DEPARTEMEN KOMUNIKAS! DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKAS! “I Madan Marea art 7 ta 010, ol. (21) 3635810, 35881, E8501 Fa. (21) 38572, 338088 paru (2) revs! 3] INFORMASI PEMOHON DAN PERMOHONAN [sere CLT 2 Nore Owe a 1 Nee ig mente npr peta | OC) mane si CLL amar Toot Newer woe!PETUNJUK PENOISIAN FORMULIR A DATA PEMOHON 4, Nama instansi Pemeriniah atau Badan Hukum pemohon izin komunikas! radio, 2. Nama OraanisaelInduk dar nstans! Pemerntah atau Badan Hukum Pemohon, untuk Inatansi Pemerintah disebut Sekretaris Jendorainya, atau Direktur Jendereinya atau yang setingkat. 3. Nomor Surat lan Usaha terakhir yang dberkan oleh instans! berwenang ( Lampian fotocopynya ) {si nomor Akte Nolals pendiian Perusshaen ( Lampikan fotocopynys ). 5. Iai nama yang tercantum dalam Akio Notaris pendiian Perusshaan alau name Pejebat yang 1; Bila perangkat penerima radio —————> 2; Bla oeranakat pemancar dan penerima radlo — 3, Nomor seri perangkat radio yang ditetapkan pabrik A. Macam entu deye { missinya AC 290 V, AE ARV) &, Tipe daya menunjukkan bagalmana daya pancer porangkat radio dlukur ( peak’ envelope, mean, atau carter). 6. Tipe feoder yang manyalurkan sinyal radio dart pemancar ke antens. 7. Panjang feeder yang menghubungkan perangkat pemancar radio dengan antena. 8, Besamya rughrugi antara pemancar radio dengan antona.DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKAS! DIREKTORAT SPEKTRUM FREKUENS! RADIO DAN ORBIT SATELIT Mada Marla Barat 17 Jala 1170 Top 02), SES, DST! Fo (21) STE, EBB INFORMASI STASIUN TETAP DARAT FORMULIR— 84 ate tt Bean a vet Poe Coo ‘enrevomem? LL ewemins CLT ee rr Tt ed oma I ‘eae Cone = “ee re [a Sina sane ak oan "Bina Rc yaa Sreereerotear Ta) setae or ero ene = (TOT) | saeeeeeeeee | 1 tat Pepe Tr Sane Boge ea cmon: CJ» LJ omPETUNJUK PENGISIAN FORMULIR B4 DATA PEMOHON 1 8/4 6 Dist oleh Potugas Dijon Postel 2 Bs tas dan batas bawah dari pita frekuensl yang dimohonkan, 8. Jadwal penggunaan frekuens! setap harinya, 8. Rincian emisi,contoh : ‘= Untuk kanal telepon modllasifrekuensi (sistim vit ubt ) lebar pita 16 khz, Kelas emisi 18 KOF3EIN. = Untuk 6 kanal tolepon modulas! fasa ( sistin vhf / ht) lebar pita 250 khz, Kelas emisinya 250KG8ELN. 10. J ik antara st jun radio induk dengan batas daerah cakupan yang terjauh. 11 6/64 16 Diis! oleh Petugas Ditjen Poste: 17. Jumlah stasiun radio bergorak yang berkomunikas! dengan stasiun radio Induknya,DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RIRFKTORAT JENDFRAL POS DAN TEL FKOMUNIKASI DIREKTORAT SPEKTRUM FREKUENS! RADIO DAN ORBIT SATELIT “J. Modan Merdeka Barat 17 dakarta 10110 Top, (021) 3895810, 895811, 3835071 Fax (02) 3867800, 3835004 Telex: 44407 POSTEL IA INFORMASI STASIUN TETAP DARAT FORMULIR —85 ett co PNR =a 26" aie Tearvaereet TI ve me LT ramen we ~ ‘5 Low sede Fe: — | \ {ptt rr Spun Tan Lanan tePETUNJUK PENGISIAN FORMULIR BS DATA PEMOHON ‘Nama Instanst / Badan Hukum pemohon izin komunikasi radio. 'Nomor surat izin dari stasiun ds! hanya untuk permohonan perubahan, permohonan baru tidak perly mengisi, Kode pemohon dan lainlain, disi oleh petugas Dillon Postel DATA FILTER YANG DIPASANG Kode Kelompok dan Kode Fitter ds! oleh Petugas Ditjen Postel 4. Nama Pabrik Pembuat fier, bila fiter band-pass, cavity, notch, dan lan-lain, dipasang sebagai bagian dari instalasistasiun radio. Harap lampirkan spesitkasl teknik dar fiter yang dipasang. 2. Mode! / tie fiter yang dilctapkan pabrik, dan frekuens! ke 3, Nomor Serl yang ditetapkan pabrik. 4. TeJ Rx, jk filer dipasang pada instalasi (pith salah satu ) 1. Perangkat Pemancar saia, 2, Perangkat Penerima sala, dan 3. Perangkat Pemancar dan Penerima ( Transceiver ) 5. Loss pada Filer ataurugi -rugi dat iter. 6. Frekuans! Filter ysitu trek. ensi tunning yang ditetapkan pada fier, 7. Line Loss rugi-rugi yang terdapat antara antena dan filer.DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT SPEKTRUM FREKUENS! RADIO DAN ORBIT SATELIT “Mada Mesa Bart 17 Jara 1110 INFORMAS! STASIUN BERGERAK DARAT FORMULIR Ct Poe Sy ‘teens tenance CI vest» CJ ay Wie Ose eu Pe — ime Co cEEHEH Trenton EE] Trane aE ~E= 1 beige dg Qo = een Oe O= roneninooen TT cou 9 OO Co owe COO OO co: Tino Serer ] (Cae oo ‘a ta pon a any ara pga yg an (ane cantat can oan san | utente: Jw [naPETUNJUK PENOIGIAN FORMULIR C1 DATA PEMOHON 'Nomor surat zin dari stasiun cis! hanya untuk permohonan perubahan, permohonan baru tidak pertu mengist DATA ADMINISTRASI STASIUN 41 dan 2 Diss oleh Petugas Ditjon Postel . 3. Alamatstasiun panokalan (hase ) dari stasiun beroarak 4 oleh petugas Dion Postel ‘5. Keteranaan tambahan vana dioeriukan, 6 dan 7 Diss oleh Petugas Ditjen Postel DATA LOKASI STASIUN 41. Berhubungan dengan stasiun (ph salah satu ) 1, hubungan dengan stasiun pangkalan ( base )saja, 2, hubungan dengan stasiun pangkalan dan bergerak lsinnya, den 3. hubungan antarstasiun bergerak saa. 2. Bisa dipindab-pindah, jawab Ya dan Tidak ( ph salah satu ) misalnya perangkat yang dipasang pada cara permanen klasifixasinya adalah tidak bisa dipindah 4. _Diis oh petugas Ditjen Postel 5. Koordinat geograf, tik pusat dasrah cakupan operas stasiun bergerak, dalam satuan derajat, menit, {an detik. Harap melampirkan photo copy peta topografiskala minimum 1 : 50.000 yang menunjukkan letak / okasi operas! stasiun beraerak. 6 Redius Cakupan Maximum, lus terjauh dar titk pusat daerah cakupan stasiun bergerak, 7. Rincian Stasiun Bergerak, dis! nomor seri dari setiap perangkat stasiun bergerak menurut urutan enomorannyaDEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKAS! DIREKTORAT SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT “ep. 021 3005810, S8B4T, SORE! Fax (023) 387800, 3895004 INFORMASI STASIUN BERGERAK DARAT FORMULIR- C2 ote Pomonon Ow esePoarot =] et 7 lo) on or resronone =] a mel oOoPETUNJUK PENGISIAN FORMULIR C2 DATA PEMOHON [Nama netansi/ Badan Hukum pemohon izin komuri 81 radio [Nomor surat iin dar! stasiun dis! hanya untuk permohonan perubahan, permohonan baru tidak peru mengis Kode pemohon dan lain-in, dlisi oleh petugas Ditien Postel DATA PERANGKAT VANG AKAN DIPASANG 4. Nama Pabrik Pembuat perangkat radio. 2. Model Tipe dart perangkst radio yang ditetapkan pabnk, sekaigus cis! Ouye Pein salah satu 139 don meri 1 paranokat oomancarsaia, 2. perangkat penerima saja, dan 3. perangkat pemencar den penerima 3. Nomor Seri perangkat radio yang dtetapkan pabrik. ‘Betar Catu Daya dalam satuan Voll, dengan memberikan petunjuk AC apebila sumbemnya PLN, Geneet, {an lain-ain, Gan UG spania Later ‘5. Rinclan emisi, contoh : = Untuk Natal foley modules! frekuenel(eletim vt / Uh) pita 16 khz, Kelas omisi 16 KOFSENN. = Untuk 6 kanal telopon rodulas! fasa (sistim vat / uhf ) lobar pite 250 khz, Kelas emisinya 250 KGBEJN. 6, Dilsi oleh potugas Ditjen Postel. ~ tnanaenaianataaenanieaiti.DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT 1 Magan aro Bara 17 Jaa 1110 “lp. (2 26881, EOS, REO Fax (21) 37E, HBA INFORMASI STASIUN BERGERAK DARAT FORMULIR -c3 Pe =n ce mee ES 9 _ sewer CE 2 3 tom te Sn [stents EES ‘Noe Kens Sinn a ee ce Be = 1 to Pome fel [sat = CLI [eee yreemae oo 12. re Sl Poon om over J] maePETUNJUK PENGISIAN FORMULIR C3 DATA PEMOHON Nama instansi / Badan Hukum pemobon tizin komunikasi radio [Nomor surat izin dari stasiun lis! hanya untuk permohonan porubahan, permohonan baru tidak perlu meng Kode pemohon dan lalrain, ds! oleh petugas Ditjon Postel DATA PENGGUNAAN FREKUENS! Nomor 1 8/4 12 dis! oleh potugas Ditjen PostelDEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT SATELIT «J. Medan Merdoka Barat 17 Jakarta 10110 Top. (021) 3895810, 3895811, 835971 Fax. (021) 3867500, 3895964 Tolax 44407 POSTEL IA ~ Pemindanan [—] “Ponggudangan [—] PERMOHONAN IZIN PEMINDAHAN / PENGGUDANGAN FORMULIR F 2 heme Son Tie oa ea hoon “en Pe =i Gace nama Sa arab in ase soto CLLiit) vr Crrtri Pe Tas Pe fel vrs ves | TT 1 FT FT 1 us cxwowr TTT 1 CT) Crd TI Peet CO owevowng: CT] CO CO jae) ee) ee ome Ce L]rmPETUNJUK PENGISIAN FORMULIR F DATA PEMOHON Nama Instansi (Badan Hukum Pemohon lin Komunikasi radio). Nomor Surat izin dan tanda panggil dari Stasiun Rado. Kode Pemohon. Kode Permohonan, Kode Stasiun Radio, Nama Stasiun, “Tanggat terit dan Lokasi Stasiun. 10. Alamat baru berkut kota / propinst dan kode posnya. DATA TEKNIS PERANGKAT LAMA 1. Pabrik pembuat Model | tipe dan daya pancar. 'Nomor Seri Besamnya calu daya. Tipe daya pancar ‘Tipe teeaer. Panjang f Line Lose, Koordinat Stasiun radio. Frekuensi yang ditetapkan. DATA TEKNIS PERANGKAT BARU. Pengisian No. 1 sid 10 sama sepert! pengisian untuk data toknis perangkat lama,