BAB I

DATA

Berikut ini merupakan kasus untuk produksi 40 unit dalam waktu 8 jam kerja per hari.
Task Predecessor Time (minute)
A 10
B A 11
C B 5
D B 4
E A 12
F C, D 3
G F 7
H E 11
I G,H 3
 BAB II

HASIL

A. Tabel line balancing solution

Line Balancing Solution for Keseimbangan Lini

11/06/2017 Line Number of Task Task Task Time %

21:54:25 Station Operators Assigned Name Time Unassigned Idleness
1 1 1 1 A 10 2 16.67%
2 2 1 5 E 12 0 0.00%
3 3 1 8 H 11 1 8.33%
4 4 1 2 B 11 1 8.33%
5 5 1 3 C 5 7 58.33%
6 4 D 4 3 25.00%
7 6 F 3 0 0.00%
8 6 1 7 G 7 5 41.67%
9 9 I 3 2 16.67%

Solved Heuristic Method

by
B. Tabel Line Balancing Summary

Line Balancing Summary for Keseimbangan Lini

11/06/2017 Item Result

1 Desired Cycle Time in minute 12
2 Number of Line Stations 6
3 Number of Required Operators 6
4 Total Available Time in minute 72
5 Total Task Time in minute 66
6 Total Idle Time in minute 6
7 Balance Delay (%) 8.33%

Optimal Solution has been obtained by

Primary Heuristic: Longest Task Time
Tie Breaker: Random
C. Layout in Graph

D. Precedence Diagram
 BAB III

PEMBAHASAN

Dari tabel line balancing solution tersebut diketahui terdapat 6 stasiun kerja yaitu
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 66
dari perhitungan 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 = 12 = 5,5 ~ 6 stasiun kerja. Stasiun 1 dengan 1 operator dan

kegiatan pengikutnya adalah kegiatan 1 yaitu A dengan waktu 10 menit. Waktu siklus
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎/ℎ𝑎𝑟𝑖 8 𝑥 60
kasus ini adalah 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛/ℎ𝑎𝑟𝑖 = 40 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 12 menit. Stasiun kerja 2 yaitu

dengan 1 operator diikuti oleh kegiatan 5 atau E dengan waktu kegiatan 12 menit.
Stasiun kerja 3 dengan 1 operator yaitu kegiatan 8 atau H dengan waktu kegiatan 11
menit. Stasiun kerja 4 dengan 1 operator yaitu kegiatan 2 atau B dengan waktu kegiatan
11 menit. Stasiun kerja 5 dengan 1 orang operator kegiatan pengikut 3, 4 dan 6 yaitu C, D
dan F dengan waktu masing – masing 5 menit, 4 menit dan 3 menit. Stasiun kerja 6
dengan 1 operator kegiatan pengikut yaitu 7 dan 9 atau G dan I dengan masing-masing
waktu kegiatan 7 menit dan 3 menit. Time unassigned stasiun kerja 1 adalah 12-10 = 2
2
dan presentase waktu tunggu adalah sebesar x 100% = 16,67%. Time unassigned
12

stasiun kerja 2 untuk kegiatan 5 adalah 12-12 = 0 menit dan presentase waktu tunggu
0
adalah x 100% = 0,00%. Time unassigned stasiun kerja 3 untuk kegiatan 8 adalah 12-
12
1
11 = 1 menit, presentase waktu tunggu adalah sebesar x 100% = 8,33%. Time
12

unassigned stasiun kerja 4 yaitu kegiatan 2 sebesar 12-11 = 1 dengan presentase idle
1
sebesar 12 x 100% = 8,33%. Time unassigned stasiun 5 yaitu kegiatan 3 adalah 12-5 = 7
7
menit dengan presentase idle sebesar x 100% = 58,33%. Time unassigned kegiatan 4
12
3
sebesar 7-4 = 3 menit dengan presentase x 100% = 25%. Time unassigned kegiatan 6
12
0
adalah 3-3 = 0 menit dengan presentase idle sebesar x 100% = 0,00%. Time
12

unassigned stasiun kerja 6 yaitu kegiatan 7 adalah 12-7 = 5 menit dengan presentase idle
5
sebesar x 100% = 41,6%. Kegiatan 9 dengan time unassigned sebesar 5-3 = 2 menit
12
2
dan presentase idle sebesar 12 x 100% = 16,67%.

Kemudian Summary Line Balancing terdapat pada tabel berikut ini.

 11/06/2017 Item Result
1 Desired Cycle Time in minute 12
2 Number of Line Stations 6
3 Number of Required Operators 6
4 Total Available Time in minute 72
5 Total Task Time in minute 66
6 Total Idle Time in minute 6
7 Balance Delay (%) 8.33%

Dari tabel tersebut diperoleh Desire Cycle Time in minute atau waktu siklus yang
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎/ℎ𝑎𝑟𝑖 8 𝑥 60
diperoleh dari 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛/ℎ𝑎𝑟𝑖 = 40𝑢𝑛𝑖𝑡 = 12 menit. Number of line station
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 66
merupakan jumlah stasiun kerja yaitu 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 = 12 = 5,5 ~ 6 stasiun kerja. Number of

required operation adalah jumlah tenaga kerja atau operator. Masing – masing stasiun
kerja menggunakan 1 operator, sehingga waktu total adalah 6 operator. Total Available
Time in minute adalah waktu yang tersedia yang diperoleh dari waktu siklus x total
stasiun kerja yaitu 12 x 6 = 72 menit. Total task time adalah jumlah seluruh waktu
operasi semua kegiatan di tabel yaitu 66 menit, Total idle time in minute adalah jumlah
seluruh idle time yang dihasilkan yaitu selisih total available time in minute dengan total
task sebesar 72 – 66 = 6 menit. Balance delay adalah ratio antara total idle time dengan
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑑𝑙𝑒 𝑇𝑖𝑚𝑒 6
total available time yaitu 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑣𝑎𝑖𝑙𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑇𝑖𝑚𝑒 x 100% = 72 x 100% = 8,33%.

Efisiensi lini produksi dihitung dengan rumus

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 (𝑇)
. Efisiensi sebelum dilakukan analisis
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑆𝑡𝑎𝑠𝑖𝑢𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 (𝑁𝑎)𝑥 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑆𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 (𝐶)
66
dengan winQsb adalah x 100% = 61,11%. Setelah dilakukan analisis efisiensi
9 𝑥 12
66
menjadi x 100% = 91,67%. Ternyata setelah dilakukan perhitungan dan dianalisis
6 𝑥 12

dengan software line balancing, efisiensi bertambah menjadi lebih besar yaitu dari
61,11%menjadi 91,67% berarti terdapat perbaikan kondisi produksi yaitu dengan
mengelompokkan menjadi beberapa stasiun kerja dan mengurangi waktu tunggu.
 BAB IV
KESIMPULAN

1. Software WinQsb dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pada metode line
balancing
2. Dengan Line Balancing didapatkan hasil:
1. Waktu Siklus : 12 Menit
2. Jumlah Stasiun kerja aktual : 6
3. Jumlah pekerja :6
4. Total Availabel Time : 72 Menit
5. Total Task Time : 66 Menit
6. Total Idle Time : 6 Menit
7. Balance delay : 8,33%
8. Efisiensi sebelum penyeimbangan lini : 61,11%
9. Efisiensi setelah penyeimbangan lini : 91,67%