11 PDT.G 2013 PN - RGT

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 57

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor : 11/Pdt.G/2013/PN.RGT

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG
MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Rengat yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah

In
A
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
------------
ah

lik
E L L I C E. S, Perempuan, 50 Tahun, Alamat : Jalan Sultan
am

ub
Nomor 36 RT.12/RW.03 Kelurahan Kampung
Dagang Rengat Kabupaten Indragiri Hulu
Propinsi Riau, untuk selanjutnya disebut :
ep
k

PENGGUGAT.
ah

------------------------------------------------
R

si
L a w a n :

ne
ng

BONAR SITINJAK, Pekerjaan Anggota T.N.I-AD, beralamat di-


Perumahan Pratama Griya Makmur Jalan

do
Raya Pematang Reba – Rengat Kelurahan
gu

Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat


untuk selanjutnya disebut : TERGUGAT I.
In
A

----------
L U S T I A N I, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, yang
ah

lik

beralamat di-Perumahan Pratama Griya


Makmur Jalan Raya Pematang Reba – Rengat
Kelurahan Pematang Reba Kecamatan
m

ub

Rengat Barat untuk selanjutnya disebut :


ka

TERGUGAT II.
ep

-------------------------------------------------
H A N D S O M E, Pekerjaan Mahasiswa, yang beralamat di-
ah

Perumahan Pratama Griya Makmur Jalan


es
M

1
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Raya Pematang Reba – Rengat Kelurahan

R
Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat

si
untuk selanjutnya disebut : TERGUGAT III.

ne
ng
---------
L I N A, Pekerjaan Wiraswasta, yang beralamat di
Perumahan Pratama Griya Makmur Jalan

do
gu Raya Pematang Reba – Rengat Kelurahan
Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat

In
A
untuk selanjutnya disebut : TERGUGAT IV.
--------
ah

lik
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT.
----------------------------------------------------------
am

ub
Telah membaca surat-surat yang bersangkutan dalam perkara
ini.
ep
-----------------------------------------------------------------------------------------------
k

---
Telah membaca surat gugatan, bantahan dan surat–surat
ah

R
yang berhubungan dengan perkara

si
ini;-----------------------------------------------------

ne
ng

Telah memperhatikan surat–surat bukti dan keterangan saksi–


saksi yang diajukan dalam perkara
ini;------------------------------------------------

do
gu

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :


In
A

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya


tertanggal 09 Juli 2013, yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan
ah

lik

Negeri Rengat pada tanggal 11 Juli 2013 dibawah daftar Register


Nomor : 11/Pdt.G/2013/PN.RGT telah mengajukan gugatan yang
m

ub

pada pokoknya sebagai berikut :


------------------------------------------------------
ka

1. Bahwa Penggugat benar telah memiliki, menguasai dan


ep

mengusahai sebidang tanah dan atau lahan pertanian seluas


ah

+ 6 Ha (Enam hektar) yang terletak di RT.02/RW.01 Desa


R

Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hulu Propinsi Riau sejak tahun

R
2002.--------------------------------------------------------------------------

si
2. Bahwa Dasar Kepemilikan PENGGUGAT atas lahan

ne
ng
sebagaimana dimaksud pada dalil ke-1 diatas adalah kegiatan
penggarapan lahan yang dilaksanakan tahun 1993 oleh
pemilik lahan (LAMBAU) dengan cara imas/tumbang bersama

do
gu Kelompok Tani Talang Mamak, mengacu Program Kepala Desa
dalam memperluas kegiatan usaha pertanian untuk

In
A
masyarakat Talang Jerinjing yang dikemudian dikelola dan
atau dikuasai serta diusahai kemudian mengajukan surat
ah

lik
sebagai dasar kepemilikan kepada pihak Pemerintah Desa /
Kepala Adat Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat
Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau.-----------------------
am

ub
3. Bahwa atas segala upaya dan daya PENGGUGAT akhirnya
Pemerintah Desa / Kepala Adat Talang Jerinjing telah
ep
mengeluarkan Surat Alas Hak Kepemilikan lahan setingkat
k

Surat Keterangan Tanah (SKT) sebanyak 3 (Tiga) surat, atas


ah

nama (LAMBAU) tepatnya tanggal 14 Maret 2005 selanjutnya


R

si
dikeluarkan SURAT PERNYATAAN JUAL BELI TANAH dari PIHAK I

ne
(LAMBAU) kepada PIHAK II (ELLICE. S) Tertanggal 14 Maret
ng

2005 yang secara lengkap mulai dari surat tentang ukuran


dan batas-batas tanah hingga SKEET-KAART (Gambar posisi)

do
gu

serta ditandatangani seluruh pihak (Pemilik dan sepadan)


serta Kepala Desa / Kepala Adat Talang
In
A

Jerinjing.--------------------------------------------------------------------------
------------
ah

4. Bahwa PENGGUGAT dalam upaya menguasai dan mengusahai


lik

lahan pertanian tersebut dalam dalil ke-1 dan ke-2


menggunakan lahan untuk bercocok tanam dengan
m

ub

menanami berbagai jenis komoditi pertanian yakni: sawit,


karet, buah-buahan sembari menambah, memandaatkan
ka

ep

tanaman pertaniannya yang sudah ditanami pemilik lahan


terdahulu secara berangsur dan terus menerus hingga selesai
ah

nantinya pengolahan lahan secara


R

es
M

3
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseluruhan.--------------------------------------------------------------------

R
-------------

si
5. Bahwa Penggugat dalam upaya mengelola, menguasai dan

ne
ng
mengusahahi lahan sebagaimana dimaksud dalil ke-1 dn ke-2
belum pernah menemukan persoalan, permasalahan atau
tidak pernah terjadi komplain dari pihak manapun juga

do
gu terhitung tahun 2002 hingga tahun 2007 selama pengelolaan,
penguahaan oleh Penggugat;

In
A
6. Bahwa secara tiba-tiba pada sekitar tahun 2007 Tergugat
mengusahai lahan milik Penggugat yang menjadi objek
ah

lik
perkara aquo tanpa adanya klarifikasi kepemilikan kepada
Penggugat. Tergugat dalam mengusahai lahan kebun
dimaksud juga tanpa terlebih dahulu melakukan langkah-
am

ub
langkah koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa / Kepala
Adat tetapi langsung menusahai lahan kebun tersebut
ep
pembersihan selanjutnya Tergugat menanami kelapa sawit
k

sebanyak + 80 (Delapan puluh) hingga 120 (Seratus dua


ah

puluh) batang diatas lahan milik Penggugat seluas + 1 Ha


R

si
(Satu hektar) dengan bibit sawit yang besar dan umur lewat

ne
tanam dan sudah berproduksi sekarang ini.
ng

7. Bahwa diatas lahan milik Penggugat yang menjadi objek


perkara A quo tepatnya pada sekitar bulan Maret tahun 2012

do
gu

Tergugat juga melakukan penebasan, pembersihan lahan dan


menanam lagi sebahagian lahan milik Penggugat dengan
In
A

Kelapa Sawit sebanyak + 150 (Seratus lima puluh) batang,


seluas + 3 Ha (Hektar) dengan ukuran besar dan umur
ah

tanam, dengan demikian luas lahan yang diambil, dikuasai


lik

oleh Tergugat seluas + 4 Ha (Empat hektar). Secara proses


tanaman akan tumbuh, besar dan akan berproduksi sekarang
m

ub

ini, Penggugat sementara hanya bisa menonton dan gigit jari


tidak bisa menghentikan, berbuat papaun terhadap Tergugat
ka

ep

dan ekspansi lahan yang dilakukannya terus menerus secara


membabi-buta.
ah

8. Bahwa Penggugat disertai pemilik lahan terdahulu, sepadan


R

sepakat bahwa: Solusi lapangan sekaligus dalam


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempertahankan hak dan kepemilikan adalah dengan cara

R
menanami tanaman pertanian dilahan Penggugat itu sendiri

si
juga membuat dan menjaga patok batas, membangun

ne
ng
pondok jaga secara terus menerus walaupun tanaman, patok
batas itu sendiri selalu dicabut dan pondok jaga dirubuhkan
oleh Tergugat dan kegiatan ini dilakukan dari tahun 2007

do
gu sampai sekarang ini oleh Penggugat.
9. Bahwa Tergugat dalam menanggapi keberatan-keberatan

In
A
Penggugat (Vide dalil ke-6) selalu memberikan rgumentasi
yang tidak konsisten yakni: lahan Tergugat dibeli dari KADES;
ah

lik
diberikan KADES; dan terakhir digarap sendiri, argumentasi
demikian adalah membingungkan, Penggugat menjadikan
banyak ruang/waktu dalam penyelesaian masalah di-lokasi
am

ub
juga menyadari salah satu strategi/cara Tergugat dalam
mengulur waktu, mengelabui, mengaburkan akar
ep
permasalahan yaitu riwayat kepemilikan lahan
k

Tergugat.-------------------------------------------------------------------------
ah

------------
R

si
10.

ne
--------------------------------------------------------------------------------------
ng

Bahwa Penggugat beserta keluarga selalu cinta akan


perdamaian dan penyelesaian yang adil, dalam hal ini sudah

do
gu

dilakukan upaya-upaya yakni: Kesepakatan Penggugat


dengan Tergugat akan perpindahan lahan oleh salah satu
In
A

pihak namun saat melaksanakan pengukuran di lokasi


Tergugat mengingkari kesepakatan yang sudah disetujui;
ah

Penggugat juga telah berupaya menyelesaikan dengan


lik

menyampaikan kepada DANDIM 0302 Kabupaten Indragiri


Hulu namun hasilnya: Nihil dan tak satupun yang dapat
m

ub

memberikan keadilan kepada Penggugat; Penggugat juga


memohon kesediaan Kepala Desa untuk meluruskan,
ka

ep

menyelesaikan, memediasi atas keberatan Penggugat akan


klaim pengambilan, pengusahaan dan pengelolaan lahan oleh
ah

Tergugat, hasilnya adalah keluarnya Surat Keterangan Kepala


R

Desa Talang Jeerinjing yang Menyatakan: Tergugat Tidak


es
M

5
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bersedia Hadir, sehingga pihak desa tidak dapat memperoleh

R
informasi atas lahan kepemilikan Tergugat. Penggugat, hingga

si
perkara ini maju kehadapan Majelis Hakim Yang Mulia,

ne
ng
Tergugat tidak pernah mau atau tidak ada itikad baik untuk
menyelesaikan.----------------------------
11.

do
gu --------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa hingga saat ini Tergugat terus menerus mengusahai,

In
A
mengelola tanpa hak atas lahan milik Penggugat (Objek
perkara A quo) tanpa pernah mau berusaha menyelesaikan
ah

lik
dan atau mencari solusi penyelesaian yang sudah 6 (Enam)
tahun berlangsung tentu menjadi beban berat bagi Penggugat
dan keluarga ditambah lagi bahwa Tergugat melaporkan
am

ub
Penggugat ke pihak Kepolisian Ressort Indragiri Hulu Sektor
Rengat Barat dengan tuduhan bahwa Penggugat melakukan
ep
tindak pidana pembakaran hutan dan lahan hingga saat ini
k

Penggugat dalam keadaan khawatir dan was-was menunggu


ah

proses selanjutnya.-------
R

si
12.

ne
--------------------------------------------------------------------------------------
ng

Bahwa atas sikap dan perubahan yang telah dilakukan


Tergugat tersebut dalam mengelola dan mengusahai kebun

do
gu

Kelapa Sawit didaerah objek perkara A quo telah


menyebabkan Penggugat dan keluarganya mengalami
In
A

kerugian yang sangat besar dimana kerugian tersebut


sesungguhnya disebabkan oleh adanya sikap dan tindakan
ah

atau perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat: Tanpa Adanya


lik

Sikap dan Ketelitian Bahkan Seolah-olah Meniadakan


Kenyataan Bahwa Lahan Pertanian Masyarkat Termasuk
m

ub

Penggugat Telah Ada Didalam Lahan yang Dikuasai, Dikelola,


Diusahai Oleh Tergugat Sendiri dan Tanpa Mau Menelisik
ka

ep

Kondisi Lahan di-Lapangan.


13.
ah

--------------------------------------------------------------------------------------
R

Bahwa sikap Tergugat yang menguasai, mengambil, tanpa


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hak, menebang pohon sawit, karet dan buah-buahan

R
Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum;

si
14.

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa atas segala sikap dan Perbuatan Tergugat terhadap
Penggugat yang menguasai lahan milik Penggugat tanpa

do
gu pernah mau mengakui kebenaran dasar kepemilikan
Penggugat seluas + 5 Ha (Lima Hektar) yang terletak di

In
A
RT.02/RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat
Kabupaten Indragiri Hulu yang menjadi objek perkara A quo
ah

lik
yang sejak tahun 2007 telah menyebabkan penderitaan
panjang hingga saat ini diderita oleh Penggugat dan
keluarganya. Serta untuk menghindari segala bentuk
am

ub
provokasi yang dilancarkan oleh pihak Tergugat kepada
Penggugat Khususnya dan Kepada Masyarakat Di Desa Talang
ep
Jerinjing Sungguh Adillah Bilamana Majelis Hakim Yang Mulia
k

memerintahkan kepada Tergugat untuk tidak melakukan


ah

segala bentuk kegiatan diatas lahan kebun kelapa sawit yang


R

si
objek perkara A quo + 5 Ha (Lima Hektar) yang terletak di

ne
RT.02/RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat
ng

Kabupaten Indragiri Hulu Sampai Adanya Putusan Pengadilan


Yang Tetap dan Final;

do
gu

15.
--------------------------------------------------------------------------------------
In
A

Bahwa atas fakta yang tidak terbantahkan, Tergugat sejak


awal tidak memiliki sikap kooperatif dan niat baik dalam
ah

upaya penyelesaian permasalahan yang dialami oleh


lik

Penggugat. Tergugat cenderung melakukan kekuatan


kekuasaan dalam menghadapi seseorang daripada
m

ub

penyelesaian secara kekeluargaan. Berdasarkan inilah


sungguh tepat dan adil bilamana Majelis Hakim menetapkan
ka

ep

SITA JAMINAN terhadap Objek Pekara A quo yakni tanah lahan


perkebunan Kelapa Sawit serta segala tanaman yang tumbuh
ah

diatasnya seluas + 5 Ha (Lima Hektar) yang terletak di RT.02 /


R

es
M

7
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat

R
Kabupaten Indragiri Hulu;

si
16.

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa atas tindakan dari Tergugat mengelola, mengusahai
lahan kebun sawit termasuk mengambil, menguasai lahan

do
gu milik Penggugat (Vide dalil ke-1 dan ke-2) tanpa hak dengan
cara menebang dan membabat habis seluruh jenis tanaman,

In
A
Pondok Jaga yang telah dibangun oleh Penggugat di-lahan
miliknya tersebut yang menjadi Objek Perkara A quo sehingga
ah

lik
kerugian yang dialami oleh Penggugat sangat besar, baik
kerugian materil maupun kerugian immaterial dengan rincian
sebagai berikut:
am

ub
16.1. Kerugian Material.
Bahwa sejak tahun 2007 Tergugat telah mengambil alih
ep
sebagian lahan milik Penggugat (Objek Perkara A quo) yang
k

telah diimas, rintis dan ditebas, dibersihkan sejak tahun


ah

2005 dan menanami lahan termaksud dengan berbagai


R

si
jenis tanaman pertanian serta membangun pondok jag

ne
ukuran 4 x 5 M, atap seng dengan biaya +
ng

Rp.120.000.000,00 (Seratus dua puluh juta Rupiah) tanpa


perhitungan nikar tukar uang Rupiah saat ini.

do
gu

16.2. Kerugian Immaterial.


In
A

Bahwa Penggugat telah merasa terancam, malu, nama baik


keluarga Penggugat sebagai PNS telah terusik akibat ulah
ah

Tergugat melaporkan Penggugat ke Polsek Pematang Reba


lik

dengan Tuduhan Penggugat melakukan pembakaran hutan


dan lahan, maka pantas menurut hukum jika meminta ganti
m

ub

kerugian secara immaterial sejumlah Rp.500.000.000,00


(Lima ratus juta Rupiah).
ka

ep

Sehingga kerugian total yang dialami oleh Penggugat adalah


senilai Rp.620.000.000,00 (Enam ratus dua puluh juta Rupiah).
ah

17.
R

--------------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa untuk memastikan Tergugat akan tunduk dan

R
menjalankan segala amar putusan atas perkara A quo serta

si
untuk menghindarkan Tergugat untuk mengulangi segala

ne
ng
perbuatan yang menyebabkan penderitaan panjang yang
harus diderita oleh Penggugat oleh karenanya sangat adillah
bila Majelis Hakim yang Memeriksa, Mengadili serta

do
gu Memutuskan Perkawa A quo untuk menghukum Tergugat
untuk membayar Uang Paksa / Dwangsom masing-masing

In
A
senilai Rp.500.000,00 (Lima ratus ribu Rupiah) untuk setiap
hari keterlambatan Tergugat untuk menjalankan putusan
ah

lik
Perkara A quo;
18.
--------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Bahwa atas fakta yang tidak terbantahkan Tergugat sejak
awal tidak memiliki dan tidak menunjukkan sikap kooperatif
ep
dan niat baik dalam upaya penyelesaian permasalahan yang
k

dialami oleh Penggugat. Tergugat cenderung melakukan


ah

kekuasaan dalam menghadapi Seorang Petani Kecil Bernama


R

si
ELLICE.S Daripada Penyelesian Secara Kekeluargaan

ne
Berdasarkan Inilah Sungguh Tepat dan Adil Bilamana Majelis
ng

Hakim Menghukum Tergugat Untuk Menanggung Seluruh


Biaya yang Ditimbulkan Perkara ini;

do
gu

Demikian Penggugat uraikan segala dalilnya kehadapan Ketua


In
A

Pengadilan Negeri Rengat Harapan Kiranya Ketua Pengadilan Negeri


Rengat sudi untuk menetapkan Majelis Hakim atas gugatan
ah

Penggugat ini yang selanjutnya Ketua Majelis Hakim dan Anggota


lik

Majelis Hakim yang Memeriksa, Mengadili serta Memutuskan


Perkara A quo untuk menetapkan hari sidang, memanggil para
m

ub

pihak serta memutuskan perkara A quo dengan amar putusan


sebagai berikut:
ka

ep

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


--------------------
ah

es
M

9
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan

R
hukum dengan menguasai lahan, mengambil tanpa hak milik

si
kebun kelapa sawit seluas + 5 Ha (Lima Hektar) yang terletak

ne
ng
di RT.02/RW 01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat
Kabupaten Indragiri Hulu.
-----------------------------------------------------------

do
gu
3. Menyatakan dalam hukum bahwa surat alas hak para
Tergugat atas lahan kebun Kelapa Sawit seluas + 5 Ha (Lima

In
A
Hektar) yang terletak di RT.02/RW.01 Desa Talang Jerinjing
Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu yang
ah

lik
dikeluarkan tidak mempunyai kekuatan hukum.
-------------------------------------------------------------------------
am

ub
4. Menyatakan dalam hukum bahwa surat alas hak Penggugat
sebanyak 3 (Tiga) surat setingkat Surat Keterangan Tanah
(SKT) dan Surat Pernyataan Jual Beli Tanah yang dikeluarkan
ep
k

oleh Kepala Desa/Kepala Adat Talang Jerinjing atas lahan


ah

Kebun Kelapa Sawit Seluas + Ha (Enam Hektar) yang terletak


R

si
di RT.02/RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat
Kabupaten Indragiri Hulu adalah sah dan mempunyai

ne
ng

kekuatan hukum. ------------------------------

5. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah pemilik

do
gu

sah atas lahan kebun Kelapa Sawit dan segala jenis tanaman
dan atau pohon dan atau tumbuhan yang Penggugat tanam di
In
atas lahan seluas + 5 Ha (Lima hektar) yang terletak di RT.02/
A

RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat


Kabupaten Indragiri Hulu.
ah

lik

6. Menyatakan dalam hukum dan memerintahkan para Tergugat


untuk tidak melakukan segala bentuk kegiatan apapun diatas
m

ub

lahan kebun kelapa sawit seluas + 5 Ha (Hektar) yang


terletak di RT.02/RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan
ka

ep

Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu;

7. Menyatakan dalam hukum dan memerintahkan para Tergugat


ah

untuk segera menyerahkan lahan kebun Kelapa Sawit seluas


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
+ 5 Ha (Lima Hektar) yang terletak di RT.02/RW.01 Desa

R
Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri

si
Hulu kepada Penggugat, tanpa syarat dan mencabut tanaman

ne
ng
yang ditanam Para Tergugat.

8. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Material dan

do
gu Immaterial kepada Penggugat senilai: Kerugian Material
senilai Rp.120.000.000,00 (Seratus dua puluh juta Rupiah)
dan kerugian Immaterial senilai Rp.500.000.000,00 (Lima

In
A
ratus juta Rupiah).

9. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa/


ah

lik
Dwangsom senilai Rp.500.000,00 (Lima ratus ribu Rupiah)
setiap harinya setiap keterlambatan Tergugat memnuhi dan
am

ub
atau menjalankan amar putusan A quo.

10.
ep
--------------------------------------------------------------------------------------
k

Menyatakan dalam hukum syah dan berharga sita jaminan.


ah

R
11.

si
--------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang


timbul akibat adanya perkara ini.

do
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan lain
gu

mohon putusan yang seadil-adilnya ex aquo et bono.


In
A

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan,


Penggugat datang menghadap diwakili Kuasanya yaitu
ah

lik

PANTAS HALOMOAN PAKPAHAN, selaku Kuasa Insidentil Penggugat


yang beralamat di Jalan Sultan RT.012 / RW.003 Kelurahan Desa
Kampung Dagang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu,
m

ub

berdasarkan Surat Kuasa Insidentil tanggal 09 Juli 2013 yang telah


ka

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rengat pada tanggal


ep

11 Juli 2013, dan Penggugat kemudian kembali meng-kuasa-kan


kepada ROSYIDI HAMZAH, SH., MH; MUHAMMAD RAIS, SH., MH. dan
ah

ENDANG SUPARTA, SH., MH., yakni Advokat, Konsultan Hukum dan


es
M

11
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengacara Praktik pada Lembaga Bantuan Hukum Universitas Islam

R
Riau (LBH UIR) yang beralamat di Jalan Kaharudin Nasution Nomor

si
113 Marpoyan Pekanbaru – Riau Hp. 081371076404 berdasarkan

ne
ng
Surat Kuasa pada tanggal 24 Oktober 2013 yang didaftarkan pada
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rengat pada tanggal 24 Oktober
2013, dan mencabut Kuasa Insidentilnya pada Persidangan,

do
gu
sedangkan Tergugat - Tergugat datang menghadap diwakili KUASA
KHUSUS-nya yaitu DOLLY MARPAUNG, SH., yakni Advokat,

In
A
Pengacara dan Penasihat Hukum pada Kantor Hukum “MHD &
Rekan” yang beralamat di Gemilang Plaza Lt.2 Jalan Jendral
ah

lik
Sudirman Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Agustus 2013 yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rengat pada
am

ub
tanggal 02 September 2013;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberi kesempatan


ep
k

melakukan perdamaian melalui mediasi berdasarkan pasal 130 HIR


ah

/ 154 RBg dan Perma R.I. No. 1 Tahun 2008, akan tetapi mediasi
R

si
tersebut tidak berhasil, oleh karena itu pemeriksaan dilanjutkan
dengan pembacaan surat Gugatan sebagaimana tersebut diatas

ne
ng

yang mana kuasa Penggugat tetap mempertahankan Gugatan


Tersebut;
Menimbang, bahwa atas gugatan pihak Penggugat tersebut di

do
gu

atas, Tergugat-Tergugat telah mengajukan Jawabannya pada


persidangan tanggal 31 Agustus 2013 yang berbunyi sebagai
In
A

berikut :

1. Eksepsi Disqualificatoir
ah

lik

Bahwa Penggugat adalah Penggugat yang sama sekali tidak


mempunyai hak dan kepentingan serta kewenangan untuk
m

ub

bertindak sebagai Penggugat untuk menggugat Tergugat I, II, III


dan IV, karena Penggugat bukan sebagai pemilik sebidang tanah
ka

di lokasi objek sengketa, dan oleh karenanya Penggugat tindak


ep

mempunyai dasar dan hubungan hukum dengan Tergugat I, II, III


ah

dan IV dan tidak mempunyai kualitas bertindak dihadapan


R

hukum dalam perkara ini.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Eksepsi Plurium Litis Consortium.

si
Bahwa gugatan Penggugat didasarkan atas adanya jual beli
antara saudara Lambau dengan Penggugat yang dilakukan dan

ne
ng
ditanda-tangani dihadapan Pemerintah Desa/Kepala Adat Talang
Jerinjing, hingga dengan demikian maka Lambau dan Pemerintah

do
Desa / Kepala adat Desa Talang Jerinjing serta pihak-pihak
gu
lainnya yang memiliki atau mempunyai hubungan hukum dalam
jual beli dengan Penggugat haruslah dimasukkan sebagai pihak

In
A
dalam perkara Aquo.
Bahwa tanpa melibatkan Lambau, Pemerintah Desa/Kepala Adat
ah

lik
Talang Jerinjing serta pihak-pihak lainnya dalam perkara ini,
maka perkara ini tidak akan dapat diselesaikan secara
am

ub
sempurna, karena adanya kekurangan pihak yang semestinya
turut dijadikan pihak dalam perkara ini, maka seharusnya
gugatan Penggugat ini ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
ep
k

diterima;
ah

3. Eksepsi Obscure Libel.


R

si
3.1. Bahwa gugatan Penggugat telah salah dialamatkan kepada
Tergugat I, II, III dan IV karena Penggugat dalam Gugatannya

ne
ng

tidak secara jelas dan terinci menyebutkan letak, ukuran,


batas-batas sepadan dan luas tanah objek sengketa yang

do
gu

mana sebenarnya yang digugat oleh Penggugat terhadap


masing-masing Tergugat, sehingga dan oleh karenanya
gugatan Penggugat menjadi tidak jelas/kabur dan objeknya
In
A

yan disengketakan tidak dikenal oleh Tergugat I, II, III dan IV.

3.2. Bahwa kualifikasi objek dan subjek gugatan Penggugat dibuat


ah

lik

secara tidak tegas, jelas dan terinci dan juga kedudukan


subjek hukum dari Tergugat I, II, III dan IV yang digugat
m

ub

Penggugat tidak substansi sehingga gugatan menjadi obscure


libel (Tidak jelas/ kabur) dan confuce (Membingungkan/tidak
ka

cermat);
ep
ah

Bahwa Penggugat tidak konsisten atas dalil-dalil gugatannya


R

tentang kepemilikan tanah/lahan Penggugat yang sekarang


es
M

13
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi objek sengketa. Pada point 1 gugatan Penggugat

R
mendalilkan bahwa Penggugat memiliki tanah yang terletak

si
di RT.02/RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat

ne
ng
Kabupaten Indragiri Hulu seluas kurang lebih 6 (Enam) hektar
telah dikuasai Penggugat sejak tahun 2002, sementara
Penggugat membeli dari Lambau pada tanggal 14 Maret

do
gu 2005, dan kemudian pada point 14 gugatan Penggugat
mendalilkan mengakui kepemilikan tanah/lahan Penggugat

In
A
dilokasi yang sama seluas kurang lebih 5 (Lima) hektar. Dan
Penggugat tidak secara tegas menyebutkan luas, batas-batas,
ah

lik
ukuran dan letak tanah Penggugat yang sebenarnya.
am

ub
Dalil-dalil Penggugat tersebut kabur/samar-samar tentang
objek tanah yang disengketakan dan oleh karenanya gugatan
Penggugat patut ditolak atau setidak-tidaknya patut untuk
ep
k

diterima.
ah

si
Bahwa berdasarkan eksepsi-eksepsi tersebut diatas, dapat
disimpulkan bahwa gugatan Penggugat aalah “tidak jelas”

ne
ng

dan atau samar-samar (obsure libel) serta tidak lengkap para


pihaknya, karena itu gugatan Penggugat merupakan gugatan

do
gu

yang tidak sempurna dan selayaknya “ditolak” dan atau


setidak-tidaknya dinyatakan “tidak dapat diterima”.

Bahwa karena itu adalah beralasan dan berdasarkan hukum,


In
A

apabila Tergugat I, II, III dan IV mohon kepada yang terhormat


Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ah

lik

untuk berkenan memutuskan eksepsi Tergugat I, II, III dan IV


lebih dahulu sebagai berikut:
m

ub

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I, II, III dan


IV.
ka

ep

2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.

Atau setidak-tidaknya:
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima

R
seluruhnya.

si
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya

ne
ng
yang timbul dalam perkara ini.

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rengat yang

do
gu memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,
maka:
I. DALAM POKOK PERKARA.

In
A
1. Bahwa Tergugat I, II, III dan IV menolak secara tegas
seluruh dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam
ah

lik
gugatannya, kecuali yang diakui Tergugat I, II, III dan IV
secara jelas dan tegas;
am

ub
2. Bahwa seluruh dalil-dalil yang Tergugat I, II, III dan IV
dikemukakan dalam bagian Eksepsi diatas, mohon
ep
dipandang dan termasuk dalam bagian dalam pokok
k

perkara ini;
ah

3. Bahwa gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat-


R

si
syarat substansil suatu gugatan. Penggugat dalam
gugatannya menyebutkan kedudukan semua Penggugat

ne
ng

dengan sebutan TERGUGAT, sementara Tergugatnya


lebih dari 1 (Satu) Tergugat.

do
gu

Bahwa untuk jelasnya hubungan hukum yang berkaitan


dengan gugatan Penggugat, seharusnya disebutkan
In
A

kedudukan yang melekat dari masing-masing Pihak


Penggugat (Contoh: sebagai/selaku Penggugat I, II, III
ah

dan seterusnya); dan sebagai konsekuensi hukumnya


lik

gugatan Penggugat tidak jelas/samar-samar dan patut


untuk ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
m

ub

diterima);

4. Bahwa Penggugat telah keliru/salah alamat menggugat


ka

ep

Tergugat I, II, III dan IV, karena objek sengketa yang


digugat Penggugat tidak jelas diterangkan objek mana
ah

yang dikuasai oleh Tergugat I, II, III dan IV yang digugat


R

es
M

15
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Penggugat, oleh karenanya, gugatan tersebut tidak

R
mendasar dan tidak mempunyai landasan hukum yang

si
jelas, sebab antara Penggugat dengan Tergugat I, II, III

ne
ng
dan IV tidak ada dasar dan fakta yang mempunyai
hubungan hukum, dan oleh karenanya Penggugat tidak
mempunyai hak dan kepentingan serta tidak dapat

do
gu bertindak dan atau tidak berkapasitas sebagai
Penggugat untuk menggugat Tergugat I, II, III dan IV

In
A
dalam perkara ini, apalagi untuk menyatakan bahwa
Tergugat I, II, III dan IV telah melakukan Perbuatan
ah

lik
Melawan HUkum yang merugikan Penggugat;

Vide: Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik


Indonesia 7 Juli 1971, Reg. No: 294 K/Sip/1971,
am

ub
menyatakan bahwa gugatan harus diajukan oleh orang
yang mempunyai hubungan hukum.
ep
k

5. Bahwa Penggugat tidak secara jelas menggugat


ah

Tergugat I, maka patut dianggap gugatan Penggugat


R

si
tidak jelas pihak yang digugatnya antara Tergugat I
dengan Tergugat II, III dan IV dalam melakukan

ne
ng

perbuatan hukum tidak mempunyai hubungan hukum.


Bahwa tidak benar kalau tanah Tergugat I diatas
namakan kepada Tergugat II, III dan IV, maka oleh

do
gu

karena itu menyangkut perkara gugatan Penggugat,


dapat dinyatakan bahwa Tergugat I dalam perkara
In
A

kepemilikan lahan berdiri sendiri tidak mempunyai


hubungan hukum dengan masing-masing Tergugat
ah

lik

(Tergugat II, III dan IV);

6. Bahwa tanah objek sengketa yang didalilkan Penggugat


m

ub

pada point 1 pokok perkara;


Jawaban Tergugat I, II, III dan IV.
ka

Bahwa Penggugat mendalilkan tanah Penggugat yang


ep

terletak di RT.02/RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan


ah

Rengat Barat Kabupaten Indragiri HUlu seluas kurang


R

lebih 6 (Enam) hektar telah dikuasai Penggugat sejak


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 2002, sementara fakta lain berupa jual beli dari

R
Sdr. Lambau kepada Penggugat jual-belinya baru

si
dilakukan pada tanggal 14 Maret 2005, hal ini berarti

ne
ng
Penggugat salah dalam memposisikan pembuktian
kepemilikannya, berakibat tidak jelasnya objek
sengketa yang digugat Penggugat, atau telah mengakui

do
gu secara sepihak objek milik orang lain dan oleh
karenanya tidak perlu mendapat perlindungan hukum

In
A
dalam perkara ini;

7. Bahwa point 3 gugatan Penggugat;


ah

lik
Jawaban Tergugat I, II, III dan IV.

Bahwa surat penyataan jual-beli tanggal 14 Maret 2005


am

ub
antara pihak pertama (Lambau) kepada pihak kedua
(Penggugat/Ellice. S) yang ditanda-tangani oleh Kepala
Desa / Kepala Adat Talang Jerinjing kurang dan tidak
ep
k

berkekuatan hukum, karena antara Kepala Desa dengan


ah

Kepala Adat 2 (Dua) jabatan yang berbeda, Kepala Adat


R

si
tidak termasuk dalam struktur pemerintahan yang
berhak mengeluarkan surat-surat jual beli tanah bagi

ne
ng

masyarakatnya, begitu pula dengan Kepala Desa, dan


yang berhak mengeluarkan surat jual beli tanah adalah

do
Camat yang bertindak selaku Pejabat Pembuat Akta
gu

Tanah (PPAT) berupa Surat Keterangan Ganti Rugi


(SKGR);
In
A

8. Bahwa poin 4 gutatan Penggugat;

Jawaban Jawaban Tergugat I, II, III dan IV.


ah

lik

Bahwa semenjak melakukan penguasaan lahan dimulai


dari penumbangan dan pembersihan lahan pada tahun
m

ub

2003 sewaktu dilakukan penumbangan dan


pembersihan lahan di-lokasi lahan masih hutan belukar,
ka

belum ada tanaman lain yang didalilkan Penggugat,


ep

seperti: tanaman sawit, karet dan buah-buahan;


ah

9. Bahwa point 5 Gugatan Penggugat;


R

es
M

17
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tergugat I, II, III dan IV.

si
Bahwa sewaktu lahan digarap oleh Tergugat I, II, III dan
IV tidak ditemukan adanya tanaman-tanaman yang

ne
ng
didalilkan oleh Penggugat pada oint 4 gugatannya, yang
ada adalah objek sengketa masih berupa hutan belukar

do
yang penuh dengan kayu, belum ada penebangan dan
gu pembersihan, oleh karenanya dalil terlalu mengada-ada
apalagi menurut Penggugat dalam dalil gugatannya

In
A
point 1 lahan tersebut dikuasai Penggugat sejak tahun
2002, sementara Penggugat membeli dari Lambau
ah

lik
tahun 2005, ada ketidak cocokan dalil gugatan tersebut
dan ataupun mengarang-ngarang saja tanpa dasar dan
fakta hukum yang jelas;
am

ub
10. Bahwa point 6 dan 7 gugatan Penggugat.

Jawaban Tergugat I, II, III dan IV.


ep
k

Bahwa Tergugat I, II, III dan IV membuka lahan tersebut


ah

sendiri, setelah lahan dibuka barulah dibuatkan surat


R

si
oleh perangkat pemerintah (Desa) tidak perlu ada
koordinasi dengan pihak lain, karena tanah yang masih

ne
ng

hutan belukar tidak dapat dibuatkan surat, oleh


karenanya tanah tersebut milik negara dan diusahakan

do
gu

oleh Tergugat I, II, III dan IV jadi tidak perlu adanya izin
pihak lain, apalagi dengan Penggugat, yang hanya
berhalusinasi mempunyai di tanah objek sengketa.
In
A

11. Bahwa point 8 dan 9 gugatan Penggugat.


Jawaban Tergugat I, II, III dan IV
ah

lik

Bahwa dalil Penggugat yang menerangkan bahwa


Tergugat I, II, III dan IV pernah mencabut patok dan
m

ub

merubuhkan pondok jaga adalah dalil yang


menyesatkan, karena waktu membuka lahan tersebut
ka

ep

tidak ditemukan batas patok dan adanya pondok yang


berdiri diatas tanah objek sengketa;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tergugat I, II, III dan IV tidak pernah memberikan

R
pernyataan yang berubah-ubah, yang jelas, tanah harus

si
diusahakan terlebih dahulu, dibuka ditebangi dan

ne
ng
dibersihkan baru kemudian dilaporkan kepada pihak
pemerintah (Kepala Desa) untuk dimohonkan Surat
Keterangan Tanah (SKT), Kepala Desa tidak memberikan

do
gu tanah percuma kepada pihak lain, mesti ada usaha
penggarapan lahan, karena hutan belukar tidak bisa

In
A
diterbitkan surat tanah;

12. Bahwa point 10 gugatan Penggugat.


ah

lik
Jawaban Tergugat I, II, III, dan IV

Bahwa Tergugat I, II, III, dan IV tidak perlu


menanggapinya, karena bukan point substansial, dan
am

ub
penilaiannya sangat subjektif;

13. Bahwa point 11 gugatan Penggugat.


ep
k

Jawaban Tergugat I, II, III, dan IV


ah

Bahwa Tergugat I, II, III, dan IV masih menguasai lahan


R

si
karena memang objek sengketa adalah milik Tergugat I,
II, III, dan IV, karena diatas lahan objek sengketa sudah
Tergugat I, II, III, dan IV tanami sawit dan sudah

ne
ng

berbuah.

Bahwa Tergugat melaporkan Penggugat ke Polisi, karena

do
Penggugat melakukan tindak pidana berupa
gu

pembakaran lahan, Tergugat I, II, III, dan IV khawatir


apabila dibiarkan pembakaran tersebut, akan merembet
ke lahan sawit milik Penggugat I, II, III, dan IV, tindakan
In
A

pembakaran lahan/hutan adalah perbuatan melawan


hukum yang merusak lingkungan dan menjadi
permasalahan nasional dan semua pihak termasuk
ah

dengan Negara tetangga yang terkena imbas akibat


lik

asap kebakaran hutan ;

14. Bahwa point 12 gugatan Penggugat.


m

ub

Jawaban Tergugat I, II, III, dan IV


ka

Bahwa Tergugat I, II, III, dan IV hanya mempertahankan


ep

hak yang menjadi miliknya, tidak pernah mau


mengganggu apalagi menguasai lahan yang bukan
ah

milik Tergugat I, II, III, IV atau sampai mengklaim tanah


R

milik orang lain ;


es
M

19
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa point 13 gugatan Penggugat.

si
Jawaban Tergugat I, II, III, dan IV

Bahwa sudah Tergugat I, II, III, dan IV jawab pada point

ne
ng
11 jawaban Tergugat I, II, III, dan IV diatas ;

16. Bahwa point 14 gugatan Penggugat.

do
gu Jawaban Tergugat I, II, III, dan IV

Bahwa Tergugat I, II, III, dan IV hanya menggarap lahan

In
A
miliknya, secara de facto dan de jure lahan tersebut
milik Tergugat I, II, III, dan IV, jadi tidak ada orang lain
yang dapat menghalangi Tergugat I, II, III, dan IV untuk
ah

lik
melakukan kegiatan di lahan milik Tergugat I, II, III, dan
IV;

17. Bahwa point 15 gugatan Penggugat.


am

ub
Jawaban Tergugat I, II, III, dan IV

Bahwa permohonan sita jaminan harus ditolak, karena


ep
k

bertentangan dengan asas kepastian hukum, dimana


lahan Tergugat I, II, III, dan IV tersebut telah berproduksi
ah

atau menghasilkan, untuk itu Tergugat I, II, III, dan IV


R

si
menolak adanya sita jaminan dari Penggugat ;

18. Bahwa point 16 gugatan Penggugat.

ne
ng

Jawaban Tergugat I, II, III, dan IV


Bahwa sudah Tergugat I, II, III, dan IV jawab pada point

do
14 jawaban Tergugat I, II, III, dan IV, tidak ada alasan
gu

pembenar untuk mengganti rugi apa-apa sebagaimana


dalil Penggugat, karena sewaktu dilakukan penebangan
dan pembersihan lahan di-lokasi tersebut masih dalam
In
A

keadaan hutan belukar;

Maka berdasarkan alas an-alasan yang Tergugat I, II, III


ah

dan IV kemukakan tersebut diatas, Tergugat I, II, III dan


lik

IV mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan


mengadili perkara ini memberikan putusan yang
amarnya berbunyi sebagai berikut:
m

ub

I. DALAM EKSEPSI.
1. Menyatakan menerima Eksepsi Tergugat I, II, III
ka

dan IV untuk seluruhnya;


ep

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat


diterima.
ah

II. DALAM POKOK PERKARA.


R

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh
biaya yang timbul dalam perkara ini.

si
Atau, jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequeo et

ne
ng
bono).
Menimbang, bahwa atas Jawaban Para Tergugat, maka
Penggugat telah mengajukan Replik secara tertulis terhadap

do
Jawaban
gu Para Tergugat tertanggal 09 September 2013, yang
intinya menolak Eksepsi Para Tergugat dan tetap pada Gugatannya

In
A
sebagaimana terlampir dalam berkas perkara.
Menimbang, bahwa Para Tergugat telah pula mengajukan
ah

lik
Dupliknya tertanggal 16 September 2013, yang pada intinya Para
Tergugat tetap pada Jawaban mereka sebagaimana terlampir dalam
berkas perkara;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini,
maka Replik dan Duplik tersebut tidak dicantumkan disini namun
ep
dianggap tertuang dalam dan merupakan bagian tak terpisahkan
k

dari Putusan ini;


ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Gugatannya


R

si
Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti yang bermaterai

ne
cukup dan diberi tanda P- 1 sampai dengan P-48, yaitu sebagai
ng

berikut:
1. Foto Copy Surat Pernyataan Sebidang Tanah Atas nama LAMBAU

do
gu

tertanggal 14 Maret 2005 (Tanda P-1) ;


2. Foto Copy Surat Pernyataan Sebidang Tanah atas nama LAMBAU
In
A

tertanggal 14 Maret 2005 (Tanda P - 2) ;


3. Foto Copy Surat Pernyataan sebidang tanah atas nama
ah

LAMBAU tertanggal 14 Maret 2005 (Tanda P- 3) ;


lik

4. Foto Copy Surat Pernyataan Jual-Beli Tanah antara LAMBAU


dengan ELLICE.C (Tanda P – 4)
m

ub

5. Fotocopy kwitansi pembayaran pengurusan surat-surat sebidang


tanah 6 Ha tertanggal 20 Maret 2005 untuk 3 surat oleh LAMBAU
ka

ep

(Tanda P – 5a) ;
6. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
ah

20 September 2006 kepada LAMBAU (Tanda P – 5b) ;


R

es
M

21
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal

R
03 Oktober 2006 (Tanda P – 6) ;

si
8. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal

ne
ng
13 Oktober 2006 kepada Lambau (Tanda P – 7) ;
9. Fotocopy angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
30 Oktober 2006 (Tanda P- 8) ;

do
10.
gu Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
02 November 2006 kepada Lambau (Tanda P-9);

In
A
11. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
25 November 2006 kepada LAMBAU (Tanda P-10);
ah

lik
12. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3Ha) tertanggal
09 Desember 2006 kepada LAMBAU (Tanda P-11)
13. Fotocopy angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal 10
am

ub
Januari 2007 kepada LAMBAU (Tanda P-12);
14. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha)
ep
tertanggal 05 Februari 2007 kepada LAMBAU (Tanda
k

P-13);
ah

15. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal


R

si
22 Februari 2007 kepada LAMBAU (Tanda P-14);

ne
16. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
ng

05 Maret 2007 kepada LAMBAU (Tanda P-15);


17. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal

do
gu

04 April 2007 kepada LAMBAU (Tanda P-16);


18. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
In
A

27 April 2007 kepada LAMBAU (Tanda P-17a);


19. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
ah

03 Mei 2007 kepada LAMBAU (Tanda P-17b);


lik

20. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal


04 Juli 2006 kepada L. PANJAITAN (Pembayaran hutang LAMBAU
m

ub

kepada L. PANIJAITAN (Tanda P-18);


21. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal
ka

ep

10 Desember 2006 kepada L. PANJAITAN (Pembayaran hutang


LAMBAU kepada L. PANIJAITAN (Tanda P-19);
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Fotocopy kwitansi angsuran ganti rugi tanah (3 Ha) tertanggal

R
06 Pebruari 2007 kepada L. PANJAITAN (Pembayaran hutang

si
LAMBAU kepada L. PANIJAITAN (Tanda P-20);

ne
ng
23. Fotocopy kwitansi pelunasan ganti rugi tanah (3 Ha)
tertanggal 03 Maret 2007 kepada L. Panjaitan
(Pembayaran hutang LAMBAU kepada L. PANIJAITAN (Tanda

do
gu
P-21);
24. Fotocopy Surat Penggagas/Penggerak Penggarapan Lahan,

In
A
Pemuka Masyarakan TALANG MAMAK (NATE) diberi (Tanda P-22);
25. Fotocopy Pernyataan Pemilik Lahan Sempadan (LAMBAU),
ah

lik
pada bukti aslinya ukuran 300 x 200 x 1 meter pada angka
nomor 2 pada tulisan 200 terdapat bekas Tipe-X dan selanjutnya
diberi (Tanda P-23);
am

ub
26. Fotocopy Surat Pernyataan Sempadan (Sunggak) diberi
(Tanda P-24);
ep
27. Fotocopy Surat Pernyataan Sempadan (LAMRES) diberi (Tanda
k

P-25);
ah

28. Fotocopy surat pernyataan Sempadan (M.JUARI) diberi (Tanda


R

si
P-26);

ne
29. Fotocopy Surat Pernyataan Sempadan (SIKAI) diberi (Tanda
ng

P-27);
30. Fotocopy Surat Pernyataan Sempadan (HOTMA SIMATUPANG)

do
gu

diberi (Tanda P-28);


31.Fotocopy Surat keberatan atas klaim, penyerobotan dan
In
A

pengelolaan lahan oleh Bonar Sitinjak di RT.02/01 Desa Talang


Jerinjing Kepada Kepala Desa Talang Jerinjing diberi tanda bukti
ah

P-29;
lik

32. Fotocopy Surat Keterangan Kepala Desa Talang Jerinjing


perihal pengaduan LAMBAU dan ELLICE.S terhadap Bonar
m

ub

Sitinjak, diberi tanda bukti (Tanda P-30);


33. Fotocopy Surat Ellice S Ke-I kepada Bapak Dandim 0302 hal
ka

ep

penguasaan dan pengelolaan lahan yang bukan hak serta


perlakukan semena-mena oleh Bonar Sitinjak (Oknum TNI-AD),
ah

diberi tanda bukti (Tanda P-31);


R

es
M

23
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
34. Fotocopy Surat Ellice S Ke-II kepada Bapak Dandim 0302 hal

R
penguasaan dan pengelolaan lahan yang bukan hak serta

si
perlakukan semena-mena oleh Bonar Sitinjak (Oknum TNI-AD),

ne
ng
diberi tanda bukti (Tanda P-32);
35.Fotocopy Surat Keterangan dari Dinas Pertanian Tanaman
Pamngan dan Holtikultura Indragiri Hulu tanggal 07 Oktober

do
gu
2013 tentang Acuan / Petunjuk Teknis Penggarapan Lahan
Pertanian Secara Luas, diberi tanda bukti (P-33)

In
A
36. Fotocopy Hasil Berita Acara oleh Kepala Desa Talang Jerinjing
tanggal 27 Agustus 2013 tentang Mediasi dengan Penggugat,
ah

lik
Lambau, dan Pardede, diberi tanda bukti P-34;
37. Gambar : Kondisi dan Pengelolaan lahan kepemilikan / yang
dikuasai oleh Lambau dan Ellice. S seluas 10 Ha darimulai
am

ub
penggarapan sampai sekarang, diberi tanda bukti P-35;
38. Fotocopy Kartu Keluarga No.14020207091200228 dengan
ep
Kepala Keluarga Bonar Sitinjak, diberi tanda bukti (P-36).
k

39. Fotocopy dari fotocopy Surat Pernyataan Ganti Rugi dari


ah

Kairudin kepada D. Ritonga dan R. Lumban Gaol tanggal 30


R

si
Oktober 2001, Diberi tanda bukti (P-37);

ne
40. Fotocopy Surat Keterangan Ganti Rugi Nomor Reg. Camat:
ng

238/SKGR/593.31/2009 atas nama Freddy Ricardo Gultom


tanggal 18 Agustus 2009 yang pada aslinya ada tanda/bekas

do
gu

Tipe-X, diberi tanda bukti (P-38);


41. Fotocopy dari fotocopy Surat Keterangan Ganti Rugi Nomor Reg.
In
A

Camat: 237/SKGR/593.31/2009 atas nama Florida Ompusunggu


tanggal 18 Agustus 2009, diberi tanda bukti (P-39);
ah

42. Fotocopy Surat Keterangan Penggarapan Tanah atas nama M.


lik

JUHARI tanggal 04 Agustus 2004 yang dikeluarkan oleh Kepala


Desa Talamng Jerinjing dan pada halaman 5-nya ada bekas
m

ub

Tipe-X, diberi tanda bukti (P-40);


43. Fotocopy Surat Pernyataan sebidang tanah atas nama
ka

ep

KHAIRUDIN tanggal 21 Oktober 2001, yang tidak ada aslinya


tetapi dikuatkan dengan legalisi PT. Bank DANAMON, diberi tanda
ah

bukti (P-41);
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
44. Fotocopy dari fotocopy Surat Keterangan Ganti Rugi sebidang

R
tanah atas nama DESMIN RITONGA Nomor Reg. Camat: 36/SKGR-

si
RB/593.31/2005, diberi tanda bukti (P-42);

ne
ng
45. Fotocopy Surat Keterangan Ganti Kerugian Nomor: 182/
SKGR/593.31/2013 atas nama HOTMA SIMATUPANG, diberi tanda
bukti (P-43);

do
46.
gu Fotocopy dari fotocopy Surat Ketetapan Nomor: 04/
Kesultanan Indragiri Hulu Rengat, diberi tanda bukti (P-44);

In
A
47. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.1317 Desa Talang Jerinjing
An. Freddy Ricardo Gultom, diberi tanda bukti (P-45);
ah

lik
48. Fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 1318 Desa Talang
Jerinjing An. Florida Ompusunggu, sebagai peningkatan
hak dari bukti P-39, diberi tanda (bukti P-46)
am

ub
Bahwa terhadap Bukti P- 1 sampai dengan P- 46 tersebut, dan
kecuali Bukti P-37; Bukti P-39; Bukti P-42 dan Bukti P-44, Penggugat
ep
dapat menunjukkan aslinya di muka persidangan dan terhadap
k

bukti-bukti tersebut telah dicocokkan sesuai dengan aslinya;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat selain mengajukan bukti bukti


R

si
tertulis juga mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan

ne
ng

dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :


1. RIZWAN DALFIS S. ST.
• Bahwa saksi adalah Petugas PPL Desa Talang Jerinjing;

do
gu

• Bahwa saksi bertugas menyampaikan informasi/penyuluhan


teknologi pertanian;
In
A

• Bahwa saksi pernah melakukan pembinaan petani dan


kelompok petani (Kelompok Tani Makmur Sari);
ah

lik

• Bahwa saksi menyampaikan program dan bantuan


pemerintah dalam bidang pertanian;
m

ub

• Bahwa hampir semua kelompok tani beranggotakan Suku


Talang Mamak;
ka

• Bahwa Penggugat pernah ada membuka hutan (lahan) tetapi


ep

tempatnya saksi tidak mengetahuinya;


ah

• Bahwa saksi tidak mengetahui letak objek sengketa;


R

es
M

25
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. M. JUARI Als ATAN

R
• Bahwa saksi mengetahui letak tanah obyek sengketa adalah

si
di SAWMILL, Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat,

ne
ng
namun tidak mengetahui luasnya;
• Bahwa saksi tidak pernah ke-tanah obyek sengketa, tetapi

do
gu tanah saksi pernah bersempadan dengan obyek sengketa;
• Bahwa tanah saksi yang seluas 100 m x 200 m tersebut
sudah dijual pada tahun 2004 kepada Sdr. SUDARSO (Suami

In
A
Ibu WATI);
• Bahwa saksi mendapatkan tanah tersebut dari Sdr. SUNGGAK
ah

lik
dengan cara barter bibit sawit dan lada hitam;
• Bahwa saksi mengelola tanah tersebut sejak tahun 2001;
am

ub
• Bahwa saksi ada melihat Sdr. Bonar Sitinjak (Tergugat I)
melakukan penggarapan tanah;
ep
• Bahwa pada saat itu kondisi obyek sengketa masih berbentuk
k

hutan belukar;
ah

• Bahwa saksi tidak ada melihat Penggugat maupun Kuasa


R

si
Insidentil Penggugat melakukan penggarapan diobyek
sengketa maupun disekitar obyek sengketa;

ne
ng

• Bahwa saksi tidak dapat mengingat tentang adanya penanda-


tanganan surat;

do
gu

• Bahwa terhadap bukti T.II-1 dan T.III-1, mulai dari 300 m dan
yang ke-400m tersebut bukan milik saksi;
In
A

• Bahwa saksi menjual tanahnya kepada SUDARSO/Bu WATI


pada tahun 2002, dan sekarang sudah dijual lagi kepada
ah

lik

NGADI;

3. AGUS SALIM (Alias LAMRES)


m

ub

• Bahwa saksi mengetahui letak tanah obyek sengketa adalah


ka

di SAWMILL, Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat,


ep

namun tidak mengetahui luasnya;


ah

• Bahwa saksi tidak tahu pasti batas-batas tanah yang sedang


R

jadi masalah ;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi kenal dengan Sunggak karena ia adalah mertua

R
saksi ;

si
• Bahwa pada tahun 1997 saksi telah membeli tanah saksi dari

ne
ng
Sdr Sunggak di daerah Pengairan 1 yang luasnya 6 hektar,
kemudian yang 4 Hektar sudah saksi jual kepada Sdri/Ibu
Gultom sedangkan yang 2 Hektar masih dikuasai saksi ;

do
gu
• Bahwa tanah saksi yang sekarang miliki tersebut
bersepadan dengan tanah objek perkara yang luasnya 200 x
300 meter ;

In
A
• Bahwa dulunya tanah tersebut adalah belukar yang kayunya
berukuran 30 cm ;
ah

lik
• Bahwa pada waktu itu saksi membuka belukar dengan
menggunakan parang dan kapak ;
am

ub
• Bahwa saksi ada menjual tanah kepada Ibu Gultom dengan
ukuran 200 x 200 meter atas nama orang tua saksi ;
ep
• Bahwa pada tanah bagian sebelah selatan berbatasan dengan
k

sdr Lambau dan sebelah kiri sudah dijual sedangkan bagaian


ah

belakang berbatasan dengan Kurning dan pada bagian depan


R

si
berbatasan dengan M. Juhari ;

• Bahwa pada tahun 1997 saksi ada membuka lahan lalu

ne
ng

barulah Atan Ojek dimana pada saat itu tanah saksi belum
ada suratnya ;

do
• Bahwa saksi membeli tanah pada Sunggak tetapi tidak ada
gu

suratnya dan barulah pada tahun 2007 baru dibuat surat


peryataan ;
In
A

• Bahwa surat pernyataan tersebut dibuat didepan kepala desa


dan dihadapan Batin Alis ;
ah

lik

• Bahwa saksi ada jumpa dengan Sdr Pakpahan mengolah


tanah tersebut begitu juga dengan Sdr Tinjak ;
m

ub

• Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan Sdr Tinjak menguasai


tanah tersebut;
ka

• Bahwa saksi tidak mengetahui kapan dibangunnya pondok


ep

tersebut ;
ah

• Bahwa benar dulu ada surat pernyataan atas nama Lambau


R

lalu diganti atas nama ELLICE. S yang buat surat SP waktu itu
es

tidak tahu dan saksi hanya tanda tangan saja surat


M

27
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernyataan tersebut karena didalam surat tersebut sudah ada
tandatangan Sdr Lambau ;

si
• Bahwa dulu ada orang bekerja ditanah yang sekarang

ne
ng
menjadi sengketa tetapi saksi tidak tahu suruhan siapa
mereka bekerja ;

Bahwa kebun sawit yang ada di areal tanah sengketa tersebut

do
gu umurnya 6 – 7 tahun dan sawit tersebut sama tingginya
dengan sawit milik saksi ;

In
A
4. SUNGGAK
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat ;
ah

• Bahwa saksi tidak tahu tentang masalah apa yang

lik
sekarang disidangkan ;

• Bahwa saksi akan menerangkan bahwa saksi memiliki


am

ub
tanah yang lebarnya 100 dan panjangnya 1000 meter
yang letaknya di pengairan 1 dan pengairan 2 ;
ep
• Bahwa tanah saksi bersepadan dengan tanah LAMBAU
k

dengan ukuran 100 x 1000 meter yang sebelah kanan


ah

berbatasan dengan LAMBAU sebelah kiri Sdr lUBIS


R
JAMBANG dan sebelah belakang tanah saksi sendiri ;

si
• Bahwa tanah dipengairan 2 ada dibagi bagi dan tanapa

ne
ng

ada surat ;

• Bahwa saksi pernah memberikan tanah kepada LAMRES

do
dengan ukuran 100 x 200 meter begitu juga kepada Sdr
gu

ATAN OJEK ;

• Bahwa saksi pernah diminta untuk menandatangi surat


In
A

pernyataan sebanyak 3 surat secara berturut turut ;

• Bahwa saksi tidak tahu tanah dijual kepada siapa ;


ah

lik

• Bahwa LAMBAU ada membuka lahan tanah dengan ukuran


100 x 500 aja yang letaknya di pengaiaran 1;
m

ub

• Bahwa saksi pernah menggarap tanah dipengairaan 1


pada tahun 1998 / 1999 secara bersama sama pada waktu
ka

itu tanah tersebut lokasinya rawa ;


ep

• Bahwa saksi pernah melihat istri Sdr Pakpahan ada ditanah


ah

sengketa yang jaraknya agak jauh waktu itu dan letak


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanahnya berbatasan dengan tanah saksi tetapi tahunnya
lupa;

si
• Bahwa tanah duluan digarap kemudian barulah dibuatkan

ne
ng
jalan ;

• Bahwa saksi tidak tahu kalau Sdr TINJAK ada membuka


lahan atau tidak ;

do
gu
5. ELVARY ENOS MARBUN
• Bahwa saksi tidak kenal dengan suami HOTMAN

In
SIMATUPANG ;
A
• Bahwa saksi tidak tahu LUMBAN GAOL tinggalnya dimana ;
ah

lik
• Bahwa saksi kenal dengan Sdr HOTMAN pada tahun 2012, + 1
tahun dan 2 bulan yang lalu karena ia datang ke rumah saksi
untuk bersilaturahmi dan ia ada bercerita bahwa lahan yang
am

ub
bersepadan dengan tanah LUMBAN GAOL (alm. suaminya)
tersebut bermasalah juga dengan Sdr TINJAK ; ep
• Bahwa setahu saksi tanah yang menjadi sengketa hanya 6
k

hektar yaitu dengan ukuran 100 x 600 meter dan berhadapan


ah

dengan pengairan 1 ;
R

si
• Bahwa setahu saksi tanah yang dikuasai HOTMAyang
bersepadan dengan LAMBAU dan tanah tersebut masih

ne
ng

dikuasai oleh HOTMAN SIMATUPANG ;

• Bahwa saksi ada datang ketempat tanah yang sekarang


menjadi sengketa sebanyak 2 kali dan pada saat itu saksi

do
gu

tidak ada berjumpa dengan Sdr TINJAK ;

6. HOTMA SIMATUPANG;
In
A

• Bahwa setahu saksi tanah yang menjadi sengketa letaknya


berbatasan dengan tanah saksi dan terletak di Desa Talang
Jerinjing Keluarahan Pematang Reba Kec. Rengat Barat Kab.
ah

lik

Inhu yang kata Penggugat luasnya 6 Hektar ;

• Bahwa setahu saksi Bahwa tanah tersebut dulunya milik Sdr


m

ub

Lambau ;

• Bahwa saksi membeli tanah dari Sdr Ikai pada tahun 2001;
ka

ep

• Bahwa saksi membeli tanah yang bersepadan dengan Sdr


Pakpahan secara bertahap yakni sebanyak 3 kali luas nya 200
ah

meter pada bagian belakang yang terletak di Pengairan I mau


R

es
M

29
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masuk kekebun menghadap kesebelah kanan panjangnya 540
meter dan lebar 100 meter ;

si
• Bahwa tanah saksi yang bersepadan dengan tanah Pakpahan

ne
ng
belum ada Suratnya ;

• Bahwa tanah yang saksi beli pertama kali bersepadan


dengan tanah DESMAN RITONGA ;

do
gu
• Bahwa LUMBAN GAOL adalah suami saksi yang meninggal
dunia kurang lebih 8 tahun yang lalu ;

In
A
• Bahwa tanah saksi yang bersapadan dengan Pakpahan hanya
100 meter saja ;
ah

lik
• Bahwa sewaktu saksi menggarap tanah tersebut tidak yang
melarang atau complain ;
am

ub
• Bahwa saksi tidak tahu tanah sengketa tersebut siapa
pemiliknya dan tidak tahu siapa yang menanam sawitnya;

• Bahwa tanah saksi yang panjangnya 540 meter diukur dari


ep
k

pengaiaran I ;
ah

• Bahwa tanah Lambau panjangnya 1000 meter diukur dari


R

si
Pengairan I ke Pengairan 2 ;

• Bahwa apabila saksi menghadap ke Pengaiaran I, maka tanah

ne
ng

sebelah kanan adalah milik Sdr LAMBAU ;

7. BATIN ALIS;

do
gu

• Bahwa tugas Batin adalah menyelesaikan apabila ada


masalah antara warga di desa Talang Jerinjing;
In
A

• Bahwa sejak tahun 2003 batinnya adalah saksi menggantikan


Sdr Arnam karena ia sudah tua ;
ah


lik

Bahwa batin boleh keluarkan surat namun berdasarkan


musyawarah ;

• Bahwa apabila disuatu desa ada masalah maka batin boleh


m

ub

menyelesaikan masalah tersebut secara adat terlebih dahulu


kalau tidak bisa baru dibawa ke pemerintahan ;
ka

ep

• Bahwa batin pernah terbitkan surat tetapi bukan atas nama


ELLICE. S tapi atas nama LAMBAU yang letaknya tanah
ah

tersebut didaerah Kanal I ke Kanal 2 ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tanah Lambau ukurannya 1000 x 100 meter ;

si
• Bahwa LAMBAU pernah datang bersama BILANG pada tahun
2005 yang maksud kedatangannya akan membuat surat

ne
ng
tanah yang letaknya di Pangairan I dan Pengairan 2 dan saksi
pada waktu itu ikut ke tempat lokasi tanah yang akan
dibuatkan surat pernyataan tersebut ;

do
gu
• Bahwa saksi tahun 2013 pernah melihat tanah yang sekarang
tanah tersebut menjadi sengketa yang pada waktu itu hadir
yakni Sdr LAMBAU, BILANG, SUNGGAK, SIKAI, sedangkan Sdr

In
A
PENSIL tidak hasil ;

• Bahwa LAMBAU mendapat tanah karena ia adalah anggota


ah

lik
kelompok tani dan ia mendapat 10 Hektar ;

• Bahwa selain LAMBAU tak ada yang minta dibuatkan surat


am

ub
pernyataan diareal Pengairan 1 dan 2 ;

• Bahwa yang pegang stempel adalah saksi dan tak boleh


orang lain ;
ep
k

• Bahwa saksi tidak tahu tanah yang dijual kepada siapa yang
ah

saksi tahu bahwa tanah tersebut adalah milik SDR LAMBAU;


R

si
• Bahwa surat tanah yang dibuat bukanlah surat jual beli yang
pada waktu itu dibuat tahun 2005 ;

ne
ng

• Bahwa sebelum tahun 2005 LAMBAU sudah mengambil tanah


tersebut tetapi setelah tahun 2005 barulah surat tanah

do
gu

tersebut diambil ;

• Bahwa saksi mengetahui kalau Lambau ada menjual tanah


kepada istri Sdr Pakpahan ;
In
A

• Bahwa yang membuat surat pernyataan adalah istri Sdr


Pakpahan ;
ah

lik

• Bahwa ditanah LAMBAU tersebut tidak ada tumbuh pohon


karet begitu juga pohon sawit;
m

ub

• Bahwa saksi tidak pernah tahu ada masalah yang


diselesaikan oleh Kepala Desa ;
ka

ep

• Bahwa jabatan batin sejak tahun 2003 sampai dengan


sekarang tak pernah ada serah terima dan tidak ada pula
ah

masa tugas berlakunya sampai kapan ;


R

es
M

31
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa batin diangkat didesa tersebut berdasarkan

R
musyawarah ;

si
8. BILANG :
• Bahwa saksi tahu tentang objek sengketa yakni di Pengairan

ne
ng
1 dan 2 dengan luas 100 x 1000 meter;

• Bahwa setahu saksi pemilik tanahnya adalah LAMBAU ;

do
gu
• Bahwa saksi ikut lakukan pengukuran tanah pada tahun 2005
yang ikut pada waktu itu ramai dan ada Sdr JAIS dan BATIN

In
A
pun ikut

• Bahwa setahu saksi ditanah tersebut tidak ada pohon karet


ah

dan pohon sawit ;

lik
• Bahwa tanah tersebut yang menjadi sengketa bersepadan
dengan Sdr LAMBAU dan SDR SUNGGAK ;
am

ub
• Bahwa setahu saksi batas tanah tersebut sebelah selatan
adalah Sdr SIKAI, sebelah barat adalah Pengaiaran 1 dan
ep
sebelah timur pengairan 2 ;
k

• Bahwa saksi tidak tahu bahwa LAMBAU dan ALIS ada urus
ah

surat dan LAMBAU ada yang urus surat yang lebih dulu dan
R

si
saksi ada melihat suratnya ;

ne

ng

Bahwa tanah yang diurus dahulu adalah tanah yang di kuasai


LAMBAU ;

• Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang menanam pohon

do
gu

sawit diatas tanah sengketa tersebut ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Para Tergugat untuk


In
A

membuktikan dalil – dalil sangkalannya, telah pula mengajukan


bukti-bukti surat yang telah bermeterai cukup dan telah disesuaikan
ah

lik

dengan aslinya berupa:


1. Fotocopy Surat Pernyataan Sebidang Tanah Nomor: Reg.
Camat: ----/SP/593.31/2004 an. LUSTISIANI (Bukti TII - 1) ;
m

ub

2. Fotocopy Surat Keterangan Kepala Desa berupa Surat


ka

Pernyataan Bukti Kepemilikan Tanah Tertanggal 21 Maret


ep

2005 atas nama HANDSOME, yang deregister oleh Kepala


Desa Talang Jerinjing Nomor: 121/SP/593.31/2005, tertanggal
ah

21 Maret 2005, diberi tanda bukti (Bukti T III– 1);


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotocopy Surat Pernyataan Bukti Kepemilikan tanah

R
tertanggal 21 Maret 2005 atas nama LINA, dan deregister

si
oleh Kepala Desa Talang Jerinjing Nomor: 123/SP/593.31/2005,

ne
ng
tertanggal 21 Maret 2005, diberi tanda bukti (Bukti T IV – 1 );
Bahwa terhadap Bukti T II- 1, Bukti T III- 1dan Bukti T.IV-I tersebut,
Tergugat dapat menunjukkan aslinya di muka persidangan dan

do
gu
terhadap bukti-bukti tersebut telah dicocokkan sesuai dengan
aslinya;

In
A
Menimbang, bahwa Para Tergugat selain mengajukan bukti -
bukti tertulis juga mengajukan saksi-saksi yang memberikan
ah

lik
keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :
1. BENHARD PARDEDE;
• Bahwa yang saksi ketahui tanah yang terletak di areal parit I
am

ub
dan II di desa Talang Jerinjing sekarang bermasalah ;
• Bahwa saksi pernah bekerja dari bulan Maret 2013 sampai
ep
k

dengan bulan Juni 2013 dengan Sdr. Tinjak ;


ah

• Bahwa saksi pernah bekerja di kebun sawit milik Sdr. Tinjak


R

si
yang luasnya 5 (lima) hektar dan udah panen yang hasilnya 3
sampai 5 ton setiap bulannya ;

ne
ng

• Bahwa saksi pernah bekerja pada Sdr. Tinjak pada tahun 2013
berhenti karena masalah uang ;

do

gu

Bahwa saksi ikut mengukur tanah yang sekarang jadi


sengketa atas permintaan Sdr. PAK PAHAN dan LAMBAU pada
taahun 2010, yang pada saat diukur waktu itu 200 Meter ;
In
A

• Bahwa saksi setelah 6 (enam) bulan bekerja kemudian ada


bekerja lagi pada tahun 2010 atas suruhan PAK PAHAN ;
ah

lik

• Bahwa saksi pernah melakukan pengukuran tanah di


Pengairan I yang panjangnya 500 M dan lebarnya 100 M ;
m

ub

• Bahwa sewaktu melakukan pengukuran di Areal tanah


tersebut pohon sawitnya sudah besar dan kata KUMANTAN
ka

ep

pemiliknya Sdr. Tinjak ;


• Bahwa saksi pernah disuruh Sdr. PAKPAHAN memasang plang
ah

untuk ditancapkan diatas tanah tersebut yang ukurannya 100


R

es

X 1000 Meter, namun pada saat itu juga istri Sdr. TINJAK
M

33
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jumpa Sdr. PAKPAHAN tersebut, sehingga Plang tersebut tidak

R
jadi ditancapkan ;

si
• Bahwa pada tahun 2012 saksi pernah disuruh membawa bibit

ne
ng
sawit yang jumlahnya 15 sampai 30 pohon ;
• Bahwa saksi ada membeli tanah dari Sdr. LAMBAU yang pada

do
gu saat itu hanya memakai Kwitansi saja dan tidak pakai surat ;
• Bahwa saksi ada membeli tanah dari Srr. LAMBAU sebesar Rp.
7.000.000,- (Tujuh juta rupiah) ke titik 500 ;

In
A
• Bahwa saksi tidak pernah mengetahui surat dari Sdr.
LAMBAU, tetapi, saksi pernah melihat surat milik Sdr. Pantas
ah

lik
Pakpahan karena saksi pernah ikut ke- KM.13 untuk membuat
surat tanah, yang menurut pengakuan Sdr. Pakpahan : „ini
am

ub
surat kita (Penggugat).
• Bahwa di-KM 13, saksi bertemu dengan Sdr. BATIN ALIS;
• Bahwa surat penggugat di-tanda-tangani oleh Sdr. BATIN ALIS,
ep
k

Sdr. PENSIL, Sdr. Kepala Dusun Km.13, Sdr. JAIS, Sdr.


ah

SUNGGKA, Sdr. SIKAI dan Sdr. KUMANTAN;


R

si
2. BAGUN SAHAT SINAGA
• Bahwa saksi pernah bekerja dengan sdr. Bonar Sitinjak pada

ne
ng

Tahun 2004, namun pada tanggal dan bulan yang tidak dapat
saksi ingat lagi;

do
gu

• Bahwa saksi pernah ikut sdr. Tinjak menebang pohon dengan


menggunakan senso di kanal-kanal selama 1 (satu) bulan
In
ditanah yang saat ini jadi masalah / sengketa ;
A

• Bahwa saksi menumbang berdua dengan sdr. Juntak Bapak


ah

Fitri pada tahun 2003 ;


lik

• Bahwa pohon yang ditumbang diatas tanah tersebut luasnya


7 (tujuh) Hektar dan yang yang menyuruh sdr. Tinjak
m

ub

dikerjakan dalam waktu 1 (satu) bulan ;


ka

• Bahwa upah yang diterima oleh saksi waktu itu tiap hektarnya
ep

dibayar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ;


• Bahwa kondisi tanah waktu itu dalam bentuk rawa dan ada
ah

hutannya tetapi pohonnya kecil-kecil ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setahu saksi pada saat bekerja diareal tersebut tidak

si
ada tanaman karet maupun sawit karena kondisi tanah waktu
itu rawa dan sering banjir ;

ne
ng
• Bahwa sewaktu saksi bekerja menumbang tidak ada perintah
dari orang lain selain perintah dari sdr. Tinjak ;

do
3. SUWADI;
gu
• Bahwa saksi pernah bekerja tahun 2005 bulan dan tanggalnya
lupa kepada sdr. Bonar Sitinjak ;

In
A
• Bahwa saksi pernah bekerja menanam pohon sawit diladang
sdr. Tinjak yang letaknya di Pengairan II yang jaraknya 2 Km
ah

lik
dari jalan besar arah ke Rengat ;
• Bahwa sewaktu bekerja yang menunjukkan lokasi sewaktu
am

ub
menanam pohon sawit adalah sdr. Tinjak dan yang ikut
bekerja pada waktu itu bersama saksi adalah Sdr. BASTIAR,
Sdr. MAMAD JUNAIDI sdr. SAUD, Sdr. YANTO dan Sdr. ROHMAD;
ep
k

• Bahwa saksi bekerja menanam pohon kelapa sawit di kebun


ah

Sdr. Tinjak selama 1 (satu) bulan berikut pemasangan


R

si
Pancang ;
• Bahwa sewaktu saksi menanam sawit di areal kebun Sdr.

ne
ng

Tinjak tanah tersebut tidak banjir ;


• Bahwa waktu itu bibit sawit yang ditanam 1200 pohon tetapi

do
gu

saksi tidak tahu luasnya tetapi dipancang dibuat dengan


ukuran 8 X 9 tiap hektarnya ;
In

A

Bahwa setiap 1 (satu) hektarnya menanam buah kelapa sawit


normalnya 130 pohon ;
ah

• Bahwa sewaktu saksi menanam sawit ditanah yang sekarang


lik

menjadi sengketa waktu itu tidak ada yang melarang atau


complain;
m

ub

• Bahwa tanah sebelah kanan pemiliknya adalah Sdr. NURDIN ;


ka

• Bahwa tanah sebelah kiri pemiliknya adalah Sdr. ATAN ;


ep

• Bahwa upah tanam dan upah angkut setiap pohonnya 7.000,-


ah

(tujuh ribu rupiah) diangkat dari jalan hitam ;


R

es
M

35
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sejak menanam sampai dengan sekarang saksi tidak

si
ada lagi pergi ke lokasi tanah tersebut ;
• Bahwa setiap bulannya sawit dapat dipanen hasilnya

ne
ng
mencapai 3 (tiga) ton ;
4. MAMAT JUNAEDI;

do

gu Bahwa saksi tinggal di dekat tanah areal yang sekarang
menjadi sengketa ;
• Bahwa dulu setelah saksi bekerja dan langsung pulang ke

In
A
rumah;
• Bahwa dulu sewaktu menanam pohon sawit ditanah sdr.
ah

lik
Tinjak tidak ada yang melarang atau menegurnya ;
• Bahwa setahu saksi disekitar tanah yang sekarang menjadi
am

ub
sengketa tidak ada pohon karetnya ;
• Bahwa dulu Pak ATAN pernah ke areal tanah yang sekarang
ep
menjadi sengketa;
k

• Bahwa sewaktu bekerja yang menunjukkan lokasi sewaktu


ah

menanam pohon sawit adalah sdr. Tinjak dan yang ikut


R

si
bekerja pada waktu itu bersama saksi adalah Sdr. BASTIAR,
Sdr. SUWADI sdr. SAUD, Sdr. YANTO dan Sdr. ROHMAD;

ne
ng

5. BASTIAR;
• Bahwa saksi tidak mengetahui asal bibit kelapa sawit sdr.

do
gu

Tinjak ;
• Bahwa bibit sawit yang akan ditanam diareal tanah milik Sdr.
In
A

Tinjak waktu itu sebanyak 1200 pohon dan waktu itu waktu
yang diperlukan dalam penanaman pohon kelapa sawit
ah

lik

tersebut 1 (satu) bulan ;


• Bahwa sekarang umur sawit yang ditanam tersebut 8
(dalapan) tahun;
m

ub

• Bahwa sewaktu bekerja yang menunjukkan lokasi sewaktu


ka

menanam pohon sawit adalah sdr. Tinjak dan yang ikut


ep

bekerja pada waktu itu bersama saksi adalah Sdr. SUWADI,


ah

Sdr. MAMAD JUNAIDI sdr. SAUD, Sdr. YANTO dan Sdr. ROHMAD;
R

6. UMAR USMAN;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tinggal di Rt. 03 yang pada saat itu ikut

si
menandatangani (SPT) Surat Pernyataan tanah (Bukti T.II-1,
Bukti T.III-1 dan Bukti T.IV-1);

ne
ng
• Bahwa saksi ada ikut menandatangani Surat Pernyataan
Tanah (SPT) milik Sdr. Bonar Sitinjak yang lokasinya di Rt. 03

do
gu Rw. 02 Desa Talang Jerinjing;
• Bahwa saksi menjabat sebagai RT sejak Sdr. MARMIYUDI
menjabat sebagai Kepala Desa-nya;

In
A
• Bahwa tugas saksi sebagai RT adalah membantu warga bila
ada yang mau mengurus tanah, KTP maupun KK;
ah

lik
• Bahwa saksi pernah diperintahkan oleh Kepala Desa Talang
Jerinjing untuk melakukan pengecekan tanah;
am

ub
• Bahwa saksi pernah diperintahkan oleh Kepala Desa untuk
turun kelapangan untuk melihat tanah Tergugat, yang waktu
ep
itu Kaur Pemerintahannya adalah Sdr. SUDARSON ;
k

• Bahwa jarak rumah saksi dengan objek sengketa + 3 Km;


ah

• Bahwa pada tahun 2004 namun dalam bulan yang tidak dapat
R

si
diingat lagi, saksi pernah diminta Kepala Desa untuk
melakukan pengukuran dan saksi turun langsung ke lapangan

ne
ng

bersama Sdr. SUDARSON;


• Bahwa apabila tanah belum digarap, maka Surat Pernyataan

do
gu

Tanah tidak dapat dibuat;


• Bahwa tanah yang ditanam pohon Kelapa Sawit dipangkal
In
A

letaknya di Pengairan II yang luasnya 10 Ha untuk 5 (lima)


orang yang salah satu pemiliknya adalah Sdr. BONAR SITINJAK
ah

lik

(Tergugat I), sedangkan lainnya saksi tidak mengetahuinya,


dan letak tanah tersebut dalam 1 (satu) hamparan dan
batasnya adalah: - Sebelah Timur: Pengairan II, - Sebelah
m

ub

barat : Hutan (Pada waktu itu); - Sebelah Barat: Hutan (Pada


ka

waktu itu); - Sebelah Utara: Atan Ojek;


ep

• Bahwa waktu itu lokasi tanah tersebut banyak kayu yang


ukurannya sebesar ember;
ah

es
M

37
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak mengetahui tentang asal usul tanah milik

si
Sdr. BONAR SITINJAK (Tergugat I) yang sekarang menjadi
sengketa;

ne
ng
• Bahwa dahulu saksi pernah bertemu dengan Sdr. ATAN OJEK
dan Sdr. NURDIN yang ada menggarap lahan;

do

gu Bahwa hanya Sdr. BONAR SITINJAK yang menggarap tanah
tersebut, dan Sdr. BONAR SITINJAK tersebut yang menyuruh
orang mengerjakan tanah tersebut dengan cara membayar

In
A
upah;
• Bahwa pada waktu saksi menjabat sebagai RT (Rukun
ah

lik
Tetangga), Sdr. BONAR SITINJAK (Tergugat I) sering melewati
di areal tanah tersebut (objek terperkara/sengketa);
am

ub
• Bahwa sewaktu saksi menjabat sebagai RT ada mengukur
tanah dan yang hadir pada saat itu adalah: KAUR DESA
(bernama DARTON), dan Pemilik tanah sebagai PEMOHON;
ep
k

• Bahwa sewaktu melakukan pengukuran tanah tersebut


ah

dilakukan pada waktu siang hari;


R

si
• Bahwa benar pada tahun 2004 dan pada tahun 2006 ada
saksi menanda-tangani surat pernyataan yang pada waktu itu

ne
ng

tidak ada yang menyatakan keberatan tentang masalah tanah


yang menjadi masalah (Objek sengketa);

do
gu

• Bahwa di-tanah Sdr. BONAR SITINJAK tidak ada tanah milik


Sdr. LAMBAU yang sekarang jadi masalah (Objek sengketa);
In

A

Bahwa pada waktu itu, saksi hanya menanda-tangani SPT


(Surat Pernyataan Tanah) tanpa ada memeriksa KTP (Kartu
ah

Tanda Penduduk) Pemohon;


lik

• Bahwa saksi kenal dengan Sdr. M. JAUHARI, Sdr. ATAN, dan


Sdr. NURDIN;
m

ub

• Bahwa saksi ada ikut menanda-tangani surat “Penggarapan”,


ka

tetapi saksi tidak melakukan penge-cek-annya;


ep

7. SUDARSON
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi mengetahui ada masalah sengketa tanah baru-

R
baru ini saja tepatnya satu minggu yang lalu dan itupun

si
mengetahui dari surat kabar metro indragiri;

ne
ng
• Bahwa yang saksi ketahui setelah membaca surat kabar
tersebut yakni tentang masalah tanah antara Sdr Pakpahan
dan Sdr TINJAK masalah persisnya tidak mengetahui karena

do
gu saksi membaca surat kabar tersebut tidak habis ;

• Bahwa saksi jadi kaur pemerintahan dari tahun 2002 s/d


tahun 2006;

In
A
• Bahwa tugas saksi di kaur pemerintahan tugasnya adalah
melakukan pengukuran tanah kalau ada warga yang ingin
ah

lik
membuat surat dan saksi turun langsung ke lokasi dan
hasilnya dilaporkan ke kepala desa ;
am

ub
• Bahwa setahu saksi untuk membuat surat pernyataan tanah
harus ada pemohon yang diketahui RT dan sepadan kemudian
barulah dilakukan pengecekan ke lokasi guna melihat
langsung tanah yang akan dibuatkan surat SP tersebut
ep
k

barulah kemudian dilaporkan ke kepala desa dan dibuatkan


surat SKTnya ;
ah

si
• Bahwa Sdr Pakpahan tidak pernah mengajukan surat sejak
saksi menjabat sebagai kaur pemerintahan dari tahun 2002

ne
ng

s/d tahun 2006 tetapi Sdr TINJAK ada mengajukan surat pada
tahun 2005 untuk 4 orang nama dan waktu itu saksi langsung
melakukan pengukuran ;

do
gu

• Bahwa yang turun ke lokasi pada waktu itu RT yakni Sdr


UMAR, pemohon, sedangkan RW tidak hadir begitu juga
Kepala Desa sedangkan Sdr TINJAK hadir pada waktu
In
A

dilakukan pengukuran ;

• Bahwa tanah tersebut lokasinya menyatu yakni 1 hamparan


ah

lik

menghadap kepengairan 2 yang batasnya di bagian depan


adalah Kanal, sebelah kiri Atan, sebelah kana NURDIN dan
sebelah belakang hutan yang jaraknya ATan ke Sdr NURDIN
m

ub

200 meter lebar 180 meter dan panjang 200 x 300 meter dan
kebelakang 500 meter;
ka

• Bahwa sewaktu saksi melakukan pengukuran pada waktu itu


ep

tidak ada masalah ;


ah

es
M

39
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak mengetahui asal usul tanah yang menjadi

R
sengketa tersebut namun saksi mendengar bahwa tanah

si
tersebut adalah hasil garapan Sdr TINJAK pada tahun 2003 ;

ne
ng
• Bahwa setahu saksi tanah tersebut lokasi nya bekas
tumbangan dan disana ada tumbuhan ubi dan ada tanaman
sawit tetapi hanya di depannya saja dan tidak ada

do
gu pondoknya ;

• Bahwa selama jadi kaur pemerintahan dulu tidak ada batin


yang mengeluarkan surat selain surat yang dikeluarkan dari

In
A
desa

• Bahwa Sdr Pakpahan sering lewat didepan rumah saksi


ah

lik
karena memiliki tanah di Jalan Sosial atau Pengairan I ;

• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Pakpahan ada tanah


am

ub
yang sekarang jadi sengketa dan ada pengukuran kelokasi
tanah tetapi saksi tidak tahu ;

• Bahwa selain tergugat tidak ada yang buat surat ;


ep
k

• Bahwa sejak tahun 2002 s/d 2006 tidak ada orang yang
ah

mengukur tanah selain saksi ;


R

si
• Bahwa saksi kenal dengan Sdr SIKAI tetapi saksi tidak tahu
kalau ia punya tanah yang sekarang jadi sengketa ;

ne
ng

• Bahwar sewaktu saksi lakukan pengukuran sudah ada pohon


yang ditumbang dan tidak ada rebut-ribut ;

do
gu

• Bahwa surat pernyataan keluar pada bulan Maret tahun


2005 ;
In
A

• Bahwa waktu itu saksi tidak ada mengecek mengenai KTP


Pemohon ;
ah

lik

• Bahwa saksi ada pernah membuat surat tanah yang letak di


Kanal 1 yang panjang dan lebar dan batas-batasnya saksi
tidak inat lagi;
m

ub

• Bahwa saksi kenal dengan Sdr SUNGGAK dan SDR LAMBAU


tetapi saksi tidak pernah melihat ia menggarap tanah ;
ka

ep

• Bahwa saksi tidak tahu kalau KAIRUDIN menggarap tanah di


objek sengketa ;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk memenuhi Instruksi Mahkamah

R
Agung Republik Indonesia yang menyatakan agar para Hakim

si
Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

ne
ng
perdata, khususnya menyangkut perkara-perkara mengenai barang
tidak bergerak, agar lebih hati-hati dan lebih teliti, dan untuk itu
sangat diperlukan diadakannya pemeriksaan setempat ke lokasi

do
gu
obyek perkara demi kelancaran eksekusi dikemudian hari, maka
untuk itu Majelis Hakim dalam perkara ini telah melaksanakan

In
A
pemeriksaan setempat kelokasi obyek perkara pada hari Kamis
tanggal 01 Oktober 2013, yang hasilnya
ah

lik
sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Persidangan perkara ini;

Menimbang, bahwa para pihak tidak akan mengajukan saksi-


am

ub
saksi, dan telah pula mengajukan kesimpulannya masing-masing
tertanggal 19 Desember 2013;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini


ah

maka ditunjuk kepada berita acara persidangan yang bersangkutan


R

si
yang dianggap telah termuat dalam putusan ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa akhirnya pihak-pihak mohon putusan;

Tentang Pertimbangan Hukum

do
gu

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah seperti


tersebut diatas;
In
A

Menimbang, bahwa usaha pengadilan untuk mendamaikan


para pihak ternyata tidak berhasil;
ah

lik

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tentang


pokok perkara haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan
m

ub

tentang eksepsi dari para Tergugat;


ka

I. DALAM EKSEPSI :
ep

Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I,


Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV yang mengemukakan
ah

es
M

41
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana tersebut dalam surat jawabannya tertanggal 31

R
Agustus 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
A. Eksepsi Disqualificatoir (Exceptio in Persona)

ne
ng
- Bahwa Penggugat adalah Penggugat yang sama sekali tidak
mempunyai hak dan kepentingan serta kewenangan untuk
bertindak sebagai Penggugat untuk menggugat Para

do
gu Tergugat, karena Penggugat bukan sebagai pemilik sebidang
tanah di Lokasi Objek Sengketa, dan oleh karenanya

In
A
Penggugat tidak mempunyai dasar dan hubungan hukum
dengan Para Tergugat dan tidak mempunyai kausalitas
ah

lik
bertindak dihadapan hukum dalam perkara ini;
-------- Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Para Tergugat tersebut
Penggugat telah berpendapat sebagai berikut:
am

ub
• Bahwa sudah jelas dan terang dalil-dalil Penggugat didalam
gugatan Penggugat dimana Penggugat ada memiliki tanah/
ep
k

lahan seluas 6 hektar yang terletak di RT.02/RW.01 Desa


Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri
ah

R
Hulu. Adapun yang mewakili Penggugat didepan Pengadilan

si
dalam mengajukan gugatan dan menghadiri persidangan

ne
ng

adalah Suami Penggugat berdasarkan Surat Kuasa Insidentil


tertanggal 09 Juli 2013 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Rengat No.56/SK/2013/PN.RGT tanggal 11

do
gu

Juli 2013. Surat kuasa mana yang dimaksud telah pula


diperlihatkan kepada Para Tergugat pada persidangan
In
A

terdahulu, oleh karenanya EKSEPSI Para Tergugat adalah tidak


berdasar dan harus ditolak;
ah

Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat tersebut,


lik

maka Para Tergugat pada Duplik-nya menyatakan tetap pada


Eksepsinya;
m

ub

-------- Menimbang, bahwa kini Pengadilan akan mempertimbangkan


tentang eksepsi yang dikemukan oleh Para Tergugat dan
ka

ep

berpendapat sebagai berikut:


-------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa
ah

Penggugat adalah pihak yang mempunyai kapasitas dalam


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan tersebut diatas, dan seperti yang diakui

R
sendiri oleh Penggugat adalah pemilik lahan objek sengketa;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan

ne
ng
diatas, maka dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa
eksepsi Para Tergugat tersebut di atas haruslah dinyatakan ditolak;

do
gu
B. EKSEPSI PLURIUM LITIS CONSORTIUM.
Bahwa gugatan Penggugat didasarkan atas adanya jual beli

In
antara saudara Lambau dengan Penggugat yang dilakukan dan
A
ditanda-tangani dihadapan Pemerintah Desa/Kepala Adat Talang
Jerinjing, hingga dengan demikian maka LAMBAU dan
ah

lik
Pemerintah Desa/Kepala Adat Desa Talang Jerinjing serta pihak-
pihak lainnya yang memiliki atau mempunyai hubungan hukum
am

ub
dalam jual-beli dengan Penggugat haruslah dimasukkan sebagai
pihak dalam perkara a quo.
Bahwa tanpa melibatkan Lambau, Pemerintah Desa/Kepala Adat
ep
k

Talang Jerinjing serta pihak-pihak lainnya dalam perkara ini,


ah

maka perkara ini tidak akan dapat diselesaikan secara


R

si
sempurna, karena adanya kekurangan pihak yang semestinya
turut dijadikan pihak dalam perkara ini, maka seharusnya

ne
ng

gugatan Penggugat ini ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat


diterima;

do
gu

-------- Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Para Tergugat tersebut


Penggugat telah berpendapat (Replik) sebagai berikut:
• Bahwa adalah menjadi hak Penggugat untuk menentukan
In
A

siapa-siapa yang ditarik sebagai Pihak (Tergugat) yang secara


nyata menguasai barang sengketa / obyek perkara (Lihat
ah

lik

Putusan Mahkamah Agung Tertanggal 01 Agustus 1983


No.1072.K/SIP/1982) dan Termuat dalam Yurisprudensi
m

ub

Indonesia;
-------- Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat tersebut,
ka

maka pada pokoknya Para Tergugat menyatakan tetap pada


ep

Eksepsinya;
ah

-------- Menimbang, bahwa “Exceptio Plurium Consortium”, yakni


R

eksepsi menyangkut tidak lengkapnya pihak-pihak yang di jadikan


es
M

43
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat dalam berperkara, yang didalam bantahannya tersebut

R
berisi tentang adanya kekuarangan para pihak yang belum

si
dimasukkan dalam surat Gugatan Penggugat, yaitu: Sdr.Lambau,

ne
ng
Pemerintah Desa/Kepala Adat Talang Jerinjing serta pihak-pihak
lainnya dalam perkara;
-------- Menimbang, bahwa Eksepsi Para Tergugat tersebut, maka

do
gu
Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat berhak menentukan
siapa-siapa yang akan dijadikan Pihak Tergugat, sehingga eksepsi

In
A
Tergugat tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

C. EKSEPSI OBSCURE LIBEL.


ah

lik
- Bahwa gugatan Penggugat telah salah dialamatkan kepada
Tergugat I, II, III, dan IV karena Penggugat dalam gugatannya
am

ub
tidak secara tegas dan objek sengketa yang mana
sebenarnya yang digugat oleh Penggugat terhadap masing-
masing Tergugat, sehingga dan oleh karenanya gugatan
ep
k

Penggugat menjadi tidak jelas/ kabur dan objeknya yang


ah

disengketakan tidak dikenal oleh Tergugat I, II, III, dan IV;


R

si
- Bahwa kualifikasi objek dan subjek gugatan Penggugat
dibuat secara tidak tegas, jelas dan terinci, dan juga

ne
ng

kedudukan subyek hukum dari Tergugat I, II, III dan IV yang


digugat Penggugat tidak substansial sehingga gugatan

do
gu

menjadi obsure libelle (Tidak jelas) dan confuse


(membingungkan/tidak cermat);
Bahwa Penggugat tidak konsisten atas dalil-dalil gugatannya
In
A

tetang kepemilikan tanah/lahan Penggugat yang sekarang


menjadi objek sengketa. Pada point 1 Gugatan Penggugat
ah

lik

mendalilkan bahwa Penggugat memiliki tanah yang terletak


di RT. 02/RW.01 Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat
m

ub

Barat Kab. Indragiri Hulu seluas + 6 (Enam) Hektar telah


dikuasai Penggugat sejak tahun 2002, sementara Penggugat
ka

membeli dari LAMBAU pada tanggal 14 Maret 2005, dan


ep

kemudian pada point 14 Gugatan Penggugat mendalil-kan


ah

mengakui kepemilikan tanah/lahan Penggugat di lokasi yang


R

sama seluas + 5 (Lima) Hektar, dan Penggugat tidak secara


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tegas menyebutkan luas, batas-batas, ukuran dan letak

R
tanah/lahan Penggugat yang sebenarnya;

si
Dalil-dalil Penggugat tersebut kabur/samar-samar tentang

ne
ng
objek tanah yang disengketakan dan oleh karenanya,
Gugatan Penggugat patut ditolak atau setidak-tidaknya patut
untuk tidak diterima;

do
gu
-------- Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Para Tergugat tersebut

In
A
Penggugat telah berpendapat (Replik) sebagai berikut:
• Bahwa apa yang telah Penggugat uraiakan dalam gugatan
ah

lik
Penggugat sudah jelas mengenai berapa luas tanah/lahan
milik Penggugat begitu juga berapa luas yang dikuasai Para
Tergugat, demikian juga dengan batas sempadan serta
am

ub
ukuran objek sengketa sudah sangat jelas disebutkan didalam
gugatan Penggugat.
ep
k

• Bahwa gugatan Penggugat bukanlah salah alamat tetapi


ah

justru Penggugat sudah tepat ditujukan kepada Para Tergugat


R
karena Para Tergugatlah secara nyata telah menguasai Objek

si
Perkara, oleh karenanya Para Tergugat sudah tepat dan benar

ne
ng

menurut Hukum sebagai para pihak Tergugat.


• Bahwa Para Tergugat adalah sebagai orang/pihak yang

do
menguasai secara nyata lahan/ tanah milik dari penggugat
gu

yang menjadi objek perkara saat ini.Bahwa didalam gugatan


Penggugat sudah jelas dan tegas disebutkan yang menjadi
In
A

Objek Perkara saat ini adalah tanah/lahan milik sah


Penggugat yang dikuasai oleh Para Tergugat saat ini (Lihat
ah

lik

gugatan).
Disinilah Para Tergugat tidak secara cermat membaca
Gugatan Penggugat sehingga tidak dapat mengartikan
m

ub

Gugatan Penggugat dengan baik. Oleh karenanya dalil-dalil


ka

para Tergugat hanyalah dalil-dalil yang ingin mengelak dari


ep

tanggung jawab sebagai Para Tergugat, untuk itu pantas dan


patut jika EKSEPSI Para Tergugat harus ditolak.
ah

es
M

45
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat memiliki tanah/lahan seluas 6 (enam)

R
hektar.

si
Tanah/lahan tersebut terletak di RT 02/ RW 01 Desa Talang

ne
ng
Jerinjing yang Penggugat kelola, kuasai semenjak tahun 2002,
dimana tanah atau lahan tersebut Penggugat dapat dari
orang yang bernama Lambau dan pada surat jual belinya

do
gu antara Penggugat yang luasnya 6 (Enam) hektar tersebut, 5
(Lima) hektar diambil,dikuasai tanpa hak oleh Para Tergugat.

In
A
Dalil-dalil Penggugat adalah benar dan jelas bahwa lahan
kepemilikan Penggugat adalah seluas 6 (Enam) hektar dan 5
ah

lik
(Lima) hektar adalah yang digugat oleh Penggugat untuk itu
pantas dan patut jika EKSEPSI Para Tergugat harus ditolak.
am

ub
• menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat tersebut,
maka pada pokoknya Para Tergugat menyatakan tetap pada
ep
Eksepsinya;
k

-------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim pada pokoknya terhadap


ah

Eksepsi Tergugat tentang Ekceptio obscuur libel, berpendapat


R

si
bahwa Surat Gugatan Penggugat adalah terang dan tegas isinya
(duidelijk), dan untuk menentukan jelas atau tidaknya obyek

ne
ng

sengketa, telah masuk kedalam Pokok Perkara, sehingga eksepsi


tersebut haruslah ditolak pula;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA.


I. Isi Pokok Gugatan Penggugat;
In
A

-------- Menimbang, bahwa isi pokok Gugatan Penggugat adalah


sebagai berikut:
ah

lik

• Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas lahan kebun kelapa


sawit dan segala jenis tanaman dan atau pohon dan atau
m

ub

tumbuhan yang Penggugat tanam di atas lahan seluas +5 Ha


(Lima hektar) yang terletak di RT.02/RW.01 Desa Talang
ka

ep

Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu;


II. Isi Pokok Jawaban Tergugat.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-------- Menimbang, bahwa Para Tergugat melalui Kuasa Khususnya

R
membantah (verweer) isi gugatan Penggugat, yang pada Pokoknya

si
sebagai berikut:

ne
ng
• Bahwa Para Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil-dalil
yang dikemukakan Penggugat dalam gugatannya, kecuali
yang diakui Para Tergugat secara jelas dan tegas;

do
gu
III. Beban Pembuktian.
-------- Menimbang, bahwa sebelum menentukan beban pembuktian

In
A
maka berdasarkan jawab-jinawab, keterangan saksi-saksi dan
kesimpulan, dapat diketahui fakta yang dibenarkan atau tidak
ah

lik
dibantah oleh kedua belah pihak, dan karenanya tidak perlu
dibuktikan lagi karena secara logis dianggap telah terbukti
kebenarannya, yaitu fakta sebagai berikut:
am

ub
-------- Menimbang, bahwa menurut Prof. R. Subekti S.H. dalam
bukunya yang berjudul “Hukum Pembuktian”, maka pembagian
ep
k

beban pembuktian itu adalah suatu masalah yang amat penting


dalam buku Hukum Pembuktian, oleh karena itu pembagian beban
ah

R
pembuktian itu harus dilakukan dengan adil dan tidak berat

si
sebelah, karena suatu pembagian beban pembuktian yang berat

ne
ng

sebelah berarti apriori menjerumuskan pihak yang menerima beban


yang terlampau berat, dalam jurang kekalahan. Soal pembagian
beban pembuktian ini dianggap sebagai suatu soal hukum atau soal

do
gu

juridis, yang dapat diperjuangkan sampai tingkat kasasi di-muka


Mahkamah Agung;
In
A

-------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim menentukan hal-hal yang


harus dibuktikan dan pembebanan pembuktian tersebut
ah

berdasarkan pada asas yang terkandung dalam Pasal 283 RBg dan
lik

Pasal 1865 KUHPerdata yang pada intinya berbunyi: “Siapa yang


mendalilkan mempunyai suatu hak atau suatu peristiwa untuk
m

ub

menguatkan hak tersebut, kepadanya dibebankan wajib untuk


membuktikan haknya itu, sebaliknya siapa yang membantah hak
ka

ep

orang lain, maka kepadanya dibebankan kewajiban membuktikan


bantahannya itu sendiri;
ah

es
M

47
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-------- Menimbang, bahwa berdasarkan prinsip atau asas tersebut

R
diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan hal-hal yang harus

si
dibuktikan oleh Penggugat dalam perkara ini adalah sebagai

ne
ng
berikut:
1. Apakah benar objek sengketa adalah milik Penggugat atas
dasar Jual-Beli;

do
gu
2. Apakah penguasaan objek sengketa oleh pihak Para Tergugat
adalah penguasaan yang tidak sah dan melawan hukum.

In
A
-------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim dengan tujuan untuk
menjaga kepentingan kedua belah pihak para justiciable yang
ah

lik
tentunya tidak bersifat instuitif (Conviction intime) kemudian juga
berkesimpulan terhadap pembebanan pembuktian yang wajib
dilakukan oleh Para Tergugat yang menyatakan bahwa tanah Objek
am

ub
Sengketa adalah kepunyaan Para Tergugat yang berasal (Diperoleh)
dari tanah Penggarapan, maka Tergugat haruslah menjelaskan
ep
adanya penggarapan tersebut secara historis dan konkreto;
k
ah

III.1 PENILAIAN ALAT-ALAT BUKTI DAN KEDUDUKANNYA


R

si
TERHADAP BEBAN PEMBUKTIAN.

ne
ng

-------- Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil


Gugatannya Penggugat mengajukan alat bukti (Bewijsmiddel) baik

do
bukti-bukti Surat maupun bukti Keterangan Saksi-saksi
gu

sebagaimana terurai diatas;


-------- Menimbang, bahwa dengan memperhatikan Tuntutan
In
A

(Petitum) Penggugat, selanjutnya Majelis Hakim akan


mempertimbangkan apakah berdasarkan bukti-bukti tersebut
ah

lik

Penggugat berhasil membuktikan dalil Gugatannya;


-------- Menimbang, bahwa bukti P.1., bukti P.2. dan Bukti P-3
menerangkan bahwa tentang asal-usul tanah obyek sengketa
m

ub

bermula dari kepemilikan Sdr. LAMBAU yang kemudian menjualnya


ka

kepada Penggugat Principal (Bukti P-4);


ep

Menimbang, bahwa tentang adanya jual-beli antara Sdr.


LAMBAU dengan Penggugat Principal, maka Majelis Hakim
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpendapat bahwa perlu diperhatikan secara cermat tentang alas

R
hak kepemilikan Sdr. LAMBAU itu sendiri;

si
Menimbang, bahwa seseorang dapat dikatakan mempunyai

ne
ng
hak atas tanah atau mendapatkan penetapan hak atas tanah maka
harus dapat dibuktikan terlebih dahulu adanya dasar penguasaan
seseorang dalam menguasai, menggunakan dan memanfaatkan

do
gu
tanah, yang tidak ditentang oleh pihak manapun dan dapat
diterima menjadi bukti awal pengajuan hak kepemilikannya;

In
A
Menimbang, bahwa dalam hal adanya persyaratan pemberian
atau penetapan hak atas tanah harus dibuktikan terlebih dahulu
ah

lik
dengan adanya dasar penguasaan yang menunjukkan adanya
hubungan hukum dengan tanah tersebut. Setelah ada dasar
penguasaan dimaksud, maka selanjutnya dapat saja diformalkan
am

ub
hak tersebut dengan Penetapan Pemerintah. Apabila hubungan
hukum tersebut ditunjukkan dengan bukti-bukti tertulis yang
ep
pernah dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang pada daerah yang
k

sudah bersentuhan dengan administrasi dan yurisdiksi hukum


ah

pertanahan seperti pada masyarakat di daerah swapraja / kotapraja


R

si
maupun bukti-bukti tidak tertulis pada daerah-daerah realitas social

ne
budayanya tunduk pada ketentuan Hukum Adat setempat dan
ng

status tanahnya masih ditemukan HAK ULAYAT dan HAK MILIK ADAT,
dalam hal ini dilakukan pendaftaran tanahnya dengan Proses

do
gu

KONVERSI DAN PENGAKUAN/PENEGASAN HAK;


Menimbang, bahwa bukti P-1, P-2 dan P-3 menunjukkan
In
A

bahwa ketiga bukti tersebut dikeluarkan oleh BATIN (Pemuka Adat


Talang Mamak), padahal daerah obyek sengketa bukanlah wilayah
ah

tanah adat (onfrijedomein);


lik

Menimbang, bahwa untuk daerah-daerah yang tidak pernah


dilakukan administrasi pertanahan dan juga pada daerah-daerah
m

ub

yang status hukum tanahnya tidak diakui lagi sebagai tanah adat,
maka kegiatan administrasi dalam rangka pelaksanaan pendaftaran
ka

ep

tanah dilakukan dengan cara PENETAPAN PEMERINTAH MELALUI


PEMBERIAN atau PENETAPAN HAK,yang dalam hal ini dimaksudkan
ah

bahwa pendaftaran tanah objek sengketa haruslah melalui aparat


R

pemerintah, dan bukan memalui seorang BATIN (KETUA ADAT);


es
M

49
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya

R
tersebut dan untuk mengetahui riwayat tanah objek sengketa,

si
maka dipersidangan Kuasa Penggugat telah mengajukan 8

ne
ng
(Delapan) orang saksi, yang pada pokoknya menerangan bahwa
Penggugat adalah pengelola tanah obyek sengketa dengan cara
bercocok tanam;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap bukti P-5a s/d P-21 merupakan
kwitansi angsuran pembayaran pembelian tanah objek sengketa

In
A
yang dilakukan oleh Kuasa Insidentil Penggugat yang bertujuan
memenuhi kewajiban Penggugat Principal selaku pembeli tanah
ah

lik
tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap bukti P-5a s/d P-21, maka
Majelis Hakim berpendapat bahwa adalah benar telah dilakukan
am

ub
pembayaran untuk memenuhi kewajiban mutlak si-pembeli tanah,
namun bukan serta merta menunjukkan bahwa si-pembeli adalah
ep
pemilik absolut tanah tersebut, karena mengingat bahwa tanah
k

yang dibeli Penggugat Principal bukanlah yang dimiliki Sdr. LAMBAU


ah

sesuai dengan alas hak yang benar;


R

si
Menimbang, bahwa bukti P-22 s/d P-28 adalah surat

ne
pernyataan-surat pernyataan yang dibuat untuk menunjukkan
ng

bahwa Sdr. LAMBAU setidaknya pernah memiliki tanah di obyek


sengketa dengan cara Penggarapan;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap bukti P-22 s/d P-28, dan Bukti


P-38, Bukti P- 40, Bukti P-41, Bukti P-43, Bukti P-45 dan Bukti P-46,
In
A

maka Majelis Hakim berpendapat, bahwa Bukti tersebut adalah “in


geschillen van bezitsrecht” atau “kedudukan berkuasa” (Pasal 548
ah

B.W), yang dapat dijelaskan bahwa “keadaan di-mana seorang


lik

dianggap menguasai suatu barang laksana pemilik”, meskipun


ternyata belum tentu bahwa orang itu pemilik yang sesungguhnya,
m

ub

tetapi dalam penglihatan masyarakat ia dianggap sebagai


pemiliknya”. (KAMUS HUKUM, halaman 18, 1973, Penerbit: Pradnya
ka

ep

Paramita);
Menimbang, bahwa terhadap Bukti P-37, Bukti P-39, Bukti
ah

P-42 dan Bukti P-44 adalah merupakan Bukti Penggugat yang


R

diajukan tanpa dapat menunjukkan Bukti aslinya (Fotocopy dari


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fotocopy), sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap

R
Bukti P-37, Bukti P-39, Bukti P-42 dan Bukti P-44 dapat

si
dikesampingkan dan tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Bukti P-30 adalah merupakan
tindak lanjut dari Bukti P-29. Bukti P-29, Bukti P-31 dan Bukti P-32,
adalah merupakan bukti yang menerangkan bahwa Kuasa

do
gu
Penggugat telah melakukan berbagai upaya untuk menerangkan
keberatannya terhadap penguasaan tanah yang dilakukan Para

In
A
Tergugat;
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim berpendapat
ah

lik
bahwa terhadap Bukti P-29, Bukti P-30, Bukti P-31 dan Bukti P-32
tidak ada satupun yang menghasilkan sebuah kesimpulan yang
dapat dijadikan bukti petunjuk, sehingga terhadap bukti P-29, Bukti
am

ub
P-30, Bukti P-31 dan Bukti P-32 tersebut dapat dikesampingkan dan
tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut;
ep
Menimbang, bahwa Para Tergugat kemudian memberikan
k

bantahannya dalam jawabannya terhadap Gugatan Penggugat yang


ah

pada pokoknya menyebutkan bahwa tanah objek sengketa adalah


R

si
milik Para Tergugat yang didapat dari Penggarapan;

ne
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil bantahannya dalam
ng

jawaban Para Tergugat kemudian menyertakan alat bukti berupa


Bukti T.II-1; Bukti T.III-1 dan Bukti T.IV-1.

do
gu

Menimbang, bahwa bukti T.II-1 berupa Surat Pernyataan


Sebidang Tanah oleh Sdr. LUSTIANI (Tergugat II), Bukti T.III-1 berupa
In
A

Surat Pernyataan Sebidang Tanah oleh HANDSOME PERNANDO


(Tergugat III), dan Bukti T.IV-I berupa Surat Pernyataan Sebidang
ah

Tanah An. LINA yang ketiganya dikeluarkan dan ditanda-tangani


lik

oleh Kepala Desa Talang Jerinjing;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya
m

ub

tersebut dan untuk mengetahui riwayat tanah objek sengketa,


maka dipersidangan Kuasa Para Tergugat telah mengajukan 7
ka

ep

(Tujuh) orang saksi, yang pada pokoknya menerangan bahwa Para


Tergugat menguasai dan mengelola tanah obyek sengketa dengan
ah

cara bercocok tanam. Penguasaan dalam hal ini sesuai dengan


R

Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 dan


es
M

51
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 60 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala BPN

R
Nomor 3 Tahun 1997, yang menyebutkan bahwa penguasaan atas

si
tanah (garapan) tetap mendapatkan tempat dalam rangka

ne
ng
memformalkan haknya, sebab penguasaan atas tanah (hak
keperdataan) merupakan hal penting dalam mengatur lalu lintas
hukum di bidang pertanahan;

do
gu Menimbang, bahwa penguasaan dalam hal ini menunjukkan
adanya suatu hubungan hukum antara tanah dengan yang

In
A
mempunyainya (Badan Pertanahan Nasional, Hak Hak Atas Tanah
Dalam Hukum Tanah Nasional, Jakarta, 2002 halaman 18). Artinya
ah

lik
ada yang mengikat antara orang dengan tanah tersebut, ikatan
tersebut ditunjukkan dengan suatu tanda atau bukti bahwa tanah
tersebut telah dikuasainya. Tanda atau bukti tersebut bisa
am

ub
berbentuk penguasaan fisik maupun bisa berbentuk pemilikan
surat-surat tertulis (Bukti Yuridis);
ep
Menimbang, bahwa bukti penguasaan tanah dalam bentuk
k

pemilikan surat-surat tertulis tersebut adalah merupakan bukti


ah

otentik yang diterbitkan oleh Pejabat Umum yang menunjukkan


R

si
tanah tersebut diperolehnya akibat adanya perbuatan hukum

ne
berupa peningkatan hak, yang dilakukan oleh Subyek hak atas
ng

Obyek Tanahnya. (Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun


1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan

do
gu

yakni perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan


diperolehnya hak atas tanah dan atau bangunan yakni oleh orang,
In
A

pribadi atau badan, yang pemindahan haknya / peningkatan haknya


dilakukan dengan pembuatan akta menurut cara yang diatur
ah

undang-undang;
lik

Menimbang, bahwa hubungan penguasaan dapat


dipergunakan dalam arti yuridis maupun fisik (Budi Harsono, Hukum
m

ub

Agraria Indonesia (Jakarta: Penerbit Djambatan, 1994), halaman


19.). Penguasaan dalam arti Yuridis maksudnya hubungan tersebut
ka

ep

ditunjukkan dengan adanya penguasaan tanahnya secara hukum.


Apabila telah ada bukti penguasaan tanahnya secara hukum
ah

(biasanya dalam bentuk surat-surat tertulis dan dalam hal ini telah
R

dijadikan alat bukti berupa T.II-1, Bukti T.III-1 dan Bukti T.IV-1), maka
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan tanah dengan obyek tanahnya sendiri telah dilandasi

R
dengan suatu hak. Sedangkan penguasaan tanah dalam arti fisik

si
menunjukkan adanya hubungan langsung antara tanah dengan

ne
ng
yang empunya tanah tersebut, misalnya didiami dengan mendirikan
rumah tinggal atau ditanami dengan tanaman produktif untuk
pertanian (Sesuai dengan hasil pemeriksaan setempat yang

do
gu
dilakukan Pengadilan Negeri sehubungan dengan perkara ini dan
keterangan saksi-saksi pada persidangan, dilihat bahwa tanah yang

In
A
dikuasasi telah ditanami pohon sawit yang sudah produktif (Telah
berumur + 7 (Tujuh) Tahun) oleh Para Tergugat;
ah

lik
Menimbang, bahwa penguasaan tanah dapat merupakan
pemulaan adanya atau diberikannya hak atas tanah, dengan
perkataan lain penguasaan tanah secara fisik merupakan salah satu
am

ub
faktor utama dalam rangka pemberian hak atas tanahnya.
Berdasarkan ketentuan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24
ep
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dapat dijelaskan bahwa
k

kenyataan sekalipun tidak ada alat bukti penguasaan secara yuridis


ah

(karena tanah merupakan penggarapan pertama), namun apabila


R

si
dalam kenyataan bidang tanah tersebut telah dikuasai secara fisik,

ne
maka dapat dilegitimasi atau diformalkan haknya melalui
ng

penetapan atau pemberian haknya secara tertulis dan yuridis


kepada yang bersangkutan menjadi alas hak dan biasanya

do
gu

dituangkan dalam bentuk tertulis dengan suatu surat keputusan,


surat keterangan, surat pernyataan, surat pengakuan, dll (Dalam
In
A

hal ini Para Tergugat telah menghadirkan Bukti T.II-1 s/d T.IV-1 yang
pada pokoknya merupakan SURAT PERNYATAAN atau ALAS HAK
ah

SECARA YURIDIS);
lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa penguasaan atas
m

ub

tanah obyek sengketa secara yuridis selalu mengandung


kewenangan yang diberikan hukum untuk menguasai fisik
ka

ep

tanahnya. Oleh karena itu penguasaan yuridis memberikan alas hak


terhadap adanya hubungan hukum mengenai tanah bersangkutan,
ah

yang dalam hal ini Para Tergugat telah menguasai tanah obyek
R

sengketa secara fisik (Sudah ada tanaman sawit yang produktif)


es
M

53
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan sudah pula ada alas haknya (Bukti T.II-1, Bukti T.III-I dan Bukti

R
T.IV-I), maka oleh karena itu alas hak Para Tergugat yang melandasi

si
hubungan tersebut menjadi tetap dan diakui negara;

ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, bahwa
Penggugat tidak mampu mengajukan alat bukti yang cukup
memenuhi batas minimal pembuktian, sementara Para Tergugat

do
gu
mampu menunjukkan bukti yang sejatinya melumpuhkan bukti
Penggugat, maka Penggugat dianggap tidak berhasil membuktikan

In
A
dalil gugatannya. Dengan demikian, maka terhadap gugatan
Penggugat tersebut, patut dan beralasan hukum untuk ditolak
ah

lik
seluruhnya;

III.2 Pertimbangan Tentang Perbuatan Melawan Hukum


am

ub
-------- Menimbang, bahwa untuk menentukan sebagai perbuatan
melawan hukum (Onrechmatige daad) sebagaimana diatur dalam
ep
k

ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, maka haruslah dipenuhi 5 (Lima)


ah

syarat atau unsur-unsur yang bersifat kumulatif (Semua unsur-unsur


R

si
tersebut telah terpenuhi), yaitu:
1). Adanya Perbuatan;

ne
ng

2). Perbuatan tersebut melawan hukum;


3). Adanya kerugian;

do
4). Adanya kesalahan;
gu

5). Adanya hubungan sebab-akibat (kausalitas) antara perbuatan


melawan hukum tersebut dengan akibat yang ditimbulkannya;
In
A

Menimbang, bahwa unsur melawan hukum dimaksud dalam


perbuatan melawan hukum adalah:
ah

lik

1). Melanggar kewajiban hukum si-pelaku;


2). Melanggar hak subjektif orang lain yang telah diatur oleh
Undang-undang;
m

ub

3). Bertentangan dengan kesusilaan, atau;


ka

4). Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian, dan ketidak hati-


ep

hatian;
Menimbang, bahwa hak-hak subjektif yang diakui oleh
ah

Yurisprudensi adalah hak-hak kebendaan serta hak-hak pribadi (Hak


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
integritas pribadi dan integritas badaniah, kehormatan serta nama

R
baik, dan sebagainya), dan hak-hak seperti hak penghunian

si
seorang penyewa;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tentang
penilaian alat bukti dan beban pembuktian, maka Perbuatan Para
Tergugat yang mengelola tanah objek sengketa adalah sahih dan

do
patut,
gu sehingga perbuatan melawan hukum (Pasal 1365
KUHPerdata) dalam hal ini tidak terpenuhi;

In
A
III.3 Pertimbangan Terhadap SITA JAMINAN
ah

lik
-------- Menimbang, bahwa sita jaminan diatur dalam pasal 261 ayat
(1) RBG atau Pasal 720 Rv (M. Yahya Harahap, Hukum Acara
am

ub
Perdata, (Jakarta:Sinar Grafika, 2004), Halaman 339)., yang secara
yuridis merupakan upaya hukum yang diambil oleh Pengadilan
dengan menyita barang termohon sita sebagai tindakan yang
ep
k

dilakukan sebelum pengadilan memeriksa pokok perkara, atau pada


ah

saat proses pemeriksaan perkara sedang berjalan, sebelum Majelis


R

si
Hakim (Pengadilan) menjatuhkan putusan;
-------- Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan

ne
ng

permohonan sita obyek sengketa kepada Pengadilan melalui surat


permohonannya tertanggal 02 September 2013;

do
-------- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim
gu

mempertimbangkan secara hati-hati disertai dasar alasan yang


kuat; didukung oleh fakta-fakta yang mendasar; tidak adanya bukti
In
A

yang kuat milik Penggugat dan ditolaknya Gugatan Penggugat,


maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap sita jaminan juga
ah

lik

ditolak;
-------- Menimbang, bahwa Penggugat adalah pihak yang dikalahkan
maka berdasarkan ketentuan Pasal 192 ayat (1) RBg, maka
m

ub

Penggugat haruslah dibebani untuk membayar segala biaya


ka

perkara yang timbul dalam perkara ini yang jumlahnya


ep

sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;


-------- Menimbang, bahwa persidangan telah dijalankan sesuai asas
ah

mendengarkan kedua belah pihak (Audi et Alteram Partem) dan


es
M

55
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asas tidak berpihak (Impartial) serta Putusan ini telah diambil

R
dengan memperhatikan seluruh aspek keadilan, karenanya putusan

si
ini dijatuhkan dengan seadil-adilnya;

ne
ng
-------- Mengingat dan Memperhatikan semua ketentuan pasal-pasal
dari Undang-Undang dan ketentuan hukum yang bersangkutan
dalam perkara ini;

do
gu MENGADILI

In
DALAM EKSEPSI :
A
- Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV seluruhnya;
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :
am

ub
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp. 921.000,00 (Sembilan ratus dua puluh satu ribu
ep
k

Rupiah);
ah

si
-------- Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan
Majelis Hakim pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2014 oleh

ne
ng

kami : NURMALA SINURAT, SH sebagai Hakim Ketua Majelis,


WIWIN SULISTYA, SH dan WIMMI D SIMARMATA, SH masing-

do
masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari
gu

Kamis, tanggal 30 Januari 2014 dalam persidangan yang


terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi
In
A

oleh Hakim-hakim Anggota dengan dibantu oleh IWAN URIPNO


sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat, Kuasa
ah

lik

Penggugat dan dihadiri oleh Tergugat I dan tanpa dihadiri oleh


Kuasa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
m

ub
ka

D T O, D T O,
ep

WIWIN SULISTYA , SH NURMALA


ah

SINURAT, SH
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
D T O,

si
ne
ng
WIMMI D SIMARMATA, SH

PANITERA PENGGANTI

do
gu D T O,
IWAN URIPNO

In
A
Rincian Biaya :
- Pendaftara………….................................................. Rp. 30.000,-
ah

lik
- Biaya Pemberkasan.................................................. Rp. 50.000,-
- Biaya Panggilan........................................................ Rp. 330.000,-
- Biaya Pemeriksaan Setempat................................. Rp. 500.000,-
am

ub
- Biaya Materai ………………………………………… Rp. 6.000,-
- Redaksi ………………………………………………… Rp. 5.000,-
ep
Jumlah .................................... Rp. 921.000,-
k

(Sembilan ratus dua puluh satu ribu Rupiah)


ah

si
SALINAN PUTUSAN INI TELAH DIPERIKSA SESUAI DENGAN

ne
ASLINYA
ng

WAKIL PANITERA
PENGADILAN NEGERI RENGAT

do
gu

TAGOR PAYUNGAN. SH.MH


In
A

NIP. 197002141991031005
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

57
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

You might also like