Air Bags! Stoichiometry That Saves Lives!: Lembar Kerja - 1

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 8

LEMBAR KERJA - 1

Air Bags! Stoichiometry That Saves Lives!

Chemists can use concepts like


stoichiometry, molar mass, and
balanced chemical equations to predict
just about anything about a chemical
reaction. You may think that this kind
of stuff never leaves the lecture, but
virtually everything you can buy at the
mall depends on a chemist
determining how to mix things up. In
industry, where huge amounts of
chemicals are used, careful
calculations save millions of dollars in
chemicals and disposal costs and so
they make good economic and environmental sense. The invention of the automobile air
bag, for instance required consideration of not only the chemistry, but economic and
environmental factors. Chemists are trained to take this "big picture" approach to
problem solving. In this investigation you’ll design a model air bag. You’ll use the
theoretical tools you were exposed to from your previous chemistry experience and
decide how to optimize the reaction that inflates the bag.

The automobile air bag is a remarkable device. It is deceptively simple in concept, but
the design requirements of the system are actually very demanding. When a crash
occurs, an air bag must inflate rapidly (within about 40 milliseconds), cushioning the
occupants against impact. The gas produced must be non-toxic, odorless, and cool
enough to avoid burning the occupants. You’d also like the compounds used to be stable,
and non-toxic, so they don’t expand unexpectedly and are easy and safe to dispose of.

Sensors detect impact and electrically initiate the following reduction-oxidation reaction
to activate modern air bags:

2 NaN3(s) → 2Na(s) + 3N2(g)

Sodium azide (NaN3) is a stable solid and a small pellet that can easily be stored in air
bag compartments. The huge volume of nitrogen (N 2) gas is produced rapidly and is non-
toxic and relatively cool. Sodium azide itself, however, is pretty nasty. A few micrograms
per liter are often used to prevent bacterial growth in biological preparations. Toxic
chemicals like sodium azide are a major concern in landfills where undeployed air bags
are discarded.

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 19


The sodium metal produced also has some exciting chemistry. It reacts violently
(explosively) with water (and hence your skin). Fortunately, sodium metal can be
transformed using a reduction-oxidation reaction into the relatively inert compound
NaFeO2 by adding Fe2O3 (iron oxide or rust) to the pellet. The pellets also contain
additives that enhance the rate at which the gas is produced while minimizing the heat.
Some formulations are trade secrets, but all require a careful chemical, environmental and
economic analysis. These issues, as well as the quest for better and cheaper systems,
keep open the search for other compounds and formulations for the gas-producing
reaction used in the system.

Berdasarkan artikel di atas, buatlah diagram SETS nya!

Technology

Science

Environment Society

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 20


LEMBAR KERJA - 2

Mari Membuat Airbag Sendiri !!


1. Tujuan

 Merancang model airbag automobile yang tidak berat, tetapi memungkinkan


menghasilkan volume gas yang besar
 Menambah pengetahuan mu tentang stoikiometri dan berbagai macam reaksi kimia

2. Latar Belakang

Dalam percobaan ini, Kamu akan menyelidiki desain sebuah sistem airbag. Tujuan
percobaan ini adalah untuk membuat model airbag sendiri bermassa rendah, tetapi dapat
menghasilkan volume gas yang besar. Berdasarkan artikel pada Lembar Kerja – 1, kita
tahu bahwa natrium nitrida bersifat toksik dan logam natrium bereaksi eksplosiv ketika
bereaksi dengan air, untuk itu dalam percobaan ini kamu akan menggunakan reaksi asam-
basa NaHCO3 (natrium hidrogen karbonat atau baking soda) dengan larutan CH3COOH
(asam asetat, atau cuka) untuk menghasilkan gas CO2

NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CO2(g) + CH3COONa(aq) + H2O(l)

Larutan CH3COOH yang akan dipakai adalah larutan dengan kemolaran 6.0 M

3. Alat dan Bahan

 Plastik snak ber-seal (16.5cm x 14.9cm)


 Gelas kimia
 Elemeyer
 Gelas ukur
 Pipet tetes
 Ember
 Larutan CH3COOH(aq) 6.0 M
 NaHCO3(s)

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 21


4. Langkah Kerja

 Timbang 2.0 gram NaHCO3 dengan hati-hati


 Dengan hati-hati, tuangkan NaHCO3 ke dalam plastik snack ber-seal, lalu segera tutup
seal nya
 Hitung volume larutan asam asetat 6.0 M yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 2.0
gram NaHCO3
 Ukur volume larutan asam asetat 6.0 M sesuai dengan volume yang telah dihitung
 Tambahkan larutan asam asetat tersebut ke dalam plastik snack yang berisi NaHCO 3,
lalu segera tutup seal nya

 Campurkan CH₃COOH dan NaHCO₃ dengan mengocok plastik snack untuk


memastikan reaksi berlangsung dengan baik
 Setelah bereaksi (kurang lebih 5 menit), ukur volum gas yang terbentuk dalam air bag,
dengan cara mengisi baskom dengan air yang sudah diukur volum nya, lalu letakkan
plastik snack (airbag) kedalam baskom berisi air, lalu ukur volum air yang tumpah dari
baskom. Catat volum air tumpah tersebut sebagai volum udara yang dihasilkan

5. Pertanyaan:

1. Berapa volume gas yang terbentuk pada percobaan di atas (dalam liter)?
2. Hitung mol CO2 yang terbentuk dalam reaksi. (catatan: Hukum gas ideal menyatakan
bahwa 1 mol gas setara dengan 24.45 L pada temperatur dan tekanan ruang)!
3. Hitung volum gas yang terbentuk sesuai teori !
4. Berapa % CO2 yang terbentuk? [%CO2 = (vol terukur/vol secara teori) x 100%)

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 22


INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM
STOIKIOMETRI
Mata Pelajaran : Kimia
Nama Praktikum : Membuat air bag dengan konsep Stoikiometri
Alokasi Waktu : 1 x Jam Pelajaran
Nama Peserta Didik / Kelompok : .........................................................................
Kelas : .........................................................................
Berilah tanda cek list (√) pada kolom pilihan berikut sesuai dengan realitas (kenyataan) peserta
didik

Skor
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
I. Kegiatan Persiapan:

1. Mempersiapkan alat yang akan digunakan (Kaca arloji,


tabung elemeyer, pipet, gelas ukur, plastik snack dengan seal
penutup, baskom)
2. Mempersiapkan bahan / zat yang akan digunakan (NaHCO₃,
CH₃COOH, aquades)
II. Kegiatan Praktikum:
1. Menimbang NaHCO₃

2. Menuangkan NaHCO₃ ke dalam plastik kemudian segera


ditutup sealnya
3. Membuat larutan CH₃COOH 6 M dari larutan CH₃COOH 17
M (pengenceran)

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 23


4. Menuangkan larutan CH₃COOH ke dalam plastik snack tadi,
kemudian segera ditutup
5. Mengocok plastik berisi NaHCO₃ dan CH₃COOH kurang
lebih selama 5 menit
6. Menghitung volume udara yang dihasilkan

III. Kegiatan Penutup :


1. Menuang sisa zat di tempatnya

2. Mencuci alat

3. Mengembalikan alat ke tempatnya

4. Membersihkan tempat praktikum

Total Skor

Nilai

Total Skor Siswa


Nilai = x 100%
Total Skor

LEMBAR KERJA - 3

Kerjakan soal-soal di bawah!

1. Bahan Bakar Roket

Senyawa B2H6 pada satu waktu dipertimbangkan


untuk digunakan sebagai bahan bakar roket. Berapa
gram oksigen cair yang harus dibawa roket untuk
membakar 10 kg diborane sepenuhnya?

Persamaan kimia : B2H6 + O2 → B2O3 + H2O

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 24


2. Air dari Unta

Unta menyimpan lemak tristearin (C57H110O6)


dalam punuknya. Selain sebagai sumber energi,
lemak juga merupakan sumber air, ketika terjadi
reaksi pada lemak. Berapakah massa air yang dapat
dibuat dari 1.0 kg lemak?

3. Water in Space

Pada pesawat ulang-alik, CO2 yang dihembuskan


para awak akan hilang di udara dengan reaksi di
dalam tabung litium hidroksida. Rata-rata, setiap
astronot menghembuskan 20.0 mol CO2 setiap
harinya. Berapa volume air yang akan diproduksi
jika jumlah CO2 ini bereaksi dengan LiOH
berlebih?
(Catt: berat jenis air = 1.00 g/mL.)
CO2(g) + 2 LiOH(s) à Li2CO3(aq) + H2O(l)

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 25


4. Apollo 13 Mission

Hitunglah jumlah LiOH yang dibutuhkan untuk


sebuah missi yang akan dilakukan selama tujuh
hari di ruang angkasa oleh tiga astronot dan
seekor simpanse. Asumsikan masing-masing
penumpang menghembuskan 20 mol CO2 per
day

Catt: efektivitas litium hidroksida hanya 85%.

Reaksi kimia :
CO2(g) + 2 LiOH(s) à Li2CO3(aq

5. Air Bag Design

Asumsikan 65.1 L gas N2 dibutuhkan untuk


mengembangkan sebuah air bag (kantung udara)
menjadi ukuran yang tepat. Berapa gram NaN3 yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah N2 yang
diharapkan?
(Catt: density gas N2 = 0.916 g/L).

Reaksi kimia:
2 NaN3(s) à 2 Na(s) + 3 N2(g)

Evaluasi Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi Stoikiometri Page 26

You might also like