Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 10
5/30/2014 MIKROORGANISME PENYEBAB SYNDROMA SYOK Sasaran pembelajaran secara umum Setelah diberikan data sekunder: ~ Mahasiswa diharapakan mampu menjelaskan tentang syok yang disebablan oleh ‘mikroorganisme, melakukan diagnosa laboratorik, mengembangkan penelitian dibidang mikroorganisme penyebab syok septik Sasaran pembelajaran khusus Setelah dierikan data sekunder ‘Mahasiswa diharapakan mampu menjelaskan tentang: 1. Defnis yok sepsis 2. Bakteri penyebab sepsis 3. Virus penyebab sepsis 4. Jamur penyebab sepsis 5. Patogenesis sepsis dan syok septik 6. Melakukan diagnosa laboratork, 7. Mengembangkan penelitiandibidang imikroorganisme penyebab syok septic + Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovoskuler(jantung dan pembuiuh darah) tidak mampu mengatirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumiah yang ‘memadai,syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan, Definisi syok + Keadaan-keadaan dapat terjai syok adalah al: 1. Kelainan jantung 2. Volume darah yang rendsh 3, Perubahan pada pembuluh darah Macam-macam syok 1 Syok kardiogenik 2. Syok hipovolemnik 3. Syok anafflokti« 4. Syok septik 5. Syok neurogenik 5/30/2014 PENYEBAB + Perdarehan (syok hipovolemik) + Dehidrasi(syok hipovolemik) ‘+ Serangan jantung (syok kardiogenik) + Gagal jantung (syok kardiogenik) + Trauma atau cedera berat + Infeks!(syok septik) + Reaksialergi(syok anafilaktik) + Cedera tulang belakang (syok neurogenik) + Sindroma syok toksik: ‘SEPSIS > kondisidimana terjadisindrom respon peradangan —sistemik (systemic inflammatory response syndrome) yang dapat disebabkan oleh invansi bakteri, virus, jamur atau parasit tk yang saat arbahaa dart septs alah tarts ‘rusian orn dan daa ase ant hesatany Stan ‘malta bn asta rn ~ tomplias:tomptias’ yang te bertutungsn dengan ie fines awa an heparan da nepal sepsis, sindroma sepsis maupun syok septik merupakan salah satu penyebab kematian yang mencolok i rumah-rumah sakit istitah-istlah yang sering digunakan dari sepsis ‘adalah bacteremia,septicemia, dan keracunan darah Ciri Sepsis : + Sepsis komplit Patologl anatominya meliputi:plenitis, limfadenitis,degenerasl organ paren (hati, inal Jantung dan limpa), clare provws, perdarahan semua organ + Sepsis non-komplit ‘Apabilatanda sepsis yang ditemukan tidak ‘menunjukan semua tanda sepsis compet, maka kejadian sepsis yang terjadl merupakan sepsis, Incomplete TINGKAT SEPSIS EPIDEMIOLOG: > pata anaten ne pen CU cy or gn meee {Seveen mat ne Ae a on s0 > dala motorman sc Beran pe yn bt tet trash sorbose vse amen na cs estes pest how s,s “ rei pinata TINGKAT SEPSIS Sepsis Severe Sepsis | | | j Systensc inflannaory SIRS wth a Sepsis with 21 sign of i Response Syndrome or orqann fauture | A clinical response arising ae ee — Cardiovascular | froma nonspecte insur, infection tory hypotension) inelucing =F of the | emo — Respiratory + j — Temperature 238°C of - S3HC Herts . — Hematologr —Heart re 290 beatsimin =- CNS —Respirations = 20'rren Unexplained metaboke —W4BC count> acidosis. 12, 000i? or 4,000'rer? or 10% immature neutrophis 5/30/2014 ETIOLOGI + romeo ating unum: ram =F Col Heslop, sere 9p, entero so, protesspp. DP Aetopnosateseng > fat Dieram + Sopylocous eves, apermis,§preumnice, ‘oogutse neaaove Sphyaces enero Candas oars ‘ered ta eprom a Klasifikasi berdasarkan sumber infeksi SS ese street ents Sas ygbenaeni se ong ttn ae he igri Faktor Resiko «+ jens kelamin laki-taki, + Kelainan imun didapat atau kongenital galaktosemia (Escherichia coli), + pemberian besi intramuskular (Escherichia coli), ‘+ anomali kongenital (saluran kencing asplenia, myelomeningokel, saluran sinus), + amfaiitis dan kembar (terutama kembar dua dari janin yang terinfeksi) + prematuritas, PATOGENESIS Gram negatif Genus Staphylococcus Streptococcus Enterococcus Listeria Bacillus Clostridium Mycobacterium Salmonella Escherichia Shigella Neisseria Bordetella Legionella Pseudomonas Vibrio Campylobacter Helicobacter Haemophilus Treponema Chlamydia Penyakit impetigo, keracunan makanan, bronkitis pneumonia/radang paru, meningitis, karies gigi enteritis pneumonia salmonelosis gastroenteritis/radang saluran cerna disentri meningitis. gonorea infeksi luka bakar kolera gastroenteritis tukak lambung bronkitis, pneumonia sifilis pneumonia, uretritis, trakoma Klasifikasi berdasarkan sumber Infeksi MRSA Sepsis VRE Sepsis Urosepsis Wound Sepsis Neonatal Sepsis Sepsis Abortion Sepsis yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin Sepsis yang disebabkan oleh jenis bakteri Enterococcus yang resisten terhadap vancomycin Sepsis yang berasal dari infeksi saluran kencing Sepsis yang berasal dari infeksi luka Sepsis yang terjadi pada bayi baru lahir (biasanya 4 minggu setelah kelahiran) Aborsi yang disebabkan oleh infeksi dengan sepsis pada ibu Proses aktivasi mediator-mediator inflamasi oleh agen infeksi pada sepsis Deen) Prec Diagnosis mikrobiologik pada sepsis Sampet barat ‘Sear normal dag erupt tomponen tub ane Seri bebar dod voor. Pemeriksaan bakteriologik darah + Tujuan biakan darah adaiah untuk ‘menentukan mikroorganisme patogen penyebab infeks aliran darah. + Dalam keadaan normal darah bersifatsteril + Idak dixenal adanya flora normal pada darah + Ditemukanya bakteri dalam darah disebut bakteriemia Pengambilan, Penyimpanan dan ‘pemgiriman spesimen + Tyjuan ‘Mendapatkan spesimen darah yang. memenuhi syarat untuk pemeriksaan bakteriologk penyebab bakteriemia Waktu pengambilan + Sebelumpemberian antibiotika + Apabila sudah diberikan maka pengambilan sebelum pemberian antibiotika sebelunya *+ Waktu pengambitan darah paling baik pada saat sebelum temperatur mencapal puncak + 3 kali dengan selang waktu 1 jam + Prinsip pengambiian sampel darah untuk biakan darake 1. Terdapat gejala Kins infeks! ain darah atau sepsis 2. Pasien sebaiknya belum mendapat antibiotik 3. Sampel yang diambi sebaiknya dua atau lebih, lamb dengan cara ster dan berasal dan ‘tempat puns vena yang berbeda 4. Pengambilan waktu yang tepat(contoh: saat demam), pada bakterera itermitien darah Siam 393 kal dar tempat berbeda selama 24 jam, untuk tfelddlambil pada demam minggu pertama Perlu disiapkan + Alat dan bahan + Prosedur pengambitan + Pemberian identitas + Pemberian label 5/30/2014 Cara penyimpanan + Penyimpanan dilakukan pada suhu kamar + Tidak boleh lebih dari 28 jam + Spesimen tidak boleh disimpan dilemari es Cara pengiriman + Kuman aerob suasana aerob ‘+ Kuman anaeron dalam suasana anaerob Media dan reagen + Agar coklat + Media empedu (Gall) + Agar darah ‘+ Media Uji Biokimia + AgarMacConkey «ac fisiologi Pembacaan dan linterpretasi hasi! + Mikroorganisme diduga kuat sebagai penyebab infeksi: 1. Bila pads 2 boto! media dari pengambilan spesimen yang sama tumbuh mikroorganisme SS yang sma errs MTZ. rypicaseSoy Sar 2. Bila tumbuh miroorganisme yang sama pada + BHI Brou io spesimen yang berasal dari pengambilan ‘+ Kanamicin Brucella * Thostvcolate broth berbeda ‘Agar+MTZ 3. Bila pertumbuhan cepat (24 jam) Bakteri 1b . pkteillonaerc Prosedur kultur pada sepsis + Hi pus 1. Bila terdapat pertumbuhan pada tabung, ‘aerob dan anaerob dikatakan bakteri aeropphilic 2. Bila terdapat pertumbuhan ditabung aerob dan tidak ada pada tabung anaerob dikatakan bakteriaerob 3. Bila tumbuh pada tabung anaerob dan tidak pada tabung aerob disebut bakteri anaerob absolut es Prosedur kultur pada sepsis

You might also like