihatkan dalam Tabel 8-1. ini untuk kacang polong, kentang, bit gula dan biji padipadian yang tum-
buh di Logan, Utah, adalah kira-kira 1,5 milimeter kedalaman air setiap hari
untuk setiap 30 sentimeter kedalaman penyerapan akar. Sehingga, apabila
Pemberian Air Irigasi Selama Masa Tumbuh akar biji padi-padian dalamnya 90 sentimeter, kebutuhan aimya adalah
suatu persediaan air yang baik biasanya harus selalu tersedia untuk ta- 1,5 x 3 atau 4,5 milimeter per hari. Dengan demikian, apabila pertambahan
naman pada seluruh masa tumbuh. Apabila tumbuh-tumbuhan sedang d! kedalaman akar dipertimbangkan, pemberian air irigasi untuk kebanyakan
hasilkan, terutama nitrogen dibutuhkan. Pemberian air yang ringan tapi tanaman tetap tidak berubah selama masa tumbuh dan berbunga.
sering pada umumnya diperlukan sekali karena kebutuhan untuk memper- Kenyataannya, hasil yang paling baik didapatkan apabila tanaman te-
tahankan air yang banyak pada tanah untuk sistem akar yang relatifdang- tap diberi air yang memadai selama masa tumbuh dan berbunga. Namun
kal. Untuk tanaman tahunan seperti alfalfa dengan sistem akar yang dalam, demikian, tata-cara pemanenan dan pembekuan yang lebih awal mengUbah
dibutuhkan pemberian air yang tidak begitu sering tetapi lebih banyak. pelaksanaan pemberian air irigasi. Perlu diingat bahwa tumbuh-tumbuhan
sewaktu-waktu terjadi temperatur yang berlebihan, dikehendaki pemberian terdiri dari ribuan tanaman individu, dengan beberapa lebih matang dari
air irigasi yang sering untuk mendinginkan tanah dan tanam-tanaman. Apa- yang lainnya. Hasil panen yang paling baik dapat dihasilkan apabila tum-
bila suatu tanaman vegetasi seperti selada ditanam di daerah di mana kebu- buh-tumbuhan telah mencapai tahapan k'ematangan tertentu. Akan tetapi,
tuhan air puncak paling tinggi 10 milimeter per hari, akan dihasilkan ke- dalam hal ini tidak praktis untuk memanen setiap tumbuh-tumbuhan pada
untungan dari pemberian air irigasi untuk mendinginkan maupun untuk masa pertumbuhan optimumnya. Ilmu ekonomi pada umumnya memerlu-
rnemelihara air yang cukup di dalam tanah. kan pemanenan semua tanaman-tanaman pada suatu waktu yang telah di-
156 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGAST WAKTU MEMBL)RIKAN AIII IRIGASI*tsESARNYA AIR YANG DIGUNAKAN I57

tentukan; yang mana cocok dalam pemanenan biji padi-padian, rumput, Pemberian air irigasi yang berlebihan selama masa berbuah akan me-
dan tebu. Meskipun tomat dipanen dengan jalan dipetik dengan tangan be- rangsang pertumbuhan untuk beberapa tanaman dan berakibat dalam penu-
berapa kali selama musimnya, tetap masih menguntungkan untuk memper- runan buah. Sebagai contoh, kapas, yang biasanya ditanam seca.ra tahunan,
kecil jumlah pemetikan. Juga, pembekuan bisa terjadi sebelum beberapa adalah tahunan (perennial) yang akan memulai pertumbuhan vegatasi baru
buah telah matang. Dengan demikian, metode pemanenan dan pembekuan selama waktu kapas siap untuk dipetik apabila kelebihan air tersedia di da-
dapat memberikan alasan tidak memberikan air irigasi untuk waktu yang lam tanah. Fosfor dan kalium khususnya diperlukan selama pertumbuhan
pendek selama masa berbunga untuk menekan tumbuhan yang tidak begitu masa berbunga, dan nitrogen yang berlebih dapat memperpanjang pertum-
matang di luar masa tumbuh ke dalam masa berbunga dan berbuah. Dengan buhan tanaman.
mengurangi jumlah air yang tersedia untuk tanaman pada masa pertumbuh-
an tersebut akan mengurangi hasil panen tumbuhan yang lebih matang, te-
tapi hal ini mengurangi yang dapat diimbangi oleh kenaikan panen dari 8.12 KEDALAMAN DAERAH AKAR
tumbuhan yang tidak begitu matang. Biasanya, air yang cukup harus terse- Dengan mengumpamakan daerah akar yang bebas dan baik, kedalaman
dia selama masa berbuah kecuali pematangan tidak seragam atau kecuali ke- akar meningkat selama masa tumbuh dan berbunga. Makin panas iklim atau
rusakan karena pembekuan terjadi sebelum pemanenan selesai. makin panjang masa pertumbuhan, makin dalam akar akan menembus ta-
" Perhatian yang khusus harus dilakukan untuk mencegah tanah menjadi nah. Tanaman yang hanya memerlukan waktu 2 bulan untuk matang pada
kering sekali, yang menyebabkan bunga-bunga gagal untuk matang menjadi umumnya tidak menembus tanah lebih dalam dari 30 sampai 60 sentimeter.
biji. Tanaman yang membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan untuk matang me-
nembus tanah 90 sampai 150 sentimeter. Tanaman yang membutuhkan
waktu 6 bulan untuk matang dapat menembus 180 sampai 300 sentimeter
Pelaksanaan Pemberian Air Irigasi Selama Pertumbuhan Masa tserbuah atau lebih. Sebagai petunjuk kasar, kedalaman akar berbeda-beda dari 30
.sampai 45 sentimeter kedalaman per bulan pertumbuhan aktif, tergantung
Sistem akar pada dasarnya berkembang sampai kedalaman maksimum
kepada tanaman dan iklim. Dalam hal ini ada kecenderungan untuk mere.
pada saat masa berbuah dan kebutuhan air mulai menurun, mengurangi
mehkan kedalaman akar.
kebutuhan air untuk tanaman dan frekuensi pemberian air irigasi. Selama
produksi buah kering, pemberian air irigasi pada dasarnya dihentikan-
kebutuhan air yang sedikit untuk tanaman biasanya dipenuhi dari air yang 8.13 FREKUENSI PEMBERIAN AIR IRIGASI
tertampung di dalam tanah. Pemberian air irigasi terakhir yapg besar biasa- Frekuensi pemberian air irigasi tergantung kepada beberapa faktor.
nya harus diberikan selama masa berbuah basah sehingga akar yang dalam Beberapa faktor manajemen telah dibahas dalam pasal terdahulu bab ini.
akan memiliki air yang tersedia selama pengembangan akhir buah. Umbi- Pentingnya kadar kelembaban tanah QPtimum untuk tanaman pada masa
umbian seperti kentang dan kacang tanah memerlukan air yang memadai pertumbuhan tertentu juga telah dibahas. Persediaan air yang ada telah di-
selama seluruh masa pertumbuhannya. Dengan membiarkan tanah menjadi kemukakan adalah penting, menjadikan hal tersebut diperlukan untuk
sangat kering antara pemberian air irigasi menyebabkan umbi yang tidak pemberian air irigasi pada waktu menampung kelebihan air dalam tanah'
sama bagusnya. Aerasi yang cukup banyak juga dibutuhkan. Untuk alasan Juga, kebutuhan untuk mencuci kelebihan garam dan kebutuhan untuk
ini, kentang yang baik biasanya dihasilkan pada tanah liat yang berpasir mendinginkan tanah bisa mempengaruhi frekuensi pemberian air irigasi.
yang dapat diberi air irigasi dengan sering tanpa menimbulkan kenaikan Selama masa pertumbuhan tanaman aktif, yang paling penting yang
tahanan terhadap pertumbuhan umbi dan dengan demikian membatasi per- mempengaruhi pemberian air irigasi adalah kebutuhan mempertahankan
tumbuhan dan berakibat umbi yang tidak seragam. Untuk alasan ini, seba- air yang memadai untuk tanaman di dalam tanah. Dua pendekatan dapat
gai tambahan terhadap masalah aerasi, tanaman berumbi tumbuh lebih baik
dilakukan berdasarkan kepada kebutuhan air oleh tanah daerah-akar.
pada tanah yang berpasir daripada pada tanah liat. Pertimbangan unik yang Keduanya tergantung kepada kapasitas tanah pada daerah akar'untuk me-
lain selama masa apel berbuah ialah warna dari apel merah yang enak dapat nampung air dan jumlah air yang akan digunakan. Air yang tersedia untuk
ditambah dengan penyiraman untuk mengurangi temperatur buah dengan setiap pertambahan kedalaman tanah dikalikan dengan kedalaman sampai
penguapan.
di mana air akan dihabiskan akan memberikan total kapasitas penahanan
Hal ini baik untuk diingat bahwa air yang memadai harus tersedia untuk air. Akan tetapi, produksi maksimum dapat dicapai pada sebagian besar
mematangkan buah yang masih mentah. Sebagai contoh, buah-buahan yang tanaman apabila tidak lebih daripada 50 persen air yang tersedia diambil se-
berdaging lunak, kacang polong, dan biji padi-padian tidak akan terbentuk lama masa tumbuh, masa berbunga dan masa berbuah basah. Untuk bebe-
dengan penuh dan mantap kecuali air yang cukup banyak tersedia. rapa tanaman, pengambilan tidak lebih daripada 25 persen air yang tersedia
AIK AN(' r'ru
WAKT I-l MEMBERIKAN AIR IRIGASI-ts!)SARNYA
Y
I5l' DASAR-DASAR DAN PRAKTI,]K IRI(;ASI

akan menghasilkan panen yang maksimum. Biaya pemberian air irigasi bia- Efisiensi Pemakaian Air
szrnya sering lebih ekonomis apabila melakukan pengosongan 50 persen Setelah menyalurkan air yang tersedia
ke sawah melalui bangunan pem-
adalah pemakaian air seca-
daripada pemberian air irigasi apabila hanya 25 persen yang telah dihabis- bagi dan pembawa v""g *"f'l'I, lang diperlukan
lebih banyak air yang dialirkan
kan. Paling sedikit 75 persen dari air yang tersedia pada umumnya dapat di- ra efisien. Sering t"rffi J""g"" -"^voi"t Konsep efisiensi
ambil selama masa berbuah kering tanpa akibat yang merugikan. ke dalam tanah d*i'prd; yu"rrg *rngkin bisa ditahannya. dan memusatkan
pemakaian air berikut ini aitemUangkan untuk
Frekuensi pemberian air irigasi dapat dihitung dengan membagi jumlah mengukur
air yang akan dihabiskan dari tanah oleh kebutuhan air per hari. Perhatian perhatianterhadapefisiensidimanaairyangdisalurkansedangditampung
harus diberikan untuk menjamin jumlah air dan kebutuhan air diukur da- oleh tumbuh-tumbuhan'
pada daerah akar daritanah, yang dapat digunakan
lam satuan yang sama. Frekuensi pemberian air irigasi dapat juga dihitung
dengan memperhatikan apabila jumlah air yang dibutuhkan sama dengan E,,:rcOh (8.2)
jumlah yang akan dihabiskan dari tanah.

8.14 EFISMNSI PEMBERIAN AIR IRIGASI di mana Eo -- efisiensi Pemakaian au pem-


Di dunia di mana air merupakan sumber yang berharga, tidak
wr: air yang-ditampung dalam tanah daerah akar selama
seorang berian air irigasi
pun mempunyai hak untuk menyia-nyiakan air yang dibutuhkan oleh orang Wr: air Yang disalurkan ke sawah
lain. Penggunaan air irigasi yang efisien adalah merupakan kewajiban setiap pada proyek, sawah'
pemakai. Di daerah di mana air merupakan barang yang langka dan mahal, Konsep efisiensi pemakaian air dapat diterapkan
pemberian air irigasi' Efisiensi
air yang tersedia pada umumnya dipergunakan dengan hatihati. Sebalik- atau ladang untuk *Jrg"uut usi pelaksanaan
yang paling rendah sam-
nya, di daerah yang airnya berlimpah, nilai air tersebut lebih rendah dan p"*n"rir" irigu.iduiat berbeda-beda dari harga
kecenderungannya adalah menyia-nyiakan air. Juga efisiensi dipengaruhi pai mendekati "it 100 p;;;;"' Namun^.d.emikian' pada pelaksanaan pemberian
irigasi permukaan
oleh biaya dan kualitas tenaga, kemudahan penanganan air, tanaman yang hir irigasi yurg ,roria1, aplit<asi efisiensi pemberian air
pemberian air-irigasi penyiraman
sedang diberi air irigasi, dan karakteristik tanah. Untuk alasan ini efisiensi adalah sekitar OO p"ir",,, 'edangkan sistem
pada umumnya diang-
pemberian air irigasi adalah istilah umum yang kasar yang dapat diterapkan (sprinkler irrigationi ya,S augi"ulakan dengan baik
pada pelaksanaan pemberian air irigasi dalam bentuk kualitatif. Untuk g"p *"*prnyai efisiensi kira-kira 75 persen'
menguraikan bagian keseluruhan gambaran efisiensi evaluasi kuantitatif Sumber kehilangL air irigasi yat'g'-'*
dari sawah selama pemakaian
dapat dilakukan.Maksud dari konsep efisiensi tersebut adalah untuk menun- air adalah:
jukkan di mana peningkatan dapat dilakukan yang akan menghasilkan pem- Fr : limpasan Permukaan dari sawah
Dy : pertJasi'aatam di bawah daerah akar
berian air irigasi yang lebih efisien. Pengendalian dan manajemen pemberian tanah sawah
air irigasi yang memadai membutuhkan bahwa metode yang ada untuk selama waktu air diper'
Dengan mengabaikan kehilangan {1fuat evaporasi
mengevaluasi pelaksanaan pemberian air irigasi dari waktu air meninggalkan goru.-kutt dan segera setelah itu, adalah
titik pengambilan sampai air tersebut digunakan oleh tumbuh-tumbuhan.
(8.3)
Wr:W,+Rr+Dr
Efisiensi Saluran Pembawa Air
Konsep efisiensi pemberian air irigasi yang paling awal untuk mengeva- dengan demikian
luasi kehilangan air adalah efisiensi saluran pembawa air. Kebanyakan air : Wt-Bt+D) (8.4)
E. 100
wf
irigasi kemudian datang dari pintu pengambilan dari sungai atau waduk.
I(ehilangan yang terjadi pada waktu air disalurkan sering berlebihan. Efi-
siensi saluran pembawa yang diformulasikan untuk mengevaluasi kehilangan Padasetiappemberianairirigasiparapetanimemberikanairdalamvo.
untuk menaml-ulg
tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: lume tertentu ke sawahnya' Maialah irigasinya adalah semua au
akar. Ia tidak dapat menarnpung
air tersebut pada tanah daerah
kehilangan air yang tidak dapat
E,-rcow (8.I) sebagai kelembaban tanah, untuk beberapa
maksimum pada daerah
dihindarkan. Ia harus menampung p",,",'tu'e air
keperluan irigasi yang
di mana E" : efisiensi saluran pembawa air akar tanahnya yang ia akan gu"'ku" sesuai dengan
wr: air yang disalurkan ke sawah baik dan ekonomis. r"rriru"g"un air irigasi yang paling urr]um adalah lim-
-Permukaan
tanah- yang tidak teratur, tanah
W,: air yang diambil dari sungai atau waduk pasan dan perkolasi dalam.
AIK YANI' UIUUTT^T:4I!
r(,r,, I)ASAR-DASAR DAN PRAKTTiK IRIGASI WAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI_BESARNYA

dangkal yang dilandasi oleh kerikil dengan permeabilitas yang flinggr, aliran
air irigasi yang kecil, air yang tidak ada selama pemberian air irigasi, pembe
E-:I00# (8.6)

rian air irigasi yang lama, pemakaian tunggal yang berlebihan-semua faktor
tersebut memberikan pengaruh terhadap kehilangan yang besar dan efisiensi di mana E": efisiensi Penampungan alr
selama pemberian air
yang rendah. Juga aliran pemberian air irigasi yang besar secara berlebihan, w": air yang ditampung puOu au"t'ft akar
persiapan tanah yang tidak semestinya, tanah padat yang kedap air, kemi- irigasi
sebelum pemberian
ringan permukaan tanah yang tajam, dan ketiadaan air memberikan penga- wn: air yang dibutuhkan pada daerah akar
ruh tidak efisien. air irigasi
penampungan air yang di'
Kedalaman air yang digunakan pada setiap pemberian air irigasi adalah Riset telah membuktikan bahwa efisiensi
faktor yang paling utama mempengaruhi efisiensi pemakaian. Meskipun air panen dibagian bawah Rio Grande
tingkatkan ,r.u., *"iip"ijie"kan hasil
tersedia biasanya tidak memadai' Riset
disebarkan secara seragam ke seluruh permukaan tanah, kedalaman pema- Valley of Texas di mana ii' yu"g air harus dipompa dengan
kaian airyangberlebihan akan berakibat pada efisiensi yang rendah. Banyak
yang .serupu Ai ,uu"iuf'- Uutut"Xuisas
di mana
faktor variabel seperti keseragaman tanah, metoda pemberian air irigasi, U"tu' pan.en ya"g fY^I efisien-
biaya yang cukup -""ehasilkan 9:1.O"'""u
air yang tinggi dan
besarnya aliran pemberian air irigasi, lamanya pengaliran, tekstur tanah,
si penampu,gu, yu,,!*i"uttt [tix penggunaan
ftisilnsi
permeabilitas, dan kedalaman mempengaruhi waktu pemberi air irigasi
hasil panen Vurg ,u""auf' yang diukur
di Texas dan Kansas menunjukkan
mejaga aliran air pada sawahnya dengan demikian kedalaman yang dilaku- seperti itu efisiensi penampungan
bukti yang positif UJ*u untrif< keadaan
kannya.
air adalah konsep V"ig ""X"p
penting 9.u1* pemberian air' irigasi'
pen[ing apabila air.yang tidak me
Efisiensi ,""u*pri"gu" Iii *""5iai
Efisiensi Penggunaan Air madai ditampung p;;';;"; amr selarma pemberian air irigasi. Keadaan
mahai' karena kelangkaan air' atau
setelah air yang tersedia disalurkan ke tempat pemakaiannya dan air ini bisa terjadi karena harga air yan-g meniamin penetrasi yang memadai'
tersebut digunakan, konsep efisiensi lainnya adalah efisiensi penggunaan karena waktu yu.tg b;d"uit'"t' "'t'tt
air. Bagaimana pembagian air yang disalurkan digunakan secara mengun- Masalah garam yang ada mungkin
membutuhkan bahwa efisiensi penam'
tungkan pada proyek, tanah pertanian, atau ladang dapat dihitung dengan pungan air cukup tii'ggi a"fu*"rangka
untuk menjaga garam tercuci bersih
air yang tinggi menunjukkan
menggunakan rumus berikut ini: dari permux*., turru'ri. Efisiensi plmakaianmerupakan petunjuk yang pen-
bahwa efisiensi p",,u-p"gun air munghin yang lebih baik'
E,:LOOk (8.s) ting untuk p"Uf.*ut'uutt'p"'ib"ti" air
irigasi

di mana E, : efisiensi penggunaan air Efisiensi DistribusiAir


!7, : air yang digunakan secara menguntungkan
Karakteristiklainnyayangpentiirgdalampemberianairirigasiada]ah
Wa : ut Yang disalurkan pada seluruh daerah akar' Pada
distribusi air irigasi normal yang merata
hampirseluruhkeadaan,*utti"melataairdidistribusikan'makinbaik
yang tidak sama mengandung
Efisiensi Penampungan Air reaksi tanam-tana-u" t"it"n"t' Distribusi
ba&an yang kering terlihat di
Dengan makin meningkatnya kelangkaan air dan dengan pertumbuhan banyak karakteristilf vung-tlaur. diinginkan.
realisasi nilai yang harus dicapai dari pemberian air irigasi telah berakibat Iadang yang diberi';# i;i;";i ;""u11.
tia"x merata kecuali kelebihan air vang
berakibat dalam pemborosan
*"butffia air' Ap-abli-*i
pada mahalnya harga air, menghalangi pemakaian air yang berlebihan. digunakan, yung
Pengembalian keuangan (financial return) yang rendah dari pemakaian air kecenderunganuntukakumulasigaram'daerahtersebutyangmenerlma
akan menunjukkan
irigasi sering terjadi bukan karena penggunaan air yang berlebihan tetapi air lebih sedikit auti tua*""t"" ui' yang diinginkan
karena pemakaian yang tidak memadai. Dalam banyak kasus hanya sebagi. akumulasi garam yang paling besar'
an kecil kebutuhan air yang digunakan. Efisiensi penggunaan air tersebut Rumus .rrrtrt air' yang menggambarkan sampai di
"iiti"nsiiistribusi diperlihatkan di bawah ini'
dalam praktek seperti itu pada dasarnya 100 persen, dan dengan demikian mana air didistribuslk"t t""u'u merata'
pelaksanaan pemberian air irigasi tersebut tidak berarbi. Untuk membantu
dalam evaluasi masalah ini, konsep efisiensi penampungan air cukup ber- v (8.7)
manfaat. Konsep tersebut menunjukkan perhatian bagaimana secara leng- Ea:I00 I- d
kap kebutuhan air tersebut ditampung pada daerah akar selama pemberian
air irigasi.
\K DAN PRAKTEK IRICASI
wAKTU MEMBERTKAN AIR IRI(iASI_BESARNyA AIR yAN(; t)t(;UNAKAN l6b
di mana Ea : efisiensi distribusi air
lz : angka deviasi rata-rata untuk kedalaman
air yang ditampung
tidak tetap tinggal di dalam tanah untuk digunakan oleh tanaman. Jarak
dari kedaraman rata-rata yang ditampunj alur yang lebar dan permukaan tanah terbuka yang luas bisa mengakibatkan
selama pemberian evaporasi permukaan yang berlebihan dan gerakan air tanah ke bawah yang
air irigasi
d : kedaraman air rata-rata yang ditampung cukup besar terus-menerus di luar daerah akar. Kehilangan air karena pene-
selama pemberian trasi yang dalam dan oleh evaporasi permukaan yang berlebihan setelah
air irigasi
pemberian air irigasi dapat dievaluasi dengan konsep efisiensi kebutuhan air
untuk merukiskah konsep ini dipakai sebagai suatu berikut ini:
efisiensi, misarkan
dua sistem penyiram yang masingmasing
rata sebesar 2,6 milimeter per -"-6"ril.", p*ggur""., air rata-
iam. ar<an tetapi, riJ;;l mempunyai
siensi distribusi air sebesai g0 persen
dan sistem tr mempunyai efisiensi
distribusi sebesar ?0 persen. Misarkan pemilik
sistem B tidak sanggup untuk
efi- E",, -- Loo
w: (8.8)

meningkatkan sistem m,iknya dan dengan


demikian akan terus mengguna_ di mana E"u : efisiensi kebutuhan air
kan alat tersebut sebagaimana adanya. Apakah W", = kebutuhan air yang normal
pemakaian yang serupa dari kedua ut un menganjurkan
penanaman tumbuh-tumbuhan yang
rirt"* "nou
tersebut untut digunakan pada 1,y, = jumlah air netto yang diambil dari tanah daerah akar
serupa pada tanah yang sama? Atau
apakah anda akan menpnjurkan untuk Konsep ini mungkin sangat penting sekali, terutama di mana kelembab
sistem t;;;" menggunakan
lebih banyak air untuk mendapatkan hasil yang an yang tinggi, permeabilitas yang tinggi, jarak yang lebar, dan kombinasi
sebanding dengan sistem A?
Apabila anda menganggap bahwa sistem g alur mati. Apabila mengairi kentang dalam keadaan lembab pada alur mati
hu;r,
nyak pada setiap pemberian air irigasi daripada -"rgd""tan air lebih ba- tanah yang penneabel dengan deretan yang berjarak lebar, efisiensi kebu-
,ist"rri"a- urrtuk mendapat_
kan hasil yang memuaskan, berapa"reb*r
kan? (cukup jeras bahwa sistem ti tiout
uanvat<;;;;;;da akan anjur-
tuhan air mungkin sebesar 50 persen. Efisiensi secara material dapat diting-
seefisien ,"uui"i"ri"na sistem A). . katkan apabila alur mati tidak digunakan. Efisiensi juga dapat ditingkatkan
Apabila variasi daram distribusi dianggap apabila jarak deretan diperkecil, atau apabila irigasi siraman yang baik di.
daram lstilah efisiensi distri.
busi air, jawaban terhdap pertanyaan i"rr"trt gunakan untuk mendistribusikan air lebih merata. Dengan demikian apabila
tuk meningkatkan..pemakaian air pada sistem -"rrg"rruiu"rapa
g ad;lah
banyak un-
pelaksanaan pemberian air irigasi lebih baik diikuti, efisiensi kebutuhan air
laman yang harus dilakukan dibagi jelas. Keda-
d;;;", efisiensi distribusi"rr.rpair, sehingga meningkat. Efisiensi kebutuhan air adalah tolok ukur efisiensi irigasi yang
Iain yang bisa sangat berguna dalam keadaan tertentu.
Kedalaman pemakaian * Kedalaman minimum nominal Konsep ini juga meliputi efisiensi dengan mana akar bisa menggunakan
Efisiensi Airtiinuri-ai, air yang ditampung di dalam tanah selama masa pemberian air iripsi. Efi.
Dengan demikian, sistem A.-akan menggunakan - siensi kebutuhan air dipengaruhi oleh.tekstur tanah, jumlah dan distribusi
11 persen lebih banyak air
dan sistem B 48 persen lebih uanyatr rintuk vegetasi, profil permukaan tanah, distribusi akar di dalam tanah, dan variasi
mendapat[un rra.il yang seban-
ding. cukup jelas bahwa. sistem yu"g tia* kelembaban tanah dalam daerah akar. Faktor-faktor tersebut mempenga-
begitu efisien apabila dioperasi_
kan biayanya lebih mahal. ruhi kehilangan air oleh evaporasi yang berlebihan dari permukaan tanah
Dengan rata-rata Tb persen dari masing-masing dan kehilangan air dari perkolasi ke bawah di luar daerah akar. Kehitangan
irigasi dalam contoh ini akan sudah daerah yang diberi air
m".reii-a ,"i.-rJ uir sama dengan air karena evaporasi yang berlebihan meningkat apabila jumlah tanah yang
atau lebih besar dari kebutuhan minimum terbuka meningkat, dan menurun apabila daun-daunan bertambah banyak.
nominal, dan 2Spersen akan te_
tap kekurangan. Dalam hal ini tial amgutu,, Efisiensi kebutuhan, air bermanfaat dalam menjelaskan perbedaan-
ragi [rhwa tidak praktis
dan tidak ekonomis untuk perbedaan pada reaksi tanaman dari berbagai metode pemberian air irigasi.
-"rggun"tan
mengairi seluruh luas sampai feaaliman yang
kelebihan air yang cukup untuk
diinginkan. Literatur penelitian tentang pemberian air irigasi dipenuhi oleh penyelidik-
Efisiensi distribusi air akan merupakan an lapangan yang membandingkan panen yang dihasilkan dari irigasi per-
tolok ukur untuk perbandingan
antara sistem-sistem, apakah irigasi siraman mukaan. Kadang-kadang perbedaan tersebut cukup menyolok dan pada
siraman, irigasi p"rm,rk*., aiuiiJi"gr.an dibandingka, a"rgu., irigasi
dengan irigasi permukaan, atau waktu yang lain pada tanaman yang, perbedaan tersebut tidak menyolok.
irigasi siraman dibandingkan dengan seringkali keadaan yang berubah-ubah terletak pada perbedaan keadaan
ir'*r, permukaan.
batas yang dicerminkan dalam efisiensi distribusi air. Apabila akan mem-
Efisiensi Kebutuhan Air pertimbangkan irigasi mana yang akan digunakan, aspek yang penting ada-
air yang ditampung daram tanah selama pemberian lah metode yang mana yang akan menempatkan air di mana air tersebut
air irigasi mungkin dapat digunakan paling efisien oleh akar tumbuh-tumbuhan. Konsep ini
WAKTU MEMBERIKAN AIR IRI(]ASI-BUSARNYA AIR YANG
DI
164 DASAR-l)AsAR r)AN pRAKTEK rItI(;ASt

mungkin tidak penting untuk alfalfa, dengan sistem akarnya yang terdistri- Namundemikian,perludiketahui,bahwaefisiensil00persentidakse-
dicapai de'
busi dengan baik, akan tetapi mungkin sangat penting untuk kentang, ja- lalu dikehendaki. r"rrrrt r.rg* bersih maksimum sering dapat
kedua' ketiga
purrgirian daerah akar f,anya setiap pemberian air irigasai
gung atau semangka. ,r!u' ini terutama kare-
Karena kehilangan dari evaporasi dan perkolasi dalam setelah pemberian atau keempat tergantung kepada tanah dan tanaman. Hal
air irigasi sering hanya kecil, efisiensi kebutuhan air dapat dievaluasi dengan nakapasitastanamanu,.t,,t.menyerapairlebihbanyakdaribagianatas
kedalaman
baik secara musiman, sehingga pengaruh faktor-faktor tersebut dijumlahkan daerah akar daripada bagian bawahnya' Dengan mengubah
pertumbuhan bakteri lebih baik pada
untuk seluruh musim tanam. penggunaan air juga meningkatkan
air yang lebih kecil
tanah bertekstur tralus. Sehiigga, efisiensi penampungan
hasil yang paling
Contoh Eflsiensi Irigasi dari 100 persen .""*u periollx mungkin membuahkan
ilil
Gambar 8-7 memuat sembilan gambaran profil pelaksanaan irigasi yang baik'
"*"Jrrgu, diqfri
'lon distribusi
'^*-l'oian dan
efisiensi pemakaian air yang mende'kati 100 persen
umum. Contoh (a), (b), dan (c) adalah kasus penggunaan yang lebih berat untuk menja-
|1il dekat ujung bagian hulu ladang dan menggambarkan bagaimana ketiga efi- tidak selalu praktis utu" ail.urr"ndaki. Biaya yang diperlukanlebih besar dari
min efisiensi pemakaian dan distribusi air yang tinggi
sering
siensi bervariasi sebagaimana jumlah air yang digunakan meningkat. Contoh tidak selalu menf
(d), e), dan (f ) menggambarkan suatu kasus yang umum di mana pengguna- pengembaliarr ekonomi. Alasan penting yang lain untu\
|1il

an air yang lebih berat dilakukan dekat ujung masing-masing ladang. Con- hendakiefisiensipemakaianairmendekatil00persenialahbahwasatuatau
kepadl kadar
to}n (g), (h ), dan (i/ menggambarkan jenis distribusi kelembaban yang sering lebih pemakaian air yang berlebihan -per tahun' tergantung ga-
garam dari air-tanurr,"yuig biasanya dikehendaki untuk
llillL
membersihkan
terjadi pada irigasi siraman. Contoh (g) adilah praktek irgasi siraman yang
umum apabila air yang tidak memadai digunakan. Efisiensi penampungan i"_ vu.rg berlebitr paaa iaerat, uk*, d".rg"r, demikian mempertahankan
l1lilili
air B, yang rendah dan efisiensi distribusi D a yang rendah, menunjukkan tanah dalam keadaan ptoduktif yang baik'
dengan jelas mengapa hal ini merupakan praktek irigasi yang buruk. Contoh
(i) $ga adalah praktek irigasi yang tidak dikehendaki dan ditandai dengan .8.ISCoNToHKAPANUNTUKMEMBERIKANAIRIRIGASI
jelas oleh efisiensi penggunaan air Eo yang rendah. DAN BERAPA BANYAK
yang menunjukkan
Berikut ini adatah ikhtisar dari laporanr terperinci
polabahwadapatdiikutidalammencaripetunjukmanajemenuntukmem-
Kedalaman air yang di-
butuhkan sebelum pem-
Kedalaman air yang di-
I ak u k a n sela ma pem be ria n perkirakan kapan memberikan air irigasi da1 berapa banyak digunakan'
tanah menahan
llrfl berian air irigasi air irigasi Fakta-fakta yang ditelaah dalam ikhtisir ini ialah: kapasitas
tanaman' kebutuhan air pun-
air, kedalamun uf."t, air yang digunakan oleh
musim tersebut' Faktor-faktor
tilill cak, dan variasi aalam t<euututtan air selama
yang nyata diguna-
tersebut setururrnya digunakan untuk,m-qneltukan air
fo'/002 Es=1AZ ta=802 kan dan frekuensi dan jirmlah air yang akan digunakan untuk irigasi'
lLltil [a= 60Z E =/oo)l Ea=9oZ

Maksimum Air Yang Tersedia


lllililr

Tanahdigolongkankedalamtigagolonganmenurutteksturnyayaitu
lapangan dan titik
kasar, medium, aai halus. setelah me.rghitrrrg kapasitas
lliu Ea-/002 ts-602 fd-702 E"=ltZ E'802 ta'752 f,=752! fs=/002 [d=802
(d) (f)
layumasing-masingkelompoktanah,kedalamanairmaksimumyangterse.
(e)
dia per kaki tanah dihitung sebagai berikut:
ililil
Kedalaman Air Maksimum yang Tersedia
Tekstur cm/m Tanah
initi
Kasar t0
Ea=/002 fs=st/. fa=752 to=902 ts=902 [a"852 Eo'607" Es'/002 ta=952 t4
?gl (h)
(i) Medium
Halus 18

Gambar &7 Efisiensipemakaianair,Co, penampunganair, I's, dan distribusi, 12, dan


pengaruhnya terhadap panen jagung digambarkan dengan profil tanah duadimensi.
,Di^"rbil dari "Design of Irrigation System for Plantacoes do Mucoso, Lda' with an Evaluation of
Natural Resources Governing ti" f'"rsitility of Irrigated Agricultural Development and Recommend-
Catatan: Perkiraan efisiensi pemakaian air dibuat dengan mengumpamakan tidak ada
limpasan. Munug"*"rrt Practices," oleh Vaughn E' llansen dan Jay M' Bagley'
"d
IA ATK I^T\L' T/IUUT!^I\^TI
l6ti DAsAR-DASAR DAN pRAKTEK rRt(;AsI WAKTU MEMBI,]RIKAN AIR IRI(}ASI-IJI"5AKN
lr
l/detik per ha ha/l per detik
Kedalaman Akar
0,7 7,4
Pertimbangan kemudian diberikan pada kedalaman dari mana air di- Irigasi siraman
1,1 0,9
serap dari tanah. Pola penyerapan rala-rata yang diperlihatkan dalam Gam- Itigasi permukaan
bar 8-6, dipertimbangkan dan kemudian Gambar 8-8 dibuat dengan menun-
irigasi permukaan diganti dengan
jukkan kedalaman pertumbhan akar selama musim tanam. Setelah pertimbangan yang terperinci'
siraman. Salah satu faktor yang diper-
saluran pembawa pip.T".iauri iriguti
Kebutuhan Air timbangkan dalam mempertimbangkan
untuk men ggunakan irigasi siraman
air 50 persen lebih banyak
Analisis air yang digunakan pada daerah aliran Sungai Cuanza, Lucala, adalah bahwa irigu.i-p"r-"kaan mlmbutuhkan
siraman digunakan. Dengan demi-
dan Bengo menunjukkan bahwa evaporasi rala-rata dari evaporometer type daripada yang diperlil; apabila irigasi
digunakan untuk memperkirakan kebu-
kian, 0,T liter per A"ii[ fer'hektar
Piche di Dondo selama musim kering adalah kira-kira 3,6 milimeter per ha-
ri. Kedua penelitian di Angola dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa tuhan air.
kebutuhan air puncak adalah kira-kira 0,8 dari evaporasi Piche, atau 2,8 mi- Konsepyangtercakupdalammenyama-ratakankurvakebutuhanaird!
menunjukkan jumlah air
limeter per hari. Perimbangan rotasi tanaman mengijinkan suatu pengurang- gunakan untuk *".rJ"putXan Gambar 8-9 yang
an dalam kapasitas perencanaan sampai kira-kira 0,75 dari pemakaian pe ;;;;ig""akan oleh tanaman selama masa pertumbuhan'
rencanaan puncak atau 2,1 milimeter per hari. Tabel g-2 r."-,raiu" disiapkan dari Gambar 8-9 untuk menunjukkan
pertumbuhan' Masa per-
Karena tidak semua air yang diberikan kepada sistem irigasi diperguna- penggunaan ul, vunJ terakumulasi .selama masa
6 bulan. sebagai contoh,
kan secara efisien oleh tanaman karena ketidak-teraturan pemberian air, tumbuhan dipertiml'a;k;; dari 2 bulan sampai
kapas, yang memp"t v"'i -"" p-ertumbuh""
6 b"lut" membutuhkan total
dan sebagainya, maka perlu untuk menggunakan lebih banyak air daripada kira-kira 15 Maret setelah
yang akan dibutuhkan oleh tanaman. Dengan demikian, diperkirakan bah- hampir 37 sentimeter air. Apabila kapas ditanam
tanah' ia akan membutuhkan
wa efisiensi rata-rata untuk pemakaian air adalah 70 persen untuk irigasi hujan menampung i-sentimeter air di dalam
air irigasi'
siraman dan 50 persen untuk irigasi permukaan. Juga, kira-kira 10 persen i"tu-rutu sekitar tgZ - 7) atau 30 sentimeter
air diperkirakan hilang, pada saluran pembawa sampai sawah apabila irigasi oleh lrigasi
permukaan yang digunakan. Frekuensi dan Kedalaman Air untuk Digunakan
Dalam hal ini juga perlu untuk mempertimbangkan bahwa sistem ter- Kedalamanairuntukditampungdidalamtanahselamapembeianair
8-10 dibuat dengan mem-
sebut mungkin tidak akan dioperasikan lebih dari 12 jam per hari rata- mempengaruhi efisiensi pemakaiannya. Gambar
ratanya, dengan memperhatikan hari Minggu, dan sebagainya. Latihan dan
C
kurangnya ketergantungan kepada tenaga tidak memerlukan pemberian air G
air
Kebutuhan 2.a a
'z
2.8
c q E
irigasi yang ekstensif pada malam hari. Apabila seluruh faktor tersebut di- E'e t."Sj
mm/hari \
,?\.ffii
E
EH
pertimbangkan, kebutuhan perencanaan yang menentukan ukuran sistem 9; ?.o ;
96
pipa dan pompa adalah: Lc
o
E

r50
0lULoJv ffio 70 80 F
gE perturrbuhan I
Persen dari seluruh masa I I
tf--fr--n6- --B+---oo
a
r20 "#
0 b z--i-
'' Drr'6'l"n m'asa periumbuhJn dalam,hari ,
I
o
r ,r^
90
c
o Tiqa-bulan masa pertumbuhan dalam hari I r I
E
o
G ! r' '-Empatl6ulan misa pertumbuhan dalam hari r
60 r
o
r35
r

!
c ffi30 ffirzo i5c
o
o Lima-bulan masa pertumbuhan dalam hari I I I

30
l-
o
^-----,n-ffiffizr8o
Enam-bulan masa pertumbuhan dalam hari
o- OL
0 2s 50 75 100 t?5 t50 t75 Gambar 8-8 Kedalaman akar selama periode berbagai masa pertumbuhan
Hari seiak penanaman pertumbuhan. Gambar 8'9 Kebutuhan air untuk
rnruADl
WAKTU MEMBERIKAN AIR IRIGASI-BESARNYA AIR YANG DICUNAKAN IbY

*'BE;N n; u* 300

/u/$; rgt/
t o
c
5 250
o / $E o
A lis E=
gE
C6
bo
l."l EB$E I =snNBssrEEI gf EE
9c
200

d
tr
(E

I l* i- I i5*
E9 r50
>h
6E roo
.E
o
*iEIEnH* g€
<o
€G

/u/s; Essi
EE 50
o. =
=/ -, ,/
(! Gambar 8-10 Jumlah air yang harus di-
I

q 0
tr
o 50 loo t50 200 250 300 350 400 gunakan oleh irigasi siraman dalam rang-
CI
tr
s s ==eBpB€Er'/ gE
Jumlah air yang digunakan
ka untuk menampung jumlah air yang di
cl
CB

(El Er l'/_*fi /
oleh irigasi siraman
butuhkan di dalam tanah.

:t /.1p;$Eel =E;s!!E;fi
d)J tr
G

rEr* >'| I
tt a
dl
E'I
,a
tr
$ J FE pertimbangkan efisiensi pemberian air irigasi untuk memperlihatkan berapa
ol
al banyak air harus digunakan oleh irgasi untuk menampung berbagai keda-
dl L IEE laman air di dalam tanah. Perlu diketahui bahwa efisiensi tersebut lebih
=l
'al
hol
dl
!l!l
O)
A
al
a
(B
*ff E =-s$BNBE=-l gg
kecil apabila jumlah air yang digunakan lebih sedikit. Apabila 100 senti
meter akan ditampung, 135 sentimeter harus diberikan karena air tidak di-
el ol = l-l_ I distribusikan ke seluruh ladang dengan merata.
cl dl Dengan menggabungkan masa pertumbuhan, besz[nya kebutuhan air,
b!l
cl
ol =-ssEIEEffiIEE kedalaman akar, efisiensi pemberian air irigasi, dan kapasitas tanah mena-
dl
el
fi,
EI
I
f;/$:li:/ IEE
han air, Tabel 8-3 dibuat. Tabel yang serupa untuk tanah bertekshrr medi-
um dan halus dan juga untuk 4,5 dan 6 bulan masa pertumbuhan dibuat
!l
dt
FI
,vl
I EfE5I-PNEsBB--'l;H tetapi tidak disertakan di dalam buku ini. Tabel tersebut, bersama-sama
dengan material terdahulu, berisi data yang diperlukan untuk mengatur
pelaksanaan pemberian air irigasi secara hati-hati untuk berbagai tanaman
II
cl
=l p: ggcl yang ditanam pada tanah baik yang beltekstur kasar, medium, atau halus.
ql
=l
Eld.x*
=l | = ---iHF
=F?EFEEEE I f,g Laporan tersebut juga berisi praktek manajemen yang dianjurkan serupa
dengan anjuran yang diberikan dalam bagian terdahulu buku ini.
3l
.!d
..rJ -l I Eg
I EFEEI'r=NBE$$;BlE$
I
HI
ol
til
uol
dl
6,
>t
.rl
<l
trl
dl
I

iB.:rui l€e
EiEtfilq-:N3\BN--=l lsg
EI
bol
bol ,EEugl gE
trl
fi sI
ol
AJ
g\r
6t
I
I iEE
5gEl=*BsBBRB"=l^q!.
6)l
.clI
!El
Erl E-f I -l#E
\l

Tabel &3 Frekuensi Pemberian Air Irigasi dan Jumlah Air yang Digunakan oleh higasi Siraman Apabila Berbagai Jumlah Air yang
Tersedia Tetap ada dalam Tanah. Panjang Masa Pertumbuhan = 3 bulan. Tekstur Tanah - Kasar.

IVlaksimum Selang Waktu dalam Hari Antara Pembeian Air Irigasi dan Kedalaman dalam cm ya
Kedalaman Air
.
Digunakan Apabila Berbagai Air yang Tersedia Tetap Ada dalam Tanah
Waktu Kedalaman yang Tersedia
Sejak Kebutuhan Akar dalam Daerah Keda- Keda- Keda- Keda-
Penanaman Air Rata-rata Akar laman laman laman laman
dalam llari (mm/hari (cm) (cm) Hari (cm) Hari (cm) Hari (cm) Hari (cm)

I.3
9-18 I.8 I5 2 2L 52 83103
t8-27 2.0 28 32 73 104135
27-36 Z,J 4I 4 42 84 135176
E
36-45 2.5 53 53 104 156208
45-54 2.8 66 7 63 t25 t77249
54-63 2.8 79 I 73 t46 21828n
63-72 2.5 89 I 84 t77 2593412
72-8t 2.3 97 IO lt 4 21 7 33 t0 44 13
8l-90 I.3 r04 1I 4l 6l II L4

ts
n
-
a
a
-
[[[g I [{[gg[g[[1amtarlEeaS a
ts
gE'iEgEgEEIEEEEEEIEBE} on
[rBt x reirErsi [n r11ffi[ 8F
1E ;z
:Ee
z6 tY a
F.] trj
IEIa E IgtrE.r[ateeIgEg [gu, * F
z2 3
E
ts
OX
XF F
Fl!
EBEEEEEIEgEBgB 1EBaB trj E ZE
EEEE'
172 DASAR-DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN L.I5

pada umumnya metode yang paling baik. Beberapa keadaan yang menun-
jang irigasi siraman adalah sebagai berikut:
r 8. Penggu.naan air yang sering dan kecil dapat langsung dilakukan
ngan sistem PenYiraman.
de

1. Tanah terlalu porus untuk distribusi dengan metode permukaan 9.2 PENGGUNAAN YAI{G LAIN SISTEM SIRAMAN
yang baik. Sistem penyiraman mempunyai penggUnaan pertanian yang kedua yang
2. Tofografi tanah yang dangkal yang mencegah perataan (leveling) penting dalam penambahan terhadap penggunaan yang utama untuk distri-
yang seharusnya untuk metode irigasi permukaan. busi air irigasi untuk ditampung di dalam tanah.
Pemberian air yang kecil tapi sering, sangat mudah diatur dengan meng:
3. Tanah yang mempunyai kemiringan yang tajam dan tanah yang
gunakan penyiram, cukup membanhr dalam banyak keadaan, seperti ber-
dengan mudah dapat erosi.
ikut: tanaman berakar pendek, persemaian tanaman baru, pengendalian
4. Aliran pemberian air yang terlalu kecil untuk mendistribusikan air temperatur tanatr pada tanaman tertentu seperti selada, dan pengendalian
secara efisien dengan irigasi permukaan. kelembaban pada tanaman seperti itu, misalnya tembakau. Dalam hal ini
5. Tanah yang bergelombang mahal sekali biaya meratakannya sampai memungkinkan bahwa pemberian air yang kecil tapi sering dapat menghasil-
cukup memadai untuk irigasi permukaan. i<an panen yang memadai untuk tanaman kopi sebagai tanaman pelindung
yang pada umumnya digunakan di beberapa bagian dunia untuk mengen-
6. Pekerja yang tersedia untuk pemberian air irigasi baik yang tidak
dalikan temperatur dan kelembaban.
berpengalaman dalam metode irigasi permukaan atau yang tidak da
pat dipercaya; irigasi permukaan yang baik membutuhkan pekerja
yang terlatih yang dapat dipercaya. Pencegah Pembekuan

7. Tanah memerlukan untuk dibawa ke produksi puncak secara cepat. Pencegah pembekuan dapat disediakan dengan penyiraman. sistem pe
Sistem penyiram dapat direncanakan dan dipasang dengan cepat. nyiraman telah digunakan sebagai pencegah pembekuan untuk beberapa
tahun pada kranberi rawa, arbei biru, arbei, almond, jemk, buah-buahan,
dan bunga-bungaan. Tanaman telah diselamatkan pada temperatirr sebesar
Hal-hal berikut ini juga harus dipertimbangkan apabila membandingkan minus 8'C dengan irigasi siraman. Penyiram kabut yang baik dikehendaki.
metode irigasi penyiraman dan irigasi permukaan.
Perhatian harus dilakukan untuk tidak memutuskan cabang pohon dengan
1. Pengukuran air lebih mudah dengan penyiraman dibandingkan de akumulasi es dari penyiraman di atas. Penyiraman harus memadai untuk
ngan metode irigasi permukaan. mempertahankan es yang membentuk basah dan menjadi cair. Penyiraman
harus dimulai pada atau di atas 30oC untuk perlindungan. Air harus digUna-
2. Sistem penyiraman dapat direncanakan sehingga lebih sedikit gang- kan sampai eS mulai mencair. Besarnya pemberian jumlah air irigasi yang
guan terhadap penanaman dan pekerjaan pertanian yang lain dan dianjurkan untuk berbagai temperatuY dan kecepatan angin diperlihatkan
lebih sedikit tanah yang diambil dari yang berproduksi daripada de dalam Tabel 9-1.
ngan metode irigasi permuakan.
3. Efisiensi penggunaan air yang lebih tinggi secara normal dapat di-
capai oleh irigasi siraman. Tabel 9-1 Besarnya Pemakaian Air Irigasi untuk Pencegahan Pembekuan pada Berbagai
Temperatur dan KecePatan Angin
4. Apabila air telah siap dipompakan sampai titik pemakaian, tekanan
yang diperlukan untuk penyiraman dapat dicapai dengan suatu pe- Kecepatan Angin
nanaman modal tambahan yang minimum. (Km/jam)
5. Apabila air untuk keperluan domestik dan air irigasi berasal dari Temperatur 0-0.05 1.0-2.5 3.0-5.0
zumber yang sama, jaringan distribusi bersama biasanya sering dapat Tumbuhan Besarnya Air Irigasi
dipergunakan. ('c) (mm/jam)

6. Untuk daerah yang membutuhkan pemberian air yang jarang, irigasi -3 2.5 2.5 2.5
siraman dapat disediakan dengan biaya untuk per akre tanah yang *4 2.5 3.5 5.5
diberi air lebih rendah daripada biaya untuk irigasi permukaan. -5 3.0 5.0
*6 3.5 6.5
7. Apabila air dapat diberikan ke sawah dengan gaya gravitasi, irigasi *8 5.0
siraman cukup menarik.
174 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRI(;ASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN 175

Penggunaan Pupuk, Pestisida, dan Amendemen Tanah dan tanah, sehingga memperlambat masa berbunga dan, mengurangi ke-
Beberapa pupuk, pestisida, dan amandemen tanah dapat dipergunakan mungkinan rusak akibat pembekuan awal.
dengan cepat, ekonomis, mudah dan efektif melalui penyiraman sistem
sprinkler. Peralatannya sederhana dan memerlukan tenaga yang sangat
9.3 JENIS PEI{YIRAM
sedikit. Dengan mengatur waktu pemakaian sebagian besar material dapat
dicuci sampai kedalaman yang diinginkan. Dalam penyelesaiannya, ma- Ada tiga jenis penyiram umum yang digunakan: nozel tetap yang di-
terial tersebut didistribusikan ke seluruh permukaan tanah dengan cukup pasang pada pipa, pipa yang dilubangi (perforated sprinkler) dan penyiram
merata. Elemen pupuk yang sudah larut telah tersedia untuk akar tanaman berputar.
lebih cepat daripada apabila ditempatkan pada tanah yang kering. Sistem penyiram yang disebut pertama adalah jenis "yang dipasang te-
Pupuk, pestisida, dan amandemen tanah dapat disuntikkan ke dalam air tap pada pipa," dilukiskan pada Gambar 9-1. Pipa yang sejajar dipasang
dengan beberapa cara. Salah satu metode yang paling sederhana ialah meng kira-kira berjarak 15 meter dan ditunjang oleh barisan tonggak-tonggak:
hubungkan tong yang berisi material yang dilarutkan pada bagian hisap Air disalurkan dengan sudut yang tepat tegak lurus dari jalur pipa. Seluruh
pompa. Tong juga dapat dihubungkan dengan kerongkongan tabung ven- lebar 15 meter antara jalur pipa dapat diberi air irigasi dengan memutarkan
turi. Pompa kecil bertekanan tinggi juga digunakan untuk menyuntikkan pipa kira-kira 135o.
larutan ke dalam bagian jalur air yang bertekanan tinggi. Jaringan pipa yang dilubangi yang dilukiskan pada Gambar 9-2 diper-
Pemakaian yang disenangi adalah mengopersikan penyiram secara efi- gunakan lebih ekstensif di kebun buah-buahan dan kebun bibit. Pada
sien sebelum pemakaian pupuk sampai membasahi daun-daunan dan tanah umumnya besarnya pemberian air kedalamannya lebih dari 20 mm per jam
secara merata. Kemudian pupuk harus diterapkan untuk waktu yang cukup dan tinggi tekannya lebih kecil dari 25 meter, bahkan sering paling rendah
untuk menjamin pembagian air yang baik pada seluruh tanah yang sedang sampai 7 meter. Jaringan tersebut tidak melingkup daerah yang sangat
diberi air irigasi. Lama pemakaian paling sedikit dibutuhkan 30 sampai 60 luas. Penyiram yang berputar dilukiskan pada Gambar 9-3, digunakan sa-
menit. Setelah pemberian pupuk penyiram harus dioperasikan mulai dari ngat ekstensif sekali. Keuntungan penyiram ini dibandingkan dengan yang
30 sampai 90 menit tergantung kepada besarnya pemakaian pupuk. Mate
rial apa saja yang korosif dengan demikian hanyut oleh pemakai pompa dan
sistem penyiram dan material yang beracun hanyut dari daun-daun tanam-
an. Juga pemberian air setelah pemberian pupuk atau amandemen tanah
menghanyutkan material ke dalam tanah.
Tata-cara pemakaian pestisida akan bervariasi menurut material yang
dipakai, tergantung kepada apakah harus tetap tinggal pada daun-daunan
atau harus masuk ke dalam tanah.
Ammonium nitrat, asam fosfor, dan ammonium sulfat sangat korosif. r;irv$
r{ l::li::l
Impeler kuningan dan perunggu pompa sangat terpengaruh sekali oleh la- lrig
rutan yang mengandung fosfor khususnya kalau ada garam ammonium.
Dengan demikian harus diteliti bahwa larutan yang memasuki sistem pada
bagian isap pompa cukup encer dan besarnya pemakaian material rendah.

Pendinginan Tanaman
Irigasi dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas dan panen dari
beberapa tanaman dengan mengurangi temperatur pada hari yang panas.
Kentang, tomat, anggur, apel, arbei, dan tanaman buah basah yang serupa
telah bereaksi dengan baik terhadap pendinginan penguapan dengan penyi-
raman. Penyiraman apel telah menghasilkan peningkatan warna dan ke-
mampuan pasar.
Pada beberapa iklim, pembekuan awal yang sering terjadi pada masa
pohon berbunga, menurunkan panen secara drastis. Irigasi siraman telah Gambar 9-l Sistem irigasi siraman dari atas digunakan untuk pemakaian air yang se-
digunakan dengan berhasil pada musim semi untuk mendinginkan pohon ring. (Dengan din dari Skinner Irrigation Co.)
176 DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN 177

lainnya adalah kemampuannya memakai air dengan aliran yang lebih ren-
dah apabila menggunakan bukaan nozel yang relatif besar. Faktor ini ter-
utama cukup baik pada air yang mengandung lumpur dan kotoran karena
menurut pengalaman lebih sedikit kemacetan penyiram. Jumlah pemakaian
lebih kecil dari 2,5 milimeter per jam dimungkinkan dengan penyilam ini.
Aliran yang lambat ini dikehendaki pada tanah yang mempunyai besarnya
infiltrasi yang rendah dan menguntungkan kepada petani kecil yang me-
ngerjakan pemberian air irigasi sepanjang lapangan pekerjaannya. Besarnya
pemakaian yang rendah menjadikan perlu untuk menggerakkan penyriam
ha.y" sekali atau dua kali setiap hari pada tanah yang kapasitas menahan
airnya rendah. Tinggi tekanan untuk menggerakkan penyilam biasanya
sekitar 20 meter untuk penyiram yang lebih kecil sampai lebih dari 70 me-
ter untuk ukuran yang besar.

9.4 TINGGI TEKANAN


sistem penyiram bekerja di bawah tinggi tekanan dari 3,5 meter sarnpai
lebih dari 70 meter. Tinggi tekanan yang dikehendaki tergantung kepada
biaya tenaga, luas yang harus diberi air, jenis penyiram yang dipergunakan,
jarak penyiram, dan tanaman yang sedang diberi air irigasi. Tinggi tekanan
. yang rendah berharga dari 3,5 sampai 10 meter; sedang dari 10 sampai
20;
menengah dari 20 sampai 40, dan tinggi tekanan yang tinggi dari 40 sampai
?0 meter. Penyiram raksasa biasanya bekerja pada tinggi tekanan lebih be-
c'ambar 9-2 Jaringan penyiram yang diberi lubang di kebunjeruk. (Dengan ijin dari sar dari 55 meter. Penyiram pada harga tinggi tekanan yang rendah mem-
W.R. Ames Co.) punyai daerah lingkup kerja yang sedikit dan besar penyiraman yang relatif
tinggi untuk jarak penyiram yang dianjurkan. Penggunaannya pada umum-
nya terbatas kepada tanah yang mempunyai besarnya infiltrasi lebih besar
daripada 12 milimeter per jam selama pemberian air irigasi'
Penyiram dengan tinggi tekanan sqdang melingkup daerah lebih besar
dan mempunyai besar presipitasi dengan harga yang luas, dan air yang jatuh
rl I ii+,:ijl: iiirr i.:tiiai,lr pecah dengan baik.
Penyiram dengan tinggi tekanan yang tinggi melingkup daerah yang
luas, dan besarnya presipitasi untuk jarak yang dianjurkan lebih tinggi dari-
pada untuk tekanan menengah. Pola distribusi biasanya baik tetapi dengan
mudah diganggu oleh angin karena trayektori air yang lebih tinggi. Penyi-
ram ini mempunyai besar pemakaian, di atas 20 milimeter per jam. Dia-
meter lingkaran yang dibasahi adalah dari 60 sampai 120 meter. Pola distri-
busi sangat baik pada udara yang tenang tetapi dengan mudah terganggu
oleh angin.
Secara umum, penyiram bisa didapatkan yang secara praktek akan se-
suai dengan kondisi kerja di lapangan.

Gamb_ar 9-3 Sistem penyiram pada ladang tomat. (Dengan ijin dari shurRane Irriga- 9.5 JENIS SISTEM PENYIRAM
tion Co. and E.C. Olsen Co.)
Sistem penyiram meliputi penyiram, pipa tegak berkatup, pipa distri
busi melintang, jalur pipa utama, dan, sering, mesin pompa- Sistem penyi-
178 DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN I /Y

ram dapat diklasifikasi sebagai semi permanen atau portabel sesuai dengan Karena sistem penyiram permanen sering dipergunakan untuk memberi
bentuk komponen-komponen. Gambar 9-4 melukiskan tiga jenis bentuk jumlah air irigasi yang kecil, hal ini perlu diingat bahwa angin bisa merupa-
-kan -yarrg
sistem irigasi penyiram; penyiram ganda pada jalur pipa, penyiram besar problem reiius. Periode penggunaan yang singkat tidak membo-
tunggal, dan sistem penyiram batang dengan beberapa penyiram. lehkan perpindafrin alamiah dalam arah angin dan variasi kecepatan angin
air yang Iebih teratur'
- menghasilkan suatu distribusi penyiram
yang
yang dipasang pada kopling ce
Pemasangan Semipermanen (sering disebut sistem masip) Variasl sistem ini mempunyai
Ada pemasangan semipermanen di mana jalur utama dikubur dan jaring- pat tiang penyiram sehingga penyiram tersebut dapat dipindahkan sepan-
jag ;alui samping yang dikubur. Hal ini mengurangi jumlah penyiram dan
an melintang dan penyiram tetap tidak bembah selama musim pemberian
air irigasi. Tenaga kerja menjadi minim, dan kualitas serta hasil paneri pada meningkatkan kebutuhan tenaga kerja untuk pengoperasian sistem.
umumnya maksimal, dengan catatan bahwa sistem dipergunakan sebagai-
mana mestinya. satu orang dapat memberikan air irigasi 40 sampai 80 hek- Sistem yang Dapat Dipindah (Portable)
tar setiap hari dibandingkan dengan kira-kira 20 hektar untuk sistem yang Sistem penyiram yang serni dapat dipindah (semiportable) terdiri dari
dapat dipindah-pindah. jalur pipa utama yang dikubur, jalur pipa samping yang dapat dipindah dan
Apabila pemberian air irigasi yang sering tapi ringan dikehendaki dan p"rryira*, dan pompa yang tetap. sistem penyiraman sudut-rendah (low-
apabila petani sepenuhnya tergantung kepada irigasi untuk memberikan ung1y yang dapat dlpindah-pindah, dilukiskan pada Gambar 9-5, terbuat
kelembaban tanaman yang dibutuhkan selama musim, distem semiperma- aaii ,uat" lun i pipu utama yang dapat dipindah, jalur pipa samping yang
nen lebih disukai. Penggunaan yang paling ekstensif ialah untuk kentang dapat dipindah dan penyiram, dan pompa. sistem yang dapat dipindah pe-
yang menunjukkan kenaikan panen dan kualitas yang menyolok dengan
,r,ri, -"*prnyai jalur pipa samping yang dapat dipindah dengan penyiram
pemberian air irigasi yang sering tapi ringan. Tanaman yang berakar dang-
kal, seperti lobak, juga bereaksi dengan baik terhadap sistem permanen.
Bertahun-tahun kebun bibit telah diketemukan bahwa sistem semiperma-
nen berguna untuk memelihara kabut basa pada seluruh tanaman.

@*.w.g*,=
Peny iram-Bergagang

Penyiram-Tu nggal

Gambar 9-4 Bentuk jenispenyiram sistem irigasi Penyiram-Ganda


180 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASx IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN I81

9.6 JALUR SAMPING YANG BERGERAK


Jalur samping terdiri dari penyiram yang dapat digerakkan oleh bebera-
pa metode. Metode yang paling murah dalam bentuk biaya modal peralatan
adalah sistem yang digerakkan dengan tangan di mana pipa tidak dikopel,
digerakkan sepanjang waktu ke lokasi baru, dan dikopel kembali. Jalur
samping jenis seret atau tarik (drag-or tow-type lateral) dipergunakan di
mana seluruh jalur ditarik oleh traktor atau kendaraan lain ke lokasinya
yang baru pada Iuncuran yang disediakan pada setiap kopel' Roda dapat
diikatkan pada kopel pada tempat luncuran, dengan membolehkan peng-
angkutan yang lebih mudah. Pengaturan luncuran dan roda memungkinkan
gerakan sejajar terhadap jalur dengan sedikit lengkungan yang memung-
kinkan untuk memindahkan jalur secara menyamping.
Sistem roda-bergerak menggunakan pipa sebagai poros dan memasang
roda berdiameter besar jalur pipa tersebut dapat digerakkan tegak lurus ter-
hadap arah jalur samping. Unit roda-tabung dapat digerakkan dengan ta-
ngan atau motor bakar kecil, motor listrik atau motor-hidrolik.
Sistem jalur samping juga bisa digerakkan dengan jalur yang berputar
pada suatu lingkaran pada kira-kira satu ujungnya sebagai suatu pivot. Besar-
nya pemakaian diatur untuk mengkompensasi berbagai besarnya pemindah-
an sepanjang jalur. Roda tersebut diberi tenaga oleh silinder hidrolik, di-
C-ambar 9-5 Penyiram sudut-rendah pada kebun buah-buahan menjaga air rencanakan untuk menghasilkan besamya perpindahan sebanding dengan
jauh dari buah muda dan daundaunan. (Dengan ijin dari W.R. Ames Co.) jarak dari pusat pivot.

dan pompa yang dapat dipindah. suatu sistem yang dapat dipindah penuh 9.7 SISTEM PENYIRAM GRAVITASI
dan dipindahkan segera dari ladang ke ladang, sehingga memperruas pema- Sistem penyiram yang sering paling ekonomis adalah salah satu yang
kaiannya. menggunakan sumber air berdekatan dan di atas daerah yang akan diberi
Gagang (boom) berputar yang panjang membawa gabungan penyiram air. Apabila sumber air cukup tinggi pada bukit yang berdekatan untuk
yang berputar dan yang tidak berputar dilukiskan pada Gambar g-6. Ukur- menghasilkan tekanan yang cukup pada nozel penyiram tanpa mengguna-
an pipa, panjang gagang, ukuran nozel, dan tekanan dapat dibuat bervariasi kan pompa, sistem tersebut disebut'sistem penyiram gravitasi (.gravity
untuk mencakup luas yang dikehendaki pada setiap pemasangannya. sprinkler system).
Dalam hal ini tidak ada biaya untuk pompa dan motor, bahan bakar
atau listrik. Namun demikian, lebih banyak jalur pipa yang harus dibeli
untuk menyalurkan air dari sumbernya ke ladang daripada yang biasanya
dibutuhkan untuk suatu sistem penyiraman yang dipompa. Jalur pipa yang
lebih besar menghasilkan tekanan yang lebih besar pada penyiram, tetapi
juga meningkatkan harga pipa. Bentuk yang paling ekonomis dihasilkan
dengan mempertimbangkan tidak hanya keperluan perencanaan tetapi
juga biaya pemberian air musiman dan hasil yang diperkirakan.

9.8 SIJIVIBER ATR DAN METODE PENINGKATAN TEKANAN


Sistem penyiram memerlukan sumber air bebas dari kotoran yang akan
men5rumbat penyiram. Sumber air bebas kotoran yang paling baik adalah
sumur dan danau. Peralatan penyaring biasanya diperlukan untuk memi-
Gambar 9{ Penyirarn jenis gagang berputar. (Dengan ijin dari W.R. Ames Co.) sahkan kotoran apabila air diambil dari saluran irigasi atau sungai.
LOl DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRICASI
Irrr(;Asr STRAMAN I)AN cucuRAN lU5

Tekanan untuk operasi penyiram dihasilkan dari gravitasi apabila dalam saringan merupakan masalah. Apabila air tersedia cukup untuk membiar-
praktek diberikan oleh pompa apabila sumber air terletak pada ketinggian
kan beberapa kotoran untuk melewati bagian pengambilan, kelebihan air-
sedemikian rupa bahwa tekanan gravitasi tidak akan mengoperasikan-pe- nya dapat digunakan untuk menguras saringan dan membuang kotoran
nyiram' Pada beberapa sistem, gabungan antara gravitasi dirrdaya po-p, yang terkumpulkan. Dalam hal ini suatu saringan horizontal persis di bawah
digunakan untuk mendapatkan tekanan yang dikehendaki. permukaanujung bagian hulu, dan di atas atau dekat permukaan pada pelim-
Apabila memompa dari danau, sungai itau saruran irigasi, pompa sen- pah, akan bersih dengan cukup baik. Saringan yang berputar juga pernah
trifugal biasanya digunakan untuk meningkatkan tekanan. Apabila me- dipergunakan dengan hasil cukup baik.
mompa diri zumur digunakan baik pompa sentrifugal, pompa rendam (suLr
Pembuangan kotoran seperti Iumut dan benda organik yang mengam-
mersible) atau pompa turbin. pompa turbin atau pompa rendam lebih
baik bang pada aliran lebih merupakan masalah. Saringan yang mencakup selu-
dipergunakan untuk sumur pada daerah yrrg ketinggian per-
l
-"-punyai
mukaan air-tanah bervariasi selama musim pemberian-air irigasi.
ruh penampang aliran efektif apabila ukurannya cukup kecil untuk me
nangkap material apabila dibersihkan cukup sering untuk mencegah tahan-
an yang berlebihan terhadap aliran. Dua, atau bahkan tiga, saringan diguna-
9.9 PEMBUANGAN LI,]MPUR DAN KOTORAN kan secara bertahap cukup membantu dalam mengurangi kecenderungan
Lumpur dan kotoran sangat mengganggu peraratan penyiram. sifat tersumbat. Yang pertama harus lebih kasar untuk menahan kotoran yang
abrasi lumpur menyebabkan kerusakan yang parah pada imperer pompa lebih besar, dan saringan terakhir harus cukup kecil untuk menahan kotor-
dan nozel penyiram serta bantalan Kotoran an yang paling kecil yang tidak diperkenankan masuk.
nozel aengan ae-
mikian mengganggu keseragaman pemakaian-"rryrmLat
air untuk ladang. No-zel pe-
nyiram yang tersumbat tidak dapat ditolerir. Metode pembuangan kotoian
dan lumpur perlu disesuaikan dengan kondisi lapangan, tetapi beberapa 9.10 OPERASI SISTEM PENYIRAM
kondisi yang umum biasa dilakukan dan harus dipertimbangkar, ,""*u Suatu sistem penyiram dapat direncanakan dengan baik untuk tanaman
hati-hati. ' dan ladang, tetapi apabila tidak dioperasikan secara efisien akibatnya akan
Lumpur lebih berat daripada air dan akan mengendap apabila diberikan mengecewakan. Sistem penyiram yang direncanakan dengan baik akan
kesempatan. Dengan demikian, pembuangan lumpur aapat dilakukan
de-
memberikan air yang cukup selama waktu maksimum kebutuhan air oleh
ngan baik dengan membangkitkan kondisi yang sesuai di mana lumpur
da-
tanaman. Pemberian air yang berlebihan akan terjadi apabila sistem di-
pat mengendap dan selanjutnya dikuras dari wadah. Kolam dari berbagai operasikan pada kapasitas maksimum ketika kebutuhan air untuk tanaman
bentuk dapat digunakan secara efektif. lebih kecil daripada kebutuhan maksimum. Pemakaian yang berlebihan
Karena lumpur lebih berat daripada air ia akan cenderung terbawa se- akan mengakibatkan pencucian makanan tanaman yang dapat larut, efisien-
panjang dasar aliran, apabila aliran tidak begitu terbulen. Bagian isap pompa si pemakaian air yang rendah, pengurangan dalam kualitas dan jumlah ta-
harus ditempatkan di mana kandungan Iumpur sedikit. .Ian-"gan menempat- naman, dan, terakhir masalah drainase. .
kan posisi bagian isap di mana'lumpur akin terbawa Iangsung ke daiam
bagian isap. seringkali kondisi pendekatan dapat diatur lehingga bagian
9.11 ANALISIS BIAYA
aliran yang mengandung konsentrasi lumpur paling banyak dibelokkan dari
bagian pengambilan. saringan juga dapat dipergunaxan untuk mencegah Dalam mempertimbangkan ekonomi setiap sistem irigasi, semua biaya
lumpur memasuki bagian isap pompa. dan keuntungan harus dimasukkan. Biaya awal (initial cost) adalah penting
Dalam beberapa hal kehadiran kotoran lebih merupakan masalah dari- karena pembeli harus membiayai hal ini yang biasanya penanaman modal
pada lumpur. Kotoran dapat terendam air dan mengambang di yang besar. Namun demikian, biaya tahunan per hektar dibandingkan de.
bawah per- ngan pengembalian tahunan per hektar adalah ukuran ekonomi suatu sistem
mukaan atau dapat terbawa pada dasar aliran, sedangkan m-aterial y*j
t"- irigasi yang paling baik. Biaya tahunan per tahun harus termasuk berikut
bih ringan akan terbawa pada permukaan. peraraian penyaring -dengan
mudah tersumbat. Penyiram dapat dengan mudah tersumbat oleh kotoran lnl:
dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bangunan yang dipergunakan 1. Penyusutan tahunan sistem irigasi.
untuk memisahkan kotoran dari air harus direncinat<an .uJuru khusus un_ 2. Bunga dari modal untuk sistem.
tuk mencegah jenis kotoran ada di dalam air.
3. Biaya air.
. Kotoran yang mengambang dapat disaring dari permukaan dengan sa-
ringan tetap yang berputar dari air di bawah p".-rku^, diperkeriankan 4. Biaya tenaga (power).
untuk mengalir terus ke dalam jalur pipa. Namun demikian, pembersihan 5. Perbaikan, operasi dan pemeliharaan.
I84 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI SIRAMAN DAN CT]CURAN T6C

6. Buruh. ditanam. Informasi tentang iklim meliputi presipitasi alami dan kecepatan
7. Pajak. angin dan arahnya. Semua informasi ini harus dihimpun dalam satu bentuk
atau yang lainnya seb'elum memulai untuk merencanakan suatu sistem pe-
Apabila mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan dari suatu nyiraman.
sistem irigasi yang baru, kredit harus dapat diperlihatkan untuk setiap peng- Kebutuhan kemampuan sistem penyiraman meliputi pemakaian air da-
hematan yang berasal dari berikut ini: lam jumlah yang tidak akan menimbulkan limpasan dari daerah yang di-
1. Peningkatan panen dan kualitas. beri air. Air harus diberikan dalam jumlah tertentu sehingga efisiensi pema-
2. Lebih kecil tanah yang di luar produksi. kaian air yang tinggi tercapai sedemikian rupa sehingga menghasilkan efi-
siensi distribusi air yang tinggi.
3. Pengurangan dalam biaya penyiapan tanah, pengolahan tanah, dan
sistem penyiraman hams mempunyai kapasitas untuk memenuhi ke-
pemanenan.
butuhan pemakaian-air puncak untuk setiap tanaman selama musim pem-
4. Penghematan dalam upah tenaga, biaya perbaikan dan pemelihara- berian air. Kapasitas cadangan harus disediakan untuk kehilangan air yang
an, biaya pengoperasian. tidak bisa dihindarkan karena evaporasi, intersepsi, dan beberapa perkolasi
5. Penghematan dalam biaya air dan tenaga. dalam.
Apabila suatu sistem direncanakan untuk penambahan (supplemental)
Biaya nyata bervariasi secara luas. Biaya awal akan meningkat apabila irigasi atau keperluan produktif, harus mempunyai suatu kapasitas untuk
peralatan penghemat tenaga manusia ditambahkan. Sistem yang permanen memenuhi kedalaman air yang dibutuhkan untuk merencanakan luas dalam
di mana jalur utama dan samping tidak digerakkan akan rheningkatkan har- suatu waktu tertentu. Biaya untuk sistem tersebut harus bersesuaian dengan
ga daripada jalur yang dapat dipindahkan. Biaya total rata-rata per hektar nilai asuransi yang ada kaitannya.
per tahun termasuk modal awal dan biaya operasi. Umur yang diharapkan Dalam hal ini tidak boleh lebih daripada 20 persen variasi dalam keda-
sistem penyiraman bervariasi dengan perlakuan, pemakaian, dan penyim- l,aman air yang diberikan kepada setiap bagian luas rencana. Untuk men-
panan tetapi akan mempunyai harga rata-rata sekitar 15 tahun. dapatkan keseragaman distribusi yang cukup tekanan dalam jalur samping
Biaya tahunan rata-rata peralatan biasanya 40 persen dari biyaha tahun- tidak boleh bervariasi lebih daripada20 persen. Variasi tekanan terjadi seba-
an total. Bahan bakar dan perbaikan akan mempunyai rata-rata 30 persen gai akibat dari kehilangan akibat gesekan (friction losses) pada pipa dan
dan upah tenaga 30 persen. pembahan elevasi pada jalur utama atau jalur samping. Dalam hal ini mung-
Sistem penyiram harus direncanakan untuk menggunakan air dengan kin diperlukan untuk menga.tur dengan menggunakan katup.
biaya tahunan yang rendah.. Suatu keseimbangan harus diusahakan antara Suatu sistem penyiraman harus menggunakan air sehingga tidak akan
ukuran pipa dan biaya pemompaan pada sistem yang dioperasikan dengan menyebabkan kerusakan fisik pada tanaman. Pada kebun buah-buahan, ke-
pompa. Analisis yang hati.hati harus dilakukan untuk mendapatkan zuatu cepatan aliran air yang tinggi dari nozel.penyiram telah merusak pertum-
keseimbangan yang layak antara biaya peralatan dan biaya tenaga. Uufran apel dan buah persik ketika penyilam ditempatkaq terlalu dekat ke
pohon. Juga, pada tumbuh-tumbuhan biji-biji yang halus, harus dilakukan
iemprotan yang halus, atau tanaman akan tergugurkan ke tanah. Semprotan
9.12 KEBUTI]HAI{ PERENCAI{AAI{ SISTEM PENYIRAM
seperti itu memerlukan tekanan yang tinggi untuk memecahkan tetesan air
Faktor yang penting dalam keberhasilan sistem irigasi siraman ialah pada nozel.
pertama, perencanaan yang betul, dan kedua, operasi yang efisien dari Tetesan air harus cukup kecil sehingga tanah tidak dirusakkan. Bebe-
sistem yang direncanakan. Informasi dasar yang diperlukan untuk peren- rapa tanah akan menjadi kubangan akibat tekanan tetesan air yang besar,
canaan ladang sistem irigasi didapatkan dari empat zumber yaitu, tanah, yang mengakibatkan tanah mengerak. Nozel kecil yang dipergunakan pada
persediaan air, tanaman yang akan diberi air, dan iklim. tekanan yang tinggi mengtrrangi besarnya tetesan. Besar tetesan yang dapat
Informasi yang berkaitan dengan tanah meliputi jenis tanah, kedalam- diperbolehkan bisa didapatkan dengan menggunakan kombinasi ukuran
an, tekstur, permeabilitas, dan kapasitas menahan air yang tersedia pada nozer dan tinggi
daerah akar. Persediaan air yang dibutuhkan meliputi lokasi tempat pem- "-1T:ff'#:r;,r5 mm) - 25 sampai 35 m
berian air yang dibutuhkan meliputi lokasi tempat pemberian air dalam
hubungannya dengan ladang yang akan diberi air, jumlah air yang tersedia, (4,75 sampai 6,35 mm) - 30 sampai 40 m
dan jadwal pemberian air. Kebutuhan air maksimum per hari, kedalaman (6,35 sampai 9,5 mm) - 35 samPai 50 m
daerah-akar, dan kerumitan irigasi yang perlu diperhitungkan dalam sistem Dua nozel penyiram akan menghasilkan uraian tetesan yang diperbolehkan
irigasi didapatkan dari pengetahuan tentang kebutuhan tanaman yang akan pada tinggi tekanan 3,5 meter lebih kecil daripada penyiram nozel tunggal.
IOO DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
IRIGASI SIRAMAN DAN CUCURAN I87

Angin dapat kritis, banyak mengganggu distribusi air. Dalam hal ini sulit
tanaman yang tumbuh rapat. Pengenalan keadaan ini dapat menuju ke pe-
untuk mendapatkan distribusi air yang baik pada kecepatan angin lebih be
sar daripada 15 kilometer per jam. Jalur samping harus dipasang men5rudut ngurangan upah tanah.
terhadap angin yang ada. Mungkin perlu untuk mengurangi jarak antara Untuk mempersiapkan suatu rencana sistem penyiraman yang berhasil
penyiram-penyiram dan antara jalur-jalur samping sebanyak-banyaknya harus ada saling pengertian yang penuh antara teknisi dan calon pemilik
40 persen untuk mendapatkan distribusi yang memuaskan pada kondisi atau pemakai. Apabila inventarisasi zumber-sumber tanah pertanian dan
yang berangin. .eratdilakukan, perencana dan pemilik atau pemakai harus bekerja-
pertanian
Apabila digunakan dalam jarak lapangan praktek dengan tekanan kerja sama sekali. Perbedaan-perbedaan dalam tanah harus dimengerti.
yang terpilih, penyiram yang dipilih harus memberikan distribusi air yang Seringkali pemilik tanah dan operator dapat memberikan petunjuk seperti
memuaskan. laju infiltrasi maksimum pada daerah rencana. Apabila ia telah mempunyai
pengalaman irigasi sebelumnya, kemungkinan ia telah memperhatikan per-
Apabila pompa diperlukan, harus diambil berdasarkan tinggi tekanan
kondisi operasi dan aliran yang maksimum dan bebannya tidak boleh ber- bedaan-perbedaan dalam kemampuan tanah yang sama untuk menahan air
lebihan (overload) pada kondisi operasi minimum. untuk keperluan tanaman.
Perhatian harus diberikan terhadap perencanaan sistem penyiraman. Suatu pemahaman yang lengkap diperlukan sehubungan dengan kebu-
untuk memilih kombinasi sumber tenaga, sistem penyiraman, dan jadwal tuhan tenaga untuk pengoper{rsian irigasi. Tanpa suatu pembahasan yang
penuh pada fase irigasi penyiraman ini, kesalah-pahaman dapat timbul,
kerja yang paling baik memerlukan kecakapan dan pengalaman.
yang dapat menimbulkan baik pengoperasian sistem yang tidak betul atau
kekecewaan pada sebagian pemakai. Tenaga kerja harus dimasukkan dalam
9.13 PERENCANAAN SISTEM PENYIRAMAN TANAH PERTANIAN biaya irigasi tahunan.
Perencanaan penyiraman irigasi yang memadai meliputi inventarisasi Pengusaha-perencana, yang dapat mencapai pengertian ini dan rencana
sumber-sumber tanah pertanian dan penyatuan operasi sistem dengan ope fasilitas irigasi dan sesuai dengan pengoperasian, akan berada dalam suatu
rasi tanah pertanian dan peternakan yang dibutuhkan. perencana sistem posisi yang lebih baik untuk mempertahankan suatu karir jandka panjang
memerlukan untuk mempertimbangkan keterbatasan sumber-sumber tanah yang menguntungkan dan dapat dipercaya dalam irigasi penyiraman. Sebagai
pertanian termasuk juga faktor-faktor dan operasi tanah pertanian yang tambahan, ia akan mempunyai kepuasan dalam memainkan peranan pen-
mungkin mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dari perusahaan irigasi ting dalam merybangrrn produksi pertanian di daerahnya. Tabel 9-2 adalah
yang direncanakan. suatu petunjuk untuk pemilihan sistem irigasi penyiraman dengan memper-
Dalam banyak hal, pemasangan awal sistem penyiraman adalah hanya timbangkan beberapa faktor yang berkaitan. Harga-harga yang didaftar dan
tahapan awal dalam pembangunan suatu sistem penyiraman tanah pertanian petunjuk hanya digunakan sebagai suatu indikasi dari praktek yang biasa.
yang legkap. Perencanaan yang memadai untuk penyiraman irigasi harus
memperhitungkan kebutuhan untuk pengembangan yang akan datang. sis 9.14 PERENCANAAN SISTEM PENYIRAM
tem awal apabila dipasang harus, sejauh mungkin mudah dilaksanakan, co-
Perencanaan penyiram yang tepat meliputi pertimbangan yang teliti
cok dengan pengembangan yang akan datang dan, padaakhirnya, ke dalam
mengenai semua konsep dasar yang telah diuraikan dalam bab terdahulu.
tanah pertanian irigasi yang pokok.
Tanah, tofografi, tahaman, persediaan air, manajemen, pemakaian air, dan
suatu faktor sering terlupakan, baik oleh perencana maupun calon pe-
makai, adalah pola tanam yang akan berkembang dari pemakaian sistem hidrolika termasuk sebagai tambahan terhadap biaya tenaga kerja, peralat-
yang penuh. an, dan tenaga.
sering kapasitas sistem, susunan, pengoperasiannya direncanakan seki- Tabel 9-3 menunjukkan bagaimana faktor-faktor dapat diatur secara
tar satu hasil bumi. Perputaran tanah-penanamzrn akan dibutuhkan untuk sistematis untuk mendapatkan suatu perencanaan penyiram yang baik.
Data-data teknis mengenai penyiram, pompa dan tenaga penggerak tersedia
mempertahankan produksi optimum karena panen tanaman ini ditingkat-
pada perusahaan yang menjual peralatan irigasi penyiraman.
kan dengan irigasi dan praktek pertanian yang baik yang diperlukan. Kebu-
tuhan air untuk hasil rotasi tanaman mungkin seluruhnyi berlainan. Dengan Perencanaan harus dimulai dari inventarisasi sumber-sumber tanah per-
perputaran tanaman, dimungkinkan untuk mengurangi kapasitas sistem tanian. Pendaftaran lokasi, persediaan air, tanaman, pemberian air yang
yang dibutuhkan di mana kebutuhan air puncak untuk berbagai tanaman dikehendaki, sumber tenaga, tanah, dan informasi pemakaian air, begitu
pula denah tanah pertanian, diperlukan sebelum perhitungan yang terperin-
terjadi pada waktu yang berlainan selama musim pemberian air. Dengan
pengembangan keseimbangan perputaran tanaman, peralatan yang diberi ci dapat dilakukan.
mesin dapat diterapkan untuk penggunaan pada tanaman yang berjajar dan Dengan informasi ini perhitungan kapasitas sistem dapat dilakukan.
Perlu diperhatikan bahwa cadangan diperhitungkan untuk variasi dari satu
Tabel $2 Faktor.faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem irigasi penyiraman

Bewnya Dapat Diberlakukm pada

KemitinBn KetinggiaD Tenaga Ukumn Perkiren


(mm/jm) Kondisi T&man Proteksi Distliburi
Maksimum Kerja Sistem Biayaa Peng-
Bentuk Pemuk@n Tungal Peng- C6inn
Jenis Sistem (qo\ Iadary OaE/ha Relatif dan guBan
Ladane (m) Per ilieesi) (ha) (doUar/ha) snaffi Sts
PeEbekuan Pestisida Bi@taDg
enytram uanaa
Digerakkan tan9n:
Dapat dipindah.pindah 20 2,5 50 Segi empat panjang
fidak dapat dipindahi Tanpa batas 1,2-3,1 1-15 50-200 Tidak
pindah Tidak
Tepa batas 1.3 50 Setiap Lentuk lain Die-
o.5-1.2 1 atau lebib 40(F900 Ya
Digelakkau haktor:
Dipaqng pada gelincir Cukup halus Tanpa batas
5-10 2,5 50 untuk operasi o,5-1,O
Dipaeng pada roda ban 5-10 2,5 50 haktor 10-15 I O0-3 00
0,5-1,0 10-15 loo-300
tunegal
Dapat bergelak tnditi
Roda gelinding smping 5-10 50
uerakm smping Cukup halus o.2--o,7 10-30 lo0-300
5-10 2,5 50 halus 1,2-1,8 o.24,1 10-30 125-300
Memptrnyai tenaga peng-
Tanpa
Eerak sendiri rintangd. lin- Ya
Pipot puet 5-r5 5,O 25 Lingkanu
Gerakan ffiping tase untuk 2,4-3,O 0,1--o,4 1 5--6 5
5-15 5,O 25 auiut aangkd L2b-250
2.4-3.O o,1--o.4 3H5 L25-250
atau segi empat Tidak Ya Ye
parjang

'hyirum Tunggal Tidak


Digerakkan taitBn 20 6,3 50 Diar-
Tanpa batas 1,2-3,7 1(F15 60-200
Digerakke hakto!: Setiap benhrk lain
Dipasng pade gelincir Faktor
6,3 50 keamanan
Dipasng pada roda tEn rrb 6.3 0,5-1.0 10-15 100-300
Tanpa batas 0.5-1,0 lo-15 100-300
Mempunyai tenaga peng-
Jalur untuk
Tanpa batas 6,3 25 Segi @pat panjang lfu dan selmg o.2-4.7 1 5--.40 120-250
Penyirm Goi
Gagang
Digerakkm
!m haktor Faktor
5 6,3 26 Sotiap bentuk lain kemau&
Mempun 2,4*3,O 0,5-1,2 10-15 200-300
gelak sendiri Yd
5 6.3 25 Segi empat pmiang Jalur untuk ga- 2,4-S,O o.2-\.2 1 5--.40 200-3 00
gang dan selanq

Meual atau
Otomatis Tepa batas 1,3 50 Setiap bentuk lain Tanpa batas Y
fanpa batas o.1--{_2 I atau lebih 40(F1000
aTidak
fidak termasuk biaya jalut

Tabel 9-3 Lembaran Data Teknis Irigasi Penyiraman

INFORMASI TANAH PERTANIAN


Alamat Tanggal
Nama Pemilik Kabupaten -.-- ProPinsi
Seksi Daerah Kecamatan

DAERAH RENCANASISTEM IRlGASI : -


permukaan air, lokasi pompa, tempat tertinggi dan
Tofografi-Meliputi profil lokasi jalur pipa utama. Berikan elevasi'tempat sekitar batas ladang, tinggi
terendah pada daerah rencdni, dan lokasi ialur gas alam atau tenaga listrik.
Tanah-Tuniukkan ienis tanah utama dan lokasinya pada peta'
5
No. Ladang
Kapasitas menahan air yang tersedia cm/m
Besarnya pengambilan (mm/jam) .
Kedalaman tanah efektif (m) . ., .

PERSEDIAAN AIR
3
l/deti k m
Sumber Jumlah tersedia
sampal
Variasi musiman (l/s)
Jadwal Pemberian
-
SUMBER TENAGA

Listrik Motor bakar- Jenis bahan bakar-Lain-lain


Tegangan Batasan hp
Apabila listrik berikan fasa'nYa

KETERSEDIAAN TENAGA KERJA


Jam kerja per hari
Hari kerja per minggu

(
KEBUTUHAN IRIGASI
(
DAEBAH RENCANA KEBUTUHAN
Air yang harus Frekuensi pem-
Kedalaman daerah diganti setiap Besarnya pemaka;an berian air irigasi U
Tanaman I No. L.o"ng Hektar akar efektif (ml pemberian air (m) air puncak (mmlhari) puncak (hari)

u
i
I

-.1

INFORMASI PERENCANAAN DAN SPESI FIKASI


KEBUTUHAN KAPASITAS SISTEM

No. Ladang
Kapasitas sistem minimum l/derik
Waktu operasr jalur samping per set {jam) -
Kedalaman pemakaian per set (cmI . . .. .

Jumlah jalur samping set per hari (jumlah)


Periode operasi untuk mencakup areal (hari)
Kapasitas sistem yang dibutuhkan (l/detik)
Ef isiensi pemakaian air (%)
Kedalaman air yang diganti setiap pemberian air (cm )

PEMlLIHAN PENYIRAM samping


mm/jam. Jarak penyiram pada ialur l/detik.
Besarnya Pemakaian m. Besarnya detik PenYlram mmx
Jarat< iitui samping pada ialur utama m. Jenis Ukuran nozel .="-
Olr.",u, daerah Yang dicakuP --:-:-- m.
Tinggi tekan operasi lang dibutuhkan -

PERENCANAAN JALU R SAMPI NG m.


m. Jarak penyiraman pada.ialur samplng ha.
jalur utama pel i3Lur t*P-':g
Jarak ialur samping pada m. O*r"tt vung dicaktrp /deti k
Panjang ialur.samPtng Besarnya debit PenYlram samPrng hari.
.rJ"iiuf 6unv itum pada ialu r.samprng kup daerah
rrrsrrvurrvr
J^ t""n"u renc ana-dal am
h kan
,nir-t ---
Jumlah ialur samPing Yang 'dibutu cm' ukuran Pipa
Lfli:?.';il;"j;;;it'l;,1';;;i i;;1;"; illr:: Diameter
Im Bli[313i cm' Ukuran PiPa m
u r sampr ns. m
i
ial
( r ng ra'a'; v ang"-g:q::-lfi}::l m
Nai k atau tu run kondi si lita
.;
;""'#;;; karena gesekan
Kehilangan ttnggt .li.^- i^.,r-
i;r;' 'L*iing untuk
i"rrrr utarna)
,i' r' mengop(
riensoperasi sampi n s
kan jar u r sampi
ft [l]?;fl :: lil33l I: ffi ffi;,T;l;';ifi ""
PERENCANAAN JALUR UTAMA Aluminum
Lain-lain
Bahan: Baia | /deti k.
atau Tetap
Dapat dipindahkan -.- m Kapasitas Pengaliran
Panjang .ialur utama
I -
il.i[],'i"],,r r"n (satu i n g karal.t pq9:, ifl i
l-':1:1
'I31X,ili"J",1;;siTiI-;:;i;;;'b:lf :ill::larenasesekan m
i.r[rr""irip, viis dibutuhkan: U[:[l BIB: m
m -atau
U ku ran PiPa
I-. .tatrt pengeluaran pada ialur utama
Kehilangan tinggi tekan karena
rencana)
(Bagian ialur utama di luar daerah
I /detik.
PERENCANAAN JALUR PEMBERI
m. KaPasitas Pengaliran m
Paniang ialur Pembe.ri -cm. Kehilangan tinggi tekan karena gesekan
Utr.ir",i iip" yang dibutuhkan
(
19

KEBUTUHAN TINGGi TEKAN DINAMIK TOTAL


ct)
Tinggi tekan yang dibutuhkan pada jalur samping
m.
Kehilangan tinggi tekan karena gesekan pada lalui utama
m.
Kehilangan tinggi
tinggi tekan karena gesekan pada jalur pemberi
Kehilangan tinggi tekan karena gesekan pada ialur lsap _ m. U)
m.
Perbedaan elevasi antara pompa dan tempat tLrtinggi pada jalur samplr[ *
m.
Perbedaan elevasi antara sumber ai6 dan garis tengifi pompa
m.
Kehilangan tinggi tekan karena gesekan pada katJp din sambungan
Total m. z
KEBUTUHAN POMPA

Kapasitas l/detik pada tinggi tekan U ku ran


'.1
E
SPESIFIKASI POMPA X

Jenis Kapasitas l/detik. Efisiensi o/o, pada


ppm m tinggi tekan
@ pengel'Jaran yang dibutuhkan Rem hp @ pengeluaran yang dibutuhkan
th
KEBUTUHAN TENAGA

Air hp Efisiensi %. Rem hp ppm


SPESIFIKASI TENAGA PENGGERAK

Jen is Pembuat Model


Besarnya hp yang tetap
Ukuran
pada ppm.
perpindahan
Langkah cm.
Kecepatan torak pada beban rencana Bmep pada beban rencana
Jenis konversi tenaga Perbandingan kecepatan
Motor listrik: Tegangan Fasa ppm

ANALISIS EKONOMI IRIGASI


BIAYA S!STEM
URAIAN

Unit sumur
Unit rumah pomPa
Unit tenaga penggerak
Unit pompa
Sambungan jari ngan tenaga
J;i;;;ip;;i;a'(t"nsL"p" oens"; k"iroi
Jalur pipa samping (lengkaP) .

Penyiram dan tiang Penyiram


Peralatan spesial:
Daftar:
Biaya bahan keseluruhan .. . .

Pembiayaan untuk Pemasangan ...


Biaya tanah pertanian, tenaga keria
Pemakaian traktor
Lain-lain
Biaya tanah pertanian t ei"lu.,ftan o
Biava keseluruhan
l.r>

BIAYA TENAGA KERJA


iam. Menggerakkan ialur utama
(per irigasi) Jam.
Menggerakkan ialur samping (per irigasi) - , ., jam. =
Menjalankan dan mematikan pompa (per rrlgasl) jam. z
Wakiu lain-lain yang dibutuhkan (per irigasi)- per lam
Jumlah tenaga kerla (Per irigasi)- iam@$ z
Biaya musiman = Biaya Per irigasi X Jumlah irigasi
o
o

z
(
()
BIAYA MODAL

Pembangunan sarana air-(sumur, kolam.


dan lain_lain)
Pensembangan tanah-(peratatr";
;;il;;;;;i.
. ." l1
$_-
Peralatan
Eahan-bahan
Tenaga kerja
Lain-lain-(biaya hak melintas, trtum aan tef<ni*t
Modal keseluruhan
.$_
BIAYA TETAP TAHUNAN

Penyusutan modal tahu nan


Bunga modal rata-rata
Pajak-pajak (peratatan irigasi)
Asuransi
Biaya tetap keseluruhan
BIAYA OPEBASI DAN PEMELIHARAAN

Jam operasi per tahun


Bahan bakar atau listrik
Minyak pelumas, gemuk. daftar hadir ..
I enaga kerja pemberi air

.
Pemeiiharaan'sistem irigasi . . .. . ..
Biaya operasi dan pemel
Biaya irisasi keseruruhan = Biaya,",,Joi,u"",.T""il11:i:iB:ffi':fl.i:*:i.?l:*"
=_pj ; ;,j '5ilU' $--.------..-.-..--
:
E : i : r:i F.:: { 1fi
yans diberi air I i ;::ffi lff ili
;j"" ;:'; fl"f ha-mm
lah f":fl ;l' ?i1"".
yang l, o
dipakai
Biaya p", nulr- JiirTili;;;#;#'#;#r'il:;:i "" $_.=---
Fl?::"::'ha
Catatan $

PETA DAERAH YANG


AKAN DIBERI AIR Dibuat oteh
(Pakailah kertas dengan jatur-jatur Jabatan
koordinates) Tanggal

a,e
oo
57(
.^ 6
oli
o
$
p
o
X

\l
E'
+
.*

u)

,l
o

0q
o
o
Efggfre
o
IYO DASAR-DASAR DAN PRAKTE,K IRIGASI

Aliran dapat diahrr secara manual atau dipasang secara otomatis untuk
menyalurkan (1) volume yang diinginkan, (2) air untuk waktu yang telah
ditetapkan, atau (3) air apabila kelembaban tanah menurun untuk suatu
jumlah tertentu.
Jalur samping biasanya PVC yang luwes atau pipa polyethylene dengan
diameter 12 sampai 32 milimeter. Pemancar dimasukkan ked alam jalur
samping dengan jarak yang telah ditentukan yang dipilih untuk memenuhi
kondisi tanaman dan tanah. Pipa yang berlubang ganda, pipa porus, dan
pipa dengan perforasi kecil-kecil digunakan pada beberapa instalasi untuk
berfungsi sebagai pipa pembawa samping dan sebagai sistem pemancar.
Pemancar harus menghasilkan aliran yang relatif kecil dan menghasilkan
debit yang mendekati konstan. Penampang aliran perlu relatif lebar untuk
menguran gi tersumbatnya pemancar.

Keuntungan irigasi cucuran


Sering dihasilkan panen tanaman yang lebih besar dan kualitasnya lebih
baik, kemungkinan sebagai akibat kemampuan dari memelihara tanah lem-
bab pada daerah akar yang mendekati konstan. Buah-buahan yang mengan-
dung air yang cukup pada waktu dipanen (seperti tomat, jeruk, pohon
buah-buahan yang berdaun rontok, anggur, dan arbei) memberi reaksi yang Gambarg.T.Irigasicuculanpadaladangyangbaruditanamidimanahanyapada
baik terhadap irigasi cucuran. Irigasi cucuran tidak praktis atau ekonomis daerah akar diberikan air'

untuk tanaman yang ditanam secara rapat seperti tanaman padi-padian dan
alfalfa.
Garam yang tidak larut tertinggal di dalam tanah karena air digunakan
Air irigasi dapat diberikan secura sangat efisien kepada pohon kecil dan banyak adalah dgt<.-at ujung daerah
oleh tanamar. Peng""i"n'" V""giifi".g
ditanam dengan jarak yang lebar, di mana air yang memadai dapat ditem-
yang dibatasi pada ;;;"k;" tinatr. ApaUifa hujan membilas garam dekat
patkan pada daerah akar tanpa membasahi tanah di mana tidak ada akar, aaput mengakibatkah kerusak-
permukaan f." aaum"au"rJ akar yang uitit,
seperti terlihat pada Gambar 9-7. Pada daerah kering dengan manajemen irigasi, menjadi makin banyak masa-
an hebat pada tanam*.-vrat i" u.i, uir
yang baik perbandingan air yang ditrnaspirasikan dengan air yang dipakai
t"n -#ffi; garam ha-
biasanya paling sedikit 0,90. Efisiensi pemakaian air mendekati 1"00 persen
t"t?il*1il semua-jenis irigasi timburnva kerebihan
dan penghematan air dari 30 sampai 50 persen dihasilkan bila dibandingkan
rusdibilassecarau",r.a,_a*idaerahakarpotensial.?emakaianairdengan
dengan metode pemberian air yang Iain untuk tanaman dan kondisi yang diperlukan' Biaya peralatan'
penyiram atau irigasi permukaan- mungkin diper-
sesuai untuk irigasi cucuran.
tenaga kerja, dan menghilang"kan keiebihan. garam harus
Masalah serangga, hama, dan jamur dikurangi dengan mengurangi pem-
iii""gt* "it-""t't
apabila menganalisis biaya dan efisiensi
irigasi cucuran.
baqahan permukaan tanah sampai minimum. Lebih sedikit semak-semak, perhatian harus dicurahkan
Karena hanya t;;;i;; tt"ah yangdibasahi'
-ut
oleh pemberian
lebih sedikit pengerasan tanah, menurunnya pengolahan tanah, dan dengan
untuk melihat brh;;;;;il;ilh"" u, tiaux t"rhambat
demikian lebih sedikit pemadatan tanah dan lebih sedikit gangguan pada
air pada volume t*;;;;-lerutu sedikit. Akar tidak akan menembus ta-
waktu panen adalah keuntungan irigasi cucuran.
nah yang keras.
gerakan permukaan tanah kering yang
Pada daeratr yang banyak angin' pada pertum-
m"rrlaai rintangan
Masalah Potensial pada Irigasi Cucuran diolah antara p"*ui"ui--pu-urr"L dapat
Terzumbatnya saluran kecil dan bukaan pada pemancar adalah masalah buhan tanaman.
yang paling serius. Pasir dan partikel tanah liat, sampah, lapisan endapan
kimia, dan perfirmbuhan organik dapat menyumbat aliran dari pemancar.
Penyumbatan sering terjadi secara berangsur-angsur, menurunkan aliran
dan menyebabkan distribusi air yang jelek sepanjang jalur samping yang
berakibat penumnan dalam pertumbuhan tanaman
IRI(;ASI PIJRMUKAAN TANAH DAN BAWAH TANAH LJJ

BAB
SEPI.]LUH
G
Or
[TE ET Btit*
top coFede
GsXces
IRIGASI PER1\/I[JI(AAN TANAII ll,I ,rlfll;i

,'i
"o\z €G
E$3G {
dE$s *
DAN BA\)I/A[I TANAII ,- $;;$ $B
!, ,, tl il
/{ .e E; Ii* .
G

as
t$irsi
3r *8.8
(,

.\$
tsEe.i;
c^!.:
t!illE
s
o
o
H!{TIE
t R€ &.8 Sii iiiBi; d
d
o
E $EE};€ &
cstaE$ e\E€e-'8 d

Air irigasi disalurkan ke tanah pertanian dengan empat metode umum: o


)z
yaitu, (a) permukaan tanah, dengan penggenangan (flooding) atau alur (fur- d
d
rows); (b) bawah tanah, dalam hal ini permukaan tanah dibasahi sedikit
apabila ada; (c) cucuran (trickle) dari pipa dekat tanaman;dan (d) penyiram- d
an, di mana permukaan tanah dibasahi seperti oleh curah hujan. Irigasi si-
raman dan cucuran adalah isi dari Bab 9. Metode permukaan tanah dan ba- il
wah tanah dibagi lebih lanjut seperti berikut: u
o
g
1. Permukaan tanah:
a. Penggenangan tidak terkendali atau ',liar.,' /tl o
o
o
E
b. Penggenangan yang dikendalikan dengan alur kerap (corruga_ d
h!
d
tions), galengan (borders), petak (checks), atau pengolaman !

(basins). FE

s
c. Alur.
2. Bawah tanah:
)r') l-
s
od
a. Yang dikendalikan dengan saluran samping (lateral).
tI
a. 6

b. Tidak terkendali, dari kelebihan pemakaian air ke tanah pertani-


an sebelahnya atau yang lebih tinggi. €
Metode irigasi bervariasi dalam berbagai bagian dunia dan pada berbagai
tanah pertanian dalam suatu lingkungan karena perbedaan pada tanah,
I
{<
O)
fI| //s
ct)

topografi, persediaan air, tanaman, dan kebiasaan. Tanaman makanan ter-


o
a /E : G

nak seperti alfalfa, semanggi, dan rumput-rumputan pada beberapa daerah


G
S /D G TE
oc
t_
c,
diberi air irigasi dengan alur kerap. Metode irigasi penggenangan maupun s
Yb
eo a.
metode galengan dan pengoalman cocok untuk tanaman makanan ternak
maupun padi. Tanaman yang berderet diberi air dengan alur. setiap atau
kombinasi beberapa metode bisa baik sekali diterapkan pada satu tanah per-
tanian, sebagaimana dilukiskan pada Gambar 10-1.
2OO DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI PERMUKAAN TANAH DAN BAWAH TANAH 2OI

10.1 PENGGENANGAN TIDAK TERKENDALI ATAU "LIAR" zukai tidak lebih dari 10 sampai 20 meter lebar dan 100 sampai 400 meter
Pada awal pemberian air beberapa abad yang lalu, di seluruh Asia dan panjang, dipisahkan oleh tanggul atau galengan yang rendah, disebut seba-
Eropa bagian selatan, air diberikan dengan penggenangan daerah dataran gai metode petak jalur (border-strips). Air disadap dari saluran pemberi ke
yang agak halus. Khuzusnya di Mesir, metode penggenangan merupakan dalam petak-petak tersebut sepanjang mana ia mengalir dengan lambat ke
praktek umum, aL ditekan untuk disebarkan ke seluruh bidang tanah yang arah ujung yang lebih rendah, membasahi tanah pada waktu melaluinya.
luas, selama musim aliran zungai yang besar. Permukaan antara tanggul-tanggul pada dasarnya rata, sehingga aliran
Pada irigasi modern, beberapa metode penggenangan yang ditingkatkan lapisan air meliputi seluruh lebar petak tanah; tetapi menurut panjang tang-
telah dikembangkan. Uraian kasar metode ini adalah seperti berikut. gul kemiringan permukaan kira-kira sesuai dengan kemiringan tanah ala-
Apabila air diberikan dari saluran tanpa tanggul untuk mengarahkan miah. Dalam hal ini dikehendaki, meskipun pada dasarnya tidak urgen,
arah aliran air, atau kalau tidak membatasi gerakan, metode tersebut dise bahwa kemiringan pada masing-masing tanggal serag€m. Apabila praktis,
but sebagai penggenangan tidak terkendali atau "liar". Metode ini banyak paling baik untuk membuat kemiringan galengan dari 0,2 sampai 0,4 per-
dipraktekkan di mana air irigasi sangat banyak dan tidak mahal. sen, tetapi kemiringan paling rendah 0,1 persen dan paling tinggi 0,8 persen
Apabila air dibuat untuk mengalir mealui permukaan terlblu cepat, se- dapat dipergunakan apabila dalam hal ini tidak praktis untuk mendapatkan
jumlah yang tidak memadai akan berperkolasi ke dalam tanah. SEdangkan. kemiringan yang sesuai. Perhatian khusus diperlukan untuk mencegah erosi
apabila air dipertahankan pada permukaan tanah terlalu lama, kehilangan tanah pada kemiringan yang paling curam.
akan terjadi sebagai akibat dari perkolasi di luar daerah akar. Haliniadalah Besarnya aliran yang disadap ke dalam suatu petak jalur tunggal ber-
masalah penting dan sulit untuk menggunakan air secara efisien dengan me beda-beda dari L5 sampai 300 liter per detik, tergantung kepada jenis ta-
tode penggenangan tidak terkendali. Besarnya saluran yang dipakai, keda- nah, ukuran galengan, dan keadaan tanaman.
laman air sebagaimana ia mengalir melalui permukaan tanah, dan laju infil- Oleh karena biaya awal persiapan tanah'untuk metode galengan relatif
trasi air ke dalam tanah semuanya mempengaruhi efisiensi pemakai air. tinggi, dalam hal ini dikehendaki untuk merencanakan lokasi tanggul dan
Pada penggenangan tidak terkendali, kehalusan permukaan tanah dan per- petak sehingga berbagai tanaman makanan ternak dan biji-bijian dapat
hatian serta ketrampilan pemberi air irigasi juga penting. diberi air oleh galengan yang sama. Tanah yang akan diberi air irigasi alur,
Air dibawa ke ladang pada saluran pemberi permanen dan didistribusi- seperti bit gula, kentang dan jagung mungkin ditanam pada tanah di mana
kan dari saluran yang dibangun melalui ladang. jarakantara saluran ditentu- tanaman makahan ternak telah diberi air irigasi dengan metode galengan.
kan oleh kemiringan tanah, tekstur dan kedalaman tanah, besarnya aliran, Apabita kondisi tanah memadai untuk gerakan air lateral di bawah tanggul
dan keadaan tanaman. Jarak antara penyadapan dari saluran ke sebelah galengan kasar yang rendah, dalam hal ini adalah praktis untuk menanam
hilir kemiringan yang paling curam ditentukan dengan cara yang sempa. dan mematangkan tanaman pada tanggul. Dalam hal ini sulit untuk meng-
Penggenangan dari saluran lapangan diterapkan dengan baik terhadap alur (to furrow) tanggul dengan memadai dan memelihara air irigasi dalam
beberapa tanah yang mempunyai permukaan tidak teratur di mana metode alur pada tanggul.
yang lain tidak praktis. Namun demikian, meskipun pada tanah yang mung- Metode galengan adalah cocok untuk tanah yang mempunyai variasi
kin menguntungkan diberi air dengan metode irigasi penggenangan yang tekstur yang luas. Dalam hal ini penting, untuk mempelajari sifat-sifat fisik
lain, pemakai air sering terus-menerus menggunakan penggenangan tidak tanah terlebih dahulu sebelum mempersiapkan tanah untuk irigasi galengan.
terkendali karena biaya awal persiapan tanah untuk metode ini yang ren- Subtanah yang agak kedap air yang terhampar oelh lempung padat bisa
dah. Biaya tenaga kerja ekstra pada penggunaan air dan kehilangan air yang menggrrnakan petak jalur, sedangkan tanah terbuka yang mempunyai zub-
lebih besar dengan limpasan permukaan den perl<olasi dalam biasanya tanah dengan permeabilitas tinggi, mengandung kerikil memerlukan petak
menghilangkan keuntungan biaya awal persiapan tanah yang tampak ren- pendek yang sempit.
dah. Pada bagian hulu setiap petak jalur dipasang puatu pintu pada saluran
Apabila tanah, air, dan tenaga kerja mahal, di mana tanah adalah dalam pemberi untuk memudahkan dalam menyadap air ke dalam atau dari pe-
dan tidak seperti untuk mengeras dengan jelek, dan di mana tanah tidak tak. Galengan yahg sedang diperkuat dan disiapkan untuk penanaman dan
begitu kasar atau curam, biasanya dapat dianjurkan untuk mempersiapkan irigasi terlihat pada Gambar 10-2.
penggenangan terkendali dalam petak jalur atau tanggul atau pengolaman
kontur. 10.3 PENGGENANGAN PETAK
Metode penggenangan petak terdiri dari pengaliran aliran yang secara
10.2 PENGGENANGAN PETAK JALUR (BORDER.STRIP) perbandingan besar ke dalam daerah datar yang dikelilingi oleh tanggul.
Dengan membagi tanatr pertanian ke dalam sejumlah petak, paling di. Metode ini baik sekali untuk tanah yang sangat permeabel yang harus de'
IRIGASI PERMUKAAN 'I'ANAH DAN BAWAH'TANAH ZU5
2O2 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI

per-
hindari rintangan terhadap mesin pertanian, dan juga untuk menjamin
tumbuhan tanaman yang memuaskan pada tanggul'

10-4 PENGOLAMAN (BASIN FLOODING)


Pengolaman digunakan secara ekstensif untuk mengairi padi. Air dapat
ditahan pada kolam dengan kedalaman yang dikehendaki untuk waktu
yang diperlukan.
' fuetode pengolaman penggenangan sering digunakan untuk mengairi
kebun buah-buahan. Pada beberapa tanah pertanian kolam dibuat untuk
setiap pohon, tetapi pada kondisi tanah dan kemiringan yang baik dua
Dari
sampai lima pohon'dewasa atau lebih ditempatkan dalam satu kolam.
saluran pemberi air disalurkan ke kolam, baik dengan
mengalirkannya dari
yang
satu kolram ke kolam yang lain, atau lebih disukai dengan saluran kecil
dibangun sehingga aii teriebut dapat membelok langsung dari satu saluran
ke setiap kolam.

10.5 METODE ALUR


Dalam metode irigasi yang telah diuraikan dengan mendalam, hampir
semua permukaan tanah dibasahi pada setiap pemberian air. Dengan menr
.gunakan alur untuk pemberian air, seperti terlihat dalam Gambar 19-3,
lG2. untuk penanaman dan irigasi
kebutuhan pembasahan hanya sebagian dari permukaan (dari setengah
Gambar Galengan sedang diperkuat dan disiapkan
(Dengan ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)
sampai sepeilima; sehingga mengurangi kehilangan akibat penguapan' me-
nguiangi pelumpuran tanafr berat, dan memungkinkan untuk mengolah
tanatr lebitr cepat setelah pemberian air. Hampir semua tanaman yang
ngan cepat ditutupi oleh air untuk mencegah kehilangan yang berlebihan berderet diairi dengan metode alur, daripada dengan penggenangan.
dekat saluran pemberi melalui perkolasi dalam. Metode ini juga cocok Tanaman uiii-uiiian dan alfalfa sering diairi dengan alur kecil yang di-
untuk tanah berat ke dalam mana air berperkolasi sangat lambat sehingga sebut alur ketap. Alur kerap ini menguntungkan apabila aliran pemberian
tidak dibasahi dengan memadai selama waktu lapisan air mengalir di atas
nya, sehingga perlu untuk menahan air pada permukaan tersebut untuk
menjamin penetrasi yang memadai.
Petak kadang-kadang dibuat dengan membangun tanggul-tanggul sepan-
jang kontur yang mempunyai interval vertikal 5 sampai 15. sentimeter
dan menghubungkannya dengan tanggul melintang pada tempat yang se-
suai. Petak tersebut disebut petak kontur dan dibentuk dengan memba-
ngun tanggul memanjang kira-kira sejajar terhadap kontur, dan menghu-
bungkannya pada tempat yang dikehendaki dengan tanggul tegak lurus.
Metode irigasi petak untuk tanaman biji-bijian dan makanan ternak
menguntungkan pada daerah di mana aliran irigasi yang besar tersedia dan
juga pada proyek yang tergantung kepada aliran langsung dari aliran yang
berfluktuasi secara luas. Pada beberapa daerah, hujan musim panas yang
deras secara tiba-tiba membuat aliran bergelombang besar yang harus secara
cepat dimanfaatkan tanah untuk mencegah kehilangan air. Pada tanah
yang kemiringannya sangat kecil luas tiap-tiap petak bisa beberapa acre.
Tanggul-tanggul lebar bagian bawahnya kira-kira 2 meter dan tingginya Gambarlo3'Empatalurkerapyangdiberiairdaripengambilantunggal.(Dengan
tidak lebih dari 25 sentimeter karena dalam hal ini penting tntuk meng- din dari U.S.D.A.)
2O4 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRIGASI PERMUKAAN TANAH DAN BAWAH TANAH ZUE

ke dalam satu alur


air kecil, dan juga untuk tanah yang tofografinya tidak menentu. Irigasi Bukaan kecil dibuat melalui tanggul, dan air mengalir
kecil atau alur kerap
alur dapat diterapkan pada variasi kemiringan yang besar. Dalam hal ini atau lebih. Gambar 10-3 menunjukkan empat saluran peng:
aiueri air dari zuatu pengambilan tunggal. Metode ini
biasanya menempatkan alur menuruni kemiringan yang paling terjal untuk memerlukan
saluran pemberi
menghindari peluapan tanggul alur. awasan yang hati-hati uitut menghindari erosi bukaan
dansebagaiakiuatnvaaliranlebihpadabeberapadanaliranyangtidakme
Panjang Alur madaidilainpihatr.Dengankatalain,metodeinimenyediakankeluwesan'
ketika air pertama
Pada beberapa tanah, alur yang mempunyai kemiringan 10 sampai 15 d"rrg* membolehkan diLn yang besar pada setiap alurpanjang alur dengan
persen dipergunakan dengan berhasil dan hanya membiarkan aliran yang dibelokkan, sehingga membasatri alur melalui seluruh
cukup air memazuki
sangat kecil untuk memazuki alur serta dengan pemeriksaan yang hati-hati cepat, dan kemudiL *"r,g,*nginya sehingga hanya
menguranginya
untuk mencegah erosi. Kemiringan dari 0,5 sampai 3 persen lebih baik, alur untuk -"*p"ituharrt"attnya basah, dengan demikian
tetapi berbagai kelas tanah memuaskan diairi dengan alur dari 3 sampai 6 sampaisuatulimpasanminimumdariujungbagianaluryanglebihrendah.
persen. Pemakaianpipalengkungberdiameterkecildenganpanjangl00senti-
atau
Panjangnya alur bervariasi dari 25 meter atau kurang untuk kebun ineter terbuat aari ptaiiX y:ang ringan, aluminium, besi digalvanisir
sampai paling panjang 500 meter untuk tanaman ladang. Panjang alur yang karet,memungkint.a,'p"mat.aiairmengalirkanairdarisalurankedalam
tanggul salur-
umum adalah 100 sampai 200 meter. Kehilangan perkolasi dalam yang alur seperti terUfrai pada Gambar f !-! aan mempertatrankan
air yang mudah dan
berlebihan dan erosi tanah dekat ujung bagian hulu ladang diakibatkan an tetap padat. lvtetoae ini memungkinkan perubahan
oleh penggunaan alur yang terlalu panjang. Namun demikian, pengurangan cepat dari alur ke alur.
tanah yang terbuang untuk saluran dan tempat perputaran mesin mendu- PemberiairdapatmeningkatkankeSeragamanpemakaianairketanam.
yang sering yang meng:
kung deretan yang lebih panjang. an beririgasi alur dlngan pengaturan besamya aliran
pintu seperti pada
alir ke dalam uf"r. Uit"f. ke[erluan ini, pipa yang diberi
. Gambar 10-5 sangat *"-rattu. Pintu kecil dan mudah
diaturpada pipa
Jarak dan Kedalaman Alur
alur. Aliran paling
Jarak alur untuk mengairi jagung, kentang, bit gula, dan tanaman ber- memudahku, p"rrgri riu., besarnya air- yang disalurkan ke
atau lebih dapat
deret lainnya ditentukan oleh jarak deretan tanaman yang tepat, satu sedikit 0,1 liter p", a"tit atau paling besar 1 liter per detik
yang diberi pintu mudah
alur irigasi disediakan untuk setiap deretan. Dalam pemberian air untuk disalurkan. pintu aluminium atau besi yang ringan
setelah pem-
kebun buah-buahan, alur bisa diberi jarak dari 1 sampai 2 meter satu sama Jitempatkan, mudah disambungkan, dan mudah dipindahkan
lain. Tanah yang mempunyai sifat-sifat kapiler yang sesuai tidak biasanya, berian air.
atau subtanah yang kedap air, dapat memberi jarak alur pada kebun buah-
buahan 3 sampai 4 meter satu sama lain. Dengan jarak yang lebih besar
perlu untuk memeriksa distribusi kelembaban tanah setelah setiap pemberi-
an air dengan cara mengebor dengan bor tanah atau tabung untuk mencari
apakah gerakan air lateral dari alur memadai.
Alur dari kedalaman 20 sampai 30 sentimeter memudahkan pengen-
dalian dan penetrasi air ke dalam tanah yang permeabilitasnya rendah.
Alur tersebut cocok sekali untuk kebun buah-buahan dan beberapa tanam-
an alur. Tanaman alur yang lain, seperti bit gula, baik sekali diairi dengan
alur dengan kedalaman 8 sampai 12 sentimeter. Dalam hal ini dikehendaki
sekali dalam mengairi bit gula dan tanaman yang akarnya serupa mempu-
nyai kedalaman alur yang cukup, dan aliran pada masing-masing alur cukup
kecil, sehingga air tersebut tidak dapat bersentuhan langzung dengan tanam-
an.

Pembagian Air ke Dalam Alur


Air didistribusikan ke dalam alur dari masing-masing saluran pemberi
atau dari talang kayu atau beton atau pipa besi atau beton yang diletakkan
di dalam tanah. Saluran pemberi dari tanah adalah yang'paling umum. Gambar lG4. Tabung sifon plastik yang digunakan pada irigasi alur'
206 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRTCASI PERMUKAAN TANAH DAN BAWAH TANAH 2O7

mukaan tanah. Dalam rangka mendapatkan air untuk keperluan irigasi,


sifon dibangun ari salurah melintasi tanggul dan air dengan demikian di-
salurkan ke ladangJadang. Dalam hal ini air didistribusikan dalam suatu
seri saluran dengan kedalaman 0,6 sampai 0,9 meter dan lebar 0,3 m de
ngan ketinggian sisi yang verbikal. Saluran ini diberi jarak 45 sampai 90 me
ter satu sama lain, dengan keadaan distribusi air untuk memberi air tanam-
akar.
-Beberapa kecil dan tanaman
an padi-padian
ffi
,lirl:
tanah yang diberi air irigasi bawah tanah ini telah dirugikan
dan menjJcli kurang produktif oleh kondisi penggaraman dan alkali yang
ditimbulkan oleh kapilerasi ke atas aliran air dari permukaan air-tanah yang
dangkal. Penurunan dalam produktivitas ini telah membuatnya menjadi
perlu untuk menghentikan pemberian air irigasi bawah tanah dan mengairi
daerah yang luas dengan kepala penyiram.
Tanah miring secara merata kira-kira 0,2 persen. Lempung permukaan
dan lempung berkerikil dengan kedalaman 0,5 sampai 2,0 meter didasari
oleh material tanah yang lebih permeabel yang terletak pada batuan iava
yang kedap air pada kedalaman sampai 25 meter.
Aliran air pada saluran induk diatur oleh mandor irigasi, yang pekerja-
annya sangat terbeda dari pembantunya pada sistem irigasi konvensional.
Gambar l0'5. Pipa aluminium yang dapat dipindah-pindah yang diberi pintu menyalurkan
air ke alur. (Dengan liin dari Hastings Irrigation Pipe Co.)
Pada dasarnya ia mengoperasikan suatu reservoar air-tanah yang besar, per-
mukaan air mana dikendalikan oleh besarnya aliran masuk dan aliran ke
luar. Aliran masuk adalah dari persediaan air yang terkendali dan presipi-
10.6 IRIGASI BAWAH TANAH tasi; aliran ke luar, penggunaan air oleh tanaman, evaporasi dari tanah, dan
Pada beberapa tempat, kondisi tanah alami dan tofografi cocok untuk
,"*b"r*. Keldbihan aliran masuk berarti tanah penuh air, membanjiri la-
pemakaian air langsung ke tanah di bawah pennukaan, yang dalam praktek dang, halaman pertanian, dan jalan-jalan, sedangkan kelebihan aliran keluar
berakibat tanaman menjadi laYu.
dikenal sebagai irigasi bawah tanah (subinigation). Suatu lapisan bawah ta-
nah yang kedap air pada kedalaman 2 meter atau lebih, tanah lapisan ba- Pemberian air tidak mengganggu pengolahan ladang. Mesin-mesin per-
wah yang sangat kedap air, tanah lempung yang permeabel atau tanah per- tanian dapat dioperasikan di ladang setiap waktu, meskipun permukaan air-
mukaan lempung pasir, kondisi tofografi yang seragam, dan kemiringan tanah dekat dengan permukaan tanah.
yang sedang sesuai untuk irigasi bawah tanah. Di bawah kondisi seperbi itu, Tanam-tanaman utama yang ditanam di daerah Egin Bench adalah,
pengendalian air yang tepat untuk mencegah akumulasi alkali atau permu- dalam urutan persentase luas tanaman, kentang, alfalfa dan semanggi, buah
kaan air yang dangkal sekali bisanya berakibat dalam pemakaian air yang padipadian kecil, bit gula, dan kacang polong. Pada awal pembangunan per-
ekonomis, panen yang tinggi, dan biaya tenaga kerja yang rendah dalam tanian daerah tersebut, usaha dilakukan untuk mengairi tanah dengan meto-
pemberian air. de penggenangan yang biasa. Kehilangan perkolasi dalam yang berlebihan
Califomia mempunyai beberapa jalur dataran rendah yang luas di Delta terjadi, dan pemberian air yang sering diketahui diperlukan untuk panen
Sacramento-San Joaquin yang diberi irigasi bawah tanah dengan berhasil. tanaman yang biasa. Peningkatan permukaan air-tanah yang berangsur-ang-
Sebelum direklamasi beberapa jalur ini digenangi setiap tahun oleh limpasan srrr -"yukinkan pemakai air irigasi bahwa jumlah air yang lebih sedikit
air Sungai Sacramento-San Joaquin. Reklamasi bisa dilakukan dengan mem- akan mencukupi pada metode irigasi yang lebih cocok. Air irigasi diberikan
bangun tanggul yang besar sekeliling jalur beberapa ribu hektar, yang di. dalam saluran yang dangkal kira-kira 1 meter lebar dan berjarak 30 sampai
ikuti dengan pemasangan sistem drainase dan dengan pembmpaan air yang 90 meter satu sama lain. Secara umum, saluran ini panjangnya tidak mele
disalurkan dari saluran pembuang melalui tanggul ke dalam alur sungai. bihi 400 meter. Suatu aliran dari 7 sampai 14 liter per detik dialirkan ke
Tanah tersebut terdiri dari bahan organik tua yang banyak dan dikenal se- masing-masing saluran, dari mana ia meresap ke dalam air-tanah, mengaki-
gai gambut (peat), tule, atau tanah rawan (much soil). Selama beberapa batkan pelmukaan air-tanah meningkat cukup tinggi untuk membasahi ta-
bulan setiap tahun, air pada alur zungai, sekarang dikendalikan dengan tang- nah daerah akar oleh gaya kapiler di mana metode irigasi bawah tanah bisa
gul artifial, yang lebih tinggi 0,5 sampai 4,0 meter atau lebih daripada per- diterapkan secara menguntungkan.
DAN PRAKTEK IRIGASI
IRI(;ASI PERMUKAAN TANAH DAN BAwAH TANAH 209

1O-7 IRIGASI BAWAH TANAH DAN DRAINASE


1O-9 PERENCANAAN SISTEM IRIGASI PERMUKAAN
Pada beberapa daerah, drainase alamiah
tidak cukup untuk Paling sedikit sepuluh kriteria dasar yang penting dalam perencanaan
I"l".bihll air dan g{uam yang dilakukan pada irigasi bawah mengarirkan
hal in-i dipandang perlu pada Leberapa proyek tanah. Daram sistem irigasi permukaan. Ke sepuluh kriteria dasar tersebut pada giliran-
terbuka yang besar yt"I mencegah pendangkar"r,
,.rt,rt membangun drainase nya ditentukan oleh ekonomi keseluruhan dari seluruh operasi tanah per-
garaman tanah yang berrebihan. pada
p"*ur.Ln air dan peng- tanian. Dengan demikian perencanaan suatu sistem irigasi adalah rumit dan
daeraf, temuatr teJ"rrt, yrrrg diairi di tidak langsung dipengaruhi oleh analisis kuantitatif.
mana perkolasi daram dari pemberian
permukaan air-tanalf sampai ke tingkat
air telah mengtil"ttan kenaikan 1. Menyimpan air yang dibutuhhan pada tanah daerah ahar. Jvrr-lah atr
tertentu di ma"na drainase diperru- yang akan disimpan berbeda-beda sesuai dengan tanainan dan panjang mu-
kan untuk memerihara produktivitis tanah,
dimungkinkan bahwa metode sim pertumbuhan. Pengembangan suatu sistem irigasi yang cukup luwes
irigasi bawah tanah bisa diterapkan secara
menguntungkan. untuk memenuhi berbagai keadaan adalah penting, meskipun kadang-
kadang sulit. Perencanaan kompromi biasanya adalah perencanaan yang
10.8 HIDROLIKA IRIGASI PERMUKAAN TANAH paling ekonomis.
2. Mendapatkan pemahaian air yang seragam secara layak. Dalam hal
Hidrolika irigasi permukaan tanah agak rebih ini hampir mustahil untuk merencanakan suatu sistem irigasi permukaan
rumit dan dengan demi_
kian tidak dimengerti dengan baik. Meskipun begitu,-p"[r"rir"an
irigasi yang akan menghasilkan pengendalian yang memuaskan pada seluruh ke-
yang baik tergantung kepada pemahaman adaan. Besarnya aliran bisa bervariasi, dan besarnya pengambilan berbeda-
dasar-"dasarnya. Gambar 10-6
menunjukkan zuatu pandangan skematik irigasi beda dari tanaman ke tanaman. Besarnya aliran juga bervariasi menurut
;"il;g";; I"r,gun merukis-
kan variabel dasar yang terkait daram rriaro"rilra-irilaii-p"irrrr.uun
tanah. musim dan waktu sejak irigasi dimulai. Makin rumit dan mahal peralatan
Hal tersebut adalah sebagai berikut: pengendalian irigasi, biasanya makin dekat irigasi yang seragam bisa di-
Besarnya aliran. Kemiringan permukaan tanah dapatkan. Untuk distribusi yang baik, air harus menjangkau ujung ladang
Besarnya kenaikan. Kekasaran permukaan.
' dalam kira-kira seperempat waktu pemberian air total.
Jarak pengaliran dan waktu Bahaya erosi. 3. Memperhecil erosi tanah. Erosi tidak dapat dihindarkan, tetapi da-
dibutuhkan. Bentuk saluran aliran. pat diperkecil. Pengamatan besarnya erosi yang terjadi dengan berbagai
Kedalaman aliran. Kedalaman air yang dilakukan. besarnya aliran" kira-kira adalah hanya cara untuk mengevaluasi besarnya
Besarnya pengambilan. aliran yang diijinkan. Pengamatan akan menunjukkan besarnya aliran yang
Dalam hal ini harus dimengerti dengan dapat digunakan tanpa erosi yang berlebihan.
baik bahwa hidrorika irigasi per_
mukaan mempunyai semua kemmitan itiru, 4. Memperhecil limpasan air irigasi dari ladang. Jumlah air yang cukup
(unsteady) ditambah kesulitan variaber-pengambilan t";;r; tidak mantap
saluran
besar terbuang dari ujung sebagian besar ladang selama pemberian air. Ail
utama. Dengan demi_ yang terbuang ini disebut limpasan (runoff). Salah satu cara yang paling
kian, penyelesaian langzung masalah yang
rumit ini tidaklah sederhana. efektif dalam memperkecil limpasan adalah mengurangi aliran yang mema-
suki ladang ketika air hampir mencapai ujung ladang. Jumlah luas yang
dibasahi akan berkurang sedemikian mpa, yang berakibat sedikit penurunan
Eentuk saturan aliran pada pengambilan, sedangkan kecepatannya akan berkurang secara nyata.
@alengen, bentuk alur,
alur kerap, dan sebgainya) Apabila mungkin, limpasan supaya dipergunakan lagi pada daerah yang
lebih rendah.
/t(/- Baha,aerai 5. Memelihara pemakaian limpasan air yang menguntunghan. Pemakai-
Kekasaran permukaan
fy1\ Besarnyaaliran --\\ an air terbuang yang menguntungkan jangan diabaikan, karena jumlah lim-
pasan yang cukup besar biasanya terjadi. Apabila mungkin, limpasan air
harus digunakan kembali pada daerah yang lebih rendah atau dialirkan kem-
Besa rn ya pen gam fii lzn\-.1 Eesarnya kenaikan
bali ke daerah hulu atau daerah sekitarnya.
( 6. Memperhecil hebutuhan tenaga herja untuk irigasi. Kebutuhan te-
*f Kan iringan permukaan tanah
lr naga kerja harus diusahakan sesedikit mungkin. Pada umumnya perlu untuk
mempunyai tenaga kerja yang terlatih baik dan bertanggungjawab untuk
Gambar lG6. Pandangan skematik irigasi galengan
yang mempengaruhi hidrolika irigasi permukaan.
menggambarkan variabel dasar irigasi. Persiapan tanah yang baik, pengendalian yang baik dan tata-letak
irigasi yang baik akan memperkecil kebutuhan tenaga kerja.
EiEigEEEESS$EIErEEBEEE$EEEiIiE i

Tabel 10.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan sistem Irigasi Permukaan

Kemiringan MaksimuD
(s.) Dapat diterapkan untuk
Besilnya '
Daerah Lembab Daerah K€ring Kebun Kebutuhan
Pemakaian Tmaman
Tanaman Air pada Berderet Tanaman Semak Buah-buah- Tenaga
Tanaman
Tidak Di- Tanaman Tidak Di. Tanaman Kelompok (Berderet Dibor Terkendali an dan Keria Perkitaan
beri Lem- Berlem- beri Lem- Berlem- Pengambilana Bentuk atau Diba- atau Di pada Kebun (jam/ha Biaya
pengan pengan pengan pengan
Rumput mm/iam Ladang ringkan lempengi Padi Anggut per idgasi Relatifb
Jenis Sistem Rumpui Rumput Rumput
Min. Maks.

Dataran:
2,5 50 Setiap bentuk Ya o,25-r,2 100-2 50
Galengan rata Mendekati rata
2,5 15 Ya Ya o,12-7,2 50-150
Tanggul kontu! 0,1
Tidak o,50-1,7 1 00-250
Alur lata Mendekati rata 2.6 50 Deretan harus
sma paniang

Kemiringan: 100-300
2.O 2,O 4,O 7,5 50 Empat persegi Tidak o.5-2,5
Galengan miring o,5 paniang
4,0 15,O 2,5 75 Setiap bentuk 2,5-5,O 26-50
Salwan kontu NA 4,O
NA 2,b 15 Deretan harus Ya Ya Tidak Ya 1,O-3,0 100-300
Alut miring o.5 NA 3,0
sma paniang
2,5 38 Empat persegi Tidak 1,O-3,O 50-100
Alux kerap NA NA 4.O 8.0
panjang
KemLingan 2.5 50 Deretan harus Ya Tidak 7,2-3,7
Alur kontur Kemiringan
melintang melintang sama panjang
6.O
75-150
3.O

aKelompok pengambilan adalah kumpulan tanah oleh soil consetvation seryice. Kelompok telsebut berdasalkan kemampuan tanah untuk mengambil
pemberian air'
lumlah iir y"tg dibtt.hk", selama waktu yang diambil uniuk
bTidak iermasuk biaya penyediaan air, pompa, tenaga penggerak, dan jalur listtik'
Matetials bekeria sama dengan soil
Dikutip dai ,,planning ror an Inigation-system,,,diierLittan oleh American Association for vocational Instructional
Consewation Service. U.S.D.A', Juni. 1971.
SARANADAN BANGUNAN IRIGAST lLJ

BAB
SEBELAS
ii:,F.'l$ffi

SARANA
DAN BANG{-INAN IRIGASI

Penanganan secara luas dari sarana modem yang direncanakan baik pa-
da tanah irigasi yang diratakan (leveling), dengan membuat batas-batas,
pembuatan dan pembersihan saluran-saluran, dan dengan pembuatan alur Gambar ll-1. Ttaktor pertanian dan pengikis yang ditarik yang digunakan untuk pera-
dan saluran drainase adalah sumbangan pada perkembangan irigasi. Adalah taan tanah. (Dengan ijin dari Eversman Manufacturing Co.)
sangat penting dari sudut pandangan penghematan dan ekonomi bahwa ta-
nah dari masing-masing pertanian beririgasi disediakan secara baik untuk
irigasi dan juga dilengkapi dengan bangunan-bangunan yang memudahkan
pemeriksaan dan pengaturan air irigasi selama pemakaiannya pada tanah
tersebut. Adalah juga penting bahwa penyelenggara irigasi dapat memeriksa
aliran pada tujuannya dan membagi air secara merhta pada permukaan ta-
nah untuk memperoleh kebasahan tanah pada kedalaman yang diinginkan
tanpa mehderita kehilangan air yang berlebihan. Beberapa sarana modern
yang dipakai dalam pertanian irigasi dan bangunan-bangunan pertanian
yang memudahkan pengontrolan air akan diuraikan dalam bab ini.

11.1 SARANA.SARANA
Sarana pertanian yang mula-mula penting dalam irigasi adalah bajak,
garu dengan gigi sisir, garu dengan cakram, pengikis (scraper) dan perkakas
perata (levelers). Bajak yang baik dan pembajakan yang baik memberikan
sumbangan yang besar pada kemungkinan keseragaman dalam pembagian
air irigasi. Tanah yang diairi dengan cara penggenangan biasa terutama me.
melukan pembajakan yang baik sebab, terdapatnya kekurangan tanggul
kecil yang tersedia secara khusus, tidak berarti pada air yang melimpah me-
laui bagian yang lebih tinggi daripada tanah yang dibajak kurang baik.
Pembajakan yang kurang baik dari tanatr yang akan diairi dengan genangan
atau pembajakan secara kasar, bajak yang tidak terawat dengan baik, akan c,ambar l1-2. Pendatar tanah untuk perataan otomatik. (Dengan liin dari The Farm-
meyebabkan irigasi yang kurang efisien. hand Co.)
LI-1 UASAR.DASAR DAN PRAKT,EK IRIGASI

11.2 SARANA UNTUK PERATAAN TANAH mendorongtanahuntukmembuatgalangan.Perkakasyangkomersialuntuk


membuat kratas-batas juga tersedia'
Pengikis dan penggusur tanah seperti terlihat pada Gambar 11-1 mem-
punyai sumbangan besar untuk perkembangan dalam perataan tanah (land SALURAN
leveling). Setelah pemotongan dan pengisian secara besar-besaran dilakukan 11.4 SARANA PEMBUATAN DAN PEMBERSIHAN
dengan tenaga kasar' cang-
dengan pengikis tanah diratakan dan dihaluskan dengan perata otomatik Era metode perintis penggalian parit irigasi
Mesin penggali yang berte
besar seperti pendatar tanah (land pland) yang terlihat pada Gambar lL-2. kul dan sekop di b;;;-"gri r,-Jguru tltarr sitam.
11-4 telah mengurangi banyak sekali
Metode irigasi genangan dan aluran menghendaki perataan tanah yang naga, seperti aitut<ist<an-pada dambar
pembuatan ylulS dan parit' Di
baik dan sarana pembajakan yang baik untuk mendapatkan suatu permuka- biaya dan waktu Vu"g aip"tlukan untuk dikehendaki' pe-
an tanah yang halus (smooth) di mana, jika ada, sedikit saja cekungan dan mana parit dengan tepi yang curam-menguntungkan-dan
dan ekonomis. Dalam pem-
tonjolan. ngikis yang ditariX "iit irut'tor adalah "ii.i"t,
perbaikan saluran lama yang ada
buatan saluran Uur"l'["giiu puta dalam
tanah secara baik agar supa-
11.3 SARANA PEMBUATAN BATAS kerapkali menguntungkJn untuk memadatkan juga-untuk menambah stabi-
Sebagai tambahan, untuk penggunaan pengikis yang dibuat dengan baik ya kehilangan karena"rembesan berkurang dan
dan tepi saluran. Pemadat giling
dan perkakas perata tanah yang lain pada.pertanian yang lebih besar, pengi litas tanah ."fringg* ;;gurangi erosi dasir
kis pembuat batas khususnya yang ditarik oleh traktor telah terbukti secara kakikambing(sheepsfootroller),yanguntukbeberapatahunselaludiguna-
juga berguna untuk pemba-
ekonomis. Untuk pertanian yang lebih kecil mesin pembuat batas yang di. kan dalam p"*Uu.r'gurran Uenaungan tanah,
sesuaikan seperti yang tergambar pada Gambar 11-3 sangat menolong. ngunan saluran.
yang terlihat pada Gambar
Kerangka yang dipasang pada ujung perkakas meratakan dan menyusun Mesin pembuat parit clengan tipe seperti
saluran'
puncak galangan (tanggul kecil) dalam satu pekerjimn yang sama dengan 11-5 khusuinya bermanfaat untuk membersihkan

11.5 SARANA ALUR KERAP


Alur-aluryangdangkaldirencanakansebagaialurkerap.Aclabeberapa
digunakan: satu, suatu peng-
bentuk alat pembuat aiur kerap buatan sendiri
kerah-kerah dengan ketebalan
gilas (roller) di mana pada kelilingnya diberi

Mesin penggali parit, yang dioperasftan secara


hidrolik untuk menggali
Gambar ll-4.
Gambar l1-3. Mempersiapkan tanah untuk irigasi metode batas (Dengan ijin dari Union Co'
parit. (Dengan ijin dari Eversman Manutacturing
Pacific Railroad Co.)
vaonr\-u^r^( uAt\ rt(AM t_l{ tRlGASl
SARANA l)AN BAN(;uNAN rRrcASr 2L7

air dari sumber alami dan membawanya ke ladang untuk keperluan irigasi.
Perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan oleh pemakai air irigasi se
cara perorangan untuk menyalurkan air dari suatu saluran besar ke dalam
parit mereka dan menyalurkannya ke beberapa bagian ladangnya yang da-
lam hal ini disebut bangunan-bangunan irigasi pertanian. Pada beberapa
Iingkungan masyarakat bangunan irigasi pertanian dibuat agak kasar sebagai
kelengkapan meskipun upah tenaga yang dibutuhkan dalam penggunaan
bangunan semcam itu kadang-kadang sangat mahal. Pada galibnya adalah
ekonomis dan sangat memuaskan pemakai air irigasi, untuk membuat ba-
ngunan yang mempunyai kapasitas dan kekuatan yang diinginkan untuk
mengadakan pengaturan air. Banyak saluran irigasi dibuat sepanjang sisi
lembah dekat di atas daerah yang mendapat air irigasi sehingga masing-
masing pemakai air irigasi memperoleh air secara langsung dari saluran in-
duk yang menyalurkan air selama musim pemberian air. Pada saluran se-
macam itu bangunan-bangunan pengambilan yang memenuhi syarat diper-
lukan.
cambar ll-5. Mesin penggali parit ini dengan pisau 5,5 m untuk pembersihan tanggur
Bangunan-bangunan irigasi pertanian meliputi dua bagian yang umum
saluran beratnya 3 t.n dan akan dioperasikan pada parit yurg *"*puryai rereng yang yakni, bangunan-bangunan perrnanen dan bangunan-bangunan sementara.
cura m dengan kedalaman 1,5 m. (Dengan ijin dari Robinson Machinery
Co.) Tidak ada bangunan yang betul-betul permanen, dalam arti kata yang tegas,
tetapi istilah ini dipakai pada bangunan-bangunan yang tetap ada di tempat-
dan kedalaman yang diinginkan; yang lain, suatu penarik yang mempunyai nya selama satu musim irigasi atau lebih. Bangunan-bangunan irigasi semen-
alat sebagai pembuat alur. Jenis penggilas menekan dan mlmadatkan tara adalah yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain selama
tanah pemberian air, atau yang dibuat hanya untuk pemakaian satu musim saja.
sebagai suatu alat pembuat alur; jenis penarik mendesak tanah
ke kedua Bangunan irigasi tersebut yang di sini diklasifikasikan sebagai "bangunan
sisi pemutar (runner). Kedua pembuat alur ini terbatas dalam pemakaian-
nya pada tanah yang baru dibajak. untuk tanah rumput arfalfa yang irigasi pertanian sementara" (irrigation equipment). Suatu klasifikasi lebih
lama, lanjut yang diinginkan dari bangunan-bangunan adalah berdasarkan kepada
tanah rumput semanggi, atau tanah rain yang mempunyai permukaan
tanah fungsi bangunan dan meliputi: bangunan pengambilan, pembawa dan pem-
yang padat, tebal, sekop baja yang dibuat dengan uait
aipertukan untuk bagi.
membuat alur secara memuaskan.

11.6 SARANA ALUR DALAM 11.8 BANGUNAN SADAP PERMANEN


Kentang, tebu, jagung, asparagus, seredri dan kebun buah-buahan pada Suatu pintu penahan adalah pintu yang ditempatkan menyilang suatu
-beberapa
-
tanah diairi paling baik dengan menggunakan alur-alur dalam, ter- aliran air yang ditujukan untuk menyadap air. Fungsi dari pintu penahan
utama pada tanah padat. Banyak buah-buahan, seperti apel, buah persik, ialah analog dengan bendungan (dam) atau bendung (diversion weir) pada
jeruk, buah zaitun dan buah badam juga diairi paling baik sungai di hulu sistem saluran. Pintu penahan dibuat menyilang saluran-
dengan cara arur
{alam. Baiak sekop kadang-kadang dipergunakan untutr membuat laur-alur. saluran cabang dan selokan-selokan untuk keperluan menyadap sebagian
Pemberianairuntuk buah-buahan pada tanah yang mempunyai atau seluruh aliran. Pintu pengambilnn adalah suatu bagian dari "Penyadap
kemiringan
terjal suatu bajak yang dicetak khusus dapat dipergunaku, d"rgu, an aliran air" (diversion works) oleh petani dan analog dengan pintu utama
lemparan
tanah ke bawah bukit untuk menghindari penutupan aliran. Suatu dari sistem pekerjaan penyadapan aliran air utama pada sungai. Fungsi
tajak
kereta dengan dua cara (two-way sulky flow) mengrremat waktu pintu-pintu itu adalah untuk mengatur banyaknya aliran air yang masuk ke
dalam
pembuatan alur pada tanah kering berbukit. dalam saluran cabang yang kecil, parit ladang, atau alur-alur. Tipe pintu
penahan dari kayu dilukiskan pada Gambar 11-6 dan 11-7. Pintu semacam
11.7 BANGUNAN.BANGUNAN IRIGASI PERTANIAN ini dapat juga digunakan sebagai pintu pengambilan, meskipun pada umum-
nya dipakai pipa atau gorong-gorong, terutama untuk mengambil sedikit
- Kata bangunan dipakai untuk bendungan, pintu-pintu utama, pengurais,
talang, sifon, saluran curam, dan terjunarr yang dibuat untuk mengalihkan aliran dari saluran yang besar. Untuk pintu penahan pada saluran besar di
mana banyaknya air berubah-ubah cukup bermakna, dikehendaki untuk
2T8 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIcASI
SARANA DAN BANGUNAN IRIGASI 2I9

menempatkan papan sekat (flashboard) pada dasar saluran untuk menaik-


kan permukaan air sehingga lebih banyak air mengalir ke luar saluran. Suatu
_T
pintu penahan yang terbuat dari beton dengan papan sekat kayu dilukiskan
pada Gambar 11-8. Suatu bangunan beton yang memudahkan penyadapan
I
air dari aliran yang masuk pada salah satu dari tiga aliran ke luar terlihat
I pada Gambar 11-9.
B Bangunan penyadap aliran dapat dibuat dari kayu seperti dilukiskan
I pada Gambar 11-6 dan 11-7 atau beton seperti dilukiskan pada Gambar
I
11-8 dan 1L-9. Akan tetapi, pemakaian yang meningkat ialah yang dibuat
__L
dari batu bata dan blok beton untuk membentuk bangunan irigasi. Biaya
pemasangan pada beberapa negzua lebih murah daripada apabila dibuat dari
beton.
Besar aliran Bangunan-bangunan yang dibuat di pabrik sebelumnya (prefabricated)
(l/detik ) A B C D E
IETJAL
KAVI I
25-50 240 60 92 30 74 2.5 mulai digunakan secara luas. Produksi besar-besaran dari bangunan berben-
50- r50
tuk sederhana yang dapat digabungkan ke dalam bangunan yang rumit me
275 ilo 92 60 92 4
ngurangi biaya material dan ongkos pemasangan. Suatu bangunan baja
r50-225 305 120 122 70 92 4 murah yang dibuat di pabrik terlihat pada Gambar 11-10.
Gambar I l-6. Pintu penahan kayu sayap tunggal standar.

Besar aliran
(l/detikl A B c D E F
75-170 275 ilo 9l 60 60 92
r70- 280 366 t22 122 70 122 75
Detail pengarah bendung
2AO-425 435 r40 r55 80 r40 75

Gambar I l-7. Pintu penahan kayu sayap ganda standar.


1l-8. Pintu
Gambar sadap beton dan penyekat kayu
22O DASAR-DASAR r)AN pRAKTEK rRt(;ASr SARANA DAN BANGUNAN IRIGASI ZZL

11.9 DASAR.DASAR HIDROLIKA BANGUNAN PENYADAP


Dalam mengambil air dari saluran, dikehendaki bahwa petani memper-
oleh suatu aliran sedapat mungkin tetap. Kenaikan jumlah ail yang tiba-tiba
yang mengalir di saluran, yang terjadi sebagai akibat dari badai atau penu-
irpu, pintu pengambilan, harus dimungkinkan untuk mengaliryaitu; ke hilir sa-
tu.u' d".gan se;dikit mungkin rintangan. Dua keadaan ini, aliran
pemakai air dan rintangan yang minimum pada
yang kira-kira tetap bagi
disediakan, dengan menggunakan pipa
satuian induk, pada umumnya, dapat
yang terendam atau gorong-gorong sebagai pengambilan dan sekat pelimpah
seUigai penahan pada saluran induk untuk membuat air naik cukup tinggi
untui merendarn- pintu pengambilan dan menyadap jumlah air yang dike-
hendaki.
Untuk melipat-gandakan jumlah air yang mengalir melalui suatu gorong-
gorong yang teiendam tinggi pengambilan efektif,h, harus dinaikkan empat
[ari tirggi iemula. Untuk melipat-gandztkan jumlah air yang mengalir me
taui periyekat sebagai penahan, tinggi yang diinginkan hanya dinaikkan 1,6
kali. oletr karena itu, aliran yang melalui bangunan pengambilan terendam
lebih sedikit daripada yang melalui pelimpah pengambilan'
Gambar ll-9. Kotak beton tiga-ialur pada lintasan irigasi. Air dapat disadap ke setiap
salah satu atau lebih pengambilan. (Dengan iiin dari Soil Conservation Services, 11.10 BANGUNAN SADAP SEMENTARA
u.s.D.A.)
untuk menyadap air dari selokan kecil pada daerah pertanian banyak
pemakai air hanya mengggnakan tanggul tanah. Mereka membuat tanggUl
Lnah pada saat dan tempat yang diinginkan dengan menggunakn sekop

*.. :;

Gambar I l-10. Bangunan pengatur air baja yang murah yang dibuat di pabrik sebelum- Gambarll.ll.Pintupengaturirigasiyangdapatdipindah.pindah(portable).
nya (prefabricated). (Dengan ijin dari United States Steel C.) (Dengan ijin dari Page Metal Products Corp.)
Z2Z DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI SARANA DAN BANGUNAN IRIGASI ZZ5

biasa. Pada beberapa tanah yang mudah tergerus sangat membantu untuk
menggu.nakan sejumlah kecil jerami atau rumput yang diletakkan sementara
dengan menggunakan tongkat kayu yang ditekankan ke dalam tanah pada
dasar selokan. Tanggul tanah sementara kurang sesuai untuk aliran air lebih
besar dari 50 liter per detik dan pada beberapa macam tanah sangat sulit
untuk memelihara saluran dengan aliran 25 liter per detik atau lebih.
Kebutuhan tenaga untuk tanggul sementara menjadi sangat kurang de-
ngan menggunakan tanggul yang dapat dipindah-pindah baik dari metal,
terval atau plastik. Tanggul yang dapat dipindah-pindah dilukiskan pada
Gambar 11-11 dan 11-12. Kedua tanggul tersebut dapat dipergunakan de-
ngan ketelitian yang baik untuk mengukur aliran oleh karena pembukaan
pada aliran air mempunyai ukuran yang tetap. Tanggul logam yang dapat
dipindah-pindah cocok untuk aliran yang lebih kecil daripada yang disadap
oleh tanggul terpal. Untuk aliran 125 liter per detik atau lebih, tanggul
logam menjadi besar sehingga sangat berat untuk diangkat atau dibawa ke

Gambar I l-13. Dongan menggunakan tongkat tanggul terpal


yang dapat diatur untuk mengatur jumlah air yang melalui
tanggul. (Foto oleh James R' Barker')

lapangan. Tanggul terpal atau plastik yang dibuat secara baik dapat dipakai
11"rryuiup aliran sebesar 200 liter per detik biasa disadap dengan
""t"ri
menggunakan tanggul semacam ini. Suatu terpal yang berat' tahan lama'
diterir]n secara rapat, diperlukan untuk menjaga tekanan air dan mencegah
kebocoran yang berlebihan.
Tanggui teipal atau plastik yang dapat diatur terlihat pada Gambar
11-13. Tongkat tanggul terkait di tengah-tengah dan dipegang pada tempat-
nya oleh mur tupu-tupu. Dengan mengatur mur kupu-kupu akan memu-
aantan pengaturan jumlah air yang melalui tanggul'
.:,4
..:i.,4

w 11.11 BANGUNAN PEMBAWA AIR


Istilah bangunan yang dimaksudkan di sini berlaku sepenuhnya pada
selokan-selokan, tanggul-tanggul, dan lain-lainnya yang terbuat dari tanah
sebagaimana halnya d"ngul peralatan yangterbuat dari kayu, beton, atau-
pun logam. Pengangkutan air dengan tekanan melalui pipa beton bawah
ianah [e neruagal tempat di ladang makin meningkat terkena]. Pada kemi-
ringan yang besar secara hatihati perlu diuji ketahanannya terhadap erosi,
aari paia kemiringan yang kecil dan iklim yang basah dan lembab sangat
penting untuk mencegah tumbuhnya rumput"rumput dan semak-semak un-
Gambar I l-12. Tanggul segi empat yang dapat dipindah-pindah terbuat tuk menjaga kapasitas pengaliran air secara memuaskan'
dari terpal atau plastik, dengan menggunakan lembaran logam untuk Bangunan-barrgunan ying dipergunakan untuk pembawa air ada ber-
pelimpah (notch). (F-oto oleh James R. Barker.) *u"u*-iiu"am teigantung dari keadaan medan dan aliran yang dikehen-
.. X I/AJAR-I)ASAR DAN PRAI(TEK IRIGASI
SARANA I)AN BAN(;UNAN IRIGASI ZZA

TF..ff*

C,ambar ll-I5. Talang logam besar yang melalui pendulangan. Sub bangunan baja
terletak pada pilar beton. (Dengan ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)

Gambar I I-14' Talang kec'il yang melalui paya-paya.


Bangunan ini rnenghemat 50 nr
bus formasi batuan sebagai usaha untuk mengurangi kehilangan air karena
panjang selokan. (Dengan ijin dari
Soil Conslrvation ServicJ, U.S.;.A.;-, rembesan (seepage) dan mengurangi gaya geseran. Suatu terowongan iri-
gasi yang melalui material lepas (loose material) dilapisi dengan beton pada
waktu pengeboran terowongan sedang berlangsung
daki' Untuk membawa air ke tempat pemakaian
air irigasi dengan cara yang
paling efisien adarah merupakan iantangan Terjunan dan Saluran Curam
untuk para insinyur pengairan.
Beberapa bangunan yang biasa dipakai
untuk menambah saruran dan sistem Kayu, beton atau pasangan batu dipergunakan di tempat di mana penu-
pipa akan dibahas.
runan alamiah kemiringan saluran yang akan dilalui aliran sangat tinggi yang
Talang menyebabkan kecdpa.tan air luar biasa dan gerusan pada tepi dan dasar sa-
luran. Air yang diterjunkan beberapa kaki, dan energi aliran air diredam pa-
Untuk menyilang genangan arami atau rembah yang da kolam penenang tanpa menimbulkan gerusan. Gambar 11-16. Suatu
membawa air irigasi sepanjang tepi bukit sempit dan untuk
yang terjJ,;;;1" dibuat talang jumlah terjunan dengan jarak yang rapat dapat dipergunakan seperti terlihat
baik dari kayu atau rogam tea,r"-duanya seperti terlihat pada Gambar pada Gambar 11-17. Saluran curam yang dibuat dari kayu, beton dan baja,
"t,i digunakan
L1-1'4 dan 11-18. Beton juga
untut talang. untuk memperoreh Gambar 11-18, dapat dipergunakan pada penyaluran air ke hilir pada dae-
peghematan dalam p"*ai.ui", iahan
untuk tarang, perlu memberikan ke_ rah yang relatif terjal yang akan memerlukan banyak terjunan dengan jarak
miringan yang cukup- untuk menjamin kecepatan"ai, yang rapat untuk mengatur kecepatan aliran air, dan di mana air akan me
kecepatan air pada yruran tanah,ladi memungkinkan
r"uin-tirggi daripada
pengurangan propor- nyebabkan gerusan yang serius apabila tidak diatur. Saluran curam dapat
sional potongan melintang talang. dibagi menjadi tiga bagian: (1) bagian transisi dan penambahan kecepatan;
(2) bagian kecepatan yang tetap; dan (3) kolam olahan (stilling basin). Pada
Terowongan bagian pertama kecepatan meningkat dari sekitar 1 meter per detik sampai
untuk mengurangi panjang suatu saluran penyadap, 6 meter per detik atau lebih, dan penampang melintang air berkurang secara
kesukaran dan maharnyu pL-uurrgunan paaa
untuk menghindari proporsional. Pada bagian yang kedua, oleh karena kecepatan yang sangat
rererrg uut<it neruatu yang ter- tinggr, kekuatan penghambat adalah tepat sama besarnya dan arahnya ber-
jal, dan untuk membawa rir a*i Juatu
daerah alirai rrrrguit daerah ariran lawanan dengan kekuatan pendorong; sehingga kecepatan air tetap tidak
sungai yang lain, ban.vak terowongan telah " cukup eko-
dibans"n. Bi*";ya berubah. Untuk menghilangkan energi kinetik pada bagian ujung bawah
nomis untuk melapisi bagian uawatr dan samping
terowongan yang menem- saluran curarn, perlu menyediakan kolam olahan yang dalam.
.11' DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
SARANADAN BANGUNAN IRIGASI ZZI

Gambar ll-16. Suatu terjunan saluran pasangan. pelat sekat yang panjang
mengura-
ngi gerusan di bawah bangunan. Sesuai untuk saluran yang kecil
dan terjunan yang
rendah. (Dengan ijin dari Soil Sonservation Service, U.S.D.A.) Gambar I t-18. Talang beton pembawa pada bagian depan, dan aluminium pada bagi-
an kaki, yang akan dipindahkan untuk panen tebu di llawaii. (Dengan ilin dari Ha-
waiian Commercial and Sugar Co.)

Sifon balik
Untuk melalui lekukan dalam yang lebar, genangan, atau lembah biasa-
nya dibangun jaringan pipa dan menyalurkan air mealalui jaringan terse-
but dengan tekanan. Biaya pembuatan talang untuk menyilang genangan
yang luas kerapkali sangat tinggi karenanya dihindari dalam pembangunan.
Pipa-pipa di mana air irigasi disalurkan melalui lembah biasanya dibuat di
atas atau dekat permukaan tanah terkenal dengan nama sifon balik (invert-
ed siphon).
Kecepatan air yang mengalir melalui sifon dengan diameter yang diten-
tukan dipastikan oleh kemiringan hidrolik dan kekasaran bagian dalam
pipa. Kecepatan tidak dipengaruhi oleh tekanan air total di dalam pipa.

LI.L2 BANGUNAN BETON YANG DAPAT DIPINDAH


cambar ll-17. Seri terjunan pengatur untuk mencegah kecepatan air Beberapa cara yang unik dari pengaturan air telah dikembangkan pada
saluran yang
tinggi dan gerusan. Penyekat dapat ditempatkan pada pelimpah untuk
permukaan air sehingga petani dapat memberikan air irigasi
menaftkan perkebunan gula tebu di Hawaii. Gambar 11-19 memperlihatkan bagian din-
ke ladang pada teJ"a sisi
saluran. Bangunan di'bagian muka kerihatar ding beton dengan pintu geser logam di depan dan sebelah kiri suatu talang
-"-prrnyri pelat sekat di bawah pena-
han dipasang terlalu tinggi. (Dengan gin dari soil cohservation aluminium yang menyadap air dari talang beton. Semua bagian beton dan
Service, u.s.D.A.i
aluminium yang terlihat akan dipindahkan dari lapangan ini untuk panenan

lfi
Urr,dr\.f,NO^K UN N TKAK I I',K IRI(]ASI
flil

,.""
. -" . 't o ;- #;';ji..- ., .i . ,rdni+fr
. - "-'i;i,":;.-*-
= "'":,
til
.
: : ::|.a':

llll q.
;r'

ril

ill
I
It

flil
flil
ililti

iltili
iltill
iltilu

1flil

lilt

tilflili

,,1ilili

iiliitili

1flfl
lliiil C,ambar ll-19. Talang beton pembawa pada bagian depan dan aluminium pada bagian
yang dapat dipindah-pindah dipergunakan
untuk
tilil kiri, yang akan dipindahkan untuk panen tebu di Hawaii. (Dengan ijin dari Hawaiian Gambar ll-20. Talang aluminium (Dengan ijin dari Hawaiian Com-
pada ladang yang curam'
titili Commercial and Sugar Co.) rnengairi tebu yang ditanam
mercial and Sugar Co')

litlil
dan akan dipasang lagi sesudah panen. Gambar 11-20 memperlihatkan suatu
llrlil talang aluminium yang menyalurkan air ke hilir sisi bukit yang terjal tanpa
Iiff kehilangan air atau adanya gerusan. Perhatikan pelimpah plastik untuk
rilnilt
mengalirkan air ke dalam alur. Beberapa pintu yang khusus terutama dise-
lilili suaikan untuk kemiringan yang terjal telah dikembangkan oleh perkebunan
itilti Hawaii. Pipa karet berdinging tipis dipergunakan seperti pada Gambar
illll LL-2L, dan pipa yang diberi pintu yang dapat dipindah-pindah sedang me-
illt
nyalurkan air ke dalam alur dalam Gambar 7l-22.
llil
tflt
ilfli
11.13 PIPA BAWAH TANAH
ilffi
Para pemakai air memakai pipa beton, plastik dan baja yang ditanam
rfl
untuk pembagian air irigasi. DAri pipa bawah tanah air mengalir ke atas
melalui pipa pembuluh dan melalui katup irigasi yang murah ke selokan,
',1{l
fl penahan atau kolam. Untuk mencegah gerusan tanah sekitar pipa pem-
il1
buluh, kotak atas beton atau kayu kadang-kadang dipergunakan. Air meng-
flti
alir dari pipa pembuluh ke dalam selokan pembagi. Pipa plastik atau metal
dengan panjang sekitar 1 meter dan dengan diameter dari 2 sampai 5 cm
ut

atau lebih kerapkali ditempatkan pada tepi selokan untuk membawa air Gambarll-21'Pipakaretluwesdengantalangbetonberdindingtipisdibelakangnya.
and Sugar Co')
dari selokan ke alur. de.n}l; iii" a"ri Hawaiian Commercial
ffi

ifl
SAILAN A l)AN bAr\\' (iI
ZCU DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRICASI

C,ambar ll-22. Empal belas alur yang sedang diberi arus air yang diatur dengan pipa
yang diberi pintu. (Dengan ijin dari New Mexico State College.l

Gambarll.23.PernilikladangWashingtrlnsctlangrrtcngopetasikankatupuntuk
air kcbun anggrek
untuk penrbcrian
Pipa yang berpintu pada permukaannya yang ringan seperti pada Gam- mengeluarkan air rlari pipa beton bawah tanah
(Dengan ijin dari Bureau ot'Rcclirrnation')
bat 71-22 kerapkali dipakai dengan pipa beton bawah tanah dan dihubung- -iii[rv, dengan metode alur'
kan pada pembuluh pipa beton, jadi sekaligus memecahkan masalah gerusan
tanah di sekitar bagian ke luar pembuluh dan merupakan pengaturan yang
lengkap jumlah air yang mengalir ke masing-masing alur. Pengaturan air
yang menyenangkan dan kemudahan mengatur banyaknya air yang dibagi-
kan ke masing-masing alur dari pipa bawah tanah dilukiskan pada Gambar
tl-23, yang menunjukkan pemiliknya mengoperasikan katup untuk men-
jamin aliran air yang terbaik ke arah alur.

11-14 TABUNG SIFON


Pipa sifon menyalurkan air melalui tepi selokan ke dalam alur. Pipa-pipa
ini khususnya berguna pada tepi sauran baru dan terbuat dari plastik, alu-
minium, besi yang digalvanisir, dan dari karet. Gambar 7t-24 memperlihat-
kan air yang sedang disalurkan dalam suatu selokan beton dan disadap oleh
sifon ke alur-alur. Perlu diketahui hal ini tidak memerlukan pintu dan ke
bocoran-kebocoran dari selokan tidak terjadi.
Aliran air dari sifon adalah berbanding langsung dengan besarnya sifon
dan juga sebanding dengan kwadrat perbedaan elevasi antara air di dalam
selokan dan pada bagian ke luar sifon, atau elevasi permukaan air sebelah
hilir apabila sifon terendam. Aliran ke dalam saluran batas atau alur diatur
dari saluran yang dilaPisi beton. (Dengan
dengan variasi banyaknya sifon atau dari elevasi bagian ujung pengeluaran Gambar 1t-24. Sitbn sedang menyadap air
sifon. ijin dari Portland Cemenl Association')
PtiNYAl-uRAN AIR Iltl(;Asl l)AN DRAINASI'I 255

Persamaan aliran air yang paling dasar adalah persamaan kesinambungan


BAB (continuity) yang mana berkaitan dengan aliran air Q pada suatu penam-
DUABBLAS pang melinirtg, k"""patan aliran dan luas A dari dua penampang yang ber-
beda:

Q:A,V,:4,V, (t2.r)
PENYALIJRAN AIR TRTGASI Apabila luas diukur dalam meter persegi dan kecepatan dalam meter per
DAN DRAINASE aetit< mat<a air yang mengalir dalam meter kubik per detik'
Persamaan dasar kedua pengaluran air untuk irigasi dan drainase adalah
persamaan Bernoulli:
V,' L*r, V,2
29w
+-
Dt
+ lt * hr. (12.2)
2st w

di mana p : besarnya tekanan pada sesuatu tempat


y: elevasi dari tempat di atas titik duga umum
w -- berat tiaP satuan volume air
hr =- kehilangan tinggi, tenaga yang hilang per satuan berat dan
cairan di antara temPat t dan 2
Daerah irigasi kerapkali terletak pada jarak yang jauh dari sumber perse- g - percepatan sesuatu pada gravitasi yang ada
diaan airnya. Air yang diperoleh dari aliran alam dan dari reservoar per-
mukaan, biasanya harus disalurkan lebih jauh daripada yang diperoleh dari ' Persamaan dasar ketiga adalah untuk kehilangan tinggi hr. karena air
reservoar di bawah tanah. Saluran induk proyek irigasi berbeda dari bebe- mengalir di antara titik 1 dan titik 2. Ini diperoleh dari persamaan Darcy-
rapa kilometer sampai 150 km atau lebih panjangnya. Beberapa proyek me Weisbach:
nyalurkan air beberapa ratus kilometer dari reservoar penyimpan di pegu- L v'
nungan dengan mencampur air yang tersimpan dengan air dari sungai alam h.:t
L-' d 29
(12.3)
dan kemudian sekali lagi diarahkan masuk ke dalam sistem saluran besar di
daerah lembah. Beberapa hari diperlukan pada beberapa proyek untuk me
nyalurkan air dari tempat penyadapan air ke tempat pemakai. di mana t : koefisien kehilangan gesekan
Beberapa pokok yang mengatur aliran air irigasi dalam saluran juga ber- L: panjang airtara dua temPat
laku untuk mengatur aliran air drainase dalam saluran. Karena itu, materi d: diameter pipa
dari bab ini berlaku padh semua saluran pembawa pada suatu proyek irigasi. v: kecepatan rata-rata
Hubungankeempatyangjugasangatpentingberkaitandengantinggih
12.1 HIDROLIKA ALIRAN terhadap besarnyatekananp dan berat satuan air ru:
Air irigasi disalurkan baik dalam saluran terbuka maupun terhrtup. h: P (r2.4\
Secara hidrolika kedua cara itu sama; namun sedikit perbedaan bentuk w
persamaan terjadi sebab pada aliran di dalam pipa perbedaan-perbedaan
tinggi tekanan dan tinggi elevasi biasanya diukur untuk menentukan hasil Aliran yang melalui suatu sistem pipa di mana keempat persamaan di-
aliran, sedangkan di dalam suatu aliran saluran terbuka tinggi tekanan ti- pergunakan teil*rat dalam Gambar 12-1. Terminologi hidrolika yang biasa
dak berubah dan kemiringan permukaan air merupakan kriteria aliran. iiplrgunatan juga terlihat. Pada semua titik dalam jaringan pipa, Persama-
Penurunan persamaan-persamaan hidrolika dan keterangan lebih lanjut LZ.L d,an 12.2 dapat dipakai. Persamaan 12.3 akan memberi-
tentang penggunaannya termazuk dalam pelajaran hidrolika dan tidak akan "rr-puirr**n
kan kehilangan tinggi antara dua titik dari pipa. Kehilangan energi dan alir-
ditulis lagi di sini. Hanya hasil-hasil perumusan yang terpakai dalam irigasi an melalui katup, belokan dan transisi dari suatu sistem pipa dapat dihitung
dan drainase akan diuraikan. Persamaan aliran secara empiris yang lebih melalui prosedui dan dengan memakai daftar yang terdapat dalam Bab 14.
lama dilampaui dalam mendukung ungkapan yang mempunyai dasar fisika Hubungan kelima yang mempunyai arti luas dalam aliran saluran ter-
lebih baik dan dipergunahan secuua luas dalam praktek irigasi. buka adalah jari'jari hidrolik R. Ini didefinisikan sebagai:
.C* DASAR.I)ASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
PENYALURAN AIR IRIGASI I]AN I)RAINASF] 235

Kehilangan pada bagian mawk di mana nilai kekasaran Horton seperti ditulis dalam Tabel 12-1.
,? adalah
Kesamaan dari Persamaan 72.6, 12.7 dan 12.8 dapat disimpulkan bahwa
koefisien f, C, dar. n terkait dalam bentuk seperti berikut:
8.8 C I
R,/6 (r2.9)
t/ f 1.8 n

I -r -- Perlu diketahui nilai dari koefisien kekasaran C, n berubah de f, dan


Kehitangan tinggi ngan keadaan aliran air yang terjadi dalam pipa; oleh karena itu tidak mung-
tt

kin untuk menentukan suatu nilai tetap untuk suatu pipa tertentu dan
mempunyai nilai yang berlaku bagi semua keadaan aliran. Variasi yang ter-
jadi dan nilai yang dapat dipakai di dalam perencanaan terlihat dalam Gam-
bar 72-2 untuk antara lain turbulen yang normal pada saluran irigasi. Pada
uraian berikut ini akan dikaitkan dengan variasi dalam koefisien C, tetapi
perlu diutarakan juga berlaku pada f dan n yang berhubungan dengan C
Gambar l2-1. Menggambarkanariranairdari reservoaryangbesarrneraruisuatujarur
dalam bentuk seperti pada Persamaan 12.9.
pipa yang menunjukkan bagaimana energi berubah dari suaiu rernpat
ke tenlpirt [ain. Pada Gambalr L2-2, absis adalah bilangan Reynolds Np, suatu besaran
tanpa dimensi di mana V adalah kecepatan rata-rata, d adalah diameter,
ft adalah jari-jari hidrolik dan u adalah viskositas.kinematik. Bila bilangan
n: +
P
(12. s)
Reynolds dihitung, harus diperhatikan secara yakin dimensi yang dipakai
sebanding sehingga semua dimensi dapat dihapuskan. Perbandingan e/d
di mana A : 'adalah kekasaran relatif saluran dan e adalah kekasaran absolut. Dengan
luas penampang melintang aliran air
P - keliling basah aliran yang mengalir di saluran
Apabila jari.jari hidrolik dihitung untuk suatu pipa bulat berisi air pe- Viskositas kinematik (v) pada:
nuh, diperoleh harga.R adalah = d.l4;harga ini neruuat tergantung bentuk- t s " c
- - - - o.oooot2o f 12
/ sec
a=4F 0.08
nya, tetapiuntuk tujuan praktis dalam hampir semua p"rror-Iu., irigasi harga 2o" c- - - -o.oooolo 5 ft2 t s ec 0.o.t
2s" c- - - -o.ooooog5 f t2 t sec 07
dari jari-jari hidrolik dianggap d/4. Dengan mensubstitusikan satuan - 0.04
ini ke_ 0.03 06
dalam Persamaan 12.8 dan dengan memlerikan harga J"rrgu.,
st angka dan
V, maka persamaan berikut didapatkan: 0.02
0.a/5

v: # cT == gv;is 02.6) plt* -" \


00/
0 006
0.004 03-
pl.
di mana s adalah kemiringan (slope) permukaan air atau garistinggi piezo- oI too
0.002
metrik. Nilai y dalam meter per detik dan nilai R dalam
suatu persamaan dari-bentuk yang sama diperoreh oleh-"i"r. t0
S
0.00/

N
chezy, di mana t?0
0 0006
C merupakan koefisien kekasaran dalam satuanlnggris. 0.a004
130
0.0002
,.
v:* \/RS (t2.7)
t40
ft ,/as 0.000t

ri, ii',2
t50 a 00005
Halus secara
r60
n,=
hidrolik \r-- -\-\
Persamaan yang lain diturunkan oleh Manning dengan
menggunakan 110 aooooot -\ : I
oooo,,
,-
persamaan Chezy tetapi dengan menentukan angka r60
kekasaran yang berbe- 4 68 4 68 4 68 4 68 4 68
da n. toa tos 106 rol to8
Bilangan Reynolds N"= # = +&
V: L

n
R,ASV, (12.8)
Gambar l2-2. Hargakekasaran untuk aliran turbulen pada bangunan pembawa
236 I)ASAR-I)ASAR DAN pRAKlnK IRIGASI PENYALURAN AIR IRIGASI DAN DRAINAST] 237

Tabel 12-1. Nilai dari Horton. Dipergunakan dengan Rumus Kutter dan Manning Tabel 12-1. Nilai dari Horton. Dipergunakan dengan Rumus Kutter dan Manning
(lanjutan)
Kurang
Permukaan Sangat baik Baik Sedang Baik

Pipa besi tuang tak bermantel 0,012 0,013 0,014 0,015


Pipa besi tuang dengan mantel 0,011 0,0124 0,0134 Saluran alamiah:
Pipa besi tempa dalam perdagangan, (1) Bersih, tePi lurus, Penuh tidak
hitam 0,012 0,013 0,0144 0,015 ada lubang yang dalam 0,025 0,0275 0,030 0,033
Pipa besi tempa dalam perdagangan, (2) Seperti no. 1 tetaPi berumPut
galvanisasi 0,013 0,014 0,015 0,017 dan berbatu 0,030 0,033 0,035 0,040
Pipa kuningan licin dan pipa gelas 0,009 0,010 0,011 0,013 (3) Berbelok, berlubang dan men'
Pipa lockbar dan licin dan pipa "OD" dangkal, bersih 0,033 0,035 0,040 0,045
dilas 0,010 0,0114 0,0134 (4) Seperti no. 3, bersih rendah kemi-
Pipa baja dengan paku keling dan spiral 0,013 0,0154 0,0174 ringan kurang efektifjuga potong-
0,010 annya 0,040 0,045 0,050 0,055
Pipa saluran dihaluskar-
0,011
0,0134 0,015 0,017 (5) Seperti no. 3, berumPut dan
berbatu 0,035 0,040 0,045 0,050
Pipa drainase dari tanah liat biasa 0,011 0,0124 0,0144 0,017
(6) Seperti no.4 Potongan berbatu 0,045 0,050 0,055 0,060
Pasangan batu bata licin 0,011 0,012 0,0134 0,015 (7) Saluran berkelok seperti sungai
Batu bata dalam mortar semen;
agak berumPut dan sangat ba-
saluran batu bata 0,012 0,013 0,0154 0,017
nyak lubang dalam 0,050 0,060 0,070 0,080
Permukaan semen yang rapi 0,010 0,011 0,0124 0,013 ' (8) Sangat berumput 0,075 0,100 0,125 0,150
Permukaan mortar semen 0,011 0,012 0,0134 0,015
Pipa beton 0,012 0,013 0,0154 0,016
Pipa papan kayu 0,010 0,011 0.012 0,013 aNilai yang biasa dipakai
$alam
perencanaan.
Talang papan: Dari King, H. W . Handbook of Hydraulics' McGraw-Hill, New York, 1938'
Rata 0,010 0,0124 0,013 0,014
Tak rata 0,011 0,0134 0,014 0,015
Dengan tongkat 0,012 0,0L54 0,016
Saluran lapisan beton 0,012 0,0144 0,0164 0,019 demikian, hanya dalam daerah sama sekali kasar adalah nilai dari koefisien
Permukaan semen kasar 0,017 0,020 0,025 0,030 kekasaran Fuatu konstanta dengan perubahan kecepatan. Lebih lanjut,
Permukaan kasar kering 0,025 0,030 0,033 0,035 kekasaran absolut e dari suatu macam pipa misalnya besi tuang, adalah
Permukaan penuh abu 0,013 0,014 0,015 0,017 kira-kira tetap; narnun, kekasaran relatif e/d ber;},ah sesuai perubahan
Talang logam semi lingkaran, halus 0,011 0,012 0,013 0,015 besarnya pipa. Karena itu koefisien dari gesekan berubah-ubah sesuai
Talang logam lingkaran, berkerut 0,0225 0,025 0,0275 0,030 dengan teadaan aliran yang ditentukan oleh perubahan bilangan Reynolds
Saluran dan selokan: dan-kekasaran relatif teutr uerurah-ubah daripada kekasaran absolut. Nilai
Tanah lurus dan teratur 0,017 0,020 0,02254 0,025 kekasaran absolut untuk berbagai macam bahan ada dalam Tabell2'2'
Keprasan batuan, halus dan teratur 0,025 0,030 0,0334 0,035 Pada penyelesaian persoalan aliran air dalam praktek menjadi
jelas bah-
Keprasan batuan, kasar dan tak teratur 0,035 0,040 0,045 bilangan Reynoldi tidak diketahui,
wa kecepatan yang dibutuhkan dalam
Saluran agak berkelok 0,0225 0,0254 0,0275 0,030
karena itu, adalah perlu untuk memperkirakan besarnya kecepatan yang
Saluran tanah galian 0,025 0,02754 0,030 0,033
akan dipakai, dan mlmeriksa nilai yang diperkirakan. Jika kecepatan yani
Saluran dengan dasar batu kasar
tepi dari tanah 0,025 0,030 0,0354 0,040 diperkirakan ternyata tidak tepat, kecepatan hasil perhitungan supaya di-
Dasartanah, tepi pecahan batu 0,028 0,030 0,033a 0,035 pukui du, suatu kecepatan baru dihitung. Cara ini terus diulang sampai di'
peroleh ketelitian yang memuaskan.
Kekasaran saluran terbuka tidak dan juga tidak dapat ditentukan seba-
gaimana kekasaran pipa, disebabkan oleh besarnya variasi yang terjadi di
Tabcl dilanjurkan ke halaman berikut.

Ilam. Keadaan ini merupakan suatu tantangan pada teknisi irigasi untuk
mengembangkan kriteria yang lebih baik dengan menentukan kekasaran
238 DASAl.r.-I)ASAR r)AN pr{AK'r-riK I RI(;ASr PENYALURAN AIR IRIGASI DAN DRAINASE 259

"fabel 72'2 Nilai Kekasaran e untuk Berbagai Material Pipa (Perhitungan dari Albertson, Biaya awal yang rendah merupakan keuntungan utama dari saluran ta-
Barton, Simons) nah. Kerugiannya adalah:
(a) kehilangan air akibat rembesan yang besar'
Kekasaran relatif
(e dalam cm) (b)kecepatanyangrendahdankarenanya,potonganmelintangrelatif
besar.
Gelas, kuningan, tembaga, timah Halus-0,00015
Baja perdagangan, atau besi tempa 0,005
(c) bahaya kerusakan akibat gerusan dan injakan hewan'
Besi tuang dilapisi asphal 0,012 (d) keadaan yang sangat sesuai untuk pertumbuhan tanah, dan rumput
Besi galvanisasi 0,015 air yurg *"iuhan kecepatan air dan menyebabkan besarnya biaya
Besi tuang 0,026 pemeliharaan tahunan.
Papan kayu 0,02-0,09
Bata diselimuti semen 0,04
Tepi saluran tanah biasanya dibuat miring sedemikian rupa seperti ke
*"-prlu, tanah berdiri bila keadaan basah. Kemiringan tepi berbeda dari
Beton 0,03-0,3
tiga horizontal dan satu vertikal, bagi material yang sangat stabil. Hubungan
Baja dengan paku keling 0,0$-0,9
Pipa metal berkerut 3,0G-6,00 diri lebar dasar saluran b, terhadap kedalaman pada saluran tanah d, ku- di-
Terowongan besar, lapisan beton atau baja 0,06-0,12 tentukan sesuai dengan keadaan topografi. Lebar dasar saluran dapat
Terowongan batuan yang diledakkan 30-60 rang dari kedalamannya, atau dapat sepuluh kali atau lebih dari kedalam-
a.rryu. Potongan melintang hidrolik terbaik pada keadaan bangunan yang
sesuai adalah:
absolut dari saluran. Ini penting untuk diingat bahwa di bawah keadaan
terbaik, nilai berubah dengan keadaan aliran. Karena itu, ketentuan harus b: 2d ron$ (r2. l0)

dibuat bila merencanakan keadtran yang ekstrim.


Koefisien kekasaran Manning n telah dipelajari di lapangan seperti di mana g adalah sudut antara kemiringan tepi dan horizontal. Hubungan
Tabel 12-1. Nilai yang diperlihatkan dalam Tabel 12-1 berbeda hanya de ini dipakai juga pada saluran yang diberi lapisan. Bagi saluran tegaktan 012
ngan keadaan permukaan saluran sedangkan nilai c pada Gambat ].2-2ber = 1 dan karena itu l"but dasar sama dengan dua kali kedalaman untuk sifat
ubah-ubah dengan kekasaran relatif dan dengan keadaan aliran. Karena hidrolik terbaik.
alasan ini beberapa kesalahan dapat diperkirakan apabila nilai n dan Tabel
t2-l yang dipakai. Namun, nilai E terhadap pangkat 1/6 dalam persamaan
12.9 terhadap dalam bagian untuk menentukan n suatu kekasaran absolut,
karena perbandingan /i pangkaL !16 terhadap n mempengaruhi kekasaran
relatif. Meskipun demikian, nilai dari n masih akan berbeda sebab kekasaran
relatif adalah bukan sekedar fungsi pangkat 1/6 dan keadaan aliran air se.
bagaimana dipengaruhi oleh bilangan Reynolds telah diabaikan. pengamat-
an ini telah diadakan dalam praktek konstruksi terutama di mana harga
normal kekasaran dipergunakan untuk menghitung aliran air yang terjadi *5Sl
*q'Etrtl
pada bangunan yzrng besar. Bagi pekerjaan irigasi yang normal rabel 12-1
dapat dipakai dengan cukup memuaskan pada Persamaan 12.8.

12.2 SALURAN TANAH


Bentuk salurdn pembawa irigasi yang sangat umum adalah saluran yang
digali dari alam sepanjang aliran air yang dibawanya. Apabila digunakan
tanpa adanya lapisan pada dasar dan tepi, saluran seperti itu disebut saluran
tanah. Kecepatan air yang luar biasa pada saluran tariah menyebabkan ge- Gambar Traktor diesel sedang menarik rantai besar berbobot 1000 kg untuk
l2-3.
rusalr. Sangat sedikit material asli tetap tinggal pada kecepatan lebih dari melepaskan tumbuhan air dan semak-semak dari dasar saluran. (Dengan ijin catel'
1,5 meter per detik. pillar Tractor Co.)
A'IW DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PENYALURAN AIR IRIGASI IJAN L'

12.3 SALURAN STABIL 12-4 SALURAN YANG DILAPISI


(1) mengurangi.kehilangan rem-
Saluran irigasi harus stabil dengan gemsan yang sedikit (dapat diabai- saluran irigasi diiapisi dengan,tujuan; (3) men-
keamanan ierhadap retak-retak'
kan) dan endapan dari sedimen yang sedikit pula. Gerusan dapat diperkecil besan pengurrgt,tut', iii *""iigu iumut' (5) mengurangi
dengan mengurangi kecepatan, tetapi Persamaan 12-l (Q = AV) memper- jaga tumbut.rvu i;t";"t'"r'ut'. it"t'uuhnvapemeliharaan'
lihatkan bahwa apabila kecepatan diperkecil luas penampang harus diper- "*|;1,-
erosi dari kecepatan ffii, tOt
t"""gec.ill.<an biava 11.)^i:"*-
besar bagi sejumlah aliran air yang dibawanya. Saluran yang besar biaya a'uit'u'"1?1" t8l *u-n1i1x* kapasitas pengangkutan arr'
rangi persoalur,
p"n1i"g untuk menentukan per-
pembuatannya besar, pemeliharaan mahal, dan kehilangan air akibat Penyelidika" b;;;i";;; il]" adalah
yang dilapisi. Blaya tahunan dan lapisan
rembesan juga besar demikian pula penguapannya. timbangan ekonomi dari saluran
dan tukan biava permulaan (initial
Faktor lain yanglperlu dipertimbangkan adalah bahwa apabila kecepata-n- adarah biaya seberd;; ti*" ""rtl,
penyusutan tahunan' pemeliharaan dan
nya dua kali lipat, kehilangan tinggi meningkat empat kali lipat seperti pada cost). Biaya tahunan termasuk
Persamaan 12.3. Oleh karena saluran irigasi dibuat pada suatu tingkat mini- bunga. semua tur.toi'iritu*s dipertimbangkan bila menentukan kelayakan
mum agar supaya dapat mencapai daerah kering seluas mungkin, biasanya
diinginkan untuk memelihara kecepatan kecil. Suatu keinginan bahwa ke "o";"#r'HXrt purrau.,gan suatu proyek irigasi' faktor utama yang sangat
nilai pelu-
cepatan tidak dapat lebih kecil dari suatu ketentuan minimum untuk mem- penting dalam ,t'ut" 'i'ai kelayakan p"*u"ttuiun lapisan adalah
ol'eh kareni. b"l.Iltignva kehilangan
pertahankan lumpur ke dalam keadaan mengambang terhadap kehilangan masan air vang o"p"i Jit"ru*uitu'
setempat di mana-'air sangat terbatas'
energi yang kecil dan menimbulkan gerusan. Karena itu suatu,kompromi se. air pada p"ngurgmlun' Pada daerah aifupisi jadi' membantu dalam
lalu diperlukan dengan usaha yang dikaitkan untuk memperoleh keadaan keinginan masyarakat adalah saluran Vu"g
persediaan air yang sangat berharga'
yang nyata di lapangan pemakaian lebitr exoio*i, J*i pada
ur, rrr""v"badkan ketarryakan air
Rekomendasi dalam membatasi kecepatan, bersama-sama dengan hu- Rembesan saluran yang berlebt dan alkali dalam rumah'
garam
bungannya dengan nilai kekasaran) n, diperlihatkan dalam Tabel 12-3. tanah pertanian, *""uiftXi" tton'"t'tru'i rembesan air-tanah pada
Nilai yang diperlihatkan berlaku pada kedalaman air 1 meter atau kurang 'perbaikan ialan aanl.eliutu" drainase vu"i*unur' dengan
dan. rteiaai" lain yang berhubungan
dalam saluran yang membawanya kepada kapasitas tersebut secara berang- ruang bawah uu'go"t"g"A"ng dan tadang-kadang sangat
mahal'
sur-angsur. Untuk kedalaman lebih dari 1 meter, kecepatan dapat naik kepentingan ..*'*'-furEskipu"n sukar' tingkah penyebab pada keadaan
0,15 meter tiap detik. Untuk saluran yang berbelok-belok, disarankan pe tidak prakti, ,,.,t.rr. mu,.,gokur seca,a.teliti *ity*uttut' umum harus berani
ngurangan 25 persen. yang kurang baik i;i^;;; t;suatu.
'"t"utt' umum'
Tabel 12-3 Kecepatan Batas untuk Keperluan Saluran Lurus setelah Beberapa Lama
mengurangi ,"-U"*t' tult"un untuk melindungi kepentingan
Kecepatan (m/detik)
Air Air yang Merrgalirkan SALURAN
Material Nilai n Bersih Lumpur Koloidal 12-5 BAHAN-BAHAN UNTUK PELAPISAN
Materialyangbanyakdigunakanuntukpelapisansaluranmeliputibe
tanah dan bentonite' lempung
Pasir halus, koloidal 0.020 0.4 0.8
ton, pasangan batu, p"'u"gut'taJ1 c3mnuran karet, plastik dan susunan
Tanah liat berpasir, non-koloidal dan berbagai
alam denga, p".*Liuirita"s rendah
0.020 0.5 0.8
Tanah liat berlumpur, non-koloidal 0.020 0.6 0.9 dengan biaya murah dengan lem-
Daerah aluvial, non-koloidal l.l asphal. Beberapa';I*"; telah dilapisi
0.020 0.6
untuk saluran induk Pro-
Tanah liat keras biasa 0.020 0.8 t.I pung. Gambar 72'4, dan dengan 1-gmbran asphal
12-5' beton melin-
Abu vulkanik 0.020 0.8 l.t yek Yakima pada;";;;^ ;dan Washington' Gambar
Tanah liat keras, sangat koloidal 0.025 l.I 1.5
dungi rembesan dan erosi'
Daerah aluvial, koloidal 0.025 1.1 1.5
Cadas dan tanah keras 0.025 l.B 1.8 Untuksaluranirigasiyanglebih.kecildancabang-cabangtryalempengbe-
Kerikil halus 0.020 0.8 I.5 toncetakyangdibuatdenganmesinpencampurbeionSecalaberaturan,di.
Tanah liat keras sampai kerikil bila tarikdanditempatkanpadasaluranaaatat.sangatmenolong,Gambar12.6.
t.l lempeng beto'n d'u' pemeliharaan
non-koloidal 0.030 1.5
Pemeriksaan beraturan sambungan di ba-
Lempung keras sampai kerikil bila
koloidal t.2 yang hati.huti p"riirg untirk.melinar.rgi erosi material tanahlapisan
0.030 t.7 "Oiuf, penunrnan dan kerusakan
Kerikil kasar, non-koloidal 0.025 1.2 1.8 wah lemperg"" ;;;; ;k;;;""yebabkan lapisan saluran bagus' Gam-
pasangan uut , aui p?;;u"
Kerikil dan batu 0.035 1.5 t.7 uatu uata membuat
bat t2.7.
242 DASAR.DASAR DAN PRAK.TEK IRIGASI PF]NYALURAN AIR IRIGASI DAN DRAINASIi 243

Gambar 12.4. Sebuah saluran yang dilapisi dengan seluruh lernpung.


Pasir putih dimana saluran dibangun mempunyai permeabilitas rg00
kali lebih besar daripada lempung yang digunakan untuk pelapisan.

Lapisan beton mempunyai suatu biaya permulaan yang tinggi tetapi


mempunyai beberapa keuntungan. Awet, biaya pemeliharaan padi keadaan
minimum dan kapasitas bertambah disebabkan oleh permukaan yang relatif cambar 12.6. Penempatan lempung beton cetak dimana lidah dan aluran berhubung-
licin. Biaya pemasangan yang biasanya agak tinggi dapat berkurang apabila an. (Atas kemurahan hati Bureau of Reclamation)'
metode mekanisasi dipakai seperti tampak pada Gambar ].2-g dan 12-9.
campuran semen secara pnematik juga dipakai untuk melapisi selokan dan
saluran. Kompresi udara mengaduk campuran semen dan pasir melalui
suatu pipa luwes (hose) ke nozel di mana air ditambahkan. campuran di-
tiupkan pada permukaan untuk ditutup oreh tekanan dari 2 sampai 6 at-

Gambar 12.7' Sebuah saluran kecll yang servlsaDel dan


atraktif yang dilapisi untuk mengatasi masalah rembesan,
Gambar 12.5. Sebuah saluran yang dilapisi clengan beton. (Atas kernurahan hati erosi dan rumput-rumputan. (Atas kemurahan hati Work
Bureau of Reclamation). Project Administration).
PENYALURAN AIR IRIGA:'I f'A'N I'I(AIT\^JD AAJ
244 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRI(IASI

li,;ffi
\eia@
i;ii;,!#:,ii) -:t:ltFi:i,itk
:?,".i
:* .."i:
ii.$t;i.
"+'" ",4

Gambar 12,8. Truk-truk angkut-aduk sering digunakan untuk mengaduk beton dan
mengangkutnya untuk ditempatkan ke celah-celahnya. Metode ini khususnya lebih di
sukai karena alasan ekonomis apabila beton dapat dikeluarkan dari alat pengaduk lang-
sung ke celahrelahnya. Traktor dan kabelnya menjaga bentuk bergerak ke depan.
(Atas kcmurahan hati Bureau of Reclarnation).

Cambar 12.9- Pipa beton kontinu diletakkan di dalam sebuah


selokan
mosfer. Pipa luwes dengan panjang 15 sampai 45 meter beroperasi terbaik memben-
yang telah disediakan' Tabung karet yang telah digebungkan
meskipun pipa-pipa itu dapat dipakai untuk jarak horizontal sampai 150
meter dan jarak vertikal sampai 45 meter. Untuk tujuan biasa satu bagian uk dengan menahan bentuk di dalamnya sampai beton terbentuk'
(Atas kernurahan hati l;ullerform Continuous Pipe Co)'
semen dicampur dengan empat bagian pasir dalam perbandingan volume.
Nozel ditaruh tegak terhadap permukaan dengan nozel dari 1 sampai 15
meter dari permukaan. Seorangoperator yang berpengalaman atau petugas yang mengem.
menggunakan bentonite, suatu lempung montmorillonite
nozel adalah sangat perlu. kebasahan untuk menf
Material tanah dipergunakan untuk pelapisan saluran, terutama bila banfS sampai 12 kali dari volume aslinya terhadap
batuan. Petunjuk berikut
biaya permulaan lebih rendah diinginkan atau perlu, dan bila material yang usir pori-poii atau celah saluran tanah dan saluran
sesuai dapat dipergunakan: (1) penempatan suatu selimut (blanket) dari ini dapat dipakai.
material yang relatif kedap air terhadap ataupun di dalam dasar saluran 1. Metode penghampuran dapat dipakai di dalam saluran berpasir
yang
yang permeabel; (2) penghamburan tanah liat dalam air dan dilapisi dengan mempunyai tingkat tledataran cukup, dan yang mempunyai dasar dan tepi yang
filter ke luar karena air merembes melalui dasar; (3) stabilisasi secara kimia- bentonite dapat dibuat untuk pene'
sesuai untuk mengadakan gangguan sehingga
perapat permukaan
wi material tanah untuk membuat tanah kurang tembus air. trasi tanah agak tebitr baik dt,pada untuk membentuk suatu
efektif baik oleh air yang menggenang
Dirmeyerl melukiskan secara khusus metode penghamburan dengan sementara. Bagian selokan akan dibendung
Bentonite
dan adanya bangunan pengatur atau konstnrksi tanggul tanah sementara'
lR. butiran atau kadar pasir lVo atau kurang, dan
C. Dirrn"yer, Jr., "Evaluation Report on Recent Bentonite Sealing Work in Wyoming Canals,,, yang dip;kai atran mempuiyai suahr
koloidal akan diempangkan di atas garis air tinggi pada uiung atas
llyoming Agr. Ext. Ser., March, 1959. suat-u.campuran
..XU IJAsAI<-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PI,]N YAI-I

merupakan kehilangan rem-


dari empang dan diempangkan paling sedikit 48 jam. Sesudah kedalaman empangan suk ke suatu aquifer yang dipakai tagi' -Adalahpersoalan hukum yang serius
besan air tidak dapat'ai;i*p""g lagi'
maksimum diperoleh, tepi selokan dan kemudian dasarnya akan diarahkan oleh N-amun'
*b;; su;tu;.asil dari air rembesan yang diperguna-
suatu garu calcam atau pelaksanaan yang semacam. Ini akan berlaku, pada akhirnya dapat dilangsungk;
kembali (return flow) pada sungai
dua kali setiap hari selama 2 hari dan dalam suatu cara yang menghasilkan suatu kan kemudian. pemaxui Jlri suatu aliran perairan sehingga air yang dapat
gerusan tepi yang minimum daerah terkenal dengan kehilangan yang tinggi luar peraturan
boteh jadi tutat m"nlembangkan
tinggi akan masih harus dibagi-
biasa perlu dilapisi dengan suatu campuran tanah bentonite yang dipadatkan untuk
dihemat oleh rapisan"*"t" ,irrr"., yangrebih
pengempangan. juga' pertanggungjawaban secara eko-
kan pada pemakai V""g f"Uit' -t"idth
Penambahan bentonite perlu dipikirkan apabila suatu persediaan yang tak air .aluran yang lebih tinggi
cukup yang tak diharapkan terjadi yang disebabkan bentonite menggumpal, atau nomi dan hukum dapat terjadi dari r-eniberun yang terletak lebih rendah'
daerah
kehilangan campuran selama pengisian. menyebabkun p"rroJut' a'ui"ut" pada dengan rembesan dari
aut' hukum yang berhubungan
2. Metode Tanggul Berganda (Multiple Dam) harus dipakai dalam saluran Persoalan
"r.o.rorrri
saluran keraPkali sangat rumit'
yang berkerikil atau berbatu yang mempunyai tingkatan terjal serta yang beralur untuk mengukur rembesan
bawah juga tepi yang tak sesuai untuk penggunaan cakram. Penampang dasar Beberapa maca; cara yang dipergunakan empang' me
(inflow-outflow),
selokan akan dibagibagi dalam jarak dan, jumlah yang cukup yang terbuat dari dari saluran adalah femasrkan-pengeluaran permeabilitas tanah, dan m*
suatu campuran butiran bentonite yang sangat mengembang (beberapa macam teran rembesan, su;;ran, test iaboratorium,
penyelusuran daripada alam serta
bentonite seperti difatas) dan beberapa unsur perantara tambahan misalnya suatu tode khusur, t"t*u,"tt tahanat' listrik dan
bentonite lokal berderajat rendah atau serbuk gergaji. Komposisi campuran material garamradioaktif.Metodeterbaikyut'g'""uiterhadapsuatusaluranakar
ini dapat dipertanggungiawabkan secara teknik. Air akan dilepaskan dari hulu. aliran' kemampuan mendrain
tergantung pada kedalaman dan kecepatan
Apabila tanggul pertama melimpas (over topped), perlu dipergunakan alat seperti ptiitnbuttgun rembe-san' Tiga buah me
saluran, material Vu"g ai dasar dan pengukuran lapangan di-
tode yang sangat 'i-"'- dipergunakan untuk
dragline atau back-hoe untuk membantu memecah tanggul dan memperolehnya
suatu campuran berbongkah pada kecepatan maksimum.
uraikan secara singkat'
Proses yang sama akan diulangi untuk tanggul yang masih tertinggal. Dalam ke-
terdiri dari pengukuran aliran. yang masuk dan
, Metode i,,lo*.o,.tflow penarnpang
adaan material sangat berbatu dan terbuka, penambahan banyaknya campuran yang yang dipihhnya' Ketelitian
diendapkan harus disebarkan atau air disemburkan pada daerah tepi selokan bila- aliran ke luar dari suatu 'ut'ia'
mana dianggap perlu dilaksanakan oleh yang asli. carainimeningkatdenganperbedaanantarahasilbanyaknyaaliranmasuk
dipertahankan tetap selama peng-
dan aliran ke luar. p"rilrxr"., air akan
Metode yang sangat umum dipakai dan stabilisasi tanah adalah untuk perlu diuuat untuk air hujan dan eva-
ukuran, dun p"rr"iiuu"-1uilo*ance)
mencampur 10 persen semen dengan suatu tanah yang basah dan mema-
,"rfi'"roo" di saluran, mengisi air_di
datkan campuran itu. Pencampuran yang sempur4a, kerapkali sukar untuk empang terdiri dari pembuatan tanggul
menjaganya dalam praktek, adalah perlu bagi suatu pelapisan yang baik, antaraduatanggul,danmengukurpenurunanpermukaanairtiapjam.Ini
dan tahan lama. merupakan p"nguk r;., yanglaling teliti, asal iaja bocoran melalui tanggUl
Asphal, plastik dan komposisi karet menjadi sangat luas dipakai untuk baikdijaga-u.rp,.,r,ai"tt""d"asaldiperhitungkanadanyahujanyang
ditakukan di kedua
lapisan pada saluran dan empang. Lapisan tipis dipakai di mana hanya jatuh dan p".tg*uput'' Pe"gukura'.p"'*tt'k*n air harus
angin pada permukaan air'
diinginkan suatu lapisan kedap air. Lapisan tipis kerapkali ditutup dengan ujung empang untuk mengurangi pengaruh hanya dapat dilakukan se-
tanah sebagai pelindung. Lapisan yang lebih tebal dan penampang yang ter- Kejelekan dasar aari metodJ ini ialarr pe:rcobaan
bentuk baik dipergunakan apabila perlu untuk menahan abrasi dan kerusak- lama salura, tiaur.
jipurgr"utu" dan bahwa pengembangan dari pembuatan
an secara mekanis, demikian juga untuk pemakaian yang lama. Produk ini air adalah dapat diterima'
tanggal dan penyediaat' Jerta pengaturan
terus berkembang pemakaiannya apabila diperlukan biaya permulaan yang Meteranrembesandipakaiuntukmemperolehukuranrembesandari
rendah. Kekayaannya akan tems untuk meningkat karena hasil yang lebih rri".u" yang relatif kecil. Pengukuran dapat dilaksana-
daerah perm.,kuun-
baik dan pengembangan produksi. kantanpa-",gsu"gguali"ran"dalamsalurankecualibilakecepatannya
dari suatu silinder dengan kubah
besar. pengukuruz*frIru., biasanya terdiri
ataukerucutpadapuncakuntukmemungkinkanudarayangditangkap
t<aiup yang dipasang pada puncak
12.6 REMBESAN DARI SALURAN dipindahkan aari S'fem ini melalui suatu ini diisi dengan
Rembesan air dari saluran irigasi merupakan persoalan yang serius. ait"r.ur, hati-hati ke dalam tanah dan satuan
kerucut silinder
untuk memperoleh tinggi yang
Bukan hanya karena kehilangan air, melaihkan juga persoalan drainase air. suatu sifon Mariotte juga dapat dipakai
adalah kerapkali membebani daerah sekitarnya atau yang lebih rendah. tbtup,",r"titiun faktor memberi-
Kadang-kadang air yang merembes ke luar dari suatu saluran masuk kembali lebih luas memperlihatkan bahwa beberapa
meter"' sehingga alat
ke sungai yang di lembah di mana air ini dapat diarahkan kembali, atau ma- kan pengar"h ;;,d"p t"tuiuhu' dalam "seepage
248 DAsAR.DASAR I)AN PRAKTEK IRIGASI pIiNYALURAN AIR IRI(iASI t)AN DRAINASti :z49

pengukur ini hanya memberikan suatu petunjuk tingkatan daripada besar- hewan air. Pemberian larutan aromatik sangat ekonomis dalam saluran yang
nya rembesan daripada rembesan yang terjadi secara absolut. permukaan air kecil, sedangkan metode mekanika untuk mengendalikan rumput-rumput
juga berubah oleh pemasangan pengukur ini, dan daerah di bawah percoba- lebih praktis dan ekonomis pada saluran-saluran besar.
an ini kecil dan boleh jadi tidak dapat diperlihatkan oleh penampang salur- Rumput-rumput sepanjang sungai, saluran dan selokan telah diperkira-
an. untuk memperoleh hasil yang memperlihatkan rembesan yang sebenar- kan dipergunakan, dan karena itu pemborosan sebagian besar, sekitar 25
nya, beberapa pembacaan diperlukan dengan pembacaan yang diambil pada persen dari air irigasi. Yang berfaedah di Amerika Serikat bagian barat.
sisi dan dasar saluran. Kehilangan air oleh penguapan dan pemakaian (consumptive use) mening-
kat oleh rumput-rumput dan pertumbuhan aliran sepanjang air irigasi.
12.7 MENJAGA KEBERSIHAN SALURAN
suatu persoalan pemeliharaan yang penting dalam pengangkutan air iri-
gasi adalah pembersihan saluran. Tumbuhnya rumput-rumputan dan semak-
semak pada tepi saluran dan lumut dan tanaman air lainnya di saluran sa-
ngat menghalangi kecepatan air dan mengurangi kapasitas saluran. Lumpur
dan lempung yang mengendap pada saluran juga mengurangi aliran air. per-
tumbuhan rumput yang dapat menahan pemeriksaan tepi saluran yang se
padan dan menyebabkan hewan-hewan pemakan rumput berkeliaran serta
merusak saluran.
Pertumbuhan ujung atas rumput-rumputan yangjatuh ke dalam air dan
menangkap sampah-sampah yang terapung, menahan aliran dan merusak
tepi. Pemberian air harus menurut selama setahun pada tanaman seperti
tebu, buah-buahan dan lain lainnya hampir tidak memungkinkan untuk
membersihkan saluran dan memotong rumput-rumputnya. Tambahan per-
soalan dalam operasi, banyak tanah tak terpakai yang merupakan pemberi-
an pada tepi saluran yang akan merupakan penyebab berkembang rumput
rumputan.
Rumput-rumput air seperti tules, katail, rumput-rumput empang, koon-
tail dan chasa juga mengurangi aliran air. Rumput-rumput ini, seperti yang
ada pada tepi saluran kerapkali mengganggu pengukuran talang bendung,
spillways dan bagian-bagian lain dari sistem irigasi, yang menyebabkan ke-
lambatan dan peningkatan biaya pembersihan. Tumbuhnya rumput menye
babkan pasir dan lumpur bersilangan untuk membuat endapan dalan salur-
an, yang akan menahan kecepatan aliran, meningkatkan kehilangan akibat
rembesan, dan pada saatnya menyebabkan limpasan pada tepi saluran.
Metode kerja tangan untuk pembersihan saluran diganti dengan pema-
kaian buldozer, dragline, excavator, dan tractor-drawn chain, Gambar
12-3. Metode yang sangat umum pada pengendalian rumput-rumputan
di atas saluran adalah pembabatan, pencabutan, pembakaran dan pemakai.
an obat-obat kimia pembunuh rumput.Metode untuk mengendalikan tum-
buhnya tumbuh-tumbuhan air dapat berlangsung aecara mekanik, penge-
ringan, penutupan dan kimiawi.
Bahan-bahan kimia terutama larutan aromatik telah memperlihatkan
efekfivitasnya membunuh rumpuGrumputan di saluran dan selokan. Apa-
bila dipergunakan dengan dosis yang direkomendasikan akan tidak meng!
ganggu tanam-tanaman perkebunan dan pertanian (crop) atau tanam-tanam-
an yang kita inginkan, tetapi bahan kimia ini akan membunuh kehidupan
SUMI.II{ UNTUI( AII{ IRIGASI ZbI

Sumur yang dibangun untuk membuang


BAB tanah untuk penerangan dan ventilasi
dan untuk ialan
TIGABELAS Kedalam' i-
an samPai
50m

SUI\/IIJR f'NTfJI( AIR IRIGASI ,.r,*-"\,_.^,..i1


.t
..
-\ l!
t Terowongan
\ ll
_--_,{..-\J:rJ..4_.-..,_.j.
ur ..!.ri r-,i-a41
\.
' r'-'.+{ .,..-,,..,. .,. - Iq
.;...^.....
T ar:r\.-,t-.1.
r/,r{.1\!,_s,
14-,r--,rr?\..,rr
ra_t- .\/4\.,r\i_F y,^
-,
I Pan jang dari I sampai Sil *i"''
Terowongan
memotong o"-uluun
permukaan
ai r-tanah 1(!.out,

Gambar l3-1. Ganat yang dibangun di Persia (Iran) untuk menangkap sumber air
dan mengalirkannya ke tanah pertanian.

Ketrampilan yang dikembangkan oleh penggali ganat masih merupakan


warisan dari ayatr kepada anak dan ketepatan yang dicapai oleh seniman-
seniman ini adalah sungguh luar biasa.
Dalam seluruh sejarah manusia sumur telah merupakan suatu bagian Terowongan ttlaui aibangun pada pulau Maui di kepulauarr- Hawaii,
yang inte$al dari kehidupan dan kegiatannya, menyediakan air bersih di Gambar 13-2. Sumur ini adalah sumur vertikal dengan terowongan menda-
mana persediaan air permukaan tidak memadai. Bible sering kali menyebut tar atau gang (galleries) yang memanjang dalam satu atau dua arah dari
sumur, di mana ia merupakan sumber air pemberi kehidupan dan suatu sim-
bol keamanan dan kebaikan. Sumur Yusuf di Kairo, Mesir, dibangun kira-
kira 3700 tahun yang lalu, masih tetap dipergunakan. China kuno menge-
bor sumur sampai kedalaman 1100 meter dengan metode pengeboran tum-
buk yang primitif. Beberapa diselubungi dengan barnbu. Ganat kuno Per-
sia (Iran) telah dan masih merupakan dasar yang ada di banyak tempat di
daerah tersebut. Milliganr menerangkan dengan jelas dan menarik sejarah
sumur-sumur yaJlg penting sebagai berikut:
Sumur sejak dahulu sampai sekarang, di banyak daerah, merupakan pusat ke-
giatan keagamaan dan sosial. Daerah tersebut meliputi Eropa Selatan, Timur Te-
ngah, Timur Jauh, Amerika Latin, dan banyak pulau-pulau di lautan. Penyembah
berhala memuja sumur mereka; Bangsa Yunani mensucikannya kepada Tuhan
mereka; Umat Islam membangun mesjid di atasnya; dan Umat Hindu membangun
candi dekat sumur yang penting.
Ganat kuno Persia adalah terowongan (shaft) tegak yang dimulai dari
permukaan dan digali agak miring ke arah persediaan air-tanah, Gambar
13-1. Terowongan mendatar pada dasarnya berfungsi sebagai saluran pem-
bawa dan diteruskan kadang-kadang dari 30 sampai 50 kilometer ke sumber
persediaan air-tanah. Kira-kira setiap 50 sampai 300 meter, tergantung ke-
pada kedalaman, sumur vertikal digali ke terowongan melalui mana tanah
dibuang dan udara, makanan, dan jalan umum disediakan untuk penggali.
lCleve
H. Milligan, "Pumping Ground Water for Irrigation and Drinage," Trans. Ant. Soc. Civil Eng., Gambarl3.2.Terowonganyangdibangunpadaformasilavauntukmengumpulkan
Paper No. 2857, diterbitkan sebagai Proceedings, February 1955. air untuk irigasi. (Dengan ijin dari Hawaiian Commercial and Sugar Co')
SUMUR UN I UK ATI
ZbZ I)ASAR-DASAR DAN pRAKTr.tK IRI(;ASI

pusat sumur. Seringkali terowongan-terowongan ini memotong fonnasi dan Metode Bor Kabel
tabung lava yang porus yang berakibat pada aliran air yang betul-betul Metodepengeborankabel(cabletoolmethod),seringdisebutsebagai
adalah metode pe'
sangat berlebihan. standar atau metode bor tumbuh (percussion method)
dalam berbagai hal. pemakaian alat penge
Menggali sumur telah merupakan dasar sumber air sampai sekarang ini, il;b;"r" tert,a dan paling baik tahun 1600
boran tumbuh vu,g ;"riu;a tercatat adalah di china
di mana metode pengeboran sumur yang modern telah dikembangkan.dan kira-kira
dipergunakan secara ekstentif.Menggali sumur biasanya sumur dangkal, s.M. untuk mengebor sumur air asin beberapa ratus kaki kedalamannya'
meter.
pada umumnya kurang dari 20 meter kedalamannya dan lebih dari l meter Kira-kira tahun 1800 tuuang digali sampai kedalaman 600
diameternya. Pada jaman dahulu biasanya sumur digali dengan tangan, dan A*i kabel, dan oskilasi vertikal dari alat terse
Alat pemotong digantuig peralatan
suatu
meskipun hari ini di banyak daerah hal ini adalah merupakan metode pem- but memotong dan i"i"pur" material pada dasar lubang. pemotong diper.
buatan sumur yang utama. kh,,,,, kaaan-g-taaang. zuatu modifikasi dari peralatan air dibu'
Sumur Ranney adalah modofikasi sumur yang digali, di mana suatu gunakan untuk .n"rrgu-uit material dari lubang. Pada umumnya
lebih kecil
sumur pusat yang besar dibangun sampai suatu kedalaman di bawah per- tuhkan untuk p"rrjJbor*, dan lubang diameternya biasanya
Gambar
daripada ao sentim-eter. Suatu jenis peralatan kabel terlihat
mukaan air-tanah. Sumur kemudian dibor secara mendatar dalam arah dalam
radial dari dasar sumur. Jumlah aliran yang besar biasanya bisa didapatkan 13-3.2
dari sumur jenis ini.
Metode pengeboran yang dikembangkan oleh French pada awal tahun 2David Keith Todd, Groun<t Water Hytlrolog', Wiley' New York' 1959'
1800-an masih digunakan secara ekstensif. Sumur yang paling umum ialah
sumur vertikal yang diberi pelindung (casing). Ukurannya bervariasi dari
sumur yang berdiameter kecil dari sumur yang dangkal dengan kapasitas
yang memadai untuk menyediakan kebutuhan domestik unhrk keperluan
keluarga dan ternak, sampai kepada sumur yang berdiameter besar dengan
kapasitas yang besar untuk pertanian, kebutuhan kota, dan industri. Bebe-
rapa sumur air vertikal kedalamannya sampai 500 meter ke dalam tanah.
Karena banyak sekali jumlahnya, ukurannya, kapasitas, dan kondisi penge-
boran, banyak metode yang berbeda digunakan untuk mengebor surytur
vertikal.
Yang penting dalam pengembangan sumur dan air-tanah ditunjukkan
oleh besarnya industri pengeboran sumur. Dalam hal ini diperkirakan Iebih
daripada 10.000 pemborong pengeboran sumur di Amerika Serikat, meng-
operasikan 22.000 mesin-mesin pengeboran. Jumlah sumur yang dibor se-
tiap tahun oleh pemborong tersebut diperkirakan sekitar 750.000. Jumlah
sumur yang ada dalam keadaan operasi pada tahun 1977 diperkirakan se-
banyak 18.000.000. Kira-kira 25 persen dari seluruh persediaan air di
Amerika Scrikat dihasilkan dari air-tanah.

13.1 METODE PENGEBORAN DAN PERALATAN


Penggalian dengan tangan adalah metode yang paling tua yang dipakai
untuk membuat sumur. Apabila peralatan mekanik tidak tersedia, material
diambil dari lubang dengan tangan dan ember. Apabila tenaga tersedia,
material diambil dengan damshell atau ember yang dipasang pada peralatan
peggali. Pemasangan lapisan sumur dilakukan menurun sebagaimana sumur
diperdalam untuk mencegah terjadinya rongga-rongga, terutama pada
material endapan yang tidak terpadatkan. Adakalanya birkaan dangkal yang
luar memotong material yang mengandung air yang merupakan lubang pe- Gambar l3'3. Pengeboran sumur dengan menggunakan metode kabel'
nampung air-tanah yang memuaskan. (Setelah Todd.)
254 I)ASAR,t)AsAI{ I)AN l,r{AKTI:K IRI(;ASr SUMI,'R UNTUK AIR IRI(}ASI Z\b

Material pada berbagai kedaraman di daram lubang dapat ditentukan Metode Pemboran Putaran Hidrolik (Hydraulic Rotary)
cukup teliti dengan metode ini. Dengan catatan bahwa material dan keda- suatu mata bor diputarkan dengan cepat pada bagian bawah rangkaian
laman dari mana material itu datang disebut sebagai ,,logging,, pipa bor. Lumpur tanah liat dan air, yang kekentalannya berbeda-beda me
sumur.
Informasi seperti itu diperrukan oleh badan-badan nurut kondisi pengeboran, dit'ekan melalui pipa bor dan membawa irisan
iemerintah yang ber-
tanggungjawab untuk pengembangan air-tanah dan sangat membantu material sekeliling bagian luar pipa ke permukaan tanah. Dengan kekentalan
untuk
menginterpretasikan kemampuan sumur dan memperk]rakan upu yurgbir; lumpur putaran yang tepat, dan tekanan yan betul, sisi lubang tidak meleset
diharapkan di lokasi lain di sekitarnya. waktu pengeboran dan pipa pelindung (casing) bor tidak diperlukan pada
Kesulitan dialami ketika pengeboran melalui pasir yang tidak terkonso_ waktu opeiasi. Fluida yang bersirkulasi melalui dan sekitar bor mendingin-
lidasi, terutama pasir apung (quick sand), dengan peratat"an kabel kan mata bor.
karena
material berongga di sekitar mata bor. Beberapa jenis alat yang diperguna- Metode putaran memungkinkan pengeboran lubang pengujian tanpa
kan pada pengeboran kaber dapat dikelompokkan ke dalam rima harus menanam modal untuk pipa pelindung. Dengan demikian, pekerjaan
tetas-yang
umum, Gambar 13-4. peralatan pemotong atau mata bor pemotong, eksplorasi pada umumnya lebih murah apabila dilakukan dengan metode
me
lunakan, dan menggerinda material sehingga peraratan jenis kedua,.penimba ini. Apabila kondisi yang baik diketemukan pada lubang, pipa pelindung di'
sisa pemboran (bailer), dapat mengambil malerial ini
dan memindahkannya turunkan dan bagian yang diberi lubang dimasukkan, atau perforasi dibuat
dari lubang. Tiga peralatan perengkap dipergunakan untuk memudahkan pada kedalaman aqfer yang lebih baik. Lempung yang tertimbun pada din'
kerja peralatan pemotong dan penimba: ,u-Lrngur. kabel untuk ding lubang dari putaran lumpur diambil pada bagian tersebut di bagian
menghu-
bungkan kabel denganperaratan lain, pelepas jepitan (jar) yang memungkin- belakang perforasi dengan mencuci dan prosedur penyempurnaan (develop-
kan gerakan vertikal untuk keperluan metepas p"ruLtu., kemudian harus ment) ,r.rrn.rr. Apabila kondisi bawah tanah diketemukan sangat baik,
dimasukkan ke dalam lubang, dan tangkai noi sumur dapat cliperbesar lubangnya (reamed) sampai ukuran yang besar dan
laritt stem) untuk menambah
berat dan panjang terhadap arat bor sehi'gga ia akan memotong secara pipa pelindung dimasukkan. oleh karena pengeboran yang mudah dan ce
cepat
dan vertikal.
pu1, Lrrbarrg putaran biasanya cukup besar daripada pipa pelindung dengan
kelonggarannya diisi dengan kerikil yang dipilih ukurannya.
Satatr satu kerugian pokok metode putaran ialah bahwa kadang-kadang
sulit untuk mengambil semua lumpur dari aqfer yang mengandung air. Apa-
bila kekentalan tidak ideal, hrmpur bisa menembus aqfer untuk jarak ter-
tentu dan dengan demikian akan sulit untuk diambil dengan metode pe
nyempurnaan sumur yang biasa. Juga, log bor yang teliti lebih sulit didapat
alngan metode putaran daripada dengan metode pengeboran yang lain.
f;
fi Karena lumpur bercampur dengan material irisan bor, banyaknya material

L]
A halus sulit untuk memastikannya dalam beberapa keadaan. Operator yang
berpengalaman dapat memperkecil kedua masalah tersebut.

Metode Putaran Balik (Reserve Rotary Method)


j n Apabila lumpur bor ditekan ke bawah bagian luar pipa bor dan keluar
pada tagian dalam pipa membawa bor dengan lumpur, metode tersebut di-
[1 il sebut metode putaran balik. Salah satu keuntungan pokok metode ini ialah
kecepatan aliran naik lebih besar untuk debit tertentu dan dengan demi-
fl kian dapat membawa endapan yang berukuran lebih besar dan batuan kecil

fi !i rl1 ke permukaan. Sirkulasi balik adalah metode pengeboran lubang dengan

tnt
Sambungan
kabel
/-l
Inl
Pelepas
Jep ita n
[]
angkai bor Mata bor
ffi
Penimba
diameter besar yang paling murah pada formasi lunak, tidak terkonsolidasi.
Sebagian besar sumur yang dibor dengan metode ini mempunyai diameter
60 sentimeter atau lebih besar. Pasir, lumpur, formasi lempung yang lunak
dan ketidak-hadirannya lempung atau batu-batuan besar adalah kondisi
yang baik untuk pengeboran putaran balik. Pipa bor harus ditarik secara
Gambar I3-4. Peralatan clasar peneeboran sum.r untuk rnetode k,ber. (Sctelah
rodd.) p"rloait dan batu-batuan besar lebih besar daripada lubang pada pipa bor
iI UAI\ I,KAK I'IiK IRICASI
SUMUR UNTUK AIR IRIGASI 257
atau bukaan pada mata bor harus diamb,
dengan ember cengkeram jepit Pipa Pelindung yang Dilubangi dan Kerikil Penyelubung
("orange peel,, bucket).
Perlu perhatianagar tidak menyekat Lubang (slot) pada pipa pelindung yangdilubangi paling besar lebarnya
daerah bertekanan rendah dengan
lumpur yang mungkin merupakao"qrur L sentimeter dan hanya dapat dipergunakan di mana formasi yang me
yang sangat baik. prosedur untuk
melindungi dan menyempurnakan sumur ngandung air terdiri dari kerikil kasar. Apabila akfer mengandung banyak
yang dibor dengan metode putar_
an batik adarah sama dengan jumlah pasir halus, kerikil penyelubung (gravel envelope) sering digunakan
vang ail"r.rr.i"'p"ri;;;*ffrutaran hidrorik.
pada sekliling bagian luar pipa pelindung untuk menyaring pasir dan hanya
mengijinkan air untuk memasuki sumur. Untuk menggunakan kerikil pe-
13.2 PENINGKATAN PENGEBORAN nyelubung sekeliling pipa, diameter lubang sumur harus lebih besar dari-
Pengembangan yang rebih efisien dan pada pipa pelindung dengan dua kali ketebalan kerikil penyelubung yang
efektif peraratan pengeboran ter_
utama terdiri dari peningkatan peralataa kepala diinginkan. Sebagai contoh, apabila diameter pipa pelindung2S sentimeter
p""g"u"rurr. Balok penahan
intan (diamond stud) dan paru^p".rr*b.,k dan ketebalan kerikil penyelubung yang dibutuhkan adalah 10 sentimeter,
pada pengeboran metode taoet dengan ip"r*rrio., rr"**"r) digunakan maka diameter lubang harus 45 sentimeter. Jarang diperlukan untuk me
peningkatan laju p"rrg"uorurr. penge
boran turbin telah dikembangkan'Jigerat<tan masang kerikil sekeliling pipa pelindung ketebalannya lebih dari 15 senti-
dengan lumpur pengeboran
putaran dan yang rainnya digeiakkan meter.
Jr"h.rd*r. T;;ir.;;"gan poros verti_
kal digandengkan d"1g31 gjung bagian bawah Untuk sumur dalam kerikil dapat diletakkan paling baik apabila dijatuh-
,tu"g L", ,tasioner. Laju pe
ngeboran dan efisiensi lebih tinggi -craripada kan ke kedalaman yang dikehendaki melalui pipa berdiameter 5 atau 7 sen-
a""gr.ivurrgfinasilkan dengan
peralatan bor putar konvensiona]] timeter di luar pipa pelindung. Cara ini akan mencegah pembentukan kubah
Perlengkapan putaran lubang dasar (bottom-hore (bridging) kerikil pada beberapa pertengahan kedalaman.
disebut "bor listrik" sedang difembangkan. pertam*rotation device) yang Apabila material setempat mengijinkan, secara umum kerikil harus
turun (down-hole fluid mo-ior) bekerja- dengan *oio, fluida rubang mempunyai ukuran bertahap dari pasir sampai kerikil berukuran r/+ inci.
menggunakan rumpur bor
vang Iainnva mempunvai dua motor ioyl;""gilffi;;;kan Tambahan kerikil harus diletakkan setelah penyelubung mengendap pada
reduksi ke mata bor putar untuk pemakaian dengan gigi waktu penyempurnaan dan opeasi berikutnya. Kriteria yang disebutkan di
a["g* sebagai fluida
"J*" atas untuk hubungan ukuran yang ekstrim terhadap material sekelilingnya
akan berlaku untu|< pipa yang diberi lubang dan sekeliling kerikil penyelu-
. bung. Setiap kerikil penyelubung yang menyembul ke luar permukaan
13.3 PEMBERIAN TLUBANG akan memungkinkan kontaminasi terhadap air bawah tanah oleh air per-
LUBANG PIPA PELINDUNG SUMUR DAN
SARINGAN
] mukaan yang secara umum kurang bersih. Dengan demikian, apabila sumur
yang diberi kerikil penyelubung akan dipergunakan untuk keperluan per-
suatu sumur dapat ditinggalkan tanpa perindung sediaan domestik, perawatan harus dilakukan untuk mencegah kontaminasi.
yang terkonsoridasi (consoridaled). hanya pada formasi
suatu prpa p"rnturg"diperrukan apa_
bila formasi tidak terkonsoridasi'(unconsoridated). pipa
perindung harus Saringan Sumur
mempunyai bukaan yang sezuai untuk
membiarkar'air m"*t dengan bebas Apabila dalam aqfer banyak pasir halus, suatu saringan dianjurkan un-
tetapi membatasi mas.rfry" materiar yang
ada di sekelilingnya. Hal ini tuk dipakai sebagai pengganti perforasi. Sarihgan sumur dibuat dengan me
dapat dilakukan dengan menggunakan
pipa perindung sumur yang diberi lilitkan suatu kawat yang dibuat khusus pada sekeliling logam, rangka silin-
lubang, pipa pelindung.berh6i"g a;"
kerik,- penyelubung (gravel pack), dris batang vertikal. Jarak antara masing-masing lilitan kawat mengatur
saringan sumur, atau saringa, .,r-i* dan kerikil;;;;;i;;ffi. ukuran partikel yang dapat memasuki sumur. Bukaan lubang harus mele
watkan 70 persen material sekelilingnya. Masuknya pasir yang berlebihan
Pipa Pelindung Sumur yang Berlubang sangat berbahaya sekali, karena tanah di atas rongga yang disebabkan oleh
Pipa pelindung dapat dilubangi sedangkan pada terambilnya pasir bisa ambruk dan pipa pelindungnya runtuh atau me
sumur dengan peraratan nyumbat saringan. Hal ini juga dapat mengakibatkan tanah yang di atasnya
khusus yang menyobek secara ."i"rt
unu suatu seri rubang pada bagian pipa ambles (subsidence).
pelindung yang menembus formri
an terhadap aqfer vang mengandungvu"g
mengandung air. Apabila kedaram- Bukaan lubang pada saringan harus sedemikian rupa sehingga kecepat-
ai; dike;ahui Jb"il;ipa pelindung an air yang melewati bukaan tidak boleh melebihi 6 sentimeter per detik.
ditempatkan pada sumur, tubang plioruri dapat dibuat Ji'pabrik atau di Kecepatan yang rendah menjamin bahwa kehilangan energi melalui saring-
lapangan pengeboran dengan ko*:d.;;; (torch) p"_otorg.- an dapat diabaikan. Kecepatan yang tinggi mengakibatkan tekanan yang
SUMUK UI\ITJNA
256 DASAR.DASAR I)AN PRAK.I.}.:K IRI(;ASI

Suatu pompa yang baru jangan


rendah, air lewat melalui saringan dan menimbulkan pengerakan yang me pasitas besar yang kecepatannya bervariasi'
ningkat dari pelepasan kalsium karbonat dan garam mineral yang dilarut- dipergunakan karena xlrusatan
dan penuru.,"r, "fi.i".,si yang diakibatkan
kan. Pengerakan dan korosi yang berlebihan juga akan berakibat pada setiap oleh penggerusan ;l,ir-;;t L"'gu'utt melalui pompa' Pemompaan harus
kecepatan yang tetap akan menye
bagian saringan atau perforasi di atas permukaan air pemompaan pada dimulai secara pu'iuf'"n-iat'u-"' K*""u p"'utt'at' yang,menyolok pada
sumur. babkan penimbunai' p*[t"r pasir..dan dan diper-
kapasitas sumur, il;;il harus ditingkatkan T"11'. bertahap
sampai akhirnya tidak ada lagi
Saringan Sumur dan Kerikil Penyelubung tahankan tetap antarl tuhupurr-tatrapai sampai debit maksi-
dilanjutkan
pasir yang aiUrrang' fe*g-g*." harus
Suatu kerikil penyelubung bisa dipergunakan berrangkaian dengan zua- pasir yang terambil. Kemudian pompa d-
tu saringan simur apabila kondisi aqfer akan memerlukan bukaa4 pada mum dicapai dan liauX uau iagi
matikan aun p"r-..t "un ui, diuiartan
r."miuri ke posisi normal' siklus ini
saringan kecil sekali sehingga akan terjadi kecepatan yang tinggi, atau akan pasir yang terbuang dengan metode ini'
berakibat kekuatan struktural yang tidak memadai. Dalam kondisi seperti diulang sampai tial alu lagi ,iselang-seling" (taw-hiding) sering di-
proses V"ng a*"Jrt p"*"*prin
itu, kerikil penyelubung akan direncanakan dan diletakkan dengan meng- dimatikan dengan cara yang
gunakan kriteria yang sama seperti yang diuraikan di muka untuk pipa gunakan, ai *uru'p;rn;; dihidupkan dan
sangat cepat. Hal ini membolehkan
untuk suatu penurunan dalam tekanan
pelindung sumur yang diberi lubang. pada surnul y-^"c memberikan
yang diikuti or"r,
""i"'e"i";utng.balik
suatuaksigejolak.Selamaprograminikatupkakitidakdipasangsehingga
13-4 PENYEMPURNAAN (DEVELOPMENT) STJMUR sumur'
aliran dapat bergerak dua arah di dalam
Penyempurnaan sumur irigasi hampir sama pentingnya dengan menge-
bornya. Keperluan pokok penyempurnaan suatu sumur adalah untuk me-
PenyempurnaandenganPenggelombangan(Surging)
ningkatkan permeabilitas formasi melalui mana air bergerak ke arah sumur. salah satu metode penyempurnaan
Yang berikutnya tetapi meskipun begitu alasan yang sangat penting untuk Penggelombangan (surging)-adalah
, pada formasi pasir dan kerikil' Plunger
sumur yang paling'tim"* a1"1f"ktif
penyempurnaan suatu sumur ialah untuk mendapatkan ketersediaan per- hadapan pipa pelindung yang di
digerakkan naik'turun di dalam **tt'di
sediaan air dan karakteristik pompa yang dibutuhkan serta tenaga pengge bergantian kg d.alam atau ke luar su-
rak yang akan dipasang. lubangi menekan il'."*ilU"ig"*rf.
mur.Usahapenggplombangan""*"-b-ilaspartikelyanglebihkecildan
Metode yang digunakan untuk meningkatkan produksi sumur tergan-
mengendaptannya-'di dalam sumur
ai *u"u endapan tadi dapat diambil
tung kepada formasi di mana sumur dibor dan tergantung kepada peral[tan dimulai secara perlahan-lahan pada
yang tersedia. Apabila material yang mengandung air adalah pasir dan keri- dengan menimbanya' PenggelombaSgln
sewaktu penyempurnaan sumur
kil, peningkatan yang menyolok bisa didapatkan dengan membuang pasir, awalnya a"r, t e"Jpatil;; ditingkatkan
(solid surging blocks) adalah yang pa-
berjalan. gf"t p""ig"fo^ilr"g qaJal
endapan, dan lempung dari formasi yang mengandung air pada daerah yang pada zumur yang produksi airnya
Iing umum aifur.ufl""'' Namui demikian'
berdekatan sekitar bagian pipa pelindung yang diberi lubang. Pada langkah turun' ait lewat
Apabila sumur menembus formasi endapan yang terkonsolidasi, mung- rendah, Ulof. jeni. ftutt'p l'ur"' aig"""X""'
kin perlu untuk melarutkan bagian bahan pengikat batu kapur untuk men- melaluikatupdanjugaditekanXnaafumaqfer'Padalangkahnaik'airdi-
ciptakan bukaan yang lebih besar dekat sumur. Apabila suatu sumur me hisaP dengan cePat ke dalam sumur'
nembus suatu formasi batu-batuan, seringkali dikehendaki untuk meretak-
kan batu-batuan untuk menciptakan celah-celah melalui mana air dapat Penyempurnaan dengan Udara yang Ditekan
mengalir ke dalam sumur. Penyempurnaandenganudara-palingbaikditerapkanuntuksumur-
sumur paling sedikit harus dua
Dalam semua hal diperlukan untuk membuang material yang bergerak sumur yurg Xu"ii-K;J;"" at aiaaUir
sampai 450 kilogram per
ke dalam sumur dan mengendap ke dasarnya selama operasi penyempurna- pertiga kedalaman sumur' Tekanan udara 300
sumur dengan udara
an. Hal ini dapat dilakukan dengan suatu penimba atau pompa pasir. Seper- sentimeter pu.tgk;t dua diperlukan' Penyempurnaan pemompaan'
ti telah diuraikan di muka, perhatian harus dilakukan pada penyempurnaan kombinasi penggelombangan dan
v""g prfi"d "t"f.tit adalah,a*" berdiametJ 5 sentimeter biasanya diturun-
sumur untuk tidak membuang secara berlebihan jumlah material halus da- Untuk sumur irii"ri pip"
lam rnagka mencegah runtuhnya lapisan penahan yang dapat menghancur- kandidalampipapengeluaranyangberdiameter15sampai20sentimeter,
pipa ud-ara yang diperpanjang
kan sumur. yang ujungnya dekat dasar sumur' Dengan
dalam jumlah yang besar
sampai di uawat u:"* ,'ru pengeluara"n'
'da'u gelombang air ke luar ke
Penyempurnaan dengan Pemompaa4 tiba-tiba ail"pu.ruri--vu:rri -"ns"kiuatkan'suatu
pipa udara yang ada di dalam pipa penge-
Penyempurnaan sumur dengan pemompaan membutuhkan pompa ka- dalam akfer. il;g* ;ig""gf"t
,4I\ UAI] rI(AI(I!,K TRIGASI
SUMUR UNTUK AIR IRIGASI 26I
luaran suatu gerakan pemompaan jet
udara ditimbulkan yang menyebab-
kan air mengarir ke daram ,r-rr.-d"rgan Alat pemisah komersial sekarang tersedia dengan kapasitas sampai
udara dengan m.emperhatikan ujung demiki"r, ,r,Lnrit -turunkan jarur 400 liter per detik dan kehilangan tekanan hanya 0,7 kilogram per senti-
kebalikan arah aliran
pipa pengeir*"rr, mengakibatkan meter pangkat dua.
vu"g
membawanya ke-dala_ *Lrr.
,"ungir};:.pi:,r,-;ffi;: dan lempung dan
luaran diangkat dan proses
ipuniUitirun o*il nJr,.,"nti, pipa penge 13.6 KONTRAK UNTUK PENGEBORAN
n"rffi,irnaan diurang kembali sampai seru-
li't gi i"rur' * J up ui"o Suatu persetujaun yang pasti antara pemilik dan pelaksana pengeboran
T
#i:* ##'::X X-"J:?ira """
"pencucian barik" (back washing) juga
"', "."o,,, ;, J ; il; adalah penting. Suatu perjanjian tertulis mengurangi salah pengertian, akan
tetapi perjanjian yang kaku akan meningkatkan biaya. Jaminan yang paling
an suatu sumur. pada proses ini digunakan untuk penyempurna-
udlra
tutup sampai permukaan air aiturunt<an ditekan t" jJu- sumur yang di. baik untuk mendapatkan suatu pekerjaan yang baik adalah mempekerjakan
pelaksana pengeboran yang dapat dipercaya. Pekerjaan yang terputus-putus
pipa. Kemudian udara secara ,rrrpri ir**iio, rubang-rubang
tiu*iin" dilepaskan menyebabkan ariran biasanya berakibat pada pembayaran dari pemilik yang berlebihan untuk
barik suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan tidak baik. Beberapa hal berikut
*"frlffi ,ilT Xl;fl'#i,1"'ss;;;ansan mem buan! materiar r,ur,, ia, ini harus dimengerti dengan baik sebelum pengeboran dimulai.
Metode penyempurnaan yang
1. Tanggal mulai dan selesai pekerjaan.
Lain
Produksi di daram symur juga 2. Diameter dan ketebalan pipa pelindung.
ditingkatkan dengan menggunakan es ke- 3. Arah vertikal, penting sekali untuk pemasangan pompa sumur
ring, bahan kimia dan bahan";"J"d"k
berbeda-beda. Ketrampiru" lr"r*;;;;'b";il"berhasilan
Jui-^p"Jn-gulaman
yang
yang reu*r banyak biasanva
dalam.
diperlukan apab,a m.etode ini
aigunir<an aaripaa?
4. Catatan tentang sumur, yang memperlihatkan log material yang di-
prosedur yang diuraikan
di *rt"] e, kering 1r*uoi,r'r* ,,urruhkarr pada
ai"oksida padat) juga
ketemukan dalam pengeboran yang teliti, formasi yang mengandung
digunakan untuk membangkittan air, lubang perforasi, permukaan air statik, tinggi penurunan (draw-
tet<anan.gerombang di dalam
bekerja h*pir sama seperti pencucian sumur dan down), debit, dan pekerjaan pengembangan.
ua1lt, ag;-^!"""- (muriatic
(hidroklorik-biasan-ya. rarutan
lu o"r."r) kadang[adang ditambahkan acid) 5. Prosedur dan biaya pembuatan lubang perforasi dan saringan.
untuk merepaskan pasir, apab,u 6. Prosedur untuk penyempurnaan sumur dan biaya.
lebar celah-cetah
i"riri"t. a",igu, t*pi;; ffi untuk
pada u"t". aJ*'illrri" memper-
bahan pemisah dan pembersitr vr,?ig rrirr-:r*u*lr*rutan sebagai 7. Pengujian debit dan prosedur tinggi penurunan dan biaya.
untuk membua-ng rr*p'*i*
luan membuang kapur, besi, aan
terat<-fe1ak lainnya.
untuk keper- 8. Ongkos pengeboran, termasuk waktu untuk memindahkan dan me-
gunakan untuk menghancu"t* Bahan peredak di masang peralatan.
keak' Bahan peredak t"nugu g"t* r"r.rru"i uatuan J"arr' ru*n,r"ng kerak_
,""i"h khusus leli'aii."*oangkan yang 9. Ongkos apabila dilakukan perubahan diameter.
u n tuk p"" go"ok'
,HJ;ixll# r:ilff#ff- Hff 1;i ;*ak-kerak van] 10. Metode dan waktu pembayaran.

13.5 PEMISAH PASIR 13.7 HIDROLIKA SUMUR


Kelakuan sumur dan rumus hidrolika umum yang berlaku padanya ter-
Oleh karena pasir dapat merusakkan gantung kepada formasi di mana sumur dibor. Gambar 13-5 menggambar-
yang besar sudah diterapkan ,.rtut pompa dan sistem pipa, usaha
bersifat menghancurt urr-po-pu
*"*uuang p"ri" a*i-uir irigasi. pasir kan empat sumur dan suatu mata air pada lembah tertentu. Aliran yang
pada pipa penyiram.dun .i.t"rn
a"" *r"r"*"";;;ir; Akumurasi pasir memasuki lembah dari jurang sebelah kiri lewat melalui kerikil di mana bo
iriguri",r"rrun
--o--- " dapat mengakibatkan coran yang cukup besar terjadi. Sumur A dibor di daerah ini tidak meng-
tersebut tidak bekerja. sistem
Kolam pensendap. alir, dengan permukaan air di dalam sumur pada ketinggian yang sama de
.slnsat efektif, tapi sering tidak praktis. suatu per-
alatan vurg *"-burgr.ir.r"., ngan permukaan air-tanah yang berdekatan dengan sumur. Sumur B meng
.il;;;;an
buang pasir dari air paaa .irt"rnpipl
(vortex) digunakan untuk mem_ alir karena puncak sumur di bawah permukaan piezometrik aqfer terkekang
tangensiat vang tinrgi menghasilli";;;;;
t"it.,t,rp ai u"*"iiJ"i*an. Kecepatan (confined aquifer).3

u1,g",ur't'"-iuar aari *aaarr ii


.-,,u yang meng_
sentrifugar vung lirggi
3Permukaan piezometrik adalah ketinggian air yang ada pada suatu piezometer atau pipa yang ter-
;:[:H:#i,:'H.ladat ia d i bu an g buka pada ujungnya yang dipasang sampai ke akfer. Ketinggian air akan meningkat dalam pipa di
atas dasar pipa adalah sama dengan tekanan dibagi dengan beratjenisair, 7, = plw.
DUrvr v r\
.v4 UASAK.IJAS,{R DAN PRAKTI1K IRIGASI

Buk it
Daerah pengisian kembali untuk akfer terkekang

Sumur yang
tidak mengalir
Permukaan tanah
--
Rembesan atau lrrl
ld, Kurva tinggi
mata air
r \vv 'Penurunan
lri
1
z--{ . *,. .o,
I
.;Lo',- -',.^t^'L
h-

T- i ---- Akfer terkekang


l<--
Lapisan AK fdi ! la = Permeabilitas
kedap air : :>. l*rl
-_\!-- ,z,.rstNzNr,^\v./N:z5-,.zzsz6zs'z@''z'zrS-z'S-ztSrc
KedaP air
..;Lempung'-:

suatu sumur yang menembus secara


C,ambar l3-6. Aliran radial pada akfer terkekang ke
terPisah.

yaitu
Garnbar l3-5. Sumur-sumur pada lembah tertcntu.
Gambar 13-6' Aliran Q ke arah sumur dapat ditentukan
file pada t adalah
silinder a"ngu, i-i-jari r dan ketinggian
Q = AV. Luas a aarisuatu berdasarkan hukuin Darcy:
Sumur C serupa dengan sumur A, dan keduanya disebut sumur tidak 2rrt. Kecepatan v-JJ"i silinder ditentukan
terkekang, sering disebut sumur $avitasi atau sumur tabung-air. Sumur B
dh (13.1)
serupa dengan sumur B, kecuali bahwa sumur D tidak mengalir tanpa pom- V:k a,
pa, karena puncak sumur di atas permukaan piezometrik di dalam akfer.
Sumur B dan D disebut sumur terkekang,.dan juga disebut sebagai $+mur dan dh dibagi dengan.dr adalatr kemiringan
di mana Ia adalah plrmeabilitasjarijari
artesis dan sebagai sumur tekanan. Sumur B bisa juga disebut sumur meng- kurva tinggi p"rr,*"u" paJa
r' Deigan demikian' besarnya aliran
alir. radial ke arah sumur adalah:
(r3.2)
Produksi Air Sumur Q:AY:zmtkff
Aliran air yang didapatkan untuk irigasi dari suatu sumur dengan suatu an' Tiu!9l-l *iabel dT iI ?lfl:t: f*iil,
peralatan pemompaan dihitung dari satu atau kedua faktor utama: (1) ka- D en gan m em isahk dan ffi
uiiane vertikar Hf :;
r, dan
pasitas pompa dan tenaga motor atau mesin, dan (2) kapasitas sumur, yang oor3,llr; ,T,"#:,ffi#.;tffi';;:l t--o*,
adalah :
tergantung kepada tinggi penunrnan permukaan air atau tekanan, kedalam- ;;;"btdang horizontal, hasilnya
Z*t(h, - !,)-
an dan diameter efektif sumur, dan permeabilitas formasi yang mengandung u- - n.g log,,, (r"/ru) 03.3)
air. Kapasitas pompa dan kebutuhan energi untuk mengangkat jumlah air
tertentu melalui ketinggian yang ditentukan dimengerti dengan baik dan pokoknya adalah-berbanding lang-
bisa diperkirakan dengan ketelitian yang cukup. Dalam hal ini jauh lebih Tinggi penurunan (h" - h*) .p.?d: menurut logaritma jari'jari
sulit untuk memperkirakan kebutuhan energi untuk memindahkan jumlah sung dengan debit, ,"i"igf.r""apnit
Uui,*i^si
jari-jari sumur dikalikan dua' debit me
air yang ditentukan melalui tanah atau kerikil yang mengandung air ke da- sumur. Dengan d"*;;;;p'uil' jarijari empat kali akan me-
lam sumur, karena permeabilitas pasir dan kerikil yang tidak pasti melalui ningkat hanya 10 ;;;;, a'"" '*"r"gtatkan
air mengalir. iebit hanya kira-kira 20 persen'
"i"Etutxu"
Sumur Terkekang Sumur fidak Terkekang
terkekang apabila aliran tidak ter-
Aliran radial horizontal dalam suatu lapisan terkekang dengan ketebalan suatu sumur terkekang menjadi tidak paaa sumur tidak
t sampai ke suatu yang menembus sumur secara penuh terlihat dalam pro- halang oleh lapisan il;:; Aiatas aliran' c"mu"i I'g-z'
LVA UASAT(.I)ASAR I)AN PI{AKTI,.K ITtI(;ASI
st,rlrt) R uN't t,K Allt It{t(;Ast 265

o
Permukaanfanahl ll h(dh/dr), aliran dimisalkan lamrnar. Dalam hal aliran terkekang asumsi lebih
-.-r:ry--1-za*d ..--J-.*.-%1 I
lanjut dilakukan bahwa ketebalan akfer f adalah tetap.
Permukaan air-tanah
Pada kondisi lapangan asumsi-asumsi tersebut jarang, kalaupun terjadi,

{:::\. a
- ---_--!
.----=-i<- .----l
statik ditemui sepenuhnya. Namun demikian, dalam kebanyakan hal asumsiasum-
si tersebut cukup rapat. Dengan memperkalikan asumsi-asumsi dan dengan
-\ mengetahui pengaruh kesalahan yang ditemui, kelonggaran pada umumnya
t--l-\)-----
I -"'.--\\l I
Tekanan padadasar
-akfer (Kurva Oupuit) dapat dilakukan sehingga hasil dari persamaan teoritis meskipun begitu
he I r*\i Persamaan l3.S

Akfer tidak terkekang


sangat berguna.
Aliran tidak terkekang dekat sumur tidak horizontal sebagaimana di-
misalkan. Dengan demikian, makin dekat sumur makin besar kesalahan
yang dapat diperkirakan. Persamaan 13.5 menunjukkan bahwa kedalaman

"L"L k = permeabilitas

Kedap air
air di luar sumur mendekati kedalaman air di dalam sumur h,, sebagaimana
jari-jarinya mendekati jari-jari sumur r,,,. Namun demikian, dalam kenyata-
annya permukaan rembesan h, selalu terjadi di atas permukaan air di dalam
Gambar l3-7. Aliran radial pada akter ti<lak terkekang ke suatu sumur tidak terkekang. Dengan dcmikian kondisi batas yang betul dinyata-
sumur yang rnenernbus
sccarl penuh. kan dengan:

rk(h,j - h,')
terkekang permukaan aliran adalah tinggi permukaan air-tanah, yang
a- 2.3 (log1,, r,.1r,,.
( 13.6)
me
rupakan bidang tekanan atmosfir di bawah mana pori-pori akfer yang pada
hakekatnya jenuh (saturated ). Pada Persamaan 13.3, 13.5, dan 73.6 h,, dan r,, diganti dengan h dan r
Hidrolika sumur tidak terkekang dapat dikembangkan dengan cara yang pada setiap tempat antara. Karena h, pada umumnya tidak diketahui dan
sama seperti untuk sumur terkekang, kecuali bahwa konstanta ketebalan tidak ada persamaan matematik yang menghubungkan 12,,. ke h. yang di-
ukur secara umum, suatu hubungan fungsional telah dikembangkan sebagai-
1!f9r r digan,ti dengan variabel ketebalan h. Dengan
- demikian, persamaan mana terlihat pada Gambar 13.8. Suatu bilangan debit (discharge number)
13.2 menjadi: .
tanpa dimensi Qlkru,2 mempengaruhi karakteristik tinggi penurunan per-
mukaan at-tanah sekeliling sumur.-'makin besar bilangan, makin besar
Q:AY:z,,r,hkXL ( r3.4) tinggi penurunan. Untuk sumur tidak terkekang yang dipompa, permukaan
air-tanah yang dekat ke sumur bisa sangat lebih tinggi daripada permukaan
dan dengan mengintegralkan antara limit yang sama, didapatkan persamaan air di dalam sumur. Apabila sumur sedang dipergunakan untuk menurunkan
Dupuit klasik: permukaan air-tanah, ketinggian permukaan rembesan h" mdnjadi sangat
lrk(h,.': -- hu.') penting.
v- Z3losl,JrJrJ (l3.s)
Aliran Tidak Mantap dari Sumur
Debit Q sekarang bervariasi menurut selisih pangkat dua h" dan h, se-
dangkan pada sumur- terkekang debitnya bervariasi secara linilr dengan, Kondisi aliran di dalam sumur jarang sekali mantap. Baik debit maupun
h,
dengan ketentuan bahwa pada masing-masing kasus tidak ada interferensi kedalaman air biasanya berubah menurut waktu. Meskipun begitu, Persama-
dari sumur-sumur yang berdekatan. Hubungan yang sama berlaku antara an 13.3, 13.5, dan 13.6 dapat diterapkan kepada aliran tidak mantap kare
debit Q dan jari-jari sumur sebagaimana berlaku puou-*-r, terkekang. na kecepatan aliran melalui akfer ke arah sumur sangat kecil sehingga energi
kinetik dapat diabaikan.
Yang Membatasi Persamaan Kesulitan dialami dalam memilih harga radius pengaruh r,,, karena tinggi
Kedua Persamaan 1B.B dan 1B.b dikembangkan dengan anggapan bahwa penurunan kurva mendekati seca.ra assimptot kondisi permukaan air-tanah
aliran radial horizontal melalui material yang seragam tegak tuiui terhadap awal. Namun demikian, suatu kesalahan besar dalam r" tidak akan mempe
permukaan silinder vertikal. Juga dimisalkan bahwa aliran ngaruhi tinggi penumnan atau debit yang dihitung secara serius, karena
mantap (tidal logaritma dari jari-jari yang dipergunakan pada rumus. Suatu perbedaan
bervariasi menurut waktu). Dengan menggunakan persamaan Darcy, v = yang kurang dari 10 persen terjadi apabila suatu jari-jari 150 meter diper-
SLIMUR UNTUK AIR IRICASI 19 I
266 DASAR-DASAR r)AN pRAKTEK rRtGASI

gunakan sebagai pengganti dari 300 dan 600 meter yang mengakibatkan
perubahan 10 persen dalam Q atau h. Suatu harga r, yang layak untuk sua-
tu akfer yang rapat adalah 150 meter. Untuk suatu periode pemompaan
yang panjang atau untuk akfer yang sangat permeabel suatu harga 600 me
ter bisa digunakan untuk jari-jari pengaruh yang layak.
Apabila rumus-rumus digunakan, definisi matematik yang betul untuk
r, adalah perpotongan kunra tinggi penurunan dengan permukaan air-tanah
yang tidak terpengaruh. Untuk sumur terkekang, gambarlah h terhadap log
r dan ekstrapolasikan garis lurus yang dihasilkan melalui bagian jari-jari
pokok terhadap garis permukaan air-tanah. Untuk sumur tidak terkekang,
gambarlah h2 terhadap logaritma r dan dengan cara yang serupa ekstra-
polasikan garis lurus yang dihasilkan terhadap garis permukaan air-tanah
awal. Perpotongan garis tinggi penurunan dan garis permukaan air-tanah
adalah jarijari pengaruh rr.

Kondisi pada Sumur Tidak Terkekang


Tiga parameter tanpa dimensi (Qlkr*,', hrlr*, h* lr*/ telah diketahui
bermanfaat dalam menguraikan kondisi aliran terhadap sumur tidak ter-
kekang. Bilangan debit, Qlkr*2, adalah menunjukkan kerucut pengaruh,
dengan bilangan yang besar menunjukkan kerucut yang curam dan bilangan
yang kecil menunjukkan kerucut depresi permukaan air-tanah yang dang-
kal. Parameter hrlr* dan h*/r, menunjukkan geometri yang berdekatan
dengan sumur. Gambar 13-8 menghubungkan permukaan rembesan dan l
kedalaman air di dalam sumur terhadap bilangan debit. Parameter-para-
Bilangan debir ;r:-t
meter tersebut mencegah keharusan untuk menunjuk terhadap jarijari pe-
ngaruh dan mengijinkan perhitungan ketinggian permukaan rembesan, (iambarl3-8.Pernlukaanrembesandankedalanlanair<1i<lalanlsunrurdihubungkande'ngan
ht - h*,. bilangan debit untuk suatu sunlur radial tidak
tt'rkekang

13-8 HUBUNGAN TINGGI PENURUNAN DAN DEBIT


Pada pomompaan formasi yang mengandung air terkekang yang tebal, -9 ro
614
atau dari air-tanah terkekang atau formasi artesis, debit berbanding lang- :c lO
sung terhadap tinggi penurunan seperti terlihat pada Gambar L3.9, dengan
ketentuan bahwa tidak ada interferensi dari pemompaan sumur yang lain f,^

yang berdekatan. Formasi yang mengandung air terkekang yang dangkal


5u
C
o-
ob
menahan penunrnan yang berangsur-angsur dalam debit sumur per meter ,6,
6
tinggi penurunan sebagaimana tinggi penurunan meningkat. Hubungan ini cA
i:
terlihat pada kurva bagian atas Gambar 13-9. Secara umum, air mengalir
secara radial melalui pasir dan kerikil yang mengandung'air yang agak ho-
mogen ke arah sumur melalui suatu seri permukaan silindris yang konsen- "o too 2oo 3oo 4oo 5ou
tris di mana sumur sebagai sumbu vertikal. DEngan demikipn, untuk pro- Debit (l/detik)
duksi yang konstan sebagaimana air mendekati sumur, kecepatannya harus Cvambar l3-9. Conloh hubutrgan tinggi penrrrunan dan
pada formasi yang nrengandung air tipis
dan
membesar karena luas penampang melalui mana air mengalir terusmenerus J"ti, *rnu,
air tebal atau lapisan ar-
menurun. Dengan demikian kemiringan hidrolik (gaya penggerak per berat pada formasi yang mengandung
satuan) harus bertambah besar sebagaimana air mendekati zumur, dan kurva tesis.
268 I)ASAu-t)ASAli r)AN I,RAK'r'r,:K l(l(;ASI st,MtJR tJNTtlK Aix txlc;nst Zbg

tinggi penurunan menjadi lebih curam ketika mendekati sumur. Apabir. lihara. Bahan pencemar dapat masuk melalui pompa, di bawah pompa' se
kapasitas pompa melampaui kapasitas sumur, tinggi penurunan berlebiharr keliling pipa pelindung, dan melalui kerikil penyelubung. Air yang tercemar
p4da tempat yang berdekatan dengan sumur. Dengan demikian, apabilir jusa alpal berpindah dari satu akfer ke yang lainnya melalui atau sekitar
praktis, dikehendaki untuk menyediakan suatu surnur yang berdiamett:r *rrrur dan bahan pencemar juga bisa meresap melalui tanah atau cucuran
besar "efektif" untuk mencegah tinggi penurunan yang berlebihan (dan ke yang jatuh ke daerah yang retak ke dalam akfer yang mengandung air'
butuhan tenaga yang berlebihan) dalam rangka mendorong air ke dardnr Kekurang-s"*prrtrrrr.ryangseringpadapembangunansumurberakibat
sumur. pencemaran air sumur oleh bakteri meliputi: (1) pipa pelindung sumur yang
iiduk *"*udai dan di bawah standar; (2) penyekat yang tidak memadai anta-
13.9 PENCEMARAN rapipapelindungsumurdenganlubangbor;(3)pengelasansambunganpipa
p"ii.rA.,rrg yang tldak baik; (4) kebocoran penutup sanitasi; dan (5) lubang
Pencegahan pencemaran air persediaan makin menjadi penting. Jenis sumur untuk mencegah Pembekuan.
pencemiuan air yang normal pada umumnya tidak merusak produksi ta- Dengan perawatln dan pengertian, air sumur dapat dilindungi terhadap
naman yang diberi air irigasi. Namun demikian, air sumur yang digunakan p"rr""*iu, bahan kimia dan biologis yang akan menyebabkan air tidak
untuk irigasi juga kadang-kadang atau secara teratur dikonsumsi oleh ma- cocok untuk air minum.
syarakat. Asumsi yang umum ialah bah ra air sumur adalah air yang baik
untuk minum, dengan demikian, perlu perhatian untuk menjaga agar air
tetap cocok untuk konsumsi manusia.
Bahan kimia atau biologis pencemar dapat memasuki sumur yang se
dang dibor, atau selama pemakaian sumur, atau setelah sumur tidak terpe

cambar 13-10. suatu instalasi ponrpa di mana air dipompa 50 cm lebih tinggi dari
pada yang diperlukan. Kolam pengendap dengan tiga blok yang sangat efektif. (Dengan
ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)
AIR UNTU K IRI(;ASI I)AN T)RAINASI" ' I
I
PT.]MOMPAAN

atau
BAB
EMPATBELAS ,n: ?#
(r4.2)

di mana Q : debit, dalam liter/detik


h: kenaikan vertikal, dalam m
PEMOI\trPAAN AIR
{JNTI-'K IRIGASI 14.2 EFISIENSI
dengan masukan (input).
Efisiensi adalah keluaran (output) dibagi
DAN DRAINASE Dengandemikianefisiensisuatumotoradalahenergikeluarandarimotor
dibagi dengan *"*l;-;t'u'gi L" dalam motor' Masukan tenata kepada
(brake horsepower) dan keluaran
pompa sering disebui tenaga t<uda rem
horsepower). sehingga untuk pompa
tenaga disebut t"rruJu t"a" ,i. (water
efisiensi adalah:
- keluaran
b':masuiran -- ryHP
BHP
(r4.3)

Sehingga dengan menggabungkan Persamaan


\4'2 dan 14'3' keluaran
dapat didefinisikan sebagai:'
Tanah yang luas di daerah kring ada dalam keadaan sedemikian rupa :W ( 14.4)
bahwa air yan tersedia tidak dapat disalurkan ke tanah tersebut secara eko- WHP:BHPx Efisiensi
nomis dengan mengandalkan aliran gravitasi pada saluran dan pipa. Di ba-
nyak daerah, air permukaan atau air bawah tanah dipompa ke daerah yang Tabell4.lmenunjukkantenagakudayangdiperlukanuntukberbagai
50 per-
suatu-efisiensi
akan diairi. Pemompaan juga penting untuk pemberian. air dengan pe debit dan kenaikan vuititat dengan mengumpamakan
nyiram. ' per-hatian yang-khusus harus dilakukan untuk
sen untuk peralatan fo*pu.
yang tinggi melalui pemeliha-
Pemompaan untuk drainase bisa
sama pentingnya dengan pemompaan mempertahankan efdie;si pompa dan motor
Penguiian lapangan sekali
untuk irigasi. Air drainase harus dengan sering dinaikkan ke elevasi yang raan yang tepat dan p""V"d"f"-Pa!a wlktunya'
lebih tinggi di mana air tersebut dapat dipergunakan untuk irigasi. Juga, Efisiensi keseluruhan (over-
sekali dianjurkan .rrr'trtl*"rreniukan efisiensi. 65 persen.
kira-kira
pompa sering dibutuhkan untuk menaikkan air drainase ke dalam saluran all) suatu motor ristrit< dan pompa air baru seharusnya
kira-kira 75 persen
Motor paling tidarr harus oi persen efisien
yang lebih tinggi di mana ia'dapat mengaliri daerah tersebut dengan gravi- dan pompa
tasi. efisien'Pompadanmotoryangdirekondisiharusbekerjapadaefisiensi 40 per-
;fi;"" atau lebih iait. apaula efisiensinya serendah-rendahnya dari
pompa pada umumnya
14.1 TENAGA YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMOMPAAN sen, mesin harus diferbaiki atau disetel. umur
Kerja didefinisikan sebagai gaya kali jarak. Tenaga didefinisikan sebagai 20 samPai 25 tahun.
be-sar' sistem tidak
kerja per satuan waktu atau besarnya untuk melakukan kerja. Kerja di- Efisiensi yang rendah berarti biaya tenagayanglebih
diperlukan lebih banyak wak-
butuhkan untuk mengangkat air dari sumur dan jumlah air yang diberikan bekerja pada aliran atau tekanan rencana, dan
dalam satuan waktu dapat dihubungkan dengan tenaga dan dinyatakan tuuntuk.,,"-pu,go,ukankebutuhanairirigasi'Perludiketahuibahwake-
dengan 46 persen da-
dirlam satuan tenaga kuda (horsepower) dengan rumus berikut ini: naikan efisiensi dari 35 sampai 65 persen rr,".rg*rungi
Iambiayatenagadanwaktuyangdibutuhkanuntukmemakaijumlahair
,n:-H ( I4. I) yang ditentukan.
Pada daerah di mana peralatan pemompaan belum tersedia, pembeli
-p"rri"a""g"n
akan membutuhkan terhadap terjualnya suatu unit yang ka-
kebutuhan spesifik'
di mana HP : horsepower rakteristik debit dan tutu.rurrrJru tidak sesuai dengan apabila tidak be-
a:
h:
debit dalam m3 /jam
kenaikan vertikal, dalam m
Efisiensi untuk kebanyakan pompa sangat rendah
kerja pada kaPasitas rencana'
sekali
P}:MOMI'AAN AIR UNTU K IRI(;ASI I)AN I)RAINASI" ZI C
272 I)ASAR-r)AsAR r)AN lnAK-IriK Itrr(;ASl

Tabel 14-1 Tenaga kuda yang Dibutuhkan untuk Menaikkan Berbagai Jumlah Air ryt
sampai Elevasi 10 sampai 90 m.
1"t
(Efisiensi peralatan pemompaan 50",/c dari teoritis.
Pergunakanlah hanya untuk perkiraan)

Debit Tenaga kuda yang Dibutuhkan untuk Elevasi


nr371am l/detik l0m 20.rr. 30m 40m 50m 60m 70m B0m 90m #+
l0 2.78 0.7 ] 5 2.2 2.9 3.7 4.4 5. l s.9 6.6
20 s.56 1.5 2.9 4.4 5.9 7.3 8.8 10.3 lt.7 13.2
30 8.34 2.2 4.4 6.6 8.8 l1.0 ts.z 15.4 17.6 tg.B
40 tl.l 2.9 s.9 8.8 tt .7 t4.7 17.6 20.5 23.4 26.4
s0 r3.9 na 11 I 1.0 t4.7 18.3 22.0 2s.6 29.3 33.0
60. 16.7 4.4 8.8 13.2 17.6 22.0 26.4 30.8 35.2 39.6 '-#t!"
70 19.s r
5. r0.3 I5.4 20.5 25.6 30.8 35.9 41.0 4?,.2
B0 22.2 s.9 \.7 17.6 23.4 29.3 35.2 41.0 46"9 52 7
s0 25.0 6.6 t3.?, r 9.8 26.4 33.0 39.6 46.2 52 4 59.3 ,,i "
ll i:ttl
;,
fi.
t00 27.B 7.3 14.7 22.0 29.3 36.6 44.0 51.3 sB.6 6s"9 :
:tt ,a,a:a;jt,

i'xi figv;t
1 ,
:i ,

t25 34.8 9.2 r8.3 27.5 36.6 45.8 54.9 64.1 73.3 82.4
150 41.7 r 1.0 22.0 33.0 44.0 s4.9 65.9 76.9 87.9 9B.S
I75 48.6 t2.B 25.6 38.5 51.3 64.1 76.9 89.7 102.6 115.4
200 s5.6 14.7 29.3 44.0 58.6 73.3 87.9 102 6 t\7.2 13t.9
250 69.s 18.3 36.6 54.9 73.3 91.6 r09.9 t28.2 t46.5 164.8
300 83.4 22.0 44.0 65.9 87.9 109.9 r39.9 153.8 t7.5.8 l97.B

14.3 TINGGI PEMOMPAAN .

Jarak vertikal air dinaikkan untuk keperluan irigasi berbeda-beda secara


luas. Dalam praktek irigasi maksimum ketinggian tinggi angkat yang ekono-
mis ditentukan oleh batasan biaya, bukan oleh batasan mekanik atau tena- Gambar l4'1. Tirnba galah, yang diguna-
ga. Pembahasan dalam pasal terdahulu, dan juga Tabel 1-4-1, menunjukkan kan di Mesir dan India untuk menaikkan
air. (Dengan ijin dari LJ.S'D'A')
bahwa untuk ukuran aliran irigasi yang ditetapkan kebutuhan tenaga adalah
sebanding dengan tinggi angkat. Perbedaan elevasi pennukaan air pada ko-
Iam, danau, atau sungai dari mana air yang dipompa diambil, dan permuka-
mengapa efisiensi peralatan pemompaan bervariasi dari
kira-kira ?5 persen
an air saluran pemberi ke dalam mana air mengalir dari pipa yang terendam lebih
dikenal sebagai tinggi tekan statik (static head). di bawah kondisi yang sangat baik menurun sampai 20 persen atau
Dalam pemompaan dari sumber air-tanah tinggi tekan statik adalah kecil di bawah kondisi yang tidak baik'
keun-
perbedaan elevasi antara permukaan air dalam sumur dan permukaan air oleh karena banyak *ltai faktor variabel yang mempengaruhidiprak-
pada saluran pemberi. Ketika sumur sedang dipompa tinggi permukaan air tungan dari pemompian air untuk irigasi, dalam hal ini
tidak dapat
batasan spesifik tentang tinggi pemompaan yang
lebih rendah di dalam sumur. Tinggi pemompaan dari suatu sumur kemu- tekkan untuk meneiapkan
;;p;; memberikan keuntungan yant akan berlaku dalam berbagai keadaan
dian menjadi perbedaan antara permukaan air yang diturunkan dalam su-
mur ketika pemompaan dan permukaan air saluran pemberi ditambah de- i"*p.t yang berbeda untuk setiap panjang waktu. Barangsiapa yang meng-
biaya pe-
ngan kehilangan energi di dalam pompa dan pipa raktu pemompaan. hedaki irigasi pemompaan harus selalu ingat kenyataan bahwa
kasar sebanding
Dalam hal ini hampir selalu dikehendaki untuk mencegah tinggi penurunan nanaman air secara kasar adalah pemompaan irigasi secara
yang berlebihan di dalam sumur dalam rangka untuk mengurangi kebutuh- d",g,,,ketinggiantinggrangkat'.Usulan-untukmemompaairmelaluike pe
an tenaga yang berlebihan. Pompa yang direncanakan secara kurang baik, tinglian yanglinggi tr"irus aipertimbangkan dengan hati-hati sebelumdian-
*oilp*" mlad aiunrmrr; di lain pihak, persediaan air yang dapat
keausan, dan penyumbatan lubang perforasi sumur adalah alasan utama
PI1MOMPAAN AIR UNTUK IRIUA5I DAN lJ
274 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI

dalkan dengan baik yang bisa disediakan untuk irigasi dengan pemompaan i
14.6 KARAKTERISTIK POMPA
yang paling meng-
hanya beberapa meter jangan diabaikan. Dalam rangka untuk menggunakan pompa modern
I untungkanuntukmendapatkanairirigasi,diperlukanuntukmemilihpom.
kerja tertentu dan untuk mendapatkan
;;-,ufr; sesuai U"tut Je.rgan kondisi
Apabila jumlah air yang dipompa jauh lebih
14.4 PEMOMPAAI{ AIR IRIGASI PRIMITIF efisiensi yang relatit tinEgi'
"i"*pu
kecil dari jumlah ,.rtrrt direncanakan, dan tingginya (head) berle
Pemompaan air untuk irigasi telah dilakukan berabad-abad di Mesir, In- sama' suatu pompa
bihan, akan menghasilkan efisien yang rendah' Hal yang
dia, dan negara yang lebih tua lainnya di mana irigasi penting sekali untuk yang direncanakan untuk
dapat memberika" ui, vu"g lebih banyak daripada
pertanian.,Salah satu peralatan yang dipergunakan pada Mesir kuno dan daripada normal dan
memberikan uir paau"tetlnggian yang lebih rendah
India, dikenal dengan nama timba galah (shaduf), dilukiskan dalam Gambar akanmenyebabkanefisiensiyangrendah.Hubunganantarakecepatan,
14-1. Peraltan ini menggunakan prinsip tuas (lever) dengan tumpuan ter- f."iirrggi*, debit, dan tenaga kudauntuk suatu pompa biasanya digambar-
gantung dan imbangan berat (counter weight). Ember, tergantung dari ,,karakteristik", Gambar 14.2. Penge'
kan dengan kurva yang dislbut kurva
ujung galah yang panjang, yang kadang-kadang terbuat dari kulit, dibuat seseorang untuk me
tahuan tentang karaktlristik pompa memungkinkan men-
kaku dekat ujung atasnya dengan simpai kayu. Pengambil air melemparkan milih pompa yang sesuai dengan iondisi kerja dan dengan demikian
bobotnya pada ayunan, ember terisi, dan imbangan berat mengangkat em- yang rendah'
capai efisierrsi yang relatif tinggi dengan biaya kerja
ber ke saluran berikutnya yang lebih tinggi ke dalam mana air dituangkan. Kurva ketinggian-kuputilJt menunjukkan berapa banyak air yang akan
Suatu timba galah tunggal dioperasikan oleh seorang manusia menaikkan Apabila debit me
diberikan oleh pompa p;da ketinggian yang diberikan. yang diamati
air kurang daripada 2 meter, tetapi kadang-kadang peralatan dipasang dalam maka kltinggiu" ulrr."rrnll ntiri"r,ri yung dihasilkan
seri tiga atau empat dengan demikian menaikkan air 6 meter atau lebih. "i"gx"t pada Gambar 14-2 untuk
Dengan timba galah seorang manusia dapat menaikkan kira-kira 1 liter per
;;;il;""g. Efisiensi"]ang dihasilkan yang diamati maksimum se
*"rri.rgLriLan dari o t "t"itu debit besarnya adalah 0 sampaiketinggian ada'
detik, setinggi 2 meter. per detik dan
besar 82 persen f<etlXa ieUit besarnya 86liter
f"f, Zg -"t", (dan kemudian menurun sampai 0 pada ketinggian 0)' Kurva
meningkat di atas dae-
tenaga-kuda rem ,rrirt pompa sentrifugal biasanya
puncak pada suatu
14-5 PEMOMPAAN AIR MODERN rah kerjanya sebagaimana aebit meningkat' mencapai
yang menghasilkan efisien-
besarnya debit yant seltitit t"nin tinggi daripada
Berbeda dengan metode pemompaan air untuk irigasi yang priinitif, menurut
si maksimum. t<urJa yang terlihat dalam Gambar 74-2 bewariasi
mesin pemompaan dengan efisiensi yang tinggi dipergunakan pada banyak
kecepatan pompa. O""gL demikian kecepatan harus
dipertimbangkan
daerah pertanian beririgasi. Kemajuan yang besar telah dilakukan dalam
perencanaan dan pemakaian pompa. Biaya jauh lebih dikurangi dengan
mendapatkan energi yang diperlukan untuk pemompaan dari minyak, dari- Karakteristi k ke tinggian
pada dengan menggunakan tenaga manusia atau khe ran.
Sebagai contoh, misalkan bah rn untuk pemompaan air, 1 kilowatt jam
'a
energi listrik mungkin dibeli dengan harga $0,02. Seorang manusia sehat s0 .E
yang kuat, dalam satu jam, dapat membangkitkan energi kurang dari 1/8 .9
o
kilowatt jam. Dengan nilai $2,00 per jam untuk tenaga kerja manusia, biaya c
60€
untuk seorang manusia bekerja 8 jam untuk membangkitkan 1 kilowatt E
jam adalah $16,00 dibandingkan dengan $0,02 untuk listrik. Dengan demi- o
kian tenaga kerja manusia akan berharga 800 kali harga tenaga listrik untuk 40€
melakukan pemompaan yang sama. Apabila manusia hanya dibayar $2,00 v
6
o
per hari, tenaga kerja manusia akan berharga 100 kali dari harga energi 208
o
listrik. F
Metode pemompaan air irigasi modern berdasarkan pada bertahun-
tahun penelitian laboratorium yang seksama, bersamaan dengan penelitian
kondisi pemompaan yang teliti oleh teknisi yang cakap. Dari investigasi- Kapasr'tas (l/detik)
investigasi tersebut telah muncul dalam pemakaian pompa-pompa dari ber-
bagai kelas dan jenis, yang cocok untuk berbagai kondisi kerja. Gambar l4-2. Kurva karakteristik kemampuan pompa untuk pompa tertentu.

l1
276 I)ASAR-DASAR r)AN pRAKTEK rRI()ASI pr.MoMpAAN AIR uNTUK IRI(;ASI DAN I)RAINASE 277

apabila memilih pompa untuk menjamin efisiensi yang maksimum. setiirp sentrifugal dibuat dalam poros horizontal maupun vertikal. Pompa sentri-
kurva yang terlihat pada Gambar 14-2 berbeda-beda rnenurut jenispomp,, fugal poros horizontal mempuny.ai keuntungan yaitu efisien, konstruksinya
nya. sederhana, relatif jarang mengalami kerusakan, biayanya rendah, mudah
untuk dipasang, dan dapat dipakai pada putaran yang tinggi, sehingga,
14.7 JENIS.JENIS POMPA biasanya langsung dihubungkan dengan motor listrik. Salah satu kerugian
Pompa untuk keperluan irigasi terdiri dari berbagai buatan. secar.ir pokoknya ialah terbatasnya tinggi isap dan kelemahannya untuk kehilangan
umum pornpa bervariasi dari pompa dengan debit yang kecil dan tinggi isian mula (prime).
tekan yang besar sampai debit yang besar dengan tinggi tekan yang rendah. Tinggi isap praktis akan menurun menurut elevasi, dan tidak lebih dari
Pompa dengan debit kecil dan tinggi tekan besar adalah pompa sentrifugal 6 meter pada permukaan laut dan secara umum lebih kecil dafi 4,5 meter
yang dipergunakan untuk irigasi penyiram dan di mana air dinaikkan dalinr pada ketinggian 1500 meter. Apabila perapat (seal) pompa dalam keadaarr
jarak yang cukup besar. pompa dengan debit besar dan tinggi tekan yang sangat baik tinggi isap dapat lebih besar, akan tetapi dalam hal ini
rendalr
dipergunakan dalam drainase dan di mana jumlah air yang tesar dinaikkan tidak bijaksana merencanakan untuk tinggi isap yang lebih besar kecuali
hanya beberapa meter saja. vsriasi daram karakteristit plmpa diperlihat- pompa dapat dipelihara dalam kondisi yang sangat baik. oleh karena masa-
kan dalam Gambar 148. lah isian mula dan terbatasnya tinggi isap, dalam hal ini biasanya mengun-
tungkan untuk memasang pompa sedekat mungkin dengan permukaan air,
kemudian melindunginya dari terendam selama air besar. Dalam hal ini pen-
Karakteristik Pompa
ting sekali untuk mencegah terendamnya motor listrik.
Karakteristik pompa jenis-impeler dapat diringkaskan dengan menggam- sebelum suatu pompa sentrifugal poros-horizontal dapat dihidupkan,
barkan hubungan antara debit O, kecepatan N, diameter D, lebar impeler diperlukan untuk mengisi pipa isap dan pompa dengan air dan mengeluar-
w, tinggi tekan H, dan daya P dengan notasi nol menunjukkan keadaan kan semua udara. Pekerjaan pengisian bagian isap dan peti pompa disebut
awal. "pengisian mula pompa" (priming). Pengisian mula diperlukan pada pompa
sentrifugal poros horizontal karena aksi non-positif impeler. Pompa terse
Pompa Sentrifugal but harus diisi mula sebelum ia akan menaikkan airdari sumbernya. Peng-
Air diisap ke dalam suatu pompa sentrifugar secara aksial dan mening- isian mula dapat dilakukan dengan menambah air ke dalam jalur isap pada
galkannya secara radial seperti diperlihatkan daram Gambar 148(a). rompa pompa dari sumber di'luar, seperti dari tanki penyimpan. Dalam hal ini
suatu katup kaki pada bagian ujung pipa isap diperlukan untuk menahan
Kecepatan spesifik
air dalam jalur isap ketika sedang diisi. Suatu katup kaki yang baik juga
Penampang Jenis pompa Karakteristi k akan menahan air dalam jalur sehingga pengisian mula tidak akan diperlu-
,"r-lZ-
,, - tP^JgPi tinggi-tekal debit
kan setiap kali motor dihidupkan. Pengisian mula juga dapat dilakukan
(d soo
@ Sentrifugal
(Aliran radial)
Tinggi tekan besar dengan mengisap udara ke luar dengan berbagai alat, sehingga menurunkan
tekanan dalam jalur isap yang menyebabkan air naik dari sumber ke pompa

4w
Debit kecil
dengan tekanan atmosfir. Alat pengisi mula, pengisi mula gas buang, pengisi
@ tooo mula manifold, dan pompa hampa kering dipergunakan untuk mengeluar-
kan udara ketika pengisian mula suatu pompa.
(c) Tinggi tekan dan

w
F ranci s
debit pertengahan
(d) 3000 Pompa Turbin Sumur Dalam

w
Apabila impeler digantungkan secara vertikal pada poros penggerak di
(e) 5000 Aliran campuran dalam pipa pengeluaran yang panjang, pompa disebut unit turbin sumur-
dalam. Impeler tersebut dapat zuatu unit sentrifugal, unit aliran aksial, atau
(f) toooo
% Aliran propeler
(aliran aksial)
Tinggi tekan rendah
Debit besar

cambar l4-3. variasi dalam perencanaan impeler, kecepatan spesifik, dan karakteristik
bentuk lain di antara kedua ekstrim tersebut, tergantung kepada hubungan
tinggi tekan-debit yang dikehendaki. Mangkuk pengarah (bowl) pompa me
rupakan tempat impeler dan baling-baling pengarah (guide vanes). Apabila
beberapa mangkuk pengarah dihubungkan dalam seri untuk mendapatkan
tinggi tekandebit pompa. total tinggi tekan yang dikehendaki, pompa disebut sebagai pompa tahapan
278 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI I'EMOMPAAN AIR LINI'UK IRI(;ASI I)AN DRAINASI' 279

ganda (multi.stage). Pemasangan mangkuk pengarah hampir semuanya ter Konstru ksi
letak di bawah permukaan air. Pompa turbin vertikal BerkeleY
Efisiensi yang tinggi tergantung kepada kerapatan pemasangan impelt'r Kolom tertutup Kolom terbuka
terhadap mmah pompa. Pengaturan posisi dilakukan dengan menaikkarr
atau menurunkan poros impeler. Banyak tinggi tekan pompa sumur dalanr
dilengkapi dengan kopling atau ratchet untuk mencegah pompa dari ber-
putar dalam arah yang salah karena aliran balik air ketika daya diputuskan,
yang dapat mengakibatkan kendornya sambungan.
Pompa turbin sumur dalam dipergunakan untuk irigasi apabila permu-
kaan air di bawah tinggi isap praktis pompa sentrifugal. Pemasangan yang
n{F Pemasangan
peti gasket
berhasil telah dilakukan pada waktu air paling dalam 800 meter di bawah
permukaan tanah.
Pompa digerakkan oleh meotor listrik atau sumber tenaga lainnya yang n"*,.
Eantatanporos
- ]r[A
terletak pada permukaan tanah dan dihubungkan dengan suatu poros verti- ,,ll =
matis dan
kal yang panjang yang ditahan pada posisinya oleh bantalan lang dipasang Bagian pefrbuang

jadi satu dengan pipa atau kolom. Dengan terendam, pompa sumur-dalam Pemasangan mut
Bantalan Kopling se-
Bantalan poros dan pene9ang
mempunyai keuntungan tidak memerlukan pengisian mula dan sesuai un- kopling kolom dalam laba-laba
lubung poros
Bagian pembuang
tuk fluktuasi permukaan air yangluas tanpa harus menempatkan kembari
pompa. Pompa-pompa tersebut mempunyai kerugian bahwa suku cadang
kerja tidak dapat dilihat dan dengan demikian sulit untuk pemeriksaan.
Efisiensi yang rendah lebih umum pada pompa poros vertikal daripada Kopling poros
pompa poros horizontal. Hal ini karena pompa sumur dalam sering mem- Bantulan
peti atas
bolehkan untuk terus bekerja setelah bantalan aus, dan kadang-kadang
smpai pompa gagal untuk bekerja, sebelum diadakan perbaikan. Gambar 8a ntalan
peti atas
14-4 menunjukkan penampang tertentu pompa turbin sumur-dalam. Poros mangkuk
Lubang pengeluaran

Mangkuk pengafth
Mangkuk Pengarah Pilihan impeler
Selongsong tirus
Pompa Turbin Selam (Submersible)
-w
Selongsong titus ngah tetbuka

Suatu pompa turbin sumur dalam yang dikopel rapat terhadap motor
listrik selam diameter kecil disebut suatu pompa selam (submersible).
ssP ,lyA.-ol
lmpelet terbuka
li\-7if\-
Karakteristik unit pompa serupa dengan pompa selam sumur-dalam kon- l\\:..--J(rl,
'{clir
sMa
\;'64
vensional yang mempunyai keluwesan dan kemungkinan perencanaan yang
Bantalan
sama. Efisiensi ditingkatkan dengan pengopelan yang langsung dan pendi. BanElan peti

nginan yang efektif yang diakibatkan oleh terendamnya seluruh pompa


yang memungkinkan suatu pengurangan jumlah besi dan tembaga pada Gambar l4-4. l'ompa turbin vcrlikal nremperlihatkan bagian-bagiarl utamanya. (Dengan
intinya. Pompa selam telah digunakan pada sumur yang kedalamannya iiin dari Barkeley Pump Co.)
lebih daripada 4.000 meter. Unit pompa dengan lebih daripada2bo tahap
an telah digunakan. Motor benam sebesar 250 hp digunakan dalam peti
pompa berdiameter 20 sentimeter, dan motor yang lebih besar tersedia pa mengkristal dan putus. Pompa selam juga bermanfaat di mana instalasi
untuk ukuran peti pompa yang lebih besar. Pompa tersedia untuk selubung bisa kebanjiran atau di mana rumah pompa di atas tanah tidak baik, tidak
sumur l0-sentimeter dan lebih besar. sedap dipandang, atau berbahaya.
Keuntungan utama pompa selam ialah bah rlra pompa tersebut dapat di-
pergunakan pada sumur yang sangat dalam di mana poros yang panjang Pompa Propeler dan Aliran-Campuran
tidak prakfis. Pompa tersebut juga sangat baik untuk sumur yang tidak ru- Pompa propeler (aliran aksial) dan aliran campuran (mixed-flow) di-
rus di mana pompa turbin sumur-dalam biasa tidak akan bisa bekerja. Leng gunakan untuk pemakaian tinggi tekan rend'ah debit tinggi. Dengan meng-
kungan pada kolom pompa turbin konvensional akan mengakibatkan pom- ubah-ubah lemparan (Pitch) baling-baling dan iengkungan impeler, suatu
ZEO DAsAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI pEMoMpAAN ArR uNTUK IRI(;AsI DAN DRAINAsE 281

variasi yangluas kebutuhan tinggi tekan-kapasitas dapat dipenuhi tanpa


mengubah diameter impeler. Tahapan ganda dapat dipakai untuk menda-
patkan tinggi tekan yang lebih tinggi.
Impeler pompa harus mempunyai bagian terendam yang cukup untuk
mengurangi kafitasi. Imepeler tersebut harus cukup dalam di bawah permu-
Untuk pembesran tiba-trba dan
kaan air untuk mengurangi formasi uap air pada baling-baling pada titik pengecilan tiba-tiba panjang padan'
an adalah dalam kaki pipa denqan
kecepatan setempat maksimum. Formasi dan pecah yang cepat dari gelem- diameter yang lebih kecil, d.
Garis putus-putus menuniukkan
bung-gelembung uap yang terjadi beberapa kali dalam sedetik mengakibat- perhitunqan paniang padanan untuk
kan suatu fluktuasi tekanan setempat yang berakibat dalam logam lelah lengkungan standar 6'in.

(fatigue) dengan pelubangan permukaan sudu-sudu yang serius dan penu- KatuF B'rlr. Terhukr \ -\\--- rOOO
runan efisiensi. Kedalaman bagian yang terendam, begitu pula kedalaman
celah dari bagian bawah pompa dan antara unit yang berdekatan, sebagai-
mana dianjurkan oleh pembuat, tidak boleh diabaikan.
suatu tendensi dari pompa aliran aksial untuk beban lebih sehingga
ffi
rL l.l;:1,:i;: nuh
I zoo
=

-soo
- 400
tidak dianjurkan untuk menggunakan pompa jenis ini apabila diperlulian
untuk mengatur debit pengeluaran untuk menjamin pemberian yang lebih
rh
H
rl-
.II^II
-LI_LI
- 300
lzoo
o.-|-rso
-,-fl33
KatuP Sudut, T.'rbuk
""H- 36--l- so

tl
kecil. Juga, kecenderungan beban lebih pada kenaikan tinggi tekan menjad! 36-l- s6
p- IOO
kan penting untuk memilih suatu motor yang akan menyediakan tenaga t- l-- zo
F 21-1
yang cukup dalam semua kondisi pemompaan. t- 70
^ 22---l- 60
Lengkungan Siku'siku
I o zo---l-
Ponrpa propeler mempunyai harga awal yang murah. Masing-masing ta- i50 I re-l-56
f-qo
hapan pada umumnya terbatas lebih kecil dari B meter tinggi isapnya. J-++
L_-f- i.o
E
i ,o-f
Tahapan tambahan dapat ditambahkan untuk meningkatkan tinggi tekan
Katup l'cmdiksa, Tert -b
Lobrng Mxsuk Ik)rdr l-- zo l
E t+-L +o
sampai 10 meter atau lebih. untuk tinggi tekan yang lebih besar harus 3

G
I

menggunakan pompa aliran campuran, karena tahapan tunggal dapat me- _f---1
-{- d ...D +-
I

I
-)
o i, ,o---F3o
9---]
^t
l-- ro .s
naikkan secara ekonomis sampai 8 meter dan tahapan gura, digunakan t- *-: -1.-J r o-
E A-{ J'
BelokeJ{gmbutl L-7 c cql
untuk sampai 40 meter.
I P"mhesuran TTtu tihx
d/o-V+
tit,r
ti-- s o
c
o
d
J6-E
'-1 -a -'
tr

afu-h '=lo
ffi
!o
-4
r3 L z s-J
ffi,,./
Tee Slandar nrelalui
-i;-;A
_?
o
6
! aya
{'-4-l
g

14.7 KEHILANGAN KARENA GESEKAN PADA SISTEM POMPA


aran SamPingef
PenBeluaran SamPin
Illt ):-:==!-- c
o
-|
.Etn---1 E
.I
qffi-
I I
o-
r-fto "
sebagaimana diketahui bahwa air dinaikkan oleh pompa dari satu ele I
I rrn"n* urrrx si..,
-
F ro z! l-g
vasi ke elevasi yang lain, beberapa faktor harus dipertimbangkan apabila
akan menentukan tenaga kuda yang diperlukan. Kehilangan tinggi tekan
Lengkungan Slanda. alau
Tec Penerus Mencecil %
lE:- F
rE
t-
7 &2t7-la'
a. z-L

qffi
5
akibat gesekan pada setiap komponen pompa dan sistem pipa harus ditam-
\ I Pensruhn Tiha-tihr
\L-a/p- x
L
4
3
2,o-t"
.E ,'/+S
bahkan kepada ketinggian vertikal total air dinaikkan ke titik pemberi. ,\-a/o-rh
\_d/D- x
r
I H
2
Sumber-zumber kehilangan ini meliputi katup kaki, pipa,isap, pompa, pipa l--l Lo
Lengkungan Luas Medium
atau Tee Penerus Mengccil %

tekan dan semua katup antara, lengkungan, dan sambungan lainnya. Gam-
bx lL1 melukiskan kehilangan tinggi tekan karena gesekan pada lengkung-
qffi A L I Ja-+-3
I
I

h-1 L
enSkungan
an, katup, dan sambungan lain dalam bentuk padanan panjang pipa. Ga-
bungan padanan kehilangan gesekan pipa karena sambungan dapat ditam-
bahkan kepada kehilangan pada bagian pipa yang lurus untuk mendapatkan
Lcngkungan Besar atau
Penerus Tee Standar L,
total padanan panjang pipa. Dengan jumlah kehilangan tinggi tekan ini, Gambar l4-5. Kehilangan karena gesekan kecil dikarenakan oleh lengkungan, katup, dan
Tabel 142 kemudian memberikan tinggi tekan total yang dibutuhkan da- mmbungan lain. (Dengan ijin dari Oregon Agr' Exp. Sta.)
lam seluruh sistem karena pengaruh perubahan elevasi dan sambungan.
Tabel LL2 adalah untuk pipa umur 1b tahun. Karena sistem akan diper-
gunakan untuk beberapa tahun, cukup bijaksana untuk menggambarkan
282 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PEMOMPAAN AIR UNTUK IRIGASI DAN DRAINASE 283

Tabel 14-2. Kehilangan Tinggi Tekan, dalam m, Karena Gesekan per 1000 m Pipa Baja Tabel 14.2. Kehilangan Tinggi Tekan, dalam m, Karena Gesekan per 1000 m Pipa Baja
Biasa Berumur 15 Tahun Biasa Berumur 15 Tahun (sambungan)

[ : gP'eag 5a di mana c = 100 Diameter Pipa Nominal


l/t in. ZYz in
in. I in. 2 3 in. 4 in. 5 in. 6 in. 8 in. l0 in.
Diameter Pipa Nominal Berat
AILan (1.90 12.54 (5.08 (6.35 (7.62, (10.5r (12.70 (15.24 (20.32 (25.40
Besar l/t \n. I in. 2 in- 2% in. 3 in. 4 in. 5 in. 6 in. 8 in. l0 in. (m3 fam) l/detik cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm)
Aliran (1.90 (2.54 (s.08 (6.3s (7.62 (10.61 (12.70 (1s.24 (20.32 (2s.40
(m3 /jam) l/detik cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm) cm)
tI0 30.6 76 30 8.0 2.7
r20 33.4 90 35 9.4 3.0
0.25 0.069 l0 2.4 r30 36.2 103 42 1l 3.7
0.5 0.139 369 140 38.9 120 49 t2 4.2
0.75 0.208 82 l8 150 4t.7 r35 55 t4 4.8
r.00 0.278 t4s 33 t.2 0.4 160 44.5 64 16 5.4
1.5 0.4t7 300 68 2.5 0.8 170 47.2 70 18 6.0
2 0.556 I l0 4.0 1.5 0.6 0.t 180 50.0 80 20 6.6
3 0.834 8.9 3.0 t.2 0.3 r90 52.8 88 22 7.5
4 l.ll t5 5.0 2.0 0.5 0.2 200 55.6 95 24 8.0
5 1.39 22 7.5 3.0 0.7 0.3 225 62.5 30 l0
6 1.67 3l 10 4.2 1.0 0.4 zfi 69.s 34 12
8 t.95 54 l8 7.3 t.8 0.6 0.3 275 76.5 43 l5
t0 2.78 80 27 ll 2.7 0.9 0.4 300 83.4 50 17
t2 3.34 ll0 32 l5 3.8 l. I 0.5 350 97.3 68 22
_14 3.89 r50 38 20 5.0 1.3 0.7 0.2 400 101 88 29
16 4.45 t90 55 26 6.5 2.2 0.9 0.2 450 125 ll0 36
18 5.00 240 80 JL 8.0 2.7 l.l 0.3 5m 139 t30 44
20 s.56 265 95 38 9.0 3.2 1.3 0.3 600 167 60
25 6.95 430 150 60 14 5.0 2.0 0.5 0.2 700 195 80
30 8.34 80 20 7.0 2.8 0.7 0.2 800 222 103
35 9.73 t08 27 9.5 3.7 r.0 0.3 9m 250 r30
40 lr.l 34 t2 4.8 1.2 0.4
45 I2.5 43 t4 5.8 1.5 0.5
aKoefisien pipa: Harga kehilangan karena gesekan yang diberikan dalam tabel ini adalah untuk besi
50 13.9 50 18 1.8 0.6
55 15.3 60 22 8.8 2.4 0.8 tempa dan besi tuang komersial berumur l5 tahun ketika menyalurkan air ringan bersih. Dalam
60 16.7 70 25 l0 2.6 0.8 rangka supaya dapat digunakan bahwa tabcl untuk kelas pipa lain, harga yang diambil dari tabel ha'
65 t8. I 84 30 t2 3.0 r.0 rus dikalikan dengan suatu koefisien, yang dipilih dari daftar di bawah ini, untuk mendapatkan kon-
70 19.5 98 34 l3 3.4 t.2 disi yang diperlukan:
80 22.2 42 17 4.3 1.5 Kuningan halus dan pipa baja baru (koefisien Durand) = 0,6
90 25.0 54 oo 5.5 1.9 Pipa besi halus baru (William & Hazen C = l20) -- o,7
lm 27.8 64 26 6.5 2.3 Pipa biasa berumur l5 tahun (William & Hazen C = 100) = I,0
Tabel dilanjuthan pada halaman berihut Pipa biasa berumur 2O tahun (William & Hazen C = 90) = 1,2
Aluminium portabel dengan pengkopel (William & Hazen C = 120) = o,7
Sumber: Berdasarkan data asli oleh William dan I'Iazen. Dengan ijin dari Goulds Pumps, Inc. dan di-
terbitkan dalam Bulletin 481, Oregon Agricultural Experiment Station.

kebutuhan tenaga dalam umur rata-rata, atau lebih panjang, untuk men-
jamin tenaga yang cukup selama seluruh waktu pemakaian sistem irigasi.
Contoh berikut ini akan melukiskan pemakaian Gambar 145 dan Ta- 1. Katup kaki, diumpamakan sepadan dengan katup
bola terbuka 52m
bel 1L2 untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kuda total. Misalkan 1m
untuk penyederhanaan, bah m seluruh sistem pompa terdiri dari pipa dan 2. Katup gerbang, terbuka Penuh
3. Tiga lengkungan luas medium 90o 13m
sambungan berdiameter l-5-sentimeter; lebih lanjut diumpamakan bah \a
debit adalah 25 liter per detik dengan tinggi isap statik 30 meter dan efi- 4. Panjang pipa berdiameter 15-sentimeter pada jalur
isap dan tekan 40m
siensi pompa 70 persen.
Padanan Panjang PiPa total 106 m
284 r)AsAR-DASAR DAN pRAKTEK IRTGAST PEMOMPAAN AIR UNTUK IRIGASI DAN DRAINASE 285

Kehilangan tinggi tekan dalam meter (2b liter per detik melalui pipa 14.10 MOTOR PEMBAKARAN DALA]VI
berdiameter l5-sentimeter menghasilkan 22meter kehilangan per 1000 me-
Dua jenis motor pembakaran dalam yang umum dipergunakan: (1) pe
ter yang diberikan dalam Tabel L4-2), 22 x O,LOB = 2,8 m.
nyalaan loncatan bunga api (spark ignition) dan (2) penyalaan kompresi
Tinggi tekan dinamik total = tinggi isap statik sebesar B0 m + kehilang- (compression ignition) yang lebih dikenal sebagai diesel. Sistem penyalaan
an karena gesekan sebesar 2,3 m = 32,3 m.
Ioncatan bunga api umumnya menggunakan bensin, gas LP, dan bahan
Pakailah 33 m untuk penyediaan kehilangan pada lubang masuk dan ke
bakar gas alam sedangkan motor diesel menggUnakan yang terkenal bahan
luar.
bakar diesel. Oleh karena biaya awal mesin diesel jauh lebih mahal daripada
Tenaga keluaran yang dibutuhkan pada pompa yang juga disebut seba-
gai tenaga-kuda air dihitung dengan menggunakan persamaan 14.2 adalah:
motor bensin, dalam hal ini diperlukan bahwa motor diesel dipergunakan
tebih banyak jam kerjanya per musim daripada yang biasanya dibutuhkan
untuk rnoto, bensin supaya layak secara ekonomi. Pada umumnya, unit
# :
WHP: 25x33 :
76
10.9 tenaga motor bensin atau unit listrik fasa-tunggal dipergunakan untuk tena-
ga-maa sampai |Vz. Motor bensin dan motor listrik tiga-fasa praktis unhrk
Tenaga mazukan yang dibutuhkan pompa, yang disebut tenaga-kuda tenaga-kuda 7r/z dan 40; dan di atas 40 hp, pada umumnya motor diesel
rem, adalah tenaga-kuda air dibagi dengan efisiensi pompa, Persamaan 14.3 1n"rrludi lebih praktis. Gas alam adalah bersaingan dengan bahan bakar
dimisalkan sebesar 70 persen: diesel pada kebanyakan pemompaan irigasi-

BHP: gB : {J : rs.6 14.11 MOTOR LISTRIK


Lp U.'/
Motor listrik yang dipilih, dipasang dan ditempatkan sebagaimana mes-
tinya dapat memberikan tenaga yang bebas kerusakan untuk beberapa ta-
14.9 PEMILIHAN INSTALASI DAYA hun. Keuntungan motor listrik adalah relatif lebih awet, rtudah pemakai-
annya, dan biaya pemeliharaannya yang rendah. Pada beberapa daerah
Instalasi daya harus mampu untuk memberikan tenaga yang dibutuhkan gurrggra, tenaga yang sering adalah kerugian utama yang diketemukan pada
dalam berbagai keadaan. Perbedaan keadaan pemakaian yang harus ditang- untuk membangun jalur tenaga ke setiap Iapangan
gulangi oleh unit tenaga akan mempengamhi pemelilihan unit. Hal-hal yang -oior listrik. Kebutuhan
pekerjaan dan biaya uhtuk transformator pada lokasi pemompaan adalah
harus dipertimbangkan dalam pemilihan instalasi daya meliputi: ' merupakan kerugian. Sambaran halilintar terhadap instalasi listrik dapat
1. Tenaga-kuda rem yang diperlukan *"ny"b"bkan kerugian waktu dan uang yang serius. variasi dalam tegangan
2. Biaya awal. - jalur akan
pada mengakibatkan motor terbakar.
Motor fasa-tunggal tidak selalu layak untuk beban lebih besar daripada
3. Ketersediaan dan biaya energi atau bahan bakar. 7r/z ]np. Pada beberapa daerah tenaga tiga-fasa tidak selalu tersedia' Motor
4. Depresiasi. listrik terbaik untuk pemompaan irigasi adalah motor induksi sarang tupai
5. kehrgantungan unit. bekerja pada energi 60 siklus, 22o sampai 440 volt, tiga-fasa. Kecepatan
yang paling umum adalah 1760 ppm. Hubungan langsung antara motor dan
6. Portabilitas yang diperlukan. po*pu harus digunakan apabila memungkinkan untuk liaya yang minimum
7. Pemeliharaan dan ketepatan pemakaian. dengan efisiensi maksimum.
8. Ketersediaan dan kwalitas tenaga kerja.
Dalam semua keadaan adalah jaminan yang baik untuk mendapatkan L4.L2 JADWAL PEMELIHARAAN DAN BIAYA LISTRIK
suatu instalasi daya dari suatu penjual yang mempunyai nama baik. Kadang- Perusahaan tenaga biasanya membebani dasar untuk pemeliharaan lis-
kadang unit tenaga lama dipergunakan untuk mengurangi biaya awal. sering trik pada pemakaian langganan maksimum, tanpa menghiraukan energi
sekali, efisiensinya sangat rendah, yang berakibat dalam harga bahan bakar yang dipakai, dan dalam bagian dari energi yang dipergunakan. Perusahaan
yang sangat tinggi, lebih besar daripada yang diimbangi oleh biaya awal tenaga mendorong langganan untuk menghindari pemakaian listrik yang
yang rendah. Menyediakan cadangan dalam perencanadn untuk keadaan tinggi dalam waktu yang singkat dan untuk berusaha menggunakan tenaga
setempat yang akan mengurangi besarnya tenaga-kuda yang diberikan oleh sebanyak jam per hari dan hari per bulan apabila kondisi memungkinkan.
pembuat. operator harus mengikuti saran-saran dari pembuat dengan hati- Pertimbangan tentang jadwal besarnya tenaga tertentu akan menjelaskan
hati. biaya energl yang rendah untuk pemakaian yang rendah dan pemakaian
286 DASAR-DASAR DAN pRAKTr.tK rRrGASr PEMOMPAAN AIR UNTUK IRI(iASI DAN I)RAINASE 287

yang terus-menerus bila dibandingkan dengan biaya energi yang tinggi se Pemakaian:
bagai akibat dari pemakaian yang tinggi dan pemakaian dalam waktu yang 100 kW pada $2,90 Per Kw =$ 290.00
singkat. 60 kW pada $1,90 Per kW : I14.00
suatu contoh jadwal pemeliharaan irigasi menyediakan biaya tenaga
-bulanan Energi
-
sebesar $2,90 per kilowatt untuk 100 kilowatt pertama pemakaian 16.000 kWh pada 2,8( Per kWh : 448.00
dan $1,90 per kilowatt untuk kilowatt pemakaian tambahan. Biaya bulanan 5.000 kwh pada 1,74 Per kWh = 85.00
untuk kilowatt-jam yang digunakan oleh motor kemudian ditambahkan ke- 20.000 kWh pada 1,1{ Per kWh = 220.00
pada biaya pemakaian bulanan, dengan bexsar seperti dalam tahapan ber- 74.200 kWh pada 0,8( Per kWh : 593.60
Biaya keseluruhan $17s0.50
ikut: 87.53
Dikurangi potongan, 57o
2.8(, per kwh 100 kWh pertama per kW pemakaian Dikurangi potongan tegangan
40( untuk 100 kwh Pertama 40.00
1.7Q. per kwh 5000 kWh berikutnya
20d untuk 60 kwh berikutnYa 12.00

L l@ per kwh 20.000 kwh berikutnya Biaya bersih bulanan $r6l1.07


Biaya rata-rata per kWh : $16l1.07ll15,200 :
t.4a
0..81 per kWh semua tambahan kWh
Sebagian besar instalasi irigasi adalah permanen. Biasanya pemakai air iri Dengan ciemikian, dengan menggunakan motor 200-hp 720 jam per bulan, sebagai peng'
ganti dari hanya 40 jam, pemakai irigasi mengurangi biaya listrik dari 7,8 sen menjadi
gasi menandatangani kontrak 1,0-tahun untuk pemeliharaan yang dilakukan
1,4 sen per kilowatt/jam, atau suatu pengurangan sebesar 82 persen.
untuknya dengan potongan 5 persen untuk pembayaran tenaga bulanan.
Juga, apabila pemakai air irigasi membuat instalasi permanen awalnya, ia
melengkapi pompanya dengan transformator dan instalasi motor, yang Petani menurut aturan tidak dapat memakai air irigasi terus-menerus
selanjutnya ia mendapatkan potongan untuk pembayaran tenaga bulanan, untuk keuntungan. Keuntungan dalam pemakaian aliran yang besar yang
sebagai berikut: didapatkan dari motor dan pompa yang besar mengimbangi pemakai air
sebagian untuk biaya yang lebih tinggi untuk listrik. Di lain pihak, sering
untuk 100 kW pemakaian pertama, dan
kali menguntungkan, apabila listrik digunakan untuk pemompaan, untuk
untuk semua kW pemakaian tambahan . menyediakan resenrohr kecil di mana untuk menampung air di waktu ma-
lam, sehingga membuatnya memungkinkan untuk memberi air dengan
Contoh aliran yang kira-kira dua kali ukuran debit pompa.
Untuk suatu motor 200-hp, apabila ia dipakai 40 jam (dengan menggunakan suatu
pemakaian yang diukur sebesar 160 kilowatt), biaya bulanannya adalah:
14.13 BIAYA PEMOMPAAN IRIGASI
Pemakaian:
100 kW pada $2,90 per kW : Dalam rangka untuk memperkirakan biaya air irigasi yang didapatkan
$290.00
60 kW pada $1,90 perr kW I 14.00
dengan pemompaan, dan untuk membandingkan biaya ini dengan biaya air
Energi dari sistem grafitasi, dalam hal ini ada kebiasaan untuk menghitung semua
40 jam x kW pada 2,8{ per kWh : 179.20 biaya pemompaan dalam bentuk volume air yang diberikan secara tahunan
Biaya keseluruhan $583.20 ke daerah pertanian yang diberi air irigasi. Faktor-faktor yang menghasilkan
Dikurangi potongan, 57o 29. r6 biaya tahunan air yang dipompa adalah:
Dikuran gi potongan tegangan
40d untuk 100 kwh pertama 40.00
a.' Bunga modal yang tertanam, yaitu dalam biaya awal.
20( untuk 60 kwh berikutnya I2.00 b. Pajak-pajak.
Biaya bersih bulanan
Biaya rata-rata per kWh - $502.04/(40 x 160)
$502.04
:
7.8C
c. Penyusutan mesin pompa dan rumah pompa.
d. Bahan bakar atau tenaga listrik dan minyak pelumas.
Apabila pemakai air irigasi memakai motor yang sama 200-hp dengan.suatu pema-
kaian yang diukur sebesar 160 kw terus-menerus untuk 30 hari, 24 jam setiap hari, e. Tenaga Pelaksana.
kemudian 720-jam menggunakan sama dengan 115.200 kwh, dan biaya bulanannya suatu sumur diameternya 36 sentimeter dan kedalamannya 43 meter,
adalah: kedalaman permukaan air-tanah adalah 17 meter. Ketika pemompaan 70li-
288 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGAsI PEMOMPAAN AIR UNTUK IRIGASI DAN DRAINASE 289

Tabel 14-3 Biaya Operasi Instalasi Pompa Modern Efisiensi juga akan berkurang menurut elevasi, panas, perlengkapan dan
operasi terus-menerus. Dengan demikian mesin jenis industri yang diper-
gunakan dibebaskan dari kemampuan maksimum yang diberikan oleh pem-
Biaya Instalasi:
Sumur
Pompa
$3920.00 buat dalam rangka untuk menentukan tenaga-kuda operasi terus-menerug
Mesin (terpasang)
4910.00
yang aman yang tersedia untuk pemompaan. Berikut ini beberapa faktor
4400.00
Rumah pompa yang harus dipertimbangkan.
450.00
s13480.00 Penurunan Efisiensi (7o)
Biaya tetap Tahunan :
Pajak untuk $13480,00 @ 9% 1213.20 1. Untuk setiap 300 m di atas permukaan laut 3
Pajak-pajak (diperkirakan) 322.00 2. Untuk setiap 3" temperatur udara kerja di atas 18oC 1
Penyusutan pompa@IVo 343.70 3. Untuk perlengkapan, yang menggunakan penukar kalor
Penyusutan mesin @ 7Vo 308.00 (heat exchanger) 5
Penyusutan sumur dan rumah pompa @ 47o 174.80 5
4. Radiator, kipas
$ 2361.70
Biaya Operasi Tahunan : (2580-jam operasi/tahun) 5. Untuk beban kerja terus-menerus 20
Bahan bakar 27 .000liter @ l4.fllliter 6. Kerugian alat penggerak 0-15
3780.00
Bahan pelumas @ 96,70/100 jam t72.86
Pajak penjualan@ 4Vo 158. I r Dengan demikian, apabila kerugian total 40 persen dan energi tenaga-
Perbaikan @ $15,70/100 jam 405.00 kudi air yang diberikan kepada air berikut kehilangan pada pompa dan
Tenaga pelaksana @ $8,30/100 jam 2t4.t4 saluran pembawa adalaLr 30 hp, suatu unit yang mempunyai daya pada
$ 4s72.06 50 = 30/(1,0 - 0,4) tenaga-kuda rem harus dipilih'
$204 13.76 Suatu ukuran efisiensi instalasi pompa yang baik adalah bahan bakar
Biaya total per ha-m
Biaya operasi per ha-m
$314 yang dikonsumsi oleh instalasi. standar yang ditunjukkan dalam Tabel
$70
L4-4 dan 14-5 telah dikembangkan oleh Nebraska Experiment Stationl
Standar untuk bahan bakar yang umum dan listrik diperlihatkan dalam
ter per detik, tinggf angkat adalah 23 meter. Suatu pompa turbin di[erak- lpaul E. Schleusener, J.J. Sulek, and J.F. Schrunk, "How Efficient is Your Pumping Plant?" Exp.
kan oleh suatu motor diesel putaran tinggr dengan daya 4$hp. Biaya sela-
Sta. Qtrly., Lincoln, Nebraska, Spring 1955.
ma musim irigasi untuk memompa 65 hektar-meter selama musim tersebut
diberikan dalam Tabel 14-3. Tabel 14-4 Standar Kemampuan Instalasi Pompa Sumur Dalam yang Baru
Dalam hal ini akan terlihat dari Tabel 14-3 bahwa biaya pemakaian ha-
nya sampai 22 persen dari biaya total $314 hektar-meter air.
Besarnya Beban untuk
Sumber Contoh Unit Tenaga Standar KemamPuan
L4.14 EFISIENSI INSTALASI POMPA Energi (hp-jam/l) (WHP-jam/l)a
Instalasi pompa irigasi selaku bekerja pada efisiensi yang sangat Iebih
Diesel 3.90b 2.92
. kecil daripada efisiensi puncak. Beberapa alasan untuk terjadinya efiiiensi 2.24
Bensin 2.ggb
yang rendah, seperti pipa terlalu kecil atau mempunyai lengkungan yang 2.20
Bahan bakar traktor 2.92b
banyak. Kesalahan yang paling umum ialah membuang air jauh di atas per- Propane 2.36b 1.76
mukaan yang diperlukan. Pompajugabisarusak, dan sering terjadi mangkuk Gas alam 28.92'l1000 liter 21.68/1000 liter
pengarah tidak terpasang sebagaimana mestinya pada pompa turbin. Alat Listrik 88% efisien 0.885,r/kwh
penggerak atau kopling antara pompa atau motor mungkin bukan me-
rupakan unit yang efisien. Juga seringkali bahwa pompa atau motor bukan aBerdasarkan kepada efisiensi pompa 7 SVo.

pompa atau motor terbaik untuk pekerjaan yang harus dilakukan. pema- bDiambil dari Test D Laporan Nebraska Tractor Test. Termasuk kehilangan pada tenaga penggerak
sanga.n yang tepat antara pompa, motor dan alat penggerak adalah penting sabuk rata.
cData dari pembuat dikoreksi untuk kehilangan pada tenaga penggeran 5o/o'
sekali. untuk suahr motor litrik dan pompa yang baru, suatu efisneisi total dUhtuk kehilangan pada tenaga penggera[< tidak dikoreksi. Dimisalkan suatu hubungan langsung.
kurang lebih 65 persen harus diperkirakan. Apabila efisiensi tumn sampai Sumber: Paul E. Schleur"r,tt, J.J. Sulck, dan J.F. Schrunk, "How Efficient is Your Pumping Plant?"
35 atau 40 persen, pompa harus diperbaiki atau diganti. Exp. Sta. Qrtrly., Linco| Nebraska, Spring, 1955. Dengan Uin dari Nebraska Experiment Station.
290 DASAR-I)ASAR DAN pRAKTEK rRrcAsI PEMOMPAAN AIR UNTUK IRI(;ASI DAN DRAINASE 291

Tabel 14'5 Kebutuhan Bahab Bakar Maksimum untuk Intalasi pompa yang Baika
Tabel 14-4. Bahan bakar yang didaftar adalah campuran hidrokarbon
dan komposisinya berbeda-beda. Namun demikian, daftar tersebut adalah
Kebutuhan Bahan Bakar (lfiam) petupjuk yang ielatif baik sampai sejauh mana efisiensi instalasi pompa
Aliran Tinggi Tenaga- Bensin atau iapat- diplrkiiakan. Tabel 14-5 memuat daftar kebutuhan bahan bakar
Air Angkat kuda Bahan Bakar untuk beibagai kondisi pemompaan yang secara langsung dapat dibanding-
(m3 /jam) (rn)b Air propane Diesel Tlaktor Gas Alam Listrikc kan dengan uarran bakar yang dikonsumsi oleh instalasi pompa tertentu.
Tabel 1I-6 mengubah setiap tekanan pengeluaran (discharge pressure) ke
20 7.5 4.2 2.7 3.5 350 8.$ suatu padanan tinggi angkat yang harus ditambahkan kepada
jarak air yang
100 s0 18.5 r0.5 6.2 8.5 860 2l harus diangkat keiika ynu*o-pu dalam rangka untuk mendapatkan kebu-
70 26.0 14.7 9.0 tr.7 r200 29 tuhan bahan bakar yang betul dari Tabel 14'5'
20 ll 6.2 3.7 5.2 510 t2.5 Dengan -emuru.rg torak kompresi tinggi atau kepala silinder, sebagian
r50 50 28 15.7 9.5 13.0 1290 32 kerugian karena pengaruh altitude dapat diraih kembali. Apabila tempera-
70 39 22.0 I3.5 t8.2 1800 44 tur udara lebih besar daripada 40'c diketemukan, harus diberikan untuk
20 l5 8.5 5.2 6.7 690 17 pendinginan manifold pengambilan. Konsumsi bahan bakar per tenaga-
200 50 37 2t.0 12.5 t6.5 t7l0 42 tuaa rem meningkat apabiia mesin tidak dibebani secara penuh. Apabila
70 52 29.5 t7.7 23.5 2400 59 mesin hanya dibebani sebagian kecil dari tenaga kuda yang ditentukan
70 l9 to.7 6.5 8.5 880 22 untuk keclpatan, konzumsi bahan bakar akan meningkat cukup besar.
250 50 46.5 26.5 16.0 2t.0 2ls0 53 Dalam keadaan seperti ini akan lebih ekonomis untuk mengurangi kecepat-
70 65 36.7 22.2 20.2 3000 73 an mesin sampai tenaga-kuda yang tepat dicapai. Dengan mengubah puli
penggerak kecepatan pompa yang tepat bisa didapatkan'
aBerdasarkan kepada standar dalam Tabel
14-4.
bApabila anda mempunyai tekanan pada bagian pengeluaran
pompa, tambahkan jumlah
meter yang ditunjukkan dalam Tabel 14-6 kepada jarak air yang harus diangkat ketika
pemompaan,
cKilowatt jarn per jam.
Sumber: Paul E. Schleusener, J.J. Sulck, and J.F. Schunk, "How Efficient ir Your
Pumping Plant1." Exp. Sta. etrly., Lincoln, Nebraska, Spring, 1955. Dengan ijin dari
Nebraska Experiment Station.

Tabel 14.6 Hubungan Antara Tekanan pengeluaran dan Tinggi Angkat

TekananPengeluaran padanan,'TinggiAngkat,'
(atm) (m)

I 10.3
2 20.7
3 3t.0
4 4t.4
5 51.7
6 62.0
7 72.4

Sumber: Paul E. Schleusener, J.J. Sulck, and J.F. Schrunk, "How Efficient is your pumping plant?,'
Exp. Sta. Qtrly., Lincoln, Nebraska, Spring, 1955, Dengan ijin dari Nebraska Experiment Station.
DRAINASE DAERAH IRIGASI 293

15.1 KEUNTUNGAN DRAINASE


BAB
Drainase yang cukup meningkatkan susunan tanah dan menaikkan serta
LTMABELAS menyempurnakan prodtiktivitas tanah. Drainase adalah kepentingan utama
dalam reklamasi tanah yang bergaram dan kerapkali yang terendam air.
Bahkan jika hanya daerah itu yang telah diusahakan pertaniannya diper-
DRAINASE fDAERAII IRIGASI timbangkan, drainase menguntungkan pertanian irigasi dan masyarakat
umum dalam banyak cara. Sebagai contoh drainase yang baik: (1) memberi-
kan kemudahan pembajakan dan penanaman seawal mungkin, (2) memper-
panjang musim tumbuh-tanaman, (3) menyiapkan kelembaban tanah yang
lebih berarti dan makanan untuk tanaman dengan meningkatkan kedalaman
tanah untuk daerah akar, (4) membantu ventilasi tanah, (5) mengurangi
erosi tanah dan pengaluran (gullying), dengan meningkatkan infiltrasi air
ke dalam tanah, (6) pertumbuhan yang cocok bagi bakteri tanah, (7) mem-
bersihkan penggaraman tanah, dan (8) menjamin temperatur tanah lebih
tinggi.
Drainase juga memperbaiki saniter dan kesehatan lingkungan dan mem-
buat daerah pemukiman lebih menarik.

15.2 SI]MBER.SI,]MBER KELEBIHA}I AIR


Drainase yang cukup bagi daerah tanaman pertanian menghendaki suatu Sumber utama dari kelebihan air yang membuat drainase yang diper-
penurunan permukaan air-tanah secara umum. Beberapa siswa, terutama lukan pada bagian tanah irigasi adalah kehilangan akibat rembesan dari
pada daerah lembab memperoleh kesukaran untuk mimikirkan drainase reservoar atau saluran dan kehilangan akibat perkolasi yang dalam dari
sebagaimana pada daerah kering di mana irigasi diperlukan bagi produksi tanah irigasi. Pemakaian air secara efisien pada daerah irigasi yang lebih
tanaman. Pengalaman telah memperlihatkan sepenuhnya keperluan drai. tinggi mengurangi keperluan drainase dari daerah yang lebih rendah. Peng-
nase bagi daerah irigasi. Pada beberapa lembah daerah yarg t"u*i tinggi genangan dari daerah yang lebih rendah sejalan dengan limpahan sungai
tidak pernah memerlukan drainase, tetapi keperluan drainase bagi daerah dan saluran-saluran drainase alamiah selama periode aliran maksimum me-
lembah yang lebih rendah kerap kali merupakan akibat pemberian air rupakan pembentuk sumber kelebihan air dalam daerah lembah tertentu
daerah yang lebih tingg. Dari 20 hingga B0 persen dari daerah irigasi di dalam daerah kering dari berbagai arah. Di beberapa daerah aliran air dda-
daerah kering memerlukan drainase untuk meningkatkan produktivitasnya. latr sebagian besar ke bawah melalui permukaan tanah yang tinggi per-
Reklamasi suatu daerah dari gnram-garam aan ltt<ati tanah mempunyai meabilitasnya ke lapisan tanah bawah (subsoil) yang relatif impermeabel.
beberapa fase yang penting, tetapi penurunan air-tanah yang cukup oieh Pada daerah lain air-tanah yang tak terkekang atau bebas dapat mengalir
drainase, adalah keperluan utama dan mendasar. di bawah kemiringan hidrolik yang kecil. Di daerah lain juga zumber utama
Irigasi dan drainase pada daerah kering saling melengkapi secara praktis, dari air yang berlebihan dapat mengalir ke atas dari suatu akfer artesis.
keperluan untuk drainase meningkat dengan yang kurang pada Dua atau lebih sumber air kelebihan memberikan pengaruh dalam pemeli-
pembawa dan penggunaan air. "tiri"rrri haraanpermukaan air-tanah yang dangkal pada beberapa tanah. Penyelidik-
Pada daerah basah keperluan drainase bahkan lebih besar daripada an air-tanah yang seksama dan penelitian lapisan tanatr di bawah permukaan
daerah kering. Hujan yang luar biasa menghasilkan rawa di daerah yang adalah penting bagi perencanaan sistem drainase yang baik. Pipa yang ber-
datar dan rendah. Pada daerah kering drainase biasanya mengikuti irigasil diameter kecil yang dipergunakan sebagai piezometer, dan lubang bor, se-
Pada daerah basah kerapkali drainase harus mendahului pengembangan perti yang diuraikan dalam Bab 5, dapat dipergunakan untuk menenhrkan
pertanian dan kerapkali harus mendahului tempat tinggal manusia. Dan juga kedalaman permukaan air-tanah dan arah dari pergerakan air-tanah. Peng-
kerapkali daerah yang didrainase adalah daerah pe*anian yang sangat pro- ukuran permeabilitas sangat menolong dikarenakan perbedaan yang besar
a3$it. Tantangan adalah untuk mengevaluasi secara tepat tegunaan poten- dalam permeabilitas tanatr. Permeabilitas tanah adalah variabel yang me
sial dari daerah, untuk perencanaan dan penempatan drainase yang paling nentukan yang mempengaruhi kelayakan dan biaya drainase.
ekonomis pada daerah tersebut dan untuk memelihara suatu sistem drai- Tanah berkerikil dan berpasir, dalam keadaan alami, permeabilitasnya
nase sehingga menghasilkan keuntungan ekonomi maksimum. dari 25.000 sampai 150.000 kali daripada tanatr lempung; dan di beberapa
29+ DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGAsI DRAINASE DAERAH IRIGASI Z95

penelitian drainase perbandingan permeabilitas dari 100.000 dengan 1 telah Selang dalam Kedalaman Permukaan Air-Tanah
diukur. Formasi lapisan tanah bawah dan permeabilitas mempengaruhi
sumber dari air berkelebihan dalam tanah.
Klasifikasi Selang dalam Kedalaman Permukaan Air-Tanah
Namun demikian, perlu menjaga pengujian terhadap penentuan kapa- Baik Permukaan air-tanah statis di bawah 1,2 m dapat naik sam-
sitas tanah untuk mengangkut air. Tanah rempung boleh pai 1,8 m untuk suatu periode sekitar 30 hari dalam tahun
ladi tersusun ie- itu.
cara baik dan boleh jadi sangat permeabel. sementara itu di cekungan
Danau Garam Besar (the Great salt Lake), tanah lempung dengan tekJtur cukup Permukaan air-tanah pada 1,8 m dapat naik sampai kira-kira
sangat halus kerapkali menyalurkan air dalam jumlah besar melalui retakan 1,2 m untuk suatu periode 30 hari. Tidak ada kenaikan
dan celah-celhh, yang rupanya terbentuk segera setelah lempung diendap- umum.
kan. Kurang Beberapa alkali pada permukaan; permukaan air-tanah sam-
pai 1,8 m dapat naik sampai 0,9 m untuk suatu periode
30 hari.
15.3 PENGENDALIAN SUMBER.STJMBER AIR Jelek Permukaan air-tanah kurang dari 1,2 m dan meningkat.
Dalam beberapa daerah, kemajuan yang nyata terhadap suatu penurun- Drainase alami maupun buatan sangat jauh untuk dapat
membuang air.
an secara umum dari permukaan air-tanah, dan penyelesaian persoalan
drainase, dapat dilaksanakan dengan pengendalian sumber air yang ter- Pinjaman jangka panjang dan lunak dibuat oleh bank-bank tanah dan
buang. sebagai contoh, pada uraian Bab L2, hampir 40 persen dari airyang agen-agen peminjaman bilamana tanah yang baik dihipotekkan sebagai ja-
masuk saluran terbuang selama pengangkutan. Rembesan air ini mencapai minan; pinjaman keras dan jangka pendek dibuat pada tanah yang cukup,
permukaan air-tanah dan menyebabkan permukaan air-tanah meningkat. dan biasanya tidak ada pinjaman untuk tanah yang kurang atau jelek.
Lapisan saluran untuk mengurangi rembesan ini perlu diadakan. Jaminan yang positif dari penurunan permukaan air-tanah yang segera dan
Pengendalian sumber air yang ke luar berlebihan oleh perkolasi dari memadai oleh drainase yang sempurna boleh jadi dapat menarik agen ke-
daerah irigasi juga adalah suatu pekerjaan yang sulit dan membingungkan. uangan untuk membuat pinjaman terbatas pada tanah yang jelek.
Pada beberapa daerah, tidaklah timbul penggaraman serta alkali pada tanah; Standar di atas berlaku terhadap sebagian besar dari pertanian dengan
dan penurunan air-tanah adalah perlu untuk memecahkan semua persoalan irigasi dan dapat diterima oleh lembaga-lembaga pertanian. Namun, manaje-
drainase. Lapisan saluran irigasi untuk melindungi kehilangan akibat rem- men yang serasi dapat rnemproduksi hasil baik bahkan memuaskan pada ta-
besan dan lebih mengefisienkan pemakaian air irigasi uniuk menguiangi nah pertanian dengan suatu kedalaman perrnukaan air-tanah antara 1 meter
atau menghilangkan kehilangan air akibat perkolasi dapat berhasil dalam sampai 2 meter. Perhatian khusus diperlukan, dan pemakaian yang hatihati
suatu penurunan permukaan air secara memuaskan pada daerah ini, dengan dari air irigasi adalah penting. Sistem penyiraman baik dipergunakan pada
demikian menghilangkan kebutuhan drainase. Dalam daerah lain pengen- pemakaian yang diawasi. Paling sedikit sekali pencucian irigasi yang mema-
dalian sumber air kelebihan boleh jadi tidak praktis dan biayanya mahal, dai haruslah dilaksanakan setiap tahun, terutama selama musim istirahat
sehingga perlu pembuatan drainase. Dalam kebanyakan daerah kering yang bilamana akar-akar dari tanaman terus-menerus tidak akan terpengaruh se-
mengalami penggaraman tanah, pembersihan garam-garam yang larut dari kali. Apabila tidak ada tanaman di atas tanah, suatu pencucian irigasi yang
tanah yang tergenang air adalah penting bagi produksi pertanian, dan penu- Iebih berat harus dilakukan pada permulaan musim istirahat sehingga per-
runan permukaan air-tanah yang cukup oleh drainase buatan harus ada se- mukaan air akan mempunyai waktu maksimum untuk kembali pada ke-
belum pembersihan ini. dudukan normal sebelum tanaman ditanam pada musim semi.
Dalam daerah irigasi di mana air irigasi dan biaya yang dipakai tinggi.
Keuntungan lain akan bertambah dari suatu permukaan air-tanah lebih
15.4 KEDALAMAN PERMUKAAN AIR TANAH YANG DIINGINKAN
tinggi daripada keadaan normal yang disarankan. Tanaman dapat mernper-
Produksi hasil pertanian yang memadai dan penyempurnaan pemupuk- oleh suatu bagian yang berarti dari air yang diperlukan dari tanah yang ba-
an tanah dalam daerah irigasi biasanya menghendaki kedalaman permukaan sah. Paling banyak 50 persen dapat diperoleh dari air-tanah tanpa pengu-
air-tanah 1,5 meter atau lebih. Dalam banyak keadaan bahkan bila sistem rangan kedalaman akar yang serius. Penghematan biaya yang terpakai 20
drainase telah dibuat, permukaan air-tanah selama bagian tahun ini boleh sampai 50 persen dari air irigasi yang diperlukan secara normal dapat lebih
jadi kurang dari 1 meter. suatu Ikhtisar dari kedalaman permukaan air- daripada yang dihasilkan dari penggrangan dalam hasil panen sebagai akibat
tanah yang diinginkan yang disetujui oleh penyelenggara irigasi dan juga dari permukaan air-tanah yang agak lebih tinggi.
oleh lembaga keuangan yang tertarik dalam pinjaman jangka panjang untuk Juga oleh pemeliharaan yang terlatih memungkinkan untuk menghin-
meningkatkan daerah irigasi. darkan biaya drainase dan masih tidak serius membatasi produksi pertanian.
Zgt' DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI DRAINAstr DAERAH IRIGASI 297

Pada umumnya permukaan air-tanah termasuk celah kapiler yang mana


perlu jenuh air, tidak diperkenankan untuk menempati lebih daripada se-
AM€RIKA S'RIXAl
pertiga lebih rendah dari daerah akar normal dari tanaman. oleh karena
kedalaman akar berbeda-beda baik macamnya maupun musimnya, karena TABEL PROFIL TANAH
1-Tannh liat
2-LcmpunE tanah llat borlumPul
itu tidak ada kedalaman yang tertentu yang dapat disarankan. Lebih lanjut, UNTUK PENYELIDIKAN DRAINASE
3-Lempung tanah liat
4-Lumpur lomPun9
resiko ada dan manajemen yang hati-hati diperlukan. Meskipun demikian, Jones No. Pengeboran
Mitik John |-tl[i',|! *,r",,,
kedalaman permukaan air-tanah yang lebih dangkal adalah layak secara tttianrti Sench Topograf i O'oo3 S/ofe 7-P'sir halus borlcmpune
gs'bo' gi6r,vl l.]n6j1 / H34T 3-!llil *.,, o", k.'rkir haru.
ekonomi pada manajemen yang sangat baik. lsN.,si /5 - 2/ -3/ erc,urri
Kondisi Tanaman -2, oor
trKo'ikir
kaer
i"nol^nan Potl"ro Il-Batu'batuan
-:;":,:":'-"ffiB :'i;;;;;i'-i-n-ss
15.5 PENURUNAN PERMUKAAN AIR.TANAH TIVITAS HIDROLIK

Sebagai tambahan untuk menghilangkan atau mengawasi sumber air 8 9101I


KAKI
berkelebihan, perbaikan sa.rana drainase alamiah dan penyediaan sistem 0.o -'
drainase buatan juga akan merupakan bantuan penting pada penurunan ; I I TNCHTPERJAM I I I

permukaan air-tanah. 8E"teqqqe,"38


cioooHNoNNHH
Pemeliharaan sistem drainase alami yang memadai, biasanya layak pada
biaya yang rendah, melindungi daerah irigasi dari perkolasi air yang berle-
bihan dari air hujan dan salju yang mencair juga dari bahaya banjir.
Pada banyak daerah kering drainase buatan juga diinginkan untuk mem-
perbaiki penurunan permukaan air-tanah yang cukup dan dilakukan dengan
salah satu dari tiga cara: (a) drainase saluran terbuka, (b) pipa beton dan
tanah liat yang tertutup, dan (c) pemompaan air-tanah.
Dalam saluran terbuka dan drainase pipa, grafitasi menarik air kelebihan
dari tanah yang basah ke dalam drainase dan grafitasi juga menyebabkan
aliran air pada drainase. Bila grafitasi juga menyediakan daya mekanik,
drainase disebut drainase grafitasi. Pemompaan air-tanah pada belerapa
lembah di daerah kering menjamin pemberian air irigasi dan drainase.

15-6 PENYELIDIKAN LAPANGAN


Empat buah unsur yang termasuk dalam pembuatan suatu penyelidikan
lapangan untuk drainase adalah topografi, tanah, permukaan air dan sumbu
air. Masing-masing haruslah dipelajari sec{ua hati-hati dan ditafsirkan secara
bijaksana. Data yang ada haruslah dihimpun dan ditinjau kembali sebelum
dilakukan penyelidikan lapangan lebih lanjut. Keaneka-ragaman dan kesem-
purnaan penyelidikan lapangan akan tergantung daripada keaneka-ragaman
persoalan drainase dan perluasan serta kegunaan data yang ada.
Topografi harus dipelajari lebih dahulu dengan suatu pemeriksaan ke-
adaan lapangan. Peta-peta wilayah yang diamati dengan suatu stereoscope
kerapkali akan menghasilkan keterangan yang berharga. Kecuali persoalan-
persoalan yang dapat diselesaikan seketika, perlu dibuat suatu survey topo-
grafi. Ketelitian'yang diperlukan akan tergantung pada persoalan dan harus
lah disesuaikan untuk memberikan perincian yang lebih luas dalam daerah
kritis.
sasaran utama dari penelitian tanah adalah untuk menentukan sifat
Tabel l5-l Tabel profil tanah yang dikembangkan untuk penyelidikan tanah oleh Soil Conservation
profil tanah dan bagpimana ia bervariasi dari suatu tempat ke tempat lain.
Service, U.S.D.A.
Penyelidikan lapangan dari tanah mulai sesudah meninjau kembali data
298 l)AsAr{-r)ASArr r)AN l,r{AKTr.:K IRt(;ASr t)I{AINASF] I)AF]RAH IRICASI 299

TEST KONDUKTIVITAS HIDROLIKA LAPANGAN: METODE PIEZOMETER


Metode piezometris dipergunakan unfrrk memperdleh konduktivitas hidrolik dari srratu lapisan
yang diberikan atau daerah dalam sratu profil tanah. Konduktivitas hidrolik adalah sratu gambaran
PE NGUJ IAN LAPANG;; ;;;;;,,,ITAS H IDRoL I K permeabilitas yang tergantung pada sifat-sifat dari air-tanah sebagaimana profil tanah. Ini mungkin
METODE PIEZOMETER sebab lubang yang dibor ke dalam tanah guna peqgukuran konduktivitas diberi pipa pelindung, ke-
cuali pada sratu pelubangan kecil pada ujung. Laju pemasrkan ke dalam lubang ini adalah sratu
UNTUK PENYELI DIKAN DRAINASE ukuran dari konduktivitas hidrolik dui tanah di sekitar lubang.
Nomor Piezometer l'l PERALATAN: Suatu bor tanah beruIir 1% smpai 2 inchi dengan ujung agak persegi dipakai
untuk test. Saluran listrik dengan dimeter dalam 1rlr sampai 2 inchi, ditajamkan ujungnva, diper'
"HC" Perkiraan O,Z n, nn ,,HC,, perhitungan O.35 lO.IOm gunakan sebagai piezometel Bor tanah dimasrkkan ke tanah ke sekita l/16 inchi lebih kecil dari-
pada diameter dalm. Sebuah penekan kepala pada ujung atas piezometer melindungi kerusakan
John -Jute-s l5-2t-4t nns.t l/t /i5 *yni"i &6 B selama penekanan- Sebuah peralatan elektrik giring-giring bunyi atau tabung peniup dapat dipakai
20 [?ki sebagai pengukur pemukaan air. Sebuah dongkrak tabung tanah atau piezometer pemindah peralat
Ketebalan lapisn 1aLe1u, Si/ Strut<tur 6( an dapat dipakai untuk memindahkan piezometirr.
Kedatarun pier. 1r2 bAi Dia. Bor Tanah /
yf ir1. Dia. piez. / h b, METODE: Sebuah lubang bor tanah dibor sampai pada suatu kedalaman 6 inchi. Piezometer
Panjang Rongg6 4 ln. kemudian ditekan ke dalam lubang sekitar 5 inchi dengan pukulan ringan sebuah palu kayu. Lubang
Lekatan .gglljP/5_Bsnyaknya dibersih r.n I
kemudian dibor lagi sampai sratu kedalaman 6 inchi di bawah piezometer. Prosedur ini diulangi lagi
pH (ranah-ll!9 Ai glt Kadar garam lTanah 2x lo't sampai piezometer mencapai kedalaman yang diinginkan. Sebuah rongga panjang 4 inchi secara hati-
ai, 2rox /o'a !
hati dibor di bawah ujung piezometer. Sebuah penyetop yang dipasang pada tangkai bor membantu
rANNX TENXAOAP PERMUKAAN
AIR DARI TITIK REFERENSI
membuat panjang ini tepat. Bor tanah harus dipindah secara perlahan-lahan untrk melindungi penge-
AI Ah rakan dari dinding rongga. Sebuah bor tanah berlubang atau sebuah tabung kecil unfirk bor tanah
boleh jadi diinginkan untuk membolehkan udara untuk menghalangi pengispan dan melindungi pe'
ngerakan rongga. Piezometer dipompa atau ditimba dengan sebuah pompa kendi atau ember timba
I A R A-R n-B untuk membiakan adanya pori-poli pada diflding rongga untuk dibilas. Pembilasan diulangi samPai
l,aju kenaikan pada piezometer sarna dengan sratu pemompaan terdahulu.
//: oo 2.OO TEST: Permukaan air diturunkan dalam piezometer. sratu iarak tergantung pada tendensi
;0/ lekatan dai profile. Pengamatan pemukaan air dan waktu dicatat dan dipergunakan pada mmus
0 405 2.05 Piezometer Kirkham unhrk menghihrng konduktivitas hidrolik.
;06 5 3.70 t70 di mana:
/o I Profile piezometer
3.is / .35 HC=377x4x4!x
U At A+R_28
;t6 t5 3.oo /.oo -.|'l-
:2t 20 20 2.63 /.42 o.6.1
;26 25 2.3s 0.35 'n(.'v.r
w.hu i (a.Rl

;3/ 30 \
2.23 0.23
:36 35 2. /5 o. /.6
d.r,m te€t (r.r')

4t 40 2_/O o. lo
O.63
r =
^ - /2!5
0.532 . /.42
Lh = /.42 HC = 377 x
/ 2.5 ^ 20 ^ (4.0s t2.6j-4.91
CATATAN.
i{ Lt= 20
J Pengujian sangat baik
Y
E A= 4.05 i_
gg O.35 in. htr
=
r
1
J
R= 2.53
o
o 2 B= 2-OO
g
z
z Fungsi C untuk Roogga I
> Dipakai Lh
f,
I r.tz Panjang Empat lnchi -l
2q
>Y
z
ct oiplr; ar\ ) I
4
f>
tr<
]J
2O menit - z<
uO
6 0 J
o^
-E
o 5lo/520253035 o 3s
o 4
WAKTU OALAM MENIT 6
o
F
t0 20
2 WAKTU OALAM MENIT
Tabel l5-2. Prosedur dan formulir yang digunakan untuk mendapa.tkan konduktivitas l
hidrolik di
lapangan, dikembangkan oleh Soil Conservation Service, U.S.D.A.
01231
OIAMETER RONGGA DALAM INCHI
DRAINASE Ul\EKAI
JUU DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRICASI

menyebabkan beberapa perbedaan dalam


yang ada. Permeabilitas adalah sifat-sifat tanah yang pokok dari persoalan untungkan bahkan meskipun ini tergan-
kemiringan tepi drainase terbuka
dalam suatu penelitian drainase. Contoh tanah dapat diperoleh dan pene- kedalaman aruirrur".'p"Jr"i;;"; dari kemiringan
denian suatu antara
litian dibuat dengan bor tanah tangan, alat pengebor.dengan pancaran dan tung sepenut r,yu paaa-foi*uti t""ut" pada lempung dipadatkan dan
piezometer yang dibahas dalam Bab 4 dan 5. Macam dari sistem drainase terjal dari '2, rrorirot'[J1"'t'"aup r vertiti
l-".t ua"p 1 vertikal pada formasi
dan besarnya, kedalamannya dan kapasitas sistem boleh jadi ditentukan kokoh, sampai x"*iriig"r,--S i"ry"1t"i berkisar dari 1,5 smpai
terutama dari penelitian tanah. Suatu bagan profil tanah yang dikembang- pasir terbur." r"por. iJJuraman drainase-terbuka
kan bagi penelitian drainase dibuat oleh George B Bradshaw diperlihatkan lebih da-
dalam Tabel 5-1. Suatu cara dan bentuk bagi penentuan konduktivitas ',u[:::'Jfi,lrl*"rah mengarah- kepada sistern drainase vang
B,b sampai 4,b meter adalah bukannya
hidrolika di lapangan terlihat pada Tabel 15-2. Tabel ini dapat dimodifikasi lam. Drainur" durrgJi- tLJ.r"-""
langsung untuk data yang diurutkan dalam satuan metrik. tidakumum.Biayayangtinggiaari.arainasegrafitasi.yangdibuatsangat
berprodulisi memberikan alasan usaha
Pengamatan kedalaman permukaan air-tanah dan variasinya menghasil- dalam dan nilai tanatr ying berhenti daerah di mana
khusus ke arah p";;;; air-tanah uniut drainase pada
pemompaan layak atau dari pe
kan data yang sangat bernilai yang mempengaruhi rencana teknik drainase.
Penafsiran dari perbedaan-perbedaan elevasi muka air dalam arti arah dan biaya tenaga dan f;;;tG;ar' memuuat n"tot" piastik atau tanah liat dan
besarnya kecepatan aliran air-tanah diuraikan dalam Bab 5. Kerapkali masangan pipa araiias&;;
Ltq'i1a"i
drainase dapat dibuat sangat efektif dengan suatu biaya yang sangat mini- il"t;p ,"t inggu p""t"'ka tanah tidak terhalang'
'
mum dengan meresapkan aliran sebelum masuk pada daerah persoalan. Juga
garis drainase perlu dibuat tegak lurus, dan bukan sejajar, terhadap aliran 15.8 METODE DAN BIAYA KONSTRUKSI
drag-line eksavator
agar supaya sangat efektif. Air yang memanczr ke atas biasanya tidak dapat pada pembangunan drainase terbuka yang modern,
t"p"tii terlihat dd3' Gambar 1#1'
secara efektif dikeringkan oleh drainase terbuka atau drainase pipa kecuali yang bertenugu t"'ik b"'"' aip"'g"'utu" selebar 22
drainase dapat ditempatkan dalam suatu akfer yang sangat permeabel. Drainase terbuka yang dalam *"rgn*auii pengupasan'tanah
Biasanya sumur-sumur drainase yang membantu menghilangkan tekanan "a"'i i'i adalah suatu keberatan yang sungguh-sungguh
sampai 30 meter, p"du d""*h d"t'gutt harga tanah
yang menyebabkan aliran ke atas adalah cara drainase yang sangat efektif, terhadap p"*at "iui-iui"u'" terbuka dari kedalaman rata-rata terlihat
asalkan sumur dapat menembus suatu formasi permeabel. Dengan demiki- yang tinggi. suatu;;";J;;;inase terbuka
an, dengan mengetahui arah dari pergerakan air tanah dapat sangat mem- dalam Gambar 15-2' \
bantu dan biasanya diperlukan
Dengan mengetahui adanya sumber air kerapkali menyarankan cara
pengurangan banyaknya pada sumber tersebut. Juga apabila sumber air di-
ketahui, kerapkali memungkinkan untuk memperkirakan pada sumber ter-
sebut banyaknya air yang harus dibuang.
Kelayakan mengalihkan air drainase dalam suatu daerah di mana hal
ini dapat langsung dipergunakan untuk irigasi adalah dipertinggi bila sumber
dan arah aliran diketahui.

15.7 PERENCANAAN DRAINASE TERBUKA


Pada beberapa proyek drainase, drainase terbuka dipergunakan secara
luas untuk mengangkut air ke tempat pengeluaran yang jauh. Air dapat
mengalir ke dalam drainase terbuka secara langsung dari air-tanah dan juga
dari jaluran drainase pipa penampang. Perencana drainase memilih penge-
luaran drainase dan menentukan elevasi dasar drainase dan permukaan air
pada drainase yang sesuai pada saat aliran maksimum. Kemudian mereka
menentukan kemiringan dasar, yang berkisar paling sedikit 0,05 persen sam-
pai 0,15 persen. Kemiringan drainase terbuka pada tanah yang rendah dan
hampir rata paling besar harus sama dengan kemiringan permuakan tanah
sepanjang ini tidak akan menyebabkan kecepatan aliran air yang luar biasa
daram pembangunan drainase terbuka-
dan erosi saluran. Keseragaman kemiringan dasar drainase biasanya meng- Gambar l 5- l. Excavator sedang bekerja

f,,
DRAINASE 1)Al1}<A
3O2 I)ASAR.I)ASAr{ DAN pRAKTt K IRIcASI

Kedalamandanlokasidaridrainasepencegatr(cutoff)takteraturuntuk
dari alilan yang mengalir dari
mengelakka., uir r"*U"*n dan melindunginya
yarig lebih rendah tergantung sebagian
daerah tepi bukit ke arah tanah datar
besarkepaa.p"',.,,t.uu,,topogr"fidan"formasitanah'Drainasepencegah
tanah berpasir dan berkerikil,
haruslah mencegah ;ii.;; ul, iau- lapisan
sangat besar dibandingkan dengan alir-
sebab rata-rata aliran pada tanah ini
an pada lumPur dan tanah liat'
dengan menggunakan rumus
Besarnya arairrar" pipa harus d'irencanakan
pipa. Kelonggamn perlu untuk dibuat
yang diutar*u. a"iu*- Bab Lzuntuk
pengaruh sambungan yang sering.
bagi sesuatu kenaikan tahanan karena

15.10 PEMASANGAN DRAINASE PIPA


seperti yang terlihat pada
Mesin pembuat parit (trenching machine)'
Gambar l5-2. Drainase jenis terbuka di New Mexico, lebar dasar sekitar
GambarlS-3,15-4,dan15-5telahmenggantitenagamanusiapadahampir
6-m kapasitas 3,5 rnJ/detik. untuk menjamin gerakan alat-alat
semua proyek arainase yang cukup-besai
L"r"t pl-tuat pariJ te iat iu'i "'"durr -ataumemerlukan,drainase'
yang
tanah liat diangkut, biasanya
pipa drainar" i*i betorr, plastik,
Dinamit nitroglycerine dipakai pada pembuatan drainase terbuka pada sepanjang jalur drainase
Iangsung dari pabrik k" iup"rrg".r, danditempatkan
daerah sangat basah untuk mesin pemindah tanah untuk bekerja. Apabila parit maju di lapangan,
yang direncu.ruxu.r. r**" -Jriopembuat
bergerak
tanah jenuh air dan batang dinamit berjarak beraturan, ledakan akan "me- panjang pipa baru ditempatkan
rambat" dari sebuah muatan kepada muatan berikutnya. Cara ini hanya pipa drainase diletakkan dengan iiap-tiap mesin di-
secara tepat dengai;l;; ;",fr yu.,g t"ro
ditempatkan. Beberapa
membutuhkan sebuah detonator (blasting cap) dan ekonomis. Pemakaian pipa secara kuat ber-
lengkapi dengan utat tltun hidrolis untuk
menekan
dinamit memberikan suatu cara yang mudah untuk pembukaan endapan
pada sungai kecil dan selokan sebagaimana pembuatan selokan terbuka
yang baru. Dasar yang lunak yang dihasilkan dari ledakan kurang seSuai
bagi penempatan drainase dengan pipa tanah liat.

15.9 SISTEM DRAINASE PIPA TANAH LIAT


Dua macam drainase pipa yang sangat umum adalah (1) drainase peng-
elak (relief), hampir teratur kedalaman dan jaraknya, untuk permukaan ta-
nah yang baik, dan (2) drainase pencegah (intercepting) pada kemiringan
tak beraturan dan dekat tanah tepi bukit.
Pada sistem pengelak, jarak drainase sangat dipengaruhi oleh tekstur
dan permeabilitas tanah. Pada tanah liat dengan permeabilitas kecil dan
kedalaman drainase 1-,5 m, jarak antara 60 meter mungkin diperlukan un-
tuk drainase yang memuaskan; pada tanah lumpur, jarak 120 meter sampai
l-80 meter adalah jarak yang baik apabila pipa ditempatkan pada kedalaman
L,8 meter atau lebih; dalam tanah pasir dan kerikil jarak pada 250 meter
atau lebih menunjukkan praktek yang lebih umum. Drainase utama yang
panjang dengan cabang pengumpul yang pendek disebut sistem tulang ikan
(herringbone). Sistem kisi (gridiron) terdiri dari cabang sejajar yang panjang
yang dihubungkan pada drainase utama yang pendek. I;ubang orang (man-
hole), penangkap pasir (sand trap) dan lubang pengamatan yang ditempat-
kan pada tempat-tempat 200 meter sampai 400 meter sepanjang jalur me
roda penggali dan alat penahan terangkat'
mindahkan inspeksi, pembersihan dan pemeliharaan. Gambar 15-3. Mesin pembuat parit dengan
V^g^^.UADAI( |JAN PRAKTEK I RIGASI
DRAINASE DAERAH IRIGASI 5U5

sama-sama. Mengeruk tanah ke dalam parit dekat excavator dilindungi de-


ngan suatu perisai baja berdinding dua yang besar. Aliran air dari tanah
yang jenuh ke dalam pipa baja dan pipa tanah liat melalui sambungan,
tidak melalui dinding. Pipa plastik diberi lubang untuk sarana pemasukan
air. Untuk menjaga material tanah memazuki pipa adalatr praktek yang baik
untuk menempatkan pada bagian atas sambungan suatu jalur kertas cat dan
suatu selubung kerikil yang disaring kira-kira tebal 7,5 sentimeter sekeliling
pipa. Untuk tanah dengan stabilitas yang tinggi, kadar air-tanah moderat
dan tidak ada pelubangan tepi pada waktu penempatan pipa, kerikil dapat
ditempatkan secara baik 3 sampai 5 meter di belakang parit. Segera sesudah
kerikil ditaruh di sekeliling pipa, tanah haruslatr secara hati-hati ditempat-
kan di atas selubung kerikil sampai suatu kedalaman sekitar 30 sentimeter.
Proses ini mencegah pipa dari perpindahan tempat, dan dari kerusakan bila
material tanah benrolume besar didorong ke dalam parit oleh alaLalat berat
untuk pengisian kembali.
Mesin peletak pipa dapat menempatkan sekitar 300 meter pipa sehari
bila suatu traktor dipakai untuk memuat kerikil ke dalam saluran terjal dan
pengisian belakang parit.

15-l 1 PEMELIHARAAI',I DRAINASE


Keperluan utama dalam pemeliharaan sistem drainase adalah pengambil-
an tanah dan tumbuh-tumbuhan dari drainase. Pemeliharaan drainase ter-
Gambar l5-4. penempatan pipa drainase
buka adalah sama sebagaimana halnya saluran pengangkut air yang lain dan
dangkal.
telah diuraikan dalam Bab 12.
Beberapa macam pohon-pohonan dan tanaman menyebarkan jaringan
akarnya beberapa kaki untuk memperoleh air. Di antaranya adalah pohon
gris, willow dan poplars. Akar tersebut masuk ke dalam sambungan drainase
tertutup, dan terus tumbuh di dalam pipa, mungkin sekali menahan aliran
air drainase. Penahanan sebagian oleh akar dapat menghalang-halangi ke-
cepatan aliran cukup untuk menyebabkan butir-butir tanah mengendap di
dalam pipa, jadi secara bertingkat menyumbat drainase. Ramuan kimia
perlu ditambahkan kepada air drainase secara berkala bila akar cenderung
untuk menembus drainase.
Adalah sangat sukar untuk membuat drainase pada tanah berpasir halus
dengan sambungan melalui mana air-tanah dapat masuk ke pipa dan kemu-
dian memisahkan partikel tanah. Banyaknya tanah yang memasuki drainase
adalah kecil bila suatu selubung kerikil yang sesuai disediakan untuk sam-
bungan.
Dalam hal ini ada variasi yang sangat besar dalam banyaknya dan kece-
patannya aliran air dalam drainase tertutup. Aliran terbesar dengan kece-
patan terbesar terjadi selama atau sesudatr badai dan irigasi. Butiran tanah
masuk ke dalam drainase dalam waktu periode aliran kecepatan yang tinggi
kemungkinan sebagian besar diangkut dalam zuspensi ke kolam pasir atau
Gambar I5-5. Mesin drainase untuk meletakkan pipa ke pengeluaran drainase, tetapi apabila banyaknya dan kecepatan aliran air
drainase plastik ylng diberi perfbrasi.
menyusut butir-butir tanah mengendap ke dasar pipa. Butir-butir ini boleh
5Ub DASAR.I)ASAR DAN PRAKTI1K IRI(;ASI

yang
jadi menggelinding selama kecepatan aliran air rendah, tetapi dengan suatu perencanaan selubung kerikil untuk drainase mengikuti prosedur
13 untuk sumur' Disebabkan oleh
pengurangan kecepatan lebih lanjut butir tanah akan berhenti. Tanah dapat sama dengan yurrg ai,'uifan dalam Bab proyek
dipakai pada suatu
menjadi cukup stabil untuk menahan kekuatan gerusan dari aliran berke- agak lebih banyak il;l"h kerikil yang kerapkali
campuran kerikil untuk
cepatan tingg yang kemudian, sesudah itu lebih banyak tanah berakumulasi drainase, menjadi agak mahal untuk menggunakan yang terdapat di
praktek, kerikil
sehingga, terjadilah secara berangsur-angsur pengisian pipa kecuali tanah itu memenuhi pertimuaiga" i""ritir. Daram
tetarr dipakai secara berhasil'
dibuang. alam yang telah berbitir-butir dengan uaitr
banyak pasir
Istilah gerusan sendiri ("wash-ins") menunjukkan pada lubang-lubang Kerikil yang diperg";;k"" sebagai filter haru\ berisi lebih
yang dibentuk dalam tanah di mana air irigasi mengalir ke bawah melalui ukuran kasar dan menengah'
parit yang diurugi dengan menggerus volume tanah yang banyak masukke
drainase tertutup melalui sambungan. Gerusan sendiri telah terjadi kerap- TS.I4KEDALAMANDANJARAKDRAINASE,SERTAALIRANAIR.
kali segera sesudah konstruksi, dan agak jarang apabila material timbunan TANAH
pengaruh
mengendap dalam parit, jadi membuat lebih padat. Dimisalkan dua macam profil tanah untuk menggambarkan
lain tentang banyaknya
Gerusan sendiri telah dihubungkan dengan metode irigasi yang seram- kedalaman dan iarax drainase, serta faktor-faktor
pangan. Air irigasi yang dipergunakan secara luar biasa dan membiarkan aliran air-tanah ke arah dan ke dalam drainase'
genangan pada drainase adalah penyebab khusus pada gerusan sendiri. Keru- pada tanah n"rpuriiJ""gan permeabilitas tinggi yang dialasi oleh tanah
meter di bawah
sakan yang ditimbulkan oleh gerusan sendiri adalah lipat dua: tanah tercuci liat padat dengan p",rr"utriiitas rendatr 1'7 m sampai 3'0
dalam menghambat drainase dan lubangJubang dibentuk dalam permukaan permukaantanaht"p"ttidigambarkanpadaGambarls6'aliranair-tanah
tanah kembali sehingga bagian tanah tidaklah produktif sampai diperbaiki. ud*Uf, horizontal ke arah drainase'
Pada tanah berpasir pipa-pipa drainase telah diketahui bergeser g0' dari mengalir-ke
Untuk *u.ry"aurrrurakan penggambaran, sumber air-yang
arah semula. Penempatan sambungan yang longgar atau tidak tepat pe- arahdrainasedianggapsuatureservoarsepertidigambarkanpadaGambar
nyambungannya menyebabkan keadaan ini. Air drainase yang mengalir reservoar dan tanah yang
1b-6 sebelah kiri. pJrmukaan air dipelihara dalam
pada suatu sambungan luas atau tidak tepat menggerus tanah dari bawah If meter di atas tanah liat. Aliran air dari reservoar
berdekatan dengan iarak
"mantap, untuk penyederhanaan dianggap bahwa reser-
sambun$an sehingga memungkinkan sambungan turun. Apabila sambungan ke drainase adalah dianggap bahwa
turun dan ujung pipa terpisah, aliran pusaran dalam lubang yang terbentuk voar ke drainase adalah mantap, untuk penyederhanaan
di bawah sambungan menjadi lebih besar, sehingga menaikkan pengamh reservoar tersebut hanya $atu-satunya sumber
air'
sisi dengan keada-
gerusan air. Ini berlangsung sampai aliran air dalam drainase sepenuhnya Air-tanah ,"u""*"vu mengalir te drainase dari kedua
2q merupakan aliran mazuk ke
terhambat oleh tanah yang masuk sambungan atau oleh lumpur yang ter- an yang u-u ,"uug"i-ina adairya' Misalkan sisi ke drainase
dari satu
kumpul dalam bagian yan lebih rendah dari drainase. dalam drainase y""g;;;i"$v; L. Aliran air-tanah
adalah
L5.I2 KEBUTUHAN PIPA KUALITAS BAIK
Pipa berkualitas baik diperlukan jika sistem drainase untuk dipakai pada
periode waktu yang diperpanjang. Pipa harus sangat tahan sekali terhadap
kemsakan akibat pembekuan dan pencairan, tahan terhdap asam asam dan
sulfat dan cukup rapat supaya relatif kedap air. Proses pembuatan secara
modern dan ketersediaan material baru yang berkualitas tinggi mengganti
pipa yang berkualitas kurang.

15.13 SELUBI.]NG KERIKIL UNTUK DRAINASE PIPA


Selubung kerikil ditaruh di sekitar drainase pipa karena dua sebab:
(1) untuk melindungi butir-butir tanah dari pergerakan ke dalam drainase,
yang dapat mengumpul dan juga menyebabkan "gerusan sendiri" sebagai-
mana teiah diuraikan di atas dan (2) untuk menyediakan suatu pendekatan Gambarl5.6.Penggambaranuntuktanahberpasirdiatastanahliataliranair.tanah
mana permukaan air-tanah perte-
material yang lebih permeabel pada salirran tanah liat, jadi mengurangi dia- linear ke arah drainase yang berjarak 2R kaki di
jr kaki di atas permukaan air pada drainase'
meter efektif pipa tanah liat. ,rrJun un,"ru drainase aaian -
'f
308 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI DRAINASE DAERAH IRIGASI 5UY

q:qv dan banyaknya aliran yan ma$rk drainase yang menerima perkolasi irigasi
atau air hujan akan menjadi
Di mana o adalah luas penampang melintang dan u kecepatan.
Dari hukum Darcy
o: 2kLH2
R
- h2) (rs.s)

v:kfr:* (g;rl) dari mana

R: kL(H2 - h2)
(1s.6)
Kita lihat kedalaman dari pasir yang jenuh air sekitar pertengahan antara a
reservoar dan drainase sebagai rata-rata; maka luas rata-rata dari tanah yang
jenuh air, dalam panjang drainase L, yang diallui air-tanah adalah: Bagi tanah yang kedalamannya besar dan permeabilitasnya kira-kira
sama, sebagai dilukiskan pada Gambar 15-7, air-tanah mengalir secara radial
/a+rr\, ke arah drainase. Dengan keadaan tanah ini dan menyatakan aliran radial
":\ z )L melalui suatu daerah semi lingkaran (sedikit kurang daripada daerah yang
sebenarnya) adalah perlu menggunakan perhitungan untuk menurunkan
dan banyaknya aliran air dari reservoar ke drainase persamaan rasional bagi aliran radial

s- (tr#) Lxk (\-!) -kL@:-h'z) q: *UH - h) nkL(H - h)


zst"s*Rlr:rs6g;sE (1s.7)
's.r)
Banyaknya aliran air dari kedua sisi reservoar menjadi: di mana semua simbul sama artinya dengan Persamaan 15.2. Kecualiuntuk
S dan d. S adalah jarak antara dtainase, dan d adalah diameter drainase.
kL(H'?-- h'z) Perbedaan utama dari dua keadaan aliran yang sangat pokok adalah:
Q :2q - (1s.2)
keadaan pertama untuk aliran horizontal, jika h adalah kecil dibandingkan
dari mana If, aliran air ke drainase adalah kira-kira berbanding lurus dengan kwadrat
kedalaman efektif (H - h), sedangkan dalam keadaan kedua pada dasarnya
untuk gerakan radial aliran adalah berbanding lurus dengan pangkat satu
"---e
D_kL(H2-h2)
- (15.3)
dari kedalaman efektif.

Panjangnya H, h, darr L dapat diatur secara teliti pada sesuatu waktu,


dan q dapat diukur dengan ketelitian b persen. Namun demikian perhitung-
an jarak drainase yang memakai Persamaan 1b.B harus diperhatikan hanya Permukaan tanah\
sebagai pendekatan sebab kenyataannya bahwa per-"abilitas k bervariasi
secara luas dalam tanah di lapangan, dan keadaan batas yang diambil adalah
pendekatan.
Hujan dan air irigasi yang merembes di bawah permukaan air boleh jadi
merupakan sumber air drainase daripada aliran horizontal dari suatu sumber
yang jauh seperti suatu reservoar. oleh karena aliran yang masuk ke air-
tanah pada dasarnya adalah vertikal, modifikasi harus dibuat dalam analisa
di atas.
Pada perkembangan yang lampau, aliran pada pertengahan antara reser-
tinggi hidrolik
voar dan drainase dimisalkan untuk mendapatkan q. Tetapi dengan aliran
vertikal yang teratur debit yang melalui potongan menengah akan menjadi
hanya ql2.Karcna itu Persamaan 1b.1 menjadi
Crambar l5-7. Penggambaran untuk tanah seragam, dalam aliran
air-tanah radial ke arah drainase yang berjarak 2R kaki, di mana
kLH2 - h2) permukaan air-tanah pertengahan antara drainase adalah H - h
s: B
(t s.4) kaki di atas permukaan air pada drainase.

ffi
310 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI DRAINASE DAERAH IRIGASI 311

15.15 KETERBATASAN PERSAMAAN menghasilkan tanaman secara berlimpah-limpah, panen berkurang, pohon
Penting dipahami Persamaan 15.2 dan 15.7 didasarkan pada keadaan anggrek layu dan pohon anggur kering, karena garam alkali telah menjadi
tanah yang merata dan suatu sumber air yang merata. Juga, celah kapiler konsentrasi cukup untuk mengembalikan tanah tidak cocok bagi pertum-
di atas permukaan air dan permukaan rembesan pada drainase telah diabai- buhan tanaman, Pada tahun 1922 kelompok Modesto mengebol sumur
kan. Penyederhanaan keadaan batas telah diambil. Karena itu, rumus yang drainase yang pertama dan pada 1939 telah beroperasi 77 buah sumur
diperlihatkan berguna sebagai pendekatan, yang harus disesuaikan dengan pompa, dengan mencapai suatu kapasitas kombinasi 6 meter kubik tiap
percobaan, dan dipakai dengan bijaksana. Metode pengembangan persamaan detik. Biaya pemompaan pada 20.000 hektar dengan keadaan Modesto
dan pengandaian yang dilakukan akan berguna dalam menggambarkan yang permukaan airnya tinggi adalah 36 persen bagi konstruksi, pemeliha-
proses fisik yang terkait dalam drainse dan tingkatannya ke arah mana va- raan dan operasi dan 64 persen bagi biaya daya adalah seperti lebih besar
riasi dari keadaan yang diumpamakan akan mempengaruhi hasilnya. uraian daripada biaya untuk drainase gravitasi. Tetapi, selama pariode di mana
lebih lanjut dari dasar-dasar ini termuat dalam Bab b dan Bab 18. distrik tersebut mengoperasikan pompa, suatu jumlah total 7.400 hektar-
meter air-tanah dipompa dan sekitar 75 persen dari air tersebut dipakai
untuk irigasi. Air irigasi yang dipompa mempunyai suatu nilai yang sangat
15.16 PEMOMPAAN UNTUK DRAINASE besar lebih dari seluruh biaya pemompaan drainase. Pengoperasian pompa
Kerusakan fisik yang utama dari sistem drainase gaya berat (gravity) sumur dalam adalah bukan hanya suatu cara pengambilan air bawah tanah
adalah kerusakan pada penurunan permukaan air pada suatu kedalaman yang memuaskan tetapi juga suatu metode yang menguntungkan.
yang cukup. Banyak drainase gaya berat adalah begitu dangkal, jarak satu Di Salt River Valley, Arizona, irigasi telah berkembang secara besar da-
sama lain jauh atau kedua-duanya. Pemompaan air-tanah pada beberapa lam tahun 1911 setelah selesainya bendungan dan reservoar Bureau of Re-
daerah di mana terdapat suatu akfer yang permeabilitasnya memadai adalah clamation Roosevelt. Drainase tidak menjadi suatu persoalan di sana sampai
suatu cara yang lebih efektif untuk penurunan permukaan air. sekitar 1918; kemudian Perhimpunan Pemakai Air memutuskan untuk me-
Pengaruh pada debit sumur dengan permeabilitas tanah, kedalaman mompa air-tanah. Perhimpunan ini memompa 6000 hektar-meter dalam ta-
sumur efektif, dan diameter sumur bila pemompaan dari air-tanah dipertim- hun 1920 dan sejumlah yang sama dalam tahun 1921. Dalam tahun 7922,ia
bangkan dalam Bab 13. Dalam pemompaan dari air-tanah terkekang di da- menaikkan drainase sampai 12.000 hektar-meter, dan ancaman permukaan
lam suatu akfer artesis dengan kedalaman D air mengalir secara radial ke air mulai menurun. Sejak itu, volume air yang dipompa setahunnya mening-
arah sumur melalui permukaan silinder yang mempunyai suatu sumbu kat, dan kedalaman muka air juga meningkat besar, sehingga menyelesai-
vertikal dan berlaku rumus debit-sumur sebagai berikut: kan masalah drainase. Perhimpunan itu mengoperasikan sekitar 25O sumur
pompa, menggambarkan hampir separuh dari persediaan air irigasi dari air-
2nkD(H - h)
O: 2.3log1s Rlr
tanah.
( l s.8)
L5.I7 PEMAKAIAN KEMBALI AIR IRIGASI
Perbandingan dari Persamaan 15.7 dan 15.8 terlihat bahwa jika panjang
drainase tr dalam Persamaan 15.7 adalah sama dengan kedalaman akfer D Dengan meningkatnya kekurangan air perencanaan drainase harus me-
dalam Persamaan 15.8 dan semua suku yang lainnya sama maka aliran air liputi penyediaan untuk pemakaian kembali secara maksimum drainase
dalam sumur melalui permukaan "silinder vertikal" menjadi dua kali pada untuk irigasi dan keperluan lain yang menguntungkan. Praktek oleh Mo-
drainase yang melalui permukaan "semi silinder horizontal.', deston Irrigation District dan Salt River Valley Water Users, yang diutara-
Pemompaan air-tanah untuk drainase dipengaruhi sekali oleh kedalaman kan pada paragap sebelumnya, memperlihatkan apa yang dapat diperbuat.
dan permeabilitas dari formasi penahan air, oleh harga yang tinggi dari air Banyak daerah irigasi yang lain yang mempunyai persoalan drainase dapat
yang dipompa untuk irigasi, dan oleh biaya daya yang rendah. percobaan berbuat yang serupa. Yang lain mungkin tidak dapat digabungkan dengan
dari sebuah distrik irigasi di california dan dari salt River valley water air permukaan untuk keuntungan. Pegawai pemerintah dan perusahaan
User Association di Arizona menunjukkan kelayakan dari pemompaanair- mempunyai suatu kewajiban untuk memahami bahwa air drainasi dipakai
tanah di mana tanah bawah (subsoil) adalah sangat sesuai dan air yang di- kembali sampai potensinya.
pompa dapat digunakan untuk irigasi.
Dari tahun 1907 sampar 1922 Distrik Irigasi Modesto di califomia
membiayai $356,000 untuk pembangunan dan pemeliharaan drainase gra-
vitasi untuk 18.000 hektar. kigasi bawah tanah telah berjalan untuk bebera-
pa tahun. Dalam banyak lokasi di mana tanah yang kaya sebelumnya telah
PENGUKURAN AIR 313

ada di dalam suatu kolom air statik dengan suatu permukaan bebas adalah
BAB berbanding lurus dengan kedalaman titik di bawah muka air. Kecepatan
ENAMBE,LAS aliran air melalui sebuah lubang dalam sebuah tabung (atau dalam suatu
dinding yang dibuat memotong aliran) yang ada jauh di bawah permukaan
air adalah lebih besar daripada kecepatan melalui suatu lubang dekat per-
mukaan air. Dalam praktek irigasi ini adalah penting untuk mengetahui
PENGI.]I(T.IRAN ATR bagaimana akan terjadinya kecepatan melalui suatu lubang pada setiap
jarak vertikal di bawah permukaan air. Hukum fisika dasar yang menentu-
kan kecepatan air melalui sebuah lubang adalah sama dengan hukum yang
menentukan kecepatan dari suatu benda jatuh pada sesuatu jarak vertikal
di bawah titik di mana ia mulai jatuh.
Kecepatan suatu benda jatuh, dengan mengabaikan gesekan atmosfir,
dapat ditentukan dari jarak vertikal melalui mana benda itu jatuh dari ke-
dudukannya diam. Demikian pula halnya, kecepatan air yang meningplkan
lubang terbuka dalam suatu tabung, dengan mengabaikan gesekannya,
dapat ditentukan dari tinggi air dalam tabung di atas lubang. Dinyatakan
sebagai suatu persamaan, hukum benda jatuh yang sangat penting ini, seba-
gaimana dipakai pada aliran air, adalah

Pemakaian air irigasi yang efisien secara luas tergantung kepada peng- v:!68 (16. l)
ukuran air. Meningkatnya penggunaan dan nilai dari air yang tersedia serta
tendensi pertumbuhan antara perusahaan irigasi mendasarkan biaya air di mana V : kecepatan, dalam cm/detik
tahunan pada volume air yang dipakai menjadikan pemahaman tentang g : percepatan gravitasi (atau kekuatan gravitasi tiap satuan
dasar-dasar dan metode pengukuran air diperlukan. Keterangan m"rrgerrai massa air) yang adalah 981 cm/detik
hubungan antara air, tanah dan tanaman tak dapat dipergunakan dalam h : tinggi air, dalam cm, atau tinggi tekanan, yang menyebab-
praktek irigasi tanpa pengukuran air. kan discharge melalui lubang

16.1 SATUAN PENGUKURAN AIR Jika dimensi vertikal lubang itu sangat panjang, kecepatan aliran yang mela-
lui celah akan menjadi terasa lebih besar yang dekat dasar lubang daripada
satuan pengukuran air dibagi ke dalam dua macam: pertama, adalah yang dekat puncak. Untuk tujuan pembahasan ini diandaikan bahwa tinggi
yang menunjukkan suatu volume air spesifik dalam keadaan diam; dan ke
lubang adalah kecil dibandingkan dengan tinggi tekanan yang menyebabkan
dua yang menunjukkan besarnya waktu pengaliran. satuan volume air da-
pengeluaran sehingga perbedaan antara kecepatan dekat puncak dan dekat
lam keadaan diam yang biasa dipakai adalah riter, meter kubik, hektar-
dasar lubang dapat diabaikan. Untuk menggambarkan pemakaian Persama-
sentimeter dan hektar-meter. satu hektar-sentimeter adalah suatu volume
an 16.1 diandaikan bahwa h dalam Gambar 16-1 = 120 cm. Maka:
air yang cukup untuk menutup t hektar 1 sentimeter dalam, yang adalah
100 meter kubik. sAtu hektar-meter air akan menutup t hektar 1 meter V : V2 x g8t x t20 : 485 cm/detik
dalam, dan adalah sama dengan L0.000 meter kubik. satuan aliran yang
biasa dipakai adalah liter tiap detik, meter kubik tiap detik, hektar slnfi- Karena itu, secara teori, air akan mengalir melalui suatu lubang yang 120
meter tiap jam dan hektar-meter tiap hari. sentimeter di bawah permukaan pada suatu kecepatan kira-kira 485 senti-
meter tiap detik. Dengan adanya tahanan gesekan, kecepatan yang sebenar-
16.2 ALIRAN MELALUI LUBANG nya adalah sesuatu yang kurang daripada kecepatan teoritis.
Bila intensitas tekanan air di dalam pipa dari zuatu sistem air rumah Sebenarnya banyaknya air yang mengalir melalui suatu lubang adalah
tangga adalah tinggi, air mengalir ke luar dari kran yang terbuka dalam ke- sebanding dengan luas potongan melintang dari lubang dan'kecepatan aliran
cepatan tinggi, dan bila tekanannya rendah alirannya juga perlahan-lahan. diberikan seperti Persamaan 12.L,yang disebut sebagai persamaan kesinam-
Apabila tekanan air di dalam pipa tepat sama-sama dengan tekanan udara bungan. Persamaan rasional dasar ini di sini diulang untuk kemudahan seba-
di luar pipa akan tidak ada aliran. Intensitas tekanan pada setiap titik yang gai

h
3I4 DASAR-DASAR DAN PRAKTDK IRIGASI PFTNGUKURAN AIR 315

Mistar kayu

--- -' - peiiu-*-ai ; t ; ai h, f; --- -T--


Permukaan air di hilir
=r I
- 1'

il
Pandangan dePan dilihat dari hulu
{
o Pandangan amPing
Lj G
q.

Cambar l6-1. Menggambarkan pengaliran air melalui suatu lubang


dengan tinggi, &. Gambar 16-2. Lubang terbenam

kedudukan lubang relatif terhadap sisi dan dasar dari tabung atau saluran
Q:AV ( I 6.2) air dan juga tergantung pada derajat kekasaran ujung lubang'
di mana Q: banyaknya aliran Lubang Terbenam
A : luas penampang melintang aliran air
Luas penampang melintang dari suatu lubang terbenam, Gambar 16-2
V kecepatan rata-rata tegak lurus pada daerah potongan me atau A - L X fI. Kehilangan tinggi tekan
lintang -aliran iuUang kali tinggi,
adalah purrlu.rg
karena air melalui suatu lubang terbenam adalah suatu perbedaan
Debit teoritis yang melalui suatu lubang dapat ditentukan d"rrgu., *u.r- dalam elevasi dari muka air hulu dan hilir seperti diperlihatkan h pada Gam-
substitusikan harga v dari Persamaan 16.1 daram persamaan 16.2, yaitu, bar L6-2. Karena itu dari Persamaan 16.4 dan dari percobaan, debit dari
suatu lubang terbenam standar adalah
a: AtllW (r6.3)
a : o.oz7Art (r6.s)
Jika bukaan lubang dalam Gambar 16-1 adalah 10 sentimeter tinggi dengan
45 sentimeter panjang (tegak lurus pada bidang kertas), luasnya di mana Q : debit dalam l/detik
akan menjadi A : luas lubang, dalam cm2
h : tinggi dalam cm
A:10x45:450cm2
Percobaan memperlihatkan bahwa debit yang sebenarnya bagi suatu lu- Lubang terbenam dipergunakan kedua-duanya dalam behtuk standarnya
bang standar kira-kira enam persepuluh debit teoritis, sehingga e sebenar- dan sebagai suatu kombinasi pintu utama alat pengukur'
nya akan dihitung menjadi
Q : 0.6 x 450 x 485 : 130,950 cm3 /detik Jenis I,ubang yang DiPakai
: 0.13 m3 Tdetik Jenis lubang yang dipakai untuk mengukur air irigasi adalah (1) Iubang
Kemudian, persamaan untuk debit yang sebenarnya melalui lubang adalah terbenam dengan ukuran tetap, (2) lubang terbenam yang dapat diatur, dan
(3) pintu yang dikalibrasi.
' '
a : cA l2si (16.4) Lubang tirbenam dengan dimensi tetap dipakai apabila tinggi tekan
yang terselia tidak cukup untuk bendung. Untuk hasil yang terbaik biasa-
di mana c adalah suatu koefisien debit yang ditentukan oleh percobaan. nya'empat persegi panjang dengan dimensi horizontal dari dua sampai enam
Koefisien c berkisar dafi 0.027 sampai 0,08b atau lebih, tergantung pada tati tinggi. Biasanya mereka dipasang dalam saluran yang cukup besar se

l{
5Ib DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI

hingga kontraksit adalah sempurna atau hampir sempurna. Koefisien penge


luaran kemudian diperkirakan 0,027 .
Ada beberapa macam lubang terbenam yang dapat diatur. Beberapa
yang mirip lubang terbenam dengan dimensi tetap kecuali bahwa tingginya
dapat diatur untuk menampung variasi aliran yang besar tanpa kehilangan
tinggi yang luar biasa. Bentuk lubang terbenam yang dapat diatur yang le-
bih umum adalah suatu kombinasi pintu induk, atau pintu pengambilan dan
alat pengukur. Bangunan semacam ini biasanya mempunyai satu atau dua
pintu geser yang dapat dibuka pada sesuatu kedudukan yang diinginkan.
Dua pintu dapat dipergunakan bersama-sama untuk memberikan bukaan
tinggi tekan yang tetap dengan ketelitian lebih baik. Sebuah pintu dipakai
untuk mengontrol permukaan air. Pintu utama lubang terbenam tunggal
biasanya adalah bukan alat pengukur yang teliti dan sec:ua berangsur-angsur
diganti dengan type konstruksi yang lebih baik.
melalui suatu lubang yang
Suatu pengembangan dari tahun-tahun sekarang adalah pintu dalam per- Gambar l5-3' Memperlihatkan bahwa pengaliran
pengaliran melalui suatu bondung'
dagangan yang dikalibfasi untuk pengukuran air. Percobaan telah dilakukan terisi sebagian toupu dengan
"Ouf"i
pada pintu dengan berbag.ai ukuran, dan kurva serta daftar-daftar yang ter-
pengaruh gravitasi f1l} t:llo'
sedia memberikan aliran air dalam meter kubik tiap detik untuk bermacam- maka sesuai
Oleh karena percepatan karena c'' Ma-
macam bukaan pintu diukur pada kenaikan batang pintu. Tinggi tekan ada- dengan iatu simbul tunggal vakni
lah perbedaan dalam elevasi permukaan air pada saluran pemberi dan selo- untuk menyatakan tnrrilic,,tl*
kan pembuang. Suatu grafik dan daftar debit disertakan pada pintu yang ka (16'7)
diperdagangkan pada waktu membelinya. e=C'Lh3/'?
Untuk pengukuran yang lebih teliti dengan lubang aliran bebas, tinggi
Persamaan16.Tmemberikanpengaliranteoritisdarisuatulubangbilaujung
dari lubang tidak boleh lebih besar daripada tinggi tekan. Tinggi tekan permukaan air'
ouncak dari lubang ada di atas ain"ftai dalam pengukuran air'
di'
adalah yang paling sukar untuk diatur. Peralatan biasanya dipakai adalah (weir)'
sebuah,dinding vang di
Istilah bendung sebagai yu",e
baik pada suatu pintu pengatur yang dapat disesuaikan atau suatu mercu sebagai Lr^ir"*uuig ("";;i-;;;
limpah (spill crest) pada ketinggian yang dikehendaki untuk membiarkan maksudkan
;u*s--a"nat s"gi trapesium dan
buat menvilang alirlil-g";t"x iT^Y,11 penuh'
air yang berlebihan mengalir. Beberapa pemasangan lubang memakai kedua Lubang auiil C"-u* 16-3' ;ila v*g *"-"galir sebagian
segitiga. sesuaidengandefi-
dasar untuk meyakinkan ketelitian pengukuran. Dengan kontraksi sempur- yang terlihat dJ; butfiU"t 1d-4
adatah sebuah bendung sangat baik
na, kecepatan pendekatan biasanya dapat diabaikan. Dalam p"rgrr."r.""" aliran
nisi di atas. "i;i;;;endung,.adalah
yatni 2h pada Gambar
dan biasanr" ,rol;",X:;;;;i1;;"Iil"-iotal; dalam Gambar 16-4 de
16-3. Meskip'n rt"a}*"u'itottr' '"p"*iii"v"t"t* ratu-rat'a'
16.3 ALIRAN MELALUI BENDUNG
ngn simbol H, tidafi;'"r""Vrt"f"l
t,,ilil; aliran kecepatan penggantian
Kita misalkan bahwa permukaan air direndahkan sampai terjun di ba- puau, i"*u*"un 16'? dengan
dalam hal ini dapat digunakan h sepadan dengan HlZ pada
wah ujung atas dari lubang, Gambar 16-3. Dengan demikian tinggi tekanan hanva
'P".L*uu"koefisien ci: ;;G;; *""*urtiti.it""
yag menyebabkan kecepatan rata-rata, seperti dinyatakan oleh h pada Gam- 16'7 diPeroleh hasil
bar 16-3, adalah setengah tinggi total dari air di atas ujung bawah dari Iu-
bang. Dengan mengambil panjang lubang.L, luas menjadi: Q:c,L(+)-:#rro,
A :zhL
atau
A dalam Persamaan 16.4 (16.8)
Dengan memasukkan harga
Q : C"LH3|2
Q : zCLh \'6n : 2CLh3t2 'v/tb 06.6)
di mana
lKontraksi penuh ddaga pada suau celah C'
atau bendung apabila sisi, dasar dan permukaan air adatah
cukup jauh dari celah sehingga tidak ada perubahan dalam discharge yang akan terjadi jika mereka v -
f,t--
2it2
lebih lanjut dipindahkan, kondisi lain tetap tidrk berubah.
318 DASAR-DAsAR DAN pRAKTlrK rRr(;ASr

I
Kemiringan t horizontal terhadap 4 vertikal

Pandangen dePan dilihat dari hutu

Cipolletti'
Gambar 16-5. Sebuah bendung trapesium atau bendung

Gambar l6-4. Suatu bcndung empat persegi lcngkap dengan kontraksi ujung.

di mana Q adalah dalam liter tiap detik dan L dan.Fl adalah dalam
senti-
meter.Dalambendungtrapesiuminisisimempunyaikemiringanlhori.
Persamaan 16.8 adalah bentuk umum untuk pengaliran dari bendung segr zontal terhadap 4 vertikal, Gambar 16-5'
16-6 luas pe-
empat dan trapesium. Meskipun seperti terlihat di atas, ini didasarkan pada untuk bendung segitiga 90' seperti terlihat pada Gambar
dan karena itu' dari Persamaan
persamaan dasar Q = AV, hanya pengukuran yang perlu yang dipakai dalam nampang melintang ua-uf"[ H x H atau H2 '
Persamaan 16.8 adalah panjang dari mercu bendung (weir crest), tr, dan ke- 76.4
dalaman air yang mengalir diatasnya, 11. Kecepatan tidak perlu diukur se-
cara langsung. Koefisien C", biasanya dinyatakan oleh C, telah ditentukan Q:CH2v'68:CtHstz
dengan percobaan oleh banyak pekerja. Untuk bendung segi empat dahulu
diketemukan oleh Francis adalah 0,0184 dan karena itu, secara luas diper- Pengaliranyangsebenarnyadiperolehdenganpercobaanada]ahkira-kira
gunakan persamaan pengaliran bendung berambang tajam
Q : 0.0138Hs/2
( r6. l2)

Q= 0.0184 LH3t2 (r6.9)


dimanaQadalahdalamliterperdetik<lanlladalahdalamsentimeter.
di mana O: pengaliran dalam Udetik
Ringkasan dari Rumusrumus Bendung dan Lubang
L: panjang ambang bendung dalam cm
d1l l"l
H: tinggi tekan total, dalam cm Untuk memperlihatkan kesamaan antara persamaan pengaliran
Tabel
tuk mengikhtisarkan materi dari pasal sebelumnya, telah disediakanbahwa h
16-1. Apabila lubang tidak lebih lama mengalil Penuh dg"g.T
Persamaan 16.9 tanpa modifikasi terpakai secara tepat hanya pada bendung hasil
segi empat di mana panjang bendung adalah sama dengan lebar saluran segi menjadi sama derrg# IJ maka H x Hrtz = gtt2 , ata.o dari Persarnaan 16'9
empat dekat di atas bendung yakni bendung yang mempunyai penahan dan
konstraksi.'Untuk bendung yang mempunyai kontraksi ujung lengkap se-
perti terlihat dalam Gambar 16-4, panjang efektif dari mecru bendung .L
diperoleh dari hubungan
L:L'-0.A1 (r6.10)

di mana 7' = panjutg yang terukur lebar ambang bendung.


Seorang insinyur Italia, Cipolleti, dahulu merencanakan suatu bendung
trapesium dengan kontraksi sempurna di mana pengaliran diberikan secara hndangan dePan ditihat dari hulu
langsung sebanding dengan panjang ambang bendung sehingga tidak perlu
untuk membetulkan ujung kontraksi. Bendung tersebut telah dipakai secara
luas disebabkan keuntungan-keuntungannya. Persamaan yang^ menunjukkarr
pengaliran adalah
Gambar 166. Sebuah bendung segitiga dengan sudut 90o'
Q: 0.0186IH3/2 (16. r I)
5ZU DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI I'ITNGUKLJKAN AIt( :t1r

0.044
Alat
Pengu ku r Nomor 0.043
Pandangan Rumus
semua am- Persamaan
o.o42

0.041

Lubang Q=o.6tAaih (6.5) 0.040

0.0260 0.039
Pandangan depan
Pandangan samping
o 0.038 3
c @

Bendung
rg Segi ! 0.0250 -o
E 0.037 '
Empat (ti
(tanpa (6.9) o
Q = 3.33LH3lz o
kontrak
aksi l c
g 0.0240 0.036 .:
o
f o
o 0.035 6
o

h\
U-L E
T-
Ll+
=:+r=-:-- @
o 0.0230
0.034 .H
Bendu ng Segi (6.e) c E@
Empat (denga
-W-0,,, Q =3.33(L - O.?II)H3k and
.9
E o.0220 0.033

-ffi
kontraksi
'aksi) (6.10) o J2

Pandangan samping vo 0.032

lIl
Pandangan atas
0.0210
0.031
Bendung
Trapesium Q=3.37LH3P (6.11)
0.030
Pandangan ujung 0.0200
o.029
Bendung
Segi
90"
Iim l,
Pandangan ujung
Q = 2.49H512 (6.t2'
0.0290
0.028

o.o27
0.0180
o.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Bendung -!- a:,lu lubang Jt


Thbel l6-l Ikhtisar Rumusrumus untuk Lubang dan Bendung.

Gambar 16-7. Vz11iasi koefisien pengaliran dengan bentuk ambang untuk suatu bendung
diperoleh untuk menggambarkan bendung segi empat tanpa kontraksi. segi empat dan lubang.

Tetapi, apabila tepi mengadakan kontraksi lebar efektif ambang dikurangi


^L
masing-masing tepi oleh 0,1.F/. Kemiringansisitrapesium t horizontal 4 ver-
lumnya adalah untuk keadaan tatr.-ratadan tidak menggambarkan perubah-
tikal dari bendung hampir menghasilkan aliran yang sama seperti suatu ben-
an dalam bentuk ambang batas. Gambar 16-7 dapat dipakai untuk menen-
dung segi empat, perbedaannya hanya suatu perubahan kecil dalam koefisi-
en dari 0,0184 menjadi 0,0186. sebuah bendung segitiga g0o mempunyai tukan suatu koefisien pengaliran yang lebih teliti untuk rumus-rumus lu-
bang dan bendung bila pemasangan tidak sesuai dengan keadaan standar.
suatu aliran sebanding dengan .1161 2 dikarenakan panjang juga bertambah
seperti penambahan tinggi; dan L menjadi sama dengan ff, dan H3/2 X H2/2
IJntuk lubang, koefisien pengaliran C7, dalam rumus berikut adalah
suatu fungsi dari tinggi bukaan b dan kedalaman air h terhadap pusat buka-
= [!5/ 2. Koefisien pengaliran harusla]r sedikit bervariasi untuk memelihara
perubahan kontraksi dan kehilangan bila ambang batas berubah. an:
a: CdA \/6fr 06.13)
Pengaruh Bentuk Ambang Batas pada Koefisien Pengaliran Dari Gambat L6-7, suatu koefisien dari O.O27 berhubungan pada keadaan
Apabila lumpur mengendap di muka suatu lubang atau bendung, aliran di mana b lh = O, yang tidak selalu demikian.
berubah. Ini menyebabkan salah satu sumber pokok kesalahan dalam alat untuk bendung, koefisien 0,0184 dalam Persamaan 16.9 berkaitan de
pengukuran. Rumus lubang dan bendung yang disajikan dalam pasal sebe- ngan suatu nllai Hl@ = W) dafi 0,22-pada dasarnya keadaan yang diper-
UJIJ^I\'U^OAX UITI\ I'T(AI( I rJK IRIGASI
PENGTJKURAN AIR 525

peningkatan pengaliran yang berlangsung sebagai suatu hasil dari geometri


hulu. Sebagai contoh, kita ambil bahwa jlka PIW = O,25 dan XIW = 2,0,
akan menghasilkan kenaikan aliran 10 persen. Perlu diperhatikan bahwa ini
adalah kenaikan terhadap pengaliran yang diberikan dengan memakai
koefisien yang diubah yang diperoleh dari Gambar 16-7, bukan pengaliran
yang dihitung dari Persamaan 16.9 dengan menggunakan koefisien 0,0184.
Kesalahan dalam pengukuran lubang dan bendung biasanya tidak lebih
besar daripada 5 persen kecuali keadaan pendekatan tidak benar. Namun,
harus dipahami dengan baik bahwa bentuk ambang batas mempunyai pe-
ngaruh pada pengaliran. Karena itu, apabila ketelitian lebih besar dari 5
persen diperlukan, alat pengukuran haruslah secrua hati-hati dibuat sesuai
dengan spesifikasi dari peneliti yang telah mengembangkan rumus yang di-
pakai. Banyak rumus yang tersedia, dan setiap orang menggunakan untuk
Crambar 16-9. Sketsa definisi untuk suatu perubahan suatu daerah keadaan batas yang agak sempit. Hanya rumus yang lebih
dalam bentuk atau pelumpuran di belakang suatu
ben- sederhana yang cukup teliti bagi kebanyakan pekerjaan irigasi disajikan di
dungan untuk dipergunakan dengan Tabel l6_1. sini.

lihatkan dalam Gambar 16-4 di mana kedalaman terhadap


ambang adarah Sifat-sifat Bendung dan Lubang
sepertiga jarak dari dasar kepada ambang. Karena
itu, apalita dasar adalah Adalah penting untuk dicatat pengamh yang mengubah kedalaman air
lain daripada B-F/ di bawatr- ambang, koefisien p""eaiiJ yang
diberikan I/ pada pengaliran Q untuk berbagai bendung dan lubang. Sebagai contoh,
dalam Gambar 16-T akan dipakai dalam rumus berikut
.rrrt L hasil yang re_ bila arus air terhadap suatu bendung segi empat meningkat sampai kedalam-
bih teliti
an ff sebesar dua kali. Luas penampang melintang A naik sebesar dua kali,
Q : g,TPen (16. l4) dan pengaliran Q naik sebesar 2,8 kali; sedangkan naiknya -FI dua kali pada
Koefisien yang sama.dapat dipakai bagi suatu bendung yang suatu bendung trapesium 2,88 kali. Bila If suatu bendung segi tiga naik
berkontraksi dua kali, luas naik 4 kali dan pengaliran naik hampir 5,66 kali. Bila keda-
yakni bendung trapesium dengan sedikit kesalahan.
Kerapkali dasar dari saruran di muka bendung adalah miring laman air Il yang menyebabkan pengaliran melalui suatu lubang terbenam
dan konse- dua kali, Iuas tetap tak berubah, dan pengaliran Q menjadi hanya 1,4 kali
kuensinya- mempengaruhi harga koefisien benduig. .lugu
1.,*prr
ngendap di belakang sebuah bendung mengadaka-n p"r-,rbuh".,
yang me.
dari pengaliran semula.. Perbandingan yang serupa dengan uraian di atas
pendekatan
g-eometri. Pengaliran untuk suatu bendu.rg y*rg dapat segera dibuat untuk setiap perubahan kedalaman dengan mengingat
o"rt r-fr. selalu lebih
daripada perhitungan ariran dari tinggi tekln bahwa Q berubah dengan pangkat tiga per dua dari kedalaman 11 untuk
vu-""g oi"r."i. Gambar 16.g
memperlihatkan ukuran yang dibutulikan untuk penentuan bendung segi empat dan trapesium, dengan pangkat lima per dua untuk
dari rabel 16_2 bendung segi tiga dan dengan pangkat setengah untuk tinggi h dari lubang
Tabel 16'2. Kenaikan persentase-dalam pengariran yang Disebabkan terbenam. Variasi dari pengaliran dengan kedalaman air mempunyai suatu
oreh perubahan
dalam Bentuk atau pelumpuran di Belakang
ne"nOung dasar yang sangat penting pada praktek irigasi dan harus dapat dipahami
secara jelas. Untuk melukiskan lebih lanjut pengaruh perubahan kedalaman
P x pada pengaliran disajikan kurva Gambar 16.9.
w w
0 0.5 1.0 t.5 2.0 2.5,' Keuntungan dan Kerugian Bendung
0 0 10 13 t5 16 16
Keuntungan dari bendung untuk pengukuran air ialah: (1) ketelitian,
0.2s 0 58101010 (2) sederhana dan mudah konstruksinya, (3) tidak dihalanghalangi oleh
0.50 U 34s66 lumut atau material yang mengapung, dan (4) ketahanannya.
0.75 0 12233 Kerugian dari bendung adalah: (1) memerlukan pertimbangan permuka-
1.00 0 00000 an air jatuh, yang membuat penggunaan dalam daerah yang mempunyai
aBagi nilai dari XIW lebihbesar
dari 3.0 kenaikan dalam pengaliran dapat diabaikan.
tanah datar tidak praktis, dan (2) pengendapan kerikil, pasir dan lumpur di
atas bendung yang menghalangi pengukuran yang teliti.
324 DASAR-DASAII DAN PRAKTEK IRIGASI

narnya. Aliran melintang di hutu dan dekat bendung haruslah dicegatr' Ini
45

r' z 7t aapai dilakukan dengan penempatan papan pelindung melintang saluran


bendung. Bendung uoterr jadi ditempatkan dalam suatu kotak bendung
yang diLuat dari beton atau pohon (kayu), Gambar 16-10, atau dapat se'
iara sedertrana ditempatkan dalam suatu pelebaran saluran, Gambar 6-11.
-4 /
sedikit ruangan diperlukan apabila dipakai sebuah kotak, tetapi pem-
^30
E
]J .oo
I r* / bersihan lebih sulit. untuk pemakaian sementara, penempatan sebuah ben-
dung dalam suatu saluran terbuka seperti dalam Gambar 16-11 adalah cara
^$/ 66's yang lebih ekonomis.
fru
o ot, Pembersihan juga lebih muratr dalam sebuah saluran terbuka, karena
c t)
@
e20 suatu pengeruk bisa dipergunakan. Saluran di hilir haruslah dilindungi de-
o
ngan batuan lepas atau bahan lain untuk menjaga erosi yang terjadi dari air
G
!
o (.{ 6$^ yang terjun.
v15
(fl 6{
Tabel 16-3 memberikan ukuran bendung yang terbaik dipakai unhrk
mengukur aliran air yan benrariasi dari 15 sampai 625 liter per detik, dan

t/
/
5uga ukuran yang tepat untuk tiap-tiap
iium dan bendung segi tiga 90'.
ukuran bendung segi empat, trape-

Ukuran bendung, yang ditulis dalam Tabel 16-3 dan digambarkan dalam
dalam Gambar 16-i0 adalah sedikit lebih kecil daripada yang diperlukan
untuk memperoleh ketelitian yang benar, tetapi kotak-kotak dari ukuran
I

60 80 100 120 140 160


Pengaliran, @ (t/detik)

Gambar 16-9. Kurva yang memperlihatkan hubungan antara pengaliran air dan keda-
laman air pada ambang bendung untuk bendung segi empat 30 cm dengan kontraksi
ujung yang diusahakan, bendung trapesium 3Gcm, bendung segi tiga sudut 90o, dan
lubing terbenam dengan luas penampang 30'x 30 cm.

Keuntungan utama bagi lubang terbenam adarah kehilangan tinggi tekan


yang kecil, atau perbedaan dalam elevasi permukaan air pada sisi hulu dan
sisi hilir dari lubang, menjadikan ia sangat cocok bagi pemakaian dalam
saluran dan selokan yang mempunyai kemiringan sanga-t kecil, di mana ada-
lah sukar untuk memperoleh cukup terjunan untuk rnenggunakan bendung.
Lubang, sebagai tambahan, memiliki hampir seluruh keuntungan yang ai-
uraikan unhrk bendung.
Kerugian yang paling serius dari lubang adalah: (1) pengumpulan sam-
y*g mengambang, dan (2) pengumpulan pasir danlump,rr di atas ce-
P& jadi
lah, mencegah pengukuran yang teliti.

Kotak Bendung dan Kolam


Apabila menggunakan bendung, serokan atau saluran harus dibuat lebih
lebar dan lebih dalam daripada rata-rata untuk beberapa jarak ke hulu dari
bendung. Ini adalah untuk membuat air mendekati bendung pada suatu
kecepatan rendah (biasanya kurang dari 1b sentimeter tiap aetlty dengan
mengalirkan melalui suatu saluran yang relatif besar. pembesaran bagian
selokan haruslah berangsur-angsur diruncingkan sampai ukuran yang sebe- Cambar 16-10. Rancangan kotak bendung. (Dengan ijin dari U.S.D.A')
5Zb DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
\ uerrly
g \,Buo1ouretrry lrey oo600
@(Of-O)d)
o4
@N
\ ,e1.6 lerep
I

*I$;L,.I.".. o
o

s\ss
S\\::\N
O)

bD
cg

q)
i NINH
qElaqas 1l€y
rblaIN I€r€f
oDo60
NOrD@@
OO
NO

!
e4 Suequry
(d
bo ^H res?O ooN@o
@N@O)O
DO

iii$, a
b0
(:)
Euntq 1u.re1

$,i_i*
\^N Gambar l6-l l.
Sudut bendung dan turap
pada gepangan bendung.
p.

q)
bo
5
v,, lsls a1 Suequy
3unt6 1e.reg
@NOOO
o@ooo oo
NO

A a o
,14
bo cg
k O)

ini biasanya akan memberikan dalam b persen dari harga ketelitian jika di- t o
6) M {el0y 40000 (f c)
adakan pemeliharaan yang memadai untuk mempertahankan aliran. oNo@@ a oo
FA
d leloI uBruslBpax
untuk bendung kayu sementara, kayu yang dipergunakan untuk mem- cg
b!
bD C
buat bendung dapat juga dipakai untuk membentuk mercu bendung dan sisi OJ
o
bendung. Tetapi, oleh karena kayu mudah melengkung dan ujung iajamnya 1
o bl
menjadi berulir dan melintir, pemakaian pada bendung tetap untuk mercu a {810y DO@OO c)o
oo) -o
o @H@@N
a e)
o. I3loI rEqa-I ANNOS '50 E
dan tepi jarang dianjurkan. o C6
! a
o

b!
F (g
q
oh n Sunpuag
tr
Pengukuran Tinggi Tekan atau Kedalaman pada Ambang Bendung . A bn
\4 qBdur-rlad qBr\{Bg rp @oNo@
OOOOO
Ai
o) oo
@oN
Pengukuran tinggi tekan atau kedalaman air pada suatu mercu bendung
CB
o" ! b,
0)
Fi 1e1oy Suetue4
diperoleh dengan suatu skala konstruksi khusus atau suatu mistar t<ayu. trl o
suatu skala, yang disebut zuatu pengukur bendung, haruslah ditempatkan b! a
E
dihulu dari bendung pada zuatu jarak tidak kurang dari empat kali kedalam- frl Eunpueg
bD
an air H yang mengalir di atas mercu, atau sebelah hulu dari sudut dekat E
o *( qedurla4 s??v Ip OOOOO
@iVNO
O4
@o
-NNNO
tepi di mana kecepatan adalah sesungguhnya nor. Ini dibuat perlu oleh leng- 5 1e1oy 6uefue4 5!
-o
kung permukaan air ke bawah dekat ambang. Titik nol pada skala haruslah aa
'd
diletakkan pada elevasi ambang bendung segi empat atau trapesium dan pa- bo
da titik sudut (vertex) pada bendung segi tiga. skala atau pengangkat di atas Eunpuag
mana untuk ditempatkan suatu penggaris, dapat diikatkan pada turap pada q)
r
Euequry Suefue6
O@OOO
os@oN ll
suatu jarak lateral dari ujung takik tidak kurang dari dua kali kedalaman air Fq
J4
.!
terbesar fI terhadap mercu. o
untuk memperoleh titik nol dari skala atau penarik rata dengan skala V E Lunulrs{BIN rFEurJ, OO@OO
oooos O@
oo
E

ambang, suatu sifat datar kayu dapat dipakai. Dengan membiarkan air cB
!
E

mengalir ke dalam genangan dan dengan perlahan-lahan naik sampai ia )4 OTJ)OTO


o
D rotr]NOdl
mengalir di atas ambang bendung adalah tidak teliti, karena permukaan air (n
coic\I+(o o6l
ts-d
(!(6cO6(d
akan naik cukup besar di atas ambang sebelum aliran mulai melimpas am- (g aoo.a.o. dcnp. }Z

bang. Kesalahan kecil dalam membaca .F/ menyebabkan kesalahan relatif litci o,
(urc-s) uu.n1y (6d(6dd
A) aaaaa 6d
besar dalam penentuan debit. skala atau pengukur dapat ditandai untuk Eag u)OLOOO
Ei :(oiF-6 ro ro ao
membaca debit secara langsung. FliN d6
,rl AIR 5zY
\ "ENGUKURAN
Pengukur berkait dipergunakan secara r.ras
agA dianggap paring teriti \
untuk penentuan kedalaman dan kenaikan air. Ahqld;;;t mempunyai suatu potpngan melintang empat persegi beraturan. Lubang-
bagian utama: suatu skara
terdiri dari dua lubang udara harus dihuat melalui kotak bendung tepat di bawah mercu
vang dapat n"rgu-t ii;;;;iprrang suatu kait;
suatu bagian tetap berisikan suatu tanda indeks bendung untuk secara d,enuh menerima udara di bawatr air yang terjun dari
dan biasanya suatu skala atas. Kekurangan pemb(rian udara yang memakai pada tekanan atmosfir
ygrnir. Bagran yang dapat bergerak dinaikkan ilp;itilk;emperoreh
kit.tonjolan pada permukaan air dan tinggi p"rrgrt,ri"r, sedi- di bawah air terjun akaq menyebabkan tarikan, penurunan permukaan air
dibaca kebalikan dan naiknya debit. Persatnaan 16.9 dan 16.14 dapat dipakai untuk menen-
dari indeks' Suatu titik tumpul adalatr teui-tiuait<,i*rp"a,
zuatu titik tajam. tukan debit asalkan ada tekanan atmosfir di bawah air terjun.
Meteran pencatat (recording gauge) disebut pu"""tut
.(water permukaan air
level recorder) dipakai u"t"r. memperoreh suatu grafik
ketinggian
T:t"o" yang sinambung. Bagian penting dari meteran pengutur adarah: Peraturan untuk Pemasangan dan Pemakaian Bendung
(l] gensanung atau atat pe^rr,:'rt tekinan, tz) pencaiat mekanis, dan 1. Bendung harus ditempatkan pada ujung bagian bawah suatu kolam air
131--i*. Beberapa macErm meteran pencatat teriedia. sumur pencatat
(stilling well) untuk pengukuran elevasiair
panjang yang cukup lebar dan cukup dalam untuk memberikan suatu
aiuutJr.a" iika aiinginkan kete- aliran air yang teratur, harus dengan suatu kecepatan pendekatan tidak
litian' sebuah kotak atau pupa berdiameter besar
pada suatu
diletakkan secara vertikal lebih dari 15 cm per detik yang praktis berarti air ada dalam keadaan
sisi ariran yang dihubungkan atau atau saruran
dapat dipakai se- diam.
bagai sumur pencatat. sumur p"r""Lt dipakai
untuk menghilangkan gerak- 2. Garis sumbu kotak bendung harus sejajar dengan arah aliran.
an gelombang dan suatu perm,.taar,
fungsi s99ara tepat,lenjaga
ruas potongan melintang, "i,
vurrg-i"riang. zupaya ber_
3. Muka bendung harus vertikal, yakni tidak miring ke hulu ataupun ke
suatu sumur pencatat harus
sekitar 100 kari luas pemasukan atau bukaaripipa. perlu hilir.
an untuk mencegah penyumbatan pipa pemu.rk*,
Jiueritan perhati-
dan suatu alat pembersih 4. Mercu bendung harus datar, sehingga air yang melalui mercu akan sama
yang sesuai untuk pipa pemasukan dan
sumur pencatat perlu disediakan. kedalamannya pada semua titik-titik sepanjang mercu.
Aliran dengan kecepatan tinggi melarui suatu pipa
sumur pencatat yang me- 5. Ujung hulu harus tajam sehingga air yang terjun melimpas di atasnya
nonjol haruslah dihindari.
. hanya menyentuh mercu pada satu titik.
Bendung yang Dapat Dipindahkan 6. Jarak mercu di atas dasar kolam dibuat kira-kira 3 kali kedalaman air
yang mengalir melalui mercu bendung.
Kerapkali diinginkan unhrk mengukur ariranyangkecilpadasuatu
pat, di mana biaya pemasangan bending permanen tem- 7. Tepi kolam harus berada pada suatu jarak dari tepi mercu tidak'kurang
tidak akan tersedia seba- daripada 2 kali kedalaman air yang melewati mercu.
gai contoh, pengukuran sewaktu-waktu iimpasan
p"r-.rt *r, dari berbagai
lapangan; meskipun diinginkan akan sukar 8. Untuk pengukuran yang teliti kedalaman di atas mercu tidak boleh
diperoieh 1"-ii"" pemasangan
suatu bendung permanen. Daram keadaan semacam Iebih daripada 1/3 panjang mercu.
ini zuatu perat baja ke-
cil yang dipotong seperti-setengah lingkaran dan mempunyai pelimpah ben_ 9. Kedalaman air di atas mercu tidak boleh kurang daripada 15 cm, karena
du.nq,.be\erja dengan baik seperti teriitrat dalarn-pada
Gambar 16-6. pelim_ dengan kedalaman yang kecil sukar unhrk memperoleh perribacaan me
pah bisa dipasang sgu.asal suatu empat persegi panjang,
teran yang cukup teliti untuk memberikan hasil yang mendekati.
tiga tergantung dari bentu-k bendung yang diinginkan.trapesium, atau segi-
Turap prastik atau
terpal dipotong pada bendung atau -"Jr"h-*u*i"r."" 10. Mercu harus ditempatkan cukup tinggi sehingga air akan jatuh bebas di
dapat dipindahkan dan sangat baik.
ali pengukur yang bawah bendung, meninggalkan ruang udara di bawah air yang jatuh di
atasnya. Jika air di bawah bendung naik di atas mercu jatuh bebas, ini
Bendung Tanpa Kontraksi Ujung tidak mungkin dan bendung disebut terbenam. Kecuali dilakukan peme-
riksaan yang sangat pelik, pengukuran pada bendung terbenam tidak
, syty bendung empat persegi standar tanpa kontraksi ujung terdiri dari
sebuah turap yang mempr.ryai suatu mercu
dapat dipercaya.
tajam, didirikan melintang 11. Skala pengukur bendung dapat dtempatkan pada muka sebelah hulu ba-
zuatu saluran empat persegi, cukup tinggi untutr
nyimpangan filamen ui" r*_"gui aliran yang
*""J"u"Lr.an zuatu pe- ngunan bendung dan cukup jauh terhadap suatu sisi sehingga ia akan
melarui sebuatr bendung. Ke- ada di dalam air yang termasuk tenang, Gambar 16-10, atau ia dapat di-
adaan untuk ketelitian-adalai sama seperti
untuk bendung empat persegi tempatkan pada setiap titik di dalam genangan atau kotak bendung, se-
standar dengan kontraksi, kecuali untuk yarrg
u"rt uil;;" dengan kon- panjang ada jarak yang cukup dari pelimpah bendung sebagaimana di-
traksi samping. Bendung jenis ini dapat dipak'ai
rru"vu piJ" saruran yang perlukan di luar lengkungan air bawah, sebagaimana ia mengalir di atas
JJl,, T)ASAR.I)ASAR DAN PI{AK'| },K IITICASI
I
/
mercu bendung. Titik nol skala pengukur ben{ung harus ditempatkan
mendatar dengan mercu bendung. Hal ini dapat dilakukan dengan suatu
pendatar kayu atau kalau diinginkan lebih baik dengan suatu pendatar
teknik.
12. Untuk mencegah erosi oleh air yang jatuh, sdlokan di hilir bendung ha-
rus dilindungi dengan batuan lepas ataupun material lain.

16-4 TALANG PARSHALL


Parshall telah merencanakan suatu alat pengukur dengan mana debit di-
peroleh dengan mengukur kehilangan tinggi yang disebabkan oleh desakan
aliran air melalui suatu tenggorokan atau potongan yang menyempit, suatu
talang dengan dasar yang ditekan. Kerugian bendung atau lubang terbenam
sebagian besar diatasi oleh talang Parshall. Karena berdasarkan pengukuran
tersebut tinggi Il adalah kecil, perhatian harus dilakukan dalam menentu-
kan perbedaan tinggi air untuk memperoleh pengukuran yang teliti. Talang
Parshall dilukiskan dalam Gambar l6-LZ dan 16-13.
Talang pengukur Parshall adalah suatu hasil penyelidikan yang tekun
beberapa tahun. Ini mula-mula dikenal sebagai talang venturi karena sama
dengan tabung venturi atau pengukur venturi yang dahulu direncanakan un- Gambar l6-12. Talang Pershall. yang berukuran
f inchi dcngan nleteran pengukur'
bargunan
tuk mengukur aliran air di dalam pipa. tagian iulu, ambang, dan ujung bagian hilir
Besi siku l-inchi pada ujung-m"nip"'tahankan
lantai pada elevasi Yanq tepat' (Dengan
Ketelitian talang pengukur Parshall dalam batas yang diinginkan dalam ;;;;;kr" pengarah urtuk
praktek irigasi biasanya daiam 5 persen. Talang yang mempunyai ukuran iiin dari Soil Conservation Scrvice, U'S'D'A')
lebar kerongkongan dari 2,5 cm sampai 3 m dipakai untuk mengukur aliran
dari 0,3 l/detik sampai 5,5 m3 /detik atau lebih besar. Talang yang kecil
baik dipakai untuk kebutuhan pengukuran, pembagian air pertanian &an
aliran air dalam alur. Talang Parshall bekerja sangat baik dengan kehilangan
tinggi kurang daripada yang dibutuhkan untuk bendung.
Lumpur tidak akan mengendap pada bangunan di mana akan mempe-
ngaruhi ketelitian, sebab kecepatan pada flume lebih tinggi daripada di da-
lam saluran. Biasanya keceparan pendekatan mempunyai sedikit atau tidak
ada pengamh pada pengukuian. Talang dapat dipakai dengan peralatan
pencatatan atau pendaftar bila pencatatan aliran terus-menerus diinginkan
atau dengan suatu papan penunjuk berskala untuk memungkinkan aliran
dalam satuan yang diinginkan.
Talang Parshall tidak dapat langsung digabungkan dengan suatu peng-
ambilan (turn-out). untuk keadaan aliran bebas kecepatan ke luar relatif
tinggi dan perlindungan saluran biasanya diperlukan di hilir talang untuk
mencegah erosi.
Hanya sebuah ketinggian saja yang perlu diukur untuk keadaan aliran
bebas yang terjadi apabila ketinggian pada pengukur di bawah adalah ku-
rang daripada sekitar 60 persen dari yang ada pada pengukur di atasnya.
dengan beton bertulang'
Aliran bebas ditentukan dari suatu pengukuran tinggi pada pengukur atas, Gambar 16-1 3. Talang pengukur Parshall yang dibuat
U'S'D'A')
dengan pemakaian Tabel 16-4. Apabila tinggi pada pengukur yang di bawah in"ngun ijin dari Soil Conservation Service'
lebih besar daripada 70 persen dari yang ada pada pengukur di atas, pem-
bacaan pengukur di atas dipengaruhi dan menghasilkan aliran terbenam.
552 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK TRIGASI PENGUKURAN AIR 5E5

Pengukuran yang cukup teliti dapat dibuat dengan suatu pembenaman 90 Tabel 16-4 Aliran Bebas Melalui Talang Parshall
persen, asalkan ketinggian pada kedua tempat yang diukur dan dilakukan
pemeriksaan untuk pembenaman. Keberhasilan pemakaian talang parshall tnsgi rasi LelT Kel?ngk?r=rgan
1:T)
tzz ,
=^ .^-
tsz tes
tergantung sebagian besar kepada pemilihan ukuran yang betul dan penem- ,"Eirlr,fir zaa

patan talang yang tepat. (cm) Aliran (l/detik)


Aliran maksimum dan minimum yang mungkin yang harus diukur di
I
perkirakan, dan ketinggian maksimum yang diinginkan diukur. Tinggi 2
maksimum yang diinginkan akan tergantung kepada kemiringan saluran dan 3 0.78 1.4 2.5
jagaan (free board) yaitu jarak dari permukaan air normal sampai ke puncak 4 t.2 2.3 4.0
tanggul pada tempat di mana talang dipasang. Apabila mungkin pemilihan 5 1.6 3. I 5.4
harus dilakukan sehingga aliran bebas akan selalu terjadi. untuk penghemat- 6 2.3 4.5 7.3 9.8 l8 27 35
an supaya dipilih talang kecil yang sesuai dengan keadaan. 7 2.9 5.7 9.0 l2 23 34 45
8 3.5 7.1 ll l5 28 41 54 67 79
I 4.3 8.6 13 l8 35 51 67 83 99 130
Pembuatan Talang Parshall l0 5.0 l0 ls 2t 41 60 79 97 l16 152

Talang Parshall dapat dibuat dari kayu, beton, blok beton, beton dan ll s.8 t2 18 24 46 69 9l ll2 133 176

bata atau dalam ukuran lebih kecil dari lembaran metal yang berat. ukuran t2 6.5 13 2l 27 52 78 103 127 r52 200

talang yang berkisar dari 2,5 cm sampai 3,05 m terlihat pada Gambar 16-14 l3 7.5 t5 24 3t 61 90 ll9 148 176 233
l4 8.s 17 27 35 68 l0l 133 165 190 260
dan disusun dalam Tabel 16-5 dan 16-6. 218 288
untuk menjamin ketelitian dalam pengukuran talang-talang ini harus di- l5 9.6 l9 29 38 75 Ill r47 183
l6 10.3 21 32 42 82 122 162 201 240 316
buat dengan ukuran yang tepat terutama bagian yang mengecil dan kerong- t7 Il 23 35 47 92 137 l8l 225 .270 356
kongan. Aliran pada bagian hulu yang mengecil terutama mercunya harus t8 t2 25 38 5r I00 149 197 246 295 388
datar. Apabila talang lebih daripada l-5 cm di atas dasar saluran, suatu lantai l9 t3 27 42 5s 108 161 213 266 3t7 421
pendek yang dimiringkan harus disediakan sebagai suatu pendekatan teratur 20 t4 29 45 59 Lr7 173 230 286 342 454
yang layak. 2l 16 32 49 64 r27 190 252 312 374 495
Bagian melebar di sebelah hilir kerongkongan dapat dihilangkan.tanpa 22 17 "35 52 69 136 204 270 336 404 531
mempengaruhi debit. Fungsi bagian yang melebar adalah untuk mengurangi 23 l8 37 56 73 145 216 288 358 430 570
kehilangan tinggi melalui talang dan untuk memperkecil erosi di sebelah 24 l9 40 60 78 155 234 310 383 464 615
25 2t 43 64 84 166 248 332 414 495 660
hilir. 89 176 264 3s0 440 s25 698
26 22 45 .68
27 23 48 72 94 186 278 370 463 555 730
16-5 TALANG TRAPESIUM 28 25 51 76 100 199 298 398 496 595 780
Talang trapesium agak mirip dengan talang empat persegi parshall yang 29 26 54 80 105 209 313 418 522 625 835
telah dikembangkan, Gambar 16-5. Hubungan ketinggian dengan debit ter- 30 27 57 84 ll0 220 330 440 ssO 660 880
lihat dalam Gambar 16-16 berdasarkan penelitian Robinson dan chamber- 32 30 63 93 t22 244 368 488 612 734 980
lain2, sifat-sifat tersebut diuraikan sebagai berikut: (1) keadaan pendekatan 34 70 103 134 2t0 400 540 880 8r0 1060
ekstrim kelihatannya mempunyai suatu pengaruh yang kecil terhadap hu- 36 76 110 146 290 440 590 740 880 ll80
bungan ketinggian debit; (2) pengendapan materiar dalam pendekatannya 38 83 l2r 157 320 480 640 810 970 1300
40 131 r70 350 520 690 880 1050 1400
tidak mengubah hubungan ketinggian debit secara nyata; (3) tingkatan alir- 42 142 r84 380 560 750 940 ll40 I520
an yang besar dapat diukur melalui bangunan yang secara komparatif ke 44 152 rs8 400 600 810 l0l0 l2l0 1630
tinggiannya kecil; (4) talang akan bekerja dalam keadaan lebih terbenam 46 163 210 430 650 870 1090 13I0 1750
daripada talang empat persegi tanpa perlu koreksi untuk menentukan debit 48 174 230 460 690 920 l160 1400 1870
yang tepat; (5) bentuk trapesium lebih sesuai dengan potongan saluran yang 50 240 490 740 990 1240 1490 2000
umum daripada dengan talang potongan empat persegi; (6) konstruksi de- 52 260 s20 790 1060 1320 r590 2130

Tabel dilaniuthan pada halaman berihut


24. R' Robir.on and
A. R. Chamberlain, "Trapezoidal lrlumes for Open Channel filow measure-
ment," Trans. Am. Soc. Agr. Eng., Gen. Iid., Vol. 3, No. 2,pp. 120-124,1960.
CC* DASAR.I)ASAR DAN I}I{AKTh]K IRICASI
PENGUKUITAN AIR 335
Tabel 16-4 Aliran Bebas Melalui Talang Parshall (lanjutan)
M€asuring wclls
Tinggi Bagi- Lebar Kerongkongan (cm)
an Hulu, I/o 7.5 l5 30 61 9r 122 t52 183 244
(cm) Aliran (l/detik)

56 290 580 880 lr80 1490 1790 2410


58 300 610 930 1260 r580 I890 2540
60 320 640 980 1320 r660 2000 2690
62 340 680 I 030 1390 1750 2120 2840
64 350 710 I 080 1460 1840 2220 2980
66 370 740 I 130 l5r0 1920 2320 3120
68 390 780 I 190 r580 2020 2440 3280
70 400 820 r 250 1670 2100 2560 3440
72 420 850 I 290 1740 2180 2680 3580
74 440 890 l 350 1820 2300 2780 3760
76 460 940 r 420 1920 2420 2920 3940

surtther : water Measureurent Manual, u.S. Dept. of the Interior, bureau of Reclamation, 195 3,

Gambar 16-14. Denah dan potongan longitudinal talang pengukur Parshall. Ukuran
diberikan dalanr Tabel 16-5 untuk talang yang mempunyai lebar kerongkongan dari
2,5 sampai 23 cm daq dalam Tabel 16-6 untuk lebar kerongkongan dari 0,30 sampai
3.05 m.

Tabel 16-5 Llkuran standar Talang Pengukur Parshall dengan Lebar Kerongkongan 7,5
sampai 23-cm

Ukuran
Huruf Ukuran (m) untuk Lebar Kerongkongan (W)
(Gbr. 16-4) 2.5 cm 5 cm 7.5 cm 15 cm 23 cm Tabel 16-6 Ukuran standar Talang Pengukur Parshall dari 0,30 m sampai 3,0 m
Ukuran (m)a
2t3A
A 0.36
0.24
0.42
0.28
0.47
0.3 r
0.62
0.41
0.87
0.60
Lebar Kerongkongan, W
(m) A --nBA
'-s--a3n
B 0.36 0.41 0.46 0.61 0.86
2t38 0.24 0.27 0.30 0.40 0.57 0.30 L37 0.9 1.32 0.9 0.61 0.84
C 0.09 0. l4 0. r8 0.39 0.38 0.6 r r .52 1.0 1.47 1.0 0.91 l.2l
D 0.t7 0.21 0.26 0.39 0.57 0.9r r.65 I.l r.62 1.t2 r.22 1.57
E 0.23 0.2s 0.38 0.45 0.61 t.22 1.83 t.22 t.77 t.22 r.52 I.94
F 0.08 0.ti 0. ts 0.30 0.30 r.52 1.98 t.32 1.93 L30 r.83 2.29
G 0.20 0.25 0.03 0.6l 0.45 r .83 L. LJ t.42 2.O8 1.40 2.t3 2.67
K 0.02 0.02 0.03 0.08 0.08 2.13 2.28 r .53 2.25 r .50 2.44 3.04
N 0.003 0.0i 7 0.06 0.t2 0.12 2.44 2.44 r.63 2.39 1.60 2.75 3.40
X 0.008 0.0 r6 0.03 0.0s 0.0s 3.05 2.75 l.83 2.65 r.79 3.35 4.12
Y 0.01 0.025 0.04 0.08 0.08
aHuruf sesuai dengan Gambar l6-14, di mana ukuran lain talang diperlihatkan'
336 DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PENGUKURAN AIR 337

F---r -----l
?t

\1
=o
c D]
0.400
o
€ -l
ol
0.300
'1 -l
0.250
0.200
/
0.150
u
iz 0.100
o
I I
I
!
/
o
Pandangan samping Pandangan muka
-o 0.050
I /
o
o 0.040
// /
0.035

no Description bl b2 A L L D f F B R 5 W e 4
0.030
o.o25
/ \ Talang No

Besar 601 v 5.r 0 17.8 t7.6 t7 t7 7.6 20.0 t7.t 78.t 3.& t0.2 8.9 25.t 50
L
,.25 0.020
? Kecil 601 y 5.t 0 t2.7 I 0.5 10j t2.1 5.r t2.t lo: 5t.4 2.5 6.0 6.a 17.2 60 / /
3 5.1 cm -60'wsc t2+ 5.t ?0.i ?1.6 2 t.4 2t.6 76 35.6 34 92.2 3.8 15.2 t0.t ?.9 60 t.22
0.015
\\ T rlan No 2
I

I
4 5.1 cm-15" wsc t2.1 5.r 20.3 It6 2t3 2t 75 55.4 26{ 9?.t 3.8 t0.8 i6.,
26.! 45' 9.9r 0.010
5 5.1 cm-30'wsc 124 il ?03 2 t.6 ?t. 2t( 76 ,3.r 25.1 92.t !8 +1.( t08 00( 30' 9.80
5 0.2cm-60'wsc )n I t0? )2 154 ?3.9 ?5.1 t6 t08 35.2 05.7 36 20.3 t2 i r.0 50" t.20'
7 5.1 cm- 30'rsu 5.4 5r t5.4 25.1 25.+ t6 )0.r 21.5 09., 3.8 1?.5 t2;, 10.4 30" lr 80
catatan: Ukuran daram sentimeter kecuari disebutkan. Lihat 3 6 I 12 151821 273 6 9 12 15 1821 27
Gambar 16-16 untut 6"639363n H (cm)
hubungan O dengan kedalaman pada masing-masing 7 talang. Kedalaman H (cm)

Gambar 16-15. Detail perencanaan talang trapesium. (Setelah Robinson dan Ct1am- Gambar 16-16. Kurva kalibrasi untuk talang trapcsium dalam keadaan aliran bebas.
berlain.)

yang dipergunakan adalah bentuk mangkok dengan sumbu vertikal seperti


tail seperti bagian transisi dan pekerjaan acuan lebih sederhana; (z) hubung-
an ketinggian-debit tidak semudah yang dinyatakandalam persamaan talang ierlihat dalam Gambar 16-L7, bentuk baling-baling dengan sumbu horizon-
bentuk empat persegi; (8) J<arena suatu pembahan yang kecil dalam ketinf tal seperti terlihat dalam Gambar 16-18, dan alat dengan kedalaman elek-
gian menghasilkan perubahan yang secara komparatii teuitr besar tromagnit seperti terlihat dalam Gambar 16-19'
dalair
debit kepekaan, talang untuk mengubah debit adalah lebih kecil daripada
Macam-macam Alat Pengukur Baling'baling dan Mangkok
untuk talang empat persegi.
Alat pengukur mangkok biasanya dipakai oleh U.S. Bureau of Reclama-
16-6 ALAT PENGUKUR ALIRAN (CURRENT METER) tion dan U.s. Geologi""l srrru"y. Alat pengukur baling-baling digemari di
negara-negara Eropa ; kedua-duanya mempunyai keuntungan. Alat
pengukur
suatu alat yang dipakai secara luas oleh teknisi untuk mengukur aliran dekat tang-
I
mingkoklebih peka terhadap gangguan seperti dipakai dengan
air adalah alat pengukur aliran (current meter). Tiga macam bentuk meter gul dan tidak dipegang secara mantap. Alat pengukur mangkok juga mem-
PENGUKURAN ATK JJJ
338 DASAR.DASAR DAN PRAKTE]K IRIGASI

C,ambar 16-17. Alat pengukur aliran yang me.


nunjukkan batang suspensi dengan penggantung
ganda dan dasar sepatu bulat. (Dengan ijin dari
The A. Leitz (lo.)

berikan tahanan yang lebih baik terhadap aliran air dan karenanya hanyut
lebih jauh ke hilir apabila digantungkan dengan kabel daripada alat peng-
ukur baling-baling. Suatu keuntungan yang nyata alat pengukur mangkok,
dan salah satu alasan utama mengapa dipakai secara luas di Amerika Seri-
kat, karena alat ini lebih sederbana daripada alat pengukur baling-baling
dan karenanya dapat dipakai oleh tenaga yang relatif kurang terdidik. Alat
pengukur baling-baling telah dipakai untuk tingkat kecepatan yang lebih
tinggi daripada alat pengukur mangkok (sampai 6-9 meter tiap detik diban-
dingkan dengan 3 sampai 6 m tiap detik pada alat pengukur mangkok). Alat
pengukur baling-baling juga dapat dibuat lebih kecil daripada alat pengukur
mangkok. Peralatan yang kecil kerapkali menguntungkan apabila peng- Gambar 16-19. Alat penduga kedalaman clektro-

ukuran harus dilakukan dekat dinding pipa dan ujung saluran di manp ter- magnetik yang menunjukkan alat peraba bentuk
tetesan air mata, meteran, dan batang yang dipakai
jadi pergantian kecepatan yang sering. Keuntungan pertama yang lain alat dalam pengukuran kecepatan aliran air' (Dcngan ijin
pengukur baling-baling berulir adalah bahwa ia kurang terpengaruh oleh dari Marsh-McBirneY.)
rumput yang mengapung dan longsoran. Karena itu pemilihan meteran
tergantung kepada keadaan di mana meteran itu akan dipakai. Namun de
mikian, untuk penelitian di lapangan alat pengukur mangkok telah biasa
dipakai secara luas; sedangkan untuk pengukuran pipa dan penyelidikan Alat Penduga Kedalaman Elektromagnetik
laboratorium alat pengukur baling-baling telah terbukti lebih menguntung- pendugake-
kan. Gambar 16-19 memperlihatkan bagian komponen suatu alat
alai penduga elektromagnetik dibenam-
dalaman elektromagnetik. Apabila
kan dalam aliran air, suatu tegangan ditimbulkan sekitar alat penduga'
elek-trode-elektrode yang disatukan sekitar alat
i"gurgu,, ini, dirasakan oleh yang
p"iarr"gu, ditransmisikan melalui kawat ke kotak meteran. Tegangan
de-
aiti-n"ru.un oleh aliran air melalui medan elektromagnetik sebanding
ngankecepatanair.Teganganyangk.eciliniadalahprosessecaraelektrik
dln dilakukan pada met"er ianl. felelitian sebesar 2 persen dapat diperoleh
untuk suatu tingkatan dari 1,5 cm/detik sampai 3 m/detik'

Cara Pengukuran
ke-
Ketelitian meteran pengukur aliran akan sangat tergantung kepada
Gambar l6-18. Alat pengukur aliran jenisbaling-baling. ahlianoperatoraanteaaaanpadalokasipengukuran.Dibawahkeadaan

h
34O DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PENGUKURAN AIR 3+L

yang ideal kesalahan mungkin kurang daripada 2 persen dan biasanya tidak
lebih dari 5 persen. Apabila aliran mantap.
Meteran dikalibrasi oleh melintaskannya melalui air yang tenang pada
E
suatu kecepatan yang diketahui dan mencatat jumlah putarannya tiap de- Ji
tik. Apabila meteran yang dikalibrasi masih dipakai pada air yang tenang 3
I
pada kedalaman yang sesuai, adalah mungkin untuk menentukan kecepat- f
o
c
an rata-rata air dengan mengamati jumlah putaran tiap detik. Kecepatan o
o
nta-rata pada aliran tidak melebihi 45 cm pada kedalaman sekitar 0,6 ke c
.9
dalaman dari permukaan3 ; pada aliran di atas 4b cm kedalaman kecepatan B
c
rata-rata adalah lebih baik dinyatakan oleh rata-rata kecepatan pada 0,2 dan V
o
0,8 dari kedalamannya. Dalam pengukuran aliran air adarah penting bahwa
alat pengukur aliran ditempatkan pada titik atau titik-titik kecepatan rata-
rata.
r.o 1.5

Debit (m3/detik)
cara lain untuk menentukan kecepatan rata-rata zuatu aliran adalah
cara integrasi, di mana alat pengukur air dinaikkan dan diturunkan perla-
han-lahan dan pada suatu laju yang tetap dari dasar puncak aliran. pada Gambar 15-20. Contoh kurva kalibrasi
prakteknya semua saluran yang lebih besar dari sungai pengukuran debit
dihitung dari pembacaan kecepatan alat pengukur aliran dan pengukuran
luas penampang melintang. Potongan melintang suatu aliran harus dibagi- 16.7 PENGUKURAN MEKAI{IK DAN PERALATAN PENCATATAN
bagi menjadi dua puluh bagian atau lebih kecuali untuk aliran yang sangat Banyak peralatan mekanik untuk pengUkuran air telatr direncanakan,
kecil. Debit aliran tidak lebih dari b persen, pada setiap potongan. xe-uai kebanyakan mengukur besarnya aliran dan juga secara otomatik mencatat
an kecepatan diukur dalam tiap-tiap potongan dan dikalikan dengan luas jumlah air yang iewat pada setiap periode waktu tertentu. Perusatraan iri-
untuk memperoleh debit dari potongan tersebut. Aliran dalam saluran di- pada jumlah air yang diberikan
Lasi yang mlndasarkan pemungutan bayaran
peroleh dengan menjumlahkan aliran pada tiap-tiap potongan. t upuau pemakai irigasi menemukan bahwa alat pencatat otomatik ber-
Dengan pengukuran debit zuatu saluran atau sungai pada berbagai t[ng- taeaan dan baik sekali. Pemakaian alat pencatat otomatik mekanik yang
katan yang berbeda (atau kedalaman), data yang diperoleh dari mana suatu lebih luas akan dilakukan apabila pemakaian air meningkat dan lebh banyak
hubungan dapat diturunkan antara kedalaman air dan debit aliran. perubah- perkumpulan irigasi dalam usaha untuk merangsang ekonomi pada pemakai
an kedalaman biasanya disebut zuatu tolok ukur permanen atau data ele- uir, b"rp"trdapat, bahwa peralatan tersebut diperlukan untuk mendasarkan
vasi, dan jarak vertikal di atas titik duga disebut "ketinggian pengukur,,. penarikan biaya irigasi pada jumlah air sebenarnya yang dibagikan supaya
sezudah pengukuran debit pada berbagai ketinggian p".rgrk.,r, suatu kurva pemakaian air lebih efisien.
debit dapat dibuat, Gambar L6-2o. Gambar ini memperiihatkan tingkatan Alat pengukur meskipun diperlukan pada keadaan tertentu dalam prak-
debit dari debit nol pada ketinggian pengukur nol sampai 2,5 m3 p"i a"tit tek mempunyai beberapa kesukaran. Karena itu, seseorang harus mengeta-
pada suatu ketinggian pengukur L04 sentimeter. hui keterbatasan setiap alat pengukur sebelum membelinya untuk keperlu-
Keuntungan pokok alat pengukur aliran ini ialah tidak membutuhkan an tertentu. Alat pengukur mekanik yang umum bekerja berdasarkan aliran
penghalang aliran arus dan cocok untuk arus yang besar. penjaga pintu air air dan dapat ait<tasititasikan sebagai jenis perpindahan (displacement),
yang bertanggungfawab untuk pembagian air kepada yang beitrat< sangat jenis kecepatan atau jenis simpangan (by-pass).
tergantung sekali kepada kurva kalibrasi untuk pengukurannya. Ketinggian Alat pengukur jenis perpindahan mengukur secara volumetrik. Air le-
pengukur bisa dibaca oleh tenaga non teknik tetapi pemakaian meteran wat melaiui alat pengUkur memutar baling-baling atau cakram yang kemu-
sebenarnya dan pembuatan tabel debit (rating table) dan kurva kalibrasi dian menggerakkan mekanisme pencatat. Operasinya positif dan pengukur-
adalah tugas seorang pencatat yang terlatih dan berpengalaman atau seorang annya teliti. Atat penggkur semacam ini biasanya mempunyai ke-
insinyur. ",r[rp
hilangan tinggi yang lebih besar daripada alat pengukur kecepatan dan lebih
mahal. PenggUnaannya untuk pengukuran air irigasi terbatas pada tekanan
jalur pipa dilempat di mana air agak mahal dan aliran arus kurang daripada
3B"b.rupu 6 l/detik.
pengarang telah menemukan bahwa kecepatan yang diukur pada 0,6 kedalaman dari per-
mukaan pada aliran yang dangkal biasanya terhadap dari 4 sampai 6 persen lebih besar
daripada ke- Alat pengukur kecepatan bekerja oleh energi kinetik air yang bergerak.
cepatan tatarata yang benar.
li Biasanya terdiri dari suatu baling-baling yang digerakkan oleh air; dan cara

l
342 DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASi PENGTJKt,RAN AIR 3+5

kerjanya serupa dengan alat pengukur aliran. untuk kecepatan yang tinggi, Dengan cara ini kehilangan energi lebih kecil daripada dengan kebanyakan
baling-baling impeler berputar pada suatu kecepatan yang hampir berbanl alat-alat lainnya. Kerugian utama peralatan ini adalah tidak terdapatnya
ding langsung dengan kecepatan air, untuk kecepatan yang rend,ah ia dapat bentuk dan ukuran standar, tidak adanya keterangan mengenai koefisien
berputar lebih lambat dan di bawah kecepatan tertentu ia tidak dapat ber- debit dan alat ini relatif mahal kecuali bila dibuat dalam jumlah yang ba-
putar sama sekali. Alat pengukur kecepatan lebih murah dan dapat menam- nyak.
pung aliran yang lebih besar daripada alat pengukur jenis perpindahan. Nozzel aliran, lubang pelat yang tipis dalam pipa dan lobang pelat
Alat pengulur simpangan bekerja secara berbeda baik dari alat peng- yang tipis pada ujung pipa dipergunakan untuk mengukur air irigasi. Meto-
ukur kecepatan atau alat pengukur perpindahan. Hanya sebagian kecil alii- de ini terutama berguna untuk mengetes pompa mengukur aliran dari su-
an lewat melalui elemen pencatat, tetapi alat pengukur ini dikalibrasi ter- mur.
hadap catatan volume yang melaluinya. persentase air yang lewat melalui-
nya tidak tetap tetapi biasanya sedikit bervariasi menurut aliran.
Alat pengukur mekanik mempunyai keuntungan dalam meniadakan 16.9 PEMBAGIAN AIR IRIGASI
perhitungan penentuan volume. Kemudahan ini kerapkali memberikan ke-
Perkumpulan irigasi membagi aliran airnya sesuai dengan jumlah saham
butuhan pembiayaan. AIat pengukur yang dapat tersumbat tidak boleh di
pakai pada jalur pipa yang menerima air dari selokan terbuka kecuali apa- dari modal yang dimiliki oleh perorangan atau kelompok perorangan. Bebe-
rapa pemakai kurang tertarik dalam pengukuran air daripada dalam pemba-
bila pemasukan disaring dengan memadai untuk menahan sampah.
gian aliran. Misalnya, suatu perkumpulan mungkin mempunyai hak sebesar
4OVo aliran dan yang perkumpulan yang lain 6ovr. seringkali pembagian
16-8 TABUNG VENTURI DAN PERALATAN YANG SERUPA harus dilakukan di mana tidak praktis untuk melakukan pengukuran.
Tabung venturi adalah suatu tabung konvergen-divergen yang telah di- Untuk pembagian yang memadai beberapa prinsip harus diamati. Air
pakai secara luas untuk pengukuran. Aliran pada jalur pipa dengan diameter harus mendekati pembagi dalam arah paralel yakni harus tidak boleh ada
berukuran dari beberapa sentimeter sampai beberapa meter, tetapi hanya aliran yang melintang. Untuk menjamin keadaan ini kotak pembagi harus
dipakai secara terbatas untuk air irigasi. Tabung venturi standar dianggap ditempatkan pada ujung yang lebih rendah, bolong yang panjang atau salur-
sangat mahal untuk keperluan irigasi. an terbuka yang lurus. Lantai saluran langsung di atas pembagi harus rata
Modifikasi potongan venturi telah dikembangkan dan dipakai untuk secara melintang. Jika air cukup bebas dari lumpur, dalam hal ini dikehen-
pengukuran air irigasi di dalam saluran terbuka. Alat ini dipakai temtama daki air tersebut mbndekati pembagi dengan kecepatan yang rendah' Untuk
di mana terdapat kemiringan yang tidak cukup untuk pengukuran yang aliran yang mengangkut lumpur dan kerikil yang cukup besar tidak boleh
teliti dengan talang Parshall atau bendung. Kehilangan energi melalui bagian ada rintangan pada saluran dalam bentuk turap dan kecepatan air masuk
pengukuran diperkecil dengan menggunakan suatu potongan lebar (diver- harus dijamin melalui langunan. setiap kerikil atau sampah yang diper-
gent) yang dapat bergerak ke atas puncak saluran untuk memilihkan kem- kenankan untuk tertimbun pada saluran masuk akan menyebabkan aliran
bali sebagian besar energi kinetik aliran sesudah air melalui bagian yang melintang dan mengganggu pembagian yang tepat. Aliran yang melewati
terbatas. Pemulihan kembali energi kinetik dilakukan oleh naiknya luas po- suatu bendung dapat dengan mudah dibagi dengan penempatan suatu pe'
tongan melintang dan karenanya mengurangi kecepatan. Apabila hal ini nyekat ujung tajam di bawah bendung. Untuk membagi aliran pada saat ia
dapat dilakukan tanpa menimbulkan turbulensi yang berlebihan, sebagian terjun di atas mercu. Mercu penyekat harus ditempatkan pada jarak yang
besar energi kinetik diubah menjadi energi potensial. di bawah mercu bendung untuk membiarkan suatu sirkulasi udara
Tepi dan dasar saluran adalah lurus sedangkan puncak adalah suatu plat "rk,rp
yang melimpah pada bendung.
dengan bentuk seperti venturi. Pelat puncak pembatas ini digerakkan secara Debit yang melimpas di atas suatu bendung tidaklah secara pasti ber-
vertikal untuk menampung aliran dan karena itu memberikan suatu kehi- banding langzung dengan panjang mercu; kesalahan dalam memperhitung-
langan ketinggian yang berubah-ubah dan suatu ketelitian aliran yang ber- kannya adalah sangat kecil unhrk tinggi tekan yang rendah. Bendung trape-
ubah-ubah, kehilangan tinggi lebih besar yang menjamin ketelitian yang sium adalah bentuk yang paling layak untuk pembagi. Aliran yang melim-
lebih besar. Apabila ketelitian yang lebih besar dikehendaki potongan teng- pas di atas bendung ini adalah sangat mendekati berbanding lurus dengan
gorokan dibuat lebih kecil dengan akibat kenaikan kecepatan dan kehilang- panjang mercu. Jika hal ini diinginkan untuk membagi aliran ke dalam
an tinggi. dua bagian, seseorang mengambil 30% dan yang lainnya 6o% aliran, pem-
Tabung venturi yang dimodifikasikan ini dikalibrasi secara individu dan bagi harus ditempatkan dengan jarak SOVo dari ujung bendung. Gambar
susunan suatu daftar debit disediakan untuk masing-masing tabung. Hal ini ],6-21 memperlihatkan sebuah pembagi bendung trapesium yang ditem-
telah dipakai untuk beberapa tahun dan telah dibuktikan memenuhi syarat. patkan untuk membagi suatu aliran ke dalam tiga bagian'

k
ylrr! . DA tt(.IUA:iI
^6^t
rLl\uuIu^^t!,r.r\

Cambar l6-22. Kotak pcnrbagi yang proporsional.


(Dengan ijin dari U.S.D.A.)

patan rata-rata. Faktor koreksi dipengaruhi oleh kekasaran, bentuk saluran


j3:?>a dan kedalaman aliran. Kecepatan permukaan yang diamati harus dikalikan
*j:i";?;:*"?"\ dengan sekitar 0,85 untuk memperoleh kecepatan rata-rata. Faktot koreksi
"a{i;_fi..*kt". serendah-rendahnya 0,8 dan setinggi-tingginya 0,95. Faktor ini naik apabila
\ *;:"::"?i' kedalaman naik dan berkurang apabila kekasaran dasar saluran naik. Peng-
'%;$;..
ukuran terapung dapat diharapkan mempunyai kesalahan paling sedikit L0
'$;pl;",' .-x peISen.

16.11 ALIRAN D,ARI PIPA VERTIKAL


m Apabila air mengalir secara vertikal ke luar dari pipa terbuka, ketinggian
di mana air akan naik di atas pipa adalah sebanding dengan aliran Lawrence
Cambar 16-21- pembagi yang dapat diatur. (Dengan dan Braunwortha melakukan pengukuran aliran air secara hati-hati dan
ijin dari Utah Agr. Exp. Sta.)
mendapatkan bahwa apabila ketinggian semburan (jet) kurang daripada
O,37 D di mana D adalah diameter bagian dalam pipa, aliran air adalah se-
Jika dalam hal ini diinginkan untuk membagi rupa dengan aliran yang melewati bendung dan dapat dinyatakan oleh per-
bagian yang sirma' bendunl suatu ariran ke daram dua samaan empirik sebagai berikut, apabila tirai luapan bawah meloncat bebas
baik dengan ataupun tanpa kon- dari pipa:
"-pufpli."gi,
traksi ujung, semuanya memadai. oi tempat di man-a air dibagikan kepada
beberapa bagian daerah pertanian
auru- pipa di bawah tanah, diperrukan Q :3.1 x I0-7D2.5H3'5 (r6.ls)
untuk menvediakan kotak khusus uniut<-metak
sezuai' suatu jenis kotak pembagi k;;;;;agian air yang Apabila ketinggian semburan melampaui 7,4 D aliran air sebanding dengan
jalur pipa dilukiskan dararnGamu"* beton y_ang
"s"ti"pdihubungkan dengan suatu aliran semburan dan dapat dinyatakan dengan Persamaan empirik:
ro-zz. g"i.r.ui ,lrurr air sebagai_
mana ia ke ruar dari pipa vertikal dan
menyebabkan aliran yang tidak rata.
mendekati bagian pengeruaran akan Q: 0.029Dr.eeH0.53 (16. r6)

Dalam kedua persamaan @ adalah aliran dalam liter per detik D adalah dia-
16.10 PENGUKURAN TERAPUNG meter bagian dalam, .FI adalah ketinggian rata-rata kenaikan pusat sembur-
Pengukuran debit yang cepat dan an, dengan kedua D dan.Ff diukur dalam sentimeter. Untuk ketinggian di
murah kerapkali d,akukan dengan
pengukuran kecepatan
mukaan yang diamati .suitu
Lenda pada permuti""-"ii- i<ecepatan per_ 4F. E. Ir*r"n.e
harus aikuranf,karena r"uil, uur*-daripada and P. L. Braunworth, "Fountain Flow of Water in Vertical Pipe s," Trans. Am. Soc.
kece- Avil Eng., 1906.
346 DAsAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI PENGUKURAN AIR 347

antara O,37 D dan 1,4 D aliran adalah lebih kecil daripada aliran air yang di Perlu diketahui bahwa koordinat diukur dari permukaan seperti ia ke
berikan oleh kedua persamaan. Dengan menggunakan persamaan-persamaan luar dari pipa. Koefisien debit C berubah terutama tergantung kepada ke-
ini ketelitian sebesar 10 persen dapat diharapkan; namun ketelitian mening- dalaman aliran dalam pipa dan kedua koordinat X dan Y. Variasi untuk
kat apabila Il meningkat. suatu pipa yang terisi sebagian terlihat pada Tabel 16-7, di mana kedalaman
aliran pada ujung pipa dinyatakan dengan d dan diameter bagian dalam pipa
I6.L2 ALIRAN DARI PIPA HORIZONTAL oleh D. Tabel menunjukkan bahwa koefisien debit mempunyai nilai 1,33
untuk d/D = 0,8 dan X/D = 1,00. Karena itu koefisien ini sangat penting
Trayektori suatu aliran air dari sebuah pipa horizontal dapat dipakai un- jika diinginkan ketelitian
tuk memperkirakan debit. Prosedur semacam itu cepat, tidak mahal dan Kesalahan yang diperoleh dengan metode koordinat jarang kurang dari
memadai. Pengukuran dilakukan dari koordinat X dan Y di mana X adalah 5 persen. Kesalahan 10 persen dapat dimungkinkan, meskipun koefisien di-
diukur paralel terhadap pipa dan Y diukur secara vertikal. Rumus diperoleh pergunakan, apabila semburan adalah turbulen dan permukaan bebas zulit
dengan kombinasi tiga persamaan berikut: ditentukan. Dalam praktek X/D tidak akan kurang dari 3.
Y:Yzgt2 X:Vt Q:AV
16.13 DEBIT DARI TABUNG SIFON
e : c' : o.o22cA
l{ # # (r6.17)
Apabila air dibagi dari suatu selokan dengan menggunakan suatu tabung
di mana Q : debit, dalam l/detik
sifon, tinggi tekan dan diameter dapat dipakai untuk memperkirakan debit,
: Gambar L6-23, dengan suatu ketelitian dari 5 sampai 10 persen. Pada po-
C koofisien debit (lihat Tabel 16-7)
koknya, persamaan debit melalui lubang (orifice) berlaku pada bentuk alir-
s : percepatan gaya berat (gravitasi)
an ini dengan koefisien debit tergantung kepada panjang sifon dan keadaan
A : luas potongan melintang air pada ujung pipa, dalam cm2
x : koordinat titik pada permukaan diukur dalam cm aliran yang masuk dan ke luar. Tinggi tekan efektif yang menyebabkan alir-
ke pipa
an adalah perbedaan antara permukaan air dalam selokan dan permukaan
Y: koordinat vertikal terukur dalam cm
air dalam alur untuk bagian pengeluaran yang terendam. Apabila bagian
pengeluaran tidak terendam tinggi tekan efektif adalah ketinggian air dalam
selokan di atas pusat ujung bagian pengeluaran.
Tabel 16.7 Perkiraan Koefisien Debit untuk Penggunaan dalam Metode Koordinat
untuk Pengukuran Besarnya Aliran Air dari Pipa Horizontal '
A. Aliran Sebagian Penuh pata Ujungnya
dtD xlD

0.2 t.02 l.0l r.00


0.3 l.ll 1.06 L03 t.02 l.0l r.00
0.4 l.t7 Ll0 1.06 1.03 r.02 l.0l 1.00
0.5 1.22 l.l3 t.07 1.04 r.03 I.0l l.0l 1.00
0.6 1.26 l. l5 1.09 1.05 1.03 t.02 l.0l I .00
0.7 1.30 l. t7 r.l0 1.06 1.04 1.02 1.01 I.00
0.8 1.33 r.l8 l.ll 1.07 I.04 1.02 r.0l I .00

B. Aliran Seluruhnya Penuh pada Ujungnya


YID

0.5 1.44 1.28 I. 18 l. 13 r. l0 1.06 1.03 I.00


1.0 t.37 t.24 t.t7 t.t2 1.09 r.06 I.03 1.00
2.0 1.u 1.09 1.08 1.07 1.05 1.03 I.00
3.0 1.04 I.04 1.04 r.04 1.03 1.00
4.0 l.0t l.0l t.02 1.03 t.02 r.00
5.0 0.97 0.99 1.00 l.0l l.0l 1.00
r,ADA(-UI\S.A'K DAN I'RAKTEK IRIGASI
fr4

BAB

30
TI-IJUIIBELAS
28
26
24
22 2.40
E
o
: ASPEI( ITUKIJM
20
2.60
so DAN ADMINISTRATIF
18

16
2.80 ts
o
c
o
o.70 IRIGASI DAN DRAINASE
14
3.00 l 0.80
-o

3.20 E
E12 s 0.90 3
3 o
3.40 E F
c 1.00 €
o 3.60 o
tro 3.80 E
o
1.10 =
:
'o -o
o i5 o
c 4.OO 1.20 0
tr
4.20
4.40
4.60
Karena aspek hukum dan administratif begitu bermacam-macam, maka
4.80 1.60 tidak praktis untuk menyajikan lebih dari suatu ringkasan singkat dasar-
5.00 dasar yang penting. Untuk melukiskan dasar-dasar ini akan dipakai pola
1.80
hukum dan administratif di Amerika Serikat dan pelaksanaan irigasi di
2.OO
daeratr Barat yangkering. Individu yang tertarik dengan irigasi harus menge-
a
nal dengan baik sekali peraturan {an administrasi yang berlaku di daerah
2.20
mereka sendiri dan kemudian mengusahakan peningkatan pola yang ada.
2.40
2.60 17.1 PERUSAHAAN IRIGASI DAN DRAINASE
2.80
Bentuk organisasi yang dibuat untuk membagi air irigasi dan untuk
3.00
mengeringkan daerah adalah sangat penting. Kekuasaan dan hubungan anta-
ra organisasi dan pemakai air diatur oleh jenis organisasi. Proyek irigasi yang
Gambar l6-23. Debit vs tinggi tekan untuk tabung sifon plastik. baik dapat berantakan karena menerapkan organisasi yang salah.Pemsahaan
yang sangat berhasil adalah yang memiliki dan dikelola oleh pemakai air.
Apabila pemakai ikut secara langsung, perhatiannya bersemangat dan pela-
yanannya diberikan dengan biaya yang nominal. Kebanyakan perkumpulan
perorangan yang dibuat untuk memperoleh suatu keuntungan melalui pe-
nyaluran dan pembagian air irigasi telah menjadi bangkrut dan diganti oleh
organisasi koperasi yang dibenhrk oleh pemakai air. Kebanyakan perusaha-
an irigasi dan drainase yang berhasil bekerja berdasarkan kepada asas non-
profit. Ada 3 macam organisasi itu: swasta, setengalr umum (quasipublic),
dan umum (public).
Perusahaan swasta meliputi proyek-proyek individu dan organisasi per-
usahaan perdagangan bersama.
Perusahaan setengah umum beroperasi berdasarkan peraturan umum
yang menentukan tata-cara dan partisipasi badan-badan umum dalam or-
IKI(JA)I I'AIf
ASPEK HUKUM DAN AI)MINISTRA'I'II'
350 DASAR-DASAR r)AN pRAKTTIK rRI(;ASr

ganisasi dan manajemen tanpa menganggap bertanggungjawab secara lang- Perusahaan KoPerasi
yang dapat ditanami yang dapat di-
sung dalam keuangan. Ada sumber-sumber air dan daerah
inaiiiAu- kecil yang secara sukarela
Perusahaan irigasi umum diatur berdasarkan peraturan umum, dikelola lakukan u"rru-u-rurriJ-ot"t X"to*poX dan penggunaan
oleh badan-badan umum dan dibiayai dengan dana masyarakat. membentuk suatu perkumpulan untuk tujuan nemlu1t9 dengan ber-
sistem irigasi. p"*rJu* ioperasi irigasi
secara lokal disebut
ini termasuk ke dalam dua benhrk
bagai nama. Semua perusahaan seTa:am perusaha'
17.2 PERUSAHAAN SWASTA organisasi pokok, Ai"- t""n' badan
hukum yang disebut sebagai
tiJak. berbadan hukum' yang disebut sebagai
Perusahaan Perdagangan an irigasi bersama i*'V""i
-Sutiu" hukum lebih banyak
perkumpult, u"rru-u' kelompok berbadan
Perusahaan irigasi yang menyediakan air untuk kompensasi kepada pe
makai air irigasi yang tidak mempunyai kepentingan finansial secara lang- dan lebih berkembang'
yang tidak berbadan hukum
sung dalam pekerjaan irigasi, atau yang memegang suatu keadilan yang be Keberhasilan ,,u[rr perkumpulan bersama
bersama' se:ara luas terletak
lum diolah pada pemilikan dan pengawasan disebut perusahaan irigasi ko- kadang-kadurrg Air"Ut'i sebagai'perkumpula'n
anggota' sebab perkumpulan
mersial. Beberapa perusahaan komersial menyediakan air berdasarkan sewa pada kejujuru, a"rtt"serasiin masing-masing
penuntut pembayaran iuran secara
tahunan, yang lain menjual kepada calon pemakai air, hak pemakaian air semacam ini tidak alengt<api dengan
pemeliharall, yTbaikan, pemba-
dan memungut sewa tahunan; dan beberapa menjual hak pemakaian air hukum atau penunt"f-f.J"t iUusi untui< proyek' Modal utama perkum-
dan membebani bunga terus-menerus dalam sistem irigasi. Perusahaan ko- haruan dan pelaks";; ataupun perluasan terbatas kepada
Kegiatannya
mersial bentuk akhir kemudian menjadi perusahaan bersama di mana pe- pulan ini adalah t";;; *t'gglt'-""ggotanya yang sukar dan mo-
kerjaan-pekerjaan irigasi dimiliki dan dioperasikan oleh pemakai air. Biaya proyek yang kecil ffi;;il.f, *"*!ilrXr,, konstruksi
pelayanan perusahaan yang menyediakan air berdasarkan sewa tahunan dalnya sedikit.
biasanya tergantung kepada peraturan umum sebagai pengabdian kepada
masyarakat. Sewa tahunan yang dipungut oleh perusahaan yang menjual Perusahaan Irigasi Bersama
hak pemakaian air tidak tergantung kepada peraturan umum jika kontrak Suatubadankerjasamaparapemakaiairdiatursecarasukarelauntuk
dikenal sebagai suatu perusa-
penjualan hak pemakaian air dan pemungutan sewa merupakan kontrak tujuan penyediaan air para pemegang saham'
perorangan. haanbersama.Iniada]ahzuatuorganrsasiyangtidakberdasarkankeuntung.
paxa anggotanya saja. Ia memper-
an untuk memuagikan air hanya kepada
aan aiviaennya terdiri dari pem-
Perusahaan Individu dan Persetoan oleh penghasilan d;;;;;";ilaian satram,
bagian air yang t";;;id dengan saham vang, o*11'!:Y masing-rr'asing
Secara perbandingan beberapa proyek irigasi yang besar, tapi banyak dengan penjualan saham jika
juga yang kecil, dibangun oleh individu yang bekerja sendiri atau dengan pemakai air. Ia memaksi m"mbaya, iuran
m.anajemen kepada
kerjasama. Aliran kecil yang dekat dengan daerah yang dapat ditanami perlu. Pemegang ;rh"; menyerahkan tanggungialvab
suatu dewan direktur yang terdiri dari
g r;;pri 7 atau lebih yang dipilih
pada bagian yang terisolir layak untuk usaha individu. Jriga, di mana air- saham mempunyai suara sebanyak
tanah tersedia untuk pemompaan, atau di mana sumber-sumber air lain dengan pemilihan. tiap-tiap pemegang
ditetapkan oleh pasaLpasal atur-
yang mungkin terbaik dikembangkan dengan instalasi pemompaan yang saham yang dimilikt"y;. ,lataian-airelitur
atau lebih. Para direktur memilih
kecil, individu membuat dan melakukan sendiri proyek-proyek irigasi. an badan hukum a*i r sampai 3 tahun
presiden dan menunjuk seorang sekre-
Keuntungan yang dituntut untuk perusahaan individu adalah bahwa mereka seorang dari anggoia mlreka^sebagai
yang dapat merupakan direktur
membolehkan petani-petani untuk mengairi pada setiap waktu yang diingin- taris, bendaharawan dan kepala pengairan
kan sehingga ia dapat mengatur pelaksanaannya sendiri dan ia bebas dari ataupunbukandirektur.Padaperusahaanirigasiyangkecil,kepalapeng-
peraturan-petaturan denda, aturan dan praktek irigasi tetangganya. airanbertangggngjawabdalampengopelasiandanpemeliharaanproyek,ter-
saham-' Kepala pengairan dengan
Aktivitas irigasi individu biasanya lebih mahal daripada aktivitas ga- masuk pembagian air kepada pemegang
dan bangunan pengelak diharap-
bungan kelompok yang memerlukan air irigasi dan lebih lanjut dibatasi bantuan pintu penglti, if"t" p""g"I"*n
adil kepada para pemakai.
secara kaku oleh alam karena biasanya sangat tidak mungkin petani mem- kan untuk *u*ruiiuir yang berharga dengan
buat waduk dan bangunan pengambilan dan saluran pembawa yang diperlu- perusahaan b;;r;; ya;g iebih uesar, hadang-kadang mempekerllkal
tugas bertanggungiawab atas pembagi-
kan untuk menyediakan air untuk tanah yang tak begihr d'ekat dengan sum- seorang manajer ;;i"y"r;"rig aiUerl b:!:111:
untuk-setiap
ber-sum ber persediaan air. an air dan kepadariya"x"pur" fiengairan' seorang "t'"
mempunyar
alrt if., aiwaiiUt<an u"t"X *"iupor. Perusahaan irigasi bersama
kebijaksanaanya,,gluas.Iaterutamasesuaiuntukmemeliharadanmena-
5CZ DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI ASPL,K HUKUM DAN ADMINISTRATIF IRIGASI DAN DRAINASI' CCC

ngani proyek-proyek irigasi dan merupakan bentuk organisasi pengelolaan Distrikirigsitelahmenjadisultlbadanirigasiyangmakinpenting.Ini


yang dominan pada banyak daerah irigasi. sistem irigasi yang besar
Banyak
berlaku pudu p"rurutilr"lrii*itr..ra.besar.
Perusahaan bersama bebas dari pajak umum sepanjang dipergunakan ha- diatur oleh jenis organisasi semacam lnl'
nya untuk pelayanan pemegang saham mereka sendiri. Beberapa pemerin-
tah setempat membebaskan perusahaan irigasi bersama dari pajak perizin-
nan yang dikenakan kepada badan-badan hukum.
1?.4 PERUSAHAAN UMUM
bagian telah menemukan bahwa
Banyak pemerintah federal dan negara
perusahaan umum ;;;;t""qr<a-n {an
perlu untuk melaksanakan rekla-
17.3 PERUSAHAAN SETENGAH I,]MUM langsung dana federal atau dana nega-
masi untuk *".ryeaiaXui pu*uituian
rendah untuk pembuatan
Dishik Irigasi ra bagian tanpa b";;;;;;-aelsaf PY"g" vang saham yang luar
Suahr distrik irigasi adalah zuatu badan hukum setengah umum untuk proyek irigasi vurrg-'f"r*. Usaha ini te6h-memberikan
penyediaan air bagi daerah-daerah di dalam batas wilayahnya. Suatu distrik biasadalamp"r",,"u'*tdanpembuatanbangunanteknikdenganukuran
irigasi adalah suatu badan hukum umum, suatu sub bagian politik Negara o"t%nr_"rr, negara bagian
Bagian yang ditentukan oleh batas geografi. Ini dibuat di bawah kekuasaan proyek yang dikerjakan dengan dana federal dan
perundang-undangan Negara Bagian melalui yang disebut pegawai pemerin- adalah:
untuk suatu
tah, atau pengadilan dan dengan ijin dari suahr yang disebut fraksi pemilik (a) Penduduk mempunyai hak pemakaian uang masyarakat
pembayaran kem-
tanah atau warga negara, yang mungkin, wilayah tertentu terlibat. Disebab- periode *ur.t" lu"g cukup Lntuk memungkinkan
kan bersifat umum dan politik, pembentukan suatu distrik tidak tergantung bali biaYa konstruksi'
kepada ijin semua orang yang ada di dalanya, tetapi bisa dilakukan berda- yang sangat mahal un-
(b) Daerah-daerah umum dan sumber-sumber air
sarkan kebijaksanaan minoritas. Dalam hal ini distrik irigasi berbeda secara
tuk dikemblngtu" modal pribadi dimasukkan ke dalam ba-
mendasar dari perusahaan bersama sukarela dan perusahaan irigasi komer- "r"r,
nYak ProYek.
sial. dipungut proyek
Adalah suatu pelaksanazul koperasi, suahr lembaga yang mengatur sen- (c) Sampai suatu bagian biaya konstruksi yang besar
diri, diatur dan dilaksanakan oleh pemilik tanah atau warga negara yang berada{ibawahpengawasanpemerintahfedera]ataunegarabagian.
ada di dalam distrik ihr. Pengawasan oleh pegawai Pemerintah disediakdn (d)Pembayarantahunaniurankonstruksidanbiayaoperasidanpeme-
penduduk ke
oleh pemerintah dan dibayar oleh
untuk perluasan pandangan bahwa hukum-hukum ditegaskan dan dalam liharaan di#;il
kebanyakan Negara Bagian dikembangkan dalam tingkatan lebih besar atau Pada PerwakilannYa'
kurang besar tentang organisasi, rancangan, dan perkiraan sebelum melaku-
(e)Biayakonstruksiproyekserbagunadiratakan.seiuaidengankeun-
kan perjanjian dan pekerjaan konstruksi. rumah tangga' pe-
tungan t-,"t"f. itiguti, pengembangan air untuk pelayaran' rekreasi'
Dalam hal ini dapat mengeluarkan jaminan untuk pembangunan atau banjir'
,tgemua.tgan tenaia lisirik, peng"'idu[u'
pembebasan pekerjaan irigasi, jaminan mana dapat dibayarkan dari hasil lain'
dan kePerluan-kePerluan
pembebanan retribusi lahan. Dengan demikian mempunyai kekuatan pajak.
Setiap pembebanan menjadi sebagai pengganti lahan. Apabila sumber ke- Landasankeberhasilan,sebagaimanapadadistrikiriqa{danperusahaan
yang produktif' air yang cu-
untungan akhir adalah pembebanan, dan sumber tambahan yang sering irigasi yang lain, tuiJ iutb"kti;dalah tanah
tempat tinggal yang memadai'
disediakan adalah iuran air. Keuntungan lain yang dalam keadaan tertentu kup, biaya t o.rrtruiJiu"J f"vuft dan lahan
bisa didapatkan dari penjualan atau penyewaan air bisa didapatkan dari
penjualan atau penyewaan air atau tenaga listrik ke daerah atau orang di
luar distrik tersebut. 1?.5 ASPEK HUKI.]M IRIGASI DAN DRAINASE
Akhirnya tujuan dari distrik irigasi adalah'untuk memperoleh persedia- Bentukhukumdanbegitupulaadministratifdibawahmanairigasidan
secara serius, p3litl.tlaax
an air dan untuk membagi air untuk irigasi yang ada pada distrik tersebut. drainase ailarcanat<an-t"r"lr.ai atau hambatan
Kekuasaan tambahan menjamin distrik irigasi hampir tanpa kekecualian kehancuranp"r"r.',"*""vu.K,,",'uitupembahasandarisegitekniksaja
hams mengerti dan
untuk menyediakan drainise. Dalam beberapa diStrik Negara Bagian dapat tidak cukup. Mrh;.*" vang uetajd irigasl dan drainase Aspek hukul b.er-
juga mengembangkan tenaga listrik. Tambahan tenaga listrik ini adalah se- memahami purrrrlvu' u*p"x"tt"r."* dai administratif. air (riparian
bagai tambahan dan diharapkan unhrk membuat lebih efektif fungsi utama pusat pada auu atmri, yurrg berbeda. Hak-hak-pemakaian
organisasi yaitu untuk menyediakan air irigasi. ,igt tt) a* kelayakan (appropriation)'

&
3b4 r)ASAR-DASAR r)AN pRAKTtiK rRrcASr ASPtiK HUKI-IM I)AN ADMINISTI{ATI}'IRI(;ASI I)AN I)RAINASE 355

Doktrin Hak-hak Pemakaian Air (Riparian Rights) menggunakan merusak atau menghilangkan hak. Pemakaian yang mengun-
Penduduk sepanjang aliran zungai pada daerah basah menggr:.nakan air tungkan dinyatakan "dasar, ukuran, dan batasan dari hak."
yang diperlukan berdasarkan doktrin hukum umum hak pemakaian air (ri-
parian rights), masing-masing pemilik sepanjang aliran oiueri hak untuk
17.6 HI'KI.'M AIR-TANAH
mempunyai aliran air dalam saluran alam "dalam jumlah tak berkurang dan
dalam keadaan tak tercemar." pemakaian tidak menciptakan aan juga tidat< Hukum-hukum yang mengatur air permukaan biasanya pada dasarnya
melakukan pengrusakan hak-hak pemakaian air. dipakai pada air-tanah. Namun demikian, disebabkan oleh kesulitan menen-
Karena doktrin hak-hak pemakaian air tidak memikirkan atau membiar- tukan air-tanah terjadi kebingungan yang cukup berarti. Pengadilan telah
kan untuk kebutuhan air atau pencemzuan, perubahan konsep pada daerah berusaha untuk membedakan antara berbagai aliran air-tanah; "aliran ba'
kering tak dapat dielakkan. Jadi pada beberapa daerah modifikasi doktrin wah arus permukaan,, (underflow of surface streams), "air perkolasi," "air
telah dilakukan untuk memborehkan masing-masing pemilik untuk pema- artesis," dan sebagainya. Karena perbedaan-perbedaan ini tidak dapat di
kaian pada daerah yang berdekatan untuk "rreperluan rumah tangga-,'dan dukung oleh kenyataan fisik yang baik, telah berakibat kebingungan yang
"keperluan alami." Pada beberapa daerah pengambilan air untuk keperluan lebih luas.
ini diijinkan meskipun bisa memakai air sebelum dipakai oleh pemiiit rrak- usaha-usaha yang giat sedang dilakukan untuk mengembangkan hukum-
hak pemakakaian air sebelah hilir. sehingga tidak aaa nat t'erhadap air yang hukum yang baik yang akan memungkinkan pemakaian reservoar dan sum-
dijamin oleh pemakaian. ber air-tanah yang maksimum.
Pemakaian air untuk irigasi dianggap sebagai "buatan,, (artificial) dan
Doktrin hukum hak pemakaian air yang umum masih tetap dipakai di
banyak negala bagian. Namun demikian, suatu kenaikan jumlah negara ba-
secara normal tidak diperbolehkan. Modifikasi telah dibuat yang menghasil-
gian mempunyai beberapa bentuk hukum air-tanah berdasarkan kepada
kan doktrin "aliran alami" (nahrral flow) yang mengijinkan seorang pemilik
hak pemakaian air mengambil air untuk irigasi saja jika ada suatu kelebihan
doktrin kelayakan, dan konsep pemakaian yang layak
sec1pa meningkat
diterapkan kepada doktrin hak pemakaian air.
dari keperluan pemilik hak pemakaian air sebelah hilir dan jika pengambilan
semacam itu tidak menurunkan permukaan air cukup banyak atau kualitas
air. suatu doktrin "pemakaian air yang layak" membolehkan suatu peng- 17.7 PERUSAHAAN DRAINASE
ambilan air lebih bebas untuk irigasi.
Tindakan berkelompok diperlukan dalam drainase Iahan yang diairi.
Di bawah setiap doktrin hak pemakaian air, pemakaian yurrg Untuk seorang pemilik lahan supaya dapat menyediakan drainase yang me-
tungkan tidak menciptakan prioritas. Biasanya lahan harus berdekatan',".rgr.r-
de madai untuk lahannya tanpa bekerja sama dengan tetangganya adalah ke-
ngan aliran dan pengambilan air,dan begitu pula aliran kembali (return kecualian daripada sebagai aturan. Tindakan kelompok pada beberapa
flow) harus dilakukan pada daerah yang sama untuk diairi. daerah diperoleh derlgan mengorganisir distrik-distrik drainase yang me-
Doktrin hak pemakaian air dan modifikasi doktrin tersebut dipakai rupakan perusahaan setengah umum yang diselenggarakan berdasarkan
pada daerah yang lebih basah. Namun demikian, pemakaian air untuk iri- peraturan negara bagian dan yang mempunyai kekuasaan menarik pajak
gasi pada daerah basah menciptakan persoalan hak atas air secara serius lahan yang diairi untuk keperluan drainase.
yang diselesaikan dengan menerapkan suatu doktrin yang dimodifikasi yang Dua tujuan utama yang mempenpruhi organisasi distrik drainase yakni:
mendekati doktrin kelayakan. (1) mengkonsolidasikan ke dalam sebuah badan drainase lahan suatu daerah
dalam kepentingan drainase dan memberikan sumbangan terhadap kepen-
Doktrin Kelayakan (Appropriation) tingan tersebut, (2) menetapkan kekuasaan dan tata-cara, dan untuk melak-
sanakan tanggun$awab untuk perencanaan, keuangan, konstruksi dan pe-
Ketika irigasi dimulai di daerah Barat Amerika serikat yang kering meliharaan sistem drainase.
doktrin hak pemakaian air langsung terlihat tidak akan memadai. perkem- Perlu dicatat bahwa kekuasaan suatu distrik drainase adalah: (1) kekua-
bangan pertanian dan lingkungan masyarakat tergantung kepada suatu per- saan untuk memasukkan di dalam distrik semua lahan yang akan mendapat
sediaan air yang dapat dipercaya. Kerapkari air yang aoa aipatai sepenuh- keuntungan oleh sistem drainase, dan dengan demikian menjamin kekuatan
nya. Perkembangan karenanya tergantung kepada pert<emuangan suatu hak disfuik dan kemampuan untuk meningkatkan keadilan dalam keterlibatan-
terhadap air oleh pemakaian seberumnya dan pemakaian yang menguntung- nya dengan pemilik-pemilik lahan; (2) kekuasaan untuk menarik pajak Ia-
kan. selain keperluan ini timbur doktrin keLyakan (ajprolriation) han pada distrik tersebut dan menyelenggarakan pengumpulan pajak.
vang
menegaskan bahwa semua hak atas air didirikan berdasartan prioritas pL-uI Kekuasaan yang kedua mempunyai kekuasaan untuk menyita lahan pelang-
kaian: bahwa penggunaan tersebut menciptakan hak, dan bahwa tidak gar pajak dan menjualnya apabila perlu.
R DAN PRAKTEK IRICASI

Distrik drainase mempunyai kekuasaan hukum


seluruh fungsi dan aktivitas yang berkaitan untuk meraksanakan
dengan;*i;;r"
termasuk segi keuangan, perencanaan,
si serta pemeliharaannya.
hhan pertanian
dan p"*;;;;;aili,uru, dan opera- SOAL-SOAL
Dalam hal ini harus merupakdn suatu
keperluan untuk drainase pada
DAN PERTANYAAN
daerah yang diusulkan untuk distrik
itu dan hal ini iarus diperrihatkan
bahwa keuntungan untuk rahan yanj
dimasukkan *t".r-rrr"r"uihi biayanya;
keinginan suatu mayoritas pemilik laian
untuk ikut serta harus dinyatakan;
tath'cara organisasi v*g hii"t"pr.""
harus ailatsanarran. pemilik rahan
pada suat distrik drainase-adarah-persyaratan
yang uiasa untut keanggotaan
dan keikut-sertaan dalam tegiatan aisirit. BAB 1
sesudah suatu distrik diorganisir, tata-caraperpajakan, 1. Apa definisi irigasi?
disediakan, dan sistem drainasE aiteiafkan, modal keuangan
masarahnya sebagian besar me_ 2. rSebutkan enam manfaat pemberian air irigasi untuk tanah.
en, operasi, dan p em eliharaan, dan meiaksurruku, 3. Bagaimana pemberian air irigasi dilaksanakan?
ffi::f#'ajem tewa5 iuan
4. Sebutkan empat sumber utama air irigasi? Apa definisinya dan uraikan masing-
Kerapkari, suatu dewan p-engurus yang masing.
behtuk badan pengatur aistiit iraira"se
terdiri dari tiga pengawas mem-
5. Perhatian apa yang harus selalu diingat dalam mencari jumlah air yang tersedia dari
din
jawab untuk semua urusan distrik. pengawas melaksu.ruti., pegtanggungan_ presipitasi?
setempat yang biasanya berdasarkan ditunjuk oreh pejabat pemilih 6. Apakah semua presipitasi yang jatuh pada daerah pertanian tersedia untuk tanam-
usuran oleh pemilik_pemilik lahan an? Jelaskan jawaban anda.
distrik' Pengawas-pengawas memilih dari mereka
taris, dan bendaharawan. Mereka harus beberapa ketua, sekre_ 7. Kondisi atmosfir apa, selain presipitasi, yang akan menghasilkan jumlah tambahan
menentukan keadaan, perluasan, air yang cukup besar?
dan kemungkinan pembiayaan sistem drainase,
yang direncanakan untuk 8. Apakah air-tanah memberikan kontribusi secara langsung kepada kebutuhan air un-
mem enuhi keperruan-keperluan
tersebut. .l.rga';errj iai t""ggo"gjawabnya
untuk menyediakan modar keuangan untuk--pemu*rrgur , tuk tanaman? Kapan? IGpan hal itu tidak diperkenankan?
yang biasanya meliputi penerbitan ri.tem drainase, ' 9. Sebutkan beberapa keuntungan irigasi di daerah basah?
ian penlualan obligasi distrik, dan untuk 10. Apakah perbedaan kebutuhan air untuk irigasi di daerah basah dan daerah kering?
melakukan suatu sistem perpajakan yu"i '11: Faktor utama'apakah yang harus dipertimbangkan di dalam pengembangan irigasi
untuk -""*"arruan keuanga.n
yang cukup dan dapatdipertanggungiawabkan "a, di proyek irigasi?
kebutuhan
pengeluaran tahunan. xemampui,
t., kemauan ""t"t,""L*uhi
t;G;;;;ntuk merayani
12. Jawablah pertanyaan berikut ini dalam hubunganya dengan daerah irigasi yang
distrik dapat menentukan keberhas,aoltu, paling dikenal.
kegagaran perusahaan.
^J"i
Perusahaan irigasi yang besar, distrik-dist"r. (a) Bagaimana keadiran irigasi saat ini?
pemakai air bersama sedang mengembangkan iGri, p"rr.,rmpulan (b) Bagaimana iklim, persediaan air, dan tanah mempengaruhi praktek irigasi?
perhaii*irvr'arram drainase (c) Dalam keadaan bagaimana ekonomi pertanian akan ditingkatkan dengan irigasi
lahan vang diberi air- Keceidu*&;
k" u*ur, -urggunr;;r; pertanggung_ yang lebih ekstensif dan ditingkatkan?
anjawab untuk sistem irigasi aun iraina.e
ke dalail sebGh organisasi, ter_
utama apabila kekuasaan hukum memadai
untuk memikur perbanggungan jawab tentang""t"[;"il;msahaan irigasi
BAB 2
irigasi dan drainase. 1. Mengapa informasi yang teliti mengenai persediaan air penting untuk pengembang-
an pada suatu sistem irigasi?
2. Apakah yang dimaksud dengan penyelidikan salju?
3. Apakah keuntungan kolam dan waduk yang kecil untuk irigasi? Sebutkan beberapa
kerugiannya.
4. Faktor apa yang hams dipertimbangkan padawaktu memilih lapangan untuk suatu
waduk?
5. Bagaimana pelumpuran waduk dapat dikuran$ atau ditiadakan? Sebutkan empat
cara dan uraikan cara kerjanya masing-masing.
6. Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kehilangan air irigasi oleh penguapan?
7. Apakah yang disebut dengan pretofit? Apakah ia menguntungkan? Apa sebabnya?
8. Sebutkan dua metode pokok "hujan buatan"? Jelaskan masing-masing.
9. Uraikan tentang kelayakan konversi air garam untuk keperluan irigasi.

d
L0' sebutkan beberapa sumber air yang dapat dipergunakan
waduk air-tanah?
untuk pengisian kembari 14. Suatu aliran dengan 115 liter per detik dipergunakan untuk 130 hektar milimeter
11' Metode apakah yang dipergunakan dalam operasi air per hektar pada ladang seluas 3,5 hektar. Berapa lamanya pengaliran?
pengisian kembali air-tanah?
12. Apakah yang disebut ,,safe yield,,? 1.5. Pemakai air menggunakan aliran air 100 liter per detik untuk dua hari (48 jam)
13' sebutkan tiga cara pendekatan investigasi air-tanah untuk mengairi 12 hektar bit gula. Berapa besarnya kedalaman air rata-rata yang di-
dan uraikan teknik yang diper- gunakan?
gunakan pada masing-rn asin g.
16- Petani berhekendak untuk mengairi irigasi petak jalur yang mempunyai lebar 12
meter dan panjang 150 meter. Ia ingin menggunakan kedalaman air rata-rata 75-mi-
limeter ke daerah tersebut dengan aliran air 60 liter per detik. Berapa lama ia me-
BAB 3 merlukan waktu untuk mengairi petak tersebut?
1' Apakah dapat dipraktekkan untuk pemberian air, petani L7, Kadar air-tanah pada kapasitas lapangan adalah 27 ,2 persen dan kadar air pada saat
memodifikasi tanah secara
besar-besaran? Mengapa? pemberian air adalah 19,0 persen. Berat jenis spesifik adalah 1,3 dan kedalaman
2' struktur-tanah yang bagaimana yang sangat cocok untuk pemberian tanah yang akan diairi adalah 1 meter.
tanaman? uraikan caranya bagaimana-petani air dan hasir (a) Berapa hektar-milimeter pet hektar air harus diberikan?
dapat mempertahankan suatu struktur
^ yang cocok pada tanahnya. (b) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengairi 5 hektar dengan aliran air
3' Jelaskan perbedaan antara berat jenis
tanah.yang nyata (rear) d,enganberat jenis sebesar 115 liier per detik?
spesifih (apparent).. Apakah mungkin berat jenis 18. Contoh tanah menunjukkan kadar air rata-rata dan berat jenis spesifik dalam tanah
spesinx'sama dengan atau lebih
besar daripada berat jenis yurgnyiA? adalah sebagai berikut :
.
4' Terangkan.
zat apakah yang menempati pori-pori tanah? Apakah persentase
dipengaruhi oleh kadar air? pori-pori tanah Kedalaman P,,, (berat kering) A"
5' Apa sebabnya besarnya ariran air ke dalam tanah sangat penting
irigasi? daram praktek 0- 300 mm t4.7 1.34
6' untuk suatu tanah yang tekstur dan strukturnya ditentukan, 300- 600 mm 15.3 1.39
tanah daerah akar yang berdrainase secara apakah kedalaman 600- 900 mm 17.6 1.32
baik i,4 m menahan paring banyak dua
kali air irigasi untuk kedalaman 0,? m? 900-1200 mm 18.2 L30
Anggaplah bahwa permukaan air-tanah ada-
meter atau lebih di bawah permutaan tanatr.
lhlo n"ritan alasan atas jawaban Hitunglah kedalaman air yang ditahan pada 1,2 meter pertama.
7' sifat-sifat tanah apakah yangmenentukan 19. Seorang petani mempunyai tanah "lengkung", di mana tanah lempung bcrpasir de-
pe-rsentase tiga kelas air (moisture)
tanah: higroskopis, kapiler, dan gravitasional? dalllm ngan kedalaman rtta-rata 1,25 meter didasari oleh kerikil dan pasir kasar sampai
^
8' Apakah tanah Yang diberi air irigasi terdrainase suatu kedalaman 10 meter atau lebih, diketemukan dalam bulan Maret dengan pe-
secara alami dengan baik meskipun ngeboran menggunakan bor tanah di mana presipitasi ringan musim dingin telah
sepenuhnya jenuh? Terangkan.
9' Apakah sebabnya tinggi yang sebenarnya menembus tanah sampai suatu kedalaman hanya 150 milimeter. Pada suatu waktu
sampai mana air akan naik karena gaya ia menggunakan aliran air 150 liter per detik untuk 10-hektar luas tanah dan mem-
kapiler daram tanah biasanya tebih kecil daripada
tinggr t"o"ili, yang dihitung de- pertahankan aliran tersebar dengan baik ke seluruh ladang untuk suatu periode em-
ngan Persamaan B.b?
10' Bagaimana konsep
pat kali 24-jam per hari supaya air merembes ke dalam tanah dengan baik. Pada
lapangan (field capacitv) dapat dihitung
meskipun dalam hal.yq":ii": dan dipakai
ini tid_ak aoa tit,r pada kurva uiiorrir*u yrig rn,, yang
waktu itu tidak ada limpasan permukaan. Hitunglah kira-kira persentase air yang
jelaskan kapasitas lapangan? men_ hilang karena perkolasi dalam.
,
11. Apakah sebabnya kadai air di mana tanaman secara permanen layu merupakan
fungsi dari besarnya kebutuhan air maupun
12' suatu
tekstur tanah? BAR 4
yang ujungnya tajam dengan diameter
-silinder 1b0 mm secara hati-hati di- 1. Mengapa pengukuran kadar air-tanah penting?
masukkan ke dalam tanah sehinggu purn*udutrn
dapat oiauaitan. Suatu kolom ta- 2. Karakteristik apa yang harus diperhatikan pada waktu mempertimbangkan apakah
nah dengan diameter 200 mm diperier.
Berat basih turrr, aa"rur, 552b gram dan
berat keringnya adalah 4gb0 gram. akan menggunakan bor tanah spiral atau bor tanah tumbuk untuk mendapatkan
(a) Berapa persen besarnya kidar air terhadap contoh kadar air-tanah?
(b) Berapa besarnya berai jenis spesifik tanah? berat kering?
3. Mengenai alat duga kedalaman Oakfield:
rJ' suatu sirinder dengan hatihati didorong ke.d3l1m (a) Dalam kondisi bagaimana alat tersebut bekerja paling baik?
tanah tanpa menekan atau meng- (b) Kondisi apa yang menyulitkan pemakaiannya?
ganggu tanah' Luas penampang silinder
adalah 0,02b -"t"r'p"r*gi. panjang korom
tanah di dalam silinder adalahb,B0 meter. 4. Untuk keperluan apa anda akan menganggap rasa dan rupa tanah cukup teliti se-
Berat tanah di aurun, ,iu.raur adalah 9,b
kilogram pada waktu dikeringkan. Berai tanah bagai petunjuk kadar air tanah?
seberum dikeringkan adalah 11,4
kilogram. Hitunglah pw, As, pv". 5. Apakah keuntungan dan kerugian pokok blok adsorpsi untuk mencari kadar air
tanah?
SOAL.SOAI, I)AN PTiR I AN Y AAI\ JUT
560 soAt--soAL r)AN PERTANYAAN

Pengambilan
6. Karakteristik apa yang harus diperhatikan pada waktu mempertimbangkan apakah Lama Waktu Yang Lewat Akumulasi
(menit) (mm)
blok tahanan atau tensiometer harus dipergunakan?
7. Uraikanlah prinsip kerja metode neutron dalam pengukuran kadar air-tanah.
7.r
8. Sebutkanlah delapan metode untuk memperkimkan kadar air tanah. 2
10.6
4
6 11.9
l0 r5.2
BAB 5 30 27.9
1. Buktikanlah dengan perhitungan bahwa energi kinetik biasanya dapat diabaikan
untuk aliran melalui tanah. 5'&
Hitunglah besarnya a dan n dalam
Persamaan
2. Dari Persamaan 5.5 dan definisi selanjutnya, terlihat bahwa A adalah luas keseluruh- silinder dan penyang-
10. Data-data pengambilin iang-aiaapatkan dengan menggunakan yang dihasilkan
an dengan sudut tegak lurus terhadap arah aliran. Berapa kira-kira perubahan yang perkiraan pl".rgamuitan yang nyata
ga akan selalu lrampir menietati
terjadi pada besarnya permeabilitas yang dihitung k untuk aliran melalui tanah lem-
dari metode irigasi aPa?
pung apabila A diambil sebagai luas penampang bersih? pada phenomena gerakan air melalui tanah
3. Bayangkanlah suatu kolom tanah dengan luas penampang satuan tegak lurus ter- 11. uraikanlah karakteistik tiga zone dasar
hadap aliran air dan nyatakanlah apakah dapat dilakukan atau tidak untuk meng- selama Pemberian air'
ukur secara teliti luas penampang bersih saluran melalui mana aliran terjadi: (1) un-
tuk tanah jenuh; (b) untuk tanah tidak jenuh. Berikan alasan yang jelas untuk ja-
waban anda. BAB 6
4. Misalkan suatu kolom tanah tegak dengan luas penampang 0,25 meter persegi dan l,Terangkanlahapasebabnyatanahdaerah-lembahtidakmengandungjumlahalkali
panjangnya 1 meter. Apabila 0,4 meter kubik air berperkolasi melalui kolom tanah
meralui tanah mempengaruhi salinitas
tersebut dalam 36 jam dari suatu pipa penyalur yang memungkinkan air mengalir ,. LlH,LTl"J-',H seiumlarr air yang bergerak
ke dalam tanah hanya cukup untuk mengikat permukaan tanah tertutup, berapakah ata"u kelangkaan salintas
pada tanah?
mikromhos-- -^-
per ^^-*i*
sentimeter mempunyal
besarnya permeabilitas tersebut dalam meter per 24-jam per hari? 3. Air yang *..p'nyui konduktiv-itas .50 Berapa besarnya konsentrasinva dalam
5. Pengukuran permeabilitas suatu lapisan tanah liat yang jenuh setebal 15-m yang me berapa ton garam';;; ;;il;''tilimeter?
nutup formasi kerikil mengandung air menunjukkan bahwa t = 0,5 mm/jam. Apa- miliekivalen per litei dan dalam miligram
per liter?
hitam?
bila tinggi tekan pada kerikil adalah 25 meter kolom air (diukur pada permukaan r."ru.r"t adalah ga-ram hitam? Apakah yang disebut alkali
4. Apakah sodiurn
bawah tanah liat) dan 0 meter dekat permukaan tanah, air mengalir secara verfikal hitam?
Garam apa yang menimbulkan alkali tanah?
dapat ditukar penting pada reklamasi
ke atas melalui tanah liat. Hitun$ah besarnya aliran dalam kaki kubik per detik 5. Apa sebabnya pt',tnlu'*-*odium yang gsL-miligram per liter garam alkali di
melalui suatu blok tanah liat dengan ketebalan 15 meter dan luasnya 25 hektar. Dengan -.rgunggu;-;;;" ryteLsatr
oari
6. pada bagian hulu 1 meter tanah setiap tahun'
6. Suatu peta kontur tekanan air yang menutup suatu cekungan artesis (artesian basin) Sungai Sevier hilir'T' i'igu'i aiu*'iian
0,5 persen garam total ke dalam
menunjukkan suatu penurunan tinggi tekan rata-rata 5 meter per kilometer. Misal- memerlukan berapa tahin untuk menambahkin
kan suatu ketebalan rata-rata formasi kerikil mengandung air sebesar 8 meter dan o,ai rn"tu, ui, disalurkan ke dalam tanah setiap tahun? Misalkan
tanah apabil u
# : 0,006 mm/detik. Hitunglah aliran bawah tanah dalam kaki kubik per detik me- As:1,40- meng
sebidang tanah yang luasnya 400 hektar
lalui suatu bagian kerikil yang panjangnya 300 meter dengan sudut tegak lurus ter- ?. Pipa pengeluaran drainase pipa dari
per detik riasing-masing da]am 12 bulan setahun'
hadap arah aliran. alirkan rata-rata 30 liter selama
adalai 1200 miligram per liter, air iri-
7. Misalkan bahwa sebidang tanah dengan luas 16-hektar diberi air irigasi dengan sering Apabila taoar garam rata-rata air drainase
dan diberikan air yang cukup untuk menjaga tanah di bawah kedalaman 2-meter gasiyangdialirkankelahantersebutpadaprakteknyabebasdarisalinitas'dan
tetap jenuh meskipun permukaan air-tanah pada kedalaman 30 meter. Apabila har- kedalaman ,"tu-.uiu Jrainase adalah 2
meter, uerapa besarnya pengurangan tahunan
persentase berat tanah kering?
ga h ruta-rata = 35 l/detik per ha, hitunglah besarnya air yang mengalir secara ver- kadar garam t*.,an aaiat" bentuk
dalam mereklamasikan tanah
tikal ke bawah ke arah permukaan air-tanah dalam hektar-milimeter setiap bulan. g. Tindakan pencegahan tambahan upu yunl diperlukan yang ber-
mereklamasikan tanah
8. Suatu contoh tanah mempunyai berat 455 gram ketika dibawa dari lapangan di da- alkali yang tidak perlu dipertimbangkan'apabila
Iam silinder dengan volume sebesar 300 sentimeter kubik, dan mempunyai berat
fanah arkari dengan air vang
375 gram ketika kering. Partikel tanah menggantikan 145 sentimeter kubik air. ,. $il,rJ.r"h apa sebabnya lebih mudah mencuci suatu
hitunglah yang berikut ini: mengandung garam daripada dengan air
murni'
(a) Bagian volume total yang terisi oleh air. 10'Uraikanlahsecaralengkapapasebabnyamenurunkanpermukaanair.tanahsangat
(b) Persentase pori-pori yang terisi oleh air. * yang dapat larut pada permukaan
utrr^rrlasi garam
membantu a"ru* p"rr?"gut
9. Data-data pengambilan berikut ini diambil sebelum perencanaan suatu sistem iri-
permukaan air-tanah, uraikanlah cara lain da-
gasi: ,r. 3"1X11, tambahan kepada penurunan
lammencegah,ataupalingtidakmengurangi,akumulasipadapermukaantanah.
SOAL.SOAL DAN PER'
362 soAL-soAL DAN PERTANYAAN

12. Dalam kondisi bagaimana, apabila ada, dianjurkan untuk mempergunakan,-untuk 12.Jelaskanapasebabnyabesarnyakebutuhanairberbeda.bedadariharikeharikarena
keperluan pemberian air irigasi, air yang mengandung persentase garam yang dapat air-evaporasi untuk tahapan
pertumbuhan
larut yang cukup besar? Tindakan pencegahan apa yang diperlukan untuk memper- ,r. ixxigy;:liltsffi ,5lffinu.ou*han
kecil bahaya pemakaian air irigasi yang mengandung garam. tanaman berikut ini:
13. Apakah tekstur dan struktur tanah berkaitan dengan masalah salintas dan alkali? (a) Masa jagung bermalai'
Apabila benar, uraikanlah. (b) Masa kentang berbung'
14. Alasan utama apa untuk menambahkan amandemen kimia ke dalam tanah? i"j ftllu* pengisian biji kacang polong'
15. Prosedur reklamasi apakah yang paling penting untuk tanah yang mengandung io; vlu." Pematangan tomat'
garam? (e) Masa Potong alfalfa'
16. Dari harga berapa data kwalitas air? (f) Masa Panen bit gula'
L7. Apakah definisi tanah alkali dan tanah yang mengandung garam? (g) Masa tuai tebu'
1.8. Uraikanlah suatu daerah pertanian di mana dalam pertimbangan anda bahwa mana- (h) Ivlasa Panen selada'
jemen permukaan air-tanah yang tinggi yang sesuai akan merupakan penyelesaian dengan pesat'
,.. S]r#i::#?:ff;:ng tingenva':Ttul 1'5 meter sedang tumbuhkebutuhan air-
secara ekonomi yang lebih baik daripada drainase. perbindingan
19. Terangkanlah kepraktisan masing-masing dari tiga metode untuk pengendalian dan masa U".-uf"irJ*u"."i""iir*tui. f.rupu U"*tnyanl un, nju k kan evapo rasi a dalah
evaporasi m e nurut perki raan_ u
naut a,nunit'" ."trtun-
garam secara sementara pada daerah yang diberi air irigasi.
besarnya kebutuhan air?
20. Pada reklamasi daerah yang mengandung garam dan alkali yang permanen, empat 5 milimeter per trari berapa
kondisi apakah yangharus dijaga? Apa sebabnya keempatnya diperlukan? 15.Denganr"rggu""kun*"todtPenman'tritungtatrbesarnyakebutuhanairdalam
semi di Logan' Utah'
21. Tindakan pencegahan manajemen apa yang harus diambil apabila mempergunakan milimeter p", r'utiu"tult ganAum musim I = 10oC'
]'turtimum rata-nt u ii"-C'minimum rata-rata
air yang mengandung garam untuk irigasi? Temperaturua"u
22. Apakah pernyataan berikut ini benar? Apabila air irigasi mengandung garam, air Titik embun (dewPoint) = 7oC'
pada 2 m'
'yang lebih sedikit harus dipergunakan karena hal ini akan menghasilkan garam yang Ke"epatan angin, i/2 = 1?5 km/hTi
= 585 langleys/hari'
Radiasi sinar matahiri rata-rata
rata-rata : 800 langleys/hari'
lebih sedikit yang diberikan kepada tanah. Uraikanlah.
Radiasi rin", *"tui"ii ["ii "ttut' kebutuhan air harian rata-
16. Dengan *.i"a" Jenson-Hiise, r,it"nirur,
yang sama: seperti pada soal 15'
'"nggr*ll;
rata dalam ir.hi ;;;; ;; p"itr"ri untuk keadaan k-ebutuhan air harian rata-rata
BAB 7 17. Dengan In"nggr.rbk"n metode n"rgr"ur.r,-rtitunglah pada Soal 15'
keadaan yang sama: seperti
1. Apakah penelitian tentang kebutuhan air dalam irigasi kelihatannya makin peniing dalam milimeter per hari untuk grun.v-iridile, hitunglah kebutuhan air tahunan
sebagaimana majunya waktu? Apa sebabnya? 1g. Dengan ln.nggujukun metode
2. Apakah istilah "kebutuhan air" dan "evapotranspirasi sama? Jelaskan. untukkapasv"tg-t"i;gtumbuh'9-tngt',temperatuldanpersenjamsianghari
3. Gatnbarlah grafik yang menunjukkan bagaimana tmnspirasi dan evapotranspirasi d;i;E;"ii-i' vri*rx'i t'"tgu h ruta'rata: 0'70'
yang diberikat
berbeda-beda selama musim pertumbuhan untuk tanaman tertentu. Jelaskan dengan
singkat kecenderungan yang terlihat.
4. Sebutkanlah semua faktor yang mempengaruhi kebutuhan air.
5. Sebutkanlah faktor-faktor yang mempengaruhi komponen evaporasi kebutuhan air
BAB 8
dan terangkan faktor manajemen yang mana yang dapat mengubah evaporasi' l.Sebutkanlahtigafaktorutamayangmempengaruhiwaktupemberianairdanjum.
6. Bagaimana kelayuan tumbuhan berkaitan dengan jumlah energi yang tersedia di ,JlX[:lljrt]'"ll;Lr* besarnya arasan unruk pensuransan
hasil panen apabila
atmosfir. 2.
7. Apakah hujan kecil akan mengurangi kebutuhan air? Jelaskan. tnah tertalu basah atau terlalu kering'
8. Apakah kekurangan dan keterbatasan utama metode berikut ini dalam menentukan ,$ti:l"T;H".l#ffi ffi ;";;;";""ryl-Y:i'lf ::,T""bahwakadarair
n"lll:"1'""1"Y
kebutuhan air: uratKanlau ruPa luaDu'lE'"*':iil",
##ffi;.iiJilr"t"up'-"'iig-m*i1e.f
tanah kurang. ianda-tanda kekeringan sebelum
(a) Tangki dan lisimeter? 4. 6Po
Apa ovvuvr'J-
sebabnya --- - '"^ktbiu*unyangburuk?
menunggu.tanaman T-:-tl:l:.,"
(b) Penelitian kadar air-tanah? pemberian air merupaka
9. Iembah jenis apa yang paling baik untuk menentukan kebutuhan air dengan meto- ,.'r"#f;'T,l',1.ilffi :;ffi *";*4:ylj:litrL*,I#:
-^-: -- r^Lih a',
,,"-#,ii,1]ilT}iilH,i,,ii'",*u"eilntera|lrlr,1::,:X""J}fl j;l#^I*ffi ll
de aliran masuk-aliran keluar? ff :Tl,li;],lXillil
10. Data iklim apa yang dibutuhkan untuk masing-masing tumus: Hargreaves, Jenson-
llaise, dan Blaney-Criddle?
*,:[l#:X;il*:1ffi]:ffi ':l'i*t,:::"-:#:,::?Xi]T,I]Jil:fr"1X1;
l:f,JJx'l"lutr'T,T#frffiffi ;;;;;;;";i"usurkanuntukmemenuhi
11. Apakah anda mengharapkan suatu evaporometer Piche dan atmometer untuk me- diikuti apabira
bagaimana vang harus
nunjukkan perbandingan evaporasi yang lebih tinggi daripada panci evaporasi? .-' I;ffi:f;:Ji:i:l'i,t:l1li.nvuuu.u1 .yinc
per-tumbuhan vegetatif dikehendaki?
Apa sebabnya? rnu*
364 soAL-soAL r)AN pERTANyAAN SOAL.SOAL DAN PERTANYAAN 5b5

7. Apakah manfaat pokok pemberian air kepada tanah selama bukan masa pertumbuh- pada sebidang tanah seluas 4 hektar yang ditanami alfalfa. Dengan mengabaikan
an atau masa tidur? pemakaian air antara setelah selesai pemberianairdan pengambilan contoh untuk
8' Dalam kondisi bagaimana, apabila ada, dapat diterima bahwa membelokkan air dari pengukuran kadar air-tanah, berapa besarnya efisiensi pemakaian air? Berapa besar-
reservoar penyimpanan yang terisi sebagian pada waktu bukan musim tanam atau nya efisiensi dengan menganggap bahwa 7,5 mililiter per hari dipergunakan pada
musim kering untuk keperluan pemberian air? setiap dua hari antara pemberian air dan pengambilan contoh?
9. Jelaskanlah kelayakan dan kebutuhan pemberian air pada musim gugur dan musim 2t. Berat jenis spesifik rata-rata tanah pada sebidang tanah yang disebutkan dalam Soal
di daerah anda. 20 adalah 1,3. Dengan menganggap kenaikan kadar air tanah rata-rata sampai suatu
10' Apa sebabnya pemberian air yang lebih awal pada musim semi sering menghambat kedalaman 1,8 meter sama dengan 3,5 persen, berapa besarnya efisiensi pemakaian
pertumbuhan tanaman? air.
11. Uraikanlah kemungkinan perbedaan dalam sistem akar tanaman yang sudah diberi 22. Air sebesar tiga meter kubik per detik dibelokkan dari suatu sungai ke dalam salur-
air dengan cara yang sering, pemberian air yang sedikit dan berjarak seeara lebar, an. Dari jumlah tersebut sebesar 2,25 metnr kubik per detik disalurkan ke ladang.
irigasi yang berat.. Limpasan permukaan dari daerah yang diberi air rata-rata 450 liter per detik. Kon-
12' Tanaman alfalfa sedang ditanam dengan menggunakan air netto sebanyak 600 mili- tribusi terhadap air-tanah adalah 300 liter per detik.
meter. Masing-masing dari empat irigasi memberikan air sebanyak 150 miliineter (a)
Berapa besarnya efisiensi saluran.
melalui pennukaannya. (b)
Berapa besarnya efisiensi pemakaian air.
(a) Dengan mengumpamakan pola penyerapan air-tanah seperti pada Gambar g-6, 23. Petani memberi air 2 hektar gandum pada awal minggu bulan Juli ketika kedalaman
hitunglah kedalaman air rata-ruta yang ditampung dalam masing-masing 200 akar rata-rata adalah 1,10 meter. Dua hari setelah pemberian air ia membawa bor
milimeter dari 1,2 meter daerah akar. tanah ke lapangan dan mengebor lubang di tanah mendapatkan bahwa kedalaman
(b) Apabila kapasitap tanah menahan air total adalah 160 milimeter per meter, penetrasi rata-rata pada setiap % hektar dari 2 hektar adalah sebagai berikut:
berapa persen besarnya yang ditampung dalam setiap meter selama setiap pem-
berian air? Kedalaman Penetrasi Rata-rata (m)
13. Elemen pupuk apa yang paling penting pada waktu (a) pertumbuhan vegetatip 0,82
(b) berbuah? 0,98
14. Bagaimana pelaksanaan pemberian air harus dimodifikasi selama masa pertumbuhan 1,10
vegetatif, masa awal berbuah, dan masa berbuah matang. 1,22
15. Jelaskan bagaimana praktek pemberian air dapat rn"*p"ngarrhi ketersediaan nitro- 1,07
gen tanaman dan pupuk fosfat di dalam tanah. 0,90
16' Suatu pemberian air yang agak terbatas telah dilakukan terhadap suatu ladang de 0,85
ngan irigasi siraman untuk beberapa tahun, dengan hanya memberikan 25 milimeter 1,10
air memasuki tanah setiap pemberian air. Jelaskan apa sebabnya lempung-dalam,
yang subur menunjukkan karakteristik yang kering dan dianggap dangkal dan ren- (a) Berapa besarnya efisiensi distribusi air?
dah kesuburannya di bawah keadaan manajemen tersebut. (b) Berapa besarnya efisiensi penampungan air?
17. Hitunglah besarnya kebutuhan air tanaman yang baru memasuki tahapan pertum- 24. Hitunglah efisiensi pemakaian air, efisiensi penampungan air, dan efisiensi distribusi
buhan masa awal berbuah apabila evaporasinya 8 milimeter per hari. Apabila g ha- air untuk kondisi berikut ini:
ri telah'berlalu sejak pemberian air yang terakhir, berapa besarnya air yang telah di Aliran sebesar 85 liter per detik disalurkan ke ladang untuk selama 5 jam.
ambil dari tanah? Berapa besar kedalaman air yang harus dilakukan apabila efisiensi Lintasan permukaan rata-rata 40 liter per detik untuk 2,5 jam.
irigasi adalah 60 persen? Kedalaman daerah akar adalah 1,8 meter.
18. sebutkanlah kondisi-kondisi dalam kaitannya dengan pentingnya, yang saudara Kedalaman penetrasi bervariasi secara linear dari 1,8 meter pAda satu ujungladang
anggap paling perlu terhadap pencapaian lingkungan pemakaian air irigasi yang sampai 0,6 meter pada ujung lainnya.
ekonomis. 25. Suatu aliran sebesar 175 liter per detik diambil dari sungai dan sebesar 105 liter per
19' (a) Sebutkan tiga kondisi pokok yang cenderung untuk memuaskan petani irigasi detik disalurkan ke ladang. Suatu daerah seluas 2 hektar diberi air selama 8 jam.
dengan efisiensi pemakaian air irigasi yang rendah. Kedalaman daerah akar adalah 1,8 meter. Rata-rata limpasan adalah 50 liter per de
(b) sebutkan tiga kondisi pokok yang cenderung untuk mendorong pemakai air tik untuk 3 jam. Ifudalaman penetrasi air bervariasi secara linear dari 1,8 meter pada
untuk mencapai suatu efisiensi pemakaian air irigasi yang tinggi. bagian hulu ladang sampai 1,2 meter pada ujungnya. Hitunglah efisiensi saluran,
20' Tanah suatu ladang beririgasi adalah lempung tanih liat yang secara komparatif efisiensi pemakaian air, efisiensi penampungan air, dan efisiensi distribusi air.
teksturnya seragam sampai kedalaman 1,8 meter, di mana di bawahnya ada kerikil
kasar sampai dalam sekali. Perhitungan kadar air sebelum pemberian air dan kemu-
dian 48 jam setelah pemberian air menunjukkan 115 hektaimilimeter per hektar BAB 9
air
irigasi yang ditampung di dalam tanah dari pemberian air di mana pemakai air 1. Bagaimana besarnya pengambilan air yang berlebihan mengganggu irigasi permuka-
menggunakan aliran sebesar 85 liter per detik terusmenerus untuk selama an yang baik?
24 jam
366 soAL-soAL DAN pERTANyAAN SOAL.SOAL DAN PT]RTANYAAN 367

, Uraikan bagaimana suatu pemberian air yang terlalu sedikit mengairi secara efisien 4. Apakah perbedaan pokok antara irigasi petak jalur dan irigasi dengan petak?
dengan menggunakan metode permukaan dapat dilakukan dengan sangat efisien de- 5. Apakah perbedaan pokok antara irigasi alur kerap dan irigasi alur?
ngan irigasi siraman. 6. Galengan datar digunakan untuk pemberian air dataran yang relatif datar di daerah
3. Uraikan apa sebabnya irigasi siraman dapat menggunakan tenaga trampil yang lebih yang pada hakekatnya kering atu lembab. Terangkan apa sebabnya hujan yang lebat
sedikit daripada irigasi permukaan. kan menimbulkan masalah.
4. Mengapa lebih mudah menggunakan kedalaman air yang sedikit secara lebih efisien 7. Kondisi alami apa yang menguntungkan irigasi bawah tanah?
dengan metode siraman daripada dengan metode irigasi permukaan? 8. Sebutkanlah alasannya mengapa hidrolika irigasi permukaan lebih rumit daripada
5. Untuk alasan apa pemberian air ringan yang sering dikehendaki? ' hidrolika aliran saluran terbuka.
6. Tindakan pencegahan apa yang harus dilakukan ketika menggunakan irigasi siraman 9. Sebutkan sepuluh kriteria yang hams dipertimbangkan dalam merencanakan sistem
untuk mencegah pembekuan? irigasi.
7. sebutkanlah kemungkinan keuntungan dalam menggunakan pupuk dan amandemen
tanah untuk tanah melalui sistem siraman.
8. Buatlah bagan tentang cara bagaimana pupuk dapat diinjeksikan ke dalam suatu sis
tem siraman. BAB 11
9. Apa sebabnya dianjurkan dan sering diperlukan untuk mengoperasikan penyiram 1. (a) Apakah tungsi utama bangunan bagi?
unhrk beberapa menit sebelum dan sezudah pupuk diberikan? Perhatikan sistem ter- (b) Gaya permanen apa yang dibutuhkan oleh bangunan bagi untuk menahan air?
sebut, tanaman, dan tanah. (c) Apakah ukuran bangrnan bagi, yaitu, panjang, kedalaman, dan lebar, dipenga-
10. Yang mana dari tiga jenis umum penyiram yang dipergunakan secara ekstensifl Apa ruhi oleh tanah di mana ia dibangun? Jelaskan'
sebabnya? 2. Dalam pemilihan bangunan pembawa permanen ke ladang, sebutkanlah kondisi
11. Buatlah daftar tekanan rata-rata dan besarnya pemakaianair untuk tiga jenis pe- kondisi yang akan mempengaruhi pemilihan anda antara talang, alur, pipa pennu-
nyiram. kaan, dan pipa bawah tanah.
12. Apakah keu n tu n gan penyiram tekanan-medium. 3. (a) Apa sebabnya kita perlu mempunyai lebar dasar dan kedalaman yang lebih be-
13. Tanaman apa yang hampir paling tepat menggunakan sistem penyiram semiperma. sar dalam rangka menyalurkan jumlah air tertentu melalui alur tanah daripada
nen? melalui talang beton untuk kemiringan yang sama?
14. Apakah keunhrngan sistem penyiram yang dapat dipindah-pindah? (b) Apabila anda akan membangun suatu pipa berdiameter 200 milimeter dengan
15. Kondisi alami apa yang akan menguntungkan pemakaian sistem penyiram gravitasi? kemiringan 0,4 meter per kilometer dan anda berkehendak untuk mendapatkan
16' Apa sebabnya lumpur dan sampah dalam pemberian air tidak dikehendaki apabila jumlah air yang mungkin yang paling besar melalui pipa tersebut, dengan nleng-
menggunakan sistem penyiraman. . abaikan perbedaan dalam biaya, pipa jenis apa yang akan sanda pilih? Apa se-
17. Apa sebabnya pemisahan sampah dari air irigasi sukar? babnya?
1 8.
Jelaskan kepentingan relatif tentang biaya awal dan biaya tahunan sistem irigasi? 4. (a) Apa tujuan utama yang harus mempengaruhi pemilihan bangunan bagi air iri-
19. Nozzel penyiram yang lebih besar dan tekanan yang lebih tinggi memerlukan lebih gasi?
besar tenaga dan lebih sedikit pekerja untuk pemberian air. Bigaimana kenyataan (b) Apakah biaya air mempengaruhi pemilihan bangunan bagi?
ini mempengaruhi perencanaan penyiram di negara yang terbelakang? (c) Apakah sifaLsifat tanah mempengamhi pemilihan bangunan bagi? Jelaskan
20. Informasi apa tentang tanah yang diperlukan untuk perencanaan penyiram yang secara singkat.
baik? b. Dalam mengukur air ke ladang dari aliran yang tidak tetap apakah lubang terendam
27. (a) Kapan tanah sangat mudah dipengaruhi untuk melumpur dan mengerak dari atau bendung yang akan paling membantu terhadap penerimaan aliran yang paling
pengaruh tetesan dari penyiram? mendekati seragam dalam praktek? Apa sebabnya?
(b)
Apa yang dapat dilakukan oleh pemakai air untuk mengurangi kerusakan dari 6. Sampai seberapa jauh fasilitas bengkel dibutuhkan untuk memelihara dan memper-
sistem penyiram yang ditentukan? baiki peralatan dan bangunan irigasi?
22. Terangkanlah bagaimana pola tanam akan berkembang apabila sistem penyiram da- 8. Coba jelaskan apa sebabnya pekerjaan membajak yang baik diperlukan apabila la-
lam pemakaian penuh akan mempengaruhi perencanaan sistem. dang akan diberi air.
23. Apakah keuntungan irigasi cucuran? Apa kerugiannya? 9. (a) Tanaman apa yang mungkin rusak oleh pengaluran yang dalam sebagai akibat
pencabutan akar Yang dangkal?
(b)Apakah juga penanaman yang dalam juga merusak tanaman yang sama.?
BAB 10 10. Jetaskan pernyataan bahwa pengendalian air yang baik, dengan demikian bangunan
pengendali air yang memadai, dibutuhkan sebelum air irigasi dipergunakan secara
1. Apa sebabnya metode pemberian air yang dipakai tergantung kepada nilai tanaman efisien.
yang sedang ditanam, biaya air, dan ekonomi umum daerah tersebut? 11. Uraikan kegunaan relatif dan ekonomis dengan menggunakan kayu, beton, bata dan
2. Metode irigasi yang mana yang paling tua dan terkecil efisiensinya? mortar, logam, dan komponen yang dibuat di pabrik untuk bangunan pengendali air
3. Tanaman apa yang umumnya diberi air secara genangan? di daerah anda.
SOAI,.SOAL DAN PERl
368 soAL-soAL DAN PERTANYAAN

12. Apakah keuntungan pemakaian pipa yang dikubur untuk penyaluran air? BAB 13
13. Bagaimana anda memulai mengalirkan air dalam sifon berdiameter 5O-milimeter 1. Sebutkanlah tiga metode pokok pengeboran sumur dan terangkan masing-masing'
yang dipergunakan untuk mengalirkan air dari suatu saluran ke dalam alur? Uraikanlah keuntu n gan dan keru gian m asin g-masing.
2. Apakah gunanya t*lt gun sumur dan kerikil penyelubung salingan suatu sumur?
fipan anAa akan menggunakannya masing-masing? Haruskah keduanya diper-
gunakan bersama? Apabila ya, kapan? Apabila tidak, apa sebabnya?
BAB 12
3. Apakah sebabnya penyelesaian zumur itu penting?
1. Uraikanlah keuntungan dan kerugian saluran tanah. 4. Sebutkantah tiga metode pokok penyelesaian sumur dan terangkan cara kerjanya
2. Apa sebabnya p'"lunuran biaya tahunan pembuatan lapisan saluran harus dipertim- masing-masing?
bangkan sebagai pengganti biaya awal? 5. Apakah perbedaan antara zuatu sumur terkekang dan sumur tidak terkekang?
3. Bagaimana hubungan antara pembuatan Iapisan saluran dengan drainase? b. Apakah sumur terkekang atau artesis merupakan sumur yang mengalir?
jelaskan.
4. Misalkan suatu saluran irigasi pada tanah lempung mempunyai dimensi: t. Sebutkan beberapa asumsi yang dilakukan dalam persamaan penyelesaian sumufl
(a) Lebar dasar, 0,5 meter. 8. Berapa besarnya debit yang dapat dihasilkan dari suatu sumur tidak terkekang yang
(b) Kedalaman total, 0,60 meter. berdiameter 380 milimeter ketika tinggi penurunan adalah 6 meter dalam suatu
(c) Kemiringan samping 1 mendatar terhadap 1 tegak. akfer jenuh sampai suatu kedalaman 15 meter? Misalkan koefisien permeabilitas
(d) Kedalaman air, 0,40 meter. adalah 2L meter per hari dan jari-jari pengaruh adalah 180 meter.
Hitunglah bagian-bagian yang berikut ini: 9. Berapa besarnya diameter sumur yang dibutuhkan untuk mengalirkan air 55 liter
(a) Luas penampang aliran. per detik dari suatu akfer terkekang yang tebalnya 15 meter dengan suatu tinggi
(b) Penampang basah. p"nu-nu., 21 meter? Misalkan jari-jari pengaruh adalah 120 meter dan permeabili-
(c) Jari-jari hidrolik aliran. tas adalah 15 meter Per hari.
5. Apabila dasar saluran yang diuraikan dalam Soal 4 mempunyai kemiringan seragam 10. Hitunglah ketinggian muka rembesan untuk suatu sumur tidak terkekang yang ber-
1 meter per kilometer, dan apabila bagian dasar dan samping tetap dipertahankan diameter 300 milimeter, penneabilitasnya 6 milimeter per detik, debitnya 50 liter
halus dan bebas dari semak-semak, berapa besarnya kecepatan aliran rata-rata dan per detik, dan kedalaman air di dalam sumur adalah 4,5 meter.
debitnya? Pergunakan n = 0,02.
6. Apabila saluran yang diuraikan dalam Soal 4 dibiarkan ditumbuhi semak-semak
pada bagian samping dan dasamya, berapa besarnya kecepatan dan debit aliran?
Pergunakan n = 0,04.
t. Untuk suatu saluran dengan ukuran yang sama seperti pada Soal 4 dibangun'pada
BAB 14 \

tanah dengan kemiringan 2 meter per kilometer, hitunglah kecepatan dan debit 1. Definisikan arti tenaga-kuda, tenaga-kuda teoritis, tenaga-kuda rem, tenaga'kuda air,
aliran? dan efisiensi instalasi Pompa.
8. Bagaimana anda menghitung untuk kenyataan bahwa kecepatan dan debit tidak 2. Definisikan tinggi tekan statik dan tinggi penurunan.
menjadi dua kali apabila kemiringan dibuat dua kali? 3. Apakah yang dimaksud'dengan kurva karakteristik pompa? Apakah manfaatnya?
9. Untuk saluran yang dilapisi beton dalam kondisi yang baik mempunyai ukuran dan 4. Dalam kondisi bagaimana anda akan mempergqnakan pompa sentrifugal? Masalah
kemiringan yang sama seperti pada Soal 7, hitunglah kecepatan dan debit aliran. apa yang berkaitan dengan penggunaannya?
Pergunakan n = 0,0L4. 5. Apa artinya tinggi dinamik total?
6. Pemakai air bermakzud untuk menaikkan aliran 30 liter per detik dengan ketinggian
10. Kerjakan kembali Soal 7 dengan menggunakan persamaan Chezy dan Gambar 5-2.
Pergunakanlah harga e 0,3 milimeter dan misalkan temperatur air adalah 14"C. vertikal 12 meter. Apabila kehilangan tinggi tekan dalam pipa pelindung dan pompa
(Altematif--Tentukan u adalah L,724 x 10-6 m2 /detik.) menghasilkan efisiensi pompa total 62 persen dan efisiensi motor listrik 91 persen,
11. Hitunglah C dan /untuk keadaan Soal 6. berapa besarnya tenaga-kuda yang diperlukan motor? Berapa kilowatt yang diper-
12. Hitunglah C dan /untuk keadaan Soal 10. lukan pada waktu pemompaan? Misalkan t hp: 0,746 kW.
13. Buktikanlah bahwa suatu bujur sangkar, yang meliput bak yang mengalirkan 0,94 8. Kebutuhan air keseluruhan untuk mengairi kebun buah-buahan dimisalkan sebesar
penuh membawa air lebih banyak daripada bak yang sama yang mengalirkan pe 900-hektar-milimeter per hektar. Apabila instalasi pompa (motor dan pompa) be-
nuh. Jelaskan. kerja pada efisiensi 57 persen, berapa kilowatt energi yang dibutuhkan untuk meng-
74. Ditentukan suatu saluran dengan kemiringan 1 terhadap 1 dan luas penampangnya angkat air setinggi 9 meter untuk setiap hektar'
10 meter pangkat dua, hitunglah ukuran saluran tersebut untuk luas penampang 9. Hitunglah besarnya tenaga-kuda yang dibutuhkan untuk memompa:
hidrolik terbaik. (a) Suatu aliran sebesar 60 liter per detik dengan tinggi tekan sebesar 12 meter,
15. Sebutkanlah bahan-bahan utama yang dipergunakan untuk pelapisan saluran. dengan menganggap efisiensi 100 persen.
Uraikanlah keunhrngan dan kerugian masing-masing. (b) Efisiensi nyata instalasi pompa adalah 59 persen. Berapa besamya tenaga-kuda
16. Uraikanlah metode "inflow-outflow" untuk menghitung kehilangan karena rembes-
yang dibutuhkan?
an dari saluran. (c) Dengan menggunakan "Jadwal Pelayanan Listrik dan Biaya," Bab 14, berapa
JIV SOAL.SOAL DAN Ptr,RTANYAAN

besarnya biaya per bulan (30 hari) apabila motor bekerja terus-menems? Misal- 12.Apayangdapatdilakukanuntukmemeliharasistemdrainasepipadalamkondisi
kan bahwa tegangan dan bentuk potongan diterima. Misalkan t hp = 0,746 kW. kerja Yang baik?
penting?
10. Apakah dianjurkan untuk menggunakan pompa sentrifugal yang karakteristiknya 13. Apa ,ltuUnyu pemakaian kembali air drainase pipa dibandingkan dengan drai-
ditunjukkan dalam Gambar 74-2 apabila dikehendaki pemompaan sebesar 100 liter 14. Bua,ah daftar keuntungan dan kerugian drainase
per detik dengan tinggi tekan 13 metefl Berapa besamya efisiensi? Apa sebabnya nase terbuka.
h' H' "L' dan h dalam rangka memu-
efisiensi yang tinggi dikehendaki? Berapa besarnya tenaga-kuda yang dipergunakan? 15. Dalam Persamaan 15.2 urutkanlah besaran R' pertama unhrk yang paling mudah
yang
11. Seorang petani memompa 30 liter per detik untuk 24 jam setiap hari pada musim dahkan p.ng,t.u,u,', 0",g,, menempatkan
pemberian air.'Tifiggi tekan statik adalah 6 meter dan tinggi penurunan ketikape- diukur. apa
15'2 dan terangkan
pompaan sebesar 30 liter per detik berlangsung adalah 1,5 meter. Apabila instalasi 16. Dengan menunjuk kepada Gambar .15-6 dan Persamaan
pompa mempunyai efisiensi 60 persen, berapa besamya biaya per bulan apabila ia sebabnyaaliranair.tanahkearahdrainaseadalah(kira.kira)sebandingdenganpang.
membayar bunga seperti yang diberikan dalam bab "Jadwal Pelayanan Listrik dan kat dua kedalaman drainase efektif'
cukuf-f1 dari tanah sampai
Biaya"? 1?. Suatu drainase t.rtut" V"t'g Uu* tidak dapat menarik untuk meningkatkan
bawah seeara memadai.
12. Definisikan kilowatt jam, tenaga-kuda jam, dan tenaga-kuda rem jam. permukaan ai.-tan; yang"paling
13. Apabila tenaga-kuda air zuatu pompa adalah 50 hp, efisiensi pompa adalah 75 per- debitdrainase,apakahandaakanmemperbesarkemiringandasarsaluran'memper.
atau mempergunakan kom-
sen, dan efisiensi motor adalah 90 persen, berapa kilowatt yang dipergunakan dalam lebar saluran drainase, memperdalam, memperpanjang
jawaban anda'
sebulan kerja? Berapa kilowatt rem jam yang dipakai? binasi penyelesaian tersebut di atas? Berikan alasan
14. Hitunglah besarnya biaya bulanan untuk pemakaian pompa dalam Soal 13 apabila: ls.Hitunglahbesarnyaalirandaritanahkedrainaseterbukadengankedalaman3meter
(a) Suatu motor listrik dipergunakan dan iadwal tenaga seperti diberikan dalam danpanlangl20meterapabiladrainasemasingmasingberjarak4Smeter.Kedalam.
teks. anlapisantembusairaaaan4,5meterdankedalamanpermukaanair.tanahdi
(b) Suatu mesin diesel dipergunakan dan harga minyak diesel 1ldlliter. tengah.tengahantarasa]uranadalahlmeterdibawahpermukaantanah.Permeabi
(c) Suatu mesin bensin dipergunakan dan harga minyak bensin 15(/liter. t"*U" air adalah 1'5 x 10-4 m/detik' Kedalaman air di da-
litas rata-rata fupi.un
(d) Suatu mesin propan dipergunakan dan harga minyak propan l0diliter. lam saluran drainase diabaikan'
lg.Untuktanahyangdalamsekalidanpermeabilitasnyaseragam,dengansemuakon-
drainase pipa berdia'
ke dalam
disi seperti pada doa 1g, hitunglah besarnya aliran
meterl50milimetermengalirdenganduapertigapenuh,denganmenggrrnakan
BAB 15 Penamaan 15.7.
1. Uraikanlah pemyataan bahwa irigasi dan drainase adalah pekerjaan yang salingme- 20.DalamSoal18',berapabesarnyapenrbahanaliranQ,kearahdrainase,apabilase
tetapi: (a) jarak-jalur drainase S di'
lengkapi di daerah kering. ' mua faktor yurg tui-n"V" tetaptidak benrbah'
dua kali? (c) kedalaman drainase
2. Apakah kepentingan relatif drainase permukaan dan bawah tanah di daerah ber- buat dua r<aur tuipermeabilitas tanah k dibuat
iklim kering dan beriklim lembab? dinaikkan dari 3 menjadi 3,75 meter?
15 meter d4n mem-
3. Terangkanlah apa sebabnya kebutuhan untuk drainase pennukaan meningkat apa- 21. Tanah lempung u"rpiri, yang harus dikeringkan kedalamannya adalah 1,2 meter di
air-tanah
bila curah hujan tahunan meningkat. punyai p"rm"aUiritisT-x' 161s ;/detik. PJrmukaan
4. Sebu tkanlah keuntun gan drainase. bawahpermukaantanah'Drainasepipadengankedalamanl0,2meterdanpanjang.
Hitunglah besarnya debit masing-
5. Bagaimana pengetahuan tentang sumber air irigasi dapat bermanfaat dalam menye- nya 150 meter mempunyai kemiringan 172b00.
untuk pipa berdiameter 150 milimeter yang meng-
lesaikan masalah drainase? masing drainase oa., iarainya
adalah melalui per-
alirkan ul, ,"t"ngut i"rrrr. Misalkan aliran ke arah
drainase
6. Dalam keadaan bagaimana anda akan menggunakan piezometer sebagai pengganti
lubang bor untuk mengukur karakteristik hidrolik air-tanah? mukaan semisilindris.
7. Cara apa yang sering dilakukan untuk mengurangi beratnya masalah drainase de- 22.Da|amp.,.ouu",o-inaselapangandenganpemompaandariakferartesiandiper.
ngan mengendalikan sumber air drainase? oleh data-data sePerti berikut:
8. Uraikanlah pernyataan bahwa kedalaman permukaan air-tanah yang lebih dangkal (a) Aliran air ke sumur atau debit pompa Q = :120 l/detik'
450 m
Iayak secara ekonomi di bawah manajemen yang sangat baik. iUi .larijari pada tinggi tekanan maksimumr:E 5'5 m
minimum
9. Investigasi drainase lapangan berkaitan dengan empat subyek apa? Apa sebabnya ici .lariiari iada tinggi tekanan
jari'jari maksimum I{: 8 m
masing-masing subyek tersebut penting? iai ringgi tekanan pida jarijari minimum H = 2'Lvr
10. Tanah yang digali dari suatu saluran drainase terbuka ditempatkan seluruhnya pada i"j trigi tekanan pada
Kedalaman akfer yang mengandung aft D = 5
m
salah satu sisinya. Tentukan perumpamaan tentang kemiringan sisi dan lebamya ifj
dan buatlah suatu grafik yang menunjukkan jumlah tanah yang dipindahkan dari
pembuatan saluran drainase sepanjang 300 meter yang digali sampai kedalaman
BAB 16
1,5;3,0 dan 4,5 meter.
dan kerugian pokok peralatan pengukur ait berikut
ini?
11. Buatlah daftar dalam urutan kerja yang dilakukan oleh mesin pembuat saluran yang 1. Apakah keuntungan
besar, termasuk penggunaan peralatan pembantu seperti traktor dan bulldozer. (a) Lubang
572 soAL-soAL DAN pERTANyAAN SOAL.SOAL DAN PERTANYAAN 375

(b) Bendung BAB 17


(c) Talang Parshall
(d) Talang trapesium 1. Apa sebabnya kebanyakan perusahaan irigasi dan drainase yang berhasil dimiliki
(e) Alat pengukur arus air dan dioperasikan oleh para pemakai air?
per-
2. Apabila menggunakan alat pengukur anrs air pada kedalaman 0,6, apakah anda 2. Apa sebabnya perusahaan irigasi komersial lebih sedikit pengaruhnya daripada
mengukur 0,6 dari permukaan air atau dari dasar aliran? usahaan iri gasi bersam a?
3. Terangkan apa sebabnya aliran yang lebih besar akan terjadi melalui suatu bendung- B. Jelaskan perbedaan antara perusahaan irigasi dan drainase perorangan, publik semu,

puncak tunggal daripada melalui bendung-puncak-tajam, meskipun kedalaman air dan publik?
yang melalui puncak bendung adalah sama. 4. Apaiatr ciri-ciri yang menonjol pemsahaan irigasi bersama?
4. (a) Hitunglah kecepatan teoritis suatu pancaran air yang mengalir ke Iuar dari lu- 5. Bagaimana perbedain antara perusahaan irigasi bersama dengan distrik irigasi?
6. Dalatkah perusahaan irigasi bersama menjual lahan yang dimiliki oleh
pemilik sa'
bang persegi dalam tangki yang besar apabila pusat lubang adalah 600 mili
ham yang lalai dalam rangka untuk mengumpulkan pembayaran iuran irigasi?
meter di bawah permukaan air. yang lalai
(b) Apabila bukaan Iubang yang ditentukan dalam Soal 4(a) adalah 1b0 x 1b0 mi- 7. oapaitatr distrik irigasi menjual lahan yang dimiliki oleh anggotanya
dalam rangka unfuk mengumpulkan pembayaran iuran irigasi?
limeter, berapa besamya debit teoritis dalam liter per detik?
(c) Berapa besamya kemungkinan debit nyata maksimum dan minimum dalam 8. Apakah dua pertentangan doktrin hak-hak air? Bagaimana keduanya berbeda?
meter kubik per detik? 9. Apakah ciriciri dari (a) doktrin hak-hak riparian, (b) doktrin hak milik, (c) doktrin
5. (a) Dalam pengukuran air yang mengalir melalui lubang yangterendam, apakah per- hukum bersama, (d) konsep pemakaian yang masuk akal?
10. Apa yang menciptakan prioritas di bawah (a) doktrin hak-hak riparian, (b) doktrin
lu untuk mengetahui jarak vertikal dari bagian hulu permukaan air sampai ke
pusat lubang? Jelaskan. hak milik.
(b) Hitunglah debit dalam liter per detik melalui zuatu lubang empat persegi stan-
11. Apa sebabnya suatu ditrik drainase biasanya diperlukan sebelum lahan dapat di-
keringkan secara memadai?
dar yang terendam yang panjangnya 4b0 milimeter (ukuran mendatar) dengan
kedalaman 200 milimeter (ukuran vertikal) apabila permukaan aliran adalah 12. Kekuatan apa yang diberikan dalam suatu distrik drainase?
175 milimeter secara vertikal di atas permukaan air bagian hilir. Pertama per- 13. Keuntungan apakah yang akan dihasilkan dari penggabungan suatu distrik irigasi
gunakanlah persamaan yang tepat dan periksalah hasilnya dengan memperguna- dan distrik drainase diorganisir untuk lahan yang sama?
kan tabel. 14. Jelaskanlah siapa penetap yang pada akhirnya mendapatkan hak milik proyek
6. (a) Dalam mehpergunakan bendung untuk mengukur air, apakah perlu untuk me- Bureau of Reclamation.
lakukan pengukuran langsung kecepatan air sebagaimana ia mengalir melalui
pelimpah bendung? Jelaskan. t
(b) Dengan mempergunakan persamaan yang tepat, hitunglah besarnya aliran da-
lam liter per detik yang mengalir melalui suatu bendung empat persegi yang
mempunyai ujung kontraksi tertekan apabila puncak bendung panjangnya
600 milimeter dan permukaan air pada titik 2,5 meter di bagian hulu adalah
140 rnilimeter secara vertikal di atas puncak bendung. Periksa hasilnya dengan
tabel bendung.
(c) Apabila bendung yang diuraikan dalam soal 6(b) mempunyai ujung kontraksi
yang penuh, apakah debit akan lebih besar atau lebih kecil daripada hasil per-
hitungan anda? Berapa besarnya?
7. untuk panjang puncak bendung dan kedalaman air yang melalui puncak bendung
yang sama seperti dalam soal 6(b), hitunglah besarnya debit yangmelalui bendung
trapesium. Periksa hasilnya dengan tabel.
8. untuk bendung yang pelimpahnya segitiga siku-siku, berapa beaarnya debit apabila
kedalaman air secara vertikal di atas puncak pelimpah bendung adalah 180 mili-
meter pada suatu titik 1,5 meter di bagian hulu dari bendung?
9. Buktikanlah bahwa dengan melipat duakan tinggi tekan, mengakibatkan debit yang
melalui lubang terbenam, meningkatkan debit kira-kira 41 persen.
10. Buktikanlah bahwa dengan melipat duakan tinggi tekan di atas bendung empat per-
segi atau trapesium menjadikan debit 2,8 kali lebih besar.
I,AMI'tItAN A KoNSI'AN A KONV}.:I{SI SIS'TI']M AI'"IT]IiIKA_IN(;(;RIS MI']1'ITI K 375

Konstanta Konversi Sistem Amerika-Inggrir-Metrik


LAMPIRAN
A Volume dan
Kapasitas
Inchi
Kubik
Kaki
Kubik
(falon
Amerika
(ialon
ImPerial
Nlel,t'r
Kubik Liter Quart

inchi pangkat dua I 0.00057 0.0043 0.0035 0.0163 0.0173

I(ONSTANTA I(ON\/ERST SISTEIVT kaki pangkat dua


gal()n Amerika
1728
231 0.134
I 7.48
I
o.
0.833
tJ 0.0283
0.0038
28.3
3.78
29.9
4

AMERII(A-INGGRIS IVTETRII( galon Inrperial


meter kubik
277.4
61030
0.161
35.3
1 .201
264 2
0.264
220
0.220
I 0.004s
I
4.55
1000
I
4.8
1057
1.057
litor 61.03 0.0353 0.001

pcrkiraan yang penting: 1ti,4 cm3 = 1 in.3 I 35 kakir dalam satu m3; t ton terdafl,ar =' 1O0 kaki3:
1 ton pengapalan U-S. = 4O kaki3 atau 32.14 gantang tl.S' atau 31,14 gantallg IInp'rial-

Konstanta Konversi Sistem Amerika-Inggris-Metrik

Panjang dan Mil Mil Senti- Kilo-


Jarak Inchi Kaki Ounces Pound Short Lo11g Metrik
Darat Laut meter meter (avoir. ) (avoir. ) Kilo 'I'on Torr 1'on
Berat Grain Gram
inchi sama dengan I 0.083 0.027 2.54
kaki t2 I 0.333 30.48 0.305
grain i 0.0648 0,0023 0.000 r4
yard 36 3.0 l 91.44 0.914
gram 15.4 I 0.035
,i37 5 0 062s
mil darat
mil laut
5280 t760
6080 2027
l
l.t5
0.86s 1609 *, ounce
pound
28.3s
7000. 454..,-
I
l6 I
0.028i)
0.4530
I _ 1853 r.85
15432. 1000. I
sentim e ter ossl 0.0328 0.0109 kilogram 35.27 2.20t)
I 0.01
short ton 2000. 907. I 0.893 0.907
metet 39.37 3.281 1.094 100 I 0.00r
long ton 2240 1016 l. 12 I l.olrj
kilorneter 3281 1094 0.6214 0.5396 1000 I
rnetrik ton 2205 lu0c l. r02 0.984 I
Petkiraanyangpenting:5cm=2in.;1ocm=4in.;B0cm=lkakillom=BSkaki;1okm=6milr
16 km = 1O mil; 1 fathom - 6 kaki;120 fathom = 1 panjang kabel.
. Tekanan Udara: DalaL bentuk atmosfit*l atm sama denlan 14.7 psi atau l'03'3 kilo/<'ur2' l'ekanan
ban normal adalah 2 atm'= 29 Psi.

Sentimeter Meter
Inchi pang- Kaki pang- Yard pang- pangkat pangkat
Luas kat dua kat dua kat dua Acre dua dua Hektar
1 inchi pangkat dua I 0.007 6.45 0.00064
1 kaki pangkat dua 144 I 0.llll 0.0929
1 yard pangkat dua 1296 I I 0.8361
1 acre 43550 4840 I 4050 0.405
1 sentimeter pangkat dua 0. t55 r 0.000t
1 meter pangkat dua I550 10.76 t.20 10.000 I 0.0001
t hektar 107.500 I 1.955 ; 10.000 I
Perkiraan yangpenting: Llta= 2yz acre;l in,2 = 6yzcm2 i 1m2 =12kaki2;stuhektaradalahB3o
kaki pada setiap sisi.

lnchi

Tabel dilanjuthan pada hahman sebelah.


T.AMPIRAN B PT.:RSAMAAN I)AI-AM SATUAN IN(i(;RIS JI I

LAM PIRAN
u:kf=L# (7.22',)

B di mana u : kebutuhan air bulanan, dalam inchi


k= koetisien tanaman bulanan
T= faktor kebutuhan air bulanan, (t x p)/100
PERSAMAAN
DALAM SATI]AN INGRIS , l6
v=77 = *!E- (12.6)

di mana V = kecepatan rata-rata" dalam kaki/detik


t-
t- koefisien kehilangan karena gesekan (friction loss)
R= jari-jari hidrolik, dalam kaki
hr. = kehilangan tinggi tekan, dalam kaki
L: jarak antara dua titik, dalam kaki
$= tehilangan tinggi tekan per satuan jarak antara dua titik atau kemiringan
garis tinggi tekan Piezometrik
gt:od (3.9)
(r2.7)
Y=Cvf;S
di mana besarnya aliran, dalam kaki3 /detik (atau acre, inchiijam)
t:
q:
waktu, dalam jam, yang dibutuhkan untuk mengairi daerah yang diairi
luas, dalam acre
di mana v: kecepatan rata-rata, dalam kaki/detik
koefisien kekasaran ChezY
d: kedalaman, dalam inchi, bahwa volume air yang dipergunakan akan me- R= iarijari hidrolik, dalam kaki
liputi lahan yang diberi air irigasi, apabila dihamparkan dengan cepat dan s= kehilangan tinggi tekan per sahran jarak antara dua titik atau kemiringan
seragam melalui permu kaannya garis tinggi 0ekan Piezometrik

(3.t l) v : lfe nns* 02.8)

di mana t : waktu, dalam jam, yang dibutuhkan untuk mengairi daerah yang diairi di mana V = kecepatan rata-rata' dalam kaki/detik
P,. : persentase kelembaban tanah berdasarkan berat-kering n = koefisien kekasaran Manning
A*: berat jenis tanah spesifik R = jari-jari hidrolik, dalam kaki
D: kedalaman tanah, dalam inchi S : kehilangan tinggi tekan per satuan jarak antara dua titik atau kemiringan
o: luas, dalam acre garis tinggi tekan Piezometrik
besarnya aliran dalam kaki3 /detik (atau acre-inchiijam)
16 L49 p,r" (t2.9)
'^- - n
u:KF =Kr #oo
(7.2t)
di mana C = koeftsien kekasaran ChezY
di mana besaran berikut ini harus dihitung untuk periode yang sama: [=
koelisien kehilangan karena gesekan
n= koefisien kekasaran Manning
U : kebutuhan air unhk tanaman dalam inchi, untuk zuatu periode yang di R= jari-jari hidrolik, dalam kaki
tentukan
K : koefisien kebuhrhan air empirik untuk tanaman (tahunan, musim pem-
berian air, atau musim pertumbuhan)
HP=w:# ( 14. I)
F : jumlah faktor kebutuhan air untuk periode tersebut (jumlah perkalian
antara temperatur rata-rata dan persen jam siang hari tahunan (annual di mana HP = tenaga'kuda
day-time hours) (t x p)/100 Q = debit, dalam kaki3/detik
t: temperatur rata-rata, dalam F
o
h = tinggi angkat, dalam kaki
p: persentase jam siang hari dari tahun tenebut, yang terjadi pada periode
tersebut. (Lihat Tabel 7-3). Q : 0.6lA /6E (16.s)
i
I

L.
578 LAMPIRAN B PERSAMAAN DALAM sATUAN INGGRIs

di mana a:
A:
besarnya aliran, dalam kaki3 /detik
luas penampang aliran, dalam kaki2
LAMPIRAN
percepatan karena pengaruh^gravitasi (atau gaya gravitasi

h=
saair), yaitu 32,2 kaki/detik2
per satuan mas

kedalaman air, dalam kaki, atau tinggi tekanan yang diakibatkan


C
oleh
debit yang melalui lubang

%
GAl\dBAR
Q= 3.33LH (16.9)
fDALAM SATI-'AN INGGRIS
di mana a: aliran, dalam kaki3 /detik
besarnya
L: panjangmercu bendung, dalam kaki
H= Kedalaman, atau tinggi tekan air yang mengalir melalui bendung, dalam
kaki

Q :3.37LH'h (16. l r) 50
40
di mana o: aliran, dalam kaki3 /detik
besarnya
L: panjang mercu bendun, dalam kaki
30

H: kedalarnan, atau tinggi tekan, air yang mengalir melalui bendung, dalam
kaki ? G
.9
Q :2.49H't" ( r6. l2)
G
v, o
di mana a: besarnya aliran, dalam kaki3 /detik
H: kedalaman, atau tinggi tekan, air yang mengalir
o
I
o
l00o E
G
melalui bendung, dalam o
kaki g 6
'6)
o
':
,y
5 soo g
Q= 8.8Dr.5I13.5 (16. ls) .9 4 400 E
di mana o: besarnya aliran, dalam kaki3 /detik
D: diameter dalam pipa, dalam kaki
E
E
3
-a\ a4 300
o
.l
H: tinggi kenaikan zumbu pancaran (jet) rata-rata, dalam kaki
J
o
a!
1i,'ll o

?oo E
Q : 5.57D'.eello.53 (16. 16)
=
o
c
vo
di mana a:
D=
besarnya alinn, dalam kaki3 /detik
diameter dalam pipa, dalam kaki
c
o
c r00
H: tinggi kenaikan sumbu pancaran (jet), rata-rata" dalam kaki vo 80

Q:c,J*#:"o# (16. 17)


o.5l-
0.s
70
L
r00 ?00 300 s00 ?000 3000 s000
di mana a= besarnya aliran, dalam kaki3 /detik Konduktivitas (mikromhos per cm., E.C. X 106, pada 25oCl
c= koefisien pengdiran
percepatan karena penganr h gravitasi, 3 2, 2 kaki /detik2 Gambar 6-3. Konsentrasi air irigasi yang berhubungan dengan konduktivitas.
A= luas penampang air pada uiung pipa, dalam kaki2
x: koordinat titik pada permukaan diukur dalam kaki sejajar terhadap
pipa
v: koordinat tegak, diukur dalam kaki
3EO LAMI,IRAN C CAMBAR DALAM SATUAN INGGRIS I.AMPIRAN C GAMBAR DALAM SATUAN INGGRIS 38I

,
a;
d
.o
o
o.
DIREI{CANAKAN UXTUK
TINGGI TCKAII SEgESAR A B c D E
(ETE8ALAil
d

lcfs - 2cfs g'-d 2'-d 5'-d t-o 2'-d I u


2cls - 5 c{s 9-o 3'-6" 3-o' /-d 3'-Cr th ro
6
,o

5c{s - Ecfs ro -o' 3'- d 4'-Ci /-d 5-cr l'h ro 6


d
\t
cl
>h: E
Gambar I l-6. Standar pintu kayu ptnalran bervryap tunggul ltl a
N r€
rl-
ld
2
o d,5
o-
(o .t4
P\ rf 9E
GI
g
g* ;,
qi N trE
is
{a
o
c6
El' iq

o- =Ja
@6
ro d

rlr * {
lu
\ sl5
(r\ N
\{
tl
* d
3E
o
I
889
$-c

)INENCANAXAN UN'UK
IINGGI TEXAN S€8ESAR A B c o E F G
Scfs-6cf s 9'-o- s'-6' 3'-d r'-d 5'-d 3'-O' 2'-d
6efr -lOe-ir l2'-o, d-d 4-a' 2'-d 'tt-d d-d 2',-d
lOcfr -lilD UP l4'-o' 4-cl 5'-d 2'-d 4'-C! C-6' 2'-€

Cambar I l-7. Standrr pintu kayu penahan trcruyap ganda


382 LAMPIRAN C GAMBAR DALAM SATUAN INGGRTS LAMPIRAN C GAMBAR DALAM SATUAN ING(;RIS 383

m *=!Y-
--F," E unoi p6M tibtih

1l
tu offiil.n ribi'b Fniq
d6 d$ dcn r*i lhtl

H
r1-F
pF tuo d'a.B
qili fltusutot
bd pdionrn
Yrt l.Uh
.ldniul'
O.hs Ftr.

[__-E
trT
U--U
cnBk l.nab@. ndr Gi6.

'#x:* - 3000

- 2000
g4
t
(x
d$_
ffi -,* o!
io c.s
o
o;
t
!ac

r
- 500
';;" ie Standard - :c
_o
3

tl
co
:'* o
':t .:
- 200
6
Q= Ca lH% G
g,
c c
o o
o o
c
f:lJ.ilrir :'* .9_ a.o .9
.2

b
r4 o o

6
-50 o o
. v !l
' _____J----1 -ro : at0
*- d
&lobn P.nFnNl..,
l--:P -D*-
| ,-u-n t,il'o.
'20 t
1 !8
l'-a1e-:y- _-- E
E :
, -- 5-6 s

ffi ' -d/o_\i


a/o- tA
t=:=--=l-
:to !
-t
I
iru 5

4
SA 5
d

E Q=cdA tfz?h

qffi {..- .-J- '.' 7jh


L---J-' -3 - 3
! 0.2 0.4 0.6 t.0
L zll __8_,
L.rdunrnSr..dt..s 1..
Pclrd.M.nFl S f,;=m-
L___j--
H+W -E-
2h

qffi dlo- t/2


tA
:, Gambar 16-7. Variasi koefisien pengaliran dengan bentuk batas untuk suatu ben-

t
d/o- tA dungan segi empat dan lubang (oriftce).
ku*u.Fn Lu.xdhh
.r.r T.. fd.uudEil r :o.t
o.t

vffi
-

- o.2

h*ctrnn B.5.lr{ - 0.1


o.5

Gambar l4-5. Kehilangan karena gesekan kecil dikarenakan oleh lengkungan, katup,
dan sambungan lain. (Dari Oregon Agr. I:'xp. Sta. .Btl. I 81 , oleh Wolf e. I 950).

L
IN(,bT(IJ JOJ
384 LAMPIRAN C GAMRAR DALAM sATUAN ING(;RIS LAMPIRAN C (;AMBAR DALAM SATUAN

3.0 I
I
2.0
ll ,l i
t/
Talang no
tl /
4 F-b, 1.0

0.8
Tenggorokan
0.6 t
0.5
0.4
/t Talang no. 6

03
//
o
o
a.? I
!
llo /
Pandangan uiung o /, /
0. r0
IL
0.08
/t L ---+ Talang na
0.06 //I
0.05
Ium€
Description bl b2 / I c 0 E F H I R 5 u ,( e + 'Lihat Gsnbar &15
no.

Besrl 60o-v 2 o 7 7 ,E ^15 7 3 I -3


D4- ,oi I 4 3* t0
-3
ov ,.?5'
0.04

003
/ I
rltr
2 Kecil 60o-v ? 0 5 4* 4a 5 ? 4i 4 roi 2a 2l ba t.20' no. 2
3 z - olJ vsc 4i 2 I ^t5
tt2 6i 3 t4 3t 16B
rl
t2 6 4i bu N 9.?Z I -Talang
ltl
4 2n-45" tsc 4i 2 I 3l Bi 8* 3 2a ofr )6+ r* ofi 4i ,6* 45" 9.9r'
0.0?

5 ?o-fio usc +Z 2 I 3* s, a* 3 Eff r0 ,6* ti -5


IE 4i tsfr 30' 9.80
6 4'-60o tsc 6 4 9 l0 o5 to 3 20 t3t ill tt I 5 24 0v u.N
06
7 Z'-No csu l0 2 t0 oi r0 t0 3 tfr
^2t 43 t* t61 5 BL 30' 2t.il t2 0.3 04 0.5 0.6 0.E 0.1 02 03 04 0.5 0'8

Kedalama,l H1, kaki


Catatan: Ukuran dalam inchi kecuali ditentukan. Lihat Gsnbar 6-16 untuk Kedalaman H1, kaki
hubungan O terhadap kedalaman masingmasing ketujuh talang.

pada keadaan aliran bebas'


C.rambar 16.16. Kurva kalibrasi untuk talang trapesium
Gambar 16-15. Perencanaan terperinci talang trapesium. (Setelah Robinson dan
Chamberlain.)
L UATUD,q'K [,'ALAM SATUAN INGGRIS

AMPIRAN

-6
D
t0

9
E
!o -8
TABEL
8- !
o -9 DALAI\/I SATUAN INGGRIS
o
E -t0
.9
!
.:(,
c .! - t..u
vo I
o E- !
'a " t30
6
c
o
AI Tabel 2-1. Kenaikan Konsumsi Energi dengan Kenaikan Salinitas unhrk suatu Membran
cl
ol tA0 Didemineralisir yang Diperdagangkan, Berdasarkan pada suatu Hasil Pensucian 500 ppm.
i-o 4- (Dengan ijin dari Ionics, Inc.)
c =l
ol 1.50

!rsl t60
:t
GI

ol t.70
Salinitas
Air Pemberi
Perkiraan
Besarnya Produksi
Perkiraan
Konsumsi Energi
ol
EI
ots
t.80
-2s
(ppm) (galihari) (kwh/1000 Sal)
ol- t.90
900 28,000 3
?.00
-30
1,500 r4,000 7
2,000 10,000 l0
.35 3,000 7.000 l5
4,000 5,500 20
40 5,000 4,500 25
6,000 4,000 30
45
8,m0 3,000 40
50 10,000 2,500 50
15,000 1,800 80
Gambar I 6-23. Debit vs tinggi tekan untuk tabung sifon plastik. 20,000 1,400 100
35,@0 900 180
oa
Q
G
Tabel 3.1 Gambaran Sifat-sifat Fisik Tanah
3
Total dir Tersediab F
Infilhasia Total TItiK
dan Pori- Berat Kapasitas
z
Iaju Berat
Permeabilitas pori Jenis Lapangan Permangln Kering Volume in./kaki -{
Tekstur (in./jam) ("/.) Spesifrk f/") e/,) (%) (%)
Thnah l1 N A, FC PW P. =FC-PW Po = PrA,
a= ,ftao rt
-
Berpasir 2 38 t.65 I 4 5 I 1.0 -
(l-10) (32-42) (1.s5-r.80) (6-12) (2-6) (4-6) (6-10) (0.8-1.2)
o
Lempung I 43 1.50 l4 6 8 12 1,4
(0.s-3) -t
berpasir (40-47) (r.40-r.60) (10-18) (4-8) (6-10) (9-ls) (l.l-1.8) C

Lempung 0.5 22 17 2.0


z
47 l.{0 t0 12
(0.3-0.8) (d3-49) (1.3s-r.s0) (18-26) (8-r2) 00-r4) (14-20) (r.7-2.3) z
[.empung 0.3 49 l.3s 27 l3 I4 l9 2.3
(0. (r.30-1.40) (23-31) (r (12-16) (2.0-2.6)
a
tanah liat r-0.6) (47-51) l-ls) (t6-22)
Tanah liat 0.1 5l 1.30 3l l5 l6 2l 2.5
berlumpur (0.01-0.2) (49-53) (1.2s-1.3S) (27-3s) (13-17) (r4-r8) (18-23) t2.2-2.8)
Tanah liat 0.2 53 1.25 35 ll l8 23 2.7
(0.0s-0.4) (sl-5s) 0.20-1.30) (31-39) 0s-r9) (16-20) (20-2s) (2.4-3.0)

Cntatan: Ukuran normal terlihat di dalam kurung.


alaju infiltrasi bervariasi secara menyolokmenurut tekstur tanah dan stabilius struktural, meskipun di luar ukuran normal yang terlihat di atas
bAir yang segera bisa dipakai kira'kir a 7 So/c dari total air yang tersedia.

Diambil dari Tanah


Tabel &1 petunjuk untuk Menentukan Berapa Banyak Air yang Tersedia Telah
Air dalam inchi Air per kaki ranah
ffingurangan
Pengurangan Tekstur Halus dan
Tekstur Kasar
Kelembaban Tekstur Medium Sangat Halus
Tekstur Kasar Moderat
Tanah (7o)

Pada saat Pemerasan' ti- Pada saat Pemerasan, ti'


Pada saat Pemerasan, ti' Pada saat Pemerasan'
dak ada air bebas tim' dak ada air bebas tim'
dak ada air bebas tim' tidah ada air bebas tim- bul pada tanah teiaPi
0 bul pada tanah tetaPi
bul Pada tanah tetaPi bul Pada tanah tetaPi bekas bola basah ter'
(Kapasitas laPangan) bekas bola basah ter'
bekas bola basah ter' bekas bola basa terting-
tinggal Pada tanPn. tinggal Pada tangan
tangn. gal pada tangan.
tinggl Pada 0,0 0,0
0,0 0,0

Membentuk suatu bola' Mudah tercabik-cabik


Cenderung untuk agak Membentuk bola lunak,
mudah Pecah, tidak sangat lemas, sewaktu' di antara jari'iemari'
lengket bersama, ka' waktu bisa lengket aPa' mempunyai rasa licin.
dang-kadang memben' akan lengket.
(F25 bila tanah liatnYa relatif
tuk suatu bola Yang lu' banyak.
nak kurang tekanan. 0,0 samPai 0,5 0,0 samPai 0,6
0,0 samPai 0,2 0,0 samPai 0,4

Membentuk bola agak Membenhrk suatu bola,


TampaknYa kering, ti' Cendemng membenhrk
plastis, kadangkadang tercabik-cabik di antara
dak akan membenhtk bola dengan tekanan te'
sedikit lengket denPn ibu jari dan teluniuk.
25-50 bola bertekanan. tapi jarang terikat ber-
sama. tekanan.
0,5 samPai 1,0 0,6 samPai 1,2
0,2 samPai 0'5 0,4 samPai 0,8
Tabel 41 Petunjuk untuk Menentukan Berapa Banyak Air yang Tersedia Telah Diambil dari Thnah (Lanjutan\

Pengurangan Keadaan atau Penampilan dan Pengurangan Air dalam inchi Air per kaki ranah
Kelembaban
Tekstur Kasar Tekstur Halus dan
Tanah (Vo) Tekstur Kasar Moderat Tekstur Medium Sangat Halus

Nampak kering tidak Nampak kering, tidak Agak berepih-repih te- Agak lunak, akan mem-
5G-75 akan membentuk suatu akan membentuk suatu tapi bersatu apabila dite- bentuk bola apabila di-
bola dengan tekanan.a bola.a kan. tekan.a
0,5 sampai 0,8 0,8 sampai 1,2 1,0 sampai 1,5 1,2 sampai 1,9

Kering, lepas, butiran Kering, lepas, mengalir Seperti tepung, kering, Keras, terbakar, retak-
tunggal, mengalir mela- melalui jari-jemari. kadang-kadang agak ke- retak, kadang-kadang
75-100
(1007o adalah
lui jari-jemari. ras tapi mudah pecah mempunyai repih-repih
titik
laju permanen) menjadi seperti tepung. yang lepas pada permu-
kaannya.
0,8 sampai 1,0 1,2 sampai 1,5 1,5 sampai 2,0 1,9 sampai 2,5

aBola terbentuk dengan meremas segenggam tanah


dengan sangat keras.

Tabel 6.2 Kebutuhan Pencucian (Loaching) Dikaitkan dengan Kualitas Air Drainase dan Irigasi untuk suatu Kondisi Kesetimbangan,
Dengan Mengabaikan Pengaruh Curah Hujan

Kualitas Air Irigasi Persentase Kebuhrhan Pencucian untuk


Kualitas Air Drainase yang Ditetapkan

Micromhos/cm 5 millimhos/cm l0 rnillimhos/cm l5 millimhos/cm 20 millimhos/cm


EC x 106 MEQIL Ton/Acrc-kaki EC x 103 EC x 103 EC x 103 EC x 103 l-
3
iE
r00 63r 0.09 2 I 0.7 0.5
4 I v
2@ 125 2 0.17 2l
400 250 4 0.34 8 43 2 z
800 500 I 0.82 l6 85 4 ,l
I600 1000 16 t.36 32 t6 ll 8
l!.
32 2.72 &t 2l l6 tn
3200 2000 32 t.
6400 4000 64 5.44 r28 64 43 32
t-

=
o
{
z
z
o
v
o
(
(,
(o
19
Tebel 7.E Kebutuhrn Air Totel dan Pemakaien llerian Puncat, Amerika Seriket Began Baret (Setclrh Woodward)

Pantai Selatanr (1) Pentei Bagian Delam Parifik Sclatan dan Pantei Utara (2)
300 Hui dan kbih 250-300 Hari 250-300 Hari 2rO-250 Hrri 180-210 Hgri 160-180 Hui
Pemakaian Psmekaian Pemakeien Pemakrian Pemakaisn Pemakaian Pemakaian Pemakaian ?emakaian Pcrnakaian pemakiian pernatratan
Musimen Harirn Mucimen Harian Mueimen Harian Muriman Harien Musiman Hrrim Musiraen Harien
Tenamen (in') (in./heri) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./heri) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari)

Alfalfa 36.0 0.N 30.0 0. l7 37.0 0.n 32.0 0.n 26.0 0.20 22.0 0. t8
Psding rurnput gt.5 o.8 28.0 0. 17 33.0 o.u 30.0 o.ut 21.0 0.2() 20.0 0. 18
Gandum-kecil r6.0 0. 18 u.0 0. r6 t7.0 o.zl ta.5 0.n 12.0
Bitlula 29.0 0.2() 25.0 0.t8 30.0 0.n 26.0 0.22 Y '10 'l'
Kacrng*lrdang t2.o 0. t8 10.0 0.t6 13.0 o.nt I 1.0 0. t8
Jagung ladenj 19.0 0.25 16.0 o.42. t{.0 0.a)
Kentang i.o 0.20 m.0 0. l8
Kacang polong hiiru 10.0 0Js SJ 0r6 I1.0 0.m 9.0 0. l8 8.0 0.16 7.0 0. 16
Biii tumbuhen polong 25.0 0.a) 22.9 0. t8 16.0 0.25 zz.o o.al 20.0 0.20 18.0 0. t8
Tomat 18,0 0. t5 15.0 0. 16 t9.0 0.m 16.0 0. 18 r3.0 0. t6 t 1.0 0. !6
Biii oyurln t6.0 0.16 t{.0 0. 16 18.0 0. l8 16.0 0. t8 lt.0 0.16 12.0 0. l8
Krcan3-prnjang t8.0 O,N r6.0 0.a) ta.0 0.18 t2.0 0.r8
Jaguag-rnenis r6.0 0. t8 ll.0 0. t6 16.0 0.m l{.0 0.18 12.0 0. 18 I r.0 0.16
Apcl a.o 0.m zt.0 0.n N.0 rjt
Ceri : : 21.0 o.m alo 0.at Y '10
Burh penilc
- -
A.0 0.n u.0 0.n
Eueh prem 22.O 0.20 n.o 0.4)
Aprikot tLo 0.a) ,3
Jeruk %.0 0. 16 r8.0 0. r6 Y
Alpokat 18.0 0. 16 ": ']t
Kcnrri n.0 0.20 t8.0 0.18 ?1.0 0.2s n.0 0.n n.0 0.m
ArbGi n.0 o.N t8.0 0.t8 23.0 0.25 18.0 o.a t{.0
16.0 o.at
Selrde r]t 6.0 0.18 5.0 0. 18 ""
Mint 1', B,O 0.1{ 2t:0 0.n t7.0 0. l8
'l' 19.0 0.m
Hop :, 20.0 o.n a).0 0.2)
9Sabuk kabut

Dihnjukan pado hohnun berikut

*ii".f (in.) (rn./nEn, \"'''


ffi-'"-* m$tfl'EffirH:"fl '
Musiman Hrrian Ml8lman - ,,lfil,il (in./hui)
Tanaman o'?9 o l8
26.0 o.n o2o l1'o 0 r8
^,( ;;;; fi.;
i',n m.o ll0
A'farfa
iiii"'.*-o" lt:
lii 3S
til :33
iqr
,[i
3?3 ili ili
Gandum-kecil l: :.,* :;
ii'lgur"
};l ,.,l 'ij l:.* ;
Kacandadang
t
t ",x
';; ** ri-'o lfo'rs
il$;T-rlL"*t g"g",r".^ ffi ;; ';.;
,r, *, ?'o 'i3 3i3 " 0.19
tti
;; 0 -'-
ri"it"ni--r"t- o.l8 'll ^?"
l'l: ;.; q.Is 8.0

KaPal
ra--", 'ffi lfr xt sjl ur ii f i I 'i
Buah penik ;.4 r?.0
fr;,i
Arbei -;';
":'i nrn
o'fr - < :
itl';- ^"-,- r'.r" ; i;; o:zo -
Hop .* o.zs 21.9 o^# ":
Anggur ;:; ;;,.4 2o.o o'20
o2z -
F"1': ,
Buah badam- Zi!, ;;.;i 2o'o nfia;ti;;i;d"i;i;;;b";ii;i
(
Tabel ?.8 Kebutuhan Air Total dan Pemakaian Air Puncak, Amerika Serikst Bagien Bant (Laniutan)

Antar Pegunungan, Padang Pasir, dan Datamn Tinggi Bagian Barat (4)
250-300 Hari 210-250 Hari 180-210 Hui 150-180 Hari 120-150 Hari 90-120 Hui
Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian Pemakaian
Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian Musiman Harian
Tamman (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) (in.) (in./hari) '(in.) (in./hari)

Alfalfa 52.0 0.{0 44.0 0.32 36.0 o.29 30.0 0.26 24.0 o.22 r9.0 0.20
Padang rumput 48.0 0.40 40.0 0.30 33.0 0.28 28.0 0.2s 22.0 0.22 17.0 0.20
Gandum-kecil 21.0 0.25 18.0 0.22 r6.0 o.20 16.0 0.20 16.0 0.20 14.0 0. l8
Bit-ula 37.0 0.30 32.0 0.30 30.0 0.28 26.0 0.25 24.0 0.22 t8.0 0.20
22.0 0.25 17.0 0.20 t4.0 0.20 14.0 0. l8 14.0 0. t7 r2.0 0. 15

Jagunyladang 30.0 0.35 26.0 0.30 24"0 or8 22-O


23.0 0.30 21.0 0.28 20.0 0.25 r9.0 0.u 17.0 0.20
Kentangmusim gugur
Kacang polongladang 10.0 0. l9 10.0 0. 18 10.0 0. l7 ,i
Tomat 20.0 o.22 18.0 0.20 0. t8
Kapas 30.0 0.28 '10 '10 Y l'
Gandum--orgum 0.20 r4.0 0.18 t2.0 0.17
APel '10 o:' '10 Y i3.3 0.22
Ceri 26.0 0.22
Buah persik 29.0 0.25 27.0 0.22 ??':,,1'::
Aprikol 26.0 0.25 24.0 0.25 25.0 0.20

Buah badam 22.0 0.25


Kebun anggur ,:, ,: 0.22
Biji tumbuhan polong 16.0 0.18 14.0 0.16
Biji rumput 14.0 0.1{ 12.0 0.14
Kentanrbiji 16.0 0. 16 l{.0 0. l5
Buah anggur 45.0 0.20
Jeruk 36.0 0. 18
Seladaausim dingin 6.0 0. t8
Semangka 22.0 0.25 20.0 0.22 t8.0 0.20 16.0 0.18
Kurma 60.0 0.30
20.0 0.25 18.0 0.22 14.0 0.20 t2.0 0. t8 t2.0 0. 16 10.0 0. 15
Sayuran

Ftd
oar
5.'
€e
Pe
*;-
{ud
gtr
=a

(DE
Fl (DrE
H6 EO
's- 5 A'5
PI\)N)N)N) Li t,
@HOJ(Ji{ 5tf $
"9EE
-BE.
5H ;r5
UE.

='>XF
:!. 2
(h=
ol t'0- ':
PPPPP
N)HHHP TD 5lx e!
oar$oo o
h
3z
c, 8lH al-
LV
IE F
It, H
ls
=E
:r rg s-g r'l
o
P9PP -O
6-
t\)!OF- D3 3lP.itm m
o)oao ils sw
rol' !,F
t, d>
tE. o
3A
Its
P9 lolr H+
tr)H (.)l- ,EL
tao tr>
2z
t,Z
ar^
ox
!'-
KA
d
O ..^
ts6 gr
Trbel $2 Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sistem higesi Siramsn (

Bdhlu Unht
Bamya P.trc.fh.
P@rl.ian Alr Tlnaal Ncbutuhe I w.n Pdklnrn rn P.trd! P@.t t Dbubui
Kairialu (trl /r.n) KoDdlrl TMan Taua Sltt6 BLy. nd!.tr .n Ob.i P@! Bunr.D
Mrbitru BcatuL Pmuh{n MilrbrM Tunaarl RchtlF Antl hLn Kotoru
Jcnir Sht@ (s) Mtr M*1 LD.nte L&rDarn (D) pmbadrn dt (rec) (dotlu/h.) bckt[D Hua PuDut El$t na

Slfrilon O@do
Dif.r.tle t ntu:
D.p.t dblndrh.plndrh 20 o.10 2,0 SGtl6p.t Tan9. batar 0.60-1,50 l-40 60.200
T.trp nd.L dI-
TrEr b.t! o.o6 2.O Dcntrt rpi ria o,20.o.50 I rtru l.blh ,1oo.9oo Yr .arurtu
Tary. bataa
IXIq.LL.B dcn!.n htttor: Cukup hdut
Dt9.-nt Ed. g.li[olr 6-1 0 0,10 2,0 uatuk ,6r- 0,20.o.40 20-,10 r 00-800
I)lpaan! Dada lodr 6.lo o.10 2.O hrLn dcnli, 0.20{,40 20-40
tratto! lo0-3oo
SGalcmprt

BdScnl endld:
Bol rod. mglnt 6-10 o,10 2,O AAL a o,rGo,30 20.80 r00-3oo
Gcnhrn sgln! 6.10 o.1 0 2,o hrlu. &6 o.ro{,s0 20.t0 12F.800

M@putryri EGd! &ndlri: Bcbar rin- Yr


1\r{ Dual &16 o,20 1.0 LlLgLnn t ntu. ,. t-10 o.om,r6 ,lO-160 126.260
Ganlan .eplnt Fl6 o.20 1.O EursefL.t le uDtuk E-l0 0.otu,r6 Itdr& Ya Yr
80.1AO 126.260
aEu SGai-aE9at ma!01

Srfrdon-Tunarol
Dttd.kt o t n0D 20 o.25 2,0
nd.tdl.
Trnpr b.taf 0,60.1.60 20.40 50.200 .nlut o
itarall& daDlu htlorr B.ntul .De -r. P@!Laia!
Dlp.rDt prd. gcUacl! &16 o,26 2,0 yait ean 0,20{.a0 20-10 100.8q)
IXp.aet prdr rcdr 6-16 o,26 2.O unfuL tnktot TNt b.tra 0.2(x,.,(o 20.40 10G800

Bartant endiri Taapr bat- o,26 1.O Sctkmp.t Jalu! unhrk- o,l.o.{r,30 40-100 r 20-360
wlnch du &a.
Penyl,@-Berydto, P@ahl.n yrna m.n
Ixarnll& d.ntrn trrkto! 5 o,25 1,O 8.ntuk rp. rrr uatuk tr.Ltor 6.10 o.20{,60 20-40 200.8fi) Yr
M@punyri dcdD -ndld 6 o.26 1-O S.t}'6Drt ,alur utrtrk I0ng t.10 o.loo,6o 40.100 200.800
de aLni

llsud rEu Y.
Otom.tlt Tanpr batar 0,o6 2,O E.ntuk .pt trta ?@r brt . Iopr b.hr o,oH,lo 1 .t u l.blh doo.1000

.Tid.k t.fu.at bhy. unArL p..yrdlun d!, pomp.. p@b.n4tt t.ilA d.n r.tur t btl itrduL t
Ssatej Datl "Plaanlnt (or e triaatlon Syat@," dltlrbttlaa olch Am.rlcu At@htlon lo! v@rtload InatructtoDd M.talda lxkelr. rDa dcnle
Soll CouPrtlq SBvlc., U.S.D.A.. Jult 1.971.

Tabel 10-1 Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sistem Irigasi Permukaan

Kemitingan Maklimum

Bentuk untuk
Daerah Bseh Daer.h Kerin8 Kebutuh.
Taaman Tanaman Kebun an ?en.ta
Tanmsn Tanman Bese Deret yant D! Pen!€ndali Euah-bu8h- Kerja (irm/ P€rkirun
Buku 'laEm.n Buks Tanman Pemakaian (Delet t.butksn, S.msk .n dan ac!€ per Bleyab
Lempengan ,,empengan Lempengan Lempetrgsh Alr Keluarga Bentuk .tau Dlbor stau pada Kebun pemberian (doll.r/
Jenls Siltem Rumput Rumput Rumput Rumput Pen8mbilana Lapengan Dilebahkan M€rumput Padt AngSut acre
ait
Min M&ks.

Datat (Leoel):
Gal.nt&n d.te Hampir datu o.l 2,O Bentuk apa $ja Yes
T&ntaul o.1
0.1H.5 100-260
luis tintti 0.1 0,5 qo6--{,5 6(Fl60
Alur date H.mplr datar o.l 2.0 Deretan harus 0,2H.? 100-250
lmaiMk

Miing (Crdeil:
Galengan mlring 0.6 2,0 2,0 4.O O,3 2,O SeSi-empet Tid* o.2(F1.0 10(F300
Parit auis tlrysi NA 4,0 4,A 16,0 O,l 3.O B€ntuk.p& sia I,O(Fz,O .25-50
Alur mling 0,6 NA g.o NA o-1 3,O Dlretin hes Ya ya 0,40-1.2 100-300
Tidrk
sua iarik
Bergelomb6ng NA NA 4.0 8.0 O,1 1,5 SeSi empat Tidah
Alu grk tlnggi Kemfuingsn 3iLng
0,4(F1,2 5(F100
KemLing.n silang Detetan haru!
3.0 6.0 O-1 2,O sea iuak ya fidak o,5(Fr,5 7Fl60
lK.luargr pengmbilan adrlah satu pengelompokhan tanah oleh Soll Conrrvation servic€, Hal tersbut b.rdaslkan kepada kemampuan untqk mengsmbu
$iumlah sL yrng dibutuhkrn pada w.ttu yang dipstunakan untuk mcmberi .ir.
bTidak t4mrsk biay. penyedla.n air. Dompa. pcmbanakit tenrla. d8n
islur habel induk.
Sunbetr D.ri "Pl.nnir! lor en lrriiation SvrteD," ditetbitkan oleh Amslcat Assoclatlon fo! vocatioBl Inrtructioul M.terials bekelit sma deng.n SoU
Con*ryrtion Servlce. U.S.D.A.. Juni. 1971.

qo

{
398 LAMPIRAN D TAtsEL DALAM SATUAN INGGRIS LAMPIRAN D TABUL I)AI-AM SATTIAN INGGRIS 399

Tabel 12-3 Pembatasan Kecepatan untuk Saluran yang Pada Dasarnya Lurus Setelah Tabel 14-2 Kehilangan Tinggi Tekan, dalam kaki. Karena Gesekan per 100 kaki Pipa
Lama sekali Besi Biasa Berumur 15 Tahuna

Keeepatan dalam (kaki/detik)


Harga Besarnya
Manning Air Air yang Menghanyutkan Aliran Diameter Pipa Nominal
Bahan n Jernih Endapan Koloidal (spm) Yt in, I in. 2 in. ZYz in. 3 in 4 in. 5 in. 6 in. 8 in. l0 in.

Pasir halus, koloidal 0.020 r.50 2.s0 I


Lempung berpasir, non koloidal 0.020 1.75 2.50 2 1.9
3 4.1 1.26
Lempung berlumpur, non koloidal 0.020 2.A0 3.00
4 7.O 2.t4
Tanah aluvial, non koloidal 0.020 2.00 3.s0
5 10.5 3.25
Lempung biasa 0.020 2.50 3.50
l0 38.0 ll.7 0.50 o.t? o.gt
Abu vulkanik 0.020 2.50 3.s0 l5 80.0 25.0 1.@ 0.36 0.15
Tanah liat keras, sangat koloidal 0.025 3.75 5.00 20 136.0 42.0 1.82 0.61 0.25
Serpihan dan dulangan keras 0.025 3.75 5.00 25 &1.0 2.73 0.c2 0.38
Serpihan dan dulangan keras 0.025 6.00 6.00 30 89.0 3.84 1.29 0.s,1
Kerikil halus 0.020 2.50 5.00 35 r 19.0 5.1 t.T2 0.75
Lempung bertingkat sampai kerikil {0 152.0 6.6 2.n 0.9r o.22
apabila non koloidal 0.030 3.75 5.00 '15
8.2 2.80 l.l5 0.28
Lumpur bertingkat sampai kerikil 50 9.9 s.sz l.s8 0.34
apabila koloidal 0.030 4.00 5. s0
70 18.4 6.20 2.57 0.63 0.21
75 20.9 7.t 3.m 0.73 0.%.
Kerikil kasar, non koloidal 0.025 4.00 6.00 lm 35.8 l2.o 4.$ r.22 0.4r o.t7
Kerikil dan pasir 0.035 s.00 s.50 tm 50.0 16.8 7.O l.7r 0.58 0.24
t25 54.0 18.2 7.6 t.86 0.64 0.27
ls0 76.0 25.5 r0.s 2.62 0.88 0.36
Tabel 14.1 Tenaga-kuda yang Dibutuhkan untuk Menaikkan Berbagai Kwantitas Air 175 lg2 33.8 14.0 3.{4 l.l8 0.48
sampai Eelvasi 10 sampai 80 kaki N r29 43.1 r7.8 4.{0 1.48 0.62
225 54.3 22.3 5.45 1.86 0.77
250 . 66.0 27.2 6.72 2.24 0.9s 0.23
(Efisiensi instalasi pompa 50Vo dati teoritis' 270 31.3 7.70 2.60 l.@ 0.26
Hanya dipakai untuk Perkiraan.) 275 32.5 8.05 2.70 t.tz 0.27
3m 38.0 9.30 3. 14 r.32 0.32
Debit Tenaga-kuda yang Dibutuhkan untuk Elevasi 350 12.{0 4.19 r.75 0.42

gpm kaki3/detik 10 kaki 20 kaki 30 kaki 40 kaki 50 kaki 60 kaki 70 kaki 80 kaki
{m 16.00 s.{o l,zt o.ss
{50 19.80 6.70 2.37 0.69 o.23
4m 2t.60 7.22 2.$ O.74 0.2s
100 0.22 0.5 t.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 475 22.m 7.42 3.02 0.76 0.25
150 0.33 0.8 1.5 2.3 3.0 3.8 4.6 5.3 6.1 500 zA.N 8.10 3.34 0.83 0.28
204 0.45 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6. r 7.1 8.1 5s0 9.60
ll-30
4.V2
4.91
0.$
I.tG
0.3ii

250 0.s6 1.3 2.s 3.8 5.0 6.3 7.6 8.8 10.I 6m
13.20 5.40 1.34
0.,10

300 0.67 1.5 3.0 4.6 6.1 7.6 Ll 10.6 l2.l


650
700 15.10 6.?0 1.5{
0.45
0.5a
350 0.78 1.8 3.5 5.3 7.1 8.8 10.6 12.4 14.I 7g) t7 .20 7.r2 t.77 0.60
400 0.89 2.0 4.0 6.1 8.1 l0.l l2.l l4.l 16.2 8m 8.m 1.9 0.67
450 1.00 2.3 4.6 6.8 9.1 l1.4 13.6 15.9 18.2 850 8.95 2.20 0.75

l.ll 2.5 gx) l0.ll 2.46


500 s.0 7.6 10. t 12.6 15.2 r7.7 20.2 950 ll.m 2.7r
0.8{}
0.92
600 1.34 3.0 6.1 9.1 t2.t rs.2 r8.2 2t.2 24.2 lm0 12.04 2.* l.0l
700 1.56 3.5 7.t r0.6 l4.l t7.7 2t.2 24.8 28.3 1050 13.25 3.22 1.09
800 1.78 4.0 8.1 t2.l 16.2 20.2 24.2 28.3 32.3 llm
llu)
14.55 3.55
3.83
l.2l
900 2.01 4.6 9.I 13.6 t8.2 22.7 27.3 31.8 36.4 15.50
17. l0 4.17
I.3l
l.r2
1000 2.23 5.0 l0.l 15.2 20.2 25.2 30.3 35.4 40.4
1200
1250 r8.50 4.43 l.st
1250 2.78 6.3 12.6 18.9 25.2 3r.6 37.9 44.2 50.5 l5u) 6.29 2.t4
1500 3.34 7.6 15.2 22.7 30.3 37.9 45.4 53.0 60.6 2W r0.& 3.60

Tabel dilanjutkan pada halaman berikutnya.


LAMPIRAN t) TABEL I)ALAM SATUAN IN(;GRIS 1tI'I
4OO LAMPIRAN D TABEL I)ALAM SATUAN INCCRIS

Tabel 1&5 Kebutuhan Bahan Bakar Maksimum untuk suatu tnstalasi Pompa yang Baika
Tabel 1,S2 Kehilangan Tingi Tekan, dalam kaki. Karena Gesekan per 100 kaki Pipa
Besi Biasa Berumur 15 Tahuna (lanjutan)
Bahan Bakar yang Dibutuhkan (gal/jam)

Besarnya Ting$ Tenaga- Bensin atau


Besarnya
Airen Diameter Pipa Nomind Alinn Air Angkat kuda Bakar Gas
Bahan
(gpm) Tt in I in. 2 in. Zth itr. 3 in. 4 in. 5 in. 6 in. I in. l0 in. (gpm) (kaki)b Air Propan Diesel Traktor Alamc Listrikd

25{n 5.{0 100 lg 2 lyt lt/z 2t0 l4


gm 7.72 500 150 l9 E/t lt/t 2Y4 310 2l
3S00 l0.q) zffi 25 33/t 2Y. 3 410 29
{m 290
lm 18 23A l3/e 2 20
rKoefisicn pipa: AnSha gesekln yang diberikan dalam tabel inl adalsh unhrk besi tempa vlng diper 700 150 27 4 zth 3Yt 430 30
dagangkan it pip. U."i hranS vaniberumur 15 tahun vang menvalurkan air bcrgih llrnak' Dalam 200 35 5% 3Y+ 4Y4 580 40
" pennakrian iabel di atrs untuk kcles pipa vang hin. hrrgt vang dirmbil dati
nngka menrudahkrn
tabcl harus dikalikan dengln sretu koefisien, vang dipilih dari daftar di bawah ini, sesrai dengan r00 203 tsA 2y2 330 23
Londlsl yang dibutuhkan:
= o'6 800 150 30 4Y2 2t/t lth 490 34
Kunlnglan baru yanS halus dln pipa baia (kocfisien Dutand) 4r/t 660
Pipa besi beru yanS halus (Wiui.rn & Hazen C = 12O) = O'7 200 406 33/t 46
Pipa bies! benrmur lstahun (Wilirm & Hazcn C = 1OO)
Pipa biasa bcmmur 2Stahun (Willidn ? hazen C = 9O)
= 1'O
= l'2 lO0 25 33/a 2% 3 410 29
Alumunium yrng dapat dipindah dengan penyrmbunS (witliam & Hazen c = 12O) = O.7 1000 150 38 ix/t 3Y2 4Y2 620 43
Sumber: Bcrdasarkan kcpad. data asli oleh Williarn dan Hazen. Dcngan iiin dari Goulds Pumps. [nc' 200 50 7Y2 4t/2 6 820 57
dan ditcrbitkan dslam Bulletin 4E1, oregon Agriculhrral Expeliment strtion.

aBerdasarkan kepada standar dalam Tabel 14'4'


jumlah kaki yang
bApabila anda mempunyai tekanan pada bagian pengeluaran pompa, tambahkan
jarak sampai di mana air harus dinaikkan ketika pemompaan'
ditunjukkan dalam Tabel 14-6 kepada
cKaki kubik per jam.
dKilowattjanr per jant.
Sumber: paul E. Schlsusener, J.J. Sulck, and J.ts. Schrunk,';How
Efficient is Your Pumping Plant?"
Exp.Sta.Qtfly.,Lincoln'Nebraska,spring,lg55.DenganijindariNebraskaExperimentstation'

Tabel 144 Kemampuan Standar Instalasi Sumur Pompa Dalam Baru

Besarnya Beban untuh


Sumber Satuan Tenaga Tertentu Kemampuan Standar
Energi (hp-jamlgal) (lVHP-jam/gal)a

Diesel 14.75b I 1.06


Bensin I 1.30b 8.48 Tabel 1&6 Hubungan Antara Tekanan Pengeluaran dan Tinggi Angkat
Bahan bakar traktor I1.08b 8.31
hopan 8.9b 6.69 Tekanan Pengeluaran Padanan "Tinggi Angkat"
Gas alam 81.9/10CI kaki3 61.4/1000 kaki3 (psi) (kaki)
Listrik 88% efisiensi 0.885d/kwh
30 69
sBerdasarkan kepada efisiensi pompa 757o. 50 ll6
bDiambil dari Test D Laporan Pengujian Nebraska Tractor. Termasuk kerugian penggerak (drive 70 162
loss) sabuk rata. 110 254
cData pabrik dikoreksi untuk kerugian petgl8.eruk SVo.
dTidak dikoreksi untuk kerugian penggerak. Dianggap hubungan langsung. Pumping Plant?"
Sumber: Paul E. Schleusener, J,J. Sulck, and J'F. Schrunk, "How Efficient is Your
Sumber: Paul E. Schleusener, J.J. Sulck, and J.F. Schrunk, "How Efficient is Your Pumping Plant?"
Ltxp. Sra. Qtrly., Linvolnn Nebraska, Spdng 1955. Dengan liin dari Nebraska Experiment Station.
Exp. sta. Qtrly., Lincnln Nebraska, Spring, 1955. Dengan liin dari Nebraska Experiment station.
U^LAIYI JA I UAN INGGRIS
LAMPIRAN I) TABIiL I)AI,AM SATUAN IN(;GRIS :tI'J
Tabel 16.1 Ikhtisar Rumus Lubang (Orifice)
dan Bendung (Weir)
Tabel 16.3 Ukuran Kotak Bendung untuk Bendung Segi-empat, Cipolletti, dan Bendung
Alat Pelimpah Segi-tiga 90"a
pengukur
(semua
mercu tajam Nomor Bendung Segi-empat dan Trapesium dengan Kontraksi Ujung
Pandangan Bumus Persamaan

,l"
,NF
-
'''
'1
:
:' ll
Lubang
'* a' Q : 0.61.4 vSgE (6.s)
r-
5,de view

Bendung
segi-empat
*EBuEE,i i= si gE s* ruBii*
(tanpa
kontraksi)
Q= 3.33LH3/2 (5.s) lg!
Bendung
. _0 , or-- % sampai 3 1.0 l6 25Y23Y22%242
segi-empat zl- ., 2 sampai 5 l.I lYz 3742t/t2v24%2
(dengan i r, '
tt(L
:i r,'' Q:3.33(r -l.2tilIl3n
(6.9)
qnd 4 sampai 8 1.2 28
7
4 $Yz 4% 3Y1 2Vt 5 2Y,
kontraksi) 0zH)
Side view (6.10) 6 sampai 14 1.3 39 5 t2 5 AVz 3Y. SVz 3
10 sampai 22 1.5 {10 614SYIS3Yz63
Bendung
trapesium
I

I 1-r; Q = 337LHM (6.l t)


Bendung Pelimpah Segitiga 90"
End vrew
I j|l sampai 2tAl.@ 62532Yzlkl2
B"narng"n 2 sampai 4Wl.2S 6rt 8Y2 6% \Vt SVt lYz S zYr'

segi-tiga
90"
I
I
I
;;gi;
End view
Q :2.49Hs2 (6.12) aSemua ukuran dalam kaki. Huruf pada bagian atas kolom dalam tabel ini menunjuk kepada Ganrbar
16-10. \

Tabel 16-4 Aliran Bebas Melalui Talang Pengukur Parshall

Tinad T.krn Au. flo Lbrr T.ntrorokrn

1in. 2in. 3in. 6in 9ln. lk.ki 2kaki Skakt 4kaki Skaki 6k.ki Skrki lOkaki
lEhi
I(rli (Ki..kia)
(Atir.n (krkil /dettk)

0.10 lYrc 0.009 0.0t9 0.03 0.05 0.0!,


0.12 llAa 0.013 0.025 0.04 0.o 0.12
0. t{
rr/rc 0.016 0.032 0.05 0.09 0.15
0. 16 rt/rc 0.c20 0.039 0.06 0.u 0.19
0.18 2tltc 0.02{ 0.017 0.q7 0.1{ 0.?2
0.n x 0.028 0.055 0.08 0.16 0.26 0.35 0.66 0.97 1.25
0-n x 0.032 0.(E5 0.10 0.19 0.30 0.{0 0.77 l.l2 t.1?
o.21 % 0.@7 o.(}7a 0.ll o.n 0.35 0.{6 0.88 t.20 1.69
0.6 3Yt 0.0{2 0.08{ 0.t2 0.2s 0.39 o.sl 0.99 1.46 l.9l 2.36 2.80
0.n tr 0.0{7 0.09{ 0.1{ 0-28 0-{a 0.s8 Lll 1.6{ 2.ls 2.65 3.15
0.$ ,t 0.052 0.105 0.15 0.31 0.{9 0.6{ 1.24 1.82 2.39 2.96 3.52 1.62
0.32 rYrr 0.058 0.rt6 0.17 0.34 0.5{ 0.71 1.3't 2.c2 2-65 3.28 3.9 5.13
0.31 {r/rr 0.064 0.127 0.t9 0.38 0.59 0.77 l.5o 2.22 2.92 3.81 4.30 5.66
0.35 'ltc 0.069 0.139 0.21 0.{l 0.61 0.8{ 1.6{ 2.12 3.19 3.95 1.1r 6.20
0.38 'hc 0.0?5 0.151 0.n 0.{5 0.m 0.t2 1.79 2.6a 3.a8 1.31 5.t3 6.76
0.O ttltt 0.82 0.163 0.21 0.48 0.76 0.99 l.C! 2.86 3.77 {.68 s.57 7.3{ 9.t
0.t12 Sr/rc 0.088 0.176 0.26 0.52 0.8t 1.07 2.09 3.08 1.91 5.05 6.92 7.9{ 9.8
0.1{ Vt 0.095 0.189 0.28 0.s6 0.87 l.ls 2.21 3.32 r.38 5.{3 5.r8 8.s5 10.6

Tobel dilanjutkan pada halaman berihut.


*U,CL LAMPIRAN D TAB};I- I)ALAM SATUAN IN(;(;RIS LAMPII{AN D I'Allr.l- l)ALAM )A I u^rr rt!\'\rr\rr

Tabel 16.4 Aliran Bebas Melalui Talang Pengukur Parshall (lanjutan) Tabel 16-4 Aliran Bebas Melalui Talang Parshall (Terakhir)
A[r Lobrt T€nt8qok n
TitrAl Tetrn rro LclE T.ntaorohn thlt A.hr Ah! rro

9in. lklki 2h'ti Skaki 4krki 5k'ki 6kaki tkaki loktki


liL 2in. 3in 6in 9in. lkahi 2tiki Skall 4krki Skaki 6kski Skaki lOkaki lin- 2in. 3iG 6l[
lrchl I*hi
Kdt (Kir.-kit ) K*t (Kit 'tln) ,4ip. l6ktl Tdctik)
AliEn (krliJ/dcfit)

0.t6 8.18 16.6 25.I 33.6 42.2 SO.8 68 1 85'5


tt 0.101 0.203 0.o 0.61 0.9a t.23 2.10 3.56 a.m 5.a 6.$ 9.t9 ll.r r.60 l9/tc
8.3{ 16.9 25.5 34.3 43.0 5t.8 69'5 87'2
0.48 lt 0.1(B 0.2t7 0.32 0.65 1.0 r.3I 2.s? 3.9, 5.03 6.2a 1.tt 9.8 t2.2 t.62
8.49 r7.Z 26.0 3..9 13.9 52.8 109 8S'0
0.50 6 0.115 0.230 0.31 0.69 l.$ l.s 2.73 a.05 5.36 6.66 7.9 tus l3.t 1.6{
8.65 17.6 26.s 35.6 41.? 53.9 72.3 $ 7
0.52 Y. 0.123 0.245 0.36 0.71t t.l3 r.{8 2.$ a.3l 5.70 7.q' 8.a5 u.2 t3.9 r.66
8.81 t?.9 U.O 36.3 {5.6 54.9 757 92 s
0.5,1 ,t o.ls 0.260 0.38 0.78 t.2{r l.s7 3.08 {.s7 5.05 7.52 8.$ tr.g u.8 r.68 2@hc
tl.Z 27.6 37.0 46-{ 55.0 75'l 94'3
0.56 Y. 0.138 0.?5 0.a0 0.c2 t.26 1.66 3.26 a.8a 6.at 1.gt 9.52 12.6 t5.7 1.70 \
y.
8.97
9.13 18.5 28.t g?-7 47.3 57.0 76 5 $ l
0.58 rt/rr 0.1{s 0.290 0.a3 0.o t.g} t.75 3.4{ s.u 6.?7 8.43 l0.l t3.3 16.6 1.72
9.29 18.9 28.6 38.3 49.2 58. r 7? '9 y,'9
0.e0 ?.tu 0.153 0.306 0.a5 0.92 t.ao t.8a 3.62 5.39 7.15 8.89 10.6 lr.l 17.5 t.74 %
9.{6 lg.2 29.1 39.0 {9.1 59.1 79 { $l'7
0.62 ,ht 0.16t 0.a2 0.t7 o.ct l.{8 l.gt 3.8t 5.68 7.53 9.37 tr.z Ia.8 t8.5 1.76 2l
9.62 19.6 29.6 39.7 {s9 60.2 80'8 l0l {
0.6{ rr/rr 0.169 0.q18 0.50 Lu2 1.55 2.8 ..01 5.97 7.91 9.85 u.8 15.6 r9.5 l.78 ,t
0.06 t?rr 0.177 0.355 0.52 t.Ol 1.63 2.t3 +A 6.26 8.3t 10.3 t2.4 t6.4 N.l 1.80 V. 9.79 19.9 30.1 40.5 so.8 61.3 82.3 100'l
0.68 8{rr o.ls 0.32 0.55 l.t2 l.?0 2.8 {.t0 6.56 8.7t 10.9 13.0 t7.2 21.5 1.82
9.9S N2 g.7 4t.2 51.? 62.{ 83 8 105 3
0.7O 0.57 l.t7 t.78 2.9 r.60 6.86 9.u u.4 t3.6 t8.0 22.5 22tlt lo.l 20.6 3r.2 {1.9 52.6 63.5 85'3 1(}7'l
- 0.38S
1.84
0.72
Yt
t/. 0..106 0.60 t.23 1.86 2.13 {.8t ?.t7 9.53 n.9 t1.2 18.9 23.5 1.86
to.3 20.9 31.7 42-6 53.6 64.6 86 8 !m'0
0.7t ,/t o.42t 0.62 l.a t.9r 2.s3 5.O2 9.95 t2.1 l{.9 19.7 2t.6 1.88
10.5 2l.g g2.3 13.3 5a.5 65.7 88 3 llo's
0.76 '.19 l0.l t2.9 15.5 20.6 25.7
o.4t2 0.65 t.3t 2.U2 2.63 5.23 7.81 1.9 10.6 21.6 s2.8 {4.1 55.1 66.8 89'8 ll2'9
0.71
9,4
0.{59 0.68 1.39 2.10 2.7t 5.{a 8.13 10.8 13.5 t6.2 2t.5 26.8 1.92 23tlrt lo.8 22-O Cl.3 {{.8 56.3 67.9 9l'3 ll1'8
0.S
Y.
0.70 l.ts 2.t8 2.85 5.65 8.{5 ll.3 l{.0 16.8 22.1 2t.9 t.94 V ll.0 22.1 33,9 {s.5 57.3 69.1 92.8 116'7
0.82
Yt
rYrc 0.73 1.50 2.n 2.96 s.88 8.79 ll.7 14.6 I7.5 23.3 29.0 Yl ll-l 22.7 34.a 46.3 s8.2 ?0.2 94 4 ll8'7
I1.3 A.l 35.0 47.0 59.1 ?1.4 95.9 120'6
1.96
0.8t l0r/rc 0.76 t.56 2.35 3.Vt 6.11 9.t3 t2.2 t5.2 tS.Z 21.2 U.2 1.98 ,A
rr.5 8.4 35.5 47.A 60 I 72.3 !I7.5 l?2'6
0.85 thc 0.79 t.62 2.U 3.18 6.311 9,{8 12.6 t5.8 t8.9 zs.l 3t.4 2.@ 24
n.9 24.3 36.9 {9.7 62.5 75.4 l0l '{ 127 '6
0.88 e/rc 0.81 1.88 2.52 3.29 6.56 Lr2 l3.l t6.3 19.6 26.1 32.5 2.05 ti
0.$ r{ro 0.8{ t.1t 2.61 3.tl 6.80 t0.2 13.6 t6.9 m3 27.0 9.7 l0 253hc t2.4 25.3 38.4 51.6 51.9 78.4 105.4 132'?
.2 39.8 s3.5 67.4 81.{ tGl.s 137 8
2.
t2.8
O.9, llVrr 0.87 t.8l 2.?O 3.52 7.03 10.5 t{.0 17.5 21.0 n.O 35.0 2. 15
t3.3 2?.2 41.3 55.5 69.9 84.4 ll3 6 143'0
0.91 Vt 0.c) r.o 2.79 3.6{ 7.27 r0.9 l{.s l8.l 2r.8 29.0 36.2 2.m 26%
r3.7 28.t 42.7 57.5 r2.1 &7.5 117.8 148'3
0.$ k o.gt l.gl 2.88 3.76 7.51 u.3 t5.0 18.8 U.5 30.0 37.5 2.25 2'.'
14.2 N.l 44.2 59.6 75.0 9.6 ltl"o 153'7
0.$ 0.$ 2.00 2.$ 3.88 7.rS n.6 ls.s t9.{ 23.2 31.0 38.7 2.N lt
t.m n
%
0.!B 2.6 S.gt {.m 8.(xl t2.O 16.0 20.O 21.0 32.0 ao.o l$tht t4.7 30.1 {s.7 61.6 n-6 g}.8 126.0 I59 l
t5.2 3l.l 4?.0 63.7 80.3 g,.0 130.7 164 6
2.35
Un Vt l.@ 2.t2 9.t7 t.tz 8.2S l2.t 16.5 20.0 zl.a 33.0 rl.3 2.40
ls.6 32.1 18.8 55.8 C2.9 tm.z l3s' I t70'2
l.Oa Yz t.Os 2.t9 3.26 1.25 8.50 t2.8 17.0 zt.S 25.6 3a.t 12.6 2.45 29Y.
16. l 33.1 50.4 67.9 85.6 l@.5 139.5 175 8
l.$ Yt t.Gt 2.6 3.36 a.tt 8.7t t3.2 17.5 2t.9 25.3 35.t {{.0 2.50 30
1.08 tt/to l.l2 2.n 3.$ {.s{) 9.01 13.5 l8.l n.6 n.t 36.2 a5.3
l.l0 l3'/rc 2.10 3.55 t.62 9.n 13.9 18.6 25.3 n.9 X7.3 6.7
t.tz ,tr 2.5 3.65 a.75 9.54 lr.3 19.I n.9 n.S 38.{ t8.0
l. 14 rr/tc 2.53 3.75 {.88 9.80 11.7 19.7 21.G 29.6 Sr.5 a9.{
l.16 ltr%c 2.60 3.85 5.01 l0.l l5.l 8.2 25.3 S.{ a0.6 SO.8
l.!8 l3%o
l.m Y. : 2.15 {.06 S.28 t0.6 t6.0 2t.3 6.7 3't.l 12.9 53.7
l.Zl Y. 2.82 {.t6 s.at 10.9 t6.t 2t.9 27.1 33.0 t4.l 55.2
t.a % 2.89 tn 5.55 n.2 t6.8 Xt.s 1,.t 31t.8 45.2 56.6
t.25 ls't 1.9, 5.69 u^S t7.2 Zl.0 28.9 t1.t t5.l 58.1
t.B r t.a8 5.82 ll.7 t7.7 n.6 29.6 35.6 a7.6 59.6
r.$ x {.59 5.$ 12.0 t8.l 21.2 x).3 36.5 {8.8 61.I
l.3il rt/rr a.59 6.t0 12.3 t8.5 21.8 3l.t gr.t 50.0 62.t
1.3,t t6Vrr r.s 6.25 12.6 19.0 25.1 31.8 38.3 sr.z Et.2
LS t/rr 1.gz 6.39 12.9 l9.r 6.0 32.6 39.2 5A.5 65.7
1.38 'lrc
l.tE tVrr
1.12 l?tlv
l.{{
l.a6
t.48
1.50 l8
Yt
Yz
lt - - - - - ifr ii.i x;i lii ti i.i rii ,lri
7.26 t1.7 A.2 29.7 gt.3 t{.9 00.1
7.il 15.0 4.6 fl,.3 38.1 a5.8 6l.t
75.1
7r.O
1.50 Vt
t.sa
- - - - - i,t i::i fr:i *ri fi:l [:l fr:l
\t
1.56 lt
1.58 ttlr fi:l
Tabel dilanjuthgn pada halaman berihut.
4*VI
LAMPTRAN D TABT]L DALAM SATUAN INGGRIS
tUO I-AMPIRAN D TABEL DALAM SATUAN ING(}RIS

dalam Metode Koordinat


Tabel 16-5 Ukuran Standar Talang Pengukur Parshall dari 3 sampai f in. Lebar Tenggo- Tabel 16.? Perkiraan Koefisien Pengaliran untuk Pemakaian
rokan untuk Pengukuran Besarnya Aliran Air dari Pipa Mendatar

Ukuran dalam kaki dan in. untuk Lebar Tenggorokan rw) A. Mengalir Sebagian pada bagian Uiung
Huruf linuh
Ukurana 1 in. 2 in. 3 in. 6 in. 9 in. xlD
dlD
A l kaki 2elu in. 1 kaki 45116 in. 1 kaki 5% tn. 2 kaki in. 7ho 2 kaki I0% in.
%3A 0 kaki gt?Ar in. O kaki loys in. 1 kaki Yq 1 kaki 4s6o 1rr.
irl. 1 kaki llTe in. 0.2 t.02 t.0t t.00
B 1 kaki 2 in. 1 kaki 4 in. 1 kaki 6 in. 2 kaki 0 in. 2 kaki l0 in. 0.3 l.l I 1.06 I.03 1.02 1.0I 1.00
2t38 0 kaki gsAein. 0 haki I0/a in. 1 kaki 0 in. 1 kaki 4 in. 1 kaki l0% in. 0.4 l.17 l.r0 I.ffi r.03 1..02 1.01 t.m
c 0 kaki 32rlsz io. 0 kaki 53iro in. 0 kaki 7 in. 1 kaki 3/z in. 1 kaki 3 ln. 0.5 t.22 r. 13 t.07 1.04 r.03 l.0l l.0l 1.00
D 0 kaki 6r%z in. 0 kaki 8% in. 0 kaki l03irc in. 1 kaki 3/z in. I kaki l0% in. 0.6 1.26 l. l5 r.09 r.05 r.03 t.02 l.0l 1.00
E 0 kaki 9 in. 1 kaki 0 in. 1 kaki 3 in. 1 kaki 5 in. 2 kaki 0 in.
0.7 1.30 l.l7 l.l0 1.06 1.04 t.02 l.0l 1.00
r 0 kaki 3 in. 0 kaki 41zz in. 0 kaki 6 in. 1 kaki 0 ln. l kaki 0 tn. 0.8 r.33 l. l8 l.ll 1.07 1.04 1.02 l.0l 1.00
G 0 kaki 8 in. 0 kaki l0 in. 1 kaki 0 in. 2 kaki 0 in. 1 kaki 6 in.
K 0 kaki 7r in. 0 kaki % in. 0 kaki I in. 0 kaki 3 in. 0 kaki 3 in.
N 0 kaki t/r in. 0 kaki I3Ao in. 0 kaki 27r in. 0 kaki 4/z in. 0 kaki 472 in.
x 0 kaki 5/re in. 0 kaki 5.4in. O kaki I in. 0 kaki 2 in. 0 kaki 2 in.
Y 0 kaki t/z in. 0 kaki I in. 0 kaki l/z in. 0 kaki 3 in. 0 kaki 3 in.
0.5 1.44 r.28 l. l8 l. r3 l. l0 1.06 1.03 1.00
aHuruf sesuai dengan Gambar 16-14.
1.0 1.37 t.24 l. 17 t.l2 1.09 1.06 1.03 1.00

2.0 l.l I 1.09 t.08 1.07 1.05 1.03 1.00

3.0 1.04 r.04 1.04 1.04 1.03 1.00

4.0 t.0l l.0l 1.02 I.03 l,Vz 1.00

5.0 0.97 0.99 1.00 r.0l l.0l 1.00

Tabel 16-6 Ukuran Standar Thlang Pengukur Parshall dari 1 sampai 9 kaki Lebar Teng-
gorokan
Lebar Teng' a
Ukuran dalam kaki dan inchi,
gorokan, w
(kaki) 2t3 A 2t3 B

1.0 4 kaki 6 in. 3 kaki 0 in. 4 kaki 41/a in. 2 kaki I I/r in. 2 kaki 0 in. 2 kaki gyr in.
2.0 5 kaki 0 in. 3 kaki I in. 4 kaki l07s in. 3 kaki 3tle in. 3 kaki 0 in. 3 kaki ll7, in.
3.0 5 kaki 5 in. 3 kaki I in. 5 kaki 4% in. 3 kaki 7/r in. 4 kaki 0 tn. 5 kaki 12 y1.
4.0 6 kaki 0 in. 4 kaki 0 in. 5 kaki I0% in. 3 kaki lltle in. 5 kaki 0 in. 6 kaki 4Ya i1.
5.0 6 kaki 6 in. 4 kaki 4 in. 6 kaki 4/z in. 4 kaki 3 in. 6 kaki 0 in. 7 kaki 6% in.
6.0 7 kaki 0 in. 4 kaki 8 in. 6 kaki 10% in. 4 kaki 6% in, 7 kaki 0 in. 8 kaki I in.
7.O 7 kaki 6 in. 5 kaki 0 in. 7 kaki dYr in. 4 kaki l07a in. 8 kaki 0 in. 9 kaki IlTe in.
8.0 8 kaki 0 in. 5 kaki 4 in. ? kaki l07s in. 5 kaki 27r in. 9 kaki 0 in. 1t kaki l% in.
r0.0 9 kaki 0 in. 6 kaki 0 in. 8 kaki 9/s in. 5 kaki l0% in. 11 kaki 0 in. 13 kaki 67s in.

aHuruf sesuai dengan Gambar 15-14 di mana ukumn yang lain untuk talang ini diperlihatkan.

You might also like