Professional Documents
Culture Documents
Diagnosa Keperawatan NANDA 2014 PDF
Diagnosa Keperawatan NANDA 2014 PDF
1
9/30/2014
5 THING
about NURSING DIAGNOSE
2
9/30/2014
DiagNoSa Keperawatan
TERSTANDAR
KALIMATNYA BAKU
DiagNoSa Keperawatan
TERTENTU
3
9/30/2014
DiagNoSa Keperawatan
TIDAK NGAWUR
TIDAK BERDASAR “FEELING” / “KAYAKNYA”
DiagNoSa Keperawatan
TIDAK DIBUAT SENDIRI
4
9/30/2014
DiagNoSa Keperawatan
IDENTITAS
5
9/30/2014
Data Pengkajian :
6
9/30/2014
The Diagnoses
• NANDA : North American for Nursing
Diagnosis Association
• Diagnosis versi NANDA yg sekarang disusun
sesuai dengan Taksonomi/urutan
• Kode diagnosa (5 digit) dan multi axial (axis 1-
axis 7).
• Tujuan : mudah digunakan, mudah dipahami
dan fleksibel utk dirubah dan di modifikasi
7
9/30/2014
Structure of Taxonomy II
Domains
Class Class
8
9/30/2014
9
9/30/2014
NANDA-I Axes
Axis 3
Axis 2
Axis 1 Judgment
Subject of the Diagnosis
The Diagnostic Concept (Decreased, Effective,
(Individual, Family, Group,
Page. 446-447 Impaired, Situational, etc.)
Community)
page. 448
Axis 7
Status of the diagnosis
(Actual, Health Promotion,
Required Risk, Wellness) Optional
10
9/30/2014
11
9/30/2014
Components of
a Nursing Diagnosis
• Axis 1 – 7
Penulisan axis lengkap, mempermudah NOC NIC
12
9/30/2014
4. Resiko :
5. Kesejahteraan :
6. Potensial :
13
9/30/2014
Contoh
Contoh
14
9/30/2014
Prioritas diagnosa
• Standar asuhan keperawatan : (1) mengancam kehidupan,
(2) mengancam kesehatan, (3) mempengaruhi perilaku
manusia
• DEPKES RI ; (1) aktual, (2) potensial/resiko
• Maslow : (1) fisiologis, (2) aman&nyaman, (3) cinta&kasih
sayang, (4) harga diri, (5) aktualisai diri
• Per sistem : B1, B2, B3, B4, B5, B6
15
9/30/2014
Find a Diagnose :
• 1. Identifikasi keluhan
• 2. Masukkan domain
• 3. Masukkan kelas
• 4. Lihat definisi
• 5. Lihat batasan karakteristik
Contoh :
• 1. Identifikasi keluhan : sering terbangun
jika tidur tidak tahu penyebabnya
• 2. Masukkan domain : 4
• 3. Masukkan kelas : 1
• 4. Lihat definisi : insomnia
• 5. Lihat batasan karakteristik : insomnia
16
9/30/2014
Contoh :
• Data pengkajian : Ny. J, 72 tahun mengeluh NYERI luka di kaki. ± 6 tahun
yang lalu pasien menderita penyakit DM, dan telah melakukan pengobatan
secara rutin, dengan glibenkamid sehari 1 kali. Selama ini jarang melakukan
pemeriksaan rutin kadar gula darah. ± 8 hari yang lalu telapak kaki kena paku,
sudah diperiksakan ke dokter dan diberi obat tetapi sampai obat habis belum
sembuh, bahkan dirasakan semakin berat.Terdapat nanah, dan bertambah
nyeri nyeri serta demam.Akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo
Surabaya.Telapak kaki kena paku ± 8 hari yang lalu, terdapat nanah dan
bengkak.Nyeri telapak kaki semakin nyeri jika kaki digelantungkan .Pasien
batuk pilek (-), nyeri dada (-), ulu hati terasa ampek, dan tadi malam muntah 1
kali.(P). Nyeri dirasa panas, senut-senut seperti disedot, bercampur dengan
perih seperti teriris (Q). Nyeri dirasakan di telapak kaki yang terdapat luka
gangrene (R). nyeri dirasakan skala 7 (S). Nyeri dirasakan terus menerus (T).
Diagnostic Process
Assessment
17
9/30/2014
Deteksi Cepat
1st step :
•Look domain
18
9/30/2014
Domain : 12
2nd step :
•Look KELAS
19
9/30/2014
Kelas: 1
3rd step :
Semua diagnosa di kelas tersebut.
SPESIFIK ke batasan KARAKTERISTIK
20
9/30/2014
That’s All
Kira-kira
Di kelas itulah diagnosa pasien
21
9/30/2014
Deteksi DEtaiL
1st step :
•Look axis
22
9/30/2014
23
9/30/2014
2nd step :
24
9/30/2014
25
9/30/2014
DO :
-- Selama ini jarang melakukan pemeriksaan
rutin kadar gula darah.
-kaki kena paku ± 8 hari yang lalu, terdapat
nanah dan bengkak
-- .Nyeri telapak kaki semakin nyeri jika kaki
digelantungkan .
-- Nyeri dirasa panas, senut-senut seperti
disedot, bercampur dengan perih seperti
teriris (Q).
-- Nyeri dirasakan di telapak kaki yang
terdapat luka gangrene (R).
-- nyeri dirasakan skala 7 (S).
-Nyeri dirasakan terus menerus (T).
Penulisan Diagnosa :
Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera
26
9/30/2014
Made a priority
• Base on basic human need : individu, family,
community
Diagnostic Difficulties
• Significant overlap of cues (Defining
Characteristics) to diagnoses
• Contextual factors such as culture can change the
perspective on diagnosis
• Many studies have verified that interpretations of
clinical cases have the potential to be less
accurate than indicated by the data
– (Lunney, 2007).
27