Professional Documents
Culture Documents
Tugas Fita
Tugas Fita
SKRIPSI
Disusun Oleh
A11100707
2015
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
Barchelor of Nursing Program Muhammadiyah Health Science institute of Gombong
Angga Satria Priandika 1), Ery Purwanti, M.Sc 2), Nurlaila, M. Kep 3)
Abstrack
Methods: the study used analitic correlative with cross-sectional approach. Sample 25
nurse at Emergency Room and 25 patients had been infused in Emergency Room. The
statistical tesed used spearman test.
Result: found that 20 % haven’t a compliance nurse of hand washing, the number 76%
used gloves, the incidence of phlebitis is 44%. Showed a significant relationship between
compliance nurse of hand washing procedure and incidence of phlebitis (p= 0,026), and
there is a significant between use gloves and incidence of phlebitis (p=0,001). (
0.05).
Advice: to all nurse to increase compliance of hand washing procedure and use gloves to
decrease incidence of phlebitis.
Reference: (2005-2013)
Program studi S1 Ilmu Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong.
Skripsi, Agustus 2015
Angga Satria Priandika 1), Ery Purwanti, M.Sc 2), Nurlaila, M. Kep 3)
Hubungan Antara Kepatuhan Prosedur Cuci Tangan Perawat dan Penggunaan
Sarung Tangan dengan Kejadian Phlebitis Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
Tahhun 2015
Abstrak
Latarbelakang : Phlebitis adalah salah satu infeksi yang disebabkan oleh terapi
infus. ada beberapa faktor terjadinya plebitis yaitu pelaksanaan prosedur cuci
tangan yang benar dan penggunaan sarung tangan sebelum tindakan. Kepatuhan
perawat dalam melakukan tindakan cuci tangan sesuai prosedur dan penggunaan
sarung tangan belum sepenuhnya dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan
Standar Operasional prosedur.
Tujuan : Peneliti adalah mengetahui hubungan kepatuhan prosedur cuci tangan
dan penggunaan sarung tangan dengan kejadian plebitis.
Metode : Jenis penelitian menggunakan desain analitic - corelational dengan
pendekatan cross – sectional menggunakan desain observasional. Jumlah sampel
sebanyak 25 perawat IGD dan 25 pasien yang terpasang infus oleh perawat di
IGD, kemudian dianalisa dengan uji rho.
Hasil : Sebanyak 20% perawat tidak patuh melaksanakan cuci tangan sesuai
prosedur, angka penggunaan sarung tangan sebanyak 76%, angka kejadian plebitis
44%. Hasil analisis lanjut menunjukan ada hubungan antara kepatuhan
pelaksanaan cuci tangan sesuai prosedur dengan kejadian plebitis (p=0,026), dan
ada hubungan antara penggunaan sarung tangan dengan kejadian plebitis
(p=0,001). (p<0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan antara kepatuhan prosedur cuci tangan dengan
kejadian phlebitis, ada hubungan antara penggunaan sarung tangan dengan
kejadian phlebitis.
Saran agar perawat meningkatkan kepatuhan cuci tangan sesuai prosedur dan
penggunaan sarung tangan sehingga kejadian phlebitis dapat menurun.
Kata kunci : kepatuhan, cuci tangan, sarung tangan, phlebitis
Daftar Pustaka : (2005-2013)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridhoNya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan
Kepatuhan Prosedur Cuci Tangan dan Penggunaan Sarung Tangan dengan
Kejadian Plebitis di RSUD Dr. Soedirman Kabupaten Kebumen”.
Pelaksanaan penelitian ini tidak lepas dari bantuan dan doa semua pihak yang
telah ikhlas memberikannya. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Orang tua Bapak (alm) Sarnen, Ibu Suwarti, kakak Anggit Radityo, dan Adik
Anggi Apriandanu yang telah memberikan dukungan dan doa serta menjadi
penyemangat dan inspirasi kepada peneliti supaya diberi kemudahan dalam
menyelesaikan studi di program ilmu keperawatan STIKES muhammadiyah
gombong.
2. Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong atas segala fasilitas, sarana, dan
prasarana yang diberikan kepada peneliti sehingga mampu menyelesaikan
skripsi ini.
3. Isma Yuniar, M. Kep selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah gombong sekaligus koordinator skripsi.
4. Ery Purwanti, M. Sc selaku pembimbing 1 yang dengan sabar telah bayak
memberikan dukungan, saran serta pengeraahan Kepada peneliti.
5. Nurlaila, S, Kep. Ns, selaku pembimbing 2 yang telah memberikan dukungan,
saran dan arahan kepada peneliti.
6. Kepala Badan Keperawatan dan Kepala Diklat RSUD dr. Soedirman
Kebumen beserta staf, serta para senior yang telah banyak memberikan
bantuan selama pelaksanaan penelitian.
7. Rekan – rekan satu perjuangan angkatan 2009 yang bersama – sama saling
mengingatkan dan membantu serta memotovasi dalam penyusunan skripsi ini.
ii
8. Semua pihak yang ttidak memungkinkan untuk penulis sebut satu persatu
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembang
imlu keperawatan.
peneliti
iii
HALAMAN PERYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinnggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
iv
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
NIM : A11100707
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah gombong
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v
HALAMAN PERYATAAN ............................................................................ vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan .................................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
E. Keaslian ................................................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Plebitis .................................................................................................. 9
B. Alat Pelindung Diri .............................................................................. 15
C. Cuci Tangan ......................................................................................... 17
D. Kepatuhan Cuci Tangan ....................................................................... 21
E. Keperawatan ......................................................................................... 28
F. Kerangka Teori..................................................................................... 31
G. Kerangka Konsep ................................................................................. 32
H. Hipotesa................................................................................................ 32
vi
F. Istrumen Penelitian............................................................................... 42
G. Pengolahan dan Analisa Data............................................................... 43
H. Validasi dan Reabilitas Instrumen ....................................................... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 48
B. Pembahasan .......................................................................................... 51
C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 60
B. Saran ..................................................................................................... 61
Daftar Pustaka
Lampiran
vii
DAFTAR TABEL
Tabel : 4.3 Distribusi Frekuensi Kejadian Phlebitis di Ruang Rawat Inap RSUD
Dr. Soedirman Kebumen ............................................................... 50
Tabel : 4.4 Analisa Hubungan Kepatuhan Prosedur Cuci TAngan Perawat dengan
Kejadian Phlebitis di RSUD Dr. Soedirman Kebumen................. 50
viii
DAFTAR BAGAN
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang Undang Nomor 44 tentang rumah sakit menyatakan bahwa
“Setiap pasien mempunyai hak mendapatkan keamanan dan keselamatan
selama dalam perawatan di rumah sakit”. Pemerintah Indonesia telah
mengeluarkan peraturan tentang pencegahan infeksi nosokomial di
lingkungan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Peraturan itu
tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
270/Menkes/III/2007 tentang Pedoman Manajerial Pengendalian Infeksi
atau PPI di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan. Selain itu Keputusan
Menkes Nomor 381/Menkes/III/2007 mengenai Pedoman Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan.
Berdasarkan Kepmenkes no. 129 tahun 2008, standar kejadian
infeksi nososkomial di rumah sakit sebesar ≤ 1, 5 %. Saat ini angka
kejadian infeksi nosokomial menjadi salah satu pedoman mutu pelayanan
rumah sakit. Izin operasional sebuah rumah sakit bisa dicabut karena
tingginya angka kejadian infeksi nosokomial (Darmadi, 2008).
Penyakit infeksi menjadi salah satu penyebab tingginya angka
kesakitan dan kematian di dunia. Salah satu jenis infeksi adalah infeksi
nosokomial. Infeksi ini menyebabkan 1,4 juta kematian setiap hari di
seluruh dunia (WHO, 2005). Penyakit infeksi ini menempati posisi
pembunuh keempat di Amerika Serikat setiap tahun terdapat 20.000
kematian akibat infeksi nosokomial. Kejadian infeksi nosokomial di
Malaysia sebesar 12,7 % (Marwoto, 2007).
Infeksi nosokomial tejadi karena transmisi mikroba pathogen yang
bersumber dari lingkungan rumah sakit merupakan salah satu penyebab
bermacam penyakit yang berasal dari penderita, petugas kesehatan dan
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang dipaparkan diatas, yang menjadi rumusan
masalah pada penelitian ini adalah:
1. Adakah hubungan tentang kepatuhan prosedur cuci tangan dengan
kejadian phlebitis di RSUD Soedirman
2. Adakah hubungan antara penggunaan sarung tangan dengan kejadian
phlebitis di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara kepatuhan cuci tangan dan penggunaan sarung tangan
dengan kejadian phlebitis di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui kepatuhan cuci tangan perawat RSUD Dr. Soedirman
Kebumen
b. Mengetahui kepatuhan penggunaan sarung tangan sebelum
tindakan medis di RSUD Dr. Soedirman
c. Mengetahui kejadian phlebitis di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
d. Mengetahui hubungan kepatuhan prosedur cuci tangan perawat
dengan kejadian phlebitis di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
e. Mengetahui hubungan penggunaan sarung tangan sebelum
melakukan tindakan dengan kejadian phlebitis di RSUD Dr.
Soedirman Kebumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi untuk mengidentifikasi
penggunaan prinsip 5 momen 6 langkah saat melakukan cuci tangan
dengan benar serta penggunaan sarung tangan yang sesuai agar dapat
mengendalikan infeksi nosokomial serta penggunaan sarung tangan
yang sesuai standar di rumah sakit terkait dan mempertahankan prinsip
7
E. Keaslian penelitian
1. Penelitian ini sudah dilakukan oleh Pristianti (2011) tentang “Faktor –
Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Perawat untuk Melakukan Tindakan
Cuci Tangan Sebelum Melkakukan tindakan di Bangsal Ahmad
Dahlan dan Salamah RS PKU Muhammadiyah Sruweng”. Tujuan
mengetahui faktor-faktor penyebab ketidakpatuhan perawat untuk
melakukan tinakan cuci tangan sebelum tindakan. Dengan jumlah
sampel 34 responden. Dengan metode cross sectional dengan
pendekatan analitik korelasi. Pengambilan sampel menggunakaan
purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan faktor-faktor
yang mempengaruhi ketidakpatuhan perawat untuk melakukan
tindakan cuci tangan sebelum tindakan adalah faktor pengetahuan
dengan p value 0,003. Partisipasi dengan p value 0,000, faktor sarana
0,002, faktor aktivitas p value 0,008.
Persamaan : objek penelitian yaitu perawat dan tentang perilaku cuci
tangan. Perbedaan : tempat, waktu dan variabel penelitian serta
metode penelitian yang di pakai
8
Mulyani, Dwi Ari, dkk. (2013). Hubungan Kepatuhan Dalam Cuci Tamgam Enam
Langkah Lima Momen Dengan Kejadian Phlebitis di RSI Kendal. Jurnal.
Potter & Perry. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &
Praktek. Edisi 4. Vol 1. Jakarta : EGC
Nama :
Umur :
Alamat :
Keikutsertaan daya ini sukarela tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat digunakan sebagainmana
mestinya.
Kebumen, 2015
Mengetahui
Kepada Yth,
Bapak / Ibu
Ditempat
Dengan hormat,
NIM : A11107007
peneliti
Ruang :
Tanggal observasi :
Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada kolom “Patuh” dan “Tidak
Patuh”
Kode responden
Ruang :
Pendidikan :
Lama bekerja :
Tanggal observasi :
Total nilai =
PROSEDUR CUCI TANGAN
No Pilihan Jawaban
ASPEK YANG DINILAI Tidak
Dilakukan
dilakukan
1 Basahi tangan dengan air/ menuangkan cairan
antiseptic ke seluruh permukaan tangan
2 Memakai cukup sabun untuk menyabuni seluruh
tangan
3 Gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak
4 Telapak tangan atas punggung tangan kiri dengan jari
saling menjain sebaliknya
5 Telapak pada telapak dan jari-jari saling menjalin
6 Punggun jari-jari pada telapak tangan yang
berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
7 Gosok memutar dengan ibu jari kiri, tangan kanan
mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
8 Gosok memutar kearah depan fan belakang jari-jari
tangan kanan mengunci pada telapak tanan kiri dan
sebaliknya
9 Bilas dengan air
10 Keringkan tangan sekering mungkin dengan handuk
sekali pakai dan gunakan handuk untuk mematikan
kran air
Total nilai=
Lembar observasi penggunaan sarung tangan standar
Total nilai =
B. Lembar observasi plebitis
Kode responden
Ruang :
Pendidikan :
Lama bekerja :
Tanggal observasi :
Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada kolom kriteria yang sesuai
Keterangan
Skala plebitis dari 0 sampai 4 pada tempat pemasangan kanul intravena:
No Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
2014 2015
1 Penyusunan
judul
2 Studi
pendahuluan
3 Penyusunan
proposal
4 Ujian proposal
5 Perbaikan
proposal
6 Pengumpulan
data
7 Pengolahan
data
8 Penyusunan
hasil dan
pembahasan
9 Seminar hasil
10 Revisi skripsi
11 Pengumpulan
skripsi
FREQUENCIES VARIABLES=patuh
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV RANGE MEAN MEDIAN SUM
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
[DataSet0]
Statistics
patuh
N Valid 25
Missing 0
Mean .20
Median .00
Std. Deviation .408
Range 1
Sum 5
Percentiles 25 .00
50 .00
75 .00
patuh
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak patuh 20 80.0 80.0 80.0
patuh 5 20.0 20.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
FREQUENCIES VARIABLES=sarung
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV RANGE MEAN MEDIAN SUM
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
[DataSet0]
Statistics
sarung
N Valid 25
Missing 0
Mean .76
Median 1.00
Std. Deviation .436
Range 1
Sum 19
Percentiles 25 .50
50 1.00
75 1.00
sarung
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pakai 6 24.0 24.0 24.0
pakai 19 76.0 76.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
FREQUENCIES VARIABLES=plebitis
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV RANGE MEAN MEDIAN SUM
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
[DataSet0]
Statistics
Plebitis
N Valid 25
Missing 0
Mean .44
Median .00
Std. Deviation .507
Range 1
Sum 11
Percentiles 25 .00
50 .00
75 1.00
plebitis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak plebitis 14 56.0 56.0 56.0
plebitis 11 44.0 44.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
CROSSTABS
/TABLES=patuh BY plebitis
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ RISK
/CELLS=COUNT ROW
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
[DataSet0]
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
patuh * plebitis 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%
plebitis
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square a
4.911 1 .027
b
Continuity Correction 2.932 1 .087
Likelihood Ratio 6.771 1 .009
Fisher's Exact Test .046 .038
Linear-by-Linear Association 4.714 1 .030
b
N of Valid Cases 25
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.20.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
sarung * plebitis 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%
plebitis
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square a
10.048 1 .002
b
Continuity Correction 7.280 1 .007
Likelihood Ratio 12.396 1 .000
Fisher's Exact Test .003 .003
Linear-by-Linear Association 9.646 1 .002
b
N of Valid Cases 25
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.64.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
patuh 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%
sarung 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%
plebitis 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%
Descriptives
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
patuh .488 25 .000 .493 25 .000
sarung .469 25 .000 .533 25 .000
plebitis .367 25 .000 .634 25 .000
a. Lilliefors Significance Correction
patuh
patuh Stem-and-Leaf Plot
20.00 0 . 00000000000000000000
5.00 Extremes (>=1)
Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
sarung Stem-and-
Leaf Plot
Stem width: 1
Each leaf: 1 case(s)
plebitis
plebitis Stem-and-Leaf Plot
14.00 0 . 00000000000000
.00 0 .
.00 0 .
.00 0 .
.00 0 .
11.00 1 . 00000000000
Stem width: 1
Each leaf: 1 case(s)
NONPAR CORR
/VARIABLES=patuh plebitis
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Nonparametric Correlations
[DataSet0]
Correlations
patuh plebitis
*
Spearman's rho patuh Correlation Coefficient 1.000 -.443
Sig. (2-tailed) . .026
N 25 25
*
plebitis Correlation Coefficient -.443 1.000
Sig. (2-tailed) .026 .
N 25 25
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
NONPAR CORR
/VARIABLES=sarung plebitis
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Nonparametric Correlations
[DataSet0]
Correlations
sarung plebitis
**
Spearman's rho sarung Correlation Coefficient 1.000 -.634
Sig. (2-tailed) . .001
N 25 25
**
plebitis Correlation Coefficient -.634 1.000
Sig. (2-tailed) .001 .
N 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).