On the Insert tab, the galleries include items that are designed to

coordinate with the overall look of your document. You can use these
galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other
document building blocks. When you create pictures, charts, or
diagrams, they also coordinate with your current document look.

You can easily change the formatting of selected text in the document
text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery
on the Home tab. You can also format text directly by using the other
controls on the Home tab. Most controls offer a choice of using the look
from the current theme or using a format that you specify directly.

To change the overall look of your document, choose new Theme

elements on the Page Layout tab. To change the looks available in the
Quick Style gallery, use the Change Current Quick Style Set command.
Both the Themes gallery and the Quick Styles gallery provide reset
commands so that you can always restore the look of your document to
the original contained in your current template.

On the Insert tab, the galleries include items that are designed to
coordinate with the overall look of your document. You can use these
galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other
document building blocks. When you create pictures, charts, or
diagrams, they also coordinate with your current document look.

You can easily change the formatting of selected text in the document
text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery
on the Home tab. You can also format text directly by using the other
controls on the Home tab. Most controls offer a choice of using the look
from the current theme or using a format that you specify directly.
 To change the overall look of your document, choose new Theme
elements on the Page Layout tab. To change the looks available in the
Quick Style gallery, use the Change Current Quick Style Set command.
Both the Themes gallery and the Quick Styles gallery provide reset
commands so that you can always restore the look of your document to
the original contained in your current template.

On the Insert tab, the galleries include items that are designed to
coordinate with the overall look of your document. You can use these
galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other
document building blocks. When you create pictures, charts, or
diagrams, they also coordinate with your current document look.

You can easily change the formatting of selected text in the document
text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery
on the Home tab. You can also format text directly by using the other
controls on the Home tab. Most controls offer a choice of using the look
from the current theme or using a format that you specify directly.

To change the overall look of your document, choose new Theme

elements on the Page Layout tab. To change the looks available in the
Quick Style gallery, use the Change Current Quick Style Set command.
Both the Themes gallery and the Quick Styles gallery provide reset
commands so that you can always restore the look of your document to
the original contained in your current template.

On the Insert tab, the galleries include items that are designed to
coordinate with the overall look of your document. You can use these
galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other
document building blocks. When you create pictures, charts, or
diagrams, they also coordinate with your current document look.
 Tabel 2.1

Jenis Pemanfaatan Bangunan Ruang Pada Puskesmas Pagar Dewa

NO Jenis Bangunan Jumlah Ruang

1. UGD 1
2. Ruang BP 3
3. Ruang Farmasi 1
4. Aula 1
5. Ruang Persalinan 1
6. Ruang KIA 1
7. Ruang Tunggu 1
8. Ruang Dokter 1
9. Ruang Gigi 1
10. Ruang Konsultasi 1
11. Ruang Laboratorium 1
12. Kamar Mandi 3
13. Ruang Kantor Tata Usaha 1

b. Jenis pemanfaatan bangunan atau ruang

Kapasitas dan jenis pelayanan medis perbulan pada puskesmas Pagar Dewa

dapat dilihat pada tabel 2.2

 Tabel 2.2

Kapasitas Dan Jenis Kegiatan Pelayanan Medik Pada Puskesmas Pagar Dewa

NO Jenis Pelayanan Kapasitas

1. UGD 5 Pasien/ Bulan

2. Rawat Jalan 215 Pasien/ Bulan
3. KIA 25 Pasien/ Bulan
4. Farmasi 225 Pasien/ Bulan
5. Laboratorium 15 Pasien/ Bulan
6. Konsultasi 20 Pasien/ Bulan

Sumber : Puskesmas Pagar Dewa 2017

2.3. Garis Besar Komponen Usaha Dan atau Kegiatan

Tahap paska kontruksi atau Oprasional

Kegiatan pada tahap operasional meliputi :

1. Menyediakan air bersih atau pengambilan air tanah

2. Pelayanan Laboratorium

3. Pelayanan Instalasi Farmasi/ Apotik

4. Pelayanan Medik/ Poliklinik

5. Ruang Bersalin
 6. Pelayanan UGD

7. Opersional IPAL

Tahapan dlam kegiatan diuraikan sebagai berikut :

1. Penyedian air bersih atau pengambilan air tanah

Penyedian air bersih disuplai dari suur yang ditampung dalam tanki

Dan disalurkan keseluruh instalasi.

2. Kegiatan Laboratorium

Pengujian Pada laboratorium berupa sampel darah, urin.

Jenis peralatan medik yang di gunakan diLaboratorium dapat dilihat pada

tabel 2.3
 Tabel 2.3

Jenis Alat Laboratorium

NO Nama Alat Jumlah

1. Microscop 1
2. Centrifuge 1
3. Beker Gelas 4
4. Haemocytometer 2
5. Tabung Reaksi 10
6. Elemeyer 1
7. Lampu Spritus 1
8. Pinset 2
9. Sterizerpam 1

3. Keguitan Instalasi Farmasi/ Apoti

Kegiatan instalasi farmasi berupa penyediaan obat-obatan untuk menunjang

penyembuhan pasien.

4. Kegiatan Pelayanan Medik/Poliklinik

Pelayanan Medik/ Poliklinik terdiri dari poliklinik umum.

5. Ruang Bersalin

Untuk melayani ibu-ibu yang akan melahirkan.

 Tabel 2.4

Jenis Alat Pemeriksa Penunjang Medik

Nomor Nama Alat Jumlah

1. Minorset 3
2. Tabung Oksigen 2
3. Nebulizer 1
4. Benang Catgut, Silk 2 Kotak
5. Sterilisator 1
6. Lampu Periksa 1
7. Termometer 2
8. Tensi Meter 2
9. Stetoscop 2
10. Timbangan Anak 1
11. Timbangan Dewasa 1
12. Pengukur Tinggi Badan 1

6. Pelayanan UGD
Merupakan pelayanan emergency yang harus segera dilakukan pada pasien
yang keritis agar tidak menjadi semakin parah atau membahayakan jiwa.
UGD juga dilengkapi engan ambulance yang selalu siaga. Alat yang
sigunakan di UGD adalah :
Meja Periksa, Meja Tulis, Bangku, Rak, Suction, Oksigen.
7. Oerasioanal IPAL
Limbah Cair Diolah Dalam instalasi pengelolaan air limbah

3. Pelayana medik/ Poli Puskesmas Pagar Dewa

4. Ruang Bersalin

5. Pelayana UGD

6. Operasional IPAL

Jenis Dan Ukuran Dampak :

1. Kegiatan Laboratorium

a. Damp[ak penurunan kualitas air pada saluran drainase akibat limbah

cair berupa sisa sampel, bekas cucian, sisa reagensia/ bahan kimia

diperkirakan 20 liter/ hari

b. Dampak penyebaran penyakit akibat sisa sampel, air bekas cucian

yang terkontaminasi penyakit menular diperkirakn dapat terjadi.

2. Kegiatan Instalasi Farmasi

Dampak penurunan kualitas air akibat limbah cair dan padat berupa bekas

kemasan obat diperkirakan 0,5 Kg/ Bulan.

3. Kegiatan Pelayanan Medik/ Poli Puskesmas Pagar Dewa

a. Dampak Penurunan kualitas air akibat limbah cair berupa air bekas

pencucian tangan diperkirakan sebesar 20 liter/Hari

b. Dampak penyebaran penyakit menulr dapat terjadi akibat limbah padat

berupa spuit bekas injeksi yang terkontaminasi 0,2 Kg/ Hari

4. Kamar Bersalin

a. Dampak penurunan kualitas air dan penyebaran penyakit akibat limbah

cair berup ir bekas cuci tangan, cairan tubuh, sisa obat 20 Liter/ Hari
 b. Dampak penyebaran penyakit akibat limbah padat medis berupa kapas

bekas, perban 0.5 Kg/Hari

5. Operasioanal IPAL

Penurunan kualits air akibat hasil buangan dari kegiatan Puskesmas

Pagar Dewa dapat terjadi.

Ringkasan dampak lingkuingan yang akan terjadi dalam kegiatan Puskesmas Pagar

Dewa dapat dilihat pada table 3.1 BerikuT :

Tabel 3.1

Dampak lingkungan yang akan terjadi

NO Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Ket.

1. Tahap pasca Kontruksi/

Operasional
- Penurunan kualitas air - Sumur Sekitar
- Pengambilan Air bawah tanah dangkal/
tanah keringnya sumur
penduduk
- Keguatan Laboratorium - Penurunan kualitas air, - 20 liter/ hari
Limbah cair penyebaran penyakit.
- Kegiatan Apotik Obat - Penurunan Kulaitas Air - 0.5 Liter/ Bulan
kadaluatsa/ offspek
kemasan berkas
(cair/padat)
- Kegiatan Medik/ Poli - Penurunan kualitas - 20 Liter/ Hari
Puskesmas Pagar air penyebaran - 0,2 Kg/Hari
Dewa, Limbah Cair, penyakit - 500 Liter/ Hari
Limbah Padat, Spuit
Bekas
- Kamar bersalin - Penurunan Kualitas - 0,5 Kg/ Hari
Limbah Cair, Limbah air gangguan - 500 Liter/ Hari
padat medis estetika, penyebaran
penyakir
- Operasional IPAL - Penurunan Kualitas - Sumur Sekitar
Air

d. Membuat Sumur resapan air hujan di lingkungan Puskesmas Pagar

Dewa
 e. Menggunakan air secara efesien dengan mematikan kran saat tidak

dipergunakan, memperbaiki kran yang bocor bila ada yang bocor.

Periode Pengelolaan : Setiap Hari selama operasi

Instansi Pelaksana : Puskesmas Pagar Dewa

Instansi Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

Informasi Penerima : Dinas Lingkungan Hidup

Laporan Kabupaten

lampung barat

2. Penurunan Kualitas air tanah dan air Permukiman

Dampak penurunan kualitas air tanah dan air permukaan bersumber dari

limbah cair ( Limbah laboratorium, apotik, poli,

Kamar bersalin.
 Lokasi pengelolaan : Sumber limbah,

Periode Pengelolaan laboratorium, IPAL

Instansi Pelaksana : Setiap Hari selama operasi

Instansi Pengawas : Puskesmas Pagar Dewa

Informasi Penerima Laporan : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

3. Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan

Dampak penurunan kualitas udara bersumber dari

kegiatan sterilisasi menggunakan bahan kimia mudah

menguap, sampah atau sisa makanan.

Upaya pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah :

a. Sterilisasi diprioritaskan menggunakan steam

4. Penyebaran Penyakit

Dampak penyebaran penyakit bersumber dari limbah laboratorium, kegiatan

poli puskesmas Pagar Dewa, kamar bersalin, berupa bekas/ sisa sample,

jarung suntik bekas, bekas perban, cairan tubuh, tumpukan sampah, linen

terkontaminasi cairan tubuh.

Upaya pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah :

a. melakukan pemisahan antara limbah medic dan non medic dalam

wadah terpisah sejak dari sumbernya, Limbah medic dipisahkan

antara limbak inveksius, limbah farmasi, limbah non medic dalam

wadah warna hitam

b. Wadah limbah harus kuat, ringan, tahan karat, kedap air, bagian

dalam halus/ rata, tertutup, dan tidak bocor.

c. Menyediakan wadah limbah medic dan non medic pada tiap ruang

penghasil limbah.
d. Limbah tajam seperti jarum suntik ditampung dalam wadah husus.

e. Petugas yang menangani limbah harus menggunakan alat pelindung diri (Helm,

masker pelindung mata, sepatu boot, dan sarung tangan).

Lokasi pengelolaan : Sumber Limbah,

Laboratorium, kendaraan

pengangkutan, area

sterilisasi

Periode Pengelolaan : Setiap Hari selama operasi

Instansi Pelaksana : Puskesmas Pagar Dewa

Instansi Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

Intansi penerima laporan : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

5. Penurunan estetika Lingkungan

Dampak penurunan estetika terutama bersumber dari tumpukan limbah padat

domestic yang berserakan. Upaya pengelolaan dampak penurunan estetika yang

akan dilakukan adalah :

a. Menyediakan bak sampah yang tertutup pada tiap ruangan, lokasi dengan

jarak tertentu.

b. Sampah domestic diangkut setiap hari

c. Membuat tulisan/ stiker untuk membuang sampah pada temptnya.

Lokasi pengelolaan : Ruang Tunggu Dan Bak Sampah

Periode Pengelolaan : Setiap Hari selama operasi

Instansi Pelaksana : Puskesmas Pagar Dewa

Instansi Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

Intansi penerima laporan : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

c. Memantau efisiensi penggunaan air

 Tolak ukur yang digunakan adalah adanya kebocoran air dan pemborosan

penggunaan air. Lokasi pemantauan : Dilakukan pada setiap keran air.

Periode pemantauan : Setiap hari selama opresai. Metode pemantauan yang

digunakan adalah observasi lapangan, dilakukan setiap hari sekali.

Instansi Pelaksana : Puskesmas Pagar Dewa

Instansi Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

Intansi penerima laporan : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

2. Penurunan kualitas air tanah dan air pemukaan

Dampak penurunan kualitas air tanah dan air permukaan bersumber dari limbah

cair ( Limbah laboratorium, apotik, poli Puskesmas Pagar Dewa, Kamar

bersalin, area sterilisasi)

HC. TSP. Pb. Dan kebisingan 55 Dba. Pemantauan dilakukan di halaman

parker. Metode pemantauan dilakukan dengan melakukan observasi terhadap

 udara sekitar Puskesmas Pagar Dewa tiap bulan sekali. Pemantauan

kebisingan dilakukan setiap satu bulan sekali dengan mengukur intensitas

kebisingan.

Instansi Pelaksana : Puskesmas Pagar Dewa

Instansi Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

Intansi penerima laporan : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

4. Penyebaran penyakit

Dampak penyebaran penyakit bersumber dari limbah laboratorium, kegiatan

poli, kamar bersalin, sterilisasi, berupa bekas/ sisa sample, jarum suntik bekas,

bekas perban, cairan tubuh, linen terkontaminasi cairan tubuh.

Upaya [emantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah :

Pemantauan dilakukan pada sumber limbah dengan cara observasi lapangan

setiap hari sekali :

Instansi Pelaksana : Puskesmas Pagar Dewa

Instansi Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

Intansi penerima laporan : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Lampung Barat

5. Penurunan estetika lingkungan

Dampak penurunan estetika terutama bersumber dari tumpukan limbah padat

domestik yang berserakan.

Upaya pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah :

a. Memantau penyimpanan dan pengangkatan sampah domestic.

Tolak ukur yang digunakan adalah sampah dalam wadah tidak melebihi 2/3

volume wadah, pengankutan sampah dilakukan setiap hari. Pemantauan

dilakukan pada likasi bak