Professional Documents
Culture Documents
Icha Kurnia Wati, Puguh Karyanto, Slamet Santosa: Karyarina@yahoo - Co.id
Icha Kurnia Wati, Puguh Karyanto, Slamet Santosa: Karyarina@yahoo - Co.id
Volume 7 Nomer 3
Halaman 1-10
The Influence of Science Technology Society (STS) Learning Model Toward Biology
Learning Achievement of X Degree Students at SMA Negeri 3 Boyolali in 2012/2013
Academic Year 2012/2013.
ABSTRACT- The rapid development of science and technology in the 21st century requires
students to think critically, creatively and highly a positive attitude towards science, society,
and possess initiative correspond to issues resulted by the impact of science and technology’s
application. Learning model that correspond to the development of science and technology is
STS learning model, because the learning model allows students actively involved in
learning and to show the role of science and technology in society. The aim of this research is
to know the influence of STS learning model toward biology learning achievement of X
degree students at SMA Negeri 3 Boyolali in 2012/2013 academic year. This research was a
quasi experiment research using posttest only non equivalent group design. This research
applied STS learning model towards experimental group upon class X at SMA Negeri 3
Boyolali in academic year 2012/2013. Cluster sampling was used upon the population. Data
was collected using test and non test method, and analyzed by t-test. T-test results of the
three domains is t count > t table so that Ho is rejected. This research concluded that the
application of STS learning model has taken good effect toward student’s achievement
cognitive, psychomotor, and affective domain in learning biology of SMA Negeri 3
Boyolali.
Hasil t df Sig
membersihkan alat dan peralatan praktikum,
t(0.5,62) Keterangan
Belajar dan terampil dalam membuat poster. Hal
Afektif 5.149 64 .000 1.99 thitung > t(α,df) tersebut sesuai Yulaelawati, (2004) yaitu
8 sig < 0,050 aspek keterampilan psikomotor tersebut
Hasil analisis menunjukkan bahwa adalah gerakan dasar, gerakan tanggap, dan
model pembelajaran STM berpengaruh gerakan fisik. Gerakan dasar merupakan
terhadap hasil belajar biologi ranah afektif. pola gerakan yang diwarisi dan terbentuk
Perolehan nilai dari dua kelompok siswa, berdasarkan campuran gerakan refleks
kelompok eksperimen mendapatkan nilai dengan gerakan yang lebih kompleks seperti
lebih tinggi daripada kelompok kontrol. terampil memilih alat yang digunakan
Hasil analisis menunjukkan H0 dalam kegiatan praktikum. Gerakan tanggap
ditolak dan diputuskan bahwa model (perceptual) merupakan penafsiran terhadap
pembelajaran STM berpengaruh terhadap segala rangsangan yang membuat seseorang
hasil belajar biologi ranah psikomotor. mampu menyesuaikan diri terhadap
6
Jurnal Pendidikan Biologi Oktober 2015
Volume 7 Nomer 3
Halaman 1-10
lingkungannya. Hasil belajarnya berupa keterampilan proses sains siswa melalui
kewaspadaan berdasarkan perhitungan dan kegiatan percobaan (Bustami, 2010).
kecermatan, seperti terampil membersihkan Kegiatan percobaan dan membuat poster
tempat dan peralatan praktikum. Kegiatan dilakukan sebagai aplikasi teori yang
fisik merupakan kegiatan yang memerlukan diperoleh untuk diterapkan dalam kehidupan
kekuatan otot, kekuatan mental, ketahanan, guna memecahkan masalah pencemaran di
kecerdasan, kegesitan, dan kekuatan suara sekitarnya. Pembelajaran biologi yang baik
seperti terampil melakukan prosedur mampu menyajikan konsep-konsep yang
praktikum, terampil dalam membuat larutan dipelajari menjadi contoh yang nyata
detergen (unsur pencemar/polutan) dengan tentang keadaan atau fenomena pada
konsentrasi 0,1%, 0,5%, dan 1% dan lingkungan sekitar (Chamany, 2008).
terampil dalam membuat poster. Pembelajaran dengan setiap tahapan STM
Siswa yang terampil melakukan menjadikan pembelajaran lebih bermakna
prosedur percobaan adalah siswa yang sesuai teori belajar bermakna David
secara benar dan sistematis mengikuti Ausubel. Pembelajaran bermakna
langkah praktikum yang mereka susun merupakan suatu proses mengaitkan
sendiri. Siswa terampil membuat larutan informasi baru pada konsep-konsep relevan
detergen (unsur pencemar/polutan) dengan yang terdapat dalam stuktur kognitif
konsentrasi 0,1%, 0,5%, dan 1% terlihat seseorang (Dahar, 2011).
dari pembuatan larutan detergen 0,1%, Kegiatan percobaan dalam tahap
0,5%, dan 1% yang sesuai dengan aplikasi konsep yaitu percobaan mengenai
takarannya dan diaduk dengan benar. Siswa dampak limbah rumah tangga terhadap
yang terampil membuat poster terlihat dari organisme yaitu ikan. Tujuan percobaan
pembuatan poster yang rapi, jelas, menarik tersebut untuk mengetahui secara langsung
(diberi warna) serta berisi saran atau dampak limbah rumah tangga terhadap
anjuran untuk penanggulangan pencemaran. kehidupan ikan. Hal tersebut relevan dengan
Pembelajaran STM tidak hanya teori belajar pemrosesan informasi Robert
menekankan peserta didik untuk memahami Mills Gane yang menekankan pengamatan
konsep dan prinsip saja, tetapi juga harus secara langsung pada pembelajaran biologi
memiliki kemampuan berbuat sesuatu sehingga dapat memudahkan semua
dengan menggunakan konsep dan prinsip informasi diproses di dalam otak (Dahar,
yang telah dipahami. Pembelajaran STM 2011). Salah satu kegiatan yang mendukung
melatih keterampilan motorik dan
7
Icha Kurnia Wati- The Influence of Science Technology Society (STS) Learning Model
Toward Biology Learning Achievement of X Degree Students at SMA Negeri 3 Boyolali
in 2012/2013 Academic Year 2012/2013