Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL

BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH


DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR

Rr. Dewi Susilojati & Sri Handayani


Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

ABSTRACT
The development of children from the fetus is determined from the
nutritional quality of the mother, because all the nutritional intake
of children from the mother. Nutritional status of pregnant women
is less, at risk of having a baby Babies Low Birth Weight infant.
Anthropometric examination can be used to determine the
nutritional status of pregnant women for example by measuring
the weight before pregnancy, height, body mass index (BMI).
Knowing to look at the relationship between maternal weight gain
during pregnancy based on the IMT-weight newborns.
This type of study is a retrospective analytical approach.
Population in the study were all post-partum mothers and
newborns are recorded into the patient in Harmony RB Ambarawa
from January to April 2012, amounting to 108 people. The tools
used in the form of patient medical records.
Most mother have normal weight, there are 52 respondents (61,2%)
and most newborn have normal birth weight, there are 72 babies
(84,7%) The results of Kendall-Tau correlation analysis with SPSS 18.0
program is the count τ = (0399)> table τ = (0.185) and the
probability of ρ 00001 <ά = 0.05, then Ho is rejected.
Based on the result showed that there is a corresponding weight
gain of maternal BMI with neonatal body weight. This suggests that
the higher the weight of the normal maternal BMI was normal in
the newborn's weight.

Key words: normal maternal weight gain according to BMI, body


weight of newborns.

PENDAHULUAN kali lebih besar dibanding bayi yang


Mendapatkan anak yang sehat, lahir dengan berat badan diatas 2500
cerdas, ceria dimulai dari gram (Yulifah et al, 2009).
perkembangannya saat dalam Kematian bayi akibat BBLR dapat
kandungan. Perkembangan anak dari dicegah dengan pemantauan
mulai janin ditentukan dari kualitas gizi kesehatan dan status gizi ibu hamil
ibu, karena semua asupan gizi anak baik pada awal kehamilan dan
berasal dari ibu. Status gizi ibu hamil selama kehamilan. Pemeriksaan
yang kurang, mempunyai risiko antropometrik dapat digunakan untuk
melahirkan bayi Bayi Berat Lahir menentukan status gizi ibu hamil
Rendah (BBLR) kurang bulan 5,64 kali misalnya dengan cara mengukur berat
dibandingkan dengan ibu yang badan sebelum hamil, tinggi badan,
mempunyai status gizi yang baik. Indeks Massa Tubuh (IMT), dan lingkar
Status gizi bayi dapat diprediksi dan lengan atas. Cara tersebut sederhana
pertambahan berat badan ibu selama dan mudah dikerjakan oleh siapa saja
hamil ≤ 9 kg akan mempunyai risiko misalnya petugas kesehatan di
melahirkan bayi dengan BBLR (kurang lapangan, kader kesehatan maupun
dari 2,5 kg). Sementara dikatakan masyarakat sendiri meskipun cara
resiko kematian bayi dengan BBLR 4 tersebut tidak bisa dipakai untuk

Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 02, Desember 2013 41


memantau status gizi dalam waktu 2. Analisis Univariat
pendek, tetapi cara ini dapat a. Distribusi frekuensi kesesuaian
digunakan dalam deteksi dini dan pertambahan berat badan
menapis risiko BBLR (Juminten, 2003). ibu hamil terhadap IMT

METODE PENELITIAN Tabel 1. Distribusi frekuensi kesesuaian


pertambahan BB ibu hamil terhadap IMT
Jenis penelitian bersifat analitik
Pertambahan BB frekuensi persen
dengan pendekatan retrospektif. ibu hamil
Populasi pada penelitian adalah Normal 52 61,2%
semua ibu-ibu post partum dan bayi Tidak normal 33 38,8%
baru lahir yang tercatat menjadi Total 85 100%
pasien di RB Harmoni Ambarawa dari Sumber: Data primer 2012
bulan Januari hingga April 2012 yang
berjumlah 108 orang, jumlah sampel 85 Dari tabel 1 dapat
orang. Tekniksampling yang digunakan dilihat bahwa sebagian besar
adalah Simple Random Sampling.Alat responden mengalami
yang digunakan berupa rekam medis pertambahan berat badan
pasien. Uji statistik yang digunakan normal atau sesuai dengan
Kendall Tau. IMT yaitu sebanyak 52
responden (61,2%).
HASIL PENELITIAN b. Distribusi frekuensi berat badan
1. Gambaran Umum Penelitian bayi baru lahir berdasarkan
Penelitian ini dilaksanakan di RB status BBLR.
Harmoni Ambarawa yang berada di
Tabel 2. Distribusi frekuensi berat badan bayi
wilayah Kecamatan Ambarawa. baru lahir berdasarkan status BBLR
Kecamatan Ambarawa ini di sebelah BB BBL frekuensi persen
utara berbatasan dengan Kecamatan Normal 72 84.7%
Bawen, sebelah timur berbatasan Tidak normal 13 15.3%
Total 85 100%
dengan Kecamatan Tuntang, sebelah
Sumber: Data primer 2012
selatan berbatasan dengan
Kecamatan Banyubiru dan sebelah
Dari tabel 2 dapat dilihat
barat berbatasan dengan Kecamatan
bahwa sebagian besar bayi
Jambu. Pelayanan kesehatan yang
baru lahir mengalami berat
dilaksanakan di RB Harmoni meliputi
badan normal yaitu sebanyak
pelayanan persalinan, pemeriksaan
72 bayi (84,7%).
kehamilan, KB dan imunisasi.

3. Bivariat

Tabel 3. Distribusi frekuensi pertambahan BB ibu dengan berat bayi lahir.


Pertambaha Berat badan bayi baru lahir total
n berat normal Tidak normal τ -value
badan ibu jml % jml % jml %
Normal 50 58.8 2 2.4 52 61.2
Tidak normal 22 25.9 11 12.9 33 38.8 0.339 0.0001
Total 72 84.7 13 15.3 85 100
Sumber: data primer

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa ibu yang mengalami pertambahan berat
badan normal sebagian besar berat badan bayinya normal yaitu sebayak 50 orang
(58,8%). Sedangkan ibu yang mengalami pertambahan berat badan tidak normal
sebagian besar berat badan bayinya juga normal yaitu sebanyak 22 orang (25%).
Dengan uji Kendalls Tau dihasilkan koeficient korelasi sebesar 0.399. Artinya
memiliki hubungan yang signifikan yaitu nilai τhitung= 0.399 >τtabel= 0,185 dan nilai
probabilitas sebesar 0.0001 < ά (ά = 0.05) maka Ho ditolak.

Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 02, Desember 2013 42


PEMBAHASAN cacar air dan penyakit TORCH
1. Pertambahan berat badan ibu (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus
hamil berdasaran IMT dan Herpes) (Bascommetro, 2011).
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat Namun demikian masih
bahwa sebagian besar responden ditemukan juga berat badan bayi
mengalami pertambahan berat baru lahir yang kurang dari normal
badan normal atau sesuai dengan IMT yaitu sebanyak 13 bayi (15,3%). Hal ini
yaitu sebanyak 52 responden (61,2%). dimungkinkan masih terjadi karena
Hal ini menunjukkan bahwa pada terdapat beberapa ibu yang
kehamilan terjadi perubahan mengalami kenaikan berat badan
metabolik yang menyebabkan yang tidak normal dan karena faktor-
pertambahan berat badan. faktor yang lain yang mempengaruhi
Pertambahan tersebut berasal dari berat badan bayi baru lahir.
uterus dan isinya (Sarwono, 2008).Rata- Faktor-faktor yang
rata kenaikan berat badan selama mempengaruhi berat badan bayi baru
hamil adalah 12 – 14 kg. Penambahan lahir adalah usia ibu hamil, jarak
berat badan yang direkomendasikan kehamilan / kelahiran, paritas, kadar
oleh Institute of Medicine adalah hemoglobine (Hb), status gizi ibu hamil,
disesuaikan dengan IMT (Walsh, 2008). pemeriksaan kehamilan, penyakit saat
Sehingga secara pasti bisa ditentukan hamil, faktor kesehatan lingkungan
seberapa besar pertambahan berat dan ketinggian tempat tinggal, sera
badan pada seorang ibu hamil. faktor ekonomi dan sosial (jenis
Kenaikan berat badan akan lebih baik pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat
bila terjadi secara kontinyu. Kenaikan pengetahuan ibu hamil)
yang terlalu banyak dan terlalu cepat (Bascommetro, 2011).
dapat menjadi indikasi terjadinya
keracunan pada kehamilan dan 3. Hubungan Pertambahan berat
gangguan diabetes (Victor, 2011). badan ibu berdasaran IMT
Namun demikian ditemukan juga dengan berat badan bayi baru
ibu hamil yang mengalami lahir
pertambahan berat badan yang tidak Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat
normal atau tidak sesuai IMT yaitu bahwa ibu yang mengalami
sebanyak 33 ibu (38,8%). Hal ini pertambahan berat badan normal
dimungkinkan karena banyak faktor atau sesuai IMT sebagian besar berat
yang mempengaruhi. Faktor-faktor badan bayinya normal yaitu sebayak
yang mempengaruhi pertambahan 50 orang (58,8%). Status gizi ibu hamil
berat badan ibu hamil diantaranya pada waktu pertumbuhan dan selama
adalah usia ibu, aktivitas, status hamil dapat mempengaruhi
kesehatan (kondisi tidak sehat), suhu pertumbuhan dan perkembangan
lingkungan, pengetahuan tentang gizi, janin. Berat badan ibu hamil harus
kemampuan membeli makanan dan memadai, bertambah sesuai umur
kondisi psikis ibu serta kondisi kehamilan. Hal ini dikarenakan berat
lingkungan sosial (Lusa, 2010) badan yang bertambah normal akan
menghasilkan bayi yang normal juga
2. Berat badan bayi baru lahir (Victor,2011).
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat Berat badan ibu sebelum hamil
bahwa sebagian besar bayi baru lahir dan kenaikan berat badannya selama
mengalami berat badan normal yaitu hamil ternyata dapat berpengaruh
sebanyak 72 bayi (84,7%). Hal ini terjadi terhadap kesehatan serta
karena sebagian besar ibu pertumbuhan janin dalam
mempunyai berat badan normal dan kandungannya. Mengapa demikian?
semua ibu dalam kondisi sehat. Kesehatan dan pertumbuhan janin
Penyakit pada saat kehamilan dapat sangat dipengaruhi oleh kesehatan
mempengaruhi berat bayi saat lahir, ibunya. Salah satu faktor penting untuk
diantaranya adalah Diabetes Mellitus, kesehatan ibu adalah pengaturan

Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 02, Desember 2013 43


berat badan, yang sebaiknya Koeficient korelasi sebesar 0.399
dilakukan sejak si ibu merencanakan menggambarkan tingkat keeratan
kehamilan. Kondisi ibu sebelum hamil hubungan yang sedang dan bersifat
dapat dipantau melalui Indeks Massa positif antara pertambahan berat
Tubuh / IMT (body mass index) sebelum badan ibu dan berat badan bayi baru
hamil. IMT yang normal untuk wanita lahir. Artinya semakin berat badan ibu
yaitu antara 19 – 23 (Victor, 2011). Jadi meningkat sesuai IMT semakin
penambahan berat badan ibu hamil bertambah juga berat badan bayi
yang ideal di sesuaikan dengan IMT lahir.
sebelum seorang ibu hamil Adanya hubungan antara kedua
(Walsh,2008). variabel diatas disebut juga dalam
Sedangkan ibu yang mengalami penelitian Nur Akmal Hayati tahun 2011
pertambahan berat badan tidak dan penelitian Mardiah tahun 2011.
normal sebagian besar berat badan Adapun letak perbedaan dengan
bayinya juga normal yaitu sebanyak 22 kedua penelitian tersebut adalah
orang (25%). Hal ini dimungkinkan pada IMT. Dimana pada penelitian ini,
dapat terjadi karena terdapat faktor- pertambahan berat badan ibu
faktor yang mempengaruhi berat diperhitungkan dengan IMT ibu
badan bayi baru lahir selain sebelum hamil.
pertambahan berat badan ibu.
Diantaranya adalah usia ibu hamil, PENUTUP
paritas, jarak kehamilan, kadar Hb, Simpulan
faktor kesehatan lingkungan, faktor Berdasarkan hasil penelitian dan
pengetahuan ibu dan faktor ekonomi pembahasan mengenai hubungan
(Bascommetro,2011). Berdasarkan pertambahan berat badan ibu hamil
perkembangan terkini, disampaikan berdasarkan IMT dengan berat badan
bahwa penambahan berat badan ibu bayi baru lahir, maka dapat
selama hamil tidak terlalu disimpulkan:
mempengaruhi berat badan bayi 1. Pertambahan berat badan ibu
(Victor, 2008). Dari penelitian yang normal atau sesuai dengan
didaptkan dari 22 ibu tersebut IMT di RB Harmoni Ambarawa
sebagian besar adalah G1 atau hamil sebagian besar adalah normal
pertama kali dan berusia antara 22-28 yaitu sebanyak 52 responden
tahun. (61,2%).
Didapatkan pula pada ibu 2. Berat badan bayi baru lahir di RB
dengan pertambahan berat badan Harmoni Ambarawa sebagian
normal tetapi mendapatkan bayi besar normal yaitu sebanyak 72
dengan berat badan tidak normal bayi ( 84,7% ).
sebanyak 2 ibu. Hal ini dimungkinkan 3. Pertambahan berat badan ibu
terjadi karena 2 ibu tersebut berusia 31 hamil berdasarkan IMT dengan
dan 34 tahun. Sesuai dengan teori berat badan bayi baru lahir
bahwa berat badan bayi baru lahir memiliki hubungan yang signifikan
dapat pula dipengaruhi oleh usia ibu yaitu nilai τhitung 0.399 >
hamil ( Bascommetro,2011). τtabel 0,185 dan nilai probabilitas
Hasil analisa data mendukung sebesar ρ 0.0001 < ά 0.05, maka
data-data tersebut dimana dengan uji Ho ditolak. Artinya semakin
Kendalls Tau dihasilkan koeficient pertambahan berat badan ibu
korelasi sebesar 0.399. Artinya memiliki normal sesuai IMT semakin normal
hubungan yang signifikan yaitu nilai pula berat badan bayi baru lahir.
τhitung= (0.399) > τtabel= (0,185) dan nilai
probabilitas sebesar 0.0001 atau Saran
karena nilainya lebih kecil dari ά = 0.05, 1. Bagi Ibu Hamil
maka Ho ditolak. Jadi ada hubungan Dengan informasi dari
antara pertambahan berat badan ibu penelitian ini diharapkan ibu hamil
dengan berat badan bayi baru lahir. memperhatikan pertambahan

Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 02, Desember 2013 44


berat badannya dengan cara Bascommetro,2011. Faktor-faktor yang
mengkonsumsi makanan 4 sehat mempengaruhi Berat Bayi Lahir.
5 sempurna dengan porsi sedikit Tersedia dalam
lebih banyak daripada saat tidak www.bascommetro.com/2011/h
hamil dan melakukan ome.html (diakses 1 Mei 2012)
pemeriksaan kehamilan secara Francin,P.2005. Gizi dalam
teratur untuk memantau KesehatanReproduksi. Jakarta:
pertambahan berat badannya. Penerbit Buku KedokteranEGC
Ibu hamil juga harus Handayani WE, et.al.2008. Buku Ajar
memperhatikan usia ibu, jarak Kebidanan Komunitas.Jakarta:
persalinan dan jumlah anak serta Penerbit Buku Kedokteran EGC.
tidak segan-segan meminta Juminten,S.2003. Hubungan antara
informasi kesehatan dari bidan Bayi Baru Lahir dengan Status Gizi
yang memeriksa. Ibu berdasarkan Lingkar Lengan
2. Bagi Bidan Atas. Skripsi.FK UNHAS. Makasar.
Dengan tambahan Lusa,2011. Pengaruh Status Gizi Bagi
informasi dari penelitian ini Ibu Hamil. Tersedia dalam
diharapkan saat pemeriksaan http://www.lusa.web.id/ (diakses
antenatal dianjurkan untuk 29 april 2012)
melakukan pengukuran Tinggi Notoatmojo,S.,2005. Metode Penelitian
Badan karena cara ini sangat Kesehatan. Jakarta: PT Rineka
mudah dilakukan, murah dan Cipta.
tidak memerlukan keahlian khusus. Prowirohardjo, Sarwono,2008. Ilmu
Selanjutnya bidan diharapkan Kebidanan. Jakarta: Yayasan
menghitung IMT klien sehingga Bina Pustaka.
dapat diketahui seberapa banyak Saifudin AB,2007.Buku Ajar Maternal
ibu hamil harus mengatur Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina
pertambahan berat badannya Pustaka.
selama hamil. Selain itu bidan juga Sugiono,2007. Statistik untuk Penelitian.
diharapkan untuk memberikan Bandung:PenerbitAlfabeta.
pengetahuan kepada ibu Supariarsa,IDN.2002. Penelitian Status
tentang gizi yang cukup yaitu 4 Gizi.Jakarta:Penerbit Buku
sehat 5 sempurna selalu Kedokteran EGC
mengingatkan ibu hamil untuk Victor,2011. Berat Badan Ibu
memeriksakan kehamilannya mempengaruhi Pertumbuhan
secara teratur. Janin.Tersedia dalam http:/victor-
health.blogspot.com.html.
Daftar Pustaka (diakses 25 April 2012 jam 18.00)
Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitia: Yulifah R,et.al.2009. Asuhan Kebidanan
Suatu Pendekatan Praktik. Komunitas. Jakarta: Penerbit
Jakarta: PT Rineka Cipta Salemba medika

Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 02, Desember 2013 45

You might also like