Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 33

TOTAL QUALITY

MANAGEMENT
Hello!
I am DEBRINA
Academic Background:
•  2011 – 2013 Master Degree in Mechanical System
Engineering, Kumamoto University
•  2007 – 2011 Bachelor Degree in Industrial Engineering,
University of Brawijaya

Research Interests:
•  Statistic and Engineering Quality
•  Work Study and Measurements
•  Product Design and Development

You can find me at:


www.debrina.lecture.ub.ac.id
debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com
“Total Quality Management is not a destination, but a
journey toward improvement”
1.
KONSEP
KUALITAS
Total Quality Management
OUTLINE

Please download this file at www.debrina.lecture.ub.ac.id


Thank you.
TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH ORGANISASI

Persaingan
Undang-
Pelanggan dan
undang
Teknologi
QUALITY DIMENSIONS

Transcendent

Product based

User based

Manufacturing
based

Value based
Quality is something that is intiutively
understood but nearly impossible to
communicate, such as beauty and love.

TRANSCENDENT
Quality is found in the components and
attributes of a product.

I like it, because the product has …

PRODUCT BASED
If the customer is satisfied, the product
has good quality.

I am satisfied with this product …

USER BASED
If the product conforms to design
specifications, it has good quality.

The product is of xxx standards.

MANUFACTURING BASED
If the product is perceived as providing
good value for the price, it has good
quality.

This is the best one I can buy at this price.

VALUE BASED
Previous Word of mouth Image of product
Experience communications or service

Customer’s Customer’s
expectations perceptions
concerning a concerning the

A “Gap” product or service product or service

model of Customer’s own


specification of
Gap 4

Quality quality

The actual product


Gap 1 or service

Management’s organization’s
concept of the specification of
product or service quality

Gap 3
Gap 2
KUALITAS
Adalah sesuatu yang mencirikan
tingkat dimana suatu produk
memenuhi keinginan/harapan
konsumen.
2.
MANAJEMEN
KUALITAS
TERPADU
Total Quality Management
OUTLINE

Please download this file at www.debrina.lecture.ub.ac.id


Thank you.
MANAJEMEN KUALITAS (1)

ISO 8402 (Quality Vocabulary), manajemen kualitas merupakan


semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang
menentukan kebijakan kualitas, tujuan-tujuan, dan tanggung
jawab, serta mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti:
•  perencanaan kualitas (quality engineering),
•  pengendalian kualitas (quality control),
•  jaminan kualitas (quality assurance),
•  peningkatan kualitas (quality improvement).
MANAJEMEN KUALITAS
(ISO 8402 )

Perencanaan kualitas (quality planning)


• penetapan untuk kualitas serta penerapan sistem kualitas. dan
pengembangan tujuan dan kebutuhan

Pengendalian kualitas (quality control)


• teknik-teknik dan aktivitas operasional yg digunakan utk memenuhi
persyaratan kualitas.

Jaminan kualitas (quality assurance)


• semua tindakan terencana dan sistematik yg diimplementasikan
dan didemontrasikan guna memberikan kepercayaan yg cukup
bahwa produk akan memuaskan kebutuhan utk kualitas tertentu.

Peningkatan kualitas (quality improvement)


•  tindakan-tindakan yg diambil guna meningkatkan nilai produk utk
pelanggan melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi dari proses
dan aktivitas melalui struktur organisasi.
MANAJEMEN KUALITAS (2)

Manajemen kualitas menurut Dr. JM Juran :


merupakan suatu kumpulan aktivitas yang berkaitan
dengan kualitas tertentu yang memiliki karakteristik.

➜ Konsep TriLogi Kualitas :


1.  Perencanaan kualitas (quality planning)
2.  Pengendalian kualitas (quality control)
3.  Perbaikan/peningkatan kualitas (quality
improvement)
MANAJEMEN
KUALITAS
Satu cara meningkatkan kinerja secara
terus menerus (continuously
performance improvement) pada setiap
area fungsional dari suatu organisasi,
dengan menggunakan semua sumber
daya dan modal yang tersedia.
EVOLUSI TQM
4 TAHAPAN EVOLUSI TQM
Pandangan TRADISIONAL
Manajemen Produk
Jaminan kualitas melalui
inspeksi pemasok pelanggan

INSPEKSI
INSPEKSI
PROSES KERJA
pemasok
ouput
Konsep kualitas Tradisional input (Work Process)
berfokus pada aktivitas
inspeksi untuk mencegah
lolosnya produk-produk
cacat ke tangan pelanggan.
WASTE WASTE
Pandangan MODERN

Kualitas dirancang melalui Manajemen Proses


pencegahan.
pemasok pelanggan
Lebih luas dari sekedar inspeksi, PROSES KERJA
pada dasarnya dicirikan oleh 5 (Work Process)
pemasok
karakteristik : ouput
1.  berorientasi pada pelanggan
input PROSES ORANG
2.  adanya partisipasi aktif dr (People Process)
manajemen puncak
3.  adanya pemahaman thdp
informasi informasi
tanggung jawab spesifik utk
kualitas
4.  adanya aktivitas yg berorientasi
pd tindakan pencegahan
kerusakan
5.  adanya filosofi bhw kualitas
adlh jalan hidup
Pandangan Tradisional VS Pandangan Modern

Item Pandangan Tradisional Pandangan Modern


1.  Ukuran berdasarkan 1.  Ukuran berdasarkan
bagian per seratus bagian per sejuta (parts
(persen) per million=ppm)
2.  Jika produk tidak rusak, 2.  Peningkatan produk/
Kualitas maka tidak perlu proses secara terus
memperbaikinya menerus
3.  Inspeksi sama dengan 3.  Manajemen kualitas
kualitas terpadu (TQM)

1.  Sistem saran secara


1.  Tim kualitas proaktif
pasif
2.  Strategi menang-menang
Keterlibatan 2.  Strategi menang-kalah
3.  Selusin atau lebih
karyawan 3.  Paling banyak satu
perbaikan/peningkatan
perbaikan/peningkatan
per karyawan per tahun
per karyawan per tahun

Fokus Keuntungan jangka pendek Keuntungan jangka panjang


Karakteristik TQM

Menggunakan
Fokus kepada Mengidentifikasi akar
pendekatan
pelanggan internal penyebab masalah
pemecahan masalah
dan eksternal untuk perbaikan
secara ilmiah

Menguji coba
Melibatkan semua
pendekatan baru Peningkatan
staf dalam upaya
dalam peningkatan berkesinambungan
peningkatan mutu
mutu
TQM framework to Information Quality (IQ)
8 Prinsip Manajemen Mutu

Keterlibatan
Fokus pelanggan Kepemimpinan
karyawan

Pendekatan
Pendekatan Perbaikan
sistem
Proses berkelanjutan
manajemen

Pendekatan Keuntungan
nyata untuk hubungan
menentukan dengan supplier
keputusan secara mutu
Hal-hal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan TQM:
Atribut Efisiensi

Dukungan Konsistensi Kemampuan Hubungan


(Commitment) (Consistency) (Competency) (Contact)

Komunikasi Kepercayaan Perasaan Kesopanan


(Communication) (Credibility) (Compassion) (Courtesy)

Kerjasama Kemampuan Kepercayaan Kritikan


(Cooperation) (Capability) (Confidence) (Criticism)
Penyebab gagalnya penerapan TQM

dipandang sebagai dipandang sesuatu


diterapkan dalam
sesuatu yang program yang dilaksanakan
lingkungan yang
membutuhkan dilaksanakan secara kaku
birokratis
waktu secara formal

dipandang tidak
dipandang hanya Delegasi dan
berhubungan
dilakukan oleh ahli kepemimpinan
dengan Team mania
atau spesialis yang tidak baik dari
perorangan/
tertentu manajemen senior
personil

Proses Menggunakan Harapan yang


penyebarluasan pendekatan yang terlalu berlebihan
(deployment) terbatas dan tidak realistis
QUALITY
“GURU”

W.E. Deming

J.M Juran

P.B. Crosby
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
www.debrina.lecture.ub.ac.id
debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com
CREDITS

Vincent Gaspersz,”Total Quality Management, penerbit PT.


Gramedia Pustaka Utama

Dorothea W.A.,”Manajemen Kualitas”, penerbit Ghalia Indonesia

Fandy Tjiptono & Anastasia Diana,”Total Quality Management”,


penerbit Andi Jogjakarta

You might also like