Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK ADONAN

BAHAN DODOL BATANG DAN BUAH PEPAYA


UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI
INDUSTRI KECIL DI PEDESAAN

Oleh: Tiwan
FT Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract
This community service activity of appropriate technology based
leading program aims to support solving the problem faced by small home
industries KUB “DHARMA MAKMUR” in the stirring process of
homogenizing delicacy dough substance of papaya stem and fruit. This stirring
process is the beginning activity of the production process of the papaya stem
and fruit delicacy.
To solve the problem faced by the working partner, this appropriate
technology based community service program focuses on the stirring machine
construction followed by the training activity using the methods of: (1)
designing the machine compromised to the working partner needs, (2) lecture of
machine working principles, (2) demonstration of the machine operation
training, (3) field practice to equip the skills for the members of the home
industry of KUB “DHARMA MAKMUR”.
The product of this community service activity is the realization of a
mixing machine unit to stir delicacy dough of papaya stem and fruit having the
specifications of: (1) dimension of length x width x height=60x50x80 cm, and
(2) electric motor of 0,5 HP. The machine operation technique and safety are
conducted by turning the machine on until the normal speed of the stirring plate
rotation and adjusting the stirring plate rotation speed considering the delicacy
dough being mixed. The productivity of the machine produced by this
appropriate technology based community service leading program can be eight
to ten times quicker compared to working with manual equipments.

Keywords: construction, papaya stem delicacy, and appropriate technology


machine

A. PENDAHULUAN Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa


1. Analisis Situasi Tengah yang sebagian besar (± 85%)
Desa Ringinlarik merupakan sa- penduduknya berpencaharian sebagai
lah satu desa di wilayah Kecamatan petani ladang. Salah satu hasil pertain-
11
12

an yang sangat menjanjikan di wila- pada bidang usaha makanan olahan


yah desa tersebut. Pertanian yang hasil pertanian dari bahan buah pepa-
menjanjikan tersebut adalah pertanian ya, daun pepaya, dan pemanfaatan
buah khususnya “Buah Pepaya”. limbah batang pepaya. Produk yang
Tumbuhan pepaya dapat tumbuh de- dihasilkan oleh kelompok usaha di bi-
ngan subur di wilayah Desa Ringin- dang kewirausahaan tersebut yaitu be-
larik dan desa-desa sekitarnya. Hal ini rupa “Dodol Buah Pepaya” dan “Do-
dikarenakan wilayah tersebut terletak dol Batang Pepaya” yang merupakan
di lereng bagian Timur Gunung Me- produk unggulan KUB “DHARMA
rapi yang terkenal paling aktif di du- MAKMUR”. Sedangkan produk lain,
nia. seperti: Keripik Daun Pepaya, Sirup,
Dari hasil tanaman pepaya ter- Selai, Manisan Kering, dan Manisan
sebut, para petani desa setempat dapat Basah merupakan produk yang layak
menjual buah pepaya ke berbagai untuk dihandalkan juga di kemudian
daerah perkotaan di sekitarnya, seperti hari guna mendongkrak nilai penjual-
ke Boyolali, Salatiga, Ambrawa, Kla- an dan pendapatan para anggotanya.
ten, dan Surakarta. Permasalahan yang Pengembangan dan pendayagu-
timbul adalah harga jual yang rendah naan sektor industri termasuk di da-
pada saat panen melimpah. Perma- lamnya industri kecil rumah tangga
salahan lain yaitu limbah batang pe- (home industry) dalam rangka otono-
paya yang sudah tidak produktif lagi mi daerah seperti yang telah diuraikan
belum di manfaatkan. di atas, merupakan salah satu program
Melihat permasalahan tersebut, unggulan yang perlu mendapat perha-
warga desa setempat berupaya untuk tian dari semua pihak termasuk pergu-
meningkatkan nilai jual hasil pertani- ruan tinggi terdekat. Program unggul-
an buah pepaya. Upaya yang dilaku- an tersebut diharapkan dapat mening-
kan adalah mendirikan suatu Kelom- katkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
pok Usaha Bersama (KUB) yang di- bagi wilayah yang bersangkutan, se-
beri nama “KUB DHARMA MAK- perti Desa Ringinlarik yang mempu-
MUR”. Usaha di bidang kewirausa- nyai sumber daya alam (SDA) me-
haan ini bermula dari Program Ta- limpah khususnya hasil tanaman buah
bungan Simpati (Simpanan Akhir Ta- pepaya yang belum tergarap secara
hun) yang pada akhirnya mampu optimal. Untuk mengoptimalkan pe-
mengembangkan usaha simpan pin- manfaatan potensi SDA yang ada
jam yang dapat mendatangkan keun- perlu ada pihak ketiga yang ikut me-
tungan sehingga dapat dijadikan mo- numbuh-kembangkan potensi dan pe-
dal awal untuk mendirikan kelompok manfaatan SDA tersebut dengan didu-
kerja usaha tersebut. kung kemampuan sumber daya manu-
Jumlah anggota KUB “DHAR- sia (SDM) yang unggul juga.
MA MAKMUR” sampai saat ini seba- Produk Unggulan “Dodol Ba-
nyak 56 orang yang menitik beratkan tang Pepaya” dan “Dodol Buah Pe-

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010


13

paya” merupakan salah satu contoh hasilkan dodol batang dan buah pe-
hasil industri kecil pedesaan dengan paya dengan kuantitas sesuai dengan
pemanfaatan tanaman pepaya yang te- permintaan pasar (konsumen). Oleh
lah berumur tua (tidak produktif lagi), karena itu, industri rumah tangga yang
di samping produk lain, seperti: “Ke- sangat prospektif tersebut selayaknya
ripik Daun Pepaya”. Batang dan buah dikembangkan dengan meningkatkan
pepaya merupakan bahan utama da- kualitas dan kuantitas produknya, ka-
lam pembuatan dodol yang mempu- rena permintaan pasar khususnya
nyai nilai jual yang sangat tinggi pada oleh-oleh “Dodol Batang Pepaya” dan
saat ini. Dodol sebagai makanan olah- “Dodol Buah Pepaya” yang semakin
an untuk oleh-oleh dan cindera mata meningkat dan mempunyai nilai jual
sangat digemari oleh masyarakat se- yang sangat tinggi.
tempat. Pemasarannya pada saat ini Permasalahan diatas saat ini ma-
telah merambah ke berbagai wilayah sih dialami oleh kelompok industri ke-
di tanah air, seperti: Jakarta, Bandung, cil rumah tangga KUB “DHARMA
Cilacap, Surabaya, Banyuwangi, Pa- MAKMUR” yang masih menerapkan
dang, Lampung, dan bahkan telah teknologi sederhana dalam proses pe-
sampai di kawasan Batam. Proses ngadukan adonan bahan baku dodol
awal pengolahan batang dan buah pe- yang merupakan produk unggulannya,
paya sehingga dapat menjadi bahan sehingga perlu adanya upaya untuk
baku dodol dilakukan dengan cara di- perbaikan di masa mendatang. Upaya
parut, yang pada awal berdirinya ho- peningkatan kualitas dankuantitas pro-
me industry tersebut masih dilakukan duk yang dimaksud yaitu agar dapat
secara manual dengan tenaga manu- dihasilkan dodol yang lebih berkuali-
sia. Namun, sekarang sudah dapat di- tas dengan menerapkan proses peng-
lakukan secara mekanis berkat adanya adukan adonan bahan baku secara me-
bantuan program PPM Unggulan Ber- kanis sehingga diperolah tingkat ho-
basis TTG dari perguruan tinggi UNY mogenitas adonan yang lebih baik dan
tahun 2008. merata. Penerapan pengadukan secara
Permasalahan yang timbul beri- mekanis dapat memproduksi dodol
kutnya adalah proses pengadukan batang dan buah pepaya dengan jum-
adonan bahan dodol batang dan buah lah yang lebih besar dan kualitas yang
pepaya yang pada saat ini dilakukan lebih baik. Mesin pengaduk adonan
secara manual. Hal ini tidak seimbang bahan dodol batang dan buah pepaya
dengan produksi proses pengadukan ini sangat diperlukan karena dapat me-
bahan dasar dodol yang telah dilaku- ningkatkan volume produksi dodol
kan secara mekanis. Permasalahan ter- batang dan buah pepaya. Dengan de-
sebut mengakibatkan KUB “DHAR- mikian, pengadukan adonan bahan
MA MAKMUR” belum mampu me- dodol batang dan buah pepaya dengan
ningkatkan kualitas dan kuantitas pro- kepekatan yang sangat kental bila di-
duknya sehingga tidak mampu meng- lakukan secara manual (tradisional)

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya
14

dengan tenaga tangan manusia terasa rasikan, dirawat, dan aman; serta (5)
sangat berat dan melelahkan dapat dapat menaikkan pendapatan dan pe-
menjadi lebih ringan dan tidak mele- luang kerja. Untuk itu, dibutuhkan pe-
lahkan. nguasaan dan pengembangan tekno-
Oleh sebab itu, Program PPM logi secara tepat guna dan progresif,
Unggulan Berbasis Teknologi Tepat sehingga berdaya guna dan berhasil
Guna (TTG) ini dimaksudkan untuk guna bagi industri kecil rumah tangga
mengatasi permasalahan sebagaimana di pedesaan.
tersebut di atas dengan menciptakan
TTG yang sesuai dan tepat sasaran. 2. Tinjauan Pustaka
Teknologi tepat guna yang dimaksud Permasalahan yang dihadapi
adalah berupa “Rancang bangun me- oleh para pengusaha kecil dan mene-
sin pengaduk adonan bahan dodol ngah termasuk di dalamnya adalah in-
batang dan buah pepaya untuk menun- dustri kecil rumah tangga di pedesaan
jang proses pegolahan bahan baku da- antara lain adalah kurangnya penga-
lam pembuatan dodol khususnya be- laman, pendidikan yang rendah, mo-
rupa mesin pengaduk bahan dodol ba- dal terbatas, pemilihan lokasi yang ti-
tang dan buah pepaya serta penerapan dak tepat, kemampuan bersaing yang
teknologi pengolahannya untuk dapat rendah, peralatan dan produk yang
menghasilkan dodol batang dan buah ketinggalan, kurang mengikuti infor-
pepaya” yang berkualitas. Penerapan masi dan perkembangan, serta kekeli-
PPM Berbasis TTG khususnya “Ran- ruan pengelolaan (Cahyono dan Adi,
cang Bangun Mesin Pengaduk Adon- 1983:8). Dengan demikian, perlu ada-
an Bahan Dodol Batang dan Buah Pe- nya suatu langkah terobosan dalam
paya untuk Meningkatkan Kapasitas membantu para pengusaha kecil dan
Produksi Industri Kecil di Pedesaan” menengah khususnya home industry
ini, diharapkan mampu meningkatkan di pedesaan dalam usaha meningkat-
kualitas produk dan efisiensi kerja ba- kan kualitas dan kuantitas produk me-
gi industri kecil rumah tangga di pe- reka. Perguruan tinggi melalui Lem-
desaan khususnya di wilayah Dusun baga Pengabdian kepada Masyarakat
Ringinlarik RT 14 RW 03, Desa Ri- (LPM) sangat potensial dalam usaha
nginlarik, Kecamatan Musuk, Kabu- mengatasi permasalahan ini yaitu de-
paten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. ngan menerapkan ilmu pengetahuan,
Untuk mencapai tujuan tersebut, teknologi, dan seni (ipteks) yang telah
rancang bangun mesin tentunya perlu diteliti, dikembangkan, diujicoba, dan
didasarkan pada persyaratan TTG, an- dimiliki di kampus.
tara lain: (1) alat dapat memecahkan Perkembangan ipteks di pergu-
permasalahan industri kecil maupun ruan tinggi sangat berperan dalam me-
rumah tangga; (2) biaya operasi ter- nunjang aktivitas kehidupan manusia
jangkau; (3) bentuk menarik, ergono- di sekitarnya. Kemajuan ipteks me-
mis, dan sederhana; (4) mudah diope- nuntut manusia untuk melakukan per-

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010


15

kembangan dalam banyak hal. Pola Memperhatikan pernyataan di


pikir yang semakin maju didukung atas, maka dalam melakukan rancang
oleh keinginan untuk melakukan se- bangun dan pembuatan mesin peng-
suatu yang bermanfaat bagi diri-sen- aduk adonan bahan untuk menunjang
diri maupun orang lain. Manusia di- produksi dodol batang dan buah pe-
tuntut untuk dapat menciptakan se- paya pepaya ini juga berdasarkan per-
suatu yang dulunya tidak ada menjadi syaratan TTG bagi industri kecil, an-
ada atau suatu inovasi baru dan pe- tara lain: (1) alat tersebut dapat me-
ngembangan dari yang sudah ada men- mecahkan permasalahan industri ke-
jadi lebih baik serta efisien (Daryanto, cil; (2) biaya operasinya terjangkau
1993). Pengembangan ini dapat be- oleh kelompok sasaran; (3) bentuknya
rupa penciptaan alat (mesin teknologi menarik, ergonomis, sederhana; serta
tepat guna) yang tepat sasaran dan da- (4) mudah dioperasikan, dirawat, dan
pat diterapkan secara mudah di ma- aman.
syarakat. Oleh karena itu, guna memenuhi
Perancangan dan pembuatan permintaan kualitas dan kuantitas pro-
alat yang berupa mesin TTG harus duk dodol batang dan buah pepaya,
memperhatikan pertimbangan disain. perlu diciptakan suatu alat bantu (me-
Pertanyaan terkait dengan disain ber- sin TTG) yang dapat digunakan secara
teknologi tepat guna yang perlu dilon- baik, sesuai dengan keperluan dan op-
tarkansebelum melakukan rancang ba- timal fungsinya. Penciptaan alat bantu
ngun dan membuat produk sebagai- ini akan dapat menghemat tenaga,
mana disampaikan oleh Espito dan waktu, dan biaya produksi. Penciptaan
Thrower (1991), yaitu: (1) Apakah alat bantu TTG ini memang memer-
produk memenuhi kebutuhan manu- lukan disain, pemikiran, dan pertim-
sia?, (2) Apakah produk mampu ber- bangan yang matang. Terdapat bebe-
saing di pasaran?, (3) Apakah produk rapa hal yang menjadi dasar pertim-
ekonomis untuk diproduksi?, (4) Apa- bangan dalam membuat (rancang ba-
kah produk akan menguntungkan bila ngun) suatu alat, diantaranya yaitu:
dijual? Sedangkan ahli lain berpen- (1) segi fungsi, alat berfungsi untuk
dapat, bahwa beberapa hal yang perlu membantu mempermudah cara kerja
mendapat perhatian dalam upaya manusia, (2) segi efisien, pekerjaan
pembuatan alat tepat guna yaitu bagi dapat diselesaikan dengan cepat, peng-
pemakai, meliputi: penampilan, efi- gunaan tenaga lebih sedikit sehingga
siensi, kemudahan dioperasikan, dan efisien dari segi waktu dan tenaga, (3)
dipelihara, berat dan ukuran produk, segi ekonomi, dengan ditekannya wak-
daya tahan, kemanfaatan, biaya ope- tu dan tenaga yang digunakan akan
rasi, biaya perawatan dan pemelihara- mengurangi biaya operasional suatu
an, dan kemudahan mendapatkan suku pekerjaan, dan (4) segi keselamatan
cadang (Beam, 1990:130). kerja, tidak membahayakan bagi pe-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya
16

makai alat, serta lingkungan atau tem- harus mengaduk adonan bahan dodol
pat kerja (Harahap, tt). batang dan buah pepaya yang kental
Mesin pengaduk adonan bahan dengan volume yang banyak. Di sam-
dodol batang dan buah pepaya dan ping itu, adukan yang dihasilkan ku-
teknik pegolahan dodol batang dan rang baik (tidak homogen dan banyak
buah pepaya dirancang dan dibuat rendemennya), lebih-lebih untuk adon-
untuk membantu mempermudah dan an bahan dodol batang dan buah pe-
mempercepat proses pekerjaan pem- paya yang relatif banyak jumlahnya.
buatan dodol batang dan buah pepaya Hal tersebut terjadi dikarenakan ada-
guna menghasilkan makanan olahan nya faktor kelelahan dan proses peng-
yang akan diproduksi. Pada awalnya adukan yang dilakukan secara tradi-
gagasan pembuatan dodol batang dan sional tersebut yang mengakibatkan
buah pepaya di industri rumah tangga gerak untuk mencampur adonan dodol
KUB “DHARMA MAKMUR” yaitu bahan batang dan buah pepaya men-
dari banyaknya permintaan akan pro- jadi semakin lemah.
duk makanan olahan tersebut yang ba- Berawal dari kodisi dan perma-
han baku utama berupa batang dan salahan di lapangan seperti tersebut di
buah pepaya. Memproduksi adonan atas, maka perlu dibuat mesin peng-
bahan dodol batang dan buah pepaya aduk adonan bahan dodol batang dan
secara mekanis, pada dasarnya tidak buah pepaya sebagai mesin penunjang
berbeda dengan membuat adonan ba- produksi dodol batang dan buah pe-
tang dan buah pepaya yang pada saat paya yang mampu memproduksi
ini telah dapat dibuat oleh mitra kerja adukan bahan dodol batang dan buah
(home industry KUB “DHARMA pepaya dengan kecepatan yang tinggi
MAKMUR”) walaupun masih diker- dan hasil pengadukan yang homogen.
jakan dengan sistem pengoperasian Mesin pengaduk adonan bahan dodol
secara manual yaitu dengan meng- batang dan buah pepaya yang diran-
gunakan tangan manusia (tradisional). cang ini dengan disain yang sederhana
Pada hal, bahan baku untuk pembuat- dengan sistem gerakan mata pengaduk
an adonan bahan dodol batang dan berputar yang diakibatkan dari adanya
buah pepaya adalah dari batang dan putaran motor listrik yang ditransmisi-
buah pepaya yang berumur tua yang kan oleh pulley dan belt yang ber-
dicampur dengan berbagai bahan lain gerak secara sentris. Dengan adanya
sehingga mempunyai tingkat keken- alat mesin pengaduk adonan dodol ba-
talan yang relatif lebih tinggi. tang dan buah pepaya dan teknologi
Kendala dalam proses penga- pengolahan ini diharapkan dapat mem-
dukan adonan bahan dodol batang dan bantu mempermudah pekerjaan pro-
buah pepaya tua, bila dikerjakan se- duksi dodol batang dan buah pepaya
cara manual orang yang bekerja akan yang diproduksi oleh industri kecil
cepat lelah karena harus mengeluar- rumah tangga KUB “DHARMA
kan energi yang besar. Apalagi jika MAKMUR” di Desa Ringinlarik, Ke-

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010


17

camatan Musuk, Kabupaten Boyolali, dapi oleh industri kecil rumah tangga
Provinsi Jawa Tengah, sehingga dapat KUB “DHARMA MAKMUR” di
meningkatkan efisiensi dan produkti- Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk,
vitas kerja industri kecil rumah tangga Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa
di pedesaan tersebut. Tengah. Khususnya dalam hal peme-
cahan masalah proses pengadukan
3. Identifikasi dan Perumusan Ma- adonan bahan dodol batang dan buah
salah pepaya sebagai bahan baku untuk
Berdasarkan uraian di atas se- pembuatan dodol yang diproduksinya.
lanjutnya dapat dilakukan identifikasi Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
dan sekaligus rumusan masalah dalam dilakukan rancang bangun mesin
pekerjaan rancang bangun mesin pengolah yang berupa mesin peng-
pengaduk adonan bahan dodol batang aduk adonan bahan dodol batang dan
dan buah pepaya serta penerapan tek- buah pepaya yang bersifat mekanis se-
nologi pengolahannya yaitu sebagai banyak satu unit.
berikut. Satu unit mesin pengaduk ado-
a. Berapa ukuran mesin mekanis nan bahan dodol batang dan buah pe-
pengaduk adonan bahan dodol paya mekanis ini terdiri dari: (1) ke-
batang dan buah pepaya yang se- rangka mesin, (2) mekanik roda gigi,
suai untuk industri kecil rumah (3) transmisi pulley dan belt, (3) mo-
tangga KUB “DHARMA MAK- tor listrik sebagai tenaga penggerak,
MUR” di Desa Ringinlarik, Keca- (4) tabung atau bak penampung, dan
matan Musuk, Kabupaten Boyo- (5) beberapa mata pengaduk adonan
lali? adonan bahan dodol yang ukurannya
b. Bagaimana teknik pengoperasian disesuaikan dengan kebutuhan di la-
mesin mekanis pengaduk adonan pangan.
bahan dodol batang dan buah pe-
paya tersebut untuk produksi dodol 5. Manfaat Kegiatan
batang dan buah pepaya tersebut? Manfaat khusus bagi instansi
c. Bagaimana teknik menjaga kese- terkait dalam penggunaan mesin me-
lamatan dan kesehatan kerja (K3) kanis pengaduk adonan bahan dodol
dalam mengoperasikan mesin me- batang dan buah pepaya ini adalah
kanis pengaduk adonan bahan do- sebagai berikut.
dol batang dan buah pepaya ter- a. Bagi Universitas Negeri Yogyakar-
sebut? ta khususnya Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin dan Jurusan Pendi-
4. Tujuan Kegiatan dikan Sipil dan Perencanaan adalah
Tujuan dari kegiatan program untuk menambah peralatan sebagai
PPM dalam bentuk PPM Unggulan media pendidikan di Bengkel Kerja
berbasis TTG ini adalah untuk mem- Pemesinan dan Fabrikasi.
bantu pemecahan masalah yang diha-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya
18

b. Bagi industri kecil pedesaan yang 2. Metode Kegiatan


memproduksi dodol batang dan Untuk membantu mengatasi per-
buah pepaya khususnya industri masalahan yang dihadapi oleh industri
rumah tangga KUB “DHARMA kecil rumah tangga KUB “DHARMA
MAKMUR” yang bergerak dalam MAKMUR” dalam usaha mempro-
bidang produksi makanan kecil duksi dodol batang dan buah pepaya
olahan akan dapat meningkatkan sebagai produk unggulan mitra kerja
kualitasnya dan kuantitas produksi- dalam pengabdian masyarakat ini, di-
nya. Bila produk yang dihasilkan pilih beberapa metode pemecahan ma-
meningkat kualitasnya, tentunya salah yaitu sebagai berikut.
akan berdampak meningkatkan ni-
lai jual produk makanan kecil yang a. Metode Disain dan Pembuatan
dihasilkan. Begitu juga, dengan di- Mesin
milikinya mesin pengaduk mekanis Proses disain merupakan lang-
adonan dodol batang dan buah pe- kah awal dalam pekerjaan pembuatan
paya ini, diharapkan kuantitas pro- mesin untuk penerapan berbasis TTG.
duksinya akan semakin meningkat. Berdasarkan hasil disain tersebut akan
Meningkatnya kualitas dan kuan- dapat diketahui dimensi mesin, jumlah
titas produk tentunya akan berpe- kebutuhan bahan, rencana kekuatan
ngaruh secara signifikan terhadap mesin, rencana produktivitas mesin,
pendapatan yang diraih oleh para dan permasalahan lain terkait dengan
anggotanya yang pada akhirnya ju- rencana pembuatan mesin tersebut.
ga akan dapat meningkatkan Pen- Berdasarkan hasil gambar disain
dapatan Asli Daerah (PAD). tersebut, dilanjutkan dengan pengada-
an peralatan (mesin pengaduk adonan
B. METODE KEGIATAN dodol batang dan buah pepaya meka-
1. Khalayak Sasaran nis) sesuai dengan disain mutlak harus
Khalayak sasaran PPM Unggul- dilaksanakan guna menunjang keber-
an Berbasis TTG yaitu para Pengurus hasilan semua rencana Program PPM
dan Anggota Kelompok Usaha Ber- Unggulan Berbasis TTG yang telah
sama KUB “DHARMA MAKMUR” direncanakan. Di samping itu, peng-
berjumlah 56 orang yang bergerak di adaan peralatan yang berupa mesin
bidang industri makanan olahan khu- pengaduk adonan dodol ini lambat-
susnya dodol batang dan buah pepaya. laun akan sangat membantu pemecah-
Khalayak sasaran dalam kegiatan Pro- an masalah yang dihadapi industri
gram PPM Unggulan ini beralamat di kecil rumah tangga KUB “DHARMA
Dusun Ringinlarik RT 14 RW 03, De- MAKMUR” di Desa Ringinlarik,
sa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Musuk, Kabupaten Boyolali Provinsi
Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Jawa Tengah tersebut.
Tengah.

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010


19

b. Metode Teori dan Ceramah gunakan, orang yang bekerja, maupun


Metode teori dan ceramah dipi- benda kerjanya (benda yang dikerja-
lih untuk menyampaikan beberapa kan). Selain itu, metode demonstrasi
teori pendukung yang erat kaitannya yang diterapkan untuk memberikan
dengan masalah penggunaan mesin contoh secara nyata bagaimana teknik
mekanis pengaduk adonan bahan do- pengadukan adonan dodol batang dan
dol batang dan buah pepaya dan pro- buah pepaya tersebut sehingga diha-
ses pengolahan dodol batang dan buah silkan adukan yang layak dan homo-
pepaya tersebut. Permasalahan yang gen sebagai bahan baku dalam pem-
disampaikan dalam metode ini, seper- buatan dodol batang dan buah pepaya.
ti: (1) Menentukan ukuran mesin me-
kanis pengaduk adonan bahan dodol d. Metode Latihan/ Praktek
batang dan buah pepaya yang sesuai Metode ini bertujuan untuk
untuk industri kecil rumah tangga, (2) membekali keterampilan para kar-
Teknik pengoperasian mesin mekanis yawan/ anggota industri rumah tangga
pengaduk adonan bahan dodol batang KUB “DHARMA MAKMUR” selaku
dan buah pepaya, dan (3) Cara men- industri kecil pasangan (mitra kerja)
jaga keselamatan dan kesehatan kerja dalam pelaksanaan Program PPM
(K3) dalam menggunakan mesin me- Unggulan Berbasis TTG ini. Latihan
kanis pengaduk adonan dodol batang dan praktek dalam program ini di-
dan buah pepaya tersebut. khususkan dalam hal teknik peng-
operasian mesin mekanis pengaduk
c. Metode Demonstrasi adonan bahan dodol batang dan buah
Metode demonstrasi diperlukan pepaya, cara menjaga keselamatan
untuk memberi pengetahuan, penga- dan kesehatan kerja dalam menggu-
laman, pemahaman, dan contoh kepa- nakan mesin tersebut, serta teknik
da para karyawan/anggota industri pengolahan dodol batang dan buah pe-
kecil pasangan (industri kecil rumah paya tersebut.
tangga KUB “DHARMA MAK-
MUR”). Penggunaan metode demons- D. HASIL DAN PEMBAHASAN
trasi ini, khususnya dalam memberi- Mesin pengaduk adonan bahan
kan contoh praktis dalam hal teknik dodol batang dan buah pepaya yang
mengoperasikan mesin mekanis peng- dihasilkan dalam kegiatan PPM Ung-
aduk adonan bahan dodol batang dan gulan berbasis TTG ini mempunyai
buah pepaya dan cara menjaga kesela- spesifikasi sebagai berikut (lihat Tabel
matan dan kesehatan kerja. Kesela- 1).
matan dan kesehatan kerja dapat di-
tinjau dari keamanan mesin yang di-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya
20

Tabel 1. Spesifikasi Mesin Pengaduk Adonan Dodol Batang dan Buah Pepaya

No. Spesifikasi Ukuran/ Cara Kerja Keterangan


1. Dimensi :
a. Panjang 60 cm
b. Lebar 50 cm
c. Tinggi 80 cm
2. Motor listrik 0,5 HP SEM
3. Dudukan benda Besi pejal
kerja
4. Gerak bahan Berputar
5. Gerak mata Berputar searah dan berlawanan
pengaduk dengan jarum jam
6. Ukuran mata Diameter 15 cm, panjang 40 cm Stainless stel
pengaduk
7. Kerangka mesin Baja pejal diameter 7,5 cm, Baja
8. Fungsi Pengaduk adonan dodol batang Mata
dan buah pepaya pengaduk
dapat diganti

B. Pembahasan sampai dengan sepuluh kali lebih ce-


Produktifitas mesin pengaduk pat bila dibandingkan dengan peng-
adonan dodol batang dan buah pepaya adukan secara manual.
hasil dari program PPM Unggulan Dengan demikian, dapat dikata-
Berbasis TTG ini sangat relatif, arti- kan bahwa produktivitas kerja mesin
nya sangat tergantung dari operator pengaduk adonan dodol batang dan
yang menggunakannya. Untuk opera- buah pepaya ini sangat tergantung da-
tor pemula, produktivitas mesin peng- ri keterampilan operator yang mengo-
aduk adonan dodol batang dan buah perasikannya. Produktivitas kerja me-
pepaya berkisar antara lima sampai sin yang relatif tinggi ini karena didu-
dengan tujuh kali lebih cepat bila di- kung adanya: (1) mata pengaduk yang
bandingkan bila operator tersebut berfungsi mencampur adonan dodol
mengaduk adonan dodol batang dan batang dan buah pepaya yang terdiri
buah pepaya secara manual, artinya dari parutan batang atau buah pepaya,
dengan memakai pengaduk tangan. tepung, dan bahan tambah lainnya, (2)
Namun, untuk operator yang profe- Menggunakan jenis mata pengaduk
sional unjuk kerja dari mesin peng- yang berkualitas baik (berdiameter
aduk adonan dodol batang dan buah yang relatif besar dan mempunyai ke-
pepaya ini dapat mencapai delapan cepatan putar yang dapat diatur), (3)

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010


21

Gerak mata pengaduk berputar de- mata pengaduk. Hasil dari kegiatan
ngan sistem mekanis, dan (4) dapat evaluasi untuk setiap bentuk aktivitas
menyesuaikan kondisi bahan yang yang dilaksanakan dalam pelaksanaan
akan diaduk, misalnya menggunakan program PPM Unggulan Berbasis
satu mata pengaduk atau dengan dua TTG ini adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Kegaitan Evaluasi Kegiatan PPM Unggulan Berbasis TTG


No. Waktu Indikator Pencapaian Capaian
Jenis Kegiatan
Evaluasi Tujuan Kegiatan
1. Seminar awal Bulan ke-1 Kegiatan seminar Mendapat
kegiatan awal dapat berjalan masukkan
sesuai dengan untuk
rencana perbaikan
pelaksanaan
program PPM
2. Pengadaan bahan Bulan ke-1 Tersedianya bahan Bahan tersedia
pembuatan mesin kayu dan perekat dengan cukup
3. Persiapan alat Bulan ke-2 Tersedianya alat dan Alat tersedia
dan perlengkapan untuk dan mencukupi
perlengkapan pembuatan mesin
pembuatan mesin
4. Ceking Bulan ke-2 Kesesuaian Spesifikasi
kesesuaian spesifikasi mesin mesin telah
spesifikasi mesin dengan disain sesuai dengan
dengan disain disain dalam
proposal
5. Ceking Bulan ke-2 Kesesuaian Produktivitas/u
kesesuaian produktivitas/unjuk njuk kerja
produktivitas/unj kerja mesin dengan mesin dengan
uk kerja mesin kebutuhan mitra kebutuhan
dengan kerja mitra kerja
kebutuhan mitra
kerja
6. Ceking ketepatan Bulan ke-3 Waktu penyelesaian Waktu
waktu dalam pembuatan mesin penyelesaian
penyelesaian pembuatan
pekerjaan mesin sesuai
dengan
rencana
7. Waktu Bulan ke-3 Ketepatan waktu Mesin

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya
22

No. Waktu Indikator Pencapaian Capaian


Jenis Kegiatan
Evaluasi Tujuan Kegiatan
penyerahan penyerahan diserahkan ke
mesin kepada mitra kerja
industri mitra tepat waktu
kerja
8. Terlaksananya Bulan ke-3 Pelatihan bagi mitra Kegiatan
pela-tihan dalam dan ke-4 kerja pelatihan
pengoperasian penggunaan
mesin bagi mesin
anggota mitra dilakukan
kerja dengan baik
9. Pengamatan Bulan ke-4 Kinerja mesin sesuai Kinerja mesin
kinerja mesin dan ke-5 dengan kebutuhan telah sesuai
dapat digunakan mitra kerja dengan
dengan baik oleh kebutuhan
Mitra Kerja mitra kerja
10. Pengamatan Bulan ke-5 Peningkatan Produktivitas
produktivitas produktivitas mitra mitra kerja
mitra kerja kerja dapat
meningkat
11. Pengamatan Bulan ke-5 Keaktifan tim Ketua dan
keaktifan semua pelaksana anggota tim
tim pelaksana pelaksana
dalam setiap kegiatan aktif
tahapan pe- dalam
nyelesaian pelaksanaan
pekerjaan kegiatan
12. Pengamatan Bulan ke-5 Terjadi komunikasi Komunikasi
komu-nikasi antara tim pelaksana antara tim
antara mitra dengan mitra kerja pelaksana
kerja dengan dengan mitra
Tim Pelaksana kerja dapat
Program dengan berjalan
Mitra Kerja dengan baik
13. Pengamatan Bulan ke-5 Mesin tidak Pada saat
keselamatan membahayakan pada dioperasikan
kerja, tidak saat digunakan mesin dan
membahayakan pekerja serta
bagi operator dan lingkungan

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010


23

No. Waktu Indikator Pencapaian Capaian


Jenis Kegiatan
Evaluasi Tujuan Kegiatan
ling-kungan dalam kondisi
tempat kerja aman
14. Seminar akhir Bulan ke-6 Kegiatan seminar Mendapat
kegiatan berjalan sesuai masukkan
dengan rencana untuk
perbaikan draft
laporan akhir

D. KESIMPULAN DAN SARAN ngan memperhatikan kondisi adon-


1. Kesimpulan an bahan dodol.
Berdasarkan hasil kegiatan PPM
Unggulan berbasis TTG dan berbagai 2. Saran-saran
hal yang telah dikemukan di atas se- Berdasarkan hasil pelaksanaan
lanjutnya dapat disampaikan beberapa kegiatan di lapangan dan evaluasi
kesimpulan yang antara lain sebagai yang telah dilakukan, maka dapat di-
berikut. berikan saran-saran sebagai berikut.
a. Pembuatan konstruksi mesin peng- a. Hasil pemarutan batang dan buah
aduk adonan dodol batang dan bu- pepaya sebaiknya dipisahkan anta-
ah pepaya yang kuat dan stabil di- ra yang kasar dengan yang lembut.
lakukan dengan pembuatan kerang- b. Proses awal pengoperasian mesin,
ka meja kerja dengan baja profil kecepatan putaran mata pengaduk
siku dengan konstruksi sambungan sebaiknya diatur dengan kecepatan
las dan baut dengan ukuran dimen- yang rendah terlebih dahulu bebe-
si mesin PxLxT=60x50x80 cm. rapa saat agar adonan bahan dodol
b. Ditinjau dari produktivitas mesin tidak menyebar keluar bak penam-
dan kualitas produk yang dihasil- pung.
kan, mesin mengaduk produk PPM c. Penuangan adonan dalam proses
Unggulan berbasis TTG ini jauh le- pengadukan adonan bahan dodol
bih baik dari cara kerja yang meng- sebaiknya dilakukan secara berta-
gunakan alat manual. hap (jangan semua bahan dituang-
c. Teknik pengoperasian dan dalam kan sekaligus ke dalam bak penam-
rangka menjaga keamanan dalam pung).
mengoperasikan mesin pengaduk d. Pembersihkan berbagai komponen
adonan dodol batang dan buah pe- mesin pengaduk adonan dodol ba-
paya dilakukan dengan menghi- tang dan buah pepaya ini perlu
dupkan mesin hingga berjalan se- dilakukan setelah pekerjaan penga-
cara normal dan mengatur kecepat- dukan selesai dilakukan agar kiner-
an laju putar mata pengaduk de-

Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Bahan Dodol Batang dan Buah Pepaya
24

ja mesin tetap dapat terjaga dengan Harahap, G. (tt). Perencanaan Teknik


baik. Mesin Jilid 1 Edisi 4. Jakarta:
Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Panduan Program Hendarsih dan Rohman, A.A. 1984.
Pengabdian kepada Masya- Elemen Mesin (Elemen Kons-
rakat Unggulan. Yogyakarta: truksi dari Sipil dan Perenca-
Lembaga Pengabdian kepada naan Mesin). Jakarta: Erlang-
Masyarakat Universitas Negeri ga.
Yogyakarta Departemen Pen-
didikan Nasional. Irsan Ashari. 1986. Industri Kecil Se-
buah Tinjauan dan Perban-
Anwir, B.S. 1982. Merakit dan Mem- dingan. Jakarta: LP3ES.
bongkar Jilid 1. Jakarta: Bha-
rata Karya Aksara. Sularso. 1991. Dasar Perencanaan
dan Pemilihan Elemen Mesin
Beam. 1990. System Engineering. Cetakan 7. Jakarta: Pradnya
New York: Mc. Graw Hill, Paramita Jakarta.
Inc.
Terheijden, C.V. dan Harun. 1971.
Cahyono, T.B. dan Adi, S. 1983. Ma- Alat-alat Perkakas. Jakarta:
najemen Industri Kecil. Yog- Bina Cipta.
yakarta: Liberty Pres.

Daryanto. 1993. Dasar-dasar Teknik


Mesin. Jakarta: PT. Bhineka
Cipta Jakarta.

Raharjo, Dawan. 1984. Transparansi


Pertanian, Industralisasi, dan
Ke-sempatan Kerja. Jakarta:
UI Press.

Espito dan Thrower, R.J., 1991.


Machine Design. New York:
Delmar Publisher, Inc.

Hadi Prayitno. 1985. Perencanaan


Ekonomi Pedesaan. Yogyakar-
ta: Liberty.

Inotek, Volume 14, Nomor 1, Februari 2010

You might also like