Kesehatan Revisi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 19

2.

Urusan Kesehatan

Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

Indikator
Makro
1. Angka usia Exact Impact + + + + + ok Angka usia harapan hidup pada Angka perkiraan lama hidup rata-rata penduduk IKPPD, Dinkes RPJMD
harapan waktu lahir adalah perkiraan dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas EKPOD,
hidup lama hidup rata-rata penduduk menurut umur
dengan asumsi tidak ada
perubahan pola mortalitas
menurut umur.
2. Angka Exact Impact + + + + + ok Angka kelangsungan hidup bayi IKPPD, Dinkes RPJMD
kelangsunga (AKHB) adalah probabilitas bayi EKPOD,
n hidup bayi hidup sampai dengan usia 1
tahun.
Dimana:
1 = per 1000 kelahiran
AKB = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality
Rate (IMR)
= Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang
1 tahun) pada satu tahun tertentu.
∑Lahir Hidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada
satu tahun tertentu.
3. Angka Exact Impact + + + + + ok Angka Kematian Bayi atau AKB IMDGs, Dinkes RPJMD
Kematian adalah banyaknya bayi yang IKS,
Bayi (AKB) meninggal sebelum mencapai ISSP,
per 1000 usia 1 tahun per 1000 kelahiran
kelahiran hidup pada tahun yang sama.
hidup
4. Angka Exact Impact + + + + + ok Angka Kematian Balita per 1000 IMDGs, Dinkes RPJMD
Kematian kelahiran Hidup adalah jumlah IKS,
Balita per anak yang dilahirkan pada tahun
1000 tertentu dan meninggal sebelum
kelahiran mencapai usia 5 tahun,
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

Hidup dinyatakan sebagai angka per


1000 kelahiran hidup.

5. Angka Exact Impact + + + + + ok Angka Kematian Ibu atau AKI IMDGs, Dinkes RPJMD
Kematian adalah banyaknya wanita yang IKS,
Ibu per meninggal dari suatu penyebab ISPP,
100,000 kematian terkait dengan
kelahiran gangguan kehamilan atau
Hidup penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil)
selama kehamilan, melahirkan
dan dalam masa nifas (42 hari
setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama
kehamilan per 100 000 kelahiran
hidup.
6. Persentase Exact outcome + + + + + ok Persentase balita gizi buruk IKPPD, Dinkes RPJMD BB/U
balita gizi adalah persentase balita dalam EKPOD, untuk
buruk kondisi gizi buruk terhadap IKS, gizi
jumlah balita. Gizi buruk adalah Pangan buruk
bentuk terparah dari proses dan
terjadinya kekurangan gizi Gizi,
menahun. Status gizi balita
dapat diketahui dengan
membandingkan antara berat
badan menurut umur maupun
menurut panjang badannya
dengan rujukan (standar) yang
telah ditetapkan.
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

A Program
Obat Dan
Perbekalan
Kesehatan
1. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Persentase ketersediaan obat Jumlah ketersediaan obat dan perbekalan RPJMD Dinkes
ketersediaan dan perbekalan kesehatan kesehatan / kebutuhan obat dan perbekalan
obat dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan X 100%
perbekalan menunjukkan perbandingan
kesehatan antara ketersediaan obat dan
sesuai dengan perbekalan kesehatan dengan
kebutuhan kebutuhan.

Program
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
1. Cakupan Proxy Outcome + + + + + ok Cakupan rujukan pasien maskin Jumlah Penduduk miskin sakit yang mendapat SPM, Dinkes RPJMD Target
pelayanan adalah jumlah kunjungan pasien pelayanan kesehatan rujukan/ jumlah penduduk IKPPD, nasional
kesehatan maskin di sarana kesehatan miskin X 100% IKK- 15%
rujukan strata dua dan strata tiga pada LPPD,
pasien kurun waktu tertentu (lama & IKS,
masyarakat baru).
miskin

2. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan pelayanan kesehatan Jumlah Penduduk miskin sakit yang mendapat SPM, Dinkes RPJMD
pelayanan dasar pasien masyarakat miskin pelayanan kesehatan dasar/ jumlah penduduk
kesehatan adalah Jumlah kunjungan pasien miskin yang sakit X 100%
dasar masyarakat miskin di sarana
masyarakat kesehatan strata pertama di satu
miskin wilayah kerja tertentu pada
kurun waktu tertentu.
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

Program
Pengawasan
Obat Dan
Makanan
1. Jumlah Proxy outcome + + + + + ok Menunjukkan banyaknya kasus Jumlah kasus keracunan makanan IKS, Dinkes RPJMD
kasus keracunan makanan
keracunan
makanan
Program
Promosi
Kesehatan
Dan
Pemberday
aan
Masyarakat
1. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Jumlah rumah tangga yang Jumlah Rumah tangga yang PHBS / Rumah tangga IKS, Dinkes RPJMD Menggu
rumah PHBS dibandingkan dengan yang ada x 100% nakan
tangga Rumah tangga yang ada di 14
berperilaku suatu wilayah pada kurun waktu indikato
hidup bersih satu tahun r
dan sehat
(PHBS).
2. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan Desa Siaga Aktif adalah SPM, Dinkes RPJMD
Desa/Kelurah desa yang mempunyai Pos RPJMD
an Siaga Kesehatan Desa (Poskesdes)
Aktif atau UKBM lainnya yang buka
setiap hari dan berfungsi sebagai
pemberi pelayanan kesehatan
dasar, penanggulangan bencana
dan kegawatdaruratan,
surveilance berbasis masyarakat
yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit,
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

lingkungan dan perilaku


sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
dibandingkan dengan jumlah
desa siaga yang dibentuk
1. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan pemeriksaan kesehatan SPM, Dinkes RPJMD
Penjaringan siswa SD dan setingkat adalah RPJMD,
kesehatan cakupan siswa SD dan setingkat
siswa SD dan yang diperiksa kesehatannya
setingkat oleh tenaga kesehatan atau
tenaga terlatih (guru UKS/dokter
kecil) melalui penjaringan
kesehatan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu

Program
Perbaikan
Gizi
Masyarakat
1. Prevalensi Exact outcome + + + + + ok Prevalensi balita gizi kurang Jumlah Balita gizi kurang IMDGs, Dinkes RPJMD
balita gizi adalah perbandingan balita gizi x1000
Jumlah balita
kurang kurang yang diukur dengan
BB/U dibandingkan dengan
jumlah balita.
2. Prevalensi Exact outcome + + + + + ok Prevalensi balita dengan berat Jumlah kasus gizi buruk dan gizi kurang/jumlah IMDGs, Dinkes RPJMD
balita dengan badan rendah / kekurangan gizi balita X 1.000
berat badan adalah perbandingan balita
rendah / dengan berat badan rendah /
kekurangan kekurangan gizi dibandingkan
gizi dengan jumlah balita
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

3. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan Balita Gizi Buruk SPM, Dinkes RPJMD
Balita Gizi mendapat perawatan adalah IKPPD,
Buruk IKK-
mendapat LPPD,
perawatan RPJMD
4. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Persentase Balita ditimbang Pangan Dinkes Renstr
Balita berat badannya adalah jumlah dan a
ditimbang anak usia 0 – 59 bulan bulan Gizi,
berat yang ditimbang di seluruh
badannya Posyandu yang melapor di suatu
(D/S) wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dibagi jumlah anak usia
0 – 59 bulan bulan yang berasal
dari seluruh Posyandu yang
melapor di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu dikali
100%.
5. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Persentase bayi 0–6 bulan Jumlah bayi 0-6 bulan yang datang posyandu yang IKS, Dinkes RPJMD
Bayi 0-6 mendapat ASI eksklusif adalah mendapatkan ASI eksklusif / jumlah bayi uisa 0 – 6 Pangan
bulan jumlah bayi 0–6 bulan yang bulan yang datang di posyandu X 100% dan
mendapat datang di posyandu diberi ASI Gizi,
ASI Eksklusif Eksklusif dibagi jumlah seluruh
bayi usia 0–6 bulan yang datang
di posyandu ada di wilayah
tertentu dikali 100%.
6. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan pemberian makanan SPM, Dinkes RPJMD
pemberian pendamping ASI pada anak usia RPJMD
makanan 6 – 24 bulan keluarga miskin
pendamping adalah pemberian makanan
ASI pada pendamping ASI pada anak usia
anak usia 6 - 6 – 24 Bulan dari keluarga miskin
24 bulan selama 90 hari.
keluarga
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

miskin
7. Cakupan RT Proxy outcome + + + + + ok Persentase rumah tangga yang Pangan Dinkes RPJMD
mengkonsum mengonsumsi garam beryodium Dan
si garam adalah jumlah rumah tangga Gizi,
beryodium yang mengonsumsi garam
beryodium dibagi jumlah seluruh
rumah tangga yang diperiksa di
satu wilayah tertentu dikali
100%.
8. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Persentase balita 6-59 bulan Pangan Dinkes RPJMD
Balita usia 6- mendapat kapsul vitamin A Dan
59 bulan adalah jumlah balita 6-59 bulan Gizi,
mendapat yang mendapat 1 (satu) kapsul
kapsul vitamin A dibagi jumlah seluruh
vitamin A balita 6-59 bulan yang ada di
satu wilayah dalam periode 6
(enam) bulan dikali 100%
9. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Persentase ibu hamil mendapat Pangan Dinkes RPJMD
Ibu hamil 90 tablet besi adalah jumlah ibu Dan
mendapat 90 hamil yang selama hamil Gizi,
tablet besi mendapat 90 tablet besi dibagi
jumlah seluruh ibu hamil yang
ada di satu wilayah tertentu
dikali 100%
10. Persentase Proxy outcome - + + + + ok Jumlah KEK pada ibu hamil yang Jumlah KEK pada ibu hamil / Jumlah Ibu hamil x IKS Dinkes RPJMD
ibu hamil mengalam Kurang Energi Kronis 100%
mengalami dengan ukuran LILA 23,5
KEK

11. Persentase Proxy outcome - + + + + ok Jumlah Ibu hamil yang anemia Jumlah Ibu hamil yang anemia / Jumlah ibu hamil x IKS, Dinkes RPJMD
Ibu hamil 100%
yang anemia
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

12. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Kecamatan bebas rawan gizi Jumlah kecamatan dengan prevalensi gizi kurang IKS, Dinkes RPJMD
kecamatan adalah kecamatan dengan dan gizi buruk pada balita <15% di satu wilayah
bebas rawan prevalensi gizi kurang dan gizi kerja pada kurun waktu tertentu. / Jumlah
gizi buruk pada balita <15% pada kecamatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
kurun waktu tertentu. yang sama. X 100%

Program
pengemban
gan
Lingkungan
Sehat
1. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Menunjukkan perbandingan Jumlah rumah yang memenuhi syarat / jumlah yang IKS Dinkes RPJMD
Rumah rumah sehat yang memenuhi diperiksa x 100%
Sehat syarat pada suatu wilayah pada
kurun waktu satu tahun di
bandingkan jumlah yang
diperiksa
2. Angka Bebas Proxy outcome + + + + + ok Jumlah rumah/bangunan yang Jumlah rumah tidak ditemukan jentik aedes / rumah IKS, Dinkes RPJMD
jentik aedes bebas jentik aedes di suatu yang diperiksa x 100%
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu di bandingkan dengan
jumlah rumah/bangunan yang di
periksa

3. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan Kualitas Air minum Sampel air minum yang memenuhi syarat/jumlah IKS, Dinkes RPJMD
Kualitas Air yang memenuhi syarat sampel yang di periksa (LABKESDA) x 100 %
minum yang kesehatan adalah Jumlah Air
memenuhi minum yang memenuhi
syarat persyaratan kualitas air minum
kesehatan
4. Persentase Proxy outcome + + + + + ok prosentase Tempat tempat jumlah Tempat tempat umum yang memenuhi IKS Dinkes RPJMD
tempat umum yang memenuhi syarat persyaratan di satu wilayah pada tahun / jumlah
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

umum yang pata satu wilayah pada kurun Tempat tempat umum yang diperiksa x 100%
memenuhi waktu satu tahun dibandingkan
syarat dengan tahunsebelumnya
kesehatan
(Hotel,
Taman,
rekreasi dan
tempat
hiburan, dll)

Program
Pencegaha
n Dan
penanggula
ngan
penyakit
Menular
1. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan Desa/Kelurahan SPM, Dinkes
Desa/ Universal Child Immunization IKPPD,
kelurahan (UCI) adalah Desa/Kelurahan IKK-
Universal dimana ≥ 80% dari jumlah bayi LPPD,
Child yang ada di desa tersebut sudah IKS,
Immunization mendapat imunisasi dasar RPJMD
(UCI) lengkap dalam waktu satu tahun.
2. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan Desa/kelurahan SPM, Dinkes RPJMD
Desa/ mengalami KLB yang ditangani <
Kelurahan 24 jam adalah Desa/kelurahan
mengalami mengalami Kejadian Luar Biasa
KLB yang (KLB) yang ditangani < 24 jam
dilakukan oleh Kab/Kota terhadap KLB
penyelidikan periode/kurun waktu tertentu
epidemiologi
< 24 jam
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

3. Angka Exact outcome + + + + + ok Angka kejadian tuberkulosis IMDGs, Dinkes RPJMD


kejadian adalah banyaknya kasus baru TB
tuberkulosis per 100.000 penduduk
(insiden
semua
kasus/
100.000
penduduk/
tahun)
4. Tingkat Exact outcome + + + + + ok IMDGs Dinkes RPJMD
Tingkat kematian karena
kematian
tuberkulosis (per 100.000
karena
penduduk) adalah banyaknya
tuberkulosis
kematian karena TB per 100.000
(per 100.000
penduduk
penduduk)
5. Proporsi Exact outcome + + + + + ok Proporsi jumlah kasus TB yang IMDGs Dinkes RPJMD
jumlah kasus terdeteksi dan diobati adalah
Tuberkulosis jumlah penderita baru TB paru
yang BTA positif yang ditemukan dan
terdeteksi diobati dengan strategi Directly
dalam Observed Treatment Short
program Course (DOTS), dibagi
DOTS (CDR) dengan perkiraan jumlah
penderita baru TB paru BTA
positif.
6. Proporsi Proxy outcome + + + + + ok Proporsi jumlah kasus TB yang IMDGs Dinkes RPJMD
kasus diobati dan sembuh adalah
Tuberkulosis jumlah penderita baru TB paru
yang berhasil BTA positif yang menyelesaikan
diobati dalam pengobatan baik sembuh
program maupun pengobatan lengkap
DOTS ( dengan strategi Directly
Sucses rate) Observed Treatment Short
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

Course (DOTS)
7. Prevalensi Exact outcome + + + + + ok Prevalensi HIV adalah jumlah IMDGs, Dinkes RPJMD
HIV/AIDS pendudul laki – laki dan
(persen) dari perempuan yang berusia 15-49
total tahun yang positif HIV dibagi
populasi usia dengan jumlah penduduk
15-49 tahun laki – laki dan perempuan pada
usia yang sama (yaitu 15-49
tahun), dikalikan dengan 100%.
8. Proporsi Proxy outcome + + + + + ok Persentase pengetahuan IMDGs Dinkes RPJMD
penduduk komprehensif (PPK) penduduk
usia 15-24 usia 15-24 tahun tentang
tahun yang HIV/AIDS adalah perbandingan
memiliki penduduk usia 15-24 tahun yang
pengetahuan mempunyai pengetahuan
komprehensif komprehensif tentang bahaya
tentang HIV penyakit HIV/AIDS terhadap
dan AIDS penduduk kelompok usia yang
sama.
9. Proporsi Proxy outcome + + + + + ok Proporsi penduduk yg terinfeksi IMDGs Dinkes RPJMD
penduduk yg HIV lanjut yang memiliki akses
terinfeksi HIV pd obat antiretroviral adalah
lanjut yang persentase orang dengan HIV
memiliki (ODHA) yang saat ini mendapat
akses pd pengobatan ARV sesuai protokol
obat pengobatan.
antiretroviral

10. Angka Exact outcome + + + + + ok Angka kejadian malaria adalah IMDGs Dinkes RPJMD
kejadian jumlah kasus malaria positif per
malaria per 1.000 penduduk.
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

1.000
penduduk
11. Angka Exact outcome + + + + + ok Jumlah kasus DBD pada kurun Jumlah kasus DBD di satu wilayah/dibagi jumlah IKS, Dinkes RPJMD
kesakitan pada daerah endemis pada penduduk X 100.000 pada tahun sekarang
Demam waktu satu Tahun dibandingkan
Berdarah dengan jumlah kasus Tahun
Dengue sebelumnya
(DBD)
12. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Jumlah kasus DBD yang Jumlah kasus DBD yang meninggal/jumlah kasus IKS Dinkes RPJMD
Kematian meninggal kurun waktu DBD kurun waktu
DBD tertentu. tertentu X 100
13. Angka Proxy outcome - + + + + No Jumlah Kasus diare di suatu Jumlah Kasus diare di suatu wilayah dalam satu IKS Dinkes -
kejadian wilayah dalam satu tahun tahun/jumlah penduduk X 100.000 penduduk
diare
14. Jumlah Proxy outcome - + + + + No Jumlah kasus filaria pada kurun Jumlah kasus filaria pada kurun waktu satu Tahun IKS Dinkes -
kasus waktu satu Tahun
Filariasis
(kaki Gajah)
15. Acute Flaccid Exact outcome + + + + + ok Jumlah kasus AFP Non Polio Jumlah kasus AFP Non Polio yang IKS Dinkes RPJMD
Paralysis yang ditemukan diantara ditemukan/Jumlah Penduduk < 15 tahun x 100 %
(AFP) 100.000 penduduk < 15 tahun
pertahun di satu
wilayah kerja tertentu.
Jumlah Jumlah kasus leptospirosis
kasus
leptospirosis
Program
Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
1. Persentase Exact Outcome + + + + + ok Menunjukkan persentase Jumlah Puskesmas yang telah terakreditasi / Jumlah - Dinkes RPJMD
Puskesmas Puskesmas yang telah Puskesmas x 100%
yang telah terakreditasi dari seluruh
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

terakreditasi Puskesmas yang ada


2. Rasio dokter Proxy outcome + + + + + ok Indikator rasio dokter per jumlah Jumlah dokter IKPPD, Dinkes RPJMD
per satuan penduduk menunjukkan tingkat x10000 EKPOD,
Jumlah penduduk
penduduk pelayanan yang dapat diberikan
oleh dokter dibandingkan jumlah
penduduk yang ada. Apabila
dikaitkan dengan standar sistem
pelayanan kesehatan terpadu,
idealnya satu orang dokter
melayani 10.000 penduduk.
Program
Pengadaan,
Peningkatan,
Perbaikan
Sarana Dan
Prasarana
Puskesmas/
Puskesmas
Pembantu
dan
Jaringannya.
1. Rasio Proxy outcome + + + + + ok Rasio puskesmas per satuan Jumlah puskesmas per 30.000 penduduk Indikato Dinkes RPJMD
puskesmas penduduk r
per satuan Permen
penduduk kes 79
2. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Persentase puskesmas, Jumlah puskesmas, puskesmas pembantu dan RPJMD Dinkes RPJMD
puskesmas, puskesmas pembantu dan pusling dengan kondisi sarana dan prasarana
puskesmas pusling dengan kondisi sarana memadai / jumlah puskesmas, puskesmas
pembantu dan prasarana memadai pembantu dan pusling x 100%
dan pusling menunjukkan perbandingan
dengan puskesmas, puskesmas
kondisi pembantu dan pusling dengan
sarana dan kondisi sarana dan prasarana
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

prasarana memadai dibandingkan jumlah


memadai puskesmas, puskesmas
pembantu dan pusling.
Program
Pengadaan,
Peningkatan,
Perbaikan
Sarana Dan
Prasarana
Rumah
Sakit/Rumah
Sakit Jiwa,
Rumah Sakit
Paru-
paru/Rumah
Sakit Mata.
1. Rasio tempat Jumlah tempat tidur yang Dinkes
Jumlah tempat tidur/jumlah penduduk X 1.000
tidur RS dibutuhkan per satuan penduduk
persatuan
penduduk
2. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Jumlah RS yang RS yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan IKS, Dinkes RPJMD
RS yang menyelenggarakan 4 pelayanan spesialis dasar di satu wilayah pada satu waktu
menyelengga kesehatan spesialis dasar ( tertentu /dengan jumlah RS yang ada x 100 %
rakan 4 Kandungan dan Kebidanan,
pelayanan Bedah, penyakit dalan dan anak)
kesehatan di satu wilayah pada satu waktu
spesialis tertentu dibandingkan dengan
dasar jumlah RS yang ada
(Kandungan
dan
Kebidanan,
Bedah,
penyakit
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

dalam dan
anak)
3. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Jumlah penduduk yang Jumlah penduduk yang memanfaatkan Rumah sakit IKS Dinkes RPJMD
penduduk memanfaatkan Rumah sakit di di suatu wilayah selama satu tahun/ jumlah
yang suatu wilayah selama satu tahun penduduk yang ada x 100 %
memanfaatk dibandingkan dengan jumlah
an Rumah penduduk yang ada
sakit
3. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan pelayanan gawat SPM, Dinkes RPJMD
pelayanan darurat level 1 yang harus
gawat diberikan sarana kesehatan (RS)
darurat level di Kabupaten/Kota
1 yang harus
diberikan
sarana
kesehatan
(RS) di Kota
7. BOR (Bed Proxy outcome + + + + + ok BOR adalah prosentase BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / - RSUD RPJMD
Occupancy pemakaian tempat tidur pada (Jumlah tempat tidur X Jumlah hari dalam satu
Ratio satuan waktu tertentu. Indikator periode)) X 100%
ini memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan
tempat tidur rumah sakit. Nilai
parameter BOR yang ideal
adalah antara 60-85%
8. AVLOS Proxy outcome + + + + + ok VLOS menurut Depkes RI (2005) AVLOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien - RSUD RPJMD
(Average adalah rata-rata lama rawat keluar (hidup + mati)
Length of seorang pasien. Nilai AVLOS
Stay = Rata- yang ideal antara 6-9 hari.
rata lamanya
pasien
dirawat)
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

9. TOI (Turn Proxy outcome + + + + + ok TOI menurut Depkes RI (2005) TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari - RSUD RPJMD
Over adalah rata-rata hari dimana perawatan) / Jumlah pasien keluar (hidup +mati)
Interval) tempat tidur tidak ditempati dari
telah diisi ke saat terisi
berikutnya. Indikator ini
memberikan gambaran tingkat
efisiensi penggunaan tempat
tidur. Idealnya tempat tidur
kosong tidak terisi pada kisaran
1-3 hari.
10. BTO (Bed Proxy outcome + + + + + ok BTO menurut Huffman (1994) BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / - RSUD RPJMD
Turn Over = adalah “...the net effect of Jumlah tempat tidur
Angka changed in occupancy rate and
perputaran length of stay”. BTO menurut
tempat tidur) Depkes RI (2005) adalah
frekuensi pemakaian tempat
tidur pada satu periode, berapa
kali tempat tidur dipakai dalam
satu satuan waktu tertentu.
Idealnya dalam satu tahun, satu
tempat tidur rata-rata dipakai
40-50 kali.
11. NDR (Net Proxy outcome + + + + + ok NDR menurut Depkes RI (2005) NDR = (Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah - RSUD RPJMD
Death Rate) adalah angka kematian 48 jam pasien keluar (hidup + mati) ) X 1000 ‰
setelah dirawat untuk tiap-tiap
1000 penderita keluar. Indikator
ini memberikan gambaran mutu
pelayanan di rumah sakit.
12. Skor Indeks Proxy outcome + + + + + ok Skor indeks kepuasan Skor indeks kepuasan masyarakat diukur - RSUD RPJMD
Kepuasan masyarakat terdiri dari 4 menggunakan survey IKM.
Masyarakat kategori, yaitu A (sangat baik),
(IKM) RSUD B (baik), C (cukup baik), dan D
(kurang baik)
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

Program
Kemitraan
Peningkata
n
Pelayanan
Kesehatan
1. Persentase Menunjukkan jumlah penduduk Jumlah peserta yang memiliki jaminan pemeliharaan - Dinkes RPJMD
penduduk yang memiliki jaminan kesehatan / jumlah penduduk X 100%
yang pemeliharaan kesehatan.
memiliki
Jaminan
pemeliharaan
Kesehatan
Program
peningkatan
pelayanan
kesehatan
anak balita
1. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan pelayanan anak balita SPM, Dinkes RPJMD
pelayanan adalah anak balita (12 – 59
anak balita bulan) yang memperoleh
pelayanan pemantauan
pertumbuhan dan
perkembangan.
Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Lansia
1. Proporsi Proxy outcome + + + + + ok Proporsi Cakupan Pemeriksaaan Jumlah Pra Usila dan Usila yang diperiksa RPJMD Dinkes RPJMD
Cakupan Pra Usila dan Usila menujukkan kesehatannya / jumlah Pra Usila dan Usila x 100%
Pemeriksaaa perbandingan Pra Usila dan Usila
n Pra Usila yang diperiksa kesehatannya
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

dan Usila dibandingkan jumlah Pra Usila


dan Usila.

Program
peningkatan
Keselamata
n Ibu
Melahirkan
Dan Anak
13. Cakupan Exact outcome + + + + + ok Proporsi Pertolongan Kelahiran SPM, Dinkes RPJMD
pertolongan (PPK) oleh Tenaga Kesehatan IKPPD,
persalinan Terlatih (TKT) adalah IKK-
oleh tenaga perbandingan antara persalinan LPPD,
kesehatan yang ditolong oleh tenaga IKS,
yang kesehatan terlatih, seperti RPJMD,
memiliki dokter, bidan, perawat, dan
kompetensi tenaga medis lainnya dengan
kebidanan jumlah persalinan seluruhnya
14. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan kunjungan bayi 4 kali SPM, Dinkes RPJMD
kunjungan IKPPD,
bayi IKK-
LPPD,
15. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan kunjungan Ibu hamil SPM, Dinkes RPJMD
kunjungan K4 adalah jumlah kunjungan RPJMD,
Ibu hamil K4 layanan pemeriksaan kehamilan
oleh tenaga kesehatan terlatih
sebanyak 4 dengan frekuensi 1
kali pada trimester pertama,
satu kali pada trimester kedua,
dan dua kali pada trimester
ketiga
16. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan pelayanan nifas adalah Dinkes RPJMD
pelayanan pelayanan kepada ibu dan SPM,
Kriteria RWMA-RVC

Validitas Indikator

Kategori Indikator

Keterangan
Masuk Ke
Cost-effective
Well-dwfined

Sumber
Appropriate
measurable

Kesimpulan
Verifyable

SKPD
Relevant

Reliable
No Indikator Definisi Operasional Formula (Rumus)

nifas neonatal pada masa 6 jam


sampai dengan 42 hari pasca
persalinan sesuai standar
17. Cakupan Proxy outcome + + + + + ok Cakupan neonatus dengan SPM, Dinkes RPJMD
neonatus komplikasi yang ditangani
dengan adalah neonatus dengan
komplikasi komplikasi disatu wilayah kerja
yang pada kurun waktu tertentu yang
ditangani ditangani sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan terlatih di
seluruh sarana pelayanan
kesehatan.
18. Cakupan Exact outcome + + + + + ok Cakupan komplikasi kebidanan IKPPD, Dinkes RPJMD
komplikasi yang ditangani adalah IKK-
kebidanan persentase perbandingan antara LPPD,
yang komplikasi kebidanan yang
ditangani mendapat penanganan definitif
dengan jumlah ibu dengan
komplikasi kebidanan di suatu
wilayah.
19. Persentase Proxy outcome + + + + + ok Persentase BBLR yang ditangani Jumlah BBLR yang ditangani sesuai dengan standar IKS, Dinkes RPJMD
BBLR yang sesuai dengan standar oleh oleh tenaga kesehatan / Jumlah BBLR x 100%
ditangani tenaga kesehatan menunjukkan
sesuai jumlah BBLR yang ditangani
dengan sesuai dengan standar oleh
standar oleh tenaga kesehatan di satu
tenaga wilayah kerja pada kurun waktu
kesehatan tertentu

You might also like