DAFTAR PUSTAKA

Ali, H. Z. (2010). Agama, kesehatan dan keperawatan. Jakarta: Trans Info Media
Al-Qaisy, L. M. (2012). Mothers' stress in families of children with mental
handicap. Diunduh November 2013 dari
http://search.proquest.com/docview/925804345?accountid=50257
American Psychiatric Association. (2004). Diagnostic and statistical manual of
mental disorders, 4th edition. USA: American Psychiatric Publishing, Inc.
Azzem, M.W. (2013). Anxiety and depression among parents of children with
intellectual disability in Pakistan. Diunduh Juni 2014 dari
http:/www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3825469/#!po=42.3077
Banjarnahor, J. (2014). Tingkat kecemasan pada pasien preoperatif di Rumah
Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Diunduh Mei 2014 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40275/7/pdf
Drentea & Patricia (2000). Age, debt and anxiety. Diunduh Juni 2014 dari
http://search.proquest.com/docview/201660961?accountid=50257
Depkes. (2009). Anak dengan tunagrahita perlu pendekatan khusus. Diunduh
November 2013, depkes.go.id.
Efendi, M. (2006). Pengantar psikopedagogik anak berkelainan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Essex, E. L. (2002). Mothers and fathers of adults with mental retardation:
feelingsof intergenerational closeness. Diunduh Juni 2014 dari
http://search.proquest.com/docview/213934750?accountid=50257
Fortinash, K. M. & Worret, P. A. (2003). Psychiatric nursing care plans, 4th
edition. United States of America: Mosby.
Hamilton M. (1959). Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Diunduh
November 2013 dari
http://pdbp.ninds.nih.gov/assets/crfs/Hamilton%20Anxiety%20Rating%20
Scale20(HAM-A).pdf
Havemen et. al,. (1997). Differences in service needs, time demands, and
caregiving burden among parents of persons with mental retardation
across the life cycle. Diunduh Juni 2014 dari
http://search.proquest.com/docview/213935145?accountid=50257
Hawari, D. (2001). Manajemen stress, cemas, dan depresi. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
Hidayat A.A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika
Hoeksema & Nolen S. (2007). Abnormal psychology, 4th edition. New York:
McGraw-Hill Companies, Inc.
Hosseinkhanzadeh et. al,. (2013). Effect of stress management training by using
cognitive-behavioral method on reducing anxiety and depression among
parents of children with mental retardation. Diunduh Juni 2014 dari
http://search.proquest.com/docview/1318922148?accountid=50257
Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana.
Jeffrey J. Haugarrd. (2008). Child psychopathology, international edition. New
York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Universitas Sumatera Utara

Kaplan & Sadock (2010). Sinopsis psikiatri ilmu pengetahuan perilaku psikiatri
klinis, jilid dua. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.
Kemis & Rosnawati. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus tunagrahita.
Jakarta Timur: Luxima.
Khamis, V. (2007). Psychological distress among parents of children with mental
retardation in the United Arab Emirates. Diunduh Juni 2014 dari
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S02779536066005454?_r
doc=1
Kumar et. al,. (2009). Social development of children with mental retardation.
Diunduh November 2013 dari
http://search.proquest.com/docview/871215174?accountid=50257
Kusumawardhani, A. (2013). Buku ajar psikiatri, edisi kedua. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.

Lumbantobing, S. M. (2006). Anak dengan mental terbelakang. Jakarta: Balai

Penerbit FKUI.
Majumdar M. et. al,. (2005). Stress and anxiety in parents of mentally retarded
children. Diunduh Juni 2014 dari
http://www.ncbi.nih.gov/pmc/articles/PMC2919789/?report=classic
Maulik, P. K. (2013). Epidemiology of intellectual disability. Diunduh November
2013 dari http://cirrie.buffalo.edu/encyclopedia/en/article/144/
Maulina, B. & Sutatminingsih R. (2005). Stress ditinjau dari harga diri pada ibu
yang memiliki anak penyandang retardasi mental. Diunduh Juni 2014 dari
http://repository .usu.ac.id/bitstream/123456789/15706/1/psi-jun2005-%2-
(2).pdf
Mubarak, W.I. (2009). Sosiologi untuk keperawatan: Pengantar dan teori.
Jakarta: Salemba Media
NANDA. (2012). Diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi 2012-2014.
Jakarta: EGC.
Naviati E. (2011). Hubungan dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orang
tua di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta. Diunduh Juni 2014
dari http://lontar.ui.ac.id/file=digital/20280676-T%Elsa%20Naviati.pdf
Norhidayah, dkk. (2012). Gambaran kejadian kecemasan pada ibu penderita
retardasi mental sindromik di SLB-C Banjarmasin. Diunduh Juli 2014 dari
http:/ejournal.unlam.ac.id/index.php/bk/article/view/256/214
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notosoedirdjo, M. & Latipun. (2011). Kesehatan mental konsep dan penerapan,
edisi keempat. Malang: UmmPress.
Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan, edisi kedua. Jakarta: Salemba Medika.
Pratiwi R. (2007). Hubungan antara active coping dengan stress pengasuhan
pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Diunduh Juni 2014 dari
http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi-
03320238.pdf
Somantri, T. S. (2007). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama.
Stuart, G. W. (2012). Buku saku keperawatan jiwa, edisi 5. Jakarta: EGC.

Universitas Sumatera Utara

Stuart, G. W. & Sudden Sandra J. (1987). Prinsiple and practice of psychiatric
nursing, 3rd edition.
Triana, N. Y. & Andriany M. (2010). Stress dan koping keluarga dengan anak
tunagrahita di SLB C dan SLB C1 Widya Bhakti Semarang. Diunduh Juli
2014 dari http://eprints.undip.ac.id/16469/3/JURNAL_SKRIPSI.pdf
Videbeck, S. L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC
Wahyuni, A. S. (2011). Statistika kedokteran. Jakarta: Bamboedoea
Communication.

Universitas Sumatera Utara