Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Obstretika Scientia: Asuhan Keperawatan Tn."A" Dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Post Operasi Prostatektomy
Jurnal Obstretika Scientia: Asuhan Keperawatan Tn."A" Dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Post Operasi Prostatektomy
”A” …/178-191
178
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015)
179
Sinaga dan Putri/ Asuhan Keperawatan Tn.”A” …/178-191
Tabel 1
Distribusi 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Ruang Duku
RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung Lebak Tahun 2012
1. Tumor 124 19,25
2. Hernia 90 14,00
3. BPH 88 13,66
4. Appendiks 83 12,88
5. Fraktur 72 11,18
6. Ckr 53 8,22
7. Hernia skrotalis 40 6,21
8. Snake bite 38 5,90
9. Ca mamae 36 5,60
10. Ileus 20 3,10
Jumlah 644 100
(Sumber: Medical Record RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung, 2012)
180
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015)
181
Sinaga dan Putri/ Asuhan Keperawatan Tn.”A” …/178-191
182
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015)
183
Sinaga dan Putri/ Asuhan Keperawatan Tn.”A” …/178-191
Intervensi Keperawatan
Nama : Tn.”A”
Umur : 63 tahun
RM : 0187837
Tabel 3
Rencana Keperawatan Pada Tn.”A”
No Tgl Diagnose keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
1 02 Juli Gangguan pola eliminasi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji haluaran urin 1. Retensi urin dapat
2013 berhubungan dengan keperawatan selama 4 x 24 2. Anjurkan klien untuk terjadi karena spasme
prosedur pembedahan jam gangguan pola berkemih bila terasa kandung kemih
DS: eliminasi dapat diatasi dorongan tetapi tidak 2. Berkemih dengan
Klien mengatakan ada dengan kriteria: lebih dari 2-4 jam dorongan mencegah
perasaan ingin Klien tidak menggunakan 3. Anjurkan klien retensi urin
berkemih keteter minum 3000ml/hari 3. Mempertahankan
DO: Klien berkemih normal 4. Diinstruksikan perfusi ginjal untuk
Klien tampak latihan perineal, aliran urin
menggunakan kateter seperti 4. Membantu
Terpasang irigasi mengencangkan meningkatkan control
urin, irigasi lancer, bokong, kandung kemih
warna urin jernih menghentikan dan 5. Mempercepat proses
memulai aliran urin penyembuhan
5. Berikan cairan infus
(RL/8jam)
2 02 Juli Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
2013 terputusnya kontinuitas keperawatan selama 3x24 2. Kaji skala nyeri, keadaan klien dan
jaringan jam nyeri hilang ditandai intensitas, dan menentukan intervensi
DS: dengan: keadaan luka selanjutnya
Klien mengatakan Klien tidak mengeluh 3. Ajarkan teknik 2. Mengetahui skala
184
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015)
185
Sinaga dan Putri/ Asuhan Keperawatan Tn.”A” …/178-191
186
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015)
187
Sinaga dan Putri/ Asuhan Keperawatan Tn.”A” …/178-191
air kemih, nokturia (sering berkemih darah dan ultrasonography sudah bisa
dimalam hari), urgency (dorongan ingin menegakkan diagnosa pada Tn.”A”.
berkemih), hematuria, retensi urin, Berdasarkan teori, penatalaksanaan
adanya perasaan berkemih tidak tuntas. pada Benigna Prostat Hipertropi yaitu
Sedangkan pada Tn.”A” mengalami perubahan pola hidup dengan mengurangi
sakit saat buang air kemih, perut mules minum-minuman beralkohol, kateterisasi,
dan gatal-gatal, dan nyeri hilang timbul. pemberian obat antimikrobial, dan
Dalam hal ini tidak terjadi kesenjangan pembedahan. Sedangkan pada Tn.”A”
antara teori dan hasil pengkajian. dilakukan pembedahan, kateterisasi, dan
Berdasarkan teori, komplikasi pemberian obat ceftriaxone 1x3gram.
yang terjadi adalah retensi urin akut, Dalam hal ini tidak ada kesenangan
involusi kontraksi kandung kemih, antara teori dan hasil pengkajian.
refluks kandung kemih, hidroureter, Berdasarkan teori, data dari
hidronefrosis, dan gross hematuria. pengkajian yang didapat yaitu adanya
Dalam hal ini terjadi kesenjangan keluhan nyeri pada luka operasi dan
karena pada Tn.”A” belum terjadi menyebar di abdomen, tekanan darah,
komplikasi yang mengancam, namun nadi, dan pernapasan meningkat karena
baru terjadi adanya retensi urin karena pengaruh nyeri, adanya nyeri tekan pada
pada Tn.”A” langsung dilakukan
vesika urinaria, adanya mual dan tidak
tindakan pengobatan dan pembedahan. nafsu makan, mengalami deficit pera-
Berdasarkan teori, test diagnostik watan diri. Sedangkan pada Tn.”A”
dari Benigna Prostat Hipertropi yaitu didapatkan data adanya nyeri pada luka
pemeriksaan rectum, urinalisis, pemerik- operasi, nafsu makan berkurang karena
saan darah, cystoscopy, transrectal ultra- klien hanya menghabiskan ½ porsi
sonography, dan intravenous pyelography. makanan. Dalam hal ini terjadi kesen-
Dalam hal ini terjadi kesenjangan antara jangan antara teori dengan data yang
teori dan hasil pengkajian, pada Tn.”A” diperoleh karena pada Tn.”A” tidak
hanya dilakukan pemeriksaan darah dan mengalami peningkatan tekanan darah,
ultrasonography, karena hanya test nadi, dan pernapasan karena klien sudah
mendapatkan therapy tramadol yang
188
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015)
189
Sinaga dan Putri/ Asuhan Keperawatan Tn.”A” …/178-191
Pada tahap evaluasi, pada diagnosa 10), terdapat 7 jahitan, TD: 120/80
gangguan pola eliminasi berhubungan mmHg, Suhu: 37,3°C, Nadi: 98x/menit,
dengan prosedur pembedahan teratasi Respirasi Rate: 18x/menit, Lekosit
sebagian karena klien kurang minum air 12.800/ul, klien belum pernah mandi
putih sehingga kurang lancar dalam selama dirawat (5 hari).
berkemih, nyeri berhubungan dengan Berdasarkan hasil pengkajian
terputusnya kontinuitas jaringan teratasi didapatkan diagnosa gangguan pola
dalam waktu 3 hari, resiko infeksi eliminasi berhubungan dengan prosedur
berhubungan dengan adanya insisi luka pembedahan, nyeri berhubungan dengan
operasi tidak terjadi dalam waktu 4 hari terputusnya kontinuitas jaringan, resiko
karena luka bekas operasi dibersihkan infeksi berhubungan dengan adanya
dan di ganti balutan setiap hari, defisit insisi luka operasi, defisit perawatan
perawatan diri berhubungan dengan diri berhubungan dengan kelemahan
kelemahan fisik teratasi dalam waktu 2 fisik, dan kurang pengetahuan berhu-
hari karena klien mengikuti saran bungan dengan kurangnya informasi.
perawat untuk mandi dan gosok gigi
Intervensi keperawatan pada Tn.“A”
setiap hari, dan kurang pengetahuan
mengacu pada teori yang ada dan
berhubungan dengan kurangnya informasi
disesuaikan dengan masalah dan
teratasi dalam waktu 1 hari.
kebutuhan pasien, dalam hal ini tidak
Simpulan terjadi kesenjangan antara teori dan
Pengkajian adalah awal dari praktek.
proses keperawatan dan merupakan Dalam melakukan implementasi
suatu proses yang sistematis dalam keperawatan disesuaikan dengan rencana
pengumpulan data dari berbagai sumber keperawatan yang telah ditetapkan pada
data untuk mengevaluasi dan meng-
asuhan keperawatan. Implementasi
identifikasi status kesehatan pasien keperawatan dilakukan dengan cara
(Dalam Nursalam, 2001). Dari hasil bekerjasama dengan tenaga kesehatan
pengkajian pada Tn.“A” didapatkan lain serta keluarga pasien.
data yaitu klien mengatakan nyeri pada
luka operasi, skala nyeri 4 (rentang 0-
190
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2014-2015)
191