Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

JURNAL HARIAN / KEGIATAN

IDENTIFIKASI ALAT – ALAT UKUR FISIKA


LISTRIK DAN MAGNET SMA

1. Nama KIT Listrik dan Magnet SMP FP 04


2. Nama Komponen / Set alat  Susunan Kanan Atas
atau item 1 Switch, Single Pole, 1 Way
2 Potentiometer, 50 Ω
3 Connector Box
4 Coil, 150 Turn
5 Coil, 500 Turn
6 Coil, 1000 Turn
7 Thomson’s Ring
8 Aluminium Disc With Axle
9 Cell Holder
10 Digital Multimeter
11 Test Leads For Digital Multimeter
 Susunan Kanan Bawah
12 Alligator Accept With Banana Plugs
Alligator Clips With Banan Plugs
13 U dan I Cores
14 Plain Iron Cores Set
15 Paper Clips
16 Needles
17 Plastic Support
18 U-Core Foot
19 Compass
20 Iron Fillings Sprinkler
21 Copper Wire
22 Fuse Wire
23 Constantan Wire
24 Magnet Bar
25 Electrode Plates, Cu and Zn
Conductivity Plates, Stainless Steel
 Susunan Tengah
26 Connecting Leads
- Blue, 250 mm
- Yellow, 250 mm
- Blue, 500 mm
- Yellow, 500 mm
- Red, 500 mm
- Black, 500 mm
27 Power Supply 5 A
 Susunan Kiri Atas
28 Lamp Bulb, 2,5 V
29 Lamp Bulb, 12 V
30 Solenoid
31 Straight Conductor
32 Circular Conductor
33 Plotting Compass
 Susunan Kiri Bawah
34 Resistor, 50 Ω
35 Resistor, 100 Ω
36 Resistor, 500 Ω
37 Capacitor, 5 μF
38 Capacitor, 10 μF
39 Lamp Holder
40 Switch, Single Pole, 2 way
3. Waktu Kegiatan Rabu, 5 April 2017 Pukul 07.00 – 10.30 WITA dan
dilanjutkan Rabu, 12 April 2017 Pukul 07.00 – 11.30
WITA
4. Kawan Kerja Nama TTD
1. Al Jufri Hadju
(421415014)
2. Abdul Halim Lihawa
(42141410)
3. Eryunita Samudu
(421414022)
5. Deskripsi Kegiatan Mengidentifikasi berbagai komponen atau alat dalam kit
Listrik dan Magnet SMA
6. Hasil Kegiatan / Lampiran 1
Identifikasi
7. Masalah Terdapat komponen atau alat yang tidak ada dalam kit
8. Ekspresi diri Semangat, lapar
9. Catatan / Keterangan -
Lampiran 1 : Hasil Identifikasi Listrik dan Magnet SMA

KIT LISTRIK DAN MAGNET SMA


No Nama Alat / Bahan dan Hasil Identifikasi
Gambar
Susunan Kanan Atas
1. Switch, Single Pole, 1  Jumlah 2 buah. Terbuat dari bahan dasar plastik, berbentuk
Way balok berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm (pxlxt).
 Dilengkapi dengan 2 buah lubang soket berwarna biru dan
saklar ON 1-2/OFF , sedangkan untuk bagian permukaan
bawah terdapat 16 buah lubang.
 Fungsi untuk pemutus dan penyambung arus listrik
 Prinsip kerja : ketika saklar di arahkan ke arah off, maka
ada sambungan atau lempengan didalam yang akan
terputus atau tidak terhubung sehingga arus listrik yang
mengalir juga akan terputus, sebaliknya ketika diarahkan
ke arah on, maka sambungan atau lempengan didalam
yang tadinya terputus atau tidak terhubung akan terhubung
kembali sehingga arus listrik akan mengalir kembali.
2. Potentiometer, 50 Ω  Jumlah 1 buah terbuat dari bahan dasar plastik. Berbentuk
balok berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm (pxlxt).
 Dilengkapi dengan 3 buah lubang soket berwarna biru dan
tombol pemutar dibagian tengah pada permukaan atas
balok berwarna kuning dikombinasikan dengan warna
abu-abu, sedangkan untuk bagian permukaan bawah
terdapat 16 buah lubang dan 3 rangkaian kabel
penghubung yang dihubungkan dengan tombol pemutar
dan baut di dalam balok.
 Fungsi sebagai pengontrol besar kecilnya arus yang
mengalir pada sebuah rangkaian
 Prinsip kerja : Ketika ada arus yang melewati komponen
ini, makan akan dihambat atau dikontrol besar kecilnya
arus yang mengalir tersebut sesuai dengan nilai
resistansinya dengan cara memutar tombol tombol pada
alat ini.
3. Connector Box  Jumlah 2 buah terbuat dari bahan dasar plastik. Berbentuk
balok berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm (pxlxt).
 Dilengkapi dengan 4 buah lubang soket berwarna biru,
untuk bagian permukaan bawah terdapat 16 buah lubang
 Fungsi untuk menghubungkan arus listrik
 Prinsip kerja : pada lubang-lubang colokan akan
dimasukan kabel penghubung sehingga alat satu dengan
alat lain dapat terhubung
4. Coil, 150 Turn  Jumlah 1 buah, tanpa steker, dilengkapi dengan kawat
tembaga berwarna cokelat kemerahan dengan diameter
sedang dililit rapi pada gulungan berupa balok plastik
tidak sempurna berwarna hitam. Memiliki jumlah lilitan
150.
 Fungsi sebagai penghasil medan magnet atau medan
listrik.
 Prinsip kerja : alat ini dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik (function generator atau catudaya
AC). Ketika sumber tegangan dihidupkan, maka arus akan
mengalir ke kumparan, arus tersebut akan menyebabkan
terjadinya gaya gerak listrik pada kumparan sehingga
menghasilkan medan lsitrik.

5. Coil, 500 Turn  Jumlah 1 buah. memiliki steker, dilengkapi dengan kawat
tembaga berwarna cokelat dengan diameter sedang dililit
rapi pada gulungan berupa balok plastik tidak sempurna
berwarna hitam. Memiliki jumlah lilitan 500.
 Fungsi sebagai penghasil medan magnet atau medan
listrik.
 Prinsip kerja : alat ini dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik (function generator atau catudaya
AC). Ketika sumber tegangan dihidupkan, maka arus akan
mengalir ke kumparan, arus tersebut akan menyebabkan
terjadinya gaya gerak listrik pada kumparan sehingga
menghasilkan medan lsitrik.
6. Coil, 1000 Turn  Jumlah 1 buah. berbentuk balok tidak sempurna tanpa
steker, dilengkapi dengan kawat tembaga berwarna
cokelat kemerahan dengan diameter sedang dililit rapi
pada gulungan berupa balok plastik tidak sempurna
berwarna hitam. Memiliki jumlah lilitan 1000.
 Fungsi sebagai penghasil medan magnet atau medan
listrik.
 Prinsip kerja : alat ini dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik (function generator atau catudaya
AC). Ketika sumber tegangan dihidupkan, maka arus akan
mengalir ke kumparan, arus tersebut akan menyebabkan
terjadinya gaya gerak listrik pada kumparan sehingga
menghasilkan medan lsitrik.
7. Thomson’s Ring  Jumlah 1 buah. Terbuat dari bahan aluminium berwarna
silver, berbentuk silinder tanpa permukaan atas dan bawah
dengan diameter luar 32,1 cm, diameter dalam 2,98 cm ,
serta bagian pinggirnya bergerigi.
 Fungsi sebagai alat yang digunakan dalam percobaan
cincin Thomson

8. Aluminium Disc With  Jumlah 1 buah, berbentuk lingkaran berbahan aluminium


Axle berwarna silver dan dilenkapi dengan sebuah batang
dibagian tengah lingkaran berbahan stainless steel.
Dengan ukuran diameter lingkaran 6,97 cm, tinggi batang
9,9 cm.
 Fungsi untuk digunakan pada percobaan konsep arus
Eddy.
 Prinsip kerja : prinsip kerja dari alat ini belum diketahui

9. Cell Holder Tidak ditemukan


10. Digital Multimeter  Jumlah 2 buah, terbuat dari bahan plastik, karet, kaca
berwarna hijau dan orange.
 Memiliki ukuran 18,7 x 8,1 x 5 cm (pxlxt)
 Dilengkapi layar sebagai pembaca hasil pengukuran
 Di bawah layar terdapat lima tombol, yaitu : ℉ untuk
pengukuran suhu, ℃ untuk pengukuran suhu, hold untuk
membaca tampilan suhu, check baterai dan cahaya latar
LCD
 Terdapat saklar untuk memilih jenis pengukuran yang
digunakan dilengkapi dengan nilai batas ukur yang
bervariasi
 Untuk DCV : 200 mV, 2V, 200V, dan 1000V
 Untuk ACV : 2V, 200V, dan 750V
 Untuk DCA : 200μA, 200mA, dan 20A
 Untuk ACV : 200mA, dan 20A
 Untuk ohmmeter : 20M𝞨, 200k𝞨, 20k𝞨, 2000𝞨 dan
200𝞨
 Untuk pengukuran suhu
 Terdapat 4 terminator yaitu 3 terminator positif dan
terminator negatif
 Fungsi : untuk mengukur tegangan AC/DC, arus AC/DC,
resistansi dan suhu.
11. Test Leads For Digital  Jumlah 2 set. Tebuat dari bahan dasar plastik dan karet.
Multimeter  Berbentuk tali memanjang didalamnya terdapat serat
tembaga yang dibaluti dengan bahan karet dengan salah
satu ujungnya terdapat steker poros dari bahan kuningan
yang divernikel berwarna mengkilap dan ujung yang
satunya berbentuk silinder dengan ujung tajam dari bahan
stainless steel
 Fungsi untuk menghubungkan ke multimeter dengan alat
yang akan diukur tegangan, arus dan hambatannya.
 Prinsip kerja : alat ini akan dihubungkan dengan
multimeter digital, sedangkan ujung alat ini akan diletakan
pada alat yang akan diukur tegangan, hambatan atau
arusnya
Susunan Kanan Bawah
12. - Alligator Accept
With Banana Plugs
- Alligator Clips With Tidak ditemukan
Banan Plugs
13. U dan I Cores  Jumlah 1 buah, berbentuk huruf U dan I, terdapat lubang
di bagian tengah inti U dan I berbahan besi. Dilengkapi
dengan 1 buah baut dari bahan stainless steel dengan
balutan pemegangnya dari bahan plastik berwarna hitam
berfungsi sebagai pengencang inti besi U dan I.
Dilengkapi juga dengan pada inti besi U tedapat 2
kepingan besi yang melekat dibagian tubuhnya berwana
mengkilap dan inti besi I terdapat 1 buah kepingan besi.
 Dengan ukuran panjang keseluruhan baut pengencang 9,3
cm, panjang besi I 7,6 cm, lebar dan tinggi 1,9 cm, panjang
besi U 7,6 cm, lebar dan tinggi 1,9 cm.
 Fungsi sebagai inti besi yang digunakan pada
transformator
 Prinsip kerja : alat ini akan dihubungkan dengan
kumparan dengan cara memasukan lubang kumparan ke
batang atau inti besi, jika telah terpasang dengan benar,
maka kumparan telah terhubung dengan inti besi yang
nantinya akan digunakan dalam percobaan transformator.
14. Plain Iron Cores Set  Jumlah 1 set, tebuat dari bahan besi, berbentuk balok
dengan 1 balok berukuran 7,6 x 1,9 x 1,9 cm (pxlxt) dan 2
balok berukuran 3,8 x 1,9 x 1,9 cm (pxlxt).
 Fungsi sebagai alat yang digunakan untuk percobaan
tentang magnet
 Prinsip kerja : prinsip kerja dari alat ini belum diketahui

15. Paper Clips  Jumlah 2 buah, terbuat dari bahan besi, berbentuk elips
memanjang.
 Fungsi sebagai penjepit kertas
 Prinsip kerja : alat ini akan dibuat agak sedikit terbuka
sehingga dapat dimasukan kertas agar kertas dapat terjepi

16. Needles  Jumlah 4 buah, terbuat dari bahan besi, berbentuk batang
pendek dengan salah satu ujungnya tajam
 Fungsi sebagai penahan kertas.
 Prinsip kerja : ujung alat yang tajam akan ditanjapkan
pada kertas yang sehingga kertas dapat tertahan

17. Plastic Support  Jumlah alat 4 buah, terbuat dari bahan plsatik berwarna
bening (transparan).
 Berukuran 5 x 2,3 x 2,2 cm (pxlxt)
 Fungsi sebagai balok pendukung untuk menyangga plan
iron cores set
 Prinsip kerja : prinsip kerja dari alat ini belum diketahui

18. U-Core Foot  Jumlah 2 buah, terbuat dari bahan plastik berwarna bening
(transparan).
 Fungsi sebagai kaki atau penyangga U-core.
 Prinsip kerja : prinsip kerja dari alat ini belum diketahui.
19. Compass  Jumlah 2 buah, berbentuk lingkaran berdiameter 4,8 cm
dilengkapi dengan penutupnya terbuat dari bahan stainless
steel, didalamnya terdapat jarum pengarah mata angin
berwarna merah dan mengkilap yang terbuat dari magnet
steel dan terdapat skala 0-330 dan ada penunjuk mata
angin.
 Fungsi sebagai penunjuk arah medan magnet
 Prinsip kerja : ketika ujung magnet diarahkan ke arak
utara, maka kita dapat membaca arah mata angin yang
lain.
20. Iron Fillings Sprinkler  Jumlah 1 buah, terbuat dari bahan besi, berbentuk huruf
U.
 Fungsi sebagai inti besi yang digunakan pada
transformator
 Prinsip kerja : alat ini akan dihubungkan dengan
kumparan dengan cara memasukan lubang kumparan ke
batang atau inti besi, jika telah terpasang dengan benar,
maka kumparan telah terhubung dengan inti besi yang
nantinya akan digunakan dalam percobaan transformator.
21. Copper Wire  Jumlah 1 rol dengan ukuran panjang keseluruhan kawat
100 m. Kawat tembaga berwarna cokelat tela.
 Fungsi untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala
 Prinsip kerja : salah satu ujung lat ini akan dihubungkan
dengan lampu sedangkan ujung yang lain akan
dihubungkan dengan sumber tegangan lemah (baterai),
kemudian akan dilihat apakah arus dari baterai akan dapat
dihantarkan oleh alat ini atau tidak
22. Fuse Wire  Jumlah 1 rol dengan ukuran panjang keseluruhan kawat
100 m. Kawat fuse (sekering) berwarna abu-abu.
 Fungsi untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala.
 Prinsip kerja : salah satu ujung lat ini akan dihubungkan
dengan lampu sedangkan ujung yang lain akan
dihubungkan dengan sumber tegangan lemah (baterai),
kemudian akan dilihat apakah arus dari baterai akan dapat
dihantarkan oleh alat ini atau tidak

23. Constantan Wire  Jumlah 1 rol dengan ukuran panjang keseluruhan kawat
100 m. Kawat konstantan berwarna silver
 Fungsi untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala.
 Prinsip kerja : salah satu ujung lat ini akan dihubungkan
dengan lampu sedangkan ujung yang lain akan
dihubungkan dengan sumber tegangan lemah (baterai),
kemudian akan dilihat apakah arus dari baterai akan dapat
dihantarkan oleh alat ini atau tidak

24. Magnet Bar Tidak ditemukan


25. Electrode Plates, Cu  Jumlah untuk electrode plates, Cu 1 buah and Zn 1 buah,
and Zn terbuat dari bahan tenbaga dan seng. Dengan ukuran
kedua alat sama yaitu panjang 7 cm lebar 2 cm, tebal 0,78
mm.
 Fungsi sebagai alat penghantar dalam percobaan
elektrolisis
 Prinsip kerja : salah satu ujung alat ini akan dihubungkan
dengan rangkaian listrik yang terhubung dengan lampu,
sedangkan ujung yang lain akan dicelupkan ke larutan
yang akan diuji sifat elektrolisisnya, apakah dapat
menghantarkan lsitrik baik kuat maupun lemah atau tidak
dapat menghantarkan listrik sama sekali.
Conductivity Plates, Tidak ditemukan
Stainless Steel
Susunan Tengah
26. Connecting Leads
- Blue, 250 mm
- Yellow, 250 mm
- Blue, 500 mm Tidak ditemukan
- Yellow, 500 mm
- Red, 500 mm
- Black, 500 mm
27. Power Supply 5 A  Jumlah 1 buah. Berbentuk kubus berukuran 23,3 x 17,6 x
13,2 cm (pxlxt). Terbuat dari bahan besi.
 Terdapat tombol power, fuse, dan reset dan voltage.
Power untuk menghidupkan dan mematikan power
supply, voltage yang berfungsi untuk menurunkan dan
menaikkan tegangan listrik dengan tegangan terdiri dari :
0 volt, 2 volt, 4 volt, 6 volt, 8 volt, 10 volt, dan 12 volt.
 Terdapat 2 lubang soket untuk AC berwarna biru, 2 lubang
soket untuk DC berwarna hitam dan merah.
 Fungsi sebagai sumber tegangan listrik.
Prinsip kerja : ketika kabel colokan dimasukan kedalam
bak cok, maka arus dari PLN akan mengalir ke alat ini.
Sehingga ketika kita menghubungkan peralatan listrik ke
alat ini, maka arus listrik dari alat ini akanmengalur ke alat
listrik yang dihubungkan
Susunan Kiri Atas
28. Lamp Bulb, 2,5 V  Jumlah 10 buah tapi yang ada hanya terdapat 3 buah
 Berbahan dasar kaca untuk bola lampunya dan balutannya
terbuat dari stainless steel.
 Dalam bola lampu tersebut terdapat filamen dan bahan
lain yang menghasilkan cahaya. Di bawah sekrup ulir
terdapat kaki yang terhubung dengan arus listrik.
 Prinsip kerja : ketika ada arus yang mengalir melewati
lampu ini maka lampu ini akan mengeluarkan cahaya
dengan intensitas cahaya yang bergantung dengan
besarnya arus lsitrik yang diberikan.
29. Lamp Bulb, 12 V  Jumlah 10 buah, tapi yang ada hanya 4 buah
 Berbahan dasar kaca untuk bola lampunya dan balutannya
terbuat dari stainless steel
 Dalam bola lampu tersebut terdapat filamen dan bahan lain
yang menghasilkan cahaya. Di bawah sekrup ulir terdapat
kaki yang terhubung dengan arus listrik.
 Prinsip kerja : ketika ada arus yang mengalir melewati
lampu ini maka lampu ini akan mengeluarkan cahaya
dengan intensitas cahaya yang bergantung dengan
besarnya arus lsitrik yang diberikan.

30. Solenoid  Jumlah 1 buah, berbahan dari bahan kawat tembaga


berwarna kuning yang berbentuk spiral dengan 20 gelang
 Diletakkan dalam wadah yang berbentuk balok berukuran
12,9 x 9,5 x 3 cm (pxlxt)
 Dilengkapi juga dengan dua buah lubang colokan kabel
penghubung.
 Fungsi untuk mengamati medan magnet.
 Prinsip kerja : ketika ada arus yang melewati alat ini maka
akan terjadi gaya gerak listrik yang akan menghasilkan
medan listrik/medan magnet.
31. Straight Conductor  Jumlah 1 buah, kumparan yang terbuat dari kawat tembaga
di lilitkan pada plastik padat berbentuk persegi panjang
yang diletakkan pada kotak plastik padat dengan ukuran
13 x 9,5 x 3 cm (pxlxt).
 Dilengkapi 2 lubang colokan kabel penghubung.
 Fungsi untuk mengetahui pengaruh lilitan dalam medan
listrik
 Prinsip kerja : ketika ada arus yang melewati alat ini maka
akan terjadi gaya gerak listrik yang akan menghasilkan
medan listrik/medan magnet.
32. Circular Conductor  Jumlah 1 buah, kumparan yang terbuat dari kawat
tembaga di lilitkan pada plastik padat berbentuk lingkaran
yang diletakkan pada kotak plastik padat dengan ukuran
12,9 x 9,5 x 3 cm (pxlxt)
 Terdapat dua buah lubang colokan kabel penghubung.
 Fungsi untuk mengetahui pengaruh lilitan dalam medan
listrik
 Prinsip kerja : ketika ada arus yang melewati alat ini maka
akan terjadi gaya gerak listrik yang akan menghasilkan
medan listrik/medan magnet.
33. Plotting Compass  Berjumlah 10 buah, tetapi 1 buah sudah tidak dalam
keadaan baik.
 Bentuk alat berbentuk tabung berukuran kecil yang
dilengkapi dengan penutupnya, jarum magnet, skala dan
arah mata angin.
 Terbuat dari bahan plastik berwarna bening dikombinasi
dengan warna hitam dibagian dasarnya, jarum berbahan
alniko yang berwarna merah dan putih mengkilap.
 Fungsi sebagai penunjuk arah mata angin dan untuk
melihat garis medan magnet.
 Prinsip kerja : ketika ujung magnet diarahkan ke arak
utara, maka kita dapat membaca arah mata angin yang
lain.
Susunan Kiri Bawah
34. Resistor, 50 Ω Tidak ditemukan
35. Resistor, 100 Ω  Jumlah 1 buah, resistor yang dibalut dengan plastik
berwarna putih dengan simbol 5W100 ΩJ terdapat dalam
sebuah wadah yang berbentuk balok transparan yang
terbuat dari bahan plastic berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm
(pxlxt).
 Dilengkapi dengan dua buah lubang soket penghubung
kabel.
 Terdapat keterangan muatan dan symbol dari resistor.
Batas maksimum arus yang masuk 200 mA.
 Pada bagian permukaan bawah terdapat 16 lubang.
 Fungsi untuk mengendalikan arus listrik yang mengalir.
 Prinsip kerja : kedua ujung steker ini akan dihubungkan
dengan kabel penghubung sehingga alat ini akan
terhubung dengan sumber tegangan. Ketika ada arus yang
melewati komponen ini, maka akan dikontrol besar
kecilnya arus yang mengalir tersebut sesuai dengan nilai
resistansinya.
36. Resistor, 500 Ω  Jumlah 1 buah, resistor yang dibalut dengan plastik
berwarna putih dengan simbol 5W100 ΩJ terdapat dalam
sebuah wadah yang berbentuk balok transparan yang
terbuat dari bahan plastic berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm
(pxlxt).
 Dilengkapi dengan dua buah lubang soket penghubung
kabel.
 Terdapat keterangan muatan dan symbol dari resistor.
Batas maksimum arus yang masuk 60 mA.
 Pada bagian permukaan bawah terdapat 16 lubang.
 Fungsi untuk mengendalikan arus listrik yang mengalir.
 Prinsip kerja : kedua ujung steker ini akan dihubungkan
dengan kabel penghubung sehingga alat ini akan
terhubung dengan sumber tegangan. Ketika ada arus yang
melewati komponen ini, maka akan dikontrol besar
kecilnya arus yang mengalir tersebut sesuai dengan nilai
resistansinya.
37. Capacitor, 5 μF  Jumlah 1 buah, terdapat dalam sebuah wadah yang
berbentuk balok transparan yang terbuat dari bahan plastic
berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm (pxlxt).
 Dilengkapi dengan 4 buah lubang soket penghubung
kabel.
 Terdapat keterangan muatan dan symbol dari resistor.
Batas maksimum tegangan AC/DC yang masuk 50 V.
 Pada bagian permukaan bawah terdapat 16 lubang.
 Fungsi untuk menyimpan arus listrik.
 Prinsip kerja : kedua ujung steker ini akan dihubungkan
dengan kabel penghubung sehingga alat ini akan
terhubung dengan sumber tegangan. Ketika ada arus yang
melewati komponen ini, maka akan dikontrol besar
kecilnya arus yang mengalir tersebut sesuai dengan nilai
resistansinya.
38. Capacitor, 10 μF Tidak ditemukan
39. Lamp Holder  Jumlah 3 buah. Terbuat dari bahan dasar plastik,
berbentuk balok berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm (pxlxt).
 Dilengkapi dengan 2 buah lubang soket berwarna biru dan
juga tempat meletakan bola lampu dibagian tengah pada
permukaan atas balok, sedangkan untuk bagian
permukaan bawah terdapat 16 buah lubang.
 Berfungsi sebagai tempat untuk memasangkan Lamp
Bulb.
 Prinsip kerja : lampu akan dimasukan ke dalam lubang
berulir pada bagian tengah alat, sedangkan 2 lubang yang
ada pada bagian ujung akan dihubungkan dengan kabel
sehingga alat ini dapat terhubung dengan sumber tegangan
40. Switch, Single Pole, 2  Jumlah 2 buah. Terbuat dari bahan dasar plastik,
way berbentuk balok berukuran 6,4 x 6,4 x 2,8 cm (pxlxt).
 Dilengkapi dengan 3 buah lubang soket berwarna biru dan
saklar ON 1-2/ON 1-3 (On 1-2 berarti menghubungkan
rangkaian 1 dengan 2, sedangkan On 1-3 berarti
menghubungkan rangkaian 1 dengan 3. Untuk bagian
permukaan bawah terdapat 16 buah lubang.
 Prinsip kerja : ketika saklar di arahkan ke arah off, maka
ada sambungan atau lempengan didalam yang akan
terputus atau tidak terhubung sehingga arus listrik yang
mengalir juga akan terputus, sebaliknya ketika diarahkan
ke arah on, maka sambungan atau lempengan didalam
yang tadinya terputus atau tidak terhubung akan
terhubung kembali sehingga arus listrik akan mengalir
kembali.

You might also like