PETROGRAFI SEDIMEN

PERTEMUAN XIIII

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI

NASIONAL YOGYAKARTA
 SEDIMENTARY ROCK TYPES,
Relative Abundances
Sandstone
and conglomerate
(clastic)
11%

Limestone and
dolomite
Siltstone
14%
and shale
(clastic)
75%
 Tekstur Klastika: umumnya terdiri dari mineral allo-
genik, berlaku sekala Wentworth, besar butir
ditentukan oleh (jenis pelapukan, macam
transportasi, waktu/jarak transportasi), 3 unsur
tekstur (butiran, matrik, semen), sorting/pemilahan,
rounding/kebundaran.

 Tekstur Non-Klastika: umumnya terdiri dari mineral

autigenik, umumnya memperlihatkan gejala
diagenesa pada P&T tertentu (porositas menjadi
rendah/hilang), dicirikan oleh porositas rendah dan
ditandai tekstur mozaik, besar butir ( > 5 mm :
kasar; 1 mm >  < 5 mm : sedang;  < 1 mm : halus),
mikrokristalin (sulit dibedakan).
 ROUNDNESS AND SPHERICITY
OF CLASTIC GRAINS

Porosity
High

Low
Very Sub- Sub- Well-
Rounded
Angular Angular Angular Rounded Rounded
ROUNDNESS

Porosity
 GRAIN PACKING IN SANDSTONE

Line of Traverse
(using microscope) 4 Types of Grain Contacts

Packing Proximity
Tangential Contact A measure of the extent to
which sedimentary particles
are in contact with their
Sutured Contact neighbors
Long Contact
Cement Packing Density
A measure of the extent to
which sedimentary particles
Matrix
occupy the rock volume
Concavo-Convex
(clays, etc.)
Contact

This Example

Packing Density = 0.8

Packing Proximity = 40%
(modified from Blatt, 1982)
 Grain-Size Sorting in Sandstone

Very Well Well Moderately Poorly Very Poorly

Sorted Sorted Sorted Sorted Sorted

SORTING
TYPES OF TEXTURAL CHANGES SENSED
BY THE NAKED EYE AS BEDDING
Sand
Shale Slow Current
Fast Current
Change of Composition Change of Size
River
Eolian
Beach
Fluvial
Change of Shape Change of Orientation

Change of Packing
Kegunaan data ukuran butir: (Syvitski, 1991a) :
Menginterpretasikam stratigrafi daerah pesisir dan fluktuasi
permukaan air laut:

1. Untuk melacaka proses tranportasi sedimen glasial

serta bagaimana perjalanan dari darat ke laut. (Proses
sedimentasi).
2. Oleh ahli geokimia di pa usnakai untuk memahami
siklus, sumber, serta unsur kimia yang terdapat dialam.
3. Untuk memahami sifat fisik (geoteknik) endapan dasar
laut, yaitu dimana sedimen ini mengalami slum, sliding,
ataupun deformasi lainya.
Klasifikasi pada batuan sedimen
Classification of sandstones on the basis of three mineral components: Q =
quartz, chert, quartzite fragments; F = feldspars; L = unstable lithic grains (rock
fragments). Points within the triangle represent relative proportions of Q, F, L end
members. Percentage of argillaceous matrix is represented by a vector
extending toward the rear of the diagram. The term arenite is restricted to
sandstones essentially free of matrix (< 5%); sandstones containing martix are
wackes.
Classification of
sandstones
according to (A)
McBride (1963).

Kuarsa 50%
Litik 30%
Feldspar 20%
QUARTZ ARENITES
 Warna putih – putih kecoklatan, terkadang merah.
 Matriks hampir tidak ada.
 Bentuk butir : membulat, sortasi sangat bagus, kemas tertutup,
 Kuarsa, chert, atau kuarsit > 90 %, 10 % mineral/ fragmen batuan
lain.
 Kuarsa umumnya monokristalin, gelapan rendah
 Semen umumnya silikat dan karbonat (kalsit)
 Siklus pertama atau hasil recycle
  Warna : merah - merah muda,
terkadang abu-abu/putih.
 Kuarsa dominan 80 %, feldspar >
20 %.
 Feldspar umumnya potassium/
plagioklas seperti ortoklas,
mikroklin & pertit.
ARKOSE – Sub Arkose  Matriks umum namun <<<,
berupa lempung
 Sortasi buruk – bagus, bentuk
umumnya angular-subangular,
kadang rounded
 Semen umumnya karbonat
(kalsit)
 Siklus pertama atau hasil recycle
 Warna abu-abu cerah, abu-abu
gelap, abu-abu gelap kehijauan.
 Kuarsa 10 %, fragmen batuan
90%, feldspar < fragmen batuan.
 Fragmen : metamorf tingkat
rendah; volkanik, afanitik;
sedimen berbutir halus.
 Matriks dari detrital dan
“remasan”/dari fragmen batuan.
LITHIC ARENITE
 Sortasi buruk – bagus, bentuk
bervariasi, kuarsa lebih bundar
dari feldspathic arenit tapi
kurang bundar dari kuarsa arenit.
 Semen umumnya karbonat
(kalsit) dan silika.
 Dekat dengan source.
KUIS