Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

ANALISIS MANAJEMEN MODAL KERJA

( STUDI KASUS PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA Tbk)


YOKSAN LIKUPANG
FRENDY PELLENG
DOLINA TAMPI

Working capital management contains two meanings, namely gross working capital which is the
total of current assets and net working capital as the difference between current assets less current liabilities.
The goal of working capital management is to manage current assets to guarantee the amount of net working
capital are acceptable which assure the level of liquidity of the enterprise.

The purpose of research is to find out how the implementation of working capital management at
the State Savings Bank Tbk branch of Manado. The method used is descriptive method using a quantitative
approach to the analysis of financial statements, data and data sources obtained from PT. Bank Tabungan
Negara, Tbk Branch Manado.

The results showed that, Ratio of Total Assets to net working capital pads in 2013 amounted to 9.089
and in 2014 amounted to 12.959. This indicates that the ratio of total assets to working capital secured by
current assets and current liabilities; Ratio Current Liabilities towards working capital PT. Bank Tabungan
Negara, Tbk in 2013 amounted to 8.288 and pads in 2014 amounted to 11.865. This shows that the ratio of
Current Liabilities PT. Bank Tabungan Negara, Tbk is stable; Working Capital Turnover Ratio (Revenues to
net working capital ratio) in 2013 amounted to 8.008 and in 2014 amounted to 10.941. That means there are
increased every year from 2013 to 2014 by a margin of 2.933. This increase was due to an increase in net
working capital.

It is recommended that PT. Bank Tabungan Negara, Tbk Branch Manado always pay attention to
working capital management in particular has always perform financial statement analysis, among others,
the calculation; total assets to net working capital ratio, current liabilities to net working capital ratio,
working capital to net revenues ratio, so that the bank's management to answer the challenges of the banking
world today is increasingly complex. Also regarding the employee's performance and strategy planning and
development resources to the challenges the banking world today is increasingly complex, it is necessary
diperhatkan by the Bank management .

Keywords: total assets, current liabilities, turnover working capital.

PENDAHULUAN profitabilitas. Dalam berbagai literatur,


ditemukan bahwa Pengkajian tentang modal
Latar Belakang Masalah kerja pada prinsipnya mengarah pada dua hal
Manajemen modal kerja merupakan bidang terpenting, yakni current assets atau aktiva
yang sangat penting dalam suatu perusahaan. lancar dan current liabilities atau hutang lancar.
Banyak perusahan yang berskala besar atau kecil Aktiva lancar berhubungan dengan kas,
akan mempumyai perhatian yang besar di marketable securities (surat-surat berharga),
bidang manajemen, terutama dalam piutang dan inventori. Sedangkan hutang lancar
perkembangan dunia usaha yang semakin maju. terdiri dari hutang-hutang jangka pendek seperti
Analisis manajemen modal kerja akan hutang wesel, hutang perniagaan dan hutang-
membantu manajer keuangan dalam hutang pada bank lainnya yang berusia kurang
melaksanakan kegiatan perusahaannya dalam dari satu tahun. Kedua unsur inilah yang
hal menentukan jumlah dana yang harus tersedia merupakan aspek terpenting dalam manajemen
dan untuk dapat melihat asal sumber dana itu modal kerja bidang perbankan. Aktiva lancar
diperoleh. Manajemen modal kerja memiliki akan sangat berpengaruh pada likuiditas. Jika
peranan besar dalam peningkatan probabilitas setiap aktiva lancar dikelola secara efisien, akan
dan profitabilitas. Selain itu, peningkatan dapat mempertahankan likuiditas badan usaha
investasi dalam modal kerja akan mempengaruhi pada taraf yang aman. Sebaliknya jika tidak

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 1


dikelola secara efisien akan berdampak pada bank berurusan dengan pengelolaan
penurunan aktivitas badan usaha dan modal yang tidak sedikit. Jika dalam
mempengaruhi tingkat resiko likuiditas yang pengelolaan modal kerjanya, pihak bank tidak
cukup tinggi.oleh karena itu,manajemen dituntut teliti dan jeli dalam perencanaan sampai pada
untuk selalu peka terhadap setiap pengawasannya, maka bisa mengakibatkan
perubahan,baik yang berasal dari kegagalan dalam pengelolaan modal kerjanya.
lingkungan sendiri maupun yang berasal dari Data awal penelitian ditemukan bahwa
luar. PT Bank Tabungan Negara Tbk Cabang
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Manado dalam pengelolaan manajemen
adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara. kerjanya, selalu memperhatikan keterkaitan
PT Bank Tabungan Negara Tbk, khususnya antara modal kerja dan penggunaan modal
cabang Manado mempunyai visi “Menjadi kerja dalam analisis manajemen modal
bank terkemuka dalam pembiayaan perumahan kerjanya. current assets atau aktiva lancar dan
dan mengutamakan kepuasan nasabah.” Sesuai current liabilities atau hutang lancar
dengan visi yang diemban maka Bank BTN merupakan dua hal pokok yang menjadi fokus
merupakan satu-satunya bank umum yang analisis manajemen modal kerja. Dampak
fokus bisnisnya terhadap pembiayaan yang dihasilkan adalah semakin meningkatnya
perumahan baik subsidi maupun yang non pendapatan yang diperoleh PT Bank Tabungan
subsidi. Dalam pengelolaan manajemen modal Negara Tbk Cabang Manado. Peningkatan ini
kerjanya, pimpinan bank tidak akan terlepas bisa dilihat dari laporan keuangan per dua
dari permasalahan pengelolaan modal kerja. tahun terakhir (2013-2014) sebagai berikut:
Dengan fokus utama pada penyediaan kredit
perumahan, maka tentu saja pihak manajemen

No Uraian 2013 2014 Modal Kerja

Naik Turun

1 Total Aset 131.169.730 144.575.961 13,406,231

2 Total Liabilitas 119.612.977 132.369.555 12,756,578

3 Total Ekuitas 11.556.753 12,206,406 0,649,653

4 Total Liabilitas dan 131.169.730 144.575.961 13,406,231


Ekuitas
5 Pendapatan dan 5.639.018 5.479.860 0,159,158
Beban Bunga
Bersih
6 Pendapatan & 3,503.109 3.933.648 0,430,539
beban operasional
selain bunga bersih
7 Laba (rugi) 2.135.909 1.546.212 0,589697
Operasional
8 Laba (rugi) Non 4.862 1.960 2902
Operasional
9 Laba (rugi) Tahun 2.140.771 1.548.172 0,592,599

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 2


Berjalan
10 Laba (rugi) Bersih 1.562.161 1.115.592 0,446,569

11 Total Laba (rugi) 1.443.057 1.115.625 0,327,432


Komprehensif
Tahun Berjalan
Tabel 1.1. Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Cabang Manado Tahun 2013-
2014, (dalam jutaan rupiah)

Data tersebut menunjukkan bahwa semakin Tabungan Negara Tbk. Cabang Manado
tinggi aktiva lancar, semakin besar pendapatan analisis manajemen modal kerja pada PT Bank
yang diperoleh perusahaan, sedangkan semakin Tabungan Negara Tbk Cabang Manado?”
kecil aktiva lancar, maka akan semakin sedikit
pula pendapatan yang diperoleh. Sebaliknya I.4. Tujuan Penelitian
semakin besar hutang lancarnya, maka semakin Adapun tujuan penelitian ini ialah,
kecil pendapatan yang akan diperoleh untuk mengetahui bagaimana implementasi
perusahaan sedangkan semakin kecil hutang analisis manajemen modal kerja pada PT Bank
lancar, akan semakin mempermudah perusahaan Tabungan Negara Tbk. Cabang Manado.
memperoleh pendapatan yang semakin
besar.Sebagai salah satu bank yang memiliki I.5. Manfaat Penelitian
kekuatan di bidang permodalan yang cukup, Diharapkan hasil penelitian ini dapat
yang dibutuhkan adalah pengelolaan permodalan memberikan manfaat ilmiah pada
yang baik dari pihak manajemen sehingga perkembangan ilmu pengetahuan yang
mampu menghasilkan pendapatan yang baik berkaitan dengan pengkajian dan
bagi perusahaan. penerapannya dalam kajian studi ilmu
Berdasarkan latar belakang diatas dan administrasi bisnis pada manajemen keuangan
pentingnya peran bank BTN tersebut, maka khususnya implementasi manajemen modal
penulis tertarik untuk menelusuri tentang; kerja dalam dibidang manajemen perbankan.
bagaimana implementasi analisis manajemen Manfaat praktisnya, temuan penelitian ini
modal kerja sebagai suatu studi kasus pada kiranya dapat memberikan manfaat bagi PT
PT Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado,
Manado. dalam kaitannya dengan pengembangan
kegiatan operasional usahanya di wilayah
I.2. Perumusan Masalah kerjanya. Selain itu, diharapkan pula hasil
Berdasarkan latar belakang masalah di penelitian dapat memberikan manfaat bagi
atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji pihak lainnya yang berkepentingan dengan
dalam penelitian ini adalah: “bagaimanakah penelusuran manajemen modal kerja bagi
manajemen modal kerja pada PT Bank pengembangan usaha/ bisnisnya .
yang lain. Dalam proses saling berhubungan ini,
KAJIAN PUSTAKA manajemen hadir. Hal ini disebabkan karena
manajemen ini terdapat dalam semua kegiatan
2.1. Pengertian Manajemen Modal Kerja manusia, baik dalam kehidupan rumah tangga,
Menurut Sri Wilujeng (2007: 2), Manajemen sekolah, organisasi pemerintahan, perusahaan,
sudah ada sejak dahulu kala, sejak manusia dan lain sebagainya. Ada beberapa tokoh yang
memenuhi kebutuhannya dengan bantuan orang mendefinisikan arti manajemen itu secara
lain. Maksudnya, sejak manusia itu hidup berbeda-beda. Harold Koontz dan Hein Weirich
bersama orang lain, saat itu ada saling dalam Kambey (2006). Menurutnya, manajemen
keterkaitan dan ketergantungan satu dengan adalah: the process of designing and

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 3


maintaining an environment in which merupakan short-term financing. Tujuan dari
individuals, working together in groups, short-term financial management adalah untuk
efficiently accomplish selected aims. Artinya: mengelola tiap-tiap unsur current assets
“Proses mendesain dan memelihara lingkungan (inventory, accounts receivable, cash dan
di mana orang-orang bekerja bersama dalam marketable securities) dan current liabilities
kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan- (accounts payable, accruals dan notes payable)
tujuan tertentu secara efisien.” Mery Parker untuk mencapai keseimbangan antara
Follet dalam Kambey (2006) mendefinisikan profitabilitas dan risiko yang memberikan
manajemen sebagai The art of getting thing done kontribusi yang positif kepada nilai perusahaan.
through people. Artinya: “Seni untuk melakukan Gitman (2001) menjelaskan bahwa modal
suatu pekerjaan melalui orang-orang.” kerja adalah jumlah harta lancar yang
Sedangkan Musselman dalam Kambey (2006) merupakan bagian dari investasi yang
menyatakan bahwa: Management is the process bersirkulasi dari satu bentuk ke bentuk yang lain
of planning, organizing, directing, and dalam suatu kegiatan bisnis. Weston dan
controlling the activities of an enterprise to Brigham (1986) menjelaskan bahwa manjemen
achieve specific objectives. Artinya: modal kerja adalah investasi perusahaan dalam
“Manajemen adalah proses dari sebuah jangka pendek: kas, surat-surat berharga (efek),
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan piutang, dan persediaan. J.Fred Weston dan
kontrol terhadap sebuah aktivitas perusahaan Thomas E.Copeland (1997:239) memberikan
agar mencapai sasaran/tujuan tertentu.” pengertian modal kerja sebagai berikut:
Dari definisi di atas, terlihat bahwa Stoner “Working capital is defined as current assets
menggunakan kata Proses, dan bukan Seni. minus current liabilities. Thus, working capital
Mengartikan Manajemen sebagai seni represents the firm's investment in cash,
mengandung arti bahwa hal itu adalah marketable securities, accounts receivable, and
kemampuan atau ketrampilan pribadi. Suatu inventories less the current liabilities used to
proses adalah cara sistematis untuk melakukan finance the current assets.”
pekerjaan. Pada hakikatnya yang dimaksud Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
dengan Manajemen adalah suatu proses yang bahwa modal kerja adalah selisih antara aktiva
terpola (sistematis), mempunyai struktur yang lancar dan hutang lancar. Dengan demikian
menjadi acuan dasar untuk melaksanakan modal kerja merupakan investasi dalam kas,
suatu/serangkaian pekerjaan, atau juga aktivitas surat-surat berharga, piutang dan persediaan
lain. Di mana semua pekerjaan tersebut dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk
diarahkan pada pencapaian tujuan dengan melindungi aktiva lancar.
pemamfaatan semaksimal mungkin dari sumber- Modal kerja juga disebut manajemen
sumber daya yang ada. keuangan jangka pendek. Dalam perspektif yang
Selanjutnya, modal kerja merupakan luas, manajemen keuangan jangka pendek
investasi dalam harta jangka pendek atau merupakan upaya perusahaan untuk
investasi dalam harta lancar (current assets). mengadakan penyesuaian keuangan terhadap
Modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua perubahan jangka pendek; perusahaan harus
yaitu modal kerja kotor (gross working capital) memberi tanggapan yang cepat dan efektif.
dan modal kerja bersih (net working capital). Bidang keputusan ini sangat penting karena
Modal kerja kotor adalah jumlah harta lancar, sebagian besar waktu manajer keuangan
dan modal kerja bersih adalah jumlah harta digunakan untuk menganalisis setiap perubahan
lancar dikurangi jumlah utang lancar (current aktiva lancar dan utang lancar.
liabilities). Manajemen modal kerja mengelola Berdasarkan uraian yang sudah
harta lancar dan utang lancar agar harta lancar dikemukakan diatas, maka modal kerja adalah
selalu lebih besar daripada utang lancar. Current jumlah keseluruhan dari aktiva lancar yang
assets dan current liabilities kedua-duanya digunakan dalam pembiayaan atau untuk

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 4


menutupi kewajiban-kewajiban yang harus Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas
dipednuhi suatu perusahan/ badan usaha yang perusahaan (Studi Pada PT. Indocement Tunggal
dapat memungkinkan badan usaha tersebut Prakarsa Tbk)”. Penelitian Yuyun ini dilakukan
beroperasi seekonomis mungkin. untuk mengetahui pengelolaan modal kerja pada
perusahaan dan produktivitasnya. Teknik
2.2. Penelitian terdahulu yang relevan analisis datanya menggunakan analisis modal
Penelitian yang dilakukan oleh kerja, analisis rasio keuangan dan analisis rasio
ALFARIZI CAHYA UTAMA,dengan judul: produktivitas. Dari hasil penelitian didapatkan
Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio, hasil bahwa PT. Indocement Tunggal Prakarsa
Debt Asset Ratio, Dan Perputaran Modal Kerja Tbk pada tahun 2004 mengalami kekurangan
Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan modal kerja karena jumlah aktva yang tersedia
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
Indonesia Tahun 2010 – 2012 di Universitas kewajiban dan biaya produksi.
Diponegoro, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisi faktor-faktor yang mempengaruhi 2.3. Kerangka Pemikiran
Return On Asset (Pengembalian Aset) yaitu: Berdasarkan uraian pada bagian
current ratio, debt equity ratio, debt asset ratio terdahulu maka dapat diasumsikan bahwa
dan perputaran modal kerja. Hasil penelitian ini pengelolaan manajemen modal kerja,
menunjukan bahwa variable current ratio dan memungkinkan perusahan untuk beroperasi
debt equity ratio berpengaruh terhadap return on seefisien mungkin dimana perusahaan yang
asset, sedangkan variabel debt asset ratio dan bersangkutan tidak akan mengalami bahaya-
perputaran modal kerja menunjukan tidak bahaya yang mungkin terjadi karena adanya
berpengaruh terhadap return on asset. krisis atau gangguan keuangan. Penerapan
Perbedaannya adalah bahwa penelitian ini manajemen modal kerja sebagaimana mestinya
dilakukan di bursa efek indonesia, dan dapat memungkinkan perusahaan/ badan usaha
menggunakan metode uji asumsi klasik, uji dalam upaya meningkatkan kinerjanya dalam
kelayakan model dan analisis regresi linear serta pengelolaan modal kerja perusahaan/ badan
uji statistik sedangkan penelitian ini dilakukan di usahanya, sesuai yang direncanakan untuk
Bank BTN serta dilakukan dengan direalisasikan. Secara skematis kerangka
menggunakan metode kualitatif. Demikianpun, pemikiran dalam penelitian ini, dikemukakan
Penelitian yang dilakukan oleh Yuyun Nuril berikut ini.
Laila dengan judul “Analisis Pengelolaan Modal

Analisis sumber dan penggunaan Modal Kerja

Sumber dan Penggunaan


modal Kerja

Neraca Laporan Rugi/ Laba


- Aktiva - Pendapatan
- Pasiva - Beban

Analisis penggunaan sumber dan modal kerja :


- Total assets to net working capital ratio
- current liabilities to net working capital ratio
- Revenues to net working capital ratio

-
-

-JURNAL
Rasio ADMINISTRASI BISNIS Page 5
Rasio Pengelolaan penggunaan sumber dan modal kerja

Menurun Tetap Meningkat


terhadap data-data yang non-angka seperti hasil
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian wawancara dan bacaan dari buku-buku yang
terkait dengan penelitian.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.1. Metode yang digunakan. Metode pengumpulan data yang
Metode yang digunakan dalam penelitian digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai
ini adalah metode Deskriptif pendekatan berikut:
Kuantitatif dengan menggunakan analisis 1. Studi dokumen adalah metode pengumpulan
manajemen modal kerja. Metode ini akan data dengan menelusuri seluruh dokumen
digunakan untuk menganalisis manajemen berupa laporan keuangan yang sudah
modal kerja di PT Bank Tabungan Negara Tbk dipublikasikan oleh PT Bank Tabungan
Cabang Manado Negara Tbk, Cabang Manado tahun buku
2013 dan 2014 dan data penunjang lainnya
3.2. Variabel penelitian dan definisi yang diperlukan untuk penelitian ini.
operasional 2. Wawancara adalah metode untuk
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini mendapatkan data dengan cara melakukan
bersifat univariat (variabel tunggal) yakni, Tanya jawab secara langsung dengan pihak-
manajemen (pengelolaan) modal kerja pada PT pihak yang bersangkutan guna
Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado. mendapatkan data dan keterangan yang
Definisi operasional variabel manajemen modal menunjang analisis dalam penelitian.
kerja ialah pengelolaan modal kerja berupa 3. Observasi adalah metode pengumpulan data
aktiva lancar yang mewakili bagin dari investasi dengan cara melakukan pengamatan
yang berputar dalam melaksanakan suatu usaha langsung pada obyek yang diteliti sehingga
yang tingkat perputarannya tidak melebihi satu diperoleh gambaran yang jelas mengenai
tahun atau jangka waktu operasi normal masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
perusahaan/ badan usaha.
3.5. Teknik Analisis Data
3.3. Data dan Sumber data Teknik analisis data yang digunakan
Data yang digunakan dalam penelitian ini dalam penelitian ini adalah menggunakan
adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data analisis laporan keuangan selama untuk
Kuantitatif, yaitu data yang dapat dihitung atau kurunswaktu tahun buku 2013 dan 2014,
data yang berupa angka-angka. SedangkanData menggunakan dengan rumus sebagai berikut
Kualitatif, yaitu analisis yang dilakukan

a. Rasio total aktiva terhadap modal kerja bersih (Total assets to net working capital), dimana:
Total assets to net working capital ratio=

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 6


b. Rasio kewajiban lancar (current liabilities to net working capital ratio), dimana:
Current Liabilities to net working
capital=

c. Perputaran modal kerja (Revenues to net working capital ratio), dimana:


Working Capital Turnover=

Tabel 4.1. Laporan Keuangan 2013-2014, PT. BankTabungan Negara Tbk. (dalam jutaan
rupiah)

No Uraian 2013 2014 Modal Kerja

Naik Turun

1 Total Aset 131.169.730 144.575.961 13,406,231

2 Total Liabilitas 119.612.977 132.369.555 12,756,578

3 Total Ekuitas 11.556.753 12,206,406 0,649,653

4 Total Liabilitas dan 131.169.730 144.575.961 13,406,231


Ekuitas
5 Pendapatan dan 5.639.018 5.479.860 0,159,15
Beban Bunga Bersih 8

6 Pendapatan & beban 3,503.109 3.933.648 0,430,539


operasional selain
bunga bersih
7 Laba (rugi) 2.135.909 1.546.212 0,589697
Operasional
8 Laba (rugi) Non 4.862 1.960 2902
Operasional
9 Laba (rugi) Tahun 2.140.771 1.548.172 0,592,59
Berjalan 9

10 Laba (rugi) Bersih 1.562.161 1.115.592 0,446,56


9

11 Total Laba (rugi) 1.443.057 1.115.625 0,327,43


Komprehensif 2
Tahun Berjalan

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 7


sebagian besar waktu manajer keuangan
digunakan untuk menganalisis setiap perubahan
HASIL PENELITIAN DAN aktiva lancar dan utang lancar. Laporan
PEMBAHASAN keuangan perubahan modal kerja
menggambarkan situasi atau keadaan keuangan
4.1. Analisis dan Pembahasan. suatu badan usaha. Laporan perubahan modal
Modal kerja juga disebut manajemen kerja menggambarkan kenaikan atau penurunan
keuangan jangka pendek. Dalam perspektif yang setiap elemen aktiva lancar, hutang lancar serta
luas, manajemen keuangan jangka pendek perubahan total modal kerja dalam suatu periode
merupakan upaya perusahaan untuk tertentu.
mengadakan penyesuaian keuangan terhadap Untuk memperjelas posisi perubahan
perubahan jangka pendek; perusahaan harus modal kerja, maka berikut ini akan dipaparkan
memberi tanggapan yang cepat dan efektif. laporan keuangan PT Bank Tabungan Negara
Bidang keputusan ini sangat penting karena Tbk peride 2013 dan 2014 sebagai berikut

Untuk menganalisis analisis modal kerja Rasio Kewajiban Lancar Tahun 2014
pada PT Bank Tabungan Negara, maka adalah sebagai berikut:
digunakan laporan keuangan dan neraca bankCurrent Liabilities to net working capital=
selama beberapa periode, dengan rumus:

1. Rasio total aktiva terhadap modal kerja


3. Perputaran modal kerja (Revenues to net
bersih (Total assets to net working capital),
working capital ratio), dimana:
dimana:
Perputaran Modal Kerja tahun, 2013 adalah
Rasio total aktiva terhadap modal kerja
sebagai berikut:
bersih tahun 2013:
Working Capital Turnover=
Total assets to net working capital ratio=

Perputaran Modal Kerja Tahun 2014


adalah sebagai berikut:
Rasio total aktiva terhadap modal kerja
bersih tahun 2014: Working Capital Turnover=
Total assets to net working capital
ratio= 12,959 Berdasarkan analisis data dan
perhitungan di atas, maka dapat diketahui
bahwa manajemen modal kerja pada PT Bank
2. Rasio kewajiban lancar (current liabilities
Tabungan Negara Tbk Cabang Manado adalah
to net working capital ratio), dimana:
sebagai berikut:
a) Rasio Total Aktiva terhadap Modal Kerja
Rasio kewajiban lancar Tahun 2013 adalah
bersih pada tahun 2013 adalah sebesar 9,089,
sebagai berikut:
dan pada tahun 2014 adalah sebesar 12,959.
Current Liabilities to net working capital= Hal ini menandakan bahwa Rasio Total
Aktiva terhadap Modal Kerja dijamin oleh
aktiva lancar dan hutang lancar. Hal ini

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 8


menggambarkan bahwa PT. Bank Tabungan untuk meningkatkan pendapatan Bank
Negara Tbk Cabang Manado mampu sehingga rasio Kewajiban Lancar PT Bank
mengelola modal kerja bersih secara efektif Tabungan Negara Tbk Cabang Manado
dan efissien.. adalah stabil.
b) Rasio Kewajiban Lancar terhadap modal c) Rasio Perputaran Modal Kerja (Revenues to
kerja PT Bank Tabungan Negara Tbk pada net working capital ratio) mengukur aktivitas
tahun 2013 adalah sebesar 8,288, dan pada bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas
tahun 2014, sebesar 11,865. Rasio kewajiban lancar. Jika rasio perputaran
Kewajiban Lancar ini merupakan ekspresi modal kerja tinggi mengindikasikan
alternatif dari current ratio.. Hal ini likuiditas yang rendah untuk mendukung
menunjukkan bahwa kewajiban lancarnya operasional, rasio yang rendah menunjukan
setiap tahunnya menurun sejak tahun 2013 likuiditas tinggi. Dilihat dari trend di atas
dan tahun 2014, dimana terjadi penurunan maka dapat diketahui bahwa perputaran
sebesar 3,577 dari selisih antara 8,288 pada modal kerja pada tahun 2013 adalah sebesar
tahun 2013 dengan 11,865 pada tahun 2014. 8,008, dan pada tahun 2014 sebesar 10,941.
Hal ini berarti, current ratio rendah dan Itu berarti terdapat kenaikan setiap tahunnya
mengakibatkan rasio ini akan tinggi dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 dengan selisih
mengindikasikan tingkat liquiditas rendah. 2,933. Peningkatan ini disebabkan karena
Ini berarti, pihak bank berhasil melakukan Modal Kerja Bersih mengalami peningkatan.
penekanan terhadap kewajiban lancarnya
Lancar PT Bank Tabungan Negara Tbk
KESIMPULAN DAN SARAN Cabang Manado adalah stabil.
3. Rasio perputaran modal kerja pada tahun
Kesimpulan buku 2013 dan tahun buku 2014 terlkhat
Kesimpulan yang dapat ditarik dari ada kenaikan setiap tahunnya. Peningkatan
pembahasan ini adalah: ini disebabkan karena Modal Kerja Bersih
1. Manajemen modal kerja pada PT. Bank mengalami peningkatan dalam kurum waktu
Tabungan Negara Tbk Cabang Manado, dua tahun tersebut. Hal ini menunjjukan
telah dilakukan dengan baik dengan bahwa manajemen modal kerja adalah
memperhatikan kenaikan pendapatan dan kekuatan PT. Bank Tabungan Negara Tbk
stabilitas keuangan bank. Rasio Total Cabang Manado dalam menjawab kebutuhan
Aktiva terhadap Modal Kerja bersih perusahaan untuk tetap eksis dalam bisnis
dijamin oleh aktiva lancar dan hutang perbankan.
lancar (Pengukuran tahun buku 2013 dan
tahun buku 2014), . Hal ini 5.2. Saran
menggambarkan bahwa PT. Bank Saran yang dapat disampaikan
Tabungan Negara Tbk Cabang Manado sehubungan dengan penelitian ini adalah:
mampu mengelola modal kerja bersih 1. Disarankan agar PT. Bank Tabungan Negara
secara efektif dan efissien Tbk Cabang Manado selalu memperhatikan
2. Perhitungan Rasio Kewajiban Lancar manajemen modal kerja khususnya selalu
terhadap modal kerja PT Bank Tabungan melakukan pengukuran, total assets to net
Negara Tbk Cabang Manado menunjukkan working capital ratio,current liabilities to net
bahwa kewajiban lancarnya setiap tahunnya working capital ratioRevenues to net working
menurun sejak tahun 2013 dan tahun 2014, capital ratio, sehingga manajemen bank yang
Hal ini menunjukkan bahwa bank tersebut, bersangkutan mamapu menjawab tantangan
berhasil melakukan penekanan terhadap dunia perbankan saat ini yang semakin
kewajiban lancarnya untuk meningkatkan kompleks.
pendapatan Bank sehingga rasio Kewajiban

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 9


2. Dalam hal manajemen modal kerja, 3. Disarankan agar selalu memperhatikan
disarankan pula kiranya PT. Bank Tabungan kinerja pegawai demi efektivitas dan efisiensi
Negara Tbk. Cabang Manado, perlu PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Cabang
memperhatikan strategi perencanaan dan Manado, sehinga mampu mempertahankan
pengembangan sumber daya demi menjawab reputasinya sebagai salah satu bank yang
tantangan dunia perbankan saat ini yang handal dan dipercaya masyarakat.
semakin kompleks.

DAFTAR PUSTAKA Commerce & Management.” 14 (2):


48-61.
Agnes Sawir (2005), Analisis Kinerja
Keuangan dan Perencanaan Falope, O. I. & Ajilore, O. T. (2009). Working
Keuangan Perusahaan, Edisi Capital Management and
Kelima. Jakarta: PT. Gramedia Corporate Profitability: Evidence
Pustaka Utama. from Panel Data Analysis of
Selected Quoted Companies in
Alfarizi Cahya Utama, (2014).Pengaruh Nigeria. “ResearchJournal of
Current Ratio, Debt Equity Ratio, Business Management,” 3: 73-84.
Debt Asset Ratio, Dan Perputaran
Modal Kerja Terhadap Return On Gitman Lawrence J. (2001). Principle of
Asset Pada Perusahaan Managerial Finance, Harper
Manufaktur Yang Terdaftar Di International Edition, Harper &
Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 Row Publisher,New York,
– 2012. Jurnal. Universitas Hagerstown, San Fransisco, London,
Diponegoro. Copyright.
Bambang Riyanto (1995). Dasar-Dasar Handoko.T. Hani.Manajemen. Yogyakarta: PT
Pembelanjaan Perusahaan. BPFE, 2001.
Yayasan Badan Penerbit Gadjah
Mada. Howorth, C. & Westhead, P. (2003). The Focus
Brigham, E. F. & Houston, J. F. (2001). of Working Capital Management in
Fundamentals of Financial UK Small Firms. “Management
Management, 9th Accounting Research,” 14 (2): 94-
Edition.Harcourt College, USA. 111.

Deloof, M. (2003). Does Working Capital Kambey. Daniel, C. Landasan Teori


Management Affects Profitability Administrasi/Manajemen, (Yayasan
of Belgian Firms?“Journal of Tri Ganesa, 2006).
Business Finance & Accounting.”
30(3) & (4): 0306-686X. Lazaridis, I. & Tryfonidis, D. (2006). Relationship
between Working Capital
Djarwanto, 2004. Pokok-Pokok Analisis Management and Profitability of
Laporan Keuangan. (BPFE: Listed Companies in the Athens
Yogyakarta). Stock Exchange, “Journal of
FinancialManagement and
Eljelly, M. A. (2004). Liquidity – Profitability Analysis,” 19 (1): 26 – 35.
Tradeoff: An empirical
Investigation in An Emerging
Market. “International Journal of

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 10


Maringan Masry Simbolon. Dasar-Dasar of Business Management.” 28 (1): 73-
Administrasi dan Manajemen. 84.
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Bisnis.
Cetakan ke-18.Bandung: Alfabeta.
Pasolong, (2013:151). Metode Penelitian
Administrasi Publik. (Bandung: Sugiyono, 2009., Metode Penelitian Kuantitatif,
Alfabeta). Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta).
Raheman, A. & Nashr, M. (2007). “Working
Capital Management and Sutrisno.(2005).Manajemen Keuangan Teori,
Profitability – Case of Pakistani Konsep, dan
Firms.”International Review of Aplikasi.Yogyakarta:Ekonisi.
Business Research Papers, 3 (2):
275 - 296. Syafaruddin Alwi, Alat-alat Analisis dalam
Rinaldi, Feri. (2014). Artikel Manajemen, Pembelanjaan,(Yogyakarta: Andi
Keuangan, Akuntansi, dan Offset, 1993).
Bisnis. Dengan Judul “Analisis
Rasio Laporan Keuangan Suprianto,John. (1997). Manajemen Modal
Perusahaan”. Dalam Kerja. (BPFE: Yogyakarta).
http://www.kembar.pro/2015/04/a
nalisis-laporan-dan-rasio- Weston dan Brigham (1986). Dasar-Dasar
keuangan.html?m=1 Manajemen Keuangan(Jakarta:
Erlangga)
Shah, A. & Sana, A. (2006). Impact of
Working Capital Management Weston. J.Fred dan Thomas E.Copeland
on the Profitability of Oil and (1997:239). Manajemen
Gas Sector of Pakistan. Keuangan Jilid I
“European Journal of Scientific dialihbahasakan oleh Jaka
Research,” 15 (3): 301-307. Wasana dan Kibrandoko,
Shin, H., & L. Soenen, (1998). “Efficiency of Binarupa Aksara. Jakarta
Working Capital and Corporate
Profitability.”Financial Practice Wiludjeng,Sri.Pengangantar Manajemen,
and Education. 8 (2): 37–45. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007).

Simbolon, Maringan Masry. (2004). Dasar- Yuyun Nuril Laila,(2009). Analisis


Dasar Administrasi dan Pengelolaan Modal Kerja untuk
manajemen. Jakarta: Ghalia. Meningkatkan Produktivitas
perusahaan (Studi Pada PT.
Smith, Beaumont, M. & Begemann, E. (1997). Indocement Tunggal Prakarsa
Measuring Association between Tbk). Jurnal Ilmiah. Malang:
Working Capital and Return on Universitas Islam Negeri Maulana
Investment, “South African Journal Malik Ibrahim.

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Page 11

You might also like