Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

MUSIK MANCANEGARA

Disusun oleh:
Elis Listya Nurdini
Gisatul Munawaroh

XII-IPS 2
Musik Mancanegara

A.Pengertian Musik Mancanegara


Musik Mancanegara adalah music yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, budaya
masyarakat setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional mancanegara
menggambarkan kebudayaan yang dianut. Musik Mancanegara memiliki ciri khas, karakter,
dan keunikan sendiri. Musik Mancanegara umumnya berperan dalam acara keagamaan,
acara pesta panen, atau acara perhelatan perkawinan.

B.Makna Musik Mancanegara


Musik mancanegara dapat diartikan dengan musik modern. Adapun mancanegara berarti
negara yang berasal dari luar negeri atau negara asing. Jadi, musik mancanegara adalah musik
yang berasal dari luar negeri atau musik modern yang berasal dari luar negeri.

C. Sejarah Musik Mancanegara


a. Zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno
Para ahli meyakini perkembangan musik di barat berawal dari musik Yunani dan
Romawi Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa
musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat penting, sehingga timbul anggapan bahwa
orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbudi luhur disebut orang musikal. Sebaliknya,
orang-orang bodoh dan berbudi rendah disebut orang tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik
berfungsi sebagai berikut.
- Iringan upacara religius
- Iringan upacara kerajaan
- Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.

b. Abad Pertengahan (Abad V – XVI)


Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman
bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik yang dulunya terdiri
dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).
Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik.
Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo. Musik abad pertengahan
dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
- Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan hanya meneruskan
musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
- Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.
- Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang tumbuh di luar
gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme Dufay dari Perancis dan Adam de la
Halle dari Jerman.

c. Zaman Renaissance (Abad XVI – XVII)


Renaissance artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja
merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin
penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya.
Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih
memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad
Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644 Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595
– 1663, Jerman), dan Bull (1563 – 1628, Inggris). Opera mulai berkembang dengan
menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.

d. Zaman Barok dan Rakoko


“barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti aneh, penuh
hiasan, rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah, baik sengan
tindakan, gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran
yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan ornamentik
(hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi
spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat. Masyarakat pada
Zaman Barok tidak hanya melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara seutuhnya
sebagaimana pada Zaman renaissance dengan humanismenya. Masyarakat pada Zaman Barok
lebih memerhatikan perasaan dan imajinasi. Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko
ini diantaranya Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman dan George Frederick haendel
(1685 – 1759) dari London.

e. Zaman Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)


“klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan
pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangan dan
kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750).
Musik zaman klasik memiliki ciri sebagai berikut.
- menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.
- Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.
- Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
- Pemakaian akor tiga nada.
f. Zaman Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).
Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja
digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan
perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo. Sajian musiknya tidak
menggunakan nada-nada hias kecuali trill.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :
- Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
- Franz Peter Schubert dari Wina.
- Francois Frederick Chopin dari Polandia.
- Robert Alexander Schumann dari Jerman.
- Johannes Brahms dari Jerman.

g. Zaman Peralihan (Abad XX)


Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman
setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya
berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti Revolusi musik.
Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar Auguste Franck (1882-1890),
Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff
(1873-1943).

h. Zaman Modern (Abad XX – Sekarang)


Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-
peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia
yang juga berimbas di perkembangan musik dunia. Salah satu tujuan modernisme adalah
emansipasi dan pembebasan dari keterbelengguan, keterikatan dasar, dan pembatasan. Komponis
zaman modern antara lain :
- Claude Archille Debussy dari Perancis.
- Bella Bartok dari Hongaria.
- Maurice Ravel dari Perancis.
- Igor fedorovinsky dari Rusia.
- Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu
dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan
iringan musik orkestra.
D. Ragam Musik Mancanegara
1. Musik Klasik
a. Pengertian
Musik klasik adalah musik yang diproduksi dalam seni, atau berakar dalam, tradisi music liturgi
Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari sekitar abad ke-9 untuk menyajikan
norma-norma sentral times.
b. Ciri-ciri dan Elemen
1. Didominasi oleh musik gesek dan tiup.
2. Tidak menggunakan beat (drum-set) secara konstan.
3. Tidak menonjolkan ritme pada melodi dan harmoni.
c. Fungsi
Meningkatkan kecerdasan majemuk,Memfasilitasi ikatan emosional orang
tua dan anak anak Membangun ketrampilan sosial dan emosional anak
d. Sejarah
Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi Gregorian tehun 590 oleh Paus Agung
Gregori, berupa balok not dengan 4 garis, namun notasi belum ada hitungannya. Paus
Gregory semasa hidupnya telah mencatat lagu-lagu Gereja dengan Notasi Gregorian
tersebut. sebelum tahun 590 musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis
yang dapat dibaca

2. Musik jazz
a. Pengertian
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan music Eropa,
terutama musik band
b. Ciri-ciri dan elemen-elemennya
1) Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen
2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan
c. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar, Trombon,Piano,Trompet,Saksofon, Sejarah dan Fungsi
d. Sejarah
Musik Jazz lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh
para peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun
musik jazz lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa
Amerika, melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh
masyarakat dunia.
Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1887
mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-
bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk
tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri
perjalanan musik jazz.Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz
yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman
sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar
tahun 1915 - 1917. Pada masa itu, para negro di kota New Orleans, AS memainkan
musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai Jazz New Orleans.
Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi,
bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New
Orleans.Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan
dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir
di seluruh New Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New
Orleans. Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz
menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun
1920-an musik jazz telah berkembang di New York, Chicago, Memphis dan kota-kota
besar di Amerika Serikat hingga akhirnya meluas ke seluruh dunia seperti saat ini.

3. Musik Country
a. Pengertian
Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika
Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia.
b. Ciri-ciri dan elemen-elemennya
Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela
strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian
dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan,
apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A
c. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar,gitar bass, Biola ,drum, steel guitar mandolin, dobro,banjo,harmonika
d. Sejarah
Sejarah musik country selalu di identikan dengan koboi musik ini lahir saat imigran-
imigran datang ke Amerika Utara dan mentap di selatan pegunungan Appalachia. Para
imigran ini membawa alat musik yang telah dikenal sejak lama oleh mereka. sejarah
musik country dimulai oleh interaksi para musisi dari berbagai kebangsaan yang
menghasilkan musik khas dari Amerika Utara. Dan diabad ke 19 kelompok musik ini
akhirnya berpindah ke texas, mereka pun melanjutkan bermain musik disana Rekaman
yang dianggap sebagai rekaman pertama sejarah musik country adalah lagu “Sallie
Gooden” dari pemain Fiddle A.C. (Eck) Robertson yang dirilis tahun 1922 oleh Victory
Records. Dan dari sini lah muncul para musisi blues yang menjadi awal dari
perkembangan musik blues sperti Riley Puckett, Don Richardson, Fiddlin’ John
Carson, Al Hopkins, Charlie Poole and the North Carolina Ramblers dan The Skillet
Lickers.

4.Musik Blues
a. Pengertian
Blues adalah sebuah aliran musik vocal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat
(AS).
b. Ciri-ciri dan elemen-elemennya
Ciri dari permainan musik blues hampir sama dengan musik jazz, perbedaanya yaitu
terletak pada tempo dan penonjolan unsur melodinya. Musik blues temponya slow,
pada lagu dan permainan gitar lebih ditonjolkan sedangkan instrumen lainnya
kelihatan hanya sebagai pelengkap saja.
c. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar, Klarinet, Gitar Bass ,Trompet, Saksofon, Double Bass,Trombon ,Drum, Piano.
d. Sejarah
Istilah blues resmi dipakai baru pada tahun 1910.Blues adalah sebuah
aliran musikvokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Nama blues lahir dari istilah blue yang dikonotasikan dengan perasaan frustatif dan
melankolis.Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul
dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS.

5. Musik Reggae
a. Pengertian
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.
b. Ciri-ciri dan elemen-elemennya
Ciri khas reggae terletak pada ritmenya, di mana terdapat aksen musik yang seakan
terputus-putus, yang dikenal sebagai skank. Biasanya, reggae lebih lambat dari ska,
akan tetapi lebih cepat jika dibandingkan dengan rocksteady.
c. Alat-alat Musik
Drum, Bass, Guitars, Keyboard.
d. Sejarah
Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya
tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan
selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di
kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru
yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan
Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang
sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata
“ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan
musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B
yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue,
Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama
Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan
Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat
dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi
yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-
strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum
multi-ritmik yang kompleks.

E. Fungsi Musik Mancanegara


1. Sebagai sarana hiburan
2. Sarana ekspresi diri
3. Sarana komunikasi
4. Sarana ekonomi
5. Pengungkapan Emosional
6. Fungsi sosial
7. Fungsi reaksi jasmani

F. Peranan Musik Mancanegara di Masyarakat


Secara umum, musik bagi manusia memiliki peranan yang bersifat psikologis (jiwa
manusia), sosiologis (kehidupan sehari-hari), pendagogis (pendidikan), dan kultural
(kebudayaan manusia). Musik mancanegara memiliki peranan dalam kehidupan
masyarakat, misalnya pada musik klasik dapat digunakan sebagai sarana peningkatan
kecerdasan. Selain untuk kecerdasan, musik juga memiliki peranan dalam bidang terapi
kesehatan. Selain itu, musik juga berperan untuk membantu pasien autisme. Oleh para
terapis musik, pasien tersebut diajak untuk mengekspresikan diri dengan menggunakan
bunyi-bunyian musik.

PENUTUP
A. Kesimpulan
dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam sejarah, musik barat
disusun atas perkembangan teknik, komposisi, dan praktik permainan musik pada segmen
zaman dan gaya musik. Menurut sejarahnya, musik mancanegara dikelompokan menjadi
delapan zaman. Ragam musik mancanegara di luar Asia dikelompokan berdasarkan fungsi,
media, dan alirannya. Musik mancanegara juga memiliki peranan dalam kehidupan
masyarakat.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran terutama yang menjadi objek
permasalahan dalam makalah ini antara lain :
1. meskipun telah dijelaskan bagaimana sejarah lahirnya musik mancanegara, perlu juga
dijelaskan bagaimana munculnya aliran-aliran musik mancanegara di Indonesia. Selain itu,
meskipun budaya dan musik mancanegara sudah berkembang di Indonesia, namun perlu
penyaringan sisi positif dan negatifnya, agar tidak membuang pribadi asli Indonesia.
2. Selanjutnya, kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami butuhkan untuk
kesempurnaan makalah ini.

You might also like