Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Ilmiah Print
Jurnal Ilmiah Print
Diajukan oleh :
FAKULTAS HUKUM
2015
I. Judul : Efektivitas Undang-Undang Lalu Lintas dalam
III. Program Studi : Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta
IV. Abstract
The title of this law research is The Effectiveness of Act on Traffic for a
Prevention of Traffic Violations by Students Especially for Students Who Do
Not Have a Driving License. The problems of this research are how the
effectiveness of act on traffic for a prevention of traffic violations by students
and what is the police efforts to overcome traffic violations by students. The
purposes of this research are to examine the effectiveness of act on traffic for a
prevention of traffic violations by students especially against students who do
not have a driving license and the efforts by the police to overcome traffic
violations by students. The type of this study is an empirical law research
using field research to obtain primary data as the main data and literature to
obtain secondary data. This research using a quantitative methods. The results
of this study show that Indonesian Act on Traffic in UU No. 22 Tahun 2009
especially Pasal 77 Ayat (1) still not effective to ensuring traffic violations
especially against students who drive a motor vehicle and not having a driving
license. The police efforts to overcome traffic violations by students are
commit socialization and counseling orderly traffic at an early age as a
preventive action, besides conducting raids, if there is traffic violations
committed by students then made the traffic ticket and submitted to the court
for further process of the liability criminal acts committed by the offender.
Keywords: effectiveness, act on traffic, violations, students.
V. Pendahuluan
Lalu lintas merupakan proses di jalan raya. Jalan raya adalah salah
sebagai pengguna jalan raya tentu ada aturan hukum dalam berlalu lintas
pengemudi kendaraan baik roda empat dan juga roda dua kebanyakan
belum sadar akan aturan lalu lintas seperti rambu lalu lintas dan belum
Jalan. Pada saat beraktifitas ke sekolah, Pelajar SMP, SMA atau SMK
mengemudi sebab pelajar SMP, SMA atau SMK belum berumur 17 (tujuh
belas) tahun keatas dan belum dikategorikan sebagai orang dewasa, bila
dicermati dalam Pasal 281 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas
1
Soerjono Soekanto, 1990, Polisi Dan Lalu Lintas, Mandar Maju, Bandung, hlm 4.
dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulanatau denda paling
memiliki SIM)”.
B. Rumusan Masalah
1. Efektivitas Hukum
yaitu;
2
Achamd Ali, 2009, Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan, Kencana Prenadamedia Group,
Jakarta, hlm. 375
yang mempunyai maksud yang jelas atau suatu peraturan
hukum yang menyatakan suatu kebijaksanaan tertentu.3
Kriteria yang digunakan sebagai alat ukur berupa aturan hukum yang
patokan bagi perilaku atau sikap tindak yang dianggap pantas, atau
3
Soerjono Soekanto, Chalimah Suyanto, Hartono Widodo, 1988, Pendekatan Sosiologi terhadap
Hukum, Bina Aksara, Jakarta, hlm. 28
4
Soerjono Soekanto, 2004, Faktor-faktor yang mempengaruhi Penegakan Hukum, Cetakan ke-5,
Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm. 5
secara ketat diatur oleh kaedah hukum, akan tetapi mempunyai unsur
hukum.
berlalu lintas yang berlangsung secara teratur sesuai dengan hak dan
5
Ibid. hlm. 6-7
6
Ibid. hlm. 8-9
keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau yang
1. Tugas Kepolisian
2. Kewenangan Kepolisian
pengguna jalan raya, khususnya bagi pelajar yang tidak memiliki surat
memakai helm dan tidak mentaati aturan lalu lintas lainnya maka akan
materi mengenai tertib berlalu lintas dan etika berlalu lintas di jalan
Lintas
untuk mencari data mengenai apakah pelajar telah memiliki Surat Izin
7
Moeljatno, 2009, Asas-asas Hukum Pidana, edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta, hlm.78
Tabel 3: Jawaban Responden tentang apakah memiliki Surat
Izin Mengemudi (SIM)
No Jawaban Jumlah Siwa/i Presentase %
1 Punya 32 16%
2 Tidak Punya 168 84%
Jumlah 200 100%
Sumber 3: Siswa/i melalui pembagian kuisioner tahun 2015
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah siswa/i yang memiliki
Surat Izin Mengemudi sebanyak 32 orang (16% dari 200 orang) dan
yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebanyak 168 orang (84%
Surat Izin Mengemudi lebih banyak daripada yang memiliki Surat Izin
VII. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dalam hal ini adalah orang tua pelajar yang memberikan kesempatan
sebagai berikut:
a. Upaya Preventif
yang dilaksanakan secara rutin pada saat awal tahun ajaran baru
disetiap sekolah-sekolah saat kegiatan masa orientasi siswa (MOS)
dengan tujuan agar pengenalan tata tertib dan etika berlalu lintas
b. Upaya Represif
dahulu.
Saran
menerus.
2. Orang tua sebagai pihak yang dekat dengan anak, khususnya pelajar
Buku:
Achamd Ali, 2009, Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan, Kencana
Prenadamedia Group, Jakarta
Moeljatno, 2009, Asas-asas Hukum Pidana, edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta
Soerjono Soekanto, Chalimah Suyanto, Hartono Widodo, 1988, Pendekatan
Sosiologi terhadap Hukum, Bina Aksara, Jakarta
________________, 1990, Polisi Dan Lalu Lintas, Mandar Maju, Bandung
________________, 2004, Faktor-faktor yang mempengaruhi Penegakan Hukum,
Cetakan ke-5, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia