ABOUT PT.

MULTI MANAO INDONESIA

Established in 1980, Multi Manao Indonesia started the

business in collecting and exporting raw rattans and
manao to Singapore and Hongkong. Those plants are
naturally grown in Indonesian tropical forests and can be
found abundantly in the island of Kalimantan, Sulawesi
and Sumatra. This became a great advantage to the
business itself, in addition to our strategic plant location
in East Java.

In 1984, Mr. Budi Hartono, the founder, acted on his own initiatives to get into job order
based furniture business. The materials are used mostly rattan and manao, with Japan as
the main market (± 80%). The demand for these products was high, and the market growth
was accelerated as expected.

Within only a few years, we had expanded ourselves as wood furniture and housing
components manufacturer in order to get into more potential market, the U.S.A and Europe.
They came in various kinds of wood, such as : Falcatta, Bengkirai, White Meranti, Red
Meranti, Nyatoh, Ramin, Rubberwood, etc., combined with metal and leather. Within two
years time, the U.S.A. market has reached almost half of the total market, followed by Japan,
Germany, the U.K., Italy, and other Asian countries.

Now, the capacity has doubled to meet the 1,250 - 40' of containers required annually, with
1,500 local workers being employed. The factory facility has been continuously improved, as
well as the technology used. For almost 20 years, quality, time and service have become the
most important issues in delivering the most of the values to the customers.

We believe that customer satisfaction and our trustworthiness have made it possible for us
to keep this business on in the future.
 3.7.1. Kriteria Pengujian

1) Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap

varibel terikat. Dimana Fhitung > Ftabel, maka H1 diterima atau secara bersama-sama

variabel bebas dapat menerangkan variabel terikatnya secara serentak. Sebaliknya

apabila Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima atau secara bersama-sama variabel bebas tidak

memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui signifikan atau tidak

pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat

2) Uji T

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebasnya secara

sendiri-sendiri berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya. Dimana Ttabel

> Thitung, H0 diterima H1 ditolak. Dan jika Ttabel < Thitung, maka H1 diterima dan H0

ditolak.
 BAB IV
ANALISIS / PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat Berdiri Perusahaan

4.1.2. Lokasi Perusahaan

Pemilihan lokasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
deimana lokasi perusahaan ini letaknya harus strategis dan akan sangat menguntungkan
bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Dalam menentukan lokasi suatu perusahaan atau pabrik banyak faktor yang perlu
diperhatikan bail faktor yang mempengaruhi lokasi perusahaan pada waktu tertentu
sekarang maupun untuk masa yang akan datang.

Adapun alasan PT. SURABAYA INDUSTRIAL PULP & KERTAS memilih 2 lokasi
pabrik:

1. Jl. Raya Driyorejo Gresik

2. Jl. Raya Jimbaran - Wonoayu

a. Fasilitas Pengangkutan

Karena lokasi perusahaan dekat dengan jalan raya maka pengangkutan bahan mentah
maupun hasil yang akan diperoleh tidak mengalami kesulitan dan pemasaran hasil-hasil
produksinya mudah serta biaya relatif kecil.

b. Tenaga Listrik dan Air

Perusahaan tidak mengalami kesulitan arena tersediannya tenaga listrik dan air yang
cukup sehingga tidak akan mengganggu kelancaran proses produksi

c. Supply Tenaga Kerja

 Dengan didirikannya pabrik didaerah itu maka akan dapat menyerap tenaga kerja yang
cukup banyak sehingga dapat membantu kenaikan taraf hidup masyarakat di daerah itu
secara langsung dapat mengurangi pengganguran.

d. Pasar

Produk dipasarkan keluar negeri dan sebagaian kecil dipasarkan di dalam negeri
sehngga dalam pemasaran dalam negeri tidak mempunyai kaitan yang begitu penting.

e. Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan seluruhnya berasal dari dalam negeri.

4.1.3. Struktur Organisasi
Struktiur organisasi didirikan tentunya mempunyai tujuan tertetntu yang hendak
dicapai, sedangkan untuk mecapai tujuan tersebut diperlukan suatu kerja sama yang terarah
dalam suatu wadah yang disebut organisasi
 Sebagaimana yang telah kita ketahui dalam kelancaran tugas suatu organisasi
tereutama kelancaran dalam pekerjaannya maka diperlukan adanya batasan wewenang atau
tanggung jawab, gunanya untuk melihat sejauh mana letak dan kedudukan seseorang
dalam organisasi diperlukan adanya struktur organisasi.
Struktur organisasi adalah suatu bentuk pembagian tugas-tugas dan wewenang dimana
akan menggambarkan tanggung jawab yang di pikul oleh seseorang terhadap suatu
pekerjaan tertentu yang mempunyai sasaran atau tujuan yang hendak.
Struktur organisasi merupakan kebutuhan dari suatu perusahaan karena dengan adanya
struktur organisasi akan memudahkan dalam melaksanakan koordinasi, komunikasi dan
pengawasan dalam kaitannya dengan proses pembagian tugas dan tanggung jawab
terhadap suatu aktivitas pekerjaan tertentu yang mempunyai tujuan yang hendak dicapai.
Organisasi yang baik akan dapat menciptakan kerja sama yang baik antara semua
anggota dalam organisasi tersebut. Adapun PT. SURABAYA INDUSTRIAL PULP &
KERTAS struktur organisasinya menggunakan sistem garis. Hal ini nampak dengan
adanya kekuasaan dan tanggung jawab dari tingkat pimpinan teratas sampai bawahan
dimana secara langsung membenahi bagiannya masing-masing, bawahan memberi
penanggungjawaban terhadap tugasnya kepada atasan. Adapun struktur organisasinya
sebagai berikut:
 Untuk mengetahui secara jelas tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
bagian, maka dapat dijelaskan tugas-tugasnya sebagai berikut :
1. Dewan Komisaris
2. Dewan Direksi
3. Direktur
4. Manager Produksi
5. Manager Marketing
 6. Manager Keuangan
7. Wakil Manager Produksi
8. Devisi Export / Import
9. Devisi Pembelian
10. Personallia
11. Kasir
12. Akuntan
13. PPIC
14. Umum
15. Keamanan

4.2. Deskripsi Data

4.3. Analisa Data

4.4. Pembahasan