Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

UAS BIOSTATISTIK

Jum’at, 09 Februari 2018

UNIVARIAT
1. Usia Kehamilan
Usia kehamilan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

37-40 111 73.5 73.5 73.5

Valid <37 40 26.5 26.5 100.0

Total 151 100.0 100.0

2. Gravid
gravida1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2-4 69 45.7 45.7 45.7

>4 58 38.4 38.4 84.1


Valid
1 24 15.9 15.9 100.0

Total 151 100.0 100.0

3. Status Pekerjaan
status pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

tidak bekerja 117 77.5 77.5 77.5


Valid bekerja 34 22.5 22.5 100.0

Total 151 100.0 100.0

4. Komplikasi
komplikasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Ada 110 72.8 72.8 72.8

Valid Ada 41 27.2 27.2 100.0


Total 151 100.0 100.0
5. Jenis Persalinan
jenis persalinan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

secsio cesarea 93 61.6 61.6 61.6

Valid pervaginam 58 38.4 38.4 100.0

Total 151 100.0 100.0

BIVARIAT
1. Jenis Persalinan dengan Status Kematian
jenis persalinan * status kematian Crosstabulation
Count

status kematian Total

Hidup Mati

secsio cesarea 65 28 93
jenis persalinan
pervaginam 38 20 58
Total 103 48 151

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square .315a 1 .574


Continuity Correctionb .146 1 .703
Likelihood Ratio .314 1 .575
Fisher's Exact Test .594 .350
Linear-by-Linear Association .313 1 .576
N of Valid Cases 151

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18.44.
b. Computed only for a 2x2 table
2. Komplikasi dengan Status Kematian
komplikasi * status kematian Crosstabulation
Count

status kematian Total

Hidup Mati

Tidak Ada 89 21 110


komplikasi
Ada 14 27 41
Total 103 48 151

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 30.121a 1 .000


Continuity Correctionb 28.003 1 .000
Likelihood Ratio 28.926 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 29.922 1 .000
N of Valid Cases 151

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.03.
b. Computed only for a 2x2 table

3. Status Pekerjaan dengan Status Kematian


status pekerjaan * status kematian Crosstabulation
Count
status kematian Total

Hidup Mati

tidak bekerja 86 31 117


status pekerjaan
bekerja 17 17 34
Total 103 48 151
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 6.712a 1 .010


Continuity Correctionb 5.672 1 .017
Likelihood Ratio 6.401 1 .011
Fisher's Exact Test .012 .010
Linear-by-Linear Association 6.668 1 .010
N of Valid Cases 151

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.81.
b. Computed only for a 2x2 table

4. Usia Kehamilan dengan Status Kematian


Usia kehamilan * status kematian Crosstabulation
Count

status kematian Total

Hidup Mati

37-40 83 28 111
Usia kehamilan
<37 20 20 40
Total 103 48 151

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 8.323a 1 .004


Continuity Correctionb 7.220 1 .007
Likelihood Ratio 7.993 1 .005
Fisher's Exact Test .005 .004
Linear-by-Linear Association 8.268 1 .004
N of Valid Cases 151

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.72.
b. Computed only for a 2x2 table
5. Gravid dengan Status Kematian
Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

gravida1 -.158 .244 .420 1 .517 .854


Step 1a
Constant -.655 .240 7.462 1 .006 .520

a. Variable(s) entered on step 1: gravida1.

MULTIVARIAT
1. Uji Seleksi Bivariat

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B) 95% C.I.for EXP(B)

Lower Upper

komplikasi 2.009 .431 21.715 1 .000 7.458 3.203 17.363

kerja 1.068 .477 5.011 1 .025 2.910 1.142 7.415


Step 1a
UK 1.270 .452 7.890 1 .005 3.561 1.468 8.639

Constant -2.058 .337 37.273 1 .000 .128

a. Variable(s) entered on step 1: komplikasi, kerja, UK.

Uji Compounding tidak dilakukan karena nilai P semua variabel <0,25

2. Uji Interaksi
Karena nilai P uji interaksi >0,05 maka tidak dimasukkan ke dalam model. Sehingga model yang
digunakan tetap model yang pertama.
1. Analisis data kategorik
Tabel 1. Hasil analisis status rokok, ras dan berat bayi
variabel n %
smoking ya 74 39,2
tidak 115 60,8
Ras white 96 50,8
black 26 13,8
other 67 35,4
BBLR ya 59 31,2
tidak 130 68,8

Dari Tabel 1 diatas didapatkan sebagian besar responden tidak merokok (60,8%) diikuti dengan
responden yang merokok (39,2%). Responden sebagian besar berkulit putih (50,8%), diikuti
dengan warna kulit lainnya (35,4%) dan paling sedikit adalah responden berkulit hitam (13,8%).
Sebagian besar responden melahirkan anak tidak BBLR (68,8%.), kemudian diikuti dengan
responden yang melahirkan anak BBLR (31,2%).

2. Analisis data numerik


Tabel 2. Hasil analisis berat ibu dan berat bayi
variabel n mean median SD min-max
Berat ibu (pounds) 189 129,81 121 30,579 80-250
Berat bayi (gram) 189 2944,66 2977 729,022 709-4990

Dari Tabel 2 diatas didapatkan rerata berat ibu yang melahirkan 129,81 pounds dengan nilai
minimum 80 pounds dan maximum 250 pounds. Sedangkan rerata berat bayi yang dilahirkan
2944,66 gr dengan nilai minimum 709 gr dan maximum 4990 gr.

3. Hasil uji korelasi pearson


Tabel 3. Korelasi pearson antara berat badan ibu sebelum hamil dengan berat bayi lahir
BB Bayi BB Ibu
Pearson BB Bayi CP 1 0,186
p
BB Ibu CP 0,186 1
p

Dari hasil uji statistik pearson didapatkan nilai significancy (p) sebesar 0,01 dan korelasi pearson
sebesar 0,186. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara berat
badan ibu dengan berat badan bayi dengan arah hubungan positif yang berarti semakin tinggi berat
badan ibu maka berat badan bayi yang dilahirkan juga semakin tinggi.
4. Hasil T-Test Independent
Tabel 4. Nilai rata-rata berat bayi yang dilahirkan oleh ibu perokok dan ibu tidak perokok
variabel n mean SD T-test Nilai p
Ibu Perokok
Tidak 115 3054,9 752,40 2,634 0,009
Ya 74 2773,2 660,07

Hasil analisis memperlihatkan bahwa dari 115 ibu yang tidak perokok mempunyai rata-rata berat
bayi sebesar 3054.96 gram. Sedangkan dari 74 ibu yang perokok, mereka melahirkan bayi dengan
berat yang lebih rendah yakni rata-rata 2773.24 gram. Dari hasil uji statistik T-test dapat kita
simpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara berat bayi dari populasi ibu perokok
dibandingkan dengan ibu bukan perokok (nilai-p = 0,009).

5. Hasil Uji Anova


Tabel 5. Nilai rata-rata berat bayi menurut ras ibu
variabel n mean SD Anova Nilai p
Ras
White 96 3103,74 727,724
4,972 0,008
Black 26 2719,69 638,684
Other 67 2804,01 721,301

Pada tabel di atas terlihat bahwa rata-rata berat bayi meningkat sesuai dengan warna kulit yang
semakin putih. Ibu dengan warna kulit putih rata-ratanya adalah 3103,74 gram, ibu dengan warna
kulit lainnya adalah 2804,01 gram, dan ibu dengan warna kulit hitam 2719,69 gram. Hasil uji
Anova memperlihatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata berat bayi menurut ras
warna kulit ibu (nilai-p 0.000).

6. Hasil T-Test Independent


Tabel 6. Nilai rata-rata berat ibu menurut berat bayi
Variabel n mean SD T-test Nilai p
BB Bayi
Tidak BBLR 130 133,30 31,724 2,354 0,02
BBLR 59 122,14 26,559

Hasil analisis memperlihatkan bahwa dari 130 bayi yang tidak BBLR mempunyai rata-rata berat
ibu 133,30 pounds. Sedangkan 59 bayi yang BBLR mempunyai rata-rata berat ibu yang lebih
rendah yaitu 122,14 pounds. Hasil uji ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan lebih yang
signifikan antara berat ibu dari populasi bayi yang tidak BBLR dibandingkan dengan bayi yang
BBLR (nilai-p 0.02)
7. Hasil uji korelasi dan regresi linier
Tabel 7. Analisis Korelasi dan Regresi Linier Berat Ibu sebelum hamil dengan Berat bayi lahir
Nilai
Variabel R R2 Persamaan garis p
BB Ibu sebelum hamil 0,186 0,35 Berat bayi lahir = 2369 + 4,4 (BB Ibu) 0,01

Hubungan antara berat ibu sebelum hamil dengan berat bayi lahir menunjukkan korelasi yang
positif dengan kekuatan hubungan yang rendah (R=0.186). Semakin tinggi berat ibu sebelum
hamil maka semakin tinggi berat bayi yang akan dilahirkannya. Namun, variabel berat ibu hanya
dapat menjelaskan 3,5% variasi pada variabel berat bayi atau variabel berat ibu kurang dapat
menjelaskan variabel berat bayi. Walaupun hubungan ini signifikan secara statistik (nilai-p =
0.01).

8. Hasil Uji Chi-Square


Tabel 8. Hubungan BBLR dengan ras ibu dan status rokok
BBLR
Tidak Ya
sig. OR (95% CI)
n % n %
Rokok
Tidak 86 74,8% 29 25,2% 0,02 1,0
Ya 44 59,5% 30 40,5% 2,02
Race
White 73 76% 23 24% 0,026 1,0
Black 15 57,7% 11 42% 2,3
Other 42 62,7% 25 37% 1,8

Hasil analisis memperlihatkan bahwa ada hubungan antara merokok dengan BBLR. Pada Ibu
perokok akan lebih berisiko melahirkan bayi BBLR. Dari 74 ibu-ibu perokok, sebanyak 40,5%
melahirkan bayi dengan BBLR. Dari 115 ibu-ibu tidak perokok, sebanyak 25,2% melahirkan bayi
dengan BBLR. Dari nilai OR dapat disimpulkan bahwa ibu yang merokok mempunyai risiko
melahirkan bayi BBLR sebesar 2,02 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak perokok
(nilai-p=0.02).

Begitu pula dengan ras warna kulit ibu, terlihat bahwa semakin gelap warna kulit ibu akan
semakin besar kemungkinan untuk melahirkan bayi BBLR. Dari 96 ibu-ibu berwarna kulit putih,
sebanyak 24% melahirkan bayi dengan BBLR. Dari 67 ibu-ibu yang berwarna kulit lainnya,
sebanyak 37% melahirkan bayi BBLR. Dari 26 ibu-ibu berwarna kulit hitam, sebanyak 42%
yang melahirkan bayi BBLR. Dari Nilai OR dapat disimpulkan bahwa ibu yang berwarna kulit
hitam mempunyai risiko untuk melahirkan bayi BBLR sebesar 2.3 kali lebih besar dibandingkan
dengan ibu yang berwarna kulit putih (nilai-p=0.026). Sedangkan ibu yang berwarna kulit
lainnya mempunyai risiko untuk melahirkan bayi BBLR sebesar 1.8 kali lebih besar
dibandingkan dengan ibu yang berwarna kulit putih (nilai-p=0.026).

You might also like