JAWABAN UJIAN MID SEMESTER KELAS FUNDAMENTAL LABFOREX

By: Julian Junior Purukan

1. Tujuan utama dari tugas tugas sebuah Bank Central?

Tujuan utama bank central yaitu menjaga kestabilan nilai mata uangnya baik terhadap barang
dan jasa maupun terhadap nilai mata uang negara lain.

2. Sebutkan beberapa kebijakan dari Bank Central dalam mencapai tujuan utama Bank
Central?

 kebijakan operasi pasar terbuka

 kebijakan diskonto
 kebijakan cadangan kas
 kebijakan kredit ketat
 kebijakan dorongan moral
 kebijakan suku bunga
 intervensi pasar

3. Untuk mengatasi persoalan harga, apakah yang bisa dilakukan oleh Bank Central?

 Jika harga barang/jasa terlalu tinggi, bank central bisa menaikan suku bunga.
Kebijakan ini diharapkan akan membuat pelaku pasar tergoda untuk menabungkan
uangnya di bank karena bunga deposit tinggi. Pelaku pasar juga akan mengurangi
pinjaman kredit di bank karena bunga kredit yang tinggi. Ketika banyak uang
terhimpun di bank, jumlah uang beredar di pasaran akan berkurang dan ketika
permintaan akan uang tetap namun penawaranya berkurang maka nilai uang akan
menguat. Penguatan nilai uang sendiri akan membuat nilai tukarnya terhadap
barang/jasa menjadi tinggi (barang/jasa menjadi murah).
 Jika harga barang/jasa terlalu rendah, bank central bisa menurunkan suku bunga.
Kebijakan ini dilakukan agar pelaku pasar tidak tergoda untuk menabungkan uangnya
di bank karena bunga deposit yang kecil, melainkan memutar uangnya di pasaran.
Pelaku pasar juga akan tergoda untuk melakukan pinjaman kredit di bank karena
bunga kredit yang rendah. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah uang
beredar. Ketika permintaan akan uang tetap namun penawaranya bertambah maka
 nilai uang akan melemah. Pelemahan nilai uang sendiri akan membuat nilai tukarnya
terhadap barang/jasa menurun (barang/jasa menjadi mahal)

4. Kebijakan apa yang diambil oleh Bank Central dalam mencapai target inflasi mereka?

 Ketika tingkat inflasi berada dibatas atas target inflasi maka untuk menahan laju
inflasi atau untuk menurunkan inflasi bank central bisa menaikan suku bunga.
 Ketika tingkat inflasi berada dibatas bawah target inflasi maka untuk mendorong
inflasi menuju target bank central akan menurunkan suku bunga.

5. Kebijakan apa yang diambil oleh Bank Central dalam mengatasi tingkat pengangguran?

Salah satu kebijakan bank central untuk mengatasi penangguran adalah dengan menurunkan
suku bunga. Kebijakan ini dilakukan agar pelaku pasar tidak tergoda untuk menabungkan
uangnya di bank karena bunga deposit yang kecil, melainkan memutar uangnya di pasaran
dengan membuka usaha yang akan menyerap lapangan pekerjaan baru ataupun memperluas
usaha yang sudah jalan dan menyerap tenaga kerja baru. Pelaku pasar juga diharapkan akan
menambah pinjaman kredit di bank untuk membuka usaha baru ataupun memperluas usaha
yang sudah jalan yang menyerap tenaga kerja baru. Kebijakan ini diharapkan akan
mengurangi tingkat pengangguran dan menambah peningkatan tenaga kerja. Bank central
juga bisa melakukan penambahan dana stimulus lewat perkreditan bank ataupun operasi
pasar terbuka (kebijakan longgar/ekspansif) jika penurunan suku bunga masih belum efektif

6. Kebijakan apa yang diambil oleh Bank Central untuk meningkatkan pertumbuhan negara
(GDP)?

Salah satu kebijakan bank central untuk meningkatkan GDP adalah dengan menurunkan suku
bunga. Kebijakan ini dilakukan agar pelaku pasar tidak tergoda untuk menabungkan uangnya
di bank karena bunga deposit yang kecil, melainkan memutar uangnya untuk menambah atau
meningkatkan produksi barang dan jasa di pasar. Pelaku pasar juga diharapkan akan
menambah pinjaman kredit di bank untuk meningkatkan produksi barang dan jasa di pasar.
Kebijakan ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian (GDP). Bank central juga bisa
melakukan penambahan dana stumulus lewat perkreditan bank ataupun operasi pasar terbuka
(kebijakan longgar/ekspansif) jika penurunan suku bunga masih belum efektif.

7. Kebijakan apa yang diambil oleh Bank Central untuk meningkatkan neraca perdagangan?
Salah satu kebijakan bank central untuk memperbaiki atau meningkatkan trade balance
adalah dengan menurunkan suku bunga. Kebijakan ini dilakukan dengan beberapa alasan,
yang pertama untuk membuat pelaku pasar memutar uangnya di pasaran, entah itu
memproduksi barang” untuk di ekspor dan meningkatkan ekspor. Atau bisa juga pelaku pasar
berinvestasi pada perusahaan pengekspor yang sudah jalan demi meningkatkan permodalan
perusahaan yang berujung pada peningkatan produksi untuk di ekspor. Yang kedua ketika
suku bunga rendah maka mata uang akan lemah, ketika mata uang melemah maka barang” yg
di ekspor akan menjadi lebih murah dibandingkan dengan negara lain, hal ini akan memicu
bertambahya ekspor. Pelemahan mata uang juga membuat barang” yang di impor menjadi
lebih mahal, karena barang impor lebih mahal maka diharapkan impor akan berkurang. Hal
ini diharapkan akan memperbaiki trade balance (ekspor bertambah dan impor berkurang).
Bank central juga bisa melakukan penambahan dana stumulus lewat perkreditan bank
ataupun operasi pasar terbuka (kebijakan longgar/ekspansif) jika penurunan suku bunga
masih belum efektif.

8. Sebutkan contoh dari kebijakan Bank Central dalam hal intervensi?

 Bank central bisa melakukan intervensi dengan membeli mata uangnya sendiri dengan
cadangan devisa (mata uang lain) untuk menambah permintaan mata uangnya sendiri
di pasaran sehingga nilai mata uang diharapkan akan menguat.
 Bank central juga bisa menjual mata uangnya sendiri di pasaran untuk menambah
penawaran mata uangnya sendiri di pasaran sehingga nilai mata uangnya diharapkan
melemah.

9. Tuliskan rumus untuk menghitung GDP?

Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan:

Y = GDP

C = Konsumsi

I = Investasi

G = Pembelian yang dilakukan pemerintah

X = Export
M = Import

10. Tuliskan rumus dalam menghitung tingkat inflasi berdasarkan CPI?

CPI z – CPI y

Tingkat Inflasi = ------------------- x 100

CPI y

Keterangan:

CPI z = CPI terbaru, baik bulan terbaru atau tahun terbaru

CPI y = CPI sebelumnya, baik bulan sebelumnya atau tahun sebelumnya

11. Apa itu NFP dan sebutkan cara anda untuk menganalisa perkiraan hasil rilis NFP?

NFP = non farm payroll adalah rilis mengenai jumlah tenaga kerja baru per bulanya di
amerika. Tetapi tenaga kerja disektor pertanian, prt, lsm, dan pns tidak masuk dalam
hitungan.

 jika Unemployment claims, Continuing unemployment claims dan Challenger job

cuts dari tanggal sesudah rilis nfp bulan lalu meningkat maka kemungkinan nfp bulan
ini akan menurun dan sebaliknya.
 jika ADP NFP, ISM non manufacturing, ism manufacturing, dan jolts bursa lowongan
kerja dari tanggal sesudah rilis nfp bulan lalu meningkat maka kemungkinan nfp
bulan ini akan meningkat dan sebaliknya.

12. Sebutkan cara anda untuk menganalisa perkiraan penentuan tingkat suku bunga?

 Ketika tingkat inflasi tinggi maka kemungkinan suku bunga akan dinaikan dan
sebaliknya
 Ketika Trade balance defisit maka kemungkinan suku bunga akan diturunkan dan
sebaliknya
 Ketika pengangguran bertambah maka kemungkinan suku bunga akan diturunkan dan
sebaliknya
 Ketika GDP menurun maka kemungkinan suku bunga akan diturunkan dan sebaliknya
 Ketika tingkat tenaga kerja tinggi maka suku bunga akan dinaikan dan sebaliknya
  Dalam menganalisa suku bunga kita juga harus memperhatikan keadaan global.
Apakah keadaan global mendukung untuk penaikan suku bunga atau tidak.

13. Sebutkan website Bank Central dari THE FED, BOE, ECB, BI, BOJ, SNB, BOC, RBA,
RBNZ?

 THE FED = www.federalreserve.gov

 BOE = www.bankofengland.co.uk
 ECB = www.ecb.europa.eu
 BI = www.bi.go.id
 BOJ = www.boj.or.jp
 SNB = www.SNB.CH
 BOC = www.bankofcanada.ca
 RBA = www.rba.gov.au
 RBNZ = www.rbnz.govt.nz

14. Sebutkan nama ketua Bank Central THE FED, BOE, ECB, BI, BOJ, SNB, BOC, RBA,
RBNZ?

 THE FED = Janet L Yellen

 BOE = Mark Carney
 ECB = Mario Draghi
 BI = Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
 BOJ = Haruhiko Kuroda
 SNB = Thomas Jordan
 BOC = Stephen Poloz
 RBA = Philip Lowe
 RBNZ = Graeme Wheeler

15. Apa dampak terhadap mata uang jika Suku bunga dinaikkan?/ Suku bunga diturunkan?

 Jika suku bunga dinaikan = mata uang akan menguat, hal ini dikarenakan sebagian
pelaku pasar lebih tergoda untuk menaruh uangnya di bank karena bunga deposito
yang tinggi dibandingkan dengan memutarnya di pasar. Sebagian pelaku pasar juga
tidak akan meminjam kredit di bank dikarenakan bunga kredit yang harus dibayar
lebih tinggi. Kedua hal ini akan menyebabkan uang yang berputar di pasar menjadi
 berkurang karena sebagian terhimpun di bank. Ketika permintaan akan uang di pasar
tetap namun penawaranya berkurang maka nilai dari uang tersebut akan menguat.
 Jika suku bunga diturunkan = mata uang akan melemah, hal ini dikarenakan pelaku
pasar tidak mau menghimpun dananya di bank karena bunga deposito yang kecil dan
lebih memilih untuk memutar uangnya di pasar. Sebagian pelaku pasar juga akan
meningkatkan peminjaman kreditnya di bank karena bunga kredit yang harus dibayar
menjadi lebih kecil. Kedua hal ini akan menyebabkan uang yang berputar di pasar
menjadi bertambah. Ketika permintaan akan uang di pasar tetap namun penawaranya
bertambah maka nilai dari uang tersebut akan melemah.

16. Apa dampak terhadap mata uang jika Bank Central kucurkan stimulus longgar?

Mata uang akan melemah karena tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menambah uang yang
beredar di pasaran. Ketika permintaan tetap namun penawaran uang di pasaran bertambah
maka nilai mata uang akan melemah.

17. Apa dampak terhadap mata uang jika Bank Central terapkan stimulus ketat?

Mata uang akan menguat karena tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengurangi jumlah
uang yang beredar di pasaran. Ketika permintaan tetap namun penawaran uang di pasaran
berkurang maka nilai mata uang akan menguat.

18. Apa dampak terhadap mata uang jika bank central membeli bond/surat berharga negara
orang lain?

Pertama mungkin mata uang akan melemah karena untuk membeli bond negara lain bank
central harus membeli mata uang negara tersebut dengan menjual mata uangnya sendiri.
Namun selanjutnya mata uang diharapkan akan menguat karena negara lain itu harus
membayar hutang ditambah bunga dengan membeli mata uang negara kita.

19. Apa dampak terhadap mata uang jika Bank Central menjual bond ke pasar?

Mata uang akan menguat karena bank central menukar uang yang beredar di pasaran dengan
surat berharga (bond), yang berarti hal ini akan mengurangi jumlah uang beredar di pasar.
Ketika permintaan akan uang tetap namun penawaranya berkurang di pasar maka nilai dari
mata uang tersebut akan naik.