Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

JOM Vol. 2 No.

2, Oktober 2015

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH


DAN KEMAMPUAN KONSENTRASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
Rika Diah Pitaloka1, Gamya Tri Utami 2, Riri Novayelinda 3

Program Studi Ilmu Keperawatan


Universitas Riau
Email : rikadiahlanwa@ymail.com

Abstract

This study aims to determine the relationship between sleep quality with blood pressure and learning concentration
ability of nursing student in University of Riau. This research was a descriptive correlation. Study was conducted in
School of Nursing University of Riau Pekanbaru. Total sample were 100 people by using stratified random sampling
technique with inclusion criteria. Measuring instruments used the Pitsburgh Sleep Quality Index questionnaire (PSQI)
and concentration questionnaire that has been tested for validity and reliability. The analysis used univariate and
bivariate with the Kolmogorov- Smirnov test and Chi-Square test. The results showed that there was no relationship
between sleep quality and blood pressure (p= 0.418) on nursing students. There was a relationship between sleep
quality and learning concentration ability (p= 0.002) on nursing students. The result of this study recommends nursing
students to improve their sleep quality and their learning concentration ability

Keywords: Blood pressure, learning concentration, PSQI, sleep quality

PENDAHULUAN Masalah fisik yang dapat ditimbulkan antara


Kebutuhan dasar pada manusia lain peningkatan kadar glukosa drah dan
merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan merupakan faktor resiko terjadinya gangguan
dalam menjaga keseimbangan agar tubuh kardiovaskular seperti peningkatan tekanan
dapat berfungsi secara normal. Setiap darah baik pada anak-anak, remaja, maupun
manusia memiliki kebutuhan dasar yaitu dewasa (Redline dkk, 2007).
kebutuhan fisiologis, kebutuhan fisiologis Javaheri, Isser, Rosen & Redline
adalah kebutuhan manusia yang paling (2008) melakukan sebuah penelitian untuk
mendasar untuk mempertahankan hidupnya mengetahui hubungan antara kualitas tidur
secara fisik, yaitu kebutuhan akan makanan, yang buruk dengan prehipertensi atau
minuman, tempat tinggal, seks, udara, hipertensi pada remaja. Berdasarkan
istirahat dan tidur, kebutuhan rasa aman dan penelitian tersebut diketahui bahwa terdapat
perlindungan, kebutuhan rasa cinta, memiliki hubungan yang bermakna antara kualitas tidur
dan dimiliki, serta kebutuhan aktualisasi diri yang buruk dengan prehipertensi pada remaja
(Potter & Perry, 2005). (p< 0,001). Dimana dari hasil penelitian
Tidur adalah salah satu kebutuhan tersebut terdapat peningkatan tekanan darah
fisiologis yang memiliki pengaruh terhadap sistolik dan diastolik pada remaja yang
kualitas dan keseimbangan hidup. Seseorang memiliki kualitas tidur yang buruk.
yang mengalami gangguan dalam siklus tidur, Masalah psikologis yang dapat
maka fungsi fisiologis tubuh yang lain juga ditimbulkan antara lain penurunan konsentrasi
dapat terganggu atau berubah. Kegagalan belajar, stress, gangguan memori dan
untuk mempertahankan siklus tidur-bangun menurunnya prestasi akademik. Hal ini
individual yang normal dapat mempengaruhi dibuktikan oleh penelitian kualitatif yang
kesehatan seseorang (Potter & Perry, 2005). dilakukan oleh Amalia (2014) yang meneliti
Kualitas tidur yang buruk merupakan faktor mengenai gambaran gangguan konsentrasi
resiko terjadinya masalah fisik dan psikologis. belajar pada anak yang mengalami sleep
1435
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

apnea. Penelitian tersebut menemukan adanya mengalami peningkatan tekanan darah dan
gangguan konsentrasi belajar pada anak yang tidak merasa segar setelah bangun di pagi hari
mengalami sleep apnea. karena tidak puas dengan tidurnya dan
Program Studi Ilmu Keperawatan mengungkapkan tidak dapat mengikuti
Universitas Riau (PSIK UR) saat ini perkuliahan dengan baik karena mengantuk
menjalankan Kurikulum Berbasis Kompetensi selama perkuliaan berlangsung. Berdasarkan
(KBK) dalam proses pembelajarannya. latar belakang, maka peneliti tertarik untuk
kurikulum tersebut proses pembelajaran yang melakukan penelitian dengan judul
terdiri dari jadwal kuliah, skill lab dan “Hubungan kualitas tidur dengan tekanan
kegiatan belajar mandiri pada sore dan malam darah dan kemampuan konsentrasi belajar
hari. Jadwal kuliah dilaksanakan setiap hari mahasiswa PSIK UR”.
Senin sampai Sabtu pada pukul 08.00-17.00
WIB. Mahasiswa PSIK UR juga memiliki TUJUAN PENELITIAN
jadwal non akademis seperti terlibat dalam Tujuan penelitian adalah untuk
salah satu kegiatan organisasi kemahasiswaan mengetahui hubungan antara kualitas tidur
(HIMA, FSI-Alkautsar, dan BEM). dengan tekanan darah dan kemampuan
Jadwal perkuliahan yang kompleks konsentrasi belajar mahasiswa PSIK UR.
dan aktivitas lain dalam kegiatan kuliah dapat .
berdampak pada masalah fisik seperti MANFAAT PENELITIAN
kelelahan. Kelelahan akibat aktivitas yang Hasil penelitian ini diharapkan
berlebihan atau penuh stres dapat membuat menjadi sumber informasi dalam
seseorang sulit tidur (Potter & Perry, 2005). pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
Kualitas tidur yang buruk juga biasa terjadi tentang hubungan kualitas tidur dengan
sebagai reaksi keadaan yang penuh tekanan tekanan darah dan kemampuan konsentrasi
seperti ketegangan seseorang terhadap sesuatu belajar mahasiswa PSIK UR
dan kecemasan dalam menjalani ujian.
Kecemasan dapat meningkatkan norepinefrin METODOLOGI PENELITIAN
melalui sistem saraf simpatik sehingga dapat Penelitian ini menggunakan desain
menyebabkan tidur Non Rapid Eye Movement penelitian descriptive correlation untuk
(NREM) terganggu (Kozier, Erb, Berman & menelaah hubungan atara 2 variabel pada
Synder, 2004). situasi atau kelompok subjek. Penelitian
Selain proses pembelajaran di kampus, dilakukan di Kampus PSIK UR Pekanbaru
dengan adanya faktor-faktor sosial seperti dengan jumlah sampel sebanyak 100
peralatan elektronik di kamar tidur antara lain responden. Pengambilan sampel
televisi, akses internet dan gadget membuat menggunakan stratified random sampling
mahasiswa terjaga di malam hari untuk sesuai dengan kriteria inklusi, yaitu
bermain game, browsing, chatting, nonton, Mahasiswa PSIK UR yang tidak sedang
mendengarkan musik dan bermain telepon mengambil cuti, mahasiswa yang tidak
genggam (handphone). Peningkatan sedang menjalani ujian, bersedia menjadi
konsumsi kafein, dan pengaturan pola diet responden dan mahasiswa yang sedang
yang kurang baik juga dapat mempengaruhi menjalani proses pembelajaran pada minggu
tidur seseorang (Manalu, Bebasari & Butar ke dua blok.
butar, 2012)
Berdasarkan studi pendahuluan yang Analisa data yang digunakan yaitu
dilakukan peneliti dengan mewawancarai 10 analisa univariat untuk mendeskripsikan
orang mahasiswa PSIK UR didapatkan 8 karakteristik responden dan analisa bivariat
orang mehasiswa memiliki kualitas tidur yang menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov
buruk. Mahasiswa yang memiliki kualitas untuk melihat hubungan kualitas tidur dengan
tidur buruk mengungkapkan bahwa ia pernah tekanan darah dan uji Chi Square untuk

1436
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

melihat untuk melihat hubungan antara


kualitas tidur dengan kemampuan konsentrasi Tabel 2 menunjukkan bahwa
belajar. Instrumen pengumpulan data yang mayoritas responden mempunyai kualitas
diguakan dalam penelitian adalah tensimeter tidur yang buruk (82%).
digital, kuesioner The Piitsburg Sleep Quality
Index (PSQI) yang sudah dibakukan oleh Tabel 3
Piitsburg University dengan Cronbach’s Distribus frekuensi tekanan darah responden
Alpha 0,89, oleh karena itu peneliti tidak Tekanan Frekuensi Persentase
melakukan uji validitas pada kuesioner PSQI darah
Normal 68 68%
ini. Konsentrasi belajar diukur dengan
Pre hipertensi 26 26%
menggunakan kuesioner konsentrasi belajar Hipertensi 6 6%
yang disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan
tinjauan teoritis yang ada dan modifikasi dari Total 100 100%
Nanda (2012) yang terlebih dahulu dilakukan
uji validitas dan reliabilitas kepada 20 orang Tabel 3 menunjukkan bahwa
mahasiswa PSIK UR dan didapatkan mayoritas responden memiliki tekanan darah
Cronbach’s Alpha 0,766 yang normal (68%).

HASIL PENELITIAN Tabel 4


Hasil penelitian yang telah dilakukan Distribus frekuensi tekanan darah responden
pada tanggal Maret 2015 sampai Mei 2015 Konsentrasi Frekuensi Persentase
dengan melibatkan 100 responden adalah belajar
Tinggi 37 37%
sebagai berikut: Rendah 63 63%

1. Analisa Univariat Total 100 100%


Tabel 1 Tabel 4 menunjukkan mayoritas
Distribusi frekuensi karakteristik responden responden memiliki tingkat kemampuan
Karakteristik Frekuensi Persentase konsentrasi belajar yang rendah (63%).
Jenis kelamin
Laki-laki 18 18%
Perempuan 82 82%
2. Analisa Bivariat
Umur Tabel 5
Remaja akhir Hubungan kualitas tidur dengan tekanan
18-20 81 81% darah
Dewasa awal Kualit Tekanan
20-23 19 19% as darah
tidur Normal Pre Hipertensi P
Tabel 1 menunjukkan bahwa hipertensi value
mayoritas responden dalam penelitian adalah Baik 23 3 2 0,418
perempuan yaitu sebanyak 82 orang (82%%) Buruk 45 23 4
dan sebagian besar usia responden berada Total 68 26 6
pada kelompok umur remaja akhir (18-20
tahun). Tabel 5 menunjukkan bahwa dari hasil
uji statistik didapatkan hasil p value 0,418
Tabel 2 yang berarti tidak ada hubungan antara
Distribusi frekuensi kualitas tidur responden kualitas tidur dengan tekanan darah.
Kualitas tidur Frekuensi Persentase
Baik 28 28%
Buruk 82 72%

Total 100 100%

1437
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

remaja juga memperhitungkan pemeliharaan


Tabel 6 kesehatan dan promosi kesehatan sebagai
Hubungan kualitas tidur dengan kemampuan masalah penting.
konsentrasi belajar
Kualitas Konsentrasi c. Kualitas tidur mahasiswa PSIK UR
tidur belajar Dari hasil penelitian mengenai
Tinggi Rendah P value
kualitas tidur didapatkan hasil sebagian besar
mahasiswa memiliki kualitas tidur yang
Baik 17 11 0,002
Buruk 11 52
buruk (72%). Jika dilihat dari aktivitasnya,
Total 37 63 mahasiswa PSIK UR memiliki jadwal kuliah
dari hari senin sampai sabtu yang dimulai dari
Tabel 6 menunjukkan bahwa dari hasil pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00 sore,
uji statistik didapatkan hasil p value 0,002 pola tidur mahasiswa PSIK UR juga
yang berate terdapat hubungan antara kualitas dikarakteristikkan dengan tidur yang kurang
tidur dengan kemampuan konsentrasi belajar. dari 8 jam dan seringnya mahasiswa menunda
jam tidur untuk menyelesaikan tugas kuliah
PEMBAHASAN dengan baik. Kualitas tidur mahasiswa PSIK
1. Analisa Univariat (Karakteristik UR juga dapat dipengaruhi oleh faktor
Mahasiswa PSIK UR) lainnya seperti konsumsi kafein, penggunaan
a. Jenis kelamin gadget, kondisi ruangan tidur responden dan
Hasil penelitian yang telah dilakukan suhu ruangan yang tidak dapat dikontrol
pada mahasiswa PSIK UR diperoleh hasil dalam penelitian ini.
sebagian besar responden berjenis kelamin Berdasarkan data kualitas tidur yang
yaitu berjumlah 82 orang (82%), sedangkan diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh
untuk responden yang berjenis kelamin laki- responden, didapatkan hasil mayoritas
laki hanya 18 orang (18%). Siswanto (2014) responden menilai bahwa kualitas tidurnya
yang mengungkapkan bahwa proporsi selama seminggu terakhir adalah buruk,
mahasiswa keperawatan PSIK UR mayoritas responden juga kesulitan untuk mengawali
berjenis kelamin perempuan yaitu (86%). tidur dimana responden menghabiskan waktu
Profesi keperawatan yang didominasi oleh sekitar 15-60 menit di tempat tidur sampai
kaum perempuan dikarenakan sikap dasar akhirnya baru bisa tertidur. Mayoritas
perempuan yang identik sebagai sosok yang responden juga memiliki waktu jam tidur
ramah, sabar, telaten, lembut & berbelas kasih rata-rata kurang dari 7 jam selama seminggu
(Syahputra, 2009 dalam Siswanto, 2014). terakhir, selain itu juga didapatkan data
mayoritas responden mengalami
b. Umur terganggunya aktivitas responden di siang
Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa hari.
umur responden terbanyak termasuk ke dalam Kualitas tidur mahasiswa PSIK UR
kategori remaja akhir yaitu berusia 18-20 yang buruk dapat berpengaruh terhadap
tahun dengan jumlah 81 responden (81%). masalah kesehatan fisik dan gangguan psikis
Pada tahap usia remaja akhir ini, pemilihan seperti proses berpikir, pengambilan
pekerjaan merupakan cara mencapai tujuan keputusan dan performa kognitif. Hasil
hidup bagi remaja salah satunya adalah kuesioner PSQI komponen 7 mengenai
mengambil pilihan untuk menjadi mahasiswa daytime dysfunction, menunjukkan bahwa
(memasuki perguruan tinggi) untuk memilih mayoritas responden mempunyai masalah
jenis karier yang akan tersedia. Menurut kecil sampai masalah besar yang sering
Potter & Perry (2010), komponen penting terjadi selama seminggu terakhir.
pada identititas pribadi pada remaja akhir Masalah yang dialami oleh responden
adalah persepsi kesehatan. Pada tahap ini tersebut jika tidak terselesaikan akan
1438
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

menimbulkan kecemasan. Cemas dapat yang didapatkan hasil mayoritas responden


meningkatkan kadar darah norepinefrin (90,2%) memiliki tekanan darah sistolik
melalui stimulasi sistem saraf simpatik yang normal dan 71,4% responden memiliki
dapat mengganggu pola tidur seseorang tekanan darah diastolik normal.
(Kozier, Erb, Berman, & Synder, 2004).
Hasil penelitian ini sejalan dengan e. Kemampuan konsentrasi belajar
penelitian yang dilakukan oleh Angkat (2009) mahasiswa PSIK UR
pada remaja siswa di SMA Tanjung Morawa Dari hasil penelitian, diperoleh hasil
yang mengungkapkan bahwa 76,7% reponden sebanyak 63 responden mempunyai tingkat
mengalami kualitas tidur yang buruk. konsentrasi belajar yang rendah (63%). Hasil
Demikian juga dengan penelitian yang penelitian didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Manalu, Bebasari dan Butar dilakukan oleh Amalia (2012) tentang studi
butar (2012) yang melakukan penelitian kasus gambaran konsentrasi belajar anak yang
tentang kualitas tidur pada mahasiswa mengalami sleep apnea. Responden dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Riau dari penelitian tersebut bejumlah 2 orang, dari
hasil penelitian tersebut didapatkan mayoritas penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa
responden memiliki kulitas tidur yang buruk kedua responden mempunyai gangguan
yaitu (84%). konsentrasi belajar.
Berdasarkan hasil penelitian,
d. Tekanan darah mahasiswa PSIK UR mayoritas gangguan konsentrasi belajar yang
Dari hasil penelitian mengenai sering dialami oleh mahasiswa adalah tidak
tekanan darah mahasiswa PSIK UR mampu fokus terhadap pelajaran sampai
didapatkan hasil mayoritas mahasiswa yaitu selesai, tidak mampu bersikap aktif dalam
berjumlah 68 mahasiswa memiliki tekanan perkuliahan seperti bertanya dan menjawab
darah yang normal (68%). Hal ini dapat pertanyaan dosen dengan baik, mudah terusik
disebabkan oleh karakteristik umur oleh kegaduhan saat belajar.
mahasiswa yang mayoritas berada pada
kategori remaja akhir. Tekanan darah 2. Analisa Bivariat
seseorang bervariasi sesuai dengan tingkat a. Hubungan Kualitas tidur dengan
usia masing-masing. tekanan darah mahasiswa PSIK UR
Berdasarkan hasil penelitian ini Hasil dari uji Kolmogorov-smirnov
diketahui bahwa keseluruhan umur diperoleh p=0,418 (p>0,05) maka Ho ditolak
mahasiswa berada pada rentang remaja akhir artinya tidak ada hubungan antara kualitas
(18-23 tahun). Pada remaja fungsi jantungnya tidur dengan tekanan darah. Hal ini
lebih baik dari orang dewasa, serta remaja disebabkan karena terdapat faktor lain yang
cenderung mempunyai aliran darah balik ke dapat mempengaruhi tekanan darah
jantung dan resistensi perifer yang lebih responden seperti jenis kelamin, keturunan,
rendah dibandingkan dengan orang dewasa gaya hidup, kecemasan, stres, kebiasaan
(Zamani, William & Lili, 2007 dalam Albert, merokok dan usia yang tidak dapat dikontrol
2012). dalam penelitian ini. Variasi harian juga
Tekanan darah juga dapat dipengaruhi merupakan faktor lain yang dapat
oleh jenis kelamin. Jika dilihat dari mempengaruhi tekanan darah. Tekanan darah
karakteristik jenis kelamin mahasiswa, seseorang lebih rendah atau mengalami
mayoritas mahasiswa berjenis kelamin penurunan saat tengah malam antara pukul
perempuan (82%). Potter & Perry (2010) 03.00-06.00. sedangkan di pagi hari atau saat
mengatakan bahwa laki-laki cenderung bangun tidur, terjadi peningkatan tekanan
memiliki tekanan darah yang lebih tinggi darah (Potter & Perry, 2010).
dibandingkan dengan perempuan. Penelitian Menurut Bansil, Kuklina, Merrit dan
ini sejalan dengan penelitian Angkat (2010), Yoon (2011) dalam penelitiannya yang
1439
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

berjudul association between sleep disorder, buruk dapat mempengaruhi proses


sleep duration, quality of sleep and homeostasis yang dapat memicu terjadinya
hypertension mengungkapkan bahwa kualitas peningkatan tekanan darah baik pada anak-
tidur yang buruk tidak berhubungan dengan anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Hasil
terjadinya peningkatan tekanan darah. Bila yang berbeda dari penelitian ini dapat
terdapat perubahan atau ketidakstabilan, disebabkan oleh beberapa faktor seperti
biasanya diakibatkan oleh sugesti hormon karakteristik jenis kelamin responden. Pada
stres kortisol yang memacu peningkatan penelitian ini, sebagian besar jenis kelamin
tekanan darah. responden adalah perempuan (82%).
Palagini dkk, (2013), mengungkapkan Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
bahwa faktor kunci yang lain yang Javaheri, Isser, Rossen dan Redline (2008)
berpengaruh dalam hubungan kualitas tidur mayoritas jenis kelamin responden adalah
dengan tekanan darah adalah jenis kelamin laki-laki (51,7%).
dan obesitas. Dimana, laki-laki cenderung Hasil penelitian ini juga tidak sesuai
mempunyai resiko hipertensi dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Albert
dengan perempuan. Jumlah responden laki- (2012) tentang hubungan kualitas tidur
laki yang mempunyai tekanan darah diatas dengan tekanan darah mahasiswa fakultas
normal dalam penelitian ini adalah 11%. kedokteran universitas sumatera utara. Dari
Hordaland Health Study (HHS) dalam hasil penelitian tersebut diperoleh p=0,035
Palagini, dkk (2013) menjelaskan bahwa (p<0,05) yang berarati terdapat hubungan
durasi tidur yang kurang dari 5 jam antara kualitas tidur dengan tekanan darah.
mempunyai hubungan yang signifikan dengan Manalu, Bebasari dan Butar butar (2012) juga
terjadinya peningkatan tekanan darah. mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan
Berdasarkan data dari kuesioner komponen 3 antara kualitas tidur dengan tekanan darah
dalam penelitian ini mengenai durasi tidur diatolik mahasiswa Fakultas Kedokteran
responden, mayoritas responden memiliki Univeritas Riau dengan p value 0,05.
rata-rata jam tidur selama seminggu terakhir
berada pada rentang 5-6 jam per malam. b. Hubungan kualitas tidur dengan
Berg dkk, (2007) dengan judul kemampuan konsentrasi belajar
penelitian Sleep duration and hypertension mahasiswa PSIK UR
are not associated in the elderly melaporkan Hasil uji analisa data uji chi square
bahwa hubungan antara kualitas tidur yang didapatkan p=0,002 (p<0,05) maka Ho gagal
buruk yang dapat menyebabkan hipertensi ditolak artinya, ada hubungan kualitas tidur
masih belum jelas mekanisme biologisnya. dengan kemampuan konsentrasi belajar
Namun, ada hipotesis yang mengatakan mahasiswa PSIK UR. Terdapat beberapa
bahwa durasi tidur yang pendek menyebabkan faktor yang dapat menyebabkan ada
perubahan metabolik yang dihubungkan hubungan kualitas tidur dengan konsentrasi
dengan peningkatan Body Mass index (BMI) belajar mahasiswa PSIK UR. Dilihat dari uji
dan elevasi tekanan darah. Penelitian ini statistik, mayoritas mahasiswa PSIK UR
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh memiliki kualitas tidur yang buruk dengan
Angkat (2009) yang menyimpulkan tidak tingkat konsentrasi belajar yang rendah.
terdapat hubungan yang bermakna antara Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan
kualitas tidur dengan tekanan darah sistolik iritabilitas dan kurangnya tingkat
dan diastolik pada remaja siswa di SMA kewaspadaan yang dapat menyebabkan
Tanjung Morawa (p=0,314). tingkat konsentrasi mahasiswa menurun.
Hasil penelitian ini bertentangan Tingkat konsentrasi belajar mahasiswa
dengan hasil penelitian yang dikemukan oleh dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan
Javaheri, Isser, Rossen dan Redline (2008) faktor eksternal. Faktor internal dapat berupa
yang menyatakan bahwa kualitas tidur yang kondisi fisiologis seperti kualitas tidur yang
1440
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

buruk. Kualitas tidur yang buruk juga sering


menimbulkan manifestasi klinis seperti PENUTUP
mengantuk dan fatigue yang dapat Kesimpulan
menurunkan energi seseorang ketika Setelah dilakukan penelitian tentang
menjalani aktivitas di siang hari, mengantuk hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah
dan fatigue juga dapat menyebabkan dan kemampuan konsentrasi belajar
ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan mahasiswa PSIK UR didapatkan hasil yang
berpikir dengan jelas. Berdasarkan survey menunjukkan bahwa mayoritas responden
yang dilakukan di Great British Sleep berjenis kelamin perempuan (82%), seluruh
ditemukan bahwa orang yang memiliki responden berada pada rentang usia remaja
kualitas tidur yang buruk mengalami kesulitan akhir (18-25 tahun), dari hasil penilaian
dalam mempertahankan perhatian dan kualitas tidur diperoleh hasil sebagian besar
merespon suatu stimulus (Kyle, 2012). responden mempunyai kualitas tidur yang
Berdasarkan data dari kuesioner PSQI buruk (72%) dan dari hasil pengukuran
pada komponen 7 tentang daytime dysfunction tekanan diperoleh hasil sebagian besar
yang telah diisi oleh responden, ditemukan responden mempunyai tekanan darah normal
hasil bahwa responden dengan kualitas tidur (68%) sedangkan dari hasil penilaian
yang buruk terganggu aktivitasnya di siang kemampuan konsentrasi belajar diperoleh
hari. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi hasil sebagian besar responden mempunyai
aktivitas belajar responden yang dapat tingkat konsentrasi belajar yang rendah
berdampak pada menurunnya konsentrasi (63%).
belajar responden. Hasil uji statistik hubungan kualitas
Penelitian ini sejalan dengan tidur dengan tekanan darah menggunakan uji
penelitian yang dilakukan oleh Amalia (2012) Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak ada
dalam penelitiannya yang berjudul studi kasus hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah
mengenai gambaran gangguan konsentrasi mahasiswa PSIK UR dengan p value 0,418
belajar anak yang mengalami sleep apnea. (p>0,05), dan didapatkan adanya hubungan
Hasil penelitian tersebut menyimpulkan kualitas tidur dengan kemampuan konsentrasi
adanya gangguan konsentrasi belajar anak belajar mahasiswa PSIK UR menggunakan
yang mengalami sleep apnea. Curcio, Ferrara uji Chi Square diperoleh p value 0,002
& Gennaro (2006) dalam penelitian yang (p<0,05).
berjudul Sleep loss, learning capacity and
academic performance menyatakan bahwa Saran
kualitas tidur yang buruk mempengaruhi Bagi mahasiswa diharapkan dapat
proses pembelajaran seperti terganggunya menggunakan hasil penelitian ini sebagai
konsentrasi sesorang. evidence dan diharapkan dapat
Hasil penelitian ini berbeda dengan mempertahankan kualitas tidur yang baik dan
penelitian yang dilakukan oleh William dan memperbaiki kualitas tidur yang buruk.
Cyintia (2013) dengan judul penelitian Bagi perkembangan ilmu pengetahuan
hubungan antara kualitas tidur dan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi
konsentrasi pada mahasiswa-mahasiswi praktisi keperawatan untuk meningkatkan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera perhatian terhadap kualitas tidur dan dapat
Utara Medan yang menyimpulkan tidak digunakan untuk mengembangkan peran
hubungan antara kualitas tidur dengan perawat sebagai pendidik, konselor dan
konsentrasi mahasiswa dan mahasiswa FK pemberi informasi mengenai kualitas tidur.
USU dengan p value 0,575 Bagi PSIK UR diharapkan dapat
mengunakan hasil penelitian ini sebagai
informasi tentang kualitas tidur

1441
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

Bagi peneliti berikutnya diharapkan between sleep disorder, sleep


mengembangkan hasil penelitian ini dengan duration, quality of sleep and
meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi hypertension. Diperoleh tanggal 15
kualitas tidur mahasiswa PSIK UR. Mei 2015 dari
digitaljournals.division+for+heart+di
UCAPAN TERIMAKASIH sease+and+stroke.org/index.php?idn
Terimakasih kepada Universitas Riau melalui med/article/download/700/699/
Lembaga Penelitian Universitas Riau serta Berg, J. F. V. D., Tulen, J. H. M., Neven, A.
Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah K., Hofman, A., Miedema, H. M. E.,
memberikan kesempatan untuk dapat Witteman, J. C. M., & Tiemeier, H.
mempublikasikan skripsi ini. (2007). Sleep duration and
1
hypertension are not associated in
Rika Diah Pitaloka: Mahasiswa Program elderly. Diperoleh tanggal 21 Mei
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2015 dari
Indonesia Http://hyper.ahajournals.org
2
Gamya Tri Utami, M.Kep: Dosen Bidang Curcio, G., Ferrara, M., & Gennero, L. D.
Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah (2006). Sleep loss, learning capacity,
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas and academic performance.
Riau, Indonesia Diperoleh tanggal 25 mei 2015 dari
3
Riri Novayelinda, M.Ng: Dosen Bidang Http://www.elsevier.com/locate/smrv
Keilmuan Keperawatan Anak Program Studi Gangswich, dkk. (2006). Short sleep duration
Ilmu Keperawatan Universitas Riau, as a risk factor for hypertension:
Indonesia analyze of the first national health
and nutrition examination survey.
DAFTAR PUSTAKA Diperoleh tanggal 20 Mei 2015 dari
Albert. (2009). Hubungan kualitas tidur Http://www.sleep.and.hypertension/di
dengan tekanan darah pada gitaljornal/.org/index/php?i/articledo
mahasiswa fakultas kedokteran wnloaded/700699
universitas sumatera utara tahun Javaheri, S., Isser, S. S., Rosen, L. C., &
masuk 2009. Diperoleh tanggal 25 Redline, S. (2008). Sleep quality and
mei 2015 dari Http://repository.usu.id elevated blood pressure in
Amalia, D. (2014). Studi kasus mengenai adolescent. Diperoleh tanggal 15
gambaran gangguan konsentrasi November 2014 dari
belajar pada anak usia 6 sampai 13 Http://circ.ahajournals.org/content/11
tahun yang mengalami seleep apnea. 8/10/1034.full.
Diperoleh tanggal 15 November dari Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Synder, S.
Http://scholar.google.com/scholar?q= (2004). Fundamental of nursing:
gangguan+konsentrasi+belajar+anak concept, process, and practice. New
+yang+mengalami+sleep+apnea&btn Jersey: Prentice-Hall
G=&hl=id&as_sdt=0,5. Kyle, S. (2012). Sleepiness, fatigue and
Angkat, D. (2010). Hubungan antara kualitas impaired concentration. Diperoleh
tidur dengan tekanan darah pada tanggal 22 Mei 2015 dari
remaja usia 15-17 tahun di SMA https://www.sleepio.com/articles/inso
negeri 1 tanjung morawa. Diperoleh mnia/sleepiness-fatigue-and-
tanggal 20 Mei 2015 dari impaired-concentration
Http://library.usu.ac.id./download/fk/ Lima, P. F., Medeiros, A. L. D., Rolim, A. A.
bedah-desinta%20angkat12.pdf M., Junior, S. A. D., Almondes, K.
Bansil, P. , Kuklina, E. V., Merrit, R. K., & M., & Araujo, J.F. (2009). Change of
Yoon, P. W. (2011). Association sleep habits of medical students
1442
JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015

according to class starting time: a Association between metabolic


longtudinal studi. Diperoleh tanggal syndrome and sleep disordered
20 Mei 2015 dari breathing in adlolescents. Diperoleh
www.researchgate.net/publication/25 tanggal 18 Desember dari
7652998_Changes_in_sleep_habits_o Http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/art
f_medical_students_according_to_cla icles/PMC1994215. .
ss_starting_time_A_longitudinal_stu Siswanto, S. (2014). Faktor-faktor yang
dy berhubungan dengan motivasi
Manalu, A. R. N., Bebasari, E., Butar butar, mahasiswa S1 keperawatan untuk
W. R. (2012). Hubungan kualitas melanjutkan profesi ners. Skripsi.
tidur dengan tekanan darah pada PSIK UR: Tidak dipublikasikan
mahasiswa fakultas kedokteran William. ,& Cyintia, M. (2013). Hubungan
universitas riau angkatan 2012. antara kualitas tidur dan konsentrasi
Diperoleh tanggal 19 Mei 2015 dari pada mahasiswa-mahasiswi
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti angkatan 2009 fakultas kedokteran
cles/PMC1120075 USU Medan. Diperoleh tanggal 21
Medeiros, A. L. D., Mendes, D. B. F., Lima, Mei 2015 dari
P. F., & Araujo, J. F. (2001). The Http://www.repository.usu.ac.id/hand
relationship between sleep-wake le/123456789/35223
cycle and academic performance in
medical students. Diperoleh tanggal
27 November 2014 dari
Http://www.scholar.google.co.id/scho
lar?q=the+relationship+between+slee
p+wake+cycle+and+academic+perfor
mance+in+medical+students&hl=id&
as_sdt
Nanda, D.O. (2014). Hubungan gangguan
tidur terhadap konsentrasi belajar.
Diperoleh tanggal 10 Desember
Http://www.Hubungan-gangguan-
tidur-terhadap-konsentrasi-
belajar/features.sdt
Palagini, L., Bruno, R. M., Gemignani, A.,
Baglioni, C., Ghiadoni, L., &
Riemann D., (2013). Sleep loss and
hypertension: A systematic review.
Diperoleh tanggal 18 Mei 2015 dari
Http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubme
d/23173590
Potter, P. A., & Perry, A. G.(2005).
Keperawatan dasar: konsep, proses,
dan praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC
Potter, P. A. , & Perry, A. G. (2010).
Fundamental keperawatan edisi 7.
Jakarta: Salemba Medika
Redline, S., Isser, A. S., Rossen, C. L.,
Johnson, N. L., Kirchner, H. L.,
Emancipator, J., Kibler, A. M. (2007).
1443

You might also like