Penerapan Metode Kuantitatif Terhadap Jumlah Permintaan Tenaga Kerja Perhotelan Di Denpasar

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Jurnal ______, Vol. __, No.

__, Bulan ___

PENERAPAN METODE KUANTITATIF TERHADAP JUMLAH


PERMINTAAN TENAGA KERJA PERHOTELAN DI DENPASAR
Ni Wayan Cahya Ayu Pratami

Sistem Informasi STMIK STIKOM Bali


Jl. Raya Puputan Renon No. 86 Denpasar-Bali, 0361-244445
cahya_ayu80@yahoo.co.id

ABSTRACT

Bali is famous for its always busy tourist attraction visited by domestic and foreign tourists.
The direct impact on the increasing number of tourists is the number of hotel development
in order to provide the best service for tourists. The number of hotels would have an impact
on the increasing number of labor demand. Employment opportunities created not only from
services directly to tourists, but also in other fields. The number of employment demand for
hospitality is not always increasing. Sometimes it decreases because it is very influential
from global economic growth. With the situation, then from the data the number of hotel
workers in Denpasar processed with a powerful approach with Moving Average method.
The research method used consisted of several stages: data collection, literature study, data
analysis, data processing implementation of the method used, analysis and evaluation of the
results. Results from the actual data processing with minitab 17 using Moving Average
obtained the number of labor demand from 2009 to 2016 increased. Accuracy error by using
Mean Absolute Percentage Error (MAPE) value 5 indicates the data used, can be processed
using the selected method. Output in the form of data prediction of the amount of labor
displayed in the form of tables and graphs so easy to understand.

Keywords— Hotel, Labor, Quantitative, Denpasar

ABSTRAK

Bali terkenal dengan objek wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan
domestik maupun asing. Dampak langsung terhadap jumlah wisatawan yang semakin
meningkat adalah banyaknya pembangunan hotel guna memberikan pelayanan yang terbaik
bagi wisatawan. Banyaknya hotel tentu berdampak terhadap jumlah permintaan tenaga
kerja yang semakin meningkat. Kesempatan kerja yang diciptakan bukan hanya dari
pelayanan secara langsung kepada wisatawan, tetapi juga dalam bidang lain. Jumlah
permintaan tenaga kerja perhotelan tidak selalu meningkat. Adakalanya mengalami
penurunan karena sangat berpengaruh dari pertumbuhan ekonomi global. Dengan situasi
tersebut, maka dari data jumlah tenaga kerja hotel di Denpasar diolah dengan pendekatan
kuatitatif dengan metode Moving Average. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari
beberapa tahap yaitu pengumpulan data, studi literatur, analisa data, implementasi
pengolahan data terhadap metode yang digunakan, analisa dan evaluasi hasil. Hasil dari
pengolahan data aktual dengan minitab 17 menggunakan Moving Average diperoleh jumlah
permintaan tenaga kerja dari tahun 2009 sampai 2016 meningkat. Akurasi kesalahan
dengan menngunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) bernilai 5 menunjukkan
data yang digunakan, dapat diolah menggunakan metode yang dipilih. Output berupa

Informatics and Business Institute Darmajaya 1


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

prediksi data jumlah tenaga kerja ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik sehingga
mudah untuk dipahami.

Keywords— Hotel, Tenaga Kerja, Kuantitatif, Denpasar

memberikan pelayanan yang terbaik bagi


1. PENDAHULUAN
wisatawan. Jumlah Tenaga Kerja Hotel di
Bali terkenal dengan objek wisata Denpasar 2015 (tabel 1) yang diperoleh
yang selalu ramai dikunjungi oleh para merupakan hasil survei baik secara bulanan
wisatawan domestik maupun asing. maupun tahunan menguraikan
Dampak langsung terhadap jumlah perkembangan hotel di kota Denpasar
wisatawan yang semakin meningkat adalah selama tahun 2015 (BPS Denpasar, 2016).
banyaknya pembangunan hotel guna

Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Hotel di Denpasar 2015


Kesempatan kerja yang diciptakan bukan dengan pendekatan kuatitatif dengan
hanya dari pelayanan secara langsung metode Moving Average. Penelitian ini
kepada wisatawan, tetapi juga dalam bertujuan untuk mendapatkan hasil
bidang lain yang berhubungan secara tidak perkiraan terhadap permintaan jumlah
langsung seperti jasa transportasi, restoran tenaga kerja perhotelan di Denpasar tahun
dan yang lainnya. Jumlah permintaan 2017 dan 2018 melalui pendekatan
tenaga kerja perhotelan tidak selalu kuantitatif menggunakan metode Moving
meningkat. Adakalanya mengalami Average dari data tahun sebelumnya.
penurunan karena sangat berpengaruh dari Hasilnya diharapkan berguna bagi pemilik
pertumbuhan ekonomi global. Dengan perhotelan maupun calon pencari kerja
situasi tersebut, maka dari data jumlah dalam mengantisipasi permintaan tenaga
tenaga kerja hotel di Denpasar dari 2010 kerja.
sampai 2016 akan dijadikan data dan diolah

Informatics and Business Institute Darmajaya 2


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

Adapun beberapa artikel ilmiah yang Kalimantan dengan pendekatan enam


menjadi referensi dalam penelitian ini metode forecasting yaitu Linear
antara lain, Peramalan (forecasting) Regression, Exponential Smoothing With
permintaan akan jumlah tamu yang Trend, Exponential Smoothing, Weighted
menginap di Hotel Karlita Intenational, Moving Average, Moving Average dan
Tegal, Jawa Tengah, dihitung dengan cara Naïve Method, dimana selain
perhitungan manual dan program QM for menggunakan perhitungan secara manual
Windows dengan menggunakan sebelas juga menggunakan pendekatan QM for
metode yang ada, antara lain: Linear windows, sebagai perbandingan yang
Regression, Moving Average, Weighted hasilnya akan ditentukan mana dari enam
Moving Average, Exponential Smoothing, metode forecasting tersebut yang layak
Exponential Smoothing with Trend, Naïve dipakai. Dan hasil yang diperoleh dengan
Method, Trend Analysis, Additive penggunaan metode forecasting Linear
Decomposition – CMA, Additive Regression, dengan peramalan jumlah
Decomposition – Average All, siswa tahun ajaran 2011/2012 sebesar 603
Multiplicative Decomposition – CMA dan siswa [2]. Penerapan time series guna
Multiplicative Decomposition – Average meramalkan data IHSG dalam
All. penelitiannya menerapkan metode fuzzy
Penelitian menggunakan teknik time series pada salah satu indikator
pengambilan sampel secara probability pergerakan harga saham, yakni data IHSG
sampling dengan metode sampel acak (Indeks Harga Saham Gabungan). Kinerja
sederhana (simple random sampling) yang metode yang diusulkan dievaluasi dengan
di dalamnya semua anggota populasi menghitung tingkat akurasi dan tingkat
mendapatkan kesempatan yang sama untuk kehandalan metode fuzzy time series yang
terpilih menjadi sampel penelitian. diterapkan pada data IHSG. Melalui
Populasi yang akan diteliti adalah jumlah pendekatan ini, diharapkan metode fuzzy
kedatangan tamu yang menginap di Hotel time series dapat menjadi alternatif untuk
Karlita International, Tegal pada beberapa memprediksi data IHSG yang merupakan
periode [1]. Selanjutnya dengan salah satu indikator pergerakan harga
menggunakan pendekatan kuantitatif yang saham di Indonesia [3].
bertujuan untuk mengetahui peramalan
jumlah siswa/i Sekolah Menengah Atas
Swasta XX di sebuah propinsi di

Informatics and Business Institute Darmajaya 3


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

2. METODE PENELITIAN perhitungan untuk memperoleh output


yang berupa perkiraan jumlah tenaga kerja
2.1. Sistematika Penelitian
perhotelan yang dibutuhkan pada tahun
Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari
mendatang. Pengolahan Data dengan
beberapa tahapan (gambar 1), yaitu: Studi
Minitab 17, Tahap pengolahan data yang
literatur Penelusuran informasi
memungkinkan proses pemasukan data,
kepustakaan dari buku, makalah, karya
manipulasi data, pembuatan grafik dan
tulis, jurnal ilmiah maupun sumber lainnya
berbagai analisis statistik. Sehingga
yang terkait dengan penelitian ini.
hasil/outputnya bisa dibandingkan dengan
Pengumpulan data dan analisa data
hasil penggunaan metode kuantitatif secara
Menentukan kebutuhan dengan
manual. Analisis dan Evaluasi Hasil
menganalisa permasalahan yang
Proses pengujian dilakukan dengan
difokuskan pada data jumlah tenaga kerja
membandingkan hasil pengolahan data
perhotelan tahun sebelumnya (dibawah
dengan metode kuantitatif dengan software
tahun 2017), penentuan variabel, pemilihan
minitab 17. Pengujian juga dilakukan untuk
metode yang sesuai, serta kebutuhan data
mengetahui apakah fungsionalitas output
yang terkait dengan penelitian ini.
telah tercapai. Pembuatan Laporan, Pada
Pengolahan data dengan metode kuantitatif
tahapan ini akan dilakukan proses
Proses pengolahan data kemudian
pembuatan laporan yang dibuat dari proses
dilanjutkan menentukan variabel yang
proses pengolahan data ke dalam metode
terlibat kedalam metode Trend Linier dan
kuantitatif serta implementasi ke software
Moving Average sehingga dapat dilakukan
minitab 17.

Informatics and Business Institute Darmajaya 4


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

Gambar 1. Sistematika Penelitian


2. 2.Tenaga Kerja daerah dengan daerah lain tidak seimbang
dan tidak meratanya persebaran penduduk
Tenaga kerja merupakan salah satu
subjek dari ketenagakerjaan. Menurut UU 2. 3. Metode Kuantitatif
No. 13 tahun 2013, tenaga kerja adalah Metode kuantitatif yang digunakan
setiap orang yang mampu melakukan dalam memperkirakan atau meramalkan
pekerjaan guna menghasilkan barang dana dapat dikelompokkan dalam dua jenis,
atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan yaitu metode serial waktu dan kausal.
sendiri maupun masyarakat. Tenaga kerja Peramalan adalah penggunaan data masa
terbagi menjadi dua kelompok antar lain: lalu dari sebuah variable atau kumpulan
angkatan kerja yaitu setiap penduduk yang variable untuk mengestimasi nilanya
telah memasuki usia kerja, baik yang sudah dimasa yang akan datang [4]. Menurut
bekerja, belum bekerja atau yang sedang Heizer & Render bahwa metode forecast
mencari pekerjaan. Bukan angkatan kerja dilakukan dengan menggunakan model
merupakan penduduk yang belum matematis yang beragam dengan data
memasuki usia kerja atau sudah memasuki histori yang terkait dengan peramalan dan
usia kerja tetapi tidak berminat bekerja variable sebab akibat untuk meramlkan
karena suatu alasan. Pembangunan permintaan [5]. Metode peramalan
ekonomi yang tidak merata mengakibatkan kuantitatif dapat dibagi menjadi dua jenis
persebaran tenaga kerja juga tidak merata. antara lain Time Series Forecasting dan
Berakibat terhadap kesejahteraan suatu Associative Forecasting Method.

Informatics and Business Institute Darmajaya 5


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

2. 3.1. Moving Average n : jumlah periode yang akan dirata-


Suatu manajemen sering kali ratakan (ordo).
menghadapi situasi dimana peramalan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
perlu dilakukan secara harian, mingguan,
atau bulanan untuk mengetahui ratusan 3.1. Forecasting dengan Moving Average
atau ribuan barang yang perlu disediakan, Data yang digunakan dalam penelitian
namun hal ini sering kali tidak mungkin ini adalah data kuantitatif yang diperoleh
dilakukan. Oleh karena itu untuk dari data yang diolah dari BPS Denpasar.
mengembangkan teknik-teknik peramalan Jumlah tenaga kerja dari tahun 2009
yang canggih untuk setiap barang perlu sampai 2016 yang ditunjukkan pada
disediakan. Beberapa alat peramalan yang gambar 2. Dimana setiap tahun terjadinya
cepat, murah, sangat sederhana dibutuhkan peningkatan jumlah permintaan tenaga
untuk menyelesaikan tugas ini. kerja perhotelan di Denpasar yang
Simple Moving Average sebuah teknik diakibatkan dari semakin membaiknya
perhitungan rata-rata sebuah angka dari kunjungan wisatawan ke Bali pada
nilai aktual terbaru, diperbaharui sebagai umumnya. Data tersebut akan diolah
nilai-nilai baru yang tersedia. Digunakan selanjutnya akan dilakukan prediksi
untuk melakukan peramalan pada periode- terhadap jumlah tenaga kerja untuk tahun
periode berikutnya. Simple Moving berikutnya dengan menggunakan Moving
Average dapat dihitung menggunakan Average. Data yang diperoleh akan diolah
persamaan matematis (1) kedalam software pengolah data yaitu
𝐴𝑡−𝑛 +⋯+ 𝐴𝑡−2 + 𝐴𝑡−1
Ft = MAn = (1) minitab 17, dimana plot data ditunjukkan
𝑛

Dimana : Ft = MAn : hasil forecasting pada gambar 3 dengan index menunjukkan

terbaru untuk periode ke t+1 tahun dan data menunjukkan jumlah tenaga

A : data jumlah pekerja tahun ke t-n kerja.

Informatics and Business Institute Darmajaya 6


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

Gambar 2. Jumlah tenaga kerja hotel di Denpasar

Time Series Plot of data


7000

6750

6500
data

6250

6000

5750

5500
1 2 3 4 5 6 7 8
Index

Gambar 3. Plot data Jumlah tenaga kerja hotel di Denpasar

Setelah dilakukan plot data dengan Garis berwarna biru menunjukkan data
minitab, selanjutnya data akan diolah tenaga kerja hotel di Denpasar dari tahun
dengan menggunakan moving average dua. 2009 sampai 2016.

Informatics and Business Institute Darmajaya 7


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

Gambar 4. Hasil perbandingan data dengan actual Moving Average 2

Gambar 5. Hasil peramalan dengan Moving Average 2 berupa besaran nominal

Kemudian dengan MA-2 hasil peramalan parameter yang ada mempunyai harga
ditunjukkan oleh garis berwarna merah antara nol dan satu. Menentukan harga
yang dimulai dari tahun ke 3 (gambar 4), parameter tersebut adalah masalah besar
gambar 5 menunjukkan hasil berupa yang harus diselesaikan agar dapat
nominal dengan menggunakan persamaan menggunakan metode yang dikehendaki.
1. Harga parameter terbaik adalah harga yang
memberikan kesalahan peramalan terkecil.
3.2 Akurasi Peramalan Validasi metode peramalan terutama
Setiap metode terdapat satu sampai tiga dengan menggunakan metode-metode di
parameter yang harus ditentukan. Setiap atas tidak dapat lepas dari indikator-

Informatics and Business Institute Darmajaya 8


Jurnal ______, Vol. __, No. __, Bulan ___

indikator dalam pengukuran akurasi dengan data actual, ditunjukkan dengan


peramalan. Bagaimanapun juga terdapat akurasi kesalahan bernilai 5.
sejumlah indikator dalam pengukuran
DAFTAR PUSTAKA
akurasi peramalan, tetapi yang paling
umum digunakan adalah Mean Absolute [1] Haryadi Sarjono dan Irwan Zulkifli.

Deviation, Mean Absolute Percentage 2013. Prediksi Jumlah Tamu

Error, dan Mean Squared Error. Untuk Menginap Di Hotel Karlita

penelitian ini menggunakan Mean Absolute International, Tegal, Jawa Tengah.

Percentage Error (MAPE) untuk Binus Business Review Vol. 4 No. 2

memperoleh tingkat keakuratan hasil yang November 2013 : 661-675.

didapatkan. Pada gambar 4, dengan moving [2] Lim Sanny dan Haryadi Sarjono. 2013.

average 2 diperoleh nilai dari MAPE Peramalan Jumlah Siswa/I Sekolah

sebesar 5. Menengah Atas Swasta Menggunakan


Enam Metode Forecasting. Forum
4. SIMPULAN Ilmiah Volume 10 Nomer 2, Mei 2013.
Simpulan dari hasil penelitian ini antara [3] Seng Hansun. 2012. Peramalan Data
lain Kebutuhan hotel di Denpasar terhadap IHSG Menggunakan Fuzzy Time
tenaga kerja terus mengalami peningkatan Series. IJCCS, Vol.6, No.2, July 2012,
dengan jumlah kunjungan wisatawan yang pp. 79~88 ISSN: 1978-1520.
setiap tahun mengalami peningkatan. [4] Whitten, J.L., Bentley, L.D., &
Dengan menggunakan data yang bersifat Dittman, K.C., 2007. System Anaysis
kuantitatif dengan metode Moving Average and Design Methods.
melalui pengolah data Minitab 17, Newyork:McGraw-Hill.
diperoleh hasil peramalan dari tahun 2009 [5] Heizer, J. & Render, B. 2011.
sama 2016 hasilnya tidak berselisih jauh Operations Management. Person.
New Jersey.

Informatics and Business Institute Darmajaya 9

You might also like