Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 5
anae ola lpowan i Sit) Ee aise batas engan tit ampa EEL tant! ee. Mout kee, CH tnaat Gambar V1.7. Tampilan simulasi panel ZEN untuk tangkiair.zen VI.2. Aplikasi Penggunaan Pewaktu dan Pencacah VIL2.1. Anunsiator (Flashing Pulse Timer) ZEN akan digunakan untuk membuat lampu alarm berkedip-kedip jika terjadi kesalahan. Pada contoh ini, sebuah pewaktu pulsa kedip digunakan untuk membuat agar lampu alarm. berkedip-kedip jika terjadi kesalahan atau er- ror. Program tangga akan menjadi lebih mudah dibuat jika menggunakan jenis pewaktu seperti ini. Konfigurasi Sistem Konfigurasi sistem dan diagram pewaktuan ditunjukkan pada gambar V1.8. Digunakan tiga masukan: “10— untuk masukan alarm (terjadi kesalahan) 11 — untuk masukan menghentikan bunyi buzzer, dan 12—untuk masukan uji lampu alarm (apakah menyala atau tidak) : ______Conteh-contoh Aplikasi ZEN gedangkan keluaran yang digunakan adalah Q0— untuk Menghidupkan dan mematikan | lampu alarm Qi ~ untuk menghidupkan dan mematikan lampu normal, dan Q2 — untuk menghidupkan dan mematikan buzzer 10. Masukan Alarm 9 r 1 Masukan stop buzzer I 2 Masukan uj lampu Masha Abs os ae = 4 er s2lo) eno [Some] SAY : Q1: Lampu Normal Gambar V1.8. Konfigurasi sistem dan diagram pewaktuan Sesuai dengan diagram pewaktuan yang ditunjukkan pada gambar V1.8. Q1 selalu ON, yang menandakan bahwa proses berjalan dengan pena ike ‘erjadi kesalahan maka masukan alarm 10 akan aktif atau or a aes buzzer (Q2) ikut berbunyi dan lampu alarm (Q0) akan berkedip+ es a ote detik, Buzzer bisa dihentikan saat berbunyi dengan eect eo pa (11) dan lampu alarm akan menyala terus serta ut lampu I2 dig Tengujilampu alarm kapan saja. PLC: Konsep, Pemrograman dan Aplikasi Diagram/Program Tangga Berkas: anunsiator.zen Gambar VI.9. Diagram tangga anunsiator.zen Untungnya ZEN memiliki sebuah pewaktu yang dapat diatur cara kerjanya, dalam hal ini diatur agar berbentuk pulsa, pengaturannya bisa dilakukan saat penggambaran program tangga, pengaturan pewaktu kedip ini ditunjukkan pada gambar VI.10. Pilihlah jenis pewaktunya (Timer Type) adalah Flashing Pulse, aturwaktunya pada pithan Second:10Milisecond(S) sebesar 0:50. Pilihan kontaknya adalah NO (Normally Open). Contoh-contoh Aplikasi ZEN Gambar VI.10. Pengaturan pewaktu kedip pada (a) program dan (b) panel ZEN Karena masukan alarm 10 akan digunakan untuk mengaktifkan lebih dari satu keluaran (yaitu menghidupkan buzzer Q2, menghidupkan lampu atarm Q0 secara berkedip serta mematikan lampu normal QO), maka digunakan bit kerja MO (tanda alarm) untuk masukan alarm 10. Tanda alarm (MO) ini digunakan untuk: “ « Baris-3: untuk menghidupkan lampu alaram secara berkedip, dengan ditengahi pewaktu kedip TO; + Baris-8: untuk mengaktifkan pewaktu kedip TO. Sedangkan stop buzzer hanya bisa digunakan saat terjadl Kesalahan, dengan demikian harus diawali dengan masukan alarm 10, fica masukan alarm ON, maka tergantung stop buzzer 1 untuk mematikan buzzer, dalam hal ini digunakan bit kerja M1 sebagai tanda stop buzzer (baris-1 dan 2). Bit kerja MM ini kemudian digunakan untuk menyalakan lampu alarm Q0 (menyala terus tidak peduli pewaktu Kedip masih bekeria, baris-3 dan4). Masukan alarm 10 juga mengaktifkan buzzer Q2 (baris-7) selain mengaktitkan lampu alarm QO. Tetapi jka stop buzzer aki, maka buzzer akan dimatikan (baris-7). Akhimya masukan ui fam I2hanya bisa diaktifkan * selama tidak aktif alarmnya (baris-2) dan mengaktifkan bit Kerja M2 (lampu diuji) dan megaktifkan lampu alarm (baris-5)- 161 Gambar V1.11. Tampilan simulasi panel ZEN untuk anunsiator.zen VI.2.2. Cuci Mohil Pakai Koin (Paine 2. - -

You might also like