Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Kepegawaian Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Study Kasus Di Rsud Undata Palu)
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Kepegawaian Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Study Kasus Di Rsud Undata Palu)
OLEH
INDAYANTI
ABSTRACT
Personnel Infoemasi System as an integrated information system, which
includes data collection employees, pengeloaan data, procedures, work
procedures, human resources and information technology to produce information
quickly, complete and accurate in order to support personnel administration.
Organizational culture is the norms and values that direct the behavior of
members where each member will behave in accordance with the prevailing
culture to be accepted by the environment. While Performance is basically what
employees do or do not do.
PENDAHULUAN
Sistem informasi yang menyajikan banyak hal tentang informasi rumah
sakit perlu diimbangi dengan pengetahuan tentang kinerja pegawai, yang semua
ini diharapkan dapat dilakukan oleh para pegawai yang bekerja dalam rumah
sakit. Terkadang banyak terdapat ketidak pahaman para karyawan terhadap sistem
informasi yang berlaku dalam perusahaan. Hal ini disebakan tidak adanya
dukungan pelatihan-pelatihan yang diadakan pada awal penerapan sistem tersebut
maka pengguna sistem dalam pemakaian sistem operasional tidak berjalan dengan
baik dengan kata lain kurangnya pemahaman SDM.
Peningkatan kinerja ini salah satunya ditentukan oleh peranan pemimpin
dalam mengkodisikannya. Seorang pemimpin memiliki peranan yang sangat besar
dalam meningkatkan kinerja para pegawai, sehingga dia dituntut untuk mampu
menciptakan upaya upaya yang relevan dan mampu dijabarkan dalam
meningkatkan kinerja para pegawai. Konsep motivasi kerja dalam dunia kerja
diartikan sebagai pengetahuan serta kemampuan dan karakteristik pribadi yang
dimiliki oleh pegawai dalam melakukan pekerjaannya.
Menurut Luthans (2002:122) mengatakan budaya organisasi merupakan
norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisai
dimana setiap anggota akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar
diterima oleh lingkungannya.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Kuesioner dan wawancara, teknik pengumpulan data dengan menggunakan
pertanyaan yang diajukan pegawai di RSUD Undata Palu guna memperoleh
informasi. Kuesioner ini dimaksud untuk memperoleh data deskriptif guna
menguji hipotesis model kajian. Untuk memperoleh data tersebut digunakan
kuesioner yang bersifat tertutup, yaitu pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa
hingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada beberapa alternative
saja atau kepada satu jawaban saja. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011).
Wawancara, yakni mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung
kepada responden. Respondent pada penelitian ini adalah pegawai di RSUD
Undata Palu dengan kerja minimal lebih dari 1 tahun. Wawancara adalah salah
satu bagian yang terpenting dari survey, tanpa wawancara, penelitian kehilangan
informasi yang hanya dapat diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada
responden (Rully Indrawan 2014: 136):
SAMPEL
Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang berada di beberapa bagian
RSUD Undata Palu yang mempunyai akses untuk menggunakan Sistem
Informasi Kepegawaian dengan masa kerja minimal lebih dari 1 tahun. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling, yaitu
pengambilan sampel dilakukan secara acak dari populasi yang ada. Maka
besarnya sampel 135,09 maka di bulatkan menjadi 135 orang.
Kriteria inklus merupakan karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang diteliti (Nursalam 2007:29). Kriteria inklus
dalam penelitian ini adalah :
1. Bersedia menjadi responden dengan menandatangani surat persetujuan menjadi
responden
2. Pegawai yang memiliki masa kerja 1 tahun.
1. ST (Sangat tinggi) 5 1
2. T (Tinggi) 4 2
3.C (Cukup) 3 3
4. R (Rendah) 2 4
X1 ρ ρ
r YX1 YƐ
Y
x1x2
X2 ρ
YX2
Gambar 3.2
Analisi Jalur (Path Analysi)
Tabel 4.92
Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
M R Adjusted Std. Error
odel R Square R Square of the Estimate
1 ,84
,715 ,710 7,88087
5a
a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Kualitas Sistem Informasi
Kepegawaian
Daftar Pustaka
Riduwan dan Kuncoro. (2008), Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur.
Bandung : Alfabeta.
Robbins, Steohen P., (2006) Perilaku Organisasi Edisi Bahasa Indonesia. (alih
bahasa-Benyamin Molan), PT. Indeks. Gramedia. Jakarta
Robbins, Stephen P., dan Judge, Timothy A. (2014), Perilaku Organisasi, Edisi
Keenam belas, Jakarta : Penerbit Selemba Empat.