APENDIKTOMI

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 5

LAPORAN PENGHITUNGAN INSTRUMEN & LAPORAN OPERASI

APENDIKTOMY

Nama Praktikan : Ninda Isfatun Khasana

RS Praktikan : RSUD Wates Kulon Progo

TindakanOperasi : Appendictomy

Peran Praktikan : Intrumen Mandiri

a. PERSIAPAN OPERASI

1) LINEN SET

Doekbesar : 2 buah

Doeksedang : 2 buah

Jas operasi : 4 buah

Handuk : 4 buah

Doekmeja mayo : 1 buah

2) INSTRUMEN

JUMLAH
No INSTRUMEN DAN SPONGE
Pra Int + an Post
1 Sponge holding forceps 1 1 - 1
2 Kidney tray (bengkok) 1 1 - 1
3 Bowl (kom) 2 2 - 2
4 Scalpel Handle no.4 1 1 - 1
5 Dressing forceps (doekklem) 5 5 - 5
6 Dissecting forceps (pinsetanatomis) 1 1 - 1
7 Tissue forceps (pinsetcirugie) 2 2 - 2
8 Ligature Scissors (guntingbenang) 1 1 - 1
9 Metzenbaum scissors (guntingjaringan) 1 1 - 1
10 Hemoestatic forceps 6 6 - 6
11 Preparier forceps 2 2 - 2
12 Retractor Langen Beck 2 2 - 2
13 Babcoch forceps 1 1 - 1
14 Suction canulae 1 1 - 1
15 ESU 1 1 - 1
16 Needle holder 2 2 - 2
17 Bisturi No.24 1 1 - 1
18 Tube suction 1 1 - 1
19 Surgical gloves steril No. 7/7,5 4 4 - 4
20 Kassa 40 40 - 40
21 Benang absorbsable plain gut 2.0 1 1 - 1
22 Benang absorbsable Cromic 2.0 1 1 - 1
23 Benang non absorbsable Silk 2.0 1 1 - 1
24 Benang non absorbsable Nylon 2.0 1 1 - 1
25 Framycetinsulphate (sofra-tulle) 1 1 - 1
26 Underpad 1 1 - 1
27 Hepavix 10x 15 cm 1 1 - 1

b. Prosedur pembedahan Apendiktomy

1) Perawat sirkuler melakukan sign in

No SIGN IN Sudah Belum


1. Pasien telah di konfirmasikan
- Identifikasi dan gelang pasien √ -
- Lokasi Operasi √ -
- Prosedur √ -
- Informed Consent Operasi √ -
- Informed Consent Anastesi √ -
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda √ -
3. Mesin dan obat-obat ananastesi sudah di cek √ -

berfungsi
4. Pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi √ -
Ya Tidak
5. Apakah pasien mempunyai riwayat alergi - √
6. Kesulitan bernafas / resiko aspirasi? Dan - √

menggunakan peralatan/ bantuan


7. Resiko kehilangan darah> 500ml (7ml/kg BB - √
pada anak)
8. Akses intravena / akses sentral dan rencana √ -

terapi cairan.

2) Setelah pasien dilakukan general anastesi, posisikan pasien pada posisi supinasi. Pasang

underpad non steril di bawah punggung hingga paha, serta pasang diatermi.

3) Perawat melakukan scrubbing, gowning, gloving dan selanjutnya instrument membantu

operator melakukan growning dan gloving

4) Melakukan tekhnik aseptic dan antiseptic dengan menggunakan alcohol dan

povidoniodin pada medan operator.

5) Draping lapangan operasi dengan memasang doek besar dan sedang di daerah yang

sudah ditandai sehingga daerah yang akan di insisi terlihat. Pasang monopolar cauter

(ESU Monopolar ) dan suction.

6) Perawat sirkuler melakukan time out

No TIME OUT Suda Belu

h m
1. Konfirmasi seluruh anggota tim telah memperkenalkan nama dan
√ -
perannya masing-masing
2. Dokter bedah, dokter anastesi dan perawat melakukan konfirmasi
√ -
secara verbal.
- Nama Pasien √ -
- Prosedur √ -
- Lokasi dimana insisi akan dibuat/posisi √ -
3. Apakah antibiotic profilaksis sudah diberikan 60 menit
√ -
sebelumnya?
Nama Antibiotik yang diberikan Ceftriaxon
Dosis antibiotik yang diberikan 1 gram
4. Antisipasi kejadian krisis:
1. Review dokter bedah : langkah apa yang dilakukan bila √ -

kondisi krisis atau kejadian yang tidak diharapkan, lamanya

operasi, antisipasi kehilangan darah?


2. Review tim anastesi: apakah ada hal khusus yang perlu
√ -
diperhatikan pada pasien
3. Review tim perawat:
- Apakah peralatan sudah steril √ -
- Cek alat-alat khusus atau implant - √
5. Apakah foto rongten/ CT-Scan dan MR telah ditayangkan? √ -
7) Sebelum operasi dimulai, dipimpin berdoa terlebih dahulu oleh operator.

8) Berikan tissue forceps (pinset cirugis) terlebih dahulu kepada operator untuk dilakukan

pengecek anefekan anastesi di bagian kulit.

9) Berikan mess kepada operator untuk dilakukan insisi pada sepertiga diantara umbilicus

dan simpisis (macburney) sambil mengontrol perdarahan saat insisi menggunakan

hemoestatic forceps dan pen cauter.

10) Berikan pen cauter untuk dilakukan insisi dibagian subkutis, fascea, hingga otot. Untuk

bagian peritoneum jepit menggunakan 2buah hemoistatic forceps dan peritoneum

digunting diantara kedua hemoistatic forceps tersebut.

11) Retractor langen beck masuk,

12) Lakukan exsplorasi apendik, klemdengan babcock forceps, fiksasi dengan benang silk

no 2.0 taper. Dan bersihkan dengan betadin.

13) Melakukan sign out.

No. SIGN OUT Sudah Belum


1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal pada tim

a. Nama prosedur tindakan telahdicatat √ -


b. Instrumen, sponge, dan jarum yang telah dihitung
√ -
dengan benar.

Item Pra Intra +an Pasca

30 30 - 30
Instrumen
40 40 - 40
Kasa
4 4 - 4
Jarum
c. Spesimen telah diberikan label ( termasuk nama pasien
√ -
dan asal jaringan specimen
d. Adakah masalah dengan peralatan selama operasi - √
2, Dokter bedah, dokter anastesi, perawat mereview masalah

utama apa yang harus dperhatikan untuk penyembuhan dan - √

managemen pasien lanjutan


14) Setelah semua alat dilepaskan (langen beck), selanjutnya tutup luka operasi. Untuk

bagian peritoneum-fasia dijahit menggunakan benang absorbsable cromic no. 2.0,

Untuk bagian subcutis dijahitmenggunakan benang absorbsable plain no. 2.0 taper. Dan

untuk bagian kulit dijahit menggunakan benang non absorbsabledafilon no 2.0 cutting.

15) Tahap selanjutnya membersihkan luka dan pasang framycetinsulphate (sofra-tulle)

secukupnya. Tutup menggunakan kassa steril dan hepavix.

16) Membereskan alat-alat operasi

17) Klien dirapikan dan dipindahkan keruangan pemulihan.

Visite

(Harsamto, S. SiT)

You might also like