Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 26

@

KHOTBAH ‘IEDUL FITRI 1438 H


(1 Syawal 1438 H, 25 Juni, 2017 M )

“MENUMBUHKAN BUDAYA SABAR DAN SYUKUR

SETELAH MENJALANKAN IBADAH PUASA


RAMADHAN”

DR IR NURYADI, BSc, MS
LAPANGAN SENDURO
LUMAJANG

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 1


‫@‬
‫‪KHOTBAH ‘IEDUL FITRI 1438 H‬‬
‫‪“MENUMBUHKAN BUDAYA SABAR DAN SYUKUR‬‬
‫‪SETELAH MENJALANKAN IBADAH PUASA‬‬
‫”‪RAMADHAN‬‬

‫السلما هلعليكم هلورحةم هلال هلوبركاته هل‬


‫ال هلأكب هلال هلأكب هلل هلإله هلإل هلال هلوال هلأكب هل‪ ،‬هلال هلأكب هلول هلالمحد هل‪،‬‬
‫اونلمحفد هللملمه هل وننمحفده هلونَوستْومعيننفه هلونَوستْوننغمفره هلونَونعوُذف هلمبا م‬
‫ل هلممنن هلفشفرنومر هلأونَننفمسنوا هلووممنن‬ ‫و ف و ن ن ف و ن فن و ف‬ ‫ون‬
‫ي هللوفه‪ُ.‬‬ ‫م‬ ‫ضلل هللوه هلومن هلي ن م‬ ‫ت هلأونعمحالمونا‪ ،‬هلمن هلينهمدمه هلال هلفولو هلم م‬ ‫سيئا م‬
‫ضلنل هلفولو هلوهاد و‬ ‫ف وو ن ف‬ ‫ف ف‬ ‫و و ن ون‬ ‫و يو‬
‫أونشوهفد هلأونن هللو هلإملونهو هلإملل هلالف‪ ُ.‬هلوونحودهف هللووشمرين و‬
‫ك هللوهف هلووأونشوهفد هلأولن هلفمولمحددا هلوعنبفدهف‬
‫ووورفسنوُلفهف‪ ُ.‬هل‬
‫‪       ‬‬
‫‪   ‬‬

‫يوا هلأوينوها هلالمذيون هلآومنفوُا هلاتلنفقوُا هلاللهو هلووفقوُلفوُا هلقوننوُلدا هلوسمديددا‬


‫م‬ ‫م‬ ‫ي م‬
‫صلنح هللوفكنم هلأونعومحالوفكنم هلوويوننغفنر هللوفكنم هلذففنَوُبوفكنم هلووومنن هليفطمع هلاللهو هلووورفسوُلوهف‬ ‫فن‬
‫فونوقند هلوفاوز هلفوننوُدزا هلوعمظيدمحا‬

‫‪Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M‬‬ ‫‪2‬‬


‫ا فوفخعيِفر‬ ‫ب ث‬‫ث ثكفت د‬ ‫ُ ففإَنن أف ع‬,‫ بودكلمأ فنماَّفبععدد‬،‫أبمماببععدد‬
‫صفدفق اعلفحثديِ ث‬
‫ة‬ ‫ُ فوفشنرال ددم عور ب‬,‫ةاعلدهفديَ دهفديَ دمفحنمدَّد ص‬
‫ضل ملب ة‬ ‫ببعدبع ة‬
‫ن ببعدبع‬ ‫ة أبمماببع بفبإ م‬
‫ضل ملب ة‬‫ل ب‬ ‫دمعحفدفثاَّدتفهاَّفودكنل دمعحفجفثدَّة ثبعدفعةة بودك م‬
ِ‫ضلنفلدَّة ثفي‬‫ضلنلفةة فودكنل ف‬ ‫ة فودكنل ثبعدفعدَّة ف‬‫ضل ملب ة‬ ‫ل ب‬ ‫ة بودك م‬‫ضل ملب ة‬ ‫ة ب‬ ‫ة‬
‫صلَل‬‫ِ اللدهنم ف‬.‫النناَّثر‬
‫صعحثبثه فوفمعن فتثبفعدهعم ثبإَثعحفساَّثن إففلىَ فيِوثم‬
‫فعفلىَ دمفحنمدَّد فوفعفلىَ افلثثه فو ف‬
‫اللَدعيِثن‬

Allahu Akbar, Allahu Akbar……..walillahil hamd.


Kaum Muslimin yang berbahagia,

Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, dan kami minta


pertolongan dan ampunan kepada-Nya, dan kami
berlindung kepada Allah swt, dari keburukan diri dan amal-
amal kami, barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah,
maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barang
siapa yang disesatkan ol ehAllah, maka tidak ada yang bisa
memberinya petunjuk.
Kami bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah kecuali
Allah swt dan kami bersaksi bahwa Muhammad saw adalah
hamba dan utusan-Nya. Muhammad Rasulullah saw,
adalah figur, insan yang dipilih atau terpilih untuk
memperagakan agama Islam ini dalam kehidupan sehari-
hari. Beliau dilahirkan sebagai anak Yatim (tidak berbapak),
kemudian dalam usia 6 tahun sudah mnjadi Yatim-Piatu,

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 3


ditinggal wafat oleh ibunya, selanjutnya beliau dalam
asuhan kakeknya Abdul Muthalib selama setahun kemudian
dalam asuhan pamannya, Abu Thalib, menikah pada usia 25
tahun dan menerima wahyu dalam keadaan ummiy (buta
huruf) pada usia 40 tahun selanjutnya menyampaikan
risalahnya kepada Ummat Manusia, yang terdiri dari ahli
kitab dan buta hurub, selama dua puluh tiga tahun dan
wafat dalam usia 63 tahun. Semoga shalawat dan salam
senantiasa terkirim kepada Rasulullah Muhammad bin
Abdillah saw, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan
pengikut-pengikutnya hingga hari kiamat.
Bersyukurlah kita kepada Allah swt dengan rasa syukur
yang tak terhingga atas kebahagiaan yang kita rasakan,
dengan kehendak-Nya lah kita saat ini bisa berkumpul di
Lapangan ini untuk menunaikan sholat Iedul Fitri sebagai
perwujudan ibadah kita sebagai hamba Allah swt.
Setelah melewati bulan Ramadhan, bulan yang sangat
mulia, syahrul Qur’an, karena di dalamnya diturunkan Al
Qur’anul Kariim. Syahru Ramadhan disebut juga sebagai
syahrul tarbiyah, bulan pendidikan, mendidik kita untuk
bersabar dalam menjalan perintah puasa selama sebulan
penuh, dengan menjalankan segala amalan yang wajib
maupun yang sunnah, mencegah hawa nafsu (makan-
minum, syahwat, amarah, menahan diri untuk tidak
menggunjing dan amalan-amalan lainnya yang tercela
bahkan yang dilarang oleh agama), mengendalikan
pendengaran, penglihatan, pengucapan dan hati untuk
selalu tetap pada jalan yang diridhoi oleh Allah swt.
Dan . . . . . . . . . . . , insyaallah puasa kita diterima oleh Allah
swt, kita meraih sukses yakni mendapatkan rakhmat,
ampunan-Nya dan terbebas dari neraka yang akhirnya kita
bisa menghuni surga-Nya.
Keberhasilan kita menjalankan ibadah puasa ramadhan,
sudah selayaknya kita syukuri dengan perwujudan

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 4


mengeluarkan zakat fitrah untuk diterimakan kepada
saudara-saudara kita yang fakir dan yang miskin.
Ungkapan Rasa Syukur dan wujud sikap Sabar selama
bulan Puasa Ramadhan, sudah seharusnya tidak berhenti
disitu saja , akan tetapi berlanjut dan dilestarikan pada hari-
hari pasca bulan Ramadhan., karena sabar dan syukur
merupakan dua sikap yangterpuji, sikap baik bagi hamba-
hambaAlah swt.

Sebagaimana sabda Rasulullah saw :

‫ هلعجبالمنلمحنؤمممن هلوليننق م‬:


‫ضاءدإمللوكاون هل و ن‬
‫خيندرالوهف‬ ‫ضوي هلالف هلقو و‬ ‫و‬ ‫و ود ف‬
‫خيندرا‬
‫صبونور هلوكاون هل و ن‬
‫ضلراءف هلفو و‬ ‫خينورا هللوهف هلووإمنن هلأ و‬
‫صابوننتْهف هل و‬ ‫إمنن هلأ و‬
‫صابوننتْهف هلوسلراءف هلفووشوكور هلوكاون هل و ن‬
‫لوهف‬
Artinya : Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin
itu, tidaklah Allah menetapkan sesuatu melainkan hal itu
baik baginya. Jika mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur,
maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Dan
jika mendapatkan kesusahan, ia bersabar, maka yang
demikian itu juga merupakan kebaikan baginya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar……..walillahil hamd.


Kaum Muslimin yang berbahagia,

Kita bersyukur bahwa kita telah menyadari bahwa hakikat


hidup kita ini tiada lain kecuali mengabdi atau beribadah
kepada Allah semata. Hal ini sesuai dengan firman Allah
dalam al Qur’an, surah 51, namanya adz-Dzariat, ayat ke 56,
sebagai berikut :
      

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 5


56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku.

Ayat ini memberitahukan bahwa Allah َ‫ك فوفتفعبببباَّلفى‬


‫فتفببببباَّفر ف‬
menciptakan para hambaNya agar beribadah hanya
kepadaNya saja, yang tidak ada sekutu-Nya. Maka
barangsiapa yang menaati-Nya, ia akan diberi balasan yang
sempurna, dan barangsiapa yang mendurhakai-Nya, maka
ia akan mendapat siksa dengan seberat-beratnya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad


saw, beliau bersabda :
‫س هلفووكفشورمفيمه هللوغوطفهف هلفونوقاول هلقوننبول هلأونن هليونفقوُوما هلممنن هل ونملممسمه‬
‫ومنن هلوجلوس هلمف هل ونملم س‬
‫و‬
‫ هلأونستْوننغمففروك‬،‫ت‬ ‫م م‬
‫ هلأونشوهفد هلأونَنول هلإملوهو هلإمللأونَن و‬،‫ك هلاللفهلم هلووبونمحدوك‬ ‫ هلفسنبوحانَو و‬:
‫م م‬ ‫م‬
‫ك‬ ‫ هلإملل هل هلغففورلوهف هلوماوكون هلمف هل ونملمسمه هلذول و‬،‫ك‬ ‫ب هلإملوني و‬
‫ووأفتوُ ف‬
Barangsiapa yang duduk di suatu majelis dan di dalamnya
banyak melakukan kegaduhan (sia-sia), lalu
mengucapkan do’a berikut saat sebelum berdiri
meninggalkan majelisnya :

“Mahasuci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu, aku


bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan
benar) melainkan Engkau, aku memohon ampunan kepadaMu dan
kembali kepadaMu”,

melainkan Allah akan mengampuni kesalahan yang terjadi


dalam majelisnya itu.

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 6


Pada‫ هل‬hari‫ هل‬ini‫ هل‬juga‫ هل‬berjuta kaum Muslimin dari berbagai penjuru
dunia berkumpul menunaikan Sholat Ied,
memproklamirkan akan hari kemenangan setelah beribadah
puasa selama sebulan. Dalam ibadah puasa kita Ummat
Islam telah memasuki bulan tarbiyah, masa pendidikan , di
mana shoimin wa shoimati mencegah nafsu makan-minum,
nafsu syahwat, mengendalikan ucapan, pikiran, hati dan
tindakannya untuk tetap positif demi menggapai ridho
Illahi.
Makan minum yang semula halal, diharamkan
selama waktu puasa, sejak masuk waktu sholat subuh
sampai dengan waktu maghrib. Pengendalian nafsu marah
atau emosi dijaga, pendenganran dan penglihatan serta hati
tetap pada jalur yang maslahat (baik) bukan jalur mudarat,
jahat atau buruk. Kesemuanya itu mendorong shoimin wa
shoimati terjaga lisan dan tindakannya, sebagaimana sabda
Rasulullah saw, :

Artinya :
Barangsiapa iman kepada Allah dan hari akhir maka bicara
yang baik atau diam,
Barangsiapa iman kepada Allah dan hari akhir, maka
berbuat baiklah terhadap tetangganya dan
Barangsiapa yang iman kepada Allah dan hari akhir, maka
mulyakanlah tamunya.
Selama sebulan menjalin hubungan dengan Allah dan
hubungan dengan sesama sesuai dengan syariat Islam.
Bukan main indahnya Agama Islam mengatur hamba-
hamba Allah swt dalam keadaan serasi, seimbang dan

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 7


selaras dalam berbagai keadaan secara fisik maupun secara
sosial.
Sholat lima waktu dengan tambahan sholat sunnah,
utamanya di malam hari ber tarawih di musholla-musholla
dan masjid-masjid dipenuhi oleh ummat Islam, baik tua
maupun muda , laki-perempuan, anak-anak dan orang
dewasa, baik miskin maupun kayaberkumpul, bersatu
bermunajat kepda Illahi Rabbi.
Amalan-amalan lain yang terpuji juga banyak dikerjakan
diantaranya,tilawah/membaca Qur’an, itikaf mengeluarkan
zakat dan shodaqoh. Itu semua menunjukkan bahwa agama
Islam mengajarkan semangat kebersamaan dan persatuan,
tidak membedakan yang kaya dan yang miskin; yang
berpangkat dan yang rakyat biasa. Islam melarang yang
kaya bersikap sombong kepada yang miskin, demikian pula
melarang yang merasa punya ilmu menganggap rendah
(bodoh) orang lain. Ingatlah bahwa kekayaan duniawi
hanyalah sementara – kesenangan yang menipu dan ilmu
bukan untuk kebanggaan. Ketaqwaan kita yang paling
penting di hadapan Allah Yang Maha Kuasa, sebgaimana
firman Allah dalam surat Al-Hujurat : 13
‫ه أبعتبقادك ع‬
‫م‬ ‫ععنبد الل م ب‬ ‫ن أبعكبربمدك ع‬
‫م ب‬ ‫إب م‬
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah
orang-orang yang bertaqwa”

Hari raya yang Agung yang keagungannya melebihi hari


yang diagung-agungkan oleh manusia-manusia yang ada
dikolong langit ini yaitu manusia-manusia yang kurang
mengerti pada keagungan Tuhan Allah swt. Ialah hari yang
terbesar daripada hari-hari yang lain, jatuh pada tanggal 1
Syawal tahu 13 48 H.

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 8


Hari yang tersebut mempunyai tuntunan yang sangat
penting, lebih penting dari orang yang berpolitik yang tidak
mengabaikan kepentingan masyarakat yang mengaku
beragama Allah (Islam), dan bukan agama orang Arab.
Karena didalamnya mempunyai beberapa contoh anjuran
dan tauladan yang harus diamalkan oleh kaum Muslim
yang menyadari tentang pengertian contoh tersebut.

Allahu Akbar Allahu Akbar ……..walillahil hamd.


Kaum Muslimin yang berbahagia,
Saudara-saudaraku kaum Muslimin , Muslimat yang berbahagia
kebiasaan-kebiasaan yang telah dikerjakan selama puasa di dalam
bulan Ramadhan, seharusnya tetap dipertahankan bahkan untuk
ditingkatkan, oleh karenanya setelah ini dlam bulan Syawal ini
diperintah, disunnahkan untuk melakukan puasa Sittan min
syawal, yakni puasa selama enam hari dalam bulam syawal.
Perhatikan sabda Rasulullah SAW :

Syukur

     


     
78. dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian,
pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu
bersyukur[1016].

[1016] Yang dimaksud dengan bersyukur di ayat ini ialah


menggunakan alat-alat tersebut untuk memperhatikan bukti-
bukti kebesaran dan keesaan Tuhan, yang dapat membawa

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 9


mereka beriman kepada Allah s.w.t. serta taat dan patuh
kepada-Nya. kaum musyrikin memang tidak berbuat demikian.

      


   
     
     
 
151. sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat Kami
kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara
kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan
mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab dan Al-
Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum
kamu ketahui.
152. karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat
(pula) kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

[98] Maksudnya: aku limpahkan rahmat dan ampunan-Ku


kepadamu.

Sabar
    
      
153. Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan
shalat sebagai penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar.

[99] Ada pula yang mengartikan: mintalah pertolongan (kepada


Allah) dengan sabar dan shalat.

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 10


     
     
     
      
      
   
155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-
orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101].
157. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna
dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang
yang mendapat petunjuk.

[101] Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan


kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat ini dinamakan kalimat
istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan
menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun
kecil.

‫انتثق اعلفمفحاَّثرفم فتدكعن أفععفبفد النناَّ ث‬


‫س‬
Tanggalkan sesuatu yang haram, kamu pasti akan
menjadi seorang manusia yang paling utama dalam
beribadah kepada Alloh SWT

‫ك فتدكعن أفعغفنىَ النناَّ ث‬


‫س‬ ‫ض ثبفماَّ فقفسفم ا د لف ف‬
‫فواعر ف‬

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 11


‫ن ابعغبنىى‬ ‫ا لب ب‬
‫ك تبدك ع‬ ‫م د‬ ‫ما بقسب ب‬ ‫ض بب ب‬
‫بواعر ب‬
‫ ل‬Hendaknya engkau merasa ridho dengan apa yang
telah Alloh berikan pada engkau, maka engkau akan
menjadi manusia yang paling kaya di dunia

‫فوأفعحثسعن إثفلىَ فجاَّثر ف‬


َّ‫ك فتدكعن دمعؤثمننا‬
Dan berlaku baiklah terhadap tetangga, niscaya engkau
menjadi juru pendamai (pengaman) di atas dunia ini

‫ب‬
‫ح ب‬
‫فوأفثحنب ثللنناَّثس فماَّ دتثحبب لثفنعفثسفك فتدكعن دمعسلثنماَّ بما دت ب‬
‫ل‬‫س ب‬ ‫ن دم ع‬ ‫ك تبدك ع‬ ‫س ب‬ ‫لببنعف ب‬
Cintailah orang sebagaimana engkau mencintai diri
engkau sendiri, niscaya engkau akan menjadi juru
selamat di atas dunia

‫ت اعلفقعل ف‬
‫ب‬ ‫ك دتثمعيِ د‬ ‫ك ففإَثنن فكعثفرفة ال ن‬
‫ضثح ف‬ ‫فولَ دتعكثسثر ال ن‬
‫ضثح ف‬
(‫)رواه الترمذيَ عن أبيِ هريِرة‬
Dan jangan memperbanyak (hal-hal yang dapat
menimbulkan kita) tertawa, karena sesungguhnya
memperbanyak tertawa itu mematikan hati .

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 12


(HR. at-Tirmizi dari Abu Huraairah)
TAQWA-an dan ke-TAAT-an kepada Allah SWT dengan
penuh ke-IKHLAS-an,

Allahu Akbar Allahu Akbar ……..walillahil hamd.


Kaum Muslimin yang berbahagia,

‫ هلعجبالمنلمحنؤمممن هلوليننق م‬:


‫ضاءدإمللوكاون هل و ن‬
‫خيندرالوهف‬ ‫ضوي هلالف هلقو و‬ ‫و‬ ‫و ود ف‬
‫صبونور هلوكاون‬
‫ضلراءف هلفو و‬ ‫خينورا هللوهف هلووإمنن هلأ و‬
‫صابوننتْهف هل و‬ ‫صابوننتْهف هلوسلراءف هلفووشوكور هلوكاون هل و ن‬‫إمنن هلأ و‬
‫خيندرا هللوهف‬
‫ون‬

Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin itu,


tidaklah Allah menetapkan sesuatu melainkan hal itu baik
baginya. Jika mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur,
maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Dan
jika mendapatkan kesusahan, ia bersabar, maka yang
demikian itu merupakan kebaikan baginya.

Do’a
     
   

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 13


"Ya Tuhan Kami, tuangkanlah kesabaran atas diri Kami, dan
kokohkanlah pendirian Kami dan tolonglah Kami terhadap orang-
orang kafir."

‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬ ‫ هل‬


‫ هل هل هل‬
"Ya Tuhan Kami, Limpahkanlah kesabaran kepada Kami dan
wafatkanlah Kami dalam Keadaan berserah diri (kepada-Mu)".

‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬ ‫ هل هل‬


‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬
‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬
‫ هل هل هل هل هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬‫ هل‬
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau
yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan
supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak
cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".

      


      
    
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat
mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua
orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang
Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke
dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 14


       
       
         
        
     
"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa
atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan
kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami
memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap
kaum yang kafir."

‫ستا هلممن هلوشلوُال هلوكاون هلوك م‬


‫صويامما هلاللدنهمر‬ ‫م‬
‫ضاون هلفثل هلأوتننبونوعهف هل تْ ن‬
‫صاوما هلوروم و‬
‫ هلومنن هل و‬
(‫ هل هل هل )رواه هلمسلم‬
Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu
menyambungnya dengan puasa enam hari di bulan syawal ,
maka pahalanya seperti ia berpuasa selama setahun.
(HR. Muslim).

‫ضاَرن وأرتَهببْبعه بممس ت م‬


‫ت مهن رشدوال فرركأرندرماَ ر‬
‫صاَرم الددههرر‬ ‫صاَرم رررم ر ر ر ر ه‬
‫رمهن ر‬
(‫)رواه البْزاروغيره‬
Barangsiapa berpuasa Ramadhan dan diikuti dengan pusa
enam hari di bulan syawal, maka ia bagaikan puasa selama
setahun (HR Al Bazzar)

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 15


Islam adalah agama tauhid yang meng-Esa-kan Allah SWT
secara mutlak; suci dan murni dari segala unsur kesyirikan.
Hanya Allah yang berkuasa, dan tidak ada sesuatu pun
yang berkuasa selain-Nya. Yang ada hanya Khalik
(pencipta) dan makhluk (yang diciptakan). Selain Allah
adalah makhluk dan tidak memiliki kekuatan apa-apa selain
yang Allah titipkan kepadanya.

Sebenarnya, agama yang bersumber dari Allah adalah


agama tauhid. Bahkan tiga agama besar—Yahudi, Nasrani,
dan Islam—adalah agama tauhid. Tetapi pada
perkembangan selanjutnya, Yahudi dan Nasrani tidak lagi
terpelihara menjadi agama tauhid karena mereka mengakui
ada unsur lain selain Allah.

Hanya Islam yang tetap bertahan, sebab Nabi Muhammad


SAW adalah Nabi dan Rasul penutup (khatam al-anbiya’i
wa al-mursalin) dan Islam adalah agama sempurna lagi
penyempurna. Untuk itu, umat Islam mesti tetap
menegakkan agama tauhid, bukan hanya sebatas lip service,
tetapi mewarnai seluruh aktivitas kehidupannya.
Keyakinannya hanya kepada Allah semata, tanpa
tergantung kepada selainnya. Ini tidak mudah, tetapi butuh
perjuangan (jihad).

Untuk menegakkan agama tauhid, baik dalam diri sendiri


secara pribadi, dalam lingkungan keluarga, lingkungan
sesama muslim, ataupun dalam masyarakat yang plural,
perlu kiranya kita meneladani dan belajar dari kisah
perjuangan Nabi Ibrahim AS. Sebab, Nabi Ibrahim adalah
bapak “Agama Tauhid”. Disebut demikian mengingat
perjuangannya dalam mencari dan menemukan Allah
sebagai Tuhan yang Esa serta perjuangannya dalam

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 16


menegakkan agama tauhid tersebut kepada kaum dan anak
keturunannya.

Awalnya Ibrahim adalah seorang anak yang hidup di bawah


keluarga yang musyrik. Ayahnya Azar adalah pembuat
patung yang ternama. Namun dengan kecerdasan akalnya,
Ibrahim tidak menerima apa yang diperbuat oleh ayahnya
beserta kaumnya. Menurutnya, bagaimana mungkin
manusia menyembah apa yang ia buat sendiri? Mestinya
Yang Disembah itulah yang menciptakan manusia. Ia pun
melakukan kritik yang tajam kepada ayahnya sendiri seraya
berkata "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai
tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu
dalam kesesatan yang nyata".

Tanpa ada bantuan dari orang-orang di sekitarnya, Ibrahim


pun menggunakan potensi akal dan hatinya untuk mencari
dan menemukan Tuhan yang haq untuk disembah.

Ketika malam tiba, ia menyaksikan bintang yang gemerlapan. Ia


pun mengagumi keindahan dan pancaran sinar yang dimunculkan
bintang itu, sehingga dia berkata "Inilah tuhanku". Tatkala bulan
terbit, ia pun lebih mengaguminya seraya berucap "Inilah
tuhanku". Tetapi, ketika bulan itu sirna, ia pun menyadari bahwa
bulan bukan Tuhannya. Muncul pula matahari dengan sinar yang
sangat terang, ia kembali berkata "Inilah tuhanku, ini yang lebih
besar". Lagi-lagi matahari itu kembali terbenam di senja hari. (Al-
An'am[6]:74-78).

Akhirnya, dengan kecerdasan akal dan hatinya yang suci,


Allah membimbingnya lalu memberikan hidayah bahwa
Tuhan yang sebenarnya adalah Allah SWT. Ibrahim pun
diangkat menjadi Nabi dan Rasul-Nya lalu mengemban
amanah untuk menyeru kaumnya untuk mengesakan Allah.

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 17


Agama Tauhid ini, kemudian diikuti oleh keturunan Nabi
Ibrahim sampai ke Nabi Muhammad, sebagaimana yang
tersebut dalam Al-Quran dalam surat Ali-Imran 84 :

‫قفنل هلآومنلا هلمباللمه هلوووما هلأفنَنمزول هلوعونليننوا هلوووما هلأفنَنمزول هلوعلوىَ هلمإبننورامهيوم‬
َ‫ب هلووالنسوبامط هلوووما هلفأومتو هلفموُوسى‬ ‫وإم ن م‬
‫ساعيول هلووإمنسوحاوق هلوويوننعفقوُ و‬ ‫و و‬
‫سم‬ ‫م م‬ ‫م‬
‫ي هلأووحد هلمننفهنم هلوووننفن هللوهف‬ ‫ووعيوسىَ هلووالنلبمييوُون هلمنن هلورربنم هلل هلنَنفوفرفق هلبون ن و‬
‫فمنسلمفمحوُون‬
Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang
diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim,
Ismail, Ishak, Yakub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan
kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya
kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri."

Islam bermakna berserah diri, menundukkan diri kepada


Allah. Ini adalah kepercayaan yang dipunyai Nabi Ibrahim,
Ishak, Yaakub, Musa, Nabi-nabi lain dan selanjutnya
disempurnakan dalam syariat yang dibawa oleh Nabi
Muhammad.
‫م‬ ‫م‬ ‫م‬
‫ت هلوعلونيفكنم هلنَنعومحمت هلووورضي ف‬
‫ت‬ ‫ت هللوفكنم هلدينوفكنم هلووأونتونمح ف‬ ‫انليوننوُوما هلأونكومحنل ف‬
‫ف‬‫غينر هلمتْوجانَم س‬‫و‬ ‫ هل‬ ‫ضطفلر هلمف هلومنمحص س‬
‫ةم‬ ‫ن‬ ‫ هلا‬ ‫م‬
‫ن‬ ‫مح‬‫ف‬
‫و‬ ‫ هل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫لوفكم هلالسلما هل م‬
‫دي‬
‫و و و ف و‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫ف ن و‬
‫ل نسث هلفومإلن هلاللهو هلوغففوُمر هلورمحيمم‬

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 18


...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai
Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang

Maka implementasi dari penyerahan diri kepada Allah


dengan sepenuh hati bagi kita ummat islam adalah dengan
mengamalkan Syariat Islam yakni Al-Quran dan Hadits-
hadit yang Mu’tabar, dengan mengikuti contoh Nabi
Muhammad, merekalah orang-orang Islam yang sebenar-
benarya, yang taat kepada Allah, sebagaimana firman Allah:

‫قنفننل هلإمنن هلفكنتْنف ننم هل فمتبيننوُون هلاللن نهو هلفونناتلبمعفوُمن هل فنيبمنبفكن نفم هلاللن نهف هلوويوننغمفن ننر هللوفكن ننم‬
‫ذففنَوُبوفكنم هلوواللهف هلوغففوُمر هلورمحيمم‬
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah
aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu."
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Ali-Imran[3]:31)

Dengan demikian Islam menjadi jalan hidup atau Way of Life


bagi manusia dalam mengarungi kehidupan dan
memecahkan berbagai persoalan hidup didunia ini, untuk
menggapai kebahagiaan hidup di akherat.

Allahu Akbar 2x……..walillahil hamd.


Kaum Muslimin yang berbahagia,

Pada kenyataannya akhir-akhir ini banyak persoalan hidup


yang timbul silih berganti di masyarakat atau bangsa
Indonesia maupun dikalangan kaum Muslimin, antara lain

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 19


 banyaknya korban sia-sia di masyarakat akibat
bergagai kecelakaan di jalan raya, di Industri,
maupun karena bencana alam.
 Konflik Sosial (karena agama, tawuran antar pelajar,
antar desa / kampung, antar suku, demo buruh,…)
 Masalah korupsi semakin meraja-lela,….
 Harga-harga kebutuhan pokok yang melangit akibat
masalah kenaikan BBM, kenaikan TD Listrik, ….

Sedangkan situasi dan kondisi kaum Muslimin di Indonesia,


masih saja terjadi beberapa gesekan atau konflik kecil.
Namun konflik yang terjadi karena perbedaan aliran atau
adanya aliran sesat seperti sekarang ini, janganlah dianggap
remeh. Kondisi perpecahan, gesekan, egoisme golongan –
mementingkan diri sendiri atau golongannya sendiri -
umumnya disebabkan fanatisme golongan yang didasarkan
hubbuddunya wakaraahiyatul maut. Semua dari kita sekalian
ikut bertanggung jawab atas keadaan – carut marutnya
situasi keagamaan ini!

Oleh karena itu kita sebagai pribadi, keluarga, kelompok,


agar mawas diri, memperbaiki diri agar selalu
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, melalui
pelaksanaan Qurban ini. Salah satu hikmah dari Amalan
Qurban adalah peningkatatan kesabaran, ketabahan dalam
menghadapi segala cobaan atau tantangan hidup! Marilah
masing-masing kita INSTROPEKSI diri – ista biqolbuka - ;
tanyalah pada hatimu!

Untuk para Jamaah Pengajian Surabaya. Saya mengajak para


Jamaah supaya tidak melupakan Sejarah, tidak melupakan
budi terhadap apa yang kita peroleh dari pembina kita (KH
Abdullah Sattar). Selama ini tersirat misi JPS dalam
menggalakkan Dakwah dengan Pengajian-pengajian dan

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 20


membangun Pendidikan dengan membentuk Sekolah
Formal. Sejak Bapak KH Abdul Madjid Ilyas menghimpun
jamaah ini sampai dengan era Bapak KH Abdullah Sattar,
kita dan keluarga kita telah berkumpul lebih dari 30 tahun!
Berkumpul untuk mengkaji ilmu agama.

Perekat-perekat sebagai ladang amal sholeh telah dibangun


sejak KH Abdul Madjid dengan bidang Pendidikan
Dorowati, ditambah oleh KH Abdullah Sattar dengan
berbagai program dibidang peternakan dan pertanian,
laboratorium, pembangunan Masjid As-Sattar....disamping
tarbiah berbentuk Umrah dan tour ke manca negara,
tadabbur alam, pesantren, diskusi-diskusi ilmiah, terjemah
Al-Qur’an bahasa Madura, majelis Pengajian-pengajian
Rutin, silaturrahmi Jumat dlsb!

Oleh karena itu bagi kita yang terhimpun dalam Jamaah


Pengajian Surabaya (JPS), maka perlu memperhatikan
pernyataan berikut : “Janganlah bertanya, apa yang telah
diberikan JPS kepadamu – tapi tanyalah apa yang telah
engkau berikan kepada JPS “, “Hidupkan JPS, Jangan
mencari kehidupan di JPS!”

Allahu Akbar 2x……..walillahil hamd.


Kaum Muslimin yang berbahagia,

Selain itu, kami mengajak kepada Kaum Muslimin


utamanya diri saya sendiri, untuk bersungguh-sungguh
dengan penuh optimisme dalam melaksanakan Agama ini,
karena Allah sebagaimana Firman-Nya : Al-Ankabut ayat
68. Bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan
Allah akan mendapatkan petunjuk

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 21


‫ووالمذيون هلوجاوهفدوا هلمفينوا هلولنوننهمديوننلنفهنم هلفسبفنلونوا هلووإملن هلاللهو هللوومحوع‬
‫ي‬ ‫مم‬
‫النفمحنحسن و‬
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami,
benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan
Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang
yang berbuat baik.

Sebagai penutup dari khutbah ini, kami perlu informasikan


kepada para hadirin bahwa kami penyelenggara shalat Ied
ini merupakan bagian dari Jamaah Pengajian Surabaya yang
telah didirikan sejak tahun 1957 oleh Almarhum KH Madjid
Ilyas dan dilanjutkan oleh Almarhum KH Abdullah Sattar
Madjid.

Sehari-harinya Jamaah Pengajian Surabaya menyeleng-


garakan kegiatan rutin :
 Pengajian tiap Minggu pagi (jam 6.00) di Masjid As-
Sattar Tandes Surabaya
 Pengajian tiap Minggu malam (jam 19.30) di
Jl.Dorowati 22 Lawang
 Pengajian ibu-ibu/remaja putri tiap selasa sore (jam
16.00) di Jl. Plampitan Gg XII dan Sabtu sore di Jl.
Plampitan Gg VIII Surabaya
 Pengajian tiap Rabu malam (jam 20.00) di beberapa
tempat di Malang, Lawang dan Surabaya
 Silaturahmi untuk sosialisasi hari Jum’at sebagai hari
raya ummat Islam
 Dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 22


Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 23
‫وباوروك هلالف هلم نل هلوولوفكنم هلمف هلالنفقنرآمن هلالنوعمظنيمم‪،‬‬
‫ت هلوواليذنكمر هلانلومكنيمم‪ُ.‬‬ ‫ونَونوفعمن هلوإمليافكم هلمبوا هلفميمه هلممن هلنالْيا م‬
‫و ونو ن ن و و‬
‫ل هلوهوذا هلووأونستْوننغمففر هلالو هلم نل هلوولوفكنم‪ُ.‬‬ ‫ هلأوقفننوُفل هلقوننوُم ن‬
‫ هلواللهلم هلانغمفر هللمنلمحنؤممنمي هلوالنمحنؤممونا م‬
‫ت هل‬ ‫ن ف نو و ف‬ ‫ف‬
‫ت‪،‬‬ ‫ت هلانلوحيامء هلممننهم هلوانلوموُا م‬ ‫والنمحسلمممحي هلوالنمحسلممحا م‬
‫ن و ف ن و ون‬ ‫و ف ن نو و ف ن و‬
‫ت‪ ُ.‬هلووقامضي هلالاجا م‬ ‫م‬ ‫ك هل ومسيع هلقومري م‬ ‫م‬
‫ت‪ُ.‬‬ ‫ب هلاللدوعووُا و و و و‬ ‫ب هلفمني ف‬ ‫إنَل و ن م ن م‬
‫ك هلا هلنلفودىَ‪ ،‬هلووالتْينوقىَ‪ ،‬هلووالنوعوفوفىَ‪ ،‬هلووالنغمون‬ ‫ل م‬
‫والليفهلم هلانَلا هلءونساولف و‬
‫واللفهلم هلأومرنَوا هلانلولق هلوحتقا هلووانرفزقنننوا هلاتينوباوعهف‪ ،‬هل هلووأومرنَوا هلالنوبامطول هلباومطلد هلووانرفزقننونا‬
‫م‬
‫انجتْونابوهف‬
‫ي هلإمومادما‪ُ.‬‬ ‫ي هلواجعنلنا هللمنل تْ م‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م‬
‫محلق و‬ ‫ب هللونوا هلمنن هلأونزوواجنوا هلووذفرلياتنوا هلقفنلروة هلأونع ف و ن و و ف‬ ‫وربنلنوا هلوه ن‬
‫ك‬‫ك هلورنحوةمد هلإمنَل و‬‫ب هللونوا هلممن هللفدنَن و‬ ‫م‬
‫وربنلنوا هللو هلتفمزنغ هلقفنلفنوُبوننوا هلبوننعود هلإنذ هلوهوديننتْوننوا هلوووه ن‬
‫ب‪ُ.‬‬ ‫ت هلالنووُلها ف‬ ‫أونَ و‬
‫م‬ ‫م‬ ‫م‬
‫ب هلاللنامر‬ ‫وربنلنوا هلآتنوا هلمف هلاليدنَننيوا هلوحوسنوةمد هلوومف هلالْخورمة هلوحوسنوةمد هلووقنوا هلوعوذا و‬
‫تَربرقبْدرل اله ممدناَ روممهنهكهم ‪ : ....‬تَربرقبْدهل ريِاَ ركمريِهم‬

‫‪Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M‬‬ ‫‪24‬‬


KHOTBAH ‘IDUL ADHA
(10 Dzulhijjah 1434 H, 15 Oktober 2013 M)

“Ibadah Qurban untuk bertaqorrub dan


penyerahan diri kepada Allah SWT”

dr. Achmad Djaeli


Dr.Ir. Nuryadi, MSc
Dr.Ir. Bambang Susilo,MSc
JAMAAH PENGAJIAN SURABAYA

Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 25


Khutbah ‘Iedul Fitri 1438 H – 2017 M 26

You might also like