Professional Documents
Culture Documents
Mengenal Windows Server 2012 (Jilid 1) PDF
Mengenal Windows Server 2012 (Jilid 1) PDF
I’d like to dedicate this book to my loving wife of 6 years who has supported me in
everything I do.
She’s never complained of my early mornings that I’ve gotten up to pound away at the
keyboard. I’ve spent a long weekend locked up in the computer room. Through the many
days this book project took, her support and love has been unwavering.
es
I also would like to dedicate this book to my beloved IT Communities: Windows Server
iti
System Indonesia (wss-id.org) and Microsoft User Group Indonesia (mugi.or.id).
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 ii
Daftar Isi
es
Instalasi Windows Server 2012 ................................................................................ 5
Memberikan alamat IP statik ................................................................................ 12
iti
Mengubah nama komputer .................................................................................. 15
un
Instalasi Domain Controller.................................................................................. 20
Menggabungkan server lain menjadi member server .................................................... 33
m
Menkonfigurasi domain controller tambahan secara remote ........................................... 42
m
Verifikasi domain controller tambahan yang baru ....................................................... 58
co
2.2. Melihat kinerja dengan Performance Counter ............................................... 59
2.3. Menjalankan scan Best Practices Analyzer (BPA) ........................................... 60
d
r.i
BAB 3. EKSPLORASI ACTIVE DIRECTORY ADMINISTRATIVE CENTER ......................61
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 iii
es
Konfigurasi network teaming dengan menggunakan Windows PowerShell ........................... 111
iti
Disconnect dan reconnect untuk memvalidasi teaming ............................................... 112
un
Pengujian Network Teaming ............................................................................... 112
5.3. Konfigurasi Highly Availability DHCP .......................................................... 115
m
Seting Server1 dan Server2 untuk menggunakan alamat IP statik untuk DHCP ..................... 115
m
Pause DHCP Service pada Domain Controller ............................................................ 118
co
Konfigurasi DHCP services baru ke Server1 dan Server2 ............................................... 119
Konfigurasi DHCP Scope pada Server1 .................................................................... 121
d
Konfigurasi Fault Tolerant scope .......................................................................... 123
r.i
Perolehan Alamat IP dari load-balanced DHCP server .................................................. 126
Konfigurasi DHCP Failover .................................................................................. 128
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 1
Bab 1. Pendahuluan
es
1.1. Batasan Kajian
iti
un
Buku ini merupakan buku pertama yang saya susun untuk seri Windows Server 2012 yang
m
berisi eksplorasi dan kajian secara praktik dari sejumlah fitur-fitur yang ada pada versi
m
Windows Server 8 Beta (versi ini yang digunakan penyusun saat membuat buku ini), dan
co
sekaligus merupakan ebook gratis yang ke sembilan.
d
Banyak sekali fitur baru serta enhancement yang ada pada Windows Server 2012 bila
r.i
dibandingkan dengan versi dari Windows Server sebelumnya, namun dalam buku ini penulis
i.o
membatasi kajian beberapa fitur baru dari sekian banyak fitur baru yang ada.
ug
Beberapa fitur baru Windows Server 2012 yang dibahas dalam buku ini:
m
cepat, mengelola server baik secara lokal maupun remote melalui konsol Server
Manager.
rg
Built-in NIC Teaming. Dukungan penuh solusi teaming network adapter dari multi-
ss
Untuk mempermudah pemahaman, penyusun membuat isi buku secara keseluruhan berisi
praktikum langsung dengan menggunakan sejumlah virtual machine, paling tidak komputer
yang digunakan memiliki kecukupan ruang hard disk untuk menampung 4 virtual machine
dan kecukupan memory sedikitnya 8 GB RAM agar semua praktik dapat dilakukan dengan
lancar.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 2
Penyusun langsung memperkenalkan Active Directory Domain Services pada bagian Bab 2,
kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi Active Directory Administrative Center (ADAC) di
Bab 3, dilanjutkan dengan memperkenalkan Pengelolaan Multiserver melalui Server
Manager dan Windows Powershell di Bab 4 kemudian diakhiri dengan pembahasan dari sisi
infrastruktur, berupa pengenalan dukungan teaming network secara native serta dukungan
high availability server DHCP baik secara load-balanced maupun secara Hot Standby di Bab
5.
Sesuai dengan judul ebooknya, Pengenalan Windows Server 2012 Jilid 1, setelah buku ini
penyusun akan melanjutkan ke buku Pengenalan Windows Server 2012 Jilid 2 yang Insya
Allah dapat segera rampung.
es
Semoga bermanfaat……
iti
un
m
1.2. Kebutuhan Virtual Machine
m
co
Seluruh isi buku ini padat dengan praktikum dengan tujuan untuk memahami kajian secara
lengkap. Untuk mendukung praktikum, diperlukan 4 virtual machine yang menggunakan
d
sistem operasi Windows Server 2012 dengan dua virtual machine masing-masing untuk
r.i
Server1 dan Server2 dilengkapi dengan dua kartu jaringan dan satu virtual machine yang
i.o
menggunakan Windows 8 Consumer preview 32bit sebagai desktop client yang dilengkapi
dengan 4 kartu jaringan.
ug
m
Tabel berikut menginformasikan virtual machine yang digunakan dalam buku ini.
d
an
Preview 32 bit
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 3
Kebutuhan hardware minimal untuk Windows Server 2012 berdasarkan informasi yang
dirujuk di http://download.microsoft.com/download/9/D/E/9DEDD9C9-C152-46FE-9FDA-
EC3497837C2F/WS8%20Beta%20System%20Requirements%20Overview.pdf untuk versi beta
dari Windows Server 8 sebagai berikut:
es
absolute minimum value for successful installation.
Computers with more than 16 GB of RAM will require
iti
more disk space for paging, hibernation, and dump
un
files.
m
Drive DVD-ROM drive
m
Display and Peripherals Super VGA (800 x 600) or higher-resolution
monitor Keyboard
co
Microsoft Mouse or other compatible pointing
d
device
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 4
es
iti
un
2.1. Active Directory Domain Services
m
Active Directory Domain Services (AD DS) menyimpan directory data dan mengelola
m
komunikasi antara users dan domains, termasuk proses user logon, autentikasi, dan
co
directory searches. Domain Controller Active Directory adalah server yang menjalankan AD
DS. d
r.i
AD DS menyediakan distributed database yang menyimpan dan mengelola informasi
i.o
Struktur hirarki tersebut tersebut berupa Active Directory forest, domain dalam forest, dan
organizational units (OUs) pada tiap domain.
d
an
keuntungan:
.o
otoritas untuk administrator. Secara default, forest berisi domain tunggal, yang
ss
Domain tambahan dapat dibuat di dalam forest untuk menyediakan partisi dari data
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 5
es
dilakukan secara virtual, dengan menggunakan Microsoft Hyper-V, dengan host yang telah
iti
memenuhi persyaratan minimal hardware yang akan mampu menyediakan paling tidak 1,5
un
GB RAM dan ruang disk yang cukup untuk menjalankan tiap virtual machine yang
menggunakan Windows Server 2012 dan tidak perlu membakar installer-nya ke cakram DVD,
m
cukup berbentuk file .iso saja.
m
co
Langkah-langkah instalasi Windows Server 2012.
d
1. Nyalakan komputer dan masukkan DVD Installer Windows Server 2012, pastikan
r.i
pada BIOS-nya komputer menggunakan DVD ROM sebagai first boot option-nya. Jika
i.o
mouting file installer .iso sebagai isi dari DVD-ROM virtualnya. Atur BIOS virtual
machine tersebut agar virtual machine menggunakan DVD ROM sebagai first boot
m
option-nya.
d
an
2. Saat muncul Windows Setup wizard seperti pada gambar berikut, klik Next.
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 6
es
iti
un
m
m
4. Pada pilihan Select the operating system you want to install, pilih Windows
co
Server 8 Beta Datacenter (Server with a GUI) kemudian klik Next.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
5. Pada pilihan License terms, klik I accept the license terms, kemudian klik Next.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 7
es
iti
un
m
m
co
6. Pada pilihan Where do you want to isntall windows? Klik Next.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
7. Kemudian pada pilihan Which type of installation do you want? Pilih Custom:
Install Windows only (advanced), dan klik Next.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 8
es
iti
un
m
m
co
8. Proses instalasi akan berlangsung seperti pada gambar berikut.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 9
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 10
es
iti
un
m
m
co
10. Kemudian tunggu hingga muncul Ctrl + Alt + Del untuk melakukan Logon.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 11
es
iti
un
m
m
co
12. Ketikkan password untuk Administrator, kemudian Enter.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 12
es
iti
un
m
m
co
Memberikan alamat IP statik d
r.i
Tahapan selanjutnya adalah memberikan alamat IP static dengan langkah-langkah berikut.
i.o
1. Klik-kanan pada icon Network Internet Access, kemudian pilih Open Network and
ug
Sharing Center.
m
d
an
rg
.o
-id
2. Kemudian pada window Network and Sharing Center, klik-ganda Change adapter
ss
settings.
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 13
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
3. Kemudian pada window Network Connections, klik-ganda Wired Ethernet
Connection.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 14
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 15
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
Kita lanjutkan dengan mengubah nama komputer/ nama server dengan langkah-langkah
m
sebagai berikut:
d
an
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 16
2. Kemudian pada Local Server, klik-ganda nama komputer yang secara default di-
generate oleh proses instalasi, seperti terlihat pada gambar berikut (yang diberi
warna kotak merah).
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
3. Kemudian akan muncul window System Properties, pada tab Computer Name, klik
ug
Change.
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
4. Pada Computer name: ketikkan VDC01, klik OK, kemudian klik OK lagi untuk
menutup kotak dialog System Properties.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 17
es
iti
un
m
m
5. Klik OK untuk melakukan restart.
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 18
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
7. Klik Restart Now.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 19
es
iti
un
m
m
co
9. Ketikkan password untuk Administratornya, kemudian tekan Enter, tunggu hingga
Server Manager muncul dan siap digunakan untuk tahapan konfigurasi selanjutnya.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 20
es
iti
un
m
m
co
d
Instalasi Domain Controller
r.i
i.o
Pada tahapan selanjutnya, kita akan mengkonfigurasi komputer untuk menjadi domain
ug
controller pertama di suatu forest yang baru. Dalam praktik berikut, penyusun memberikan
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 21
es
iti
un
m
m
co
3. Pada Add Roles and Features Wizard, klik Next, Next, Next hingga masuk ke pilihan
Server Roles.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 22
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
5. Pada pop-up window berikut, klik Add Features, kemudian klik Next.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 23
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 24
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
9. Tunggu hingga instalasi ADDS selesai.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 25
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
11. Kembali pada Server Manager, terlihat tanda seru kuning yang merupakan notification
flag, klik tanda tersebut.
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 26
es
iti
un
m
m
13. Kemudian cari pada bagian Post-deployment Configuration, pada bagian Action, klik
co
Promote this server to a domain controller.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
14. Kemudian muncul Active Directory Domain Services Configuration Wizard, pada
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 27
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
15. Berikan nama untuk Root domain name-nya, kemudian klik Next.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
16. Pada halaman Domain Controller Options, untuk forest dan domain functional level
biarkan pada pilihan Windows Server 8 Beta. Ketikkan password untuk Directory
Service Restore Mode, dan kemudian klik Next.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 28
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
17. Pada halaman DNS Option, Klik Next.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 29
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
19. Pada halaman Path, klik Next.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 30
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
21. Sebagai informasi, kita bisa saja mengklik View Script, akan terlihat script seperti
i.o
berikut.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
22. Jika terlihat kekurangan pada Prerequisite, misalkan belum lengkapnya konfigurasi DNS
Client, seperti gambar berikut:
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 31
es
iti
un
m
m
co
d
23. Maka bisa kita lengkapi dulu, seperti berikut:
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
24. Setelah itu, klik Next, pastikan terdapat tanda cek warna hijau pertanda secara umum
prerequisite telah terpenuhi, kemudian klik Install.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 32
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
26. Jika telah selesai, maka akan terlihat pilihan untuk melakukan restart seperti pada
gambar berikut, lakukan restart. Klik Close untuk restart.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 33
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
Langkah berikut dilakukan setelah sebelumnya menginstal Windows Server 2012 pada
m
komputer yang kedua, kemudian mengganti nama komputernya menjadi VDC02. VDC02
kemudian kita gabungka menjadi member server dari domain wirecat.com
d
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 34
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
3. Buka Windows Powershell, kemudian ketikkan ping 192.168.1.1, pastikan server ini
m
4. Gerakkan mouse ke pojok kanan atas, sedemikian sehingga akan muncul 3 buah
shortcut seperti gambar berikut.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 35
es
iti
un
m
m
co
5. Klik shortcut Settings yang terletak paling bawah.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 36
es
iti
un
m
m
co
7. Kemudian akan muncul window System, pilih Change Settings.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 37
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
9. Pada kotak dialog Computer Name/Domain Changes, isikan pada bagian Member of:
i.o
10. Kemudian pada kotak dialog DNS Suffix and NetBIOS Computer Name, pada isian
Primary DNS suffix of this computer: ketikkan wirecat.com dan kemudian klik OK.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 38
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
11. Pada kotak dialog Windows Security, pada bagian bawah dari Computer Name/Domain
m
12. Sesaat kemudian akan muncul kotak konfirmasi seperti berikut, klik OK.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 39
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
14. Setelah restart, lakukan logon sebagai administrator dari domain wirecat.com
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
15. Cara melakukan logon sebagai domain administrator dari member server sebagai
berikut, pada tampilan gambar berikut, pilih tanda panah seperti pada gambar berikut
ini.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 40
es
iti
un
m
m
co
16. Kemudian pilih Other User
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
17. Pada isian sign in to: wirecat, isikan nama user : wirecat\administrator dan ketikkan
passwordnya kemudian Enter.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 41
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 42
es
iti
un
m
m
co
d
Menkonfigurasi domain controller tambahan secara remote
r.i
i.o
Pada tahapan ini, kita akan mengkonfigurasi server VDC02 untuk menjadi domain controller
ug
Servers.
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 43
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
4. Pilih VDC02 dan kemudian klik tanda panah di bagian tengah (perhatikan gambar
berikut).
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
5. Pastikan pada bagian Selected, server VDC02 telah masuk di bagian ini, klik OK.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 44
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
6. Hingga server VDC02 muncul dalam daftar pada bagian SERVERS seperti pada gambar
berikut.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 45
es
iti
un
m
m
8. Pada Add Roles and Features Wizard, klik Next.
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 46
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
10. Pada pilihan Select destination server, pada bagian Server Selection, pastikan terpilih
ug
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 47
11. Pada bagian Server Roles, pastikan diberi tanda cek pada pilihan Active Directory
Domain Services.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 48
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 49
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 50
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
19. Pada masih Server Manager di server VDC01, pada bagian All Servers, terlihat
notification flag seperti pada gambar berikut. Klik tanda tersebut.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 51
es
iti
un
m
m
co
20. Ketika kita klik, akan muncul pilihan berikut, klik Promote this server to a domain
d
controller.
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
21. Pada bagian Deployment configuration, pada bagian Select the deployment
operation, pilih Add a domain controller to an existing domain, kemudian pada
bagian Domain: pastikan wirecat.com, dan kemudian klik Change.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 52
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
22. Pada kotak dialog Windows Security, ketikkan Administrator dan passwordnya, klik OK.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 53
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
24. Ketikkan password dan confirm password untuk DSRM-nya, klik Next.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 54
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 55
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 56
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
29. Sebelum klik Next, jika ingin melihat script-nya, bisa langsung klik View script.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
30. Kemudian pada Prerequisites Check, pastikan warna-nya telah hijau pertanda semua
prayarat telah terpenuhi, klik Install.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 57
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 58
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
Pada saat telah selesai penambahan domain controller baru, kita perlu memastikan bahwa
m
1. Pada VDC01, tekan tombol Windows kemudian klik Active Directory Sites and
Services.
rg
3. Pastikan bahwa kita melihat VDC01 dan VDC02 sebagai domain controllers.
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 59
1. Pada Server Manager, klik kedua server (VDC01 dan VDC02), kemudian klik-kanan dan
pilih Start Performance Counter.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
2. Kemudian pada bagian pojok kanan bawah, pada bagian PERFORMANCE kita bisa lihat
d
an
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 60
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 61
es
iti
un
Pada Sistem Operasi Windows Server 2003 dan Windows Server 2008, kita dapat mengelola
m
dan mempublikasikan informasi dalam lingkungan Active Directory dengan menggunakan
m
snap-in Active Directory Users and Computers. Pada Windows Server 2008 R2, sebagai
co
tambahan dapat mengguanakan Active Directory Administrative Center (ADAC), dan ADAC
juga terdapat di Windows Server 2012. d
r.i
Dibangun dengan teknologi Windows PowerShell command-line interface, Active Directory
i.o
experience dan rich graphical user interface (GUI). Administrators dapat menggunakan
Active Directory Administrative Center untuk menjalankan pengelolaan objek Active
m
Membuat user account baru atau mengelola user account yang ada
.o
Membuat computer account baru atau mengelola computer account yang ada
Membuat organizational units (OU) dan kontainer atau mengelola yang telah ada
ss
instance yang sama dari Active Directory Administrative Center serta melihat atau
mengelola informasinya.
fo
Pada bab ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana Active Directory Administrative Center
pada Windows Server 2012 menyederhanakan dua pekerjaan, yaitu mengelola Active
Directory Recycle Bin, dan mengelola Password Settings. Dua pekerjaan tersebut
sebelumnya pada sistem operasi sebelumnya memerlukan penggunaan dari Windows
PowerShell dan tidak memiliki built-in interface.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 62
1. Pada VDC01, klik Start, dan kemudian klik Active Directory Administrative
Center.
2. Arahkan ke Wirecat (local).
3. Klik-kanan wirecat (local)> New>Organizational Unit.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
4. Pada Name, ketikkan Analyst.
i.o
5. Bersihkan tanda cek pada kotak cek Protect from accidental deletion, dan
ug
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 63
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 64
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
8. Buat user baru dengan properti sebagai berikut dan kemudian klik OK.
m
Properti Value
d
Password P@ssw0rd
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 65
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
Pada latihan berikut, kita akan mengaktifkan Active Directory Recycle Bin.
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 66
es
iti
un
m
m
co
d
Catatan: Perhatikan terdapat tambahan kontainer baru: Deleted Objects.
r.i
i.o
ug
Pada tahapan ini, kita akan menghapus dan merestorasi user dan organizational unit.
d
an
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 67
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
3. Klik Yes.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
4. Klik Yes.
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 68
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
6. Pada Deleted Objects, kita temukan OU Analyst dan user Jane Doe.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 69
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
8. Klik-kanan Jane Doe, pilih Restore.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
Pada tahapan berikut, kita akan membuat objek password settings yang baru.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 70
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 71
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
5. Klik Add.
ug
7. Klik OK.
8. Klik New, dan kemudian klik Password Settings.
9. Pada Name, ketikkan Kebutuhan Password Admin Domain.
10. Pada Precedence, ketikkan 1.
11. Pada Minimum password length (characters), ketikkan 8.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 72
es
iti
un
m
m
12. Klik Add.
co
d
r.i
13. Ketikkan Domain Admins, dan kemudian klik OK.
i.o
Pada tahapan berikut, kita akan memvalidasi aplikasi dari password settings.
d
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 73
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 74
es
iti
un
m
m
co
Setelah menyelesaikan praktikum Password Setting, kira-kira apa manfaat dari konfigurasi
d
Password Setting? Sebagai petunjuk jawaban, Password Setting dapat diaplikasikan secara
r.i
langsung terhadap security group, seperti pada group Domain Admin dalam tahapan
i.o
praktikum di atas.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 75
es
iti
un
Pada bab ini, kita akan mengeksplorasi tentang bagaimana Active Directory Administrative
Center menyediakan history dan audit trail pada seluruh aktivitas yang dilakukan dengan
m
menggunakan perintah di Windows PowerShell.
m
co
4.1. Eksplorasi Windows PowerShell history d
Pada langkah-langkah berikut, kita akan mereview aksi-aksi yang direkam di Windows
r.i
Windows PowerShell.
i.o
Windows PowerShell History terletak pada pojok kiri bawah di Active Directory
Administrative Center.
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
2. Perhatikan bahwa pada bagian Cmdlet, terlihat rekaman aktivitas yang sebelumnya
kita lakukan, misalkan antara lain melakukan seting konfigurasi Setting Password
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 76
untuk kebutuhan password user domain dan admin domain yang dibahas pada bab
sebelumnya.
3. Sekarang, mari kita manfaatkan Windows Powershell History ini, kita awali dengan
membersihkan semua history pada Windows Powershell History, caranya mudah,
cukup klik Clear All seperti pada gambar berikut ini.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 77
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 78
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
8. Kita bisa lihat hasilnya pada Windows Powershell History, seperti pada bagian
yang diberi kotak warna merah seperti pada gambar berikut ini.
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 79
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
10. Kemudian klik Start, pada Metro User Interface, buka Active Directory User and
i.o
Computers.
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
11. Pada Active Directory Users and Computers, terlihat OU yang baru saja kita buat
melalui Active Directory Administrative Center.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 80
es
iti
un
m
m
co
12. Klik-kanan pada OU _Template IT dan pilih Delete.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 81
14. Kita kembali ke window Active Directory Administrative Center, klik pada bagian
script Membuat OU, kemudian pilih Copy.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
15. Kita lanjutkan dengan membuka Windows Powershell, langsung klik-kanan pada
bagian command-line-nya, secara otomatis akan terbentuk perintah powershell
ss
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 82
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
4.2. Server Manager dan Powershell 3.0
i.o
ug
Pada bagian ini, kita akan mengenal tentang pengelolaan multiserver dan kapabilitas
cmdlet baru serta Windows Powershell 3.0.
m
d
Pada latihan berikut, kita akan menggunakan Server Manager dalam mengelola multiserver
rg
dan manajemen remote server untuk menambahkan role dan fitur. Server manager akan
.o
3. Klik Active Directory, ketikkan Server dan kemudian klik Find Now
4. Sorot Server1 dan Server2 dan kemudian klik tombol Add, yang dikenali sebagai
tanda panah
5. Klik OK
6. Klik All Servers.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 83
es
iti
un
m
m
3. Pada Server group name, ketikkan Infrastructure-Servers
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
4. Klik Active Directory, ketikkan Server dan kemudian klik Find Now
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 84
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
5. Sorot Server1 dan Server2 dan kemudian klik tombol Add, yang diidentifikasi oleh
tanda panah
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
6. Klik OK
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 85
7. Pada bagian kiri, klik Infrastructure-Servers. Kita bisa melihat ringkasan informasi
untuk server-server tersebut.
es
iti
un
m
m
co
d
Menggunakan Dashboards
r.i
i.o
Pada langkah berikut, kita akan mereview automatic dashboard tiles yang dibuat oleh
ug
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 86
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
4. Klik Go to Infrastructure-Servers
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
5. Sorot Server1 dan Server2. Perhatikan semua event akan ter-filter oleh server1
dan server2
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 87
es
iti
un
m
m
co
6. Gulir ke bawah dan review Roles and Features. Perhatikan semua role dan feature
yang tercantum. d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 88
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
counters.
.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 89
es
iti
un
m
m
3. Gulir ke bawah ke area Performance. Perhatikan Counter Status dalam kondisi
co
Waiting for data. d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 90
es
iti
un
m
m
co
3. Klik Start Scan
d
Menambahkan role dan fitur ke remote server
r.i
i.o
Pada langkah berikut, kita menggunakan Server Manager untuk menambahkan role dan
feature.
ug
1. Pada Server Manager, klik Manage, dan kemudian klik Add Roles and Features
m
2. Klik Next
3. Terima instalasi role-based secara default, kemudian klik Next
d
5. Pada Roles, berikan tanda cek pada Print and Document Services dan kemudian
klik Add Features
rg
6. Klik Next
.o
7. Pada Features, klik Windows TIFF Filter dan kemudian klik Next
-id
8. Klik Next pada tiap langkah dalam wizard, dan kemudian klik Install
ss
9. Klik Close
10. Klik Notification area (ikon bendera) untuk melihat status dari instalasi
rw
11. Pada bagian kiri, klik Print and Document Servers. Perhatikan bahwa Server
Manager memungkinkan bagi kita untuk mensentralisasi informasi pada role
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 91
3. Klik Next.
4. Klik Server1.Wirecat.com, dan kemudian klik Next.
5. Bersihkan tanda cek pada Print and Document Services dan kemudian klik Remove
Features.
6. Klik Next.
7. Klik Next pada tiap langkah dari wizard, dan kemudian klik Remove.
8. Klik Close.
9. Klik Notification Area (ikon bendera) untuk melihat status dari penghapusan.
es
iti
Pada latihan berikut, kita akan mengeksplorasi penggunaan Windows PowerShell provider
un
untuk Server Manager dalam menginstal role dan features baru untuk multi remote servers.
m
m
Eksplorasi Windows PowerShell Provider untuk Server Manager
co
Pada langkah berikut, kita akan melihat beberapa perintah Windows PowerShell commands
untuk Server Manager. d
1. Buka Windows PowerShell.
r.i
2. Ketikkan perintah berikut dan kemudian tekan Enter pada tiap-tiap perintah yang
i.o
diketikkan.
ug
Import-Module ServerManager
Get-Command –Module ServerManager
m
Get-Help Add-WindowsFeature
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
Get-WindowsFeature
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 92
es
iti
un
m
m
co
Perhatikan tanda (x) berarti feature telah diinstal.
d
r.i
Get-WindowsFeature | Where { $_.Installed –eq $true }
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 93
es
iti
un
Menggunakan Windows PowerShell dan Server Manager untuk
m
mengkonversi instalasi GUI ke instalasi Server Core
m
co
Pada langkah berikut, kita akan menggunakan Windows PowerShell dan Server Manager
d
untuk secara remote menghilangkan GUI dari server, mengkonversikannya ke dalam
r.i
instalasi Server Core.
i.o
ug
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 94
Tunggu hingga Server1 melakukan restart, kita bisa melihat langsung pada Server1
proses feature removal seperti pada gambar berikut. Hal ini akan menghapus
feature dan semua yang bergantung pada feature tersebut.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
Perhatikan Server Core Desktop. Setelah penghilangan GUI, jika kita tidak melihat
an
Windows logon screen pada Server1, klik pada bagian bawah dari desktop dan drag
ke atas.
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 95
Pada langkah berikut, kita akan menggunakan Windows PowerShell dan Server Manager
untuk menambahkan GUI ke komputer Server Core secara remote.
es
iti
un
m
m
co
Invoke-Command –ComputerName Server1 –ScriptBlock {Restart-Computer –
d
Force}
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
Proses ini akan menambahkan fitur GUI serta semua yang bergantung pada fitur ini.
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 96
Perhatikan bahwa Server Graphical Shell dan berbagai prerequisite roles telah
terintal.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 97
es
iti
un
m
m
Pada bab ini, kita akan membahas tentang konfigurasi DHCP failover dan network teaming
co
di Windows Server 2012.
d
r.i
Network teaming adalah proses menggabungkan atau menggroupkan beberapa kartu
jaringan (Network Interface Card/NIC) menjadi satu logical NIC, yang dapat digunakan
i.o
untuk network fault tolerance dan load balancing. Proses menggabungkannya disebut
ug
Fault Tolerance: Dengan teaming lebih dari satu NIC menjadi logical NIC, high
d
NIC, koneksi jaringan tidak terganggu dan dapat terus beroperasi pada NIC yang
lain.
rg
diantara member dari NIC team sehingga trafik dapat di-route ke seluruh jalur yang
ss
tersedia.
rw
Server1 dan Server2 yang menjadi member server dengan dilengkapi dengan
multiple NIC, dalam hal ini Server1 dan Server2 menggunakan 2 buah kartu
jaringan.
Client1, dekstop client yang menjalankan Windows 8 Client dengan 4 kartu jaringan
aktif dan diset untuk memperoleh alamat IP secara otomatis dari server DHCP
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 98
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
Informasi lain yang dapat diberikan seperti alamat server Domain Name Service (DNS) dan
alamat server Windows Internet Name Service (WINS).
Server DHCP menyediakan informasi ini ke client DHCP melalui pertukaran sejumlah pesan
(series of messages) yang dikenal sebagai DHCP conversation atau DHCP transaction. Jika
es
server DHCP dan client DHCP terletak di subnet yang berbeda, DHCP relay agent digunakan
untuk memfasilitasi “conversation” tersebut.
iti
un
Konfigurasi Alamat IP Otomatis
m
m
DHCP mendukung Automatic Private IP Addressing (APIPA), yang memungkinkan
co
komputers Windows Server 2012, Windows 7, Windows 2008/2003 dan Windows XP untuk
mengkonfigurasi alamat IP dan subnet mask jika server DHCP server tidak tersedia pada
d
saat system startup dan seting dari Automatic private IP address Alternate Configuration
r.i
dipilih. Fitur ini berguna untuk client yang berada pada jaringan kecil seperti small-business
i.o
Service client DHCP pada komputer sistem operasi Microsoft Windows secara umum
m
1. DHCP client berusaha menemukan server DHCP untuk memperoleh alamat IP dan
informasi konfigurasi lainnya.
rg
2. Jika server DHCP tidak ditemukan atau tidak merespon setelah satu menit, maka
.o
DHCP client memeriksa seting dari tab Alternate Configuration dari properti
-id
TCP/IP protocol.
ss
3. Saat ketika client DHCP telah sukses memilih sendiri alamat IP-nya, kemudian
mengkonfigurasi network interface-nya dengan alamat tersebut. Client kemudian
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 99
secara kontinu memeriksa DHCP server secara background tiap 5 minute. Jika
terdapat server DHCP yang merespon, client DHCP akan membuang alamat IP hasil
pilihannya sendiri dan menggantinya dengan alamat IP yang diperoleh dari server
DHCP (serta sejumlah informasi lainnya yang disediakan server tersebut) untuk
meng-update seting konfigurasi IP.
Informasi berupa alamat IP serta informasi konfigurasi lainnya yang diperoleh dari Server
DHCP disebut sebagai "lease". Lease memiliki batasan umur untuk expire yang disebut
sebagai lease duration.
Jika client DHCP memperoleh lease dari server DHCP dan jika lease tersebut masih valid
atau belum expire pada saat system start-up, client tersebut berusaha untuk
es
memperbaharui lease-nya. Jika selama proses renewal berlangsung, client tersebut gagal
menemukan server DHCP, maka client tersebut mencoba untuk melakukan ping ke default
iti
gateway yang terdaftar pada lease, kemudian proses berlanjut ke dalam salah satu dari
un
berikut:
m
Jika ping sukses dilakukan, client DHCP mengasumsikan bahwa dirinya tetap berada
m
pada network yang sama dimana dia memperoleh lease yang sedang digunakannya
co
dan tetap menggunakan lease tersebut selama masih valid. Secara default client
d
kemudian tetap berusaha secara background, memperbaharui lease-nya saat 50
r.i
persen dari masa waktu lease-nya (lease duration) akan expire.
i.o
Jika ping yang dilakukan gagal, maka client DHCP mengasumsikan bahwa dirinya
telah dipindahkan ke network yang berbeda dari sebelumnya dimana tidak terdapat
ug
Server DHCP memelihara scope, reservasi, dan pilihan-pilihan yang ditetapkan oleh
administrator.
ss
rw
Scope
fo
Scope haruslah didefinisikan secara tepat dan diaktivasi sebelum client DHCP dapat
menggunakan server DHCP untuk konfigurasi TCP/IP secara otomatis. Scope DHCP secara
secara administratif adalah sekumpulan dari alamat IP dan parameter konfigurasi TCP/IP
yang tersedia untuk lease bagi client DHCP untuk subnet yang spesifik. Network
administrator membuat scope untuk tiap subnet.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 100
Subnet mask yang unik, yang menentukan network ID untuk alamat IP dalam scope
tersebut.
Nilai dari Lease duration.
Lease Duration
Saat suatu scope dibuat, lease duration diset 8 hari secara default. Perubahan bisa
dilakukan jika terdapat situasi dimana administrator berkeinginan untuk mengubah lease
duration.
es
Organisasi memiliki alamat IP dalam jumlah yang sangat banyak dan konfigurasinya
iti
jarang berubah. Administrator menambahkan lease duration untuk mereduksi
un
frekuensi dari proses komunikasi lease renewal antara client dan Server DHCP.
Karena dengan mereduksi frekuensi untuk melakukan renewal, maka trafik jaringan
m
yang terkait dengan DHCP menjadi tereduksi.
m
Alamat IP yang tersedia terbatas jumlahnya dan konfigurasi client sering berubah
co
atau client sering berpindah masuk dan keluar dari jaringan. Administrator bisa
mereduksi lease duration. Hal ini akan mempercepat ketersediaan alamat IP di
d
Address Pool untuk keperluan lease ke client.
r.i
i.o
Sebagai contoh, jika jumlah client sebanyak 40 komputer dan tersedia alamat IP sebanyak
ug
254, permintaan atau kebutuhan untuk reusing address menjadi rendah. Lease time yang
panjang, misalkan beberapa bulan bisa jadi pilihan yang tepat untuk situasi seperti ini. Tapi
m
jika terdapat 230 komputer yang harus berbagi address pool yang sama sebanyak 254
d
alamat IP, maka kebutuhan akan ketersediaan alamat IP menjadi tinggi, maka lease time
an
yang lebih singkat, misalkan beberapa hari saja bisa menjadi pilihan yang tepat.
rg
Exclusion Ranges
.o
-id
Dalam membuat scope baru, segera tetapkan alamat IP yang dikecualikan dari scope.
ss
Dengan menggunakan exclusion range, kita dapat mengecualikan alamat IP tertentu yang
rw
berada dalam scope sehingga alamat-alamat IP tersebut tidak diberikan ke client. Alamat-
alamat IP yang dikecualikan ini umumnya alamat-alamat IP yang diberikan ke komputer
fo
You can use excluded IP addresses on your network by manually configuring these addresses
at computers that do not use DHCP to obtain an address, or by configuring reservations for
these addresses.
Reservation
Kita dapat mereservasi alamat IP untuk diberikan secara khusus ke komputer atau network
device lainnya. Reservasi memastikan bahwa komputer atau network device tertentu pada
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 101
suatu subnet akan selalu menerima alamat IP yang sama. Gunakan reservasi untuk client
DHCP yang harus selalu menggunakan alamat IP yang sama di jaringan, seperti server-server
yang tidak mendukung Domain Name System (DNS) dynamic update.
Terdapat delapan tipe pesan yang dikirimkan antara client dan server DHCP, yaitu:
es
pesan DHCPDiscover dari client dan memiliki konfigurasi alamat IP untuk
iti
ditawarkan ke client. Pesan ini berisi alamat IP yang belum di-lease serta informasi
un
tambahan konfigurasi TCP/IP seperti subnet mask dan default gateway. Bisa
terdapat lebih dari satu server DHCP yang merespon dengan pesan DHCPOffer.
m
Client akan menerima pesan DHCPOffer yang pertama diterima.
m
3. DHCPRequest. Dikirimkan secara broadcast oleh client setelah memilih DHCPOffer.
co
Pesan ini berisi alamat IP dari DHCPOffer yang dipilih. Jika client sedang dalam
proses memperbaharui lease, maka paket pesan ini dikirimkan secara unicast
d
langsung ke server.
r.i
4. DHCPAck. Dikirimkan secara broadcast oleh server DHCP ke client DHCP sebagai
i.o
5. DHCPNack. Dikirimkan secara broadcast oleh server DHCP ke client DHCP berisi
penolakan pesan DHCPRequest. Hal ini bisa terjadi karena terdapat kesalahan
m
misalkan client dipindahkan ke subnet yang baru atau bisa juga disebabkan lease
d
dan membatalkan lease yang masih diterima. Paket pesan ini dikirimkan secara
unicast ke server yang menyediakan lease tersebut.
ss
8. DHCPInform. Dikirimkan oleh client DHCP ke server DHCP untuk meminta sebatas
rw
tambahan parameter konfigurasi lokal, jadi dalam hal ini client telah memiliki
alamat IP. Tipe pesan ini juga digunakan oleh server DHCP yang menggunakan
fo
Windows Server 2003 untuk mendeteksi server-server DHCP yang belum diotorisasi.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 102
Server DHCP
Client DHCP
1. DHCPDiscover
2. DHCPOffer
3. DHCPRequest
4. DHCPAck
es
iti
1. Client DHCP meminta alamat IP dengan cara mem-broadcast pesan DHCPDiscover ke
un
local subnet.
2. Client tersebut ditawari sebuah alamat saat server DHCP meresponnya dengan
m
pesan DHCPOffer yang berisi alamat IP serta informasi konfigurasi untuk lease ke
m
client. Jika tidak terdapat respon dari server DHCP, maka client tersebut
co
mengirimkan pesan DHCPDiscover pada interval 0, 4, 8, 16, dan 32 detik, ditambah
interval acak (random interval) antara -1 detik dan 1 detik. Jika tidak terdapat
d
respon juga setelah satu menit, client tersebut melanjutkan ke satu dari dua cara
r.i
berikut:
i.o
4. Client diberikan alamat tersebut dan server DHCP server mem-broadcast pesan
DHCPAck sebagai respon, dan mengakhiri proses lease ke client.
Jika client DHCP dan server DHCP berada dalam satu subnet, maka pesan DHCPDiscover,
DHCPOffer, DHCPRequest, dan DHCPAck dikirimkan untuk mengidentifikasi client dalam arti
IP-level broadcast yang dikirimkan.
Jika server DHCP dan client DHCP tidak berada dalam satu subnet, maka router atau host
yang berada di satu subnet dengan client harus menjadi DHCP relay agent untuk mendukung
penerus pesan (forwarding of DHCP messages) antara client DHCP dan server DHCP.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 103
Sebagai langkah awal untuk melengkapi latihan-latihan pada bagian berikutnya, terlebih
dahulu kita konfigurasi domain controller VDC01 untuk menjadi DHCP Server, berikut
langkah-langkahnya.
1. Logon ke VDC01 sebagai wirecat\Administrator
2. Pada Server Manager, klik Add roles and features
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
3. Pada Add Roles and Features Wizard, klik Next pada tiap langkah di wizard hingga
m
mencapai halaman Server Roles. Kemudian beri tanda cek pada DHCP Server.
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 104
es
iti
un
m
m
co
5. Klik Next, klik Next lagi, hingga pada halaman Confirmation, klik Install.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 105
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
5.2. Mengaktifkan Network Teaming
i.o
ug
Pada bagian ini kita akan menggunakan baik Server Manager maupun Windows Powershell
untuk mengaktifkan network teaming pada server, server ini kemudian digunakan untuk
m
7. Tunggu sampai Server1 dan Server2 terlihat dalam daftar dengan status Online-
Performance Counter Not Started.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 106
es
iti
un
m
m
co
d
2. Pada DHCP, klik IPv4.
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 107
es
iti
un
4. Buat scope baru dengan menggunakan nilai-nilai pada tabel berikut:
m
m
Setting Value
co
NAME LAN
Start IP Address 192.168.1.150
d
End IP Address 192.168.1.200
r.i
Router (Default gateway) 192.168.1.1
i.o
Catatan: Alamat Router (Default Gateway) di atas hanyalah skenario fiktif saja,
an
karena penyusun tidak menyertakan konfigurasi router secara khusus dalam buku
ini, jadi alamat router (default gateway) dialamatkan ke alamat IP seperti pada
rg
tabel di atas.
.o
-id
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 108
es
iti
un
m
Tinjau ulang konfigurasi jaringan yang ada
m
Pada langkah berikut, kita akan menijau ulang konfigurasi yang ada pada Server1.
co
1. Pada Domain Controller (VDC01), klik Start, ketikkan CMD, dan kemudian tekan
Enter. d
2. Ketikkan NSLOOKUP Server1, dan kemudian tekan Enter.
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
Manager
Pada langkah berikut, kita akan mengkonfigurasi network teaming dengan menggunakan
Server Manager.
1. Dari domain controller VDC01, pada Server Manager, klik Server1.
2. Klik-kanan Server1, dan kemudian klik Configure Network Adapter Teaming.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 109
es
iti
un
m
m
co
3. Tunggu hingga status untuk Server1.wirecat.com menjadi Online, dan kemudian
klik Server1.wirecat.com.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
4. Pada bagian bawah Teams, klik Tasks, dan kemudian klik New Team.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 110
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
5. Pada Team name, ketikkan LAN-Team.
6. Pilih interface Wired Ethernet Connection dan Wired Ethernet Connection 2.
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
7. Klik OK.
Catatan: Proses ini akan memerlukan waktu sekitar hingga 30 detik. Kita tidak akan
melihat pesan konfirmasi yang menyatakan bahwa proses ini telah selesai/lengkap.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 111
Penting untuk diketahui: Jika proses menjadi terlalu lama, maka lakukan hal
berikut. Tutup Server Manager. Ketikkan IPCONFIG /FLUSHDNS, dan kemudian
NSLOOKUP SERVER1. Server1 pasti akan memperoleh satu alamat IP. Buka kembali
Server Manager.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
PowerShell
.o
-id
Pada langkah berikut, kita akan mengkonfigurasi network teaming dengan menggunakan
ss
3. Tunggu hingga beberapa saat kemudian akan muncul konfirmasi seperti pada
gambar berikut, ketikkan Y dan Enter.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 112
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
Jalankan langkah-langkah berikut jika koneksi mengalami kegagalan setelah kita membuat
team, untuk memvalidasi tingkat kesehatan dari teaming.
d
an
NetLBFOTeamMember }
ss
rw
teaming.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 113
es
iti
un
3. Ketikkan perintah berikut, kemudian tekan Enter.
Ping –t VDC01
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
6. Pada instance Windows PowerShell yang kedua, ketikkan perintah berikut, tekan
Enter pada setiap perintahnya.
rw
Catatan: Kegagalan yang terjadi pada satu adapter, tidak akan menginterupsi trafik
jaringan. Trafik jaringan akan terputus setelah perintah yang kedua.
fo
Get-netadapter
Tampilan setelah menjalankan Get-netadapter, perhatikan pada window
powershell sebelah kanan.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 114
es
Setelah menjalankan perintah di atas, perhatikan bahwa jaringan terputus terlihat
iti
dari hasil ping di window powershell berikut.
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 115
es
iti
un
m
7. Tutup kedua instance Windows PowerShell.
m
5.3. Konfigurasi Highly Availability DHCP co
d
r.i
Pada bagian berikut, kita akan mengkonfigurasi high availability DHCP dengan menggunakan
i.o
dua server dengan network teams yang kita telah buat sebelumnya. Network teaming bukan
ug
persyaratan untuk high availability DHCP, tapi menambahkan level dari fault tolerance ke
server.
m
d
Pada langkah berikut, kita akan menseting alamat IP statik untuk DHCP bagi Server1 dan
.o
Server2.
-id
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 116
es
iti
4. Klik-kanan LAN-TEAM – Default, dan kemudian klik Properties.
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 117
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
7. Set Alamat IP versi 4 dengan menggunakan nilai-nilai pada tabel berikut, dan
i.o
Seting Value
m
Alamat IP 192.168.1.40
Subnet Mask 255.255.255.0
d
Catatan: Untuk alamat Alternate DNS Server, kita dapat mengisikan alamat IP dari
rg
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 118
es
iti
un
m
m
co
d
8. Klik OK.
r.i
9. Ulangi proses ini pada Server2 untuk mengkonfigurasi seting alamat IP dengan
i.o
informasi berikut
ug
Seting Value
Alamat IP 192.168.1.41
m
IPCONFIG /FLUSHDNS
NSLOOKUP Server1
rw
NSLOOKUP Server2
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 119
es
iti
un
m
m
Konfigurasi DHCP services baru ke Server1 dan Server2
co
Pada langkah-langkah berikut, kita akan mengkonfigurasi service DHCP pada Server1 dan
Server2
d
1. Pada domain controller VDC01, buka Windows Powershell
r.i
2. Pada Windows Powershell, ketikkan perintah berikut dan kemudian tekan Enter.
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 120
4. Klik DHCP dan kemudian pada menu Action klik Add Server
es
iti
un
m
m
co
d
5. Pada This Server, ketikkan Server1 dan kemudian klik OK.
r.i
6. Klik-kanan pada Server1, kemudian pilih Authorize
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 121
Pada tahapan selanjutnya, kita akan mengkonfigurasi DHCP Scope pada Server1.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
3. Klik Next.
.o
4. Pada Name, ketikkan Fault Tolerant Scope, dan kemudian klik Next.
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 122
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
5. Pada Start IP Address, ketikkan 192.168.1.210.
i.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 123
9. Pada IP address, ketikkan 192.168.1.1, klik Add, dan kemudian klik Next.
10. Klik Next hingga wizard selesai dan kemudian klik Finish.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
2. Klik Next.
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 124
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
4. Pilih This authorized DHCP server, klik Server2, dan kemudian klik OK.
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 125
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
5. Klik Next.
6. Pada Mode, pilih Load balance, kemudian pada Shared Secret, ketikkan Passw0rd,
rg
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 126
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 127
Catatan: Client1 memiliki 4 kartu jaringan, proses perolehan alamat IP akan cukup
memerlukan waktu.
Perhatikan hasil dari menjalankan perintah ipconfig /renew, ke-empat kartu
jaringan yang aktif pada Client1 memperolah 4 buah alamat IP yang berbeda-beda,
dimana nilainya berada pada Scope Fault Tolerant di Server1 dan Server2.
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 128
es
Jika pada konfigurasi DHCP Load Balanced sebelumnya perolehan alamat IP didapatkan dari
kedua server, yaitu Server1 dan Server2, maka pada bagian ini kita akan mengubah
iti
konfigurasi DHCP menjadi Hot Standby. Kita awali dengan mengkonfigurasi DHCP failover
un
dengan langkah-langkah sebagai berikut.
m
m
1. Pada DHCP Console, arahkan ke Server1\IPv4 dan kemudian klik Scope.
2. Pada menu Action, klik Deconfigure Failover kemudian klik OK.
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
3. Klik OK.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 129
Klik OK kembali
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
Kemudian klik Continue
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 130
es
iti
un
m
m
co
4. Klik Server2, kemudian pada menu Action klik Refresh.
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 131
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
5. Pada DHCP Console, arahkan ke Server1\IPv4 kemudian pada menu Action, klik
Configure Failover.
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 132
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
6. Klik Next.
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 133
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 134
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
9. Bersihkan tanda cek pada Reuse existing failover relationships set up with this
server (if any).
rg
.o
-id
ss
rw
fo
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 135
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
ketikkan 50.
.o
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 136
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 137
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
Pada langkah berikut, kita akan menguji perolehan alamat IP dari server DHCP Hot Standby
melalui Client1.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 138
es
iti
un
m
m
co
2. Pada DHCP Console, arahkan ke Server2\IPv4\Scope\Address Leases. Perhatikan
d
bahwa semua alamat IP yang telah di-lease ke client terlihat di sini.
r.i
i.o
ug
m
d
an
rg
.o
-id
ss
rw
fo
3. Pada DHCP Console, klik Server1, kemudian pada menu Action klik All Tasks,
kemudian klik Stop.
4. Pada Client1, buka command prompt.
5. Ketikkan perintah berikut dan tekan Enter pada tiap perintah yang diketikkan.
IPConfig /Release
IPConfig /Renew
Mengingat Client1 memiliki 4 kartu jaringan, maka proses perolehan alamat IP baru
akan memerlukan waktu beberapa menit.
bobby zulkarnain
Mengenal Windows Server 2012 – Jilid 1 139
es
iti
un
m
m
co
d
r.i
i.o
ug
Hasilnya adalah Server DHCP yang me-lease alamat IP ke Client1 adalah Server
an
Dengan selesainya praktik DHCP Hot Standby ini, maka penyusun mencukupkan bahasan
buku jilid 1 dari buku Mengenal Windows Server 2012 ini.
bobby zulkarnain